LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015"

Transkripsi

1 14. URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN A. KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan Program Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian diarahkan pada terwujudnya iklim ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang kondusif dan berkualitas menuju masyarakat sejahtera. Adapun Program dan Kegiatan tersebut adalah: PROGRAM PENUNJANG sebagai berikut : a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur c. Pemeliharaan Rutin/Berkala mebelair. d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan PROGRAM PELAKSANAAN URUSAN sebagai berikut : a. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja, b. Program Peningkatan Kesempatan Kerja,. c. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan B. PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN 1. PENDANAAN Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan adalah sebagai berikut: PROGRAM PENUNJANG URUSAN KETENAGAKERJAAN 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini adalah sebagai berikut : SKPD : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG 1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber ,40% Daya Air Dan Listrik 2. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor ,08% 3. Penyediaan Alat Tulis Kantor ,97% 4. Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan ,00 % 5. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor ,00 % 6. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga ,19% 7. Penyediaan Makanan Dan Minuman ,41% 8. Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke ,53% Luar Daerah JUMLAH PROGRAM ,64% 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini adalah sebagai berikut : Hal.263

2 SKPD : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG 1. Pengadaan Kendaraan Dinas / ,45% Operasional 2. Pengadaan Perlengkapan Gedung ,06% Kantor 3. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor ,30% 4. Pengadaan Mebeluer ,00% 5. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung ,22% Kantor 6. Pemeliharaan Rutin/berkala ,39% Kendaraan Dinas / Operasional 7. Pemeliharaan Rutin/berkala ,62% Perlengkapan Gedung Kantor 8. Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan ,17% Gedung Kantor JUMLAH PROGRAM ,76% 3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini adalah sebagai berikut : SKPD : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja ,20% Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd 2. Penyusunan Lakip ,82% 3. Penyusunan Renstra Skpd ,00% 4. Penyusunan Lkpj Skpd ,62% 5. Penyusunan Renja Skpd ,21% 6. Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara ,32% Dan Pembantu 7. Penyusunan Buku Saku ,21% 8. Penyusunan Rka Dan Dpa Murni Serta ,42% Perubahan JUMLAH PROGRAM ,11% 4) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini adalah sebagai berikut : SKPD : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG 1. Pengadaan Peralatan Pendidikan Dan ,24% Keterampilan Bagi Pencari Kerja 2. Peningkatan Profesionalisme Tenaga ,68% Kepelatihan Dan Instruktur Blk 3. Pendidikan Dan Pelatihan ,66% Keterampilan Bagi Pencari Kerja 4. Pelatihan Pemagangan ,55% Hal.264

3 5. Peningkatan Produktifitas Tenaga ,53% Kerja JUMLAH PROGRAM ,63% 5) Program Peningkatan Kesempatan Kerja Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini adalah sebagai berikut : SKPD : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG 1. Penyusunan Informasi Bursa Tenaga Kerja 94,62% 2. Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja 97,66% 3. Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai ,77% 4. Pengembangan Kelembagaan Produktivitas Dan Pelatihan Kewirausahaan 82,93% 5. Penempatan Transmigrasi ,96% 6. Padat Karya Produktif ,15% 7. Audit Pengawasan Sertifikasi Iso ,35% Penciptaan Wira Usaha Baru (wub) Dan ,29% Pembinaan Tenaga Kerja Mandiri (dbhcht) JUMLAH PROGRAM ,04% 6) Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini adalah sebagai berikut : SKPD : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG 1. Fasilitasi Penyelesaian Prosedur ,77% Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial 2. Fasilitasi Penyelesaian Prosedur ,23% Pemberian Perlindungan Hukum Dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan 3. Sosialisasi Berbagai Peraturan ,43% Pelaksanaan Tentang Ketenagakerjaan 4. Peningkatan Pengawasan, ,62% Perlindungan Dan Penegakan Hukum Terhadap Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 5. Peningkatan Pengawasan Dan ,15% Perlindungan Norma Kerja 6. Penyusunan Pak Pegawai Fungsional ,99% Pengawas Ketenagakerjaan JUMLAH PROGRAM ,14% Hal.265

4 B. HASIL YANG DICAPAI Pelaksanaan urusan ketenagakerjaan yang dilaksanakan pada Tahun 2015 berhasil meningkatkan ketersediaan peluang kesempatan kerja untuk orang naik sebesar 103,33 % dibanding tahun 2014 untuk orang, sebagai hasil telah dilaksanakannya bursa informasi tenaga kerja sejumlah 3 ( tiga ) kegiatan. Dengan ketersediaan peluang kesempatan kerja telah dilakukan penempatan tenaga kerja pada tahun tahun 2015 sebanyak orang dengan pola sebagai berikut penempatan pola AKL (antar kerja local) sebanyak orang, AKAD (antar kerja antar daerah) sebanyak 0 orang dan AKAN (antar kerja antar negara) sebanyak 93 orang. Komitmen Pemerintah Kota Semarang melalui Bapak Walikota dalam memperhatikan kesejahteraan tenaga kerja mendorong besaran UMK upah minimum Kota Semarang pada tahun 2015 dan 2016 mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu, tahun 2015 sebesar 18,37 % dari UMK tahun 2014 dan tahun 2016 kembali meningkat sebesar : 13,29 % dari UMK tahun Diatas besaran inflasi yang ditetapkan Pemerintah dan diatas besaran KHL (kebutuhan hidup layak) di Kota Semarang. Besaran UMK Semarang tahun 2015 sebesar Rp ,- perbulan atas dasar Surat Keputusan Gubernur Jateng Nomor 560/85/2014, tanggal 20 Nopember Kemudian untuk besaran UMK Semarang tahun 2016 sebesarrp ,- perbulan atas dasar Surat Keputusan Gubernur Jateng Nomor 560/66 tahun 2015, tanggal20 Nopember Pelaksanaan Urusan Wajib Ketenagakerjaan yang terealisasikan dalam beberapa Program dan kegiatan selama tahun 2015 mengalami peningkatan dan perkembangan, antara lain: a. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja dengan kegiatan antara lain 1) Pelatihan keterampilan bagi pencari kerja yang dilaksanakan oleh BLK, Disnakertrans dan LPK binaan Disnakertrans. JUMLAH PELATIHAN YANG DILAKSANAKAN PELATIHAN 2014 (ORG) 2015 (ORG) 1. Pelatihan yg dilaksanakan BLK 420 org 432 org 2. Pelatihan yg dilaksanakan Disnakertrans 350 org 310 org 3. Pelatihan yg dilaksanakan LPK BinaanDisnakertrans org org Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2015 Jenis-jenis pelatihan yang dilaksanakan antara lain menjahit modiste, otomotif, operator komputer, tehnisi HP, desain grafis, mekanik, mesin jahit, tata boga, tata rias, membatik, menjahit cepat, dan jahit bordir. Hal.266

5 Selain dilaksanakan pelatihan yang bersifat ketrampilan teknis juga dilaksanakan pelatihan softskill berupa pelatihan pra magang, pelatihan berbasis pemagangan, pelatihan achievment motivation, pelatihan kewirausahaan mandiri dan pelatihan etos kerja. 2) Dalam mendorong peningkatan kualitas pelatihan terutama yang dilaksanakan LPK Binaan Disnakertrans dilaksanakan kegiatan antara lain; Bintek pengelola LPK, Uji Kompetensi Instruktur LPK serta akreditasi LPK. 3) Upah Minimum Kota Semarang pada tahun 2015 dan 2016 diatas besaran kebutuhan hidup layak tahun 2015 dan 2106 sehingga tingkat kesejahteraan tenaga kerja menjadi meningkat. Penetapan UMK tahun 2016 tanpa menimbulkan gejolak yang luar biasa dari tenaga kerja dikarenakan komitmen Walikota Semarang untuk mengusulkan UMK diatas KHL. Besaran UMK Tahun 2016 ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jateng Nomor 560/66 tahun 2015, tanggal 20 Nopember PERBANDINGAN UMK DAN KHL TAHUN 2015 DAN 2016 UMK DAN KHL Persentase UMK dan KHL % % 2. Upah Minimum Kota Semarang Rp Rp Kebutuhan Hidup Layak Rp ,33 Rp ,19 Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2015 b. Program Peningkatan Kesempatan Kerja dilaksanakan dengan kegiatan; 1) Penyusunan dan penyebarluasan bursa informasi tenaga kerja. Penyusunan bursa informasi tenaga kerja dilaksanakan untuk memperoleh informasi pasar kerja yang berisi antara lain tentang pencatatan lowongan kerja dan pencari kerja yang mendaftar. Penyebarluasan bursa informasi tenaga kerja dilaksanakan melalui pelaksanaan bursa kerja (job fair), dimana Tahun 2015 dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali meningkat dibanding tahun 2014 yang dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali. Data pencari kerja dan penempatan nya dapat dijelaskan pada tabel dibawah ini; TABEL PENCARI KERJA BERIKUT PENEMPATAN URAIAN 2014 (Orang) 2015 (Orang) 1 Jumlah pencari kerja terdaftar Jumlah lowongan kerja terdaftar Jumlah penempatan pencari kerja Penempatan Lokal Penempatan Antar Daerah Penempatan Antar Negara Sumber data : Disnakertrans Kota Semarang tahun Hal.267

6 Dari tabel diatas menunjukkan jumlah lowongan kerja terdaftar meningkat pesat dari sebelumnya tersedia untuk orang menjadi orang. Hal ini merupakan hasil dari pelaksanaan bursa tenaga kerja dan optimalisasi yang dilakukan pengawas ketenagakerjaan dalam mendatangi obyek-obyek perusahaan untuk menghimpun data lowongan kerja yang tersedia. 2) Kegiatan di layanan sistem antar kerja masyarakat dalam mengajukan AK-1 dengan memperhatikan pencari kerja terdaftar pada tahun 2014 sejumlah orang, sedangkan tahun 2015 sejumlah orang, menunjukan penurunan sejumlah orang ( 54,56 % ) dibanding tahun Penyebab penurunan angka tersebut dikarenakan tidak diperlukannya bagi pencari kerja untuk mendaftar bilamana berorientasi untuk menjadi pekerja swasta / berwirausaha/ berwiraswasta. Di satu sisi para lulusan sekolah baik pada tingkat SD, SLP, SLA berkeinginan untuk melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi, sehingga tidak perlu mendaftar sebagai pencari kerja; dan pada sisi lain beberapa pencari kerja telah mendapat pekerjaan, terlihat pada penempatan pencari kerja dalam tahun 2015 sejumlah orang. Dan dari hasil pencermatan data pencari kerja yang mendaftar AK-1 menunjukan secara realita diantara mereka tidak bersatus sebagai penganggur penuh, mereka sudah bekerja baik di swasta maupun telah berwirausaha. 3) Perkembangan angkatan kerja dan penganggur di Kota Semarang dapat dilihat pada tabel dibawah ini; DATA ANGKATAN KERJA DAN PENGANGGUR KOTA SEMARANG URAIAN : (ORANG) (ORANG) I. Jumlah Angkatan Kerja Jumlah Bekerja Jumlah Penganggur II. Bukan angkatan Kerja Sekolah Mengurus RT Lainya III. Jumlah penduduk usia kerja (=angkatan kerja+bukan angkatan kerja) IV. Tingkat Pengangguran Terbuka/ TPT 7,15% 10.81% V. Tingkat Kesempatan Kerja/ TKK 92,85% 89.19% VI. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja/ TPAK 65,84% 63,05% Sumber data : Laporan Hasil Survey Penganggur Disnakertrans Kota Semarang Tahun 2015 Hal.268

7 c.1 Jumlah penduduk usia kerja pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar orang dibanding tahun 2014 dikarenakan terjadinya penurunan jumlah angkatan kerja sebesar orang, serta jumlah penduduk yang bukan angkatan kerja juga mengalami penurunan sebesar orang. c.2 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah rasio perbandingan jumlah penganggur usia angkatan kerja dengan jumlah angkatan kerja. Dari tabel diatas menunjukkan tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2015 sebesar 10,81 % mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 7,15 %. Penambahan data penganggur terbuka ini disebabkan pertambahan jumlah penduduk yang mengurus rumah tangga dan pensiun, juga penambahan data berdasarkan pencatatan pengajuan dana JHT pada tenaga kerja yang mengalami PHK/pemutusan hubungan kerja dan dampak dari perusahaan pailit. Jumlah data tenaga pekerja yang PHK kemudian mengajukan dana JHT program BPJS pada tahun 2015 sebesar orang. c.3 Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) merupakan rasio perbandingan jumlah penduduk yang bekerja dengan jumlah angkatan kerja. Dari tabel diatas menunjukkan penurunan tingkat kesempatan kerja sebesar 2,66 % terlihat pada data tahun 2014 sebesar 92,85 % dan tahun 2015 sebesar %. Kondisi ini dipengaruhi terjadinya penurunan jumlah penduduk angkatan kerja yang bekerja dan jumlah penduduk usia angkatan kerja pada tahun 2015 dibanding tahun c.4 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) merupakan rasio perbandingan jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk usia kerja. Dari tabel diatas menunjukkan pada tahun 2014 sebesar 65,84 %, dan tahun 2015 sebesar 63,05% Memperhatikan data tersebut menunjukan penurunan angka TPAK pada tahun 2015 sebesar : 2,79% dibanding tahun Kondisi ini perlu mendapat perhatian cukup serius dimana jumlah penduduk angkatan kerja dan jumlah penduduk usia kerja mengalami penurunan dikarenakan terjadinya kenaikan jumlah penduduk yang mengurus rumah tangga dan pensiun. 4) Pelaksanaan perluasan kesempatan kerja dan penanggulangan penganggur melalui pelatihan keterampilan wirausaha baru melalui Hal.269

8 anggaran APBD Kota Semarang dan dana bagi hasil cukai tembakau (DBHCT) dapat dijelaskan pada tabel berikut; TABEL PELAKSANAAN KEGIATAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA & PENANGGULANGAN PENGANGGUR URAIAN SUMBER TAHUN Wira Usaha Baru (WUB) APBD 35 kelp/ 350 org 6 kelp/ 60 org 2 Tenaga Kerja Mandiri (TKM) APBD 6 angkt/ 147 org - 3 Tenaga Kerja Siap Pakai/ TKSP APBD 5 angkt/ 125 org 10 angkt/250 org 4 Wira Usaha Baru/ WUB dbhcht - 8 kelp/ 80 org 5 Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dbhcht - 2 angkt/ 50 org 6 Pelat ketrampilan pekerja rokok dbhcht 3 angkt/ 60 org - 7 Padat Karya Produktif APBD 5 pkt/ 330 org - Sumber data : Disnakertrans Kota Semarang tahun Sebagai outcome dari kegiatan tersebbut adalah telah terbentuknya kelompok usaha Wira Usaha Baru (WUB), Tenaga Kerja Mandiri (TKM), maupun Tenaga Kerja Siap Pakai (TKSP) yang diawali dengan pemberian pelatihan ketrampilan. Untuk kegiatan padat karya produktif sumber dana APBD Kota Semarang dan pemberian bantuan sarana usaha untuk kegiatan WUB dan TKM pada tahun 2015 tidak dapat teralisir karena terkendala adanya persyaratan regulasi. 5) Pelaksanaan transmigrasi Kegiatan pembangunan dibidang ketransmigrasian dengan melaksanakan kegiatan penempatan atau pemberangkatan calon transmigran yang merupakan warga Kota Semarang minat transmigrasi ke lokasi permukiman transmigrasi di wilayah kabupaten daerah penempatan transmigrasi sesuai perolehan alokasi target penempatan transmigrasi. TABEL PENEMPATAN TRANSMIGRASI ALOKASI TARGET UPT/ UNIT PERMUKIMAN TRANSMIGRASI TAHUN JUMLAH (KK/ SESUAI ALOKASI TARGET PATAN KK/JIWA JIWA) PENEMPATAN /6 - Desa Satai Lestari SP-2, Kab. Kayong Utara, Prov. Kalbar Desa Saka Bingai, Kec. kapuas Murung, Kab. Dadahub PLG, Prov. Kalteng Desa Dandare 23 Tanakeke, Kec. 5 Mappakasungu Kab. Takalar, Prov. Sulsel. Sumber data : Disnakertrans Kota Semarang tahun Patan = penempatan KETE RANGAN Terealisir Tidak terealisir Pada tahun 2015 Kota Semarang memperoleh alokasi target ke UPT/ Unit permukiman Transmigrasi di desa Saka Bingai, Kec. Kapuas Murung, Hal.270

9 Kab. Dadahub PLG, Provinsi Kalteng untuk 5 KK dan di desa Dandare 23 Tanakeke, Kec. Mappakasungu Kab. Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan untuk 5KK tidak dapat direalisir dikarenakan lokasi yang dipersiapkan belum siap menerima penempatan, sehingga tidak diturunkan SPP/ Surat Perintah Penempatan calon transmigran pada tahun c. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan dilaksanakan dengan kegiatan antara lain; 1) Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Penyelesaian Perselisihan hubungan industrial yang dapat dilihat pada tabel berikut; DATA PENYELESAIAN KASUS PERSELISIHAN PENYELESAIAN KASUS URAIAN PADA TAHUN Jumlah kasus yang ditangani : Penyelesaian : 1 Dalam bentuk PB Tahap anjuran mediator Secara bipartite usai mediasi Diasumsikan selesai bipartite tidak melapor Sumber data : Disnakertrans Kota Semarang tahun Penyelesaian kasus Perselisihan Hubungan Industrial menunjukan penurunan kasus yang ditangani dari tahun 2014 sebanyak 214 kasus menjadi sebesar 175 kasus tahun Menurunnya jumlah kasus perselisihan yang ditangani menunjukkan perusahaan dan pekerja semakin paham mengenai peraturan perundangan mengenai penyelesaian perselisihan hubungan industrial. Sedangkan untuk mogok kerja / unjuk rasa pekerja perusahaan pada tahun 2014 sebanyak 1 kasus, dan di tahun 2015 sebanyak 10 kasus, dengan tuntutan kepentingan dan beberapa hak normatif yang belum dipenuhi oleh pengusaha. 2) Dalam pembinaan pembentukan sarana Hubungan Industrial di perusahaan juga perlu mendapatan perhatian serius dalam upaya mewujudkan hubungan kerja di perusahaan yang kondusif. Sarana Hubungan industrial yang terbentuk pada tahun 2014 dibandingkan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel dibawah ini; Hal.271

10 No TABEL PEMBENTUKAN SARANA HUBUNGAN INDUSTRIAL Uraian Pelaksanaan tahun Pembinaan pembentukan PP 175 persh 175 persh 2 Pembinaan pembentukan PKB 20 persh 29 persh 3 Pembinaan pembentukan LKS- Bipartite 4 Pembinaan PKWT (perjanjian kerja waktu tertentu) 19 persh 40 persh persh Sumber data : Disnakertrans Kota Semarang tahun Keterangan tahun 2015 Baru : 39 persh Pemb : 131 persh Legalisasi : 5 persh Baru : 1 persh Pemb : 28 persh Perpanj : 0 persh Baru : 14 persh Pemb : 26 persh Baru : 124 persh. Pemb : 1 persh. Perpanj : 12 persh. 3) Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan penegakan hukum terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. Dari hasil kegiatan dimaksud pada tahun 2015 ditemukan pelanggaran pelaksanaan norma kerja sejumlah 492 kasus, norma K3 sejumlah 467 kasus. Sebagai tindak lanjut dengan melakukan pemeriksaan ketenagakerjaan pada 340 perusahaan dalam bentuk pembinaan diantaranya pembentukan P2K3 sejumlah 82 perusahaan, bintek norma kerja untuk 100 orang / perusahaan dan bintek K3 untuk 100 orang/ perusahaan, serta bintek mengenai BPJS untuk 100 orang/ perusahaan. TABEL KEGIATAN PENGAWAS KETENAGAKERJAAN KETERANGAN Jumlah Perusahaan di Kota Semarang 3,735 3,990 Jumlah perusahaan yang menerapkan K Jumlah serikat buruh 858 PUK 890PUK Jumlah serikat buruh di kota Semarang yang 779 PUK 811 PUK dibina Disnakertrans KECELAKAAN KERJA (Org) (Org) Jumlah kecelakaan kerja Jumlah Kejadian kecelakaan : Kecelakaan Tempat Kerja Kecelakaan Lalu Lintas Tingkat keparahan kecelakaan : Meninggal 8 7 Luka Berat 0 17 Luka Ringan Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2015 C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI 1) Masih rendahnya peran serta pelaku produksi dalam mewujudkan hubungan industrial yang kondusif. 2) Belum dapat diserah terimakannya bantuan sarana usaha bagi peserta pelatihan kewirausahaan dikarenakan terkendala regulasi. Hal.272

11 3) Masih rendahnya kesadaran/ ketertarikan warga masyarakat dalam pelatihan tenaga kerja terampil mandiri usaha. D. RENCANA TINDAK LANJUT a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pembinaan kepada pekerja dan pengusaha tentang pelaksanaan peraturan ketenaga kerjaan di perusahaan. b. Mengadakan pembinaan kepada peserta pelatihan ketrampilan kemandirian untuk pemenuhan regulasi dalam penerimaan bantuan sarana usaha. c. Meningkatkan sosialisasi dan penyebaran luasan informasi perlunya memiliki ketrampilan sebagai salah satu modal berwirausaha. E. PRESTASI DAN PENGHARGAAN Dalam tahun 2015 bagi perusahaan yang dapat mewujudkan tidak terjadinya kecelakaan kerja di tempat kerja ( perusahaannya ) telah mendapat perhatian dari Pemerintah dengan diberikan penghargaan Zero Accident. Perusahaan dimaksud, antara lain; NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN JENIS PENGHARGAAN 1. PT. META PRIMA SEJAHTERA, Jl. Letjend Sarwo Edi Wibowo No. 234 Semarang 2. PT. INDONESIA POWER UNIT BISNIS PEMBANGKITAN, Jl. Ronggowarsito Komplek Pelabuhan Tanjung Mas Semarang 3 PT. PLN (Persero) PUSDIKLAT UDIKLAT SEMARANG, Jl. Salak Utama, Kd. mundu, Semarang 4 PT. PLN (Persero) APD SEMARANG Jl. Gatot Subroto No. 5 Semarang 5 PT. KUBOTA Taman Industri Bukit Semarang Baru (BSB) Blok D.1 Kav.8 Mijen Semarang. 6 PT. HM SAMPOERNA KANTOR AREA SEMARANG Jl. Supriyadi. 9 Semarang ZERO ACCIDENT Juni 2002 s/d Desember 2015, sejumlah : Jam kerja orang tanpa kecelekaan kerja. ZERO ACCIDENT Januari 2004 s.d Desember 2015, sejumlah : Jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja. ZERO ACCIDENT Januari 2009 s.d Desember 2015, sejumlah : Jam kerja orang tanpa kecelekaan kerja. ZERO ACCIDENT Februari 2012 s.d Desember 2015, sejumlah : Jam kerja orang tanpa kecelekaan kerja P2HIV / AIDS dengan penghargaan tk. capaian EMAS. ZERO ACCIDENT 1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2015, sejumlah : Jam kerja orang tanpa kecelekaan kerja SMK3 Diajukan ke kementerian Ketenagakerjaan Untuk mendapatkan penghargaan Sertifikat dan Bendera Emas SMK3 Kriteria Tingkat LANJUTAN dengan Capaian 97 % pada Bulan November 2015 oleh PT. JAN Hal.273

12 NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN JENIS PENGHARGAAN 7 PT. TIRTA GAJAH MUNGKUR, Jl. Karang Gajah Mungkur Semarang 8 PT. MARGO TRIS RAYA Jl. Bima I / 1B Semarang. 9 PT.BERKAT MANUNGGAL JAYA Jl. Gatot Subroto B1 Indistrial Estate 10 PT. RINENGGO RIA RAYA Jl. Sekayu Baru III No. 394 Semarang. 11 PT. ISTANA PUTRA AGUNG Jl. Dr.Wahidin No.54 A Semarang 12 PT. PRAWIRAMAS PURIPRIMA Jl.MH.Thamrin No.106 Semarang 13 PT. GRAND BEST SEMARANG Jl. Coaster No. 8 Semarang 15 PT. LUCKY TEKTILE Jl. Coaster Semarang ZERO ACCIDENT Januari 2011 s.d Desember 2015, sejumlah : Jam kerja orang tanpa kecelekaan kerja. ZERO ACCIDENT Januari 2005 s/d Desember 2015, sejumlah : Jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja. SMK3 Diajukan ke kementerian Ketenagakerjaan Untuk mendapatkan penghargaan Sertifikat dan Bendera Perak SMK3 Kriteria Tingkat AWAL dengan Capaian % pada Bulan Apri 2015 oleh PT. Multi Sertifikasi Indonesia. SMK3 Diajukan ke kementerian Ketenagakerjaan Untuk mendapatkan penghargaan Sertifikat dan Bendera Perak SMK3 Kriteria Tingkat AWAL dengan Capaian % pada Bulan November 2015 oleh PT. Multi Sertifikasi Indonesia SMK3 Diajukan ke kementerian Ketenagakerjaan Untuk mendapatkan penghargaan Sertifikat dan Bendera Perak SMK3 Kriteria Tingkat AWAL dengan Capaian % pada Bulan Juni 2015 oleh PT. Multi Sertifikasi Indonesia SMK3 Diajukan ke kementerian Ketenagakerjaan Untuk mendapatkan penghargaan Sertifikat dan Bendera Perak SMK3 Kriteria Tingkat AWAL dengan Capaian % pada Bulan Juni 2015 oleh PT. Multi Sertifikasi Indonesia SMK3 Diajukan ke kementerian Ketenagakerjaan Untuk mendapatkan penghargaan Sertifikat dan Bendera Perak SMK3 Kriteria Tingkat AWAL dengan Capaian % pada Bulan Juni 2015 oleh PT. Multi Sertifikasi Indonesia P2HIV Dan AIDS dengan penghargaan tingkat capaian EMAS P2HIV Dan AIDS dengan Penghargaan Tingkat Capaian Perak Hal.274

URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN

URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN 4.1.14 URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN 4.1.14.1 KONDISI UMUM Pembangunan ketenagakerjaan mempunyai banyak dimensi dan keterkaitan dengan berbagai pihak yaitu antara Pemerintah, pengusaha dan pekerja atau

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN,INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN,INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG RENCANA PROGRAM, KEGIATAN,INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG INDIKATOR KINERJA 5.762.095.363 29.499.545.229 1 PROGRAM PELAYANAN

Lebih terperinci

Target Kinerja dan Anggaran Renja SKPD Tahun Berjalan Tahun 2013 yang Dievaluasi

Target Kinerja dan Anggaran Renja SKPD Tahun Berjalan Tahun 2013 yang Dievaluasi EVALUASI TERHADAP HASIL RENJA SKPD RENJA DINAS TENAGA KERJA Indikator dan Kinerja SKPD yang Mengacu pada Sasaran RKPD : Pengurangan kemiskinan daerah No Sasaran Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program

Lebih terperinci

Tabel IV.B.12.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Ketenagakerjaan tahun 2010

Tabel IV.B.12.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Ketenagakerjaan tahun 2010 12. URUSAN KETENAGAKERJAAN Pembangunan bidang ketenagakerjaan dewasa ini masih menghadapi berbagai permasalahan antara lain tingginya tingkat pengangguran, terbatasnya penciptaan dan perluasan kesempatan

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU. 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU. 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Sebagaimana amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan

Lebih terperinci

Anggaran Setelah Perubahan. Jumlah. Modal

Anggaran Setelah Perubahan. Jumlah. Modal LAMPIRAN I.3 : PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 Halaman

Lebih terperinci

BAB II PROGRAM KERJA. Dinas Tenaga Kerja merupakan instansi teknis yang melaksanakan salah

BAB II PROGRAM KERJA. Dinas Tenaga Kerja merupakan instansi teknis yang melaksanakan salah BAB II PROGRAM KERJA 2.1 Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerja merupakan instansi teknis yang melaksanakan salah satu urusan rumah tangga Daerah dibidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, dengan kewenangannya

Lebih terperinci

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BOGOR

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BOGOR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : ama Jabatan Selanjutnya disebut pihak pertama

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA TAHUN 2014 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BANTUL ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH (APBD) 2014

PROGRAM KERJA TAHUN 2014 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BANTUL ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH (APBD) 2014 Belanja Tidak Langsung PROGRAM KERJA TAHUN 2014 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BANTUL ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH (APBD) 2014 NO PROGRAM KEGIATAN VOLUME DANA (Rp) SASARAN TARGET KET

Lebih terperinci

MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROV. JAWA TIMUR TAHUN

MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROV. JAWA TIMUR TAHUN MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROV. JAWA TIMUR TAHUN 2009-2014 VISI : Terwujudnya ketenagakerjaan, ketransmigrasian dan kependudukan yang maju, berdaya saing,

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Sebagaimana amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TIMUR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TIMUR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN BAB VI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TIMUR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN PROVINSI JAWA TIMUR 014-2019 Pada bagian ini akan dikemukakan Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Tenaga

Lebih terperinci

Terwujudnya Masyarakat Tenaga Kerja Kabupaten Bandung yang Mandiri, Produktif, Profesional dan Berdaya Saing

Terwujudnya Masyarakat Tenaga Kerja Kabupaten Bandung yang Mandiri, Produktif, Profesional dan Berdaya Saing BAB II PROGRAM KERJA 2.1 Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerja merupakan instansi teknis yang melaksanakan salah satu urusan rumah tangga Daerah dibidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, dengan kewenangannya

Lebih terperinci

MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROV. JAWA TIMUR TAHUN

MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROV. JAWA TIMUR TAHUN MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROV. JAWA TIMUR TAHUN 20 - VISI : Terwujudnya tenaga kerja yang berdaya saing dan harmonis, masyarakat transmigrasi yang mandiri,

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN PROGRAM/KEGIATAN 1. Program Peningkatan

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. Visi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia adalah

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. Visi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia adalah BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Visi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia adalah Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Mandiri, Maju,

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN PROGRAM/KEGIATAN 1. Program Peningkatan

Lebih terperinci

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015 07. URUSAN PILIHAN PERINDUSTRIAN A. KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan pada urusan perindustrian diarahkan pada (1) pengembangan usaha industri, (2) peningkatan produktifitas industri, (3) pembinaan dan pengawasan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA DISNAKERTRANSDUK PROV. JAWA TIMUR Untuk mewujudkan agenda dan prioritas pembangunan di Jawa Timur berdasarkan visi, misi

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN. pembangunannya adalah mereka kelompok masyarakat yang belum bekerja

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN. pembangunannya adalah mereka kelompok masyarakat yang belum bekerja BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerja Dalam bidang ketenagakerjaan sebagai subjek dan objek pembangunannya adalah mereka kelompok masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA. Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas Tenaga

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA. Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas Tenaga BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA 4.1 Sumber Dana APBD Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung direncanakan pelaksanaan 7 program, terdiri dari

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017

RENCANA KERJA TAHUN 2017 RENCANA KERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI (DISNAKERTRANS) JL. PELABUHAN II KM. 6 NO 703 TLP /FAX (0266) 226088 SUKABUMI 43169 EMAIL : DISNAKERTRANS_KABSMI@YAHOO.COM

Lebih terperinci

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi 12.URUSAN KETENAGAKERJAAN a. Program dan Kegiatan. Program pokok yang dilaksanakan pada urusan Ketenagakerjaan tahun 2012 sebagai berikut : 1) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja;

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA 4.1 Sumber Dana APBD Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) SKPD Tahun Anggaran 2013 direncanakan pelaksanaan 7 program, terdiri dari kegiatan

Lebih terperinci

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan OPD Tahun Kabupaten Sijunjung

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan OPD Tahun Kabupaten Sijunjung Rumusan Rencana Program dan Kegiatan OPD Tahun 2018 dan Perkiraan Maju Tahun Kabupaten Sijunjung Nama OPD: DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Rencana Tahun 2018 Kode

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA DISNAKERTRANSDUK PROV. JAWA TIMUR Untuk mewujudkan agenda dan prioritas pembangunan di Jawa Timur berdasarkan visi, misi

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN

INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN LAMPIRAN II KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR : 82 Tahun 2014 TANGGAL : 30 Desember 2014 INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013-2018 NAMA SKPD

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. 1 paket Rp ,00 APBD awal: akhir: 1 paket Rp ,00 APBD awal: akhir:

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. 1 paket Rp ,00 APBD awal: akhir: 1 paket Rp ,00 APBD awal: akhir: RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I SATUAN KERJA : PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL : DINAS TENAGA KERJA TAHUN ANGGARAN : 2017 1 Penyediaan Surat Menyurat Penyediaan Surat Menyurat 1 paket Rp.

Lebih terperinci

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 4,595,130, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 56,014,733, BELANJA LANGSUNG 61,151,826,750.00

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 4,595,130, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 56,014,733, BELANJA LANGSUNG 61,151,826,750.00 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.1 URUSAN WAJIB Ketenagakerjaan dan Transmigrasi 1.1.01 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi KODE 00 00 PENDAPATAN DAERAH 00 00 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH,595,130,000.00

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI BUPATI MADIUN,

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI BUPATI MADIUN, BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan

Lebih terperinci

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Kinerja, Kelompok dan Pendanaan Indikatif Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur Tujuan Kinerja Program Renstra Target Target Target

Lebih terperinci

KEPALA SUB BAGIAN UMUM, KEUANGAN, DAN ASET

KEPALA SUB BAGIAN UMUM, KEUANGAN, DAN ASET INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) KEPALA SUB BAGIAN UMUM, KEUANGAN, DAN ASET Instansi : DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN JOMBANG Tujuan : 1. Memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan pelayanan penempatan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 2 3 4 1 Meningkatnya tenaga kerja yang memiliki 1 Peningkatan lulusan pelatihan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 PENGUKURAN INDIKATOR UTAMA TAHUN 2016 Dinas Tenaga Kerja Kota Batam pada Tahun 2016 mempunyai 14 (Empat Belas) Indikator Kinerja Utama dan pada indikator tersebut telah

Lebih terperinci

PROFIL DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

PROFIL DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROFIL DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI GAMBARAN UMUM Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 9 Tahun 2011, tentang Pembentukan Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga

Lebih terperinci

Persentase Pencapaian Rencana. Rencana-(Realisasi-Rencana) Rencana

Persentase Pencapaian Rencana. Rencana-(Realisasi-Rencana) Rencana BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 Pengukuran Capaian Kinerja Pengukuran kinerja dimaksudkan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis

Lebih terperinci

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 2018 1 PENDAHULUAN Organisasi Perangkat Daerah Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Mojokerto, sebagai leading sector yang bergerak dibidang urusan ketenagakerjaan,

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 62 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Keuangan Tertimbang/ Tertimbang/ Rp Kegiatan Instansi (11:6) (13:6) Pagu Anggaran (Rp) (%)

Keuangan Tertimbang/ Tertimbang/ Rp Kegiatan Instansi (11:6) (13:6) Pagu Anggaran (Rp) (%) RESUME DATA REALISASI FISIK KEUANGAN PER KEGIATAN PER KODE REKENING DI LINGKUNGAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2013 Rp () 1 Belanja Tidak Langsung 8,121,000,000.00

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017 SKPD KEPALA SKPD BEND. PENGELUARAN BULAN NO : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI :Dra. WIKA BINTANG, MM. : SUMANTRI,

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2015

PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2015 PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2015 SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Tengah Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan

Lebih terperinci

I. PROFIL DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2015

I. PROFIL DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2015 I. PROFIL DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2015 A. SEJARAH INSTANSI Disnakertrans DIY Dinas Tenaga Kerja Provinsi DIY yang disingkat DTK diatur dalam Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 99 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA KOTA PEKANBARU DENGAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Anggaran : 5 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 4 Urusan Wajib Ketenagakerjaan Organisasi :. 4.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKA - SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.14. - Tenaga Kerja 1.14.01. - Dinas Ketenagakerjaan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 27 NOMOR 27 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 27 NOMOR 27 TAHUN 2008 BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 27 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG Menimbang : a. DENGAN

Lebih terperinci

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 BULAN : MARET P R O G R A M / K E G I A T A N A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 13,055,049,000 1,371,412,748 1,101,878,284

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1. VISI DAN MISI Penyusunan visi dan misi Disnakertransduk tidak terlepas dari visi dan misi Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Untuk itu sebelum memasuki visi

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

Lebih terperinci

IV.B.12. Urusan Wajib Ketenagakerjaan

IV.B.12. Urusan Wajib Ketenagakerjaan 12. URUSAN KETENAGAKERJAAN Pembangunan bidang ketenagakerjaan diarahkan untuk memberikan kontribusi nyata dan terukur dalam rangka peningkatan kesejahteraan tenaga kerja, ketenangan dan kenyamanan berusaha.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TENGAH

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TENGAH BAB II GAMBARAN UMUM DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TENGAH 2.1 Sejarah Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah disingkat Disnakertrans Prov. Jateng merupakan organisasi

Lebih terperinci

PERSEN TASE (%) Dinas Tata Kota dan Perumahan ,82 Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame

PERSEN TASE (%) Dinas Tata Kota dan Perumahan ,82 Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame 05. A. KEBIJAKAN PROGRAM Arah kebijakan program pada Urusan Wajib Penataan Ruang diarahkan untuk mewujudkan tata ruang kota yang sinergis, serasi dan berkelanjutan didukung oleh dokumen perencanaan tata

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 2.01. - TENAGA KERJA : 2.01.01.

Lebih terperinci

( R E N J A ) TAHUN ANGGARAN 2019

( R E N J A ) TAHUN ANGGARAN 2019 ( R E N J A ) TAHUN ANGGARAN 2019 PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU DINAS TENAGA KERJA Jl. Jend. Gatot Subroto No. 1 Telp. (0234) 274382 Indramayu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja (Renja)

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS TENAGA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surabaya, Juni 2017 KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TIMUR

KATA PENGANTAR. Surabaya, Juni 2017 KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TIMUR KATA PENGANTAR Ucapan puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME, bahwa penyusunan Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 2019 telah

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI DAN TUGAS, SERTA TATA KERJA PADA DINAS TENAGA KERJA

Lebih terperinci

2. Meningkatnya Hubungan Industrial yang Harmonis; 3. Menurunnya Persentase Penduduk Miskin.

2. Meningkatnya Hubungan Industrial yang Harmonis; 3. Menurunnya Persentase Penduduk Miskin. BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Tujuan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA SEKRETARIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BLITAR SEMESTER I TAHUN 2017

LAPORAN KINERJA SEKRETARIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BLITAR SEMESTER I TAHUN 2017 LAPORAN KINERJA SEKRETARIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BLITAR SEMESTER I TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN Pertanggungjawaban kinerja suatu unit instansi pemerintah kepada atasannya, secara prinsip merupakan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PENANAMAN MODAL, TENAGA KERJA & PTSP KOTA BLITAR TAHUN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PENANAMAN MODAL, TENAGA KERJA & PTSP KOTA BLITAR TAHUN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PENANAMAN MODAL, TENAGA KERJA & KOTA BLITAR TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA BLITAR DINAS PENANAMAN MODAL, TENAGA KERJA & Jl. Jawa No. 64B Telp. 0342-814119; Fax (0342) 814328 DAFTAR

Lebih terperinci

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL WALIKOTA MADIUN,

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL WALIKOTA MADIUN, WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut ketentuan Pasal

Lebih terperinci

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1386 TAHUN 2016

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1386 TAHUN 2016 WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1386 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan Halaman : DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 05 Formulir DPPA - SKPD. Urusan Pemerintahan Organisasi :.. - SOSIAL :..0. - DINAS

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKA - SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2016 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.14. - Tenaga Kerja 1.14.01. - Dinas Ketenagakerjaan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Satuan Perangkat Daerah : Dinas Tenaga, Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun Anggaran : 2016 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 6 TAHUN 2017 29 Desember 2017 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 23 TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 23 TAHUN SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI,

Lebih terperinci

Terwujudnya Masyarakat Tenaga Kerja Kabupaten Bandung yang Mandiri, Produktif, Profesional dan Berdaya Saing

Terwujudnya Masyarakat Tenaga Kerja Kabupaten Bandung yang Mandiri, Produktif, Profesional dan Berdaya Saing BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan Tahunan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2014, disusun berdasarkan data kegiatan Dinas selama 1 (Satu) Tahun Anggaran. Laporan Tahunan ini

Lebih terperinci

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI PAPUA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI PAPUA GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS TENAGA KERJA DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang

Lebih terperinci

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN ( PP Kom ) DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN ( PP Kom ) DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017 LAMP : KEPUTUSAN KEPALA DINAS NAKERTRANS PROV. JATENG TTG : TA 2017 NO : TGL : 05/2017 3 Januari 32017 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN ( ) DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN DAERAH 1. Ketenagakerjaan. 4. Pembentukan kelembagaan SKPD bidang ketenagakerjaan di daerah.

SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN DAERAH 1. Ketenagakerjaan. 4. Pembentukan kelembagaan SKPD bidang ketenagakerjaan di daerah. - 62-14. BIDANG KETENAGAKERJAAN DAN KETRANSMIGRASIAN 1. Ketenagakerjaan 1. Kebijakan, Perencanaan, Pembinaan, dan Pengawasan 1. Pelaksanaan kebijakan pusat dan provinsi, penetapan kebijakan daerah dan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. Laporan Monitoring dan Evaluasi Peningkatan Kualitas dan Produktivitas

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. Laporan Monitoring dan Evaluasi Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun Anggaran : 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja 1.

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA ESELON II

INDIKATOR KINERJA UTAMA ESELON II INDIKATOR KINERJA UTAMA ESELON II Tugas : Melaksanakan urusan Pemerintah Daerah di Bidang Ketenagakerjaan dan Transmigrasi sesuai dengan Azas Desentralisasi, Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan KINERJA

Lebih terperinci

Ketenagakerjaan. ketenagakerjaan.

Ketenagakerjaan. ketenagakerjaan. L. BIDANG KETENAGAKERJAAN SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3 Ketenagakerjaan 1. Kebijakan, Perencanaan, Pembinaan, dan Pengawasan 2. Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur 3. Pembinaan Pelatihan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan : Organisasi : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2013 1.13. - SOSIAL 1.13.01. - DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA PADA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KENDAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB REVISI AWAL

CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB REVISI AWAL FORMULIR B3 SKPD DANA PROGRAM KEGIATAN BULAN TAHUN : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB (SKPD INDUK) : APBD (BELANJA LANGSUNG) : : : MEI : 2017 CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DINAS TENAGA KERJA DAN

Lebih terperinci

CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB REVISI AWAL

CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB REVISI AWAL FORMULIR B3 SKPD DANA PROGRAM KEGIATAN BULAN TAHUN : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROV. NTB (SKPD INDUK) : APBD (BELANJA LANGSUNG) : : : SEPTEMBER : 2017 CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DINAS TENAGA KERJA

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 SKPD : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KETERANGAN 1 2 3 4 5 1 Terciptanya kelancaran tugas

Lebih terperinci

LAMPIRAN XIV PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR : Tahun 2010 TANGGAL : Januari 2010

LAMPIRAN XIV PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR : Tahun 2010 TANGGAL : Januari 2010 LAMPIRAN XIV PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR : Tahun 2010 TANGGAL : Januari 2010 N. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KETENAGAKERJAAN DAN KETRANSMIGRASIAN SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URUSAN 1. Ketenagakerjaan

Lebih terperinci

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2018 DINAS TENAGA KERJA AKSI NAMA INDIKATOR TARGET NAMA INDIKATOR TARGET I II III IV I II III IV

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2018 DINAS TENAGA KERJA AKSI NAMA INDIKATOR TARGET NAMA INDIKATOR TARGET I II III IV I II III IV RENCANA PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2018 DINAS TENAGA KERJA 1 Peningkatan Kesempatan Kerja SASARAN STRATEGIS Meningkatnya Partisipasi Angkatan Kerja Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Penyebaran proposal

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN DINAS SOSIAL KOTA SALATIGAA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN DINAS SOSIAL KOTA SALATIGAA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN DINAS SOSIAL KOTA SALATIGAA TAHUN 2017 1 A. Realisasi Anggaran Untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan sasaran strategis yang

Lebih terperinci

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 61 TAHUN 2016 Menimbang TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS TENAGA KERJA KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

2. Pembinaan (pengawasan, pengendalian, monitoring, evaluasi, dan pelaporan) penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang ketenagakerjaan skala daerah.

2. Pembinaan (pengawasan, pengendalian, monitoring, evaluasi, dan pelaporan) penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang ketenagakerjaan skala daerah. L. BIDANG KETENAGAKERJAAN SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3 Ketenagakerjaan 1. Kebijakan, Perencanaan, Pembinaan, dan Pengawasan 2. Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur 3. Pembinaan Pelatihan

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016

LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016 DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BANDUNG KATA PENGANTAR Laporan Tahunan dibuat sebagai acuan dalam memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja pelaksanaan pemerintah di Satuan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan : Organisasi : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2014 1.13. - SOSIAL 1.13.01. - DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA Instansi Visi Misi Tugas Fungsi : DinasTenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur : Terwujudnya ketenagakerjaan, ketransmigrasian dan kependudukan yang maju, berdaya saing, produktif,

Lebih terperinci

LAMPIRAN IV : PERATURAN BUPATI BULELENG NOMOR

LAMPIRAN IV : PERATURAN BUPATI BULELENG NOMOR LAMPIRAN IV : PERATURAN BUPATI BULELENG NOMOR : 54 Tahun 2015 TANGGAL : 20 OKTOBER 2015 TENTANG : TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH KABUPATEN BULELENG DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI I. TUGAS POKOK.

Lebih terperinci

: KETENAGAKERJAAN ORGANISASI URUSAN PEMERINTAHAN DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL JUMLAH DASAR HUKUM URAIAN KODE REKENING

: KETENAGAKERJAAN ORGANISASI URUSAN PEMERINTAHAN DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL JUMLAH DASAR HUKUM URAIAN KODE REKENING URUSAN PEMERINTAHAN : 1.14. - KETENAGAKERJAAN ORGANISASI : 1.14.01. - DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL KODE REKENING 1.14.1.14.01.00.00.5. BELANJA DAERAH 16.123.836.535,00 1.14.1.14.01.00.00.5.1. BELANJA

Lebih terperinci

No ASPEK FOKUS No IKK Rumus/Persamaan Urusan (1) Tenaga Kerja Urusan (2) Transmigrasi Urusan (1) Tenaga Kerja

No ASPEK FOKUS No IKK Rumus/Persamaan Urusan (1) Tenaga Kerja Urusan (2) Transmigrasi Urusan (1) Tenaga Kerja Jenis Data Capaian Kinerja No ASPEK FOKUS No IKK Rumus/Persamaan Urusan (1) Tenaga Kerja Urusan (2) Transmigrasi Urusan (1) Tenaga Kerja Urusan (2) Transmigrasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7A) (7B) (8A) (8B)

Lebih terperinci

DPA. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2016

DPA. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2016 DPA Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 20 Urusan Pemerintahan Organisasi DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN ANGGARAN 20 :. URUSAN WAJIB

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TAHUN 2013 DISNAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG

RENCANA KERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TAHUN 2013 DISNAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG RENCANA KERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG TAHUN 2013 DISNAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG TAHUN 2012 1 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera. Sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 Ayat 2 bahwa

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera. Sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 Ayat 2 bahwa BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara Sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 Ayat 2 bahwa pembangunan ketenagakerjaan ditunjuk untuk menyediakan

Lebih terperinci

BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 25

BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 25 BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 25 Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Peraturan Bupati Pulang Pisau Nomor 25 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Kabupaten

Lebih terperinci

WALIKOTA KEDIRI NOMOR 28 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA KEDIRI NOMOR 28 TAHUN 2009 TENTANG WALIKOTA KEDIRI P ERATURA N W ALIKOTA KEDIRI NOMOR 28 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 62 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL DAN TENAGA

Lebih terperinci

IV.B.12. Urusan Wajib Ketenagakerjaan

IV.B.12. Urusan Wajib Ketenagakerjaan 12. URUSAN KETENAGAKERJAAN Pembangunan bidang ketenagakerjaan dewasa ini masih menghadapi berbagai permasalahan antara lain tingginya tingkat pengangguran, terbatasnya penciptaan dan perluasan kesempatan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG RENCANA KINERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG RENCANA KINERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG RENCANA KINERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 DINAS TENGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN LUMAJANG JL. Veteran No. 72 Telp. (0334) 881546

Lebih terperinci

GUBERNUR MALUKU PERATURAN GUBERNUR MALUKU NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR MALUKU PERATURAN GUBERNUR MALUKU NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG GUBERNUR MALUKU PERATURAN GUBERNUR MALUKU NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA, ADMINISTRATOR DAN PENGAWAS DI LINGKUNGAN DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI KEMAJUAN FISIK DAN KEUANGAN APBD II BULAN : SEPTEMBER 2014 Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purworejo

LAPORAN REALISASI KEMAJUAN FISIK DAN KEUANGAN APBD II BULAN : SEPTEMBER 2014 Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purworejo LAPORAN REALISASI KEMAJUAN FISIK DAN KEUANGAN APBD II BULAN : SEPTEMBER 2014 Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purworejo keuangan keuangan A Pelayanan Administrasi Perkantotan 1 Penyediaan

Lebih terperinci

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 21 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 21 TAHUN 2008 T E N T A N G BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 21 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci