PENGARUH GAYA PENYAMPAIAN PRESENTER INI TALK SHOW DI NET. TERHADAP KEPUASAN KHALAYAK (STUDI PADA FOLLOWERS PERIODE APRIL 2015)

Transkripsi

1 PENGARUH GAYA PENYAMPAIAN PRESENTER INI TALK SHOW DI NET. TERHADAP KEPUASAN KHALAYAK (STUDI PADA FOLLOWERS PERIODE APRIL 2015) Purinta Nira Diani Marketing Communication, School of Economy and Communication, Binus University. Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat, Telp. (62-21) , Purinta Nira Diani, Ebnu Yufriadi, S. IP., M.Si. ABSTRACT THE OBJECTIVE of this research is to determine the influence of presenter s delivery style on Ini Talk Show towards audience s gratification, and how much does presenter s delivery style on Ini Talk Show influence the audience s gratification. THE RESEARCH METHOD that used in this research is quantitative method with explanatory survey. Population in this research is followers from twitter which has a number of people per 13 April The sampling technique is done by random sampling technique. Determination of the number of samples taken in this study using the formula from Taro- Yamane, thus obtained sample of 100 respondent. The data obtained by questionnaires and analyzed by simple linear regression analysis on SPSS 22. THE RESULTS of the research that has been done shows that there is significant influence between the presenter's delivery style on Ini Talk Show to the gratification of the audience. IN CONCLUSION, there is significant influence between the presenter's delivery style on Ini Talk Show to the gratification of the audience by 56%. (PND) Keywords: delivery style, presenter, gratification, audiences ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya penyampaian presenter Ini Talk Show terhadap kepuasan khalayak dan seberapa besar pengaruh gaya penyampaian presenter Ini Talk Show terhadap kepuasan khalayak. METODE PENELITIAN yang digunakan adalah metodologi penelitian kuantitatif dengan sifat metode survei eksplanatif. Populasi dalam penelitian ini adalah followers dengan jumlah orang per 13 April Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random. Pengambilan jumlah sampel dilakukan dengan rumus Taro-Yamane dan diperoleh sampel sebanyak 100 responden. Data diperoleh melalui kuesioner dan kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan SPSS 22. HASIL YANG DICAPAI dari penelitian menunjukkan bahwa terdapatnya pengaruh yang signifikan antara gaya penyampaian presenter Ini Talk Show terhadap kepuasan khalayak. SIMPULAN yang diperoleh adalah terdapatnya pengaruh yang signifikan antara gaya penyampaian presenter Ini Talk Show terhadap kepuasan khalayak dengan besar pengaruh adalah 56%. (PND) Kata Kunci: gaya penyampaian, presenter, kepuasan, khalayak

2 PENDAHULUAN Televisi merupakan salah satu bentuk media massa elektronik yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat di dunia, termasuk di Indonesia. Dunia pertelevisian di Indonesia diawali pada tahun 1962 dengan siaran langsung pupacara Hari Kemerdekaan Indonesia ke-17 yang merupakan siaran percobaan. Untuk siaran resmi TVRI dimulai pada 24 Agustus 1962, yang menayangakan upacara pembukaan Asian Games ke-4 secara langsung (Morissan, 2013). Setelah melalui periode monopoli oleh TVRI dan khalayak hanya dapat menyaksikan satu saluran selama lebih dari 25 tahun, dunia pertelevisian memasuki tahap deregulasi (Baksin, 2009). Mulai tahun 1989, pemerintah memberikan izin operasi kepada stasiun televisi swasta pertama yaitu RCTI, yang kemudian dilanjutkan oleh SCTV, TPI, Indosiar dan ANTV (Morissan, 2013). Perkembangan televisi swasta semakin terlihat menjelang tahun 2000 sampai sekarang, dari stasiun televisi nasional sampai stasiun televisi jaringan. Stasiun televisi swasta nasional Indonesia yang muncul sampai saat ini antara lain Metro TV, Trans TV, Trans 7, Global TV, TVOne, dan RTV. Dengan semakin berkembangnya teknologi terdapat pula stasiun jaringan. Stasiun jaringan menyiarkan programnya melalui berbagai stasiun lokal yang menjadi afiliasinya yang terdapat di berbagai daerah (Morissan, 2013). Perkembangan televisi swasta ini menghantarkan pada persaingan antar televisi dalam menyajikan program-program yang dapat menghibur dan memuaskan kebutuhan khalayak. Saat ini, salah satu program yang sedang banyak ditayangkan oleh berbagai stasiun televisi swasta adalah talk show, baik talk show dengan topik hard news ataupun talk show dengan topik seputar dunia hiburan. Program talk show di televisi swasta antara lain Basa Basi dan Show Imah di Trans TV, Hitam Putih dan Bukan Empat Mata di Trans 7, Kick Andy dan Mata Najwa di Metro TV, dan Apa Kabar Indonesia di TVOne. Fred Wibowo (2007) menyatakan bahwa program talk show di televisi swasta menjadi program yang cukup sulit, dikarenakan tempat perbincangan dan orang yang berbicara tidak berubahubah dalam jangka waktu tertentu. Hal ini dapat menyebabkan khalayak menjadi cepat bosan dengan program tersebut. Untuk dapat mempertahankan khalayak pada program talk show yang disajikan, tim produksi di televisi perlu memperhatikan beberapa hal yang menjadi daya tarik program talkshow. Daya tarik ini terletak pada topik pembicaraan, tamu atau tokoh yang menarik, dan pertanyaan cerdas serta humor dari presenter. Oleh karena itu, untuk dapat bersaing dengan televisi swasta lainnya, NET. sebagai salah satu stasiun televisi swasta yang terbilang baru di industri penyiaran, turut menyiarkan salah satu talk show dengan nama yang mudah untuk diingat yaitu Ini Talk Show. Program ini tayang setiap hari di jam prime time yaitu dengan dipandu oleh Sule sebagai host dan Andre Taulany sebagai consultant-host. Ini Talk Show adalah program yang menyajikan bincang-bincang dengan kemasan yang menarik dan suasana yang santai. Dalam Ini Talk Show, tidak hanya Sule dan Andre yang hadir menjadi pengisi acara, namun didukung pula oleh Yurike, Sas Widjanarko, Maya Septha, Haruka, Parto, dan Haji Bolot sebagai keluarga dari Sule yang bermain peran bersamaan juga dengan turut menanyakan para bintang tamu mengenai topik yang sedang diangkat dalam tiap episodenya. Umumnya program talk show, program ini pun turut memperhatikan faktor-faktor yang menjadi daya tarik talk show, terutama pada sisi presenter yang membawakan acara. NET. memilih Sule dan Andre Taulany sebagai presenter yang sudah dikenal oleh khalayak dengan pembawaannya humoris dan menghibur. Gaya penyampaian Sule dan Andre dalam Ini Talk Show dilatarbelakangi oleh pengalaman mereka di program-program sebelumnya yang berkaitan dengan humor. Sule berangkat dari profesinya sebagai pelawak yang kemudian menjadi bintang iklan, dan pada akhirnya menjadi presenter Ini Talk Show. Sedangkan, Andre Taulany berangkat dari profesinya sebagai vokalis band, pemain film, sampai pada presenter Ini Talk Show. Sebelumnya, Sule dan Andre pernah tampil bersama dalam Opera Van Java dan Pas Mantab di Trans 7. Chemistry yang kuat antar Sule dan Andre Taulany membuat mereka kembali dipasangkan dalam satu acara, yaitu Ini Talk Show ( Sebagai salah satu program unggulan NET., Ini Talk Show sudah meraih dua nominasi penghargaan di tahun 2014, baik berkaitan dengan programnya maupun presenternya. Dalam Asian TV Awards 2014 mendapatkan nominasi dalam kategori Best Comedy Programme. Dalam Yahoo! Celebrity Awards 2014 mendapatkan nominasi dalam kategori Best TV Talkshow Host. Hal ini membuktikan bahwa program Ini Talk Show, presenter, dan gaya penyampaiannya menjadi sorotan dan diberikan perhatian oleh khalayak. Perkembangan televisi yang terjadi di Indonesia ini juga berkaitan dengan media yang digunakan oleh stasiun televisi untuk mempromosikan programnya dan menjalin komunikasi dengan khalayak. Salah satu media yang digunakan adalah internet.

3 Berdasarkan data yang diperoleh dari We Are Social Singapore (2015), penetrasi penggunaan internet di Indonesia masih sebesar 28% dari total populasi masyarakat Indonesia 255,5 juta. Namun untuk jumlah waktu yang digunakan dalam internet dan penggunaan media sosial mendapatkan peringkat 5 besar untuk kawasan Asia dalam perbandingan seluruh dunia, yaitu sebesar 5,1% dan 2,9%. ( Dalam hal media sosial, We Are Social Singapore (2015) juga menunjukan bahwa twitter mendapatkan peringkat kedua dalam hal media sosial teraktif yang digunakan di Indonesia, setelah facebook, yaitu 11%. Oleh karena itu, televisi menggunakan twitter sebagai media promosi dan komunikasi program dengan khalayak. NET. merupakan salah satu stasiun televisi yang memanfaatkan penggunaan twitter dalam mempromosikan program dan menjadi media komunikasi dengan khalayak. Hal ini dapat dilihat dari official account yang terdapat dalam daftar yaitu program-program yang ditayangkan oleh NET., Dalam official account disampaikan informasi-informasi seputar episode yang sedang ditayangkan maupun teaser dari episode yang akan ditayangkan. diikuti oleh 500ribu lebih followers, sampai pada bulan April Para followers yang mengikuti suatu account program televisi di twitter pasti memiliki ketertarikan tertentu dan sudah pernah menyaksikan program tersebut. Followers tersebut juga turut memberi tanggapan mengenai informasi yang disampaikan oleh dan memberi tanggapan atau komentarnya terhadap acara melalui mention tweet Berdasarkan pada latar belakang tersebut, penelitian ini tertarik untuk meneliti pengaruh gaya penyampaian presenter Ini Talk Show di NET. terhadap kepuasan khalayak dengan melakukan studi pada followers Rumusan masalah dalam penelitian ini ada;ah bagaimana pengaruh gaya penyampaian presenter program Ini Talk Show terhadap kepuasan khalayak? Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh signifikan antara gaya penyampaian presenter Ini Talk Show terhadap kepuasan khalayak. 2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya penyampaian presenter program Ini Talk Show terhadap kepuasan khalayak. Teori khusus yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Uses and Gratifications (Kegunaan dan Kepuasan). Dalam teori ini terdapat klasifikasi kebutuhan dan kepuasan khalayak dinyatakan oleh McQuail dan koleganya (1972) yang dikutip oleh West & Turner (2008), yaitu pengawasan, pengalihan, identitas personal dan hubungan personal. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan konsep presenter dan faktor-faktornya, yaitu antara lain penggunaan humor, bahasa tubuh dan kepuasan khalayak (Baksin, 2009). METODE PENELITIAN Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan atau paradigma positivistik, dimana penelitian ini bersifat objektif, dapat diukur dengan standar tertentu dan digeneralisasi (Kriytantono, 2014). Metodologi penelitian yang digunakan adalah metodologi kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian survei bersifat eksplanatif. Survei eksplanatif adalah jenis survei yang digunakan untuk mengetahui mengapa situasi atau kondisi tertentu bisa terjadi atau apa yang mempengaruhi terjadinya sesuatu (Kriyantono, 2014). Populasi dalam penelitian ini adalah followers yang berjumlah orang per 13 April Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling yang termasuk dalam probability sampling, dengan tujuan agar seluruh populasi mendapatkan peluang yang sama untuk menjadi sampel dan dapat digeneralisasi untuk keseluruhan populasi. Pengambilan jumlah sampel dilakukan dengan rumus Taro-Yamane dan diperoleh sampel sebanyak 100 responden. Jenis data dalam penelitian ini terdiri dari data nominal untuk identitas responden, dan data kontinum untuk indeks jawaban dari kuesioner. Sedangkan, untuk sumber data diperoleh melalui data primer dan data sekunder. Data yang digunakan untuk olahan dan analisis diperoleh melalui sumber data primer, yaitu data dari perolehan hasil kuesioner. Sumber data sekunder diperoleh melalui studi pustaka melalui buku dan internet yang dilakukan untuk mendukung penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode online survey, sehingga sampling juga dilakukan secara online dengan menggunakan laptop. Hal ini dilakukan dengan membuka daftar followers dan melakukan scrolling trackpad laptop satu kali. Setiap satu kali scroll, akan diperoleh satu follower yang dijadikan responden dalam mengisi kuesioner online di Google Forms.

4 Penelitian ini membutuhkan 100 responden, sehingga followers twitter yang dipilih untuk menjadi responden berjumlah lebih dari 100 orang untuk menanggulangi calon responden yang tidak memberikan respon. Metode pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner pada followers dengan pertanyaan tertutup, dimana responden diminta untuk membuat pilihan di antara serangkaian alternatif jawaban yang telah diberikan. Jenis ini membantu responden untuk menjawab dengan keputusan cepat dan membantu peneliti dalam mengodekan informasi dengan mudah untuk analisis lanjutan (Sekaran, 2011). Tabulasi data dilakukan dengan menggunakan skala Likert dengan 5 interval yaitu sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Penelitian in menggunakan teknik analisis data univariat dan bivariat. Analisis univariat dilakukan terhadap satu variabel, dimana hasil penghitungan stastistik deskriptif ini nantinya menjadi dasar bagi penghitungan analisis berikutnya, misalnya hubungan antar variabel (Kriyantono, 2014). Analisis univariat dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis identitas responden dan hasil setiap indeks jawaban responden yang diperoleh dari kuesioner. Analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan dua variabel, yaitu variabel independen dan dependen (Kriyantono, 2014), dimana termasuk untuk melihatr pengaruh antar kedua variabel tersebut. Analisis bivariat dalam penelitian ini digunakan untuk melihat pengaruh antara variabel gaya penyampaian presenter Ini Talk Show dengan kepuasan khalayak. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software Statistics SPSS versi 22. Dalam menguji instrumen penelitian dilakukan uii validitas dan uji reliabilitas. Untuk analisis datanya digunakan uji discrepancy gratifications, uji normalitas, analisis regresi linier sederhana, dan uji signifikansi (uji t). HASIL DAN BAHASAN Uji Validitas Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan per dimensi dalam variabel penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah gaya penyampaian presenter Ini Talk Show sebagai variabel independen dan kepuasan khalayak sebagai variabel dependen. Variabel gaya penyampaian presenter terdiri dari 3 dimensi, yaitu dimensi penggunaan humor dengan 5 instrumen, dimensi bahasa tubuh dengan 5 instrumen, dan dimensi kontrol suara dengan 5 instrumen. Variabel kepuasan khalayak terdiri dari 4 dimensi, yaitu dimensi pengawasan dengan 4 instrumen, dimensi pengalihan dengan 4 instrumen, dimensi identitas personal dengan 4 instrumen, dan dimensi hubungan personal dengan 3 instrumen. Uji validitas dilakukan dengan melihat baris terakhir pada tabel pearson correlation dalam pengolahan data di SPSS 22. Tabel yang digunakan adalah per masing-masing dimensi dalam suatu variabel. Baris terakhir dalam tabel pearson correlation menunjukkan korelasi atau hubungan skor per item pernyataan dalam dimensi dengan skor totalnya per dimensi dalam variabelnya masing-masing. Skor korelasi per item pernyataan tersebut digolongkan sebagai r hitung. Uji validitas variabel ini dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Penentuan r tabel dilakukan dengan melihat tabel r dengan menentukan df (degree of freedom) dan tingkat signifikansi. Dalam penelitian ini ditentukan nilai df = n-k (variabel) dengan Variabel dalam penelitian ini adalah 2, dan nilai n (jumlah sampel) adalah 100 sehingga df = 98. Oleh karena itu didapatkan r tabel dua sisi sebesar 0,1966. Dasar pengambilan keputusan pada uji validitas adalah sebagai berikut: Jika r hitung > 0,1966, maka butir pernyataan tersebut valid. Jika r hitung < 0,1966, maka butir pernyataan tersebut tidak valid. Berdasarkan hasil uji validitas pada semua instrumen, nilai r hitung dari instrumen variabel gaya penyampaian presenter dan instrumen variabel kepuasan khalayak lebih besar dari nilai r tabel (0,1966), sehingga dapat dinyatakan bahwa semua instrumen valid dan dapat dapat digunakan untuk pengukuran dalam penelitian ini.

5 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan per dimensi dalam variabel penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah gaya penyampaian presenter Ini Talk Show sebagai variabel independen dan kepuasan khalayak sebagai variabel dependen. Nilai yang dilihat untuk menentukan reliabilitas instrumen adalah nilai koefisien alpha cronbach. Siregar (2014) menuliskan, untuk menentukan koefisien tersebut reliabel atau tidak, koefisien reliabilitas harus berada diatas 0,6 ( ). Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada semua dimensi, nilai alpha cronbach dari variabel gaya penyampaian presenter dan variabel kepuasan khalayak lebih besar dari 0,6, sehingga dinyatakan reliabel dan dapat digunakan untuk pengukuran dalam penelitian ini. Nilai alpha cronbach variabel gaya penyampaian presenter yaitu 0,837; 0,810; dan 0,778. Sedangkan nilai alpha cronbach variabel kepuasan khalayak yaitu 0,663; 0,772; 0,843; dan 0,739. Discrepancy Gratifications Tabel 1 Perbandingan Mean Gratification Sought dan Gratification Obtained Descriptive Statistics N Mean Gaya_Penyampaian Kepuasan_Khalayak Valid N (listwise) 100 Berkaitan dengan teori uses and gratifications, kepuasan dapat dilihat dengan membandingkan nilai mean dari gratification sought dan gratification obtained. Dalam hal ini gratification sought (GS) direpresentasikan dengan gaya penyampaian presenter Ini Talk Show dan gratification obtained (GO) direpresentasikan dengan kepuasan khalayak. Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui bahwa mean skor GS < mean skor GO, yaitu gaya penyampaian presenter Ini Talk Show (4,0127) < kepuasan khalayak (4,0733). Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa gaya penyampaian presenter yang disaksikan sudah dapat memuaskan harapan khalayak. Uji Normalitas Tabel 2 Hasil Uji Normalitas One Sample Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 100 Normal Mean Parameters a,b Std. Deviation Most Extreme Absolute.077 Differences Positive.052 Negative Test Statistic.077 Asymp. Sig. (2-tailed).150 c a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. Uji normalitas yang dilakukan berkaitan dengan nilai residual dalam penelitian, yaitu selisih antara predicted value atau nilai duga dengan pengamatan sebenarnya. Berdasarkan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0,150, yaitu lebih besar dari 0,05. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa data residual terdistribusi normal dan dapat digunakan dalam analisis regresi linier sederhana. Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang terdistribusi secara normal.

6 Gambar 1 Histogram Uji Normalitas Gambar 2 Grafik P-P Plot Uji Normalitas Pemaparan grafik dan histogram di atas dimaksudkan untuk mendukung hasil uji normalitas one sample Kolmogorov-Smirnov. Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwa histogram berbentuk lonceng dan menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Hal ini didukung pula oleh grafik di atas, yang dapat dilihat bahwa titik pada P-P Plot menyebar di sekitar garis diagonal dan arah penyebarannya mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Oleh karena itu, data residual dalam penelitian ini berdistribusi normal dan model regresi ini layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas.

7 Uji Model Regresi Linier Sederhana Tabel 3 Koefisien Regresi Coefficients a Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) GayaPenyampaian a. Dependent Variable: KepuasanKhalayak Dalam uji model regresi, kolom yang diperhatikan adalah kolom B pada unstandarized coefficients. Berdasarkan tabel 3, diperoleh persamaan regresi linier sederhana: Y = a + bx Y = 8, ,878 x Model tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut: 1. Nilai a (konstanta) pada hasil pengujian sebesar 8,259 yang berarti jika variabel independen (gaya penyampaian presenter Ini Talk Show) nol, maka nilai kepuasan khalayak sebesar 8,259. Nilai konstanta sebesar 8,259 ini menunjukkan nilai murni dari variabel kepuasan khalayak Ini Talk Show tanpa dipengaruhi variabel gaya penyampaian presenter. 2. Koefisien regresi gaya penyampaian presenter Ini Talk Show adalah sebesar 0,878 yang berarti setiap peningkatan variabel gaya penyampaian presenter sebesar satu satuan, maka akan meningkatkan kepuasan khalayak sebesar 0,878. Koefisien bernilai positif yang berarti terdapat hubungan positif antara gaya penyampaian presenter Ini Talk Show dengan kepuasan khalayak. Uji Signifikansi (Uji t) Uji signifikansi digunakan untuk mengetahui apakah variabel gaya penyampaian presenter Ini Talk Show berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan khalayak. Dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat nilai t pada tabel hasil penelitian. Kriteria pengujian hipotesis melalui uji t: 1. Ho diterima, jika t tabel < t hitung < t tabel, 2. Ho ditolak, jika t hitung > t tabel Berdasarkan Tabel 3, dapat dilihat pada kolom t bahwa nilai t hitung yang diperoleh adalah sebesar 11,176. t tabel =1,984 ; t hitung =11,176 t hitung > t tabel 11,176 > 1,984 Berdasarkan perbandingan di atas, dapat diketahui bahwa Ho ditolak, dimana variabel independen (gaya penyampaian presenter Ini Talk Show) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (kepuasan khalayak). Daerah penolakan Ho 1 = 5% Daerah penerimaan Ho=90% Daerah penolakan Ho 1 = 5% -11,176-1, ,984 11,176 Gambar 3 Grafik Hasil Uji Signifikansi (uji t)

8 Nilai R dan Uji Koefisien Determinasi Tabel 4 Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), GayaPenyampaian b. Dependent Variable: KepuasanKhalayak Nilai R diketahui sebesar 0,749, yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi atau hubungan yang kuat antara gaya penyampaian presenter Ini Talk Show dengan kepuasan khalayak. Nilai R 2 (koefisien determinasi) diketahui sebesar 0,560 atau 56%. Hal ini menunjukkan bahwa besar pengaruh gaya penyampaian presenter Ini Talk Show terhadap kepuasan khalayak adalah sebesar 56%, sedangkan sisanya sebesar 44% dijelaskan atau dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain selain gaya penyampaian presenter Ini Talk Show. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil temuan dan analisis data, diperoleh simpulan penelitian sebagai berikut: 1. Gaya penyampaian presenter Ini Talk Show di NET. memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan khalayak dalam menyaksikan program Ini Talk Show. 2. Besarnya pengaruh gaya penyampaian presenter Ini Talk Show di NET. terhadap kepuasan khalayak adalah 0,56 atau 56%, sedangkan sisanya sebesar 44% dipengaruhi oleh faktor lain di luar gaya penyampaian presenter. Saran Saran Akademis 1. Penelitian lainnya dapat menggunakan variabel independen yang berbeda (aspek lain dalam program) agar dapat memperoleh hasil penelitian yang tetap dalam tujuan untuk meningkatkan kepuasan khalayak terhadap program Ini Talk Show. 2. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan metode yang berbeda seperti metodologi kualitatif dengan depth interview atau focus group discussion. Hal ini bertujuan agar penelitian selanjutnya dapat menggali informasi yang lebih mendalam dan penting yang dapat mendukung penelitian. Saran Praktis 1. Dalam gaya penyampaian presenter, diperoleh hasil terendah pada pernyataan Sule dan Andre menggunakan pakaian setelan semi formal yang menarik namun masih dalam kategori baik. Berdasarkan hal tersebut, tim produksi Ini Talk Show dapat lebih melakukan pemilihan pakaian yang bervariasi bagi Sule dan Andre agar khalayak menjadi semakin tertarik dan terpuaskan dengan menyaksikan Sule dan Andre di Ini Talk Show. 2. Dalam kepuasan khalayak, diperoleh hasil terendah pada pernyataan Anda merasa Sule dan Andre adalah faktor utama saat menyaksikan Ini Talk Show namun masih dalam kategori baik. Berdasarkan hal tersebut, tim Ini Talk Show dapat lebih memberikan perhatian pada semua aspek dalam program, termasuk dari presenter itu sendiri, pendukung acara lainnya dan konten dari program. Tim Ini Talk Show diharapkan semakin memberikan inovasi dan ide kreatif pada konten-konten program yang dapat semakin memuaskan kebutuhan khalayak dalam menyaksikan program Ini Talk Show. Saran Bagi Masyarakat/Umum Hasil penelitian ini agar dapat digunakan oleh masyarakat luas sebagai referensi dan sarana pembelajaran yang dapat diambil mengenai program Ini Talk Show, dengan cakupan utama dalam gaya penyampaian presenter dan bagaimana suatu pemilihan program dan aspek yang terdapat di dalamnya dapat memuaskan kebutuhan khalayak.

9 REFERENSI Buku: Ardianto, E., Komala, L., & Karlinah, S. (2014). Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta. Badjuri, A. (2010). Jurnalistik Televisi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Baksin, A. (2009). Jurnalistik Televisi Teori dan Praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Cangara, H. (2007). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Fanani, B. (2013). Buku Pintar Menjadi MC, Pidato, Penyiar Radio dan Televisi. Yogyakarta: Araska. Hanum, S. M. (2005). Sukses Meniti Karir Sebagai Presenter. Yogyakarta: Absolut. Kriyantono, R. (2014). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana. Lovelock, C. dan Wirtz, J. (2011). Services Marketing: People, Technology, Strategy. New Jersey: Pearson Education, Inc. McQuail, D. (2011). Teori Komunikasi Massa. Terjemahan Putri Iva Izzati. Edisi 6. Buku 1. Jakarta: Salemba Humanika. Morissan, Wardhani, A.C., & Hamid, F. (2010). Teori Komunikasi Massa. Bogor: Ghalia Indonesia. Morissan. (2013). Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi Edisi Revisi. Jakarta: Kencana.. (2014). Teori Komunikasi: Individu Hingga Massa. Jakarta: Kencana. Nurudin. (2014). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Priyatno, D. (2014). SPSS 22: Pengolah Data Terpraktis. Yogyakarta: Penerbit Andi. Rakhmat, J. (2011). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.. (2012). Metode Penelitian Komunikasi: Dilengkapi Contoh Analisis Statistika. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sarwono, J. (2012). Metode Riset Skripsi: Pendekatan Kuantitatif (menggunakan prosedur SPSS). Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Sekaran, U. (2011). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Terjemahan Kwan Men Yon. Edisi 4. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.. (2011). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Terjemahan Kwan Men Yon. Edisi 4. Buku 2. Jakarta: Salemba Empat. Siregar, S. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta. Tjiptono, Fandy & Gregorius Chandra. (2011). Service, Quality & Satisfaction Edisi 3. Yogyakarta: Penerbit Andi. West, R. & Turner, L.H. (2009). Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi. Terjemahan Maria Natalia Damayanti Maer. Edisi 3. Buku 1. Jakarta: Salemba Humanika.. (2008). Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi. Terjemahan Maria Natalia Damayanti Maer. Edisi 3. Buku 2. Jakarta: Salemba Humanika. Wibowo, F. (2007). Teknik Produksi Program Televisi. Yogyakarta: Pinus Book Publisher.

10 Skripsi: Alvionita, C. (2012). Pengaruh Gaya Penyampaian Presenter Talk Show "Hitam Putih" Di TRANS 7 Terhadap Minat Menonton Periode 21 Maret 2012 (Studi Terhadap Mahasiswa University Bina Nusantara Jurusan Komunikasi Pemasaran Angkatan 2011 Jakarta Barat). Skripsi S1. Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Diakses dari Harnanda, J. (2014). Pengaruh Presenter Hallo Kampus Cahaya TV Banten Terhadap Minat Menonton Mahasiswa (Studi Kasus: Mahasiswa Universitas Mercu Buana Fakultas Ilmu Komunikasi). Skripsi S1. Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Diakses dari Octovianti, C. (2012). Hubungan Motif dan Tingkat Kepuasan Pendengar Drama Radio Modern Asal Usul Pandawa dan Kurawa. Skripsi S1. Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Diakses dari Jurnal: Kim, H. (2013). The uses and gratifications of sports media audiences (Order No ). Available from ProQuest Dissertations & Theses Full Text: The Humanities and Social Sciences Collection. ( ). Diakses dari Hemmah, C. L. (2009). Uses and gratifications of the food network (Order No ). Available from ProQuest Dissertations & Theses Full Text: The Humanities and Social Sciences Collection. ( ). Diakses dari Website: Jawa Pos. (2014). Tinggalkan OVJ, Sule Pandu Ini Talkshow. Diakses pada 18 Agustus 2015 dari Kiosmedia. (2014). Daftar Pemenang dan Nominasi Yahoo Celebrity Awards Diakses pada 21 April 2015 dari Lumbanraja, S. (2014). NET TV Borong Nominasi Asian TV Awards 2014 di Usia Dini. Diakses pada 21 April 2015 dari Netmediatama. (2013). About Us: Net Mediatama Indonesia, Agus Lasmono, Wishnutama. Diakses pada 18 April 2015 dari Netmediatama. (2013). NetComPro. Diakses pada 18 April 2015 dari Netmediatama. (2014). About NET. Diakses pada 18 April 2015 dari Netmediatama. (2014). Shows. Diakses pada 18 April 2015 dari Netmediatama. (2014). Ini Talk Show. Diakses pada 19 April We Are Social Singapore. (2015). Digital, Social & Mobile in Diakses pada 18 Agustus 2015 dari Wikipedia. (2015). Sule. Diakses pada 21 April 2015 dari Wikipedia. (2015). Andre Taulany. Diakses pada 21 April 2015 dari RIWAYAT PENULIS Purinta Nira Diani, lahir di kota Jakarta pada 24 Juni Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Marketing Communication peminatan Broadcasting pada tahun 2015.