BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indosat, Telkomsel,XL,yang bergerak di bidang service dan product.service nya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indosat, Telkomsel,XL,yang bergerak di bidang service dan product.service nya"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT.Nexwave adalah perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi mobile jaringan yg mempunyai customer: Huawei, Nokia, Ericsson, H31, Indosat, Telkomsel,XL,yang bergerak di bidang service dan product.service nya adalah pemasangan jaringan tower BTS sd ke provider,sehingga signal dapat tersambung dengan baik,pt.nexwave berdiri sejak 21 Juni 2004 dgn awal karyawan sekitar 200 orang engineer,yang berada dalam pengawasan PT.Telechoice,yang merupakan perusahaan induk di Singapore yang bergerak di bidang tehnik jaringan terbesar di Asia Pacific yg tergabung di dalam group SingTel atau Singapore Technology,PT.Nexwave juga mempunyai cabang di berbagai Negara seperti di Manila,Singapore,Thailand,Indonesia,Vietnam Dan Malaysia,Karyawan PT.Nexwave saat ini berjumlah 1577 orang yang tersebar di 8 kota seluruh Indonesia,mulai dari:jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Lombok, Makassa,Palembang,Ambon, Papua,yang dipimpin oleh seorang President Director bernama Suwanto Santoso,warga Negara Singapore.Salah satu tugas yang utama juga adalah meliputi menjaga kwalitas signal para pejabat di Jakarta seperti Presiden,wakil Presiden,para Menteri dan pejabat tinggi Negara yang dikenal dengan VVIP agar signal mereka selama menggunakan HP akan selalu tidak bermasalah. Disamping service jasa,pt.nexwave juga mempunyai produk-produk seperti:battery,power supply,retrifyer,feder 59

2 60 cable,filing cabinet,dan juga pemasangan penguat signal di dlm gedung oleh bagian IBC (In Building Coverage) agar signal di dalam gedung mempunyai kualitas yang tetap baik.sebagian besar karyawan PT.Nexwave adalah 90% engineer dan sisanya adalah karyawan back office. B. Karakteristik Responden 1) Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini : Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent < Valid Total Sumber:data diolah dari kuesioner,2015. Berdasarkan hasil pengolahan data dalam tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa dari 110 responden yang memiliki jumlah tertinggi adalah responden dengan usia di antara tahun yaitu sebesar 49,1% tetapi tidak berdeba jauh dengan usia tahun yaitu sebesar 46,4% dan terendah adalah responden dengan usia dibawah 20 dan usia tahun yaitu sebesar 1,8%

3 61 dan 2,7%. Secara umum karyawan pada PT.Nexwave berada pada usia produktif yaitu < ) Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini : Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent wanita Valid pria Total Sumber:data diolah dari kuesioner,2015. Berdasarkan data pada tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa dari 110 responden terdapat 47 responden atau sebesar 42.7% berjenis kelamin wanita. Dan hanya terdapat 63 respoden atau sebesar 57,3% yang berjenis kelamin pria. 3) Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini :

4 62 Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent smp sma Valid diploma sarjana S Total Sumber:data berdasarkan kuesioner,2015. Berdasarkan pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa dari 110 responden, jumlah karyawan yang memiliki tingkat pendidikan SMP sebanyak 4 orang atau 3.6%, karyawan yang memiliki tingkat pendidikan SMA sebanyak 19 orang atau 17.3% karyawan yang memiliki tingkat pendidikan Diploma/D3 sebanyak 32 orang atau 29.1%, dan karyawan yang memiliki tingkat pendidikan Sarjana sebanyak 52 orang atau 47.3%.,dan karyawan yang memiliki tingkat pendidikan S2 sebanyak 3 orang atau 2.7%,Jadi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan memiliki tingkat pendidikan S2. 4) Karakteristik Responden Berdasarkan Status Karakteristik responden berdasarkan status dapat dilihat pada tabel 4.4 di bawah ini :

5 63 Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Belum Menikah Menikah Total Sumber:data yang diolah dari kuesinoer,2015. Berdasarkan pada tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa dari 110 responden terdapat 56 responden atau sebesar 50.9% berstatus menikah. Sedangkan terdapat 54 responden atau sebesar 49.1% berstatus belum menikah. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan sudah menikah. C. Karakteristik Jawaban Kuesioner 1) Karakteristik Jawaban Kuesioner Variabel Dukungan Organisasi Yang Dirasakan Tabel 4.5 Karakteristik Jawaban Kuesioner Variabel Dukungan Organisasi Yang Dirasakan

6 64 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DO DO DO DO DO DO DO DO Valid N (listwise) 110 Sumber : Data yang diolah dari kuesioner, Dilihat dari tabel 4.5 diatas, bahwa nilai rata-rata untuk indikator DO1 (3,78), DO2 (3,65), DO3 (3,25), DO4 (3,70), DO5 (3,82),DO7 (3,92) DAN DO8 (3,80) memiliki nilai rata-rata level tertinggi hal ini berarti ratarata dari responden menjawab setuju, kemudian untuk indikator DO6 (2,88) responden menjawab tidak setuju. 2) Karakteristik Jawaban Kuesioner Variabel Kepuasaan Kerja Tabel 4.6 Karakteristik Jawaban Kuesioner Variabel Kepuasaan Kerja Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation KK KK KK KK KK KK KK KK Valid N (listwise) 110 Sumber : Data yang diolah dari kuesioner, 2015.

7 65 Dilihat dari tabel 4.6 diatas, bahwa nilai rata-rata untuk indikator KK1 (3,81), KK2 (3,75), KK3 (3,60), KK4 (3,70), KK5 (3,655),KK6 (3,655), KK7 (3,309), KK8 (3,491) berada di level tertinggi hal ini berarti rata-rata dari responden menjawab setuju. 3) Karakteristik Jawaban Kuesioner Variabel Perilaku Kewargaan Tabel 4.7 Karakteristik Jawaban Kuesioner Variabel Perilaku Kewargaan Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation PK PK PK PK PK PK PK PK Valid N (listwise) 110 Sumber : Data yang diolah dari kuesioner, Dilihat dari tabel 4.7 diatas, bahwa nilai rata-rata untuk indikator PK1 (3,85), PK2 (3,85), PK3 (3,88), PK4 (3,70), PK5 (3,34),PK6 (2,67), PK7 (3,75), PK8 (3,82) berada di level tertinggi hal ini berarti rata-rata dari responden menjawab setuju. D. Metode Analisis Data : Structural Equation Modeling (SEM) SEM (Structural Equation Modeling) adalah gabungan dari dua metode statistik yang terpisah yaitu analisis faktor (factor analysis) yang dikembangan di ilmu psikologis dan psikometri serta persamaan simultasn (silmutaneous equation modeling) (Ghozali, 2008). Langkah-langkah

8 66 pengujian yang dilakukan demi terpenuhinya asumsi-asumsi SEM merupakan tuntunan untuk permodelan SEM. baik pada proses pengumpulan datanya maupun proses pengolahan data yang menggunakan AMOS ) Uji Validitas dengan Analisis Faktor Konfirmatori (Confirmatory Analysis Factor) Analisis faktor konfirmatori dilakukan antar variabel eksogen dan variable endogen.pada model penelitian ini terdapat satu variable independen (eksogen) yaitu pengaruh dukungan organisasi yg dirasakan,dan dua variable dependen (endogen) yaitu kepuasaan kerja dan perilaku kewargaan.untuk itu akan dilakukan uji faktor konfirmatori antar variable independen (eksogen),dan antar variabel dependen (endogen). Gambar 4.1 Analisis Faktor Konfirmatori Antar Konstruk Eksogen Tabel 4.8

9 67 Hasil Standarized Regression Weights Antar Konstruk Eksogen dan Konstruk Endogen Estimate DO8 <--- DO.667 DO7 <--- DO.666 DO6 <--- DO DO5 <--- DO.542 DO4 <--- DO.527 DO3 <--- DO.223 DO2 <--- DO.655 D01 <--- DO.104 KK8 <--- KK.525 KK7 <--- KK.306 KK6 <--- KK.538 KK5 <--- KK.693 KK4 <--- KK.598 KK3 <--- KK.668 KK2 <--- KK.375 KK1 <--- KK.695 PK1 <--- PK.770 PK2 <--- PK.711 PK3 <--- PK.564 PK4 <--- PK.691 PK5 <--- PK.371 PK6 <--- PK PK7 <--- PK.691 PK8 <--- PK.702 Sumber : Data yang diolah dari kuesioner, 2015 Dari gambar 4.1 dan tabel 4.8, dapat diketahui bahwa dari uji validitas dengan analisis faktor konfirmatori terdapat indikator dengan nilai standardized loading faktor 0,50,yaitu DO6,DO3,DO1,KK7,KK2,PK5, Dan PK6. a) Analisis Faktor Konfirmatori Antar Konstruk Eksogen Variabel eksogen adalah setiap variabel yang mempengaruhi variabel lain, namun tidak dipengaruhi oleh variabel sebelumnya (Ghozali, 2008). Dalam penelitian ini, variabel eksogen adalah dukungan organisasi yang dirasakan.

10 68 Gambar 4.2 Tabel 4.9 Hasil Standardized Regression Weight : (Group number 1 Default Model) Antar Konstruk Eksogen Estimate DO8 <--- DO.667 DO7 <--- DO.666 DO6 <--- DO DO5 <--- DO.542 DO4 <--- DO.527 DO3 <--- DO.223 DO2 <--- DO.655 D01 <--- DO.104 Sumber : Data yang diolah dari kuesioner, 2015 Dari gambar 4.2 dan table 4.9, dapat diketahui bahwa dari uji validitas dengan analisis faktor konfirmatori terdapat beberapa indikator dengan nilai

11 69 standardized loading factor 0,50 yaitu DO6, DO3,DO1 Oleh karena itu, indikator tersebut akan dihilangkan. Analisis Faktor Konfirmatori Antar Konstruk Eksogen (Modifikasi) Gambar 4.3 Tabel 4.10 Hasil Standardized Regression Weight : (Group number 1 Default Antar Konstruk Eksogen (modifikasi) Estimate DO8 <--- DO.682 DO7 <--- DO.687 DO5 <--- DO.562 DO4 <--- DO.528 DO2 <--- DO.621 Sumber : Data yang diolah dari kuesioner, Hasil dari modifikasi uji validitas dengan analisis faktor konfirmatori pada gambar 4.3 dan table 4.10, dapat diketahui bahwa tidak terdapat indikator

12 70 dengan nilai standardized loading factor 0,50, hal tersebut menunjukkan bahwa semua indikator tersebut dikatakan layak atau valid b) Analisis Faktor Konfirmatori Antar Konstruk Endogen Variabel endogen adalah variabel yang dipengaruhi variabel anteseden atau variabel sebelumnya (Ghozali, 2008). Variabel endogen juga dikenal sebagai dependent variable. Dalam penelitian ini, variabel endogen adalah Kepuasaan Kerja dan Perilaku Kewargaan. Analisis Faktor Konfirmatori Antar Konstruk Endogen Gambar 4.4 Tabel 4.11 Hasil Standardized Regression Weight: (Group number 1 Default Model) Antar Konstruk Endogen KK8 <--- KK.525 KK7 <--- KK.306 KK6 <--- KK.538

13 71 KK5 <--- KK.693 KK4 <--- KK.598 KK3 <--- KK.668 KK2 <--- KK.375 KK1 <--- KK.695 PK1 <--- PK.770 PK2 <--- PK.711 PK3 <--- PK.564 PK4 <--- PK.691 PK5 <--- PK.371 PK6 <--- PK PK7 <--- PK.691 PK8 <--- PK.702 Sumber : Data yang diolah dari kuesioner, Dari gambar 4.4 dan table 4.11, dapat diketahui bahwa uji validitas dengan analisis faktor konfirmatori terdapat beberapa indikator dengan nilai standardized loading factor 0,50 yaitu KK7,KK2,PK5 dan PK6. Oleh karena itu, indikator tersebut akan dihilangkan dari konstruk. Berikut diagram hasil dari penghilangan indikator dan perhitungan kembali : Analisis Faktor Konfirmatori Antar Konstruk Endogen (Modifikasi)

14 72 Gambar 4.5 Tabel 4.12 Hasil Standardized Regression Weights: (Group number 1 Default Model) Antar Konstruk Endogen (Modifikasi) KK8 <--- KK.493 KK6 <--- KK.517 KK5 <--- KK.730 KK4 <--- KK.621 KK3 <--- KK.726 KK1 <--- KK.660 PK1 <--- PK.753 PK2 <--- PK.722 PK3 <--- PK.560 PK4 <--- PK.717 PK7 <--- PK.706 PK8 <--- PK.692 Sumber : Data yang diolah dari kuesioner, Hasil dari modifikasi uji validitas dengan analisis faktor konfirmatori pada gambar 4.5 dan table 4.12, dapat diketahui bahwa masih terdapat beberapa indikator dengan nilai standardized loading factor 0,50 yaitu KK8.

15 73 Oleh karena itu, indikator tersebut akan dihilangkan dari konstruk. Berikut diagram hasil dari penghilangan indikator dan perhitungan kembali: Analisis Faktor Konfirmatori Antar Konstruk Endogen (Modifikasi) Gambar 4.6 Tabel 4.13 Hasil Standardized Regression Weights: (Group number 1 Default Model) Antar Konstruk Endogen (Modifikasi) KK6 <--- KK.465 KK5 <--- KK.710 KK4 <--- KK.682 KK3 <--- KK.754 KK1 <--- KK.649 PK1 <--- PK.753 PK2 <--- PK.721 PK3 <--- PK.562 PK4 <--- PK.716 PK7 <--- PK.705 PK8 <--- PK.694

16 74 Hasil dari modifikasi uji validitas dengan analisis faktor konfirmatori pada gambar 4.6 dan table 4.13, dapat diketahui bahwa masih terdapat beberapa indikator dengan nilai standardized loading factor 0,50 yaitu KK6. Oleh karena itu, indikator tersebut akan dihilangkan dari konstruk. Berikut diagram hasil dari penghilangan indikator dan perhitungan kembali: Analisis Faktor Konfirmatori Antar Konstruk Endogen (Modifikasi) Gambar 4.7 Tabel 4.14 Hasil Standardized Regression Weights: (Group number 1 Default Model) Antar Konstruk Endogen (Modifikasi) KK5 <--- KK.678 KK4 <--- KK.716 KK3 <--- KK.792 KK1 <--- KK.642 PK1 <--- PK.751 PK2 <--- PK.720

17 75 PK3 <--- PK.563 PK4 <--- PK.716 PK7 <--- PK.707 PK8 <--- PK.695 Hasil dari modifikasi uji validitas dengan analisis faktor konfirmatori pada gambar 4.7 dan table 4.14, dapat diketahui bahwa sudah tidak terdapat indikator dengan nilai standardized loading factor 0,50,hal tersebut menunjukan bahwa semua indikator tersebut dikatakan layak atau valid. 2) Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah ukuran mengenai konsistensi internal dan indikatorindikator sebuah konstruk yang menunjukkan derajat sampai mana masingmasing indikator itu mengindikasikan sebuah konstruk atau faktor laten yang umum. Dengan kata lain bagaimana hal-hal spesifik saling membantu dalam menjelaskan fenomena yang umum. Composite reliability diperoleh melalui rumus berikut : Construct reliability = Ej = 1 - (standarized) 2 ej = (1-(standarized) 2 ) Dimana:

18 76 1) Standarized loading diperoleh langsung dari standarized loading untuk tiaptiap indikator. 2) Ej adalah measurement error = 1-(standarized loading) 2 Standardized Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Loading DO Tabel 4.15 Uji Reliabilitas Variabel Eksogen st. loading ( st. loading) 2 Loading 2 Error (ej) Error ej construct reliabel DO DO DO DO Loading KK Tabel 4.16 Uji Reliabilitas Variabel Endogen st. loading ( st. loading) 2 Loading 2 Error (ej) Error ej construct reliabel KK KK KK PK PK PK PK PK

19 77 Hasil dari uji reliabilitas pada tabel 4.15 dan tabel 4.16, dapat diketahui bahwa batas nilai tingkat reliabilitas >0,70. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai variabel eksogen dan variabel endogen >0,70, maka dikatakan variabel eksogen dan variabel endogen tidak reliabel. 3) Uji Normalitas Data Evaluasi normalitas dilakukan dengan menggunakan kriteria critical ratio skewness value ±2,58 (signifikansi level 0,01). Data dapat disimpulkan mempunyai distribusi normal jika kriteria critical ratio skewness value dibawah harga mutlak 2,58. Hasil output normalitas data terlihat pada tabel 4.11 dibawah ini: Assessment of normality (Group number 1) Variable min max skew c.r. kurtosis c.r. PK PK PK PK PK PK KK KK KK KK

20 78 Variable min max skew c.r. kurtosis c.r. DO DO DO DO DO Multivariate Sumber : Data yang diolah dari kuesioner, 2015 Dari tabel 4.14 dapat dilihat semua indikator menunjukkan distribusi abnormal secara univariate karena memiliki nilai critical ratio skewness value diatas dari ±2.58. sementara uji normalitas multivariate memberikan nilai critical ratio diatas ±2,58. Maka data berdistribusi abnormal secara multivariate. Tetapi karena jumlah sampel sebanyak 110, merupakan sampel yang besar. Maka dapat dikatakan abnormal berdistribusi normal. 4) Evaluasi outlier Outlier adalah kondisi observasi dari suatu data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainya dan muncul dalam bentuk ekstrim baik untuk sebuah variabel tunggal ataupun variabel-variabel kombinasi (Ghozali,2008) mengutip dari Hair et al. Tabel 4.17 Uji Data Outlier Observations Farthest From The Centroid (Mahalanobis Distance) (Group Number 1)

21 79 Observation number Mahalanobis d-squared p1 p Sumber : Data yang diolah dari kuesioner, 2015 Deteksi dengan memperhatikan nilai mahalanobis distance.kriteria yang digunakan adalah terhadap multivariate outlier dilakukan berdasarkan Chi-Square pada derajat kebebasan (degree of freedom) 23 yaitu variabel indikator pada tingkat signifikansi p<0,001. Pada data diatas maka dapat disimpulkan terjadi Outlier pada data tersebut. E. Analisis Full Model Setelah dilakukan konfirmatori langkah selanjutnya adalah melakukan analisis full model struktural dengan memasukkan indikator yang telah diuji dengan analisis faktor konfirmatori dan memiliki hasil yang sudah layak atau valid. Tampilan persamaan model tersebut adalah sebagai berikut:

22 80 Pengaruh Dukungan Organisasi yang Dirasaka Terhadap Kepuaasan Kerja dan Perilaku Kewagaan Gambar 4.8 Analisis Model Penuh (full model) Tabel 4.18 Hasil Uji Regression Weight Full Model Kepuasaan_Kerja <-- - Estimat e Dukungan_Organis asi.573 S.E C.R P *** Perilaku_Kewarga an <-- - Dukungan_Organis as *** Perilaku_Kewarga an <-- - Kepuasaan_Kerja Sumber : Data yang diolah dari kuesioner, Hasil Uji Kelayakan model penuh di tunjukan pada tabel 4.19 berikut ini:

23 81 Tabel 4.19 Hasil Uji Kelayakan Model Penuh (Full Model) Goodness of Fit Indeks Cut off Value Hasil Model Evaluasi x 2 Chi Square Diharapakan Kecil, lebih kecil daripada x 2 tabel. 198,495 Tidak Terpenuhi Signifikan Probability 0,05 0,000 Mendekati RMSEA(The Root Mean Square Error of Approximation) 0,08 0,108 Tidak Terpenuhi GFI (Good of Fit Index) 0,90 0,815 Moderate CMIN 2,00 198,495 Tidak Terpenuhi TLI (Tuckler Lewis Index) 0, Moderate CFI (Comperative Fit Index) 0,90 0,823 Moderate Sumber : Data yang diolah dari kuesioner, Berdasarkan pada tabel ada beberapa yang tidak memenuhi kriteria hasil kelayakan model maka akan dilakukan modifikasi dan perhitungan kembali Tabel 4.20 Modification Indices M.I. Par Change e24 <--> Z e17 <--> Z e12 <--> e e9 <--> DO e9 <--> e e12 <--> e e13 <--> e e12 <--> e e8 <--> e e13 <--> Z e18 <--> e

24 e11 <--> DO e11 <--> e e18 <--> e e20 <--> Z e8 <--> e e18 <--> e e12 <--> Z e17 <--> e e18 <--> e e23 <--> e Sumber : Data yang diolah dari kuesioner 2015 Gambar 4.9 Analisis Model Penuh Modifikasi (full model Modification) Setelah dilakukan modifikasi pada full model maka diperoleh hasil seperti gambar 4.9 selanjutnya dilakukan hasil uji kelayakan model pada tabel 4.21.

25 83 Tabel 4.21 Hasil Uji Kelayakan Model Penuh Modifikasi (Full Model Modification) Goodness of Fit Indeks Cut off Value Hasil Model Evaluasi x 2 Chi Square Diharapakan Kecil, lebih kecil daripada x 2 tabel. 107,975 Terpenuhi Signifikan Probability 0,05 0,000 Mendekati RMSEA(The Root Mean Square Error of Approximation) 0,08 0,086 Terpenuhi GFI (Good of Fit Index) 0,90 0,882 Moderate CMIN 2,00 107,975 Tidak Terpenuhi TLI (Tuckler Lewis Index) 0, Moderate CFI (Comperative Fit Index) 0,90 0,912 Terpenuhi Sumber : Data yang diolah dari kuesioner, Hasil uji kelayakan model penuh pada tabel 4.18 menunjukan bahwa indikator yang digunakan untuk membentuk model penelitian ini hampir semua telah memenuhi kriteria-kriteria Goodness of Fit yang ditunjukan pada kolom Cut of Value maka dapat dikatakan untuk membentuk sebuah model penelitian serta telah memenuhi kriteria kelayakan sebuah model. F. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan dasar hasil pengolahan data yang telah dilakukan dengan program amos 23,0.Hasil pengujian ini akan menunjukan apakah semua jalur yang di analisis menunjukan Critical Ratio yang signifikan,terlihat dari besarnya koefiensi jalur (Estimate and Standarized

26 84 Estimate) dengan nilai c.r.yang memiki tingkat signifikansi yang lebih kecil dari 5% atau 10%.Jika hasil pengolahan data memenuhi persyaratan tersebut,maka hipotesis ditolak.pengujian hipotesis pada penelitian ini akan dibahas secara terperinci dan bertahap sesuai dengan urut-urutan hipotesis yang di ajukan.dalam penelitian ini,ada 3 Hipotesis yang diajukan dan pembahasanya secara lengkap adalah sebagai berikut Tabel 4.22 Hasil Uji Regression Weight Full Model Modifikasi Estimat e S.E. C.R. P Kepuasaan_Kerja <-- - Dukungan_Organisa si *** Perilaku_Kewargaa n <-- - Dukungan_Organisa s Perilaku_Kewargaa n <-- - Kepuasaan_Kerja Sumber: data yang diolah dari kuesioner Berdasarkan hasil pengolahan data bahwa c.r.(critical Ratio) untuk pengaruh langsung antara Dukungan Organisasi terhadap Kepuasaan Kerja seperti yang telah di sajikan pada tabel 4.19 adalah nilai C.R.(Critical Ratio) Sebesar dengan probability sebesar *** dimana nilai tersebut kurang dari alpha 0,10 sehingga dapat disimpulkan bahwa Dukungan Organisai berpengaruh positif terhadap Kepuasaan kerja. Sementara itu,untuk pengaruh langsung antara Dukungan Organisasi terhadap Perilaku Kewargaan dengan nilai C.R.(Critical Ratio) Sebesar 2,549

27 85 dengan probability sebesar 0,011 dimana nilai tersebut lebih kecil dari alpha 0,10 sehingga dapat disimpulkan bahwa Dukungan Organisasi berpengaruh positif terhadap Perilaku Kewargaan. Dan yang terakhir untuk pengaruh Kepuasaan kerja terhadap Perilaku Kewargaan dengan nilai C.R.(Critical Ratio) Sebesar 1,957 dengan probability sebesar 0,050 dimana nilai tersebut lebih kecil dari alpha 0,10 sehingga dapat disimpulkan bahwa Kepuasaan kerja berpengaruh positif terhadap Perilaku Kewargaan. G. Pembahasan 1. Pengaruh Dukungan Organisasi Yang Dirasakan Terhadap Kepuasaan Kerja. Berdasarkan hasil hipotesis pada penelitian ini menunjukkan hasil bahwa dukungan organisasi yang dirasakan berpengaruh positif terhadap kepuasaan kerja. Hasil hipotesis ini diperkuat oleh penelitian Cullen dan Edwards (2014),yang membuktikan bahwa dukungan organisasi yang dirasakaan berpengaruh positif terhadap kepuasaan kerja. Hal ini kemungkinan dikarenakan gaji dan keamanan yang diberikan oleh PT. Nexwave sudah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh para karyawannya,seperti perusahaan memberikan jaminan sosial yang cukup kepada seluruh karyawan,perusahaan juga memberikan dukungan lainya seperti pelatihan, fasilitas yang mendukung,suasana/lingkungan kerja yang kondusif dan sebagainya. Maka dengan demikian dukungan organisasi yang diberikan perusahaan meningkatkan tingkat kepuasaan kerja karyawan. Oleh

28 86 karena itu, dukungan organisasi yang dirasakan berpengaruh positif terhadap kepuasaan kerja. 2. Pengaruh Dukungan Organisasi Yang Dirasakan Terhadap terhadap Perilaku Kewargaan Berdasarkan hasil hipotesis pada penelitian ini menunjukkan hasil bahwa dukungan organisasi yang dirasakan berpengaruh positif terhadap perilaku kewargaan. Hasil hipotesis ini diperkuat oleh penelitian Robbins dan Judge (2015) yang membuktikan bahwa dukungan organisasi yang dirasakan berpengaruh positif terhadap perilaku kewargaan.hal ini kemungkinan dikarenakan atasan terus mengevaluasi, mengarahkan dan peduli terhadap kesejahteraan karyawanya,atasan pada PT.Nexwave juga menciptakan suasana kekeluargaan,sehingga karyawan lebih nyaman dalam bekerja,sehingga karyawan juga lebih merasa dihargai dalam bekerja dan mereka mampu lebih disiplin dalam melaksanakan pekerjaanya.oleh karena itu, pengaruh dukungan organisasi yang dirasakan berpengaruh positif terhadap kepuasaan kerja. 3. Pengaruh Kepuasaan Kerja terhadap Perilaku Kewargaan Berdasarkan hasil hipotesis pada penelitian ini menunjukkan hasil bahwa kepuasaan kerja berpengaruh positif terhadap perilaku kewargaan. Hasil hipotesis ini diperkuat oleh penelitian Huang et al (2012) yang membuktikan bahwa kepuasaan kerja berpengaruh positif terhadap perilaku kewargaan. Hal ini kemungkinan karena karyawan yang bekerja di PT. Nexwave,memiliki rasa solidaritas yang tinggi dan harmonisnya hubungan antar karyawan dan atasan,sehingga hal ini berdampak positif terhadap perilaku kewargaan di dalam

29 87 perusahaan,dimana karyawan akan suka rela apabila mendapatkan tugas atau pekerjaan tambahan yang di berikan oleh perusahaan,.oleh karena itu, kepuasaan kerja berpengaruh positif terhadap perilaku kewargaan.

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG Bab ini akan memaparkan analisis terhadap faktor-faktor yang menentukan keputusan hutang pada pemilik usaha tenun dengan menggunakan Theory Planned

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jasindo Duta Segara adalah perusahaan yang bergerak di bidang crew manning

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jasindo Duta Segara adalah perusahaan yang bergerak di bidang crew manning BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Jasindo Duta segara didirikan pada Bulan Maret tahun 2004 bertempat di Jl. Raya Boulevard Barat Rukan Inkopal Blok C/55 Jakarta Utara,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Demi memberikan deskripsi mengenai responden yang menjadi obyek penelitian, penulis membuat karakteristik responden dimana dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan dilakukan pengujian dan analisis model berdasarkan data kuesioner yang terkumpul untuk menjawab pertanyaan penelitian dan hipotesis yang telah diajukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/ Subyek Penelitian 1. Sejarah Smartphone Xiaomi Salah satu perusahaan yang memproduksi smartphone adalah Xiaomi. Xiaomi sendiri mulai menjual

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Pembahasan diawali dengan dimulai hasil statistik deskriptif yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian yang ditetapkan adalah mahasiswa Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti angkatan 2006-2010

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil Penelitian dan Analisis Data

Bab 4. Hasil Penelitian dan Analisis Data Bab 4 Hasil Penelitian dan Analisis Data 4.1. Profil Objek Penelitian dan Data Diskriptif SMP Negeri 3 Banyubiru merupakan unit sekolah baru (USB) yang didirikan pada tahun 2007. Sekolah ini mulai beroperasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Budaya Organisasi dan Stres Kerja terhadap Kineja Karyawan. Hasil pengolahan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Budaya Organisasi dan Stres Kerja terhadap Kineja Karyawan. Hasil pengolahan BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini disajikan gambaran data penelitian yang diperoleh dari jawaban responden, proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data. Analisis yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk menggambarkan kondisi jawaban responden untuk masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk menggambarkan kondisi jawaban responden untuk masing-masing BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada Bab IV ini disajikan gambaran data penelitian yang diperoleh dari hasil jawaban responden, proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1. Gambaran Objek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk Eiger. PT. Eigerindo Multi Produk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang merupakan salah satu angkutan umum

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang merupakan salah satu angkutan umum 51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Objek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang merupakan salah satu angkutan umum massal yang dikelola Pemerintah melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT- BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT- RD sebagai salah satu media evaluasi pembelajaran. Melalui penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian. Obyek dalam penelitian ini adalah tempat hiburan karaoke Princess Syahrini F-KTV di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Responden dari penelitian ini berasal dari 1 Kota 4 Kabupaten yang ada di Provinsi D.I.Yogyakarta, meliputi Bantul, Gunung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PROFIL KOPERASI CU PUNDHI ARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PROFIL KOPERASI CU PUNDHI ARTA BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PROFIL KOPERASI CU PUNDHI ARTA Koperasi CU Pundhi Arta merupakan koperasi simpan pinjam yang berbadan hukum Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta dengan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Responden BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini peneliti menyebarkan 216 kuesioner kepada konsumen yang pernah berkunjung dan melakukan pembelian di gerai Starbucks di Surabaya.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. konsumen yang sedang belanja di Outline store. Sedangkan metode pengambilan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. konsumen yang sedang belanja di Outline store. Sedangkan metode pengambilan 67 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Outline store di kota Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. contact person kepada WP yang telah diwajibkan menggunakan e-filing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. contact person kepada WP yang telah diwajibkan menggunakan e-filing BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Analisis Karakteristik Responden Data penelitian yang digunakan adalah primer yang diperoleh dengan mengajukan beberapa pertanyaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di 30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada pelanggan Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Structural Equation Modeling Bagian 2 Pendekatan Satu Tahap Wihandaru Sotya Pamungkas Pendekatan Satu Tahap 28 Bagian 2 Pendekatan Satu Tahap Sumber: BM Purwanto (2007) Wihandaru Sotya Pamungkas Pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Tempat yang dijadikan sebagai objek penelitian ini adalah usaha jasa perjalanan wisata Kili Kili Adventure yang berlokasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman merupakan salah satu instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak yang terletak di Jalan Ring Road

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAMPIRAN KUESIONER. Perihal: Permohonan Kesediaan Menjadi Responden. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/Sdri Di Tempat

LAMPIRAN LAMPIRAN KUESIONER. Perihal: Permohonan Kesediaan Menjadi Responden. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/Sdri Di Tempat LAMPIRAN LAMPIRAN KUESIONER Perihal: Permohonan Kesediaan Menjadi Responden Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/Sdri Di Tempat Dengan hormat, Sehubungan dengan penyelesaian skripsi pada Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh guru PAUD di Salatiga, dengan menggunakan sampel guru PAUD di Salatiga yang diambil dari 3 kecamatan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 70 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan alat ukur statistik yang penting dalam suatu populasi. Karakteristik responden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan

Lebih terperinci

Kuesioner. Lampiran 1

Kuesioner. Lampiran 1 LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Assalaamualaikum wr wb. Dengan hormat, Saya,Nisriina Nur Fitria mahasiswa S1 Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, memohon kesediaannya

Lebih terperinci

(Mohon diberi tanda silang sesuai dengan data pribadi Bapak/Ibu) Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan. Pendidikan Terakhir : a. D3 b. S1 c.

(Mohon diberi tanda silang sesuai dengan data pribadi Bapak/Ibu) Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan. Pendidikan Terakhir : a. D3 b. S1 c. Lampiran 1. Kuesioner Identitas Responden (Mohon diberi tanda silang sesuai dengan data pribadi Bapak/Ibu) Nama : (boleh tidak diisi) Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan Umur :... Tahun Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bagian ini bertujuan untuk mengungkap hasil penelitian dan pembahasannya. Tahapan awal dalam menganalisis data yang dilakukan yaitu dimulai dengan

Lebih terperinci

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Structural Equation Modeling Bagian I Pendahuluan Wihandaru Sotya Pamungkas Pendahuluan 1 Bagian I Pendahuluan 1. Uji Keseuaian Model Untuk menguji kesesuaian model ada beberapa ukuran, yaitu: (a) chi

Lebih terperinci

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Structural Equation Modeling Bagian 4 Pendekatan Dua Tahap Dengan Composite Indicators Wihandaru Sotya Pamungkas Composite Indicators 83 Bagian 4 Pendekatan Dua Tahap Dengan Composite Indicators Sumber:

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN PELANGGAN, KEPERCAYAAN, KOMITMEN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA LAYANAN E-COMMERCE

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN PELANGGAN, KEPERCAYAAN, KOMITMEN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA LAYANAN E-COMMERCE LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN PELANGGAN, KEPERCAYAAN, KOMITMEN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA LAYANAN ECOMMERCE Dengan hormat, Sehubungan dengan

Lebih terperinci

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI

Lebih terperinci

4 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap Awal 4.1.1 Studi Literatur Langkah awal yang harus dilakukan adalah studi literatur untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini. Hasil dari studi literatur terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau penelitian terapan yang mana didalamnya terdapat solusi atas suatu permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Subjek dari penelitian ini adalah konsumen Hero Supermarket di Kota Yogyakarta, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Hero Supermarket di

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Penelitian

Bab 3. Metode Penelitian Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian mengenai pengujian model Theory Planned Behavior dalam menentukan pengaruh sikap siswa, norma subjektif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Secara keseluruhan, bab ini berisi tentang desain penelitian, ruang lingkup penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. Secara keseluruhan, bab ini berisi tentang desain penelitian, ruang lingkup penelitian, BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya. Sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 : SURAT IJIN PENELITIAN TESIS

LAMPIRAN 1 : SURAT IJIN PENELITIAN TESIS LAMPIRAN 1 : SURAT IJIN PENELITIAN TESIS 136 LAMPIRAN 2 : SURAT REKOMENDASI PENELITIAN 137 LAMPIRAN 3 : KUESIONER PENELITIANKUESIONER Perilaku Self-Control Dalam Mengelola Keuangan Pribadi : Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Studi Literatur Dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini harus sesuai dengan Metode penelitian, langkah awal yaitu melakukan studi literatur dan jurnal yang

Lebih terperinci

Pengaruh Budaya Perusahaan, Kedisiplinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan dengan Metode Structural Equation Modeling

Pengaruh Budaya Perusahaan, Kedisiplinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan dengan Metode Structural Equation Modeling Jurnal Teknik Industri, Vol.1, No.2, Juni 2013, pp.88-95 ISSN 2302-495X Pengaruh Budaya Perusahaan, Kedisiplinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan dengan Metode Structural Equation Modeling

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian 1. Sejarah sepatu olahraga Nike Salah satu perusahaan yang menjadi market leader dalam penjualan sepatu olahraga adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Gagasan pertama berdirinya Rumah Sakit Islam Jakarta, bermula dirasakannya kebutuhan akan pelayanan rumah sakit yang bernafaskan islam.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis pendekatan dan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel secara langsung dari populasi,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menjelaskan hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA DISKON TERHADAP NIAT BELI MELALUI STORE IMAGE PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA. I. Data Responden Usia :

PENGARUH HARGA DISKON TERHADAP NIAT BELI MELALUI STORE IMAGE PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA. I. Data Responden Usia : PENGARUH HARGA DISKON TERHADAP NIAT BELI MELALUI STORE IMAGE PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA Saya mohon kesediaan Anda untuk berkenan mengisi kuesioner berikut ini mengenai diskon harga, niat beli,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV Opal Transport. B. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. CV Opal Transport merupakan perusahaan yang bergerak di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. CV Opal Transport merupakan perusahaan yang bergerak di BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil CV Opal Transport CV Opal Transport merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa rental mobil, paket wisata, dan pengiriman barang. CV Opal Transport

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di D.I. Yogyakarta, yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman, dan Nitipuran, Yogyakarta. Sedangkan subyek dari

BAB III METODE PENELITIAN. di D.I. Yogyakarta, yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman, dan Nitipuran, Yogyakarta. Sedangkan subyek dari BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Obyek dan subyek penelitian Obyek penelitian adalah di kantor UPT Kementerian Sosial di D.I. Yogyakarta, yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karyawan pada bagian perawat. Populasi yang masuk dalam kriteria

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karyawan pada bagian perawat. Populasi yang masuk dalam kriteria BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi (Sekaran, 2006). Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang hendak digeneralisasikan oleh hasil penelitian (Sugiyono, 2014). Sedangkan Arikunto (2010) menjelaskan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Angket/Kuesioner

Lampiran 1. Angket/Kuesioner Lampiran 1. Angket/Kuesioner Kuesioner Bersama ini saya mohon ketersediaan Saudara/i untuk mengisi daftar kuesioner. Informasi yang diberikan hanya untuk melengkapi data penelitian dalam rangka penyusunan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Penelitian. dengan judul Pengaruh Kolektivisme, Kepedulian Lingkungan, dan Persepsi

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Penelitian. dengan judul Pengaruh Kolektivisme, Kepedulian Lingkungan, dan Persepsi LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam Responden yang terhormat, Saya adalah Muhammad Ilham Majidi, mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah sesuatu yang menjadi

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah sesuatu yang menjadi 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah sesuatu yang menjadi pemusatan pada kegiatan penelitian, atau dengan kata lain segala sesuatu yang menjadi sasaran

Lebih terperinci

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan 3 Vol. 9, No., 3-3, Januari 3 Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan Syamsuddin Abstrak Untuk menganalisis

Lebih terperinci

: Sangat Setuju : Setuju : Netral : Tidak Setuju : Sangat Tidak Setuju. Contoh : No Pernyataan STS TS N S SS

: Sangat Setuju : Setuju : Netral : Tidak Setuju : Sangat Tidak Setuju. Contoh : No Pernyataan STS TS N S SS Lampiran 1 Kuesioner ini semata-mata hanya untuk kepentingan akademis dan tidak akan berdampak apapun pada profesi saudara. Adapun kerahasiaan pengisian kuesioner ini akan dijamin sepenuhnya. Untuk itu,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 33 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Identifikasi Responden Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah pemilik usaha laundry di Surabaya, sebanyak 120 responden. Dengan Menggunaan metode

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013 PENDEKATAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) UNTUK ANALISA PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN DI INDUSTRI MANUFAKTUR (STUDI KASUS PT. FERRO SIDOARJO) Sonny Faizal 1) dan Indung Sudarso

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Tabel 4.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Tabel 4.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini :

Lebih terperinci

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik dan tanggapan responden terhadap item-item pertanyaan dalam kuesioner. Responden

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel 3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DISTRIBUSI FREKUENSI

LAMPIRAN 1 DISTRIBUSI FREKUENSI 38 Valid Pria Wanita Total LAMPIRAN DISTRIBUSI FREKUENSI Jenis Kelamin Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 75 55.6 55.6 55.6 60 44.4 44.4 00.0 35 00.0 00.0 Usia Valid < 7 tahun 7-25 tahun

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali Kantor Sekretariat Pemerintah Daerah Provinsi Bali terletak di jalan Niti Mandala Renon Denpasar dengan perangkat Daerah

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu sebanyak 135 responden, dengan kriteria jenis kelamin, usia, pendidikan, lama

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Konfirmatori Analisis faktor konfirmatori dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data dan Tehnik Pengumpulan Data Data yang di gunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer. Menurut Azwar (2009) data primer adalah data yang di peroleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. analisis, pengukuran dan lingkungan penelitian. merek terhadap kesedian pelanggan untuk membayar harga premium,

BAB III METODE PENELITIAN. analisis, pengukuran dan lingkungan penelitian. merek terhadap kesedian pelanggan untuk membayar harga premium, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini difokuskan pada tujuan studi, dimensi waktu, unit analisis, pengukuran dan lingkungan penelitian. 3.1.1 Tujuan Studi Studi ini bertujuan

Lebih terperinci

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM).

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM). ANALISIS SERVICE QUALITY PT. TERMINAL PETI KEMAS SURABAYA BERBASIS STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Trinil Muktiningrum, Haryono, Vita Ratnasari Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Jl. Cokroaminoto

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dilakukan pengujian dan analisis model berdasarkan data kuesioner yang terkumpul untuk menjawab pertanyaan peneltian dan hipotesis yang telah diajukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Infomedia Solusi Humanika (INSANI) yang beralamatkan di Jl RS Fatmawati No 75 Jakarta Selatan didirikan di Jakarta pada 24 Oktober 2012 berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Barat Sejarah berdirinya kantor Keluarga Berencana dimulai dari pembentukan

Lebih terperinci

Juliani Putriama 1, Faula Arina 2, Ratna Ekawati 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ABSTRAK

Juliani Putriama 1, Faula Arina 2, Ratna Ekawati 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ABSTRAK Pengaruh Penerapan Total Quality Management Melalui Produktivitas Karyawan Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Metode Structural Equation Modeling (SEM) Di PT. X Juliani Putriama 1, Faula Arina 2, Ratna

Lebih terperinci

LIMA Dinamika Fakta Empirik

LIMA Dinamika Fakta Empirik LIMA Dinamika Fakta Empirik Data yang diperoleh dirasakan melalui uji indikator variabel, yang dinilai berdasarkan nilai reratanya, serta uji model yang dikembangkan dalam penelitian ini. Uji indikator

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan SMA Negeri 1 Maronge NTB. Subyek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek penelitian dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik dari obyek yang diteliti. Penelitian ini mengambil sampel nasabah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. OBYEK DAN SUBYEK PENELITIAN Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto Km 6, Yogyakarta 55281. sedangkan subjek dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian menggunakan metode Kausalitas, digunakan untuk meneliti pada pupolasi atau sampel tertentu, pengumpulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Karakterisitik Responden. dapat di jelaskan pada tabel sebagai berikut;

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Karakterisitik Responden. dapat di jelaskan pada tabel sebagai berikut; BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Karakterisitik Responden Berdasarkan hasil perhitungan responden dalam penelitian ini, di klasifikasikan menjadi tiga karakteristik dengan frekuensi keseluruhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Tahap Pendahuluan,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Tahap Pendahuluan, BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Tahap Pendahuluan, Tahap Pengumpulan Data, dan Tahap Analisis Data. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar

Lebih terperinci

With AMOS Application

With AMOS Application ASUMSI DAN PERSYARATAN PADA STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) With AMOS Application Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Asumsi dan persyaratan penting saat menggunakan SEM 1. Sample Size 2. Normalitas Data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Industri ini mengacu pada kegiatan operasional percetakan dan obyek penelitian ini ialah untuk mengetahui besarnya pengaruh Kepercayaan Pelanggan dan Kualitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data 1. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan sumber daya organisasi yang paling penting dibanding berbagai sumber daya organisasi lainnya, seperti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah PT. Mega Andalan Komponen Logam yang beralamat di Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Dan subyek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER. Pengaruh Variabel Anteseden dan Konsekuensi. terhadap Kegembiraan belanja online

LAMPIRAN 1 KUESIONER. Pengaruh Variabel Anteseden dan Konsekuensi. terhadap Kegembiraan belanja online LAMPIRAN 1 KUESIONER Pengaruh Variabel Anteseden dan Konsekuensi terhadap Kegembiraan belanja online Bersama ini saya mohon kesediaan Anda untuk mengisi daftar kuesioneryang diberikan. Informasi yang Anda

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS UDAYANA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN IJIN DIKTI No. 372/DIKTI/Kep/1998 SURAT PENGANTAR

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS UDAYANA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN IJIN DIKTI No. 372/DIKTI/Kep/1998 SURAT PENGANTAR 131 Lampiran 1 Kuesioner KEMETERIA PEDIDIKA ASIOAL UIVERSITAS UDAYAA PROGRAM PASCASARJAA PROGRAM MAGISTER MAAJEME IJI DIKTI o. 372/DIKTI/Kep/1998 SURAT PEGATAR Yth. Ibu/Bapak/Sdr. di_tempat Dengan Hormat,

Lebih terperinci