Lampiran 1 Peta Lokasi Penelitian

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran 1 Peta Lokasi Penelitian"

Transkripsi

1 Lampiran 1 Peta Lokasi Penelitian 98

2 99 Lampiran 2 Nilai validitas dan nilai reliabilitas setiap variabel Varibel Item Pertanyaan Nilai Validitas Nilai reliabilitas Kesadaran hemat listrik 1 0, , , , , ,467 Tanggungjawab hemat listrik 1 0, , , , , ,448 Norma personal 1 0, , , , , ,272 Maksud perilaku 1 0, , , , , , , , ,341 Keterangan: 1. Nilai reliabilitas merupakan nilai standardized cronbach alpha 2. Nilai valid jika r hitung > r tabel dengan koefisien 5% dan 10% r tabel dengan taraf signifikan 5% (0,195) dan 10% (0,256) 0,677 0,685 0,731 0,710

3 Lampiran 3 Nilai koefisiensi antar variabel Hubungan Antar Variabel (r) Usia Jenis Kelamin* Jumlah Angg, Kel, Lama Pendidian Pendapatan Daya Kepemilikan Usaha Kepemilikan Alat Elektronik Biaya Listrik Jumlah Informasi Jumlah Frekwensi info Sumber yang di percaya Pengetahua n Perilaku Kesadaran Tanggung jawab Norma Personal Maksud Perilaku Perilaku Kebiasaan Perlaku Penggunaan Alat Usia 1 -,254** -,019,110 -,071,168 -,083,153,121 -,120,047 -,054,059 -,043 -,054,071 -,018,031,106 Jenis Kelamin* 1 -,021 -,344** -,001 -,076,055 -,090 -,076 -,004 -,084,133 -,062,114,158,050,090 -,139 -,052 Jumlah Anggota 1 -,057 -,298**,043,100,018,095,042,025,011,213*,170,179,080,215*,162,047 Keluarga Lama Pendidikan 1,345**,272** -,024,293**,291**,106,224*,190*,019,106,097,223*,171 -,008,162 Pendapatan 1,425**,238*,436**,533**,104,054,125 -,037,076 -,010,056,057 -,331**,311** Daya 1,177,423**,770**,082,097,087,104,131,210*,092,090 -,297**,344** Kepemilikan Usaha 1,062,185* -,141 -,163 -,018,079,081,145,044,149 -,053,142 Kepemilikan Alat 1,551**,289**,268**,106 -,048,218*,143,114,208* -,305,763** Elektronik Biaya Listrik 1,049,135,046 -,069,092,097,089,088 -,300**,477** Jumlah Informasi 1,748**,225* -,014,072,068 -,035 -,037 -,202*,151 Jumlah Frekwensi 1,158 -,066,038,076 -,052 -,105 -,119,161 Sumber yang dipercaya 1 -,154 -,040 -,036,091,019 -,197*,019 Pengetahuan 1,111,115,061,182,240* -,038 Kesadaran 1,491**,465**,481** -,051,190 Tanggung Jawab 1,535**,582**,091,126 Norma Personal 1,703**,027,126 Maksud Perilaku 1,060,202 Perilaku Kebiasaan 1 -,271** Perilaku Penggunaan Alat 1

4

5 101 Lampiran 4 Analisis regresi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesadaran hemat listrik Perilaku Hemat Listrik Variabel Koefisien tidak Koefisien distandarisasi distandarisasi Sig Konstanta 3,164 0,000 Usia Tahun -0,003-0,058 0,557 Jumlah anggota keluarga Orang 0,067 0,187 0,058* Lama pendidikan responden Tahun 0,017 0,089 0,364 Pendapatan per kapita Rp 2,770E-8 0,139 0,164 Daya VAs 8,303E-5 0,104 0,304 Pengetahuan Skor 0,022 0,099 0,305 Jumlah Informasi Skor 0,012 0,034 0,725 R-Square 0,096 Adj R-Square 0,035 p-value 0,147 a * nyata pada P<0,05 ** nyata pada P<0,01 Lampiran 5 Analisis regresi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tanggungjawab hemat listrik Perilaku Hemat Listrik Variabel Koefisien tidak Koefisien distandarisasi distandarisasi Sig Konstanta 1,674 0,000 Usia Tahun -0,003-0,057 0,511 Jumlah anggota keluarga Orang 0,025 0,066 0,455 Lama pendidikan responden Tahun 0,004 0,022 0,796 Pendapatan per kapita Rp -4,231E-8-0,202 0,023* Daya VA 0,000 0,243 0,007* Pengetahuan Skor 0,005 0,022 0,794 Jumlah Informasi Skor -0,016-0,044 0,606 Kesadaran Skor 0,453 0,431 0,000** R-Square 0,309 Adj R-Square 0,256 p-value 0,000 a * nyata pada P<0,05 ** nyata pada P<0,01

6 102 Lampiran 6 Analisis regresi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap norma personal hemat listrik Perilaku Hemat Listrik Variabel Koefisien tidak Koefisien distandarisasi distandarisasi Sig Konstanta 1,314 0,001 Usia Tahun 0,005 0,115 0,138 Jumlah anggota keluarga Orang 0,006 0,021 0,790 Lama pendidikan responden Tahun 0,031 0,198 0,012 Pendapatan per kapita Rp 1,567E-8 0,094 0,248 Daya VA 0,000-0,210 0,012* Pengetahuan Skor 0,004 0,022 0,776 Jumlah Informasi Skor -0,019-0,064 0,403 Kesadaran Skor 0,190 0,227 0,009* Tanggungjawab Skor 0,404 0,505 0,000** R-Square 0,452 Adj R-Square 0,404 p-value 0,000 a * nyata pada P<0,05 ** nyata pada P<0,01 Lampiran 7 Analisis regresi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap maksud perilaku hemat listrik Perilaku Hemat Listrik Variabel Koefisien tidak Koefisien distandarisasi distandarisasi Sig Konstanta 0,839 0,013 Usia Tahun -0,003-0,078 0,249 Jumlah anggota keluarga Orang 0,029 0,100 0,145 Lama pendidikan responden Tahun 0,009 0,059 0,395 Pendapatan per kapita Rp 1,361E-8 0,084 0,236 Daya VA -4,827E-5-0,074 0,315 Pengetahuan Skor 0,011 0,061 0,358 Jumlah Informasi Skor -0,022-0,076 0,254 Kesadaran Skor 0,099 0,121 0,118 Tanggungjawab Skor 0,268 0,346 0,000** Norma personal Skor 0,381 0,393 0,000** R-Square 0,591 Adj R-Square 0,551 p-value 0,000 a * nyata pada P<0,05 ** nyata pada P<0,01

7 Lampiran 8Tarif dasar listrik 102

8 Lampiran 9 Booklet tips menghemat listrik di rumah Booklet ini dipersembahkan oleh Mahasiswa Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Institut Pertanian Bogor Anggi Mayang Sari Irmayani Nurasrina Laili Hidayati untuk rumah tangga pengguna listrik di Taman Cimanggu, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor yang telah menjadi responden kuesioner kami. Pompa Air Konsumsi daya 650 Watt Asumsi pemakaian 3 jam per hari Estimasi biaya pemakaian listrik Rp , /bulan Tips hemat listrik pada Pompa Air : Gunakan pompa air untuk mengisi penampungan (tandon), bukan untuk mengalirkan air ke dalam rumah (bak mandi, mesin cuci, dsb). Gunakan penampung air otomatis sehingga aliran listrik akan terputus dan pompa berhenti bekerja bila penampung sudah penuh. Catatan: Harga listrik rata rata per kwh = Rp. 500, (belum termasuk aboncmen PLN dan pajak) Konsumsi daya peralatan bergantung pada merk/tipe dan ukuran. Taril Dasar listrik (TDL) dapat berudah sewaktu waktu sesuai dengan keputusan pemerintah TV 21Inci Konsumsi daya 68 Watt Asumsi pemakaian 8 jam per hari Estimasi biaya pemakaian listrik Rp /bulan Daya standby 6 Watt, Asumsi standby 14 jam per hari, (tambah biaya) Rp /bulan Tips penghematan listrik pada TV : Atur volume sesuai kebutuhan. Matikan TV jika tidak digunakan, dan hindari penggunaan standby mode (mematikan dengan remote control). Pergunakan fungsi timer sebaik baiknya untuk mengatur pemakaian. Audio/Stereo Set Konsumsi daya 50 Watt Asumsi pemakaian 2 jam per hari Estimasi biaya pemakaian listrik Rp /bulan Daya standby 22 Watt, Asumsi standby 14 jam per hari, (tambah biaya) Rp , /bulan Tips hemat listrik pada Audio/Stereo Set Atur volume sesuai kebutuhan. Matikan peralatan jika tidak digunakan, dan hindari penggunaan standby mode (mematikan dari remote control). Pergunakan fungsi timer sebaik baiknya untuk mengatur pemakaian 14 3

9 RUMUS PERHITUNGAN BIAYA LISTRIK PERALATAN ELEKTRONIK Daya peralatan (kw) x lama penggunaan (jam) x Tarif listrik PLN (Rp/kWh) Daya peralatan (TV) adalah 65 Watt maka sama dengan 65/1000 = 0,065 kw (kilo Watt). Jika lama penggunaan dalam 1 hari = 8 jam, dimana asumsi tarif listrik adalah Rp. 500, /kwh Maka total biaya dalam 1 bulan (30 hari) adalah x 8 x 500 x 30 = Rp , /bulan Sumber informasi booklet: Booklet PT. Energy Management indonesia ( AC Split 1/2 PK Konsumsi daya 430 Watt Asumsi pemakaian 8 jam per hari Estimasi biaya pemakaian listrik Rp /bulan Tips hemat listrik pada AC : Matikan AC bila ruangan tidak dipergunakan dalam waktu lama. Tutup pintu dan jendela ketika AC sedang menyala. Atur suhu AC sesuai kebutuhan, sekitar o C, semakin dingin suhu semakin besar konsumsi listriknya. Pergunakan kaca film pada jendela ruangan. Gunakan timer untuk mengatur pemakaian agar sesuai kebutuhan. Bersihkan AC secara berkala. Kipas Angin Konsumsi daya 103 Watt Asumsi pemakaian 8 jam per hari Estimasi biaya pemakaian listrik Rp /bulan Tips hemat listrik pada Kipas Angin : Atur kecepatan kipas sesuai kebutuhan, semakin tinggi kecepatan kipas semakin besar konsumsi listriknya. Jika ada, pergunakan timer untuk mengatur pemakaian agar sesuai kebutuhan. Matikan kipas angin bila tidak digunakan. Pemanas Air Konsumsi daya 400 Watt Asumsi pemakaian 2 jam per hari Estimasi biaya pemakaian listrik Rp , /bulan. Tips hemat listrik pada Pemanas Air Mandi dengan shower atau gayung lebih baik daripada bathtub Pergunakan alat jika benar benar diperlukan. Segera matikan alat bila selesai dipergunakan. Mesin Cuci Konsumsi daya : Mencuci/membilas 250 Watt. Mengeringkan 300 Watt. Asumsi pemakaian 1,5 jam per hari (Mencuci dan membilas 1 jam, mengeringkan 1/2 jam). Estimasi biaya pemakaian listrik Rp , /bulan Tips hemat listrik pada Mesin Cuci : Gunakan mesin cuci sekaligus bila cucian sudah terkumpul banyak. Hindari penggunaan fasilitas pengering dari mesin cuci, pergunakan panas matahari untuk pengeringan secara alami. 4 13

10 Komputer Konsumsi daya 140 Watt Asumsi pemakaian 5 jam per hari Biaya pemakaian listrik Rp /bulan Daya standby 8 Watt, Estimasi pemakaian 19 jam per hari, (Tambahan biaya) Rp , /bulan Tips hemat listrik pada komputer : Matikan layar monitor daripada memposisikan standby mode ketika sedang istirahat. Hindari penggunaan screensaver karena akan merubah setting layar monitor untuk selalu aktif. Gunakan resolusi display dan brightness yang rendah. Gunakan wallpaper dengan warna hitam. Atur 'Power Setting' agar monitor dapat mati secara otomatis. Matikan komputer (CPU) dan cabut kabelnya bila tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama. Game Player Konsumsi daya 20 Watt Asumsi pemakaian 5 jam per hari Estimasi biaya pemakaian listrik Rp , /bulan Tips hemat listrik pada Game Player Gunakan peralatan sesual kebutuhan. Matikan peralatan jika tidak digunakan dan hindari penggunaan Standby mode' Kulkas 120 Liter Konsumsi daya Kompresor menyala 120 Watt Kompresor standby 12 Watt Asumsi pemakaian 24 jam per hari 12 jam kompresor menyala, 12 jam kompresor standby) Estimasi biaya pemakaian listrik Rp , /bulan Tips hemat listrik pada Kulkas Pintu kulkas harus ditutup rapat, buka jika perlu. Atur suhu kulkas sesuai kebutuhan. Jangan memasukkan makanan den minuman yang masih panas. Taruh kulkas jauh dari sumber panas. Setrika Konsumsi daya 300 Watt Asumsi pemakaian 1 jam per hari Estimasi biaya pemakaian listrik Rp , /bulan Tips hemat listrik pada Setrika : Persiapkan terlebih dahulu pakaian yang akan disetrika, kalau perlu lipat/rapikan terlebih dahulu, sehingga tidak membuang waktu pada seat menyetrika. Atur tingkat panas sesuai dengan kondisi bahan pakaian yang akan disetrika. Matikan setrika segera setelah selesai digunakan. 10 7

11 Lampu Bohlam 60 Watt Konsumsi daya 60 Watt Asumsi pemakaian 8 jam per hari Estimasi biaya pemakaian listrik Rp , /bulan Lampu Hemat Enargi (LHE) 12 Watt Konsumsi daya 12 Watt Asumsi pemakaian 8 jam per hari Estimasi biaya pemakaian listrik Rp.1.440, /bulan Tips hemat listrik pada penerangan : Matikan lampu bila ruangan tidak digunakan. Pergunakan lampu hemat energi (LHE), kurangi penggunaan lampu bohlam/pijar (contoh : LHE 12 Watt terangnya setara dengan lampu bohlam 60 Watt). Buka gorden atau tirai di sang hari hingga penerangan alami dapat digunakan. Bersihkan lampu yang berdebu, karena debu dapat mengurangi tingkat penerangan. Gunakan cat berwarna cerah untuk interior dan furniture anda. Sedapat mungkin 1 saklar untuk 1 titik penerangan. 6 Dispenser Konsumsi daya: Pemanas menyala 250 Watt Pemanas standby 6 Watt Asumsi pemakaian 24 jam per hari (menyala 2 jam, standby 22 jam) Estimasi biaya pemakaian listrik Rp , /hari Tips hemat listrik pada dispenser Hindari pemakaian dispenser air dingin bila telah memiliki kulkas. Jika perlu, tampung air panas dari dispenser ke termos lalu matikan fungsi air panasnya. Cabut kabel listrik bila dispenser tidak digunakan dalam waktu lama, terutama maam hari. Pemanggang Roti Konsumsi daya 380 Watt Asumsi pemakaian ½ jam per hari Estimasi biaya listrik: Rp , /bulan Tips hemat pada Pemanggang Roti Persiapkan semua roti yang akan dipanggang sebelum pemanggang dinyalakan. Jika ada, pergunakan fasilitas timer untuk mengatur lama waktu memanggang. 11 Microwave Konsumsi daya Watt Asumsi pemakaian 1/2 jam per hari Estimasi biaya pemakaian listrik Rp , /bulan Tips hemat listrik pada Microwave : Pergunakan microwave untuk menghangatkan makanan pada volume maksimum sehingga mengurangi frekuensi penggunaan yang tidak diperlukan. Perhatikan waktu yang digunakan untuk menghangatkan makanan karena ada kalanya makanan telah menjadi hangat pada waktu yang singkat. Blender Konsumsi daya 130 Wait Asumsi pemakaian 1/2 jam per hari Estimasi biaya pemakaian listrik Rp. 975, /bulan Tips hemat listrik pada Blender : Tambahkan air secukupnya pada bahan yang akan dihaluskan, sehingga mengurangi kinerja putaran mesin. Bila perlu, gabungkan sekaligus bahan yang akan dihaluskan daripada menghaluskan satu persatu. Kompor Listrik Konsumsi daya 380 Watt Asumsi pemakaian 4 jam per hari Estimasi biaya pemakaian listrik Rp , /bulan Tips hemat listrik pada Kompor Listrik : Pergunakan kompor listrik jika benar benar perlu. Segera matikan bila kompor tidak digunakan. Penanak/Penghangat Nasi Konsumsi daya Menanak nasi 465 Watt Menghangatkan nasi 65 Watt Asumsi pemakaian 9 jam per hari (1 jam menanak nasi, 8 jam menghangatkan nasi) Estimasi biaya pemakaian listrik : Rp /bulan Tips hemat lsitrik pada Penanak/Penghangat Nasi Sebaiknya diamkan dulu beras beserta air yang akan dimasak selama kurang lebih 30 menit agar mengembang secara alami, untuk mengurangi waktu pemasakan. Perhatikan rutinitas makan keluarga Anda. Ada baiknya mengurangi penggunaan fungsi penghangat nasi. Untuk satu kali sesi makan, menanaklah nasi tepat dengan kebutuhan seluruh keluarga, setelah itu matikan. 8 9

12

13 Lampiran 10 Sosialisasi hemat listrik PT PLN Batam

14 Lampiran 10 Sosialisasi hemat listrik PT PLN Batam

15 Lampiran 11 Mengenal, mencatat dan menghitung meter kwh

16 Lampiran 11b Mengenal, mencatat tarif liatrik

17 111 Lampiran 12 Langkah menghemat biaya dengan cara menghemat listrik oleh PT PLN (Persero) distribusi Jawa Barat dan Banten. 1. Lampu Penerangan a. Gunakan lampu hemat energi. Lampu memakan 10 15% konsumsi listrik rumah tangga. Gunakan lampu hemat energi atau lampu fluorescent. Lampu jenis ini lebih terang dan awet, serta membutuhkan konsumsi listrik yang lebih kecil daripada lampu pijar. b. Menghidupkan lampu hanya pada saat diperlukan saja, Hindari penggunaan lampu pada siang hari. Desain ruangan anda agar dapat terkena sinar matahari yang cukup sehingga anda tidak perlu menggunakan lampu sebagai penerangan di siang hari. c. Mewarnai dinding, lantai dan langit-langit dengan warna terang, sehingga tidak membutuhkan penerangan yang berlebihan. d. Memasang lampu penerangan dalam jarak yang tepat dengan obyek yang akan diterangi. e. Mengatur perlengkapan rumah agar tidak menghalangi penerangan. f. Gunakan lampu-lampu taman pada tempat dan waktu yang di perlukan. 2. Lemari pendingin a. Memilih lemari es dengan ukuran/kapasitas yang sesuai. Lemari es dengan teknologi terkini hanya membutuhkan setengah daya listrik dibanding dengan lemari es keluaran 10 tahun yang lalu. Mengganti lemari es jadul dengan lemari es baru yang lebih hemat energi termasuk salah satu cara untuk menekan konsumsi listrik rumah tangga. Apabila anda menghitung-hitung, tentunya menggunakan lemari es yang lebih hemat energi jauh lebih hemat karena anda dapat mengurangi biaya yang perlu dikeluarkan untuk membayar tagihan listrik lemari es tersebut setiap bulannya. b. Membuka pintu lemari es seperlunya, dan pada kondisi tertentu dijaga agar dapat tertutup rapat. Membuka pintu berarti membuang dingin yang telah dihasilkan lemari es dan membuatnya mengulangi kerjanya kembali. Pertimbangkan membeli lemari es yang memiliki kran minum di luar yang bisa menyediakan air minum dingin tanpa membuka pintu. c. Menempatkan lemari es jauh dari sumber panas, seperti sinar matahari, kompor.

18 112 d. Mengisi lemari es secukupnya atau tidak melebihi kapasitas karena hal ini akan membuat sirkulasi udara dalam kulkas menjadi kurang baik dan menjadi lebih boros listrik. e. Meletakkan lemari es minimal 15 cm dari dinding/tembok rumah. Ruang ini diperlukan untuk sirkulasi udara agar mesin kulkas tak terlalu panas. f. Tidak memasukkan makanan/minuman yang masih panas ke dalam lemari es. g. Membersihkan kondensor (terletak di belakang lemari es) secara teratur dari debu dan kotoran, agar proses pelepasan panas berjalan baik. h. Mengatur suhu lemari es sesuai kebutuhan karena semakin rendah/dingin temperatur, semakin banyak konsumsi energi listrik. i. Mematikan lemari es bila tidak digunakan dalam waktu lama. 3. Pengatur suhu udara (AC) a. Memilih AC hemat energi dan daya yang sesuai dengan besarnya ruangan. Pilih daya PK AC yang sesuai dengan kebutuhan. Hitung luas ruang dan tanyakan ke toko jumlah PK yang diperlukan. Perhatikan EER (efficiency energi ratio), pilih AC dengan watt kecil yang memiliki daya PK yang lebih besar. b. Mematikan AC bila ruangan tidak digunakan. c. Mengatur suhu ruangan secukupnya, tidak menyetel AC terlalu dingin, operasikan pada suhu 25 C d. Gunakan AC pada ruangan tertutup agar energi tidak terbuang percuma. Menutup pintu, jendela dan ventilasi ruangan agar udara panas dari luar tidak masuk e. Menempatkan AC sejauh mungkin dari sinar matahari lansung agar efek pendingin tidak berkurang. f. Membersihkan saringan (filter) udara dengan teratur. Lakukan perawatan AC secara berkala agar dinginnya terpelihara. Perawatan secara berkala dapat menghemat 20% dari pemakaian listrik. 4. Seterika Listrik a. Mengatur tiingkat panas yang diperlukan sesuai dengan bahan pakaian yang akan diseterika. b. Membersihkan bagian bawah seterika dari kerak yang dapat menghambat panas

19 113 c. Lepaskan seterika listrik dari stop kontak setelah anda selesai menyeterika pakaian. Menyalakan seterika listrik dari 450 watt misalnya, adalah sama dengan menyalakan lebih dari 10 buah lampu neon secara serempak. d. Jangan biasakan bersetrika sambil menonton TV. Selain terlalu banyak alat yang nyala pada satu waktu, setrika sambil nonton TV akan membuat lebih banyak lagi waktu yang diperlukan untuk setrika. 5. Televisi, Radio, Tape, Komputer a. Monitor komputer LCD membutuhkan daya yang lebih kecil daripada monitor CRT. Dan Laptop juga jauh lebih hemat listrik daripada PC Desktop biasa. Apabila anda masih menggunakan masih menggunakan monitor CRT atau PC Desktop, ada baiknya untuk beralih ke monitor LCD atau Laptop. b. Apabila sudah tidak diperlukan, matikan peralatan listrik seperti televisi, tape atau radio. Jangan biarkan dalam kondisi stand-by, karena pada kondisi tersebut peralatan elektronik masih menggunakan listrik sekitar 5 watt. c. Menggunakan pesawat televisi sebaiknya menggunakan timer sehingga apabila kita waktu melihat televisi ketiduran, televisi dapat mati secara otomatis. 6. Kipas Angin a. Membuka ventilasi atau jendela rumah untuk memperlancar udara ke dalam rumah, sehingga kipas angin tidak berputar terus setiap hari. b. Kecepatan kipas angin harus disesuaikan dengan suhu ruangan. c. Besar kipas angin harus disesuaikan dengan besar ruangan. d. Mematikan kipas angin bila tidak digunakan atau gunakan kipas angin yang dilengkapi alat pengatur waktu (timer) dan atur timer sesuai dengan kebutuhan 7. Pompa Air a. Memilih pompa air harus disesuaikan dengan kedalaman air dan daya yang terpasang. Pompa air mempunyai daya hisap dan daya listrik yang bermacam-macam. b. Gunakan bak penampung air, alat ini akan mengurangi jumlah nyala pompa air. Pada awal penggunaan, jumlah daya listrik yang dibutuhkan pompa air lumayan besar.

20 114 c. Jangan menggunakan air kecuali kalau memang diperlukan. Untuk mengalirkan air yang anda gunakan dibutuhkan pompa listrik, yang mana pompa tersebut membutuhkan energi listrik untuk menggerakkannya. d. Hindari penggunaan pemanas air bertenaga listrik, pertimbangkan untuk membeli alat yang bertenaga matahari. Bila sudah terlanjur memiliki yang bertenaga listrik, gunakanlah shower ketika akan memanfaatkannya. Menggunakan bathtub maupun bak mandi membuat banyak air panas yang terbuang percuma. 8. Mesin Cuci a. Pilih mesin cuci yang hemat energi, karena mesin cuci yang beredar memiliki daya yang berbeda dengan tipe yang sama. b. Memilih mesin cuci harus sesuai dengan pakaian yang setiap hari harus dicuci, karena akan lebih menghemat listrk c. Gunakan mesin cuci sesuai kapasitas, karena menggunakan mesin cuci melebihi kapasitas sama dengan melakukan pemborosan listrik. d. Mencuci satu-dua potong pakaian akan jauh lebih boros jika dibandingkan mencuci setumpuk pakaian sekaligus. e. Penggunaan mesin pengering harus disesuaikan dengan keadaan cuaca. 9. Dispenser Dispenser digunakan untuk mendinginkan dan memanaskan air, yang akan memudahkan kita untuk memperoleh air dingin maupun air panas. Dispenser biasanya di gunakan terus sepanjang hari untuk persediaan air dingin dan air panas. a. Pilih dispenser yang memiliki daya listrik yang kecil b. Mematikan dispenser pada saat kita bepergiaan dan pada waktu lama tidak di gunakan. 10. Peralatan Listrik untuk Memasak (kompor listrik, penghangat nasi, oven, microwave) a. Pilih peralatan sesuai dengan kapasitas memasak dan sesuai dengan jumlah anggota keluarga. b. Pilih peralatan memasak yang memiliki timer, sehingga apabila makanan yang dimasak sudah matang peralatan listrik tersebut bisa mati secara otomatis

TIPS HEMAT ENERGI & LISTRIK

TIPS HEMAT ENERGI & LISTRIK TIPS HEMAT ENERGI & LISTRIK {sidebar id=3} Kiat Menghemat Energi Listrik di Rumah Tangga Kehidupan modern memungkinkan manusia hidup dalam suasana yang nyaman dan serba praktis. Hal ini semua dimungkinkan

Lebih terperinci

TENTANG PENGHE. : a. Peraturan. b. menetapkan. Gubernur : 1. Pemerintah. Menimbang. tentang. Nomor ); 4. Tahun. Prov Jatim

TENTANG PENGHE. : a. Peraturan. b. menetapkan. Gubernur : 1. Pemerintah. Menimbang. tentang. Nomor ); 4. Tahun. Prov Jatim GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 54 TAHUN 2012 TENTANG PENGHE EMATAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWAA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.556,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG PENGHEMATAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LAMPIRAN A TAMPILAN PERANGKAT LUNAK

LAMPIRAN A TAMPILAN PERANGKAT LUNAK LAMPIRAN A TAMPILAN PERANGKAT LUNAK A.1 TAMPILAN AWAL PERANGKAT LUNAK Gambar A.1 Tampilan awal perangkat lunak A.2 TAMPILAN EDUKASI MENGGUNAKAN LAMPU Gambar A.2 Rekomendasi tidak menggunakan lampu pijar

Lebih terperinci

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

Langkah mudah memilih AC yang Hemat Energi & Cara merawat AC

Langkah mudah memilih AC yang Hemat Energi & Cara merawat AC Tips untuk Konservasi Energi 6 Tips untuk merawat AC Anda agar Hemat Listrik dan Tahan Lama :. Bersihkan saringan udara (pre-filter) secara teratur (disarankan kali sebulan) & lakukanlah sevis berkala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi di bidang elektronika saat ini berkembang cepat sekali dan berpengaruh dalam pembuatan alat-alat canggih, yaitu alat yang dapat bekerja secara otomatis

Lebih terperinci

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT DALAM UPAYA MENGHEMAT PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK DI PERUMAHAN NASIONAL (PERUMNAS) HELVETIA KECAMATAN MEDAN HELVETIA KOTA MEDAN Indra Chahaya S Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

BAB II KONSEP DASAR LEMARI PENGERING PAKAIAN

BAB II KONSEP DASAR LEMARI PENGERING PAKAIAN BAB II KONSEP DASAR LEMARI PENGERING PAKAIAN Pada bab ini, penulis akan menjabarkan mengenai prinsip kerja dan beberapa hal yang mendasari terealisasikannya lemari pengering pakaian dengan moving hanger

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.7

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.7 SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.7 1. Setrika bertuliskan 100 W/220 V, saat digunakan elemennya putus. Jika elemen itu diperbaiki dengan kawat konstanta

Lebih terperinci

Dr. Victor Yuardi Risonarta. Aktifitas: Dosen dan konsultan di Institut Teknologi Sepuluh November -Surabaya

Dr. Victor Yuardi Risonarta. Aktifitas: Dosen dan konsultan di Institut Teknologi Sepuluh November -Surabaya Aktifitas: Dosen dan konsultan di Institut Teknologi Sepuluh November -Surabaya Mata kuliah yang diampu: Fenomena Transport Metalurgi ekstraksi Sistem air conditioning Thermodinamika lanjut Metalurgi pengecoran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENGUMPULAN DATA Agar tujuan penelitian ini tercapai, perlu diketahui penggunaan konsumsi daya yang ada di hotel Permai ini, data-data yang akan dicari adalah data-data

Lebih terperinci

LISTRIK DAN MAGNET (Daya Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd

LISTRIK DAN MAGNET (Daya Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd LISTRIK DAN MAGNET (Daya Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd laksmi.sedec@gmail.com A. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi kegunaan energi listrik, konversi energi listrik, transmisi energi listrik,

Lebih terperinci

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian ini dengan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.557,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14 TAHUN 2012 TENTANG MANAJEMEN ENERGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

KODE KESALAHAN & ALARM

KODE KESALAHAN & ALARM KODE KESALAHAN & ALARM Alarm IKON ALARM ARTINYA PENGOPERASIAN Alarm Suhu Freezer Untuk menonaktifkan alarm selama 50 menit, tekan tombol mana pun. Alarm akan berbunyi, ikon suhu akan berkedip. Untuk menonaktifkan

Lebih terperinci

Bab III ENERGI LISTRIK

Bab III ENERGI LISTRIK Bab III ENERGI LISTRIK Daftar isi Energi Listrik Perubahan Listrik Menjadi Kalor Daya Listrik Hemat Energi Energi Listrik Hukum kekekalan energi Energi tidak dapat dibuat dan dimusnahkan, tetapi dapat

Lebih terperinci

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN TUNGKU PEMANGGANG (TOASTER OVEN) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

24 Feb 17. Perilaku Berhemat Energi Listrik. Semakin tinggi peradaban seseorang semakin beragam kebutuhan energinya.

24 Feb 17. Perilaku Berhemat Energi Listrik. Semakin tinggi peradaban seseorang semakin beragam kebutuhan energinya. Perilaku Berhemat Energi Listrik TIM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA Semakin tinggi peradaban seseorang semakin beragam kebutuhan energinya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan Listrik Negara (PLN)adalah Badan Usaha Milik Negara. jasa yaitu mendistribusikan pasokan listrik bagi masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan Listrik Negara (PLN)adalah Badan Usaha Milik Negara. jasa yaitu mendistribusikan pasokan listrik bagi masyarakat yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan umum Listrik Negara atau lebih dikenal dengan nama perusahaan Listrik Negara (PLN)adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di wilayah Republik Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat sekarang ini sangat tergantung dengan energi listrik. Penggunaan energi listrik sekarang ini dirasa terlalu berlebihan atau bisa dibilang terlalu

Lebih terperinci

HEMAT ENERGI = Kurangi Polusi

HEMAT ENERGI = Kurangi Polusi panduan praktis untuk HIDUP lebih HIJAU HEMAT ENERGI = Kurangi Polusi Krisis energi telah melanda negeri ini. Diperlukan sebuah tindakan bersama guna mengatasi krisis tersebut. Dengan menghemat energi,

Lebih terperinci

AQA-KC105AGC6 AQA-KC105AG6 AQA-KC109AG6. Trouble shooting Air Conditioner. Split Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER

AQA-KC105AGC6 AQA-KC105AG6 AQA-KC109AG6. Trouble shooting Air Conditioner. Split Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER Trouble shooting Air Conditioner Split Type Air Conditioner AQA-KC05AGC6 AQA-KC05AG6 AQA-KC09AG6 Trouble shooting Page Unit indoor tidak dapat menerima sinyal dari remote kontrol atau remote kontrol tidak

Lebih terperinci

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian ini dengan

Lebih terperinci

Alat Penghemat Listrik, Optimasi Daya, Bukan Menghemat Monday, 12 March 2007

Alat Penghemat Listrik, Optimasi Daya, Bukan Menghemat Monday, 12 March 2007 Alat Penghemat Listrik, Optimasi Daya, Bukan Menghemat Monday, 12 March 2007 Semakin beratnya beban atau biaya hidup akibat naiknya harga sejumlah komponen pokok, nyatanya mampu membuka celah bisnis yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Pemakaian Beban Saat Kondisi Filter Bersih. 35PK, langsung pada sub distribution panel di area ruang serbaguna.

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Pemakaian Beban Saat Kondisi Filter Bersih. 35PK, langsung pada sub distribution panel di area ruang serbaguna. BAB IV ANALISA DATA Berdasarkan hasil pengukuran dari panel saat dinyalakan AC dan hasil pengukuran tiap jam di panel untuk AC. Maka akan dilakukan analisa data untuk mengetahui seberapa besar energi yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Umum Pada dasarnya penggunaan energi listrik di industri dibagi menjadi dua pemakaian yaitu pemakaian langsung untuk proses produksi dan pemakaian untuk penunjang proses produksi.

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 14 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 14 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 14 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG PENGHEMATAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJARNEGARA,

Lebih terperinci

Menghitung kebutuhan jumlah titik lampu dalam ruangan

Menghitung kebutuhan jumlah titik lampu dalam ruangan Menghitung kebutuhan jumlah titik lampu dalam ruangan Setiap ruang pada bangunan rumah, kantor, apartement, gudang, pabrik, dan lainnya, membutuhkan penerangan. Baik penerangan / pencahayaan alami (pada

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN. Chest freezer EFE EFI EFL

PETUNJUK PENGGUNAAN. Chest freezer EFE EFI EFL PETUNJUK PENGGUNAAN Chest freezer ID 7084 718-00 EFE EFI EFL Indonesia 0 1 2 1 3 0 4 1 -! & & $ & $ ' ' - $ ' 5 6 ' +! $ / " ' 7 / " # $ / # " 8 9 : ; < = : > : < :? > : < : = @ : A : B : C : : =? : :

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion NACC10 Untuk Penggunaan Rumah Tangga Mohon agar Buku Petunjuk Pemakaian ini dibaca dengan baik sebelum pemakaian, dan pakailah peralatan dengan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGOPERASIAN

PETUNJUK PENGOPERASIAN PETUNJUK PENGOPERASIAN LEMARI PENDINGIN MINUMAN Untuk Kegunaan Komersial SC-178E SC-218E Harap baca Petunjuk Pengoperasian ini sebelum menggunakan. No. Pendaftaran : NAMA-NAMA BAGIAN 18 17 16 1. Lampu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah : SD Kristen Satya Wacana Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/ Semester : II/ 2 Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 kali pertemuan) I.

Lebih terperinci

Jumlah Dis Insentif yang Dikumpulkan / bulan (Rp.) 228,341,251,012 Jumlah Dis Insentif yang Dikumpulkan / tahun (Rp.) 2,740,095,012,143

Jumlah Dis Insentif yang Dikumpulkan / bulan (Rp.) 228,341,251,012 Jumlah Dis Insentif yang Dikumpulkan / tahun (Rp.) 2,740,095,012,143 Oleh : Nanda Avianto Wicaksono Deputy Director ReforMiner Institute Hp. 0818 971655 Jakarta, 25 Maret 2006 Ekivalen Dis Insentif R1 450 VA R1 900 VA R1 1300 VA R1 2200 VA R2 R3 Luar JAMALI 15,243,450,

Lebih terperinci

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif NBID42 Untuk Penggunaan Rumah Tangga Mohon agar Buku Petunjuk Pemakaian ini dibaca dengan baik sebelum pemakaian, dan pakailah peralatan dengan benar.

Lebih terperinci

mendeskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.

mendeskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Bab 9 Sumber: home.zcu.cz Energi dan Daya Listrik Hasil yang harus kamu capai: memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu: mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. utama dari sebagian besar bidang teknik tenaga listrik adalah untuk menyediakan

BAB I PENDAHULUAN. utama dari sebagian besar bidang teknik tenaga listrik adalah untuk menyediakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kualitas hidup manusia menuntut peningkatan kebutuhan dari manusia itu sendiri, seperti kebutuhan akan daya listrik. Oleh karena itu, tujuan utama dari

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat dan analisis dari hasil pengujian. Tujuan dilakukanya pengujian adalah mengetahui sejauh mana kinerja hasil perancangan yang

Lebih terperinci

METODE PENGATURAN PENGGUNAAN TENAGA LISTRIK DALAM UPAYA PENGHEMATAN BAHAN BAKAR PEMBANGKIT DAN ENERGI. Oleh : Widodo *)

METODE PENGATURAN PENGGUNAAN TENAGA LISTRIK DALAM UPAYA PENGHEMATAN BAHAN BAKAR PEMBANGKIT DAN ENERGI. Oleh : Widodo *) METODE PENGATURAN PENGGUNAAN TENAGA LISTRIK DALAM UPAYA PENGHEMATAN BAHAN BAKAR PEMBANGKIT DAN ENERGI Oleh : Widodo *) Abstrak Dalam pengoperasian sisitem tenaga listrik harus selalu diusahakan agar daya

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 1. Ada beberapa fasilitas fisik di kamar tidur 1 yang belum ergonomis, yaitu tempat tidur ukuran double, meja rias, kursi rias dan console table. 2. Fasilitas

Lebih terperinci

MAKALAH PENERAPAN TERMODINAMIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DISPENSER

MAKALAH PENERAPAN TERMODINAMIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DISPENSER MAKALAH PENERAPAN TERMODINAMIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DISPENSER Disusun oleh : 1. Nur Ulva Savitri (15330020) 2. Khoiris Fajriyati (15330023) 3. Fithrotul Amalia (15330024) 4. Kartika Aprillya (15330014)

Lebih terperinci

MENDESKRIPSIKAN HUBUNGAN ENERGI DAN DAYA LISTRIK SERTA PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

MENDESKRIPSIKAN HUBUNGAN ENERGI DAN DAYA LISTRIK SERTA PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI MENDESKRIPSIKAN HUBUNGAN ENERGI DAN DAYA LISTRIK SERTA PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Bab 9 Sumber: home.zcu.cz Energi dan Daya Listrik Hasil yang harus kamu capai: memahami konsep kelistrikan

Lebih terperinci

HD9216 HD9217. Petunjuk Pengguna

HD9216 HD9217. Petunjuk Pengguna HD9216 HD9217 Petunjuk Pengguna 120 160 1 80 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Daftar Isi Pendahuluan 5 Gambaran umum (Gbr. 1) 5 Penting 5 Sebelum menggunakan alat pertama kali 8 Persiapan penggunaan 8 Menggunakan

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA ALAT DRYING OVEN BINDER ED-53

INSTRUKSI KERJA ALAT DRYING OVEN BINDER ED-53 INSTRUKSI KERJA ALAT DRYING OVEN BINDER ED-53 Laboratorium Sains Program Studi Teknik Kimia Universitas Brawijaya Malang 2015 Instruksi Kerja Drying Oven BINDER ED-53 Laboratorium Sains Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB II DATA & ANALISA

BAB II DATA & ANALISA BAB II DATA & ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain : 2.1.1 Literatur Buku 1. 118 Cara Gampang Menyelamatkan Bumi

Lebih terperinci

OPTIMASI PENGGUNAAN AC SEBAGAI ALAT PENDINGIN RUANGAN

OPTIMASI PENGGUNAAN AC SEBAGAI ALAT PENDINGIN RUANGAN OPTIMASI PENGGUNAAN AC SEBAGAI ALAT PENDINGIN RUANGAN Irnanda Priyadi Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu, Staf Pengajar Program Studi Teknik Elektro Universitas Bengkulu Jl.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Refrigerasi Refrigerasi merupakan suatu kebutuhan dalam kehidupan saat ini terutama bagi masyarakat perkotaan. Refrigerasi dapat berupa lemari es pada rumah tangga, mesin

Lebih terperinci

BAB III PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK PADA INDUSTRI MAKANAN PT. FORISA NUSAPERSADA

BAB III PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK PADA INDUSTRI MAKANAN PT. FORISA NUSAPERSADA BAB III PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK PADA INDUSTRI MAKANAN PT. FORISA NUSAPERSADA 3.1 UMUM Pada suatu industri, untuk menghasilkan suatu produk dibutuhkan peralatan yang memadai. Dalam pemakaian peralatan

Lebih terperinci

4 LANGKAH MEWUJUDKAN DAPUR BARU. Panduan Perencanaan

4 LANGKAH MEWUJUDKAN DAPUR BARU. Panduan Perencanaan 4 LANGKAH MEWUJUDKAN DAPUR BARU Panduan Perencanaan 4 langkah untuk mewujudkan kitchen set baru Anda Brosur ini membantu Anda membuat pengukuran, perencanaan, pemesanan dan pemasangan kitchen set IKEA

Lebih terperinci

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN CHEST FREEZER DOMO

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN CHEST FREEZER DOMO SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN CHEST FREEZER DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian ini dengan

Lebih terperinci

Panduan. Pada Campus Corner Apartments (CCA) di Green River College

Panduan. Pada Campus Corner Apartments (CCA) di Green River College Panduan Pada Campus Corner Apartments (CCA) di Green River College Mesin Pencuci Piring Pas2kan Anda selalu membilas semua sisa makanan dari piring, mangkuk, atau gelas sebelum meletakan mereka kedalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. PEMAKAIAN LISTRIK GEDUNG PGC Konsumsi energi listrik harian di gedung Pusat Grosir Cililitan dicatat oleh PT. PLN (Persero) dalam 2 jenis waktu pemakaian yaitu Luar

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor ISSN INOVASI MESIN PENGERING PAKAIAN YANG PRAKTIS, AMAN DAN RAMAH LINGKUNGAN

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor ISSN INOVASI MESIN PENGERING PAKAIAN YANG PRAKTIS, AMAN DAN RAMAH LINGKUNGAN Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor 2 2016 ISSN 1412-7350 INOVASI MESIN PENGERING PAKAIAN YANG PRAKTIS, AMAN DAN RAMAH LINGKUNGAN PK Purwadi*, Wibowo Kusbandono** Teknik Mesin Fakultas Sains dan

Lebih terperinci

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PENANAK NASI (RICE COOKER) DOMO

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PENANAK NASI (RICE COOKER) DOMO SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PENANAK NASI (RICE COOKER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahuntahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN EVALUASI DATA

BAB IV ANALISA DAN EVALUASI DATA BAB IV ANALISA DAN EVALUASI DATA 4.1. Menghitung Intensitas Konsumsi Energi Listrik Untuk memenuhi kebutuhan di bidang kelistrikan, Gedung perkantoran Terminal Kargo disuplay dengan daya yang berasal dari

Lebih terperinci

Trouble shooting Air Conditioner AQA-FC2400BG AQA-FC4800BG. Standing Floor Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER

Trouble shooting Air Conditioner AQA-FC2400BG AQA-FC4800BG. Standing Floor Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER Trouble shooting Air Conditioner Standing Floor Type Air Conditioner AQA-FC2400BG AQA-FC4800BG Unit indoor tidak dapat menerima sinyal dari remote kontrol atau remote kontrol tidak berfungsi Trouble shooting

Lebih terperinci

BAB IV MENGENAL FISIK LEMARI ES

BAB IV MENGENAL FISIK LEMARI ES BAB IV MENGENAL FISIK LEMARI ES Mengenal fisik lemari es sangat diperlukan baik oleh pemilik atau calon tukang servis. Pada saat melakukan pemeliharaan terkadang kita dituntut untuk bisa membuka bagian-bagian

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 6. MEMBACA NON SATRALatihan Soal 6.17

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 6. MEMBACA NON SATRALatihan Soal 6.17 SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 6. MEMBACA NON SATRALatihan Soal 6.17 1. Bacalah teks di bawah ini! (1) Bacalah judul dan keterangan yang ada dalam formulir. (2) Isilah formulir sesuai dengan petunjuk.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran

Lampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran LAMPIRAN Lampiran 1. Aspek Penilaian GMP dalam Restoran No Parameter Bobot Nilai A Kondisi umum sekitar restoran 1 Lokasi 1 0 Jarak jasaboga minimal 500 m dari sumber pencemaran seperti tempat sampah umum,

Lebih terperinci

BAB III PENGETAHUAN DASAR TENTANG AC ( AIR CONDITIONER )

BAB III PENGETAHUAN DASAR TENTANG AC ( AIR CONDITIONER ) BAB III PENGETAHUAN DASAR TENTANG AC ( AIR CONDITIONER ) A. Pengertian Dasar Tentang AC (Air Conditioner) Secara umum pengertian dari AC (Air Conditioner) suatu rangkaian mesin yang memiliki fungsi sebagai

Lebih terperinci

BAB VII PEMELIHARAAN RUTIN PADA LEMARI ES

BAB VII PEMELIHARAAN RUTIN PADA LEMARI ES BAB VII PEMELIHARAAN RUTIN PADA LEMARI ES Bab ini berisi tentang bagaimana memelihara fisik lemari es dengan benar. Pemeliharaan sangat diperlukan untuk menjaga keawetan lemari es. 7.1 Perawatan dan pembersihan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN KOMPOR GAS (FREESTANDING COOKER) DAN KARTU GARANSI

PETUNJUK PENGGUNAAN KOMPOR GAS (FREESTANDING COOKER) DAN KARTU GARANSI NOMOR : P.45.INDO5.00401.0212 DG Series BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN KOMPOR GAS (FREESTANDING COOKER) DAN KARTU GARANSI 1 1 2 Nama-nama bagian 1 3 4 3 5 5 11 6 11 7 12 8 13 14 02/14 2.A Pemasangan / Instalasi

Lebih terperinci

Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian

Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian 37 METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan disain cross sectional study yaitu data dikumpulkan pada satu waktu tidak berkelanjutan untuk memperoleh karakteristik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang menonjol adalah dalam bidang teknologi elektronika. Sebelum adanya listrik

BAB I PENDAHULUAN. yang menonjol adalah dalam bidang teknologi elektronika. Sebelum adanya listrik BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Listrik merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting sejak adanya listrik manusia mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam berbagai bidang, yang menonjol adalah

Lebih terperinci

Sanitasi Penyedia Makanan

Sanitasi Penyedia Makanan Bab 6 Sanitasi Penyediaan Makanan Sanitasi Penyedia Makanan Sanitasi Jasa Boga Sanitasi Rumah Makan & Restoran Sanitasi Hotel Sanitasi Rumah Sakit Sanitasi Transportasi Penggolongan Jasa Boga Jasa boga

Lebih terperinci

Tips Service AC dan Perawatan AC Indoor

Tips Service AC dan Perawatan AC Indoor Tips Service AC dan Perawatan AC Indoor Apabila Air Conditioning (AC) ingin bekerja optimal sehingga kualitas kesejukannya maksimal. Pastikan seluruh komponen AC selalu dalam perawatan. AC yang bersih

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. kendaraan dan manusia akan direncanakan seperti pada gambar dibawah ini.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. kendaraan dan manusia akan direncanakan seperti pada gambar dibawah ini. BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan Tapak 5.1.1 Pintu Masuk Kendaraan dan Manusia Dari analisa yang telah dibahas pada bab sebelumnya pintu masuk kendaraan dan manusia akan

Lebih terperinci

MESIN PENGGORENG VAKUM (VACUUM FRYER)

MESIN PENGGORENG VAKUM (VACUUM FRYER) MESIN PENGGORENG VAKUM (VACUUM FRYER) Buku Petunjuk Perakitan Perawatan Pengoperasian Jl. Rajekwesi 11 Malang Jawa Timur Indonesia (0341)551634 Website: 1 a. CARA PERAKITAN Untuk dapat memperoleh kinerja

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI PASEBAN BARAT JAKARTA PUSAT TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE DAN FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI PASEBAN BARAT JAKARTA PUSAT TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE DAN FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI PASEBAN BARAT JAKARTA PUSAT TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE DAN FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN Saat ini kami dari Bagian

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan soal 8.2. Petunjuk menghilangkan rasa sakit karena tertusuk duri yang tepat adalah...

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan soal 8.2. Petunjuk menghilangkan rasa sakit karena tertusuk duri yang tepat adalah... SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan soal 8.2 1. Perhatikan pernyataan berikut! 1. Lalu bakarlah di atas api sampai cukup panas! 2. Ambilah sebatang sereh kemudian memarkan sedikit!

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan. Pendingin Minuman SC-210GA SC-240GA SC-300GA SC-340GA. No. Pendaftaran:

Petunjuk Penggunaan. Pendingin Minuman SC-210GA SC-240GA SC-300GA SC-340GA. No. Pendaftaran: Petunjuk Penggunaan Pendingin Minuman SC-210GA SC-240GA SC-300GA SC-340GA No. Pendaftaran: Harap baca Buku Petunjuk Penggunaan ini dengan hati-hati sebelum menggunakan. Daftar Isi : Sebelum Pengoperasian

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. apartemen, dan pusat belanja memerlukan listrik misalnya untuk keperluan lampu

II. TINJAUAN PUSTAKA. apartemen, dan pusat belanja memerlukan listrik misalnya untuk keperluan lampu II. TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Tata Udara Hampir semua aktifitas dalam gedung seperti kantor, hotel, rumah sakit, apartemen, dan pusat belanja memerlukan listrik misalnya untuk keperluan lampu penerangan,

Lebih terperinci

secara prinsip penggunaan energi di lingkungan hunian penduduk akan meningkat seiring dengan kepadatan rumah.

secara prinsip penggunaan energi di lingkungan hunian penduduk akan meningkat seiring dengan kepadatan rumah. Sumber penerangan utama yang digunakan oleh rumah tangga menjadi salah satu indikator kemiskinan yang digunakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik). Rumah tangga yang menggunakan sumber penerangan selain

Lebih terperinci

BAB X ENERGI DAN DAYA LISTRIK

BAB X ENERGI DAN DAYA LISTRIK 14 BAB X ENERGI DAN DAYA LISTRIK 1. Bagaimana cara PLN mengitung besarnya tagihan rekening listrik?. Apa perbedaan energi dan daya listrik? 3. Apa yang akan terjadi, jika suatu peralatan listrik dipasang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemakaian peralatan listrik seperti komputer, lampu hemat energi (LHE),

BAB I PENDAHULUAN. Pemakaian peralatan listrik seperti komputer, lampu hemat energi (LHE), BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemakaian peralatan listrik seperti komputer, lampu hemat energi (LHE), televisi, mesin fotocopi dan sebagainya yang merupakan beban non-linear sudah menjadi hal yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN Surat Ijin Penelitian 2. Surat Ijin Uji Instrumen 3. Surat Keterangan Penelitian 4. Surat Keterangan Uji Instrumen

LAMPIRAN Surat Ijin Penelitian 2. Surat Ijin Uji Instrumen 3. Surat Keterangan Penelitian 4. Surat Keterangan Uji Instrumen 64 L A M P I R A N 65 LAMPIRAN 1 1. Surat Ijin Penelitian 2. Surat Ijin Uji Instrumen 3. Surat Keterangan Penelitian 4. Surat Keterangan Uji Instrumen 66 67 68 69 70 LAMPIRAN 2 1. RPP Siklus 1 dan Soal

Lebih terperinci

Bab IV Analisis Kelayakan Investasi

Bab IV Analisis Kelayakan Investasi Bab IV Analisis Kelayakan Investasi 4.1 Analisis Biaya 4.1.1 Biaya Investasi Biaya investasi mencakup modal awal yang diperlukan untuk mengaplikasikan sistem tata udara dan penyediaan kebutuhan air panas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejarah energi listrik di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejarah energi listrik di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah energi listrik di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik pribadi. Pengusahaan

Lebih terperinci

Instruksi Kerja Penggunaan Inkubator Memmert INE500

Instruksi Kerja Penggunaan Inkubator Memmert INE500 Instruksi Kerja Penggunaan Inkubator Memmert INE500 Laboratorium Kesmavet Program kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2012 Instruksi Kerja Penggunaan Inkubator Memmert INE500 Laboratorium Kesmavet Program

Lebih terperinci

Wiwi Widia Astuti (E1A012060) :Pengetahuan Lingkungan ABSTRAK

Wiwi Widia Astuti (E1A012060) :Pengetahuan Lingkungan ABSTRAK Nama NIM Tugas :Wiwi Widia Astuti :E1A012060 :Pengetahuan Lingkungan ABSTRAK Dalam beberapa tahun terakhir, isu pemanasan global semakin sering dibicarakan baik dalam skala kecil sampai tingkat internasional.

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. konsumsi energi pada bangunan gedung dan mengenali cara cara untuk

BAB II DASAR TEORI. konsumsi energi pada bangunan gedung dan mengenali cara cara untuk 6 BAB II DASAR TEORI 2.1. AUDIT ENERGI Audit energi adalah teknik yang dipakai untuk menghitung besarnya konsumsi energi pada bangunan gedung dan mengenali cara cara untuk penghematan. Tujuan suatu audit

Lebih terperinci

LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI. Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan

LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI. Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER UNTUK PENJAMAH MAKANAN LAPAS KELAS IIA BINJAI A. IDENTITAS PEKERJA Nama Alamat Usia :... :... :. Tahun Jenis Kelamin : 1.Laki-laki 2. Perempuan Status Perkawinan : 1.Kawin 2.

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-1 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan 1. Penilaian Fasilitas 1.1. Penilaian Fasilitas dalam Kamar Tidur a. Lemari Pakaian Menurut data anthropometri, ukuran panjang

Lebih terperinci

S o l a r W a t e r H e a t e r. Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater.

S o l a r W a t e r H e a t e r. Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater. BUKU PANDUAN SOLAR WATER HEATER Pemanas Air Dengan Tenaga Matahari S o l a r W a t e r H e a t e r Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater. Pengenalan

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan soal 8.3. Bagian no (2) dan (5) pada petunjuk tersebut dapat dilengkapi dengan kalimat...

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan soal 8.3. Bagian no (2) dan (5) pada petunjuk tersebut dapat dilengkapi dengan kalimat... 1. Petunjuk membuka botol minuman kaleng! SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLatihan soal 8.3 1. Ambilah sebuah botol minuman kaleng! 2.... 3. Carilah bagian atas botol yang berbentuk

Lebih terperinci

Abstrak. 2. Studi Pustaka. 54 DTE FT USU

Abstrak. 2. Studi Pustaka. 54 DTE FT USU ANALISIS AUDIT ENERGI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EFISIENSI PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK (APLIKASI PADA GEDUNG J16 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS SUMATERA UTARA) Dewi Riska S. Barus (1), Surya Tarmizi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat terhadap alat-alat yang dapat bekerja secara otomatis dan aman

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat terhadap alat-alat yang dapat bekerja secara otomatis dan aman BAB I PENDAHULUAN Perkembangan teknologi elektronika digital menjadi faktor penting dan tidak dapat terpisahkan dalam usaha untuk peningkatan teknologi serta kesejahteraan setiap masyarakat. Seperti halnya

Lebih terperinci

Gambar lampiran 1: Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak

Gambar lampiran 1: Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak Gambar lampiran : Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak Gambar lampiran 2: saluran limbah yang kotor dan tidak tertutup dekat dengan Pengolahan sambal Gambar lampiran 3: keadaan dapur yang

Lebih terperinci

BAGIAN II : UTILITAS TERMAL REFRIGERASI, VENTILASI DAN AIR CONDITIONING (RVAC)

BAGIAN II : UTILITAS TERMAL REFRIGERASI, VENTILASI DAN AIR CONDITIONING (RVAC) BAGIAN II : UTILITAS TERMAL REFRIGERASI, VENTILASI DAN AIR CONDITIONING (RVAC) Refrigeration, Ventilation and Air-conditioning RVAC Air-conditioning Pengolahan udara Menyediakan udara dingin Membuat udara

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN NO URAIAN BARANG NO. HS

MENTERI KEUANGAN NO URAIAN BARANG NO. HS Lampiran : I DAFTAR BARANG KENA PAJAK YANG TERGOLONG MEWAH SELAIN KENDARAAN BERMOTOR YANG ATAS PENYERAHAAN DAN IMPORNYA DIKENAKAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH DENGAN TARIF SEBESAR 10 % (SEPULUH PERSEN).

Lebih terperinci

Hati-hati keracunan gas CO

Hati-hati keracunan gas CO SOS! Hati-hati keracunan gas CO (carbon monooksida) Amankah peralatan gas anda? Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Institute Keselamatan Gas Tekanan Tinggi Ketika Menggunakan Peralatan Gas

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 145 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran SIKLUS 1 Kelas / Semester : 3 / 2 Tema Pertemuan ke- : 1 Alokasi Waktu : SDI MIFTAHUL ULUM : Ilmu Pengetahuan Alam

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL Pada bab ini diuraikan mengenai analisis dan interpretasi hasil perhitungan dan pengolahan data yang telah dilakukan pada bab IV. Analisis dan interpretasi hasil akan

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Refrigerant Refrigeran adalah zat yang mengalir dalam mesin pendingin (refrigerasi) atau mesin pengkondisian udara

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Refrigerant Refrigeran adalah zat yang mengalir dalam mesin pendingin (refrigerasi) atau mesin pengkondisian udara BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Refrigerant Refrigeran adalah zat yang mengalir dalam mesin pendingin (refrigerasi) atau mesin pengkondisian udara (AC). Zat ini berfungsi untuk menyerap panas dari benda/media

Lebih terperinci

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PELUMAT (BLENDER) DOMO

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PELUMAT (BLENDER) DOMO SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PELUMAT (BLENDER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian ini

Lebih terperinci

Pengaruh Energi dalam Kehidupan

Pengaruh Energi dalam Kehidupan Bab BAB 9 Pengaruh Energi dalam Kehidupan Tujuan Pembelajaran Siswa dapat: 1. menunjukkan adanya pengaruh energi berdasarkan pengamatan, misalnya pengaruh energi panas dari sinar matahari, energi gerak

Lebih terperinci

Struktur produk Diagram : Perhatian : Instruksi :

Struktur produk Diagram : Perhatian : Instruksi : Struktur produk Diagram : 1. Tempat penggorengan 2. Keranjang penggorengan 3. Tombol untuk membuka dan menutup 4. Pegangan 5. Timer ( 0 30 menit ) 6. Pengontrol suhu ( 80 o C 200 o C ) 7. Lampu daya 8.

Lebih terperinci

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PEMANGGANG ROTI (TOASTER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Saat ini sebagian besar pemakaian beban listrik di masyarakat hampir 90%

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Saat ini sebagian besar pemakaian beban listrik di masyarakat hampir 90% 15 BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Saat ini sebagian besar pemakaian beban listrik di masyarakat hampir 90% memakai beban elektronika atau beban non linier. Pemakaian beban elektronika diantaranya

Lebih terperinci