BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian yang diambil adalah siswa kelas XII-BB SMKN 1 Bancak tahun pelajaran 2016/2017, penulis melakukan penelitian di kelas XII- BB SMKN 1 Bancak. Dalam penelitian ini subyek yang diambil 20 siswa dimana semuanya adalah perempuan. Subyek penelitian ini dipilih berdasarkan pengambilan sampel random sederhana dengan membagi 2 kelompok Pelaksanaan Penelitian Perijinan Langkah awal yang dilakukan oleh penulis sebelum melaksanakan penelitian adalah mengurus surat ijin terlebih dahulu. Sebelumnya penulis telah meminta ijin kepada kepala sekolah SMKN 1 Bancak secara informal untuk mengadakan penelitian di SMKN 1 Bancak.Surat penelitian dikeluarkan dan ditanda tangani oleh dekan FKIP-UKSW pada tanggal 2 Agustus Setelah peneliti mendapatkan surat ijin ke SMKN 1 Bancak, berdasarkan surat ijin maka peneliti telah mendapatkan ijin dari kepala sekolah SMKN 1 Bancak untuk melakukan penelitian. 34

2 Pengumpulan Data a) Tes Awal (pre-test) Pre-test dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2016 dengan menyebar skala perencanaan karir yang terdiri dari 48 item pernyataan. Tabel hasil sebagai berikut : Tabel 4.1. Perbandingan hasil pre test kelompok kontrol dan eksperimen Interval Kategori Pre test Eksperimen Pre test Kontrol Frekuensi Prosentase (%) Frekuensi Prosentase (%) Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi Total Minimum Maksimum Rata-rata Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa sebelum kelompok eksperimen diberi perencanaan karir melalui layanan bimbingan kelompok terdapat 6 (26.0%) siswa pada kategori sangat rendah dan 4 (17.3%) pada kategori rendah. Pada kelompok eksperimen skor tertinggi sebesar 160 dan skor terendah 67 dengan rata-rata Pada kelompok kontrol terdapat 4 (18.18%) siswa pada kategori sangat rendah dan 6 (27.27%) pada kategori rendah dengan skor tertinggi 164 dan skor terendah 164 dengan rata-rata 113, 50. b) Perlakuaan Treatment diberikan dengan memberi layanan secara berkelanjutan menggunakan layanan bimbingan kelompok untuk perencanaan karir. 35

3 Kegiatan eksperimen dilaksanakan 8 kali pertemuan yaitu mulai tanggal 4 Agustus sampai tanggal 13 Agustus Layanan ini dikatakan berhasil apabila siswa menunjukkan antusiasme mengikuti kegiatan dan siswa dapat meningkatkan perencanaan karirnya. Adapun sesi eksperimen perencanaan karir melalui layanan bimbingan kelompok sebagai berikut: 1. Pertemuan I dilaksanakan pada hari Kamis, 5 Agustus 2016 Topik pada pertemuan pertama ini adalah pemahaman diri. Tujuan dari pertemuan pertama ini adalah siswa dapat mengetahui dan memahami tentang dirinya dan memiliki gambaran tentang dirinya. Dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok terdapat langkah- langkah yang digunakan peneliti yaitu : a. Tahap awal Pada tahap ini penulis menyiapkan SATLAN Bimbingan Kelompok, skenario kegiatan serta materi yang akan digunakan. Pada pertemuan pertama dihadiri 10 siswa anggota kelompok treatment. Pertemuan diawali dengan pembinaan rapport serta attending untuk mengkondisikan suasana kelompok siap mengikuti kegiatan ini. Sebelum memasuki kegiatan inti, penulis mengajak siswa melakukan ice breaking agar siswa lebih semangat. b. Tahap pelaksanaan kegiatan Pertemuan pertama diadakan pada tanggal 5 Agustus 2016 bertempat di ruang kelas XII-BB. Penulis mengadakan rapport serta attending kepada siswa untuk mengkondisikan suasana kelompok sehingga 36

4 mereka siap mengikuti layanan bimbingan kelompok. Penulis kemudian menjelaskan pengertian, tujuan, asas-asas serta mekanisme pelaksanaan bimbingan kelompok. Untuk mencairkan suasana penulis mengadakan ice breaking sebelum memasuki kegiatan inti. Siswa yang awalnya tidak bersemangat mengikuti kegiatan ini menjadi mulai tertarik dan antusias. Memasuki kegiatan inti, penulis menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan yaitu pemberian informasi tentanf pemahaman diri serta berdiskusi secara bersama-sama. Penulis memberikan petunjuk kegiatan kepada siswa. Kemudian siswa mulai mendengarkan penjelasan penulis. Siswa diminta mengerjakan lembar kegiatan yang telah dipersiapkan oleh penulis. Setelah selesai mengerjakan sesuai petunjuk, penulis mengajak untuk mendiskusikan hasilnya. Pada proses diskusi masih sedikit pasif karena hanya 4 siswa yang mau bertanya dan beberapa siswa mau mengutarakan pendapatnya sedangkan siswa yang lain masih diam dan kurang antusias. Kemungkinan siswa masih asing dengan kegiatan layanan bimbingan kelompok dan belum terbuka dengan penulis. c. Tahap Evaluasi Kegiatan Sebagai evaluasi penulis mengadakan evaluasi proses yaitu dengan mengobservasi proses layanan bimbingan kelompok pada pertemuan pertama. Kemudian penulis mengevaluasi hasil kegiatan dengan lembar refleksi diri yang harus diisi siswa setelah kegiatan layanan bimbingan kelompok berlangsung. 37

5 Proses layanan bimbingan kelompok ini secara kese- luruhan berjalan lancar tetapi siswa masih belum terbuka dan pasif dalam mengikuti kegiatan. Hal ini disebabkan karena kegi- atan ini termasuk kegiatan yang baru bagi siswa dan belum terbuka terhadap penulis. d. Observasi kegiatan Dari hasil pengamatan penulis selama kegiatan layanan bimbingan kelompok berlangsung, terlihat semua anggota kelompok malu-malu. Hal itu disebabkan karena siswa masih belum mengenal penulis. Selama kegiatan berlangsung, siswa cenderung pasif dalam berpendapat maupun bertanya. Tetapi setelah berjalan, ada 3 siswa yang sudah berani bertanya, 3 siswa mulai mengutarakan pendapatnya tentang topik yang dibahas yaitu pemahaman diri. Sedangkan 4 siswa masih sering diam, dalam kegiatan layanan bimbingan kelompok yang pertama ini tidak memerlukan layanan konseling individu maupun konseling kelompok. 2. Pertemuan II dilaksanakan Jum at 5 Agustus Tujuan dari pertemuan kedua ini adalah siswa mampu mengetahui dan memantapkan bakat dan minat yang dimilikinya serta mengenali bakatbakat khusus yang dimilikinya. Dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok terdapat langkah-langkah yang digunakan penulis yaitu : a. Tahap Awal Pada tahap ini penulis menyiapkan SATLAN Bimbingan 38

6 Kelompok, skenario kegiatan serta materi yang akan digunakan. Pada pertemuan kedua dihadiri 10 siswa anggota kelompok treatment. Pertemuan diawali dengan pembinaan rapport serta attending untuk mengkondisikan suasana kelompok siap mengikuti kegiatan layanan bimbingan kelompok yang kedua dengan topic pemahaman diri. b. Penulis memberikan penjelasan topik kegiatan layanan bimbingan kelompok yang kedua dengan topik pemahaman diri, dengan materi pengenalan bakat dan minat yang dimiliki, yaitu menjelaskan pengertian bakat dan minat, macam-macam bakat dan minat. c. Tahap evaluasi kegiatan Sebagai evaluasi penulis memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa bagaimana dan usaha apa yang akan dilakukan untuk meningkatkan bakat dan minat yang dimilikinya untuk perencanaan karirnya ke depan. d. Observasi kegiatan Dari pengamatan penulis selama kegiatan layanan bimbingan kelompok, berlangsung secara lancar. Pada pertemuan kedua siswa sudah mulai terbuka dan aktif dalam menyampaikan pendapat pada sesi diskusi. 3. Pertemuan III dilaksanakan pada hari Sabtu, 06 Agustus Topik pada pertemuan ketiga ini adalah pengenalan lingkungan keluarga. Tujuan pada pertemuan kali ini adalah agar siswa dapat 39

7 mengetahui kemampuan perekonomian keluarga dan siswa dapat menyadari dukungan dan harapan dari orangtua. Dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok terdapat langkah-langkah yang digunakan penulis yaitu : a. Tahap awal Pada tahap ini penulis menyiapkan SATLAN layanan bimbingan kelompok, skenario kegiatan serta materi yang akan digunakan. Pertemuan ini diawali dengan rapport dan attending untuk mengkondisikan suasana kelompok siap mengikuti kegiatan ini. Sebelum masuk kegiatan inti, penulis mengajak siswa melakukan permainan yaitu Jenis tepuk tangan agar suasana semakin semangat. b. Tahap pelaksanaan kegiatan Pada tahap ini kegiatan penulis melakukan pembinaan untuk mengkondisikan suasana kelompok supaya siap untuk menerima layanan bimbingan kelompok yang ketiga. Pembinaan dilakukan dengan memberi salam, menanyakan kondisi siswa dan melakukan apersepsi terhadap topik bimbingan kelompok mengenai pemahaman lingkungan keluarga yaitu pengertian keluarga, jenisjenis keluarga, peranan keluarga, fungsi keluarga dan tugas keluarga. Kemudian siswa diajak untuk menjawab tiga pertanyaan dari penulis mengenai dukungan dari keluarga terhadap siswa. Setelah siswa mengisinya, siswa diminta untuk membacakan hasil yang ia 40

8 tuliskan. Siswa juga juga diajak untuk berdiskusi apakah siswa sudah mengenal keluarganya sendiri dan mendapatkan dukungan apa saja dari keluarga. c. Tahap evaluasi kegiatan Sebagai evaluasi penulis menanyakan kembali dengan mewawancarai siswa apakah sudah dapat memahami tentang keadaan keluarga dan masalah apa yang menjadi kendala dalam keluarga serta sudah dapat menyadari harapan dan dukungan orangtua serta keluarga. d. Observasi kegiatan Dari pengamatan penulis selama kegiatan layanan bimbingan kelompok berlangsung, terlihat siswa sangat bersemangat dan ada satu siswa yang menangis mengingat keadaan keluarganya. Semua sudah aktif dalam menceritakan masalahnya serta mengutarakan pendapat maupun saran-saran terhadap permasalahan siswa lainnya. 4. Pertemuan IV dilaksanakan pada hari Senin, 08 Agustus Topik pada pertemuan ke empat ini adalah kesadaran akan kesempatan kerja. Tujuan dari kegiatan layanan bimbingan kelompok yang ke empat ini adalah siswa dapat mengetahui pekerjaan. yang diinginkan dan siswa mengetahui nilai ketrampilan kerja utama. Dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok terdapat langkah-langkah yang digunakan penulis yaitu : a. Tahap Awal 41

9 Untuk melaksanakan kegiatan ini, penulis adalah memberika salam, memeriksa situasi dan kondisi kelompok, memeriksa kehadiran anggota kelompok, dan semuanya hadir. Kemudian sebelum memasuki tahap berikutnya penulis menjelaskan prosedur permainan inilah diriku, permainan ini bertujuan untuk satu sama lain anggota kelompok memahami diri sendiri dan dapat mengembangkan ketrampilan diri. b. Tahap pelaksanaan kegiatan Penulis memberikan informasi mengenai ketrampilan pekerjaan dan kebutuhan akan kepribadian yang kuat serta ketrampilan sosial. Kemudian siswa diminta mencatat ketrampilan kerja utama mereka diantara mereka dan memikirkan bagaimana ketrampilan ini merupakan hal yang penting untuk semua pekerjaan. Hasil yang mereka tulis dibacakan dan didiskusikan. Pada saat diskusi siswa saling memberikan komentar dan saran- saran bagi anggota kelompok, siswa sudah aktif mengikuti kegiatan ini c. Tahap evaluasi kegiatan Setelah melaporkan hasil diskusi dan Tanya jawab diantara anggota kelompok dilanjutkan tanya jawab mengenai hasil diskusi. Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topik yang berbeda. Pada tahap bimbingan kelompok yang keempat ini tidak memerlukam layanan konseling kelompok ataupun konseling indivivu. 42

10 d. Observasi kegiatan Dari pengamatan penulis selama kegiatan layanan bimbingan kelompok berlangsung siswa aktif melakukan diskusi dan saling menanggapi satu sama lain, semua anggota kelompok sangat antusias dan bersemangat. 5. Pertemuan V dilaksanakan pada hari Selasa, 09 Agustus 2016 Pada pertemuan kelima ini dengan topik membuat perencanaan karir dan pendidikan. Dengan tujuan siswa dapat merencanakan karir dan pendidikannya ke depan. Dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok terdapat langkah-langkah yang digunakan penulis, yaitu: a. Tahap Awal Untuk melaksanakan kegiatan ini, penulis adalah memberikan salam, memeriksa situasi dan kondisi kelompok, memeriksa kehadiran anggota kelompok, dan semuanya hadir. Kemudian sebelum memasuki tahap berikutnya penulis menjelaskan tujuan merencanakan karir dan pendidikan. Pada pertemuan ke lima ini siswa diajak memahami Universitas. b. Tahap pelaksanaan kegiatan Penulis memberikan informasi tentang perbedaan antara Universitas, Sekolah tinggi, Institut dan Akademi. Penulis meminta anggota kelompok mendiskusikan dari informasi 43

11 yang diberikan tersebut manakah yang cocok untuk diri sendiri. Sebelum melangkah lebih jauh anggota kelompok diajak untuk ice breaking Jenis menyanyi. Kemudian anggota kelompok diminta saling mengerluarkan pendapat mengenai apa rencana karir dan pendidikannya untuk masa depan. Penulis meminta agar siswa dapat segera memikirkan rencana yang akan mereka buat untuk masa depannya dalam melanjutkan pendidikannya atau karirnya. c. Tahap evaluasi kegiatan Pada tahap ini penulis menyiapkan lembar refleksi diri untuk dijawab oleh anggota kelompok. Dari jawaban refleksi dapat disimpulkan bahwa siswa dapat memahami materi yang telah diberikan tentang rencana pendidikan dan karirnya. d. Observasi kegiatan Dari pengamatan penulis selama kegiatan bimbingan berlangsung siswa awalnya sedikit bingung untuk merencanakan karir dan pendidikannya karena mereka berpikir terlalu cepat untuk memikirkannya dan ada beberapa faktor yang mempengaruhi rencana karir ataupun pendidikannya karena merasa biaya yang cukup mahal untuk melanjtkan pendidikan. Akan tetapi siswa sangat aktif dalam mengutarakan pendapatnya. Sebelum kegiatan berakhir, 44

12 penulis memberikan tugas untuk siswa melakukan wawancara dengan tetangaa atau saudara untuk mengetahui informasi setidak- nya tiga pekerjaan, yang akan dibahas pada pertemuan ke enam. 6. Pertemuan VI dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Agustus Pada tahap ini dengan topik yang masih sama dengan pertemuan sebelumnya yaitu membuat perencanaan karir dan pendidikan. Adapun tujuan layanan bimbingan kelompok ini yaitu agar siswa dapat merencanakan karir dan pendidikannya untuk ke depan. Dalam melaksanakan kegiatan layanan bimbingan kelompok terdapat langkah- langkah yang digunakan penulis yaitu: a. Tahap Awal Pada tahap ini penulis menyiapkan SATLAN Bimbingan Kelompok, materi yang akan digunakan. Pertemuan ini diawali dengan pembinaan rapport dan attending untuk mengkondisikan suasana kelompok siap mengikuti kegiatan ini. Sebelum memasuki kegiatan ini, penulis mengajak siswa melakukan selingan agar bersemangat. b. Tahap pelaksanaan kegiatan Setelah menentukan waktu dan tempat serta menyiapkan materi maka penulis melakukan tahap kegiatan. Pada tahap kegiatan ini penulis melakukan pembinaan untuk 45

13 mengkondisikan suasana kelompok supaya siap untuk menerima layanan bimbingan kelompok. Pembinaan dilakukam dengan memberi salam, menanyakan kondisi siswa dan melakuan apersepsi terhadap topik bimbingan yang akan diberikan kembali. Penulis memberikan penjelasan topik bimbingan kelompok dan menanyakan apakah tugas yang diberikan kemarin sudah dikerjakan dan sudah dilakukan. Penulis meminta siswa untuk mendiskusikan hasil wawancaranya kepada kelompok. Kemudian saling berpendapat dan memberi saran. Penulis menjelaskan kepada anggota kelompok apa maksud dan tujuan mengapa siswa diminta untuk melakukan hal tersebut. Pada tahap ini penulis juga meminta anggota kelompok untuk menyimpulkan apa makna dari layanan bimbingan yang kelima kemarin dan keenam ini. Pada tahap ini anggota kelompok juga antusias dan bersemangat mengikuti proses layanan bimbingan kelompok ini. c. Tahap evaluasi kegiatan Sebagai evaluasi penulis mengadakan evaluasi proses yaitu dengan mengobservasi proses bimbingan kelompok. Kemudian penulis mengevaluasi hasil kegiatan dengan lembar refleksi yang harus diisi siswa setelah kegiatan bimbingan kelompok berlangsung. Bersama-sama anggota 46

14 kelompok membuat rangkuman tentang apa yang sudah dipelajari. Dari jawaban refleksi tertulis dapat disimpulkan bahwa siswa dapat memahami materi yang telah diberikan yaitu membuat perencanaan karir dan pendidikan. d. Observasi kegiatan Dari pengamatan penulis selama kegiatan bimbingan kelompok berlangsung, siswa sangat antusias mengikuti kegiatan layanan bimbingan kelompok ini karena mereka senang bisa merencanakan karir dan pendidikannya untuk masa depan. Pada tahap ini tidak perlu diadakan kegiatan layanan konseling kelompok ataupun layanan konseling individu 7. Pertemuan VII dilaksanakan pada hari Kamis, 11 Agustus Pada petemuan ini dengan topik mengetahui persyaratan kerja. Dengan tujuan agar siswa dapat memahami tahapan-tahapan dalam pengambilan dan perencanaan keputusan serta siswa mampu memahami bagaimana menulis surat lamaran yang baik. Dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok terdapat langkah- langkah yang digunakan penulis, yaitu : a. Tahap awal Pada tahap ini penulis menyiapkan SATLAN Bimbingan Kelompok, scenario kegiatan serta materi yang akan digunakan. Pertemuan ini diawali dengan rapport dan 47

15 attending untuk mengkondisikan kembali suasana kelompok siap mengikuti kegiatan ini. Sebelum memasuki kegiatan inti, penulis mengajak siswa melakukan ice breaking agar siswa lebih bersemangat. b. Tahap pelaksanaan kegiatan Pada tahap ini penulis memeberikan sedikit penjelasan tentang persyaratan kerja kemudia penulis meminta anggota kelompok untuk mendiskusikan mengenai apa saja persyaratan kerja yang siswa ketahui. Penulis juga memninta anggota kelompok untuk mengeluarkan pendapatnya tentang macam- macam persayaratan kerja yang ada. Anggota kelompok pun mengikuti kegiatan ini dengan antusias karena selalu terbangun dinamika kelompok. c. Tahap evaluasi kegiatan Sebagai evaluasi penulis menyiapkan lembar refleksi diri untuk dijawab secara tertulis oleh siswa. Dari jawaban refleksi tertulis dapat disimpulkan bahwa siswa dapat memahami materi yang telah diberikan tentang persyaratan kerja. d. Observasi kegiatan Dari pengamatan penulis selama kegiatan bimbingan kelompok berlangsung, siswa sangat antusias mengikuti kegiatan layanan bimbingan kelompok ini karena mereka 48

16 senang bisa mengetahui persyaratan kerja. Pada tahap ini tidak perlu diadakan kegiatan layanan konseling kelompok ataupun layanan konseling individu. 8. Pertemuan VIII dilaksanakan pada hari Jum.at,12 Agustus Topik pada pertemuan ke delapan ini adalah mengetahui persyaratan kerja dengan tujuan agar siswa dapat memahami tahapan-tahapan dalam pengambilan dan perencanaan keputusan serta siswa mampu memahami bagaimana menulis surat lamaran yang baik. Dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok terdapat langkah-langkah yang digunakan penulis, yaitu: a. Tahap awal Pada tahap ini penulis menyiapkan SATLAN Bimbingan Kelompok, skenario kegiatan serta materi yang akan digunakan. Pertemuan ini diawali dengan rapport dan attending untuk mengkondisikan kembali suasana kelompok siap mengikuti kegiatan ini. Sebelum memasuki kegiatan inti, penulis mengajak siswa melakukan ice breaking agar siswa lebih bersemangat. b. Tahap pelaksanaan kegiatan Pada tahap ini penulis melakukan pembinaan untuk mengkondisikan suasana kelompok supaya siap untuk melakukan kegiatan bimbingan kelompok yang terakhir. 49

17 Pembinaan dilakukan dengan memberi salam, menyapa untuk menanyakan kondisi siswa dan melakukan apersepsi terhadap topik bimbingan yang diberikan yaitu membuat surat lamaran atau curriculum vitae. Penulis memberikan contoh macam-macam surat lamaran dan meminta siswa untuk membuat surat lamaran tersebut. Setelah selesai siswa diminta mempresentasikan surat lamaran yang sudah dibuatnya dan anggota kelompok yang lain saling mengeluarkan pendapatnya dan memberikan sedikit saran. Disini semua anggota kelompok aktif. c. Tahap evaluasi kegiatan Sebagai evaluasi, bersama anggota kelompok membuat rangkuman tentang apa yang sudah dipelajari dan menyiapkan lembar refleksi diri untuk dijawab secara tertulis oleh siswa. Dari jawaban refleksi tertulis dapat disimpulkan bahwa siswa dapat memahami materi yang telah diberikan tentang menulis surat lamaran pekerjaan d. Observasi kegiatan Dari pengataman penulis selama kegiatan bimbingan kelompok pertemuan terakhir ini berjalan lancar sesuai dengan scenario satlan. Siswa mengikuti kegiatan ini dengan antusias dan aktif dalam proses diskusi. Sehingga dapat dikatakan bahwa bimbingan kelompok ini berhasil dan menandakan bahwa eksperimen ini berakhir. 50

18 Layanan Ke 1-2 Materi Pemahaman Diri Tabel 4.2. Hasil Observasi Hasil Observasi Selama proses kegiatan berlangsung bimbingan kelompok ini secara keseluruhan berjalan secara lancar dalam pertemuan pertama ada beberapa siswa yang kurang aktif dalam mengikuti kegiatan. Hal ini disebabkab karena kegiatan ini termasuk kegiatan yang baru bagi siswa dan belum ada rasa terbuka kepada penulis. Namun pada pertemuan kedua semua anggota kelompok sudah mulai aktif dalam mengikuti kegiatan bimbingan kelompok. Bahkan sudah mulai mengutarakan bakat minat mereka serta mengutarakan pemahaman kepribadian masingmasing secara terperinci. 3 Pengenalan Lingkungan Keluarga 4 Kesadaran Akan Kesempatan Bekerja 5-6 Membuat Perencanaan Pendidikan Dan Karir Kegiatan yang ketiga sewaktu berlangsungya bimbingan kelompok kegiatan direspon baik oleh para siswa. Semua anggota kelompok aktif dalam melakukan diskusi dalam kelompok. Apalagi saat diminta mempresentasikan dukungan dari keluarga mereka masing-masing, semua siswa menanggapi dengan antusisas dan saling memberikan pendapat siswa pun menceritakan sedikit tentang keluarga masing-masing. Proses kegiatan selanjutnya berjalan dengan lancar dan siswa melakukan kegiatan sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan penulis pada awal kegiatan. Sebagaian siswa sudah aktif dalam menceritakan masalahnya serta mengutarakan pendapatnya serta memberikan saran-saran kepada anggota kelompok yang lainya. Dilihat dari hasil refleksi tertulis, siswa memahami maksud dari kesadaran kesempatan kerja agar siswa dapat melakukan perencanaan karir sejak dini. Kegiatan ke 5-6 proses pertemuan penulis mengajak siswa untuk membuat rencana- rencana pendidikan dan karir siswa. Siswa diajak membedakan apa Universitas, Sekolah tinggi, Institut dan akademi. Dari perbedaan tersbut siswa dapat memilih rencana pendidikan yang mana yang akan mereka pilih. Pada perencanaan karir siswa diajak penulis untuk mempresentasikan hasil wawancara yang telah mereka peroleh, dari hasil wawancara tersebut pekerjaan apakah yang direncanakan siswa yang sesuai dengan bakat dan minatnya. Pada tahap ini anggota kelompok sangat antusias, semua anggota kelompok saling member saran dan berpendapat. Dinamika kelompok sangat terbangun. 51

19 7-8 Pengetahuan Peryaratan Kerja Proses dipertemuan di akhir kegiatan bimbingan kelompok berlangsung, siswa sangat antusias mengikuti kegiatan layanan bimbingan kelompok ini karena mereka senang bisa mengetahui persyaratan kerja. Pada tahap ini tidak perlu diadakan kegiatan layanan konseling kelompok ataupun layanan konseling individu. Dari pengalaman penulis selama kegiatan bimbingan kelompok pertemuan terakhir ini berjalan lancar sesuai dengan scenario RPL. Siswa mengikuti kegiatan ini dengan antusias dan aktif dalam proses diskusi. Sehingga dapat dikatakan bahwa bimbingan kelompok ini berhasil dan menandakan bahwa eksperimen ini berakhir. c) Tes akhir (Post test) Post test dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2016 kepada 20 siswa XII-BB SMKN 1 Bancak. Pada kegiatan ini penulis membagikan skala perencanaan karir yang berjumlah 48 item. Kemudian penulis mengolah hasil instrument yang telah di isi siwa kemudian diolah menggunakan teknik. a. Analisis Data Setelah hasil observasi selama kegiatan bimbingan kelompok selesai dilakukan, penulis memberikan pos test, lalu mengolah data instrument. Tabel 4.3. Perbandingan hasil post test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Interval Kategori Post test Eksperimen Post test Kontrol Frekuensi Prosentase (%) Frekuensi Prosentase (%) Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi 0 0 Total Minimum Maksimum Rata-rata

20 Setelah dilakukan layanan bimbingan kelompok, kemudian diadakan test yang hasilnya menunjukan bahwa pada kelompok eksperimen terdapat 7 (70%) siswa pada kategori sedang 3 (30%). Skor terendah post test kelompok eksperimen adalah 98 dan skor tertinggi 116 dengan rata-rata post test adalah sedangkan pada kelompok kontrol terdapat 1 (10%) siswa pada kategori rendah dan 9 (90%) siswa pada kategori sedang. Skor tertinggi post test kelompok kontrol adalah 65 sedangkan tertinggi 104 dengan rata-rata Uji Hipotesis Setelah seluruh data terkumpul maka penulis melakukan pengolahan data dengan menggunakan teknik analisis Mann Whitney (U-Test) dengan bantuan program SPSS dari hasil pengolahan data tersebut diperoleh hasil sebagai berikut: 53

21 Tabel 4.4. Uji Mann Whitney (U-Test) post test kelompok kontrol dan kelompok eksperimen Ranks kelas N Mean Rank Sum of Ranks Skor Total 20 Test Statistics b Skor Mann-Whitney U Wilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-tailed).002 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)].001 a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: kelas Pada pengolahan hasil uji statistik terhadap hasil pos test antara kelompok eksperimen dan kontrol dengan teknik Mann Whitney nampak bahwa Asymp. Sig. (2-tailed) p= dengan mean rank post test. Selisih mean rank post test antara kelompok eksperimen dan kontrol sebesar 8.2, yang artinya ada peningkatan pemahaman karir siswa yang signifikan antara kelompok eksperimen setelah diberikan bimbingan kelompok dengan kelompok kontrol. Pada pengolahan hasil uji beda post test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol nampak p = yang menunjukkan ada 54

22 perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dalam hal perencanaan karier setelah diberi layanan bimbingan kelompok. Dengan demikian hipotesis yang diajukan penulis bahwa Perencanaan Karir Melalui Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas XII-BB SMKN 1 Bancak Tahun Ajaran 2016/2017 dinyatakan diterima Pembahasan Dari hasil uji hipotesis diketahui bahwa perencanaan karir dengan bimbingan kelompok untuk meningkatkan perencanaan karir secara signifikan ditunjukkan dengan hasil uji beda p = Selisih mean rank post test antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebesar 8.2 sehingga ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam hal peningkatan perencanaan karier setelah diberi layanan bimbingan kelompok. Layanan Bimbingan kelompok diadakan selama 8 kali pertemuan. Layanan Bimbingan kelompok ini mengajarkan pada siswa untuk lebih saling terbuka dan saling menghormati satu sama lain. Bimbingan kelompok ini sangat membantu untuk membantu memecahkan masalah pribadi, sosial, belajar karir. Salah satu permasalahan yang dapat diselesaikan dengan layanan bimbingan kelompok adalah perencanaan karir. Hasil penelitian yang dilakukan penulis menyatakan bahwa bimbingan kelompok dapat meningkatkan perencanaan karir siswa. Hal ini mendukung penelitian Afifah (2005) mengemukakan ada pengaruh signifikan antara bimbingan kelompok terhadap perencanaan karir dan penelitian Listiana 55

23 (2006) menunjukkan bahwa bimbingan kelompok efektif untuk perencanaan karir. Pandangan Williamson (Winkel dan Sri Hastuti,2006) adalah konsep diri atau gambaran diri sehubungan dengan pekerjaan yang akan dilakukan (perencanaan karir) dan jabatan yang akan dilakukan. Gambaran diri menumbuhkan dorongan internal yang mengarahkan seseorang kepada suatu bidang pekerjaan yang memungkinkan untuk mencapai kepuasan dan sukses. Pandangan Donald Super tersebut terbukti bahwa untuk perencanaan karir terdapat banyak faktor internal dan eksternal. Bimbingan kelompok untuk perencanaan karir siswa disebabkan beberapa faktor internal dan eksternal. Faktor internal tersebut adalah kematangan usia siswa dijenjang SMK kelas XII membuat siswa semakin memikirkan rencana karir untuk ke depannya. Faktor eksternal yang mempengaruhi antara lain lingkungan yang mendukung siswa untuk melakukan perencanaan karir yaitu suatu kelompok layanan bimbingan kelompok. Hal itu mempengaruhi siswa untuk melakukan perencanaan karir. 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian yang diambil adalah siswa kelas X-BB di SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa tahun pelajaran 2011/2012, penulis melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek yang diambil adalah peserta didik kelas XI PM 2 SMK Negeri 1 Salatiga tahun pelajaran 2015/2016. Dalam penelitian ini subjek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanaan di SMP Negeri 2 Ambarawa Kabupaten Semarang. Lokasi penelitian tersebut berada di Jl.

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian yang diambil adalah siswa kelas XI IPS 2 dan kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Cepu tahun pelajaran 2013/2014, Peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Persiapan Penelitian Tanggal 5 Februari 2014, peneliti mengurus surat permohonan ijin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang ditunjukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMK T & I Kristen Salatiga dengan jumlah siswa 30 siswa yang memiliki kesiapan kerja rendah. Kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek penelitian ini adalah 12 siswa yang hasil pre-testnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek penelitian ini adalah 12 siswa yang hasil pre-testnya BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah 12 siswa yang hasil pre-testnya menunjukkan percaya diri siswa yang rendah. Dari 12 siswa dibagi menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2013.kepada anak anak di Panti Asuhan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2013.kepada anak anak di Panti Asuhan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Persiapan Penelitian Pada tanggal 29 Mei 2013 penulis meminta ijin kepada ketua Panti Asuhan AL-ITTIHAD Semowo untuk mengadakan penilitian di Panti Asuhan AL-ITTIHAD

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experemntal design) Desain

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 4.1.Interaksi Sosial Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol. No Nama Skor Kategori Kelompok

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 4.1.Interaksi Sosial Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol. No Nama Skor Kategori Kelompok BAB IV PEMBAHASAN 1.1.Deskripsi Subjek Penelitian 1.1.1. Lokasi Penelitian Penulis memilih melakukan penelitian di SMP Negeri 02 Kaliwungu yang beralamat di desa Papringan, kecamatan Kaliwungu, kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas VII G dan VII C SMP Negeri 9 Salatiga yang memiliki keterampilan sosial rendah yang masing-masing berjumlah

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Persiapan Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian pada tanggal 3 Maret 2012 penulis terlebih dahulu meminta surat ijin penelitian dari Fakultas Keguruan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Tehnik Mesin SMK Saraswati Salatiga yang berjumlah 36 siswa. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kedua kelompok dapat dilihat dari umur dan kategori skor skala konsep diri yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kedua kelompok dapat dilihat dari umur dan kategori skor skala konsep diri yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 10 siswa yang hasil pre-testnya menunjukkan konsep diri siswa yang negatif. Dari 10 siswa dibagi mejadi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. sekolah. Penulis membagikan Skala kebiasaan belajar kepada respondenpada tanggal 27 Juni

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. sekolah. Penulis membagikan Skala kebiasaan belajar kepada respondenpada tanggal 27 Juni BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data Sebelum pengumpulan data penulis, meminta surat ijin penelitian kepada Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan untuk melakukan penelitian di SMK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dtujukan kepada Kepala Sekolah SMP N 2 Pabelan. Sebelumnya, penulis telah meminta izin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dtujukan kepada Kepala Sekolah SMP N 2 Pabelan. Sebelumnya, penulis telah meminta izin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Izin Penelitian Mengurus izin penelitian pada tanggal 9 Mei 2014, penulis memiinta surat permohonan izin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Theresiana Salatiga, dengan mengambil subjek penelitian di kelas XI. Diperoleh subjek penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan pimpinan Ibu kepala sekolah Drs. Kriswinarti. Subyek penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan pimpinan Ibu kepala sekolah Drs. Kriswinarti. Subyek penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Depskripsi Subjek Penelitian Peneliti memilih tempat untuk penelitian di SMA Kristen 1 Salatiga, sekolah ini beralamatkan di kota Salatiga Jln. Osamaliki no.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian SMP Negeri 10 Salatiga merupakan salah satu SMP Negeri di Salatiga yang terletak di jalan argomulyo Salatiga. SMP Negeri 10 Salatiga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memberikan ijin penelitian pada penulis. eksperimen dan kontrol yang berdasarkan jenis kelamin dan usia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memberikan ijin penelitian pada penulis. eksperimen dan kontrol yang berdasarkan jenis kelamin dan usia. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Persiapan Penelitian Pada tanggal 4 Januari 2013, penulis mengurus surat permohonan ijin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. FKIP UKSW angkatan 2013 yang hasi pre-testnya menunjukkan kesadaran

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. FKIP UKSW angkatan 2013 yang hasi pre-testnya menunjukkan kesadaran BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 18 Mahasiswa Bimbingan dan Konseling FKIP UKSW angkatan 2013 yang hasi pre-testnya menunjukkan kesadaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Salatiga. Sebelumnya penulis telah

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Salatiga. Sebelumnya penulis telah BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Izin Penelitian Pada tanggal 11 September 2011 penulis meminta surat permohonan izin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perilaku disiplin belajar yangrendah. Selanjutnya 12 siswa yang memiliki perilaku

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perilaku disiplin belajar yangrendah. Selanjutnya 12 siswa yang memiliki perilaku BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 12 siswa SMK Sudirman 02 Ambarawa yang hasil pre testnya menunjukkan bahwa siswa tersebut

Lebih terperinci

BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Izin Penelitian Pada tanggal 14 September 2013 peneliti meminta surat permohonan izin penelitian dari Dekan Falkultas dan Ilmu Pendidikan yang ditujukan kepada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 10 siswa kelas VII A SMP Kristen 2 Salatiga yang hasil pre testnya menunjukkan bahwa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Perijinan Penelitian Langkah yang harus ditempuh penulis sebelum melakukan penelitian adalah melakukan izin pra penelitian dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental design). Menurut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didapatkan 10 siswa termasuk dalam kategori sangat rendah dan rendah yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didapatkan 10 siswa termasuk dalam kategori sangat rendah dan rendah yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas IX A dan Kelas IX B yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Penulisan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Penulisan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Penulisan eksperimen sangat sesuai untuk menguji hipotesis tertentu. Penelitian eksperimen yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Guru BK SMP di Kota Salatiga yang menjadi guru Bimbingan konseling SMP di Salatiga berdasarkan latar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. XI IPS 2 yang berjumlah 34 siswa, terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 17 siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. XI IPS 2 yang berjumlah 34 siswa, terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 17 siswa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SMA N 3 Salatiga dengan subjek penelitian siswa kelas XI IPS 2 yang berjumlah 34 siswa, terdiri dari 17 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih SMA Muhammadiyah (Plus) Salatiga, beralamat Jln. KH. Ahmad Dahlan, Salatiga,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu. Sugiyono (2012) menyatakan bahwa penelitian ini merupakan pengembangan dari eksperimental

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental design). Desain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Data Sebaran Responden. Kelas Putra Putri Jumlah X A X B XI BHS XI IPA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Data Sebaran Responden. Kelas Putra Putri Jumlah X A X B XI BHS XI IPA BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah (Plus) Salatiga, dengan responden sebanyak 76 siswa dengan rincian sebaran pada tabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 16 siswa kelas XII Tata Boga 2 SMKN 1 Salatiga yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kecemasan komunikasi interpersonal yang rendah.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kecemasan komunikasi interpersonal yang rendah. 4.1 Lokasi Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan oleh penulis di SMP N 2 Banyubiru, dengan subjek siswa kelas VIIC yang berjumlah 32 siswa terdiri dari 17 siswa laki-laki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Lokasi Penelitian SMP Negeri 7 Salatiga merupakan tempat yang dipilih penulis untuk melakukan penelitian. Sekolah ini beralamat di jalan Setiaki No.15, Salatiga.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Dojang Taekwondo Salatiga yang berpusat di Jalan Widosari No.1 Salatiga. Jumlah populasi di Dojang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri 2 Salatiga memberikan ijin penelitian pada penulis.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri 2 Salatiga memberikan ijin penelitian pada penulis. 4.1. Persiapan Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada tanggal 4 Oktober 2011, penulis mengurus surat permohonan ijin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Per Siklus Dari instrumen-instrumen yang telah disiapkan untuk menjaring data awal (pra tindakan penelitian) melalui dokumentasi siswa dan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental design). Desain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Gambaran umum kecenderungan kecanduan facebook pada siswa SMP Negri 10 salatiga kelas VIII E dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek penelitian adalah seluruh guru SMA swasta yang berjumlah 131 guru yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar. Dari penelitian ini penulis memilih subjek dari suatu populasi yang dibagi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar. Dari penelitian ini penulis memilih subjek dari suatu populasi yang dibagi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subyek peneltian adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Salatiga yang mempunyai skor rendah dalam disiplin belajar yang diukur melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subjek penelitian adalah kelas X C SMA Negeri 1 Suruh yang memiliki

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subjek penelitian adalah kelas X C SMA Negeri 1 Suruh yang memiliki BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah kelas X C SMA Negeri 1 Suruh yang memiliki keterampilan sosial rendah yang berjumlah 13 orang siswa. Diantaranya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. mahasiswa yang mengalami stres dengan kategori sebagai berikut: Tabel 4.1 Kategori Variabel Stres (N = 61)

BAB IV HASIL PENELITIAN. mahasiswa yang mengalami stres dengan kategori sebagai berikut: Tabel 4.1 Kategori Variabel Stres (N = 61) BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Mahasiswa Bimbingan dan Konseling yang sedang menyusun skripsi berjumlah 66 orang mahasiswa, dari 66 orang mahasiswa hanya 61 orang mahasiswa yang

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN A ALAT UKUR SKALA MANAJEMEN WAKTU Nama : Periode Penilaian : Fasilitator : Tanggal Penilaian : PETUNJUK PENGERJAAN 1. Bacalah pernyataan pada lembar berikut ini dengan cermat dan jujur.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil pengolahan data penelitian berupa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil pengolahan data penelitian berupa 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil pengolahan data penelitian berupa pengujian-pengujian dengan perhitungan statistika melalui teknik analisis data yang telah dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian bertempat di TK Al-Hidayah yang beralamatkan di Jln

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian bertempat di TK Al-Hidayah yang beralamatkan di Jln BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi penelitian bertempat di TK Al-Hidayah yang beralamatkan di Jln Jend. S. Parman Waru Sidoarjo. Penelitian dilakukan di ruang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen. Eksperimen adalah suatu penelitian untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sekolah SD Negeri Bawen 03 di Lingkungan Berokan Bawen. Kemudian pada. Tabel 4.1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sekolah SD Negeri Bawen 03 di Lingkungan Berokan Bawen. Kemudian pada. Tabel 4.1. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Persiapan Penelitian Pada tanggal 8 November 2013, penulis mengurus surat permohonan penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Deskripsi Siklus 1 4.1.1.1. Perencanaan Tindakan 1 Pada tahapan ini, kegiatan penyusunan rencana pembelajaran dilakukan setelah diperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIER TERHADAP KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 CEPU

PENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIER TERHADAP KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 CEPU PENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIER TERHADAP KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 CEPU Yari Dwikurnaningsih Program Studi 1 S1 Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Kristen Satya Wacana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut Azwar (2000) penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian eksperimental murni

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian kelas XI yang berjumlah semua 40 siswa yaitu 20 siswa XI IPS dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian kelas XI yang berjumlah semua 40 siswa yaitu 20 siswa XI IPS dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Kanisius Ambarawa dengan subjek penelitian kelas XI yang berjumlah semua 40 siswa yaitu 20 siswa XI IPS

Lebih terperinci

BAB III. subyek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok

BAB III. subyek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen, disain yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan rancangan kuasi eksperimen. Dalam penelitian ini subyek

Lebih terperinci

AlokasiWaktu : 2 x 40 menit

AlokasiWaktu : 2 x 40 menit RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kelas Eksperimen Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Banyubiru Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : VIII (Delapan) Semester : 2 (Genap) AlokasiWaktu : 2 x 40 Lampiran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. desain Pretest-Posttest Control Group.Menurut Azwar (2012) penelitian eksperimental

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. desain Pretest-Posttest Control Group.Menurut Azwar (2012) penelitian eksperimental BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan menggunakan desain Pretest-Posttest Control Group.Menurut Azwar (2012) penelitian eksperimental

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Lokasi Penelitian SMP Negeri 1 Suruh merupakan tempat yang dipilih oleh penulis untuk melakukan penelitian. Sekolah ini berada di Dusun Mesu Desa Suruh Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan model penelitian eksperimen semu yaitu dengan pemasangan subyek melalui tes awal dan tes akhir dan kelompok kontrol (Ardhana 2008).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yayasan bernardus yang Terakreditasi A. SMA Theresiana Weleri terdiri dari 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yayasan bernardus yang Terakreditasi A. SMA Theresiana Weleri terdiri dari 2 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Theresiana Weleri Kota Kendal Jawa Tengah. SMA Theresiana Weleri merupakan sekolah yang dibawah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nusantara Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. SMP Nusantara Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nusantara Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. SMP Nusantara Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Nusantara Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. SMP Nusantara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN SUBJEK PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen 2 Salatiga yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman No. 111b Kecamatan Tingkir Salatiga.

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di FKIP UKSW program studi

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di FKIP UKSW program studi BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di FKIP UKSW program studi Bimbingan dan Konseling merupakan salah satu program studi universitas

Lebih terperinci

LAMPIRAN A ( SOAL PRE TEST DAN POST TEST ) 73

LAMPIRAN A ( SOAL PRE TEST DAN POST TEST ) 73 L A M P I R A N 72 LAMPIRAN A ( SOAL PRE TEST DAN POST TEST ) 73 Soal pre - test Nama : Kelas : Tanggal : Isilah titik titik di bawah ini! 1. Angka 24 dan 45, angka 24 lebih. dari angka 45 2. angka 100

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian pada kelas eksperimen dilakukan dari tanggal 14 Maret 2014 sampai 22 Maret 2014. Kegiatan hal teknis seperti permohonan izin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi pembelajaran dan deskripsi data. 1. Deskripsi Pembelajaran SMK N 1 Pleret berlokasi

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 17

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 17 LAMPIRAN 17 18 LAMPIRAN A ALAT UKUR KEMAMPUAN MEMBEDAKAN HURUF b DAN d p DAN q 18 Pre test Post test b d p q b d p q Jumlah Membaca Menulis Jumlah 19 20 LAMPIRAN B UJI RELIABILITAS ALAT UKUR KEMAMPUAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di 2 SD yaitu: SD N Secang 2 Magelang, Jln. Sukarman No. 3 Secang, kabupaten Magelang. Siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Salatiga yang berjumlah 52 siswa dengan terdiri dari dua kelompok, yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah eksperimen semu. Penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian eksperimental murni semirip mungkin,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diberikan perlakuan. Penelitian eksperimen menurut Danim (2004) dapat

BAB III METODE PENELITIAN. diberikan perlakuan. Penelitian eksperimen menurut Danim (2004) dapat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang akan diberikan perlakuan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Proses Pelaksanaan Peneltian a. Tahap Persiapan Penelitian Sebelum peneliti melakukan penelitian, terlebih dahulu peneliti menyiapkan instrumen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata pelajaran Bahasa Arab materi al- Unwa>n untuk meningkatkan keterampilan berbicara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri 08 Salatiga. Subyek yang menjadi fokus penelitian adalah siswa kelas 2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Peneliitian Sampel yang diambil adalah 2 SD Negeri kelas V dari SD Negeri di Gugus Gatot Subroto yaitu SDN 03 Ngraho dan SDN 01 Nglandeyan. Kelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Siswa sebagai generasi penerus bangsa dituntut untuk bisa mandiri,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Siswa sebagai generasi penerus bangsa dituntut untuk bisa mandiri, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Siswa sebagai generasi penerus bangsa dituntut untuk bisa mandiri, dewasa, dan juga berprestasi maka setiap siswa diharapkan untuk mempersiapkan diri agar dapat menjalankan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan dalam penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dalam 2 siklus, tiap siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil angket dan observasi pada kondisi awal sebelum diadakan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran power point

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. relevan dapat dikendalikan dan dimanipulasi. dengan hasil Pre-test skala kecemasan komunikasi interpersonal sangat tinggi,

BAB III METODE PENELITIAN. relevan dapat dikendalikan dan dimanipulasi. dengan hasil Pre-test skala kecemasan komunikasi interpersonal sangat tinggi, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut Azwar (2000) penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian eksperimental murni

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Kondisi Awal

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Kondisi Awal 42 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Kondisi Awal Dari hasil observasi pelaksanaan sebelum diterapkan model pembelajaran Quantum Teaching terdapat beberapa masalah yang mendorong untuk pelaksanaan observasi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Kadirejo 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas V berjumlah

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Putri Adri Setyowati Yari Dwikurnaningsih

MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Putri Adri Setyowati Yari Dwikurnaningsih MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Putri Adri Setyowati Yari Dwikurnaningsih ABSTRAK Penelitian ini berujuan untuk mengetahui signifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 10 siswa sebagai kelompok eksperimen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 10 siswa sebagai kelompok eksperimen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 21 siswa kelas XI TEI B SMKN 2 Salatiga yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 10 siswa sebagai kelompok

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Ronggolawe Dsn Kembaran, berdiri sejak

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian SMK Negeri 1 Tengaran merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang ada di Kabupaten Semarang. SMK Negeri 1 Tengaran terletak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk eksperimen semu. Menurut Danim (2004), penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai sebuah studi yang objektif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Candiroto semester II tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 25 siswa.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (quasi experimental design). Penelitian eksperimental ini meniru kondisi

BAB III METODE PENELITIAN. (quasi experimental design). Penelitian eksperimental ini meniru kondisi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian eksperimen semu (quasi experimental design). Penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian

Lebih terperinci

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pamona Utara yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman no 21 Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketrampilannya (underemployed) dan tidak menggunakan keterampilannya

BAB I PENDAHULUAN. ketrampilannya (underemployed) dan tidak menggunakan keterampilannya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lebih dari seperempat angkatan muda Indonesia kini menganggur dan masih banyak lagi yang mengerjakan pekerjaan yang tidak sesuai dengan ketrampilannya (underemployed)

Lebih terperinci