P U T U S A N Nomor : 472 /PID/2012/PT-MDN.-

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 472 /PID/2012/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, dalam mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding bersidang dengan Hakim Majelis berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, tanggal 28 Agustus 2012, Nomor 472/PID/2012/PT-MDN.- telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara Terdakwa Nama Lengkap Tempat Lahir SILVIA DEWI Pematang Siantar Umur /Tgl.lahir 21 Tahun / 20 Pebruari 1990 Jenis Kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan Pendidikan Terakhir Perempuan Indonesia Simpang IV No. 96, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar Katholik Ibu Rumah tangga S M A Terdakwa ditahan di Rutan, berdasarkan Surat Perintah / Penetapan

2 Penahanan oleh Penyidik, sejak tanggal 03 Oktober 2011 s/d tanggal 22 Oktober 201 ; Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal tanggal 01 Desember 2011 ; Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal s/d tanggal 31 Desember 2011 ; 23 Oktober s/d 2 Desember Penuntut Umum, sejak tanggal 10 Januari 2012 s/d tanggal 29 Januari 2012 ; Perpanjangan oleh Ketua Hakim Pengadilan Negeri, sejak tanggal 31 Januari 2012 s/d tanggal 12 Pebruari 2012 ; Hakim Pengadilan Negeri, sejak tanggal 13 Pebruari 2012 s/d tanggal 13 Maret 2012 ; Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 14 Maret 2012 s/d tanggal 12 Mei 2012 Perpanjangan ( I) oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 13 Mei 2012 s/d tanggal 11 Juni 2012 ; 9. Perpanjangan (II) oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 12 Juni 2012 s/d tanggal 11 Juli 2012 ; 10. Hakim Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 25 Juni 2012 s/d tanggal 24 Juli 2012 ; 11. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 25 Juli 2012 s/d tanggal 22 September 2012 ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca 1. Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang mengajukan terdakwa kedepan persidangan, dengan dakwaan sebagai berikut PERTAMA Bahwa dia terdakwa SILVIA DEWI, Pada hari Jumat tanggal 30 September 2011 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain di bulan September 2011, masing - masing bertempat Pemasyarakatan Klas II A Pematang Siantar Jalan Asahan Km. VI 2 di Lembaga Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun atau setidak - tidaknya pada suatu

3 tempat lain dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Simalungun dan di Jln. Diponegoro No. 96 Kelurahan Teladan Kota Pematangsiantar atau setidak - tidaknya dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Pematang siantar akan tetapi berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Simalungun berwenang untuk mengadili perkara terdakwa, oleh karena sebagian besar saksi bertempat tinggal dalam daerah hukum pengadilan Negeri Simalungun dan terdakwa dit ahan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Pematang Siantar Kabupaten Simalungun, Tanpa Hak dan melawan Hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual bel i, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I berupa 1 (satu) bungkus kecil narkotika jenis sabu - sabu dan dan 5 (lima) bungkus besar narkotika jenis sabu - sabu yang berdasarkan hasil Penimbangan Barang Bukti dari PERUM PEGADAIAN Nomor231/BAP-01200/X/ 2011, tanggal 04 Oktober 2011, 1 (satu) bungkus kecil narkotika jenis sabu sabu mempunyai berat 1,1 Gr (satu koma satu gram) dan 5 (lima) bungkus besar Narkotika jenis sabu - sabu mempunyai berat 26,4 Gr (dua puluh enam koma empat gram) dan berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Narkotika Nomor Lab.5197/KNF/X/2011 tanggal 19 Oktober 2011 menyatakan barang bukti diterima berupa satu bungkusan yang memenuhi persyaratan pembungkusan dan penyegelan barang terdapat 1 (satu) bungkus kecil narkotika jenis sabu sabu bukti dan setelah dibuka di dalamnya Bukti mempunyai berat 1,1 Gr (satu koma satu gram) dan 5 (lima) bungkus besar Narkotika jenis sabu - sabu mempunyai berat 26,4 Gr (dua puluh enam koma empat gram) diduga secara kimia forensic di dapat hasil adalah benar mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) Nomor urut 61, lampiran Undang - Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut Berawal terdakwa SILVIA DEWI ditelepin orang yang tidak dikenal dengan mengatakan agar Terdakwa ke kamar mandi kedai orang tua Terdakwa dan mengambil bungkusan yang sudah diletakkannya di kamar mandi tersebut. Seminggu setelah bungkusan tersebut berada di tangan terdakwa, kemudian terdakwa membukanya, temyata isi dari bungkusan tersebut adalah narkotika jenis sabu - sabu. Lalu terdakwa menyimpan narkotika jenis sabu - sabu di dalam kamamya. Selanjutnya 3 pada hari Jumat tanggal 30 September 2011 sekira pukul Wib terdakwa mengambil sedikit bungkusan berisi sabu-sabu yang

4 terdakwa simpan di dalam kamar tidur terdakwa untuk dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan dengan maksud akan menyerahkan sabu-sabu tersebut kepada ACIANG (tahanan Lembaga Pemasyarakatan) sebagai suprise. Dan selanjutnya sabu-sabu tersebut terdakwa terdakwa berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan simpan di dalam celana dalam terdakwa,lalu Siantar. Kemudian pada saat terdakwa masuk ke Kamar Mandi Lembaga Kemasyarakatan Siantar tersebut, terdakwa mengambil sabu - sabu tersebut dari dalam celana dalam terdakwa dan terdakwa masukkan ke dalam dompet terdakwa. Dan pada saat terdakwa keluar dari dalam kamar mandi, terdakwa dipanggil oleh saksi ROSALINDA BR GINTING dan saksi BINSAR PANJAITAN (masing - masing pegawai Lembaga Kemasyarakatan siantar) yang sebelumnya telah menaruh curiga kepada terdakwa SILVIA DEWI. Kemudian saksi ROSALINDA BR GINTING dan BINSAR PANJAITAN membawa terdakwa ke tempat pemeriksaan dan pada saat saksi ROSALINDA BR GINTING dan BINSAR PANJAITAN menyuruh terdakwa untuk mengeluarkan isi dompetnya, dari dalam dompet tersebut ditemukan 1 (satu) bungkus kecil sabu - sabu yang dibungkus kertas parkir. Kemudian saksi ROSALINDA BR GINTING dan saksi BINSAR PANJAITAN memanggil satnarkoba Polres simalungun untuk memeriksa terdakwa. Selanjutnya oleh saksi P. SIMATUPANG dan saksi LINSON SINAGA (masing - masing angota polisi Sat Narkoba Polres Simalungun) melakukan interogasi terhadap terdakwa SILVIA DEWI di Polres Simalungun. Dan dari hasil interogasi tersebut terdakwa mengakui masih menyimpan 5 (lima) bungkus besar narkotika jenis sabu-sabu di dalam kamar tidur terdakwa di rumahnya di Simpang IV JIn. Dipenogoro No. 96 Pematangsiantar. Kemudian saksi P. SIMATUPANG dan saksi LINSON SINAGA melakukan penggeledahan di rumah terdakwa tersebut. Dan di dalam kamar terdakwa, tepatnya di dalam lemari pakaian milik terdakwa, ditemukan 5 (lima) bungkus besar narkotika terdakwa tidak ada mendapat ijin dari Pejabat yang jenis sabu-sabu dibungkus plastik. Bahwa berwenang dalam menyerahkan narkotika golongan I kepada ACIANG. Kemudian terdakwa berikut barang bukti berupa 5 (lima) bungkus sabu - sabu tersebut dibawa ke Polres Simalungun untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Perbuatan tersebut diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 ayat (2) UU. RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. KEDUA 4 ATAU

5 Bahwa dia terdakwa SILVIA DEWI, Pada hari Jumat,tanggal 30 September 2011 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pads waktu lain di bulan September 2011, masing - masing bertempat II A Pematang Siantar Jalan Asahan Km. VI Kecamatan Siantar di Lembaga Pemasyarakatan Klas Kabupaten Simalungun atau setidak - tidaknya pada suatu tempat lain dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Simalungun dan di Jln. Diponogoro No. 96 Kelurahan Teladan Kota Pematangsiantar atau setidak - tidaknya dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Pematang siantar akan tetapi berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Simalungun berwenang untuk mengadili perkara terdakwa, oleh karena sebagian besar saksi bertempat tinggal dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Simalungun dan terdakwa di Tahan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Pematang siantar Kabupaten Simalungun, dan melawan Hukum Memiliki, Menyimpan, Menguasai atau Menyediakan Tanpa Hak narkotika golongan I berupa 1 (satu) bungkus kecil narkotika jenis sabu - sabu dan 5 (lima) bungkus besar Narkotika jenis sabu - sabu yang berdasarkan hasil Penimbangan Barang Bukti dari PERUM PEGADAIAN Nomor231/BAP /X/2011, tanggal 04 Oktober 2011, 1 (satu) bungkus kecil narkotika jenis sabu sabu mempunyai berat 1,1 Gr (satu koma satu gram) dan 5 (lima) bungkus besar Narkotika jenis sabu-sabu mempunyai berat 26,4 Gr (dua puluh enam koma empat gram) dan berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Nomor Lab. 5197/KNF/ X/2011 tanggal 19 Oktober 2011 menyatakan barang bukti diterima berupa satu bungkusan yang memenuhi persyaratan pembungkusan dan penyegelan barang bukti dan setelah dibuka di dalamnya terdapat 1 (satu) bungkus kecil narkotika jenis sabu sabu mempunyai berat 1,1 Gr (satu koma satu gram) dan 5 (lima) bungkus besar Narkotika jenis sabu - sabu mempunyai berat 26,4 Gr (dua puluh enam koma empat gram) diduga secara kimia forensic di dapat hasil adalah benar mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) Nomor urut 61, lampiran Undang - Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut Berawal terdakwa SILVIA DEWI ditelepin orang yang tidak dikenal dengan mengatakan agar Terdakwa ke kamar mandi kedai orang tua Terdakwa dan mengambil bungkusan yang sudah diletakkannya di kamar mandi tersebut. Seminggu setelah bungkusan tersebut berada di tangan terdakwa, kemudian terdakwa membukanya, temyata isi dari bungkusan tersebut adalah narkotika jenis sabu - sabu. Lalu terdakwa menyimpan narkotika jenis sabu - sabu di dalam 5

6 kamamya. Selanjutnya pada hari Jumat tanggal 30 September 2011 sekira pukul Wib terdakwa mengambil sedikit bungkusan berisi sabu-sabu yang terdakwa simpan di dalam kamar tidur terdakwa untuk dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan dengan maksud akan menyerahkan sabu-sabu tersebut kepada ACIANG (tahanan Lembaga Pemasyarakatan) sebagai suprise. Dan selanjutnya sabu-sabu tersebut terdakwa simpan di dalam celana dalam terdakwa,lalu terdakwa berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan Siantar. Kemudian pada saat terdakwa masuk ke Kamar Mandi Lembaga Kemasyarakatan Siantar tersebut, terdakwa mengambil sabu - sabu tersebut dari dalam celana dalam terdakwa dan terdakwa masukkan ke dalam dompet terdakwa. Dan pada saat terdakwa keluar dari dalam kamar mandi, terdakwa dipanggil oleh saksi ROSALINDA BR GINTING dan saksi BINSAR PANJAITAN (masing - masing pegawai Lembaga Kemasyarakatan siantar) yang sebelumnya telah menaruh curiga kepada terdakwa SILVIA DEWI. Kemudian saksi ROSALINDA BR GINTING dan BINSAR PANJAITAN membawa terdakwa ke tempat pemeriksaan dan pada saat saksi ROSALINDA BR GINTING dan BINSAR PANJAITAN menyuruh terdakwa untuk mengeluarkan isi dompetnya, dari dalam dompet tersebut ditemukan 1 (satu) bungkus kecil sabu - sabu yang dibungkus kertas parkir. Kemudian saksi ROSALINDA BR GINTING dan saksi BINSAR PANJAITAN memanggil satnarkoba Polres simalungun memeriksa terdakwa. Selanjutnya oleh saksi P. SIMATUPANG dan saksi LINSON SINAGA (masing - masing angota polisi Sat Narkoba Polres Simalungun) melakukan interogasi terhadap terdakwa SILVIA DEWI di Polres Simalungun. Dan dari hasil interogasi tersebut terdakwa mengakui masih menyimpan 5 (lima) bungkus besar narkotika jenis sabu-sabu di dalam kamar tidur terdakwa di rumahnya di Simpang IV JIn. Dipenogoro No. 96 Pematangsiantar. Kemudian saksi P. SIMATUPANG dan saksi LINSON SINAGA melakukan penggeledahan di rumah terdakwa tersebut. Dan di dalam kamar terdakwa, tepatnya di dalam lemari pakaian milik terdakwa, ditemukan 5 (lima) bungkus besar narkotika terdakwa tidak ada mendapat ijin dari Pejabat yang jenis sabu-sabu dibungkus plastik. Bahwa untuk berwenang dalam memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I. Kemudian terdakwa berikut barang bukti berupa 5 (lima) bungkus sabu-sabu tersebut dibawa ke Polres Simalungun untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku ; 6 Perbuatan tersebut diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (2) UU

7 RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ; KETIGA ATAU Bahwa dia terdakwa SILVIA DEWI, Pada hari Jumat,tanggal 30 September 2011 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pads waktu lain di bulan September 2011, masing - masing bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Pematang Siantar Jalan Asahan Km. VI Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun atau setidak - tidaknya pada suatu tempat lain dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Simalungun dan di Jln. Diponogoro No. 96 Kelurahan Teladan Kota Pematangsiantar atau setidak - tidaknya dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Pematang Siantar akan tetapi berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Simalungun berwenang untuk mengadili perkara terdakwa, oleh karena sebagian besar saksi bertempat tinggal dalam daerah hukum pengadilan Negeri Simalungun dan terdakwa di Tahan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Pematang siantar Kabupaten Simalungun, Tanpa Hak dan melawan Hukum menyalah gunakan Narkotika Golongan I berupa 1 (satu) bungkus kecil Narkotika jenis sabu - sabu dan 5 (lima) bungkus besar narkotika jenis sabu - sabu yang berdasarkan hasil Penimbangan Barang Bukti dari PERUM PEGADAIAN Nomor231/BAP-01200/X/2011, tanggal 04 Oktober 2011, 1 (satu) bungkus kecil narkotika jenis sabu sabu mempunyai berat 1,1 Gr (satu koma satu gram) dan 5 (lima) bungkus besar Narkotika jenis sabu-sabu mempunyai berat 26,4 Gr (dua puluh enam koma empat gram) dan berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Nomor Lab. 5197/KNF/ X/2011 tanggal 19 Oktober 2011 menyatakan barang bukti diterima berupa satu bungkusan yang memenuhi persyaratan pembungkusan dan penyegelan barang bukti dan setelah dibuka di dalamnya terdapat 1 (satu) bungkus kecil Narkotika jenis sabu sabu mempunyai berat 1,1 Gr (satu koma satu gram) dan 5 (lima) bungkus besar Narkotika jenis sabu - sabu mempunyai berat 26,4 Gr (dua puluh enam koma empat gram) diduga secara kimia forensic di dapat adalah benar mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) Nomor urut 61, lampiran Undang - Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut Berawal terdakwa SILVIA DEWI ditelepin orang yang tidak dikenal hasil dengan mengatakan agar Terdakwa ke kamar mandi kedai orang tua Terdakwa dan mengambil bungkusan yang sudah 7 diletakkannya di kamar mandi

8 tersebut. Seminggu setelah bungkusan tersebut berada di tangan terdakwa, kemudian terdakwa membukanya, temyata isi dari bungkusan tersebut adalah narkotika jenis sabu - sabu. Lalu terdakwa menyimpan narkotika jenis sabu - sabu di dalam kamamya. Selanjutnya Jumat tanggal 30 September 2011 sekira pukul Wib terdakwa mengambil sedikit pada hari bungkusan berisi sabu-sabu yang terdakwa simpan di dalam kamar tidur terdakwa untuk dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan dengan maksud akan menyerahkan sabu-sabu tersebut kepada ACIANG (tahanan Lembaga Pemasyarakatan) sebagai suprise. Dan selanjutnya sabusabu tersebut terdakwa simpan di dalam celana dalam terdakwa,lalu terdakwa berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan Siantar. Kemudian pada saat terdakwa masuk ke Kamar Mandi Lembaga Kemasyarakatan Siantar tersebut, terdakwa mengambil sabu - sabu tersebut dari dalam celana dalam terdakwa dan terdakwa masukkan ke dalam dompet terdakwa. Dan pada saat terdakwa keluar dari dalam kamar mandi, terdakwa dipanggil oleh saksi ROSALINDA BR GINTING dan saksi BINSAR PANJAITAN (masing - masing pegawai Lembaga Kemasyarakatan siantar) yang sebelumnya telah menaruh curiga kepada terdakwa SILVIA DEWI. Kemudian saksi ROSALINDA BR GINTING dan BINSAR PANJAITAN membawa terdakwa ke tempat pemeriksaan dan pada saat saksi ROSALINDA BR GINTING dan BINSAR PANJAITAN menyuruh terdakwa untuk mengeluarkan isi dompetnya, dari dalam dompet tersebut ditemukan 1 (satu) bungkus kecil sabu - sabu yang dibungkus kertas parkir. Kemudian saksi ROSALINDA BR GINTING dan saksi BINSAR PANJAITAN memanggil satnarkoba Polres simalungun untuk memeriksa terdakwa. Selanjutnya oleh saksi P. SIMATUPANG dan saksi LINSON SINAGA (masing - masing angota polisi Sat Narkoba Polres Simalungun) melakukan interogasi terhadap terdakwa SILVIA DEWI di Polres Simalungun. Dan dari hasil interogasi tersebut terdakwa mengakui masih menyimpan 5 (lima) bungkus besar narkotika jenis sabu-sabu di dalam kamar tidur terdakwa di rumahnya di Simpang IV JIn. Dipenogoro No. 96 Pematangsiantar. Kemudian saksi P. SIMATUPANG dan saksi LINSON SINAGA melakukan penggeledahan di rumah terdakwa tersebut. Dan di dalam kamar terdakwa, tepatnya di dalam lemari pakaian milik terdakwa, ditemukan 5 (lima) bungkus besar narkotika jenis sabu-sabu dibungkus plastik. Bahwa terdakwa tidak ada mendapat ijin dari Pejabat yang 8 berwenang dalam menyalahgunakan narkotika

9 golongan I. Kemudian terdakwa berikut barang bukti berupa 5 (lima) bungkus sabu - sabu tersebut dibawa ke Polres Simalungun untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku ; Perbuatan tersebut diatur dan diancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ; 2. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yang menuntut agar para Terdakwa dijatuhi hukuman sebagai berikut Menyatakan terdakwa SILVIA DEWI bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan melawan hokum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman beratnya melebihi 5 ( lima) gram, sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 112 ayat (2) UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dalam Surat Dakwaan Kedua ; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SILVIA DEWI dengan pidana penjara selama 7 ( tujuh) tahun dikurangi sepenuhnya selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan d an denda sebesar Rp (delapan ratus juta rupiah) Subsidair 6 ( enam) bulan kurungan ; Menetapkan barang bukti berupa - 1 (satu) bungkus kecil Narkotika jenis sabu-sabu; (satu) lembar kertas Parker ; 1 (satu) buah dompet warna pink; - 5 (lima) bungkus besar narkotika jenis sabu-sabu ; Agar dirampas untuk dimusnahkan ; Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp (lima ribu rupiah) ; 3. Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 21 Juni 2012, Nomor 101/Pid.B/ 2012/PN-Sim.- yang amarnya berbunyi sebagai berikut Menyatakan terdakwa DEWI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan SILVIA tindak Pidana Tanpa hak melawan hukum Memiliki, Menyimpan, Menguasai Narkotika Golongan I Bukan Tanaman Jenis Sabu-sabu Yang Beratnya Melebihi 5 (lima) gram ; 9

10 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan denda sebesar Rp (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak di bayar maka diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menetapkan barang bukti berupa - 1 (Satu) bungkus kecil Narkotika jenis sabu-sabu; (Satu) lembar kertas Parker ; - 1 (Satu) buah dompet warna pink; - 5 (Lima) bungkus besar Narkotika jenis sabu-sabu ; Dirampas untuk dimusnahkan ; Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp (lima ribu rupiah) ; 4. Akta Permintaan Banding Nomor 101/Akta.Pid /2012/PN-SIM.- yang diperbuat dan ditanda tangani oleh ABDIAMAN DAMANIK, SH. Panitera pada Pengadilan Negeri Simalungun, yang mener angkan bahwa pada tanggal 25 Juni 2012, Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan tersebut diatas, permintaan banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Jaksa Penuntut Umum, pada tanggal 26 Juni 2012 ; 5. Akta Permintaan Banding Nomor 101Akta.Pid /2012/PN-SIM.- yang dipe rbuat dan ditanda tangani oleh ABDIAMAN DAMANIK, SH. Panitera pada Pengadilan Negeri Simalungun, yang mener angkan bahwa pada tanggal 27 Juni 2012, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan tersebut diatas, permintaan banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Terdakwa melalui kuasa hukumnya, pada tanggal 11 Juli 2012 ; Memori Banding yang diperbuat dan ditandatangani oleh kuasa hukum Terdakwa, bertanggal 08 Ju li 2012, serta diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun pada tanggal 23 Ju li 2012, Memori Banding mana telah diberitahukan dan salinannya telah diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum

11 7. 8. pada tanggal 24 Juli 2012 ; Memori Banding yang diperbuat dan ditandatangani oleh Jaksa Penuntut Umum, bertanggal 31 Juli 2012, serta diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun pada tanggal 31 Juli 2012, Memori Banding mana telah diberitahukan dan salinannya telah diserahkan kepada Terdakwa melalui kuasa hukumnya, pada tanggal 07 Agustus 2012 ; Surat Pemberitahuan Untuk Mempelajari Berkas Perkara, bertanggal 12 Juni 2012, Nomor W2.U16/ 179 /HN.01.10/VII/ yang menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan kuasa hukum Terdakwa telah diberitahukan akan haknya untuk mempelajari berkas perkara dikepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun, dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari kerja, terhitung sejak tanggal 13 Juli 2012 s/d tanggal 23 Juli 2012, sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh kuasa hukium Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dilakukan dengan cara serta telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana yang ditentukan menurut Undang Undang, maka permintaan banding Penuntut Umum tersebut secara juridis formil dapat diterima ; dari Jaksa Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi telah mempelajari dan mencermati Memori Banding yang diajukan oleh kuasa hukum Terdakwa, dan yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum, Memori Banding mana, sejauh ada relevansinya, dianggap telah termasuk dalam pertimbangan hukum dibawah ini ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan teliti berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 21 Juni 2012 Nomor 101/Pid.B/2012/PN-Mdn.- maka Majelis Hakim tingkat Banding pada dasarnya dapat menyetujui pertimbangan hukum Pengadilan tingkat Pertama, khususnya tentang perbuatan tindak pidana yang terbukti dilakukan oleh Terdakwa, yang berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dari hasil pemeriksaan 11 dipersidangan, ditemukan alat bukti yang cukup, sehingga menimbulkan keyakinan Hakim, bahwa Terdakwa telah terang terbukti bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Melawan Hukum Memiliki, Menyimpan, Menguasai Narkotika Golongan I Bukan Tanaman Jenis Sabu-Sabu Yang Beratnya Melebihi 5 (lima)

12 Gram, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 11 2 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; sedangkan Memori Banding yang diajukan oleh kuasa hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum ternyata tidak ada memuat hal-hal baru yang dapat melemahkan atau membatalkan putusan a quo, oleh karena itu Memori Banding dimaksud tidak akan dipertimbangkan lebih lanjut ; Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 21 Juni 2012 Nomor 101/Pid.B/2012/PN-SIM.- yang dimintakan banding tersebut harus dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan tidak ada alasan bagi Pengadilan Tinggi untuk mengeluarkan dari tahanan, maka kepada Terdakwa dinyatakan tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka harus pula dibebani untuk membayar biaya per kara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan ini ; Mengingat terutama pasal 112 ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, pasal-pasal dari Undang Undang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta ketentuan peraturan perundang- undangan lain yang berhubungan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I - Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum ; - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 21 Juni 2012, - - Nomor 101/Pid.B/2012/PN-SIM.- yang dimintakan banding tersebut ; Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp (dua ribu lima ratus rupiah) ; 12 DEMIKIANLAH diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari S E N I N, tanggal 17 SEPTEMBER 2012, oleh Kami H. SYAHRIR HASIBUAN, S H. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan, selaku Hakim Ketua Majelis,

13 H. SYAHRIAL SIDIK, SH.MH. dan SYAMSUL BAHRI BORUT, SH.MH.- masing-masing selaku Hakim Hakim Anggota, diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk putusan mana pada hari itu juga umum oleh Majelis Hakim tersebut diatas, dan dibantu oleh H A R S O N O, SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa maupun kuasa hukumnya.- HAKIM HAKIM ANGGOTA ttd. HAKIM... HAKIM KETUA MAJELIS, H. SYAHRIAL SIDIK, SH.MH.- H. SYAHRIR HASIBUAN, SH.- ttd. SYAMSUL BAHRI BORUT, SH.MH.- 13 ttd. PANITERA PENGGANTI, ttd. H A R S O N O, SH. Untuk salinan sesuai dengan aslinya. PANITERA, TJATUR WAHJOE B. SP, SH.M.Hum.- NIP

14 14