Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016 KATA PENGANTAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016 KATA PENGANTAR"

Transkripsi

1

2 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum. Wr.Wb Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Berkah dan RahmatNya, sehingga penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta, dapat diselesaikan tepat waktu. Penerapan pencapaian good governance di lingkungan Pemerintahan, dicanangkan melalui TAP MPR RI Nomor IX/PR/1998 dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN. Adapun aturan pelaksanaan pencapaian good gavernance tersebut, didasarkan pada Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Keputusan Ketua Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 239/IX/6/8/2004 tanggal 25 Maret 2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dengan kata lain, setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun Laporan Kinerja ( LK ). Selain itu, Penyusunan LK ini juga sebagai pelaksanaan amanah Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam penyusunan Laporan Kinerja ( LK ) Tahun 2016 ini, secara umum kami berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Penetapan Kinerja dan Tata Cara Revisi atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai pengganti Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Adapun penyusunan LK ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam Dokumen Laporan ini terdapat 3 komponen utama yakni Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ), Perjanjian Kinerja ( PK ) dan Laporan Kinerja ( LK ) Tahun Anggaran i

3 Akhir kata semoga Laporan Kinerja ini dapat memberikan manfaat untuk para pihak yang berkepentingan. Wassalamu'alaikum. Wr.Wb Yogyaka rta, Januari 2017 SEK RETARIS ruu RET^IO SETIJOWATI

4 IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Kinerja ( LK ) Sekretariat KPU DIY Tahun 2016 ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi Pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan Laporan Kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan ( disclosure ) secara mernadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja berisi hasil pengukuran kinerja sasaran yang dicapai melalui pelaksanaan Program dan kegiatan serta sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) KPU DIY Tahun Penyusunan laporan ini sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban Sekretariat KPU DIY dalam mendukung Visi dan Misi KPU. Dengan kata lain kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekretariat KPU DIY sejalan dengan apa yang telah digariskan dalam Rencana Strategis KPU. Dalam Keputusan KPU Nomor 63/Kpts/KPU/TAHUN 2015 tentang Rencana Strategis KPU tahun telah ditetapkan bahwa Visi KPU adalah Menjadi Penyelenggara Pemilihan Umum yang Mandiri, Professional, dan Berintegritas untuk Terwujudnya Pemilu yang LUBER dan JURDIL. Dengan adanya Renstra ini, KPU sebagai lembaga Penyelenggara Pemilihan Umum memiliki integritas dan kredibilitas dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum yang dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, akuntabel, edukatif dan beradab. Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun 2016 secara menyeluruh dikaitkan dengan sasaran Rencana Strategis KPU DIY dan KPU RI Tahun yang merupakan sasaran yang telah dicapai pada Tahun 2016 ini, diwujudkan dalam dokumen Laporan Kinerja yang disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban apa yang diamanahkan oleh KPU. Adapun tujuan yang telah ditetapkan Sekretariat KPU DIY dengan mempedomani tujuan yang telah ditetapkan oleh KPU DIY, adalah sebagai berikut : a. Terwujudnya sumber daya manusia Penyelenggara Pemilihan Umum yang memahami dan menghayati serta menerapkan nilai dasar organisasi yaitu mandiri, profesional dan berintegritas ; b. Terwujudnya Lembaga Komisi Pemilihan Umum DIY yang memiliki kemandirian dan kredibilitas dalam menyelenggarakan Pemilihan Umum ; iii

5 c. Terselenggaranya Pemilihan Umum sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku; d. Meningkatnya partisipasi politik masyarakat dalam pelaksanaan demokrasi di wilayah DIY ; e. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Umum; dan f. Terselenggaranya Pemilihan Umum yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, dan aksesabel. Adapun sasaran kinerja yang ditetapkan Sekretariat KPU DIY melalui Renstra KPU DIY Tahun adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya pembinaan perbendaharaan ; 2. Terlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan ; 3. Tersusunnya laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran ; 4. Terlaksananya pelayanan perkantoran ; 5. Terlaksananya Pembinaan Koordinasi Tingkat Satker dalam Mengelola Logistik Pemilu; 6. Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat ; 7. Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik ; 8. Terlaksananya pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu ; 9. Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi ; 10. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi ; 11. Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan pemilu yang tertib, efektif dan efisien ; 12. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi ; 13. Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur ; 14. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM ; 15. Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural ; 16. Tingkat Ketepatan Proses Pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten; 17. Tersedianya Dokumen Kepegawaian ; 18. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM ; 19. Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY ; 20. Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname) ; iv

6 21. Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY ; 22. Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan ; 23. Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi perkantoran ; 24. Tersusunnya Laporan hasil Evaluasi Laporan AKIP ; 25. Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan ; 26. Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum ; 27. Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum ; 28. Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY ; dan 29. Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ; Guna mendukung kelancaran pelaksanaan kinerja untuk mencapai sasaran strategis, Sekretariat KPU DIY telah menetapkan Indikator Kinerja yang meliputi: 1. Persentase meningkatnya kapasitas pengetahuan/ pemahaman para pejabat perbendaharaan pada KPU DIY dan KPU Kabupaten/ Kota dalam pengelolaan keuangan ; 2. Jumlah laporan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan 3. Jumlah laporan pertanggungjawaban anggaran ( e-lppa ) KPU se DIY yang tepat waktu dan valid penggunaan ; 4. Jumlah pembayaran gaji dan tunjangan ; 5. Pola Pengelolaan Logistik Pemilu di tingkat Satker ; 6. Data tentang jumlah, jenis, alokasi dan peruntukan logistik Pemilu yang tepat ; 7. Penyusunan administrasi pengelolaan logistik ; 8. Pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu ; 9. Kesesuaian antara Renstra Unit Kerja, Renja Unit Kerja dan RKA Unit Kerja ; 10. Pengembangan teknologi informasi dalam kepemiluan: (a) kajian e-voting, e- counting dan e-recapitulation; (b) penguatan sarana dan prasarana perangkat teknologi informasi kepemiluan ; v

7 11. Laporan monitoring dan evaluasi yang akuntabel dan tepat waktu ; 12. Pemutakhiran data pemilih di tingkat desa/kelurahan di seluruh DIY ; 13. Jumlah sistem aplikasi yang digunakan dalam penyelenggaraan Pemilu ; 14. Pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM ; 15. Layanan peningkatan kompetensi SDM ; 16. Pergantian Antar Waktu Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten Kota se DIY ; 17. Terlaksananya Ketatalaksanaan SDM ; 18. Pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM ; 19. Jumlah laporan Penatausahaan BMN, Penghapusan dan TGR kedalam Aplikasi SIMAK ; 20. Jumlah laporan persediaan asset berdasarkan stock opname dengan tepat waktu ; 21. Jumlah personil KPU se DIY yang mengikuti sosialisasi dan penerapan sistem kearsipan ; 22. Jumlah arsip yang dikelola sesuai dengan penerapan kaidah kearsipan ; 23. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana adminitrasi penunjang kinerja pegawai ; 24. Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP KPU DIY dan mendapatkan nilai minimal BB ; 25. Laporan Hasil Review laporan keuangan sesuai SAP ; 26. Jumlah penyelesaian sengketa hukum yang dimenangkan ; 27. Hasil evaluasi administrasi pelayanan kepemiluan dan dana kampanye, serta ; pengelolaan dan pendokumentasian produk hukum KPU DIY ; 28. Penyelenggaraan koordinasi penyuluhan peraturan perundangan Pemilu dan Pemilukada, pembekalan, penyuluhan dan evaluasi Peraturan KPU dan Keputusan KPU dengan pemangku kepentingan ; 29. Kabupaten/ Kota se DIY yang mendapatkan penyuluhan Peraturan KPU dengan tepat waktu ; 30. Jumlah pengganti antar waktu anggota DPRD Provinsi yang diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja sesuai ketentuan perundang-undangan ; 31. Jumlah Laporan penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ; vi

8 32. Peningkatan kapasitas penyelenggara Pemilu dalam menyelenggarakan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ; 33. Peningkatan kapasitas penyelenggara Pemilu dalam menyelenggarakan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ; 34. Pembentukan dan penguatan PPID di KPU DIY ; 35. Jumlah data serta dokumen Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ; 36. Jumlah Kegiatan Pendidikan Pemilih ; dan 37. Jumlah Laporan penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Untuk waktu mendatang dan guna meningkatkan kinerja, Sekretariat KPU DIY akan melaksanakan hal-hal sebagai berikut : 1. Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan target kinerja yang ditetapkan ; 2. Koordinasi dengan pihak terkait untuk menetapkan rencana kerja yang dapat direalisasikan dalam waktu yang telah ditentukan ; dan 3. Melakukan pengembangan media pengumpulan data kinerja agar target kinerja yang telah ditetapkan dapat diukur dengan baik. Secara keseluruhan pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2016 dapat dilaksanakan dengan baik. Pada tahun ini, capaian kinerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Adapun beberapa catatan yang perlu mendapat perhatian guna meningkatkan kinerja pada tahun mendatang adalah sebagai berikut : a. Terdapat penambahan Anggaran DIPA Satker oleh KPU RI pada akhir Tahun Anggaran. Hal ini tentu saja tidak efektif mengingat Satker tidak dapat melakukan perencanaan kegiatan secara maksimal karena keterbatasan waktu sehingga serapan anggaran tidak dapat maksimal ; dan b. Terjadi ketidaksesuaian/ kurang sinkronnya Tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2017 dengan ketersediaan anggaran yang harus disesuaikan dengan perubahan-perubahan terkait Tahapan, dan dampak pada fasilitasi vii

9 terhadap kegiatan kegiatan Tahapan yang harus dilaksanakan tepat waktu, sesuai regulasi yang ada. Secara keseluruhan sasaran kinerja Sekretariat KPU DIY pada Tahun 2016, tercapai sesuai dengan target dan rencana. Sedangkan dalam hal pemanfaatan anggaran, telah dilakukan efisiensi pada beberapa kegiatan. viii

10 DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Ikhtisar Eksekutif... iii Daftar Isi... ix Daftar Tabel... x Daftar Gambar... xv Bab I Pendahuluan... 1 Bab II Perencanaan Kinerja... 9 Bab III Akuntabilitas Kinerja Bab IV Penutup Lampiran ix

11 DAFTAR TABEL Rencana Kinerja Tahunan Tabel Rencana Kinerja Tahun 2016 Sekretariat KPU DIY Perjanjian Kinerja Tabel Meningkatnya pembinaan perbendaharaan Tabel Terlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan Tabel Tersusunnya laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran Tabel Terlaksananya pelayanan perkantoran Tabel Terlaksananya pembinaan koordinasi tingkat Satker dalam mengelola logistik Pemilu Tabel Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat Tabel Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik Tabel Terlaksananya pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu Tabel Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi Tabel Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Tabel Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan pemilu yang tertib, efektif dan efisien Tabel Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Tabel Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur Tabel Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM Tabel Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural Tabel Tingkat ketepatan proses pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten Tabel Tersedianya dokumen kepegawaian Tabel Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM Tabel Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY Tabel Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname) Tabel Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY x

12 Tabel Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan Tabel Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi perkantoran Tabel Tersusunnya Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP Tabel Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan Tabel Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum Tabel Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum Tabel Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY Tabel Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Akuntabilitas Kinerja Tabel Realisasi IKU Sekretariat KPU DIY Tabel Klasifikasi ukuran capaian kinerja Tabel Pengukuran kinerja Meningkatnya pembinaan perbendaharaan Tabel Pengukuran kinerjaterlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan Tabel Perbandingan capaian kinerja Terlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan Tabel Pengukuran kinerja Tersusunnya Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran Tabel Perbandingan capaian kinerja Tersusunnya Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran Tabel Pengukuran kinerja Terlaksananya pelayanan perkantoran Tabel Perbandingan capaian kinerja Terlaksananya pelayanan perkantoran Tabel Pengukuran kinerja Terlaksananya pembinaan koordinasi tingkat satker dalam mengelola logistik Pemilu Tabel Perbandingan capaian kinerja Terlaksananya pembinaan koordinasi tingkat satker dalam mengelola logistik Pemilu Tabel Pengukuran kinerja Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat Tabel Pengukuran kinerja Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik xi

13 Tabel Pengukuran kinerja Terlaksananya pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu Tabel Pengukuran kinerja Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi Tabel Perbandingan capaian kinerja Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi Tabel Pengukuran kinerja Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Tabel Pengukuran kinerja Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan Pemilu yang tertib, efektif dan efisien Tabel Perbandingan capaian kinerja Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan Pemilu yang tertib, efektif dan efisien Tabel Pengukuran kinerja Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Tabel Perbandingan capaian kinerja Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Tabel Pengukuran kinerja Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur Tabel Perbandingan capaian kinerja Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur Tabel Pengukuran kinerja Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM Tabel Perbandingan capaian kinerja Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM Tabel Pengukuran kinerja Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural Tabel Perbandingan capaian kinerja Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural Tabel Pengukuran Kinerja Tingkat Ketepatan Proses Pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten /Kota Tabel Perbandingan capaian kinerja Tingkat Ketepatan Proses Pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten /Kota Tabel Pengukuran kinerja Tersedianya Dokumen Kepegawaian Tabel Perbandingan capaian kinerja Tersedianya Dokumen Kepegawaian Tabel Pengukuran kinerja Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM xii

14 Tabel Pengukuran kinerja Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY Tabel Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY Tabel Pengukuran kinerja Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname) Tabel Pengukuran kinerja Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY Tabel Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY Tabel Pengukuran kinerja Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan Tabel Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan Tabel Pengukuran kinerja Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi perkantoran Tabel Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi perkantoran Tabel Pengukuran kinerja Tersusunnya Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP Tabel Perbandingan capaian kinerja Tersusunnya Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP Tabel Pengukuran kinerja Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan Tabel Perbandingan capaian kinerja Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan Tabel Pengukuran Kinerja Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum Tabel Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum Tabel Pengukuran kinerja Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum Tabel Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum Tabel Pengukuran kinerja Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundangundangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY xiii

15 Tabel Perbandingan capaian kinerja Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY Tabel Pengukuran kinerja Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tabel Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tabel Realisasi Anggaran Sekretariat KPU DIY xiv

16 DAFTAR GAMBAR Gambar Struktur Organisasi Sekretariat KPU DIY... 5 xv

17 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum mengamanatkan bahwa Pemilihan Umum merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil. Pemilu akan terwujud apabila dilaksanakan oleh penyelenggara pemilihan umum yang mempunyai integritas, profesionalitas dan akuntabilitas. Dengan kata lain, penyelenggaraan Pemilihan Umum secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan negara yang demokratis berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Selanjutnya, dalam Undang Undang Dasar 1945, pasal 22 E ayat (5), disebutkan bahwa Pemilu diselenggarakan oleh suatu Komisi Pemilihan Umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri. Dalam Undang Undang Nomor 22 Tahun 2007, disebutkan bahwa Penyelenggara Pemilihan Umum adalah Komisi Pemilihan Umum, dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum yang berkedudukan di Jakarta. Sesuai dengan Undang Undang Nomor 15 Tahun 2011, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta ( KPU DIY ) mempunyai tugas : (1) membantu penyusunan program dan anggaran Pemilu; (2) memberikan dukungan teknis administrasi; (3) membantu pelaksanaan tugas KPU DIY dalam menyelenggarakan Pemilu; (4) membantu pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden; (5) membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan KPU DIY; (6) membantu penyusunan laporan penyelenggaraan kegiatan dan pertanggungjawaban KPU DIY; dan (7) membantu pelaksanaan tugas-tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Untuk melaksanakan tugas fungsi Sekretariat, Komisi Pemilihan Umum menerbitkan Peraturan KPU Nomor 01 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2008 dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 37 Tahun 2008, serta Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 04 Tahun 2010 tentang 1

18 Uraian Tugas Staf Pelaksana pada Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota. B. MAKSUD DAN TUJUAN Penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY Tahun Anggaran 2016 dimaksudkan untuk melaksanakan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, khususnya pasal 3 yang menyatakan bahwa Asas-Asas Umum Penyelenggaraan Negara meliputi asas kepastian hukum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas dan asas akuntabilitas. Dengan disusunnya Laporan Kinerja ini, akan terlihat realisasi pelaksanaan kegiatan, permasalahan yang dihadapi, rekomendasi dan tindak lanjut untuk peningkatan kinerja yang mencakup penyempurnaan dokumen perencanaan, pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun berikutnya. Selain itu, Penyusunan Laporan Kinerja juga sebagai pelaksanaan ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dasar dan sistematika penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat KPU DIY adalah Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Penetapan Kinerja dan Tata Cara Revisi atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai pengganti Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tujuan disusunnya Laporan Kinerja adalah sebagai upaya menciptakan good governance, yang mengedepankan prinsip partisipasi, penegakan hukum, transparansi, kesetaraan, daya tanggap, wawasan ke depan, akuntabilitas, pengawasan, efisiensi dan efektifitas serta profesionalisme KPU DIY. Dalam Laporan Kinerja ini disajikan target dan capaian kinerja Sekretariat KPU DIY atas indikatorindikator yang telah ditetapkan. Capaian kinerja tersebut dapat dilihat dalam capaian indikator Kinerja Utama dan indikator kinerja sasaran lainnya. Sekretariat KPU DIY telah berusaha untuk menyusun Laporan Pertanggungjawaban kinerja tersebut dengan tepat waktu. Laporan Kinerja berisi tentang kondisi dan kinerja dari pencapaian keberhasilan dan kegagalan atas pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi, dengan garis besar cakupan visi, misi, tujuan, sasaran, capaian kinerja dan evaluasi kinerja. 2

19 C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, disebutkan bahwa Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi mempunyai tugas : a. Membantu penyusunan Program dan Anggaran Pemilu ; b. Memberikan dukungan teknis administrasi ; c. Membantu pelaksanaan tugas KPU Provinsi dalam menyelenggarakan pemilu ; d. Membantu pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilu Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Dewan Perwakilan Daerah serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden ; e. Membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan KPU Provinsi ; f. Memfasilitasi penyelesaian masalah dan sengketa Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi ; g. Membantu penyusunan laporan penyelenggaraan kegiatan dan pertanggungjawaban KPU Provinsi ; dan h. Membantu pelaksanaan tugas-tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dalam Melaksanakan tugas dimaksud, Sekretariat KPU Provinsi mempunyai fungsi : a. Membantu penyusunan program dan anggaran Pemilu di Provinsi ; b. Memberikan pelayanan teknis pelaksanaan Pemilu di Provinsi ; c. Memberikan pelayanan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, anggaran dan perelengkapan Pemilu di Provinsi ; d. Membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan KPU Provinsi ; e. Membantu perumusan, penyusunan dan memberikan bantuan Hukum serta memfasilitasi penyelesaian sengketa pemilu di Provinsi ; f. Membantu pelayanan pemberian informasi pemilu, partisipasi dan hubungan masyarakat dalam menyelenggarakan Pemilu di Provinsi ; g. Membantu pengelolaan data dan informasi Pemilu di Provinsi ; h. Membantu pengelolaan logistik dan distribusi barang / jasa keperluan Pemilu di Provinsi ; i. Membantu penyusunan Kerjasama Antar Lembaga di Provinsi ; dan j. Membantu penyusunan laporan penyelenggaraan Pemilu dan pertanggungjawaban KPU Provinsi. 3

20 Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut di atas, Sekretariat KPU Provinsi berwenang : a. Mengadakan dan mendistribusikan perlengkapan penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kebutuhan yang di tetapkan oleh KPU ; b. Mengadakan perlengkapan penyelenggaraan Pemilu sebagaimana dimaksud pada huruf a sesuai dengan peraturan perundang-undangan ; c. Mengangkat pejabat fungsional dan tenaga profesional berdasarkan kebutuhan atas persetujuan KPU Provinsi ; dan d. Memberikan layanan administrasi, ketatausahaan, dan kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Sekretariat KPU Provinsi berkewajiban : a. Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan; b. Memelihara arsip dan dokumen Pemilu; dan c. Mengelola barang inventaris KPU Provinsi. Sekretariat KPU Provinsi terdiri atas : a. Bagian Program, Data, Organisasi dan Sumber Daya Manusia ; b. Bagian Keuangan, Umum dan Logistik ; dan c. Bagian Hukum, Teknis, dan Hubungan Partisipasi Masyarakat Bagian Program, Data, Organisasi dan Sumber Daya Manusia, terdiri atas : a. Subbagian Program dan Data ; dan b. Subbagian Organisasi dan Sumber Daya Manusia. Bagian Keuangan, Umum dan Logistik terdiri atas : a. Subbagian Keuangan ; dan b. Subbagian Umum dan Logistik. Bagian Hukum, Teknis, dan Hubungan Partisipasi Masyarakat terdiri atas : a. Subbagian Hukum ; dan b. Subbagian Teknis, dan Hubungan Partisipasi Masyarakat. 4

21 D. STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan KPU Nomor 06 tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, maka struktur Organisasi Sekretariat KPU DIY adalah sebagai berikut : Gambar Struktur Organisasi Sekretariat KPU DIY SEKRETARIS BAGIAN PROGRAM, DATA, ORGANISASI & SDM BAGIAN KEUANGAN, UMUM, & LOGISTIK BAGIAN HUKUM, TEKNIS, & HUPMAS SUB BAGIAN PROGRAM DAN DATA SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN HUKUM SUB BAGIAN ORGANISASI DAN SDM SUB BAGIAN UMUM DAN LOGISTIK SUB BAGIAN TEKNIS DAN HUPMAS E. SUMBER DAYA MANUSIA Untuk menunjang kelancaran tugas sehari-hari, maka Sekretariat KPUDIY didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana. Adapun jumlah pegawai Sekretariat KPU DIY per Januari 2016 sebanyak 32 (tiga puluh tiga) orang pegawai yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terinci menurut jabatan serta tingkat pendidikan sebagai berikut : 5

22 I. Jabatan : Gambar Struktur Kepegawaian Sekretariat KPU DIY No Struktur Kepegawaian Jumlah 1 Jabatan Struktural 10 2 Staf PNS 22 3 CPNS - II. Pendidikan : Tabel Struktur pendidikan Pegawai Sekretariat KPU DIY No Pendidikan Jumlah 1 Pasca Sarjana 4 2 Sarjana 22 3 D III/Sarjana Muda - 4 SLTA 4 5 SLTP 0 6 SD 2 Selanjutnya untuk menunjang kelancaran dan menjaga kebersihan dan keamanan, Sekretariat KPU DIY juga merekrut 10 ( Sepuluh ) karyawan yang berstatus sebagai tenaga kontrak. F. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI Dalam pelaksanaan tugas perkantoran baik yang bersifat rutin maupun dalam tahapan Pemililihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2017 di 2 ( dua ) Kabupaten/ Kota, Sekretariat KPU DIY memerlukan dukungan PNS dan sarana prasarana penunjang kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi dari Pemda DIY, mengingat terbatasnya sumberdaya dari KPU RI. Selain itu dalam pelaksanaan tugas dan proses pengambilan kebijakan sangat diperlukan sinergi dan soliditas antara KPU dengan Sekretariat mengingat tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2017 menjadi tugas dan kewenangan KPU ( Komisioner ) dengan didukung/difasilitasi oleh Sekretariat. G. PERMASALAHAN UTAMA ( Strategic Issued ) Dalam pelaksanaan tugas baik rutin maupun dalam menghadapi Tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2017 di 2 ( dua ) Kabupaten/ Kota, Sekretariat KPU DIY mengalami beberapa permasalahan / kendala yang meliputi : 6

23 a. Terdapat penambahan Anggaran DIPA Satker oleh KPU RI pada akhir Tahun Anggaran. Hal ini tentu saja tidak efektif mengingat Satker tidak dapat melakukan perencanaan kegiatan secara maksimal karena keterbatasan waktu sehingga serapan anggaran tidak dapat maksimal. b. Terjadi ketidaksesuaian/ kurang sinkronnya Tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2017 dengan ketersediaan anggaran yang harus disesuaikan dengan perubahan-perubahan terkait Tahapan, dan dampak pada fasilitasi terhadap kegiatan kegiatan Tahapan yang harus dilaksanakan tepat waktu, sesuai regulasi yang ada. H. SISTEMATIKA Penulisan Laporan Kinerja Sekretariat Komisi Pemilihan Umum DIY dengan sistematika sebagai berikut : KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN Berisikan tentang penjelasan umum organisasi, latar belakang penulisan laporan, maksud dan tujuan penulisan laporan, tupoksi organisasi, aspek strategis organisasi, permasalahan utama (strategic issued) yang dihadapi organisasi dan sistematika penulisan laporan. BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Merupakan uraian ringkasan/ikhtisar Perjanjian Kinerja Tahun 2016 yang berisi tentang penjelasan mengenai Rencana Strategis dan Rencana Kinerja. Dalam bab ini disampaikan mengenai tujuan, sasaran, strategi, program dan kegiatan serta indikator kinerja yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian visi dan misi. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut : 7

24 1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir 3. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan 4. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya 5. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja. B. Realisasi Anggaran. Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen kinerja. BAB IV PENUTUP Merupakan uraian simpulan umum dari keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja KPU DIY Tahun 2016 serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan KPU DIY untuk meningkatkan kinerja organisasi. LAMPIRAN : 1. PENGUKURAN KINERJA TAHUN FORMULIR RENCANA AKSI TAHUN

25 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA SRATEGIS Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi Pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional maupun global dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sekretariat dan Komisioner KPU DIY telah melakukan penyusunan Rencana Strategis ( Renstra ) Satuan Kerja Tahun tetapi dalam pelaksanaan kegiatan tetap mempedomani rencana strategis yang disusun oleh KPU RI dengan penyesuaian pada locus serta tugas dan fungsi KPU DIY. Kami juga menyelaraskan visi dan misi dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi KPU DIY dalam upaya meningkatkan akuntabilitas kinerja organisasi. 1. Visi Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut ke mana instansi Pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi adalah gambaran tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan. Untuk mencapai apa yang ingin diwujudkan pada masa depan KPU secara nasional, maka KPU DIY telah mempedomani visi KPU sebagai berikut : Menjadi Penyelenggara Pemilihan Umum yang Mandiri, Professional, dan Berintegritas untuk Terwujudnya Pemilu yang LUBER dan JURDIL Dengan visi tersebut, diharapkan mampu mewujudkan komitmen para pihak, sehingga dapat menciptakan makna bagi kehidupan Anggota, Sekretariat dan Lembaga KPU DIY, serta dapat menciptakan standar keunggulan sehingga dapat menjembatani keadaan sekarang dan keadaan masa depan. 9

26 2. Misi Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi diharapkan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran Sekretariat KPU DIY dalam penyelenggaran Pemilihan Umum di tingkat Provinsi. Adapun misi yang diemban dan dilaksanakan oleh Sekretariat KPU DIY, mempedomani Misi KPU DIY adalah : a. Terwujudnya sumber daya manusia Penyelenggara Pemilihan Umum yang memahami dan menghayati serta menerapkan nilai dasar organisasi yaitu profesional, mandiri dan berintegritas ; b. Melaksanakan regulasi di bidang Pemilihan Umum yang memberikan kepastian hukum, progesif, dan partisipatif ; c. Meningkatkan kualitas pelayanan Pemilihan Umum, khususnya untuk para pemangku kepentingan, untuk kepentingan umum serta untuk seluruh masyarakat; d. Meningkatkan partisipasi dan kualitas Pemilihan Umum melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih yang berkelanjutan; e. Meningkatkan integritas penyelenggara Pemilihan Umum dengan memberikan pemahaman secara intensif dan komprehensif khususnya mengenai kode etik penyelenggara Pemilihan Umum ; dan f. Mewujudkan penyelenggara Pemilihan Umum yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, serta aksesable ; 3. Tujuan Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Dalam menetapkan tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan Visi dan Misi, sehingga dengan mempedomani tujuan KPU DIY maka tujuan Sekretariat KPU DIY adalah sebagai berikut : a. Terwujudnya sumber daya manusia Penyelenggara Pemilihan Umum yang memahami dan menghayati serta menerapkan nilai dasar organisasi yaitu mandiri, profesional dan berintegritas ; b. Terwujudnya lembaga Komisi Pemilihan Umum DIY yang memiliki kemandirian dan kredibilitas dalam menyelenggarakan Pemilihan Umum; 10

27 c. Terselenggaranya Pemilihan Umum sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku; d. Meningkatnya partisipasi politik masyarakat dalam pelaksanaan demokrasi di wilayah DIY ; e. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Umum; dan f. Terselenggaranya Pemilihan Umum yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, dan aksesabel. Berdasarkan tujuan tersebut di atas, selanjutnya dijabarkan dalam sasaran yang lebih spesifik dan terukur, yang menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun waktu tertentu, yang dilakukan secara periodik tahunan, melalui serangkaian program dan kegiatan yang dijabarkan lebih lanjut dalam suatu Rencana Kinerja. 4. Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam balanced scorecard merupakan ukuran keberhasilan pencapaian sasaran strategis. Secara umum IKU dapat diartikan sebagai ukuran atau Indikator yang akan memberikan informasi sejauh mana kita telah berhasil mewujudkan sasaran strategis yang telah kita tetapkan. Berikut ini merupakan Indikator Kinerja Utama ( IKU ) yang diterapkan oleh Sekretariat KPU DIY : a. Persentase pengelolaan logistik yang akuntabel ; b. Persentase dukungan teknis penyelenggaraan Pemilu sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan ; c. Persentase terpenuhinya jumlah Pegawai Organik Kesekretariatan KPU DIY; d. Persentase ketepatan waktu penyelesaian administrasi Kepegawaian; e. Persentase ketepatan waktu penyampaian Laporan Keuangan; f. Persentase penyerapan anggaran ; g. Persentase pengelolaan dan penerapan Kearsipan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan ; h. Persentase pengelolaan BMN sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan ; dan i. Persentase kinerja KPU DIY yang akuntabel 11

28 5. Sasaran Kinerja Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Sekretariat KPU DIY yang dituangkan dalam rumusan yang lebih spesifik, dan terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana strategis. Adapun sasaran kinerja yang ditetapkan Sekretariat KPU DIY melalui Renstra KPU DIY Tahun adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya pembinaan perbendaharaan ; 2. Terlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan ; 3. Tersusunnya laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran ; 4. Terlaksananya pelayanan perkantoran ; 5. Terlaksananya Pembinaan Koordinasi Tingkat Satker dalam Mengelola Logistik Pemilu; 6. Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat ; 7. Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik ; 8. Terlaksananya pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu ; 9. Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi ; 10. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi ; 11. Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan Pemilu yang tertib, efektif dan efisien ; 12. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi ; 13. Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur ; 14. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM ; 15. Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural ; 16. Tingkat Ketepatan Proses Pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten/Kota; 17. Tersedianya Dokumen Kepegawaian ; 18. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM ; 19. Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY ; 20. Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname) ; 21. Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY ; 22. Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan ; 23. Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi perkantoran ; 12

29 24. Tersusunnya Laporan hasil Evaluasi Laporan AKIP ; 25. Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan ; 26. Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum ; 27. Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum ; 28. Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY ; dan 29. Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ; B RENCANA KINERJA TAHUN 2016 Rencana kinerja merupakan proses penyusunan rencana kerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, yang akan dilaksanakan oleh Sekretariat KPU DIY melalui berbagai kegiatan tahunan dengan menetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan, yang akan dijadikan tolok ukur dalam mengukur keberhasilan organisasi di dalam upaya pencapaian visi dan misinya. Target kinerja untuk masing-masing sasaran kegiatan dan target kegiatan yang hendak dicapai dalam Tahun 2016 adalah sebagai berikut : Tabel Rencana Kinerja Tahun 2016 Sekretariat KPU DIY Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Meningkatnya pembinaan perbendaharaan Persentase meningkatnya kapasitas pengetahuan/ pemahaman para pejabat perbendaharaan pada KPU DIY dan KPU Kabupaten/ Kota dalam pengelolaan keuangan 12 Kali Terlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan Jumlah laporan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan 1 Laporan 13

30 Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Jumlah laporan Tersusunnya laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran Terlaksananya Pelayanan Perkantoran Terlaksananya pembinaan koordinasi tingkat Satker dalam mengelola Logistik Pemilu Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik Terlaksananya pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan pemilu yang tertib, efektif dan efisien Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi pertanggungjawaban anggaran ( e-lppa ) KPU se DIY yang 1 Laporan tepat waktu dan valid penggunaan Jumlah pembayaran gaji dan Bulan 12 tunjangan Layanan Pola pengelolaan logistik Pemilu 1 Dokumen di tingkat Satker Data tentang jumlah, jenis, Layanan alokasi dan peruntukan logistik 1 Pengadaan Pemilu yang tepat Penyusunan administrasi pengelolaan logistik 1 Laporan Pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu 1 Unit Kesesuaian antara Renstra Unit Kerja, Renja Unit Kerja dan RKA 1 Dokumen Unit Kerja Pengembangan teknologi informasi dalam kepemiluan: (a) kajian e-voting, e-counting dan e- recapitulation; (b) 1 Bulan penguatan sarana dan prasarana perangkat teknologi informasi kepemiluan Laporan monitoring dan evaluasi 2 Laporan yang akuntabel dan tepat waktu Pemutakhiran data pemilih di tingkat desa/kelurahan di seluruh 1 Dokumen DIY 14

31 Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur Jumlah sistem aplikasi yang digunakan dalam penyelenggaraan Pemilu 1 Aplikasi Tingkat ketepatan tertib Pembinaan dan pengelolaan administrasi dan pengelolaan administrasi SDM SDM 5 Laporan Terlaksananya Diklat Teknis dan Layanan peningkatan kompetensi Diklat Struktural SDM 100 Orang Tingkat Ketepatan Proses Pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten Pergantian Antar Waktu Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten Kota se DIY 5 Orang Tersedianya Dokumen Kepegawaian Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname) Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan Terlaksananya Ketatalaksanaan SDM Pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM Jumlah laporan Penatausahaan BMN, Penghapusan dan TGR ke dalam Aplikasi SIMAK Jumlah laporan persediaan asset berdasarkan stock opname dengan tepat waktu Jumlah personil KPU se DIY yang mengikuti sosialisasi dan penerapan sistem kearsipan Jumlah arsip yang dikelola sesuai dengan penerapan kaidah kearsipan 1 Dokumen 1 Unit 3 Dokumen 1 Unit 2 Orang 1 Laporan Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi perkantoran Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana adminitrasi penunjang kinerja pegawai 12 Bulan Layanan Tersusunnya Laporan hasil Evaluasi Laporan AKIP Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP KPU DIY dan mendapatkan nilai minimal BB 1 Laporan 15

32 Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Laporan Hasil Review laporan keuangan sesuai SAP Jumlah penyelesaian sengketa hukum yang dimenangkan Hasil evaluasi administrasi pelayanan kepemiluan dan dana kampanye, serta pengelolaan dan pendokumentasian produk hukum KPU DIY Penyelenggaraan koordinasi penyuluhan peraturan perundangan Pemilu dan Pemilukada, pembekalan, penyuluhan dan evaluasi Peraturan KPU dan Keputusan KPU dengan pemangku kepentingan Kabupaten/ Kota se DIY yang mendapatkan penyuluhan Peraturan KPU dengan tepat waktu Jumlah pengganti antar waktu anggota DPRD Provinsi yang diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja sesuai ketentuan perundang-undangan Jumlah laporan penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 1 Laporan 5 Kasus 1 Laporan 1 Provinsi 5 Kasus 5 Dokumen 1 Jenis 16

33 Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Peningkatan kapasitas penyelenggara Pemilu dalam menyelenggarakan Pemilu Aparatur Legislatif, Pemilu Presiden dan 1 Pemilukada Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Peningkatan kapasitas penyelenggara Pemilu dalam menyelenggarakan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan 1 Satuan Kerja Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pembentukan dan penguatan PPID di KPU DIY 1 Satker Jumlah data serta dokumen Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu 1 Dokumen Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Jumlah Kegiatan Pendidikan Pemilih 1 Satker Jumlah Laporan penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil 3 Laporan Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah C. PERJANJIAN KINERJA Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi untuk rnelaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pernberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Berikut 17

34 selengkapnya tentang Perjanjian Kinerja yang telah disusun oleh Sekretariat KPU DIY pada Tahun Anggaran Meningkatnya pembinaan perbendaharaan. Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Meningkatnya pembinaan perbendaharaan Indikator Persentase meningkatnya kapasitas pengetahuan/ pemahaman para pejabat perbendaharaan pada KPU DIY dan KPU Kabupaten/ Kota dalam pengelolaan keuangan Target 12 Kali 2. Terlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut: Tabel Terlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan Indikator Target Jumlah laporan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan 1 Laporan 3. Tersusunnya laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut: Tabel Tersusunnya laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran Indikator Target Jumlah laporan pertanggungjawaban anggaran ( e-lppa ) KPU se DIY yang tepat waktu dan valid penggunaan 1 Laporan 4. Terlaksananya pelayanan perkantoran Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut: Jumlah pembayaran gaji dan tunjangan Tabel Terlaksananya pelayanan perkantoran Indikator Target 12 Bulan Layanan 5. Terlaksananya pembinaan koordinasi tingkat Satker dalam mengelola Logistik Pemilu Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : 18

35 Tabel Terlaksananya pembinaan koordinasi tingkat Satker dalam mengelola logistik Pemilu Indikator Pola pengelolaan logistik Pemilu di tingkat Satker Target 1 Dokumen 6. Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat Indikator Target Data tentang jumlah, jenis, alokasi dan peruntukan logistik Pemilu yang tepat 1 Layanan Pengadaan 7. Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik Indikator Target Penyusunan administrasi pengelolaan logistik 1 Laporan 8. Terlaksananya pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Terlaksananya pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu Indikator Target Pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu 1 Unit 9. Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi Indikator Target Kesesuaian antara Renstra Unit Kerja, Renja Unit Kerja dan RKA Unit Kerja 1 Dokumen 10. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : 19

36 Tabel Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Indikator Target Pengembangan teknologi informasi dalam kepemiluan: (a) kajian e-voting, e-counting dan e-recapitulation; (b) penguatan sarana dan prasarana perangkat teknologi informasi kepemiluan 1 Bulan 11. Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan pemilu yang tertib, efektif dan efisien Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan pemilu yang tertib, efektif dan efisien Indikator Target Laporan monitoring dan evaluasi yang akuntabel dan tepat waktu 2 laporan 12. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Indikator Target Pemutakhiran data pemilih di tingkat Desa/ Kelurahan di seluruh DIY 1 Dokumen 13. Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur Indikator Target Jumlah sistem aplikasi yang digunakan dalam penyelenggaraan Pemilu 1 Aplikasi 14. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM Indikator Target Pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM 5 Laporan 20

37 15. Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural Indikator Layanan peningkatan kompetensi SDM Target 100 Orang 16. Tingkat ketepatan proses pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Tingkat ketepatan proses pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten Indikator Pergantian Antar Waktu Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten Kota se DIY Target 5 Orang 17. Tersedianya dokumen kepegawaian Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Terlaksananya Ketatalaksanaan SDM Tabel Tersedianya dokumen kepegawaian Indikator Target 1 Dokumen 18. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM Indikator Target Pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM 1 Unit 19. Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY Indikator Target Jumlah laporan Penatausahaan BMN, Penghapusan dan TGR kedalam Aplikasi SIMAK 3 Dokumen 21

38 20. Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname) Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname) Indikator Target Jumlah laporan persediaan asset berdasarkan stock opname dengan tepat waktu 1 Unit 21. Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY Indikator Jumlah personil KPU se DIY yang mengikuti sosialisasi dan penerapan sistem kearsipan Target 2 Orang 22. Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan Indikator Target Jumlah arsip yang dikelola sesuai dengan penerapan kaidah kearsipan 1 Laporan 23. Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi perkantoran Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi perkantoran Indikator Target Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana adminitrasi penunjang kinerja pegawai 12 Bulan Layanan 24. Tersusunnya Laporan hasil Evaluasi Laporan AKIP Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : 22

39 Tabel Tersusunnya Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP Indikator Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP KPU DIY dan mendapatkan nilai minimal BB Target 1 Laporan 25. Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan Indikator Target Laporan Hasil Review laporan keuangan sesuai SAP 1 Laporan 26. Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum Indikator Jumlah penyelesaian sengketa hukum yang dimenangkan Target 5 Kasus 27. Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum Indikator Hasil evaluasi administrasi pelayanan kepemiluan dan dana kampanye, serta pengelolaan dan pendokumentasian produk hukum KPU DIY Target 1 Laporan 28. Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : 23

40 Tabel Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY Indikator Target Penyelenggaraan koordinasi penyuluhan peraturan perundangan Pemilu dan Pemilukada, pembekalan, penyuluhan dan evaluasi Peraturan KPU dan Keputusan KPU dengan pemangku kepentingan Kabupaten/ Kota se DIY yang mendapatkan penyuluhan Peraturan KPU dengan tepat waktu 1 Provinsi 5 Kegiatan 29. Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Indikator Target Jumlah pengganti antar waktu anggota DPRD Provinsi yang diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja sesuai ketentuan perundang-undangan Jumlah Laporan penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Peningkatan kapasitas penyelenggara Pemilu dalam menyelenggarakan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Peningkatan kapasitas penyelenggara Pemilu dalam menyelenggarakan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pembentukan dan penguatan PPID di KPU DIY Jumlah data serta dokumen Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Jumlah Kegiatan Pendidikan Pemilih 5 Dokumen 1 Jenis 1 Aparatur Negara 1 Satuan Kerja 1 Satker 1 Dokumen 1 Satker 24

41 Indikator Jumlah Laporan penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Target 3 Laporan Berikut dukungan kegiatan dan anggaran terhadap pencapaian sasaran kegiatan di Sekretariat KPU DIY. NO KEGIATAN ANGGARAN 1 Layanan Pembinaan Perbendaharaan KPU Rp Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Rp Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran Rp ( LPPA ) 4 Layanan Perkantoran Rp Perencanaan Kebutuhan Logistik, Pedoman dan Evaluasi Manajemen Logistik Pemilu Rp Fasilitasi Pengadaan Logistik Pemilu Rp Sistematika dan Standar Pengiriman Logistik Pemilu Rp Inventarisasi Logistik Pemilu Rp Pengelolaan Program dan Anggaran Rp Layanan Operasional dan Pelayanan TI Rp Laporan Pelaksanaan Kegiatan Rp Dokumen Pemutakhiran Data Pemilih Rp Sistem Aplikasi KPU Rp Penataan Organisasi, Pembinaan dan Pengelolaan SDM Rp Diklat Teknis dan Diklat Struktural Rp Penggantian Antar Waktu Anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota Rp Dokumen Kepegawaian Rp Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Rp Penatausahaan Barang Milik Negara Rp Pengelolaan Persediaan ( Stock Opname ) Rp

42 21 Sosialisasi Elektronik Sistem Kearsipan Rp Penataan, Pendataan dan Penilaian Arsip Rp Layanan Perkantoran Rp Laporan Hasil Evaluasi Lakip Rp Laporan Hasil Reviu Laporan Keuangan KPU Rp Advokasi dan Sengketa Hukum Rp Layanan Administrasi Kepemiluan Rp Penyuluhan Peraturan Perundang-undangan Pemilu dan Pemilukada Rp Bimtek Penyelesaian Sengketa Hukum Pemilihan Rp Pengelolaan Penggantian Antar Waktu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Rp Kabupaten/Kota 31 Publikasi Informasi Pemilu Rp Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pemilukada Rp Fasilitasi Bimbingan Teknis Pemilu Kepala Daerah Rp Pembentukan PPID Rp Dokumen Teknis Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilukada Rp Pusat Pendidikan Pemilih Rp Informasi dan Publikasi serta Sosialisasi Pemilu dan Pemilukada Rp JUMLAH Rp

43 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Pada Tahun Anggaran 2016, Sekretariat KPU DIY melaksanakan 2 ( dua ) program sebagaimana telah ditetapkan oleh KPU RI. Adapun program yang telah ditetapkan yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya ( ), dan Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik ( ). Dari kedua program tersebut, selanjutnya Sekretariat KPU DIY menetapkan 37 ( tiga puluh tujuh ) indikator kinerja kegiatan, sebagaimana tertuang dalam RENSTRA KPU DIY Tahun Adapun realisasi sasaran strategis tersebut, diukur dengan indikator kinerja di atas yang telah ditetapkan target kinerjanya. Indikator kinerja kegiatan yang telah ditetapkan di atas, merupakan turunan dari Indikator Kinerja Utama ( IKU ) yang sebelumnya telah ditetapkan. Berikut capaian dan realiasasi dari IKU Sekretariat KPU DIY. Tabel Realisasi IKU Sekretariat KPU DIY NO Indikator Kinerja Utama Target Realisasi % (1) (2) (3) (4) (5) 1 Persentase pengelolaan logistik yang akuntabel 100 % 100 % 100 % Persentase dukungan teknis penyelenggaraan Pemilu sesuai dengan Peraturan Perundangundangan Persentase terpenuhinya jumlah Pegawai Organik Kesekretariatan KPU DIY Persentase ketepatan waktu penyelesaian administrasi Kepegawaian Persentase ketepatan waktu penyampaian Laporan Keuangan 100 % 100 % 100 % 9 % 18 % 200 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 6 Persentase penyerapan anggaran 92 % 88,99 % 81,87 % 7 8 Persentase pengelolaan dan penerapan Kearsipan sesuai dengan Peraturan Perundangundangan Persentase pengelolaan BMN sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 9 Persentase kinerja KPU DIY yang akuntabel 100 % 100 % 100 % 27

44 Rata-rata capaian Indikator Kinerja Utama Sekretariat KPU DIY pada Tahun 2016 sebesar %, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa KPU DIY dikategorikan sangat berhasil. Adapun kesimpulan berhasil tersebut, diperoleh dari skala ordinal dengan kelompok/ klasifikasi ukuran capaian kinerja seperti yang terlihat dalam tabel dibawah ini : Tabel Klasifikasi ukuran capaian kinerja No Rentang Nilai Kategori Keterangan 1 >100 Sangat Berhasil Berhasil Cukup Berhasil Kurang Berhasil Tidak Berhasil Kegiatan yang dilaksanakan telah melampaui target indikator kinerja Kegiatan yang dilaksanakan telah mencapai target indikator kinerja Kegiatan yang dilaksanakan telah mendekati target indikator kinerja Kegiatan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan target indikator kinerja Kegiatan yang dilaksanakan sangat tidak sesuai dengan target indikator kinerja A. Capaian, Analisis dan Evaluasi Kinerja Tahun 2015 Pengukuran tingkat capaian kinerja Sekretariat KPU DIY tahun 2016 dilakukan dengan cara mengklasifikasikan satuan kinerja yang telah dilaksanakan ke dalam elemen-elemen sasaran RENSTRA. Dengan cara tersebut maka akan terlihat kinerja Sekretariat KPU DIY secara menyeluruh. Pengukuran tingkat capaian kinerja ini dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan capaian output. Pengukuran, analisis dan evaluasi capaian kinerja Sekretariat KPU DIY pada tahun 2016 dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Meningkatnya pembinaan perbendaharaan Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Pengukuran kinerja Meningkatnya pembinaan perbendaharaan Indikator Target Capaian Persentase Persentase meningkatnya kapasitas pengetahuan/ pemahaman para pejabat perbendaharaan pada KPU DIY dan KPU Kabupaten/ Kota dalam pengelolaan keuangan 12 kali 12 kali 100 % 28

45 Kegiatan dari indikator di atas adalah Layanan pembinaan perbendaharaan KPU. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base Line pada RKKS Tahun Anggaran Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan/pemahaman para pejabat perbendaharaan pada Sekretariat KPU DIY dan Sekretariat KPU Kabupaten/ Kota se DIY dalam pengelolaan keuangan. Pelaksanaan kinerja dari indikator di atas adalah menugaskan pejabat perbendaharaan yang ada untuk mengikuti peningkatan kapasitas bendahara di KPU RI. Implementasi peningkatan kapasitas bendahara salah satunya pada penggunaan aplikasi SIMONIKA ( Sistem Informasi Monitoring Keuangan ). Penggunaan aplikasi ini dalam rangka meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelaporan anggaran. Evaluasi yang dilakukan terhadap pelaksanaan kegiatan ini memunculkan satu permasalahan inti yaitu masih terdapat kendala dalam proses input pada aplikasi SIMONIKA sehingga penggunaan aplikasi tersebut belum maksimal. Solusi dari permasalahan ini adalah dengan melakukan koordinasi dengan KPU RI dan diharapkan dapat melakukan penyempurnaan aplikasi dimaksud agar proses input yang dilakukan oleh operator SIMONIKA berjalan lancar serta dilakukan sosialisasi/ pelatihan kembali. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY mampu mencapai target yang tercantum pada Rencana Kerja Tahunan dan Perjanjian Kinerja. Pada Tahun Anggaran 2015 dan 2014 dalam RKKS tidak terdapat kegiatan Layanan pembinaan perbendaharaan KPU, sehingga tidak dapat dilakukan perbandingan. 2. Terlaksananya Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Pengukuran kinerjaterlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan Indikator Target Capaian Persentase Jumlah laporan sistem akuntansi dan Pelaporan Keuangan 1 Laporan 1 Laporan 100 % Kegiatan dari indikator di atas adalah Laporan sistem akuntasi dan pelaporan keuangan. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base Line pada RKKS Tahun Anggaran Fokus dari kegiatan ini adalah pada Sistem Akuntansi Instansi dan Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran ( UAKPA ) adalah unit akuntansi instansi yang melakukan kegiatan akuntansi dan pelaporan tingkat Satuan Kerja. Dalam hal ketepatan kuantitas 29

46 dan waktu penyusunan serta laporan sistem akuntasi dan pelaporan keuangan, Sekretariat KPU DIY juga telah mampu memenuhi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Implementasi pelaksanaan kinerja indikator di atas yaitu pelaporan keuangan/rekonsiliasi laporan keuangan setiap bulan ke KPPN, Kanwil DJPB dan KPU RI. Secara garis besar tujuan dari indikator di atas adalah sebagai berikut : a. Akuntabilitas Mempertanggungjawabakan pengelolaan sumber daya yang ada serta pelaksanaan kebijakan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. b. Manajemen Untuk memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan serta pengendalian. c. Transparansi memberikan suatu petunjuk agar instansi yang bersangkutan bertanggung jawab dan menjamin kinerja pelayanan publik yang baik. Prinsip transparansi merupakan pelaksanaan keterbukaan dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh pihak terkait atas pelaksanaan kewenangan, tugas serta kewajiban yang diberikan. Evaluasi yang dilaksanakan dalam kegiatan ini, untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan kegiatan di atas adalah perlu diadakannya pertemuan rutin dengan para operator tingkat Kabupaten/ Kota guna melakukan koordinasi serta sinkronisasi data. Permasalahan teknis yang muncul pada kegiatan ini mengenai masih kurangnya kapasitas server pada aplikasi milik Kementerian Keuangan sehingga menghambat kinerja operator, khususnya pada saat upload dan download data. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang tercantum pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel Perbandingan capaian kinerja Terlaksananya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan Capaian Kegiatan Laporan sistem akuntasi dan pelaporan keuangan 100 % 100 % 100 % 30

47 3. Tersusunnya Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Pengukuran kinerja Tersusunnya Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran Indikator Target Capaian Persentase Jumlah laporan pertanggungjawaban anggaran ( e-lppa ) KPU se DIY yang tepat waktu dan valid penggunaan 1 Laporan 1 Laporan 100 % Kegiatan dari indikator di atas adalah Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran ( LPPA ). Kegiatan Laporan Pertanggungjawaban Penggunanaan Anggaran ( LPPA ) merupakan kegiatan yang bersifat output baru melalui perubahan kebijakan pada Tahun Anggaran Fokus dari kegiatan di atas adalah ketepatan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran ( LPPA ) yang tepat waktu, valid serta sesuai dengan peraturan dan perundangan dari KPU Kabupaten/Kota se DIY. Tujuan utama dari sasaran di atas selain untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh Satker dalam hal Sekretariat KPU DIY dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota se DIY selama satu periode pelaporan, juga sebagai laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN dan Dana Hibah, berdasarkan aturan perundang undangan. Laporan keuangan utamanya digunakan untuk membandingkan realisasi dengan anggaran yang telah ditetapkan, dan sebagai representasi dari seluruh komponen kegiatan pada Sekretariat KPU DIY dalam satu tahun anggaran serta merupakan siklus pengelolaan anggaran, sehingga dapat diketahui sejauh mana pelaksanaan anggaran itu sendiri sekaligus merupakan pertanggungjawaban sebagai pengguna anggaran. Permasalahan yang dihadapi pada kegiatan ini yaitu mengenai masih terdapatnya pelaporan keuangan yang menggunakan sistem manual dan belum optimalnya operasional beberapa aplikasi pelaporan keuangan. Evaluasi yang dilaksanakan dalam kegiatan ini guna meningkatkan kinerja pelaksanaan kegiatan di atas adalah dengan meningkatkan koordinasi dengan pihak yang lebih berkompenten dalam bidang ini, seperti KPU RI dan BPKP serta selalu melakukan monitoring terhadap KPU Kabupaten/Kota. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : 31

48 Tabel Perbandingan capaian kinerja Tersusunnya Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran Capaian Kegiatan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran ( LPPA ) 100 % 100 % - Pada Tahun Anggaran 2014 dalam RKKS tidak terdapat kegiatan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran ( LPPA ), sehingga dalam perbandingan di atas tidak dapat diisikan. 4. Terlaksananya pelayanan perkantoran Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Pengukuran kinerja Terlaksananya pelayanan perkantoran Indikator Target Capaian Persentase Jumlah pembayaran gaji dan tunjangan 12 Layanan Bulan 12 Layanan Bulan 100 % Kegiatan dari indikator di atas adalah Layanan Perkantoran. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base Line pada RKKS Tahun Anggaran Sub kegiatan sebagai penunjang indikator kinerja di atas adalah Pembayaran Gaji, Honorarium dan Vakasi yang merupakan kegiatan rutin di Sekretariat KPU DIY karena semua komponen yang ada merupakan belanja pegawai. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, KPU DIY telah mampu mencapai target yang ditentukan pada RKT dan PK. Berikut perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel Perbandingan capaian kinerja Terlaksananya pelayanan perkantoran Capaian Kegiatan Layanan Perkantoran 100 % 100 % 100 % 5. Terlaksananya pembinaan koordinasi tingkat Satker dalam mengelola logistik Pemilu Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : 32

49 Tabel Pengukuran kinerja Terlaksananya pembinaan koordinasi tingkat satker dalam mengelola logistik Pemilu Indikator Target Capaian Persentase Pola pengelolaan logistik Pemilu di tingkat satker 1 Dokumen 1 Dokumen 100 % Kegiatan dari indikator di atas adalah Perencanaan kebutuhan logistik, pedoman dan evaluasi manajemen logistik Pemilu. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base Line pada RKKS Tahun Anggaran Implementasi pelaksanaan kinerja dari indikator di atas salah satunya mengenai fasilitasi tata kelola aplikasi Silog (Sistem Informasi Logistik ) Pemilu dan Pemilukada. Fungsi utama kegiatan ini adalah untuk melihat ketepatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan, pencatatan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan penghapusan logistik guna mendukung efektivitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi. Untuk tingkat KPU Kabupaten/Kota kegiatan ini berfungsi sebagai pemetaan kebutuhan dan ketersediaan logistik untuk Pemilukada Serentak Tahun 2015 dan Evaluasi yang dilaksanakan dalam kegiatan ini guna meningkatkan kinerja pelaksanaan kegiatan di atas adalah perlu diadakannya pertemuan rutin dengan KPU Kabupaten/Kota untuk melakukan sinkronisasi serta update data terbaru terkait pengelolaan logistik yang dilakukan oleh masing-masing satker. Sehingga diharapkan apabila nantinya logistik tersebut akan digunakan kembali dapat sesuai dengan jumlah dan peruntukan yang tercantum pada data yang ada. Selain itu perlu juga untuk dilakukan konsultasi yang lebih intensif ke KPU RI terkait pengelolaan logistik Pemilu yang ada. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang ditentukan pada RKT dan PK. Berikut perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : 33

50 Tabel Perbandingan capaian kinerja Terlaksananya pembinaan koordinasi tingkat satker dalam mengelola logistik Pemilu Capaian Kegiatan Perencanaan kebutuhan logistik, pedoman dan evaluasi manajemen logistik Pemilu 100 % 100 % - Pada Tahun Anggaran 2014 dalam RKKS tidak terdapat kegiatan Perencanaan kebutuhan logistik, pedoman dan evaluasi manajemen logistik Pemilu, sehingga dalam perbandingan di atas tidak dapat diisikan. 6. Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Pengukuran kinerja Tersedianya data kebutuhan logistik Pemilu yang akurat Indikator Target Capaian Persentase Data tentang jumlah, jenis, alokasi dan peruntukan logistik Pemilu yang tepat 1 Layanan Pengadaan 1 Layanan Pengadaan 100 % Kegiatan dari indikator di atas adalah Fasilitasi Pengadaan Logistik Pemilu. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base Line pada RKKS Tahun Anggaran Pelaksanaan kegiatan dari indikator di atas adalah fasilitasi ULP ( Unit Layanan Pengadaan ) dan supervisi serta monitoring terkait pengadaan barang/ jasa dalam rangka Pemilu dan Pilkada. Tujuan dari indikator kegiatan ini adalah ketepatan proses dan hasil pengadaan agar sesuai dengan SOP yang berlaku. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Pada kegiatan ini tidak dapat ditampilkan perbandingan pencapaian target dengan tahun sebelumnya, dikarenakan kegiatan ini tidak terdapat di Tahun Anggaran sebelumnya. 7. Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Pengukuran kinerja Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik Indikator Target Capaian Persentase Penyusunan administrasi pengelolaan logistik 1 Laporan 1 Laporan 100 % 34

51 Kegiatan dari indikator di atas adalah Sistematika dan standar pengiriman logistik Pemilu. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base Line pada RKKS Tahun Anggaran Pelaksanaan kegiatan dari indikator di atas adalah Supervisi pemetaan jalur distribusi logistik Pilkada. Tujuan dari indikator kegiatan ini adalah ketepatan penyusunan peta distribusi logistik Pilkada. Permasalahan yang ditemui pada pelaksanaan kegiatan ini yaitu mengenai munculnya kerawanan jalur distribusi logistik di daerah yang sulit dijangkau. Kebijakan yang akan dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mendahulukan pendistribusian logistik untuk daerah yang diangggap rawan. Evaluasi yang dilaksanakan untuk kegiatan ini menghasilkan ketepatan pembuatan jadwal, jalur dan pengamanan distribusi logistik. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang ditentukan pada RKT dan PK. Pada kegiatan ini tidak dapat ditampilkan perbandingan pencapaian target dengan tahun sebelumnya, dikarenakan kegiatan ini tidak terdapat di Tahun Anggaran sebelumnya. 8. Terlaksananya pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Pengukuran kinerja Terlaksananya pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu Indikator Target Capaian Persentase Pelembagaan SOP pengelolaan logistik Pemilu 1 Unit 1 Unit 100 % Kegiatan dari indikator di atas adalah Inventarisasi logistik Pemilu. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base Line pada RKKS Tahun Anggaran Fokus dari kegiatan pada indikator di atas mengenai pengelolaan logistik eks Pemilu dan Pemilukada. Beberapa bentuk pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekretariat KPU DIY adalah melakukan kordinasi Kabupaten/ Kota mengenai pengelolaan logistik Pemilu dan Pemilukada serta menghadiri rapat koordinasi di Provinsi Jawa Timur bersama KPU Provinsi seluruh Indonesia dan KPU RI. Permasalahan yang muncul pada pelaksanaan kegiatan ini adalah tentang barang eks Pemilu dan Pemilukada yang belum dapat dilakukan penghapusan. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Pada kegiatan ini tidak dapat ditampilkan perbandingan pencapaian target dengan tahun 35

52 sebelumnya, dikarenakan kegiatan ini tidak terdapat di Tahun Anggaran sebelumnya. 9. Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Pengukuran kinerja Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi Indikator Target Capaian Persentase Kesesuaian antara Renstra Unit Kerja, Renja Unit Kerja dan RKA Unit Kerja 1 Dokumen 1 Dokumen 100 % Kegiatan dari indikator di atas adalah Pengelolaan program dan anggaran. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base Line pada RKKS Tahun Anggaran Maksud penyusunan sasaran ini adalah tersedianya dan tersusunnya dokumen perencanaan dari KPU DIY. Sedangkan tujuan penyusunan sasaran ini adalah tersedianya suatu dokumen yang strategis dan komprehensif yang menjamin adanya konsistensi perumusan kondisi atau permasalahan yang timbul, perencanaan arah kebijakan, penganggaran, pembuatan strategi hingga pemilihan program strategis yang sesuai dengan kebutuhan di bidang Kepemiluan. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam sasaran ini adalah proses pengamatan terhadap pelaksanaan perencanaan yang telah dibuat. Pengamatan ini bertujuan agar pelaksanaan rencana sesuai dengan rencana awal yang telah dibuat dan menghindari penyimpangan, serta dapat mengetahui tingkat efektifitas dari program dan kebijakan yang telah dilaksanakan. Evaluasi yang ada pada kegiatan ini adalah belum adanya format baku penyusunan Rencana Kerja ( Renja ), dan juga belum adanya format yang baku terkait data dukung usulan RKKS. Diharapkan KPU RI dapat segera menetapkan format baku penyusunan Renja dan data dukung usulan RKKS (TOR dan RAB ), agar pelaksanaan kegiatan di atas lebih baik. 36

53 Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang ditentukan pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel Perbandingan capaian kinerja Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi Capaian Kegiatan Pengelolaan program dan anggaran 100 % 100 % 100 % 10. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Pengukuran kinerja Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Indikator Target Capaian Persentase Pengembangan teknologi informasi dalam kepemiluan: (a) kajian e-voting, e-counting dan e-recapitulation; (b) penguatan sarana dan prasarana perangkat teknologi informasi kepemiluan 1 Bulan 1 Bulan 100 % Kegiatan dari indikator di atas adalah Layanan operasional dan pelayanan TI. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base Line pada RKKS Tahun Anggaran Pelaksanaan kegiatan dari indikator di atas adalah Pemeliharaan dan monitoring jaringan LAN di KPU DIY. Tujuan dari indikator kegiatan ini adalah terpenuhinya layanan teknologi informasi Pemilu. Hasil yang dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah terpeliharanya jaringan LAN, Pengelolaan jaringan internet dengan pengaturan bandwith yang tepat dan Pembaruan kabel LAN. Evaluasi yang ada pada kegiatan ini adalah perlu dilakukannya pemeliharaan jaringan sepanjang tahun, sehingga operasional penggunaan layanan internet tidak ada gangguan. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Pada kegiatan ini tidak dapat ditampilkan perbandingan pencapaian target dengan tahun sebelumnya, dikarenakan kegiatan ini tidak terdapat di Tahun Anggaran sebelumnya. 37

54 11. Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan Pemilu yang tertib, efektif dan efisien Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Pengukuran kinerja Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan Pemilu yang tertib, efektif dan efisien Indikator Target Capaian Persentase Laporan monitoring dan evaluasi yang akuntabel dan tepat waktu 2 Laporan 2 Laporan 100 % Kegiatan dari indikator di atas adalah Laporan pelaksanaan kegiatan. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base Line pada RKKS Tahun Anggaran Implementasi kegiatan di atas adalah pada Sistem AKIP ( Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ). Pada pelaksanaan Sistem AKIP, Sekretariat KPU DIY berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan MENPAN RB Nomor 53 Tahun Tujuan dari pelaksanaan Sistem AKIP ini adalah sebagai upaya menciptakan good governance, yang mengedepankan prinsip partisipasi, penegakan hukum, transparansi, kesetaraan, daya tanggap, wawasan ke depan, akuntabilitas, pengawasan, efisiensi dan efektifitas serta profesionalisme Sekretariat KPU DIY. Bentuk kegiatan pada indikator ini meliputi : a. Penyusunan laporan Monev melalui aplikasi Monev Kementerian Keuangan ; b. Penyusunan laporan Monev melalui aplikasi Monev Bappenas ; dan c. Penyusunan dokumen SAKIP KPU DIY Evaluasi dalam kegiatan ini adalah mengenai aplikasi yang digunakan sebagai pelaporan Monitoring dan evaluasi ( Monev ) yaitu aplikasi Monev Kementerian Keuangan dan Monev Bappenas. Kapasitas server dari aplikasi tersebut menurut kami masih kurang memadai sehingga pada saat dilakukan input data terkadang aplikasi tidak merespon dengan baik. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang ditentukan pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : 38

55 Tabel Perbandingan capaian kinerja Terwujudnya sistem administrasi penyelenggaraan Pemilu yang tertib, efektif dan efisien Kegiatan Capaian Laporan pelaksanaan kegiatan 100 % 100 % 100 % 12. Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Pengukuran kinerja Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Indikator Target Capaian Persentase Pemutakhiran data pemilih di tingkat Desa/ Kelurahan di seluruh DIY 1 Dokumen 1 Dokumen 100 % Kegiatan dari indikator di atas adalah Dokumen Pemutakhiran Data Pemilih. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base Line pada RKKS Tahun Anggaran Kegiatan pemutakhiran data pemilih Tahun Anggaran 2016 ditujukan untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2017 dan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Pada Tahun 2017 di DIY terdapat 2 ( dua ) Kabupaten/ Kota yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak yaitu Kabupaten Kulonprogo dan Kota Yogyakarta. Peran Sekretariat KPU DIY pada pemutakhiran data pemilih Pemilukada Serentak ini adalah melakukan Supervisi dan Monitoring terhadap pelaksanaan pemutakhiran data pemilih pada masing-masing Kabupaten/ Kota. Pelaksanaan pemutakhiran data pemilih Tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2017 dimulai dari penyusunan Daftar Pemilih sampai Penetapan Daftar Pemilih Tetap ( DPT ), sedangkan untuk pemutakhiran data pemilih berkelanjutan implementasi kegiatannya berupa inventarisasi DPT TMS, DPTb 2 dan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Disdukcapil ). Tujuan pemutakhiran 39

56 data pemilih adalah untuk mendapatkan Daftar Pemilih yang memenuhi kriteria sebagai berikut : a. Komprehensif Harus memuat semua WNI yang telah memenuhi persyaratan sebagai pemilih, baik yang berada di dalam negeri maupun diluar. b. Akurat Harus memuat informasi identitas pemilih secara benar, tanpa kesalahan penulisan, tidak ganda, dan tidak memuat nama yang tidak berhak atau telah meninggal. c. Mutakhir Daftar pemilih disusun berdasarkan keadaan terakhir mengacu pada hari pemungutan suara Evaluasi yang dilaksanakan dalam kegiatan ini guna meningkatkan kinerja pelaksanaan kegiatan di atas adalah dengan meningkatkan kinerja dari PPDP dan juga memastikan PPDP bekerja sesuai SOP yang ada sehingga dapat tercapai Daftar Pemilih yang komprehensif, akurat dan mutakhir. Dari segi aplikasi, hendaknya KPU RI segera melakukan pemindahan penyimpanan data base Daftar Pemilih ke masing-masing Provinsi, mengingat masing-masing Provinsi saat ini telah melakukan pengadaan server, sehingga perfoma aplikasi Sidalih dapat meningkat. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di amanahkan pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel Perbandingan capaian kinerja Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi Capaian Kegiatan Dokumen pemutakhiran data pemilih 100 % 100 % 100 % 13. Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : 40

57 Tabel Pengukuran kinerja Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur Indikator Target Capaian Persentase Jumlah sistem aplikasi yang digunakan dalam penyelenggaraan Pemilu 1 Aplikasi 1 Aplikasi 100 % Kegiatan dari indikator di atas adalah Sistem aplikasi KPU. Kegiatan ini merupakan kegiatan base Line pada RKKS Tahun Anggaran Implementasi pelaksanaan kinerja dari indikator di atas adalah Bimbingan teknis aplikasi Situng ( Sistem Informasi Penghitungan ) dan evaluasi terhadap penggunaan aplikasi Kepemiluan yang lain. Aplikasi kepemiluan yang dilakukan evaluasi terhadap penggunaannya antara lain SIPP ( Sistem Informasi Penyelenggara Pemilu ), Silog ( Sistem Informasi Logisitik Pemilu ), Sitap ( Sistem Informasi Tahapan Pemilu ) dan Simonika ( Sistem Informasi Monitoring Keuangan ). Tujuan dilaksanakannya evaluasi terhadap penggunaan aplikasi Kepemiluan adalah untuk menghasilkan DIM ( Daftar Inventarisasi Masalah ) yang selanjutnya akan diteruskan ke KPU RI sebagai pengembang aplikasi guna penyempurnaan. Aplikasi Situng merupakan salah satu bentuk transparansi yang dilakukan oleh Penyelenggara Pemilu untuk mempublikasikan hasil Pemilu dengan basis data TPS. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di amanahkan pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel Perbandingan capaian kinerja Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur Capaian Kegiatan Sistem aplikasi KPU 100 % 100 % 100 % 14. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Pengukuran kinerja Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM Indikator Target Capaian Persentase Pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM 5 Laporan 5 Laporan 100 % 41

58 Kegiatan dari indikator di atas adalah Penataan organisasi, pembinaan dan pengelolaan SDM. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base Line pada RKKS Tahun Anggaran Implementasi kegiatan dari sasaran di atas merupakan bagian integral dari program perencanaan dan pengembangan SDM, sehingga KPU DIY ke depan akan memiliki SDM yang profesional dan bertanggung jawab yang akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan kepada masyarakat. Prinsip Pembinaan SDM meliputi peningkatan kualitas, penempatan SDM yang kompeten pada tempat dan waktu yang sesuai, sistem pola karir yang jelas dan terukur, pengelolaan SDM berbasis kompetensi, serta keakuratan dan kecepatan penyajian informasi SDM sesuai kebutuhan manajemen. Pelaksanaan kegiatan pada pelaksanaan kinerja indikator di atas meliputi : a. Pemrosesan KGB, Mutasi dan Pensiun ; b. Penyelenggaraan Rapat Baperjakat ; c. Penyelenggaraan pelantikan/ pengambilan sumpah/ janji pejabat struktural Sekretariat KPU DIY dan Sekretariat KPU Kabupaten/ Kota se DIY; d. Penyelenggaraan sumpah janji PNS ; e. Bimbingan teknis operator kenaikan pangkat otomatis ; f. Pembinaan disiplin PNS dan penegakan kode etik PNS pada Sekretariat KPU DIY dan Sekretariat KPU Kabupaten/ Kota se DIY ; dan g. Pelaksanaan tes kompetensi dan tes integrasi alih status/ pindah instansi dilingkungan Sekretariat KPU DIY dan Sekretariat KPU Kabupaten/ Kota se DIY. Evaluasi yang dilaksanakan dalam kegiatan ini guna meningkatkan kinerja pelaksanaan kegiatan di atas adalah dengan meningkatkan koordinasi dengan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota terkait penataan, pembinaan dan kedisiplinan SDM yang ada, sehingga kinerja yang dihasilkan dapat sesuai dengan harapan. Selain itu perlu juga melakukan komunikasi yang intensif kepada BKN dan BKD terkait pengelolaan kepegawaian. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang ditentukan 42

59 pada RKT dan PK. Berikut perbandingan capaian target dengan Tahun 2015 dan Tahun 2014 : Tabel Perbandingan capaian kinerja Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM Capaian Kegiatan Penataan organisasi, pembinaan dan pengelolaan SDM 100 % 80 % 100 % 15. Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Pengukuran kinerja Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural Indikator Target Capaian Persentase Layanan peningkatan kompetensi SDM 100 Orang 207 Orang 207 % Kegiatan dari indikator di atas Diklat Teknis dan Diklat Struktural. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base Line pada RKKS Tahun Anggaran Sumber daya manusia merupakan kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya. Sumber daya manusia adalah aset dalam segala aspek pengelolaan terutama yang menyangkut eksistensi Sekretariat KPU DIY. Secara definisi, sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM merupakan potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Layanan peningkatan kompetensi SDM merupakan segala aktivitas yang dilakukan oleh KPU DIY dalam memfasilitasi pegawai agar memiliki pengetahuan, keahlian, dan/ atau sikap yang dibutuhkan dalam menangani pekerjaan saat ini atau yang akan datang. Aktivitas yang dimaksud, tidak hanya pada aspek pendidikan dan pelatihan saja, akan tetapi menyangkut aspek karier dan pengembangan Sekretariat KPU DIY. Dengan kata lain, pengembangan sumber daya manusia berkaitan erat dengan upaya meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan/ 43

60 atau sikap pegawai serta penyediaan jalur karier yang didukung oleh fleksibilitas organisasi dalam mencapai tujuan organisasi. Berikut bentuk kegiatan dari Layanan peningkatan kompetensi SDM yang dilaksanakan oleh Sekretariat KPU DIY : a. Diklat Protokoler ; b. Bimtek Penguatan SDM ; dan c. Bimtek JKK/JKM ( Jaminan Kecelakaan Kerja/ Jaminan Kematian ). Evaluasi yang dilaksanakan dalam kegiatan ini guna meningkatkan kinerja pelaksanaan kegiatan di atas adalah dengan merencanakan terlebih dahulu kebutuhan diklat dan bimtek yang sesuai dengan kebutuhan skill dari para SDM yang ada. Sehingga output dari diklat dan bimtek yang dilaksanakan adalah tepat fungsi dan tepat guna sesuai kebutuhan yang ada untuk meningkatkan kinerja dari para SDM yang ada. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di amanahkan pada RKT dan PK. Berikut perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel Perbandingan capaian kinerja Terlaksananya Diklat Teknis dan Diklat Struktural Capaian Kegiatan Layanan peningkatan kompetensi SDM 207 % 204 % 100 % 16. Tingkat Ketepatan Proses Pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten /Kota Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut: Tabel Pengukuran Kinerja Tingkat Ketepatan Proses Pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten /Kota Indikator Target Capaian Persentase Pergantian Antar Waktu Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten Kota se DIY 5 Orang 1 Orang 20 % Kegiatan dari indikator di atas adalah Penggantian Antar Waktu Anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota. Kegiatan ini merupakan kegiatan Base Line pada RKKS Tahun Anggaran Pada Tahun Anggaran 2016 di KPU DIY dan KPU Kabupaten/Kota se DIY hanya 1 ( satu ) kali terjadi PAW anggota KPU, yaitu di KPU DIY. PAW Anggota KPU DIY atas nama Nur Huri Mustofa dan 44

61 digantikan oleh Ahmad Anfasul Marom. Evaluasi yang dilakukan pada kegiatan ini adalah pada target/ ouput kegiatan yang ditetapkan oleh KPU RI. Dalam penetapan target/ output kegiatan ini hendaknya KPU RI jangan menetapkan dengan jumlah personil yang PAW, mengingat pelaksanaan kegiatan ini bersifat dinamis, situasional dan tidak dapat direncanakan. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu melaksanakan semua proses untuk mencapai target yang di amanahkan pada RKT dan PK, hanya saja belum mampu memenuhi jumlah target yang telah ditentukan. Berikut ini perbandingan capaian target dengan Tahun 2015 dan Tahun 2014 : Tabel Perbandingan capaian kinerja Tingkat Ketepatan Proses Pelaksanaan PAW Anggota KPU DIY dan KPU Kabupaten /Kota Capaian Kegiatan Penggantian antar waktu Anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota 20 % 0 % 0 % 17. Tersedianya dokumen kepegawaian Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut: Tabel Pengukuran kinerja Tersedianya Dokumen Kepegawaian Indikator Target Capaian Persentase Terlaksananya ketatalaksanaan SDM 1 Dokumen 1 Dokumen 100 % Kegiatan dari indikator di atas adalah Dokumen kepegawaian. Kegiatan ini merupakan kegiatan output baru, penambahan anggaran pada RKKS Tahun Anggaran Implementasi kegiatan dari indikator di atas adalah ketatalaksanaan SDM. Ketatalaksanaan SDM merupakan salah satu unsur yang cukup penting selain perbaikan Kelembagaan dan peningkatan sumber daya manusia dalam melakukan reformasi birokrasi. Perbaikan ketatalaksanaan dalam reformasi birokrasi yang dimaksud adalah melakukan serangkaian proses analisis dan perbaikan tatalaksana yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien dan terukur dalam setiap hal yang akan dicapai dalam suatu organisasi. Perbaikan ketatalaksanaan organisasi pada mulanya adalah melakukan pembuatan perangkat atau alat bantu organisasi, dalam hal ini telah mempunyai 3 perangkat 45

62 ketatalaksanaan organisasi yaitu : adanya pembuatan atau perbaikan Standar Operasional Prosedur (SOP), termasuk di dalamnya perbaikan standar kinerja pelayanan; perbaikan struktur organisasi; pembuatan atau perbaikan uraian pekerjaan (Job Description). Gambaran itulah yang kiranya dilakukan Sekretariat KPU DIY pada Tahun Anggaran Evaluasi yang dilaksanakan dalam kegiatan ini guna meningkatkan kinerja pelaksanaan kegiatan di atas adalah dengan melakukan koordinasi yang lebih intensif dengan KPU RI, BKN dan BKD terkait pengelolaan ketatalaksanaan SDM yang ada. Sehingga diharapkan pengelolaan ketatalaksanaan di Sekretariat KPU DIY dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota se DIY dapat menghasilkan perbaikan kelembagaan dan peningkatan kinerja SDM. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel Perbandingan capaian kinerja Tersedianya Dokumen Kepegawaian Capaian Kegiatan Dokumen kepegawaian 100 % 100 % 100 % 18. Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Pengukuran kinerja Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM Indikator Target Capaian Persentase Pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM 1 Unit 1 Unit 100 % Kegiatan dari indikator di atas adalah Peralatan dan Fasilitas Perkantoran. Kegiatan ini merupakan kegiatan output baru, penambahan anggaran pada RKKS Tahun Anggaran Implementasi kegiatan dari indikator di atas adalah Belanja modal pengadaan mesin Handkey. Tujuan dari pelaksanaan indikator kegiatan ini agar dapat meningkatkan tingkat kedisiplinan dan kinerja 46

63 SDM yang ada pada Sekretariat KPU DIY. Kegunaan mesin Handkey ini adalah sebagai absensi elektronik. Sebelum menggunakan mesin Handkey, Sekretariat KPU DIY juga sudah memberlakukan absensi elektronik menggunakan mesin Finger print. Keunggulan mesin Handkey dibandingkan dengan mesin Finger Print adalah lebih akurat dan dapat terintegrasi ke KPU RI, sehingga KPU RI dapat langsung mengetahui tingkat kehadiran dari SDM di Sekretariat KPU DIY. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Pada kegiatan ini tidak dapat ditampilkan perbandingan pencapaian target dengan tahun sebelumnya, dikarenakan kegiatan ini merupakan output baru dan tidak terdapat di Tahun Anggaran sebelumnya. Evaluasi yang dilakukan untuk kegiatan adalah belum tersedianya aplikasi untuk mengintegrasikan data dari Sekretariat KPU DIY ke KPU RI. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang tercantum pada RKT dan PK. Pada Tahun Anggaran 2015 dan 2014 dalam RKKS tidak terdapat kegiatan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran, sehingga tidak dapat dilakukan perbandingan. 19. Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Pengukuran kinerja Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY Indikator Target Capaian Persentase Jumlah laporan Penatausahaan BMN, Penghapusan dan TGR kedalam Aplikasi SIMAK 3 Dokumen 3 Dokumen 100 % Kegiatan dari indikator di atas adalah Penatausahaan Barang Milik Negara. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat output baru, perubahan kebijakan pada RKKS Tahun Anggaran Implemantasi kegiatan dari pelaksanaan indikator di atas meliputi Penatausahaan BMN, Penghapusan BMN dan Tuntutan ganti rugi. Tujuan dari pelaksanaan indikator di atas agar mewujudkan tertib administrasi dan mendukung tertib pengelolaan BMN. Evaluasi yang dilaksanakan dalam kegiatan ini guna meningkatkan kinerja pelaksanaan adalah perlu diadakannya pertemuan rutin dengan para operator tingkat Kabupaten/ Kota guna melakukan koordinasi serta sinkronisasi data BMN. Terkait penghapusan BMN, hendaknya dapat lebih aktif berkoordinasi dengan Kantor Pelayanaan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL ). 47

64 Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan Barang Milik Negara KPU DIY Capaian Kegiatan Penatausahaan Barang Milik Negara 100 % 66,67 - Pada Tahun Anggaran 2014 dalam RKKS tidak terdapat kegiatan Penatausahaan Barang Milik Negara, sehingga dalam perbandingan di atas tidak dapat diisikan. 20. Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname) Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Pengukuran kinerja Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname) Indikator Target Capaian Persentase Jumlah laporan persediaan asset berdasarkan stock opname dengan tepat waktu 1 Unit 1 Unit 100 % Kegiatan dari indikator di atas adalah Pengelolaan persediaan ( Stock opname ). Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat output baru, perubahan kebijakan pada RKKS Tahun Anggaran Implementasi pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa rapat koordinasi dalam rangka pencatatan barang keluar dan masuk dalam laporan persediaan. Tujuan diadakan stock opname adalah untuk mengetahui kebenaran catatan dalam pembukuan, yang mana merupakan salah satu fungsi sistem pengendalian internal. Permasalahan yang muncul pada kegiatan ini adalah lokasi barang yang telah berpindah tempat dari posisi pencatatan awal. Evaluasi dan solusi yang dilaksanakan dalam kegiatan ini berupa pencatatan serta pengecekan ulang serta sinkronisasi data barang persediaan dengan catatan pada BMN. 48

65 Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Pada Tahun Anggaran 2015 dan 2014 dalam RKKS tidak terdapat kegiatan Pengelolaan persediaan ( Stock opname ), sehingga tidak dapat dilakukan perbandingan. 21. Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Pengukuran kinerja Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY Indikator Target Capaian Persentase Jumlah personil KPU se DIY yang mengikuti sosialisasi dan penerapan sistem kearsipan 2 Orang 2 Orang 100 % Kegiatan dari indikator di atas adalah Sosialisasi elektronik sistem kearsipan. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat output baru, perubahan kebijakan pada RKKS Tahun Anggaran Implemantasi kegiatan ini adalah berupa pengiriman personil dari Sekretariat KPU DIY untuk mengikuti sosialisasi sistem kearsipan elektronik yang diadakan oleh KPU RI yang kemudian diterapkan pada KPU DIY. Untuk Aplikasi yang digunakan dalam penerepan sistem kearsipan elektronik ini berupa Sistem Aplikasi Persuratan ( Siap ). Tetapi sampai saat ini sistem kearsipan elektronik baru dapat diterapkan di KPU Provinsi saja karena keterbatasan kapasitas data base server. Evaluasi yang dilaksanakan dalam kegiatan ini guna meningkatkan kinerja pelaksanaan kegiatan di atas adalah dengan mengusulkan kepada KPU RI agar segera dilakukan penambahan kapasitas server serta mengundang kembali untuk dilakukan sosialisasi. Setelah itu hendaknya KPU RI juga melakukan pendampingan terhadap penerapan sistem kearsipan elektronik, sehingga diharapkan sistem kearsipan elektronik dapat benar-benar berjalan dan berfungsi dengan baik. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya kapasitas personil dalam penerapan Elektronik Sistem Kearsipan di KPU DIY Capaian Kegiatan Sosialisasi elektronik sistem kearsipan 100 % 100 % 100 % 49

66 22. Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Pengukuran kinerja Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan Indikator Target Capaian Persentase Jumlah arsip yang dikelola sesuai dengan penerapan kaidah kearsipan 1 Laporan 1 Laporan 100 % Kegiatan dari indikator di atas adalah Penataan, pendataan dan penilaian Arsip. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat output baru-perubahan kebijakan pada RKKS Tahun Anggaran Tujuan kegiatan Penataan, pendataan dan penilaian bagi Sekretariat KPU DIY adalah sebagai berikut : a. Memilah antara arsip aktif dan inaktif ; b. Memudahkan penemuan kembali dan memudahkan penyusutan arsip ; dan c. Tersimpannya arsip secara sistematis dan logis agar ditemukan secara cepat dan tepat. Dalam melaksanakan kegiatan di atas, KPU DIY bekerja sama dengan ANRI dan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah ( BPAD ) DIY. Sistem penyimpanan arsip KPU DIY berlandaskan pada azas gabungan ( Kombinasi ) yaitu penyimpanan arsip secara gabungan, artinya penyimpanan arsip aktif pada masing-masing unit pengolah dan penyimpanan arsip in-aktif di Unit Kearsipan serta tanggung jawab/ pengawasan secara tersentral. Sebelum melakukan penataan, pendataan dan penilaian arsip, Sekretariat KPU DIY terlebih dahulu mengadakaan bimtek yang merupakan tindaklanjut dari rekomendasi ANRI terkait prioritas untuk penyelamatan arsip Pemilu dimana telah diatur oleh JRA dan DRA arsip agar Arsip lebih terselamatan dan terdata dan tertata dengan baik. Catatan penting dan evaluasi pada kegiatan ini adalah belum adanya tenaga/ staf khusus yang menangani penataan dan pendataan arsip, sehingga setiap kali akan melakukan penataan dan pendataan arsip selalu bekerja sama dengan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah ( BPAD ). Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, KPU DIY telah mampu mencapai target yang ditentukan pada RKT dan PK. Berikut perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : 50

67 Tabel Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan Capaian Kegiatan Penataan, pendataan dan penilaian kearsipan 100 % 100 % Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi perkantoran Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut: Tabel Pengukuran kinerja Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi perkantoran Indikator Target Capaian Persentase Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana adminitrasi penunjang kinerja pegawai 12 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan 100 % Kegiatan dari indikator di atas adalah Layanan perkantoran. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat base line pada RKKS Tahun Anggaran Tujuan dari sasaran kegiatan di atas adalah terselenggaranya dukungan operasional dan pemeliharan perkantoran sehari-hari untuk Sekretariat KPU DIY yang berfungsi menunjang proses kegiatan wewenang, tugas, fungsi dan kewajiban sebagai Instansi Pemerintah dan sebagai abdi masyarakat khususnya pada bidang Kepemiluan. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Berikut perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya kapasitas pelayanan adminitrasi perkantoran Capaian Kegiatan Layanan Perkantoran 100 % 100 % 100 % 24. Tersusunnya Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : 51

68 Tabel Pengukuran kinerja Tersusunnya Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP Indikator Target Capaian Persentase Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP KPU DIY dan mendapatkan nilai minimal BB 1 Laporan 1 Laporan 100 % Kegiatan dari indikator di atas adalah Laporan hasil evaluasi LAKIP. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat output baru, perubahan kebijakan pada RKKS Tahun Anggaran Pada pelaksanaan kegiatan ini, KPU DIY berperan sebagai fasilitator dan mediator antara KPU Kabupaten/Kota dan KPU RI yang dalam hal ini diwakili oleh Inspektorat Sekretariat Jenderal KPU. Sesuai SOP, penilaian LAKIP ini seharusnya dilaksanakan secara berjenjang, dimana LAKIP KPU Kabupaten/Kota dilakukan evaluasi oleh KPU DIY dan LAKIP KPU DIY dilakukan evaluasi oleh Inspektorat Sekretariat Jenderal KPU. Namun karena kegiatan ini merupakan kegiatan baru, sama seperti tahun sebelumnya, pelaksanaannya belum dapat mengikuti SOP yang ada, sehingga Evaluasi LAKIP KPU Kabupaten/Kota, masih dilakukan oleh pihak Inspektorat Sekretariat Jenderal KPU. Adapun tujuan evaluasi LAKIP adalah sebagai berikut : a. Mengidentifikasi berbagai kelemahan dalam penerapan sistem akuntabilitas kinerja, di lingkungan instansi pemerintah (SAKIP) ; b. Memberikan saran perbaikan atau rekomendasi untuk peningkatan kinerja dan penguatan akuntabilitas instansi Pemerintah ; dan c. Menyusun pemeringkatan hasil evaluasi guna kepentingan penetapan kebijakan di bidang pendayagunaan aparatur negara. Dalam evaluasi LAKIP yang dilaksanakan tersebut, KPU DIY berhasil mendapatkan nilai BB meningkat jauh dari tahun sebelumnya yang hanya mendapatkan nilai CC. Evaluasi yang dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah adanya ketentuan pembuatan LK Sekretariat dan LK KPU pada Tahun 2016, di mana belum ada juknis untuk penyusunan LK tersebut. Dalam hal ini kami telah sampaikan ke KPU RI untuk segera dapat menerbitkan juknis terkait penyusunan 52

69 LK Sekretariat dan LK KPU. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang ditentukan pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan Tahun 2015 dan Tahun 2014 : Tabel Perbandingan capaian kinerja Tersusunnya Laporan Hasil Evaluasi Laporan AKIP Capaian Kegiatan Laporan Hasil Evaluasi LAKIP 100 % 100 % - Pada Tahun Anggaran 2014 dalam RKKS tidak terdapat kegiatan Laporan hasil evaluasi LAKIP, sehingga dalam perbandingan diatas tidak dapat diisikan. 25. Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Pengukuran kinerja Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan Indikator Target Capaian Persentase Laporan hasil review laporan keuangan sesuai SAP 1 Laporan 1 Laporan 100 % Kegiatan dari indikator di atas adalah Laporan hasil reviu laporan keuangan KPU. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat output baru, perubahan kebijakan pada RKKS Tahun Anggaran Tujuan utama dari sasaran ini adalah untuk mendapatkan hasil pemeriksaan atas Laporan Pertanggungjawaban dalam penggunaan anggaran yang ada agar memenuhi tingkat keakuratan, tansparan dan akuntabel. Implemantasi kegiatan ini adalah pada penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah ( SPIP ) di KPU DIY. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP ) merupakan Proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi dan merupakan sistem pengendalian intern yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Dalam pelaksanaan kinerja untuk mencapai output kegiatan, Sekretariat KPU DIY bekerjasama dengan BPKP dalam hal pendampingan penyusunan laporan SPIP. Berikut ini adalah tujuan penerapan SPIP : 53

70 a. Tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan Negara ; b. Keandalan pelaporan keuangan ; c. Pengamanan aset Negara ; dan d. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Evaluasi yang dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah terbatasnya jumlah auditor BPKP sehingga waktu review tidak sesuai dengan jadwal direncanakan. Tindaklanjut dari evaluasi yang dilakukan adalah dengan melakukan koordinasi dengan BPKP terkait jadwal dan ketersediaan auditor, sehingga diharapkan pelaksaanaan review dapat sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel Perbandingan capaian kinerja Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan Capaian Kegiatan Laporan hasil reviu laporan keuangan KPU 100 % 100 % 100 % 26. Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut: Tabel Pengukuran Kinerja Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum Indikator Target Capaian Persentase Jumlah penyelesaian sengketa hukum yang dimenangkan 5 Kasus 5 Kasus 100 % Kegiatan dari indikator di atas adalah Advokasi dan sengketa hukum. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat output baru, perubahan kebijakan pada RKKS Tahun Anggaran Tujuan utama dari sasaran ini adalah untuk melakukan telaah dan identifikasi permasalahan hukum yang dihadapi oleh Penyelenggara Pemilu serta mencari solusi dan tata cara penyelesaian sengketa hukum yang mungkin akan dihadapi. Berikut ini bentuk implemantasi kegiatan dari indikator di atas : 54

71 a. Rakor Identifikasi Permasalahan Hukum / Non Hukum ; dan b. Raker Manajemen Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilihan Dalam pelaksanaan kegiatan di atas, Sekretariat KPU DIY mempunyai tugas sebagai fasilitasi dari kebijakan yang telah ditetapkan oleh KPU DIY. Kegiatan yang dilaksanakan pada indikator ini hampir seluruhnya selalu melibatkan pemangku kepentingan yang mempunyai andil dalam pelaksanaan Pemilu. Pelaksanaan kegiatan di atas mempunyai fungsi sebagai pendampingan pada Penyelenggara Pemilu dalam meminimalisir dan menghadapi sengketa hukum yang ada. Evaluasi yang dilaksanakan untuk kegiatan ini adalah waktu pelaksanaan kegiatan. Hal ini dikarenakan untuk terjadinya kasus hukum tidak bisa diketahui kapan terjadinya karena merupakan dinamika yang terjadi pada proses pelaksanaan Tahapan Pemilu. Ini juga menjadi masukan bagi KPU RI dalam menatapkan menetapkan target/ output dari kegiatan pada DIPA, sehingga ke depan diharapkan pada target yang hendak dicapai satuan output dari kegiatan tidak berupa kasus. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum Capaian Kegiatan Advokasi dan sengketa hukum 100 % 20 % 100 % 27. Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : 55

72 Tabel Pengukuran kinerja Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum Indikator Target Capaian Persentase Hasil evaluasi administrasi pelayanan kepemiluan dan dana kampanye, serta pengelolaan dan pendokumentasian produk hukum KPU DIY 1 Laporan 1 Laporan 100 % Kegiatan dari indikator di atas adalah Layanan administrasi Kepemiluan. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat output baru-perubahan kebijakan pada RKKS Tahun Anggaran Tujuan utama dari sasaran ini adalah untuk meningkatkan pemahaman administrasi pelayanan kepemiluan bagi penyelenggara dan administrasi dana kampanye bagi partai politik.. Berikut bentuk implemantasi kegiatan dari indikator di atas : a. Kegiatan raker/rakor/pengkajian dan evaluasi pedoman teknis administrasi Kepemiluan ; dan b. Pengelolaan JDIH ( Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum ) Dalam kegiatan raker/rakor/pengkajian dan evaluasi pedoman teknis administrasi Kepemiluan, pokok pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan adalah pada Dana Kampanye. Hal ini bertujuan untuk memahamkan dan menyamakan persepsi antara Penyelenggara Pemilu dengan Peserta Pemilu tentang mekanisme pelaksanaan, pengelolaan dan pelaporan Dana Kampanye. Untuk JDIH, fungsi pelaksanaan kegiatannya adalah untuk pendayagunaan bersama peraturan perundang-undangan dan materi dokumentasi hukum lainnya secara tertib, terpadu, dan berkesinambungan. Selain itu, JDIH juga merupakan sarana pemberian pelayanan informasi hukum secara mudah, cepat, dan akurat. Dalam pelaksanaan kegiatan di atas, Sekretariat KPU DIY mempunyai tugas sebagai fasilitasi dari kebijakan yang telah ditetapkan oleh KPU DIY. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel Perbandingan capaian kinerja Meningkatnya kualitas pelayanan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum Capaian Kegiatan Layanan administrasi Kepemiluan 100 % 100 % 100 % 56

73 28. Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut: Tabel Pengukuran kinerja Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY Indikator Target Capaian Persentase Penyelenggaraan koordinasi penyuluhan peraturan perundangan Pemilu dan Pemilukada, pembekalan, penyuluhan dan evaluasi Peraturan KPU dan Keputusan KPU dengan pemangku kepentingan Kabupaten/ Kota se DIY yang mendapatkan penyuluhan Peraturan KPU dengan tepat waktu 1 Provinsi 5 Kegiatan 1 Provinsi 5 Kegiatan 100 % 100 % Kegiatan dari indikator di atas adalah Penyuluhan peraturan perundangundangan Pemilu dan Pemilukada dan Bimtek penyelesaian sengketa hukum Pemilihan. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat output baru hanya saja untuk kegiatan Penyuluhan peraturan perundang-undangan Pemilu dan Pemilukada merupakan perubahan kebijakan sedangkan kegiatan Bimtek penyelesaian sengketa hukum Pemilihan merupakan penambahan anggaran pada RKKS Tahun Anggaran 2016 Garis besar dari sasaran ini adalah menciptakan suatu panduan yang seragam, sistematis, jelas dan pasti bagi pelaksana di lingkungan KPU yang dijadikan pedoman dalam melaksanakan Tugas dan fungsi. Sedangkan tujuan sasaran ini adalah untuk mendorong terbangunnya sistem dan mekanisme kerja yang menghasilkan analisis yang cepat, tepat, akurat, dan aman secara kualitaf dan kuantitatif, serta menghindari tumpang tindih dan penyalahgunaan wewenang oleh pelaksana tugas. Dalam hal legitimasi, sasaran di atas juga mempunyai andil besar yaitu sebagai strategi untuk memberi masukan/ saran para pengambil keputusan khususnya pada saat akan ditetapkan peraturan, mengatur sumber daya dan mengambil keputusankeputusan yang menyangkut kepentingan masyarakat. Bentuk implemantasi kinerja pada kegiatan Penyuluhan peraturan perundang-undangan Pemilu dan Pemilukada adalah Rakor dalam rangka pembekalan/penyuluhan PKPU, Sosialisasi PKPU, dan Bimtek penyusunan Keputusan KPU. Sedangkan untuk 57

74 implemantasi kinerja dari kegiatan Bimtek penyelesaian sengketa hukum Pemilihan adalah Menghadiri Konsolidasi Nasional Persiapan Menghadapi Perselisihan Hasil Pemilihan Tahun Dalam pelaksanaan kegiatan di atas, Sekretariat KPU DIY mempunyai tugas sebagai fasilitasi dari kebijakan yang telah ditetapkan oleh KPU DIY. Evaluasi secara umum pada sasaran diatas adalah kurangnya minat dan antusiasme dari stakeholder untuk mengikuti kegiatan yang dilaksanakan. Secara capaian dan analisis kinerja untuk indikator ini, Sekretariat KPU DIY telah mampu mencapai target yang di tentukan pada RKT dan PK. Berikut ini perbandingan capaian target dengan tahun 2015 dan 2014 : Tabel Perbandingan capaian kinerja Meningkatkan kualitas rancangan Peraturan KPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan dan kemampuan menyelesaikan permasalahan di KPU DIY Capaian Kegiatan Penyelenggaraan koordinasi penyuluhan peraturan perundangan Pemilu dan Pemilukada, pembekalan, penyuluhan dan evaluasi Peraturan KPU dan Keputusan KPU dengan pemangku kepentingan Kabupaten/ Kota se DIY yang mendapatkan penyuluhan Peraturan KPU dengan tepat waktu 100 % 100 % 100 % 100 % - - Pada Tahun Anggaran 2015 dan 2014 dalam RKKS tidak terdapat kegiatan Bimtek penyelesaian sengketa hukum Pemilihan, sehingga tidak dapat dilakukan perbandingan. 29. Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Capaian indikator dan target dari sasaran kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel Pengukuran kinerja Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Indikator Target Capaian Persentase Jumlah pengganti antar waktu anggota DPRD Provinsi yang diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja sesuai ketentuan perundang-undangan 5 Dokumen 0 Dokumen 0 % 58

75 Indikator Target Capaian Persentase Jumlah Laporan penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala 1 Jenis 1 Jenis 100 % Daerah Peningkatan kapasitas penyelenggara Pemilu dalam menyelenggarakan Pemilu Legislatif, 1 1 Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Aparatur Aparatur 100 % Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Negara Negara Daerah Peningkatan kapasitas penyelenggara Pemilu dalam menyelenggarakan Pemilu Legislatif, 1 1 Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Satuan Satuan 100 % Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Kerja Kerja Daerah Pembentukan dan penguatan PPID di KPU DIY 1 Satker 1 Satker 100 % Jumlah data serta dokumen Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala 1 Dokumen 1 Dokumen 100 % Daerah Jumlah Kegiatan Pendidikan Pemilih 1 Satker 1 Satker 100 % Jumlah Laporan penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala 3 Laporan 3 Laporan 100 % Daerah Secara garis besar, penetapan sasaran ini dilatar belakangi oleh perlunya peningkatan keberhasilan pelaksananan program dan kegiatan yang menunjang tercapainya tujuan, visi dan misi KPU. Untuk Sekretariat KPU DIY, sasaran di atas mempunyai peranan penting yaitu sebagai alat guna melakukan evaluasi kebijakan dan program kerja yang telah dilaksanakan dalam rangka peningkatkan kualitas kinerja. Secara umum sasaran di atas lebih menekankan pada peningkatan keberhasilan penyelenggaraan pemilu baik dari segi kegiatan ( proses ), sumber daya manusia, kebijakan yang diambil, peraturan serta tingkat partisipasi masyarakat baik sebagai peserta pemilu maupun pemilih. Dalam 59

76 pelaksanaan kegiatan ini, Sekretariat KPU DIY mempunyai tugas sebagai fasilitasi dari kebijakan yang telah ditetapkan oleh KPU DIY. Berikut kegiatan dari 8 indikator di atas : a. Pengelolaan Penggantian Antar Waktu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota Sifat dari kegiatan ini adalah Base line pada RKKS Tahun Anggaran KPU DIY tidak melaksanakan kegiatan ini, dikarenakan tidak adanya Penggantian Antar waktu Anggota DPRD DIY pada Tahun Anggaran Output Kegiatan ini hanya dapat dicapai apabila KPU DIY melaksanakan kewenangannya dalam menyampaikan nama calon pengganti antarwaktu kepada DPRD DIY yang diselesaikan maksimal dalam waktu 5 hari kerja sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Evaluasi/ catatan penting dalam kegiatan ini adalah diperlukan penyesuaian terhadap output kegiatan ini. Dukungan anggaran tidak hanya dalam rangka penyampaian nama calon pengganti sebagaimana permintaan DPRD DIY dalam proses Penggantian Antar waktu saja. Akan tetapi juga dapat mendukung kegiatan sosialisasi Peraturan KPU tentang penyampaian nama calon pengganti, dalam rangka supervisi/asistensi dan monitoring permasalahan PAW yang dijumpai di KPU Kabupaten/Kota se DIY. b. Publikasi informasi Pemilu Sifat dari kegiatan ini adalah output baru, penambahan anggaran pada RKKS Tahun Anggaran Implementasi Kinerja pada kegiatan ini adalah melaksanakan Belanja Modal Peralatan dalam rangka mendukung kegiatan KPU DIY. Permasalahan yang muncul pada kegiatan ini adalah terdapat kesalahan input jenis belanja oleh KPU RI. Evaluasi/ catatan penting pada kegiatan ini adalah untuk mempercepat proses pelaksanaan kegiatan sehingga tercapai output kegiatan, sebaiknya tidak terjadi lagi adanya kesalahan penginputan jenis belanja yang seharusnya adalah akun belanja Modal Peralatan dan Mesin c. Bimbingan teknis penyelenggaraan Pemilukada Sifat dari kegiatan ini adalah Base line pada RKKS Tahun Anggaran Implemantasi pelaksanaan kinerja kegiatan diatas meliputi : Melaksanakan pencermatan atas konsep Peraturan KPU tentang Pencalonan, Kampanye, Pungut hitung, Rekap dan Penetapan calon terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah ; 60

77 Melaksanakan rakor untuk melakukan pencermatan terhadap Peraturan KPU yang mengatur tentang Tahapan Pemilihan Kepala Daerah sebagaimana dimaksud ; Mengikuti bimbingan teknis Pemilihan Kepala Daerah yang diselenggarakan oleh KPU RI ; Melaksanakan bimtek terkait Tahapan Pencalonan dan Pemungutan, Penghitungan serta Rekapitulasi pada Pemilihan guna peningkatan kapasitas Penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah ; dan Melaksanakan supervisi dan monitoring Tahapan Pemilihan Kepala Daerah kepada KPU Kulon Progo dan Kota Yogyakarta Evaluasi/ catatan penting pada kegiatan ini adalah Tidak dapat melaksanakan penyusunan dan pencetakan laporan supervisi tahapan yang terkompilasi dalam 1 ( satu ) kesatuan laporan tetapi akan dilaksanakan setelah berlangsungnya keseluruhan Tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2017 d. Fasilitasi bimbingan teknis Pemilu Kepala Daerah Sifat dari kegiatan ini adalah output baru penambahan anggaran pada RKKS Tahun Anggaran Implemantasi pelaksanaan kinerja kegiatan diatas meliputi : Melaksanakan Rapat koordinasi dengan Penyelenggara Pemilu maupun stakeholder lainnya di dalam kantor di luar jam kerja yang membahas tentang tahapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serentak pada Kabupaten Kulon Progo dan Kota Yogyakarta ; dan Melaksanakan supervisi dan monitoring terkait penyelenggaraan tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2017 ke Kabupaten Kulon Progo dan Kota Yogyakarta Evaluasi/ catatan penting pada kegiatan ini adalah dari sisi pemberian dukungan anggaran pada output kegiatan ini pada akhir tahun anggaran sehingga tidak optimal dalam mendukung kegiatan koordinasi dengan stakeholder maupun dalam rangka menjalankan tugas melaksanakan supervisi, monitoring dan asistensi kepada KPU Kabupaten Kulon Progo dan Kota Yogyakarta yang diperlukan sebelum anggaran ini tersedia. 61

78 e. Pembentukan PPID Sifat dari kegiatan ini adalah Base line pada RKKS Tahun Anggaran Implemantasi pelaksanaan kinerja kegiatan di atas meliputi : Melaksanakan pelatihan pengelolaan dan pelayanan informasi publik di lingkungan Sekretariat KPU DIY dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota se DIY ; Melakukan Pelayanan Data dan Informasi Publik sesuai dengan standar layanan yang telah ditentukan ; Menetapkan Daftar Informasi Publik KPU DIY ; dan Penguatan PPID melalui rapat kerja Evaluasi/ catatan penting pada kegiatan ini adalah masih dijumpai kendala anggaran dalam rangka mempersiapkan ruang PPID beserta sarana pendukung lainnya sebagaimana ketentuan. f. Dokumen Teknis Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilukada Sifat dari kegiatan ini adalah Base line pada RKKS Tahun Anggaran Implemantasi pelaksanaan kinerja kegiatan di atas meliputi : Melaksanakan rapat koordinasi tingkat nasional terkait evaluasi Divisi Teknis dan memberikan masukan terkait instrumen pengelolaan data/dokumen tahapan teknis dan Pencalonan pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden ; Membentuk kelompok kerja Pengelolaan Data dan Dokumen Tahapan Pilkada ; Melaksanakan rapat kerja dalanm rangka melakukan ujicoba Sistem Informasi tahapan Pemilihan Tahun 2015 dan 2017 ; dan Memberikan masukan dan tanggapan dalam rangka pengembangan sistem informasi dimaksud (Sitap) dari beberapa aspek antara lain dari aspek substansi dan metode penyampaian informasi dalam Sitap. 62

79 Evaluasi/ catatan penting yang dilaksanakan pada kegiatan ini adalah belum tersedianya instrumen pengelolaan data dan dokumen tahapan teknis dan calon terpilih Pemilu, yakni dalam mengelola data Pencalonan dan hasil Perolehan suara peserta Pemilu sehingga uji coba tidak dapat dilaksanakan secara optimal. Langkah yang ditempuh KPU DIY pada kegiatan ini adalah dengan memberikan masukan kepada KPU RI agar instrumen pengelolaan data pada Pemilu Legislatif dan Presiden/ Wakil Presiden di design sebagaimana masukan KPU DIY pada Sitap. g. Pusat pendidikan pemilih Sifat dari kegiatan ini adalah output baru, perubahan kebijakan pada RKKS Tahun Anggaran Implemantasi pelaksanaan kinerja kegiatan di atas meliputi : Menghadiri konsolidasi nasional program peningkatan partisipasi masyarakat ; Melaksanakan fasilitasi pendidikan pemilih dalam bentuk seminar pendidikan pemilih dengan mengundang seluruh kelompok pemilih ; dan Melaksanakan riset dengan tema pola surat suara tidak sah pada penyelenggaraan Pilpres 2014 di DIY dengan pihak ketiga. Evaluasi/ catatan penting yang dilaksanakan pada kegiatan ini adalah masih terdapat keterbatasan ruangan maupun dukungan sarana/prasarana Rumah Pintar Pemilu sebagaimana pedomaan teknis KPU RI. h. Informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu dan Pemilukada Sifat dari kegiatan ini adalah output baru perubahan kebijakan pada RKKS Tahun Anggaran Implementasi pelaksanaan kinerja kegiatan di atas meliputi : Melaksanakan pelayanan pers dan media ; Melaksanakan pengembangan kehumasan dengan mengikuti rakor evaluasi kehumasan ke KPU RI ; 63

LAKIP KPU KOTA BUKITTINGGI

LAKIP KPU KOTA BUKITTINGGI KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, berkat Rahmat dan KaruniaNya sehingga kami dapat menyusun dan membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS 2015 2019 Perencanaan merupakan sebuah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum Wr. Wb

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum Wr. Wb KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum Wr. Wb Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-nya kami dapat menyusun Laporan Kinerja (LKJ) Komisi Pemilihan Umum

Lebih terperinci

Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan

Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan MATRIKS RENCANA KERJA KPU DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2017 PROGRAM SASARAN PROGRAM : PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU : TERLAKSANANYA FASILITASI PEMBENTUKAN

Lebih terperinci

KPU Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN

KPU Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemilihan Umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara demokratis, Langsung Umum Bebas Rahasia, Jujur dan Adil dalam Negara Kesatuan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RENCANA KINERJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 UNIT ORG KERJA PROPINSI (76) KOMISI PEMILIHAN UMUM () KOMISI PEMILIHAN UMUM (65893) KPU KOTA SAMARINDA (6) KALIMANTAN TIMUR (5) KOTA SAMARINDA RENCANA KINERJA KERJA TAHUN ANGGARAN 26 Halaman A ANGGARAN

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA (TAPKIN)

PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) www.kpud-banyumaskab.go.id PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS www.kpud-banyumaskab.go.id PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANYUMAS PENETAPAN

Lebih terperinci

RENCANA AKSI KINERJA

RENCANA AKSI KINERJA RENCANA AKSI KINERJA Nama Lembaga : Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Tahun : 2016 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kegiatan Rencana Pelaksanaan B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 Pelaksana

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN. No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target `1. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Pemilu.

RENCANA KINERJA TAHUNAN. No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target `1. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Pemilu. RENCANA KINERJA TAHUNAN Nama Lembaga : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten Tahun : 2016 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 2 3 4 `1. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Pemilu. a. Meningkatnya

Lebih terperinci

Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan

Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan 3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Komisi Pemilihan Umum Arah kebijakan dan strategi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA. : Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KERJA TARGET

PERJANJIAN KINERJA. : Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KERJA TARGET PERJANJIAN KINERJA Nama/Unit Organisasi Tahun : 2016 : Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KERJA TARGET 1 2 3 4 1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Lebih terperinci

MATRIKS KEGIATAN. Keuangan tingkat UAKPA. Inventarisasi Permasalahan Pertanggung jawaban Penggunaan Anggaran. Pembayaran Gaji dan Tunjangan

MATRIKS KEGIATAN. Keuangan tingkat UAKPA. Inventarisasi Permasalahan Pertanggung jawaban Penggunaan Anggaran. Pembayaran Gaji dan Tunjangan Nama/Unit Organisasi : KPU Kabupaten Bojonegoro Tahun : 2016 No A Sasaran Program/ Kegiatan MATRIKS KEGIATAN Indikator RENCANA PELAKSANAAN Pelaksana Kinerja Target KEGIATAN B1 B2 B3 B4 B 5 B6 B7 B8 B9

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lumajang KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LUMAJANG Jl veteran no 70 Lumajang, 67316 Email : humas@kpud-lumajangkab.go.id

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 205 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI Sekretariat : Jl. Gunung Gandul RT 03 RW 05 Joho Lor Giriwono Wonogiri Telepon (0273) 325503 Fax. (0273) 323866 DAFTAR ISI KATA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi

KATA PENGANTAR. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi KATA PENGANTAR Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah (SAKIP) dan berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG KPU Kota Bogor sebagai penyelenggara Pemilu dan Pemilukada di Kota Bogor diberikan amanah oleh Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 untuk menyelenggarakan Pemilu dan Pemilukada,

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PAMEKASAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PAMEKASAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Jl Brawijaya No.34 Pamekasan Telp/Fax : (0324) 333192 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan menajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Palangka Raya, 23 Februari 2016 Ketua, AHMAD SYAR I

KATA PENGANTAR. Palangka Raya, 23 Februari 2016 Ketua, AHMAD SYAR I KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-nya Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

MATRIKS RENCANA KERJA KPU KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2016

MATRIKS RENCANA KERJA KPU KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2016 (sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015) Program/ PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU Sasaran 1 2 3 4 5 TERLAKSANANYA FASILITASI PEMBENTUKAN LEMBAGA RISET KEPEMILUAN

Lebih terperinci

: Matriks Kinerja dan Pendanaan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang

: Matriks Kinerja dan Pendanaan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang Lampiran 1 : Matriks Kinerja dan Pendanaan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumedang KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SUMEDANG Sasaran Strategis 1 Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada

Lebih terperinci

LAKIP 2015 KATA PENGANTAR

LAKIP 2015 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb. Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-nya kita dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : HUSNI KAMIL

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA () PROPINSI () DKI JAKARTA () DKI JAKARTA PERHITUNGAN TAHUN 6 /KEGIATAN/OUUT/ SUB OUUT / KOMPONEN

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

PERJANJIAN KINERJA TAHUN Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertandatangan dibawah ini : Nama Jabatan : MUKSIN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Panyabungan, 18 Januari 2017 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal Sekretaris, M A W A R D I NIP

KATA PENGANTAR. Panyabungan, 18 Januari 2017 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal Sekretaris, M A W A R D I NIP KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmatnya kita dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Kinerja (LKj) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA (6443) KPU PROVINSI B A N T E N PROPINSI () (3) KOTA SERANG PERHITUNGAN TAHUN 6 /KEGIATAN/OUUT/ SUB

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

PEDOMAN PENYUSUNAN PERJANJIAN KINERJA DAN PELAPORAN KINERJA DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM - 2 - Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan

Lebih terperinci

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gianyar

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gianyar 0 BAB l PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemilihan umum secara langsung oleh rakyat merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan Negara yang demokratis berdasarkan Pancasila

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA (6) KPU KABUPATEN BULELENG PROPINSI () () PERHITUNGAN TAHUN 6 /KEGIATAN/OUUT/ SUB OUUT / KOMPONEN

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan L IHA PEMILIHAN UMUM

BAB 1 Pendahuluan L IHA PEMILIHAN UMUM BAB 1 Pendahuluan SI L IHA N PEM UMUM MI KO I 2014 PEMILIHAN UMUM A. Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan yang telah mengalami

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP )

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) KABUPATEN GRESIK TAHUN ANGGARAN 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN GRESIK JL. Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO NOMOR 690 GRESIK Telp. (031) 3954513-3958968

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU Jl. Pulau Karya, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Telp/Fax : 021-65837558/021-65837559, Jakarta 14530 Jl. Sunter Permai Raya No. 1

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA (666) KPU KOTA JAKARTA PUSAT PROPINSI () DKI JAKARTA () KOTA JAKARTA PUSAT PERHITUNGAN TAHUN 6 /KEGIATAN/OUUT/

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA (6634) KPU KABUPATEN TANAH DATAR PROPINSI () SUMATERA BARAT () KAB. TANAH DATAR PERHITUNGAN TAHUN

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN Terselenggaranya kepemerintahan yang baik (good governance) merupakan prasyarat bagi setiap pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA (63) KPU KABUPATEN TANAH BUMBU PROPINSI () KALIMANTAN SELATAN () KAB. TANAH BUMBU PERHITUNGAN TAHUN

Lebih terperinci

Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai BAB I PENDAHULUAN. dan Wakil Kepala Daerah sesuai Undang-Undang No.15 Tahun 2011 tentang

Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai BAB I PENDAHULUAN. dan Wakil Kepala Daerah sesuai Undang-Undang No.15 Tahun 2011 tentang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komisi Pemilihan Umum adalah lembaga penyelenggara Pemilihan Umum yang bersifat Nasional, tetap dan mandiri yang mempunyai tugas, wewenang dan kewajiban menyelenggarakan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 TAHUN ANGGARAN 6 : (6) : () PROGRAM : (6..) PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA : (6) KPU KABUPATEN MAGETAN PROPINSI : () JAWA TIMUR LOKASI : (4) KAB. MAGETAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA (666) KPU KOTA PROPINSI (6) () KOTA PERHITUNGAN TAHUN 6 /KEGIATAN/OUUT/ SUB OUUT / KOMPONEN VOLUME

Lebih terperinci

MATRIKS KEGIATAN TAHUN 2016 KPU KABUPATEN MAGETAN

MATRIKS KEGIATAN TAHUN 2016 KPU KABUPATEN MAGETAN MATRIKS KEGIATAN TAHUN 2016 KPU KABUPATEN MAGETAN No 076.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU 1 3355 Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA (63) KPU KAB. KEP. SIAU TAGULANDANG PROPINSI () SULAWESI UTARA () KAB. KEP. SIAU TAGULANDANG PERHITUNGAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAGIAN HUKUM, TEKNIS DAN HUPMAS TAHUN 2016

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAGIAN HUKUM, TEKNIS DAN HUPMAS TAHUN 2016 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAGIAN HUKUM, TEKNIS DAN HUPMAS TAHUN 2016 KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI SULAWESI TENGGARA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAGIAN HUKUM, TEKNIS, DAN HUPMAS KPU PROVINSI SULAWESI

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan

Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan MATRIKS RENCANA KERJA KPU DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2016 PROGRAM SASARAN PROGRAM : PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU : TERLAKSANANYA FASILITASI PEMBENTUKAN

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

Lebih terperinci

USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017

USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017 USULAN RENJA KPU KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2017 PROGRAM / KEGIATAN / PELAKSANAAN HASIL USULAN 1 2 3 4 5 6 BARU 7 076.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan 2.926.145.240 Tugas Teknis Lainnya 3355

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertandatangan dibawah ini : Nama Jabatan : KUSWANTO,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA (63) KPU KOTA SAMARINDA PROPINSI (6) KALIMANTAN TIMUR () KOTA SAMARINDA PERHITUNGAN TAHUN 6 /KEGIATAN/OUUT/

Lebih terperinci

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT 2015 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2014 Nomor : LAP-3/IPT/2/2015 Tanggal :

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2016 TAHUN ANGGARAN 6 (6) () (6..) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KPU SATUAN KERJA (4) KPU KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG PROPINSI () SUMATERA SELATAN () KAB. PENUKAL ABAB LEMATANG

Lebih terperinci

KPU. Komisi Pemilihan Umum PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KPU. Komisi Pemilihan Umum PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KOMISI UMU M PEM I LI HAN KPU Komisi Pemilihan Umum PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel serta

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAROLANGUN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAROLANGUN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 KOMISI PEMILIHAN UMUM PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan di bawah

Lebih terperinci

Bab IV Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan

Bab IV Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan Bab IV Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan 4.1. Target Kinerja No A Target kinerja merupakan ukuran satuan yang akan dicapai oleh unit kerja atau organisasi dari setiap indikator kinerja sasaran yang

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN. Jumlah Pembayaran Gaji dan Tunjangan

PERJANJIAN KINERJA NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN. Jumlah Pembayaran Gaji dan Tunjangan PERJANJIAN KINERJA Nama/UnitOrganisasi : KPU Kabupaten Dairi Tahun : 2016 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN 1 Meningkatnya perbendaharaan pembinaan Persentase meningkatnya kapasitas pengetahuan/

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA utporat*, Kintrja KPU my mhun. 2Oie> KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA egala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR D engan memanjatkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015 PEMERINTAH KOTA BLITAR INSPEKTORAT Jalan Imam Bonjol Nomor 9 Blitar KATA PENGANTAR Sebagai bentuk telah terlaksananya suatu capaian

Lebih terperinci

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya PROGRAM DAN RENCANA KINERJA KPU KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN ANGGARAN 2016 AKUN PROGRAM KEGIATAN / SUB-SUB KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN 076.01.01 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 2.022.409.000

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1. Terwujudnya Data Pemilih Terkini 2. Terwujudnya dukunga

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1. Terwujudnya Data Pemilih Terkini 2. Terwujudnya dukunga KOMISI PEMILIHAN UMUM Alamat : Jl. A. Yani Jalur Dua Sungailiat 33215 Telp. 0717-93154 Fax. 0717-93477 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen

Lebih terperinci

SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI

SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI SEKRETARIAT KABINET 2010 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Good Governance pada hakekatnya merupakan kepemerintahan

Lebih terperinci

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA KPU KOTA CIREBON PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA KPU KOTA CIREBON PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 - PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA KPU KOTA CIREBON PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 28 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Dalam bab tiga ini akan menjelaskan analisis sistem yang sedang berjalan dan pemecahan masalah. Analisis dan pemecahan masalah di dapat dari sumber data yang diperoleh

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

BULAN JUNI KODE SATKER : TAHUN ANGARAN 2016

BULAN JUNI KODE SATKER : TAHUN ANGARAN 2016 MODEL KEU. 2.01 KPU KAB GIANYAR LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN ANGGARAN BULAN JUNI KODE SATKER : 658127 TAHUN ANGARAN 2016 TAHUN : 2016 PAGU 658127 KPU KABUPATEN GIANYAR 2,457,751,000 2,506,111,000

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA Kinerja KPU Tahun 2015 yang didalamnya terdapat kegiatan yang menunjang tercapainya sasaran pada hakekatnya merupakan suatu bagian dari proses atau kegiatan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI 2015-2019 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 KATA PENGANTAR Rencana strategis (Renstra) 2015 2019 Biro Hukum dan Organisasi

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 RENCANA STRATEGIS KINERJA TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

Lebih terperinci

BAB I1 Perencanaan Dan Perjanjian Kinerja L IHA PEMILIHAN UMUM

BAB I1 Perencanaan Dan Perjanjian Kinerja L IHA PEMILIHAN UMUM BAB I1 Perencanaan Dan Perjanjian Kinerja SI L IHA N PEM UMUM MI KO I 2014 PEMILIHAN UMUM A. Sasaran RPJMN 2010 2014 Komisi Pemilihan Umum adalah lembaga penyelenggara Pemilihan Umum yang bersifat nasional,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Pandangan Umum

BAB I PENDAHULUAN. A. Pandangan Umum BAB I PENDAHULUAN A. Pandangan Umum Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas manajerial pada tiap tingkatan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan pada

Lebih terperinci

Penetapan Kinerja Komisi Pemilihan Umum Tahun 2013

Penetapan Kinerja Komisi Pemilihan Umum Tahun 2013 KOMISI UMU M PEM I LI HAN Penetapan Kinerja Komisi Pemilihan Umum Tahun 2013 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN Nama/UnitOrganisasi : KPU Kabupaten Dairi Tahun : 2016 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN 1 Meningkatnya perbendaharaan pembinaan Persentase meningkatnya kapasitas

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya PROGRAM & RENCANA KERJA KPU KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN ANGGARAN 2015 AKUN PROGRAM KEGIATAN / SUB-SUB KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN 076.01.01 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 1.333.103.000

Lebih terperinci

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II BAB. II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam system akuntabilitas

Lebih terperinci

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum emangat reformasi telah mendorong pendayagunaan aparatur Negara untuk melakukan pembaharuan dan peningkatan efektivitas dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan pemerintahan Negara dalam pembangunan,

Lebih terperinci

MATRIKS RENCANA KERJA KPU KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2017 Penanggungjawab Kegiatan : KPU Kabupaten Bojonegoro

MATRIKS RENCANA KERJA KPU KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2017 Penanggungjawab Kegiatan : KPU Kabupaten Bojonegoro MATRIKS RENCANA KERJA KPU KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2017 Penanggungjawab : KPU Kabupaten Rencana an A. Program Dukungan Manajemen an Tugas Teknis Lainnya KPU (076.01.01) 1 Terlaksananya system akuntansi

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS TAHUN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 KONDISI UMUM Sebagai lembaga pemerintah yang mandiri, KPU memiliki tugas dan fungsi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu. Peraturan

Lebih terperinci

1 Pendahuluan. Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kab. Pasuruan 1

1 Pendahuluan. Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kab. Pasuruan 1 1 Pendahuluan D alam rangka pertanggungjawaban atas pengelolaan kinerjanya sebagaimana diamanatkan dalam inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), seluruh instansi

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR KETUA, MUAMAR RIZA PAHLEVI, S.IP KPU KAB. BREBES

KATA PENGANTAR KETUA, MUAMAR RIZA PAHLEVI, S.IP KPU KAB. BREBES ii KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya kepada kita semua sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 01 TAHUN 2006

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 01 TAHUN 2006 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 01 TAHUN 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 01 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA www.bpkp.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pemilihan umum

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pemilihan umum secara langsung

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA (PK)

PERJANJIAN KINERJA (PK) KOMISI PEMIUHAN UMUM KABUPATEN BINTAN PERJANJIAN KINERJA (PK) Jl. Tata Bumi Km. 20 Ceruk ljuk Kel. Toapaya Asri, Kec. Toapaya Kabupaten Bintan KPU KABUPATEN BINTAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang baik (Good Governance) yang merupakan tuntutan masyarakat, mengharuskan pemerintah menyelenggarakan manajemen pemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN KPU adalah Lembaga Penyelenggara Pemilu yang bertugas melaksanakan Pemilu. Dalam menyelenggarakan Pemilu, KPU bebas dari pengaruh pihak manapun berkaitan dengan pelaksanaan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL KOMISI PEMILIHAN UMUM PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan dibawah ini

Lebih terperinci