BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Persiapan Penelitian Persiapan awal penulis adalah meminta izin kepada kepala sekolah SMA KRISTEN 1 SALATIGA secara informal untuk mengadakan penelitian serta menyampaikan maksud dan tujuan penulis mengadakan penelitian. Setelah melakukan wawancara kepala sekolah dan guru bimbingan konseling di sekolah, kemudian penulis memutuskan untuk mengadakan penelitian di SMA KRISTEN 1 SALATIGA. Pada tanggal 11 juni 2012 meminta surat permohonan izin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ditujukan kepada sekolah SMA KRISTEN 1 SALATIGA dan oleh pihak kepala sekolah penulis diizinkan untuk melakukan penelitian di SMA KRISTEN 1 SALATIGA. B. Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitain adalah siswa kelas X-3 SMA KRISTEN 1 SALATIGA jumlah siswa 33 siswa, sampel berjumlah 18 siswa menjadi subyek penelitain karena berdasarkan hasil pre testmdiketahui ada 18 siswa memiliki konsep diri rendah, 18 siswa memiliki konsep diri rendah dibagi menjadi dua kelompok yaitu 9 kelompok eksperimen dan sembilan kelompok kontrol. Disini pada 9 siswa kelompok eksperimen terdiri dari 4 siswa perempuan dan 5 siswa laki -laki. 35

2 Dan pada kelompok kontrol juga sama terdir dari 4 siswa perempuan dan lima siswa laki - laki. Kedua kelompok ini berasal dari kelas sama. C. Pelaksanaan Penelitian Proses pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dua kali yaitu pre test dan post test. Pre test dilaksanakan sebelum pemberian layanan bimbingan dan konseling kelompok pada tanggal 10 Juni 2012 menyebar Tennesse self concept scale terdiri dari 100 item pertanyaan. Pre test diberikan kepada subyek berjumlah 32 siswa dan selanjutnya dipilih 9 siswa mengalami konsep diri rendah. D. Analisis dan Hasil Penelitian 1. Hasil Pretest Setelah data terkumpul melalui pengisian angket keterbukaan diri, maka penulis segera memberikan skoring dan melakukan analisis data. pengujian pertama dilakukan pada data pre test, ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan konsep diri siswa kelas X- 3SMA KRISTEN 1 SALATIGA. Hasil analisis Pre test dapat dilihat pada tabel dibawah ini. 36

3 Tabel 4.1 Tabel Data Pretest Konsep Diri KELOMPOK EKSPERIMEN NO NAMA JK SKOR N O KELOMPOK KONTROL NAMA JK SKOR 1 DD L AK L HA L AS L HA P AB P KP L CB L SY P EB P TC P OD P TA P SU P YR L TR L EW L YJ L 192 Tabel 4.2 Hasil Pretest Konsep Diri Grop N Mean Rank Sum of Ranks pretest Eksperimen Kontrol Total 18 37

4 Tabel 4.3 Hasil Pretest Konsep Diri pretest Mann-Whitney U Wilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-tailed).723 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)].730 a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: grop Sebelum kelompok eksperimen diberikan perlakuan, terlebih dahulu ditentukan ada tidaknya perbedaan antar kedua kelompok. Mean kelompok eksperimen sebesar 9.94 dan mean kelompok kontrol sebesar 9.06 P= Asymp Sig 0,723>0,050, Sehingga tidak ada perbedaan signifikan konsep diri antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada siswa kelas X-3 SMA KRISTEN 1 SALATIGA. Maka dari hasil tersebut penelitian dapat dilakukan. 2. Kisi - kisi bimbingan kelompok konsep diri Tabel 4.4 Kisi - kisi layanan bimbingan kelompok NO Dimensi Indikator Tujuan Topik Metode 38

5 1 Diri sebagai obyek /identitas (identity self) 2 Diri sebagai pelaku (behavior self) - Siswa tau tentang kelemahan dan kelebihan ada dalam dirinya memaksi mal kan potensi - potensi dimiliki mengemb angkan diri karakter dimiliki membeda kan perilaku baik dan buruk untuk mengerti perilaku - perilaku harus diubah - Tidak terpengaruh media - media berkembang - Menjadi diri sendiri - Mengetahui bahwa setiap orang unik dan berbeda - Mengetahui potensi dimiliki melihat kekurangan dan kelebihan diri sendiri - Mengerti tentang perilaku seringkali tidak disadari - Merubah perilaku - perilaku kurang baik 1. Menjadi diri sendiri 2. Siapa diri saya 3. Mengena li perilaku diri sendiri Ceramah Diskusi Observasi Permainan Diskusi Memutar film Diskusi Refleksi 39

6 3 Diri sebagai penilai (judging self) 4 Diri Fisik (Phisical self) - Memiliki kepekaan terhadap diri sendiri untuk menjadi pengamat bagi diri sendiri untuk menerima diri sendiri untuk memiliki harga diri positif untuk mengenali diri secara mendalam mengamati kekurangan dan kelemahan diri sendiri - Mengerti tentang pentingnya untuk mengamati diri sendiri - Puas apa dimiliki - Tidak iri orang - Menjadi pribadi berani mengambil keputusan - Tidak mudah terpengaruh keadaan - Bisa menerima diri sendiri sesuai kenyataan untuk melihat potensi - potensi diri 4. Menjadi pengamat bagi diri sendiri 5. Apakah saya puas diri saya sendiri 6. Meningk at-kan harga diri 7. Mampu menerim a keadaan diri sendiri apa adanya Game Diskusi Bermain peran Sharing Diskusi Memutar film Sharing Permainan Diskusi 40

7 5 Diri moral etik ( moral etik self) 6 Diri pribadi (personal self) menjadi orang bisa menarik orang lain untuk memiliki pemahama n tetang moral positif untuk memiliki kesadaran dalam beragama mengamb angkan diri dalam pergaulan - Bisa menjadi orang disukai oleh orang lain - Bisa menjalin hubungan banyak orang - Memiliki moral sesuai ajaran agama di anut - Membangun hubungan intim Tuhan - Taat terhadap ajaran Agama - Mempriorita skan Tuhan dalam kehidupan - Menjadi pribadi supel - Bisa membangun relasi 8. Menjadi pribadi mempeso na 9. Memiliki moral Tuhan kehendak i 10. Memban gun hubungan intim Tuhan 11. Menjadi pribadi menyena ngkan Bermain drama diskusi Memutar film Diskhusi Sharing Sharing Diskhusi Memutar film Sharing 41

8 7 Diri keluarga (family self) 8 Diri sosial ( social self) untuk menempat kan diri dalam kondisi apapun - Memiliki rasa cinta terhadap keluarga - Mamppu memiliki sikap taat terhadap orang tua memiliki pemahama n tentang orang lain banyak orang - Bisa menyesuaik an diri dalam kondisi apapun - Menjadi pribadi matang - Bisa saling menghargai antar angota keluarga - Menunjukka n sikap taat terhadap orang tua - Menghorma ti ayah dan ibu - Memiliki rasa sa terhadap orang tua - Menjadi pribadi y ang bisa bergaul banyak orang - Membangun relasi baik 12. Menjadi pribadi tepat 13. Memban gun hubungan harmonis keluarga 14. Menghor mati ayah ibu 15. Menjadi pribadi bisa bersosial Permainan Diskhusi Sharing Ceramah Diskhusi sharing Memutar film Diskhusi Diskusi Bermain peran Sharing 42

9 menjadi orang disukai - Memiliki pribadi ramah - Mamppu menjadi teladan bagi orang lain 16. Interaksi positif Diskusi 3. Laporan Pelaksanaan 1. Pertemuan pertama dilakukan pada tanggal 11 Juni 2012, topik menjadi diri sendiri. Sebelum memulai kegiatan bimbingan kelompok penulis menjelaskan secara singkat mengenai bagaimana menjadi diri sendiri, kemudian siswa diminta untuk menjelaskan kembali tentang makna dan pengertian menjadi diri sendiri. Setelah itu siswa diminta untuk berdiskusi teman - temannya mengenai apa dampak dan pentingnya menjadi diri sendiri, setelah itu siswa menyampaikan hasil dari diskusi mereka lakukan. Setelah itu siswa diberi tugas untuk melakukan observasi tentang perilaku - perilaku negatif ada dilinkungan sekitar mengenai dampak - dampak seseorang tidak bisa menjadi diri sendiri. 2. Pertemuan kedua tanggal 13 Juni 2012, topik siapa diri saya, sebelum memulai bimbingan kelompok siswa diberikan pertanyaan tentang hasil observasi telah mereka lakukan tentang topik kemarin mereka bahas. Setelah mereka menjelaskan hasil dari observasi mereka lakukan, mereka diajak untuk bermain kata dalam permainan kata ini mereka harus bisa menyebutkan nama dan profesi ingin mereka miliki, setdlsh itu mereka harus bergantian 43

10 menyebutkan nama dan profesi tersebut secara bergantian dan teman mereka harus menghafal karena mereka akan menyebutkan nama dan profesi temanya bukan nama dan profesi mereka. Setelah mereka bermain kata mereka harus berdiskusi dalam kelompok kecil tentang apa makana dari permainan telah mereka lakukan tadi 3. Pertemuan ke 3 dilaksanankan tanggal 15 Juni 2012, topik mengenali perilaku diri sendiri. Sebelum memulai bimbingan kelompok penulis sedikit mengulas tentang pertemuan kemarin, setelah semuanya siap maka film diputar dalam film inni bercerita tentang seorang anak cacat sejak lahir ia tidak memiliki tangan dan kaki lengkap, selain itu ia pun harus kehilangan seorang ayah sejak lahir karena ayahnya telah meninggal ketika ada perang. Dari film diputarkan tadi siswa - siswa diajak untuk berefleksi tentang kehidupan mereka saat ini, apakah mereka sudah mengetahui apa menjadi perilaku positif mereka dan apa harus di contoh dari perjuangan seorang gadis kecil dalam film tersebut. 4. Pertemuan ke -4 dilaksanakan tanggal 18 Juni 2012, topik menjadi pengamat bagi diri sendiri sebelum siswa memulai bimbingan kelompok terlebih dahulu siswa - siswa diajak untuk bermain game agar suasana lebih santai dan tidak kaku lagi. Dalam bimbingan kelompok ini siswa- siswa dia ajak untuk bermain peran. Setiap anak diberikan satu karakter berbeda - beda, setelah mereka tau karakter mereka jalankan mereka harus bisa memainkan peran mereka sesuai karakter telah diberikan kepada masing - masing 44

11 siswa. Setelah mereka memainkan peran mereka masing - masing mereka harus mendiskusikan mengenai peran mereka perankan tadi. 5. Pertemuan ke-5 dilaksanakan tanggal 19 Juni 2012, topik apakah saya puas diri saya dalam bimbingan ini setiap siswa harus menjawab pertanyaan ini: a) Sapakah saya puas diri saya saat ini? b) Bagaimana diri saya seharusnya? c) Bagaimana cara saya untuk mencapai diri saya itu? Setelah mereka menjawab pertanyaan tersebut mereka harus bergantian untuk menjawab pertanyaan tersebut secara bergantian dalam kelompok, setelah semua menjawab pertanyaan tersebut mereka harus mensharingkan tentang pengalaman - pengalaman mereka alami dalam kehidupan mereka. 6. Pertemuan ke-6 dilaksanankan tanggal 21 Juni 2012, topik meningkatkan harga diri, sebelum memulai bimbingan kelompok siswa - siswa diminta untuk menjelaskan tentang pengertian harga diri, setelah mereka menyebutkan pengertian harga diri, peneliti memutarkan film motivasi tentang perjuangan seorang anak ras kulit hitam harus berjuang untuk mengubah stikma negatif dalam masyarakat mengenai kaum ras kulit hitam. Dalam film ini terlihat bagaimana orang kulit hitam harus dihina dan di lecehkan oleh orang - orang kulit putih. Dalam film ini terlihat perjuangan sangat luar biasa sehingga ada tekad besar untuk mengubah perbedaan ada menjadi suatu 45

12 keharmonisan bisa untuk dipersatukan. Setelah mereka menonton film tersebut lalu mereka mensharingkan hasil mereka dapat dari film tersebut. 7. Pertemuan ke-7dilaksanakan tanggal 22 Juni 2012, topik mampu menerima diri apa adanya. Dalam bimbingan kelompok ini peserta diajak untuk bermain tali. Dalam permainan ini dibutuhkan dua orang saling terikat dalam satu kelompok tugas mereka adalah bisa lepas dari tali tersebut tanpa harus melepaskan ikatan atau memotong tali tersebut. Setelah mereka bisa lepas dari tali tersebut mereka harus menyampaikan bagaimana caranya mereka bisa lepas dari tali - tali mengikat tersebut, setelah semua selesai siswa - siswa diajak untuk berdiskusi tentang permainan tersebut. 8. Pertemuan ke-8 dilaksanakan tanggal 25 Juni 2012, topik menjadi pribadi mempesona dalam bimbingan kelompok ini setiap orang diberi kebebasan untuk memilih salah satu peran selama ini ingin mereka jalani. Setelah mereka memilih peran mereka inginkan mereka secara bergantian memerankan peran tersebut. Setelah mereka semua selesai memainkan peran tersebut mereka harus berdiskusi dalam kelompok untuk menyampaikan kesan - kesan mereka selama mereka memainkan peran tersebut. Selain itu mereka juga harus menyampaikan apa makna dari bermain drama tersebut 9. Pertemuan ke-9 dilaksanakan tanggal 26 Juni 2012, topik memiliki moral Tuhan kehendaki. Dalam pelaksanaan bimbingan kelompok ini peserta diputarkan sebuah film motivasi perjuangan seorang anak sangat taat kepada Tuhan sampai akhirnya dia harus mati karena perjuanganya tersebut. Setelah 46

13 menonton film tersebut siswa diminta untuk mendiskusikan pertanyaan - pertanyaan sebai berikut: a. Apa bisa diteladani dari perjuangan tokoh tersebut? b. Apa sifat - sifat harus di contoh? c. Apa harus kita lakukan agar kita bisa menyenangkan Tuhan? Setelah menjawab beberapa pertanyaan tersebut siswa diminta untuk berdiskusi tentang hasil dari jawaban - jawaban mereka tersebut. 10. Pertemuan ke-10 dilaksanankan tanggal 28 Juni 2012, topik membangun hubungan intim Tuhan. Dalam sesi ini siswa - siswa di ajak untuk berdiskusi tentang pengalaman hidup mereka dan hubungan mereka Tuhan, selain itu juga ada beberapa anak harus kesaksian tentang kasih Tuhan dalam kehidupan mereka. Dalam bimbingan kelompok ini juga ada diskusi kelompok berujuan untuk mensharingkan tentang kehiduoan mereka dan pengalaman hidup mereka Tuhan. 11. Pertemuan ke-11 dilaksanakan tanggal 29 Juni 2012, topik Menjadi Pribadi menyenagkan. Sebelum memulai bimbingan kelompok siswa - siswa diminta untuk bercerita tentang pengalaman pernah mereka alami ketika ada orang senang apa mereka lakukan. Setelah semua bercerita saatnya memutar film. Film ini bercerita tentang seorang laki - laki mempunyai karakter sangat baik ia dicintai oleh banyak orang dan akhirnya ia di jadikan raja. Dalam memimpin kerajaannya dia sangat bijak sana, sampai 47

14 akhirnya ia harus mati dalam medan perang. Setelah film selesai diputar siswa - siswwa diajak untuk sharing tentang kisah mereka lihat dan merefleksikan kisah tersebut dalam kehidupan mereka. 12. Pertemuan ke-12 dilaksanakanan tanggal 2 Juli 2012, topik menjadi pribadi tepat dalam bimbingan kelompok ini para siswa di ajak untuk bermain sebuah permainan dalam permainan ini mereka harus adu ketepatan dalam dalam menangkap jari lawan mereka, dalam permainan ini dibutuhkan konsentrasi sangat tinggi. Selain itu mereka juga harus memiliki strategi baik dalam mengalahkan lawan mereka. Setelah permainan selesai mereka di ajak untuk berdiskusi mengenai hasil dari permainan tersebut. Setiap orang menyampaikan inti dari permainan tersebut secara bergantian. 13. Pertemuan ke-13 dilaksanankan tanggal 4 Juli 2012, topik membangun hubungan harmonis keluarga. Dalam pertemuan ini peneliti memberikan materi tentang bagaimana menjadi seorang bisa membangun hubungan baik orang lain. Setelah materi disampaikan siswa - siswa di ajak untuk berdiskusi mengenai materi tadi telah disampaikan. Selain itu mereka juga harus bisa menyebutkan karakter - karakter ada dalam diri mereka harus mereka rubah agar kedepan mereka menjadi pribadi bisa berinteraksi banyak orang disekitar mereka. 14. Pertemuan ke-14 dilaksanakan tanggal 6 Juli 2012, topik menghormati ayah dan ibu, dalam bimbingan kelompok ininn peneliti memutarkan sebuah film, film ini bercerita tentang seorang anak tidak mau menghormati ayah dan 48

15 ibunya, setiap hari kerjanya hanya mabuk dan judi, dia juga sering memukuli orang tuanya. Sampai akhirnya orang tuanya mati dan dia baru tau ternyata dia adalah anak paling dikasihi oleh orang tuanya dan akhriinya sepanjang hidupnya ia hanya menyesali apa telah dia perbuat kepada kedua orang tuanya, tapi semuanya terlambat karena semuanya itu sudah berlalu. Setelah film diputar siswa - siswa di ajak mendiskusikan iinti dari film tersebut. Dalam diskusi ini mereka harus menulis karakter - karakter jahat dari anak tersebut. Serta menuliskan karakter apa seharusnya dirubah dari karakter anak tersebut. 15. Pertemuan ke-15 dialaksanakan tanggal 9 Juli 2012, topik menjadi pribadi bisa bersosial. Dalam bimbingan kelompok ini peneliti menyebutkan tips - tips bagaimana caranya menjadi seorang pribadi bisa bersosial dan membangun banyak relasi orang lain, setelah peneliti menyampaikan tipstips tersebut siswa di ajak untuk bermain peran. Dalam bermain peran ini peneliti menunjuk dua orang untuk memerankan karakter berbeda. Pemeran pertama memerankan karakter seorang ramah, suka bergaul dan supel, pemeran kedua memainkan peran sebagai seorang angkuh galak dan tidak mau bersahabat orang lain. Setelah kedua peran tersebut dimainkan maka penonton diberi tangung jawab untuk menilai kedua karakter dimainkan tadi. Setelah itu mereka mendiskusikan hal - hal mereka peroleh dari permainan drama tersebut. 16. Pertemuan ke-16 dilaksanakan tanggal 11 Juli 2012, topik interaksi positif. Dalam pertemuan ini siswa - siswa diajak untuk berdiskusi tentang 49

16 bagaimana membangun suatu interaksi positif orang lain. Dalam diskusi ini siswa - siswa menyimpulkan apakah selama konseling kelompok berlangsung siswa - siswa sudah membangun interaksi positif teman-teman dalam kelompok. Dalam bimbingan kelompok ini merupakan pertemuan terakhir. Peneliti menyampaikan pesan dan kesan selama melakukan penelitian. Peneliti juga menyampaikan permohonan maaf jika selama ini peneliti melakukan kesalahan selama penelitian berlangsung. 4. Hasil Post tes Untuk mengetahui peningkatan koskor konsep diri siswa telah diberikan layanan bimbingan kelompok konsep diri dan taidak menerima layanan bimbingan kelompok konsep diri, pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dihitung mengunakan rumus t- test program SPSS. Hasil perhitungan adalah sebagai berikut. 50

17 Tabel 4.5 Hasil penelitian KELOMPOK EKSPERIMEN NO NAMA JK SKO R KELOMPOK KONTROL NO NAMA JK SKOR 1 DD L AK L HA L AS L HA P AB P KP L CB P SY P EB P TC P OD P TA P SU P YR L TR L EW L YJ L 192 Tabel 4.6 Hasil Post tes Konsep diri grop2 N Mean Rank Sum of Ranks postest Eksperimen Kontrol Total 18 51

18 Tabel 4.7 Hasil Post test Konsep diri postest Mann-Whitney U.000 Wilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-tailed).000 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)].000 a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: grop2 Pada pengolahan uji statistik terhadap hasil post test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol teknik Mann Whitney nampak bahwa p = 0,000 < 0,050 mean rank kelompok eksperimmen sedangkan mean rank kelompok kontrol adalah 5.00 maka ada kenaikan mean rank kelompok eksperimen sebelum dan sesudah diberi layanan, Artinya ada peningkatan konsep diri signifikan antara kelompok mendapatkan layanan dan tidak mendapatkan layanan bimbingan kelompok konsep diri. A. Uji Hipotesis Hipotesis diajukan dalam penelitian ini adalah ada peningkatan signifikan konsep diri pada siswa kelas X-3 SMA KRISTEN 1 SALATIGA Pada pretest mean kelompok eksperimen sebesar 9.94 dan kelompok kontrol sebesar 9.06 p= > Setelah mengikuti kegiatan layanan bimbingan 52

19 kelompok Mean kelompok eksperimen sebesar dan mean kelompok kontrol (kelompok tidak mendapatkan layanan bimbingan kelompok konsep diri) sebesar 5.00.Hasil analisis diperoleh nilai p = 000> 0.050, sehingga menunjukkan peningkatan signifikan antara sebelum dan sesudah diberi kegiatan bimbingan kelompok, maka hipotesis diterima. B. Pembahasan Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama satu setengah bulan, sebelum peneliti melaksanakan penelitian peneliti terlebih dahulu melakukan pra penelitian untuk mengetahui konsep diri pada siswa kelas X SMA KRISTEN 1 SALATIGA Setelah diketahui bahwa kelas X memiliki konsep diri rendah yaitu sebanyak 60,61 % selanjutnya peneliti mengambil 18 orang siswa selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok terdiri dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen berjumlah tiap kelompok masing - masing 9 orang siswa. Setelah itu peneliti memberikan layanan bimbingan kelompok konsep diri kepada kelompok eksperimen untuk mengetahui apakah layanan bimbingan kelompok konsep diri dapat meningkatkan konsep diri siswa setelah diberilayanan hasil dari penelitian tersebut sebagai berikut Berdasarkan analisis telah dilakukann diperoleh hasil mean kelompok eksperimen sebesar dan mean kelompok kontrol sebesar 5.00 P= 0,000 > 0,050 sehingga menunjukkan ada peningkatan konsep diri signifikan antara kelompok mendapatkan layanan bimbingan kelompok kelompok tidak mendapatkan layanan bimbingan kelompok. 53

20 Hal ini bisa berhasil karena siswa - siswa diberikan layanan bimbingan kelompok sangat antusias dalam mengikuti setiap sesi diadakan oleh peneliti. Dalam setiap sesi pertemuan diadakan oleh peneliti tidak ada satupun siswa membolos mereka benar - benar memiliki antusias tinggi. Setiap pertemuan diadakan siswa - siswa bertambah berani dalam mengungkapkan ide - ide dan gagasan mereka, mereka tidak lagi menjadi anak - anak malu dan minder. Kelompok eksperimen ini memiliki keinginan sama mereka ingin merubah pola pandang mereka tentang diri mereka terutama konsep diri mereka, maka tidak heran penelitian ini menunjukkan hasil baik. 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek penelitian ini adalah 12 siswa yang hasil pre-testnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek penelitian ini adalah 12 siswa yang hasil pre-testnya BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah 12 siswa yang hasil pre-testnya menunjukkan percaya diri siswa yang rendah. Dari 12 siswa dibagi menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Salatiga. Sebelumnya penulis telah

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Salatiga. Sebelumnya penulis telah BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Izin Penelitian Pada tanggal 11 September 2011 penulis meminta surat permohonan izin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Tehnik Mesin SMK Saraswati Salatiga yang berjumlah 36 siswa. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian yang diambil adalah siswa kelas X-BB di SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa tahun pelajaran 2011/2012, penulis melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan pimpinan Ibu kepala sekolah Drs. Kriswinarti. Subyek penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan pimpinan Ibu kepala sekolah Drs. Kriswinarti. Subyek penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Depskripsi Subjek Penelitian Peneliti memilih tempat untuk penelitian di SMA Kristen 1 Salatiga, sekolah ini beralamatkan di kota Salatiga Jln. Osamaliki no.

Lebih terperinci

BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Izin Penelitian Pada tanggal 14 September 2013 peneliti meminta surat permohonan izin penelitian dari Dekan Falkultas dan Ilmu Pendidikan yang ditujukan kepada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas VII G dan VII C SMP Negeri 9 Salatiga yang memiliki keterampilan sosial rendah yang masing-masing berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek yang diambil adalah peserta didik kelas XI PM 2 SMK Negeri 1 Salatiga tahun pelajaran 2015/2016. Dalam penelitian ini subjek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Theresiana Salatiga, dengan mengambil subjek penelitian di kelas XI. Diperoleh subjek penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 4.1.Interaksi Sosial Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol. No Nama Skor Kategori Kelompok

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 4.1.Interaksi Sosial Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol. No Nama Skor Kategori Kelompok BAB IV PEMBAHASAN 1.1.Deskripsi Subjek Penelitian 1.1.1. Lokasi Penelitian Penulis memilih melakukan penelitian di SMP Negeri 02 Kaliwungu yang beralamat di desa Papringan, kecamatan Kaliwungu, kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian yang diambil adalah siswa kelas XII-BB SMKN 1 Bancak tahun pelajaran 2016/2017, penulis melakukan penelitian di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Persiapan Penelitian Tanggal 5 Februari 2014, peneliti mengurus surat permohonan ijin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang ditunjukan

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Persiapan Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian pada tanggal 3 Maret 2012 penulis terlebih dahulu meminta surat ijin penelitian dari Fakultas Keguruan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2013.kepada anak anak di Panti Asuhan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2013.kepada anak anak di Panti Asuhan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Persiapan Penelitian Pada tanggal 29 Mei 2013 penulis meminta ijin kepada ketua Panti Asuhan AL-ITTIHAD Semowo untuk mengadakan penilitian di Panti Asuhan AL-ITTIHAD

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMK T & I Kristen Salatiga dengan jumlah siswa 30 siswa yang memiliki kesiapan kerja rendah. Kelompok

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk eksperimen semu. Penelitian eksperimental adalah penelitian yang dalam analisisnya dimaksudkan untuk memperoleh kejelasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Dojang Taekwondo Salatiga yang berpusat di Jalan Widosari No.1 Salatiga. Jumlah populasi di Dojang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Penulisan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Penulisan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Penulisan eksperimen sangat sesuai untuk menguji hipotesis tertentu. Penelitian eksperimen yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kedua kelompok dapat dilihat dari umur dan kategori skor skala konsep diri yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kedua kelompok dapat dilihat dari umur dan kategori skor skala konsep diri yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 10 siswa yang hasil pre-testnya menunjukkan konsep diri siswa yang negatif. Dari 10 siswa dibagi mejadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan model penelitian eksperimen semu yaitu dengan pemasangan subyek melalui tes awal dan tes akhir dan kelompok kontrol (Ardhana 2008).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri 2 Salatiga memberikan ijin penelitian pada penulis.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri 2 Salatiga memberikan ijin penelitian pada penulis. 4.1. Persiapan Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada tanggal 4 Oktober 2011, penulis mengurus surat permohonan ijin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 10 siswa kelas VII A SMP Kristen 2 Salatiga yang hasil pre testnya menunjukkan bahwa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanaan di SMP Negeri 2 Ambarawa Kabupaten Semarang. Lokasi penelitian tersebut berada di Jl.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. XI IPS 2 yang berjumlah 34 siswa, terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 17 siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. XI IPS 2 yang berjumlah 34 siswa, terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 17 siswa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SMA N 3 Salatiga dengan subjek penelitian siswa kelas XI IPS 2 yang berjumlah 34 siswa, terdiri dari 17 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dtujukan kepada Kepala Sekolah SMP N 2 Pabelan. Sebelumnya, penulis telah meminta izin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dtujukan kepada Kepala Sekolah SMP N 2 Pabelan. Sebelumnya, penulis telah meminta izin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Izin Penelitian Mengurus izin penelitian pada tanggal 9 Mei 2014, penulis memiinta surat permohonan izin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut Azwar (2000) penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian eksperimental murni

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sekolah SD Negeri Bawen 03 di Lingkungan Berokan Bawen. Kemudian pada. Tabel 4.1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sekolah SD Negeri Bawen 03 di Lingkungan Berokan Bawen. Kemudian pada. Tabel 4.1. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Persiapan Penelitian Pada tanggal 8 November 2013, penulis mengurus surat permohonan penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian SMP Negeri 10 Salatiga merupakan salah satu SMP Negeri di Salatiga yang terletak di jalan argomulyo Salatiga. SMP Negeri 10 Salatiga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memberikan ijin penelitian pada penulis. eksperimen dan kontrol yang berdasarkan jenis kelamin dan usia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memberikan ijin penelitian pada penulis. eksperimen dan kontrol yang berdasarkan jenis kelamin dan usia. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Persiapan Penelitian Pada tanggal 4 Januari 2013, penulis mengurus surat permohonan ijin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang ditujukan

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN A ALAT UKUR SKALA MANAJEMEN WAKTU Nama : Periode Penilaian : Fasilitator : Tanggal Penilaian : PETUNJUK PENGERJAAN 1. Bacalah pernyataan pada lembar berikut ini dengan cermat dan jujur.

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian yang diambil adalah siswa kelas XI IPS 2 dan kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Cepu tahun pelajaran 2013/2014, Peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen. Eksperimen adalah suatu penelitian untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didapatkan 10 siswa termasuk dalam kategori sangat rendah dan rendah yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didapatkan 10 siswa termasuk dalam kategori sangat rendah dan rendah yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas IX A dan Kelas IX B yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perilaku disiplin belajar yangrendah. Selanjutnya 12 siswa yang memiliki perilaku

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perilaku disiplin belajar yangrendah. Selanjutnya 12 siswa yang memiliki perilaku BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 12 siswa SMK Sudirman 02 Ambarawa yang hasil pre testnya menunjukkan bahwa siswa tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental design). Desain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. sekolah. Penulis membagikan Skala kebiasaan belajar kepada respondenpada tanggal 27 Juni

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. sekolah. Penulis membagikan Skala kebiasaan belajar kepada respondenpada tanggal 27 Juni BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data Sebelum pengumpulan data penulis, meminta surat ijin penelitian kepada Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan untuk melakukan penelitian di SMK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian kelas XI yang berjumlah semua 40 siswa yaitu 20 siswa XI IPS dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian kelas XI yang berjumlah semua 40 siswa yaitu 20 siswa XI IPS dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Kanisius Ambarawa dengan subjek penelitian kelas XI yang berjumlah semua 40 siswa yaitu 20 siswa XI IPS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. FKIP UKSW angkatan 2013 yang hasi pre-testnya menunjukkan kesadaran

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. FKIP UKSW angkatan 2013 yang hasi pre-testnya menunjukkan kesadaran BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 18 Mahasiswa Bimbingan dan Konseling FKIP UKSW angkatan 2013 yang hasi pre-testnya menunjukkan kesadaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk eksperimen semu. Menurut Danim (2004), penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai sebuah studi yang objektif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Perijinan Penelitian Langkah yang harus ditempuh penulis sebelum melakukan penelitian adalah melakukan izin pra penelitian dengan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Guru BK SMP di Kota Salatiga yang menjadi guru Bimbingan konseling SMP di Salatiga berdasarkan latar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diberikan perlakuan. Penelitian eksperimen menurut Danim (2004) dapat

BAB III METODE PENELITIAN. diberikan perlakuan. Penelitian eksperimen menurut Danim (2004) dapat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang akan diberikan perlakuan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Lokasi Penelitian SMP Negeri 7 Salatiga merupakan tempat yang dipilih penulis untuk melakukan penelitian. Sekolah ini beralamat di jalan Setiaki No.15, Salatiga.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental design). Menurut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Gambaran umum kecenderungan kecanduan facebook pada siswa SMP Negri 10 salatiga kelas VIII E dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 16 siswa kelas XII Tata Boga 2 SMKN 1 Salatiga yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kecemasan komunikasi interpersonal yang rendah.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kecemasan komunikasi interpersonal yang rendah. 4.1 Lokasi Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan oleh penulis di SMP N 2 Banyubiru, dengan subjek siswa kelas VIIC yang berjumlah 32 siswa terdiri dari 17 siswa laki-laki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nusantara Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. SMP Nusantara Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nusantara Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. SMP Nusantara Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Nusantara Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. SMP Nusantara

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek penelitian adalah seluruh guru SMA swasta yang berjumlah 131 guru yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subjek penelitian adalah kelas X C SMA Negeri 1 Suruh yang memiliki

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subjek penelitian adalah kelas X C SMA Negeri 1 Suruh yang memiliki BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah kelas X C SMA Negeri 1 Suruh yang memiliki keterampilan sosial rendah yang berjumlah 13 orang siswa. Diantaranya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu. Sugiyono (2012) menyatakan bahwa penelitian ini merupakan pengembangan dari eksperimental

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian perbedaan metode pre-induksi hipnodonsi anak laki-laki dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian perbedaan metode pre-induksi hipnodonsi anak laki-laki dan 30 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian perbedaan metode pre-induksi hipnodonsi anak laki-laki dan perempuan usia 4-6 tahun di RSGM UMY dan jejaringnya,menggunakan desain penelitian eksperimental

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. relevan dapat dikendalikan dan dimanipulasi. dengan hasil Pre-test skala kecemasan komunikasi interpersonal sangat tinggi,

BAB III METODE PENELITIAN. relevan dapat dikendalikan dan dimanipulasi. dengan hasil Pre-test skala kecemasan komunikasi interpersonal sangat tinggi, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut Azwar (2000) penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian eksperimental murni

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Data Sebaran Responden. Kelas Putra Putri Jumlah X A X B XI BHS XI IPA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Data Sebaran Responden. Kelas Putra Putri Jumlah X A X B XI BHS XI IPA BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah (Plus) Salatiga, dengan responden sebanyak 76 siswa dengan rincian sebaran pada tabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan eksperimen semu (Pre Experiment Design) yang tujuannya untuk memperoleh informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah eksperimen semu. Penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian eksperimental murni semirip mungkin,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. desain Pretest-Posttest Control Group.Menurut Azwar (2012) penelitian eksperimental

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. desain Pretest-Posttest Control Group.Menurut Azwar (2012) penelitian eksperimental BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan menggunakan desain Pretest-Posttest Control Group.Menurut Azwar (2012) penelitian eksperimental

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar. Dari penelitian ini penulis memilih subjek dari suatu populasi yang dibagi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar. Dari penelitian ini penulis memilih subjek dari suatu populasi yang dibagi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subyek peneltian adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Salatiga yang mempunyai skor rendah dalam disiplin belajar yang diukur melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk eksperimen semu / Quasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk eksperimen semu / Quasi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk eksperimen semu / Quasi Eksperimen. Penelitian eksperimental adalah penelitian yang analisisnya dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Konsep diri adalah pandangan seseorang tentang evaluasi dirinya sendiri. Konsep

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Konsep diri adalah pandangan seseorang tentang evaluasi dirinya sendiri. Konsep BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konsep diri adalah pandangan seseorang tentang evaluasi dirinya sendiri. Konsep diri merupakan potret diri secara mental, yang dapat berubah, yakni bagaimana seseorang

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Persiapan Penelitian Persiapan awal yang dilakukan oleh penulis adalah meminta izin kepada kepala sekolah SMA Kristen 1 Salatiga secara informal untuk mengadakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa kelas VIIC yang berjumlah 37 siswa terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 17 siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa kelas VIIC yang berjumlah 37 siswa terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 17 siswa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi subjek penelitian Penelitian dilakukan oleh penulis di SMP Negeri 4 Temanggung, dengan sebjek siswa kelas VIIC yang berjumlah 37 siswa terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental design). Desain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian bertempat di TK Al-Hidayah yang beralamatkan di Jln

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian bertempat di TK Al-Hidayah yang beralamatkan di Jln BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi penelitian bertempat di TK Al-Hidayah yang beralamatkan di Jln Jend. S. Parman Waru Sidoarjo. Penelitian dilakukan di ruang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan bimbingan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan bimbingan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan bimbingan kelompokteknik modeling dalam meningkatkan self efficacy yang siswa kelas Kelas XI TEI B SMKN

Lebih terperinci

BAB III. subyek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok

BAB III. subyek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen, disain yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan rancangan kuasi eksperimen. Dalam penelitian ini subyek

Lebih terperinci

NASKAH PENJELASAN KEPADA PASIEN / ORANGTUA / KELUARGA PASIEN

NASKAH PENJELASAN KEPADA PASIEN / ORANGTUA / KELUARGA PASIEN LAMPIRAN 1 NASKAH PENJELASAN KEPADA PASIEN / ORANGTUA / KELUARGA PASIEN Selamat pagi/siang. Perkenalkan nama saya dr. Dina Arwina Dalimunthe. Saat ini saya sedang menjalani Program Pendidikan Magister

Lebih terperinci

sambil kedua tangan didepan mulut.

sambil kedua tangan didepan mulut. Lampiran 1. Bentuk- bentuk senam irama Berikut bentuk- bentuk gerakan senam irama: 1) Gerakan Peralihan a) Jalan ditempat, gerakan tangan keatas, turun kembali kedepan dengan posisi kedua telapak tangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih SMA Muhammadiyah (Plus) Salatiga, beralamat Jln. KH. Ahmad Dahlan, Salatiga,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. mahasiswa yang mengalami stres dengan kategori sebagai berikut: Tabel 4.1 Kategori Variabel Stres (N = 61)

BAB IV HASIL PENELITIAN. mahasiswa yang mengalami stres dengan kategori sebagai berikut: Tabel 4.1 Kategori Variabel Stres (N = 61) BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Mahasiswa Bimbingan dan Konseling yang sedang menyusun skripsi berjumlah 66 orang mahasiswa, dari 66 orang mahasiswa hanya 61 orang mahasiswa yang

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 17

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 17 LAMPIRAN 17 18 LAMPIRAN A ALAT UKUR KEMAMPUAN MEMBEDAKAN HURUF b DAN d p DAN q 18 Pre test Post test b d p q b d p q Jumlah Membaca Menulis Jumlah 19 20 LAMPIRAN B UJI RELIABILITAS ALAT UKUR KEMAMPUAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (quasi experimental design). Penelitian eksperimental ini meniru kondisi

BAB III METODE PENELITIAN. (quasi experimental design). Penelitian eksperimental ini meniru kondisi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian eksperimen semu (quasi experimental design). Penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu. Menurut Azwar (1999) penelitian eksperimental semu adalah jenis penelitian yang meniru kondisi penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pembahasan pada bab ini akan diuraikan mengenai keseluruhan hasil penelitian. Pembahasan hasil penelitian secara berturut-turut akan disajikan mengenai deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana yang beralamat di Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga dan SMP Stella Matutina

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode bermain peran dalam mengatasi masalah belajar siswa memerankan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF MENGGUNAKAN PENDEKATAN BEHAVIORAL DENGAN LATIHAN ASERTIF PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 SALATIGA

MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF MENGGUNAKAN PENDEKATAN BEHAVIORAL DENGAN LATIHAN ASERTIF PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 SALATIGA MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF MENGGUNAKAN PENDEKATAN BEHAVIORAL DENGAN LATIHAN ASERTIF PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 SALATIGA Ertik Indrawati, Setyorini dan Sumardjono Padmomartono Program Studi S1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang bertujuan untuk mencari pengaruh perlakuan (treatment)

Lebih terperinci

AlokasiWaktu : 2 x 40 menit

AlokasiWaktu : 2 x 40 menit RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kelas Eksperimen Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Banyubiru Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : VIII (Delapan) Semester : 2 (Genap) AlokasiWaktu : 2 x 40 Lampiran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experemntal design) Desain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 3. Skor Tes Awal Xi (Pre-Test) Perilaku Sopan Santun Siwa. Skor Pre-Tes. No

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 3. Skor Tes Awal Xi (Pre-Test) Perilaku Sopan Santun Siwa. Skor Pre-Tes. No BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel (Pre-Test) Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode eksperimen semu, sebelum diberikan perlakuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dipilih oleh peneliti untuk melakukan penelitian. Balai ini berada di tengah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dipilih oleh peneliti untuk melakukan penelitian. Balai ini berada di tengah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Utomo Boyolali adalah tempat yang dipilih oleh peneliti untuk melakukan penelitian.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian Pengembangan Media Gambar

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian Pengembangan Media Gambar LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian Pengembangan Media Gambar 99 INSTRUMEN MEDIA GAMBAR No Aspek Yang Dinilai Ya Tidak Koreksi/ Saran 1. Media gambar busana mudah dipahami dan cukup besar untuk kelompok besar

Lebih terperinci

Usia : Test Lokomotor Skill Kriteria Penilaian Percobaan 1 Percobaan 2 Skor

Usia : Test Lokomotor Skill Kriteria Penilaian Percobaan 1 Percobaan 2 Skor Lampiran 1 BLANKO TES KETRAMPILAN GERAK DASAR Nama : L/P: Usia : Test Lokomotor Skill Kriteria Penilaian Percobaan 1 Percobaan 2 Skor Lari 1. Lengan bergerak berlawanan dengan kaki, siku ditekuk. 2. Periode

Lebih terperinci

Dizziness Handicap Inventory

Dizziness Handicap Inventory Dizziness Handicap Inventory Petunjuk: Tujuan dari skala ini adalah untuk mengidentifikasi kesulitan yang mungkin anda alami karena rasa pusing anda. Silakan tandai "IYA", atau "TERKADANG" atau "TIDAK"

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Lokasi Penelitian SMP Negeri 1 Suruh merupakan tempat yang dipilih oleh penulis untuk melakukan penelitian. Sekolah ini berada di Dusun Mesu Desa Suruh Kecamatan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A ( SOAL PRE TEST DAN POST TEST ) 73

LAMPIRAN A ( SOAL PRE TEST DAN POST TEST ) 73 L A M P I R A N 72 LAMPIRAN A ( SOAL PRE TEST DAN POST TEST ) 73 Soal pre - test Nama : Kelas : Tanggal : Isilah titik titik di bawah ini! 1. Angka 24 dan 45, angka 24 lebih. dari angka 45 2. angka 100

Lebih terperinci

67 Lampiran 2. Kuesioner kepatuhan Eight Items Morisky Scale yang telah dimodifikasi (pretest / posttest) yang ditujukan pada pasien dewasa 68 Lampiran 3. Kuesioner kepatuhan Eight Items Morisky Scale

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMANDIRIAN REMAJA DI BALAI REHABILITASI SOSIAL PAMARDI UTOMOBOYOLALIDENGAN PERMAINAN SIMULASI SKRIPSI

PENINGKATAN KEMANDIRIAN REMAJA DI BALAI REHABILITASI SOSIAL PAMARDI UTOMOBOYOLALIDENGAN PERMAINAN SIMULASI SKRIPSI PENINGKATAN KEMANDIRIAN REMAJA DI BALAI REHABILITASI SOSIAL PAMARDI UTOMOBOYOLALIDENGAN PERMAINAN SIMULASI SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Putri Adri Setyowati Yari Dwikurnaningsih

MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Putri Adri Setyowati Yari Dwikurnaningsih MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Putri Adri Setyowati Yari Dwikurnaningsih ABSTRAK Penelitian ini berujuan untuk mengetahui signifikasi

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di FKIP UKSW program studi

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di FKIP UKSW program studi BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di FKIP UKSW program studi Bimbingan dan Konseling merupakan salah satu program studi universitas

Lebih terperinci

PERSETUJUAN MENJADI RESPONSEN. penelitian, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini : Dengan ini saya menyatakan bersedia menjadi responden dalam

PERSETUJUAN MENJADI RESPONSEN. penelitian, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini : Dengan ini saya menyatakan bersedia menjadi responden dalam LAMPIRAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONSEN Setelah diberikan penjelasan oleh peneliti mengenai maksud dan tujuan penelitian, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Umur : Pendidikan : Jenis Kelamin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil pengolahan data penelitian berupa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil pengolahan data penelitian berupa 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil pengolahan data penelitian berupa pengujian-pengujian dengan perhitungan statistika melalui teknik analisis data yang telah dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti meliputi: a) merumuskan masalah

Lebih terperinci

PENINGKATAN DISIPLIN BELAJAR SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN STRATEGI SELF

PENINGKATAN DISIPLIN BELAJAR SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN STRATEGI SELF PENINGKATAN DISIPLIN BELAJAR SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN STRATEGI SELF-MODELLING PADA SISWA KELAS X5 SMA NEGERI 2 SALATIGA TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi

Lebih terperinci

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING DALAM MENINGKATKAN SELF-EFFICACY SISWA KELAS XI TEI B SMK N 2 SALATIGA SKRIPSI

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING DALAM MENINGKATKAN SELF-EFFICACY SISWA KELAS XI TEI B SMK N 2 SALATIGA SKRIPSI PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING DALAM MENINGKATKAN SELF-EFFICACY SISWA KELAS XI TEI B SMK N 2 SALATIGA SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan Konseling untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN DALAM MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA di KELAS VIII D SMP NEGERI 1 SURUH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN DALAM MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA di KELAS VIII D SMP NEGERI 1 SURUH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN DALAM MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA di KELAS VIII D SMP NEGERI 1 SURUH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk

Lebih terperinci

Lampiran A : Determinasi Tanaman

Lampiran A : Determinasi Tanaman 40 Lampiran A : Determinasi Tanaman 41 Lampiran B: Penghitungan Pembuatan Sampel 1. Perhitungan Pembuatan Sampel Diketahui : berat ekstrak pisang mas 2,5 mg konsentrasi ekstrak etanol yang diinginkan:

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TEKNIK SOSIODRAMA DALAM MEREDUKSI PERILAKU KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS XI SMA THERESIANA SALATIGA SKRIPSI

PENGGUNAAN TEKNIK SOSIODRAMA DALAM MEREDUKSI PERILAKU KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS XI SMA THERESIANA SALATIGA SKRIPSI PENGGUNAAN TEKNIK SOSIODRAMA DALAM MEREDUKSI PERILAKU KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS XI SMA THERESIANA SALATIGA SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci