BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 53 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Responden Pada penelitian ini, peneliti menyebar 150 buah kuesioner dan jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 100 kuesioner. Kuesioner yang tidak kembali adalah sebanyak 50 buah hal ini mungkin dikarenakan kesibukan kerja para pegawai, kuesioner yang kembali dapat diolah yaitu berjumlah 100 buah dari keseluruhan kuesioner yang disebar. Gambar mengenai data sampel disajikan pada tabel 4.1 Tabel 4.1 Deskripsi Objek Penelitian No Keterangan Jumlah Persentase 1 Jumlah kuesioner yang disebar % 2 Jumlah kuesioner yang kembali % 3 Jumlah kuesioner yang tidak kembali 50 50% 4 Jumlah kuesioner yang dapat diolah % 5 Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah 0 0% Sumber : Data Primer Di dalam kuesioner terdapat karakteristik profil responden yang dapat digunakan mengkategorikan responden berdasarakan jenis kelamin, usia, pendidikan dan status pernikahan responden. Karakteristik tersebut dapat dibahas dalam penelitian ini sebagai berikut :

2 54 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berikut ini hasil responden untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Matraman Jakarta Timur. Tabel 4.2 Persentase Data Responden Jenis Kelamin No Kategori Frekuensi Persentase 1 Laki laki 57 57% 2 Perempuan 43 43% Jumlah % Sumber : Data Primer Berdasarkan Tabel 4.2 diketahui bahwa karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dalam penelitian ini sebagian besar didominasi oleh responden yang berjenis kelamin laki-laki yaitu berjumlah 57 orang atau 57%, sedangkan responden yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 43 orang atau 43%. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas wajib orang pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Matraman Jakarta Timur yaitu berjenis kelamin laki laki.

3 55 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Berikut ini hasil responden untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan usia pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Matraman Jakarta Timur. Tabel 4.3 Persentase Data Responden Berdasarkan Usia No Kategori Frekuensi Persentase Tahun 50 50% Tahun 26 26% Tahun 23 23% 4 > 50 Tahun 1 1% Jumlah % Sumber : Data Primer Berdasarkan Tabel 4.3 diketahui bahwa mayoritas responden berusia tahun dengan jumlah 50 orang atau 50% total keseluruhan yang paling besar dikarenakan sudah bekerja atau sudah berpenghasilan, usia tahun dengan jumlah 26 orang atau 26%, usia tahun dengan jumlah 23 orang atau 23% dan moyoritas usia > 50 tahun dengan jumlah 1 orang atau 1% dikarenakan usia tersebut sudah mendekati pensiun atau sudah pensiun.

4 56 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Berikut ini hasil responden untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Matraman Jakarta Timur. Tabel 4.4 Persentase Data Responden Pendidikan No Kategori Frekuensi Persentase 1 SMA 45 45% 2 Diploma % 3 S % 4 S2 2 2% Jumlah % Sumber : Data Primer Berdasarkan Tabel 4.4 dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden pendidkan terakhir yang tertinggi adalah SMA dengan sebanyak 45 orang atau 45%, diploma 3 sebanyak 32 orang atau 32%, S1 sebanyak 21 orang atau 21% dan S2 sebanyak 2 orang atau 2%. Kondisi ini menggambarkan bahwa wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayana Pratama Matraman Jakarta Timur satu sebagian besar berpendidikan SMA.

5 57 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan Berikut ini hasil responden untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan status pernikahan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Matraman Jakarta Timur. Tabel 4.5 Persentase Data Responden Status Pernikahan No Kategori Frekuensi Persentase 1 Belum menikah 35 35% 2 Menikah 65 65% Sumber : Data Primer Jumlah % Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat disimpulakan bahwa responden dalam penelitian ini rata rata telah menikah yaitu berjumlah 65 orang atau 65% sedangkan yang belum menikah berjumlah 35 orang atau 35%. B. Analisis Statistik Deskriptif Pengujian deskriptif bertujuan untuk menguji seberapa besar nilai mean, standar deviasi, nilai minumum, median dan maksimum, sehingga diketahui seberapa besar keakuratan data dan penyimpangan pada data tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

6 58 Tabel 4.6 Hasil Uji Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Pengetahuan Peraturan Perpajakan ,08 2,368 Kesadaran Wajib Pajak ,25 5,587 Kualitas Pelayanan Fiskus ,30 2,385 Kemauan Wajib Pajak ,73 2,785 N (listwise) 100 Sumber : Data Primer Dari tabel diatas menjelaskan bahwa jumlah data yang dianalisa adalah sebanyak 100 responden. 1. Pengetahuan Peraturan Perpajakan Nilai minimum dan maksimum dari total skor variabel Pengetahuan Peraturan Perpajakan terhadap 100 responden yang telah dianalisa adalah minimum sebesar 13 dan maximum adalah 25 dengan nilai rata-rata 19,08 dan standar deviasi sebesar 2,368, responden yang menjawab dengan skor minimum ada pada responden no. 10 sedangkan responden yang menjawab dengan skor maksimum ada pada responden no. 15, 26, dan Kesadaran Wajib Pajak Nilai minimum dan maksimum dari total skor variabel Pengetahuan Peraturan Perpajakan terhadap 100 responden yang telah dianalisa adalah yang minimum sebesar 14 dan maximum sebesar 69, responden yang menjawab dengan skor minimum ada pada responden no 60 sedangkan

7 59 responden yang menjawab dengan skor maximum ada pada responden no. 20 dan 40, nilai rata-rata 21,25 dan standar deviasi sebesar 5, Kualitas Pelayanan Fiskus Nilai minimum dan maksimum dari total skor variabel Pengetahuan Peraturan Perpajakan terhadap 100 responden yang telah dianalisa adalah yang minimum sebesar 15 dan maximum sebesar 25, responden yang menjawab dengan skor minimum ada pada responden no 50 sedangkan responden yang menjawab dengan skor maximum ada pada responden no. 38 dan 42, nilai rata-rata 21,30 dan standar deviasi sebesar 2, Kemauan Wajib Pajak Nilai minimum dan maksimum dari total skor variabel Pengetahuan Peraturan Perpajakan terhadap 100 responden yang telah dianalisa yang minimum sebesar 14 dan maximum sebesar 25, responden yang menjawab dengan skor minimum ada pada responden no. 18 sedangkan responden yang menjawab dengan skor maximum ada pada responden no. 20 dan 90, nilai rata-rata 20,73 dan standar deviasi sebesar 2,785. C. Uji Kualitas Data 1. Uji itas Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Untuk mengukur validitas dapat dilakukan dengan

8 60 menganalisis butir yaitu dengan mengkolerasikan skor butir pertanyaan dengan total skor pada setiap variabel. Uji signifikan dilakukan dengan membandingkan niali r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n 2, dalam hal ini adalah jumlah sampel. Pada kasus kemauan untuk membayar pajak wajib pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas jumlah sampel (n) = 100 responden, sehingga besarnya df dapat dihitung = 98. Dengan df 98 dan alpha 0,05 di dapat r tabel = 0,197. Dengan menggunakan program SPSS versi 22, hasil uji validitas dari empat variabel untuk 100 responden disajikan dibawah ini. Tabel 4.7 Hasil Uji itas Pengetahuan Peraturan Perpajakan ( PPP ) Nomor Butiran Pertanyaan 1 (PPP) 2 (PPP) 3 (PPP) 4 (PPP) 5 (PPP) Sumber : Data output spss 22 Pearson Corelation 0,373** 0,502** 0,654** 0,521** 0,600** Sig (2-Tailed) Keterangan Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel pengetahuan peraturan perpajakan memiliki r hitung > 0,197 dan nilai signifikansi dibawah 0,05 maka dapat disimpulkan nahwa item pertanayaan yang digunakan untuk mengukur variabel pengetahuan peraturan perpajakan dinyatakan valid.

9 61 Tabel 4.8 Hasil Uji itas Kesadaran Wajib Pajak (KMP) Nomor Butiran Pertanyaan 1 (KWP) 2 (KWP) 3 (KWP) 4 (KWP) 5 (KWP) Pearson Corelation 0,570** 0,654** 0,621** 0,568** 0,571** Sig (2- Tailed Keterangan Sumber : Data output spss 22 Berdasarkan tabel 4.8 diatas dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel kesadaran wajib pajak memiliki r hitung > 0,197 dan nilai signifikansi dibawah 0,05 maka dapat disimpulkan nahwa item pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel kesadaran wajib pajak dinyatakan valid. Tabel 4.9 Hasil Uji Kualitas Pelayana Fiskus (KPF) Nomor Butiran Pertanyaan Pearson Corelation Sig (2-Tailed) Keterangan 1 (KPF) 2 (KPF) 3 (KPF) 4 (KPF) 5 (KPF) 0,397** 0,424** 0,443** 0,502** 0,461** Sumber : Data Output spss 22

10 62 Berdasarkan tabel 4.9 diatas dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel kualitas pelayanan fiskus memiliki r hitung > 0,197 dan nilai signifikansi dibawah 0,05 maka dapat disimpulkan nahwa item pertanayaan yang digunakan untuk mengukur variabel kualitas pelayanan fiskus dinyatakan valid. Tabel 4.10 Hasil Uji itas Kemauan Wajib Pajak (KWP) Nomor Butiran Pertanyaan Pearson Corelation Sig (2-Tailed) Keterangan 1 (KWP) 2 (KWP) 3 (KWP) 4 (KWP) 5 (KWP) 0,401** 0,358** 0,460** 0,511** 0,521** Sumber : Data output spss 22 Berdasarkan tabel 4.10 diatas dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel kualitas pelayanan fiskus memiliki r hitung > 0,197 dan nilai signifikansi dibawah 0,05 maka dapat disimpulkan nahwa item pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel kemauan wajib pajak dinyatakan valid.

11 63 2. Uji Reliabilitas Uji reabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari instrument penelitian. Suatu instrument penelitian dapat dikatakan relibel jika nilai Cronbach Alpha berada > 0,06. Tabel 4.11 Menunjukan hasil uji reliabilitas untuk seluruh variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Item Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabel Variabel Cronbach Alpha Keterangan Pengetahuan Peraturan Perpajakan 0,197 Reliabel Kesadaran Wajib Pajak 0,801 Reliabel Kualitas Pelayanan Fiskus 0,776 Reliabel Kemauan Wajib Pajak 0,796 Reliabel Sumber : Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.11 menunjukan niali Cronbach Alpha atas variabel pengetahuan peraturan perpajakan sebesar 0,197, kesadaran membayar pajak sebesar 0,801, kualitas pelayanan fiskus sebesar 0,776 dan kemauan wajib pajak sebesar 0,796. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena memiliki nilai Cronbach Alpha lebih dari 0,60 sehingga indikator atau kuesioner yang digunakan pada setiap variabel dinyatakan handal atau dapat dipercaya sebagai alat ukur variabel.

12 64 D. Uji Asumsi Klasik Sebelum melakukan pengujian hipotesis, dilakukan uji asumsi klasik. Pengujian ini dilakukan untuk mendeteksi terpenuhinya asumsi-asumsi dalam model regresi berganda dan untuk menginteprestasikan data agar lebih relavan dalam menganalisi. 1. Uji Normalitas Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini dapat dengan menggunakan dua model yaitu : a) Normal Probability Plot yang dapat dilihat pada penyebaran data yang berupa titik-titik pada sumbu diagonal dari titik-titik pada sumbu diagonal dari grafik, jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi tersebut memenuhi asumsi normalitas dan sebaliknya, jika data menyebar jauh dari grafik diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal maka model regresi tersebut tidak berdistribusi secara normal. b) Uji One Sample Komogorov Smirnov yang dapat dilihat dari signifikan, apabila nilai sig > 0,05 maka data dapat dikatakan terdistribusi dengan normal.

13 65 Gambar 4.1 Uji Normalitas Grafik P-Plot Dari gambar 4.1 terlihat bahwa titik-titik tersebut tersebar mendekati garis diagonal, ini membuktikan bahwa model regresi ini memenuhi asumsi normalitas. Dengan hasil diatas dapat dikatakan bahwa yang dibuat merupakan model yang valid. Hasil uji normalitas juga dapat terlihat dengan pendekatan Kolmogorov-smirnov, yakni jika nilai uji K-S > dibandingkan taraf signifikan 0,05 maka sebaran data tidak menyimpang dari kurva normalnya.

14 66 Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 100 Normal Mean, Parameters a,b Std. Deviation 2, Most Extreme Differences Absolute,087 Positive,056 Negative -,087 Test Statistic,087 Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction..760 c Berdasarkan hasil yang diperoleh pada tabel 4.12 dapat disimpulkan bahwa hasil uji One Sample Kolmogorov Smirnov Z untuk seluruh variabel memberikan nilai 0,087 dengan asymp sig. (2-tailed) yakni 0,760 yang berarti lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Oleh karena itu data ini telah memenuhi asumsi normalitas dan dapat dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan analisis regresi. 2. Uji Multikolonieritas Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi antar variable bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen, untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolonieritas dapat dilihat dari nilai tolerance adalah > 0,10 dan

15 67 batas Variance Inflation Factor (VIF) adalah < 10 maka tidak ada multikolonieritas anat variabel bebas dalam model regresi. Tabel dibawah ini merupaakan hasil uji multikolonieritas. Tabel 4.13 Hasil Uji Multikolonieritas Coefficients a Model 1 (Constant) Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Std. B Error Beta t Sig. Tolerance VIF Pengetahuan Peraturan Perpajakan Kemauan Wajib Pajak Kualitas Pelayanan Fiskus a. Dependent Variable: y Sumber : Data Primer Tabel diatas menunjukan nilai tolerance dan VIF dari masing-masing variable independen, yaitu : 1) Pengetahuan Peraturan Perpajakan (PPP) Variabel ini memiliki nilai tolerance sebesar 0,901 dan niali VIF sebesar 1,110. Berdasarkan hasil pengujian menunjukan bahwa nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengindikasikan adanya multikolonieritas atau asumsi non multikolonieritas terpenuhi.

16 68 2) Kesadaran Wajib Pajak (KWP) Variabel ini emiliki nilai toleransi sebesar 0,900 dan nilai VIF sebesar 1,111 Berdasarkan hasil pengujian menunjukan bahwa nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengindikasikan adanya multikolonieritas atau asumsi non multikolonieritas terpenuhi. 3) Kualitas Pelayanan Fiskus Variabel ini memiliki nilai toleransi sebesar 0,826 dan nilai VIF sebesar 1,211 Berdasarkan hasil pengujian menunjukan bahwa nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengindikasikan adanya multikolonieritas atau asumsi non multikolonieritas terpenuhi. 3. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi kesamaan varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas adalah dengan melihat ada atau tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot. Dasar pengambilan keputusan, jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas angka nol (0) pada sumbu Y maka tidak terjadi heteroskedastisitas, berikut gambar scatterplot :

17 69 Gambar 4.2 Uji Heteroskedastisitas Dari grafik diatas terlihat titik-titik yang menyebar secara acak, tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol (0) pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai memprediksi Y.

18 70 E. Uji Kesesuaian Model 1. Analisis Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Uji ini dilakukan untuk mengukur kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan varaiabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi dependen amat terbatas. Tabel berikut menunjukan hasil uji koefisen determinasi (R 2 ) : Tabel 4.14 Hasil Analisis Koefisien Determinasi (R 2 ) Model Summary b Adjusted Std. Error of Model R R Square R Square the Estimate a a. Predictors: (Constant), x3, x1, x2 b. Dependent Variable: y Berdasarkan tabel 4.12 dapat diketahui bahwa adjusted R square adalah 0,055, hal ini berarti 05,50% variasi kemauan pajak pribadi dapat dijelaskan oleh variasi dari ke tiga variabel independent yang meliputi pengetahuan peraturan perpajakan, kesadaran membayar pajak, kualitas pelayanan fiskus. Sedangkan sisanya 94.5% dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model.

19 71 2. Uji Silmutan (Uji F) Uji simultan ( Uji F ) ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil uji F dapat dilihat pada tabel ANOVA. Hasil Uji F menunjukan variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat, Menentukan tingkat signifikan sebesar 0,05 (a = 5%). Ketentuan penolakan dan penerimaan hipotesis adalah sebagai berikut : a. Jika nilai signifikansi F > 0,05 atau F hitung < F tabel, maka Ho diterima dan menolak Ha (koefisiensi regresi tidak signifikan). Ini berarti bahwa secara bersama sama variabel pengetahuan peraturan perpajakan, kesadaran wajib pajak, dan kualitas pelayanan fiskus tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kemauan wajib pajak. b. Jika nilai signifikansi F < 0,05 atau F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan menerima Ha (koefisiensi regresi signifikan). Ini berarti bahwa secara bersama sama variabel pengetahuan peraturan perpajakan, kesadaran wajib pajak, dan kualitas pelayanan fiskus berpengaruh signifikan terhadap variabel kemauan wajib pajak.

20 72 Hasil uji signifikan simultan (uji F) dapat dilihat berikut ini : Tabel 4.15 Uji Simultan F Variabel Y, X1, X2, X3 ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 64, ,387 2, b Residual 703, ,329 Total 767, a. Dependent Variable: y b. Predictors: (Constant), x3, x1, x2 Berdasarkan tabel 4.14 dapat diketahui nilai F hitung sebesar dengan tingkat signifikan sedangkan pada F tabel dengan signifikansi diketahui df1 = k 1, (dimana k adalah jumlah variabel) atau 4 1 = 3 dan df2 = n k (dimana n adalah jumlah sampel) atau = 96 maka F tabel sebesar 2,70. Berdasarkan kriteria uji F yang telah ditentukan, oleh karena itu F hitung > F tabel (2,918 > 2,70) dan tingkat signifikan < 0,05 berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan Kata lain bahwa persamaan regresi yang terbentuk dari variabel pengetahuan peraturan perpajakan, kesadaran wajib pajak, dan kualitas pelayanan fiskus sebagai variabel independen secara bersama sama berpengaruh signifikan terhadap kemauan wajib pajak orang pribadi sebagai variabel dependen.

21 73 F. Uji Hipotesis 1. Uji Parsial (Uji T) Uji parsial (uji t) berguna untuk menguji pengaruh dari masing masing variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen, menentukan tingkat signifikan (a) yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 5%. Kriteria penilaian yang dipakai adalah apabila p-value < a maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan t tabel dengan tingkat signifikan 0,05/2 = 0,025 (pengujian dua sisi) dan df = n k (dimana n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel) atau = 96, maka diperoleh t tabel sebesar 1,985 berikut hasil Uji Statistik t dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.16 Uji Statistik t Coefficients a Model 1 (Constant) Unstandardized Coefficients Std. B Error Standardized Coefficients Beta t Sig. 16,751 2,950 5,678,000 Pengetahuan Peraturan Perpajakan,211,121,180 1,744,084 Kesadaran Wajib Pajak,133,051,267 2,594,001 Kualitas Pelayanan Fiskus -,135,126 -,116-1,076,285 a. Dependent Variable: y Sumber : Data primer

22 74 Hasil pengujian dapat dilihat dari nilai uji t dan hasil signifikan pengujian dapat dilihat pada tabel 4.16 dari uji stastistik t antara lain masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dapat disajikan sebagai berikut : 1) Pengetahuan Peraturan Perpajakan Untuk variabel pengetahuan peraturan perpajakan (X1) terlihat nilai sig 0,084. Nilai sig lebih besar dari nilai probabilitas 0,05 maka 0,084 > 0,05 hasil t hitung menunjukan bahwa t hitung 1,744 < t tabel 1,985. Maka H a ditolak H o diterima yang artinya pengetahuan peratuan perapajakan secara positif tidak berpengaruh terhadap kemauan untuk membayar pajak wajib pajak orang pribadi (Y) pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Matraman Jakarta Timur. 2) Untuk variabel kesadaran wajib pajak (X2) terlihat nilai sig 0,001, nilai ini lebih besar dari 0,05 atau 0,001 < 0,05.. Hasil t hitung menujukan bahwa t hitung 2,594 > 1,985 maka Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya kesadaran wajib pajak secara positif berpengaruh terhadap kemauan wajib pajak orang pribadi (Y) pada KPP Pratama Matraman Jakarta Timur. 3) Untuk variabel kualitas pelayanan fiskus (X3) terlihat nilai sig 0,285, nilai ini lebih besar dari 0,05 atau 0,285 > 0,05. Hasil t hitung menunjukan bahwa t hitung -1,076 < 1,985 maka Ha ditolak Ho diterima yang artinya kesadaran membayar pajak secara positif tidak berpengaruh terhadap

23 75 kemauan untuk membayar pajak wajib pajak orang pribadi (Y) pada KPP Pratama Matraman Jakarta Timur. 2. Uji Regresi Linier Berganda Uji regresi linier berganda yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel indenden yaitu pengetahuan peraturan perpajakan (X 1 ), kesadaran membayar pajak (X 2 ), dan kualitas pelayana fiskus (X 3 ) terhadap variabel dependen kemauan wajib pajak (Y). Berikut tabel menunjukan hasil uji regresi linier berganda : Model 1 (Constant) Pengetahuan Peraturan Perpajakan Kesadaran Wajib Pajak Kualitas Pelayanan Fiskus a. Dependent Variable: y Sumber : Data Primer Tabel 4.17 Hasil Uji Regresi Linier Berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Std. B Error Standardized Coefficients Beta t Sig. 16,751 2,950 5,678,000,211,121,180 1,744,084,133,051,267 2,594,011 -,135,126 -,116-1,076,285

24 76 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui persamaan regresinya, untuk pengetahuan peraturan perpajakan (X 1 ), kesadaran membayar pajak (X 2 ), kualitas pelayasan fiskus (X 3 ) terhadap kemauan wajib pajak (Y) adalah sebagai berikut : Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + e Kemauan Wajib Pajak = 16, ,211 X1 + 0,133 X2 + -0,135 X3 + e Dari hasil pengujian regresi diatas, maka dapat diketahui bahwa nilai konstanta 16,751 artinya pengetahuan peraturan perpajakan, kesadaran membayar pajak, kualitas pelayasan fiskus memiliki koefisien positif hal ini berarti bahwa semakin baik pengetahuan peraturan perpajakan, kesadaran membayar pajak, kualitas pelayasan fiskus maka semakin baik kemauan wajib pajak. G. Pembahasan Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk menguji Pengetahuan Peraturan Perpajakan, kesadaran Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan Fiskus terhadap Kemauan Wajib Pajak Orang Pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Matraman Jakarta Timur, maka diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Pengaruh Pengetahuan Peraturan Perpajakan Terhadap Kemauan Wajib Pajak Orang pribadi. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa tingkat signifikansi variabel pengetahuan peraturan perpajakan 0,084 > 0,05 sehingga dapat dan nilai koefisien sebesar 0,211 yang menunjukan bahwa terdapat hubungan positif antara pengetahuan peraturan perpajakan dengan kemauan wajib pajak. Sedangkan hasil t hitung menunjukan bahwa t hitung 1,744 < t tabel 1,985. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengetahuan peraturan perpajakan tidak berpengaruh secara signifikan dengan kemauan wajib pajak orang pribadi yang dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Matraman Jakarta Timur.

25 77 Hasil penelitian tidak sejalan dengan Handayani (2012) menunjukan bahwa pengetahuan peraturan perpajakan terdapat pengaruh terhadap tingkat kemauan wajib pajak orang pribadi. Namun penelitian sejalan dengan atiqah (2010) dan Hardianingsih (2011) yang menunjukan pengetahuan peraturan perpajakan tidak berpengaruh yang signifikan terhadap kemauan wajib pajak orang pribadi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor-faktor yang sangat penting perananya dalam membantu wajib pajak melaksanakan kewajibannya, khususnya pengetahuan tentang peraturan perpajakan dan sanksi dendanya. Sebagian wajib pajak memperoleh pengetahuan pajak dan petugas pajak, selain itu juga ada yang diperoleh dari radio, televisi majalah pajak, internet, konsultan pajak dan ada juga yang diperoleh dari pelatihan pajak atau kursus pajak. Tanpa adanya pengetahuan, wajib pajak akan mengalami kesulitan dalam mendaftarkan diri, mengisi SPT dan membayar pajak. Pembayaran pajak oleh wajib pajak dilakukan apabila sanksi pajak dipandang sebagai kekuatan yang memaksa wajib pajak untuk mematuhi undang-undang dan peraturan perpajakan. Masyarakat akan membayar pajak apabila sanksi pajak dipandang dapat dilaksanakan secara adil, logis, konsisten dan dapat menjangkau para pelanggar (Handayani, 2012). Hal ini menunjukan bahwa responden dalam penelitian ini mengetahui dan paham tentang peraturan perpajakan memiliki kemauan untuk membayar wajib pajaknya, dikarenakan adanya sanksi yang diterapkan dalam peraturan perpajakan.

26 78 2. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kemauan Wajib Pajak Orang Pribadi. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa tingkat signifikansi variabel kesadaran membayar pajak 0,011 < 0,05 dan nilai koefisien sebesar 0,133 yang menunjukan bahwa terdapat hubungan positif antara kesadaran wajib pajak dengan kemauan wajib pajak orang pribadi. Sedangkan hasil t hitung menunjukan bahwa t hitung 2,594 > t tabel 1,985. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kesadaran wajib pajak berpengaruh secara signifikan dengan kemauan wajib pajak orang pribadi yang dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Matraman Jakarta Timur. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hardianingsih (2011), dan jessika novia 2013 yang menunjukan bahwa kesadaran wajib pajak berpengaruh terhadap kemauan wajib pajak orang pribadi. Namun penelitian ini tidak sejalan dengan peneliti yang dilakukan oleh Atiqah (2010) dan Widyawati (2010) menunjukan bahwa kesadaran wajib pajak tidak berpengaruh terhadap kemauan wajib pajak orang pribadi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kesadaran wajib pajak dapat meningkatkan kemauan wajib pajak orang pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Matraman Jakarta Timur. Hal ini menunjukan sikap wajib pajak tentang kesadaran terhadap perpajakan cukup baik, artinya kesadaran wajib pajak cukup dimengerti bagaimana masyarakat yang memiliki kewajiban membayar pajak secara berkala guna perkembangan negara khususnya pembangunan masyarakat luas. Selain itu semakin tinggi tingkat kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak maka semakin tinggi pula tingkat kemauan wajib pajak. Hal ini perlu dipertahankan

27 79 oleh pihak-pihak terkait agar para wajib pajak tetap sadar akan pajak dan mereka telah mempunyai pandangan positif terhadap pajak. 1. Pengaruh Kualitas Pelayanan Fiskus Terhadap Kemauan Wajib Pajak Orang Pribadi. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa tingkat signifikansi variabel kualitas pelayanan fiskus 0,285 > 0,05 dan nilai koefisien sebesar - 0,135 yang menunjukan bahwa terdapat hubungan positif antara kualitas pelayanan fiskus dengan kemauan wajib pajak orang pribadi. Sedangkan hasil t hitung menunjukan bahwa t hitung -1,076 < t tabel 1,985. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan fiskus tidak berpengaruh secara signifikan dengan kemauan wajib pajak orang pribadi yang dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Matraman Jakarta Timur. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Arum, Harjanti Puspita (2012) yang menghasilkan bahwa kualitas pelayanan fiskus terdapat pengaruh secra signifikan terhadap kemauan wajib pajak orang pribadi. Namun hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Jessika Novia (2013) yang menghasilkan kesimpulan tidak terdapat pengaruh kualitas pelayanan fiskus terhadap kemauan wajib pajak orang pribadi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kualitas pelayanan fiskus masih belum mampu meningkatkan kemauan wajib pajak orang pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Matraman Jakarta Timur. Hal ini berhubungan dengan teori atribusi yang mana perilaku wajib pajak dipengaruhi oleh faktor eksternal atau dari luar, artinya individu akan terpaksa berprilaku karena kualitas pelayanan fiskus yang memuaskan akan meningkatkan tingkat kemauan wajib pajak orang pribadi. Oleh karena itu, perlu adanya upaya

28 80 meningkatkan kualitas pelayanan fiskus terhadap wajib pajak mengenai perpajakan. Apabila kualitas pelayanan fiskus yang diberikan oleh petugas sangat baik atau memuaskan, dapat meningkatkan kemauan wajib pajak dalam memenuhi perpajakannya.

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu merupakan salah satu kantor

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut : BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi pajak bumi dan bangunan di Kelurahan Mampang

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang memiliki usaha percetakan dan terdaftar di KPP Tanggerang Timur, dengan total

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

Data Deskriptif Keterangan Jumlah % BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian beserta hipotesis yang akan dijelaskan pada bagian akhir bab. Hasil penelitian dan pembahasan akan dijelaskan secara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Frekuensi Analisis frekuensi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pratama Bangka Selindung, Pangkal Pinang. Pengumpulan data dilaksanakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pratama Bangka Selindung, Pangkal Pinang. Pengumpulan data dilaksanakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM Penelitian ini dilakukan terhadap fiskus yang terdaftar pada KPP Pratama Bangka Selindung, Pangkal Pinang. Pengumpulan data dilaksanakan melalui penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM wilayah Jakarta Barat. Agar penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Yamatogomu Indonesia merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang karet untuk autopart, cahaya elektrik, appliance

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas hasil data yang telah dikumpulkan dari para responden yaitu karyawan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang di Tangerang. Data hasil kuesioner yang telah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Organisasi Pemerintah mengeluarkan surat keputusan Presiden RI No. 132 tahun 1967 tanggal 24 agustus 1967 tentang pokok-pokok organisasi dan prosedur bidang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberi gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

Bab IV. Analisis dan Hasil Pembahasan. Penelitian ini menggunakan kuisioner yang dibagikan ke 125 orang

Bab IV. Analisis dan Hasil Pembahasan. Penelitian ini menggunakan kuisioner yang dibagikan ke 125 orang Bab IV Analisis dan Hasil Pembahasan A. Gambaran Umum Responden Penelitian ini menggunakan kuisioner yang dibagikan ke 125 orang mahasiswa jurusan akuntansi angkatan 2008 yang masih aktif. Namun dari 125

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Sarinah adalah pusat perbelanjaan setinggi 74 meter dan 15 lantai yang terletak di Menteng, Jakarta.Gedung ini mulai dibangun pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Responden Karakteristik responden diperoleh melalui penyebaran kuesioner yang disebarkan kepada 109 orang responden pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Sinde Multi Kemasindo merupakan anak perusahan PT Sinde Bumi Sentosa. PT Sinde Multi Kemasindo didirikan pada tahun 2001, bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci