MUTILASI DITINJAU DARI PERSPEKTIF PSIKOLOGI KRIMINAL DAN PENERAPAN KETENTUAN PIDANA TERHADAP PELAKU MUTILASI

Transkripsi

1 1 MUTILASI DITINJAU DARI PERSPEKTIF PSIKOLOGI KRIMINAL DAN PENERAPAN KETENTUAN PIDANA TERHADAP PELAKU MUTILASI (Analisis Terhadap Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 1549K/PID/2009 dan Putusan Pengadilan Negeri Semarapura Nomor: 44/PID.B/2014/PN.Srp) SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Oleh: YOSHUA NIM: FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

2 2 MUTILASI DITINJAU DARI PERSPEKTIF PSIKOLOGI KRIMINAL DAN PENERAPAN KETENTUAN PIDANA TERHADAP PELAKU MUTILASI (Analisis Terhadap Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 1549K/Pid/2009 dan Putusan Pengadilan Negeri Semarapura Nomor: 44/PID.B/2014/PN.Srp) SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Oleh: YOSHUA NIM: Disetujui Oleh: Ketua Departemen Hukum Pidana, (Dr.M.Hamdan,SH,MH) NIP Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II, (Liza Erwina,SH, M.Hum) NIP (Rafiqoh Lubis,SH,M.Hum) NIP: FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

3 1 KATA PENGANTAR Dengan segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kemurahan dan rahmatnya yang diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul: Mutilasi Ditinjau Dari Perspektif Psikologi Kriminal dan Penerapan Ketentuan Pidana Terhadap Pelaku Mutilasi (Analisis Terhadap Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 1549K/PID/2009 dan Putusan Pengadilan Negeri Semarapura Nomor: 44/PID.B/2014/PN.Srp). Skripsi ini disusun guna melengkapi dan memenuhi tugas dan syarat untuk meraih gelar Sarjana Hukum di, dimana hal tersebut merupakan kewajiban bagi setiap mahasiswa/i yang ingin menyelesaikan perkuliahannya. Penulis telah mencurahkan segenap hati,pikiran dan kerja keras dalam penyusunan skripsi ini. Namun penulis menyadari bahwa didalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan, baik isi maupun kalimatnya. Oleh sebab itu skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Di dalam penyusunan skripsi ini Penulis mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof.Dr.Runtung Sitepu,SH,M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universtas Sumatera Utara; 2. Bapak Dr.M.Hamdan,SH,MH, selaku Ketua Departemen Pidana Fakultas Hukum ; 3. Ibu Liza Erwina,SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I dan juga selaku Sekretaris Departemen Hukum Pidana yang telah banyak memberikan bantuan bimbingan dan arahan-arahan kepada penulis pada saat penulisan skripsi ini; 4. Ibu Rafiqoh Lubis,SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan bantuan, bimbingan dan arahan-arahan kepada penulis pada saat penulisan skripsi ini; 5. Seluruh Dosen dan Staff pengajar di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik dan membimbing penulis selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum ; i

4 2 6. Teristimewa untuk orang tuaku tersayang Robert Pasaribu, SH, MH dan Rosma Kardina br. Sibarani, SE, adikku Yohanna Octavia, keempat Uda dan Inanguda-ku beserta keluarga dan kedua Amangboru dan Namboru-ku beserta keluarga, terimakasih atas perhatian dan dukungan serta doa yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini; 7. Buat semua kakak dan abang sepupuku yang memberikan doa dan dukungan selama penyusunan skripsi ini; 8. Buat pacarku tersayang Desy Lustiyani Rajagukguk yang selalu memberikan dukungan dan doa selama penyusunan skripsi ini; 9. Buat sahabat-sahabatku Hendro Hezkiel Siboro, Maruli Simalango, Virsa, Joy, Eka Silalahi, Ardi, Selly, Marissa, Apresya Handayani yang terbaik yang telah memberikan semangat dan dukungan doa karena sama-sama melakukan penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak luput dari kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dan menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Medan, Nopember YOSHUA ii

5 3 DAFTAR ISI Kata Pengantar... Daftar Isi... i iii Abstraksi BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 5 C. Tujuan Dan Manfaat Penulisan... 5 D. Keaslian Penulisan... 6 E. Tinjauan Kepustakaan Kriminologi dan Psikologi Kriminal Tindak Pidana Terhadap Jiwa dan Mutilasi F. Metode Penelitian G. Sistematika Penulisan BAB II FAKTOR YANG MENYEBABKAN PELAKU MELAKUKAN MUTILASI DI TINJAU DARI PSIKOLOGI KRIMINAL A. Teori-Teori Penyebab Kejahatan Menurut Kriminologi B. Teori-Teori Psikologi Kriminal Penyebab Kejahatan C. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Mutilasi Ditinjau Dari Psikologi Kriminal iii

6 4 BAB III PENERAPAN KETENTUAN PIDANA TERHADAP PELAKU MUTILASI DALAM KASUS PUTUSAN MA NO.1549K/PID/2008 DAN PUTUSAN NO 44/PID.B/2004/PN SRP A. Ketentuan Hukum Pidana Yang Berkaitan Dengan Mutilasi B. Penerapan Ketentuan Pidana Terhadap Pelaku Mutilasi 1. Putusan Mahkamah Agung Nomor 1549K/PID/2009 a. Kronologis Kasus b. Dakwaan c. Fakta Hukum d. Barang Bukti e. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum f. Putusan Hakim g. Analisis Juridis Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 1549K/PID/ Putusan Nomor 44/PID.B/2004/PN SRP a. Kronologis Kasus b. Dakwaan c. Alat Bukti d. Barang Buti e. Fakta Hukum f. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum g. Putusan Hakim iv

7 5 h. Analisis Juridis Terhadap Putusan Nomor 44/PID.B/2004/PN SRP BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA v

8 6 Abstraksi Oleh: Yoshua * Liza Erwina ** Rafiqoh Lubis *** Penulisan skripsi diberi judul Mutilasi Ditinjau Dari Perspektif Psikologi Kriminal dan Penerapan Ketentuan Pidana Terhadap Pelaku Mutilasi (Analisis Terhadap Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 1549K/PID/2009 dan Putusan Pengadilan Negeri Semarapura Nomor: 44/PID.B/2014/PN.Srp). Mutilasi (human cutting body) merupakan tindak pidana yang tergolong kejahatan terhadap tubuh dan nyawa dalam bentuk pemotongan bagian-bagian tubuh tertentu dari korban. Apabila ditinjau dari segi gramatikal, kata mutilasi itu sendiri berarti pemisahan, pemutusan, pemotongan bagian tubuh tertentu. Kejahatan Mutilasi merupakan suatu jenis pidana yang digolongkan ke dalam bentuk kejahatan yang tergolong sadis (rare crime) oleh karena objek kejahatan tersebut adalah manusia baik dalam kondisi hidup maupun telah meninggal. Permasalahan yang ada dianalisa dari segi psikologi kriminal, untuk memperoleh kesimpulan faktor yang menjadi penyebab terjadinya mutilasi oleh terdakwa, dan penerapan ketentuan pidana terhadap pelaku mutilasi. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian yuridis normative. Metode pendekatan yang digunakan library research. Data diperoleh dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana dan semua dokumenyang merupakan informasi atau hasil kajian tentang mutilasi ditinjau dari perspektif psikologi kriminal, buku-buku karya ilmiah dan beberapa sumber ilmiah serta sumber internet yang berkaitan dengan permasalahan dalam skripsi ini. Kesimpulan yang diambil penulis maraknya modus mutilasi ini digunakan oleh para pelaku kejahatan terjadi karena berbagai faktor disamping untuk menghilangkan jejak, dan juga latar belakang kondisi psikologis si pelaku baik itu karena kondisi psikis dari seseorang dimana terjadi gangguan terhadap kejiwaan dari seseorang sehingga dapat melakukan tindakan yang dapat digolongkan sebagai tindakan yang tidak manusiawi tersebut, karena faktor ekonomi, karena faktor sosial atau juga karena faktor rumah tangga dari si pelaku mutilasi. * Mahasiswa Fakultas Hukum USU Departemen Hukum Pidana. ** Dosen Pembimbing I / Staff Pengajar Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum. *** Dosen Pembimbing II / Staff Pengajar Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum. vi