MCST-INTELLIGENT AUTOPILOT SHIP SYSTEM INCREASING SAFETY IN SEA NAVIGATION
|
|
- Susanti Tedjo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 0012: Aulia Siti Aisjah dkk. TR-9 MCST-INTELLIGENT AUTOPILOT SHIP SYSTEM INCREASING SAFETY IN SEA NAVIGATION Aulia Siti Aisjah 1,, A.A. Masroeri 2, Eko Budi Djatmiko 3, Wasis Dwi A. 4, Fitri Adi 5, dan Suwito 5 1 Teknik Fisika, 2 Teknik Sistem Perkapalan, 3 Teknik Kelautan, 4 Teknik Perkapalan, 5 Teknik Fisika-FTI ITS auliasa@ep.its.ac.id Disajikan Nop 2012 ABSTRAK Adanya teknologi AIS sejak tahun 1980an, sebagai suatu sistem komunikasi yang berfungsi untuk anti tabrakan, vessel traffic services dan search and rescue. Kewajiban pemasangan AIS sejak 2002 tidak banyak berpengaruh terhadap kapal Indonesia. Dari hasil studi penelitian sebelumnya menunjukkan pemasangan AIS hanya pada kapal asing dan dalam jumlah yang sedikit pada kapal Indonesia. Salah satu kelemahan AIS adalah ketidak akuratan informasi nama dan identitas kapal. Sebuah sistem informasi dan layanan navigasi yang diberi nama MCST (Monitoring & Control in Sea Transportation) merupakan hasil penelitian terdahulu. MCST dapat diakses oleh kapal sebagai client, dengan cara login, memasukkan no register IMO kapal, dan mengirimkankannya kepada server. Teknologi yang diusulkan dalam penelitian ini, merupakan salah satu teknologi untuk menghasilkan informasi elektronik dalam meningkatkan kemampuan dari Vessel Traffic System, untuk meningkatkan manajemen transportasi laut. Kemampuan dari MCST: telah berhasil diakses oleh 100 kapal secara wireless. Software terdiri dari dua sistem yaitu sistem monitor elektronik dan kontrol. Sistem monitor merupakan sistem dengan visualisasi peta digital pelabuhan Tanjung Perak dengan kondisi transportasi laut saat itu dan informasi kepada client adalah: posisi, heading, lintasan dan kecepatan kapal, serta text peringatan sebagai hasil rekomendasi dari sistem kontrol yang ada pada server. Sistem kontrol terdiri dari beberapa modul kontrol yaitu kontrol heading, kecepatan, kontrol anti tabrakan, kontrol akibat gangguan lingkungan terhadap dinamika kapal serta modul searching data input. Semua modul kontrol tersebut dibuat untuk keselamatan navigasi. Sistem dibangun dengan simulasi komputer, pada jalur komunikasi frekuensi 2,4 GHz. Validasi terhadap algoritma MCST yang applicable, telah dibuat prototipe 2 kapal boat autopilot dengan ukuran panjang 1,2 m lebar 39 cm dan kecepatan 1,9 knot dan satu buah kapal model Tanker dengan panjang 3,8 meter, lebar 0,6 m kapal dinamakan MCST seri 1 dan seri 2. Autopilot pendukung terdiri dari sensor GPS, kompas, ultrasonik, sensor defleksi rudder dan sensor kecepatan motor. Instrumen kontrol pendukung yaitu sistem kontrol kecepatan dan kontrol heading serta pengkondisi sinyal. Seluruh komponen dan instrumen terintegrasi dengan sistem komunikasi dengan server yang ada di darat. Untuk mendukung kompatibilitas, visibilitas dan memperlebar jangkauan pada jumlah dan client kapal, maka perlu dilakukan pengembangan dan penyempurnaan MCST yang dapat diakses secara secara mudah oleh semua jenis dan tipe kapal. Penelitian tahun 2012, merupakan pengembangan MCST sebagai sistem informasi dan layanan yang dapat diakses oleh semua jenis dan tipe kapal yang dilengkapi dengan transciever. Penelitian dilakukan dengan bekerja sama dengan Laboratorium Hidrodinamika Indonesia-LHI untuk menguji kemampuan software rancangan dalam menjalankan navigasi sesuai dengan rekomendasi dari MCST. Hasil dari uji menunjukkan unjuk kerja MCST-1 mampu bernavigasi sesuai dengan rekomendasi keluaran MCST untuk beberapa kondisi, yaitu bergerak tanpa halangan, dengan halangan dan pemenuhan lintasan sampai titik destinasi yang diharapkan. Sedangkan pada MCST-2 memerlukan perbaikan pada sistem mekanik yang tidak masih belum sesuai dengan rekomendasi dari software MCST. Secara umum kedua prototipe kapal mampu bernavigasi sesuai dengan rekomendasi software MCST. Kata Kunci: AIS, MCST, client, monitoring, kontrol, server, wireless I. PENDAHULUAN Transportasi laut saat ini merupakan salah satu sarana yang berperan cukup besar dalam perkembangan industri dan perdagangan.hal itu disebabkan sebagian wilayah Indonesia terdiri dari perairan yang menyebabkan Indonesia disebut negara maritim. Jika dilihat dari luas wilayah perairan di Indonesia yaitu sebesar 2/3 dari seluruh wilayah negara Indonesia, berdampak meningkatnya jumlah permintaan akan pelayaran baik secara kualitas maupun kuantitas. Salah satu pelabuhan terpadat di Indonesia adalah Pelabuhan Tanjung Perak merupakan pelabuhan terpadat tertinggi
2 TR-10 kedua setelah pelabuhan Tanjung Periok.Dengan kondisi lalu lintas yang padat maka kemungkinan diperlukan manajemen transportasi untuk koordinasi antara menara pengawas dan awak kapal dengan baik. Dalam pembangunan ekonomi maritim yang ditegaskan pada Undang-undang RI No 17 Tahun 2008, pada Bab IV pasal 5 ayat e, bahwa perlu dilakukannya peningkatan kemampuan dan peranan kepelabuhan serta keselamatan dan keamanan pelayaran dengan menjamin tersedianya alur-pelayaran, kolam pelabuhan, dan Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran yang memadai dalam rangka menunjang angkutan di perairan. Tercapainya kondisi yang diinginkan seperti tersebut perlu didukung oleh tersedianya sarana dan prasarana pelabuhan yang memenuhi standard dalam penjaminan keamanan dan keselamatan atau ISPS- International Ships & Port Secure Code (ISPS Code). Pada beberapa kejadian yang menunjukkan belum adanya penjaminan pada keselamatan pelayaran di perairan Indonesia khususnya di kawasan pelabuhan Tanjung Perak, sebagai contoh, yaitu (i) kejadian tabrakan kapal antara Kapal MV Unichart (Hongkong) dengan KM Mandiri Nusantara, 26 September 2003 di pelabuhan Petrokimia Gresik), (ii) Kapal Kharisma Selatan, terbalik di Dermaga Mirah, 18 Desember 2007, (iii) kejadian tabrakan kapal antara KM Daristhi Putra dengan KM Labobar, 28 April 2008, (iv) kapal KM Samudera Makmur Jaya, 17 Mei 2008 tenggelam di sekitar buoy 14, dan (v) Tabrakan antara KM Tanto Niaga dan KM Mitra Ocean 22 Mei Beberapa upaya telah dilakukan untuk peningkatan manajemen transportasi laut, salah satunya pemasangan teknologi AIS, sebagai sarana informasi elektronik antar kapal dan antar stasiun di darat. Kondisi geografis Pelabuhan Tanjung Perak dengan beberapa lokasi adalah sempit dan ada beberapa lokasi menunjukkan kepadatan, hal ini memerlukan upaya penanganan. Beberapa kejadian kecelakaan, salah satu contoh adalah tabrakan antara MV (motor vasel). Uni chart dengan KM (kapal motor). Mandiri pada tahun 2003, tahun 2009 terjadi tabrakan antara dua kapal kontainer, Tanto Niaga dan Mitra Ocean. Suatu usulan dari penulis dalam mendukung pengurangan terjadinya kecelakaan laut adalah melengkapi kapal dengan sistem monitoring yang berfungsi untuk memantau kapal-kapal di perairan Selat Madura. Sistem monitoring diintegrasikan dengan sebuah server, sebagai sistem kontrol dalam memberikan layanan bernavigasi sepanjang pelayarannya. Sistem kontrol terdiri dari beberapa unit kontrol, yaitu kontrol heading, kontrol dinamika kapal,kontrol mengatasi gangguan cuaca laut dan kontrol untuk menghindari tabrakan. Keluaran dari sistem kontrol sebagai rekomendasi yang akan dikirimkan secara elektronik ke semua kapal pengakses. 0012: Aulia Siti Aisjah dkk. Sistem rancangan telah diuji dalam skala: simulasi dan uji terhadap algoritma pada tiga buah prototipe kapal di kolam ITS dan di Laboratorium Hidrodinamika Kapal. Hasil uji menunjukkan keberhasilan dalam tiga sistem kontrol, yaitu kontrol heading, kontrol kecepatan dan kontrol menghindari tabrakan, tetapi terdapat kekurangan pada kontrol dalam mengatasi cuaca laut. II. METODOLOGI Sistem MCST merupakan sebuah software yang digunakan untuk menmberikan rekomendasi dalam navigasi aman kapal. Software ini berada pada sebuah server di darat yang dapat diakses melalui sistem komunikasi satelit oleh kapal dengan memasukkan No IMO Kapal. Sistem informasi elektronik yang diwajibkan untuk dipasang di kapal dengan tonage diatas 300 yaitu AIS (Automatic Identification system), dan telah diwajibkan oleh IMO (International Maritim Organization) sebagai alat keselamatan di laut. Data yang dapat dikirimkan oleh AIS terdapat dua jenis data, yaitu data statik dan data dinamik. Beberapa kelemahan yang ada pada AIS sebagai berikut: (i) Pada AIS digunakan tidak lebih dari 20 karakter, dengan pembatasan jumlah karakter dari nama kapal akan membuat confuse tentang nama kapal dan status navigasi kapal. (ii) Terdapat kesalahan dalam display yang ditunjukkan dengan: 30% kesalahan dalam mendisplay informasi status kapal: 4% kesalahan akibat display daya. Dan beberapa kesalahan (47%) display tentang dimensi kapal (panjang, beam / lebar, draught / kedalaman kapal). (iii) Informasi tentang ETA-estimated time to arrival, dengan 49% menunjukkan kesalahan ETA yaitu tidak konsisten entry, misalkan kata not available, not defined atau null. (iv) Kesalahan informasi tentang Heading, course overground (COG), speed overground (SOG) dan posisi. (v) Kesalahan informasi yang menunjukkan latitude lebih dari 90, dan longitude lebih dari 180 atau posisi 0 N/S, 0 E/W. (vi) Permasalahan lain pada AIS adalah bahwa Instalasi AIS merupakan integrasi dengan komponen yang lain, akurasi data manual merupakan masukan pada sistem, yang akan digunakan untuk membuat keputusan dalam menginterprestasikan informasi yang diterima.
3 0012: Aulia Siti Aisjah dkk. TR-11 AIS tidak dilengkapi dengan kemampuan dalam memberikan rekomendasi navigasi kepada kapal lain maupun dirinya sendiri, baik oleh server yang ada di darat maupun kapal yang berada disekitarnya. Pada penelitian yang diusulkan, merupakan integrasi sebuah AIS di kapal dengan sistem yang dinamakan MCST berada di posisi AIS statsiun di darat. Dengan kemampuan bahwa MCST ini memberikan rekomendasi dalam pelayaran aman kapal, dengan rekomendasi data dinamik pada setiap kapal pengakses, terdiri dari data: 1) Arah aman, 2) Kecepatan aman, 3) Lintasan aman, selain dari data yang sama dengan AIS. GAMBAR 1 berikut merupakan blok diagram dari sistem MCST usulan. pelayarannya. Serta data dari modul hitung, yang terdiri dari: jarak kapal terhadap kapal disekitarnya, jarak ke tujuan, dan tingkat keamanan pelayaran (safe, no safe). Saat mode no Safe, diberikan alarm untuk bernavigasi secara manual. Semua informasi keluaran dari MCST akan ditransmisikan melalui jalur komunikasi yang aman menuju AIS kapal. A. Uji simulasi sistem MCST Sistem MCST diuji dalam skala komputer, dengan membuat perangkat VTS yang telah terintegrasi dengan server MCST sebagai satu unit server, dan kapal sebagai client digantikan oleh 4 buah komputer. Client divariasikan sebagai 100 jenis kapal yang berbeda. GAM- BAR 2 menunjukkan simulasi dalam skala komputer untuk sistem MCST rancangan. GAMBAR 2: Diagram sistem untuk uji simulasi skala komputer pada MCST GAMBAR 1: Arsitektur sistem MCST untuk peningkatan tranpostasi laut Sistem MCST yang diusulkan merupakan sistem kontrol otomatis yang terhubung pada Vessel Traffic System, dan mampu memberikan rekomendasi kepada seluruh kapal yang sedang berlayar dengan dilengkapi AIS sepanjang pelayarannya. Modul kontrol ini bekerja dengan menggunakan kontrol logika fuzzy (KLF), dan terdiri dari beberapa modul kontrol, yaitu (1) kontrol untuk heading, (2) kontrol kecepatan, dan (3) kontrol anti tabrakan kapal untuk berbagai kondisi gangguan laut, sehingga ada tambahan sebuah (4) sistem kontrol disturbance. Sistem kontrol terhubung dengan data base spesifikasi seluruh jenis dan tipe kapal. Data base spesifkasi kapal merupakan data yang sama dengan data statis AIS dan data dinamis AIS. Data statis dan dinamis AIS masing-masing kapal digunakan sebagai masukan pada sistem kontrol yang tertanam pada sebuah server yang diletakkan di stasiun darat, dan dinamakan sebagai server MCST-Monitoring and Control Sea Transportation. Keluaran dari MCST adalah rekomendasi dalam bernavigasi, yang terdiri dari: arah, kecepatan, lintasan yang direkomendasikan sepanjang B. Uji dalam skala prototipe Sistem MCST diuji daamsakala prototipe dengan merancang server diposisikan di darat dan 3 buah prototipe kapal yang dihubungkan dengan sistem autopilot, sebagai pengganti nahkoda dalam menggerakkan kapal sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh server MCST. 3 buah kapal tersebut, 2 diantaranya mempunyai kemampuan bermanuver cepatan yaitu kapal boat dan 1 kapal mempunyai sifat bermanuver lambat yaitu kapal tanker. Dalam perancangan sistem autopilot pada prototipe kapal mengacu pada keunggulan sistem ini: sebuah sistem kontrol untuk megurangi kerja nahkoda meningkatkan effisiensi dinamika gerak kapal, meningkatkan keselamatan pelayaran. Sebuah kondisi yang diperlukan untuk perancangan kontrol sebagai autopilot diantaranya : i. Memenuhi kestabilan manuver, ii. Mampu mengatasi kondisi yang menjadi hambatan manuver di perairan terbatas iii. Kemampuan adaptif terhadap perubahan lingkungan laut, yang menjadi beban terhadap gerakan manuver,
4 TR-12 GAMBAR 3: Blok diagram sistem kontrol pada Kapal untuk uji software MCST iv. Kemudahan dalam implementasi pada komputer on-board. v. Kompatibilitas dengan instrumen pendukung dan aktuator penggerak GAMBAR 4: diagram blok sistem untuk uji MCST dalam skala prototipe III. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil simulasi untuk kondisi pelayaran di pelabuhan Tanjung Perak secara simulasi komputer, dengan berbagai volume kepadatan, baik pada saat beberapa kapal, maupun dalam kepadatan yang tinggi, dilakukan dengan cara sebagai berikut: Satu kapal sebagai client digantikan oleh satu buah komputer Posisi AIS darat sebagai statsiun server digantikan oleh sebuah komputer server 0012: Aulia Siti Aisjah dkk. Uji terhadap kontrol menghindari tabrakan Pada bagian ini, akan dilakukan pengujian pada sistem pengendalian logika fuzzy yang telah dibentuk dengan halangan benda asing di depan kapal yang tidak diketahui letak dan titik koordinat sebelumnya. Dengan kata lain, benda asing ini tiba-tiba muncul di daerah alur lintasan kapal dari Naval Base hingga Karang Jamuang. Pemodelan benda asing untuk bagian ini, menggunakan masukan berupa fungsi random. Karakteristik yang digunakan sebagai fungsi random, dapat dimasukkan sebagai fungsi acak. Dalam pengujian, halangan akan bergerak selama simulasi berlangsung. Hal ini untuk menciptakan benda asing yang bisa tiba-tiba muncul di lintasan pelayaran kapal. Benda asing tetap diasumsikan berada di depan kapal selama lintasan dan diam. Meskipun pergerakan benda asing selama simulasi tidak hanya di depan kapal, tetapi yang digunakan pada sistem ini adalah yang ada di depan kapal niaga. Setpoint yang digunakan pada sistem pengendalain ini adalah lintasan berupa titik koordinat yang dirubah menjadi sudut heading dengan menggunakan fungsi trigonometri arc tan. Perbandingan selisih titik koordinat aktual dan desire ( y/ x) akan menjadi setpoint. Sistem yang diinginkan atau dirancang pada bagian ini adalah kapal niaga dapat menghindari dari benda asing yang tiba-tiba muncul di depannya. Dengan karakteristik sebagai berikut: jika radar mendapatkan sinyal benda asing di depannya 1000 m atau 1km, kapal niaga akan bergeser ke kanan sejauh 50m. Prinsip ini telah dimasukkan pada software, meskipun halangan yang dirancang bergerak, tetapi diharapkan kapal niaga dapat bergeser sesuai perintah yang diberikan. Hasil pengujian yang telah dilakukan membuktikan bahwa sistem pengendalian yang telah dilakukan dapat mengikuti alur setpoint yang telah ditentukan. Keluaran sistem berupa sudut heading dapat mendekati setpoint yang memiliki bentuk yang berbeda dengan bentuk setpoint sebelumnya. Perbedaan bentuk ini, dapat dikarenakan selisih lintasan aktual dan lintasan desire yang berbeda. Sehingga berpengaruh terhadap setpoint. Pada awal simulasi, error sistem cukup besar. Nampak pada grafik bahwa perubahan setpoint cukup kecil. Keluaran sistem dapat mengikuti setpoint secara sempurna. Sehingga error yang dihasilkan cukup kecil dibandingkan pengujian-pengujian sebelumnya. Nilai error steady state dari hasil respon ini berada di bawah 1%. Berdasarkan data pengujian, benda asing melalui beberapa titik alur lintasan kapal. Pada simulasi, benda asing dalam keadaan bergerak. Terdapat beberapa lintasan kapal yang dilalui oleh benda asing. Namun benda asing tidak dalam keadaan yang berhadapan de-
5 0012: Aulia Siti Aisjah dkk. TR-13 GAMBAR 5: Hasil tampilan di server MCST saat 4 client (kapal) mengakses software ngan kapal. Jika benda asing berada pada jarak yang dekat dengan kapal, benda asing tersebut diasumsikan akan berhenti atau dalam keadaan diam. Hal ini sesuai dengan batasan masalah yang diangkat, bahwa benda asing yang berada pada perairan dalam keadaan diam. Meskipun bergerak pada alur yang sama, kapal tidak akan menabrak benda asing jika jarak kapal dan benda asing masih dalam batas aman. Dengan adanya informasi dari radar berupa jarak kapal dengan halangan benda asing yang bergerak, sistem akan menentukan lintasan terbaik untuk kapal niaga agar ketika terjadi tabrakan dengan benda asing di depannya. Benda asing tersebut hanya menggangu alur lintasan kapal pada bagian awal. Jika dilihat dari Koordinat Suar, benda asing tersebut melintas di daerah menara Bouy 6 dan Bouy 11. Sedangkan Gambar 4.38 adalah lintasan aktual yang dilalui kapal selama perjalanan dari Naval Base menuju Karang Jamuang. Berdasarkan data hasil pengujian, diketahui error lintasan yang dihasilkan oleh sistem pengendalian. 12 Titik Koordinat yang disebutkan pada TABEL 1 di bawah ini adalah titik koordinat acuan (track desire). Namun karena lintasan desire pelayaran kapal berbeda dengan pengujian sebelumnya, maka yang digunakan sebagai titik acuan hanya pada koordinat X. Nilai error lintasan pada TABEL 2 menunjukkan nilai seluruh error track aktual terhadap track desire sebesar 6 meter. Selisih lintasan yang dilalui kapal ditunjukkan pada GAMBAR 6 dan TABEL 1. Uji pada prototipe kapal Pada uji terhadap protoripe kapal dalam skala simulasi, yang dilakukan di kolam dan di laboratorium hidrodinamika kapal, menghasilkan beberapa kondisi yang ditunjukkan pada gambar berikut: GAMBAR 7: Tampilan pada server saat di sebelah kiri terdapat halangan dan kapal berhasil menghindarinya Validasi Kontrol Heading Validasi sistem kontrol dilakukan dengan menguji di riil water, dan kemudian disesuaikan secara teori, aksi dari kontrol apakah sesuai dengan pendekatan model Nomoto. GAMBAR 10 merupakan hasil kontrol heading
6 TR : Aulia Siti Aisjah dkk. GAMBAR 6: Lintasan Hasil Pengujian Sistem Pengendalian untuk Menghindari Benda Asing yang Tiba-Tiba Muncul TABEL 1: Koordinat Lintasan Kapal pada Sistem Pengendalian untuk Menghindari Benda Asing yang Tiba-Tiba Muncul Koordinat XY No Lokasi Suar Xa (m) Xd (m) Ya (m) Yd (m) Error Lintasan (m) 1 Karang Jamuang Bouy No Bouy No Bouy No Bouy No K Bouy No Typison Bouy No Bouy No West Channel Kamal Naval Base GAMBAR 8: Tampilan server saat kapal belok kiri GAMBAR 9: Tampilan server saat kapal belok kanan pada MCST-1, saat diberi set point 10. IV. KESIMPULAN Dari hasil uji riil pada masing-masing sub sistem menujukkan: 1. Dari uji simulasi terhadapmcst, menunjukkan kemamouan server memberikan rekomendasi terbaik pada 100 jenis kapal. 2. Kemampuan dari masing-masing sistem kontrol sesuai dengan rekomendasi dari server MCST. 3. Kemampuan dari sistem komunikasi dari server ke client (kapal) dan sebaliknya dapat berfungsi dengan baik 4. Validasi terhadap sistem kontrol perlu dilakukan kembali untuk menentukan koreksi terhadap rudder (kontrol heading) dan propeller (kontrol kecepatan) saat ada gangguan cuaca lingkungan, dan
7 0012: Aulia Siti Aisjah dkk. TR-15 GAMBAR 10: Hasil keluaran sistem kontrol heading pada prototipe kapal MCST-1 saat diberi set point 10 dan tracking heading dari 10 ke 20 melakukan iterasi terhadap pembangunan aturan main yang tepat untuk semua jenis kapal. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1) Kementrian RISET DAN TEKNOLOGI RI, 2) LPPM ITS, 3) PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak, 4) Dinas Navigasi, 5) Dinas Pelayaran, 6) Divisi Pandu Kapal, 7) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, 8) PT BJTI- Berlian Jasa Terminal Indonesia, 9) Otoritas Pelabuhan III T. Perak, dan 10) LHI BPPT Surabaya yang telah memberikan dana dan meberikan fasilitas dalam pelaksanaan penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA [1] Aditya, Achmad, (2008) Indonesia Bangkit Lewat Laut, University of Leiden, Netherlands, Nioo- Knaw, yerseke, Netherlands. [2] Aisjah, A.S and Masroeri, (2009), Fuzzy Logic Control System For Developing Expert Sea Transportation, International Seminar ICTS. [3] Aisjah, A.S (2010), M & C System Sebagai Peningkatan Fungsi AIS Dalam Manajemen Transportasi Laut, Seminar Nasional SENTA FTK ITS, Desember [4] Aisjah, AS, AA Masroeri, MCST (Monitoring And Control In Sea Transportation)-Sebuah Gagasan Untuk Peningkatan Keamanan dan Keselamatan Transportasi Laut, Industri Jurnal, [5] Aulia Siti Aisjah, A.A Masroeri, Anita Faruchi (2011), Maneuvering Ship Based on Fuzzy Logic Control (FLC) to Avoid Unidentified Objects at West Line of Tanjung Perak Waterways, International seminar 3rd APTECS [6] Aulia Siti Aisyah, A. A. Masroeri, Fitri Adi I., Wasis Dwi. A., Ocky Noor Hillali, (2011), Pengembangan Sistem MCST-Monitoring And Control In Sea Transportation Pada Kondisi Kepadatan Lalu Lintas Pelayaran Di Alur Barat Tanjung Perak, Seminar Nasional SENTA [7] Aulia Siti Aisjah, A.A., Masroeri, Syamsul Arifin, Saiko, (2011). Perancangan Sistem Pengendalian Pada Kapal Berbasis Data AIS (Automatic Identification System) Untuk Menghindari Tabrakan Di Perairan Tanjung Perak Surabaya, Seminar Nasional SENTA [8] Aulia Siti Aisyah, A.A. Masroeri, Eko Budi Djatmiko, Arief Rakhmad Fajri, (2011) Pengembangan Sistem Monitoring Dan Kontrol Untuk Mendukung Autopilot Pada Kapal Di Pelabuhan Tanjung Perak, Seminar Nasional SENTA [9] Kaklauskas, A., Kaklauskas, G., Krutinis, M., Application and Integration of Intelligent system in E- Neighbourhood, arturas Kaklauskas@st.vtu.lt. [10] Kusnanto Anggoro, Angkatan Udara dan Pertahanan Negara Maritim Indonesia, Bahan FGD, Kadin, Jakarta, [11] Porathe, Thomas, (2004) Visualizing the Decission Space of Shipss Maneuverability in Real Time Nautical Chart, Paper presented at The NATO Research and Technology Organization IST- 043/RWS-006 Workshop visualization Common Operational Picture (VizCOP) at The Canadian Forces College in Toronto, Canada September [12] Rochma, Malia, (2008), Prospek Sektor Transportasi Indonesia, Economic Review, No.211, Maret [13] Soebijanto, Slamet, Strategi pertahanan laut Nusantara dalam rangka menjamin kepentingan Nasional di Laut, 2007 [14]..., Developing and Promoting Singapore as a Premier Global Hub Port, [ and notices/- portmarine circulars/pc04-09.html]
SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KONTROL BERBASIS LOGIKA FUZZY UNTUK MENGHINDARI BENDA ASING DI PERAIRAN TANJUNG PERAK
SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KONTROL BERBASIS LOGIKA FUZZY UNTUK MENGHINDARI BENDA ASING DI PERAIRAN TANJUNG PERAK Oleh: Anita Faruchi 2407 100 048 Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Aulia Siti Aisyah,
Lebih terperinciOCKY NOOR HILLALI
OCKY NOOR HILLALI 2407100045 Dosen Pembimbing I: Dr. Ir. AULIA SITI AISJAH, MT Dosen Pembimbing II: Dr. Ir. AGOES A. MASROERI, M. Eng JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM MCST - MONITORING AND CONTROL IN SEA TRANSPORTATION PADA KONDISI KEPADATAN LALU LINTAS PELAYARAN DI ALUR BARAT TANJUNG PERAK 1
PENGEMBANGAN SISTEM MCST - MONITORING AND CONTROL IN SEA TRANSPORTATION PADA KONDISI KEPADATAN LALU LINTAS PELAYARAN DI ALUR BARAT TANJUNG PERAK 1 Aulia Siti Aisyah, A. A. Masroeri 2, Fitri Adi I. 1, Wasis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Alur pelayaran merupakan salah satu fasilitas pokok dari peruntukan wilayah perairan sebuah pelabuhan dan memiliki peranan penting sebagai akses keluar dan/atau masuk
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI PADA KAPAL (MCST-1 SHIP AUTOPILOT) DENGAN MEDIA KOMUNIKASI RF RADIO UNTUK MENDUKUNG SISTEM AUTOPILOT
PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI PADA KAPAL (MCST-1 SHIP AUTOPILOT) DENGAN MEDIA KOMUNIKASI RF RADIO UNTUK MENDUKUNG SISTEM AUTOPILOT Disusun Oleh : ARIF MUSA KUSUMA WARDHANA NRP. 2409 105 035 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM GUIDANCE UNTUK MEMBANGUN AUTOPILOT KAPAL PKR KRI KELAS SIGMA
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-1 1 PERANCANGAN SISTEM GUIDANCE UNTUK MEMBANGUN AUTOPILOT KAPAL PKR KRI KELAS SIGMA Robbi Handito, Dr. Ir. Aulia Siti Aisjah, MT, dan Dr. Ir. Agoes A. Masroeri,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Telah dihasilkan suatu perancangan sistem pemenuhan lintasan berbasis logika Fuzzy pada
Lebih terperinciSTUDI PENETAPAN DAERAH BAHAYA (DANGEROUS AREA) DI PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA BERDASARKAN AIS DATA
STUDI PENETAPAN DAERAH BAHAYA (DANGEROUS AREA) DI PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA BERDASARKAN AIS DATA Abstrak (Sangkya Yuda Yudistira/4205100077) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya merupakan salah satu
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM AUTOPILOT UNTUK KONTROL KEMUDI MODEL KAPAL MENGUNAKAN PROGRAMABLE AUTOMATIC CONTROLLER NI CompactRIO
Perancangan Sistem Autopilot Untuk Kontrol Kemudi Model Kapal Mengunakan Programable Automatic Controller Ni Compactrio ( Yuniati dan Chandra Permana ) PERANCANGAN SISTEM AUTOPILOT UNTUK KONTROL KEMUDI
Lebih terperinciJurusan Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri 2
PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PADA KAPAL BERBASIS DATA AIS (AUTOMATIC IDENTIFICATION SYSTEM) UNTUK MENGHINDARI TABRAKAN DI PERAIRAN TANJUNG PERAK SURABAYA AULIA Siti Aisjah 1, A.A,MASROERI 2, SYAMSUL
Lebih terperinciPerancangan Sistem Kontrol Sandar Kapal Otomatis Berbasis Logika Fuzzy di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) E-57 Perancangan Sistem Kontrol Sandar Kapal Otomatis Berbasis Logika Fuzzy di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Randika Gunawan,
Lebih terperinciKata kunci : Kontrol Logika Fuzzy, Kapal, Sistem Pengendalian, dan halangan kapal.
PENGEMBANGAN SISTEM MCST -MONITORING AND CONTROL IN SEA TRANSPORTATION PADA KONDISI KEPADATAN LALU LINTAS PELAYARAN DI ALUR BARAT TANJUNG PERAK (Ocky Noor Hillali, Dr. Ir. Aulia Siti Aisyah, MT., Dr. Ir.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Selat Madura merupakan jalur pelayaran paling padat di wilayah Indonesia timur. Tahun 2010 lalu alur selat Madura dilintasi 30.000 kapal per tahun, sementara pada tahun
Lebih terperinciAPLIKASI AUTOMATIC IDENTIFICATION SYSTEM (AIS) UNTUK MENENTUKAN RISK COLLISION KAPAL BERDASARKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM
APLIKASI AUTOMATIC IDENTIFICATION SYSTEM (AIS) UNTUK MENENTUKAN RISK COLLISION KAPAL BERDASARKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM Emmy Pratiwi 1, Ketut Buda Artana 2, AAB Dinariyana 2 Putri Dyah Setyorini 2 1 Program
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KONTROL BERBASIS LOGIKA FUZZY PADA KAPAL NIAGA UNTUK MENGHINDARI BENDA ASING DI PERAIRAN TANJUNG PERAK
PERANCANGAN SISTEM KONTROL BERBASIS LOGIKA FUZZY PADA KAPAL NIAGA UNTUK MENGHINDARI BENDA ASING DI PERAIRAN TANJUNG PERAK (Anita Faruchi, Dr. Ir. Aulia Siti Aisyah, MT., Dr. Ir. A. A. Masroeri, M.Eng.)
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KONTROL SANDAR KAPAL OTOMATIS BERBASIS LOGIKA FUZZY DI PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA
PERANCANGAN SISTEM KONTROL SANDAR KAPAL OTOMATIS BERBASIS LOGIKA FUZZY DI PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA Oleh : Randika Gunawan 2409100070 Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Aulia Siti Aisjah, MT NIP. 196601161989032001
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. anggota International Civil Aviation Organization (ICAO) terikat dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai bagian dari jalur penerbangan sipil internasional dan anggota International Civil Aviation Organization (ICAO) terikat dengan peraturan internasional
Lebih terperinci2 TINJAUAN PUSTAKA. Unmanned Surface Vehicle (USV) atau Autonomous Surface Vehicle (ASV)
2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Unmanned Surface Vehicle (USV) Unmanned Surface Vehicle (USV) atau Autonomous Surface Vehicle (ASV) merupakan sebuah wahana tanpa awak yang dapat dioperasikan pada permukaan air.
Lebih terperinciTEKWAN (TEKNOLOGI WIRELESS AUTOMATIC NAHKODA) FOR SHIP
TEKWAN (TEKNOLOGI WIRELESS AUTOMATIC NAHKODA) FOR SHIP Hendra Setiawan 1), M Dieka Rachman 2), Galuh Diantie Yara 3), Adelia Aprillisianti 4), Sophie Amanda 5) 1 Sistem Komputer, Universitas Sriwijaya
Lebih terperinciPerancangan Sistem Kontrol Sandar Kapal Otomatis Berbasis Logika Fuzzy di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 Perancangan Sistem Kontrol Sandar Kapal Otomatis Berbasis Logika Fuzzy di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Randika Gunawan, Aulia Siti Aisjah, A.A. Masroeri
Lebih terperinciPerancangan Sistem Kontrol Trajectory pada Kondisi Gangguan Arus Laut Non Uniform di Ketapang-Gilimanuk
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2301-9271 A-201 Perancangan Sistem Kontrol Trajectory pada Kondisi Gangguan Arus Laut Non Uniform di - Anindita Adikaputri Vinaya, Aulia Siti Aisjah,A.A
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONTROLER FUZZY PREDIKTIF UNTUK TRACKING KETINGGIAN AKTUAL PADA UAV (UNMANNED AERIAL VEHICLE)
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONTROLER FUZZY PREDIKTIF UNTUK TRACKING KETINGGIAN AKTUAL PADA UAV (UNMANNED AERIAL VEHICLE) THORIKUL HUDA 2209106030 Dosen Pembimbing Ir. Rusdhianto Effendie A.K, M.T. 1
Lebih terperinciK : DIMAS CRISNALDI ERNAND DIMAS
Perancangan Sistem Monitoring di Pelabuhan Tanjung Perak Dalam Rangka Meningkatkan Faktor Keamanan Presented By : DIMAS CRISNALDI ERNANDA 4203 109 019 Latar Belakang Kecelakaan yang terjadi pada kapal
Lebih terperinciJurusan Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS, Keputih Sukolilo, Surabaya 60111
PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PADA KAPAL BERBASIS DATA AIS (AUTOMATIC IDENTIFICATION SYSTEM) UNTUK MENGHINDARI TABRAKAN (Saiko, Dr.Ir. Aulia Siti Aisjah, MT, Dr.Ir.A.A,Masroeri,M.Eng) Jurusan Teknik
Lebih terperinciAnalisa Kestabilan Sistem dalam Penelitian ini di lakukan dengan dua Metode Yaitu:
Analisa Kestabilan Sistem dalam Penelitian ini di lakukan dengan dua Metode Yaitu: o Analisa Stabilitas Routh Hurwith 1. Suatu metode menentukan kestabilan sistem dengan melihat pole-pole loop tertutup
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN DAN MONITORING UNTUK MENGHINDARI TABRAKAN ANTAR KAPAL DI ALUR PELAYARAN TANJUNG PERAK SURABAYA
PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN DAN MONITORING UNTUK MENGHINDARI TABRAKAN ANTAR KAPAL DI ALUR PELAYARAN TANJUNG PERAK SURABAYA (Devina Puspita Sari, Dr. Ir. Aulia Siti Aisyah, MT., Dr. Ir. A. A. Masroeri,
Lebih terperinciKendaraan Otonom Berbasis Kendali Teaching And Playback Dengan Kemampuan Menghindari Halangan
Kendaraan Otonom Berbasis Kendali Teaching And Playback Dengan Kemampuan Menghindari Halangan Aldilla Rizki Nurfitriyani 1, Noor Cholis Basjaruddin 2, Supriyadi 3 1 Jurusan Teknik Elektro,Politeknik Negeri
Lebih terperinciLaporan Akhir Studi Penyusunan Kebutuhan Norma, Standar, Pedoman, dan Kriteria (NSPK)di Bidang Pelayaran KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Undang Undang 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, dalam ketentuan umum dinyatakan bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran adalah suatu keadaan terpenuhinya persyaratan keselamatan dan keamanan
Lebih terperinciAKUISISI DATA GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) DENGAN KOMPUTER PADA MODEL KAPAL SEBAGAI SARANA PENELITIAN
AKUISISI DATA GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) DENGAN KOMPUTER PADA MODEL KAPAL SEBAGAI SARANA PENELITIAN Muh. Taufiqurrohman Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah
Lebih terperinciTeknologi Automatic Vehicle Location (AVL) pada Sistem Komunikasi Satelit
Teknologi Automatic Vehicle Location (AVL) pada Sistem Komunikasi Satelit Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Besar pada mata kuliah Sistem Komunikasi Satelit prodi S1 Teknik Telekomunikasi. Oleh
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KONTROL LOGIKA FUZZY PADA MANUVER NONLINIER KAPAL PERANG KELAS SIGMA (EXTENDED)
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) G-144 PERANCANGAN SISTEM KONTROL LOGIKA FUZZY PADA MANUVER NONLINIER KAPAL PERANG KELAS SIGMA (EXTENDED) Dandy Haris Firdianda,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Roket merupakan sebuah wahana antariksa yang dapat digunakan untuk menunjang kemandirian dan kemajuan bangsa pada sektor lain. Selain dapat digunakan untuk misi perdamaian
Lebih terperinciSTUDI PENENTUAN DRAFT DAN LEBAR IDEAL KAPAL TERHADAP ALUR PELAYARAN (Studi Kasus: Alur Pelayaran Barat Surabaya)
Studi Penentuan Draft dan Lebar Ideal Kapal Terhadap Alur Pelayaran STUDI PENENTUAN DRAFT DAN LEBAR IDEAL KAPAL TERHADAP ALUR PELAYARAN Putu Angga Bujana, Yuwono Jurusan Teknik Geomatika FTSP-ITS, Kampus
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KENDALI MANUVER UNTUK MENGHINDARI TABRAKAN PADA KAPAL TANGKI BERBASIS LOGIKA FUZZY
PERANCANGAN SISTEM KENDALI MANUVER UNTUK MENGHINDARI TABRAKAN PADA KAPAL TANGKI BERBASIS LOGIKA FUZZY (Ruri Anitasari, Dr. Ir. Aulia Siti Aisyah, MT., Dr. Ir. A. A. Masroeri, M.Eng.) Jurusan Teknik Fisika
Lebih terperinciJurusan Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS, Keputih Sukolilo, Surabaya 60111
PERANCANGAN KENDALI CERDAS BERBASIS LOGIKA FUZZY UNTUK PENINGKATAN PERFORMANSI MANUVERING KAPAL (Maratul Hamidah, Dr.Ir. Aulia Siti Aisjah, MT, Dr. Ir. A.A. Masroeri M.Eng ) Jurusan Teknik Fisika Fakultas
Lebih terperinciRancang Bangun Prototipe Kapal Tanpa Awak Menggunakan Mikrokontroler
Rancang Bangun Prototipe Kapal Tanpa Awak Menggunakan Mikrokontroler Dosen Pembimbing: Suwito, ST., MT. Yoga Uta Nugraha 2210 039 025 Ainul Khakim 2210 039 026 Jurusan D3 Teknik Elektro Fakultas Teknologi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM MONITORING DAN PENGENDALIAN UNTUK SIMULASI AUTOPILOT PADA KAPAL DI PELABUHAN TANJUNG PERAK
PENGEMBANGAN SISTEM MONITORING DAN PENGENDALIAN UNTUK SIMULASI AUTOPILOT PADA KAPAL DI PELABUHAN TANJUNG PERAK (Arief Rakhmad Fajri 1), Dr. Ir. Aulia Siti Aisyah, MT. 1), Dr. Ir. A. A. Masroeri, M.Eng.
Lebih terperinciPengendalian Kapal-kapal Di Pelabuhan Tanjung Perak Berbasis Logika Fuzzy
Studi Perancangan Monitoring i Dan Pengendalian Kapal-kapal Di Pelabuhan Tanjung Perak Berbasis Logika Fuzzy Agus Setyo Budi 4207 100 011 Jurusan Teknik Sistem Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan Institut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah Unmanned Aerial Vehicle (UAV) merupakan pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh atau diterbangkan secara mandiri yang dilakukan pemrograman terlebih
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PENGUJIAN PROGRAM
BAB IV ANALISIS DAN PENGUJIAN PROGRAM Pengujian dan analisis sistem dibagi menjadi dua bagian, yaitu : Pada bagian sistem pengirim Pada bagian sistem penerima 4.1 PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM PADA BAGIAN
Lebih terperinciSTUDI NUMERIK SISTEM KENDALI OTOMATIS OLAH GERAK KAPAL BERBASIS LOGIKA FUZZY UNTUK MENGHINDARI BENTURAN (COLLISION AVOIDANCE)
STUDI NUMERIK SISTEM KENDALI OTOMATIS OLAH GERAK KAPAL BERBASIS LOGIKA FUZZY UNTUK MENGHINDARI BENTURAN (COLLISION AVOIDANCE) Ahmad Syafiul M 1, Anita Faruchi 2, Wibowo H Nugroho 1,3 1. Dynamic Analysis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjaga jarak dan posisinya agar berada pada koordinat yang telah ditentukan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kapal barang dapat melakukan transfer barang di pelabuhan maupun di tengah lautan. Untuk melakukan transfer barang di pelabuhan, kapal barang haruslah menjaga
Lebih terperinciImplementasi Sistem Navigasi Behavior Based Robotic dan Kontroler Fuzzy pada Manuver Robot Cerdas Pemadam Api
Implementasi Sistem Navigasi Behavior Based Robotic dan Kontroler Fuzzy pada Manuver Robot Cerdas Pemadam Api Rully Muhammad Iqbal NRP 2210105011 Dosen Pembimbing: Rudy Dikairono, ST., MT Dr. Tri Arief
Lebih terperinciStudi Working Party. a. Deteksi pesan AIS dari satelit b. Penyiaran informasi keamanan dan keselamatan dari dan ke kapal dan pelabuhan
AGENDA ITEM 1.10 Latar Belakang Agenda item 1.10 bertujuan untuk mengkaji kebutuhan alokasi frekuensi dalam rangka mendukung pelaksanaan system keselamatan kapal dan pelabuhan serta bagian-bagian terkait
Lebih terperinciSTUDY SIMULASI AUTOPILOT KAPAL DENGAN LAB VIEW
+ PRO S ID IN G 20 1 1 HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK STUDY SIMULASI AUTOPILOT KAPAL DENGAN LAB VIEW Jurusan Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Tamalanrea
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Sistem Air Traffic Control (ATC)
BAB I PENDAHULUAN I.1. Sistem Air Traffic Control (ATC) Sistem Air Traffic Control (ATC) merupakan sistem kompleks yang melibatkan sumber daya manusia, lembaga otoritas, manajemen, prosedur operasi dan
Lebih terperinciSEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DATA PADA MARITIM BUOY WEATHER UNTUK MENDUKUNG KESELAMATAN TRANSPORTASI LAUT
SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DATA PADA MARITIM BUOY WEATHER UNTUK MENDUKUNG KESELAMATAN TRANSPORTASI LAUT Muhammad Sa ad 2408100106 Dosen Pembimbing Ir. Syamsul Arifin, MT. LATAR BELAKANG
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM AUTOPILOT BERBASISIKAN PROGRAMABLE AUTOMATIC CONTROLLER NI CompactRIO UNTUK APLIKASI PENGUJIAN MODEL KAPAL
RANCANG BANGUN SISTEM AUTOPILOT BERBASISIKAN PROGRAMABLE AUTOMATIC CONTROLLER NI CompactRIO UNTUK APLIKASI PENGUJIAN MODEL KAPAL Yuniati 1), A. A. Masroeri 2), Aulia Siti Aisjah 3) dan Chandra Permana
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KONTROL LAMPU LALU LINTAS OTOMATIS BERBASIS LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN SENSOR KAMERA
Seminar Tugas Akhir PERANCANGAN SISTEM KONTROL LAMPU LALU LINTAS OTOMATIS BERBASIS LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN SENSOR KAMERA Oleh : Andri Kuncoro NRP. 2406100042 Dosen Pembimbing : Ir. Moch. Ilyas Hs. NIP.194909191979031002
Lebih terperinciPREDIKSI CUACA MARITIM UNTUK MENDETEKSI KEBERADAAN SUMBER DAYA LAUT IKAN DI PERAIRAN JAWA TIMUR
PREDIKSI CUACA MARITIM UNTUK MENDETEKSI KEBERADAAN SUMBER DAYA LAUT IKAN DI PERAIRAN JAWA TIMUR OLEH : Bagusranu Wahyudi Putra 2410100044 DOSEN PEMBIMBING : Dr. Ir. Aulia Siti Aisjah, MT. Ir. Syamsul Arifin,
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian dan analisis dari setiap modul yang mendukung sistem secara keseluruhan. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Waktu dan Tempat Penelitian
III TINJAUAN PUSTAKA Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2012 November 2012 di laboratorium lapangan Siswadi Supardjo, Program Studi Teknik Mesin Pertanian dan Pangan,
Lebih terperinciDESAIN SISTEM KENDALI GERAK SURGE DAN ROLL PADA SISTEM AUTONOMOUS UNDERWATER VEHICLE DENGAN METODE SLIDING MODE CONTROL (SMC)
PROSEDING DESAIN SISTEM KENDALI GERAK SURGE DAN ROLL PADA SISTEM AUTONOMOUS UNDERWATER VEHICLE DENGAN METODE SLIDING MODE CONTROL (SMC) Teguh Herlambang, Hendro Nurhadi Program Studi Sistem Informasi Universitas
Lebih terperinciPROPOSAL TUGAS AKHIR (LK 1347)
PROPOSAL TUGAS AKHIR (LK 1347) Fm : 01 I. RINGKASAN 1. PENGUSUL a. Nama : Kusuma Satya Perdana b. NRP : 4103 100 031 c. Semester / Tahun Ajaran : Genap, 2008 / 2009 d. Semester yg ditempuh : 12 (Dua Belas)
Lebih terperinciEKO TRI WASISTO Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2
RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL ATTITUDE PADA UAV (UNMANNED AERIAL VEHICLE) QUADROTOR DF- UAV01 DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR ACCELEROMETER 3-AXIS DENGAN METODE FUZZY LOGIC EKO TRI WASISTO 2407.100.065 Dosen
Lebih terperinciTingginya kasus kecelakaan laut di Indonesia saat ini yang salah satu penyebab utamanya adalah karena faktor alam.
Latar Belakang 2/3 wilayah indonesia adalah lautan yang menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang menjadi faktor utama pendorong terjadinya kegiatan transportasi laut di Indonesia. Tingginya kasus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan dengan luas wilayah daratan Indonesia lebih dari 2.012.402 km 2 dan luas perairannya lebih dari 5.877.879 km 2 yang menjadikan
Lebih terperinciPengendalian Gerak Robot Penghindar Halangan Menggunakan Citra dengan Kontrol PID
Journal of Electrical Electronic Control and Automotive Engineering (JEECAE) Pengendalian Gerak Robot Penghindar Halangan Menggunakan Citra dengan Kontrol PID Basuki Winarno, S.T., M.T. Jurusan Teknik
Lebih terperinciTUGAS AKHIR - TE
TUGAS AKHIR - TE 091399 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI KONTROLER PID UNTUK PENGATURAN ARAH DAN PENGATURAN HEADING PADA FIXED-WING UAV (UNMANNED AERIAL VEHICLE) Hery Setyo Widodo NRP. 2208100176 Laboratorium
Lebih terperinciALGORITMA TDOA UNTUK PENGUKUR JARAK ROKET MENGGUNAKAN TEKNOLOGI UHF
ALGORITMA TDOA UNTUK PENGUKUR JARAK ROKET MENGGUNAKAN TEKNOLOGI UHF Haris Setyawan 1*, Wahyu Widada 2 1 Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jalan Lingkar Selatan Tamantirto
Lebih terperinciKNKT/KL.03.03/
KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI KNKT/KL.03.03/03.02.02 LAPORAN INVESTIGASI KECELAKAAN KAPAL LAUT Tubrukan Kapal antara MV Uni Chart dengan KM Mandiri Nusantara ALUR PELAYARAN BARAT SURABAYA, 2
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Kontrol Level dan Pressure Steam Generator pada Simulator Mixing Process di Workshop Instrumentasi
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-153 Rancang Bangun Sistem Kontrol Level dan Pressure Steam Generator pada Simulator Mixing Process di Workshop Instrumentasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Unmanned Aerial Vehicle (UAV) banyak dikembangkan dan digunakan di bidang sipil maupun militer seperti pemetaan wilayah, pengambilan foto udara, pemantauan pada lahan
Lebih terperinciUJI MANUVER KAPAL MELALUI AUTOPILOT FUZZY STUDI KASUS DI LABORATORIUM HIDRODINAMIKA INDONESIA (Bima Herlambang P., Aulia Siti Aisyah, A. A.
UJI MANUVER KAPAL MELALUI AUTOPILOT FUZZY STUDI KASUS DI LABORATORIUM HIDRODINAMIKA INDONESIA (Bima Herlambang P., Aulia Siti Aisyah, A. A. Masroeri) Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri Institut
Lebih terperinciGambar 3.1 Tampilan Layar Monitor VTS
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Vessel Traffic Service (VTS) Tanjung Priok adalah suatu pelayanan yang dilaksanakan oleh Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok, Direktorat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan panjang pantai 81.000 Km dimana ± 2/3 wilayah kedaulatannya berupa perairan. Dengan memanfaatkan potensi wilayah ini banyak
Lebih terperinciKomparasi Bentuk Daun Kemudi terhadap Gaya Belok dengan Pendekatan CFD
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: 2301-9271 G-104 Komparasi Bentuk Daun Kemudi terhadap Gaya Belok dengan Pendekatan CFD Prima Ihda Kusuma Wardana, I Ketut Aria Pria Utama Jurusan Teknik Perkapalan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebutuhan akan data batimetri semakin meningkat seiring dengan kegunaan data tersebut untuk berbagai aplikasi, seperti perencanaan konstruksi lepas pantai, aplikasi
Lebih terperinciRancang Bangun Prototipe Sistem Kontrol Penjejak Lintasan Pada Kapal Tanpa Awak Menggunakan Fuzzy Logic
1 Rancang Bangun Prototipe Sistem Kontrol Penjejak Lintasan Pada Kapal Tanpa Awak Menggunakan Fuzzy Logic Mohamad Ridwan, Suwito (1), Tasripan (2), Aulia Siti Aisjah (3) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciBAB 4 PENGUJIAN DAN ANALISA KONTROL GERAK SIRIP ELEVATOR
33 BAB 4 PENGUJIAN DAN ANALISA KONTROL GERAK SIRIP ELEVATOR 4.1 Pengujian Rangkaian Untuk dapat melakukan pengontrolan gerakan sirip elevator pada pesawat tanpa awak, terlebih dahulu dilakukan uji rangkaian
Lebih terperinciVISUALISASI NAVIGASI PESAWAT DALAM FORMAT TIGA DEMENSI
VISUALISASI NAVIGASI PESAWAT DALAM FORMAT TIGA DEMENSI Asro Nasiri, Tohir Ismail STMIK AMIKOM Yogyakarta Abstraksi Berdasarkan penelitian penyebab kecelakaan terbesar pesawat terbang yaitu berkisar 60%
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kemacetan Kemacetan adalah situasi atau keadaan terhentinya arus lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi
Lebih terperinciOPTIMASI PENCAPAIAN TARGET PADA SIMULASI PERENCANAAN JALUR ROBOT BERGERAK DI LINGKUNGAN DINAMIS
OPTIMASI PENCAPAIAN TARGET PADA SIMULASI PERENCANAAN JALUR ROBOT BERGERAK DI LINGKUNGAN DINAMIS Yisti Vita Via Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS PELAKSANAAN PERENCANAAN ALUR PELAYARAN
BAB 4 ANALISIS PELAKSANAAN PERENCANAAN ALUR PELAYARAN Tujuan pembahasan analisis pelaksanaan perencanaan alur pelayaran untuk distribusi hasil pertambangan batubara ini adalah untuk menjelaskan kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang robotika pada saat ini berkembang dengan sangat cepat. Teknologi robotika pada dasarnya dikembangkan dengan tujuan untuk
Lebih terperinciActive Steering Assistane For Turned Road Based On Fuzzy Logic
th Industrial Research Workshop and National Seminar Politeknik Negeri Bandung July -, Active Steering Assistane For Turned Road Based On Fuzzy Logic Reni Setiowati, Noor Cholis Basjaruddin, Supriyadi
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan dimana masing-masing pulau
Bab I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan dimana masing-masing pulau dipisahkan oleh lautan, oleh karena itu kapal laut merupakan salah satu pilihan alat transportasi antar
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN Sistem Kontrol Robot. Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem
BAB III PERANCANGAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan sistem yang meliputi sistem kontrol logika fuzzy, perancangan perangkat keras robot, dan perancangan perangkat lunak dalam pengimplementasian
Lebih terperinciStudi Perancangan Sistem Kendali Lalu Lintas Kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Berdasarkan Aplikasi Sistem Pakar
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1 Studi Perancangan Sistem Kendali Lalu Lintas Kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Berdasarkan Aplikasi Sistem Pakar Fajar Wardika, A.A. Masroeri, dan
Lebih terperinciBAB II PEMUTAKHIRAN PETA LAUT
BAB II PEMUTAKHIRAN PETA LAUT 2.1 Peta Laut Peta laut adalah representasi grafis dari permukaan bumi yang menggunakan simbol, skala, dan sistem proyeksi tertentu yang mengandung informasi serta menampilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu alutsista laut yang strategis dan sarat dengan muatan teknologi tinggi, serta mempunyai efek psikologis yang tinggi terhadap lawan adalah kapal selam. Telah
Lebih terperinciSISTEM KEAMANAN KERETA API DENGAN MENGGUNAKAN GPS SEBAGAI PEMANTAU JALUR DAN POSISI SARANA
TR-46 SISTEM KEAMANAN KERETA API DENGAN MENGGUNAKAN GPS SEBAGAI PEMANTAU JALUR DAN POSISI SARANA Yudi Yuliyus M. 1,, Yuyu Wahyu 1, Yadi Radiansyah 1, Dadin Mahmudin 1, dan Iskandar 2 1 Pusat Penelitian
Lebih terperinciPelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN - KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD
Pelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN - KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) Slide 2 Merupakan salah satu sistem yang akan membantu untuk
Lebih terperinciTRAFFIC ALERT AND COLLISION AVOIDANCE SYSTEM CAS) SEBAGAI ALAT NAVIGASI PADA CN-235
Makalah Seminar Kerja Praktek TRAFFIC ALERT AND COLLISION AVOIDANCE SYSTEM (TCAS) SEBAGAI ALAT NAVIGASI PADA CN-235 Bramono Hanindito (L2F 008 019) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Lebih terperinciPERANCANGAN SERVER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 UNTUK MENDUKUNG SISTEM MONITORING DAN PENGENDALIAN AUTOPILOT PADA KAPAL MCST-1
1 PERANCANGAN SERVER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 UNTUK MENDUKUNG SISTEM MONITORING DAN PENGENDALIAN AUTOPILOT PADA KAPAL MCST-1 Giyanto 1), Dr. Ir. Aulia Siti Aisyah, MT. 1), Suwito, ST.MT. 2) 1) Department
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 24 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN
Lebih terperinciPENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada zaman sekarang, menuntut manusia untuk terus menciptakan inovasi baru di bidang teknologi. Hal ini
Lebih terperinciSebuah modem GSM mendefinisikan sebuah antarmuka yang. memungkinkan aplikasi komputer atau peralatan lain untuk mengirim dan
19 Sebuah modem GSM mendefinisikan sebuah antarmuka yang memungkinkan aplikasi komputer atau peralatan lain untuk mengirim dan mengirim pesan melalui interface modem. Agar dapat melaksanakan tugas ini,
Lebih terperinciTeknik Sistem. terpadat di. menganggu. yang dapat
PERANCANGAN DECISION SUPPORT SYSTEM ALUR PELAYARAN MERAK- -BAKAUHENI DALAM KONDISI EKSTREM UNTUK MENINGKATKAN FAKTOR KESELAMATAN KAPAL Prasetyo Dwi Putranto 1) Dr. Ir. A.A. Masroeri, M. Eng 2) Ir. Sardono
Lebih terperinciMochamad Faridz Ristanto Pembimbing Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA Michael Ardita, S.T, M.T
Mochamad Faridz Ristanto 2208100623 Pembimbing Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA Michael Ardita, S.T, M.T Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK OTOMATISASI PENGEMUDIAN KENDARAAN BERODA TIGA
MODEL PEMBELAJARAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK OTOMATISASI PENGEMUDIAN KENDARAAN BERODA TIGA Ramli e-mail:ramli.brt@gmail.com Dosen Tetap Amik Harapan Medan ABSTRAK Jaringan Syaraf Tiruan adalah pemrosesan
Lebih terperinciKOTAK HITAM SEBAGAI PENCATAT PENGEREMAN, KECEPATAN, DAN TEMPERATUR MESIN SEPEDA MOTOR DENGAN MEDIA SECURE DIGITAL CARD
KOTAK HITAM SEBAGAI PENCATAT PENGEREMAN, KECEPATAN, DAN TEMPERATUR MESIN SEPEDA MOTOR DENGAN MEDIA SECURE DIGITAL CARD Rudy Arif Prasojo 2211 030 016 Ghosyiya Aisisar 2211 030 080 Dosen Pembimbing : Ir.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS
BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dijelaskan metode pengujian peforma navigasi robot, hasil pengujian robot, perbandingan metode kontrol fuzzy dengan metode kontrol Propotional Derivative
Lebih terperinciAdaptive Fuzzy Untuk Menala Parameter PID pada Sistem Pengaturan Berjaringan. Nastiti Puspitosari L/O/G/O NETWORKED CONTROL SYSTEM (NCS)
L/O/G/O NETWORKED CONTROL SYSTEM (NCS) Adaptive Fuzzy Untuk Menala Parameter PID pada Sistem Pengaturan Berjaringan Nastiti Puspitosari 2208100039 BIDANG STUDI TEKNIK SISTEM PENGATURAN - ITS TOPIK PEMBAHASAN
Lebih terperinciPERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PREDIKTOR CUACA BERBASIS LOGIKA FUZZY
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PREDIKTOR CUACA BERBASIS LOGIKA FUZZY Oleh Ilham Bangun Asmoro 2407 100 030 Dosen Pembimbing : Ir. Syamsul Arifin, MT Fitri Adi I., ST, MT Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (SBNP) juga membuka akses dan menghubungkan wilayah pulau, baik daerah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sarana Bantu Navigasi Pelayaran adalah sarana yang dibangun atau terbentuk secara alami yang berada di luar kapal yang berfungsi membantu navigator dalam menentukan
Lebih terperinciProtokol Interchangeable Data pada VMeS (Vessel Messaging System) dan AIS (Automatic Identification System)
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: 2301-9271 A-53 Protokol Interchangeable Data pada VMeS (Vessel Messaging System) dan AIS (Automatic Identification System) Farid Andhika 1), Trika Pitana 2),
Lebih terperinciGambar 4.1 Cara Kerja Mode Acak Pada Ruang Tak Berpenghalang
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Bab ini akan membahas mengenai pengujian dan analisis dari setiap modul yang mendukung alat yang dirancang secara keseluruhan. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi saat ini menjadi umpan bagi para ahli untuk mencetuskan terobosan-terobosan baru berbasis teknologi canggih. Terobosan ini diciptakan
Lebih terperinciWAKTU EVAKUASI MAKSIMUM PENUMPANG PADA KAPAL PENYEBERANGAN ANTAR PULAU
Jurnal Wave, UPT. BPPH BPPT Vol. XX,No. XX, 20XX WAKTU EVAKUASI MAKSIMUM PENUMPANG PADA KAPAL PENYEBERANGAN ANTAR PULAU Daeng Paroka 1, Muh. Zulkifli 1, Syamsul Asri 1 1 Jurusan Teknik Perkapalan Fakultas
Lebih terperinci