BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek penelitian dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik dari obyek yang diteliti. Penelitian ini mengambil sampel nasabah Bank Mandiri (persero) Tbk cabang Slamet Riyadi yang beralamat jalan Brigjen Slamet Riyadi nomor 4. Kantor ini mulai pelayanan dihari Senin s/d Jumat dan memulai jam pelayanan pukul 8.00 WIB s/d WIB. Prosedur penelitian pada penelitian ini adalah dengan melakukan penyebaran kuisioner kepada nasabah Bank Mandiri cabang Solo Slamet Riyadi pemilik E-Money. Penyebaran kuisioner dilakukan seusai jam pelayanan yaitu setelah pukul WIB sehingga tidak mengganggu aktifitas perbankan. Sebanyak 100 kuisioner yang disebar lalu diisi oleh koresponden yang memenuhi kriteria. Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini harus memiliki karakteristik sebagai berikut: 61

2 1. Nasabah Bank Mandiri (persero) Tbk cabang Solo Slamet Riyadi yang memiliki E-Money. Setiap responden hanya memiliki sekali kesempatan dalam mengisi kuisioner. 2. Setiap responden bebas menerima atau menolak survei, dan tidak ada ikatan kekerabatan, intimidasi atau hadiah-hadiah dalam bentuk apapun yang dapat menurunkan derajad keyakinan terhadap kualitas data yang diperoleh. B. Deskripsi Responden Diskripsi Responden akan menyajikan mengenai berbagai karakter responden dari nasabah PT. Bank Mandiri (persero) Tbk Cabang Solo Slamet Riyadi sesuai dengan klasifikasinya, dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik responden serta hasil responden secara jelas. 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis kelamin secara umum dapat memberikan perbedaan pada perilaku seseorang. Dalam suatu proses pembelian, jenis kelamin seringkali dapat menjadi pembeda aktivitas dan keputusan pembelian yang dilakukan oleh individu. Penyajian data responden berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai berikut ini. 62

3 Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Jumlah Responden Presentase Laki-Laki Perempuan % 56% Total % Sumber : Data primer yang diolah, 2016 Tabel 4.1 menunjukkan bahwa responden nasabah terbanyak adalah berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 56 orang (56%) sedangkan responden laki-laki sebanyak 44 orang (44%) dengan total responden sebanyak 100 orang. Dapat disimpulkan untuk sampel pada penelitian ini didominasi oleh perempuan dengan kata lain produk E-Money lebih diminati oleh koresponden berjenis kelamin perempuan. 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Gambaran umum mengenai nasabah berdasarkan kelompok umur dapat ditabulasikan sebagai berikut : Tabel 4.2 Jumlah Responden Menurut Kelompok Umur Umur Jumlah Presentase Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun % 34% 37% 15% 5% 1% Jumlah % Sumber : Data primer yang diolah,

4 Tabel 4.2 menunjukkan data bahwa jumlah responden terbanyak adalah dari kelompok umur tahun dengan prosentase (37%), dilanjut dengan terbanyak urutan kedua adalah dari kelompok tahun (34%). Urutan tiga terbanyak sebesar (15%) diumur tahun. Urutan tiga terbawah berada pada kelompok umur tahun (8%), tahun (5%) dan 41 sebesar (1%). Dapat disimpulkan bahwa pengguna E-Money terbanyak adalah nasabah pada usia tahun dengan prosentase sebesar (37%) dengan jumlah 37 responden skala total 100 orang responden. 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Gambaran umum mengenai nasabah berdasarkan tingkat pendidikan terakhir yang ditempuh dapat ditabulasikan sebagai berikut. Tabel 4.3 Jumlah Responden Menurut Tingkat Pendidikan Pendidikan Terakhir Jumlah Presentase SMA Diploma (D1/D2/D3) Sarjana/S1/D4 Master/S2 Lain=lainnya % 25% 70% - - Jumlah % Sumber : Data primer yang diolah, 2016 Tabel 4.3 menunjukkan bahwa tingkat pendidikan nasabah bank Mandiri (persero) Tbk yang menjadi responden penelitian ini memiliki lulusan Sarjana/S1/D4 dengan prosentase sebesar (70%) dan berjumlah 70 responden. 64

5 Lulusan Diploma (D1/D2/D3) sebanyak (25%) atau sebanyak 25 responden. Lalu untuk jumlah responden paling sedikit adalah lulusan dari jenjang SMA sebesar (5%) dengan jumlah responden 5 orang. Data ini menunjukkan bahwa nasabah bank Mandiri (persero) Tbk yang memiliki E-Money didominasi oleh nasabah dengan pendidikan terakhir Sarjana/S1/D4. 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Gambaran umum mengenai nasabah berdasarkan pekerjaan dapat ditabulasikan sebagai berikut. Tabel 4.4 Jumlah Responden Menurut Pekerjaan Pekerjaan Jumlah Presentase PNS/BUMN Pegawai Swasta Wiraswasta/Pengusaha Ibu Rumah Tangga Belum Bekerja Lainnya % 10% 30% Jumlah % Sumber : Data primer yang diolah, Tabel 4.4 menunjukkan bahawa untuk berdasarkan pekerjaan, penelitian ini didominasi oleh nasabah atau responden dengan pekerjaan PNS/BUMN, yaitu sebesar 60% atau sebanyak 60 orang. Urutan kedua terbanyak adalah nasabah dengan pekerjaan wiraswasta/pengusaha dengan prosentasi sebesar (30%) atau sebanyak 30 responden. Paling sedikit nasabah yang menggunakan E-Money 65

6 dalam penelitian ini adalah dari kalangan pegawai swasta dengan prosentase (10%) sebesar 10 responden. Data ini dapat disimpulkan bahwa nasabah dengan pekerjaan sebagai PNS/BUMN mendominasi sebagai responden yang memiliki E- Money dalam penelitian ini. C. Deskripsi Statistik Tanggapan Responden Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 100 responden melalui penyebaran kuesioner, maka beberapa jawaban deskriptif responden dapat dilihat dalam distribusi amatan. Diskripsi jawaban responden di sini dimaksudkan untuk menganalisis data berdasarakan atas hasil yang diperoleh dari jawaban responden terhadap masing-masing indikator pengukuran variabel. Hasil jawaban responden diperoleh dari nilai rata-rata pernyataan responden pada setiap pertanyaan yang diajukan dan penilaiannya sebagai berikut: 1. Variabel Nilai Produk Nilai produk mempunyai hubungan yang erat dengan kepuasan konsumen, dimana nilai-nilai yang dirasakan saat mengkonsumsi produk akan membentuk kepuasan konsumen, dan kepuasan konsumen ini berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. 66

7 No Tabel 4.5 Tanggapan Responden Tentang Variabel Nilai Produk STS (1) TS (2) N (3) S (4) SS (5) Ratarata Indikator % % % % % % 1 Nilai produk kepada konsumen 2 kualitas produk 3 Biaya administrasi produk 4 Menilai manfaat produk kepada konsumen 5 Membandingkan kegunaan produk dengan biaya yang dikeluarkan Rata-Rata Score Sumber : Data primer yang diolah, , , , , , ,8 38,6 41 7,2 Berdasarkan tanggapan pengguna nilai pada variabel nilai produk dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Pada pertanyaan pertama dengan nilai tertinggi (40%) yang menunjukkan bahwa tanggapan responden mengenai e-money mempunyai nilai produk yang baik. b. Pada pertanyaan kedua dengan nilai tertinggi (41%) pada kategori netral yang menunjukkan bahwa tanggapan responden mengenai e-money mempunyai kualitas produk yang cukup. c. Pada pertanyaan ketiga dengan nilai tertinggi (43%) yang menunjukkan bahwa tanggapan responden adalah cukup. E-money memiliki tarif yang murah, termasuk dalam kategori tanggapan yang baik. 67

8 d. Pada pertanyaan keempat dengan nilai tertinggi (44%) pada kategori netral yang menunjukkan bahwa tanggapan responden mengenai e-money mempunyai nilai manfaat produk yang cukup baik baik. e. Pada pertanyaan kelima dengan nilai tertinggi (46%) yang menunjukkan bahwa tanggapan responden setuju mengenai apakah seimbang kegunaan produk yang dipakai dengan biaya yang dikeluarkan oleh konsumen Bank Mandiri (persero) Tbk, termasuk dalam kategori tanggapan yang baik. Pada tabel 4.5 menunjukkan nilai rata-rata responden menjawab setuju dengan kualitas produk E-Money sebesar 41%, hal ini menunjukkan bahwa kualitas produk E-Money sudah sangat baik. 68

9 2. Variabel Kualitas Pelayanan Tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan konsumen. No Tabel 4.6 Tanggapan Responden Tentang Variabel Kualitas Pelayanan Indikator 0,8 10,8 34,6 45,2 8,6 Sumber : Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan tanggapan pengguna nilai pada variabel kualitas pelayanan memiliki nilai sebagai berikut: a. Pada pertanyaan pertama dengan nilai tertinggi (44%) yang menunjukkan bahwa tanggapan responden mengenai pelayanan e-money mempunyai kualitas pelayanan yang cepat. STS (1) TS (2) N (3) S (4) SS (5) Ratarata % % % % % % 1 Pelayanan kepada konsumen cepat ,4 2 Kemampuan pegawai dalam melayani kebutuhan konsumen ,25 3 Kemampuan pegawai menjawab pertanyaan yang akurat ,15 4 Ketepatan dalam melayani setiap permintaan konsumen ,3 5 Kecepatan dalam menanggapi keluhan konsumen ,4 69

10 b. Pada pertanyaan kedua dengan nilai tertinggi (48%) pada kategori setuju yang menunjukkan bahwa tanggapan responden mengenai pegawai yang dapat melayani kebutuhan konsumen dengan baik. c. Pada pertanyaan ketiga dengan nilai tertinggi (49%) yang menunjukkan bahwa tanggapan responden setuju mengenai kemampuan pegawai dalam menjawab pertanyaan secara akurat. d. Pada pertanyaan keempat dengan nilai tertinggi (41%) pada kategori setuju yang menunjukkan bahwa tanggapan responden mengenai pelayanan mempunyai nilai yang baik dari segi ketepatan. e. Pada pertanyaan kelima dengan nilai tertinggi (44%) yang menunjukkan bahwa tanggapan responden setuju mengenai mengenai kecepatan dalam menangani keluhan yang dikeluarkan oleh konsumen Bank Mandiri (persero) Tbk. Rata-rata tanggapan pada tabel diatas menunjukkan sikap setuju sebesar 45,2% yang berarti kualitas layanan yang diberikan oleh karyawan Bank Mandiri (persero) Tbk adalah baik. 3. Variabel Kepuasan Konsumen Kepuasan konsumen adalah suatu tanggapan emosional pada evaluasi suatu pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa. Kepuasan konsumen merupakan evaluasi alternatif yang dipilih sekurang kurangnya melampaui harapan konsumen. 70

11 No Tabel 4.7 Tanggapan Responden Tentang Variabel Kepuasan Konsumen STS (1) TS (2) N (3) S (4) SS (5) Ratarata Indikator % % % % % % 1 Rasa senang 2 Kepuasan pada pelayanan 3 Kepuasan pada produk 4 Kepuasan pada manfaat produk 5 Kepuasan pada harapan produk , , , , ,8 Rata-Rata 0 2,2 20,8 58,8 18,2 Sumber : Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan tanggapan pengguna nilai pada variabel kepuasan memiliki nilai sebagai berikut: a. Pada pertanyaan pertama dengan nilai tertinggi (50%) di kategori setuju yang menunjukkan bahwa tanggapan responden memiliki rasa senang terhadap pelayanan dan produk e-money. b. Pada pertanyaan kedua dengan nilai tertinggi (67%) pada kategori setuju yang menunjukkan bahwa tanggapan responden mengenai kepuasan pelayanannya baik. c. Pada pertanyaan ketiga dengan nilai tertinggi (61%) yang menunjukkan bahwa tanggapan responden setuju dan puas dengan produk e-money. d. Pada pertanyaan keempat dengan nilai tertinggi (52%) pada kategori setuju yang menunjukkan bahwa tanggapan responden mengenai kepuasan dari manfaat produk. 71

12 e. Pada pertanyaan kelima dengan nilai tertinggi (64%) yang menunjukkan bahwa tanggapan responden setuju mengenai kepuasan pada harapan produk e-money Bank Mandiri (persero) Tbk. Nilai rata-rata kepuasan nasabah terhadap nilai produk dan kualitas pelayanan E-Money adalah setuju dengan nilai sebesar 58,8%. Hal ini menunjukkan bahwa nasabah atau koresponden merasa puas dengan produk E-Money dan kualitas pelayanan yang diberikan oleh Bank Mandiri (persero) Tbk. 4. Variabel Loyalitas Konsumen Kesetian konsumen pada intinya memiliki beberapa tingkatan komitmen konsumen terhadap suatu produk. Komitmen yang dimaksud meliputi kepercayaan, pembelian secara terus menerus, keengganan untuk berpindah merek, dan rasa senang atau bahagia pada saat mengkonsumsi produk tersebut. 72

13 No Tabel 4.8 Tanggapan Responden Tentang Variabel Loyalitas Konsumen STS (1) TS (2) N (3) S (4) SS (5) Rata-rata Indikator % % % % % % 1 Kemampuan untuk membeli ulang 2 Preferensi terhadap produk E-Money 3 Rekomendasi pada orang lain 4 Komitmen terhadap Bank Mandiri 5 Presentase penggunaan dibanding layanan bank lain , , , , ,80 Rata-Rata 0 1,2 22,4 59,4 17 Sumber : Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan tanggapan pengguna nilai pada variabel kepuasan memiliki nilai sebagai berikut: a. Pada pertanyaan pertama dengan nilai tertinggi 68(68%) di kategori setuju yang menunjukkan bahwa tanggapan responden memiliki rasa kinginan untuk membeli ulang produk e-money. b. Pada pertanyaan kedua dengan nilai tertinggi 57(57%) pada kategori setuju yang menunjukkan bahwa responden memiliki preferensi terhadap produk e-money. c. Pada pertanyaan ketiga dengan nilai tertinggi 55(55%) yang menunjukkan bahwa tanggapan responden setuju akan merekomendasikan produk e- money kepada oranglain. 73

14 d. Pada pertanyaan keempat dengan nilai tertinggi 59(59%) pada kategori setuju yang menunjukkan bahwa tanggapan responden akan berkomitmen setia terhadap bank mandiri. e. Pada pertanyaan kelima dengan nilai tertinggi 58(58%) yang menunjukkan bahwa tanggapan responden setuju mengenai presentase penggunaan produk e-money Bank Mandiri (persero) Tbk lebih banyak dibanding layanan bank lain. Pada tabel 4.8 menunjukkan nilai rata-rata responden menjawab setuju dengan nilai sebesar 59,4%, hal ini menunjukkan bahwa keloyalitasan nasabah terhadap produk E-Money sudah baik. D. Uji Instrumen Penelitian Uji instrumen penelitian dilakukan dengan melakukan ujicoba kepada nasabah untuk mengisi kuisioner, selanjutnya setelah diterima kembali dari nasabah maka peneliti mentabulasikan di program excel dan melakukan uji validitas dan reliabilitas dengan bantuan software SPSS. Penelitian memerlukan data yang betul valid dan reliabel. Dalam rangka urgensi ini, maka kuesioner sebelum digunakan sebagai data penelitian primer, terlebih dahulu diujicobakan ke sampel uji coba penelitian. Uji coba ini dilakukan untuk memperoleh bukti sejauh mana ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Adapun hasil uji validitas dan reliabilitas dapat dilihat sebagai berikut: 74

15 1. Uji validitas Uji validitas dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana variabel yang digunakan benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrumen yang baik adalah instrumen yang valid. Dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur, yang validitasnya tinggi akan mampu mempunyai varian kesalahan yang kecil. Data yang terkumpul merupakan data yang dapat dikatakan valid. Pengujian validitas ini dilakukan dengan menggunakan pearson correlation product moment yaitu dengan cara menghitung korelasi antar skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor (Ghozali, 2006). Kriteria yang digunakan valid atau tidak valid adalah jika korelasi antar skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor mempunyai tingkat signifikansi diatas dari 0,50. Hasil dari Faktor Analisis Rotate Component Matrix terlihat bahwa seluruh variabel yang meliputi NP (Nilai Produk), KP (Kualitas Pelayanan), KK (Kepuasan Konsumen), dan LK (Loyalitas Konsumen) memiliki loading faktor signifikan yang besar yaitu diatas 0,50 (untuk lebih jelasnya lihat tabel pada Lampiran 3). Dapat dibuktikan bahwa kelima variabel dengan lima pertanyaan pada masing-masing variabelnya masuk kategori valid dan penelitian ini layak untuk dilanjutkan. 75

16 2. Reliabilitas Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen yang dalam hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang sama akan menghasilkan data yang konsisten. Dengan kata lain, reliabilitas instrumen mencirikan tingkat konsistensi. Sekaran (2006) yang menyatakan bahwa suatu instrumen penelitian mengindikasikan memiliki reliabilitas yang memadai jika koefisien alpha Cronbach lebih besar atau sama dengan 0,70. Pengujian reliabilitas menggunakan bantuan program SPSS dengan hasil sebagai berikut: Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Alpha Kriteria Keterangan Chornbach Nilai Produk 0,780 Alpha Reliabel Kualitas Pelayanan 0,894 Cronbach 0,70 Reliabel Kepuasan Konsumen 0,867 maka reliabel Reliabel Loyalitas Konsuemen 0,780 Reliabel Sumber Data : Data Primer Diolah (2016) Hasil pengujian reliabiitas menunjukkan bahwa koefisien (r) Cronbach Alpha seluruh variabel lebih besar dibanding dengan kriteria yang dipersyaratkan (0,70). Masing-masing pada variabelnya sebesar 0,780 untuk nilai produk, 0,894 untuk kualitas pelayanan, 0,867 untuk kepuasan konsumen dan 0,780 untuk loyalitas konsumen (untuk lebih jelas dan lengkap lihat tabel pada Lampiran 4). 76

17 Keseluruhan variabel mermiliki kemampuan konsistensi yang tinggi sehingga penelitian ini layak untuk dilanjutkan. E. Analisis Structural Equation Modelling (SEM) 1. Uji Kecukupan Sampel Jumlah responden dalam penelotian ini sebanyak 130 responden. Jumlah tersebut dinilai memenuhi kriteria karena jumlah sampel minimal bagi penelitian yang menggunakan alat statistik Structural Equation Modelling (SEM) sebanyak 5-0 observasi untuk setiap paramater yang diestimasi (Ferdinand, 2002). Jumlah paramater yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 buah, sehingga jumlah minimal sampel yang derekomendasikan adalah 20 x 5 (10) = 100 (200) Jumlah sampel sebesar 100 responden dalam penelitian ini sudah memenuhi persyaratan miniun dalam pengujian statistik. 2. Asumsi Normalitas Data Syarat yang harus dipenuhi selain kecukupan sampel dalam menggunakan analisis SEM adalah normalitas data. Nilai statistik untuk menguji normalitas menggunakan Critical Ratio atau C.R pada output 77

18 Amos dari nilai skiwness dan kurtosis sebaran data. Hasil selengkapnya uji normalitas dapat dilihat dari tabel berikut: Uji normalitas data dengan dengan normalitas univariate dan multivariate yaitu menganalisis tingkat normalitas data yang digunakan dalam penelitian ini. Univariate melihat nilai CR pada Skewness diharapkan disekitar ±2.58. Bila ada nilai dari diluar angka tersebut bisa ditoleransi apabila nilai Multivariatenya masih sekitar ±2.58. Dari tabel yang dapat dilihat pada Lampiran 5, terlihat hasil pengujian normalitas data dalam penelitian ini. Secara univariate untuk nilai-nilai dalam C.r skewness, semua item pada kisaran ±2.58. dengan demikian secara univariate data terdistribusi secara normal. Nilai multivariate yang tertera pada tabel diatas menunjukkan angka 0,518 dan masih pada kisaran ±2.58 sehingga bisa diartikan data terdistribusi relatif normal. 3. Asumsi Outliers Evaluasi terhadap multivariate outliers perlu dilakukan karena walaupun data yang dianalisis menunjukkan tidak ada outliers pada tingkat univariate, tetapi observasi-observasi itu dapat menjadi outliers bila dikombinasikan. Jarak Mahalanobis (Mahalanobis Distance) untuk tiap-tiap observasi dapat dihitung dan akan menunjukkan jarak sebuah 78

19 observasi dari rata-rata semua variabel dalam sebuah ruang multidimensional. Tabel 4.10 Hasil pengujian Outlier Observations farthest from the centroid (Mahalanobis distance) (Group number 1) Observation Mahalanobis d- number squared p1 p ,247,011,667 Sumber Data : Data Primer Diolah (2016) Menghitung mahalonobis distance berdasarkan nilai chi-square pada derajat bebas sebesar 20 (indikator) pada tingkat p<0.001 adalah χ 2 (20,0.001) = (berdasarkan tabel distribusi χ 2 ). Dikatakan bebas outlier jika jarak Mahalanobis di bawah Hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa jarak Mahalanobis maksimal adalah diambil dari Observation number ke 22. Dalam analisis ini tidak ditemukan adanya outlier multivariate, sehingga tidak diperlukan eksklusi data (data tabel lebih lengkapnya dapat dilihat di Lampiran 6). 79

20 4. Asumsi Goodness-Of-Fit model Pengujian dengan menggunakan metode SEM dilakukan secara bertahap. Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap kesesuaian model melalui telaah terhadap berbagai kriteria goodness of fit. Pada gambar dibawah ini yaitu Gambar 4.1 terlihat Kerangka Pemikiran Teoritis dan Gambar 4.2 Kerangka Teoritis yang sudah diolah dengan aplikasi AMOS. Gambar 4.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Dari kerangka pemikiran teoritis yang tertera di atas, variabel nilai produk dan kualitas pelayanan mempengaruhi kepuasan konsumen dan tingkat loyalitas konsumen sebelum dilakukan pengolahan data menggunakan AMOS. Asumsi nilai goodness of fit dari model penelitian ini dapat dilihat dari path diagram pada Gambar 4.2 dan pada Tabel 4.11 sebagai berikut: 80

21 Gambar 4.2 Path Diagram Structural Equation Model Pengaruh Nilai Produk dan Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas dengan Kepuasan sebagai Mediasi.65 e1.57 e2.61 e3.60 e4.72 e5 x1 x2 x3 x4 x Nilai Produk Structural Equation Model e11 e12 e13 e14 e x11 x12 x13.27x14 x15 e16 x16.26 e17 x17.45 e18 e19 e x18 x19 x Kepuasan Konsumen.28 Loyalitas Konsumen.50 e6 x e7 x e8 x8 Kualitas Pelayanan e9 x e10 x10 Sumber Data : Data Primer Diolah (2016).32 z1.15 z2.38 Uji Kelayakan Model Chi Squer = Prob =.311 DF = 164 RMSEA =.023 GFI =.857 AGFI =.817 TLI =.987 CFI =.989 CMIN/DF =

22 Tabel 4.11 Hasil Uji Goodness-of-Fit Model Goodness- of fit index Cut-of value Hasil Analisis Evaluasi Model Chi-square Diharapkan kecil 172,389 Baik (lebih kecil dari 194, ) Significant probability 0,05 0,311 Baik GFI 0,90 0,857 Marginal AGFI 0,90 0,817 Marginal CMIN/DF 2,0 1,051 Baik TLI 0,95 0,987 Baik CFI 0,95 0,989 Baik RMSEA 0,08 0,023 Baik Sumber Data : Data Primer Diolah (2016) Gambar 4.1 dan gambar 4.2 tidak menunjukkan perubahan struktural sehingga bisa diartikan Path Diagram SEM yang sudah diolah menggunakan AMOS sesuai dengan Kerangka Pemikiran Teoritis. Hasil tersebut menunjukkan bahwa model yang digunakan dapat diterima. X²- Chi-square statistik, dimana model dipandang baik atau memuaskan jika nilai chi-squarenya rendah. Semakin kecil nilai X² semakin baik model itu dan diterima. Pada penelitian ini cut of value dari chi square adalah 194, dengan hasil analisis yang lebih kecil yaitu 172,389 ditambah dengan hasil significant probality sebesar 0,311 dengan cut of value 0,05 menunjukkan bahwa hasil analisis ini sangat baik dan sesuai harapan. 82

23 Goodness of Fit Index (GFI) menunjukkan tingkat kesesuaian model secara keseluruhan yang dihitung dari residual kuadrat dari model yang diprediksi dibandingkan data yang sebenarnya. Nilai yang mendekati 1 mengisyaratkan model yang diuji memiliki kesesuaian yang baik. Tingkat penerimaan yang direkomendasikan 0,90 dapat disimpulkan bahwa model penelitian ini memiliki tingkat kesesuaian yang marginal dengan nilai mendekati kriteria yaitu sebesar 0,857. Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) adalah GFI yang disesuaikan dengan rasio antara degree of fredom dari model yang diusulkan dan degree of fredom dari null model. Nilai AGFI dalam model ini adalah 0,817 menunjukkan bahwa model memiliki kesesuaian yang marginal. Nilai marginal adalah kondisi kesesuaian model pengukuran dibawah kriteria ukuran absolute fit maupun incremental fit, namun masih dapat diteruskan pada analisis lebih lanjut karena dekat dengan kriteria good fit (Seguro, 2008 dalam Fitriyana et al., 2013) Normed Chi-square (CMIN/DF) adalah ukuran yang diperoleh dari nilai Chi-Square dibagi dengan degree of freedom. Indeks ini merupakan indeks kesesuaian parsimonius model dengan jumlah koefisien-koefisien estimasi yang diharapkan untuk mencapai tingkat kesesuaian. Nilai CMIN/DF pada model ini adalah 1,051 menunjukkan bahwa model penelitian ini baik melihat cut of valuenya 2,0. 83

24 Tucker Lewis Index (TLI) adalah indeks kesesuaian incremental yang membandingkan model yang diuji dengan baseline model. TLI merupakan indeks kesesuain model yang kurang dipengaruhi oleh ukuran sampel. Nilai yang direkomendasikan 0,95. Disimpulkan bahwa model yang diajukan tingkat kesesuaian yang baik dengan nilai TLI sebesar 0,987. Comparative Fit Index (CFI) adalah indeks kesesuaian incremental yang membandingkan model yang diuji dengan null model. Besaran indeks ini dalam rentang 0 sampai 1 dan nilai yang mendekati 1 mengidentifikasikan model memiliki tingkat kesesuaian yang baik. Indeks ini sangat dianjurkan untuk dipakai karena indeks ini relatif tidak sensitif dengan besarnya sampel tidak dipengaruhi oleh kerumitan model. Memperhatikan nilai yang direkomendasikan yaitu 0,95, maka nilai CFI sebesar 0,989 menunjukkan bahwa model ini memiliki kesesuaian yang baik. The Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) adalah indeks yang digunakan untuk mengkompensasi nilai Chi- Square dalam sampel yang besar. Nilai yang direkomendasikan 0,08, nilai RMSEA model adalah sebesar 0,023 menunjukkan tingkat kesesuaian yang baik. Pengukuran keseluruhan dari Goodness of Fit tersebut diatas mengindentifikasikan bahwa model yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima. Setelah model penelitian dapat diterima, sub 84

25 bahasan berikutnya adalah menjelaskan pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian. F. Pengujian dan Pembahasan Hipotesis Hubungan antar konstruk dalam hipotesis ditunjukkan dengan nilai regression weight (Hair et al.,1998). Pada uji hipotesis ini, akan signifikan apabila nilai CR>1,96 dan nilai P<0,05. Kekuatan pengaruh dapat dilihat pada nilai estimate. Menganalisis lebih jelas mengenai pengaruh nilai produk dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen yang di mediasi oleh kepuasan konsumen. Analisis ini dilihat dari besaran regression weight model yang dapat dilihat dari tabel berikut. Variabel Dipengaruhi Kepuasan Konsumen Tabel 4.12 Regression Weight Variabel Estimate S.E. C.R. P Label Mempengaruhi <--- Nilai Produk,160,077 2,094,036 par_17 Kepuasan Konsumen <--- Kualitas Pelayanan,174,089 1,959,050 par_18 Loyalitas Konsumen <--- Kualitas Pelayanan,149,060 2,468,014 par_19 Loyalitas Konsumen <--- Nilai Produk,109,049 2,216,027 par_20 85

26 Variabel Dipengaruhi Loyalitas Konsumen <--- Variabel Mempengaruhi Kepuasan Konsumen Sumber Data : Data Primer Diolah (2016) Estimate S.E. C.R. P Label,180,092 1,963,050 par_22 Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan semua jalur yang dianalisis memiliki hubungan yang signifikan, terlihat dari tingkat probabilitas (P) lebih kecil dari 0,05. Hubungan signifikan ini didukung pula dengan nilai CR>1,96 pada semua jalur yang dianalisis. Hasil pengujian yang mendetail dapat dilihat sebagai berikut: 1. Pengaruh Nilai Produk terhadap Kepuasan Nasabah Pengujian hipotesis pertama ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara nilai produk E-Money dengan kepuasan yang dirasakan oleh nasabah. Hal ini akan menjadi penting ketika nasabah bisa merasa terpenuhi segala kebutuhannya mengenai produk tersebut. Hasil penelitian diketahui bahwa antara nilai produk dengan kepuasan nasabah terdapat nilai estimasi 0,160 dengan CR sebesar 2,094 >1,96, P sebesar 0,036<0,05 maka terdapat pengaruh positif yang signifikan antara nilai produk dengan kepuasan nasabah. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Hidayat (2009) juga menemukan ada pengaruh positif yang signifikan kualitas produk terhadap kepuasan konsumen. Hasil studi ini mendukung studi 86

27 yang dilakukan Tse and Wilson (1988), Zeithml dan Bitner (1996), Payne (1993:24), Holm (2000) dan Bei and Chian (2001). Disimpulkan bahwa apabila nilai produk dari E-money baik dan mengalami peningkatan dalam segi kualitas akan meningkat pula terhadap kepuasan nasabah yang menggunakan E-money tersebut. 2. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Nasabah Pengujian hipotesis kedua ini untuk mengetahui seberapa besar dan signifikan antara kualitas pelayanan yang diberikan oleh pihak karyawan dari bank mandiri terhadap kepuasan nasabah. Hal ini perlu diketahui agar hubungan yang dijembatani dengan kualitas pelayanan yang baik antara nasabah dan karyawan dapat berjalan dengan baik. Hasil analisis dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen terdapat nilai estimasi sebesar 0,174 dengan CR sebesar 1,959<1,960 nilai P sebesar 0,50 dengan artinya terdapat pengaruh positif namun tidak bernilai signifikan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen. 3. Pengaruh Nilai Produk terhadap Loyalitas Nasabah Pengujian hipotesis ketiga ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara nilai produk E-Money dengan 87

28 loyalitas nasabah. Hal ini akan menjadi penting bagi perusahaan agar tetap eksis ditengah persaingan perbankan yang sangat ketat. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa antara nilai produk dengan loyalitas nasabah terdapat nilai estimasi 0,109 CR dengan CR sebesar 2,216 >1,96, P sebesar 0,027<0,05 maka terdapat pengaruh positif yang signifikan antara nilai produk dengan loyalitas nasabah. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Shaharudin et al., (2010) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa kualitas nilai produk yang didasarkan pada atribut akstristik mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas merek. Hasil penelitian Jahanshahi et al., (2011) menunjukkan hasil hubungan positif secara tidak langsung antara kualitas nilai produk dengan loyalitas konsumen. Studi yang dilakukan Senthilkumar (2012) menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antar kualitas produk dengan loyalitas konsumen. Disimpulkan bahwa apabila nilai produk dari E-money baik dan mengalami peningkatan dalam segi kualitas akan meningkatkan pula kesetiaan nasabah yang menggunakan E-money tersebut. Indikasi dari keloyalitasan nasabah adalah dengan menggunakan produk bank mandiri secara terus-menerus dan tidak pindah kelain bank, selain itu dapat dilihat pula dari perilaku nasabah yang cenderung 88

29 merekomendasikan orang sekitarnya untuk menggunakan produk yang sama. 4. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Nasabah Pengujian hipotesis keempat ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara kualitas pelayanan karyawan bank Mandiri dengan loyalitas nasabah. Hal ini sangat penting mengingat pelayanan yang baik merupakan komponen utama agar nasabah bisa tetap setia dengan perusahaan apalagi perusahaan dibidang jasa. Hasil penelitian diketahui bahwa antara kualitas pelayanan dengan loyalitas nasabah terdapat nilai estimasi 0,149 dengan CR sebesar 2,468 >1,96, P sebesar 0,014<0,05 maka terdapat pengaruh positif yang signifikan antara kualitas pelayanan dengan loyalitas nasabah. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Nguyen & LeBlanc (2001) menunjukkan adanya pengaruh positif antara kepuasan konsumen, kualitas pelayanan dan citra perusahaan terhadap loyalitas konsumen. Mosahab et al., (2010) dalam penelitiannya mengidentifikasikan bahwa kualitas pelayanan dapat digunakan sebagai determinan terhadap loyalitas konsumen. Lebih lanjut dijelaskan bahwa kualitas pelayanan mempunyai hubungan langsung dalam loyalitas sebesar 45%. Perubahan loyalitas konsumen dapat dijelaskan oleh perubahan kualitas pelayanan. 89

30 Disimpulkan bahwa apabila kualitas pelayanan yang baik, dan dapat memenuhi keinginan nasabah maka akan meningkatkan pula kesetiaan nasabah yang menggunakan E-money tersebut. Pelayanan nasabah adalah sesuatu yang dapat dirasakan langsung oleh konsumen/nasabah dan bersifat fleksibel. Jadi hal ini dapat didukung dengan komunikasi yang baik antara karyawan perusahaan dengan nasabah. 5. Pengaruh Kepuasan sebagai Mediator antara Nilai Produk dan Kualitas Pelayanan dengan Loyalitas Nasabah Pengujian hipotesis kelima ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepuasan sebagai mediator antara nilai produk dan kualitas layanan dengan loyalitas nasabah. Dimesidasi kepuasan, diharapkan penelitian ini bisa menjadi pertimbangan bagi perusahaan untuk mengukur nilai produk E-money dan kualitas pelayanan pada bank Mandiri (persero) Tbk apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan nasabah sehingga nasabah menjadi puas dan berdampak pada keloyalitasan nasabah tersebut. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa antara kualitas pelayanan dengan loyalitas nasabah terdapat nilai estimasi 0,180 dengan CR sebesar 1,963>1,96, P sebesar 0,05 maka terdapat pengaruh positif yang signifikan antara nilai produk dan kualitas 90

31 pelayanan terhadap loyalitas nasabah yang dimediasi oleh kepuasan nasabah. Hasil penelitian ini sejalan dengan Mosahab et al., (2010) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa kepuasan konsumen memegang peranan penting sebagai mediator dalam hubungan antara kualitas pelayanan dengan loyalitas konsumen. Hasil penelitian Mosahab ini didukung oleh studi yang dilakukan Jahanshahi et al.,., (2011) yang menunjukkan ada hubungan positif dan signifikan antara kualitas pelayanan dan kualitas produk dengan kepuasan dan loyalitas konsumen. Disimpulkan bahwa apabila nilai produk dan E-Money memiliki kualitas yang unggul dan sesuai kebutuhan nasabah serta kualitas pelayanan yang diberikan oleh bank mandiri baik, ramah, dan solutif serta dapat memenuhi keinginan nasabah maka meningkatkan pula terhadap kepuasan nasabah. Ketika nasabah sudah merasa puas dengan produk dan layanan yang diberikan oleh bank Mandiri maka akan meningkatkan pula terhadap kesetiaan nasabah yang menggunakan E-money tersebut. 91

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau penelitian terapan yang mana didalamnya terdapat solusi atas suatu permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Pembahasan diawali dengan dimulai hasil statistik deskriptif yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel 3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara satu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2005).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara satu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2005). BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan penelitian eksplanatori adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis

Lebih terperinci

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG Bab ini akan memaparkan analisis terhadap faktor-faktor yang menentukan keputusan hutang pada pemilik usaha tenun dengan menggunakan Theory Planned

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan memilih Kabupaten Ngawi, Jawa Timur karena untuk memudahkan penulis melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu 3.1 Jenis Penelitian BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu merupakaan jenis penelitian untuk mendapatkan penjelasan hubungan antar variabel

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2016. Tempat pelaksanaan kegiatan penelitian berada di Kecamatan Getasan, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain survey, yaitu metode pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain survey, yaitu metode pengumpulan digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain survey, yaitu metode pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Subjek dari penelitian ini adalah konsumen Hero Supermarket di Kota Yogyakarta, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Hero Supermarket di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dari antisipasi teknologi baru. Rancangan penelitian yang disajikan berbentuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dari antisipasi teknologi baru. Rancangan penelitian yang disajikan berbentuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Finger et al (203) yang bertujuan untuk mengetahui anteseden dan konsekuensi

Lebih terperinci

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik dan tanggapan responden terhadap item-item pertanyaan dalam kuesioner. Responden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu. pelaksanaan penelitian bulan Juni 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu. pelaksanaan penelitian bulan Juni 2015. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada pelanggan Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian konklusif yang bertujuan untuk memverifikasi hipotesis yang diajukan dan untuk menguji beberapa korelasi tertentu.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bagian ini bertujuan untuk mengungkap hasil penelitian dan pembahasannya. Tahapan awal dalam menganalisis data yang dilakukan yaitu dimulai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan SMA Negeri 1 Maronge NTB. Subyek penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) Nur Amalia Ma rufah 1, Panji Deoranto 2, Rizky Luthfian Ramadhan Silalahi 2* 1 Alumni,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menjelaskan hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. konsumen yang sedang belanja di Outline store. Sedangkan metode pengambilan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. konsumen yang sedang belanja di Outline store. Sedangkan metode pengambilan 67 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Outline store di kota Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. analisis, pengukuran dan lingkungan penelitian. merek terhadap kesedian pelanggan untuk membayar harga premium,

BAB III METODE PENELITIAN. analisis, pengukuran dan lingkungan penelitian. merek terhadap kesedian pelanggan untuk membayar harga premium, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini difokuskan pada tujuan studi, dimensi waktu, unit analisis, pengukuran dan lingkungan penelitian. 3.1.1 Tujuan Studi Studi ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate, dengan alamat di desa Potorono, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di perusahaan PT. Sari Warna Asli III,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di perusahaan PT. Sari Warna Asli III, BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan di perusahaan PT. Sari Warna Asli III, Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey. Penelitian survey adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di D.I. Yogyakarta, yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman, dan Nitipuran, Yogyakarta. Sedangkan subyek dari

BAB III METODE PENELITIAN. di D.I. Yogyakarta, yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman, dan Nitipuran, Yogyakarta. Sedangkan subyek dari BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Obyek dan subyek penelitian Obyek penelitian adalah di kantor UPT Kementerian Sosial di D.I. Yogyakarta, yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan dilakukan pengujian dan analisis model berdasarkan data kuesioner yang terkumpul untuk menjawab pertanyaan penelitian dan hipotesis yang telah diajukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman merupakan salah satu instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak yang terletak di Jalan Ring Road

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karyawan pada bagian perawat. Populasi yang masuk dalam kriteria

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karyawan pada bagian perawat. Populasi yang masuk dalam kriteria BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi (Sekaran, 2006). Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh guru PAUD di Salatiga, dengan menggunakan sampel guru PAUD di Salatiga yang diambil dari 3 kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru, Sukoharjo.Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey. Penelitian survey adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan variabel yang akan diteliti serta hubungan antar satu variabel dengan variabel yang lain atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang relevan untuk mendesain suatu studi penelitian, menjamin

BAB III METODE PENELITIAN. yang relevan untuk mendesain suatu studi penelitian, menjamin BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian merupakan suatu kesatuan dari beberapa desain yang menggambarkan secara detail dari suatu penelitian. Tujuan memahami desain penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 120 buah. Pada saat

BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 120 buah. Pada saat BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4. Profil Responden Penelitian Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 20 buah. Pada saat pengembalian hanya kembali 3 kuesioner, dimana terdapat 4 kuesioner

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan III. METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan Schindler, 2003). Dengan demikian populasi adalah individu yang memiliki informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang hendak digeneralisasikan oleh hasil penelitian (Sugiyono, 2014). Sedangkan Arikunto (2010) menjelaskan

Lebih terperinci

59

59 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Pendahuluan Tahapan pada bab ini adalah analisa hasil penelitian dengan cara mengolah data-data yang didapatkan sebelumnya, sehingga dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah PT. Mega Andalan Komponen Logam yang beralamat di Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Dan subyek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Syaodih (2010) survei (survey) digunakan untuk. mengumpulkan informasi berbentuk opini dari sejumlah besar orang

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Syaodih (2010) survei (survey) digunakan untuk. mengumpulkan informasi berbentuk opini dari sejumlah besar orang digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Menurut Syaodih (2010) survei (survey) digunakan untuk mengumpulkan informasi berbentuk opini dari sejumlah besar orang terhadap topik atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data dan Tehnik Pengumpulan Data Data yang di gunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer. Menurut Azwar (2009) data primer adalah data yang di peroleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah pengaruh kualitas layanan, komitmen, dan kepercayaan terhadap loyalitas. Sebagai variabel bebas (independent

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Secara keseluruhan, bab ini berisi tentang desain penelitian, ruang lingkup penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. Secara keseluruhan, bab ini berisi tentang desain penelitian, ruang lingkup penelitian, BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya. Sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/ Subyek Penelitian 1. Sejarah Smartphone Xiaomi Salah satu perusahaan yang memproduksi smartphone adalah Xiaomi. Xiaomi sendiri mulai menjual

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. teknik sampling, definisi operasional variabel dan teknik analisis yang digunakan. A. Desain Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. teknik sampling, definisi operasional variabel dan teknik analisis yang digunakan. A. Desain Penelitian digilib.uns.ac.id 23 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berisi tentang desain penelitian, populasi, sampel dan teknik sampling, definisi operasional variabel dan teknik analisis yang digunakan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Obyek penelitian ini adalah Princess Syahrini F-KTV yang bertempat di Jogja City Mall, Yogyakarta. Jadi, subyek penelitian dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik tertentu yang telah ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang akan menjadi sasaran dalam penelitian ilmiah, objek penelitian yang akan dilakukan menjadi sasaran dalam

Lebih terperinci

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Structural Equation Modeling (SEM) adalah alat analisis statistik yang dipergunakan untuk menyelesaikan model bertingkat secara serempak yang tidak dapat diselesaikan oleh persamaan regresi linear. SEM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian. Obyek dalam penelitian ini adalah tempat hiburan karaoke Princess Syahrini F-KTV di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. alamat Jalan Rekso Bayan No 1 Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,

BAB III METODE PENELITIAN. alamat Jalan Rekso Bayan No 1 Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian: Obyek penelitian ini adalah Polresta Yogyakarta Polda DIY, dengan alamat Jalan Rekso Bayan No 1 Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.

Lebih terperinci

4 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap Awal 4.1.1 Studi Literatur Langkah awal yang harus dilakukan adalah studi literatur untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini. Hasil dari studi literatur terdapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1. Gambaran Objek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk Eiger. PT. Eigerindo Multi Produk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam peneliian ini adalah pendekatan kuantitatif dan disajikan dalam bentuk angka-angka yang akan diolah dengan metode statistika.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berada di Jalan Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, Daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting untuk melaksanakan kegiatan. Mereka memberi pengaruh besar terhadap kondisi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk menggambarkan kondisi jawaban responden untuk masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk menggambarkan kondisi jawaban responden untuk masing-masing BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada Bab IV ini disajikan gambaran data penelitian yang diperoleh dari hasil jawaban responden, proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan

Lebih terperinci

BAB 3 DESAIN PENELITIAN

BAB 3 DESAIN PENELITIAN BAB 3 DESAIN PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan desain yang dipergunakan dalam penelitian antara lain : jenis penelitian, populasi dan sampel, pengukuran konsep, jenis data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diyakini kebenarannya secara ilmiah. Studi penelitian ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diyakini kebenarannya secara ilmiah. Studi penelitian ini menggunakan 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis mengenai hubungan antar variabel berdasarkan fakta empiris dan dapat diyakini

Lebih terperinci

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengapa peneliti memilih subyek tersebut karena peneliti menemukan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. mengapa peneliti memilih subyek tersebut karena peneliti menemukan bahwa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek & Subyek Penelitian Obyek dari penelitian ini yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan subyeknya ialah para Mahasiswa Magister UMY. Alasan mengapa peneliti memilih

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Demi memberikan deskripsi mengenai responden yang menjadi obyek penelitian, penulis membuat karakteristik responden dimana dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian menggunakan metode Kausalitas, digunakan untuk meneliti pada pupolasi atau sampel tertentu, pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Industri ini mengacu pada kegiatan operasional percetakan dan obyek penelitian ini ialah untuk mengetahui besarnya pengaruh Kepercayaan Pelanggan dan Kualitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN II. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif kausal, karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap Y yang bersifat kausal.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Karakterisitik Responden. dapat di jelaskan pada tabel sebagai berikut;

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Karakterisitik Responden. dapat di jelaskan pada tabel sebagai berikut; BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Karakterisitik Responden Berdasarkan hasil perhitungan responden dalam penelitian ini, di klasifikasikan menjadi tiga karakteristik dengan frekuensi keseluruhan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Konfirmatori Analisis faktor konfirmatori dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

Lebih terperinci

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Structural Equation Modeling Bagian I Pendahuluan Wihandaru Sotya Pamungkas Pendahuluan 1 Bagian I Pendahuluan 1. Uji Keseuaian Model Untuk menguji kesesuaian model ada beberapa ukuran, yaitu: (a) chi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah CV Opal Transport, sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV Opal Transport. B. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian survey. Penelitian survey adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian survey. Penelitian survey adalah penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bandara internasional, Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey. Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dijelaskan metode-metode penelitian yang akan digunakan, yang meliputi sumber dan jenis data, populasi dan sampel, metode pengumpulan data dan teknik analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Responden dari penelitian ini berasal dari 1 Kota 4 Kabupaten yang ada di Provinsi D.I.Yogyakarta, meliputi Bantul, Gunung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. D.I.Yogyakarta. Sedangkan subjek penelitian adalah Wajib Pajak orang

BAB III METODE PENELITIAN. D.I.Yogyakarta. Sedangkan subjek penelitian adalah Wajib Pajak orang BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak di Provinsi D.I.Yogyakarta. Sedangkan subjek penelitian adalah Wajib Pajak orang pribadi, dimana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PROFIL KOPERASI CU PUNDHI ARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PROFIL KOPERASI CU PUNDHI ARTA BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PROFIL KOPERASI CU PUNDHI ARTA Koperasi CU Pundhi Arta merupakan koperasi simpan pinjam yang berbadan hukum Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Tempat yang dijadikan sebagai objek penelitian ini adalah usaha jasa perjalanan wisata Kili Kili Adventure yang berlokasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang ditinjau dari nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh kepribadian, komunikasi, dan kelompok referensi terhadap pengambilan keputusan konsumen menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah sesuatu yang menjadi

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah sesuatu yang menjadi 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah sesuatu yang menjadi pemusatan pada kegiatan penelitian, atau dengan kata lain segala sesuatu yang menjadi sasaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu sebanyak 135 responden, dengan kriteria jenis kelamin, usia, pendidikan, lama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data 1. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan sumber daya organisasi yang paling penting dibanding berbagai sumber daya organisasi lainnya, seperti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman pada bulan Januari 2016, dengan subjek penelitian adalah Pegawai Negeri Sipil

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing, BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Camison dan Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 47 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2014 hingga Juni 2014 di PT Asuransi AXA Indonesia dan VFS Global

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini diantaranya adalah desain penelitian, populasi, sampe, teknik sampling.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini diantaranya adalah desain penelitian, populasi, sampe, teknik sampling. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang metodologi yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah desain penelitian, populasi, sampe, teknik sampling. Dijelaskan pula sumber,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini BMT Marhamah dan subyek dalam penelitian ini adalah karyawan tetap di BMT Marhamah. B. Jenis Data Jenis data yang

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil Penelitian dan Analisis Data

Bab 4. Hasil Penelitian dan Analisis Data Bab 4 Hasil Penelitian dan Analisis Data 4.1. Profil Objek Penelitian dan Data Diskriptif SMP Negeri 3 Banyubiru merupakan unit sekolah baru (USB) yang didirikan pada tahun 2007. Sekolah ini mulai beroperasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kota Yogyakarta yang terdiri dari 3 cabang yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. kota Yogyakarta yang terdiri dari 3 cabang yaitu: 59 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subyek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan di Waroeng Spesial Sambal (SS) kota Yogyakarta yang terdiri dari 3 cabang yaitu: 1. Waroeng SS Kusumanegara. Alamat

Lebih terperinci

LIMA Dinamika Fakta Empirik

LIMA Dinamika Fakta Empirik LIMA Dinamika Fakta Empirik Data yang diperoleh dirasakan melalui uji indikator variabel, yang dinilai berdasarkan nilai reratanya, serta uji model yang dikembangkan dalam penelitian ini. Uji indikator

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survei yang merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan

Lebih terperinci