BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Deskripsi Tingkat Pengembalian Kuesioner

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Deskripsi Tingkat Pengembalian Kuesioner"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Deskripsi Tingkat Pengembalian Kuesioner Responden dalam penelitian ini adalah pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Salatiga. Pegawai yang bekerja di KPP Pratama Salatiga berjumlah 75 orang yang terbagi dalam beberapa seksi meliputi sub bagian umum, seksi pengolahan data dan informasi, seksi pelayanan, seksi penagihan, seksi ekstensifikasi, seksi pemeriksaan dan kepatuhan internal, seksi pengawas dan konsultasi, dan fungsional pemeriksa. Seluruh pegawai KPP Pratama Salatiga menggunakan teknologi informasi sesuai dengan bidang pekerjaan masing-masing. Setiap pegawai memiliki login dan password yang hanya dapat digunakan untuk membuka bagian pekerjaan mereka, seperti pegawai bagian pelayanan hanya dapat membuka menu pelayanan. Kuesioner dalam penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh dalam penggunaan teknologi informasi terhadap pegawai. Pengumpulan data dalam penelitian ini dimulai dengan menyerahkan surat izin penelitian dari PPs MM UKSW pada tanggal 28 April 2015 kepada kepala kantor 34

2 KPP Pratama Salatiga. Setelah mendapat persetujuan kemudian mengirimkan berkas yang berisi surat izin penelitian dari PPs MM UKSW tertanggal 6 Mei 2015, surat pernyataan, proposal tesis, dan kuesioner kepada Direktur P2 Humas Kantor Pusat DJP yang berlokasi di Jakarta. Pada tanggal 22 Mei 2015 setelah mendapat surat keputusan dari Direktorat Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kantor Pusat DJP yang berupa izin untuk melakukan penelitian di KPP Pratama Salatiga maka pada tanggal 29 Mei 2015 kuesioner dititipkan kepada kepala subbag umum sebanyak 75 kuesioner dan diambil kembali pada tanggal 5 Juni 2015 pada subbag umum dengan jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 63 kuesioner Deskripsi Responden Berdasarkan data kuesioner yang telah dikumpulkan maka dapat dilihat profil responden pegawai KPP Pratama Salatiga berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan lama bekerja seperti pada tabel 4.1 berikut. 35

3 Jenis Kelamin Pria Wanita Tabel 4.1 Deskripsi Responden Keterangan Jumlah Persentase ,4 47,6 Usia tahun tahun tahun > 50 tahun ,6 34,9 27,0 9,5 Tingkat Pendidikan SMA Diploma S1 S2 S ,5 31,7 46,1 12,7 0 Lama Bekerja 1-5 tahun > 5 tahun Sumber: Data primer diolah, ,6 79,4 Berdasarkan pada tabel di atas dapat diketahui bahwa KPP Pratama Salatiga memiliki proporsi pegawai pria dan wanita yang hampir sama. Sedangkan jika dilihat dari segi usia hanya terdapat enam responden (9,5%) yang berusia lebih dari 50 tahun, hal ini menunjukkan bahwa mayoritas pegawai pajak masih dalam kategori usia produktif. Pada tingkat pendidikan, proporsi terbesar yaitu pegawai dengan tingkat pendidikan S1 sebesar 46% dan hanya enam pegawai (9,5%) dengan tingkat 36

4 pendidikan SMA, sehingga dapat diartikan bahwa para pegawai pajak memiliki pendidikan yang baik karena DJP ingin terus meningkatkan kualitas SDM sehingga banyak disediakan fasilitas bagi para pegawai yang ingin melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Selanjutnya, mayoritas dari responden memiliki masa kerja lebih dari lima tahun, hal ini mengindikasikan bahwa para pegawai telah memiliki pengalaman yang cukup dibidangnya Deskripsi Jawaban Responden Analisis ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran atau deskripsi dari data yang dikumpulkan dalam penelitian ini. Jenis statistik deskriptif yang digunakan yaitu distribusi frekuensi untuk menentukan nilai rata-rata dari setiap variabel dengan perhitungan: Range = Nilai terbesar Nilai terkecil Jumlah kelas = = 0,80 37

5 Penilaian diklasifikasikan sebagai berikut: Tabel 4.2 Penilaian Analisis Deskriptif Rata-rata 1,00 1,79 1,80 2,59 2,60 3,39 3,40 4,19 4,20 5,00 Kategori Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi Pengukuran variabel penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dengan jumlah responden 63 dimana masing-masing variabel tersebut adalah techno-overload, techno-invasion, techno-complexity, techno-insecurity, techno-uncertainty, dukungan organisasi, dan kinerja. Berikut statistik deskriptif dari variabel-variabel yang telah diuji. Tabel 4.3 Deskripsi Variabel Techno-overload Pernyataan 1. Hadirnya sistem komputerisasi meningkatkan beban pekerjaan saya 2. Memasukkan data ke dalam sistem komputer lebih banyak menyita waktu. 3. Hadirnya sistem komputerisasi membuat SS (5) S (4) N (3) TS (2) STS (1) Ratarata , , ,97 38

6 saya harus bekerja lebih cepat dalam waktu yang terbatas. Rata-rata variabel 2,51 Pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa deskriptif variable techno-overload memiliki rata-rata variabel 2,51 sehingga dikategorikan rendah. Rata-rata tertinggi terdapat pada pernyataan ketiga dengan nilai rata-rata sebesar 2,97 yang menunjukkan bahwa responden menilai indikator ketiga menjadi faktor utama penyebab terjadinya techo-overload. Tabel 4.4 Deskripsi Variabel Techno-invasion Pernyataan 1. Saya merasa terhubung dengan pekerjaan meskipun berada di luar jam kantor. 2. Saya merasa terhubung dengan pekerjaan meskipun pada hari libur. 3. Saya merasa terhubung dengan pekerjaan sehingga mengganggu waktu pribadi saya. Pada SS (5) S (4) N (3) TS (2) STS (1) Rata- Rata , , ,38 Rata-rata variabel 2,35 tabel 4.4 menunjukkan bahwa deskriptif variable techno-invasion memiliki rata-rata variabel 2,35 sehingga dikategorikan rendah. Rata-rata tertinggi terdapat pada pernyataan ketiga dengan nilai rata-rata 39

7 sebesar 2,38 yang berarti responden menilai bahwa indikator tersebut menjadi faktor utama penyebab terjadinya techo-invasion. Tabel 4.5 Deskripsi Variabel Techno-complexity Pernyataan 1. Sistem elektronik/ teknologi komputerisasi yang harus digunakan sulit dan rumit sehingga sering membingungkan. 2. Banyak istilah yang saya tidak mengerti dalam penggunaan sistem elektronik/ aplikasi pekerjaan. 3. Saya membutuhkan waktu lama untuk mempelajari teknologi/ sistem baru. Pada SS (5) S (4) N (3) TS (2) STS (1) Rata- Rata , , ,38 Rata-rata variabel 2,37 tabel 4.5 menunjukkan bahwa deskriptif variable techno-complexity memiliki rata-rata variabel 2,37 sehingga dikategorikan rendah. Rata-rata tertinggi terdapat pada pernyataan pertama dengan nilai rata-rata sebesar 2,40 yang berarti responden menilai bahwa indikator tersebut menjadi faktor utama penyebab terjadinya techo-complexity. 40

8 Tabel 4.6 Deskripsi Variabel Techno-insecurity Pernyataan 1. Saya harus terus mengupdate kemampuan teknologi saya karena takut jika digantikan oleh rekan kerja yang lain. 2. Saya merasa kurangnya berbagi pengetahuan antar rekan kerja karena takut jika rekan lain lebih menguasai teknologi baru. 3. Saya merasa cemas dengan hadirnya pegawai baru yang lebih menguasai teknologi. Pada SS (5) S (4) N (3) TS (2) STS (1) Rata- Rata , , ,02 Rata-rata variabel 2,32 tabel 4.6 menunjukkan bahwa deskriptif variable techno-insecurity memiliki rata-rata variabel 2,32 sehingga dikategorikan rendah. Rata-rata tertinggi terdapat pada pernyataan pertama dengan nilai rata-rata sebesar 2,76 yang berarti responden menilai bahwa indikator tersebut menjadi faktor utama penyebab terjadinya techo-insecurity. 41

9 Tabel 4.7 Deskripsi Variabel Techno-uncertainty Pernyataan 1. Sering adanya perkembangan baru dalam sistem/aplikasi yang harus saya gunakan di kantor sehingga membingungkan. 2. Sering adanya upgrade dalam jaringan komputer sehingga menghambat pekerjaan saya. 3. Seringnya pergantian aplikasi tanpa adanya pelatihan membuat saya merasa kesulitan. 4. Adanya penggantian hardware seperti perangkat komputer baru tanpa adanya pelatihan membuat saya merasa kesulitan. Pada SS (5) S (4) N (3) TS (2) STS (1) Rata- Rata , , , ,51 Rata-rata variabel 2,62 tabel 4.7 menunjukkan bahwa deskriptif variable techno-uncertainty memiliki rata-rata variabel 2,62 sehingga dikategorikan sedang. Rata-rata tertinggi terdapat pada pernyataan ketiga dengan nilai rata-rata sebesar 2,92 yang berarti responden menilai bahwa indikator tersebut menjadi faktor utama penyebab terjadinya techo-uncertainty. 42

10 Tabel 4.8 Deskripsi Variabel Dukungan Organisasi Pernyataan 1. Instansi tempat saya bekerja memberikan pelatihan sebelum menerapkan sistem/ aplikasi baru. 2. Pelatihan memudahkan saya mempelajari sistem/ aplikasi baru. 3. Instansi tempat saya bekerja menyediakan peralatan seperti perangkat komputer dan fasilitas lain yang memadai dan mudah digunakan (user friendly) 4. Fasilitas yang memadai membuat saya lebih nyaman bekerja. 5. Instansi tempat saya bekerja menyediakan tim khusus IT (Operator Consule) yang akan siap membantu jika terjadi masalah. 6. Kehadiran tim khusus IT (Operator Consule) membantu saya dalam menyelesaikan masalah dan meringankan beban pekerjaan. Pada SS (5) S (4) N (3) TS (2) STS (1) Rata- Rata , , , , , ,21 Rata-rata variabel 4,07 tabel 4.8 menunjukkan bahwa deskriptif variable dukungan organisasi memiliki rata-rata variabel 4,07 sehingga dikategorikan tinggi. Rata-rata tertinggi 43

11 terdapat pada pernyataan keenam dengan nilai rata-rata sebesar 4,21 yang berarti responden menilai bahwa indikator tersebut menjadi faktor utama variabel dukungan organisasi. Pernyataan 1. Penggunaan teknologi komputerisasi akan menambah fleksibilitas dalam pelaksanaan tugas. 2. Saya dapat mengetahui dengan mudah data yang dibutuhkan dari data base yang tersedia. 3. Hadirnya sistem komputerisasi akan menambah jenis pekerjaan yang dapat saya lakukan. 4. Hadirnya sistem komputerisasi membantu saya mencapai hasil yang diharapkan. Pada Tabel 4.9 Deskripsi Variabel Kinerja SS (5) S (4) N (3) TS (2) STS (1) Rata- Rata , , , ,05 Rata-rata variabel 4,10 tabel 4.9 menunjukkan bahwa deskriptif variable kinerja memiliki rata-rata variabel 4,10 sehingga dikategorikan tinggi. Rata-rata tertinggi terdapat pada pernyataan kedua dengan nilai rata-rata sebesar 4,21 44

12 yang berarti responden menilai bahwa indikator tersebut menjadi faktor utama variabel kinerja. 4.2 Uji Kualitas Data Uji itas Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan Product Momen Pearson Correlation. Berdasarkan uji validitas yang telah dilakukan dari kedelapan variabel menunjukkan pearson correlation di atas 0,30 sehingga seluruh variabel dinyatakan valid. Tabel 4.10 Ringkasan Hasil Uji itas Instrumen Variabel Item Pearson Correlation Hasil Uji Techno-overload P1 P2 P3 0,783 0,764 0,733 Techno-invasion Technocomplexity Technoinsecurity Technouncertainty P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 0,847 0,840 0,770 0,902 0,879 0,805 0,845 0,807 0,785 0,761 0,778 0,877 45

13 Dukungan Organisasi P23 P24 Kinerja P25 P26 Sumber: Data primer diolah, 2015 P16 0,875 P17 0,727 P18 0,704 P19 0,764 P20 0,753 P21 0,758 P22 0,762 0,821 0,812 0,783 0, Uji Reliabilitas Tabel 4.11 Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Jumlah Variabel Alpha Hasil Uji Techno-overload Techno-invasion Techno-complexity Techno-insecurity Techno-uncertainty Dukungan Organisasi Kinerja Item Sumber: Data primer diolah, ,626 0,748 0,828 0,727 0,842 0,831 0,837 Reliable Reliable Reliable Reliable Reliable Reliable Reliabel Perhitungan reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Cronbach s Alpha. Berdasarkan perhitungan diperoleh seluruh hasil reliabilitas item diatas 0,60 sehingga instrument penelitian ini dapat dikatakan reliable. 46

14 4.3 Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah nilai residual terdistribusi secara normal atau tidak. Dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirov. Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N 63 Berdasarkan hasil pengujian diperoleh data residual memiliki nilai Kolmogorov-Smirnov sebesar 1,121 dengan tingkat signifikansi 0,162. Dikarenakan tingkat signifikansi > 0,05 maka dapat dikatakan bahwa data residual terdistribusi secara normal. Unstandardized Residual Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.141 Positive.123 Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed).162 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. 47

15 4.3.2 Uji Multikolinearitas Tabel 4.13 Ringkasan Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Tolerance VIF Techno-overload 0,731 1,367 Techno-invasion Techno-complexity Techno-insecurity Techno-uncertainty Dukungan Organisasi Sumber: Data primer diolah, ,258 0,201 0,919 0,532 0,724 3,880 4,973 1,088 1,881 1,381 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa semua nilai tolerance untuk masing-masing variabel bebas > 0,10 yang artinya tidak terjadi multikolinearitas terhadap data yang diuji. Selain itu, dari hasil pengujian dapat dilihat bahwa nilai VIF untuk setiap variabel bebas < 10. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yang digunakan dalam model regresi penelitian ini bebas dari multikolinearitas yang berarti dapat dipercaya dan objektif Uji Heterokedastisitas Pengujian heterokedastisitas dilakukan untuk menunjukkan bahwa varians variabel tidak sama untuk setiap pengamatan. Penelitian ini menggunakan cara korelasi Glejser dengan hasil pengujian yang 48

16 menunjukkan bahwa nilai signifikansi dari setiap variabel bebas > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi dalam penelitian ini tidak terjadi heterokedastisitas. Tabel 4.14 Ringkasan Hasil Uji Heterokedastisitas Variabel Techno-overload Sig. 0,968 Techno-invasion Techno-complexity Techno-insecurity Techno-uncertainty Dukungan Organisasi 0,601 0,888 0,068 0,464 0,286 Sumber: Data primer diolah, Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui signifikan atau tidaknya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen sesuai dengan yang telah dihipotesiskan. Pengambilan keputusan dalam penelitian ini akan menggunakan taraf signifikansi 10% yang berarti bahwa tingkat kepercayaan atau resiko kesalahan dalam penelitian ini sebesar 90% (Azwar, 2005). Berdasarkan hasil pengujian diperoleh hasil sebagai berikut: 49

17 Tabel 4.15 Hasil Uji Regresi Berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. (Constant) technooverload technoinvasion technocomplexity technoinsecurity technouncertainty a. Dependent Variable: kinerja Uji Hipotesis 1 Pengujian hipotesis pertama (H1) dilakukan untuk mengetahui pengaruh faktor techno-overload terhadap kinerja. Dari hasil pengujian diperoleh hasil thitung -2,709 dan nilai signifikansi 0,009 < 0,10 yang berarti hipotesis pertama (H1) diterima. Pada hipotesis ini nilai koefisien bertanda negatif yang mengindikasikan bahwa semakin tinggi faktor techno-overload maka kinerja pegawai akan semakin menurun. 50

18 Uji Hipotesis 2 Pengujian hipotesis kedua (H2) dilakukan untuk mengetahui pengaruh faktor techno-invasion terhadap technostress. Dari hasil pengujian diperoleh hasil thitung 0,451 dan nilai signifikansi 0,654 > 0,10 yang berarti hipotesis kedua (H2) ditolak. Pada hipotesis ini nilai koefisien bertanda positif yang mengindikasikan bahwa semakin tinggi faktor techno-invasion maka kinerja pegawai akan semakin meningkat. Uji Hipotesis 3 Pengujian hipotesis ketiga (H3) dilakukan untuk mengetahui pengaruh faktor techno-complexity terhadap technostress. Dari hasil pengujian diperoleh hasil thitung - 0,600 dan nilai signifikansi 0,551 > 0,10 yang berarti hipotesis ketiga (H3) ditolak. Pada hipotesis ini nilai koefisien bertanda negatif yang mengindikasikan bahwa semakin tinggi faktor techno-complexity maka kinerja pegawai akan semakin menurun. Uji Hipotesis 4 Pengujian hipotesis keempat (H4) dilakukan untuk mengetahui pengaruh faktor techno-insecurity terhadap technostress. Dari hasil pengujian diperoleh hasil thitung - 0,233 dan nilai signifikansi 0,816 > 0,10 yang berarti 51

19 hipotesis keempat (H4) ditolak. Pada hipotesis ini nilai koefisien bertanda negatif yang mengindikasikan bahwa semakin tinggi faktor techno-insecurity maka kinerja pegawai akan semakin menurun. Uji Hipotesis 5 Pengujian hipotesis kelima (H5) dilakukan untuk mengetahui pengaruh faktor techno-uncertainty terhadap technostress. Dari hasil pengujian diperoleh hasil thitung - 1,734 dan nilai signifikansi 0,088 < 0,10 yang berarti hipotesis kelima (H5) diterima. Pada hipotesis ini nilai koefisien bertanda negatif yang mengindikasikan bahwa semakin tinggi faktor techno-uncertainty maka kinerja pegawai akan semakin menurun. Uji Hipotesis 6 Pengujian hipotesis keenam dilakukan untuk mengetahui apakah faktor dukungan organisasi berpengaruh untuk meminimalisir dampak faktor penyebab technostress terhadap kinerja pegawai. Hasil pengujian variabel moderasi dengan menggunakan pengujian Moderated Regression Analysis (MRA) ditunjukkan dalam tabel

20 Tabel 4.16 Ringkasan Hasil Uji Variabel Moderasi Variabel t Sig. Moderat1 Moderat2 Moderat3 Moderat4 Moderat5 0,508 3,516 2,260-0,078 1,322 0,614 0,001 0,028 0,938 0,191 Sumber: Data primer diolah, 2015 Uji Hipotesis 6.1 Dari hasil perhitungan regresi diperoleh bahwa nilai thitung pada variabel moderasi antara techno-overload dengan dukungan organisasi (moderat) sebesar 0,614 dengan nilai signifikansi 0,614. Dikarenakan nilai Sig. 0,614 > 0,10 maka dapat dikatakan bahwa hipotesis enam (H6.1) ditolak. Pada hipotesis ini nilai koefisien bertanda positif yang mengindikasikan bahwa semakin tinggi dukungan organisasi maka techno-overload akan semakin menurun. Uji Hipotesis 6.2 Dari hasil perhitungan regresi diperoleh bahwa nilai thitung pada variabel moderasi antara techno-invasion dengan dukungan organisasi (moderat) sebesar 3,516 53

21 dengan nilai signifikansi 0,001. Dikarenakan nilai Sig. 0,001 < 0,10 maka dapat dikatakan bahwa hipotesis enam (H6.2) diterima. Pada hipotesis ini nilai koefisien bertanda positif yang mengindikasikan bahwa semakin tinggi dukungan organisasi maka techno-invasion akan semakin menurun. Uji Hipotesis 6.3 Dari hasil perhitungan regresi diperoleh bahwa nilai thitung pada variabel moderasi antara techno-complexity dengan dukungan organisasi (moderat) sebesar 2,260 dengan nilai signifikansi 0,028. Dikarenakan nilai Sig. 0,028 < 0,10 maka dapat dikatakan bahwa hipotesis enam (H6.3) diterima. Pada hipotesis ini nilai koefisien bertanda positif yang mengindikasikan bahwa semakin tinggi dukungan organisasi maka techno-complexity akan semakin menurun. Uji Hipotesis 6.4 Dari hasil perhitungan regresi diperoleh bahwa nilai thitung pada variabel moderasi antara techno-insecurity dengan dukungan organisasi (moderat) sebesar -0,078 dengan nilai signifikansi 0,938. Dikarenakan nilai Sig. 0,938 > 0,10 maka dapat dikatakan bahwa hipotesis enam (H6.4) ditolak. Pada hipotesis ini nilai koefisien bertanda negatif yang mengindikasikan bahwa semakin 54

22 tinggi dukungan organisasi maka techno-complexity akan semakin menurun. Uji Hipotesis 6.5 Dari hasil perhitungan regresi diperoleh bahwa nilai thitung pada variabel moderasi antara techno-uncertainty dengan dukungan organisasi (moderat) sebesar 1,322 dengan nilai signifikansi 0,191. Dikarenakan nilai Sig. 0,191 > 0,10 maka dapat dikatakan bahwa hipotesis enam (H6.5) ditolak. Pada hipotesis ini nilai koefisien bertanda positif yang mengindikasikan bahwa semakin tinggi dukungan organisasi maka techno-complexity akan semakin menurun. 4.5 Pembahasan Pada hipotesis pertama yang menyatakan bahwa faktor techno-overload berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja, berdasarkan hasil pengujian hipotesis ini diterima dengan nilai signifikansi sebesar 0,009 (p < 0,10). Hal ini menunjukkan bahwa faktor techno-overload berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai, sehingga semakin tinggi tingkat techno-overload maka kinerja pegawai akan semakin menurun. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Suharti dan Susanto (2014); Okebaram dan Moses (2013) dan Ayyagari (2012) yang 55

23 menyebutkan bahwa terjadinya overload pekerjaan sebagai akibat penggunaan sistem informasi dan teknologi komputerisasi meningkatkan beban kerja pegawai sehingga menurunkan kinerja. Overload pekerjaan juga terjadi pada pegawai pajak khususnya pada waktu-waktu tertentu seperti pada masa pelaporan SPT tahunan. Hal ini ditunjukkan dengan cukup tingginya jawab responden yang menyetujui indikator pernyataan ketiga bahwa hadirnya sistem komputerisasi membuat para pegawai harus bekerja lebih cepat dalam waktu yang terbatas. Oleh sebab itu pada masa SPT tahunan para pegawai harus bekerja lembur yang berarti bahwa para pegawai harus semakin lama menggunakan perangkat komputer. Ketika para pegawai harus menggunakan peralatan komputer dalam waktu lama dampak fisik yang sering dirasa para pegawai sebagaimana hasil penelitian Dyer dan Moris (1990); Harper (2000) bahwa dampak fisik dari technostress yaitu terjadinya berbagai gangguan kesehatan seperti mata kemerahan, pandangan kabur, mudah merasa lelah dan ngantuk, terasa sakit dibeberapa bagian tubuh seperti leher, bahu, pinggang dan pergelangan tangan. Hipotesis kedua yang menyatakan bahwa faktor techno-invasion berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja, berdasarkan hasil pengujian hipotesis ini ditolak. dengan nilai signifikansi sebesar 0,654 (p > 0,10) yang 56

24 berarti bahwa faktor techno-invasion tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Selain nilai signifikansi, nilai rata-rata dari ketiga indikator pada variabel technoinvasion juga berada pada kategori rendah dengan komposisi jawaban responden terbanyak yaitu jawaban tidak setuju sehingga dapat dikatakan bahwa technoinvasion tidak terjadi pada pegawai KPP Pratama Salatiga. Berdasarkan penuturan dari responden, technoinvasion tidak terjadi pada pegawai pajak dikarenakan para pegawai memiliki jam kerja yang pasti sehingga pekerjaan kantor hanya diselesaikan pada jam kerja. Namun, memang ada beberapa seksi yang harus selalu terkoneksi dengan media komunikasi karena pada bagian tersebut para pegawai harus selalu siap untuk menjawab pertanyaan maupun menanggapi keluhan dari para wajib pajak baik melalui , sms, telepon bahkan melalui jejaring sosial. Akan tetapi teror teknologi tersebut hanya dialami pada waktu tertentu sehingga hal tersebut tidak sampai mengganggu waktu pribadi para pegawai. Sehingga hasil ini bertentangan dengan hasil penelitian Ayyagari (2011) yang menyatakan bahwa kemajuan teknologi memaksa para pegawai untuk selalu terhubung dengan organisasi dimana mereka harus selalu megikuti perkembangan organisasi dan pekerjaan kapanpun dan dimanapun melalui media komunikasi yang mereka miliki. 57

25 Hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa faktor techno-complexity berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja, berdasarkan hasil pengujian hipotesis ini ditolak. Hasil pengujian menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,551 (p > 0,10). Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadinya kompleksitas teknologi yang dialami oleh pegawai pajak sehingga tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Variabel techno-complexity juga memiliki nilai rata-rata variabel yang rendah karena berdasarkan hasil analisa statistik deskriptif dapat dilihat mayoritas pegawai menjawab tidak setuju pada ketiga indikator. Hal ini terjadi karena menurut pemaparan beberapa pegawai, dalam mengerjakan pekerjaan ada banyak aplikasi yang harus digunakan, namun aplikasi-aplikasi tersebut disajikan dalam bahasa dan langkah-langkah yang cukup mudah dipahami. Jika terjadi kesulitan karena adanya aplikasi yang belum dipahami para pegawai biasanya saling bertanya terhadap rekan dalam satu bagian atau bisa meminta bagian khusus IT. Namun, hal ini juga menimbulkan masalah bagi beberapa pihak yang merasa terganggu dengan keluhan, pertanyaan atau permintaan bantuan rekan lain terlebih jika load pekerjaan sedang tinggi. Hipotesis keempat yang menyatakan bahwa faktor techno-insecurity berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja, berdasarkan hasil pengujian hipotesis ini ditolak. 58

26 Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,816 (p > 0,10) sehingga dapat dikatakan bahwa faktor techno-insecurity tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Dari ketiga indikator variabel techno-insecurity mayoritas responden menjawab tidak setuju yang mengindikasikan bahwa hadirnya teknologi tidak memberikan dampak negatif terhadap pekerjaan dan karir mereka pada masa mendatang. Namun, indikator pertama memiliki rata-rata tertinggi dimana indikator ini menunjukkan bahwa para pegawai harus terus meningkatkan kemampuan teknologi mereka karena takut jika digantikan oleh rekan kerja lain yang lebih menguasasi teknologi sehingga pegawai harus terus meng upgrade pengetahuan mereka tentang teknologi atau aplikasi baru. Berasarkan pemaparan bagian kepegawaian, hadirnya TIK justru memberikan kemudahan bagi pegawai untuk mengerjakan pekerjaanya karena para pegawai dapat mengakses data yang dibutuhkan kapanpun dan dimanapun. Hadirnya TIK juga tidak membuat risau para pegawai jika suatu saat pekerjaan mereka tergantikan oleh teknologi yang semakin canggih karena sebagian besar pegawai pajak merupakan PNS sehingga karir mereka akan tetap terjamin sampai masa purna tugas. Hal lain juga ditunjukkan oleh DJP yang sampai saat ini masih mengalami kekurangan pegawai 59

27 sehingga hadirnya teknologi bukan menjadi suatu ancaman bagi para pegawai. Hipotesis kelima yaitu faktor techno-uncertainty berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai, dan berdasarkan hasil pengujian hipotesis ini diterima dengan nilai signifikansi sebesar 0,088 (p < 0,10). Jika dilihat dari jawaban responden, indikator ke tiga memiliki nilai rata-rata tertinggi yang mengindikasi bahwa pelatihan diperlukan sebelum organisasi menerapkan aplikasi baru. Berdasarkan kondisi dilapangan, banyak pegawai yang mengeluhkan terlalu banyaknya aplikasi yang harus digunakan dan juga terlalu seringnya update software sehingga seringkali menggangu pekerjaan. Kurangnya pembekalan atau pemberian pelatihan terhadap pegawai sebelum mengimplementasikan teknologi baru juga sering kali menimbulkan masalah karena menyebabkan terlalu seringnya update patch. Selain itu seringnya mutasi internal atau rolling antar seksi yang menyebabkan pegawai harus cepat beradaptasi dan mempelajari aplikasi baru dimana setiap bagian memiliki SOP yang berbeda sehingga tingkat serbuan teknologi yang dirasakan pegawai pada setiap bagian juga tidak sama. Terdapat seksi yang berhubungan erat dengan teknologi dimana perubahan teknologi sangat dinamis, misalnya Seksi Pelayanan, 60

28 namun juga terdapat Seksi yang perubahan teknologinya statis, misalnya Seksi Pemeriksaan. Hipotesis yang terakhir yaitu dukungan organisasi sebagai variabel moderasi antara faktor penyebab technostress dan kinerja pegawai. Berdasarkan data jawaban responden variabel dukungan organisasi memiliki nilai rata-rata tinggi yang berarti bahwa dukungan organisasi diperlukan untuk membantu pegawai dalam mengatasi masalah teknis yang berhubungan dengan teknologi. Pada H6.1, H6.4, dan H6.5 berdasarkan hasil pengujian hipotesis tersebut ditolak. Hal ini terjadi karena faktor techno-overload lebih disebabkan karena terjadinya peningkatan beban kerja sehingga pegawai harus dapat bekerja lebih cepat, sedangkan dalam hal ini pihak organisasi telah berupaya menyediakan fasilitas teknologi yang baik dan menunjang pekerjaan. Pada faktor techno-insecurity dukungan organisasi tidak signifikan karena pegawai pajak tidak mengalami terjadinya techno-insecurity. Lain halnya dengan faktor - techno-uncertainty, variabel ini secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kinerja pegawai. Namun, dukungan organisasi menjadi tidak signifikan untuk meminimalisir dampak techno-uncertainty terhadap kinerja pegawai karena berdasarkan statistik deskriptif pada indikator kedua dan ketiga mayoritas responden 61

29 menyatakan tidak setuju dengan seringnya upgrade software dan hardware menjadi suatu kendala dalam mengerjakan pekerjaan. Pada H6.2 dan H6.3 dukungan organisasi mampu meminimalisir dampak techno-invasion dan techno-complexity terhadap kinerja pegawai sehingga pemberian pelatihan, penyediaan fasilitas yang memadai dan mudah digunakan, menyediakan tim khusus IT sangat dibutuhkan pegawai untuk memaksimalkan kinerja 62

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Salatiga. Jumlah pegawai di KPP Pratama Salatiga sebanyak 75

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang merupakan bentuk integrasi dari instansi kantor wilayah departemen Koperasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, faktor techno-overload dan technouncertainty secara signifikan berdampak negatif terhadap kinerja kedua faktor

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA INDUSTRI KREATIF DI KOTA MEDAN. : Laki-Laki Perempuan

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA INDUSTRI KREATIF DI KOTA MEDAN. : Laki-Laki Perempuan Lampiran KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA INDUSTRI KREATIF DI KOTA MEDAN IDENTITAS RESPONDEN NAMA : JENIS KELAMIN : Laki-Laki Perempuan USIA : Tahun PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas pelaksanaan sistem administrasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA Lampiran 1. Kuesioner Penelitian PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA Responden yang terhormat, Bersama ini saya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE Disusun Oleh: M. AKBAR NAVINDRA. D 14210628 Dosen Pembimbing:

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas hasil data yang telah dikumpulkan dari para responden yaitu karyawan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang di Tangerang. Data hasil kuesioner yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing-masing indikator dari variabel independen dan variabel dependen agar suatu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing-masing indikator dari variabel independen dan variabel dependen agar suatu BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Kualitas Data Penyebaran kuesioner pertama dilakukan dengan cara 30 kuesioner disebar di KPP Pratama Semarang Timur untuk mengetahui kualitas data suatu kuesioner.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pertamanan Pemakaman

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Deskripsi Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran dan penekanan anggaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Responden Data penelitian yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden Mahasiswa dan lulusan program kelas karyawan jurusan manajemen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Tempat dan Waktu Penelitian Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi Kementrian, yang berada di

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II KEBUN KLUMPANG

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II KEBUN KLUMPANG Lampiran 1 No. Kuesioner : KUESIONER PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II KEBUN KLUMPANG Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak-Bapak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian beserta hipotesis yang akan dijelaskan pada bagian akhir bab. Hasil penelitian dan pembahasan akan dijelaskan secara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

Lampiran 1: KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Guru pada SMK Eka Prasetya Medan.

Lampiran 1: KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Guru pada SMK Eka Prasetya Medan. Lampiran 1: KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Guru pada SMK Eka Prasetya Medan. Bersama ini, saya mengharapkan kesediaan waktu Bapak/Ibu Guru untuk mengisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWA BAGIAN PRODUKSI PADA PT CHAROEN POKHPAND JAYA FARM I MEDAN

PENGARUH PENERAPAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWA BAGIAN PRODUKSI PADA PT CHAROEN POKHPAND JAYA FARM I MEDAN LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENERAPAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWA BAGIAN PRODUKSI PADA PT CHAROEN POKHPAND JAYA FARM I MEDAN Responden yang terhormat,

Lebih terperinci

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR TINGKAT PENDIDIKAN, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP BERWIRAUSAHA Studi Kasus : Yayasan Persatuan Persaudaraan Putra Solo Sumatera Utara Di Medan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Analisis karakteristik responden digunakan untuk memperoleh gambaran sampel dalam penelitian ini. Data yang menggambarkan karakteristik responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian Sebelum melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hasil penelitian ini, terlebih dahulu akan dibahas mengenai gambaran umum

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE

KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE 1 LAMPIRAN I KUESIONER PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OPPO SMARTPHONE Responden yang terhormat, Saya mahasiswa dari Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hotel Bintang 2 sampai dengan 4 yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta

Lebih terperinci

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN No. Responden: a. Umum Responden yang terhormat, Pernyataan yang ada di kuesioner ini bertujuan untuk melengkapi data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden digunakan untuk mengetahui karakteristik dari responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan per

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Responden Pada penelitian ini, peneliti menyebar 150 buah kuesioner dan jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 100 kuesioner. Kuesioner yang tidak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

: Kesediaan Menjadi Responden Penelitian

: Kesediaan Menjadi Responden Penelitian Lampiran 1 Lampiran Perihal : 1 berkas : Kesediaan Menjadi Responden Penelitian Kepada Yth Bapak/Ibu selaku responden Di tempat, Dengan hormat, Sehubungan dengan survei dalam rangka penulisan skripsi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. anggaran dengan budaya organisasi, gaya kepemimpinan, ketidakpastian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. anggaran dengan budaya organisasi, gaya kepemimpinan, ketidakpastian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian 1. Deskripsi penelitian Bab ini menjelaskan mengenai analisis data dari hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu pengaruh

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PTPN IV CABANG BAH BUTONG SIDAMANIK, PEMATANG SIANTAR

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PTPN IV CABANG BAH BUTONG SIDAMANIK, PEMATANG SIANTAR Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PTPN IV CABANG BAH BUTONG SIDAMANIK, PEMATANG SIANTAR Saya mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Departemen

Lebih terperinci

KUESIONER PRA SURVEY

KUESIONER PRA SURVEY Lampiran 1 KUESIONER PRA SURVEY I. Stress Kerja No. Pernyataan Jawaban Responden Stres Kerja Ya Tidak 1. Saya merasa beban kerja yang diberikan terlalu berlebihan 24 6 2. Beban kerja yang berlebihan membuat

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t LAMPIRAN Lampiran Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t α untuk uji dua fihak (two tail test) 0,50 0,20 0,0 0,05 0,02 0,0 α untuk uji satu fihak (one tail test) Dk 0,25 0,0 0,005 0,025 0,0 0,005 2 3 4 5

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN1 KUESIONER PENELITIAN NO: PENGARUH GAYA HIDUP, CITRA MEREK DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN WARDAH PADA MAHASISWA PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KISARAN

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KISARAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KISARAN I. UMUM Responden yang terhormat, Pernyataan

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian

Kuesioner Penelitian Lampiran I Kuesioner Penelitian ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN AIR MINERAL AQUA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Responden :.

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Lampiran 1 KUESIONER PRA SURVEY Responden yang terhormat,pertanyaan dibawah ini hanya semata-mata untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian. Pendidikan : a. SLTA b. Diploma c. S1 d. S2 e. S3. 1. Berapa lama Anda sudah menggunakan produk smartphone Samsung?

Kuesioner Penelitian. Pendidikan : a. SLTA b. Diploma c. S1 d. S2 e. S3. 1. Berapa lama Anda sudah menggunakan produk smartphone Samsung? Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Pengaruh Kualitas Produk, Desain Produk, dan Fitur Produk Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Pada Staf Wahana Visi Indonesia Jakarta A. Karakteristik Responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MOTIVASI DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERMATA HIJAU GROUP (PHG) CABANG SOSA

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MOTIVASI DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERMATA HIJAU GROUP (PHG) CABANG SOSA KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MOTIVASI DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERMATA HIJAU GROUP (PHG) CABANG SOSA Dalam rangka untuk mengetahui sebarapa besar Pengaruh Motivasi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Frekuensi Analisis frekuensi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner

Lampiran 1. Kuesioner Lampiran 1 Kuesioner A. Data Responden Nama Responden : Jenis Kelamin : Fakultas : Uang Saku : < Rp 500.000 >Rp 500.000-1.000.000 >Rp 1.000.000-1.500.000 >Rp 1.500.000-2.000.000 > Rp 2.000.000 Lama Penggunaan

Lebih terperinci

Surabaya, 10 Januari 2014 Perihal: Permohonan untuk Mengisi Kuesioner Kepada Yth. Saudara(i) Responden Di Tempat

Surabaya, 10 Januari 2014 Perihal: Permohonan untuk Mengisi Kuesioner Kepada Yth. Saudara(i) Responden Di Tempat Lampiran 1. Kuesioner Surabaya, 10 Januari 2014 Perihal: Permohonan untuk Mengisi Kuesioner Kepada Yth. Saudara(i) Responden Di Tempat Dengan hormat, Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir Strata 1 (S1)

Lebih terperinci

41-50 tahun Lebih dari 50 tahun tahun 2. Lama Bekerja : < 5 tahun 6-10 tahun

41-50 tahun Lebih dari 50 tahun tahun 2. Lama Bekerja : < 5 tahun 6-10 tahun Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Bersamaan dengan ini Saya mohon kesediaan Bapak untuk mengisi daftar pernyataan atas penelitian saya tentang Pengaruh Karaktersitik Individu, Karakteristik Pekerjaan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi program studi akuntansi fakultas ekonomi dan bisnis Unika Soegijapranata yang sudah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Responden Penelitian Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 48 orang dan kuesioner disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 kuesioner (respon

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

KEVIN HENDRO. (Universitas Bina Nusantara) ABSTRAK

KEVIN HENDRO. (Universitas Bina Nusantara) ABSTRAK PENGARUH SOSIALISASI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEWAJIBAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK DI DAERAH KPP PRATAMA JAKARTA KEBON JERUK SATU KEVIN HENDRO (Universitas

Lebih terperinci

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i Di Tempat Assalamualaikum wr wb Dalam rangka memenuhi penulisan skripsi saya, bersama dengan ini saya ingin menyebarkan kuesioner tentang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PRODI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS USU TAHUN 2012 No. Responden:..

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN LAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN MEDAN Para pengusaha yang terhormat, Bersama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah KPP Pratama yang berada di wilayah DIY, yaitu KPP Pratama Yogyakarta, KPP Pratama Sleman,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Bab V akan membahas statistik deskriptif data, gambaran umum responden, uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, gambaran umum responden,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Kuesioner Penelitian. No: KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN. 1. Kuesioner Penelitian. No: KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN No: Bapak/Ibu/Saudara yang Saya hormati, Saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi kuesioner penelitian saya yang berjudul Pengaruh Pemasaran

Lebih terperinci

KUESIONER. Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan. PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan

KUESIONER. Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan. PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan Lampiran 1 KUESIONER Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan Identitas Responden Nama Responden : Jenis Kelamin : Laki-Laki

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN ANGKET PENELITIAN Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN No :.. Dimohon kepada Bapak/Ibu untuk mengisi angket

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen Lampiran I No : KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini dibuat dalam rangka menunjang kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen. Maka saya mengharapkan kesediaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV. Analisa Hasil Penelitian. (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

BAB IV. Analisa Hasil Penelitian. (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BAB IV Analisa Hasil Penelitian 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap responden (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Wilayah

Lebih terperinci

Kepada Yth. Bapak / Ibu Pegawai Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP)

Kepada Yth. Bapak / Ibu Pegawai Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Lampiran 1 Kuisioner Penelitian Kepada Yth. Bapak / Ibu Pegawai Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sumatera Utara Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Sekolah Pascasarjana Magister Ilmu

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Pernyataan dalam kuesioner ini semata-mata hanya untuk data penelitian dalam

KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Pernyataan dalam kuesioner ini semata-mata hanya untuk data penelitian dalam Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Pernyataan dalam kuesioner ini semata-mata hanya untuk data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi pada program Sarjana Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

Pada Konsumen di Pajak USU. kuesioner sesuai dengan penilaian yang Anda miliki. Dan atas kesediaannya saya

Pada Konsumen di Pajak USU. kuesioner sesuai dengan penilaian yang Anda miliki. Dan atas kesediaannya saya KUESIONER PENELITIAN Analisis Keputusan Pembelian Kartu Seluler GSM Axis dan Three Pada Konsumen di Pajak USU Untuk mengetahui, apakah produk, harga, promosi dan persepsi pada GSM Axis dan Three mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi pajak bumi dan bangunan di Kelurahan Mampang

Lebih terperinci

PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI INSTAGRAM

PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI INSTAGRAM PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI INSTAGRAM Nama: Fadhilah Kurnia Fitri NPM: 13214747 Kelas: 3EA10 LATAR BELAKANG Teknologi merupakan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner penelitian

Lampiran 1. Kuesioner penelitian Lampiran 1 Kuesioner penelitian DAFTAR KUESIONER PENGARUH KEPUASAN KERJA KOMITMEN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KARYAWAN RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT II

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. kejujuran dalam pengisian sangat saya harapkan.

KUESIONER PENELITIAN. kejujuran dalam pengisian sangat saya harapkan. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN Bapak/Ibu/Saudara yang terhormat, Penelitian ini mengangkat topik perpajakan, khususnya kemauan membayar pajak. Saya berharap Bapak/Ibu/Saudara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang memiliki usaha percetakan dan terdaftar di KPP Tanggerang Timur, dengan total

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Fusi Windi Haqima Npm : 13213604 Kelas : 3EA29

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek dan Obyek Penelitian 1. Demografi Kuesioner Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan,

Lebih terperinci

KUESIONER A. Identitas Responden : B. Petunjuk Pengisian

KUESIONER A. Identitas Responden : B. Petunjuk Pengisian LAMPIRAN 66 KUESIONER A. Identitas Responden : 1. Umur : a. < 15 tahun d. 26 30 tahun b. 16 20 tahun e. > 30 tahun c. 21 25 tahun 2. Jenis kelamin : a. Pria b. Wanita 3. Pendidikan Terakhir : a. SD d.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

Data Deskriptif Keterangan Jumlah % BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN No. Responden: a. Umum Responden yang terhormat, Pertanyaan yang ada di kuesioner ini bertujuan untuk melengkapi data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul

Lebih terperinci

1. Berikut ini disajikan pernyataan dengan lima kemungkinan pilihan:

1. Berikut ini disajikan pernyataan dengan lima kemungkinan pilihan: Lampiran 1 KUISIONER PENELITIAN PENGARUH LINGKUNGAN KERJA,STRES KERJA,KEPUASAN KERJA DAN KONFLIK PERAN GANDA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.TOBA PULP LESTARI I. DATA RESPONDEN 1. Nama : 2. Usia : 3. Lama

Lebih terperinci