NOTULEN RAPAT RENCANA ALOKASI ENERGI (RAE) SISTEM TENAGA LISTRIK SUMATERA BULAN FEBRUARI 2014
|
|
- Doddy Kusnadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 NOTULEN RAPAT RENCANA ALOKASI ENERGI (RAE) SISTEM TENAGA LISTRIK SUMATERA BULAN FEBRUARI 2014 Tanggal : 22 Januari 2014 Waktu : 09:00 WIB selesai Tempat : PT PLN (Persero) P3BS Kantor Induk Daftar hadir : Terlampir Pembukaan : Rapat dibuka oleh Manajer Operasi Sistem P3B Sumatera, dilanjutkan presentasi Evaluasi Operasi STL Sumatera Desember 2014 dan Pembahasan Rencana Alokasi Energi Bulan Februari PT PLN (Persero) Kantor Pusat DIVKIT menyampaikan: Diharapkan dalam Rapat Alokasi Energi, dihadiri peserta rapat yang dapat mengambil keputusan, sehingga hasil rapat dapat ditindaklanjuti. Sehubungan dengan target kinerja PLN di Tahun 2014, kepada KITSBS dan KITSBU diharapkan dapat menyiapkan solusi terhadap target yang telah disampaikan baik mengenai kesiapan unitnya, rencana pemeliharaan maupun pemakaian energi primer. 2. PT PLN (Persero) Kantor Pusat DIVTRS menyampaikan: Di forum RAE ini, ada baiknya P3BS menyampaikan target-target kinerja Tahun 2014 seperti alokasi pemakaian gas dan BBM yang ditargetkan oleh DIV GBM sehingga KITSBS dan KITSBU lebih menjaga kesiapan dan mengantisipasi terjadinya gangguan terhadap unit-unit pembangkitnya. Terkait pemadaman akibat defisit daya di STL Sumatera, sudah merupakan kewajiban P3BS untuk menyampaikan permasalahan yang mungkin dihadapi oleh semua pengguna jaringan apabila terjadi keterlambatan pembangunan pembangkit dan transmisi sehingga semua pihak pengguna jaringan bisa memastikan kesiapan masing-masing unitnya termasuk juga memastikan pembangunan proyek pembangkit dan saluran transmisi dapat selesai tepat waktu. 3. PT PLN (Persero) Kantor Pusat DIVGBM menyampaikan: Dengan sudah disetujuinya RKAP 2014, didapatkan kuota pemakaian BBM 2014 sebesar 2,6 juta KL. Diharapkan pemakaian BBM dapat dioptimalisasi sehingga tidak melebihi dari yang dianggarkan. Untuk pasokan gas PL Indralaya, amandemen PJBG dengan Medco diperpanjang s.d. November PT PLN (Persero) P3BS menyampaikan: Dalam forum RAE ini, seluruh Unit diharapkan dapat menyampaikan informasi yang lebih akurat dan muktahir. Apabila ada permasalahan atau kendala dalam pelaksanaan pekerjaan, mohon dapat disampaikan sesuai kondisi di lapangan sehingga dapat dipakai sebagai pedoman operasi oleh semua pengguna jaringan. Selama Tahun 2013, subsistem SBU mengalami 203 hari defisit dan 162 hari siaga. Subsistem SBST mengalami 146 hari defisit, 202 hari siaga dan 17 hari normal. Fuelmix subsistem SBU pada bulan Desember 2013 adalah sebesar 71% (Perbandingan terhadap ROB sebesar 61% dan ROT 70%). Konsumsi Wilayah subsistem SBU sebesar MWh, lebih rendah dibandingkan dengan ROB Desember 2013 dan ROT 2013 ( MWh). Fuelmix subsistem SBST pada bulan Desember 2013 adalah sebesar 6% (Perbandingan terhadap ROB sebesar 5% dan ROT 5%). Konsumsi Wilayah subsistem SBST sebesar MWh, lebih tinggi dibandingkan dengan ROB Desember 2013 dan ROT 2013 ( MWh). Fuelmix Sistem Sumatera pada bulan Desember 2013 adalah sebesar 30% (Perbandingan terhadap ROB sebesar 27% dan ROT 31%). Konsumsi Wilayah Sistem Sumatera sebesar ,4 MWh, lebih rendah dibandingkan dengan ROB Desember 2013 dan ROT 2013 ( ,2 MWh). Halaman 1 dari 7
2 Konsumsi Wilayah/Distribusi bulan Desember 2013 dengan perbandingan deviasi terhadap ROB dan ROT adalah sebagai berikut : Wilayah Realisasi ROB ROT Deviasi Deviasi Terhadap Terhadap ROB ROT Wilayah S2JB 546,840, ,128, ,128, Distribusi Lampung 326,544, ,772, ,772, Wilayah Sumbar 249,532, ,979, ,979, Wilayah Riau 240,785, ,376, ,376, Wilayah Aceh 133,723, ,547, ,547, Wilayah Sumut 744,376, ,817, ,817, Total 2,241,803, ,290,621, ,290,621, Wilayah/Distribusi dengan pertumbuhan beban puncak tertinggi terhadap Desember 2012 adalah Wilayah Riau (13,2%) dengan Load Factor sebesar 72%. 5. PT PLN (Persero) UIP I (Sumut, Aceh, Riau) menyampaikan: Progress Pekerjaan PLTU Nagan Raya Unit #1 saat ini, akan dilanjutkan pengujian sebagai berikut: Direncanakan akan dilaksanankan performance test tanggal 26 Januari 2014 selama 10 hari dengan pembebanan 75% dan pembebanan 100% Setelah Performance test akan diserahkan kepada Sektor Nagan Raya (take over). Rencana COD diperkirakan pada bulan Februari Progress Pekerjaan PLTU Nagan Raya Unit #2 saat ini : Persiapan load rejection, namun saat ini off karena sedang konsentrasi ke unit 1. Rencana COD diperkirakan pada bulan April 2014 Progress Pekerjaan PLTU Pangkalan Susu (2 200 MW) saat ini 94,5 % : Proses Backfeeding dilaksanakan setelah transmisi 275kV Pangkalan Susu - Binjai selesai (direncanakan Maret 2013) Direncanakan syncron dengan sistem pada bulan September Rencana COD Unit 2 : Oktober 2014, Unit 1 pada Desember Progress Pekerjaan PLTU Teluk Sirih saat ini (98,96%): PLTU Teluk Sirih Unit 1, terjadi vibrasi Turbine Bearing #5. Engineer sudah didatangkan untuk menganalisa vibrasi yang terjadi pada bearing. Pelaksanaan RR test unit 1 dan 2 dengan beban masing-masing 50 MW direncanakan mulai 1 Februari Rencana COD PLTU Teluk Sirih Unit 1 diperkirakan pada akhir April Rencana COD PLTU Teluk Sirih Unit 2 diperkirakan pada bulan Juni PT PLN (Persero) UIP II menyampaikan: SUTT 275 kv Pangkalan Susu Binjai, progress 97.06%, COD Maret SUTT 150 kv Galang Tanjung Morawa, progress 94.9%, COD Desember SUTT 150 kv Galang Namorambe, progress 94.2%, COD Desember SUTT 150 kv Bungus - Kambang,, progress 61.74%, direncanakan COD Desember Gardu Induk 150 kv baru yang sedang dalam proses pekerjaan : GI Incomer Panton Labu 30 MVA, persiapan energize dan diperkirakan COD akhir Januari 2014 GI 150 kv Dolok Sanggul 30 MVA, diperkirakan COD Desember GI 150 kv Kambang 30 MVA, diperkirakan COD Desember 2014 menunggu Transmisi Line beroperasi 7. PT PLN (Persero) UIP III menyampaikan: Progress pembangunan SUTT 150 kv dan 275 kv: SUTT 150 kv Sie Gelam - Aur duri, progress 85%, direncanakan COD pada bulan Maret SUTT 150 kv Pagelaran - Kota Agung, progress 84%, direncanakan COD pada bulan Maret SUTT 275 kv Betung - Aur Duri, progress 74%, direncanakan COD pada bulan Agustus Progress pembangunan Gardu Induk 150 kv: GI 150 kv Aur Duri, ext. 2LB saat ini proses komisioning, target operasi pada bulan Februari GI 150 kv Pulau Baai, progress 62% direncanakan COD pada bulan Desember GI 150 kv Kenten, selesai pembebasan tanah dan target operasi pada bulan Desember Halaman 2 dari 7
3 GI 150 kv Gandus, selesai pembebasan tanah dan target operasi pada bulan Desember GI 150 kv Kota Agung, progress 88 % direncanakan COD pada bulan Maret PT PLN UIP IX (TIDAK HADIR) 9. PT PLN KITSBU menyampaikan: Unit pembangkit tidak siap Bulan Februari 2013: o Pekerjaan MO + Perbaikan Vibrasi PLTGU Belawan GT 1.2, belum ada progress pekerjaan terkait masalah eksternal. o Pekerjaan LTE PLTGU Belawan GT 2.2, progress pekerjaan masih 64%, terkendala masalah eksternal dan diperkirakan pada bulan Februari belum dapat beroperasi. o PLTD Sewa Kualanamu 30 MW diperkirakan masih tidak dapat beroperasi pada bulan Februari 2014, hal ini disebabkan masalah tingkat kebisingan karena dekat dengan pemukiman masyarakat sehingga menimbulkan protes di kalangan masyarakat. Untuk menangani permasalahan tersebut, KITSBU akan melakukan sosialisasi pendekatan ke masyarakat setempat dan direncanakan akan dipasang tembok peredam untuk menekan tingkat kebisingan. o Terkait operasi PLTD Sewa Kualanamu, forum RAE menyarankan agar KITSBU mengirim surat kepada Gubernur Sumatera Utara untuk memberdayakan tim Task Force sehingga PLTD Sewa Kualanamu dapat dioperasikan kembali. o Pekerjaan MO PLTD Titi Kuning #2, direncanakan mulai tanggal 25 Februari 2014 setelah beroperasinya PLTD Titi Kuning #5 o Perbaikan Crank Shaft PLTD Titi Kuning #1, sejak 28 Januari o Pekerjaan Pengelasan rotor PLTU Labuhan Angin #1 sudah selesai dilaksanakan, akan tetapi pada bulan Februari PLTU Labuhan Angin #1 diperkirakan belum dapat beroperasi karena menurut hasil assesment dari Puslitbang terdapat cacat pada hasil pengelasan. KITSBU saat ini masih menunggu hasil second opinion dari USU. o Pekerjaan MO PLTD Titi Kuning #5, direncanakan beroperasi pada 1 Februari o PLTD Sewa tersebar 160 MW diperkirakan belum dapat beroperasi pada bulan Februari 2014, belum ada progress lebih lanjut setelah selesai survei lahan. Halaman 3 dari 7
4 Progress Pembangkit Sewa SBU: o PLTD Sewa 160 MW sampai saat ini setelah survey lahan, belum ada tindaklanjut proses pelelangan. Progress Pembangkit Sewa Riau Penambahan Pembangkit Sewa Non HSD Riau No Nama Pembangkit Kapasitas Keterangan 1x17 MW, 30 Okt PLTMG Duri 100 MW 1x17 MW, 30 Okt 2013 COD, M-I Des x17, 15 Des PLTMG Sewa Duri PLTMG Sewa Haleyora 3 Teluk Lembu PLTMG Sewa Hutan Alam 4 Teluk Lembu 20 MW 15 MW M-II Nov 2013, Tahap II Commisioning 50 MW Nov 2013, Relokasi PLTMG Navigat Belawan Des 2013, apabila Lokasi Ex BGP (20MW), diserahkan pada 22 Nov 2013 Pengurangan Pembangkit Sewa HSD Riau No Nama Pembangkit Kapasitas Keterangan Penambahan Pembangkit Sewa NO. 1 LOKA PLTMG Duri 2 PLTMG Sewa Duri 3 PLTMG Sewa Teluk 4 PLTMG Sewa Teluk Alam Pengurangan Pembangkit Sewa NO. LOKASI 1 PLTD Sewa BGP 1 PLTD Sewa BGP Teluk Lembu 20 MW Sebagian Lokasi digunakan untuk PLTMG Sewa Hutan Alam 50 MW dilaksanakan setelah PLTD Sewa PIP 50 MW atau PLTA Singkarak #2 beroperasi 2 PLTD Sewa BGP 2 PLTD Sewatama Teluk Lembu 15 MW Pertanggal 31 Des 2013 semua PLTD sewa Di Teluk Lembu stop Operasi, Hal ini dikarenakan adanya rencana penambahan pasokan gas 12 BBTUD PLTD Sewa Teluk Lembu BGP (20 MW) dan Sewatama (15 MW) telah berakhir kontraknya dan stop operasi mulai 31 Januari PT PLN (Persero) KITSBS menyampaikan: PT PLN (Persero) KITSBS Sektor Bukittinggi menyampaikan: Rencana Pekerjaan TIV PLTA Maninjau semula diusulkan mulai 3 Februari 2014, namun karena ketidaksiapan dari pihak ketiga maka jadwal outagenya digeser ke akhir Februari Terkait pekerjaan TIV PLTA Maninjau, elevasi yang dibutuhkan untuk stop PLTA adalah minimum 462,85 m dan maksimum 463,20 m. Progress Perbaikan Gangguan PLTU Ombilin 2, direncanakan akan beroperasi kembali pada tanggal 20 Februari. Rencana pemeliharaan PLTU Tarahan # 3 tidak dapat dimajukan di bulan Februari 2014 dikarenakan material pekerjaan belum siap. Outage PLTU Tarahan # 3 diusulkan tetap dimulai awal Maret sesuai ROT Halaman 4 dari 7
5 11. IPP GHEMMI PLTU Simpang Belimbing menyampaikan : Usulan Rencana Pemeliharaan PLTU Simpang Belimbing #2 pada 10 s.d. 23 Maret 2014 DMP total PLTU Simpang Belimbing #1 dan #2 masih sesuai dengan PPA sebesar 227 MW 12. IPP PLTGU Gunung Megang menyampaikan: Pada bulan Februari tidak ada rencana pekerjaan. Perubahan DMN pada PLTGU Gunung Megang #1 semula 40 MW menjadi 20 MW 13. IPP PLTGU BORANG (TIDAK HADIR) 14. IPP Bajradaya Sentranusa (PLTA Asahan I) menyampaikan: PLTA Asahan I rencana pembersihan intake pada tanggal 16 Februari 2014 mulai pukul s.d WIB. 15. PT PLN Wilayah ACEH (TIDAK HADIR): 16. PT PLN Wilayah SUMUT menyampaikan: Diharapkan informasi yang disampaikan pada forum RAE adalah informasi termutakhir yang sesuai dengan kondisi di lapangan sehingga apabila ada kendala bisa dibahas bersama untuk mencari solusinya. Perkiraan konsumsi energi Wilayah SUMUT pada bulan Februari 2014 sebesar MWh. 17. PT PLN Wilayah RIAU menyampaikan: Perkiraan konsumsi energi Wilayah Riau pada bulan Februari 2014 sebesar MWh 18. PT PLN Wilayah SUMBAR menyampaikan: Perkiraan konsumsi energi Wilayah Sumbar pada Februari 2014 sebesar MWh 19. PT PLN Wilayah S2JB menyampaikan: Perkiraan konsumsi energi Wilayah S2JB pada bulan Februari 2014 sebesar MWh Terkait akan adanya IPP Keban Agung, diharapkan terdapat trafo 20 kv untuk membantu drop tegangan di daerah sekitar Keban Agung. Kejadian Pemadaman pada bulan Desember 2014 yang saat IPP Borang melakukan pekerjaan pemeliharaan yang disebabkan adanya PLTG Sewa Borang (30 MW) melaksanankan pemeliharan tanpa koordinasi, yang menyebabkan adanya pemadaman, untuk dapat diantisipasi. Uprating penghantar Bukit Asam - Baturaja untuk dapat dipercepat sehingga dapat meminimalisir pemadaman di Wilayah S2JB. 20. PT PLN Distribusi LAMPUNG menyampaikan PLTD Wonosobo dan Krui masih diperlukan operasinya untuk menjaga kualitas tegangan pelayanan. Uprating TD-2 30 MVA GI New Tarahan menjadi 60 MVA agar dipercepat pelaksanaannya terkait penambahan pelanggan sebesar 50 MVA. Perlunya penambahan trafo di GI Sukarame, Bukit Kemuning, Sribawono dan Seputih Banyak. Perkiraan total konsumsi energi Wilayah Lampung pada bulan Februari 2014 sebesar MWh. Pembahasan : 1. Terkait pertanyaan DIVKIT mengenai Perioritas Penyerapan Gas di PL Keramasan, penyebab rendahnya rendahnya penyerapan Gas Borang Medco adalah ketidaksiapan Pembangkit di PL Keramasan 2. Terkait tidak beroperasinya PLTD Sewa Kualanamu (30MW) dikarenakan masalah sosial, diharapkan PT. PLN KITSBU untuk dapat mengirimkan surat ke BAPEDAL Deli Serdang terkait keputusan penghentian operasi PLTD Sewa Kualanamu. 3. Sehubungan dengan adanya beberapa usulan pemeliharaan pembangkit yang tidak sesuai dengan rencana khususnya ROT 2014, P3BS berharap KITSBU dan KITSBS untuk dapat lebih tajam lagi dalam merencanakan outage pembangkitnya, karena apabila terjadi perubahan pada satu jadwal pemeliharaan maka akan berakibat kepada pergeseran jadwal pembangkit lain dalam Sistem Sumatera Halaman 5 dari 7
6 M EL 4. Terkait rencana rekonduktoring SUTT 150 kv Bukit Kemuning-Kotabumi, P3BS mengusulkan agar pemeliharaan PLTU Tarahan #3 yang semula dijadwalkan awal Maret dapat dipercepat untuk dilaksanakan di Februari Pekerjaan TIV PLTA Maninjau yang membutuhkan stop 4 unit, mempertimbangkan kesiapan dari pelaksana pekerjaan (pihak ke-3), maka pekerjaan tersebut baru bisa dilaksanakan mulai tanggal 25 Februari Jadwal Pekerjaan IPP Bajradaya Sentranusa PLTA Asahan I yang telah disepakati: PLTA Asahan I rencana pembersihan intake pada tanggal 16 Februari 2014 mulai pukul s.d WIB. 7. Rencana Pemeliharaan unit pembangkit yang telah disepakati bersama pada bulan Februari 2014 dapat dilihat pada Neraca Daya SBU bulan Februari 2014 dan Neraca Daya SBST bulan Februari 2014 terlampir. 8. Mempertimbangkan akan masuknya PLTU Teluk Sirih Unit 1 & 2 di Subsistem Sumbagteng, maka PLTD Sewa Teluk Lembu BGP (20 MW) dan Sewatama (15 MW) yang berakhir 31 Januari 2014 tidak diperpanjang mengingat lahan yang digunakan PLTD tersebut akan digunakan untuk PLTMG Sewa Teluk Lembu 50 MW dan 60 MW. 9. Mengingat kondisi Sistem Sumbagut masih defisit, diusulkan agar PLTD Sewa Ex Teluk Lembu BGP (20 MW) dan Sewatama (15 MW) di Subsistem Sumbagteng untuk direlokasi ke Subsistem Sumbagut. DIV KIT akan mengundang KITSBU, P3BS, Wilayah Sumut, Wilayah NAD perihal relokasi PLTD tersebut. 10. Rencana konsumsi energi yang disepakati untuk periode Bulan Desember 2013: Wilayah Aceh Wilayah Sumut Wilayah S2JB Distribusi Lampung Wilayah Sumbar Wilayah Riau : MWh. : MWh. : MWh. : MWh. : MWh. : MWh. 11. Pelaksanaan Rapat Alokasi Energi dan Rapat Rencana Operasi Tahunan yang merupakan bagian dari ATURAN JARINGAN SUMATERA (PERMEN ESDM 37/ 2008), DIWAJIBKAN untuk setiap unit dalam Grid Sistem Sumatera (Wilayah,KIT,UIP KIT, UIP RING) dapat mengirimkan wakilnya untuk menghadiri Rapat tersebut. 12. Perkiraan Kondisi Operasi PLTA pada Bulan Februari 2014 adalah sebagai berikut: PLTA Koto Panjang bulan Februari El.Awal Bulan ROT BATAS MIN OP PLTA El.Awal Bulan 73 JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES JAN Halaman 6 dari 7
7 PLTA Maninjau bulan Februari ,0 463,5 463,0 462,5 AREA OPERASI NORMAL AREA KONTINGENSI 462,0 AREA RAWAN LINGKUNGAN PLTA STOP OPERASI RENC El.Awal Bulan RENC. El. Awal Bulan ROT 461,5 JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES JAN PLTA Singkarak bulan Februari ,5 363,0 362,5 362,0 361,5 AREA OPERASI NORMAL AREA KONTINGENSI 361,0 AREA RAWAN LINGKUNGAN MINIMUM OP PLTA RENC El.Awal Bulan RENC. El. Awal Bulan ROT 360,5 JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES JAN 13. Perkiraan Neraca Daya Sistem SBST Bulan Februari 2014 menunjukkan : Kondisi Operasi Normal : 28 hari Kondisi Operasi Siaga : 0 hari Kondisi Operasi Defisit : 0 hari Beban Puncak Tertinggi MW pada tanggal 27 Februari Cadangan terbesar 417 MW pada tanggal 23 Februari Perkiraan Neraca Daya Sistem SBU Bulan Februari 2014 menunjukkan : Kondisi Operasi Normal : 0 hari Kondisi Operasi Siaga : 0 hari Kondisi Operasi Defisit : 28 hari Beban Puncak Tertinggi MW pada tanggal 21 Februari 2014 Rencana beban puncak hari kerja Subsistem Sumbagut termasuk perkiraan Beban TT. Padang, 22 Januari 2014 Halaman 7 dari 7
NOTULEN RAPAT RENCANA ALOKASI ENERGI (RAE) SISTEM TENAGA LISTRIK SUMATERA BULAN MARET 2014
NOTULEN RAPAT RENCANA ALOKASI ENERGI (RAE) SISTEM TENAGA LISTRIK SUMATERA BULAN MARET 2014 Tanggal : 21 Februari 2014 Waktu : 09:00 WIB selesai Tempat : PT PLN (Persero) KITSBU Daftar hadir : Terlampir
Lebih terperinciNOTULEN RAPAT RENCANA ALOKASI ENERGI (RAE) BULAN NOVEMBER 2013 DAN ROT 2014 SISTEM TENAGA LISTRIK SUMATERA
NOTULEN RAPAT RENCANA ALOKASI ENERGI (RAE) BULAN NOVEMBER 2013 DAN ROT 2014 SISTEM TENAGA LISTRIK SUMATERA Tanggal : 17-18 Oktober 2013 Waktu : 09:00 WIB selesai Tempat : PT PLN (Persero) UPB SBS PALEMBANG
Lebih terperinciNOTULEN RAPAT ALOKASI ENERGI NOVEMBER 2014 & ROT 2015
NOTULEN RAPAT ALOKASI ENERGI NOVEMBER & ROT 2015 Tempat : Ruang Rapat P3B Sumatera (Pekanbaru) Hari / Tanggal : Senin - Selasa / 28-29 Oktober Agenda : Rapat Alokasi Energi November dan ROT 2015 Daftar
Lebih terperinciRencana Operasi Tahunan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa 2017
Rencana Operasi Tahunan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa 2017 Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : 1 68 KATA PENGANTAR Buku Rencana Operasi Tahunan Sistem Khatulistiwa disiapkan oleh unit operasional PT
Lebih terperinciRencana Operasi Tahunan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa 2015
Rencana Operasi Tahunan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa 2015 Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : 1 110 KATA PENGANTAR Buku Rencana Operasi Tahunan Sistem Khatulistiwa disiapkan oleh unit operasional PT
Lebih terperinciRencana Operasi Tahunan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa 2014
Rencana Operasi Tahunan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa 2014 Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : 1 69 KATA PENGANTAR Buku Rencana Operasi Tahunan Sistem Khatulistiwa disiapkan oleh unit operasional PT
Lebih terperinciNOTULEN RAPAT RENCANA ALOKASI ENERGI FEBRUARI No HASIL RAPAT Ditindak lanjuti oleh 1 Informasi pengantar
RENCANA ALOKASI ENERGI FEBRUARI 2011 Tanggal : 24 Januari 2011 Pukul : 09:00 WIB sd selesai Tempat : Jogyakarta Peserta : Terlampir 1 Informasi pengantar 2 P3B JB Direksi menjadikan program penghematan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Listrik Negara Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga
Lebih terperinciEKSPOSE DINAS PERTAMBANGAN & ENERGI PROVINSI SUMATERA UTARA
EKSPOSE DINAS PERTAMBANGAN & ENERGI PROVINSI SUMATERA UTARA KONDISI KELISTRIKAN SUMATERA UTARA Berikut ini data pembangkit terpasang di Sumatera Utara yang memasok listrik ke sistem SUMBAGUT: No Lokasi
Lebih terperinciKEHANDALAN INFRASTRUKTUR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN KEHANDALAN INFRASTRUKTUR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA Disampaikan oleh Hasril Nuzahar Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan
Lebih terperinciNOTULEN RAPAT KOORDINASI OPERASI SISTEM SUMBAGTENG BULAN FEBRUARI 2014
NOTULEN RAPAT KOORDINASI OPERASI SISTEM SUMBAGTENG BULAN FEBRUARI 2014 Hari / Tanggal : Selasa, 21 Januari 2014 Waktu : 09.00 WIB selesai Tempat : PT PLN (Persero) Area Bukittinggi Daftar hadir : Terlampir
Lebih terperinciRencana Operasi Bulanan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa September 2017
Rencana Operasi Bulanan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa September 2017 PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALIMANTAN BARAT Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : 1 45 KATA PENGANTAR Buku Rencana Operasi Bulanan Sistem
Lebih terperinciRencana Operasi Bulanan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Juni 2017
Rencana Operasi Bulanan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Juni 2017 PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALIMANTAN BARAT Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : 1 45 KATA PENGANTAR Buku Rencana Operasi Bulanan Sistem
Lebih terperinciEvaluasi Operasi Bulanan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Februari 2017
Evaluasi Operasi Bulanan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Februari 2017 PT PLN (PERSERO) WILAYAH KALIMANTAN BARAT KATA PENGANTAR Buku Evaluasi Operasi Bulanan Sistem Khatulistiwa dibuatkan oleh unit
Lebih terperinciRENCANA USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (RUPTL) PT PLN (PERSERO) PLTA Koto Panjang, Sumatra
RENCANA USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (RUPTL) PT PLN (PERSERO) 2015-2024 PLTA Koto Panjang, Sumatra LAMPIRAN A.10 RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM KELISTRIKAN PT PLN (Persero) DI PROVINSI LAMPUNG A10.1. KONDISI
Lebih terperinciSTUDI SKEMA PELEPASAN GENERATOR PADA FREKUENSI BERLEBIH SEBAGAI PENGAMAN UNIT PEMBANGKIT SUBSISTEM SUMBAGSEL
Mikrotiga, Vol 1, No. 3 November 214 ISSN : 2355-457 37 STUDI SKEMA PELEPASAN GENERATOR PADA FREKUENSI BERLEBIH SEBAGAI PENGAMAN UNIT PEMBANGKIT SUBSISTEM SUMBAGSEL Yudha Prahara Gurun 1*, Rudyanto Thayib
Lebih terperinciEvaluasi Operasi Bulanan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa April 2017
Evaluasi Operasi Bulanan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa April 2017 PT PLN (PERSERO) WILAYAH KALIMANTAN BARAT KATA PENGANTAR Buku Evaluasi Operasi Bulanan Sistem Khatulistiwa dibuatkan oleh unit operasional
Lebih terperinciData yang disajikan merupakan gabungan antara data PLN Holding dan Anak Perusahaan,
Kata Pengantar Buku Statistik PLN 2015 diterbitkan dengan maksud memberikan informasi kepada publik mengenai pencapaian kinerja perusahaan selama tahun 2015 dan tahun-tahun sebelumnya. Data yang disajikan
Lebih terperinciISSN : NO
ISSN : 0852-8179 NO. 02701-150430 02701-150430 Statistik PLN 2014 Kata Pengantar Buku Statistik PLN 2014 diterbitkan dengan maksud memberikan informasi kepada publik mengenai pencapaian kinerja perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Energi listrik dalam era sekarang ini sudah merupakan kebutuhan primer, dengan perkembangan teknologi, cara hidup, nilai kebutuhan dan pendapatan perkapita serta
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) UIP II MEDAN. PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II (PLN UIP II) adalah
BAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) UIP II MEDAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II (PLN UIP II) adalah organisasi yang berdiri sejak tahun 1976. Bidang usaha PLN (Persero)
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pembangunan fisik PLTU ini dimulai sejak tahun 2001 (Lot I: Site Preparation).
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat PT PLN (Persero) Pembangunan fisik PLTU ini dimulai sejak tahun 2001 (Lot I: Site Preparation). Kemudian diteruskan pada tahapan pembangunan sipil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. apabila terjadi gangguan di salah satu subsistem, maka daya bisa dipasok dari
1 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Permintaan energi listrik di Indonesia menunjukkan peningkatan yang cukup pesat dan berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk. Dalam rangka
Lebih terperinciEvaluasi Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu ke-6 Periode 3-9 Februari 2017
Evaluasi Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu ke-6 Periode 3-9 Februari 2017 PT PLN (PERSERO) WILAYAH KALIMANTAN BARAT KATA PENGANTAR Buku Evaluasi Operasi Mingguan Sistem Khatulistiwa
Lebih terperinciRencana Operasi Bulanan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Februari 2017
Rencana Operasi Bulanan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Februari 2017 Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : 1 27 KATA PENGANTAR Buku Rencana Operasi Bulanan Sistem Khatulistiwa disiapkan oleh unit operasional
Lebih terperinciEvaluasi Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu ke-21 Periode Mei 2017
Evaluasi Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu ke-21 Periode 19-25 Mei 2017 PT PLN (PERSERO) WILAYAH KALIMANTAN BARAT KATA PENGANTAR Buku Evaluasi Operasi Mingguan Sistem Khatulistiwa
Lebih terperinciwilayah kerja PLN WKB
Daniel S Bangun wilayah kerja PLN WKB AREA SINGKAWANG AREA PONTIANAK AREA SANGGAU AREA KETAPANG PLN di Kalimantan Barat DIREKSI PLN UNIT INDUK PELAKSANA (UIP) PROYEK PEMBANGKITAN SUMATERA II WILAYAH KALIMANTAN
Lebih terperinciRencana Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu Ke-21
Rencana Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu Ke-21 PT. PLN (PERSERO) Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : 1 14 KATA PENGANTAR Rencana Operasi Sistem Khatulistiwa Mingguan disiapkan dan
Lebih terperinciEvaluasi Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Periode 2 8 Desember 2016
Evaluasi Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Periode 2 8 Desember 2016 PT PLN (PERSERO) AREA PENGATUR DISTRIBUSI DAN PENYALURAN KATA PENGANTAR Buku Evaluasi Operasi Mingguan Sistem Khatulistiwa
Lebih terperinciEvaluasi Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu ke-20 Periode Mei 2017
Evaluasi Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu ke-20 Periode 12-18 Mei 2017 PT PLN (PERSERO) WILAYAH KALIMANTAN BARAT KATA PENGANTAR Buku Evaluasi Operasi Mingguan Sistem Khatulistiwa
Lebih terperinciHASIL PEMERIKSAAN BPK RI TERKAIT INFRASTRUKTUR KELISTRIKAN TAHUN 2009 S.D Prof. Dr. Rizal Djalil
HASIL PEMERIKSAAN BPK RI TERKAIT INFRASTRUKTUR KELISTRIKAN TAHUN 2009 S.D. 2014 Prof. Dr. Rizal Djalil DEPOK, 30 MARET 2015 LANDASAN HUKUM PERENCANAAN BIDANG ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN UU 30/2007 (Energi)
Lebih terperinciEvaluasi Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Periode 25 November - 1 Desember 2016
Evaluasi Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Periode 25 November - 1 Desember 2016 PT PLN (PERSERO) AREA PENGATUR DISTRIBUSI DAN PENYALURAN KATA PENGANTAR Buku Evaluasi Operasi Mingguan
Lebih terperinciEvaluasi Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu ke-18 Periode 28 April 4 Mei 2017
Evaluasi Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu ke-18 Periode 28 April 4 Mei 2017 PT PLN (PERSERO) WILAYAH KALIMANTAN BARAT KATA PENGANTAR Buku Evaluasi Operasi Mingguan Sistem Khatulistiwa
Lebih terperinciMateri Paparan Menteri ESDM Strategi dan Implementasi Program MW: Progres dan Tantangannya
Materi Paparan Menteri ESDM Strategi dan Implementasi Program 35.000 MW: Progres dan Tantangannya Bandung, 3 Agustus 2015 Kementerian ESDM Republik Indonesia 1 Gambaran Umum Kondisi Ketenagalistrikan Nasional
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dalam melakukan kehidupan sehari-hari. Besar kecilnya beban serta perubahannya
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman sekarang, kelistrikan sudah menjadi salah satu hal terpenting dalam melakukan kehidupan sehari-hari. Besar kecilnya beban serta perubahannya tergantung pada
Lebih terperinciRencana Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu Ke-28 Periode 7-13 Juli 2017
Rencana Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu Ke-28 PT. PLN (PERSERO) Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : 1 14 KATA PENGANTAR Rencana Operasi Sistem Khatulistiwa Mingguan disiapkan dan
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Umum PT. PLN (Persero) Unit Pembangkit PLTA Tes PT. PLN (Persero) Unit Pembangkit PLTA Tes dan Unit Pembangkit PLTA Musi merupakan dua unit pembangkit
Lebih terperinciPOKOK-POKOK PENGATURAN PEMANFAATAN BATUBARA UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK DAN PEMBELIAN KELEBIHAN TENAGA LISTRIK (Permen ESDM No.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral POKOK-POKOK PENGATURAN PEMANFAATAN BATUBARA UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK DAN PEMBELIAN KELEBIHAN TENAGA LISTRIK (Permen ESDM No. 19 Tahun 2017) Direktur Pembinaan
Lebih terperinciRencana Operasi Bulanan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa September 2016
Rencana Operasi Bulanan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa September 2016 Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : 1 32 KATA PENGANTAR Buku Rencana Operasi Bulanan Sistem Khatulistiwa disiapkan oleh unit operasional
Lebih terperinciSFG2511. Agustus 2016 PT PLN (Persero) UNIT INDUK PEMBANGUNAN JAWA BAGIAN BARAT. Public Disclosure Authorized. Public Disclosure Authorized
Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized SFG2511 DOKUMEN RENCANA KERJA PENGADAAN LAHAN (LAND ACQUISTION AND RESETTLEMENT ACTION
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA MOR 42 TAHUN 2015 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK
Lebih terperinciMITIGASI GANGGUAN TRANSMISI AKIBAT PETIR PADA PT. PLN (PERSERO) P3B SUMATERA UPT TANJUNG KARANG
1 MITIGASI GANGGUAN TRANSMISI AKIBAT PETIR PADA PT. PLN (PERSERO) P3B SUMATERA UPT TANJUNG KARANG Handy Wihartady, Eko Prasetyo, Muhammad Bayu Rahmady, Rahmat Hidayat, Aryo Tiger Wibowo PT. PLN (Persero)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pengerjaan tugas akhir ini bertempat di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Pengerjaan tugas akhir ini bertempat di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung pada bulan Juli 2012 sampai
Lebih terperinciRencana Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu Ke-32 Periode 4-10 Agustus 2017
Rencana Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu Ke-32 Periode 4-10 Agustus 2017 PT. PLN (PERSERO) Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : 1 14 DAFTAR ISI DAFTAR ISI 3 DAFTAR GAMBAR 4 DAFTAR
Lebih terperinciPENURUNAN TARIF LISTRIK SEBAgAI DAmPAK TURUNNyA. David Firnando Silalahi Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
PENURUNAN TARIF LISTRIK SEBAgAI DAmPAK TURUNNyA harga minyak DUNIA David Firnando Silalahi Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan davidf_silalahi@djk.esdm.go.id SARI Kecenderungan penurunan harga minyak
Lebih terperinciEvaluasi Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Periode Desember 2016
Evaluasi Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Periode 16 22 Desember 2016 PT PLN (PERSERO) AREA PENGATUR DISTRIBUSI DAN PENYALURAN KATA PENGANTAR Buku Evaluasi Operasi Mingguan Sistem Khatulistiwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Transmisi, dan Distribusi. Tenaga listrik disalurkan ke masyarakat melalui jaringan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tenaga Listrik disalurkan ke konsumen melalui Sistem Tenaga Listrik. Sistem Tenaga Listrik terdiri dari beberapa subsistem, yaitu Pembangkitan, Transmisi, dan Distribusi.
Lebih terperinciEvaluasi Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu ke-3 Periode Januari 2017
Evaluasi Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu ke-3 Periode 13-19 Januari 2017 PT PLN (PERSERO) WILAYAH KALIMANTAN BARAT KATA PENGANTAR Buku Evaluasi Operasi Mingguan Sistem Khatulistiwa
Lebih terperinciRencana Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu Ke-8
Rencana Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu Ke-8 Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : 1 15 KATA PENGANTAR Rencana Operasi Sistem Khatulistiwa Mingguan disiapkan dan dibuat dengan mempertimbangkan
Lebih terperinciEvaluasi Operasi Bulanan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Maret 2017
Evaluasi Operasi Bulanan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Maret 2017 PT PLN (PERSERO) WILAYAH KALIMANTAN BARAT KATA PENGANTAR Buku Evaluasi Operasi Bulanan Sistem Khatulistiwa dibuatkan oleh unit operasional
Lebih terperinciEvaluasi Operasi Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Tahun 2013
Evaluasi Operasi Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Tahun 2013 PT PLN (PERSERO) AREA PENGATUR DISTRIBUSI DAN PENYALURAN KATA PENGANTAR Buku Evaluasi Operasi Tahunan Sistem Khatulistiwa dibuatkan oleh unit
Lebih terperinciTMC untuk menunjang kelangsungan Operasional PLTA dan menjaga tinggi muka air waduk
TMC untuk menunjang kelangsungan Operasional PLTA dan menjaga tinggi muka air waduk Oleh : Koespraptini Ria PT PLN (Persero) Senior Engineer I Konstruksi & IPP Divisi Konstruksi Dit Op IB PT PLN (Persero)
Lebih terperinciPOKOK-POKOK PM ESDM 45/2017, PM ESDM 49/2017 DAN PM ESDM 50/2017
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral POKOK-POKOK PM ESDM 45/2017, PM ESDM 49/2017 DAN PM ESDM 50/2017 1) Pemanfaatan Gas Bumi untuk Pembangkit Tenaga Listrik
Lebih terperinciAPLIKASI ILMU STATISTIK UNTUK RENCANA UMUM KETENAGALISTRIKAN DAERAH DI PROVINSI RIAU TAHUN
APLIKASI ILMU STATISTIK UNTUK RENCANA UMUM KETENAGALISTRIKAN DAERAH DI PROVINSI RIAU TAHUN 2010 2019 Oleh : Valdi Rizki Yandri, Desmiwarman Politeknik Universitas Andalas, Kampus Unand Limau Manis Padang
Lebih terperinciAlokasi Dana dan Paket Lelang
Alokasi Dana dan Paket Lelang a. Pagu Ditjen Cipta Karya TA. 2011 sebesar Rp 13,367 Triliun, terdiri dari: - Rupiah Murni : Rp 10,427 Triliun - Pinjaman Luar Negeri : Rp 2,940 Triliun b. Progres pelaksanaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Informasi Umum 4.1.1 Profil Kabupaten Bantul Kabupaten Bantul merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terletak antara 07
Lebih terperinciRencana Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu Ke-5 Periode 27 Januari - 2 Februari 2017
Rencana Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu Ke-5 Periode 27 Januari - 2 Februari 2017 Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : 1 15 KATA PENGANTAR Rencana Operasi Sistem Khatulistiwa Mingguan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari s.d. September 2014 dan
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari s.d. September 2014 dan bertempat di Laboratorium Sistem Tenaga Listrik Universitas Lampung. Sedangakan,
Lebih terperinciWAHYU HENDRO UTOMO D
ANALISA PERHITUNGAN RUGI RUGI DAYA DAN PROFIL TEGANGAN DI APJ SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Fakultas Teknik
Lebih terperinciEVALUASI KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK BERDASARKAN SAIDI DAN SAIFI PADA PT. PLN (PERSERO) RAYON KAKAP
EVALUASI KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK BERDASARKAN SAIDI DAN SAIFI PADA PT. PLN (PERSERO) RAYON KAKAP Drajad Wahyudi Program Studi Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciUPDATE INFRASTRUKTUR BIDANG KETENAGALISTRIKAN
UPDATE INFRASTRUKTUR BIDANG KETENAGALISTRIKAN Oleh : Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Pada acara : Executive Briefing: Updates on Infrastructure Service Development in Indonesia (Sektor Energi Ketenagalistrikan)
Lebih terperinciMateri Paparan Menteri ESDM
Materi Paparan Menteri ESDM Rapat Koordinasi Infrastruktur Ketenagalistrikan Jakarta, 30 Maret 2015 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Energi Untuk Kesejahteraan Rakyat Gambaran Umum Kondisi Ketenagalistrikan
Lebih terperinciPOKOK-POKOK PM ESDM 45/2017, PM ESDM 49/2017 DAN PM ESDM 50/2017
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral POKOK-POKOK PM ESDM 45/2017, PM ESDM 49/2017 DAN PM ESDM 50/2017 1) Pemanfaatan Gas Bumi untuk Pembangkit Tenaga Listrik
Lebih terperinciBenny Marbun Kepala Divisi Niaga PT PLN (Persero) Batam, 23 November 2012
Benny Marbun Kepala Divisi Niaga PT PLN (Persero) Batam, 23 November 2012 1. 1 Proses produksi menuntut tersedianya pasokan listrik yang cukup, handal dan berkualitas 2. 2 PLN belum dapat menyediakan pasokan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. serta dalam pengembangan berbagai sektor ekonomi. Dalam kenyataan ekonomi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Daya listrik memberikan peran sangat penting dalam kehidupan masyarakat serta dalam pengembangan berbagai sektor ekonomi. Dalam kenyataan ekonomi modren sangat tergantung
Lebih terperinciJakarta, 3 Desember 2009 Divisi Monitoring & Analisis Anggaran Indonesia Corruption Watch (ICW)
Jakarta, 3 Desember 2009 Divisi Monitoring & Analisis Anggaran Indonesia Corruption Watch (ICW) www.antikorupsi.org Ringkasan : Krisis Listrik yang terjadi saat ini tidak terlepas dari tidak jelasnya tata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. interkoneksi dan beberapa sistem terisolir. Sistem interkoneksi merupakan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem kelistrikan di provinsi Kalimantan Timur terdiri atas sistem interkoneksi dan beberapa sistem terisolir. Sistem interkoneksi merupakan suatu sistem tenaga listrik
Lebih terperinciKITSBS Inspirasi Menyemai inspirasi, membangun karakter pemuda negeri. SMA Negeri 16, 29 Agustus 2017
KITSBS Inspirasi Menyemai inspirasi, membangun karakter pemuda negeri SMA Negeri 16, 29 Agustus 2017 PROFILE GM : R. BAMBANG ANGGONO S1 ITS Eletro S2 ITS Manajemen Industri Istri dr Noor Azizah Anak 1
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) KANTOR INDUK PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN UTARA. A. Sejarah Ringkas PT PLN (Persero) Kantor Induk KITSBU
BAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) KANTOR INDUK PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN UTARA A. Sejarah Ringkas PT PLN (Persero) Kantor Induk KITSBU Keberadaan PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (KITSBU)
Lebih terperinciDr. Unggul Priyanto Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Dr. Unggul Priyanto Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 1 Pendahuluan Energi Primer Kelistrikan 3 Energy Resources Proven Reserve Coal 21,131.84 million tons Oil Natural Gas (as of 2010) 3,70
Lebih terperinciRencana Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu Ke-6
Rencana Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu Ke-6 Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : 1 15 KATA PENGANTAR Rencana Operasi Sistem Khatulistiwa Mingguan disiapkan dan dibuat dengan mempertimbangkan
Lebih terperinciSTATUS : 18 AGUSTUS 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DI LINGKUNGAN DITJEN CIPTA KARYA STATUS : 18 AGUSTUS 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA 1 PELAKSANAAN KEGIATAN DITJEN CIPTA KARYA TAHUN
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN KEBIJAKAN PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK Insider Forum Series Indonesia Energy Roadmap 2017 2025 Jakarta, 25 Januari 2017 I Kondisi
Lebih terperinciKEBIJAKAN SUBSIDI LISTRIK TEPAT SASARAN RUMAH TANGGA DAYA 900 VA
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN KEBIJAKAN SUBSIDI LISTRIK TEPAT SASARAN RUMAH TANGGA DAYA 900 VA Jakarta, Januari 2017 1 LANDASAN HUKUM 1. Undang-Undang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Load Flow atau studi aliran daya di dalam sistem tenaga merupakan studi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Load Flow atau studi aliran daya di dalam sistem tenaga merupakan studi yang mengungkapkan kinerja dan aliran daya (nyata dan reaktif) untuk keadaan tertentu ketika
Lebih terperinciRENCANA USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (RUPTL) DAN PROGRAM PEMBANGUNAN PEMBANGKIT MW. Arief Sugiyanto
RENCANA USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (RUPTL) 2015-2024 DAN PROGRAM PEMBANGUNAN PEMBANGKIT 35.000 MW Arief Sugiyanto Divisi Perencanaan Sistem, PT PLN (Persero) arief.sugiyanto@pln.co.id S A R I Pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka pemenuhan kebutuhan listrik yang semakin meningkat di masyarakat dan semakin tingginya kebutuhan listrik saat ini yang belum sebanding dengan ketersediaan
Lebih terperinciPERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011
Nop-06 Feb-07 Mei-07 Agust-07 Nop-07 Feb-08 Mei-08 Agust-08 Nop-08 Feb-09 Mei-09 Agust-09 Nop-09 Feb-10 Mei-10 Agust-10 Nop-10 Feb-11 Mei-11 Agust-11 PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan mengacu pada Rencana Usaha Penyedian Tenaga Listrik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) merupakan unit pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berupa pembangkit tenaga listrik, jaringan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Dengan dikeluarkannya UU No. 58 tahun 1958 tentang Nasionalisasi, nama OGEM dinasionalisasikan menjadi perusahaan
Lebih terperinciLAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI KE KOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN MASA PERSIDANGAN V TAHUN SIDANG
LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI KE KOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN MASA PERSIDANGAN V TAHUN SIDANG 2016-2017 02-04 Juni 2017 BAGIAN I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Pemenuhan
Lebih terperinciProgram Pembangunan Pembangkit MW dan Transmisi
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Program Pembangunan Pembangkit 35.000 MW dan Transmisi Bahan Siaran Pers Jakarta, 25 Juni 2015 Kementerian ESDM Republik Indonesia 1 Kronologis Program 35.000
Lebih terperinciJumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur, 2010, 2014, dan Jumlah Penduduk (ribu)
Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur, 2010, 2014, dan 2015 Kabupaten/Kota Jumlah Penduduk (ribu) Laju Pertumbuhan Penduduk per Tahun (%) 2010 2014
Lebih terperinciRencana Operasi Bulanan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Desember 2016
Rencana Operasi Bulanan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Desember 2016 Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : 1 31 KATA PENGANTAR Buku Rencana Operasi Bulanan Sistem Khatulistiwa disiapkan oleh unit operasional
Lebih terperinciSession 11 Interconnection System
Session 11 Interconnection System Tujuan Membahas persoalan-persoalan pembangkitan dalam sistem interkoneksi dalam kaitannya yang terjadi antara pusat-pusat listrik yang beroperasi dalam sistem interkoneksi,
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTITUSI. A. Sejarah Ringkas PT PLN Unit Induk Pembangunan II Medan
BAB II PROFIL INSTITUSI A. Sejarah Ringkas PT PLN Unit Induk Pembangunan II Medan Listrik mulai dikenal di Indonesia pada akhir abad ke-19 yaitu pada masa Pemerintahan Hindia Belanda. Pada saat itu penyediaan
Lebih terperinciRencana Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu Ke-7
Rencana Operasi Mingguan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Minggu Ke-7 Edisi : 01 Revisi : 00 Halaman : 1 15 KATA PENGANTAR Rencana Operasi Sistem Khatulistiwa Mingguan disiapkan dan dibuat dengan mempertimbangkan
Lebih terperinciPRESENSI DOSEN DIPEKERJAKAN KOPERTIS WILAYAH V
Pangkat/Gol. : Perguruan Tinggi : Universitas Ahmad Dahlan Jabatan Fungsional : Bulan : Januari 2014 No. HARI TANGGAL DATANG PULANG. DATANG PULANG 1 Rabu 01-Jan-14 Libur Libur Libur 2 Kamis 02-Jan-14 1.
Lebih terperinciRISALAH RAPAT. : Pembahasan tindak lanjut RATAS PSN di Provinsi Sumatera Utara
RISALAH RAPAT Hari/Tanggal : Kamis, 8 Juni 2017 Waktu : 13.00 15.30 WIB Tempat : KPPIP Perihal : Rapat Tindak Lanjut Rapat Terbatas (RATAS) Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Sumatera Utara Peserta
Lebih terperinciBADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL PANDUAN INVESTASI SEKTOR KETENAGALISTRIKAN DI INDONESIA 2015 PANDUAN INVESTASI SEKTOR KETENAGALISTRIKAN DI INDONESIA
BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL PANDUAN INVESTASI SEKTOR KETENAGALISTRIKAN DI INDONESIA 2015 PANDUAN INVESTASI SEKTOR KETENAGALISTRIKAN DI INDONESIA LAPORAN AKHIR 2015 2 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL
Lebih terperinciPRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (Angka Ramalan II Tahun 2013)
BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 72/11/35/Th XI.,1 November PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (Angka Ramalan II Tahun ) A. PADI B. JAGUNG Angka Ramalan (ARAM) II produksi Padi Provinsi Jawa Timur tahun sebesar
Lebih terperinciOPTIMASI UNIT PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN PENAMBAHAN PASOKAN GAS DAN PEMANFAATAN PEMBANGKIT PLTU BATUBARA DI SISTEM JAWA BALI
OPTIMASI UNIT PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN PENAMBAHAN PASOKAN GAS DAN PEMANFAATAN PEMBANGKIT PLTU BATUBARA DI SISTEM JAWA BALI RETNO HANDAYANI 9107201614 SLAYA CLGON BLRJA KMBNG TMBUN CWANG MRTW R DEPOK BKASI
Lebih terperinciPerkembangan Pengelolaan Kewajiban Kontinjensi Triwulan II Tahun 2015
Perkembangan Pengelolaan Kewajiban Kontinjensi Triwulan II Tahun 2015 A. Jumlah Eksposur Kewajiban Kontijensi Penjaminan Pemerintah Jumlah eksposur yang timbul dari program penjaminan yang telah diterbitkan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Kinerja Distribusi PT. PLN (Persero) Area Jaringan Tangerang Secara umum kinerja distribusi di PT. PLN (Persero) Area Jaringan Tangerang mengalami penurunan yang baik
Lebih terperinciEvaluasi Operasi Bulanan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Oktober 2016
10/Opsis/EOB/2016 Berlaku Efektif 10 November 2016 Evaluasi Operasi Bulanan Sistem Tenaga Listrik Khatulistiwa Oktober 2016 PT PLN (PERSERO) AREA PENGATUR DISTRIBUSI DAN PENYALURAN Edisi : 01 Revisi :
Lebih terperinciBAB II PT.PLN (PERSERO) MEDAN. PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera bagian Utara dibentuk
BAB II PT.PLN (PERSERO) MEDAN A. Sejarah Ringkas PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera bagian Utara dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama PT PLN (Persero) Nomor 193.K/010/DIR/2003. Berdasarkan
Lebih terperinciPerkembangan Kelistrikan Indonesia dan Kebutuhan Sarjana Teknik Elektro
Perkembangan Kelistrikan Indonesia dan Kebutuhan Sarjana Teknik Elektro Dr. HERMAN DARNEL IBRAHIM Direktur Transmisi dan Distribusi PLN I MADE RO SAKYA Ahli Operasi Sistem - PLN Electricity For A Better
Lebih terperinciBAB II PT. PLN (PERSERO) KANTOR INDUK PEMBANGKIT SUMATERA BAGIAN UTARA
BAB II PT. PLN (PERSERO) KANTOR INDUK PEMBANGKIT SUMATERA BAGIAN UTARA A. Sejarah Ringkas PT. PLN (Persero) Kantor Induk KITSBU Berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 111.K/023/DID/1996 tepatnya pada tanggal
Lebih terperinciMei Divisi Statistik Sektor Riil 1. Metodologi PESIMIS OPTIMIS
PESIMIS OPTIMIS Mei 2012 Pasca penundaan kenaikan harga BBM, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan Mei 2012 mulai meningkat dari 102,5 menjadi 109,0 atau meningkat sebesar 6,5 poin. Persepsi mengenai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tahun 2006, tentang penugasan kepada PT. PLN (Persero) untuk melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan Proyek Percepatan Pembangkit Tenaga Listrik berbahan bakar Batubara berdasarkan pada Peraturan Presiden RI (Perpres) Nomor 71 Tahun 2006, tentang penugasan
Lebih terperinci