LAKIP 2015 KATA PENGANTAR

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb. Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-nya kita dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pamekasan Tahun 205. Penyusunan LAKIP ini merupakan wujud pelaksanaan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan menjalankan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). LAKIP KPU Kabupaten Pamekasan disusun dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 200 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan memperhatikan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 4 Tahun 203 tanggal 9 Desember 203 tentang Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 205 dan Dokumen Penetapan Kinerja 205. Kami berharap dengan disusunnya LAKIP KPU Kabupaten Pamekasan ini informasi tentang pelaksanaan pencapaian kinerja, permasalahan dan solusi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Pamekasan dapat diketahui oleh semua pihak. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan LAKIP ini masih terdapat kekurangan, untuk itu diperlukan kritik dan saran dari berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kinerja KPU Kabupaten Pamekasan. Semoga upaya yang telah dilakukan mendapat Rahmat dan Hidayah dari Allah SWT. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Pamekasan, 27 Januari 206

2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang KPU adalah Lembaga Penyelenggara Pemilu yang bertugas melaksanakan Pemilu. Dalam menyelenggarakan Pemilu, KPU bebas dari pengaruh pihak manapun berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan wewenangnya. Pelaksanaan tugas KPU berlandaskan pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 20 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. KPU mempunyai fungsi menyelenggarakan Pemilu untuk memilih Anggota DPR, DPD, DPRD, Presiden dan Wakil Presiden secara langsung oleh rakyat, serta untuk memilih Gubernur, Bupati dan Walikota secara demokratis. Pelaksanaan program dan kegiatan KPU dalam rangka pelaksanaan fungsi dan pencapaian kinerja dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 200 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga. Sebagai lembaga yang menggunakan anggaran negara dalam pelaksanaan tugas dan kegiatannya serta lembaga yang mengedepankan sistem keterbukaan, transparan, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan, KPU Kabupaten Pamekasan yang merupakan satuan kerja dari KPU RI, berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan kinerjanya selama satu tahun kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi dengan cara menyampaikan pencapaian tujuan dan sasaran yang telah direncanakan. LAKIP KPU Kabupaten Pamekasan juga sebagai wujud pertanggungjawaban KPU Kabupaten Pamekasan atas pelaksanaan tugas dan fungsinya, serta sebagai bahan analisis dalam membuat kebijakan untuk meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang. Pembuatan laporan tersebut didasarkan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan setiap entitas pemerintah pusat, daerah, kementerian/lembaga dan bendahara umum negara untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya atas pelaksanaan APBN/APBD. LAKIP ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja KPU Kabupaten Pamekasan selama Tahun Anggaran 205. Capaian kinerja (performance results) Tahun 205 tersebut diperbandingkan dengan PK/Penetapan Kinerja (performance agreement) Tahun 205 sebagai tolak ukur dan gambaran 2

3 tingkat keberhasilan pencapaian kinerja KPU Kabupaten Pamekasan selama tahun. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana target kinerja digunakan sebagai check point yang memberikan hasil, guna perbaikan dan peningkatan kinerja. B. Kedudukan dan Tugas Mengacu pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 20 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pamekasan mempunyai kedudukan sebagai lembaga penyelenggara pemilihan umum didaerah dan dalam menjalankan tugas bertanggungjawab kepada KPU. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pamekasan dalam pelaksanaan tugas dan wewenang dibantu oleh Sekretariat KPU Kabupaten Pamekasan, terdiri dari : a. Sekretaris, mempunyai tugas membantu penyusunan program dan anggaran Pemilu, memberikan dukungan teknis administratif, membantu pelaksanaan tugas KPU Kabupaten dalam menyelenggarakan Pemilu, membantu pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilu, membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan KPU Kabupaten, memfasilitasi penyelesaian masalah dan sengketa Pemilukada, membantu penyusunan laporan penyelenggaraan kegiatan dan pertanggungjawaban KPU Kabupaten. b. Subbagian Program dan Data, mempunyai tugas menyiapkan penyusunan rencana, program, anggaran bersama dengan Subbagian Umum, pengumpulan dan pengolahan data kegiatan pemilihan umum. c. Subbagian Teknis Pemilu dan Hubungan Partisipasi Masyarakat, mempunyai tugas menyiapkan pelaksanaan teknis penyelenggaraan pemilihan umum dan proses administrasi dan verifikasi penggantian antar waktu. d. Subbagian Hukum, mempunyai tugas melaksanakan inventarisasi, pengkajian, penyuluhan, bantuan, kerjasama antar lembaga dan penyelesaian sengketa hukum, pengawasan pelaksanaan rencana dan program serta melaksanakan pelayanan informasi, sosialisasi peraturan yang berkaitan dengan Pemilu dan peningkatan partisipasi masyarakat. e. Subbagian Keuangan, Umum, dan Logistik, mempunyai tugas melakukan penyusunan anggaran bersama dengan Subbagian Program, perbendaharaan, verifikasi, dan pembukuan pelaksanaan anggaran, pelaksanaan urusan rumah tangga, perlengkapan, keamanan dalam, tata usaha, pengadaan dan distribusi logistik, kepegawaian, serta dokumentasi. 3

4 C. Struktur Organisasi Struktur Organisasi Sekretariat KPU Kabupaten Pamekasan, sebagai berikut : STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT Sekretaris KPU Kabupaten Pamekasan Subbagian Program dan Data Subbagian Teknis Pemilu dan Hupmas Subbagian Hukum Subbagian Keuangan,Umu m dan Logistik D. Sistematika a. Ikhtisar Eksekutif Uraian yang berisi tentang pencapaian secara umum atas tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. b. Bab : Pendahuluan Uraian berkaitan dengan latar belakang yang melandasi dilakukannya penyusunan LAKIP, Kedudukan dan Tugas KPU Kabupaten Pamekasan, Struktur Organisasi serta sistematika laporan. c. Bab 2 : Perencanaan dan Penetapan Kinerja Uraian berkaitan dengan rencana strategis, rencana kinerja, penetapan kinerja, serta disampaikan tujuan, sasaran, strategi, program dan kegiatan, termasuk indikator kinerja yang dilaksanakan dalam rangka pencapaian visi misi KPU Kabupaten Pamekasan. d. Bab 3 : Akuntabilitas Kinerja Uraian berkaitan dengan kerangka pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja, termasuk di dalamnya menguraikan secara sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil. e. Bab 4 : Penutup 4

5 Uraian berkaitan kesimpulan menyeluruh dari keberhasilan dan kegagalan kinerja organisasi, permasalahan dan kendala utama serta langkah antisipatif dan strategi dalam pemecahan masalah untuk meningkatkan kinerja organisasi. f. Lampiran-lampiran 5

6 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Sasaran RPJMN Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya secara optimal, KPU telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Komisi Pemilihan Umum untuk periode dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Adapun RPJPN sendiri diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2007, sedangkan RPJMN sendiri tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 205. Dalam pentahapan RPJPN , RPJMN tahap ke-3, yakni pada tahun bertujuan untuk memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis sumber daya alam yang tersedia, sumber daya manusia yang berkualitas, serta kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sasaran pembangunan di bidang politik, hukum, pertahanan dan keamanan dalam negeri adalah membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokrasi dan terpercaya. Sasaran tersebut dapat ditempuh dengan cara sebagai berikut :. Melanjutkan konsolidasi demokrasi untuk memulihkan kepercayaan publik, 2. Membangun transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintahan, 3. Penyempurnaan dan peningkatan kualitas refomasi birokrasi nasional. B. Sasaran Strategis Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya secara optimal, KPU telah menerbitkan Peraturan KPU Nomor 63 Tahun 205 Tentang Rencana Strategis (Renstra) KPU untuk periode dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

7 . Visi dan Misi Dalam Peraturan KPU Nomor 63 Tahun 205 Tentang Rencana Strategis KPU Tahun , KPU memiliki visi yang menunjukkan jati diri dan fungsi KPU dalam menyelenggarakan Pemilu, yaitu: Menjadi Penyelenggara Pemilu yang Mandiri, Professional, dan Berintegritas untuk terwujudnya Pemilu yang LUBER dan JURDIL. Pernyataan visi tersebut merupakan gambaran tegas dari komitmen Komisi Pemilihan Umum untuk menyelenggarakan pemilu yang jujur, adil, transparan, akuntabel dan mandiri serta dilandasi dengan mekanisme kerja yang efektif, effisien, berpegang teguh pada etika profesi dan jabatan, berintegritas tinggi dan berwawasan nasional sehingga menjadikan Komisi Pemilihan Umum sebagai lembaga penyelenggara pemilihan umum yang terpercaya dan profesional dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Selain itu, Komisi Pemilihan Umum juga berkomitmen penuh untuk ikut mengambil bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya di bidang politik kepemiluan. Disamping itu, relevansi Visi KPU dengan Visi Nasional yang tertuang dalam RPJMN tahap ke-3 ( ) menyiratkan akan arti pentingnya Penyelenggaraan Pemilu yang memiliki Integritas, Profesional, dan Mandiri dalam Pelaksaan Demokrasi Indonesia yang berkualitas berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Untuk menjabarkan visi tersebut di atas, maka KPU telah menyusun Misi. Adapun Misi KPU adalah sebagai berikut: a. Membangun SDM yang kompeten sebagai upaya menciptakan Penyelenggara Pemilu yang Profesional; b. Menyusun regulasi di bidang Pemilu yang memberikan kepastian hukum, progresif, dan partisipatif; c. Meningkatkan kualitas pelayanan pemilu, khususnya untuk para pemangku kepentingan dan umumnya untuk seluruh masyarakat; d. Meningkatkan partisipai dan kualitas pemilih melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih yang berkelanjutan; e. Memperkuat kedudukan Organiasi dalam ketatanegaraan; f. Meningkatkan integritas penyelenggara Pemilu dengan memberikan pemahaman secara intensif dan komprehensif khususnya mengenai kode etik penyelenggara Pemilu; 7

8 g. Mewujudkan penyelenggara Pemilu yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, serta aksesable. 2. Tujuan dan Sasaran Strategis Selanjutnya dalam rangka mencapai Visi dan pelaksanaan Misi tersebut dirumuskan kedalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan (goals) organisasi. Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan Misi yang akan dilaksanakan atau dihasilkan dalam jangka waktu (satu) sampai 5 (lima) tahun. Dengan diformulasikannya tujuan ini maka KPU dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi Visi dan pelaksanaan Misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Tujuan disusun berdasarkan hasil identifikasi potensi dan permasalahan yang dihadapi oleh Lembaga Penyelenggara Pemilu. Adapun tujuan yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut: a. Terwujudnya lembaga KPU yang memiliki integritas, kompetensi, kredibilitas, dan kapasitas dalam menyelenggarakan Pemilu; b. Terselenggaranya Pemilu sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku; c. Meningkatnya partisipasi politik masyarakat dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia; d. Meningkatnya keadaran masyarakat untuk berpartiipasi dalam Pemilu; e. Terselenggaranya Pemilu yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, dan aksesabel. Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai tersebut maka dalam pelaksanaannya dijabarkan ke dalam sasaran yang lebih spesifik dan terukur, sehingga dapat menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dan dialokasikan dalam 5 (lima) periode secara tahunan melalui serangkaian program dan kegiatan. Kebijakan, Program serta Kegiatan tersebut akan dituangkan dan dijabarkan dalam suatu Rencana Kinerja (Performance Plan). Selain membuat Rencana Kinerja, instansi juga harus menyusun suatu Penetapan Kinerja (PK) yang merupakan ikhtisar Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yang telah disesuaikan dengan ketersediaan anggarannya, yaitu setelah proses anggaran (budgeting process) selesai. Dalam hal ini Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai dan 8

9 disepakati antara pihak yang menerima amanah/pengemban tugas dan penanggungjawab kinerja dengan pihak yang memberikan amanah/tugas dan tanggung jawab kinerja. Penetapan kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Penetapan kinerja sekaligus merupakan wujud komitmen instansi untuk mencapai sasaran sesuai target yang telah ditetapkan. Dalam hal ini penetapan kinerja KPU Kabupaten Pamekasan dilaksanakan setelah penerimaan DIPA Tahun 205. Dengan menjadikan Renstra KPU sebagai dasar serta memperhatikan alokasi anggaran yang tersedia dalam DIPA Tahun 205 sebesar Rp ,- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pamekasan menetapkan sasaran kinerja sebagai berikut:. Meningkatnya Kapasitas dan Kredibilitas Organisasi Penyelenggara Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Pamekasan. 2. Meningkatnya Kualitas Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya. Penetapan sasaran strategis ini diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan program, kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan tiap tahunnya. Adapun Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan, adalah sebagai berikut :. Prosentase penyiapan dan penyelenggaraan Pemilu yang tepat waktu dan akuntabel (sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan). 2. Prosentase penyelenggaraan dukungan manajemen yang profesional, akuntabel, (sesuai dengan peraturan perundangan), efisien (tepat sasaran), dan efektif (tepat guna). 3. Penetapan Kinerja Tahun 205 Dalam rangka melaksanakan Renstra dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 205, KPU Kabupaten Pamekasan menetapkan Penetapan Kinerja selaku tekad dan janji rencana kinerja yang akan dicapai pada Tahun 205 yang dijabarkan pada tabel berikut : I. Meningkatnya Kapasitas dan Kredibilitas Organisasi Penyelenggara Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Pamekasan. Sasaran ini telah ditetapkan dalam RPJMN Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas KPU Kabupaten 9

10 Pamekasan sebagai organisasi penyelenggara Pemilu yang kredibel. Sasaran ini dicapai melalui berbagai progam dan kegiatan. Target sasaran dari kegiatan tersebut adalah: No. Indikator Kinerja Target. 2. Terselenggaranya penyiapan penyusunan rancangan peraturan KPU, advokasi hukum, penyelesaian sengketa dan penyuluhannya. Terselenggaranya Bimtek / Supervisi / Publikasi / Sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih. 90% 85% II. Meningkatnya Kualitas Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya. Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas Sekretariat KPU Kabupaten Pamekasan sebagai sebuah instansi publik yang memiliki manajemen yang kapabel dan akuntabel dalam pelaksanaan tugas operasional maupun teknis lainnya. Target Sasaran dari kegiatannya, antara lain : No. Indikator Kinerja Target. Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan KPU Kabupaten Pamekasan. 00% 2. Terselenggaranya pengelolaan data, dokumentasi, pengadaan, pendistribusian, inventarisasi sarana dan 95% prasarana serta terpenuhinya logistik keperluan Pemilu. 3. Terlaksananya Manajemen Perencanaan Dan Data 95% Terselenggaranya pembinaan SDM dan Pelayanan Administrasi Kepegawaian Terselenggaranya dukungan operasional dan pemeliharaan perkantoran sehari-hari. Terlaksananya Pemeriksaan di Lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Pamekasan 90% 00% 00% 0

11 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Capaian Kinerja Kinerja KPU Kabupaten Pamekasan Tahun 205, pada hakekatnya merupakan bagian dari suatu proses atau kegiatan untuk mencapai sasaran Renstra Dengan demikian, pencapaian kinerja per-satuan kegiatan di Tahun 205 merupakan bagian dari pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra. Untuk keperluan penilaian akuntabilitas kinerja, maka dilakukan pengklasifikasian satuan-satuan kinerja yang telah dilaksanakan ke elemenelemen sasaran Renstra. Dengan cara ini, maka penilaian satuan-satuan kinerja akan dapat mencerminkan kinerja KPU Kabupaten Pamekasan secara menyeluruh. KPU Kabupaten Pamekasan menetapkan 2 (dua) sasaran strategis yang akan dicapai pada tahun 205 melalui PK (Penetapan Kinerja), sasaransasaran tersebut kemudian diukur dengan berbagai indikator kinerja dan dibandingkan antara target dengan realisasinya, sehingga menghasilkan capaian kinerja sebagai berikut: No. Indikator Kinerja Target Realisasi % Terselenggaranya penyiapan penyusunan. rancangan peraturan KPU, advokasi hukum dan penyuluhannya. Terselenggaranya 2. Bimtek/Supervisi/Publikasi/Sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih. Transparansi dan Akuntabilitas 3. Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan KPU Kabupaten Pamekasan. Terselengaranya pengelolaan data, 4. dokumentasi, pengadaan, pendistribusian, inventarisasi sarana dan prasarana serta terpenuhinya logistik keperluan Pemilu. Tersedianya dokumen perencanaan dan 5. penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi. 6. Terselenggaranya pembinaan SDM dan Pelayanan. Terselenggaranya dukungan operasional 7. dan pemeliharaan perkantoran seharihari. Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, 8. Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota 90% 98,59% 09,55% 85% 99,87% 7,49% 00% 07,32% 07,32% 95% 99,4% 04,36% 95% 99,78% 05,03% 90% 99,87% 0,96% 00% 98,32% 98,32% 00% 99,62% 99,62%

12 Rata-rata capaian kinerja keseluruhan KPU Kabupaten Pamekasan pada Tahun 205 sebesar 06,58%, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa KPU Kabupaten Pamekasan dikategorikan Sangat Berhasil dalam menempuh 2 (dua) sasaran strategis dalam tujuh indikator kinerja. Adapun kesimpulan Sangat berhasil tersebut, diperoleh dari skala ordinal dengan kelompok/ klasifikasi ukuran capaian kinerja sebagai berikut: No. Rentang Nilai Kategori Keterangan. >00 Sangat Berhasil Berhasil Cukup Berhasil Kurang Berhasil Tidak Berhasil Kegiatan yang dilaksanakan telah melampaui target indikator kinerja Kegiatan yang dilaksanakan telah mencapai target indikator kinerja Kegiatan yang dilaksanakan telah mendekati target indikator kinerja Kegiatan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan target indikator kinerja Kegiatan yang dilaksanakan sangat tidak sesuai dengan target indikator kinerja B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja. Pencapaian Kinerja Sasaran Pencapaian kinerja sasaran, merupakan gambaran ketercapaian seluruh aktivitas yang diarahkan dalam pencapaian sasaran organisasi. Dalam bagian sebelumnya, telah diuraikan bahwa selama tahun 205, KPU Kabupaten Pamekasan mengimplementasikan misi yang telah ditetapkan kedalam beberapa program dan kegiatan. Untuk mengetahui gambaran mengenai Tingkat Pencapaian Sasaran dan Program/Kegiatan dilakukan melalui media Rencana Kinerja yang dibandingkan dengan realisasinya. Pencapaian Sasaran diperoleh dengan cara membandingkan Target dengan Realisasi Indikator Sasaran, sedangkan Pencapaian Kinerja Program/Kegiatan diperoleh dengan cara membandingkan Target dengan Realisasi Indikator Kinerja Kegiatan yang terdiri dari Input, Output, dan Outcome. Media pengukuran kinerja terdiri dari dua hal. Yakni, Formulir PKK (Pengukuran Kinerja Kegiatan) dan Formulir PPS (Pengukuran Pencapaian Sasaran). Kemudian atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis yang terkait dengan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pamekasan sebagai lembaga penyelenggara pemilu. 2

13 KPU Kabupaten Pamekasan secara umum dapat mencapai target kinerja sebagaimana telah ditetapkan pada tahun 205. Analisis dan evaluasi capaian kinerja KPU Kabupaten Pamekasan pada tahun 205 yang dihasilkan sebagai implementasi program dan kegiatan (dituangkan juga dalam Lampiran 4: formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran/PPS) dapat dijelaskan sebagai berikut: Sasaran Pertama : Meningkatnya kapasitas dan kredibilitas organisasi penyelenggara Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah di KPU Kabupaten Pamekasan. Kinerja Indikator Kinerja % Target Realisasi Kategori Capaian () (2) (3) (4) (5) Terselenggaranya penyiapan penyusunan rancangan peraturan KPU, advokasi hukum dan penyuluhannya. Terselenggaranya Bimtek/Supervisi/Publikasi/Sosiali sasi penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih. 90% 98,59% 09,55% 85% 99,87% 7,49% Sangat berhasil Sangat berhasil Berdasarkan capaian target sasaran seperti yang tersaji di atas, pada indikator kinerja yang pertama dikatakan berhasil, maka bisa diinterpretasikan bahwa secara umum capaian target sasaran yang pertama adalah berhasil. Ini terlihat dari 2 indikator kinerja yang ditetapkan, dengan rata-rata capaian kinerjanya sebesar 07.9%. Secara lebih detail bisa dilihat dalam lampiran form pengukuran pencapaian sasaran (PPS). Sasaran Kedua : Meningkatnya kualitas dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya. Kinerja Indikator Kinerja % Target Realisasi Capaian Kategori () (2) (3) (4) (5) Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi sangat Keuangan di Lingkungan KPU 00% 07,32% 07,32% berhasil Kabupaten Pamekasan. Terselenggaranya pengelolaan data, dokumentasi, pengadaan, pendistribusian, inventarisasi sarana dan prasarana serta terpenuhinya logistik keperluan Pemilu. 95% 99,4% 04,36% Sangat berhasil 3

14 Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi. 95% 99,78% 05,03% Terselenggaranya pembinaan SDM dan Pelayanan. 90% 99,87% 0,96% sangat berhasil sangat berhasil Terselenggaranya dukungan operasional dan pemeliharaan perkantoran sehari-hari. Terlaksananya Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota 00% 98,32% 98,32% berhasil 00% 99,62% 99,62% berhasil Berdasarkan capaian target sasaran seperti yang tersaji di atas, maka bisa diinterpretasikan bahwa secara umum capaian target sasaran yang kedua adalah Sangat Berhasil, dengan rata-rata capaian kinerjanya sebesar 05%. Ini terlihat pula dari 6 indikator kinerja yang ditetapkanl, 4 indikator berhasil terlaksana dengan nilai capaian target sebesar >00 (sangat berhasil) dan 2 indikator berada dalam rentang nilai 9% sampai dengan 00% (berhasil). Secara lebih detail bisa dilihat dalam lampiran form pengukuran pencapaian sasaran (PPS). Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pencapaian sasaran kegiatan pada tahun 205, terutama pada Program yang memiliki nilai ambang minimal, yakni Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya, untuk kegiatan Pelaksanaan Akuntabilits Pengelolaan Administrasi Keuangan dilingkungan Setjen KPU pada sub kegiatan Layanan Perkantoran. Pada belanja pegawai, untuk kegiatan tersebut terdapat kekurangan anggaran, hal ini dikarenakan pada tahun 205 adanya kenaikan gaji dan penambahan pegawai baru sehingga menyebabkan pagu untuk pegawai menjadi minus. 2. Pencapaian Kinerja Kegiatan Pencapaian kinerja kegiatan KPU Kabupaten Pamekasan Tahun 205 dapat dilihat dari rata-rata capaian keluaran (output) setiap kegiatan yang telah dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Pamekasan selama Tahun 205, 4

15 yang tertuang dalam Lampiran 3: Form Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) yang kemudian direkapitulasi dalam Lampiran 5: Analisis Efisiensi dan Efektifitas Kinerja. Secara terperinci, rata-rata capaian output kegiatan KPU Kabupaten Pamekasan Tahun 205 adalah sebagai berikut : Kegiatan Output Satuan Target Realisasi Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan Peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu. Rata-rata Capaian: 97,85% Pedoman, Petunjuk Teknis dan Bimbingan Teknis/Supervisi/Publika si/sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih. Rata-rata Capaian: 6.54% Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan KPU Kabupaten Pamekasan Rata-rata Capaian: 36,59% Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian, dan Inventarisasi Sarana dan Prasarana Pemilu. Rata-rata Capaian: 02,5%. Tersedianya advokasi dan sengketa hukum 2. Tersedianya dokumentasi dan Informasi Produk Hukum 3. Terlaksananya penyuluhan Peraturan Perundang-undangan Pemilu dan Pemilukada. Terlaksananya Penggantian Antar Waktu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota 2. Terlaksananya Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pemilukada 3. Tersedianya Pusat Pendidikan Pemilih 4. Tersedianya Infomasi dan Publikai serta Sosialisasi Pemilu dan Pemilukada 5. Terlaksananya Tahapan Pemilihan. Tersusunnya Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan 2. Tersusunnya Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (LPPA) 3. Tersedianya Layanan Perkantoran. Tersedianya Perencanaan Kebutuhan Logistik, Pedoman dan Evaluasi Manajemen Logistik Pemilu kasus dokumentasi Provinsi Orang Aparatur Pemilukada Satker Laporan Laporan Laporan Laporan Bulan 2 2 Layanan dokumen Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data. Rata-rata Capaian: 04%. Tersedianya Dokumen Perencanaan dan Data Kepemiluan 2. Tersedianya Dokumen Pemutakhiran Data Pemilih 3. Terlaksananya dokumen dokumen Laporan 5

16 Monitoring dan Supervisi Pelaksanaan Kegiatan Komisi Pemilihan Umum Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian. Rata-rata Capaian: 0,5% Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran. Rata-rata Capaian: 98,25% Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten / Kota Rata-rata Capaian: 98,86%. Terlaksananya Penataan Organisasi, Pembinaan dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia 2. Tersedianya Layanan Peningkatan Kompetensi SDM. Terlaksananya Penatausahaan Barang Milik Negara 2. Terlaksananya Pengelolaan Persediaan (Stock Opname) 3. Terlaksananya Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Laporan BMN 4. Terlaksananya Penataan, Pendataan dan Penilaian Arsip 5. Terlaksananya Layanan Perkantoran. Tersusunnya Laporan Hasil Review Laporan Keuangan KPU Laporan Orang Dokumen Unit Laporan Laporan Bulan Layanan Laporan Untuk kegiatan Pedoman, Petunjuk Teknis dan Bimbingan Teknis/Supervisi/Publikasi/Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih, pada output Penggantian Antar Waktu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, terjadi perubahan target menyesuaikan kebutuhan Penggantian Antar Waktu (PAW), dimana pada awalnya, target PAW adalah 50 orang, pada akhirnya disesuaikan dengan kebutuhan PAW yaitu hanya 3 orang. Sehingga dianggap capaian outputnya adalah 00%. Berdasarkan rata-rata capaian output kegiatan KPU Kabupaten Pamekasan Tahun 205 sebagaimana yang tersaji di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Efektifitas kinerja kegiatan KPU Kabupaten Pamekasan Tahun 205 adalah SANGAT BERHASIL. Hal ini mengingat secara umum, capaian target kinerja kegiatan menunjukkan persentase > 00%, yakni 6

17 sebanyak 6 kegiatan dan sejumlah 2 kegiatan lain berada dalam penilaian BERHASIL, yakni antara 9% - 00%. Disatu sisi terdapat 2 kegiatan yang masing masing termasuk katagori SANGAT BAIK dan BERHASIL. Secara lebih detail, capaian target kinerja kegiatan beserta indikator-indikatornya tertuang dalam form pengukuran kinerja kegiatan yang ada dalam lampiran. C. Akuntabilitas Keuangan Alokasi dan realisasi anggaran pada suatu organisasi akan menentukan kelancaran tugas dan pencapaian tujuan yang terlebih dahulu ditetapkan, khusus Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pamekasan dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sangat penting ditunjang oleh sektor keuangan atau anggaran yang memadai. Selama periode Tahun 205, KPU Kabupaten Pamekasan telah melaksanakan program-program menggunakan anggaran yang berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BA 076 sebesar Rp ,- dengan realisasi sebesar Rp ,- Adapun Gambaran alokasi anggaran menurut Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Bagian Anggaran 076 Tahun 205 KPU Kabupaten Pamekasan, terdiri dari: Kode Jenis Belanja Uraian Jenis Belanja Anggaran Realisasi % 5 Belanja Pegawai , , % 52 Belanja Barang , , % 53 Belanja Modal Jumlah , , % Berikut ini kami sampaikan alokasi anggaran per program beserta penyerapan dalam kegiatan tahun 205: Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik Kegiatan Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu. Pedoman, Petunjuk Teknis dan Bimbingan Teknis/Supervisi/Publikasi/Sosiali sasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih. Pagu Anggaran (Rp) Penyerapan (Rp) Persentase Penyerapan (%) ,96% ,06% Program Dukungan Manajemen & Pelaksanaan Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan KPU ,59% 7

18 Tugas Lainnya. Kabupaten Pamekasan. Pengelolaan Data, dokumentasi, pengadaan, Pendistribusian dan inventarisasi Sarana dan prasarana pemilu Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran. Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota % ,90% ,46% ,25% ,86% Secara umum, pada tahun 205, jumlah anggaran yang didapat oleh KPU Kabupaten Pamekasan dari anggaran DIPA 076 APBN sebesar Rp ,- Jumlah tersebut menurun drastis jika dibandingkan dengan anggaran tahun 204 yang berjumlah Rp ,-. Adanya penurunan jumlah anggaran ini, dikarenakan anggaran pada tahun 204 terdapat Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presien. Selain itu, terjadi kenaikan pada penyerapan anggaran jika dibandingkan dengan penyerapan anggaran di tahun 204. Yakni, dari 82,82% pada Tahun 204 menjadi 20.85% pada Tahun 205. Salah satu penyebab optimalnya penyerapan ini, karena pada tahun 205, KPU Kabupaten Pamekasan mendapatkan anggaran rutin saja. Berikut adalah detail perbandingan anggaran Tahun 204 dengan Tahun 205: (dalam rupiah) TA 204 TA 205 Anggaran Realisasi % Anggaran Realisasi % Pendapatan Negara dan Hibah Belanja Rupiah Murni , Belanja Pinjaman Luar Negeri Belanja Hibah JUMLAH , Adapun besarnya Jumlah anggaran dalam DIPA BA 076 Tahun 205 yang tidak terserap secara optimal tersebut, dapat diuraikan ke dalam beberapa sub kegiatan sebagai berikut : Selama Tahun Anggaran 205, beberapa sub kegiatan mengalami efisiensi anggaran. Penyebabnya, antara lain, sebagai berikut : 8

19 a. Sub kegiatan yang sudah terlaksana tapi kegiatan tersebut masih menunggu proses hasil tindaklanjut dari KPU RI sehingga honor output kegiatannya tidak bisa dikeluarkan. kegiatan terjadi untuk sub kegiatan Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Laporan BMN ( ), dalam hal ini terjadi Tuntutan Ganti Rugi (TGR). Berdasarkan pemaparan di atas, dapat dilihat bahwa masih banyak anggaran pada DIPA Bagian 076 KPU Kabupaten Pamekasan Tahun 205 yang tidak terserap secara optimal. Untuk mengantisipasi agar hal ini tidak berulang pada tahun anggaran berikutnya, perlu adanya evaluasi secara berkala setiap tiga bulan (evaluasi triwulan) agar dapat diketahui secara spesifik mana saja kegiatan yang kurang optimal. Jika masih memungkinkan untuk dilakukan revisi yang disesuaikan dengan kegiatan dan operasional KPU Kabupaten Pamekasan, maka harus segera diajukan pengusulan revisi anggaran sesuai jenjang kewenangan yang telah ditetapkan. 9

20 BAB IV PENUTUP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) pada dasarnya adalah media bagi instansi pemerintah untuk menyajikan kinerja tahunan yang dicapainya dalam periode perencanaan strategis (renstra) yang telah ditetapkan. Kinerja tahunan dimaksud adalah keberhasilan dan kegagalan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pamekasan selama kurun waktu Januari sampai dengan Desember 205. Dalam konteks ini, pada Tahun 205 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pamekasan telah melaksanakan 2 program, yakni :. Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik, yang dilaksanakan melalui 2 kegiatan yaitu : a. Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan Peraturan Perundang-Undangan yang Berkaitan Dengan Penyelenggaraan Pemilu b. Kegiatan Pedoman, Petunjuk Teknis dan Bimbingan Teknis /Supervisi/Publikasi/Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih. 2. Program Dukungan Manajemen & Pelaksanaan Tugas Lainnya, yang terlaksana ke dalam 5 kegiatan, yaitu: a. Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan KPU Kabupaten Pamekasan; b. Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian, dan Inventarisasi Sarana dan Prasarana Pemilu c. Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data; d. Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian; e. Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran (KPU); dan f. Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten / Kota. Dari 8 kegiatan tersebut, dapat diketahui rata-rata tingkat efisiensinya dan realisasi anggaran (lihat lampiran 5 : Form Analisis Efisiensi dan Efektifitas Kinerja). Sementara itu, pada penilaian efektifitas kinerja kegiatan, dapat diketahui bahwa dari 8 kegiatan yang telah dilaksanakan, 6 kegiatan berada dalam interpretasi nilai SANGAT BERHASIL (>00%), 2 kegiatan berada dalam penilaian BERHASIL, yakni antara 9% - 00%. Untuk mengoptimalkan peningkatkan akuntabilitas kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pamekasan berdasarkan dari hasil pengukuran dan evaluasi kinerja 20

21 pencapaian sasaran dan kegiatan, saran-saran yang dapat dilakukan sebagai masukan antara lain :. Perlu meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan KPU Provinsi, KPU RI, serta instansi terkait guna kelancaran dalam pelaksanaan tugas pokok serta kesesuaian program dan kegiatan berdasarkan penjabaran anggaran; 2. Meningkatkan kualitas SDM yang dilihat dari kualifikasi pendidikan, keahlian, serta kompetensi yang sesuai dengan fungsi dan tugas pokoknya dalam menjalankan kegiatan kepemiluan dan kegiatan lainnya yang terkait. Dalam hal ini dapat berupa pendidikan/pelatihan yang berkelanjutan baik pendidikan/pelatihan formal maupun non formal; 3. Perlu adanya penambahan sarana dan prasarana untuk mendukung operasional kegiatan dalam rangka melaksanakan kegiatan kepemiluan; 4. Meningkatkan pengelolaan bidang keuangan dan penatausahaan arsip-arsip keuangan baik berupa hardcopy maupun Arsip Data Komputer (ADK) yang lebih baik lagi. Akhirnya melalui LAKIP Tahun 205 ini, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pamekasan berharap dapat lebih meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran dan efektifitas kinerjanya, sehingga pada gilirannya akan dapat memacu perwujudan tata kepemerintahan yang baik (good governance). 2

22 FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT PROVINSI : JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN : 205 Sasaran Strategis Program/Kegiat IKU/IKK Target Output Anggaran an () (2) (3) (4) (5) (6) Meningkatnya kualitas dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU Prosentase penyelenggaraan dukungan manajemen yang profesional, akuntabel (sesuai dengan peraturan perundangan), efisien (tepat sasaran), efektif (tepat guna) 98.33% Transparansi dan Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Adminstrasi Keuangan di Lingkungan Setjen KPU Ketepatan dan Kepatuhan dalam Pelayanan Pelaksanaan Keuangan 00% Laporan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan. Rp 30,592,000 Opini BPK RI terhadap Laporan Keuangan KPU 00% laporan LPPA Rp 4,987,000 Ketepatan Waktu Pembayaran Gaji/Honor/Tunjangan Pegawai 00% 2 bulan Layanan Perkantoran Rp 783,8,000 Terlaksananya Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian, dan Inventarisasi Sarana dan Prasarana Pemilu Tingkat Ketepatan Pengelolaan Informasi Kebutuhan Pemilu 95% Dokumen Perencanaan dan Database Logisitik Pemilu Rp 0,265,000 Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data % Kesesuaian antara Renstra dan Renja K/L dan RKA KL 95% Dokumen Perencanaan dan Data Kepemiluan Rp 26,92,000 % Laporan Monitoring dan Evaluasi yang akuntabel dan tepat waktu 95% Laporan Pelaksanaan Kegiatan Rp 7,340,000 22

23 Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan, dan Ketepatan Penatalaksanaan SDM 90% laporan Penataan organisasi, pembinaan, dan pengelolaan sumber daya manusia. Rp 3,20,000 % Dukungan Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan 00% 2 orang peserta peningkatan kompetensi SDM Rp 3,80,000 Penyelenggaraan Oprasional dan Pemeliharaan Perkantoran (KPU) Tersusunnya Dokumen Barang Milik Negara 00% 3 Dokumen Barang Milik Negara Rp 7,324,000 Tingkat keberhasilan peeliharaan saran dan prasarana pemilu 00% unit Pengelolaan Persediaan Rp,950,000 Terselesaikannya TGR 00% 4 laporan penyelesaian TGR Rp 2,550,000 Manajemen kearsipan dan dokumentasi sudah dilaksanakan dengan sistem berbasis TIK 00% laporan tata kelola kearsipan Rp 9,754,000 Terselenggaranya operasional dan pemeliharaan perkantoran 00% 2 layanan Perkantoran Rp 407,765,000 Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota Tingkat Ketepatan Waktu dan Tertib Administrasi Pelaksanaan Pengawasan Regular 00% Laporan Hasil Pemeriksaan Rp 3,060,000 Meningkatnya kapasitas dan kredibilitas organisasi penyelenggara pemilu dan pemilu kepala daerah di KPU Kabupaten Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik Prosentase Penyiapan dan Penyelenggaraan Pemilu Yang Tepat Waktu dan Akuntabel (sesuai dengan peraturan perundangan) 92.50% Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan Peraturan Perundang-undangan yang berkaitan dengan Penyelenggaraan Pemilu Ketepatan Penyiapan Penyusunan Tata Cara dan Pelaksanaan Advokasi dan Penyelesaian Sengketa Hukum Tingkat Ketepatan Penyiapan Penyusunan Dokumentasi dan Informasi Hukum Peraturan Perundangan dan Pelaksanaan Penyuluhan Hukum. 90% 90% kasus Penyelesaian dan bantuan hukum terkait sengketa pemilu. Dokumentasi dan identifikasi bidang hukum terkait pemilu Rp 2,020,000 Rp,080,000 23

24 Pedoman, Petunjuk Teknis, dan bimbingan teknis/supervisi/p ublikasi/sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih Ketepatan Penyiapan Penyusunan Peraturan KPU/ Regulasi Penyelenggaraan Pemilu 204 Ketepatan Proses Pelaksanaan Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota, dan KPU Daerah Pemekaran 90% 95% Rancangan peraturan perundangundangan, rumusan dan rancangan peraturan pelaksanaan pemilu. PAW 50 orang Anggota DPRD Kabupaten Rp,020,000 Rp 4,90,000 Persentase (%) Kemajuan Pengembangan Media Center 95% unit pusat pendidikan pemilih Rp 26,535,000 Jumlah penyampaian informasi dan publikasi yang positif pada Pemilu dan Pemilukada 95% Laporan Informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu dan Pemilukada Rp 3,650,000 Jumlah Anggaran Tahun 205 : Rp ,- Rp,409,95,000 Pamekasan, Januari 205 KPU Kabupaten Pamekasan Sekretaris ACH. HERMANTO EKA WAHYUDI, S.Sos Pembina NIP

25 RENCANA STRATEGIS (RS) Tahun 200 s/d 204 Lampiran Instansi/Lembaga : KANTOR Visi : Terwujudnya Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki integritas, profesionalisme, mandiri, transparan dan akuntabel, demi terciptanya demokrasi Indonesia yang berkualitas berdasarkan Pancasila dan UUD 945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia Misi : Membangun lembaga penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki kompetensi, kredibilitas dan kapasitas dalam menyelenggarakan Pemilihan Umum; Menyelenggarakan Pemilihan Umum untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, serta Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, akuntabel, edukatif dan beradab; Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilihan Umum yang bersih, efisien, dan efektif; Melayani dan memperlakukan setiap peserta Pemilihan Umum secara adil dan setara, serta menegakkan peraturan Pemilihan Umum secara konsisten sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan Meningkatkan kesadaran politik rakyat untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Umum demi terwujudnya cita-cita masyarakat Indonesia yang demokratis. TUJUAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN URAIAN URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA KEGIATAN PROGRAM KET.. Meningkatkan kapasitas dan kualitas pelaksana Pemilihan Umum.. Meningkatnya kapasitas dan kredibilitas organisasi penyelenggara Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah di KPU Kabupaten Sidoarjo.. Prosentase penyiapan dan penyelenggaraan Pemilu yang tepat waktu dan Akuntabel (sesuai dengan peraturan perundang-undangan).. Terselenggaranya penyiapan penyusunan rancangan peraturan Komisi Pemilihan Umum, advokasi hukum dan penyuluhannya. I. Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik. 2. Meningkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban politik rakyat dalam Pemilihan Umum. 2. Meningkatnya kualitas dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya. 2. Terselenggaranya bimbingan teknis/supervisi/publikasi/sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih. I. Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik. 3. Melaksanakan Undang-Undang di bidang politik secara murni dan konsekuen. 2. Prosentase penyelenggaraan dukungan manajemen yang profesional, akuntabel (sesuai dengan peraturan perundangan),efisien (tepat sasaran), dan efektif (tepat guna).. Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan administrasi keuangan di lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Sidoarjo. II. Program Dukungan Manajemen & Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya.

26 Lampiran 2 4. Meningkatkan kesadaran rakyat yang tinggi tentang Pemilihan Umum yang demokratis 2. Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi. II. Program Dukungan Manajemen & Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya. 5. Melaksanakan Pemilihan Umum secara LUBER dan JURDIL 3. Terselenggaranya pembinaan sumber daya manusia, pelayanan dan administrasi kepegawaian. II. Program Dukungan Manajemen & Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya. 4. Terselenggaranya dukungan operasional dan pemeliharaan perkantoran sehari-hari. II. Program Dukungan Manajemen & Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya.

27 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 205 Instansi/Lembaga : KANTOR KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PAMEKASAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN URAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET) PROGRAM URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET) KET Meningkatnya kapasitas dan kredibilitas organisasi penyelenggara Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah di KPU Kabupaten Sidoarjo. Prosentase penyiapan dan penyelenggaraan Pemilu yang tepat waktu dan Akuntabel (sesuai dengan peraturan perundang-undangan) % Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya. Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Setjen KPU Inputs :. Dana Rupiah 828,760,000 uang 2. Sumber Daya Manusia (SDM) Orang 25 orang outputs:. Terlaksananya Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan 2. Tersusunnya Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran 3. Terlaksananya Layanan Perkantoran Pembayaran Gaji Dan Tunjangan secara tepat waktu laporan laporan bulan 2

28 outcomes: Terselenggaranya Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan Setjen KPU prosentase 00% 2. Pelaksanaan Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian, Pemeliharaan Dan Inventarisasi Logistik Pemilu Inputs :. Dana 2. Sumber Daya Manusia (SDM) Rupiah 0,265,000 uang Orang 25 orang outputs:. Tersedianya dokumen perencanaan dan data base logistik Pemilu outcomes: dokumen 3. Pelaksanaan Manajemen Perencanaan Dan Data Inputs :. Dana Rupiah 34,252,000 uang 2. Sumber Daya Manusia (SDM) Orang 26 orang outputs:. Tersusunnya dokumen perencanaan dan data kepemiluan dokumen 2 Tersusunnya dokumen pemutakhiran data pemilih dokumen 3 Tersedianya laporan pelaksanaan kegiatan. laporan outcomes:

29 Terlaksananya Manajemen Perencanaan Dan Data prosentase 95% 4. Pembinaan SDM, Pelayanan Dan Administrasi Kepegawaian Inputs :. Dana Rupiah 34,300,000 uang 2. Sumber Daya Manusia (SDM) Orang 26 orang outputs:. Terlaksananya penataan organisasi, pembinaan, dan pengelolaan SDM 2. Terselenggaranya layanan peningkatan kompetensi SDM laporan orang 2 outcomes: Terlaksananya Pembinaan SDM, Pelayanan Dan Administrasi Kepegawaian 90% 2. Meningkatnya kualitas dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya. Prosentase penyelenggaraan dukungan manajemen yang profesional, akuntabel (sesuai dengan peraturan perundangan),efisien (tepat sasaran), dan efektif (tepat guna) % Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik Penyelenggaraan Operasional Dan Pemeliharaan Perkantoran Inputs :. Dana 2. Sumber Daya Manusia (SDM) Rupiah 439,343,000 Orang 32 Outputs : Tersusunnya Dokumen Barang Milik Negara dokumen 3 2 Terlaksananya stock opname unit

30 3 Terlaksananya evaluasi Tindak lanjut hasil Pemeriksaan laporan 4 Terlaksanany penataan, pendataan dan penilaian arsip 5 Terselenggaranya layanan dukungan administrasi perkantoran. laporan 4 laporan layanan bulan 2 outcomes: Terlaksananya Penyelenggaraan Operasional Dan Pemeliharaan Perkantoran prosentase 00% 2. Pemeriksaan Di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, Dan Sekretariat KPU Kabupaten Inputs :. Dana Rupiah 3,060,000 uang 2. Sumber Daya Manusia (SDM) Orang 25 orang Outputs : Tersusunnya Laporan Hasil Reviu Laporan Keuangan laporan Outcomes : Terfasilitasinya Pemeriksaan Di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, Dan Sekretariat KPU Kabupaten prosentase 00% Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi Dan Perbaikan Proses Politik Penyiapan Penyusunan Rancangan KPU, Advokasi, Penyelesaian Sengketa Dan Penyuluhan Peraturan Perundang-undangan Yang Berkaitan Dengan Penyelenggaraan Pemilu Inputs:. Dana Rupiah 4,20,000 uang 2. Sumber Daya Manusia (SDM) Orang 25 orang Outputs:. Terlaksananya penyelesaian dan bantuan hukum terkait sengketa Pemilu kasus 2. Tersedianya dokumentasi dan identifikasi bidang hukum terkait pemilu dokumen

31 3. Terlaksananya penyuluhan peraturan perundangundangan Pemilu dan Pemilu kada Outcomes: prov Meningkatnya Kapasitas dan Kredibilitas Organisasi Penyelenggara Pemilu dn Pemilihan Kepala Daerah di KPU, KPU Provinsi dan Kpu Kabupaten/Kota prosentase 90% 2 Pedoman, Petunjuk Temnis dan Bimbingan Teknis/Supervisi/Publikasi/Sosiali sasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih Inputs :. Dana Rupiah 55,095,000 uang 2. Sumber Daya Manusia (SDM) Orang 25 orang Outputs :. Terlaksananya PAW anggota DPRD Kabupaten secara tepat waktu 2. Terlaksananya Bimbingan teknis penyelenggaraan Pemilukada orang 3 orang 3. Terfasilitasinya Pusat Pendidikan pemilih satker 4. Publikasi Informasi Pemilu laporan 5. Terlaksananya Tahapan Pemilihan laporan Outcomes: Meningkatnya Kapasitas dan Kredibilitas Organisasi Penyelenggara Pemilu dn Pemilihan Kepala Daerah di KPU, KPU Provinsi dan Kpu Kabupaten/Kota 85% Lampiran 3

32 PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK) TAHUN 205 Instansi/Lembaga : KANTOR PROGRAM KEGIATAN URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET) REALISASI PERSENTASE PENCAPAIAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET) KET Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik. Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan, KPU, Advokasi, Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berkaitan Dengan Penyelenggaraan Pemilu Inputs :. Dana Rupiah 4,20,000 3,829, % uang 2. Sumber Daya Manusia (SDM) Orang % orang outputs:. Terlaksananya fasilitasi advokasi hukum dokumen 00.00% 2. Tersedianya dokumentasi dan identifikasi bidang hukum terkait pemilu dokumen 00.00% 3. Terlaksananya penyuluhan peraturan perundang-undangan Pemilu dan Pemilukada prov 00.00% outcomes: Terselenggaranya penyiapan penyusunan rancangan peraturan KPU, advokasi hukum dan penyuluhannya. prosentase 90% 98.59% 09.55%