RINGKAS AN EKSEKUTIF

Transkripsi

1 ŀ RINGKASAN EKSEKUTIF Program Hibah Kompetisi Peningkatan Pendidikan Dokter (PHK PKPD) di Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) berjalan sesuai RIP yang disusun di setiap awal pelaksanaan. Implementasi PHK PKPD ini melibatkan seluruh komponen sivitas akademika khususnya fakultas kedokteran UNIMUS. Program PHK PKPD ini menghasilkan peningkatan kualitas di berbagai bidang, baik dalam bidang perencanaan akademik maupun dalam bidang peningkatan kualitas layanan akademik. Program PHK PKPD ini juga makin meningkatkan hubungan kemitraan antara UNIMUS dengan Universitas Diponegoro sebagai universitas pembina. Secara umum, program berjalan sesuai dengan Rencana Implementasi Program (RIP). Program pengembangan staf, baik bergelar maupun tidak bergelar, sudah sesuai dengan RIP. Hibah pengajaran sudah berjalan sesuai RIP. Hingga 31 Juli 2013 masih ada 1 hibah pengajaran (blok 17) yang belum selesai dilaksanakan. Lokakarya dan pengembangan sistem sudah berjalan sesuai RIP. Namun demikian, terdapat dua lokakarya yang belum dilaksanakan adalah Lokakarya sosialisasi SI kepada civitas akademika dan lokakarya evaluasi layanan laboratorium. Dua lokakrya ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2013 dan bulan Oktober Program kemitraan antara UNIMUS dan UNDIP semua berjalan berjalan sesuai yang direncanakan. Program pengadaan semua sudah berproses. Lima pengadaan sudah selesai dilaksanakan. Tiga program pengadaan sudah kontrak tapi pengerjaannya belum selesai (Renovation of the skill lab, Procurement of supporting for information system dan Procurement of furniture for supporting learning). Beberapa pengadaan baru pada tahapan proses kontrak yaitu Procurement of text book for library dan Procurement of Information Technology of Supporting Learning juga termasuk Renovation of the supporting learning. Satu kegiatan yaitu Procurement of Laboratory Equipment for skill labs baru pada tahap pemasukan penawaran. Serapan total pengadaan barang dan jasa sebesar 72,9%, pekerjaan sipil serapannya 16%, serapan pengembangan staf 79,30%, serapan hibah pengajaran sebesar 86%, serapan lokakarya dan pengembangan sistem sebesar 72,6%, manajemen program dana World Bank (WB) sebesar 60% dan manajemen program DRK sebesar 71%. Secara keseluruhan, total penyerapan dana WB sebesar 63% yaitu sebesar Rp6,483,068,498 dari total anggaran Rp Secara keseluruhan, indikator kinerja mengalami peningkatan misalnya pada indikator utama peningkatan IPK. Fakultas Kedokteran juga sudah terakreditasi oleh BAN PT. Kekuatan implementasi program terletak pada desain kegiatan sebagaimana yang direncanakan dalam RIP sudah terstruktur dengan baik, jadwal kegiatan sudah mempertimbangkan kalender akademik dari FK UNIMUS, sehingga implementasinya tidak bersamaan dengan kegiatan akademik di internal FK UNIMUS diluar kegiatan PHK PKPD, implementasi kegiatan yang sesuai desain awal didukung oleh segenap sivitas akademika FK. UNIMUS sehingga semua kegiatan yang telah dilakukan didukung penuh oleh sivitas akademika. Sedangkan kelemahan implementasi program yaitu terletak pada dinamika yang terjadi pada ketepatan waktu pemberian NOL dari WB yang seringkali mundur dari jadual yang ditentukan, dinamika komunikasi UNIMUS dengan pihak luar (mitra) yang seringkali mengakibatkan berubahnya jadual sehingga menyebabkan berkurangnya partisipasi sivitas UNIMUS. Upaya-upaya yang dilakukan untuk menutupi kelemahan implementasi ini yaitu meningkatkan komunikasi dengan CPCU perihal pelaksanaan kegiatan, meningkatkan intensitas koordinasi dengan pihak mitra (UNDIP) dalam penyelenggaraan kegiatan kemitraan. Terjadinya penundaan/perubahan jadual kegiatan akan dibarengi dengan komunikasi yang intensif dengan sifitas akademika FK

2 sehingga seluruh sivitas akademika FK tetap berpartisipasi dengan baik meskipun ada perubahan jadual. Rencana implementasi aktivitas sampai dengan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut : 1. Menyelesaikan penyusunan program SIM 2. Melanjutkan program Lab skill 2013, yang didanai dari dana efisiensi, yang masih berproses dan belum kontrak. 3. Melanjutkan program pengadaan TI pendukung pembelajaran yang masih berproses tapi belum kontrak. Program ini juga diambilkan dari dana hasil efisiensi pengadaan sebelumnya. 4. Melanjutkan program pengadaan furniture penunjang pembelajaran. Program ini merupakan program shopping, masih berproses, sudah kontrak tetapi belum serah terima barang. 5. Melanjutkan proses pengadaan buku dan jurnal. Program ini masih berproses tapi belum kontrak. 6. Melanjutkan Pekerjaan fisik berupa renovasi minor skill lab dan renovasi Melanjutkan program pengembangan staf berupa (a) Pendidikan bergelar untuk S2 biomedik, S2 kedokteran keluarga dan S2 kedokteran tropis, (b) Pendidikan tidak bergelar berupa magang laboran dan magang pustakawan belum dilaksanakan. 8. Melanjutkan program hibah bahan ajar blok 17 belum ttd kontrak. 9. Lokakarya dan pengembangan sistem berupa (a) Sosialisasi layanan SI, (b) Pengembangan SOP layanan teknologi informasi, dan (c) Evaluasi layanan laboratorium. 10. Kemitraan, berupa (a) Lokakarya penentuan arah dan bentuk kemitraan pasca PHK PKPD, (b) Workshop tata kelola institusi FK, (c) Peningkatan pengelolaan lab skill,dan (d) Peningkatan pengelolaan pembelajaran lab skill, belum dilaksanakan

3 BAB I PENDAHULUAN Program yang dikembangkan dalam PHK-PKPD UNIMUS adalah Peningkatan Kompetensi Lulusan untuk Mencapai Standar Kompetensi Dokter Indonesia dengan tujuan dicapainya kompetensi dokter lulusan FK UNIMUS sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI). Program ini dilaksanakan selama tiga tahun yang dimulai sejak tahun Adapun program yang akan dilaksanakan pada tahun 2013 ini adalah peningkatan mutu perencanaan pembelajaran, peningkatan mutu layanan akademik dan program kemitraan. Peningkatan Mutu Perencanaan Pembelajaran dilakukan melalui aktifitas penguatan implementasi KBK untuk mencapai standar lulusan yaitu (a) peningkatan kualitas dan relevansi KBK, dan (b) peningkatan kualitas implementasi KBK dalam blok. Peningkatan mutu layanan akademik dimaksudkan untuk terwujudnya mutu sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal yang baik dengan aktivitas pengembangan kapasitas manajemen dalam mencapai manajemen yang efektif dan efisien. Program kemitraan dimaksudkan untuk meningkatkan kerjasama antara UNIMUS dengan institusi mitra (UNDIP) dalam peningkatan kualitas pendidikan dokter. Peningkatan kualitas dan relevansi KBK dilaksanakan dalam rangka penguatan implementasi KBK untuk mencapai standar lulusan. Program ini dilaksanakan melalui dua efektifitas yaitu (1) Implementasi kurikulum baru dan (2) Evaluasi pelaksanaan kurikulum baru. Implementasi kurikulum baru dilaksanakan melalui (a) meningkatkan mutu layanan laboratorium yaitu pemenuhan kebutuhan peralatan ketrampilan klinik dan renovasi lab skill yang merupakan program luncuran tahun 2012, (b) Pengembangan staff berupa pendidikan bergelar yang merupakan program pendidikan bergelar tahun 2012, (c) peningkatan ketersediaan sumber bahan ajar dari perpustakaan dan (d) peningkatan sarana penunjang pembelajaran serta rehab minor klas. Sedangkan evaluasi pelaksanaan kurikulum baru dilakukan dalam sebuah lokakarya penyempurnaan kurikulum baru yang telah diterapkan. Peningkatan mutu layanan akademik mempunyai tujuan meningkatkan mutu sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi. Program ini terdiri dari empat aktivitas yaitu a) pengembangan daya dukung layanan sistem informasi akademik, keuangan, kepegawaian dan kemahasiswaan, b) Peningkatan mutu layanan teknologi informasi, c) peningkatan mutu layanan laboratorium, dan d) Peningkatan mutu layanan perpustakaan. Pengembangan daya dukung layanan sistem informasi akademik, keuangan, kepegawaian dan kemahasiswaan dilaksanakan dengan cara a) melakukan pengembangan sistem informasi; b) peningkatan kinerja unit layanan dan c) sosialisasi layanan sistem informasi kepada sivitas akademika. Peningkatan mutu layanan teknologi informasi bertujuan dimilikinya kemudahan akses sumber belajar di-internet, kemudahan operasional system penilaian dengan pengembangan pendukung sistem penilaian yang meliputi sistem jaringan dan pengembangan CBT (computer based test) dan penggunaan sarana serta prasarana teknologi informasi di FK UNIMUS. Peningkatan mutu layanan informasi berbasis teknologi informasi dilaksanakan melalui pengembangan furniture CBT dan pengembangan SOP layanan teknologi informasi. Peningkatan mutu layanan laboratorium dilaksanakan melalui a) peningkatan sarana pendukung yang memadai berupa pengadaan furnitur dan rehap minor, b) Peningkatan kemampuan laboran melalui pelaksanaan magang laboran di institusi mitra,

4 dan c) Penyempurnaan SOP layanan laboratorium melalui evaluasi SOP layanan laboratorium yang diterapkan di FK. Sedangkan Peningkatan mutu layanan perpustakaan dilakukan melalui penyediaan sarana pendukung yang memadai berupa pengadaan furniture, rehap minor dan peningkatan kemampuan staf perpustakaan melalui magang staf perpustakaan ke instansi mitra. Kemitraan dimaksudkan untuk menentukan bentuk dan arah kebijakan kemitraan antara FK. UNIMUS dan FK. UNDIP setelah program PHKPKPD berakhir, peningkatan kualitas tata kelola FK. UNIMUS serta peningkatan pengelolaan lab skill FK. UNIMUS. Program-program yang dilaksanakan di tahun 2013 sudah sesuai dengan RIP 2013 yang telah dilakukan revisi. Di dalam program 2013 ini, terdapat program kegiatan yang merupakan luncuran program tahun sebelumnya. Program yang dimaksud yaitu program implementasi kurikulum baru berupa pengadaan peralatan ketrampilan klinik (luncuran 2012) dan renovasi lab skill yang merupakan program yang diluncurkan sejak tahun 2011.

5 BAB II IMPLEMENTASI DAN PENGELOLAAN PROGRAM a. Organisasi pelaksana kegiatan Organisasi pelaksana kegiatan di tahun 2013 ini dibentuk berdasarkan SK Rektor UNIMUS nomor 141/UNIMUS/SK.KP/2013 tanggal 18 Februari Adapun struktur organisasi pelaksana hibah PKPD UNIMUS dapat dilihat pada Gambar 1. Rektor (Penanggung Jawab) Prof. DR.Djamaluddin Darwis, MA Monevin Ratih Sari Wardani, SSi, MKes Dekan FK (Direktur) dr. Siti Moetmainnah, MARS, SpOG(K) Direktur Eksekutif dr. Siti Amaliah, M.Kes Koordinator Program Purnomo, ST, MEng PIC 1. Maya Dian R, SFarm, Apt, MSc 2. dr. Andra Novitasari 3. dr. Hema Dewi A Koordinator Pengadaan Drs. A. Fathurrahman, M.Kom Staf Pendukung Ali Fathurrohman, SKM Koordinator Keuangan Indah Maftuchah, SE, MSI Staf Pendukung Etik Maunatiq, SE, Akt b. Mekanisme kerja antar pelaksana kegiatan Kegiatan sehari-hari proyek dikoordinasikan oleh Direktur Eksekutif yang bertanggung jawab langsung kepada Dekan. Direktur Eksekutif dibantu oleh beberapa koordinator yang bertanggung jawab dalam bagian pengelolaan program, bagian pengadaan barang dan jasa, bagian keuangan serta dibantu beberapa staf pendukung. Direktur Eksekutif berkoordinasi dengan Dekan Fakultas dalam menjalankan dan memutuskan kebijakan akademik yang terkait dengan implementasi program. Agar proyek bisa berjalan dengan baik, diperlukan adanya kendali internal. Monitoring dan evaluasi kegiatan dilakukan oleh tim monev internal. Tim monitoring dan evaluasi internal dibentuk oleh Rektor berfungsi untuk memonitor jalannya proyek dan melaporkan perkembangan proyek kepada Direktur. Selain itu Tim Monev internal juga

6 berkoordinasi secara berkala dengan tim Monev UP3 (Unit Pusat Pelaksana Proyek/CPIU-Central Project Implementation Unit). Dalam mengkoordinasikan program, koordinator program dibantu oleh PIC (person in charge). Masing-masing PIC bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan aktifitas yang menjadi tanggung jawabnya. Dalam melaksanakan tugasnya, PIC dikoordinir oleh Koordinator Program dalam merencanakan, menjalankan dan melaporkan kegiatan, bertanggung jawab kepada Direktur eksekutif dan berkoordinasi dengan pengelola keuangan dan pengelola pengadaan barang dan jasa dalam hal penyediaan sumberdaya. Direktur eksekutif memegang kendali terhadap semua pelaksanaan kegiatan dan melakukan koordinasi dengan semua unit (unit keuangan dan unit pengadaan) dan para PIC. Direktur eksekutif bertanggung jawab langsung kepada Dekan selaku ketua pelaksana program, dan Dekan bertanggung jawab langsung terhadap Rektor selaku penanggungjawab program secara keseluruhan melalui Wakil/Pembantu Rektor Bidang Akademik. Monitoring dan evaluasi seluruh program dilakukan oleh tim monev internal dan tim monev internal ini selalu berkoordinasi dengan ketua pelaksana program. c. Pengembangan kapasitas pengelola program Pengembangan kapasitas pengelola program dilakukan oleh CPCU. Pengelola program yang ditingkatkan kapasitasnya oleh CPCU adalah :(1) Direktur eksekutif, yaitu peningkatan kemampuan dalam melakukan pengelolaan, koordinasi dengan pengelola yang lain serta pengendalian program kegiatan secara keseluruhan.(2) Koordinator program, yaitu peningkatan kemampuan dalam mengkoordinasikan pelaksanaan program kegiatan serta membantu direktur eksekutif dalam pengendalian kegiatan.(3) Koordinator Keuangan dan Administrasi, yaitu peningkatan kapasitas dalam mengatur pemanfaatan keuangan program, penyusunan administrasi keuangan serta pelaporan keuangan program kegiatan.(4) Koordinator Pengadaan, yaitu peningkatan kapasitas dalam hal penyusunan dokumen pengadaan, proses pengadaan serta pelaporan hasil pengadaan. d. Sistem dan prosedur pengelolaan program Pelaksanaan program kegiatan secara keseluruhan dikoordinasikan oleh seorang koordinator program. Koordinator program ini berkoordinasi dengan PIC di tiap-tiap kegiatan. Dalam melaksanakan tugasnya, PIC membentuk satuan tugas atau panitia pelaksana yang melakukan tugas operasional kegiatan. Pengelolaan keuangan program PHK PKPD dibawah kendali Koordinator Administrasi & Keuangan. Namun, segala transaksi keuangan harus sepengetahuan direktur eksekutif. Dalam menjalankan tugas administrasi keuangan, koordinator keuangan dibantu oleh seorang staf. Koordinator Administrasi & Keuangan berkoordinasi dengan Bagian keuangan Perguruan Tinggi dalam melakukan pengelolaan keuangan. Mekanisme pendanaan program kegiatan dilakukan sebagai berikut : PIC tiap kegiatan mengajukan kebutuhan dana kepada bagian Koordinator Administrasi & Keuangan. Koordinator Administrasi & Keuangan melakukan pengadministrasian terhadap usulan PIC dan mengkoordinasikannya dengan direktur eksekutif. Selanjutnya direktur eksekutif atas sepengetahuan Dekan Fakultas Kedokteran, selaku ketua pelaksana PHK PKPD, mengajukan permohonan dana kepada Rektor selaku pimpinan tertinggi universitas dan penanggungjawab program PHK PKPD. Rektor mendisposisikan usulan keuangan tersebut ke Wakil Rektor dua (WR 2) dan selanjutnya WR 2 mendisposisikan ke Kepala Biro Administrasi Umum dan keuangan (BAUK).

7 BAUK menganalisis/klarifikasi pengajuan untuk selanjutnya didisposisikan ke Bagian Keuangan UNIMUS untuk mencairkan dana PHK PKPD. Setelah dana tercairkan, bagian keuangan PHK-PKPD mengajukan pengambilan ke bagian keuangan universitas. Pengadaan barang dan jasa dilakukan oleh panitia yang dibentuk dengan SK Rektor. Panitia yang dimaksud adalah panitia pengadaan barang dan panitia penerima barang. Seluruh pengadaan dikoordinasikan oleh seorang Koordinator Pengadaan yang dibantu oleh satu staf pengadaan. Panitia ini melakukan proses pengadaan sesuai dengan jenis barang yang akan diadakan berdasarkan arahan dan berkoordinasi dengan koordinator pengadaan. e. Hambatan dan kendala serta kiat-kiat mengatasi permasalahan Dalam implementasi dan pengelolaan program, berbagai hambatan dan kendala yang muncul antara lain : (1) renovasi minor yang terletak di lantai 5 gedung FK mengakibatkan pengerjaan tidak berjalan sesuai dengan target waktu, (2) pekerjaan renovasi bersamaan dengan proses pembelajaran yang menyebabkan kegiatan dirubah malam hari. Kondisi ini menyebabkan waktu pengerjaan tertunda, (3) Kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan pihak lain, misalnya mitra (UNDIP), sering kali tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan karena adanya penyesuaian jadual yang ditetapkan oleh mitra. Kendala-kendala tersebut diatasi melalui langkah-langkah : (1) Meningkatkan intensitas komunikasi dengan rekanan tentang pekerjaan dan kontrol waktu pengerjaan, (2) Meningkatkan intensitas koordinasi dengan pihak mitra dalam sinkronisasi jadwal maupun pemanfaatan sumberdaya dari mitra.

8 BAB III HASIL YANG DICAPAI 3.1 Dampak Hasil Kegiatan Bagi Institusi Program PHK-PKPD UNIMUS yang telah berlangsung sejak 2011 telah menghasilkan banyak hal khususnya bagi fakultas kedokteran. Bagi institusi UNIMUS, program hibah ini mampu membantu universitas dalam meningkatkan kualitas institusi khususnya fakultas kedokteran sebagai salah satu unit yang ada. Keseluruhan program termasuk pengadaan barang dan jasa dirasakan mampu meringankan beban universitas kususnya dalam hal pendanaan. Keseluruhan hasil-hasil tersebut telah didesiminasikan ke seluruh unit yang ada di UNIMUS sehingga unit-unit termotivasi untuk memperbaiki kualitas unitnya melalui program-program hibah serupa. 3.2 Status indikator kinerja No Indikator Baselin e Jul-13 Target Capaian Target Capaian Target Capaian a. Indikator utama 1 Rata-rata IPK semester pada pelaksanaan KBK 2,49 2,7 2,54 2,9 2,49 3 3,06 2 Prosentase rerata IP semester < 2,5 59, > 2,5 40, Akreditasi program studi Standar BAN PT Okt 2009 Perkiraan nilai akreditasi (simulasi) Belum Belum Belum Suda h sudah sudah sudah b. Indikator Peningkatan Mutu Perencanaan Pembelajaran 1 Ada kurikulum baru yang sesuai KBK (%) Ada RPKPS (%) Jumlah mahasiswa yang meminjam buku perpustakaan/minggu 4 Rata-rata nilai akhir skill laboratorium per blok Persenta se 10=(9-3)/(8-3) * (11)

9 c. Indikator Layanan Akademik 1 Pengisian KRS tepat waktu (%) Ketepatan waktu pengumuman nilai Semester pasca ujian (hari) Pengguna internet untuk pembelajaran per hari (%) Banyaknya kunjungan pada system informasi setiap minggu (%) Kepuasan mahasiswa terhadap laboratorium (skala 3,1 3,3 3,1 3,5 2,6 3,7 2,6 1-4) (83) 6 Pelayanan perpustakaan tiap mahasiswa (menit) Kepuasan mahasiswa terhadap perpustakaan (skala 2,74 3 2,8 3,3 2,52 3,6 2,52 1-4) (26) 8 Kemitraan dengan UNDIP Rata-rata Status kemajuan fisik untuk setiap komponen biaya Pengadaan barang dan jasa. a. Pengadaan peralatan lab biomedik Kegiatan pengadaan peralatan laboratorium biomedik merupakan kegiatan pengadaan tahun 2012, tetapi karena ada satu item peralatan yang mengalami red notice di pelabuhan maka penyelesaian diluncurkan tahun 2013 dengan waktu penyelesaian pada Januari Alat tersebut adalah autoclave type 50 merk hirayama dengan nilai rupiah sebesar Rp b. Pengadaan peralatan Lab ketrampilan klinik Nilai pengadaan peralatan ketrampilan klinik ini sebesar Rp ,- dan bersifat National Competitive Bidding (NCB). NOL Procurement Plan dari CPCU HPEQ DIKTI Nomor : 147-e/E3-HPEQ/K3/08.12 tanggal 27 Agustus Panitia lelang dibentuk berdasarkan SK Rektor nomor : 190/UNIMUS/SK.PS/2012 tanggal 16 Juli NOL dokumen lelang dari CPCU HPEQ DIKTI nomor : 1572-e/E3-HPEQ/K3/09.12 tanggal 12 September Pengumuman/iklan pengadaan dilakukan di Surat Kabar/ Media Cetak REPUBLIKA, Sabtu, 8 September 2012 halaman 19. Sebanyak 19 perusahaan yang mengambil dokumen penawaran, tetapi hanya 6 perusahaan yang memasukkan dokumen penawaran dan yang memenuhi syarat administrasi dan teknis sebanyak 3 perusahaan. Berikut ini adalah nama perusahaan dan besar penawaran disajikan dalam table berikut.

10 No Nama Rekanan Nilai Penawaran Keterangan (Rp) 1 CV Prasetya Utama Memenuhi syarat 2 PT Thera Medika Tidak memenuhi syarat administrasi dan teknis 3 PT Nuri Utama Sanjaya Tidak memenuhi syarat administrasi dan teknis Evaluasi administrasi, teknis dan harga penawaran dilakukan pada tanggal 12 Oktober Berdasarkan hasil evaluasi, diyatakan CV Prasetya Utama sebagai pemenang. NOL BER dari World Bank tanggal 12 Januari Penandatangan dokumen kontrak Hari Selasa Tanggal : 11 Februari 2013, dengan Nomor : 10.01/HPEQ/UNIMUS/2013. c. Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pengadaan peralatan SIM ini ditawarkan dengan pagu Rp NOL Procurement Plan dari CPCU HPEQ DIKTI Nomor : e/ E3-HPEQ/ K3/06.13 tanggal 04 Juni Pembentukan Panitia Lelang sesuai Surat Keputusan Rektor Nomor : 163/UNIMUS/SK.PS/2013 tanggal 10 Februari Pengumuman/iklan lelang di Surat Kabar/Media Cetak REPUBLIKA, Jum at, 22 Februari 2013 halaman 19. Sebanyak 6 perusahaan mengambil dokumen lelang namun hanya 3 perusahaan yang memasukkan penawaran. No Nama Rekanan Nilai Penawaran (Rp) Keterangan 1 CV Denega Corp CV Admedia Group CV Skill Menara Pratama Hasil evaluasi administrasi dan teknis dari 3 (tiga) perusahaan yang dinyatakan lulus evaluasi, yang menjadi pemenang lelang adalah CV Skill Menara Pratama. Kontrak kerja Nomor : 10.01/HPEQ/UNIMUS/2013 tanggal 12 Juni d. Lab Skill 2013 Pengadaan Peralatan Laboratorium Skill Lab ditawarkan dengan pagu anggaran Rp ,-. NOL Procurement Plan dari CPCU HPEQ DIKTI Nomor : e/E3-HPEQ/K3/06.13 tanggal 04 Juni Panitia lelang dibentuk berdasar : Nomor : 228/UNIMUS/SK.PS/2013 tanggal 15 Juli Pengumuman/iklan pengadaan dilakukan di Surat Kabar/ Media Cetak REPUBLIKA, Rabu, 28 Agustus 2013 halaman 19. Saat ini sedang dalam masa pemasukan penawaran dokumen lelang yang akan ditutup pada tanggal 30 September e. TI pendukung pembelajaran Pengadaan Peralatan Teknologi Informasi Pendukung Pembelajaran ditawarkan dengan pagu anggaran Rp ,-. NOL Procurement Plan dari CPCU HPEQ DIKTI Nomor : e/E3-HPEQ/K3/06.13 tanggal 04 Juni Panitia lelang dibentuk berdasar : Nomor : 228/UNIMUS/SK.PS/2013

11 tanggal 15 Juli Pengadaan Peralatan Teknologi Informasi Pendukung Pembelajaran dilakukan dengan metode National Shopping. Adapun yang memasukkan penawaran ada sebanyak 5 perusahaan. Berikut ini adalah nama dan besar penawaran dari masing-masing perusahaan tersebut. No Nama Rekanan Nilai Penawaran (Rp) Keterangan 1 CV Java Global Mandiri Tanpa PPN 2 CV Solusi Arya Prima Tanpa PPN 3 CV Centro Teknologi Integrasi Tanpa PPN 4 CV Admedia Group Tanpa PPN 5 PT Skill Menara Pratama Tanpa PPN Hasil evaluasi administrasi dan teknis dari 3 (tiga) perusahaan yang dinyatakan lulus evaluasi, yang menjadi pemenang lelang adalah CV Solusi Arya Prima. Saat ini sedang dalam proses kontrak. f. Furniture penunjang pembelajaran Pengadaan furniture pendukung pembelajaran ditawarkan dengan pagu Rp NOL Procurement Plan dari CPCU HPEQ DIKTI Nomor : e/e3-hpeq/k3/06.13 tanggal 04 Juni Pembentukan Panitia Lelang sesuai Surat Keputusan Rektor UNIMUS Nomor: 228/UNIMUS/SK.PS/2013 tanggal 15 Juli Pengadaan furnitur penunjang pembelajaran dilaksanakan dengan metode National Shopping, terdapat 3 perusahaan mengambil dokumen penawaran dan yang memasukkan dokumen hingga batas waktu yang ditentukan hanya 3 perusahaan yang memasukkan dokumen penawaran. Nama perusahaan dan besarnya penawaran disajikan dalam table berikut. No Nama Rekanan Nilai Penawaran (Rp) Keterangan 1 PT Agusta Triasa ,36 Tanpa PPN 2 CV Multi Media Indonesia ,82 Tanpa PPN 3 PT Cahaya Rukma ,55 Tanpa PPN Hasil evaluasi penawaran dituangkan dalam berita acara tanggal 5 April 2013 Nomor : 02.04/HPEQ-UNIMUS/2013. Sebagai pemenang lelang adalah CV Agusta Triasa. Kontrak kerja dilakukan tanggal 17 Juni 2013 dengan Nomor Kontrak : 06.04/HPEQ-UNIMUS/2013. g. Buku dan Jurnal 2013 Pengadaan buku dan jurnal dilakukan dengan melalui peningkatan ketersediaan sumber bahan ajar dari perpustakaan. Program ini diimplementasikan dalam kegiatan pengadaan buku text untuk ditempatkan di perpustakaan. Kegiatan pengadaan ini termasuk kategori shooping. NOL Procurement Plan CPCU HPEQ DIKTI Nomor e/ E3-HPEQ/K3/06.13 tanggal 04 Juni Panitia lelang kegiatan dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Rektor UNIMUS Nomor : 163/UNIMUS/ SK.PS/2013 tanggal 1 Februari Sebanyak 4 rekanan mendaftar tetapi rekanan yang memasukkan penawaran hanya 3 rekanan saja. Berikut ini adalah daftar rekanan dan besar penawaran yang diajukan.

12 No Nama Rekanan Nilai Penawaran (Rp) Keterangan 1 PT Spektra Anugrahabadi Tanpa PPN 2 CV Cakrawala Karesta Tanpa PPN 3 CV Karya Perdana Tanpa PPN Berdasarkan hasil evaluasi penawaran dari 3 (tiga) perusahaan yang memasukkan penawaran, yang dinyatakan menjadi pemenang lelang adalah CV Spektra Anugrahabadi. Saat ini sedang dalam proses kontrak Pekerjaan sipil (civil works) a. Renovasi minor skill lab NOL Procurement Plan dari CPCU HPEQ DIKTI nomor : 041-e/E3- HPEQ/K3/01.13 tanggal 09 Januari Panitia lelang dibentuk berdasarkan SK Rektor UNIMUS nomor 227/UNIMUS/SK.PS/2012 tanggal 2 Oktober Pengumuman/Iklan dimuat di Surat Kabar/Media cetak REPUBLIKA, Rabu, 26 Desember 2012 halaman 21. Sebanyak 6 perusahaan mengambil dokumen penawaran akan tetapi yang memasukkan dokumen penawaran hanya 5 perusahaan. No Nama Rekanan Nilai Penawaran (Rp) Keterangan 1 CV Mitra Karina Memenuhi syarat 2 CV Merah Putih Tidak memenuhi syarat administrasi dan teknis 3 CV Anindita Tidak memenuhi syarat administrasi dan teknis 4 CV Wahyu Tirta Tidak memenuhi syarat administrasi dan teknis 5 CV Aditya Wiguna Tidak memenuhi syarat administrasi dan teknis Berita Acara evaluasi penawaran, tanggal 2 Februari 2013, Nomor : 06.04/ HPEQ/UNIMUS/2012 dinyatakan bahwa yang menjadi pemenang lelang kegiatan renovasi ruang laboratorium ketrampilan fakultas kedokteran adalah CV Mitra Karina. Penandatanganan kontrak kerja nomor : 12.04/HPEQ-UNIMUS/2013 hari Rabu, tanggal 27 Maret b. Renovasi 2013 Pengadaan pekerjaan renovasi minor sarana penunjang pembelajaran, NOL Procurement Plan dari CPCU HPEQ DIKTI nomor : 041-e/E3-HPEQ/K3/01.13 tanggal 09 Januari Panitia lelang dibentuk berdasarkan SK Rektor UNIMUS nomor 228/UNIMUS/SK.PS/2013 tanggal 15 Juli Pengumuman/Iklan dimuat di Surat Kabar/Media cetak REPUBLIKA, Rabu, 26 Desember 2012 halaman 21. Sebanyak 6 perusahaan mengambil dokumen penawaran akan tetapi yang memasukkan dokumen penawaran hanya 2 perusahaan.

13 No Nama Rekanan Nilai Penawaran (Rp) 1 CV Diansindo Pratama CV Wahana Sinergi Mitra Keterangan Setelah dilakukan evaluasi penawaran, diperoleh sebagai pemenang lelang adalah CV Wahana Sinergi Mitra Pengembangan staf. a. Pendidikan bergelar dosen Pengembangan staf pendidikan bergelar (S2) berupa pendidikan S2 atas nama (1) dr. Nanik Marfuati (semester 4) Program Studi Biomedik Fakultas Kedokteran di Universitas Diponegoro, (2) dr. M. Riza Setiawan (semester 3) pada program Kedokteran Keluarga di Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan (3) dr. Kanti Retnoningrum (semester 2) di program Kedokteran Tropis di Universitas Gajah Mada. b. Pendidikan Non gelar 1. Pelatihan Peningkatan Kinerja Unit Layanan Pelatihan Peningkatan Kinerja Unit Layanan FK UNIMUS telah selesai dilakukan pada Juni 2013 bertempat di FK UNIMUS 2. Magang laboran di institusi mitra Kegiatan ini belum dilakukan dan direncanakan akan dilakukan sekitar bulan Oktober 2013 menunggu hasil kesepakatan dengan institusi yang dituju. 3. Magang pustakawan di institusi mitra Hibah Pengajaran dan Penelitian. Hibah pengajaran tahun 2013 ini adalah blok 17 (Blok Kedokteran Forensik Dan Medikolegal). Disamping itu, di tahun 2013 ini juga masih harus menyelesaikan mundurnya jadual penyelesaian hibah tahun 2012 yaitu blok 16 (Blok Metode Penelitian). Hibah blok 16 ini telah selesai di bulan Januari 2013, sedangkan hibah blok 17 sudah dilakukan penandatangan kontrak pada tanggal 16 Juli Lokakarya dan Pengembangan Sistem a. Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Baru Evaluasi pelaksanaan kurikulum baru dilakukan dalam Lokakarya Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Baru FK UNIMUS tanggal April 2013 b. Sosialisasi layanan SI kepada sivitas akademika. Hingga 31 Juli 2013, program sosialisasi belum dilaksanakan karena pelaksanaan pengadaan SI belum selesai sementara sosialisasi baru bisa dilakukan setelah pelaksanaan sosialisasi selesai. c. Pengembangan SOP layanan teknologi informasi Lokakarya Pengembangan SOP Mutu Layanan Sistem Informasi FK UNIMUS sudah selesai dilakukan pada 2-3 Juli d. Evaluasi SOP layanan laboratorium Evaluasi SOP ini dilakukan dalam kegiatan Lokakarya Penyempurnaan SOP Layanan Laboratorium FK UNIMUS dan direncanakan tanggal Agustus Manjemen Program Manajemen program yang didanai dari World Bank (WB) berupa kegiatan kemitraan yaitu (1) Lokakarya penentuan arah dan bentuk kemitraan pasca PHK-

14 PKPD, (2) Workshop peningkatan tata kelola institusi FK, (3) Pelatihan pengelolaan sumberdaya skill lab dan (4) pelatihan pengelolaan pembelajaran skill lab 3.4 Status penyerapan keuangan untuk pelaksanaan aktivitas. Keadaan penyerapan keuangan dari tahun 2011 sampai 2013 disajikan dalam table berikut. NO Komponen Biaya Keadaan Sampai dengan 31 Juli 2013 Sasaran Prestasi Jml Rp. Jml % Rp. % (1) (2) (3) (4) (5) (6=5/3) (7) (8=7/4) 1 Pengadaan Barang dan Jasa 1.1. Peralatan % % 1.2. Furniture % 1.3. Buku dan jurnal % 1.4. Jasa Konsultan % domestic % 2 Pekerjaan Sipil % % 3 Pengembangan Staf 3.1. Bergelar Dalam % Negeri % 3.2. Tidak Bergelar % % Dalam Negeri 4 Hibah Pengajaran & Penelitian 4.1. Hibah % % pengajaran 5 Lokakarya & Pengembangan Sistem 5.1. Lokakarya % % 6 Manajemen Program & Monev in 6.1. Manajemen Program & Monev In WB 6.2. Manajemen Program & Monev In DRK % % % TOTAL WB % % TOTAL WB + DRK % % 3.5 Analisis capaian kinerja program, pengadaan dan keuangan sejak 1 Januari 2011 sampai dengan 31 Juli a Analisis capaian kinerja program. Capaian kinerja program sejak 1 Januari 2011 hingga 31 Juli 2013 untuk pelaksanaan program berupa pengembangan staf pendidikan bergelar sudah sesuai dengan yang direncanakan di awal. Perkembangan studi dr. Nanik Marfuati saat ini sudah semester IV, dr M Riza Setiawan sudah semester 3 dan dr. Kanti Retnoningrum sudah semester 2. Untuk pendidikan non gelar, dari sembilan jenis pelatihan yang direncanakan

15 diadakan, terdapat dua pelatihan yang batal dilaksanakan yaitu pelatihan PPGD dan ATLS. Kedua program tersebut merupakan program kegiatan ditahun Batalnya pelaksanaan kedua pelatihan tersebut disebabkan karena ditahun 2011 institusi penyelengara tidak menyelenggarakan kegiatan pelatihan tersebut dan UNIMUS tidak meluncurkan kegiatan tersebut pada tahun Program hibah pengajaran diawal direncanakan sebanyak 7 hibah. Namun dalam pelaksanaannya satu program hibah bahan ajar gagal dilaksanakan karena tim dosen yang ditunjuk tidak bisa memenuhi syarat dan akhirnya mengundurkan diri. Pada program lokakarya dan pengembangan system, dari 9 program yang direncanakan 9 lokakarya tetapi baru 7 yang sudah dilaksanakan. Dua lokakarya yang belum dilaksanakan adalah Lokakarya sosialisasi SI kepada civitas akademika dan lokakarya evaluasi layanan laboratorium. Dua lokakarya ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus Program kemitraan antara UNIMUS dan UNDIP semua berjalan berjalan sesuai yang direncanakan. Secara umum, semua program terlaksana sesuai dengan yang direncanakan. 3.5.b Analisis capaian Kinerja Pengadaan. Capaian kinerja pengadaan sejak 1 Januari 2011 hingga 31 Juli 2013 untuk pengadaan peralatan dan renovasi secara rinci disajikan dalam tabel berikut. No 1. Nama pengadaan Procurement of Laboratory Equipment for biomedic Tahun anggaran Tahun kontrak 2. Renovation of the skill lab Procurement of furniture for tutorial class Procurement of Equipment and supporting for tutorial class Procurement of Laboratory Equipment for skill labs Capaian kinerja per 31 Juli Sudah selesai Sudah kontrak tapi pekerjaan belum selesai Sudah selesai Sudah selesai Sudah selesai Procurement of equipment for computer based test Procurement of supporting for information system Renovation of the supporting learning Sudah selesai Sudah kontrak tapi pekerjaan belum selesai Proses kontrak

16 Procurement of text book for library Procurement of furniture for supporting learning Procurement of Laboratory Equipment for skill labs Procurement of Information Technology of Supporting Learning Proses Kontrak Sudah kontrak tapi pekerjaan belum selesai Pemasukan penawaran Proses kontrak Disamping pengadaan barang dan renovasi minor, UNIMUS juga mempunyai program pengadaan jasa konsultan domestik berupa TA kemitraan dari UNDIP. Kedua TA yang dimaksud adalah TA untuk evaluasi kurikulum lama sudah selesai dilaksanakan di tahun 2011 dan TA untuk evaluasi implementasi sistem blok yang sudah selesai dilaksanakan tahun c Analisis capaian Kinerja Keuangan. Capaian kinerja keuangan sejak 1 Januari 2011 hingga 31 Juli 2013 untuk semua komponen biaya disajikan secara rinci pada tabel berikut. Capaian Keuangan per Juli 2013 NO. Komponen Biaya Jumlah Persentase Realisasi (Rp) serapan 1 Pengadaan Barang dan Jasa 1.1. Peralatan % 1.2. Furniture % 1.3. Buku dan jurnal % 1.4. Jasa Konsultan domestik % Total Pengadaan Barang dan Jasa ,96% 2 Pekerjaan Sipil % 3 Pengembangan Staf 3.1. Bergelar Dalam Negeri % 3.2. Tidak Bergelar Dalam Negeri % Total Pengembangan staf ,30% 4 Hibah Pengajaran & Penelitian 4.1. Hibah pengajaran % 5 Lokakarya & Pengembangan Sistem 5.1. Lokakarya % 6 Manajemen Program & Monev in 6.1 Manajemen program in WB % 6.2 Manajemen program DRK % TOTAL WB % 7.2 TOTAL WB + DRK %

17 Persentase capaian total Pengadaan Barang dan Jasa baru mencapai 73% disebabkan karena : 1. Belum dilakukan transaksi keuangan pada pengadaan buku, karena proses baru sampai penentuan pemenang dan belum ditandatangani kontrak kerja. 2. Adanya pengadaan baru tahun 2013 yaitu hasil dari efisiensi berupa (a) pengadaan SI penunjang pembelajaran, (b) pengadaan furniture penunjang, dan (c) pengadaan alat lab skill. Prosesnya ketiga pengadaan tidak dimulai dari awal 2013 akibatnya sampai 31 Juli 2013 proses belum mencapai penentuan pemenang dan belum dilakukan pembayaran. 3.6 Analisis capaian kualitatif Implementasi program PHK PKPD memberikan dampak positif terhadap kehidupan akademik di FK UNIMUS. Beberapa capaian kualitatif diantaranya : Pembelajaran makin ditunjang oleh makin meningkatnya layanan laboratorium penunjang khususnya laboratorium biomedik, laboratorium skill lab dan laboratorium CBT. Peningkatan mutu di berbagai bidang mampu meningkatkan semangat sivitas akademika khususnya FK dalam memperoleh pengakuan mutu dari pihak luar yang terbukti dari kuatnya keinginan untuk segera mengajukan reakreditasi meskipun jangka waktunya belum habis. Teknik pengajaran yang dilakukan oleh dosen/tutor lebih terstruktur dengan baik dibanding dengan sebelum memperoleh PEKERTI maupun AA. Berbagai materi pelatihan dan tugas selama pelatihan telah banyak merubah paradigma dosen/tutor dalam penyampaian materi kuliah. Penyampaian materi kuliah sudah mengacu ke RPKPS yang telah dihasilkan dari pelatihan PEKERTI dan AA. Berbagai kelengkapan mengajar sudah disediakan oleh dosen/tutor. Semakin meningkatnya jumlah maupun kualitas bahan ajar yang digunakan oleh dosen maupun tutor. Pelatihan penyusunan bahan ajar telah menggugah kesadaran para dosen untuk menyusun buku/modul/hand out sebagai bahan ajar dalam perkuliahan. Tidak ada lagi dosen yang menyampaikan materi kuliah/tutorial hanya dengan cerita atau bantuan papan tulis, semua dosen telah memanfaatkan TIK yang telah ada. Penilaian dosen terhadap hasil karya/pekerjaan mahasiswa lebih terarah pada suatu metode yang seragam dan sistemik. Dosen/tutor telah mengimplementasikan hasil pelatihan sistem penilaian yang telah dilaksanakan. Sistem layanan berbasis IT telah banyak memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam penyelesaian urusan akademik. Pengembangan SIM memberikan kemudahan bagi institusi dalam melakukan pengelolaan terhadap kegiatan akademik, keuangan maupun pengelolaan aset institusi. 3.7 Hambatan dalam pelaksanaan kegiatan dan tindakan yang telah diambil untuk mengatasinya. Beberapa hambatan yang dirasakan dalam implementasi dan pengelolaan program hingga 2012 diantaranya adalah: (1) CPCU kurang bisa memberikan informasi yang pasti mengenai pemberian NOL, pengelolaan kegiatan, khususnya standar pengelolaan keuangan. Hal ini menyebabkan banyaknya perubahan jadwal dan alokasi keuangan pada berbagai kegiatan. Hal ini juga menyebabkan PIU merasa kurang yakin

18 dengan keputusan pengelolaan yang diimplemetasikan. (2) Kelambatan proses pencairan dana oleh Dikti menyebabkan beberapa program mengalami penundaan jadual. (3) Kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan pihak lain, misalnya mitra (UNDIP), sering kali tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan karena adanya penyesuaian jadual yang ditetapkan oleh mitra. Namun demikian, di tahun 2013 hambatan-hambatan tersebut sudah relatif berkurang bahkan sudah tidak dirasakan lagi. Kendala-kendala yang ada diatasi dengan langkah-langkah : (1) Meningkatkan intensitas komunikasi dengan CPCU tentang kepastian NOL maupun prosedur pengelolaan program kegiatan. Bentuk nyata langkah ini adalah dengan selalu mengkomunikasikan melalui telpon maupun mengenai hal-hal yang masih belum jelas prosedur pengelolaanya.(2) Penundaan kegiatan akibat terlambatnya pencairan dana dari Dikti menjadikan pengaturan ulang jadual kegiatan. Waktu tunda kegiatan digunakan untuk mematangkan perencanaan kegiatan yang akan dilakukan. (3) Meningkatkan intensitas koordinasi dengan pihak mitra dalam sinkronisasi jadwal maupun pemanfaatan sumberdaya dari mitra.

19 BAB IV RENCANA SELANJUTNYA Rencana program selanjutnya hingga 31 Desember 2013 adalah : 1. Menyelesaikan penyusunan program SIM 2. Melanjutkan program Lab skill 2013, yang didanai dari dana efisiensi, yang masih berproses dan belum kontrak. 3. Melanjutkan program pengadaan TI pendukung pembelajaran yang masih berproses tapi belum kontrak. Program ini juga diambilkan dari dana hasil efisiensi pengadaan sebelumnya. 4. Melanjutkan program pengadaan furniture penunjang pembelajaran. Program pengadaan ini merupakan program shopping, saat ini sudah proses kontrak tetapi belum dilakukan proses serah terima barang sehingga pembayaran belum dilakukan. 5. Melanjutkan proses pengadaan buku dan jurnal. Program ini sudah berproses tetapi belum proses kontrak. 6. Melanjutkan Pekerjaan fisik berupa renovasi minor skill lab dan renovasi Melanjutkan program pengembangan staf berupa (a) Pendidikan bergelar untuk S2 biomedik, S2 kedokteran keluarga dan S2 kedokteran tropis, (b) Pendidikan tidak bergelar berupa magang laboran dan magang pustakawan belum dilaksanakan. 8. Melanjutkan program hibah bahan ajar blok 17, sudah proses kontrak sehingga menunggu proses penyelesaian dokumen bahan ajar. 9. Lokakarya dan pengembangan sistem berupa (a) Sosialisasi layanan SI, (b) Pengembangan SOP layanan teknologi informasi, dan (c) Evaluasi layanan laboratorium. 10. Kemitraan, berupa (a) Lokakarya penentuan arah dan bentuk kemitraan pasca PHK PKPD, (b) Workshop tata kelola institusi FK, (c) Peningkatan pengelolaan lab skill,dan (d) Peningkatan pengelolaan pembelajaran lab skill, belum dilaksanakan Adapun kebutuhan dana untuk program yang direncanakan pada bulan Agustus sampai Desember 2013 adalah sebagai berikut : No Komponen Biaya Alokasi Anggaran Realisasi Kebutuhan Agustus- Desember PENGADAAN BARANG & JASA PERALATAN SIM Lab Skill TI pendukung pembelajaran FURNITURE Furniture penunjang pembelajaran BUKU Buku dan Jurnal PEKERJAAN SIPIL renovasi minor skill lab Renovasi Pendidikan Bergelar S Biomedik

20 Ked Keluarga Ked Tropis Pendidikan Tidak Bergelar Magang laboran di institusi mitra Magang pustakawan di institusi mitra Hibah Pengajaran Blok 17 : Blok Kedokteran Forensik Dan Medikolegal LOKAKARYA Sosialisasi layanan SI kepada sivitas akademika Pengembangan SOP layanan teknologi informasi Evaluasi SOP layanan laboratorium MANAJEMEN PROGRAM MANAJEMEN KEMITRAAN Lokakarya penentuan arah dan bentuk kemitraan pasca PHK-PKPD Workshop tata kelola institusi FK Peningkatan pengelolaan manajemen pengelolaan lab skill Peningkatan pengelolaan manajemen pembelajaran lab skill TOTAL

21 BAB V EVALUASI TERHADAP DESAIN DAN IMPLEMENTASI AKTIVITAS Untuk mencapai hasil yang lebih optimal dalam pelaksanaan PHK PKPD, berikut ini adalah hasil evaluasi terhadap desain dan implementasi program yang ada. a. Kekuatan Desain dan Implementasi Desain kegiatan sebagaimana yang direncanakan dalam RIP sudah terstruktur dengan baik, sehingga memudahkan dalam implementasinya. Jadwal kegiatan sudah mempertimbangkan kalender akademik dari FK UNIMUS, sehingga implementasinya tidak bersamaan dengan kegiatan akademik di internal FK UNIMUS diluar kegiatan PHK PKPD. Implementasi kegiatan yang sesuai desain awal didukung oleh segenap sivitas akademika FK. UNIMUS sehingga semua kegiatan yang telah dilakukan didukung penuh oleh sivitas akademika. Sivitas akademika FK. UNIMUS dapat berpartisipasi sesuai yang diharapkan terhadap kegiatan-kegiatan PHK PKPD karena adanya kesesuaian jadwal yang dituangkan dalam desain awal. b. Kelemahan Desain dan Implementasi Desain belum mempertimbangkan dinamika komunikasi antara FK. UNIMUS dengan UNDIP selaku mitra. Dalam kenyataannya, komunikasi tentang kemitraan ini tidak semulus yang diperkirakan di awal. Berbagai kendala muncul diantaranya : a. Ketidaktepatan tim pelatihan dari mitra dalam mengalokasikan waktu. b. Birokrasi penugasan tenaga TA (Technical Asssistence) mengalami keterlambatan sehingga beberapa kegiatan mengalami penundaan pelaksanaan. Desain juga belum mempertimbangkan dinamika yang terjadi dalam komunikasi dengan pihak CPCU. Disamping itu, juga belum mempertimbangkan dinamika yang terjadi terhadap berbagai kebijakan CPCU yang dinilai kurang memberikan kejelasan dalam aturan maupun implementasi aturan pelaksanaan PHK PKPD. Kondisi ini memberikan dampak pada perubahan pada implementasi program, misalnya : 1. SOP pelaksanaan program HPEQ mengalami perubahan sehingga mempengaruhi implementasi desain dalam RIP. 2. Pemberian NOL dari CPCU terlambat sehingga menunda pelaksanaan program. 3. Kelambatan tanggapan CPCU untuk tindak lanjut proses lelang, sehingga proses ini belum bisa dilanjutkan. Proses pengadaan beberapa kali mengalami penundaan. Hal ini disebabkan jumlah rekanan yang memasukkan penawaran tidak memenuhi syarat minimal jumlah (3 rekanan) sehingga perlu dilakukan proses lelang ulang Berbagai penundaan implementasi kegiatan memberikan dampak terhadap partisipasi sivitas akademika FK. UNIMUS. Misalnya, beberapa orang yang semula didaftar sebagai peserta pelatihan/lokakarya/workshop tidak bisa hadir karena alasan ketidaktepatan waktu pelaksanaan kegiatan.