Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai BAB I PENDAHULUAN. dan Wakil Kepala Daerah sesuai Undang-Undang No.15 Tahun 2011 tentang

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komisi Pemilihan Umum adalah lembaga penyelenggara Pemilihan Umum yang bersifat Nasional, tetap dan mandiri yang mempunyai tugas, wewenang dan kewajiban menyelenggarakan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD, Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden dan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sesuai Undang-Undang No.15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum mengamanatkan bahwa Pemilihan Umum merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Penyelenggaraan Pemilihan Umum secara berkala merupakan suatu kebutuhan mutlak sebagai sarana demokrasi yang menjadikan kedaulatan rakyat sebagai inti dalam kehidupan bernegara. Proses kedaulatan rakyat yang diawali dengan Pemilihan Umum, dimaksudkan untuk menentukan asas legalitas, asas legitimasi dan asas kredibilitas bagi suatu pemerintahan yang didukung oleh rakyat. Pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat akan melahirkan penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis. Untuk itu pemahaman masyarakat dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingannya sangat diperlukan, sehingga diharapkan dapat menempatkan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi atau 1

2 golongan.sebagai pertanggung jawaban kepada pelaksanaan kegiatan dan penggunaan anggaran Negara, maka setiap instansi baik itu pemerintahan, non pemerintahan, Kementrian/Lembaga diminta untuk menyusun Perjanjian Kinerja.Hal ini tidak terlepas dari evaluasi kinerja untuk tahun berikutnya yang berkelanjutan dari tahun sebelumnya. Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai merupakan instansi Pemerintah yang sifatnya vertikal yang mempunyai hubungan hirarkis dengan Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. B. Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan laporan Kinerja ini adalah untuk mengevaluasi kinerja dan sekaligus sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan. Tujuannya adalah untuk mengukur tingkat pencapaian atau keberhasilan seluruh program kerja sesuai dengan Perjanjian Kinerja dan Rencana Kinerja tahun 2016 yang telah ditetapkan. C. Tugas, Wewenang Dan Kewajiban Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang penyelenggaraan Pemilihan Umum, tugas, wewenang dan kewajiban KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan pemilu meliputi : 1. Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD 2. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2

3 3. Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur 4. Pemilu Walikota/Bupati dan Wakil Walikota/Bupati. Adapun tugas, wewenang, dan kewajiban sekretariat Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan pemilu meliputi : 1. Tugas Sekretariat KPU Kabupaten/Kota yaitu : a. Membantu penyusunan program dan anggaran Pemilu; b. Memberikan dukungan teknis administratif; c. Membantu pelaksanaan tugas KPU Kabupaten/Kota dalam menyelenggarakan Pemilu; d. Membantu pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala daerah Kabupaten/Kota; e. Membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan KPU Kabupaten/Kota; f. Memfasilitasi penyelesaian masalah sengketa Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten/Kota; g. Membantu penyusunan laporan penyelenggaraan kegiatan dan pertanggungjawaban KPU Kabupaten/Kota; h. Membantu pelaksanaan tugas lain-lainnya sesuai dengan peraturan perundangundangan. 3

4 2. Wewenang Sekretariat KPU Kabupaten/Kota yaitu : a. Mengadakan dan mendistribusikan perlengkapan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kebutuhan yang ditetapkan oleh KPU; b. Mengadakan perlengkapan pengadaan Pemilu sesuai dengan peraturan perundang-undangan; c. Memberikan layanan administrasi, ketatausahaan dan kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 3. Kewajiban Sekretariat KPU Kabupaten/Kota yaitu : a. Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan; b. Memelihara arsip dan dokumen Pemilu; c. Mengelola barang inventaris KPU Kabupaten/Kota. D. Struktur Organisasi Susunan organisasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Sekretariat Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, dalam pasal 181bahwa Sekretariat KPU Kabupaten/Kota terdiri atas : a. Subbag Program dan Data; b. Subbag Teknis Pemilu dan Hubungan Partisipasi Masyarakat; c. Subbag Hukum; d. Subbag Umum; 4

5 Penjabaran tugas pokok dan fungsi Sekretariat KPU Kabupaten/Kota dalam pelaksanaannya telah dijabarkan melalui Peraturan KPU No 22 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota. Dalam peraturan tersebut telah dirumuskan tentang tugas masing-masing Sub Bagian di lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota. Uraian tugas staf pelaksana yang dijabarkan dalam peraturan KPU No. 04 tahun 2010 tentang uraian tugas staf pelaksana pada Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota. Adapun susunan struktur organisasi Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai tahun 2016 yaitu : 5

6 STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT KPU KOTA BINJAI SEKRETARIS SUGIANTO, BA Penata Tk I.III/d NIP KASUBBAG PROGRAM DAN DATA SUWANDI, S. Sos Penata Tk.I. III/d. NIP KASUBBAG TEKNIS DAN HUPMAS FERNANDO S. M. PINEM, S.Sos Penata Muda Tk I/III/b NIP KASUBBAG HUKUM SYARIFUL AZMI, SH, MH Penata III/c NIP KASUBBAG UMUM FATIMA HANIM, SH Penata III/c NIP SURYA ELVINO RAMBE, S. Sos Penata Muda Tk I/III/b NIP ANUGRAH P. TELAUMBANUA, SE Penata Muda Tk I/III/b NIP YUSILAWATI, SH Penata Muda Tk. I/III/b NIP FEBRIN D. G TAMPUBOLON, S. Sos Penata Muda/ III/a NIP MASKANSYAH, S.E Penata Muda Tk I /III/b NIP FAUZIAH, SE Penata Muda /III/a NIP SANTI HARIATI, SH Penata Muda/III/a NIP ABDUL HAKIM DAULAY, ST Penata Muda/ III/a NIP ZHUHRIANI SAFINA, A. MD Pengatur Tk. I/II/d NIP DENNY SIMBOLON, AMd Pengatur Tk. I/II/d NIP ABDUL RAHMAN Pengatur Muda Tk I/II/b NIP DAVID AULIA NASUTION, AMd Pengatur Tk. I/II/d NIP

7 SISTEMATIKA Sistematika Penulisan Laporan Kinerja KPU Kota Binjai adalah sebagai berikut: KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN Menjelaskan tentang latar belakang penulisan laporan, maksud dan tujuan penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi, serta sistematika penulisan laporan. BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Dijelaskan mengenai Rencana Strategis, Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja. Pada Bagian ini akan disampaikan tujuan, sasaran, strategi, program dan kegiatan serta indikator kinerja yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian visi dan misi KPU Kota Binjai. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN Diuraikan hasil pengukuran, evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja dan realisasi anggaran, termasuk didalamnya menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi serta langkah langkah antisipatif yang akan diambil. BAB IV PENUTUP Menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang akan berkaitan dengan kinerja KPU Kota Binjai serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun mendatang. LAMPIRAN : 1. Rencana Kinerja Tahunan Sekretariat 2. Perjanjian Kinerja Sekretariat 7

8 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Rencana Strategis Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai disesuaikan dengan arah pembangunan nasional secara sistematis, terarah, dan terpadu.perencanaan ini memperhitungkan analisis situasi, kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman dan isu-isu strategis. Dalam rencana strategis disusun suatu visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan sasaran yang disesuaikan dengan tupoksi Sekretariat KPU Kota Binjai dengan mempertimbangkan kemampuan pelaksanaan pada tiap-tiap sub bagian kerja. Penyelenggara kegiatan dalam menunjang terwujudnya pelaksanaan Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia (luber), jujur dan adil (jurdil), bertanggungjawab dan hasilnya dapat dipercaya rakyat, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pembangunan demokrasi nasional. Kegiatan juga dimaksud untuk menyediakan dukungan kebijakan dan menjamin manajemen sumber daya yang efektif dan efisien bagi pembangunan demokrasi melalui penyediaan informasi yang akurat, tepat waktu, dan lengkap sebagai bahan dalam proses pengambilan keputusan, perencanaan dan pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi program demokrasi serta meningkatkan kewaspadaan disemua tingkat administrasi. 8

9 1. Visi Misi Adapun visi dan misi KPU Kota Binjai yaitu : a) Visi : Menjadi Penyelenggara Pemilihan Umum yang Mandiri, Profesional, dan berintegritas untuk terwujudnya Pemilu yang LUBER dan JURDIL. b) Misi : 1. Membangun SDM yang Kompeten sebagai upaya menciptakan Penyelenggara Pemilu yang Profesional; 2. Menyusun Regulasi di bidang Pemilu yang memberikan kepastian hukum, progesif, dan partisipatif; 3. Meningkatkan kualitas pelayanan Pemilu, khususnya untuk para pemangku kepentingan dan umumnya untuk seluruh masyarakat; 4. Meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih yang berkelanjutan; 5. Memperkuat Kedudukan Organisasi dalam Ketatanegaraan; 6. Meningkatkan integritas penyelenggara Pemilu dengan memberikan pemahaman secara intensif dankomprehensif khusunya mengenai kode etik penyelenggara Pemilu 7. Mewujudkan penyelenggara Pemilu yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, serta aksesable. 9

10 2. Tujuan dan Sasaran Strategis Berdasarkan visi dan misi di atas, telah ditetapkan tujuan dan sasaran yaitu : a) Tujuan Adapun tujuan yang hendak dicapai oleh KPU di Kota Binjai adalah sebagai berikut : 1. Terwujudnya lembaga KPU yang memiliki integritas,kompetensi, kredibilitas, dan kapabilitas dalam menyelenggarakan Pemilu; 2. Terselenggaranya Pemilu sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku; 3. Meningkatnya partisipasi politik masyarakat dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia; 4. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu; 5. Terselenggaranya Pemilu yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, dan aksesabel. b) Sasaran Strategis Berdasarkan sasaran pokok pembangunan yang tercantum dalam RPJM, maka sasaran-sasaran strategis Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang hendak dicapai selama lima tahun kedepan ( ) adalah sebagai berikut: 1. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu, dengan indikator kinerja sasaran strategis sebagai berikut : a) Persentase Partisipasi Pemilih dalam Pemilu; b) Persentase partisipasi pemilih perempuan dalam Pemilu; c) Persentase pemilih disabilitas yang terdaftar dalam DPT yang menggunakan hak pilihnya; 10

11 d) Persentase pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam daftar pemilih; e) Persentase KPPS yang telah menerima perlengakapan pemungutan dan penghitungan suara paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan suara tepat jumlah dan kualitas. 2. Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu, dengan indikator kinerja sasaran strategis sebagai berikut : a) Persentase terpenuhinya jumlah pegawai organik kesekretariatan KPU ; b) Persentase ketepatan waktu penyelesaian administrasi kepegawaian; c) Persentase pelanggaran kode etik terhadap penyelenggara Pemilu; d) Opini BPK atas LHP; e) Persentase ketepatan waktu dalam verifikasi partai politik pasca Pemilu; f) Persentase ketepatan waktu dalam verifikasi pencalonan Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur, Bupati, dan Walikota. 3. Meningkatnya Kualitas Regulasi Kepemiluan, dengan indikator kinerja sasaran strategis sebagai berikut : a) Persentase partisipasi pemangku kepentingan dalam penyusunan regulasi; b) Persentase sengketa hukum yang dimenangkan oleh KPU. 3. Kebijakan Program Untuk meningkatkan akselerasi pencapain kinerja sesuai dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan yang telah ditetapkan, maka ditetapkan kebijakan yaitu : a) Melanjutkan konsolidasi demokrasi untuk memulihkan kepercayaan publik; 11

12 b) Membangun transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintahan; c) Penyempurnaan dan peningkatan kualitas reformasi birokrasi nasional Pelaksanaan kebijakan di atas, diformulasikan ke dalam 2 (dua) program pokok/utama, yaitu : 1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya; 2) Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik. 4. Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Strategis Dalam upaya mencapai tujuan, sasaran, dan program, dilaksanakan dalam bentuk kegiatan sebagai berikut : 1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya, yaitu : a. Laporan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan; b. Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (LPPA); c. Layanan Perkantoran; d. Perencanaan KebutuhanLogistik,Pedoman,danEvaluasi Manajemen Logistik Pemilu; e. Fasilitas Pengadaan Logistik Pemilu; f. Inventarisasi Logistik Pemilu; g. Pengelolaan Program dan Anggaran; h. Layanan Operasional dan Pelayanan TI; i. Laporan Pelaksanaan Kegiatan; j. Dokumen Pemutakhiran Data Pemilih; k. Sistem Aplikasi KPU; 12

13 l. Penataan Organisasi, Pembinaan, dan Pengelolaan SDM ; m. Diklat Teknis dan Diklat Struktural; n. Penataausahaan Barang Milik Negara ; o. Pengelolaan Persedian (Stock Opname); p. Penataan, Pendataan dan Penilaian Arsip; q. Layanan Perkantoran r. Laporan Hasil Reviu Laporan Keuangan 2) Program Penguatan kelembagaan demokrasi dan perbaikan proses politik, yaitu : a. Advokasi dan Sengketa Hukum; b. Layanan Administrasi Kepemiluan; c. Penyuluhan Peraturan Perundang-Undangan Pemilu dan Pemilukada; d. Bimtek Penyelesaian Sengketa Hukum Pemilihan ; e. Pengelolaan PAW Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota ; f. Publikasi Informasi Pemilu ; g. Dokumen Teknis Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, dan Wakil Presiden serta Pemilukada ; h. Informasi dan Publikasi Serta Sosialisasi Pemilu dan Pemilukada; i. Tahapan Pemilihan. 13

14 B. Rencana Kinerja Tahunan Sekretariat KPU Kota Binjai dalam melaksanakan kegiatan berpedoman pada Renstra KPU, yang didalamnya memuat seluruh target kinerja yang hendak dicapai pada tahun Rencana Kinerja merupakan tahun kedua dari periode Renstra , adapun Rencana Kinerja Tahunan Sekretariat KPU Kota Binjai yaitu : Tabel 1 Rencana Kinerja Tahunan Sekretariat KPU Kota Binjai No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target 1. Terlaksananya Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan 2. Tersusunnya Laporan Pertanggungjawaban Pengguna Anggaran (LPPA) 3. Terlaksananya Layanan Perkantoran 4. Terlaksananya Pembinaan Koordinasi Tingkat Satker dalam Mengelola Logistik Pemilu 5. Tersusunnya Standar Logistik Pemilu 6. Tersediannya Data Kebutuhan Logistik Pemilu yang Akurat 7. Tersedianya Dokumen Perencanaan dan Penganggaran, koordinasi antar lembaga data dan Informasi serta hasil monitoring dan evaluasi 8. Terwujudnya Sistem Administrasi Penyelenggaraan Pemilu yang Tertib, Efektif dan Efisien 9. Tersedianya Data, Informasi dan Sarana Prasarana Teknologi Dtaa dan Informasi Penyelesaian permasalahan dalam pengelolaan keuangan pada Satker KPU Kota Binjai Jumlah Laporan Pertanggungjawaban pengguna Anggaran (LPPA) yang tepat dan valid Ketepatan Pembayaran gaji / honor/tunjangan pegawai Pola Pengelolaan logistic Pemilu di tingkat Satker Pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu Jumlah, jenis, alokasi dan peruntukan logistik Pemilu yang tepat Dokumen kesesuaian antara Renstra dan Renja dan KA Tercapainya target kinerja sesuai dengan penetapan kinerja Laporan Moonitoring dan evaluasi yang akuntabel dan tepat waktu 14 1 Laporan 1 Laporan 12 Bulan Layanan 1 Unit 1 Dokumen 1 Layanan 1 Dokumen 1 Dokumen 2 Dokumen

15 10. Tersedianya Data dan Informasi Pemutakhiran data pemilih di tingkat kelurahan se- Kota Binjai 11. Tersusunnya Rencana Penerapan E-Government yang konkrit dan terukur 12. Tingkat Ketepatan Tertib Administrasi dan Pengelolaan SDM Jumlah sistem aplikasi yang digunakan dalam penyelengaaran Pemilu Penataan Organisasi, Pembinaan dan Pengelolaan Administrasi SDM 1 Dokumen 1 Aplikasi 1 Dokumen 13. Terlaksannya Diklat Teknis dan Diklat Struktural 14. Meningkatknya Kapasitas Personil dalam Penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU Kota Binjai 15. Tersedianya Peraturan KPU Terkait Kearsipan dan Pedoman Lainnya yang sesuai dengan aturan yang lebih tinggi 16. Meningkatnya Akuntabilitas Penataan, Pendataan dan Penilaian Arsip 17. Terselenggaranya Dukungan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Sehari-hari KPU Kota Binjai 18. Tersusunnya Laporan Hasil Evaluasi LAKIP 19. Tersusunnya Laporan hasil Review Laporan Keuangan 20. Meningkatkan Kualitas Pertimbangan /Opini Hukum dan Penyelesaian Sengketa Hukum 21. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pengelolaan Dokumentasi dan Informasi Hukum 22. Meningkatnya Kualitas Penyuluhan Peraturan Perundang-Undangan Pemilu dan Pemilukada Layananan peningkatan kompetensi SDM Sosialisasi dan penerapan system kearsipan elektronik di KPU Kota Binjai Pengadministrasian BMN KPU Kota Binjai ke dalam aplikasi SIMAK Jumlah arsip yang dikelola sesuai dengan penerapan kaidah kearsipan Dukungan operasional dan pemeliharaan perkantoran KPU Kota Binja yang mendapatkan nilai akuntabilitas kinerja minimal CC Peningkatan kualitas penyusunan laporan keuangan sesuai SAP Penyiapan bahan kajian / dukungan untuk pertimbangan / opini hokum dan penyelesaian dengan tepat waktu Terlaksananya dukungan ketatausahaan yang handal (cepat, tepat dan akurat) Ketepatan waktu penyuluhan pertimbangan /opini 15 2 Orang 1 Satker 1 Laporan 1 Laporan 12 Bulan Layanan 1 Laporan 1 Laporan 1 Kasus 1 Laporan 1 Kota

16 23. Meningkatnya Kualitas Dukungan Teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Proses PAW anggota DPR dan DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota dapat diselesaiakan dalam waktu 5 hari kerja Jumlah data serta dokumen Pemilu, Pemilu Presiden dan Wakil Presieden serta Pemilukada Jumlah kegiatan Pendidikan Pemilih Penyampaian Informasi dan Publikasi serta Sosialisasi pada Pemilu dan Pemilukada 5 Orang 1 Dokumen 1 Satker 1 Laporan C. Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun. Perjanjian Kinerja disepakati antara pengemban tugas dengan atasannya (Performance Agreement). Perjanjian Kinerja merupakan ikhtisar Rencana Kerja Tahunan, yang telah disesuaikan dengan ketersediaan anggarannya, yaitu setelah proses anggaran (budgeting process) selesai. Aktualisasi kinerja sebagai realisasi Perjanjian Kinerja dimuat dalam laporan akuntabilitas kinerja (performance accountability report). Ringkasan perjanjian kinerja Tahun 2016 dapat di ilustrasikan dalam tabel berikut : 16

17 Tabel 2 Perjanjian Kinerja Sekretariat KPU Kota Binjai No SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET [1] [2] [3] [4] 1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU - Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Sekretariat KPU Kota Binjai - Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian dan Inventarisasi Saranadan PraSarana Pemilu ANGGARAN (PAGU) 90% % Pelaksanaan Manajemen Perencanaandan Data - Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian - Penyelanggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran KPU 85% % % Pemeriksaan di Lingkungan Sekretariat KPU Kota Binjai 80% Program Penguatan KelembagaanDe mokrasi dan Perbaikan Proses Politik - Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian Sengketadan Penyuluhan PeraturanPerundang-Undangan yang berkaitan Dengan Penyelenggaraan Pemilu - Pedoman, PetunjukTeknis dan BimbinganTeknis/Supervisi/Publi kasi/sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilu 85% %

18 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN A. Pengukuran Capaian Kinerja Sebagai uraian terhadap sasaran dan program yang terdapat dalam Rencana Strategis KPU Tahun , sepanjang tahun 2016 juga telah disusun rencana kinerja dari masing-masing KPU Kabupaten/Kota, termasuk KPU Kota Binjai melalui bermacam kegiatan tahunan. Melihat rencana tingkat capaian yang terurai secara bersamaan dan langsung dengan rencana kinerja KPU Kabupaten/Kota lainnya se-indonesia, yaitu bersamaan dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran. Hal ini merupakan komitmen bagi setiap KPU Kabupaten/Kota, termasuk KPU Provinsi se-indonesia untuk mencapainya dalam tahun berjalan. Pengukuran kinerja terhadap Rencana Kinerja Tahunan Sekretariat KPU Kota Binjai yang menghasilkan capaian kinerja sebagaimana Tabel 3 Tabel 3 Pengukuran Capaian Kinerja Terhadap Rencana Kinerja Tahunan KPU Kota Binjai % Capai an 1 Laporan 1 Laporan 100% No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi 1. Terlaksananya Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penyelesaian permasalahan dalam pengelolaan keuangan pada Satker KPU Kota Binjai 2. Tersusunnya Laporan Pertanggungjawaban Pengguna Anggaran (LPPA) Jumlah Laporan Pertanggungjawaban pengguna Anggaran (LPPA) yang tepat dan valid 1 Laporan 1 Laporan 100% 3. Terlaksananya Layanan Perkantoran Ketepatan Pembayaran gaji / honor/tunjangan pegawai 12 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan 100% 4. Terlaksananya Pembinaan Koordinasi Tingkat Satker dalam Mengelola Logistik Pemilu 5. Tersusunnya Standar Logistik Pemilu Pola Pengelolaan logistik Pemilu di tingkat Satker Pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu 1 Unit 1 Unit 100% 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 18

19 6. Tersediannya Data Kebutuhan Logistik Pemilu yang Akurat 7. Tersedianya Dokumen Perencanaan dan Penganggaran, koordinasi antar lembaga data dan Informasi serta hasil monitoring dan evaluasi 8. Terwujudnya Sistem Administrasi Penyelenggaraan Pemilu yang Tertib, Efektif dan Efisien 9. Tersedianya Data, Informasi dan Sarana Prasarana Teknologi Data dan Informasi 10. Tersedianya Data dan Informasi 11. Tersusunnya Rencana Penerapan E- Government yang konkrit dan terukur 12. Tingkat Ketepatan Tertib Administrasi dan Pengelolaan SDM 13. Terlaksannya Diklat Teknis dan Diklat Struktural 14. Meningkatknya Kapasitas Personil dalam Penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU Kota Binjai 15. Tersedianya Peraturan KPU Terkait Kearsipan dan Pedoman Lainnya yang sesuai dengan aturan yang lebih tinggi Jumlah, jenis, alokasi dan peruntukan logistik Pemilu yang tepat Dokumen kesesuaian antara Renstra dan Renja dan KA Tercapainya target kinerja sesuai dengan penetapan kinerja Laporan Moonitoring dan evaluasi yang akuntabel dan tepat waktu Pemutakhiran data pemilih di tingkat kelurahan se- Kota Binjai Jumlah sistem aplikasi yang digunakan dalam penyelengaaran Pemilu Penataan Organisasi, Pembinaan dan Pengelolaan Administrasi SDM Layananan peningkatan kompetensi SDM Sosialisasi dan penerapan system kearsipan elektronik di KPU Kota Binjai Pengadministrasian BMN KPU Kota Binjai ke dalam aplikasi SIMAK 1 Layanan 1 Layanan 100% 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 2 Dokumen 2 Dokumen 100% 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 1 Aplikasi 1 Aplikasi 100% 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 2 Orang - 0% 1 Satker 1 Satker 100% 1 Laporan 1 Laporan 100% 19

20 16. Meningkatnya Akuntabilitas Penataan, Pendataan dan Penilaian Arsip Jumlah arsip yang dikelola sesuai dengan penerapan kaidah kearsipan 1 Laporan 1 Laporan 100% 17. Terselenggaranya Dukungan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Sehari-hari KPU Kota Binjai Dukungan operasional dan pemeliharaan perkantoran 12 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan 100% 18. Tersusunnya Laporan Hasil Evaluasi LAKIP 19. Tersusunnya Laporan hasil Review Laporan Keuangan 20. Meningkatkan Kualitas Pertimbangan /Opini Hukum dan Penyelesaian Sengketa Hukum 21. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pengelolaan Dokumentasi dan Informasi Hukum 22. Meningkatnya Kualitas Penyuluhan Peraturan Perundang-Undangan Pemilu dan Pemilukada 23. Meningkatnya Kualitas Dukungan Teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah KPU Kota Binja yang mendapatkan nilai akuntabilitas kinerja minimal CC Peningkatan kualitas penyusunan laporan keuangan sesuai SAP Penyiapan bahan kajian / dukungan untuk pertimbangan / opini hukum dan penyelesaian dengan tepat waktu Terlaksananya dukungan ketatausahaan yang handal (cepat, tepat dan akurat) Ketepatan waktu penyuluhan pertimbangan /opini Proses PAW anggota DPR dan DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota dapat diselesaiakan dalam waktu 5 hari kerja Jumlah data serta dokumen Pemilu, Pemilu Presiden dan Wakil Presieden serta Pemilukada Jumlah kegiatan Pendidikan Pemilih Penyampaian Informasi dan Publikasi serta Sosialisasi pada Pemilu dan Pemilukada 1 Laporan 1 Laporan 100% 1 Laporan 1 Laporan 100% 1 Kasus - 0% 1 Laporan 1 Laporan 100% 1 Kota - 0% 5 Orang - 0% 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 1 Satker 1 Satker 100% 1 Laporan 1 Laporan 100% 20

21 Tabel 3 menunjukkan bahwa rata-rata pencapaian kinerja terhadap rencana kinerja tahunan Sekretariat KPU Kota Binjai sebesar 84,61% sehingga bias diambil kesimpulan bahwa kegiatan Sekretariat KPU Kota Binjai berada dalam skala 84,61% sampai dengan 100% atau dalam skala penilaian capaian Baik. Tabel 4 Pengukuran Capaian Kinerja Terhadap Perjanjian Kinerja Sekretariat KPU Kota Binjai Kinerja No. Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian Sasaran 1 : Program Dukungan Manjaemen dan Pelaksanaan Tugas teknis Lainnya KPU 1 Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Sekretariat KPU Kota Binjai; 90 % 90% 100% 2 Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian dan Inventarisasi Sarana dan Pra 95 % 95% 100% Sarana Pemilu 3 Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data 85 % 60% 70% 4 Pembinaan SDM, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian 85 % 50% 58% 5 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran KPU 90 % 90% 100% 6 Pemeriksaan di Lingkungan Sekretariat KPU Kota Binjai 80 % 60% 75% Sasaran 2 : Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik 1 Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan Peraturan Perundang-Undangan yang berkaitan dengan Penyelenggara Pemilu; 2 Pedoman, Petunjuk Teknis dan Bimbingan Teknis/Supervisi/Publikasi/Sosialisasi Penyelenggara Pemilu dan Pendidikan Pemilu 85 % 75% 88% 85 % 65% 76% 21

22 B. Akuntabilitas Keuangan Alokasi dan realisasi anggaran pada suatu organisasi akan menentukan kelancaran tugas dan pencapaian tujuan yang telah terlebih dahulu ditetapkan. Alokasi dan realisasi anggaran Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai bersumber dari anggaran DIPA 076 (APBN) yang dipergunakan untuk belanja rutin. Adapun pengukuran capaian realisasi anggaran KPU Kota Binjai tahun 2016 dapat di lihat pada tabel 4.1 di bawah ini : No Sasaran Program/ Kegiatan 1. Program Dukungan Manejemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU Tabel 4.1 Pengukuran Capaian Realisasi Anggaran KPU Kota Binjai tahun 2016 Indikator Kinerja Pelaksanaan akuntabilitas pengelolaan administrasi keuangan dilingkungan sekretariat KPU Kota Binjai (3355) Pengelolaan data, dokumentasi pengadaan, pendistribusian dan inventarisasi sarana dan prasarana Pemilu (3356) Pelaksanaan manejemen perencanaan dan data (3357) Pembinaan SDM, pelayanan dan administrasi Program / Kegiatan Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (LPPA) Anggaran ( Rp ) Pagu Realisasi % Capaian ,94% ,90% Layanan Perkantoran ,71% Perencanaan % Kebutuhan Logistik, Pedoman dan evaluasi manejemen logistik Pemilu Fasilitas Pengadaan % Logistik Pemilu Inventarisasi Logistik Pemilu ,23% Pengelolaan Program ,10% Dan Anggaran Layanan Operasional % dan Pelayanan TI Laporan Pelaksanaan ,60% Kegiatan Dokumen ,37% Pemutakhiran Data Pemilih Sistem Aplikasi KPU % Penataan Organisasi, Pembinaan, dan pengelolaan SDM % 22

23 2. Program Penguatan kelembagaan demokrasi dan perbaikan proses politik kepegawaian (3358) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran KPU (3360) Pemeriksaan Dilingkungan Sekretariat KPU Kota Binjai (3361) Penyiapan penyusunan rancangan peraturan KPU, advokasi, penyelesaian sengketa dan penyuluhan peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu (3363) Pedoman, petunjuk teknis dan bimbingan teknis/supervise/publik asi/sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan pendidikan Pemilu (3364) Diklat Teknis dan Diklat Struktural ,82% Penatausahaan ,25% Barang Milik Negara Pengelolaan ,72% Persediaan (Stok Opname) Penataan Pendataan ,67% dan Penilaian Arsip Layanan Perkantoran ,11% Laporan Hasil Evaluasi LAKIP Laporan Hasil Reviu Laporan Keuangan ,09% ,91% Advokasi dan ,59% Sengketa Hukum Layanan ,27% Administrasi Kepemiluan Penyuluhan Peraturan ,87% Perundang-Undangan Pemilu dan Pemilukada Bimtek Penyelesaian Sengketa Hukum Pemilihan ,60% Pengelolaan PAW % Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota Publikasi Informasi ,99% Pemilu Dokumen Teknis ,68% Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, dan Wakil Presiden serta Pemilukada Informasi dan % Publikasi Serta Sosialiasi Pemilu dan Pemilukada Tahapan Pemilihan ,97% T O T A L ,20% Pencapaian realisasi anggaran KPU Kota Binjai pada umumnya cukup berhasil dalam pencapaian sasaran dengan baik. Untuk membiayai operasional Sekretariat KPU Kota Binjai pada tahun 2016 mendapat anggaran sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- atau sebesar 93,20%. 23

24 BAB IV PENUTUP Laporan Kinerja merupakan media informasi yang mengkomunikasikan capaian kinerja organisasi Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai pada tahun anggaran 2016 dalam kerangka proses pencapaian tujuan dan sasaran kinerja yang tertuang di dalam Renstra Komisi Pemilihan Umum Tahun Pencapaian kinerja kegiatan-kegiatan yang mendukung program tidak selalu dapat tergambarkan dalam keberhasilan atau kegagalan pencapaian indikator sasaran, karena masih dipengaruhi oleh pencapaian kinerja program lain. Satu program dapat ditujukan untuk pencapian sasaran lebih dari satu, demikian juga sebaliknya satu sasaran dapat dicapai oleh lebih dari satu program. Dari penjelasan dan data tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa secara umum tujuan, sasaran, kebijakan dan program melalui kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai selama tahun 2016 dapat berjalan dengan baik dan lancar. Keberhasilan kinerja Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai dapat dilihat dari tercapainya indikator sasaran sebagai berikut : 1. Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap Politik di Kota Binjai; 2. Meningkatnya kualitas berdomokrasi; 3. Meningkatnya kualitas kerja pegawai; 4. Bertambahnya sarana dan prasarana penunjang operasional kantor. 24

25 Keberhasilan pencapaian kinerja ini tentu tidak terlepas dari semua partisipasi aparatur di lingkungan. Beberapa hal yang belum dapat dicapai dalan Renstra terutama target-target yang berhubungan dengan kemampuan keuangan negara, sehingga apa yang ditargetkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah belum seluruhnya dapat dicapai. Terhadap hal-hal yang belum dicapai sebaiknya dijadikan pelajaran yang berharga untuk meningkatkan kinerja pada masa mendatang. Penerapan manajemen kinerja di lingkungan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai harus lebih ditekankan dan dilaksanakan secara konsekuen.untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja di masa datang, maka Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai akan tetap secara konsisten melaksanakan berbagai kegiatan sebagai fungsi pelayanan penyelenggaraan Pemilu. Untuk mengoptimalkan capaian sasaran dan mengantisipasi perubahan yang akan terjadi pada masa-masa yang akan datang harus mengembangkan sistem akuntabilitas kinerja yang terintegrasi dengan penganggaran dan pelaporan serta membangun sistem pengukuran data kinerja secara berkelanjutan, sehingga anggaran berbasis kinerja dapat diwujudkan, serta memanfaatkan laporan akuntabilitas kinerja sebagai salah satu bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja. Akhirnya kami sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan serta partisipasinya dalam penyusunan Laporan Kinerja. Kiranya Laporan Kinerja tahun 2016 ini dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas dan sekaligus menjadi sumber informasi penting dalam pengambilan keputusan guna peningkatan 25

26 kinerja. Bagi, Laporan Kinerja ini merupakan salah satu bahan acuan penting dalam penyusunan dan implementasi: Rencana Kerja (Operational Plan), Rencana Kinerja (Performance Plan), Rencana Anggaran (Financial Plan), dan Rencana Strategis (Strategic Plan) pada masa-masa mendatang. 26

27

28 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja (LKj) Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai ini, berisi hasil pengukuran kinerja sasaran yang dicapai melalui pelaksanaan program dan kegiatan, berdasarkan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) tahun Laporan Kinerja (LKj) disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban atas amanah yang diemban oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai dalam mendukung visi dan misinya. Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi instansi, salah satu azas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik (good governance) adalah tersusunnya laporan akuntabilitas kinerja yang merupakan bentuk pertanggung jawaban dari suatu instansi pemerintah dalam melaksanakan amanah yang diberikan.untuk itu, Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai berkewajiban menyusun Laporan Kinerja yang memuat capaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan di lingkungan Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai Tahun Anggaran iii

29 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat Nya kita dapat menyusun Laporan Kinerja pada tahun Demi tercapainya penerapan good governance di lingkungan Pemerintahan yang berdasarkan TAP MPR RI Nomor IX/MPR/1998 dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, Nepotisme, yang aturan pelaksanaannya di dasarkan pada Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Surat Keputusan Ketua Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 239/IX/6/8/2004 tanggal 25 Maret 2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah. Setiap instansi pemerintah wajib menyusun Laporan Kinerja(LKj). Serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010, tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Berdasarkan ketentuan tersebut, maka Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai menyusun Laporan Kinerja atas pelaksanaan visi dan misinya. Dalam penyusunan Laporan Kinerja (LKj) ini disajikan target dan capaian kinerja Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai atas indikator-indikator yang telah ditetapkan dan ketepatan waktu pelaporannya. Capaian kinerja tersebut dapat dilihat dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan indikator kinerja sasaran lainnya. Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai telah berusaha untuk menyusun Laporan Pertanggung jawaban kinerja tersebut dengan tepat waktu. Laporan ini berisi tentang kondisi dan kinerja dari pencapaian keberhasilan dan kegagalan atas pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi, dengan garis besar cakupan meliputi visi, misi, tujuan, sasaran, capaian kinerja dan evaluasi kinerja. 29 i

30 Kiranya penyusunan Laporan Kinerja ini dapat menjadi salah satu pertanggungjawaban kinerja Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai dan sebagai sumber informasi yang bermanfaat bagi seluruh pihak yang berkepentingan serta menjadi media untuk perbaikan kinerja untuk tahun berikutnya. Binjai, 18 Januari 2017 KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BINJAI Sekretaris, DAFTAR ISI ii 30

31 Halaman Kata Pengantar... i Ikhtisar Eksekutif... iii Daftar Isi... iv BAB I Pendahuluan... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Maksud dan Tujuan... 2 C. Tugas, Wewenang dan Kewajiban... 2 D. Struktur Organisasi... 4 E. Sistematika... 7 BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja... 8 A. Rencana Strategis Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Strategis Kebijakan Program Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Strategis B. Rencana Kinerja Tahunan C. Perjanjian Kinerja BAB III Akuntabilitas Kinerja dan Akuntabilitas Keuangan A. Pengukuran Capaian Kinerja B. Akuntabilitas Keuangan BAB IV Penutup Lampiran : 1. Rencana Kinerja Tahunan Sekretariat 2. Perjanjian Kinerja Sekretariat iv 31