BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

Transkripsi

1 94 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berikut sistematis urutan penyusunannya: deskripsi umum hasil penelitian, uji validitas, uji reliabilitas, pengujian asumsi klasik, analisis data yang berupa hasil analisis regresi, pengujian variabel bebas secara parsial dan simultan dengan model regresi dan pembahasan tentang pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. A. Statistik Deskriptif Berdasarkan input data X 1 (promosi), X 2 (pelayanan), X 3 (lokasi), X 4 (kepercayaan), dan Y (preferensi). Selanjutnya apabila dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata-rata (mean) dan standar deviasi (δ) dari masing-masing variabel penelitian dapat dilihat pada tabel 4.1. berikut. 94

2 95 Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Total_ Total_Pelayanan Total_Lokasi Total_Kepercayaan Total_Preferensi Valid N (listwise) 75 (Sumber : Output SPSS, 2015 data diolah) B. Uji Validitas dan Uji Reabilitas 1. Uji Validitas Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana alat ukur benarbenar mampu mengukur sesuatu yang seharusnya diukur. Biasanya syarat minimum yang dapat memenuhi syarat adalah jika r < 0,3. Sehingga apabila ada korelasi dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid. 89 Untuk menguji apakah butir-butir pernyataan itu valid, dilakukan penyebaran kuesioner kepada 75 responden pada nasabah yang menggunakan jasa perbankan syariah dengan memberikan 31 butir pertanyaan untuk menguji validitas dan reliabilitas dari semua pertanyaan tersebut. Kuesioner dibagi ke dalam empat faktor utama yaitu promosi, pelayanan, lokasi dan kepercayaan. 89 Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Cet. 16 (Bandung : Alfabeta, 2010), hlm. 267

3 96 a. _1 _2 _3 _4 _5 _6 _7 Total_ Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Variabel s _1 _2 _3 _4 _5 _6 _7 Total_ * -, ** -, *.231 *.317 **,037,165,005,137,046,046, * 1,139, *,013, **,037,234,372,041,915,242, ,162, ** -,024 -,143 -, **,165,234,008,841,221,321, **, ** **,211 -, **,005,372,008,000,069,331, , * -, ** *, **,137,041,841,000,038,842, *,013 -,143, * **.630 **,046,915,221,069,038,000, *,137 -,116 -,114, ** **,046,242,321,331,842,000, **.427 **.317 **.543 **.428 **.630 **.468 ** 1,006,000,006,000,000,000, (Sumber : Output SPSS, 2015 data diolah)

4 97 Dari Tabel 4.2 Hasil Uji Variabel di atas menunjukkan nilai untuk pertanyaan point 1 7 secara berurutan adalah 0,006, 0,000, 0,006, 0,000, 0,000, 0,000, 0,000 yang berarti di bawah nilai Alpha (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa daftar pertanyaan pada variabel promosi dinyatakan valid.

5 98 b. Pelayanan Pelayanan_1 Pelayanan_2 Pelayanan_3 Pelayanan_4 Pearso n Correl ation Sig. (2- Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Variabel Pelayanan s Pelayanan Pelayanan Pelayana Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Total_Pelayanan _1 _2 _3 _4 _5 _6 _7 _8 _ *,036,035 -,080, **.227 *, **,017,759,768,496,352,001,050,129, Pearso.274 * **,170 -,037 -, *,064, ** n Correl ation Sig.,017,003,145,750,557,031,588,842,000 ( Pearso, ** 1 -,002,002,041 -,095 -,101 -, * n Correl ation Sig.,759,003,983,984,728,419,387,310,033 ( Pearso,035,170 -, * -,077,020,001, ** n Correl ation Sig.,768,145,983,037,511,865,996,715,002 (

6 99 Pelayanan_5 Pelayanan_6 Pelayanan_7 Pelayanan_8 Pearso -,080 -,037, * **,060 -,001, ** n Correl ation Sig.,496,750,984,037,000,607,996,386,000 ( Pearso,109 -,069,041 -, ** 1,220 -,102, ** n Correl ation Sig.,352,557,728,511,000,058,385,719,000 ( Pearso.378 **.250 * -,095,020,060, **.368 **.628 ** n Correl ation Sig.,001,031,419,865,607,058,001,001,000 ( Pearso.227 *,064 -,101,001 -,001 -, ** **.489 ** n Correl ation Sig.,050,588,387,996,996,385,001,000,000 (

7 100 Pelayanan_9 Total_ Pelayanan Pearso,177,023 -,119,043,102, **.596 ** ** n Correl ation Sig.,129,842,310,715,386,719,001,000,000 ( Pearso.490 **.420 **.246 *.349 **.486 **.458 **.628 **.489 **.535 ** 1 n Correl ation Sig.,000,000,033,002,000,000,000,000,000 ( (Sumber : Output SPSS, 2015 data diolah) Dari Tabel 4.3 Hasil Uji Variabel Pelayanan di atas menunjukkan nilai untuk pertanyaan point 1 9 secara berurutan adalah 0,000, 0,000, 0,033, 0,002, 0,000, 0,000, 0,000, 0,000, 0,000 yang berarti di bawah nilai Alpha (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa daftar pertanyaan pada variabel pelayanan dinyatakan valid.

8 101 b. Lokasi Lokasi_1 Lokasi_2 Lokasi_3 Lokasi_4 Lokasi_5 Total_ Lokasi Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Variabel Lokasi s *. is significant at the 0.05 level (2-. **. is significant at the 0.01 level (2-. (Sumber : Output SPSS, 2015 data diolah) Lokasi_1 Lokasi_2 Lokasi_3 Lokasi_4 Lokasi_5 Total_Lokasi * ** ** * ** ** ** **.503 **.427 **.594 **.584 ** Dari Tabel 4.4 Hasil Uji Variabel Lokasi di atas menunjukkan nilai untuk pertanyaan point 1 5 secara berurutan adalah 0,000, 0,000, 0,000, 0,000, 0,000 yang berarti di bawah nilai Alpha (0,05)

9 102 sehingga dapat disimpulkan bahwa daftar pertanyaan pada variabel lokasi dinyatakan valid. c. Kepercayaan Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Variabel Kepercayaan s Kepercayaan _1 Kepercayaan _2 Kepercayaan _3 Kepercayaan _4 Kepercayaan _5 Total_ Kepercayaan Kepercayaan Kepercayaan Kepercayaan Kepercayaan Kepercayaan _1 _2 _3 _4 _5 Total_Kepercayaan 1 -, *.364 **.540 **.650 **,717,045,001,000,000 -,042 1, * -, **,717,087,010,717, *, ,015 -, **,045,087,896,119, ** * -, **.576 **,001,010,896,001, ** -,042 -, ** **,000,717,119,001, **.314 **.303 **.576 **.670 ** 1,000,006,008,000,000 (Sumber : Output SPSS, 2015 data diolah)

10 103 Dari Tabel 4.5 Hasil Uji Variabel Kepercayaan di atas menunjukkan nilai untuk pertanyaan point 1 5 secara berurutan adalah 0,000, 0,006, 0,008, 0,000, 0,000 yang berarti di bawah nilai Alpha (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa daftar pertanyaan pada variabel kepercayaan dinyatakan valid. d. Preferensi Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel Preferensi s Preferensi_1 Preferensi_2 Preferensi_3 Preferensi_4 Preferensi_5 Preferensi_1 Preferensi_2 Preferensi_3 Preferensi_4 Preferensi_5 Total_Preferensi 1 -,025, **.510 **.632 **,830,521,000,000,000 -,025 1,196,056, **,830,092,636,074,000,075, * -, **,521,092,032,789, **, * **.684 **,000,636,032,001, **,208 -, ** **,000,074,789,001,000

11 104 Total_Preferensi.632 **.506 **.487 **.684 **.690 ** 1,000,000,000,000,000 (Sumber : Output SPSS, 2015 data diolah ) Dari Tabel 4.6 Hasil Uji Variabel Preferensi di atas menunjukkan nilai untuk pertanyaan point 1 5 secara berurutan adalah 0,000, 0,000, 0,000, 0,000, 0,000 yang berarti di bawah nilai Alpha (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa daftar pertanyaan pada variabel preferensi dinyatakan valid. Tabel 4.7 Ringkasan Hasil Uji Validitas untuk Variabel, Pelayanan, Lokasi, Kepercayaan, dan Preferensi No Keterangan Sig (2-Tailed) Kesimpulan 1 Korelasi _1 dengan Tot_ 0,006 Valid 2 Korelasi _2 dengan Tot_ 3 Korelasi _3 dengan Tot_ 0,006 Valid 4 Korelasi _4 dengan Tot_ 5 Korelasi _5 dengan Tot_ 6 Korelasi _6 dengan Tot_ 7 Korelasi _7 dengan Tot_ 8 Korelasi Pelayanan_1 dengan Tot_Pelayanan 9 Korelasi Pelayanan_2 dengan Tot_Pelayanan 10 Korelasi Pelayanan_3 dengan Tot_Pelayanan 0,033 Valid 11 Korelasi Pelayanan_4 dengan Tot_Pelayanan 0,002 Valid

12 Korelasi Pelayanan_5 dengan Tot_Pelayanan 13 Korelasi Pelayanan_6 dengan Tot_Pelayanan 14 Korelasi Pelayanan_7 dengan Tot_Pelayanan 15 Korelasi Pelayanan_8 dengan Tot_Pelayanan 16 Korelasi Pelayanan_9 dengan Tot_Pelayanan 17 Korelasi Lokasi_1 dengan Tot_Lokasi 18 Korelasi Lokasi_2 dengan Tot_Lokasi 19 Korelasi Lokasi_3 dengan Tot_Lokasi 20 Korelasi Lokasi_4 dengan Tot_Lokasi 21 Korelasi Lokasi_5 dengan Tot_Lokasi 22 Korelasi Kepercayaan_1 dengan Tot_Kepercayaan 23 Korelasi Kepercayaan_2 dengan Tot_Kepercayaan 24 Korelasi Kepercayaan_3 dengan Tot_Kepercayaan 25 Korelasi Kepercayaan_4 dengan Tot_Kepercayaan 26 Korelasi Kepercayaan_5 dengan Tot_Kepercayaan 27 Korelasi Preferensi_1 dengan Tot_Preferensi 28 Korelasi Preferensi_2 dengan Tot_Preferensi 29 Korelasi Preferensi_3 dengan Tot_Preferensi 30 Korelasi Preferensi_4 dengan Tot_Preferensi 31 Korelasi Preferensi_5 dengan Tot_Preferensi 0,006 Valid 0,008 Valid

13 Uji Reliabilitas Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha > 0,6. Tabel reliabilitas dapat dilihat pada tabel 4.8 dibawah ini : Tabel 4.8 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items (Sumber : Output SPSS, 2015 data diolah ) Dari tabel diatas nilai Cronbach Alpha sebesar 0,810 > 0,600 maka dapat disimpulkan bahwa ke-31 variabel tersebut adalah valid dan reliabel untuk mengukur pengaruh promosi, pelayanan, lokasi dan kepercayaan terhadap preferensi nasabah mengajukan pembiayaan mudharabah. C. Pembahasan dan Hasil Analisis Berdasarkan hasil X 1 (promosi), X 2 (pelayanan), X 3 (lokasi), X 4 (kepercayaan), dan Y (preferensi) maka sebelum dilakukan pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini perlu dilakukan pengujian asumsi klasik terlebih dahulu yang meliputi; uji normalitas data, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas, output dari uji di atas adalah sebagai berikut.

14 Hasil Pengujian Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Pengujian apakah distribusi data normal, salah satunya dengan menggunkan analisis garfik. Cara yang paling sederhana adalah dengan melihat histrogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal sebagaimana Gambar 4.1. berikut. Gambar 4.1. Grafik Histogram (Sumber : Output SPSS, 2015 data diolah )

15 108 Dengan melihat tampilan grafik histogram, dapat disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang mendekati normal. Namun demikian dengan hanya melihat histogram dinilai kurang memberikan hasil yang maksimal sehingga perlu melihat normal probability plot dimana pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannya mengikuti arah diagonal,sebagaimana ditampilkan pada Gambar 4.2. berikut. Gambar 4.2. Grafik Normal Plot (Sumber: Output SPSS, 2015 data diolah)

16 109 Berdasarkan grafik histogram dan grafik normal plot, menunjukkan bahwa model regresi layak dipakai dalam penelitian ini karena memenuhi asumsi normalitas. Untuk menentukan data dengan uji Kolmogorov-Smirnov, nilai signifikansi harus diatas 5%. Jika signifikasi > 0,05 maka data berdistribusi normal dan jika signifikasi < 0,05 maka tidak berdistribusi normal. 90 Pengujian terhadap normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov menunjukkan bahwa data variabel mempunyai nilai signifikansi Asymp. sebesar 0,779. Dimana hasilnya menunjukkan tingkat signifikasi di atas 0,05, hal ini berarti data yang digunakan terdistribusi normal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut: Tabel 4.9 Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 75 Normal Parameters a,,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.076 Positive.076 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.658 Asymp..779 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. (Sumber: output SPSS, 2015 data diolah) 90 Wiratna Sujarweni, Belajar Mudah SPSS untuk Penelitian Mahasiswa dan Umum, (Yogyakarta : Ardana Media, 2007), hlm 48

17 110 Model b. Uji Multikolinearitas Dalam mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinearitas antar variabel independen pada model persamaan pertama digunakan variance inflationfactor (VIF). Berdasar hasil yang ditunjukkan dalam output SPSS maka besarnya VIF dari masing-masing variabel independen dapat dilihat pada tabel 4.10 sebagai berikut: 1 (Constant) Tabel 4.10 Hasil Perhitungan VIF Coefficients a Tolerance Collinearity Statistics VIF Total_ Total_Pelayanan Total_Lokasi Total_Kepercayaan a. Dependent Variable: Total_Preferensi (Sumber: output SPSS, 2015 data diolah) Berdasarkan tabel 4.10 menunjukkan bahwa keempat variabel independen tidak terjadi multikolinearitas karena nilai VIF <10,00. Sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat pengaruh antar variabel independen. Dengan demikian empat variabel independen (promosi, pelayanan, lokasi, dan kepercayaan) dapat digunakan untuk memprediksi preferensi pembiayaan mudharabah.

18 111 Model c. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi liner kesalahan pengganggu (e) mempunyai varian yang sama atau tidak dari satu pengamatan ke pengamatan lain. Untuk menguji Heteroskedastisitas dapat diketahui dari nilai signifikan korelasi Rank Spearman antara masing-masing variabel independen dengan residualnya. Jika nilai signifikan lebih besar dari α (5%) maka tidak terdapat Heteroskedastisitas, dan sebaliknya jika lebih kecil dari α (5%) maka terdapat Heteroskedastisitas. Berdasar output SPSS maka hasil uji heteroskedastisitas dapat ditunjukkan dalam tabel 4.11 sebagai berikut. Tabel 4.11 Hasil Uji Heteroskedastisitas Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) Total_ Total_Pelayanan Total_Lokasi Total_Kepercayaan a. Dependent Variable: Preferensi (Sumber: output SPSS, 2015 data diolah) Berdasarkan hasil yang ditujukkan dalam tabel 4.11 tersebut nampak t Sig. bahwa variabel bebas X 1 (promosi), X 2 (pelayanan), dan X 3 (lokasi) dan X 4 (kepercayaan) di atas, pada kolom Residual dapat dilihat bahwa nilai

19 112 Model Coefficient adalah rendah atau nilai signifikan () masing-masing memiliki nilai sebesar 0,346, 0,247, 0,306, dan 0,742 menunjukkan hasil yang lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel bebas tersebut tidak terjadi heteroskedastisitas dalam varian kesalahan, dan semua variabel bebas yang digunakan tidak mempengaruhi residualnya. 2. Hasil Pengujian Hipotesis Untuk menjawab pertanyaan,maka digunakan beberapa uji statistic meliputi uji t, uji F, koefisien determinasi (R 2 ), dan analisis regresi linear berganda. 1) Uji t Sementara itu secara parsial pengaruh dari lima variabel bebas tersebut terhadap Bagi Hasil ditunjukkan pada tabel 4.12 sebagai berikut. Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Regresi Parsial Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) Total_ Total_Pelayanan Total_Lokasi Total_Kepercayaan a. Dependent Variable: Total_Preferensi (Sumber: output SPSS, data 2015 diolah) t Sig.

20 113 Dari hasil analisis regresi pada tabel 4.12 tampak bahwa variabel X 1 (promosi), X 2 (pelayanan), dan X 3 (lokasi) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat, yaitu Preferensi sedangkan variabel X 4 (kepercayaan) tidak berpengaruh terhadap Preferensi. Hal ini dibuktikan dengan melihat t hitung dan tingkat signifikasi yang diperoleh variabel bebas X 1 (promosi), X 2 (pelayanan), dan X 3 (lokasi) secara berturutan untuk nilai t hitung sebesar 2,810, 4,500, 3,220, dimana t tabel sebesar 1,666 sehingga ketiga variabel bebas tersebut berpengaruh terhadap Preferensi. Sementara untuk variabel bebas yang lain yaitu X 4 (kepercayaan) tidak Model berpengaruh terhadap Preferensi. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 0,012 lebih kecil dibandingkan dengan t tabel sebesar 1,666. 2) Uji F Berdasarkan output SPSS nampak bahwa pengaruh secara bersamasama tiga variabel bebas pada persamaan pertama X 1 (promosi), X 2 (pelayanan), dan X 3 (lokasi) terhadap Preferensi untuk pembiayaan KJKS Mitra Sejahtera seperti ditunjukkan pada tabel 4.13 sebagai berikut. Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Regresi Simultan ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total

21 114 a. Predictors: (Constant), Total_Kepercayaan, Total_Lokasi, Total_Pelayanan, Total_ b. Dependent Variable: Total_Preferensi (Sumber: output SPSS, data 2015 diolah) Dari hasil perhitungan diperoleh nilai F hitung 28,642 yang lebih besar dari F tabel sebesar 2,50 pada tingkat signifikasi 5% pada tabel juga nampak nilai signifikasi 0,00. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keempat variabel X 1 (promosi), X 2 (pelayanan), dan X 3 (lokasi) dan X 4 (kepercayaan) dapat berpengaruh terhadap Preferensi pembiayaan mudharabah. 3) Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi atau R 2 merupakan kemampuan prediksi dari keempat variabel bebas (X 1 (promosi), X 2 (pelayanan), dan X 3 (lokasi) dan X 4 (kepercayaan)) terhadap variabel dependen (Preferensi). Nilai koefisien determinasi (Adjusted R 2 ) sebesar 0,599 atau 59,9% hal ini berarti 59,9% variasi Preferensi untuk KJKS Mitra Sejahtera bisa dijelaskan oleh 4 variabel bebas yaitu X 1 (promosi), X 2 (pelayanan), dan X 3 (lokasi) dan X 4 (kepercayaan) sedangkan sisanya sebesar 40,1% dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model.

22 115 Model R R Square Tabel 4.14 Koefisien Determinasi atau R 2 Model Summary b Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Total_Kepercayaan, Total_Lokasi, Total_Pelayanan, Total_ b. Dependent Variable: Total_Preferensi (Sumber: output SPSS, data 2015 diolah) 4) Analisis Regresi Linear Berganda Dari tabel 4.12 maka dapat disusun persamaan regresi linier berganda sebagai berikut. Y= -7, ,281() + 0,321(Pelayanan) + 0,360(Lokasi) + 0,001(Kepercayaan) + e Dari hasil persamaan regresi linier berganda tersebut diatas maka dapat dianalisis sebagai berikut. a) Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai t hitung sebesar (2,810) dan koefisien regresi sebesar 0,281. pada tingkat signifikasi 5 % nilai t tabel (1,666), maka t hitung = 2,810 > t tabel 1,666 sehingga H o ditolak Ha diterima maka disimpulkan variabel berpengaruh positif terhadap preferensi pembiayaan mudharabah.

23 116 Hasil temuan ini mendukung hasil penelitian dari AM. M. Hafidz MS, Sam ani Sya roni dan Marlina, dan Septiana Tri Kusmiarti, yang menyatakan bahwa variabel promotion berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah untuk menggunakan produk-produk BMT. b) Pelayanan Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai t hitung sebesar (4,500) dan koefisien regresi sebesar 0,321. pada tingkat signifikasi 5 % nilai t tabel (1,666), maka t hitung = 4,500 > t tabel 1,666 sehingga H o ditolak Ha diterima maka disimpulkan variabel pelayanan berpengaruh positif terhadap preferensi pembiayaan mudharabah. Hasil temuan ini mendukung hasil penelitian dari Shopipah, Mochamat Afif, Dian Permatasari, Ghozali Maski, Winda, dan Ken Hermanto Agung yang menyatakan bahwa variabel pelayanan mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih bank syariah. c) Lokasi Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai t hitung sebesar (3,220) dan koefisien regresi sebesar 0,360. pada tingkat signifikasi 5 % nilai t tabel (1,666), maka t hitung = 3,220 > t tabel 1,666 sehingga H o ditolak Ha diterima maka disimpulkan variabel

24 117 lokasi berpengaruh positif terhadap preferensi pembiayaan mudharabah. Hasil temuan ini mendukung hasil penelitian dari Septiana Tri Kusmiarti, AM. M. Hafidz MS, Sam ani Sya roni dan Marlina, Dian Permatasari dan Finna Putri Barna yang menyatakan bahwa variabel lokasi mempengaruhi preferensi nasabah untuk menggunakan jasa perbankan syariah. d) Kepercayaan Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai t hitung sebesar (0,012) dan koefisien regresi sebesar 0,001. pada tingkat signifikasi 5 % nilai t tabel (1,666), maka t hitung = 0,012 < t tabel 1,666 sehingga H o diterima Ha ditolak maka disimpulkan variabel kepercayaan tidak berpengaruh terhadap preferensi pembiayaan mudharabah. Hasil temuan ini mendukung hasil penelitian dari Yunita Arum Safitri, yang menyatakan bahwa variabel kepercayaan tidak berpengaruh terhadap preferensi nasabah. 3. Interpretasi Hasil Hasil uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas dan heterokedastisitas, keempat variabel independen X 1 (promosi), X 2 (pelayanan), dan X 3 (lokasi) dan X 4 (kepercayaan) dapat

25 118 digunakan untuk memprediksi preferensi pembiayaan mudharabah untuk KJKS Mitra Sejahtera. Variabel promosi berpengaruh positif terhadap preferensi pembiayaan mudharabah pada tingkat signifikasi 5 % nilai t tabel (1,666), maka t hitung = 2,810 > t tabel 1,666. Hal ini berarti bahwa marketing dalam memberikan informasi mengenai keberadaan KJKS, penjelasan produk-produk dan pentingnya produk-produk bagi para pedagang, keterlibatan secara personal, iklan, keterlibatan publik, serta keaktifan marketing dalam menghubungi nasabah sangat baik. Hasil temuan ini mendukung hasil penelitian dari AM. M. Hafidz MS, Sam ani Sya roni dan Marlina dan Septiana Tri Kusmiarti yang menyatakan bahwa variabel promosi berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah untuk menggunakan produk-produk BMT. Variabel pelayanan berpengaruh positif terhadap preferensi pembiayaan mudharabah pada tingkat signifikasi 5 % nilai t tabel (1,666), maka t hitung = 4,500 > t tabel 1,666. Hal ini berati bahwa pelayanan dari KJKS cepat, ramah, tanggap dan memuaskan, sabar, sarana dan prasarana memadai, tanggung jawab, komunikasi, serta pelayanan yang tepat. Hasil temuan ini mendukung hasil penelitian dari Shopipah, Mochamat Afif, Dian Permatasari, Ghozali Maski, Winda, dan Ken Hermanto Agung yang menyatakan bahwa variabel pelayanan mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih bank syariah. Variabel lokasi berpengaruh positif terhadap preferensi pembiayaan

26 119 mudharabah pada tingkat signifikasi 5 % nilai t tabel (1,666), maka t hitung = 3,220 > t tabel 1,666. Hal ini berarti bahwa lokasi KJKS strategis, dapat dilihat dengan jelas dari tepi jalan, dekat dengan lampu lalu lintas, memiliki parkiran yang luas, dan mudah dijangkau. Hasil temuan ini mendukung hasil penelitian dari Septiana Tri Kusmiarti, AM. M. Hafidz MS, Sam ani Sya roni dan Marlina, Dian Permatasari dan Finna Putri Barna yang menyatakan bahwa variabel lokasi mempengaruhi preferensi nasabah untuk menggunakan jasa perbankan syariah. Variabel kepercayaan tidak berpengaruh preferensi pembiayaan mudharabah pada tingkat signifikasi 5 % nilai t tabel (1,666), maka t hitung = 0,012 > t tabel 1,666. Hal ini berarti nasabah tidak begitu memperdulikan kompetensi yang dimiliki pegawai, kepribadian dan konsep diri, motivasi dan keterlibatan, sikap, dan bahkan tentang kerahasiaan dokumen. Serta di sebabkan karena responden kurang mempertimbangkan aspek kualitas SDM pada KJKS tersebut, tetapi lebih pada aspek pelayanan yang cepat. Hasil temuan ini mendukung hasil penelitian dari Yunita Arum Safitri, yang menyatakan bahwa variabel kepercayaan tidak berpengaruh terhadap preferensi nasabah.