BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
|
|
- Adi Wibowo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Persiapan Penelitian Tanggal 5 Februari 2014, peneliti mengurus surat permohonan ijin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang ditunjukan kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Dukuhseti di Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati. Kemudian pada tanggal 13 Februari 2014 peneliti menyerahkan surat tersebut kepada pihak sekolah SMP Negeri 1 Dukuhseti dan tanggal 22 Februari Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Dukuhseti memberikan ijin penelitian pada peneliti. 1.2 Gambaran Umum Lokasi Penelitian SMP Negeri 1 Dukuhseti merupakan salah satu SMP Negeri yang berada di Desa, tepatnya terletak di Jl. Tayu-Puncel Km.07. Berdasarkan data tahun 2013/2014 SMP Negeri 1 Dukuhseti memiliki ± 400 siswa. Sarana dan prasarana yang dimiliki SMP Negeri 1 Dukuhseti adalah 15 ruang kelas, 1 laboratorium komputer, laboratorium IPA, multimedia, perpustakaan, lapangan olahraga, ruang UKS, kantin, mushola. 43
2 1.3 Gambaran Subjek Penelitian Subjek penelitian ini dari kelompok eksperimen dapat dijelaskan sebagai berikut: Tabel 4.1 Data Komunikasi Antarpribadi Siswa Kelas VII C SMP Negeri 1 Dukuhseti Pati Interval Kategori Pre-test eksperimen Frekuensi Prosentase Sangat rendah 4 50 % Rendah 4 50 % Sedang Tinggi Sangat tinggi - - Total % Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII C SMP Negeri 1 Dukuhseti yang berjumlah 21 siswa. Dari hasil Pretest terdapat 8 siswa yang masuk kategori sangat rendah dan rendah yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen 4 siswa dan kelompok kontrol 4 siswa yang dipilih secara random. 1.4 Pengumpulan Data dan Pelaksanaan Penelitian Proses pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan dua kali yaitu Pretest dan Post-test. Pretest dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2014 pada siswa kelas VII C SMP Negeri 1 Dukuhseti sebelum 44
3 layanan bimbingan kelompok diberikan, dengan menyebarkan skala sikap komunikasi antarpribadi dengan jumlah 41 item. Setelah Pretest dilaksanakan treatment pada kelompok eksperimen dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2014 sampai dengan 6 Maret 2014, adapun pelaksanaan treatment layanan bimbingan kelompok sebagai berikut: 1. Pertemuan I dilaksanakan pada hari Selasa, 25 Februari 2014 Topik pada pertemuan pertama adalah kepercayaan diri. Tujuan dari topik pertemuan pertama ini adalah untuk membantu siswa lebih mengenal dirinya dan bisa mengembangkan potensi yang siswa miliki, sehingga siswa merasa percaya diri dengan apa yang siswa miliki dan dapat berinteraksi dengan sekitarnya dengan baik. Dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok ini, terdapat langkah yang dilakukan oleh peneliti yaitu: a. Tahap awal Pada tahap ini peneliti menyiapkan SATLAN (Satuan Layanan) bimbingan kelompok, naskah drama yang akan diperagakan. b. Tahap pelaksanaan kegiatan Pertemuan pertama dilakukan pada hari Selasa, 25 Februari 2014 bertempat di ruang BK. Pertemuan ini diawali dengan rapport serta attending kepada siswa untuk mengkondisikan suasana kelompok sehingga siswa siap mengikuti kegiatan bimbingan kelompok. Kemudian peneliti 45
4 menjelaskan pengertian, tujuan, asas-asas serta mekanisme pelaksanaan bimbingan kelompok. Memasuki kegiatan inti, peneliti menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan yaitu bermain drama dengan topik kepercayaan diri. Setelah permainan drama selesai, peneliti bertanya jawab mengenai makna-makna apa saja yang terkandung dalam cerita tersebut dan sedikit memberikan materi. Selama proses tanya jawab berlangsung masih sedikit pasif dan kurang antusias. Mungkin mereka masing asing dengan kegiatan bimbingan kelompok sehingga mereka masih kurang bisa terbuka saat kegiatan berlangsung. c. Observasi kegiatan Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti selama kegiatan bimbingan kelompok berlangsung terlihat bahwa siswa kurang antusias mengikuti kegiatan, siswa sedikit pasif dan malu-malu berpartisipasi mengikuti kegiatan dan suasana dalam bimbingan kelompok masih sedikit kaku. Siswa juga masih belum dapat terbuka, saat di tanya siswa masih diam dan malu-malu. d. Hasil evaluasi Sebagai evaluasi peneliti mengadakan evaluasi proses yaitu dengan mengobservasi proses layanan bimbingan kelompok pada pertemuan pertama. Kemudian peneliti 46
5 mengevaluasi hasil kegiatan dengan meminta siswa menyebutkan kepercayaan diri itu seperti apa dan pentingnya memiliki kepercayaan diri. Secara keseluruhan kegiatan bimbingan kelompok berjalan lancar tetapi siswa masih belum terbuka dan malu-malu dengan mengikuti kegiatan. Hal ini disebabkan karena kegiatan ini termasuk yang baru bagi siswa dan belum terbuka terhadap peneliti. 2. Pertemuan II dilaksanakan pada hari Rabu, 26 Februari 2014 Topik pada pertemuan kedua adalah kepekaan diri dengan keadaan sekitar. Tujuan dari topik pertemuan kedua ini adalah untuk membantu siswa lebih memahami dan mengenal keadaan disekitarnya, sehingga siswa akan dapat merasakan apa yang dialami orang lain yang ada disekitarnya. Dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok ini, terdapat langkah yang dilakukan oleh peneliti yaitu: a. Tahap awal Pada tahap ini peneliti menyiapkan SATLAN (Satuan Layanan) bimbingan kelompok, naskah drama yang akan diperagakan. b. Tahap pelaksanaan kegiatan Peneliti memberikan penjelasan mengenai topik yang akan dibahas dalam pertemuan yang kedua dengan topik mengenai kepekaan diri. Kemudian siswa diminta 47
6 memperagakan drama dengan topik kepekaan diri. Saat siswa memperagakan drama siswa masih malu-malu dan diam, sedangkan 2 siswa perempuan sudah sedikit mau bicara meskipun masih sedikit malu-malu. Selanjutnya siswa diminta untuk bercerita tentang makna dalam cerita drama tersebut dan peneliti memberikan penjelasan sedikit mengenai kepekaan diri dan pentingya memiliki kepekaan diri terutama dalam menjalin pertemanan. Saat menjawab siswa belum dapat menangkap makna yang terdapat dalam cerita tersebut. c. Observasi kegiatan Dalam pengamatan yang peneliti lakukan saat kegiatan bimbingan kelompok berlangsung siswa sudah mulai mau berbicara meskipun harus ditunjuk terlebih dahulu, mereka masih malu-malu dan suka menunduk. Siswa sudah mulai sedikit antusias mengikuti kegiatan bimbingan kelompok. d. Hasil evaluasi Sebagai evaluasi peneliti mengadakan evaluasi proses yaitu dengan mengobservasi proses layanan bimbingan kelompok pada pertemuan kedua. Peneliti mengevaluasi hasil kegiatan dengan meminta siswa menyebutkan pandangan siswa mengenai kepekaan diri dan pentingnya memiliki kepekaan diri. Secara keseluruhan kegiatan bimbingan 48
7 kelompok berjalan lancar tetapi siswa masih belum terbuka dan malu-malu dengan mengikuti kegiatan. 3. Pertemuan III dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Februari 2014 Topik pada pertemuan ketiga adalah berkomunikasi yang baik. Tujuan dari topik pertemuan ketiga ini adalah untuk membantu siswa lebih memahami bagaimana berkomunikasi yang baik agar tidak menyinggung orang lain. Dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok ini, terdapat langkah yang dilakukan oleh peneliti yaitu: a. Tahap awal Pada tahap ini peneliti menyiapkan SATLAN (Satuan Layanan) bimbingan kelompok, naskah drama yang akan diperagakan. b. Tahap pelaksanaan kegiatan Pada pertemunan ketiga peneliti menjelaskan mengenai topik berkomunikasi yang baik. Kemudian siswa diminta memainkan drama dengan cerita yang sudah disiapkan peneliti. Saat pembagian peran siswa mulai berebut namanama peran yang akan dimainkannya, dengan suasana yang seperti itu berarti siswa mulai antusias mengikuti bimbingan kelompok. Setelah permainan drama selesai peneliti meminta siswa untuk mengungkapkan makna-makna apa saja yag 49
8 terdapat dalam cerita tersebut. Masih sama seperti pertemuan berikutnya 2 siswa masih malu-malu dan suka menunduk sedangkan 2 siswa lainnya sudah mulai banyak bicara. Siswa masih belum begitu bisa menangkap makna-makna dalam cerita, hal ini mungkin dikarenakan siswa masih kurang fokus dalam memainkan drama tersebut. c. Observasi kegiatan Dalam pengamatan yang peneliti lakukan saat kegiatan bimbingan kelompok berlangsung siswa sudah mau berbicara meskipun masih ada 1 siswa yang malu-malu dan suka menunduk. Siswa sudah mulai antusias mengikuti kegiatan bimbingan kelompok. d. Hasil evaluasi Sebagai evaluasi peneliti mengadakan evaluasi proses yaitu dengan mengobservasi proses layanan bimbingan kelompok pada pertemuan ketiga. Peneliti mengevaluasi hasil kegiatan dengan meminta siswa mengungkapkan makna yang terdapat dalam cerita drama yang dimainkan dan meminta siswa menceritakan pengalaman yang sama dengan cerita tersebut, meskipun ada 1 siswa bercerita arahnya berbeda dengan yang peneliti maksudkan tetapi siswa yang lainya tidak masih tidak mau bercerita. 50
9 4. Pertemuan IV dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Maret 2014 Topik pada pertemuan keempat adalah saling menolong. Tujuan dari topik pertemuan keempat ini adalah untuk menumbuhkan rasa empati pada siswa yang semula hanya rasa simpati saja, sehingga tidak hanya merasakannya saja tetapi bisa menolong dengan tindakan yang mungkin siswa bisa lakukan. Dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok ini, terdapat langkah yang dilakukan oleh peneliti yaitu: a. Tahap awal Pada tahap ini peneliti menyiapkan SATLAN (Satuan Layanan) bimbingan kelompok, naskah drama yang akan diperagakan. b. Tahap pelaksanaan kegiatan Pertemuan keempat peneliti menjelaskan mengenai topik saling menolong. Kemudian siswa diminta memainkan drama yang sudah peneliti siapkan sebelumnya. Dalam pemilihan peran siswa mulai memilih peran-peran yang mau dimainkannya. Setelah permainan drama selesai peneliti meminta siswa mengungkapkan makna-makna apa saja yang dapat siswa ambil dalam cerita tersebut dan siswa sudah mau berbicara tanpa harus ditunjuk siapa yang mau bicara terlebih dulu. Peneliti juga memberikan penjelasan mengenai manfaatmanfaat saling menolong dalam sebuah hubungan pertemanan 51
10 dan peneliti meminta siswa untuk menuliskan masalahmasalah yang mereka alami dalam menjalin persahabatan yang berbentuk drama. c. Observasi kegiatan Dalam pengamatan yang peneliti lakukan saat kegiatan bimbingan kelompok berlangsung siswa sudah mulai banyak bicara dan tidak malu-malu lagi. Selama permainan berlangsung ada 1 siswa yang masih kurang fokus saat bermain. Tetapi saat peneliti meminta siswa untuk bercerita mengenai hambatan-hambatan yang pernah dialami dalam menjalin pertemanan mereka masih sulit untuk bercerita, mungkin dikarenakan mereka masih belum terbuka dan belum ada kepercayaan kepada semua anggota kelompok. d. Hasil evaluasi Sebagai evaluasi peneliti mengadakan evaluasi proses yaitu dengan mengobservasi proses layanan bimbingan kelompok pada pertemuan ketiga. Peneliti mengevaluasi hasil kegiatan dengan meminta siswa mengungkapkan maknamakna yang siswa dapat dalam cerita yang siswa perankan. Meminta siswa untuk menjelaskan sedikit pentingnya memiliki sikap saling menolong. Dari tugas yang peneliti berikan ada 1 siswa yang tidak mau mengerjakannya dikarenakan siswa tersebut merasa tidak ada masalah. 52
11 5. Pertemuan V dilaksanakan pada hari Senin, 3 Maret 2014 Topik pada pertemuan kelima adalah kejujuran. Tujuan dari topik pertemuan kelima ini adalah untuk membantu siswa bisa bersikap jujur pada dirinya sendiri dan orang lain. Dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok ini, terdapat langkah yang dilakukan oleh peneliti yaitu: a. Tahap awal Pada tahap ini peneliti menyiapkan SATLAN (Satuan Layanan) bimbingan kelompok, naskah drama yang akan diperagakan. b. Tahap pelaksanaan kegiatan Pertemuan kelima ini peneliti memberikan permainan drama pada siswa dengan topik kejujuran. Seperti pertemuan sebelumnya siswa berebut memilih nama yang akan diperankannya. Setelah permainan selesai peneliti bertanya pada siswa mengenai hal-hal apa saja yang dapat diambil dalam cerita drama. Tanpa harus ditunjuk terlebih dahulu siswa sudah berbicara mengenai makna-makna dalam drama tersebut. Peneliti juga memberi penjelasan mengenai kejujuran dan pentingnya memiliki sikap jujur terutama pada diri sendiri. c. Observasi kegiatan Dalam pengamatan yang peneliti lakukan saat kegiatan bimbingan kelompok berlangsung siswa sudah banyak bicara, 53
12 tetapi belum dapat terbuka untuk menceritakan masalah yang dihadapinya dan ada siswa yang kurang fokus dalam bermain drama. Saat ada teman lain yang lewat di depan ruang BK, siswa merasa malu dilihat temannya. d. Hasil evaluasi Sebagai evaluasi peneliti mengadakan evaluasi proses yaitu dengan mengobservasi proses layanan bimbingan kelompok pada pertemuan ketiga. Peneliti mengevaluasi hasil kegiatan dengan meminta siswa mengungkapkan hal apa saja yang dapat siswa ambil dalam cerita drama. Selama kegiatan bimbingan kelompok berjalan dengan lancar. 6. Pertemuan VI dilaksanakan pada hari Selasa, 4 Maret 2014 Topik pada pertemuan keenam adalah positif thinking. Tujuan dari topik pertemuan keenam ini adalah untuk membantu siswa agar selalu berpikir positif dalam segala hal baik saat menghadapi masalah dan saat akan melakukan sesuatu hal. Dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok ini, terdapat langkah yang dilakukan oleh peneliti yaitu: a. Tahap awal Pada tahap ini peneliti menyiapkan SATLAN (Satuan Layanan) bimbingan kelompok, naskah drama yang akan diperagakan. 54
13 b. Tahap pelaksanaan kegiatan Pertemuan keenam ini peneliti memberikan topik pada siswa tentang positif thinking karena dari hasil tugas yang kemari dikerjakan siswa apa salah satu siswa yang bercerita mengenai rasa dendamnya karena pernah dikucilkan dan dipukul oleh temannya dan siswa tersebut ingin menbalasnya suatu saat nanti. Setelah peneliti menjelaskan topik yang akan diberikan, peneliti meminta siswa untuk memainkan drama yang sudah peneliti siapkan sebelumnya dan membagi siswa dengan peran yang akan dimainkan. Peneliti meminta siswa untuk mengungkapkan makna yang terdapat dalam cerita tersebut setelah permainan selesai dan juga peneliti memberikan penjelasan sedikit mengenai makna-makna dalam cerita agar siswa lebih paham. c. Observasi kegiatan Dalam pengamatan yang peneliti lakukan saat kegiatan bimbingan kelompok berlangsung siswa sudah banyak berbicara. Saat permainan drama berlangsung masih ada siswa yang tidak fokus. d. Hasil evaluasi Sebagai evaluasi peneliti mengadakan evaluasi proses yaitu dengan mengobservasi proses layanan bimbingan kelompok pada pertemuan ketiga. Peneliti mengevaluasi hasil 55
14 kegiatan dengan meminta siswa mengungkapkan maknamakna yang siswa dapat dalam cerita tersebut dan meminta siswa menjelaskan mengenai manfaat-manfaat selalu bersikap positif. Pertemuan keenam sikap siswa masih sama seperti pertemuan sebelumnya. 7. Pertemuan VII dilaksanakan pada hari Rabu, 5 Maret 2014 Topik pada pertemuan ketujuh adalah menjaga perasaan. Tujuan dari topik pertemuan ketujuh ini adalah untuk membantu siswa menghargai perasaan orang lain terutama dengan sikap bicara yang baik agar tidak menyinggung orang lain. Dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok ini, terdapat langkah yang dilakukan oleh peneliti yaitu: a. Tahap awal Pada tahap ini peneliti menyiapkan SATLAN (Satuan Layanan) bimbingan kelompok, naskah drama yang akan diperagakan. b. Tahap pelaksanaan kegiatan Pertemuan ketujuh ini dilaksanakan hari rabu di ruang BK, peneliti memberikan penjelasan mengenai topik menjaga perasaan kepada siswa sebelum permainan drama dimainkan. Sebelum permainan drama berlangsung peneliti membagi siswa dengan peran-peran yang akan dimainkan. Setelah permainan drama selesai peneliti meminta siswa untuk 56
15 mengungkapkan makna apa saja yang dapat siswa ambil dari cerita drama dan peneliti sedikit memberikan penjelasan mengenai menjaga perasaan. c. Observasi kegiatan Dalam pengamatan yang dilakukan peneliti selama kegiatan bimbingan kelompok berlangsung masih ada siswa yang kurang fokus dalam mengikuti proses permainan drama. Siswa sudah banyak berbicara dalam mengikuti kegiatan bimbingan kelompok tetapi saat siswa dilihat teman lain saat mengikuti bimbingan kelompok siswa tersebut masih merasa malu-malu. d. Hasil evaluasi Sebagai evaluasi peneliti mengadakan evaluasi proses yaitu dengan mengobservasi proses layanan bimbingan kelompok pada pertemuan ketiga. Peneliti mengevaluasi hasil kegiatan dengan meminta siswa mengungkapkan maknamakna yang didapat siswa dari cerita drama. Melihat sikap siswa yang masih malu saat dilihat teman dan belum dapat terbuka mungkin dikarenakan cara berpikir siswa yang masih kanak-kanak. 8. Pertemuan VIII dilaksanakan pada hari Kamis, 6 Maret 2014 Topik pada pertemuan kedelapan adalah persahabatan. Tujuan dari topik pertemuan kedelapan ini adalah untuk 57
16 membantu siswa memahi sebuah hubungan persahabatan dan mampu menerima teman atau orang lain dengan kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. Dalam melaksanakan layanan bimbingan kelompok ini, terdapat langkah yang dilakukan oleh peneliti yaitu: a. Tahap awal Pada tahap ini peneliti menyiapkan SATLAN (Satuan Layanan) bimbingan kelompok, naskah drama yang akan diperagakan. b. Tahap pelaksanaan kegiatan Pertemuan kedelapan ini peneliti memjelaskan mengenai topik yang akan dibahas yaitu persahabatan. Peneliti membagi peran yang akan dimainkan oleh siswa. Setelah permainan drama selesai peneliti meminta siswa untuk mengungkapkan hal-hal positif ada yang dapat diambil dalam cerita drama persahabatan. Peneliti juga memberikan menjelasan mengenai persahatan dan makna-makna apa yang dapat diambil sebagai contoh dalam menjalin sebuah hubungan persabahatan. c. Observasi kegiatan Dalam pengamatan yang dilakukan peneliti selama kegiatan bimbingan kelompok berlangsung siswa antusias mengikuti permainan drama. Terdapat 1 siswa yang masih kurang fokus dalam mengikuti permainan drama. Siswa sudah 58
17 banyak bicara dan bercanda. Siswa masih suka malu-malu jika dilihat teman lain saat mengikuti bimbingan kelompok. d. Hasil evaluasi Sebagai evaluasi peneliti mengadakan evaluasi proses yaitu dengan mengobservasi proses layanan bimbingan kelompok pada pertemuan ketiga. Peneliti mengevaluasi hasil kegiatan dengan meminta siswa mengungkapkan maknamakna yang dapat diambil dalam cerita drama. Sikap siswa sudah banyak berbicara dan bercanda. Cara berpikir mereka yang masih kanak-kanakan, masih malu-malu dan kurang fokus saat bermain drama. Post-test dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2014 kepada 8 siswa kelas VII C SMP Negeri 1 Dukuhseti. Pada kegiatan ini, peneliti membagikan skala sikap komunikasi antarpribadi yang berjumlah 41 item. Peneliti mengolah hasil instrumen yang telah diisi siswa kemudian diolah menggunakan teknik analisis Mann Whitney. 1.5 Analisis Data Pelaksanaan Post-test yang diberikan setelan pemberian layanan bimbingan kelompok. Adapun hasil analisis Post-test dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini : 59
18 Tabel 4.2 Hasil Pretest Komunikasi Antarpribadi pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Interval Kategori Frekuensi Prosentase Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol Sangat rendah % 25% Rendah % 75% Sedang Tinggi Sangat tinggi Total % 100% Tabel 4.3 Hasil Post-test Komunikasi Antarpribadi pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Interval Kategori Frekuensi Prosentase Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol Sangat rendah Rendah Sedang % 100% Tinggi 2-50% Sangat tinggi Total % 100% Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat hasil Post-test kelompok eksperimen setelah pemberian treatment dengan layanan bimbingan kelompok teknik permainan sosiodrama. Tingkat kategori komunikasi antarpribadi SMP Negeri 1 Dukuhseti kategori tinggi 50% dan kategori 60
19 sedang 50%, sedangkan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan treatment komunikasi antarpribadi masuk dalam kategori sedang 100% Dari tabel 4.3 selanjutnya dilakukan perhitungan uji analisis dengan menggunakan teknik analisis Mann Whitney, untuk mengetahui perbandingan rata-rata kelompok kontrol dan eksperimen setelah pemberian treatment dengan layanan bimbingan kelompok teknik permainan sosiodrama. Adapun hasil analisis uji Mann Whitney pada tabel 4.5 sebagai berikut : Tabel 4.4 Hasil Analisis Uji Mann Whitney Pretest Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Mann-Whitney Test Ranks VAR00002 N Mean Rank Sum of Ranks VAR00001 eksperimen kontrol Total 8 Test Statistics b VAR00001 Mann-Whitney U Wilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-tailed).146 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)].200 a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: VAR
20 Tabel 4.5 Hasil Analisis Uji Mann Whitney Post-test Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Mann-Whitney Test Ranks VAR00002 N Mean Rank Sum of Ranks VAR00001 eksperimen kontrol Total 8 Test Statistics b VAR00001 Mann-Whitney U Wilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-tailed).561 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)].686 a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: VAR00002 Pengolahan hasil Post-test kelompok eksperimen dan kontrol diperoleh hasil uji statistik dengan teknik analisis Mann Whitney yaitu Asymp.Sig.(2-tailed) p= sehingga tidak ada perbedaan yang signifikan antara komunikasi antarpribadi pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, sehingga tidak ada peningkatan rata-rata komunikasi antarpribadi pada kelompok eksperimen setelah pemberian layanan bimbingan kelompok teknik permainan sosiodrama. 62
21 1.6 Uji Hipotesis Pengolahan hasil uji beda Post-test kelompok kontrol dan eksperimen diperoleh hasil p= yang dapat dilihat pada baris Asymp.Sig.(2-tailed). Hasil tersebut menunjukan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan eksperimen dalam hal kemampuan komunikasi antarpribadi setelah diberikan layanan bimbingan kelompok. Dengan demikian hipotesis pada penelitian ini yang menyatakan bahwa ada peningkatan yang signifikan kemampuan komunikasi antarpribadi dengan menggunakan teknik permainan sosiodrama pada siswa kelas VII C SMP Negeri 1 Dukuhseti dinyatakan ditolak. 1.7 Pembahasan Hasil uji hipotesis diketahui bahwa tidak ada peningkatan yang signifikan kemampuan komunikasi antarpribadi dengan teknik permainan sosiodrama, yang ditunjukan dari hasil uji beda dengan nilai Mann-Whitney U 6.000, Asymp.Sig.(2-tailed) p= , Mean Rank kelompok eksperimen 5.00 dan kelompok kontrol Selisih mean rank antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen sebesar 1.00, sehingga tidak ada peningkatan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dalam kemampuan komunikasi antarpribadi setelah diberikan layanan dengan teknik permainan sosiodrama. 63
22 Penelitian ini tidak ada peningkatan dikarenakan masih baru bagi siswa mengenai layanan bimbingan kelompok, masih kurangnya pemahaman siswa mengenai tujuan layanan bimbingan kelompok yang ingin membantu siswa dalam permasalahanya, dan kemauan pada diri siswa untuk mengembangkan kemampuan komunikasi antarpribadi. Selain itu, siswa dalam penelitian kelompok eksperimen masih bersikap malu-malu sampai pertemuan kedelapan dan juga masih ada yang kurang fokus saat mengikuti bimbingan kelompok, sehingga dalam teknik permainan sosiodrama belum dapat membantu siswa dalam mengatasi permasalahan komunikasi antarpribadi. Menurut Romlah (2001) mengenai teori teknik permainan sosiodrama yang menyatakan permainan peranan yang ditunjukan untuk memecahkan masalah sosial yang timbul dalam hubungan antarmanusia, dalam pernelitian ini masih kurang efektif dalam peningkatan kemampuan komunikasi antarpribadi. Hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti menyatakan bahwa teknik permainan sosiodrama tidak ada peningkatan komunikasi antarpribadi siswa. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ratnawati (2013) menyatakan bahwa layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama efektif untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi interpersonal peserta didik, dan Widayat (2013) yang menyatakan bahwa ada pengaruh bimbingan kelompok dengan metode sosiodrama untuk meningkatkan komunikasi antar pribadi peserta didik. 64
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian yang diambil adalah siswa kelas XII-BB SMKN 1 Bancak tahun pelajaran 2016/2017, penulis melakukan penelitian di
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian yang diambil adalah siswa kelas X-BB di SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa tahun pelajaran 2011/2012, penulis melakukan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Tabel 4.1.Interaksi Sosial Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol. No Nama Skor Kategori Kelompok
BAB IV PEMBAHASAN 1.1.Deskripsi Subjek Penelitian 1.1.1. Lokasi Penelitian Penulis memilih melakukan penelitian di SMP Negeri 02 Kaliwungu yang beralamat di desa Papringan, kecamatan Kaliwungu, kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanaan di SMP Negeri 2 Ambarawa Kabupaten Semarang. Lokasi penelitian tersebut berada di Jl.
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian yang diambil adalah siswa kelas XI IPS 2 dan kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Cepu tahun pelajaran 2013/2014, Peneliti
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek penelitian ini adalah 12 siswa yang hasil pre-testnya
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah 12 siswa yang hasil pre-testnya menunjukkan percaya diri siswa yang rendah. Dari 12 siswa dibagi menjadi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek yang diambil adalah peserta didik kelas XI PM 2 SMK Negeri 1 Salatiga tahun pelajaran 2015/2016. Dalam penelitian ini subjek
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2013.kepada anak anak di Panti Asuhan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Persiapan Penelitian Pada tanggal 29 Mei 2013 penulis meminta ijin kepada ketua Panti Asuhan AL-ITTIHAD Semowo untuk mengadakan penilitian di Panti Asuhan AL-ITTIHAD
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kedua kelompok dapat dilihat dari umur dan kategori skor skala konsep diri yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 10 siswa yang hasil pre-testnya menunjukkan konsep diri siswa yang negatif. Dari 10 siswa dibagi mejadi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dtujukan kepada Kepala Sekolah SMP N 2 Pabelan. Sebelumnya, penulis telah meminta izin
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Izin Penelitian Mengurus izin penelitian pada tanggal 9 Mei 2014, penulis memiinta surat permohonan izin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Tehnik Mesin SMK Saraswati Salatiga yang berjumlah 36 siswa. Populasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. sekolah. Penulis membagikan Skala kebiasaan belajar kepada respondenpada tanggal 27 Juni
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data Sebelum pengumpulan data penulis, meminta surat ijin penelitian kepada Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan untuk melakukan penelitian di SMK
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan pimpinan Ibu kepala sekolah Drs. Kriswinarti. Subyek penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Depskripsi Subjek Penelitian Peneliti memilih tempat untuk penelitian di SMA Kristen 1 Salatiga, sekolah ini beralamatkan di kota Salatiga Jln. Osamaliki no.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian SMP Negeri 10 Salatiga merupakan salah satu SMP Negeri di Salatiga yang terletak di jalan argomulyo Salatiga. SMP Negeri 10 Salatiga
Lebih terperinciHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Persiapan Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian pada tanggal 3 Maret 2012 penulis terlebih dahulu meminta surat ijin penelitian dari Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas VII G dan VII C SMP Negeri 9 Salatiga yang memiliki keterampilan sosial rendah yang masing-masing berjumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Salatiga. Sebelumnya penulis telah
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Izin Penelitian Pada tanggal 11 September 2011 penulis meminta surat permohonan izin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang ditujukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memberikan ijin penelitian pada penulis. eksperimen dan kontrol yang berdasarkan jenis kelamin dan usia.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Persiapan Penelitian Pada tanggal 4 Januari 2013, penulis mengurus surat permohonan ijin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang ditujukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didapatkan 10 siswa termasuk dalam kategori sangat rendah dan rendah yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas IX A dan Kelas IX B yang berjumlah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMK T & I Kristen Salatiga dengan jumlah siswa 30 siswa yang memiliki kesiapan kerja rendah. Kelompok
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. XI IPS 2 yang berjumlah 34 siswa, terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 17 siswa
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SMA N 3 Salatiga dengan subjek penelitian siswa kelas XI IPS 2 yang berjumlah 34 siswa, terdiri dari 17 siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Lokasi Penelitian SMP Negeri 7 Salatiga merupakan tempat yang dipilih penulis untuk melakukan penelitian. Sekolah ini beralamat di jalan Setiaki No.15, Salatiga.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 10 siswa kelas VII A SMP Kristen 2 Salatiga yang hasil pre testnya menunjukkan bahwa
Lebih terperinciBAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Izin Penelitian Pada tanggal 14 September 2013 peneliti meminta surat permohonan izin penelitian dari Dekan Falkultas dan Ilmu Pendidikan yang ditujukan kepada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perilaku disiplin belajar yangrendah. Selanjutnya 12 siswa yang memiliki perilaku
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 12 siswa SMK Sudirman 02 Ambarawa yang hasil pre testnya menunjukkan bahwa siswa tersebut
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. FKIP UKSW angkatan 2013 yang hasi pre-testnya menunjukkan kesadaran
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 18 Mahasiswa Bimbingan dan Konseling FKIP UKSW angkatan 2013 yang hasi pre-testnya menunjukkan kesadaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kecemasan komunikasi interpersonal yang rendah.
4.1 Lokasi Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan oleh penulis di SMP N 2 Banyubiru, dengan subjek siswa kelas VIIC yang berjumlah 32 siswa terdiri dari 17 siswa laki-laki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut Azwar (2000) penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian eksperimental murni
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Perijinan Penelitian Langkah yang harus ditempuh penulis sebelum melakukan penelitian adalah melakukan izin pra penelitian dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 16 siswa kelas XII Tata Boga 2 SMKN 1 Salatiga yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu masing-masing
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. relevan dapat dikendalikan dan dimanipulasi. dengan hasil Pre-test skala kecemasan komunikasi interpersonal sangat tinggi,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu. Menurut Azwar (2000) penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian eksperimental murni
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri 2 Salatiga memberikan ijin penelitian pada penulis.
4.1. Persiapan Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada tanggal 4 Oktober 2011, penulis mengurus surat permohonan ijin penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang ditujukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Dojang Taekwondo Salatiga yang berpusat di Jalan Widosari No.1 Salatiga. Jumlah populasi di Dojang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Theresiana Salatiga, dengan mengambil subjek penelitian di kelas XI. Diperoleh subjek penelitian sebanyak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. desain Pretest-Posttest Control Group.Menurut Azwar (2012) penelitian eksperimental
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan menggunakan desain Pretest-Posttest Control Group.Menurut Azwar (2012) penelitian eksperimental
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang bertujuan untuk mencari pengaruh perlakuan (treatment)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen. Eksperimen adalah suatu penelitian untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk eksperimen semu. Menurut Danim (2004), penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai sebuah studi yang objektif,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Penulisan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Penulisan eksperimen sangat sesuai untuk menguji hipotesis tertentu. Penelitian eksperimen yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. mahasiswa yang mengalami stres dengan kategori sebagai berikut: Tabel 4.1 Kategori Variabel Stres (N = 61)
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Mahasiswa Bimbingan dan Konseling yang sedang menyusun skripsi berjumlah 66 orang mahasiswa, dari 66 orang mahasiswa hanya 61 orang mahasiswa yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian bertempat di TK Al-Hidayah yang beralamatkan di Jln
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi penelitian bertempat di TK Al-Hidayah yang beralamatkan di Jln Jend. S. Parman Waru Sidoarjo. Penelitian dilakukan di ruang
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Guru BK SMP di Kota Salatiga yang menjadi guru Bimbingan konseling SMP di Salatiga berdasarkan latar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental design). Desain
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih SMA Muhammadiyah (Plus) Salatiga, beralamat Jln. KH. Ahmad Dahlan, Salatiga,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Data Sebaran Responden. Kelas Putra Putri Jumlah X A X B XI BHS XI IPA
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah (Plus) Salatiga, dengan responden sebanyak 76 siswa dengan rincian sebaran pada tabel
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sekolah SD Negeri Bawen 03 di Lingkungan Berokan Bawen. Kemudian pada. Tabel 4.1.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Persiapan Penelitian Pada tanggal 8 November 2013, penulis mengurus surat permohonan penelitian dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan yang ditujukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental design). Desain
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nusantara Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. SMP Nusantara Kecamatan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Nusantara Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. SMP Nusantara
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subjek penelitian adalah kelas X C SMA Negeri 1 Suruh yang memiliki
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah kelas X C SMA Negeri 1 Suruh yang memiliki keterampilan sosial rendah yang berjumlah 13 orang siswa. Diantaranya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yayasan bernardus yang Terakreditasi A. SMA Theresiana Weleri terdiri dari 2
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Theresiana Weleri Kota Kendal Jawa Tengah. SMA Theresiana Weleri merupakan sekolah yang dibawah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah eksperimen semu. Penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian eksperimental murni semirip mungkin,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu. Sugiyono (2012) menyatakan bahwa penelitian ini merupakan pengembangan dari eksperimental
Lebih terperinciPerpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN LAMPIRAN A ALAT UKUR SKALA MANAJEMEN WAKTU Nama : Periode Penilaian : Fasilitator : Tanggal Penilaian : PETUNJUK PENGERJAAN 1. Bacalah pernyataan pada lembar berikut ini dengan cermat dan jujur.
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek penelitian adalah seluruh guru SMA swasta yang berjumlah 131 guru yang terdiri dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental design). Menurut
Lebih terperinciLAMPIRAN. Keseimbangan berdiri. selisih1. sebelum2. Tests of Normality. Shapiro-Wilk. Statistic Df Sig. Statistic df Sig
LAMPIRAN Lampiran 1 Uji Statistik Uji Statistics sebelum1 sesudah1 selisih1 sebelum2 sesudah2 selisih2 N Valid 4 4 4 4 4 4 Missing 0 0 0 0 0 0 Mean 6,75 10,00 3,25 6,25 11,50 5,25 Std. Deviation 0,957
Lebih terperinciDizziness Handicap Inventory
Dizziness Handicap Inventory Petunjuk: Tujuan dari skala ini adalah untuk mengidentifikasi kesulitan yang mungkin anda alami karena rasa pusing anda. Silakan tandai "IYA", atau "TERKADANG" atau "TIDAK"
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian pada kelas eksperimen dilakukan dari tanggal 14 Maret 2014 sampai 22 Maret 2014. Kegiatan hal teknis seperti permohonan izin
Lebih terperinciLAMPIRAN A ( SOAL PRE TEST DAN POST TEST ) 73
L A M P I R A N 72 LAMPIRAN A ( SOAL PRE TEST DAN POST TEST ) 73 Soal pre - test Nama : Kelas : Tanggal : Isilah titik titik di bawah ini! 1. Angka 24 dan 45, angka 24 lebih. dari angka 45 2. angka 100
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dipilih oleh peneliti untuk melakukan penelitian. Balai ini berada di tengah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Utomo Boyolali adalah tempat yang dipilih oleh peneliti untuk melakukan penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experemntal design) Desain
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa kelas VIIC yang berjumlah 37 siswa terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 17 siswa
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi subjek penelitian Penelitian dilakukan oleh penulis di SMP Negeri 4 Temanggung, dengan sebjek siswa kelas VIIC yang berjumlah 37 siswa terdiri dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan eksperimen semu (Pre Experiment Design) yang tujuannya untuk memperoleh informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar. Dari penelitian ini penulis memilih subjek dari suatu populasi yang dibagi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subyek peneltian adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Salatiga yang mempunyai skor rendah dalam disiplin belajar yang diukur melalui
Lebih terperinciPERSETUJUAN MENJADI RESPONSEN. penelitian, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini : Dengan ini saya menyatakan bersedia menjadi responden dalam
LAMPIRAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONSEN Setelah diberikan penjelasan oleh peneliti mengenai maksud dan tujuan penelitian, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Umur : Pendidikan : Jenis Kelamin
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di FKIP UKSW program studi
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di FKIP UKSW program studi Bimbingan dan Konseling merupakan salah satu program studi universitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Gambaran umum kecenderungan kecanduan facebook pada siswa SMP Negri 10 salatiga kelas VIII E dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian kelas XI yang berjumlah semua 40 siswa yaitu 20 siswa XI IPS dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Kanisius Ambarawa dengan subjek penelitian kelas XI yang berjumlah semua 40 siswa yaitu 20 siswa XI IPS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan
Lebih terperinciHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Data dalam penelitian ini merupakan data tentang resiliensi siswa kelas VII SMP Negeri 7 Sukoharjo. Data tersebut diperoleh dari serangkaiaan kegiatan
Lebih terperinciBAB III. subyek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen, disain yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan rancangan kuasi eksperimen. Dalam penelitian ini subyek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan model penelitian eksperimen semu yaitu dengan pemasangan subyek melalui tes awal dan tes akhir dan kelompok kontrol (Ardhana 2008).
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian perbedaan metode pre-induksi hipnodonsi anak laki-laki dan
30 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian perbedaan metode pre-induksi hipnodonsi anak laki-laki dan perempuan usia 4-6 tahun di RSGM UMY dan jejaringnya,menggunakan desain penelitian eksperimental
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (quasi experimental design). Penelitian eksperimental ini meniru kondisi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian eksperimen semu (quasi experimental design). Penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. guru SMA N 1 Salatiga sebagai SMA RSBI dan guru SMA Muhmmadiyah Plus
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Pada penelitian ini, subjek yang digunakan oleh penulis adalah seluruh guru SMA N 1 Salatiga sebagai SMA RSBI dan guru SMA Muhmmadiyah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Lokasi Penelitian SMP Negeri 1 Suruh merupakan tempat yang dipilih oleh penulis untuk melakukan penelitian. Sekolah ini berada di Dusun Mesu Desa Suruh Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Salatiga yang berjumlah 52 siswa dengan terdiri dari dua kelompok, yaitu
Lebih terperinciTests of Normality Kolmogorov-Smirnov a
Uji statistik N-Gain Idikator berpikir kritis a. Mengidentifikasi/memformulasikan jawaban yang mungkin 1. Hasil Uji normalitas Tabel uji normalitas pada Indikator Mengidentifikasi/memformulasikan jawaban
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN SUBJEK PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen 2 Salatiga yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman No. 111b Kecamatan Tingkir Salatiga.
Lebih terperinciMENINGKATKAN EMPATI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 1 BRINGIN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
MENINGKATKAN EMPATI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 1 BRINGIN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Ida Nur Kristianti Kata Kunci : Empati, Layanan Bimbingan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diberikan perlakuan. Penelitian eksperimen menurut Danim (2004) dapat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang akan diberikan perlakuan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan bimbingan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan bimbingan kelompokteknik modeling dalam meningkatkan self efficacy yang siswa kelas Kelas XI TEI B SMKN
Lebih terperinciLAMPIRAN. Hasil Uji Normalitas dengan menggunakan Uji Shapiro Wilks Test. Case Processing Summary. sebelum perlakuan % %
LAMPIRAN Hasil Uji Normalitas dengan menggunakan Uji Shapiro Wilks Test Explore [DataSet0] Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent sebelum perlakuan 1 10 50.0% 10
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUN SUBYEK PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SD N 3 Tuntang yang beralamat di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.Subyek penelitian adalah siswa
Lebih terperincisambil kedua tangan didepan mulut.
Lampiran 1. Bentuk- bentuk senam irama Berikut bentuk- bentuk gerakan senam irama: 1) Gerakan Peralihan a) Jalan ditempat, gerakan tangan keatas, turun kembali kedepan dengan posisi kedua telapak tangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan hasil pengolahan data penelitian berupa
32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil pengolahan data penelitian berupa pengujian-pengujian dengan perhitungan statistika melalui teknik analisis data yang telah dijelaskan
Lebih terperinciPENINGKATAN BUDI PEKERTI MELALUI TEHNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 7 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI
PENINGKATAN BUDI PEKERTI MELALUI TEHNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 7 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu. Menurut Azwar (1999) penelitian eksperimental semu adalah jenis penelitian yang meniru kondisi penelitian
Lebih terperinciLAMPIRAN. Pengukuran Tekanan Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Tekanan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung
LAMPIRAN Pengukuran Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung LAMPIRAN Peserta Senam Lansia Di Banjar Tuka Desa Dalung MASTER TABEL Darah Lansia Di Banjar Tuka
Lebih terperinciMENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF MENGGUNAKAN PENDEKATAN BEHAVIORAL DENGAN LATIHAN ASERTIF PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 SALATIGA
MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF MENGGUNAKAN PENDEKATAN BEHAVIORAL DENGAN LATIHAN ASERTIF PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 SALATIGA Ertik Indrawati, Setyorini dan Sumardjono Padmomartono Program Studi S1
Lebih terperinciPerbedaan Peningkatan Kemampuan Vertical Jump Setelah Pemberian Latihan Plyometric Jump To Box Dibanding Dengan Penambahan Passive Stretching
SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN Saya bertandatangan dibawah ini : Nama : Jenis Kelamin : Umur : Alamat : No Tlp/HP : Dengan ini menyatakan bahwa saya telah diberikan penjelasan penelitian tentang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Peneliitian Sampel yang diambil adalah 2 SD Negeri kelas V dari SD Negeri di Gugus Gatot Subroto yaitu SDN 03 Ngraho dan SDN 01 Nglandeyan. Kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk eksperimen semu / Quasi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk eksperimen semu / Quasi Eksperimen. Penelitian eksperimental adalah penelitian yang analisisnya dimaksudkan untuk
Lebih terperinciMENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Putri Adri Setyowati Yari Dwikurnaningsih
MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS X SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Putri Adri Setyowati Yari Dwikurnaningsih ABSTRAK Penelitian ini berujuan untuk mengetahui signifikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pembahasan pada bab ini akan diuraikan mengenai keseluruhan hasil penelitian. Pembahasan hasil penelitian secara berturut-turut akan disajikan mengenai deskripsi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA dan VIIIB di SMP Muhammadiyah Salatiga tahun ajaran 2013/2014. Kelas VIIIA sebagai kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Bab IV pada laporan penelitian ini berisi mengenai hasil penelitian, analisis hasil penelitian dan pembahasannya. Hasil penelitian yang diperoleh, nantinya diolah
Lebih terperinciLAMPIRAN. Statistics. nilai selisih. nilai sesudah. nilai selisih perlakuan 1. perlakuan 1. perlakuan 1. N Valid
Lampiran 1 Uji Statistik LAMPIRAN Statistics nilai sebelum nilai sesudah nilai selisih nilai sebelum nilai sesudah nilai selisih perlakuan 1 perlakuan 1 perlakuan 1 perlakuan 2 perlakuan 2 perlakuan 2
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 10 siswa sebagai kelompok eksperimen
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 21 siswa kelas XI TEI B SMKN 2 Salatiga yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 10 siswa sebagai kelompok
Lebih terperinciPerpustakaan Unika LAMPIRAN 17
LAMPIRAN 17 18 LAMPIRAN A ALAT UKUR KEMAMPUAN MEMBEDAKAN HURUF b DAN d p DAN q 18 Pre test Post test b d p q b d p q Jumlah Membaca Menulis Jumlah 19 20 LAMPIRAN B UJI RELIABILITAS ALAT UKUR KEMAMPUAN
Lebih terperinci