BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Bank Syariah Mandiri Sejarah Bank Syariah Mandiri Bank Syariah Mandiri (BSM) sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah dari krisis yang menerpa negeri ini. Sebagaimana kita ketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak juli 1997, yang disusul dengan krisis politik nasional, telah menimbulkan dampak negatif yang sangat hebat terhadap seluruh sendi kehidupan masyarakat tidak terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi tersebut, industri perbankan di Indonesia yang didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami krisis luar biasa. Pemerintah Indonesia akhirnya mengambil tindakan dengan merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di Indonesia. PT Bank Susila Bakti (BSB) yang dimiliki Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank Dagang Negara dan PT Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB berusaha keluar dari situasi tersebut dengan melakukan upaya merger dengan beberapa bank lain serta mengundang investor asing. Pada saat bersamaan, pemerintah tengah melakukan merger empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, bank exim dan Bapindo) ke dalam PT Bank Mandiri (Persero) pada tanggal 31 Juli Akibat dari merger keempat bank ke dalam Bank mandiri, PT Bank Mandiri (Persero) menjadi pemilik mayoritas baru BSB. Dalam proses merger, Bank Mandiri sambil melakukan konsolidasi juga membentuk Tim Pengembangan Perbankan Syariah. Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengembangkan layanan perbankan syariah di group Bank Mandiri, sebagai respon atas diberlakukanya UU No. 10 tahun 1998, yang memberi peluang bank umum unuk melayani transaksi syariah (dual banking system).

2 47 Dalam kondisi seperti itulah, Tim pengembangan Perbankan Syariah menemukan momentum yang tepat untuk melakukan konversi PT Bank Susila Bhakti dari bank konvesional menjadi bank syariah. Setelah Tim Pengembangan Perbankan Syariah mempersiapkan sistem dan infrastrukturnya, maka kegiatan usaha BSB berubah dari bank konvensional menjadi bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah dengan nama PT Bank Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH,No.23 tanggal 8 September Kemudian Gubernur Bank Indonesia mengukuhkan perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah melalui SK gubernur BI No. 1/24//KEP.BI/1999, 25 Oktober Selanjutnya, melalui Surat keputusan deputi Gubernur Senior Bank Indonesia menyetujui perubahan nama menjadi PTBank Syariah Mandiri. Senin Tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999 merupakan hari pertama beroperasinya PT Bank Syariah Mandiri. Bank ini hair sebagai bank yang mengombinasikan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani yang melandasi operasinya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalm Kiprahnya di perbankan Indonesia. Hadir dengan harmoni bisnis yang lebih adil dan menentramkan Visi dan Misi Perusahaan 1. Visi Menjadi Bank Syariah terpercaya pilihan mitra usaha 2. Misi 1. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan yang berkesinambungan 2. Mengutamakan penghimpunan dana consumer dan penyaluran pembiayaan pada segmen UMKM 3. Merekrut dan mengembangkan pegawai professional dalam lingkungan kerja yang sehat

3 48 4. Mengembangkan nilai-nilai syariah yang universal 5. Menyelenggarakan operasional bank sesuai standar perbankan yang sehat Nilai-Nilai Perusahaan Setelah melalui proses yang melibakan seluruh jajaran pegawai sejak pertengahan 2005, lahirlah nilai-nilai perusahaan yang baru yang disepakati bersama untuk di shared oleh seluruh pegawai Bank Syariah Mandiri yang disebut Shared Values Bank Syariah Mandiri. Shared Values Bank Syariah Mandiri disingkat ETHIC, yaitu: 1. Excellence adalah berupaya mencapai kesempurnaan melalui perbaikan yang terpadu dan berkesinambungan 2. Teamwork adalah mengembangkan lingkungan kerja yang saling bersinergi 3. Humanity yaitu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan religious 4. Integerity adalah menaati kode etik profesi dan berfikir serta berperilaku terpuji 5. Customer focus yaitu memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan untuk menjadikan Bank Syariah Mandiri sebagai mitra yang terpercaya dan menguntungkan.

4 Struktur Organisasi PT BANK SYARIAH MANDIRI Direktur Utama Direktur Operasional & HRD Direktur Pemasaran Direktur Informasi Teknologi Direktur kepatuhan Kadiv Operasional & Kadiv Pemasaran Kadiv Informasi Kadiv Kepatuhan Kabag Operasional & Kabag Pemasaran Kabag Informasi Kabag Kepatuhan Kantor Cabang Manager Cabang Staff Operasional Staff Pemasaran Staff Informasi Teknologi Staff Kepatuhan

5 Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas Data yang didapatkan dari survey lapangan selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan metode statistik dengan bantuan perangkat lunak SPSS (Statistical Program for Social Science) untuk mempercepat perhitungan Uji Reliabilitas Reliabilitas alat ukur mengindikasi stabilitas (stability) dan konsistensi (consistency) atau konsistensi eksternal dan internal (Black & Champion) dengan mana instrumen mengukur apa yang hendak diukur. Dengan demikian secara esensial berhubungan dengan respek terhadap pengukuran. 44 Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Cronbach s Alpha, yang menunjukkan bagaimana tingginya pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner berkorelasi dan berhubungan. Koefisiensi Alpha dapat digunakan sebagai indeks dari internal konsistensi, yaitu karakteristik yang dimiliki oleh tes karena korelasi interkolerasi positif dari item-item tersebut. Semakin tinggi koefisiensi Alpha berarti tes tersebut semakin konsisten dan homogen dalam mengukur apa yang hendak diukur. Koefisiensi reliabilitas adalah indeks yang menyatakan pengaruh relatif skor error dan skor sebenarnya pada jawaban responden yang diperoleh. Koefisiensi ini menerangkan perbandingan varians skor yang sebenarnya pada jawaban yang diperoleh. Ini melambangkan dengan koefisien reliabilitas yaitu α. Dalam suatu penelitian α yang reliabel adalah > 0,5. Pengujian dilakukan pada tiap dimensi sehingga dapat diketahui konstruk dimensi mana yang tidak reliabel. Berikut ini adalah hasil perhitungan reliabilitas pada 2 variabel, yaitu iklim komunikasi organisasi dan motivasi kerja. 44 Ulber Silalahi. Metode dan Metodologi Penelitian. (Bandung : Bina Budhaya, 1999). Hal. 183

6 51 Tabel 4.1 Uji Realibilitas Variabel Iklim Komunikasi Organisasi (X) Cronbach's Alpha Status p1.770 Reliabel p2.770 Reliabel p3.769 Reliabel p4.770 Reliabel p5.771 Reliabel p6.771 Reliabel p7.775 Reliabel p8.775 Reliabel p9.770 Reliabel p Reliabel p Reliabel Sumber : Hasil Pengolahan Data oleh Peneliti n=60 Butir pernyataan variabel iklim komunikasi organisasi (X) berjumlah 11 pernyataan. Dari realibilitas terhadap variabel iklim komunikasi organisasi memiliki nilai alpha cronbach s > 0,5. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan pada variabel tersebut reliable atau konsisten.

7 52 Tabel 4.2 Uji Realibilitas Variabel Motivasi Kerja (Y) Cronbach's Alpha Status p Reliabel p Reliabel p Reliabel p Reliabel p Reliabel p Reliabel p Reliabel p Reliabel p Reliabel p Reliabel p Reliabel p Reliabel Sumber : Hasil Pengolahan Data oleh Peneliti n=60 Dalam variabel motivasi kerja (Y) terdapat 12 pernyataan, dimana keseluruhan pernyataan tersebut memiliki nilai alpha cronbach s >0,5. Sehingga dapat dikatakan bahwa variabel motivasi kerja bersifat reliable atau konsisten.

8 53 Dengan demikian, baik variabel iklim komunikasi organisasi dan variabel motivasi kerja dianggap reliable, yang berarti pernyataan-pernyataan yang diajukan dalam kuesioner berkorelasi dan berhubungan Uji Validitas Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu mengukur apa yang akan diukur. Dalam nilai suatu alat ukur, si peneliti mempertanyakan apakah alat ukur itu memang mencerminkan variabel atau konsep yang hendak diukur. 45 Suatu kuesioner dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. 46 Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Uji validitas bertujuan untuk mengetahui apakah instrumen (kuesioner) dapat mengukur variabel yang diteliti dengan tepat. 47 Pengukuran validitas masing-masing variabel dilakukan dengan Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequancy, dimana variabel yang memiliki nilai KMO > 0,5 menunjukkan kecukupan sampel yang baik, dan uji nilai signifikansi Bartlett s of Sphericity < 0,05 menunjukkan probabilitas statistik bahwa terdapat korelasi yang signifikan antar indikator di dalam faktor. Berikut ini adalah hasil pengujian validitas terhadap variabel-variabel dalam penelitian ini, yaitu iklim komunikasi organisasi dan motivasi kerja. Tabel 4.3 Uji Validitas Variabel Iklim Komunikasi Organisasi dan Variabel Motivasi Kerja Variabel KMO and Bartlett s N of Items Iklim Komunikasi Organisasi 0, Masri Singarimbun & Sofian Effendi. Metode Penelitian Survei. (Jakarta : LP3ES, 1989). Hal Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian. (Jakarta : Penerbit Rineka Cipta, 1996). Hal Yarnest. Panduan Aplikasi Statistik. (Malang : Dioma, 2004). Hal.63

9 54 Motivasi Kerja 0, Sumber: Hasil Pengolahan Data oleh Peneliti n=60 Dari tabel uji validitas variabel iklim komunikasi organisasi di atas, menunjukkan nilai KMO sebesar 0,723, sedangkan untuk variabel motivasi kerja sebesar 0,648. Menandakan bahwa sampel yang digunakan telah mencukupi kebutuhan analisis yaitu lebih dari 0,5. Sedangkan nilai Bartlett s Test of Sphericity tiap-tiap dimensi adalah sebesar 0,000. Nilai tersebut berada di bawah 0,05 yang menunjukkan probabilitas statistik bahwa terdapat korelasi yang signifikan antar indikator dalam faktor. 4.3 Analisis Data Univariat 1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Pada penelitian ini yang menjadi sampel adalah karyawan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Utama Hasanudin Jakarta. Jumlah responden adalah 60 orang. Gambaran umum mengenai karakteristik responden meliputi 4 hal yaitu jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan masa kerja karyawan. a. Jenis Kelamin Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Menurut Jenis Kelamin 1 Laki-Laki Perempuan Sumber : Hasil Pengolahan Data oleh Peneliti. n=60

10 55 b. Usia Usia responden pada penelitian ini dibagi menjadi empat kelompok usia. Mayoritas responden berada pada rentang usia tahun, yaitu sebanyak 26 orang responden (43,3%) dan sebanyak 21 orang responden (35,0%) berada pada rentang usia tahun. Perbedaan lebih jelas tertuang dalam table berikut: Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Menurut Usia tahun Sumber : Hasil Pengolahan Data oleh Peneliti. n=60 c. Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan responden pada penelitian ini dibagi menjadi empat kelompok. Dari hasil penelitian diperoleh mayoritas responden berada pada tingkat pedidikan Strata 1 (S1) yaitu sebanyak 40 orang (66,7%), dan sebanyak 13 orang (21,7%) pada tingkat pendidikan Diploma. Perbedaan lebih jelas tertuang dalam table berikut:

11 56 Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Menurut Tingkat Pendidikan 1 SMU Diploma S S Sumber : Hasil Pengolahan Data oleh Peneliti. n=60 d. Masa Kerja Karyawan Masa kerja karyawan pada penelitian ini dibagi menjadi empat kelompok. Mayoritas responden berada pada masa kerja 3 5 tahun yaitu sebanyak 39 responden (65,0%), sedangkan minoritas responden berada pada masa kerja kurang dari satu tahun sebanyak 3 responden (5,0%). Perbedaan lebih jelas tertuang dalam table berikut:

12 57 Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Menurut Masa Kerja 1 1 tahun kurang tahun tahun tahun Sumber : Hasil Pengolahan Data oleh Peneliti. n= Analisis Variabel Iklim Komunikasi Organisasi Dalam penelitian ini, variabel iklim komunikasi organisasi terdiri dari 5 (lima) dimensi yaitu Kepercayaan, Pembuatan Keputusan, Kejujuran, Keterbukaan terhadap komunikasi ke bawah, Mendengarkan dalam komunikasi ke atas Dimensi Kepercayaan Dimensi kepercayaan terdapat 2 (dua) pernyataan yaitu Personel di semua tingkat harus berusaha keras untuk mengembangkan dan mempertahankan hubungan yang di dalamnya terdapat kepercayaan, keyakinan dan kredibilitas yang didukung oleh pernyataan dan tindakan, para pemimpin hendaklah berusaha membentuk kepercayaan di antara pengirim dan penerima pesan.

13 58 Tabel 4.8 Upaya Pengembangan Hubungan Kepercayaan,Keyakinan dan Kredibilitas 2 Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Berdasarkan tabel 4.8 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju untuk mengembangkan dan mempertahankan hubungan yang di dalamnya terdapat kepercayaan, keyakinan dan kredibilitas yang didukung oleh pernyataan dan tindakan. Hal tersebut dapat dilihat dengan mayoritas responden sebanyak 48,3% menjawab setuju, sedangkan 11,7% menjawab ragu-ragu. Tabel 4.9 Upaya Pemimpim Membentuk Kepercayaan Di antara Pengirim dan Penerima Pesan 2 Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju

14 59 Berdasarkan tabel 4.9 hasil penelitian menyimpulkan bahwa sebanyak 58,3% responden menyatakan setuju apabila para pemimpin hendaklah berusaha membentuk kepercayaan di antara pengirim dan penerima pesan, sedangkan responden 20% menjawab sangat setuju dan 21,7% menjawab sangat setuju Dimensi Pembuatan Keputusan Dimensi Pembuatan Keputusan terdapat 2 (dua) pernyataan yaitu para karyawan disemua tingkatan dalam organisasi harus diajak berkomunikasi dan berkonsultasi mengenai semua masalah dalam semua wilayah kebijakan organisasi, yang relevan dengan kedudukan mereka dan para karyawan di semua tingkat harus diberi kesempatan berkomunikasi dan berkonsultasi dengan manajemen di atas mereka agar berperan serta dalam proses pembuatan keputusan dan penentuan tujuan. Tabel 4.10 Upaya Pemimpin Berkomunikasi Dengan Karyawan 2 Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Tabel 4.10 menyatakan bahwa mayoritas responden setuju jika dalam membuat suatu keputusan karyawan harus diajak berkomunikasi dan berkonsultasi mengenai semua masalah dalam semua wilayah kebijakan organisasi yang relevan dengan kedudukan mereka, hal tersebut dapat dilihat dari jumlah responden yang menjawab

15 60 setuju sebanyak 32 (53%), sedangkan 11 (18,3%) menyatakan ragu-ragu dan 17 (28,3%) menyatakan sangat setuju. Table 4.11 Upaya Konsultasi Dengan Manajemen 2 Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa mayoritas responden sangat setuju jika dalam membuat suatu keputusan perlu dikonsultasikan dengan manajemen di atas dan diperlukan peran serta karyawan dalam proses pembuatan keputusan. Hal tersebut dapat dilihat pada table 4.8 bahwa sebesar 35 (58,3%) responden menyatakan sangat setuju, 20 (33,3%) setuju, sedangkan 5 (8,3%) ragu-ragu Dimensi Kejujuran Dalam dimensi kejujuran terdapat 2 (dua) pernyataan yaitu suasana umum yang diliputi kejujuran dan keterusterangan harus mewarnai hubungan-hubungan dalam organisasi, para pegawai mampu mengatakan apa yang ada dalam pikiran mereka tanpa mengindahkan apakah mereka berbicara kepada teman sejawat, bawahan, atau atasan. Table 4.12 Upaya Frekuensi Suasana Umum Kejujuran Dan Keterusterangan Dalam Organisasi

16 61 2 Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa pada dimensi kejujuran mayoritas responden sangat setuju jika suasana umum yang diliputi kejujuran dan keterusterangan harus mewarnai hubungan-hubungan dalam organisasi. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil penelitian bahwa jumlah responden yang menyatakan sangat setuju 25 (41,7%), setuju 20 (33,3), dan ragu-ragu 15 (25%). Table 4.13 Upaya Pegawai Dalam Menyampaikan Masukan 2 Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Dari hasil tabel di atas terlihat bahwa pernyataan para pegawai mampu mengatakan apa yang ada dalam pikiran mereka tanpa mengindahkan berbicara pada teman sejawat, bawahan, atau atasan yang terdapat dalam dimensi kepercayaan mendapatkan respon yang baik dari responden. Hal tersebut terbukti bahwa mayoritas

17 62 responden menyatakan sangat setuju sebanyak 29 (48,3%), sedangkan 26 (43,3%) setuju dan 5 (8,3%) ragu-ragu Dimensi Keterbukaan Terhadap Komunikasi Ke Bawah Dimensi Keterbukaan terhadap komunikasi ke bawah terdapat 3 (tiga) pernyataan yaitu komunikasi ke bawah menunjukan arus pesan yang mengalir dari para atasan atau para pemimpin kepada bawahannya, komunikasi ke bawah adalah untuk mempersiapkan anggota organisasi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan, dan kecuali untuk keperluan informasi rahasia, anggota organisasi harus relatif mudah memperoleh informasi yang berhubungan langsung dengan tugas mereka saat itu. Table 4.14 Upaya Komunikasi Ke Bawah Menunjukan Arus Pesan Yang Mengalir Dari Para Atasan Kepada Bawahannya 1 Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Berdasarkan tabel di atas, frekuensi pernyataan komunikasi ke bawah menunjukan arus pesan yang mengalir dari para atasan kepada bawahannya memperoleh penilaian baik dari responden. Hal tersebut terlihat dari hasil penelitian mayoritas responden 23 (38,3%) menyatakan sangat setuju, sedangkan responden yang menyatakan sangat tidak setuju hanya 2 (3,3%).

18 63 Table 4.15 Upaya Komunikasi Ke Bawah Untuk Menyesuaikan Dengan Perubahan 2 Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Berdasarkan hasil penelitian, responden memberikan respon yang baik terhadap pernyataan komunikasi ke bawah adalah untuk mempersiapkan anggota organisasi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan. Terbukti dengan mayoritas responden yang menjawab setuju sebanyak 29 (48,3%), meskipun responden yang menyatakan sangat setuju lebih sedikit yakni 20 (33,3%) Table 4.16 Upaya Informasi Rahasia 2 Tidak Setuju Ragu-ragu

19 64 4 Setuju Sangat Setuju Pada tabel 4.16 terlihat bahwa sebesar 28 (46,7%) responden setuju terhadap pernyataan selain untuk keperluan informasi rahasia, anggota organisasi harus relatif mudah memperoleh informasi yang berhubungan langsung dengan tugas mereka. Sedangkan jumlah responden yang sangat setuju 24 (40%), dan nilai terkecil responden menjawab tidak setuju yaitu sebesar 2 (3,3%) Dimensi Mendengarkan dalam komunikasi ke atas Dimensi mendengarkan dalam komunikasi ke atas terdapat 2 (dua) pernyataan yaitu pesan mengalir dari bawahan kepada atasan atau dari tingkat yang lebih rendah kepada tingkat yang lebih tinggi untuk memberikan saran atau pendapat, dan komunikasi memiliki efek pada penyempurnaan moral dan sikap karyawan. Table 4.17 Upaya Pesan Dari Bawahan Ke Atasan Untuk Saran Atau Pendapat 2 Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Pada dimensi mendengarkan dalam komunikasi ke atas responden menilai sangat baik terhadap pernyataan pesan mengalir dari bawahan kepada atasan atau dari tingkat yang lebih rendah kepada tingkat yang lebih tinggi untuk memberikan saran atau pendapat. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel di atas yang menunjukkan respon responden mayoritas menjawab sangat setuju sebesar 25 (41,7), setuju 20 (33,3%), selebihnya menjawab ragu-ragu dan tidak setuju.

20 65 Table 4.18 Upaya Komunikasi Memiliki Efek Pada Moral Dan Sikap 2 Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Berdasarkan hasil penelitian mengenai frekuensi komunikasi memiliki efek pada penyempurnaan moral dan sikap karyawan, responden memiliki tanggapan cukup positif yakni mayoritas menjawab setuju 24 (40%), meskipun masih terdapat responden yang tidak setuju yaitu sebesar 8 (13,3%) Analisis Variabel Kinerja Dalam penelitian ini, variabel Kinerja terdiri dari 10 (sepuluh) dimensi yaitu kualitas pekerjaan, kejujuran karyawan, inisiatif, kehadiran, sikap dan etika kerja, kerjasama, kehandalan, pengetahuan tentang pekerjaan, tanggung jawab, pemanfaatan waktu. Analisis ini dilakukan dengan melihat frekuensi responden yang menilai kualitas pekerjaan tersebut. Analisis ini dilakukan agar data dapat lebih mudah dipahami Dimensi Kualitas Pekerjaan Dalam dimensi kualitas pekerjaan terdapat 1 (satu) pernyataan yaitu Sejauh mana karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas baik. Table 4.19 Upaya Karyawan Dapat Menyelesaikan Pekerjaan Dengan Kualitas Baik

21 66 2 Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Pada tabel di atas terlihat bahwa mayoritas responden sangat setuju jika kualitas pekerjaan dilihat dari sejauh mana karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan kualitas baik. Hal tersebut sesuai pada hasil penelitian yang tertera pada tabel 4.19 dimana 22 (36,7%) respoden menyatakan sangat setuju, dan 21 (35,0%) setuju, sedangkan 11 (18,3%) ragu-ragu dan 6 (10%) tidak setuju Dimensi Kejujuran Karyawan Dalam dimensi kejujuran karyawan terdapat 2 (dua) pernyataan yaitu sejauh mana karyawan dapat mengungkapkan keinginannya terhadap pekerjaan yang diberikan kepadanya, dan kesulitan yang dihadapi dalam menyelesaikan setiap tanggung jawab tersebut. Table 4.20 Upaya Karyawan Dapat Mengungkapkan Keinginannya Terhadap Pekerjaan 2 Tidak Setuju Ragu-ragu

22 67 4 Setuju Sangat Setuju Dengan melihat tabel 4.20 di atas diperoleh hasil bahwa mayoritas responden menyatakan ragu-ragu terhadap dimensi kejujuran karyawan terutama pada pernyataan sejauh mana karyawan dapat mengungkapkan keinginannya terhadap pekerjaan yang diberikan kepadanya. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas 30 responden (50%) menjawab ragu-ragu, dan 17 responden (28,3%) setuju, dan sangat setuju 9 responden (15%). Tabel 4.21 Upaya Dalam Menyelesaikan Setiap Tanggung Jawab 2 Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Dengan melihat tabel 4.21 di atas diperoleh hasil bahwa mayoritas responden menjawab setuju. Responden menilai bahwa kejujuran karyawan berkaitan dengan kesulitan yang akan dihadapi dalam menyelesaikan setiap tanggungjawab. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas 23 responden (38,3%) menjawab setuju, dan 20 responden (33,3%) sangat setuju, namun begitu masih terdapat 13 responden (21,7%) ragu-ragu dan 4 responden (6,7%) tidak setuju.

23 Dimensi Inisiatif Pada dimensi inisiatif terdapat 2 (dua) pernyataan yaitu karyawan mampu mengembangkan pikiran, dan melaksanakan suatu pekerjaan tanpa diberi perintah. Tabel 4.22 Upaya Karyawan Mengembangkan Pikiran 2 Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Terdapat penurunan penilaian baik untuk dimensi inisiatif yaitu pada pernyataan karyawan mampu mengembangkan pikiran, hal tersebut dapat dilihat pada tabel 4.22 dimana mayoritas responden menyatakan ragu-ragu sebesar 35 (58,3%), penilaian tidak setuju 9 responden (15%), dan yang memberikan penilaian sangat setuju serta setuju sebanyak 8 responden (13,3%). Tabel 4.23 Upaya Melaksanakan Suatu Pekerjaan Tanpa Perintah

24 69 1 Sangat tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti diperoleh hasil bahwa penilaian responden untuk dimensi inisiatif pada pernyataan melaksanakan suatu pekerjaan tanpa perintah mendapatkan penilaian yang kurang baik. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel 4.23 mayoritas responden menyatakan ragu-ragu sebanyak 31 (51,7%), setuju 11 responden (18,3%), dan tidak setuju 9 responden (15%) Dimensi Kehadiran Pada dimensi kehadiran hanya terdapat 1 (satu) pernyataan yaitu kedisiplinan karyawan yang berkaitan dengan absensi. Tabel 4.24 Upaya Kedisiplinan Karyawan Berkaitan Dengan Absen

25 70 2 Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Tabel di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju terhadap pernyataan kedisiplinan karyawan berkaitan dengan absensi. Sebanyak 30 responden (50%) menjawab setuju, 18 responden (30%) ragu-ragu, dan 9 responden (15%) sangat setuju Dimensi Sikap Dan Etika Kerja Pada dimensi sikap dan etika kerja hanya terdapat 1 (satu) pernyataan yaitu kemampuan terhadap pemahaman tugas dalam hubungan kerja dengan lingkungan kerja. Tabel 4.25 Upaya Pemahaman Tugas Dalam Hubungan Kerja Dengan Lingkungan

26 71 2 Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Berdasarkan tabel di atas mayoritas responden memberikan penilaian positif terhadap dimensi sikap dan etika terutama pada kemampuan terhadap pemahaman tugas dalam hubungan kerja dengan lingkungan kerja. Sejumlah 21 responden (35%) menyatakan setuju, 20 responden (33,3%) ragu-ragu, 15 responden (25%) sangat setuju, dan 4 responden (6,7%) tidak setuju Dimensi Kerjasama Pada dimensi kerjasama terdapat 1 (satu) pernyataan yaitu kemampuan dalam menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerja dalam melaksanakan dan menyelesaikan secara bersama-sama Tabel 4.26 Upaya Menjalin Hubungan Baik Dengan Rekan Kerja

27 72 2 Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Berdasarkan tabel di atas mayoritas responden memberikan penilaian positif terhadap dimensi kerjasama terutama pada kemampuan dalam menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerja dalam melaksanakan dan menyelesaikan secara bersama-sama. Sejumlah 28 responden (46,7%) sangat setuju, 20 responden (33,3%) setuju, 9 responden (15%) ragu-ragu, dan 3 responden (5%) tidak setuju Dimensi Kehandalan Pada dimensi kehandalan terdapat 1 (satu) pernyataan yaitu Kemampuan karyawan dalam menjalankan setiap tugas yang diberikan secara individu. Tabel 4.27 Upaya Karyawan Dalam Menjalankan Setiap Tugas Yang Diberikan

28 73 2 Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Tabel di atas menunjukkan bahwa dimensi kehandalan untuk pernyataan kemampuan karyawan dalam menjalankan setiap tugas yang diberikan secara individu memperoleh tanggapan positif dari responden. Dapat dilihat pada tabel 4.27 menunjukkan mayoritas 22 responden (36,7%) sangat setuju, dan 21 responden (35%) setuju, sedangkan minoritas 6 responden (10%) tidak setuju Dimensi Pengetahuan Tentang Pekerjaan Pada dimensi pengetahuan tentang pekerjaan terdapat 1 (satu) pernyataan yaitu pemahaman dan penguasaan pengetahuan dan prosedur yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan suatu perkerjaan. Tabel 4.28 Upaya Untuk Menunjang Keberhasilan Perkerjaan

29 74 2 Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Data hasil penelitian pad tabel 4.28 di atas menunjukkan mayoritas responden sangat setuju terhadap dimensi tentang pengetahuan pekerjaan terutama pada pernyataan pemahaman dan penguasaan pengetahuan dan prosedur yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan perkerjaan. Hal tersebut terlihat sebesar 25 responden (41,7%) sangat setuju, 17 responden (28,3%) setuju, namun yang menyatakan tidak setuju cukup besar yaitu 13 responden (21,7%) Dimensi Tanggung jawab Pada dimensi tanggung jawab terdapat sebuah pernyataan yaitu Penyelesaian tugas yang diberikan oleh atasan. Tabel 4.29 Upaya Penyelesaian Tugas Yang Diberikan Oleh Atasan

30 75 2 Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Berdasarkan hasil penelitian mengenai dimensi tanggung jawab untuk pernyataan Penyelesaian tugas yang diberikan oleh atasan memperoleh respon sangat baik dari responden, dapat dilihat pada tabel di atas bahwa mayoritas sebanyak 27 responden (45%) sangat setuju, dan 18 responden (30%) setuju Dimensi Pemanfaatan Waktu Pada dimensi pemanfaatan waktu terdapat sebuah pernyataan yaitu Sesuai tidaknya dengan waktu yang direncanakan perusahaan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan kepada karyawan. Tabel 4.30

31 76 Upaya Menyelesaikan Tugas Yang Diberikan 2 Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Berdasarkan hasil penelitian mengenai dimensi pemanfaatan waktu untuk pernyataan Sesuai tidaknya dengan waktu yang direncanakan perusahaan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan kepada karyawan memperoleh respon sangat baik dari responden, dapat dilihat pada tabel di atas bahwa mayoritas sebanyak 44 responden (73,3%) sangat setuju, dan 13 responden (21,7%) setuju Analisis Data Bivariat Analisis data bivariat akan dilakukan dengan menggunakan dua metode analisis statistik. Pertama adalah ingin melihat bagaimana hubungan antara variabel bebas Iklim komunikasi organisasi terhadap variabel terikat kinerja dengan menggunakan uji korelasi. Uji korelasi dilakukan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara dua variabel serta seberapa erat hubungan yang ada. Salah satu bentuk uji korelasi adalah uji korelasi Pearson untuk data numerik. Kedua adalah melihat bagaimana pengaruh iklim komunikasi organisasi sebagai variabel independen (X) dan motivasi kerja sebagai variabel dependen (Y) dengan menggunakan analisis Regresi Linier Sederhana Uji Korelasi antara Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja

32 77 Uji korelasi dilakukan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara dua variabel serta seberapa erat tingkat hubungan yang ada. Salah satu bentuk uji koerlasi adalah uji korelasi Pearson untuk data numerik. Dalam uji korelasi kita mencari besar koefisien korelasi (r) yang besarnya antara 0 sampai 1. Jika nilai r positif maka dikatakan mempunyai korelasi positif, dimana jika nilai suatu variabel meningkat maka variabel lainnya juga ikut meningkat. Sebaliknya dikatakan berkorelasi negatif jika suatu variabel naik akan membuat nilai variabel lain turun. Hipotesis: H0 : Tidak ada hubungan antara model komunikasi Laswell dengan sikap. H1 : Ada hubungan antara model komunikasi Laswell dengan sikap. Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pada level α = 0,05. H0 ditolak jika dalam uji korelasi yang dilakukan didapat nilai signifikansi uji yang lebih kecil dari 0,05. Penolakan H0 berarti dapat disimpulkan terdapat hubungan antara variabel iklim komunikasi organisasi dan motivasi kerja. Dari hasil pengolahan data menggunkan program SPSS untuk menguji ada tidaknya hubungan antara variabel iklim komunikasi organsisasi dan variabel motivasi kerja data dilihat dalam tabel berikut:

33 78 Tabel 4.31 Analisa Korelasi Correlations Kinerja Iklim Komunikasi Organisasi Pearson Correlation Kinerja Iklim Komunikasi Organisasi Sig. (1-tailed) Kinerja..003 Iklim Komunikasi Organisasi.003. N Kinerja Iklim Komunikasi Organisasi Berdasarkan hasil uji korelasi yang dilakukan dan dapat dilihat dari tabel di atas, diperoleh hasil bahwa nilai korelasi 0,355 dengan nilai signifikansi 0,003 < 0,05. Kesimpulan yang didapat berdasarkan nilai signifikansinya adalah H0 ditolak H1 diterima. Maksudnya ada terdapat hubungan yang signifikan antara variabel iklim komunikasi organisasi dengan motivasi kerja. Sedangkan hasil nilai koefisiensi (r) = 0,355, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel iklim organisasi dan variabel kinerja adalah sedang karena nilai r berada diantara posisi 0,30 0,49.

34 Uji Regresi Linier Sederhana antara Sosialisasi dan Opini Publik Analisis data bivariat dilakukan dengan menggunakan uji regresi linear sederhana. Hasil dari pengujian antara iklim komunikasi organisasi terhadap motivasi kerja dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.32 Analisa Regresi Linear Sederhana Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Iklim Komunikasi Organisasi b. Dependent Variable: Kinerja ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Iklim Komunikasi Organisasi

35 80 ANOVAb b. Dependent Variable: Kinerja Coefficients Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) Iklim Komunikasi Organisasi a. Dependent Variable: Kinerja Dari tabel di atas dapat dihasilkan sebagai berikut: a. Dari tabel summary, nilai R2=0,126, artinya 12,6% variasi yang terjadi terhadap tinggi atau rendahnya kinerja disebabkan oleh iklim komunikasi organisasi, sedangkan sisanya (87,4) diterangkan oleh faktor-faktor lain selain iklim komunikasi organisasi. b. Dari tabel ANOVA, nilai F sebesar dengan signifikansi uji karena signifikansi uji nilainya lebih kecl dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa bentuk persamaan linear Y = a+bx sudah tepat dan dapat dipergunakan. c. Persamaan regresi yang diperoleh adalah sebagai berikut:

36 81 Y = X Dari persamaan diatas dapat disimpulkan bahwa dari setiap penambahan 1 unit variabel bebas iklim komunikasi organisasi akan meningkatkan nilai variabel terikat kinerja sebesar 0, Pembahasan Interpretasi Variabel Iklim Komunikasi Organisasi & Variabel Kinerja Sudah cukup banyak penelitian mengenai iklim komunikasi organisasi dan kinerja karyawan mulai dari peneliti luar negeri maupun dalam negeri. Peneliti sendiri tertarik untuk meneliti pentingnya iklim komunikasi organisasi yang bisa berdampak pada motivasi kerja karyawan. Obyek penelitian dilakukan di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Utama Hasanudin. Dengan iklim komunikasi organisasi yang berjalan harmonis dan kondusif, itu akan menciptakan rasa semangat bekerja dan semangat untuk berprestasi. Dengan kinerja yang meningkat diharapkan pula citra perusahaan pun akan meningkat pula yang nantinya akan mendongkrak peringkat Bank Syariah Mandiri baik di Indonesia. PT Bank Syariah Mandiri merupakan salah satu pelopor terbentuknya Perbankan Syariah di Indonesia cenderung memilki iklim komunikasi yang mencerminkan nuansa syariah yang tampak jelas rasa kekeluargaannya. Untuk meningkatkan iklim komunikasi organisasi pihak manajemen PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Utama Hasanudin telah membuat acara-acara yang bertujuan untuk lebih mengakrabkan suasana kekeluargaan antara pimpinan dan karyawan, antar karyawan bahkan antar keluarga karyawan, contohnya seperti acara Employee Gathering dan Family Gathering.

37 82 Berdasarkan hasil uji korelasi, iklim komunikasi organisasi dan kinerja masingmasing memilki hubungan yang sedang artinya semakin baik pengaruh iklim komunikasi organisasi maka akan semakin baik pula motivasi kerja karyawan. Hipotesis tersebut sesuai dengan temuan yang didapat dalam penelitian bahwa iklim komunikasi organisasi mempengaruhi kinerja karyawan. Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh iklim komunikasi terhadap kinerja karyawan di bank syariah mandiri kantor cabang utama hasanudin. Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini iklim komunikasi organisasi memberi kontribusi sebesar 12,6% terhadap tinggi rendahnya kinerja karyawan. Sebagai gambaran umum yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah mayoritas laki-laki dengan rentang usia mayoritas tahun dan pendidikan Strata 1 (S1) serta pengalaman kerja 3 5 tahun. Jawaban-jawaban responden pada dimensi-dimensi kedua variabel cukup relevan. Untuk variabel iklim komunikasi organisasi merupakan gambaran karyawan menilai iklim komunikasi di PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Utama Hasanudin. Secara umum jawaban terhadap pernyataan yang diajukan mempunyai respon positif dengan persentase jumlah jawaban setuju dan sangat setuju dan sangat sedikit karyawan yang memberikan pernyataan ragu-ragu atau tidak setuju. Dari hasil penelitian untuk variabel iklim komunikasi organisasi menunjukkan bahwa iklim komunikasi organisasi di PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Utama Hasanudin tergolong baik. Responden menyatakan bahwa komunikasi antara atasan dan bawahan serta antar karyawan berjalan baik dan karyawan dilibatkan dalam proses pembuatan keputusan, terjalin hubungan yang diliputi kepercayaan dan keterbukaan serta kemudahan memperoleh informasi yang mereka butuhkan yang menyangkut pekerjaan. Untuk variabel motivasi kerja karyawan merupakan gambaran produktivitas karyawan dalam bekerja PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Utama Hasanudin. Secara umum responden memiliki respon positif terhadap pernyataan-pernyataan yang diajukan, namun masih ada beberapa responden menyatakan ragu-ragu dan tidak setuju

38 83 dengan nilai presentase di atas 30%, seperti sejauh mana karyawan dapat mengungkapkan keinginannya terhadap pekerjaan, karyawan mampu mengembangkan pikiran, melaksanakan suatu pekerjaan tanpa perintah. Dari point pernyataan tersebut diharapkan dapat menjadi perhatian baik dari pihak karyawan maupun manajemen Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Utama Hasanudin. Dengan meningkatkan kinerja karyawan diharapkan dapat mengubah situasi negatif menjadi positif. Faktor lain yang mempengaruhi iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan adalah latar belakang karyawan, tingkat pengetahuan, kemampuan penerima, tipe kelompok dan keadaan psikologi karyawan mempengaruhi kinerja. Oleh karena itu, respon yang ditunjukkan oleh responden memberikan pernyataan yang berbeda-beda.

BAB II GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG PEKANBARU. A. Sejarah Berdirinya Bank Mandiri Syariah (BSM)

BAB II GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG PEKANBARU. A. Sejarah Berdirinya Bank Mandiri Syariah (BSM) BAB II GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG PEKANBARU A. Sejarah Berdirinya Bank Mandiri Syariah (BSM) Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah pasca krisis

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Hadir dengan cita-cita membangun Negeri nilai-nilai perusahaan yang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Hadir dengan cita-cita membangun Negeri nilai-nilai perusahaan yang BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Bank Syariah Mandiri Hadir dengan cita-cita membangun Negeri nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas telah tertanam kuat pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terlalu dahulu profil objek penelitian yang penulis kutip langsung dari website

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terlalu dahulu profil objek penelitian yang penulis kutip langsung dari website BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Bank Syariah Mandiri Tbk 1. Profil Bank Syariah mandiri ( BSM ) Sebelum masuk ke dalam pembahasan penelitian, penulis akan menggambarkan terlalu dahulu profil

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Survey Peneliti menyebarkan kuesioner pretest kepada 30 orang responden, yaitu pelanggan PT Asuransi Ramayana Tbk. Kemudian peneliiti melakukan uji reliabilitas

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU ULAK KARANG PADANG

BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU ULAK KARANG PADANG BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU ULAK KARANG PADANG A. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Gender Responden CODING GENDER FREQ % 1 PRIA %

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Gender Responden CODING GENDER FREQ % 1 PRIA % BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif 4.1.1 Psikografi Responden a. Gender Responden Tabel 4.1 Gender Responden CODING GENDER FREQ % 1 PRIA 44 88.00% 2 WANITA 6 12.00% TOTAL 50 100.00%

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada sub bab ini penulis akan mencoba untuk menganalisa data yang telah diperoleh dari hasil kuesioner yang telah diolah. Kuesioner dibagikan kepada 80 responden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Pada bagian ini membahas tentang karakteristik dari responden yang diperoleh dari penyebaran kuesioner terhadap 60 responden. Profil responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini ditujukan pada bank yang berada di Bandung Pusat dengan responden bersyarat yaitu seorang manajer bank. Dalam hal ini peneliti

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang berisi pertanyaan atau pernyataan tertulis yang diajukan kepada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berdasarkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berdasarkan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Adapun data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berdasarkan dengan metode Time Sharies, data sekunder yaitu data yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang telah disebar kepada Auditor di 103 Kantor Akuntan Publik yang berada di seluruh wilayah Jakarta Barat dan Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Butik Orange Butik Orange merupakan salah satu butik yang terkemuka di Indonesia, khususnya Jakarta. Butik Orange hanya menawarkan produk pakaian wanita. Saat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV-Hasil Penelitian dan Pembahasan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Profil Unit Analisis Dalam penelitian ini, penulis menggunakan unit analisis berupa bank-bank

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. salah satunya menggambarkan karakteristik responden yaitu : Jenis kelamin, usia,

BAB IV HASIL PENELITIAN. salah satunya menggambarkan karakteristik responden yaitu : Jenis kelamin, usia, BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Peneliti memperoleh data primer dengan menyebarkan kuisioner yang dimana salah satunya menggambarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan, yaitu dari data responden

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ponorogo

LAMPIRAN 1. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ponorogo LAMPIRAN 1 Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ponorogo LAMPIRAN 2 Daftar Pertanyaan (Kuesioner) Penelitian KUESIONER PENELITIAN Judul

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN B a b I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n 148 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Besarnya pengaruh kualitas pelayanan fiskus dan ketegasan sanksi pajak dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Chandra Super Store merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang telah tersebar di berbagai kota. Chandra menjual berbagai produk dan merek mulai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Proses peneliti ini di perkirakan membutuhkan waktu november sampai dengan juni 2016. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Hasil dari analisis data yang telah peneliti lakukan, akan diuraikan pada bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media

Lebih terperinci

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ANALISIS PENGARUH PANGSA PASAR, MANFAAT (BENEFIT), DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PELAKU USAHA DALAM MEMILIH PAMERAN SEBAGAI SARANA PROMOSI PRODUK TANAMAN HIAS Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengenalan Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan. Lokasi penelitian ini di Kisel berada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bernama M. Ng. Dwidjosewojo - Sekretaris Persatuan Guru-guru Hindia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bernama M. Ng. Dwidjosewojo - Sekretaris Persatuan Guru-guru Hindia BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Perusahaan AJB Bumiputera 1912 berdiri atas prakarsa seorang guru sederhana bernama M. Ng. Dwidjosewojo - Sekretaris Persatuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari kuesioner berisi pernyataan-pernyataan yang mewakili variabel yang akan diukur, kemudian disebarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 87 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Profil responden ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari konsumen yang terpilih menjadi responden. Penggolongan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri dagang di provinsi Gorontalo

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam usaha meningkatkan jumlah nasabah baru serta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam usaha meningkatkan jumlah nasabah baru serta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam usaha meningkatkan jumlah nasabah baru serta mempertahankan nasabah lama pihak Bank perlu meningkatkan kualitas pelayanannya. Melihat perkembangan dunia perbankan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Responden Penelitian ini melibatkan para pemakai sistem informasi akuntansi (SIA) pada sakter Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penyajian gambaran data dari masing - masing variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Adapun variabel dalam

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Jumlah responden yang diambil sebagai sampel penelitian adalah sebanyak 98 responden. Penelitian dilakukan pada pelanggan PT. Optima

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik menggunakan kuesioner. Adapun kuesioner disebarkan kepada para pengguna SIMAK- BMN di lingkungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana PT Sampurna Kuningan Juwana adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang kerajinan kuningan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2013 dan 2014 yang berjumlah 37 mahasiswa yang terdiri dari 16 perokok laki-laki dan

Lebih terperinci

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. Seperti yang telah dikemukakan pada Bab IV bahwa pengumpulan data dilakukan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. Seperti yang telah dikemukakan pada Bab IV bahwa pengumpulan data dilakukan 55 BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden Seperti yang telah dikemukakan pada Bab IV bahwa pengumpulan data dilakukan oleh peneliti langsung dengan cara

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang desebarkan kepada pengguna website Kreavi.com melalui email admin. Dari kuesioner diperoleh data

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN. Yang Terhormat, Bapak/Ibu pejabat dan staf Dinas Pertanian Kabupaten Magetan

KUISIONER PENELITIAN. Yang Terhormat, Bapak/Ibu pejabat dan staf Dinas Pertanian Kabupaten Magetan Lampiran 1 KUISIONER PENELITIAN Assalamualaikum wr.wb Yang Terhormat, Bapak/Ibu pejabat dan staf Dinas Pertanian Kabupaten Magetan Dalam rangka menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi progam studi Manajemen

Lebih terperinci

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA Analisis Pengaruh Word Of Mouth (WOM), Kualitas Produk, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian dari Produk Smartphone Samsung (Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Depok) Nama : Rianto Effendi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA. Krisis multi-dimensi yang melanda Indonesia pada tahun

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA. Krisis multi-dimensi yang melanda Indonesia pada tahun 8 BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. Sejarah Ringkas PT. Bank Syariah Mandiri Krisis multi-dimensi yang melanda Indonesia pada tahun 1997-1998 membawa hikmah tersendiri bagi tonggak sejarah sistem perbankan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Di zaman yang modern ini smartphone merupakan sebuah alat telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu syarat mutlak untuk membantu organisasi dalam mencapai tujuannya.

BAB I PENDAHULUAN. satu syarat mutlak untuk membantu organisasi dalam mencapai tujuannya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen memegang peranan penting dalam segala kegiatan yang dijalankan suatu organisasi dewasa ini. Manajemen yang baik merupakan salah satu syarat mutlak untuk membantu

Lebih terperinci

Disusun Oleh: : Echa Saefulloh Hermansyah NPM : Pembimbing : Titi Nugraheni, SE., MM.

Disusun Oleh: : Echa Saefulloh Hermansyah NPM : Pembimbing : Titi Nugraheni, SE., MM. PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGIS KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MEMILIH PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus Pada Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Bekasi, Kalimalang) Disusun Oleh: Nama : Echa Saefulloh

Lebih terperinci

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM) Nama : Eric Rahmana NPM : 12212524 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Anisah, SE., MM PENULISAN ILMIAH Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi

Lebih terperinci

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin, 51 BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan deskripsi tentang deskripsi responden dan analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro Nama : Yelsi Karmayanti NPM : 19213422 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Rina Sugiarti,SE

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang merupakan bentuk integrasi dari instansi kantor wilayah departemen Koperasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS. Pada standar IFRS terdapat penggunaan metode nilai wajar. Salah satu penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Profil Perusahaan Freetrend Indrustrial Limited merupakan indrustri sepatu atletik dan hanya memproduksi sepatu atletik. Pada tahun 2010

Lebih terperinci

KUESIONER. Data Responden Petunjuk Pilihlah Isilah data responden kemudian pilihan jawaban dimasukkan ke dalam kotak yang tersedia.

KUESIONER. Data Responden Petunjuk Pilihlah Isilah data responden kemudian pilihan jawaban dimasukkan ke dalam kotak yang tersedia. Lampiran 1 KUESIONER Data Responden Petunjuk Pilihlah Isilah data responden kemudian pilihan jawaban dimasukkan ke dalam kotak yang tersedia. 1. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan 2. Usia : a. 18-23

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 34 responden, yang merupakan pengguna produk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan yang bergerak dibidang jasa hiburan ini bukanlah satusatunya peusahaan peneyedia jasa hiburan

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi Kasus pada Konsumen mobil Toyota Avanza di Legenda Wisata Cibubur) Nama NPM Jurusan Pembimbing : Hafiedz Mizan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar.

Lebih terperinci

PENGARUH PENGETAHUAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MEMILIH PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Bekasi, Kalimalang)

PENGARUH PENGETAHUAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MEMILIH PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Bekasi, Kalimalang) PENGARUH PENGETAHUAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MEMILIH PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Bekasi, Kalimalang) Nama : Echa Saefulloh Hermansyah NPM : 12211305 Pembimbing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang penulis berhasil dikumpulkan kemudian akan diolah dengan metode regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu persepsi kualitas

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari warga Alam Indah Rt001/07. Data-data tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskripsi Subyek Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan keterikatan kerja. Peneliti mendeskripsikan skor budaya organisasi

Lebih terperinci

Universitas Esa Unggul. Program S-1 Fakultas Ekonomi Program Studi Ilmu Manajemen. Kampus Emas UEU Kebon Jeruk Telp/fax.

Universitas Esa Unggul. Program S-1 Fakultas Ekonomi Program Studi Ilmu Manajemen. Kampus Emas UEU Kebon Jeruk Telp/fax. 103 Lampiran 1 Universitas Esa Unggul Program S-1 Fakultas Ekonomi Program Studi Ilmu Manajemen Kampus Emas UEU Kebon Jeruk Telp/fax. (021) 568 2510 KUESIONER PENELITIAN Responden Yth. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV. Analisa Hasil Penelitian. (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

BAB IV. Analisa Hasil Penelitian. (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BAB IV Analisa Hasil Penelitian 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap responden (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Wilayah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembaran kuesioner yang disebar mulai bulan Agustus 2005 hingga September 2005. Adapun contoh kuesioner

Lebih terperinci

Lampiran 1 Hasil SPSS

Lampiran 1 Hasil SPSS LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil SPSS Correlations X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 Variabel Tangibel/ Bukti Fisik X1.1 Pearson Correlation 1.346 **.192.143.549 ** Sig. (2-tailed).000.056.155.000 X1.2 Pearson Correlation.346

Lebih terperinci