BAB 3 DATA DAN ANALISIS. Sebagai penyedia layanan terpadu bagi semua nasabahnya yaitu "One. Sarmanhadi dan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 DATA DAN ANALISIS. Sebagai penyedia layanan terpadu bagi semua nasabahnya yaitu "One. Sarmanhadi dan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No."

Transkripsi

1 BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan Sejarah Perusahaan Sebagai penyedia layanan terpadu bagi semua nasabahnya yaitu "One Stop Financial Service", pada tanggal 28 November 1996, PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. bersama dengan PT. Asuransi Jiwasraya mendirikan perusahaan asuransi jiwa PT. Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya ( BNI Jiwasraya ) berdasarkan Akta Notaris No. 24 tanggal 28 November 1996 dihadapan Notaris Laura Elizabeth Palilingan sebagai Notaris pengganti Koesbiono Sarmanhadi dan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 305/KMK.017/1997 tanggal 7 Juli Pada saat awal berdiri, BNI Jiwasraya telah menyediakan produk asuransi jiwa yang meliputi Asuransi Jiwa, Asuransi Kesehatan, Asuransi Kecelakaan Diri, Anuitas dan Pensiun. Seiring berjalannya waktu telah terjadi perubahan mengenai komposisi kepemilikan saham BNI Jiwasraya, di mana setelah terjadi perubahan komposisi saham, saat ini mayoritas kepemilikan dimiliki oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. Sehubungan dengan perubahan kepemilikan saham tersebut, nama PT Asuransi Jiwa BNI Jiwasraya diubah menjadi PT BNI Life Insurance ( BNI Life ). Selaku anak perusahaan dari PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. maka pada saat terjadi perubahan logo pada

2 perusahaan induk, tampilan logo BNI Life pun diubah sesuai dengan ketentuan dari perusahaan induk. Berpedoman pada Visi, Misi dan Moto perusahaan, BNI Life senantiasa mengedepankan pelayanan terbaik bagi para nasabahnya. Saat ini BNI Life tidak hanya menghadirkan produk-produk tradisional namun juga menghadirkan beberapa produk baru lainnya antara lain produk asuransi pesangon dan produk asuransi yang menggabungkan proteksi dengan investasi (unit link). Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan pangsa pasar syariah, maka pada tanggal 19 Mei 2004 BNI Life membentuk Unit Syariah yang bertujuan untuk menyediakan dan memasarkan produk-produk asuransi berbasis syariah bagi masyarakat. Dengan demikian diharapkan semua produk konvensional maupun produk syariah, serta produk individu maupun produk kumpulan yang dihadirkan oleh BNI Life dapat memenuhi kebutuhan pasar yang beragam. Setelah lebih dari satu dekade melayani nasabah, saat ini produk asuransi jiwa BNI Life dipasarkan melalui agen asuransi jiwa di 48 (empat puluh delapan) kantor pemasaran dan melalui 423 Bancassurance Spesialist yang ditempatkan di kantor cabang BNI di seluruh Indonesia. Jaringan layanan BNI Life tersebut tentunya akan terus diperluas demi kenyamanan para nasabahnya. Kepemilikan PT. BNI Life Insurance terdiri dari PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. selaku pemegang saham mayoritas, yasan Danar Dana Swadharma, yasan Kesejahteraan Pegawai BNI, yasan Kesejahteraan Karyawan Jiwasraya.

3 Sampai akhir 31 Desember 2009, total aset BNI Life Insurance telah mencapai lebih dari Rp 1,59 triliun dengan pendapatan premi lebih dari Rp 1,045 triliun. Secara konsisten dan terus menerus PT BNI Life Insurance berupaya mengembangkan market share dengan tetap mempertahankan Risk Base Capital (RBC) sesuai dengan peraturan pemerintah. Sumber : Annual Report BNI Life 2009 Gambar 3.1 Komposisi Saham PT. BNI Life Insurance Visi dan Misi Berikut adalah visi dan misi serta motto dari PT. BNI Life Insurance: Visi Menjadi Perusahaan asuransi nomor satu di kelasnya berdasarkan layanan dan kinerja.

4 a. Pernyataan Visi Menjadi perusahaan asuransi kebanggaan nasional yang menawarkan layanan terbaik kepada segmen pasar individu dan kumpulan. b. Penjelasan Visi Menjadi perusahaan asuransi yang kokoh dan terkemuka di Indonesia dengan menawarkan jasa asuransi yang lengkap, terpadu dan berkualitas baik untuk nasabah individu maupun kumpulan. Secara konsisten berorientasi pada kepuasan pelanggan, memiliki komitmen yang tinggi untuk meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan pegawai Misi Meningkatkan kompetensi perusahaan berbasis sumber daya manusia yang berorientasi kepada peningkatan kinerja dan layanan guna memberikan hasil yang terbaik kepada seluruh stakeholder. a. Penjelasan Misi Memaksimalkan kepuasan seluruh pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan yang terdiri dari pemegang saham, nasabah, manajemen dan karyawan, masyarakat dan pemerintah.

5 Motto Brighten Your Life B ecome a customer satisfaction oriented company L oyal and responsible I ntegrity and commitment are highly important F ocus to performance and service E ffective and efficient in getting things done Alamat Perusahaan PT. BNI Life Insurance Gedung BNI Life Insurance Jl. Aipda KS Tubun No. 67 Jakarta Pusat Tel: (hunting) Fax: / 78 bnilife@bni-life.co.id Customer Care: SMS Center:

6 3.1.4 Struktur Organisasi Susunan organisasi PT. BNI Life Insurance adalah sebagai berikut : Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Persero merupakan kekuasaan tertinggi dalam struktur organisasi perusahaan. Di bawah RUPS Persero terdapat Dewan Komisaris yang terdiri dari seorang Presiden Komisaris dan Komisaris Independen selaku pengawas harian dari Direksi, yang bertugas mengawasi dan mengarahkan Direksi serta melaporkan hasil kegiatan dan kemajuan dari perusahaan kepada Pemegang Saham. Dan dibawah komisaris terdapat Dewan Direksi yang terdiri dari seorang Direktur Utama dan dua orang Direktur, yaitu Direktur Teknik & Operasional dan Direktur Keuangan & Sumber Daya Manusia, selaku penanggung jawab pengelolaan perusahaan yang berkewajiban mengelola dan membina perusahaan dengan sebaik-baiknya agar memperoleh kemajuan yang berarti serta bertanggung jawab kepada para Pemegang Saham atas petunjuk-petunjuk dan arahan- arahan dari Dewan Komisaris. Susunan Komisaris untuk masa bakti 2010 adalah sebagai berikut : Presiden Komisaris : Drs. Djarot Ramelan Suseno, MBA Komisaris Independen : Dr. A. Junaedi Ganie Adapun susunan Direksi untuk masa bakti 2010 adalah sebagai berikut : 1. Direktur Utama : Dra. Lilies Handayani, MM 2. Direktur Keuangan & Sumber Daya Manusia : Drs. Sudirman, MBA 3. Direktur Teknik & Operasional : Azwir Arifin, MSc, FSAI, AAAIJ

7 Direktur utama bertugas memimpin dan bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan operasional perusahaan, menjalankan tugas pimpinan harian perusahaan, mengawasi dan mengarahkan para direktur serta mewakili perusahaan untuk keluar bila terjadi persoalan hukum. Direktur Keuangan & Sumber Daya Manusia mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam mengawasi dan mengarahkan Finance & HRD Division serta menyampaikan laporan- laporan berkala dan tahunan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Direktur Utama. Direktur ini membawahi dua divisi, yaitu : 1. Finance & HRD Divisions, divisi ini membawahi : a. Finance & Investment Subdivisions, membawahi : 1) Finance Adm Manager Bertugas dan bertanggung jawab dalam hal pengeluaran uang atau pembayaran klaim-klaim yang masuk baik asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan serta menyusun sistem dan prosedur administrasi keuangan. 2) Accounting & Reporting Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menyusun dan menyiapkan laporan keuangan secara berkala.

8 3) Investment Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam hal perencanaan investasi dan pembuatan laporan. b. HRD & General Affairs Subdivisions, membawahi : 1) HRD Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memelihara keberadaan karyawan dan mengembangkan tenaga kerja yang ada serta mencari tenaga kerja baru. 2) General Affairs & Logistics Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam mengurus fasilitas dan akomodasi pegawai, menyiapkan daftar dan pembayaran gaji pegawai, menjaga disiplin dan ketertiban pegawai serta menyediakan prasarana kerja bagi pegawai. 2. Information Technology Divisions, membawahi : a. Technology & Applications System Subdivisions, membawahi : 1) Applications Support & Development Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menganalisa dan membuat program untuk kepentingan manajemen serta meneliti aplikasi program.

9 2) Network & Technology Support Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam mengembangkan dan memperluas sistem informasi, menetapkan spesifikasi dan kapasitas perangkat keras yang dibutuhkan dan pemeliharaannya, membuka dan menutup sistem jaringan. Technical & Operation Director mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk mengawasi dan mengarahkan Group/Individual/Agency Sales Management, Actuarial dan Technical Insurance Divisions, Marketing dan Agency/Bancassurance Division serta menyampaikan laporan secara berkala dan tahunan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Direktur Utama. Direktur ini membawahi : 1. Group & Individual/Agency Sales Management Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menyusun system dan prosedur penjualan produk asuransi yang berasal dari grup dan individu. 2. Actuarial & Technical Insurance Divisions, membawahi : a. Actuarial Subdivision, membawahi : 1) Reinsurance & Technical Reporting Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menyusun sistem dan prosedur kerja aktuaris serta dokumentasi tarif, membuat laporan dan menetapkan mortalita, morbiditas dan tingkat bunga aktuaris serta mengajukan klaim reasuransi dan memantau tarif reasuransi.

10 2) Pricing & Product Development Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam merumuskan rancangan produk, tabel premi dan nilai, menetapkan besarnya komisi untuk setiap produk asuransi dan biaya yang dikeluarkan per produksi asuransi. b. Technical Insurance Subdivisions, membawahi : 1) Medical Advisor & Provider Relations Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam memberikan rekomendasi medis yang diperlukan oleh bagian underwriting dalam menetapkan tingkat resiko, memberikan rekomendasi medis tertulis terhadap klaimklaim asuransi kesehatan, membuat evaluasi klaim-klaim yang terjadi dalam satu periode dan menganalisa medis klaim-klaim reimbursement. 2) Group Health Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam merencanakan sistem dan prosedur penutupan asuransi kesehatan, menyusun dan merencanakan proposal asuransi kesehatan yang diperlukan untuk penawaran asuransi kesehatan. 3) Group Life Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam merencanakan sistem dan prosedur penutupan asuransi jiwa kumpulan, menyusun dan merencanakan proposal program asuransi jiwa kumpulan.

11 4) Individual & Bancassurance Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab merencanakan dan merumuskan sistem dan prosedur SPAJ Medical, Non Medical, pengalihan dari asuransi kumpulan menjadi asuransi jiwa individu, menyeleksi surat permintaan asuransi jiwa individu Medical dan Non Medical sesuai dengan jenis produk. 3. Marketing & Agency /Bancassurance Divisions, membawahi : a. Marketing Support & Development Subdivisions, membawahi : 1) Marketing ADM & Promotion Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menyiapkan laporan atau evaluasi hasil pemasaran serta melaksanakan promosi dan administrasi pemasaran. 2) Corp Marketing Support & Dev Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menyusun sistem dan prosedur pengelolaan strategi dan operasional perusahaan, menetapkan jenis produk asuransi yang akan ditawarkan dan target produksi serta menetapkan saluran pemasaran. 3) R&D Marketing/Business Development Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab mengurus bisnis-bisnis yang berasal dari asuransi individu dan kumpulan.

12 b. Agency & Bancassurance Subdivisions, membawahi : 1) Agency Support & Development Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menjual produk asuransi, melakukan presentasi serta memberikan umpan balik bagi penyempurnaan produk. 2) Agency Training & Recruitment Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam melatih agen-agen baru. 3) Bancassurance Support & Development Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menyusun sistem dan prosedur penjualan produk asuransi. Salah satu aspek penting dalam tata kelola organisasi yang baik adalah pemisahan fungsi yang jelas antar bagian organisasi sehingga tercipta mekanisme kontrol. Untuk itu, Sub Divisi TI BNI Life membagi tanggung jawab kerja kedalam beberapa fungsi utama yang tercantum dalam bagan dibawah ini.

13 Technology & Applications System Subdivision Network & Technology Support Applications Support & Development Network & Hardware Support Unit Database Administration Unit System Development Unit Operational / Support Unit Network Administrator Database Administrator System Programmer Helpdesk System Administrator Application Programmer Computer Operator Security Administrator System Analyst Data Entry Quality Assurance Gambar 3.2 Struktur Organisasi TI BNI Life Tugas dan tanggung jawab dari masing- masing bagian yang ada pada divisi TI BNI Life adalah sebagai berikut : 1. Network Administarator Bertanggung jawab mengelola jaringan LAN di dalam perusahaan, meliputi keamanan jaringan, instalasi aplikasi baru, distribusi upgrade software, memantau aktivitas harian, mengelola manajemen penyimpanan (storage management) dan melakukan backup rutin.

14 2. System Administrator Bertanggung jawab mengelola semua sistem komputer di perusahaan. Tanggung jawab System Adminidtrator dan Network Administrator seringkali bersinggungan, namun System Administrator lebih berfokus pada sisi hardware komputer dan tidak pada sisi jaringan. System Administrator terlibat dalam instalasi/konfigurasi perangkat keras dan sistem operasi. System Administrator dapat merangkap sebagai Network Administrator dan System Programmer. 3. Security Administrator Bertanggung jawab menyusun arsitektur keamanan sistem, memonitor keamanan dan melakukan tindakan-tindakan untuk memastikan tetap terjaganya asset informasi dari penyalahgunaan dan kerusakan. 4. Database Administrator Bertanggung jawab terhadap organisasi file sehingga dapat digunakan oleh semua aplikasi, membuat kamus data, standar penggunaan data serta menjamin intergritas dan keamanan data. 5. System Programmer Pada perusahaan besar, System Programmer adalah technical expert untuk semua perangkat lunak sistem yang bertanggung jawab terhadap efisiensi sistem. System Programmer biasanya tidak menulis program, namun melakukan pekerjaan teknis untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi yang ada dan menjadi penasihat teknis

15 bagi System Analyst, Application Programmer dan Operator agar sistem dapat berjalan dengan optimal. 6. Application Programmer Menulis kode program sesuai dengan rancangan yang telah dibuat oleh System Analyst. 7. System Analyst Bertanggung jawab menganalisis sistem untuk mempelajari permasalahan dan kebutuhan pengguna serta menyusun persyaratan (requirements), spesifikasi dan rancangan program aplikasi. 8. Quality Assurance Memastikan bahwa program dan dokumentasi memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan, melakukan pengetesan pada berbagai tahap pembangunan sistem untuk memastikan aplikasi telah bebas dari kesalahan, baik kesalahan operasi (run time error). 9. Help Desk Bertanggung jawab sebagai internal customer service bagi pengguna yang menangani keluhan dan permintaan dukungan teknis dan meneruskannya kepada petugas yang berwenang.

16 10. Computer Operator Bertanggung jawab mengoperasikan computer dan menjalankan aktivitas seperti mengeksekusi sistem operasi, memasukkan media penyimpan, menempatkan kertas di printer, dll. Computer Operator juga dapat menulis Job Control Language (JCL) yang menjadwalkan kerja harian komputer. 11. Data Entry Melakukan proses data entry, scanning dan lainnya untuk memasukkan data ke dalam aplikasi. Peran Data Entry juga dapat dirangkap oleh Computer Operator Produk BNI Life Insurance Sesuai dengan semboyannya yaitu Sahabat ng Sejati PT. BNI Life Insurance berusaha untuk memberikan pelayanan jasa berupa jaminan keuangan semaksimal mungkin terhadap risiko yang mungkin terjadi dalam masa asuransi, dengan berpedoman pada maksud dan tujuan pendirian perusahaan yang tercantum di dalam akta pendirian yaitu: 1. Melaksanakan, membuat, melakukan, menerima serta menutup setiap dan semua bentuk perjanjian dalam asuransi jiwa. 2. Mendirikan atau turut serta dalam mendirikan badan-badan usaha lainnya yang mempunyai maksud dan tujuan yang sama.

17 Sedangkan menurut Undang Undang RI Nomor 2 Tahun 1992 tentang perasuransian, lingkup usaha Asuransi Jiwa meliputi usaha: 1. Asuransi Jiwa 2. Asuransi Kesehatan 3. Asuransi Kecelakaan Diri 4. Anuitas 5. Menjadi Pendiri dan Pengurus Dana Pensiun Adapun jenis produk asuransi jiwa yang ditawarkan PT. BNI Life Insurance adalah sebagai berikut : 1. ASURANSI KUMPULAN Produk asuransi yang diperuntukkan bagi Perusahaan atau Organisasi meliputi: a. Asuransi Jiwa 1) Blife Insurance Plan a) Asuransi Ekawarsa / Jangkawarsa Memberikan perlindungan terhadap resiko meninggal dunia yang mungkin terjadi dikarenakan sakit maupun kecelakaan dalam masa asuransi. b) Asuransi Jiwa Kredit Memberikan perlindungan finansial kepada peserta sebesar sisa kredit yang belum terbayarkan apabila terjadi resiko meninggal dalam masa asuransi. c) Asuransi Kecelakaan Diri Memberikan perlindungan terhadap resiko meninggal dunia yang

18 mungkin terjadi dikarenakan kecelakaan dalam masa asuransi. 2) Blife Employment Plan Memberikan perlindungan finansial terhadap resiko meninggal dunia sebelum peserta mencapai usia pensiun dan sekaligus berfungsi sebagai tabungan hari tua pada saat peserta mencapai usia pensiun. 3) BLife Executive Plan Program asuransi dirancang bagi eksekutif perusahaan yang memberikan perlindungan pensiun l terhadap resiko meninggal dunia sebelum peserta mencapai usia pension dan sekaligus berfungsi sebagai tabungan hari tua pada saat perserta mencapai usia pensiun. 4) Blife Saving Plan Program saving dengan perlindungan asuransi jiwa yang dirancang untuk memberikan manfaat yang optimal sesuai hasil investasi dengan menggunakan perhitungan suku bunga investasi yang berlaku di pasar. b. Asuransi Kesehatan 1) Blife Health Plan Asuransi Kesehatan yang diperuntukan bagi karyawan perusahaan atau organisasi berupa jaminan biaya pengobatan apabila terjadi hal-hal yang tidak terduga menyangkut kondisi tubuh dan kesehatan. Program terdiri dari : Program Utama Program Tambahan : Rawat Inap : - Rawat Jalan - Rawat Gigi - Melahirkan

19 2. ASURANSI INDIVIDU a. Dipasarkan Melalui Agency 1) Blife Protect Plus Asuransi yang memberikan perlindungan asuransi seumur hidup kepada peserta dan sekaligus berfungsi sebagai tabungan. 2) Blife Education Asuransi yang memberikan jaminan tersedianya biaya pendidikan bagi anak dimulai dari awal masuk Sekolah Dasar hingga ke Universitas 3) Blife Optima Fund Asuransi yang memberikan manfaat dana tahapan yang terus meningkat dan perlindungan 200% dari Uang Asuransi terhadap resiko meninggal dunia. 4) Blife Optima Medika Asuransi kesehatan yang memberikan perlindungan perawatan di Rumah Sakit berupa santunan harian rawat inap dengan tambahan manfaat pengembalian premi di akhir masa asuransi. 5) Blife Link Asuransi Jiwa yang memadukan kepastian proteksi dan keleluasaan berinvestasi. 6) Blife Multi Link Asuransi Jiwa yang memadukan kepastian Proteksi dan Investasi dengan cara pembayaran premi yang lebih fleksibel.

20 7) Blife Anuity Asuransi yang menjamin kesinambungan pendapatan di hari tua setelah menjalani masa dinas dengan manfaat pembayaran berkala bulanan. 8) Blife Prima Fund/Prima Fund Executive Asuransi yang merupakan program investasi yang aman dan menguntungkan sekaligus memberikan proteksi finansial terhadap resiko meninggal dunia, baik yang diakibatkan oleh kecelakaan atau sebab lainnya. 9) Blife Smart Education Produk asuransi dengan program keuangan penyediaan dana pendidikan anak (penerima beasiswa) berupa tahapan biaya pendidikan dan pembayaran berkala serta memberikan proteksi ekonomi terhadap resiko tinggi. b. Dipasarkan Melalui Bancasurance 1) Solusi Link Sejahtera Produk jasa finansial dengan keuntungan ganda yaitu sebagai investasi sekaligus perlindungan asuransi jiwa. 2) Solusi Sehat Produk asuransi kesehatan yang memberikan jaminan financial terhadap biaya perawatan selama di Rumah Sakit yang berupa penggantian biaya harian rawat inap, biaya harian ICU, biaya operasi. 3) Solusi Pintar Produk asuransi yang memberikan jaminan biaya pendidikan bagi

21 anak dimulai dari awal masuk Sekolah Dasar hingga ke Universitas. 4) Solusi Prima Produk asuransi yang memberikan jaminan finansial bagi anda dengan keleluasaan di dalam mengelola dana untuk jangka pendek dan jangka panjang sesuai dengan kebutuhan plus perlindungan asuransi jiwa hingga 200% dari Uang Asuransi. 5) Solusi Abadi Produk asuransi yang memberikan jaminan finansial yang pasti bagi anda dan keluarga dengan perlindungan asuransi jiwa sampai dengan tertanggung berusia 90 tahun. 6) Solusi Abadi Plus Produk asuransi yang memberikan jaminan finansial yang pasti bagi anda dan keluarga dengan perlindungan asuransi jiwa sampai dengan tertanggung berusia 90 tahun plus pengembalian premi 100% pada akhir tahun masa pembayaran premi. 7) MedCare Produk asuransi kesehatan yang memberikan jaminan finansial terhadap biaya perawatan selama di Rumah Sakit berupa penggantian biaya harian rawat inap, biaya operasi dan santunan duka. 8) Perisai Plus Produk asuransi yang memberikan perlindungan terhadap saldo tagihan Kartu Kredit BNI VISA/MasterCard pada saat Pemegang Kartu Kredit tidak dapat membayar karena sakit/ kecelakaan yang mengakibatkan kematian, cacat sementara, cacat total dan rawat inap.

22 3.1.6 Proses Bisnis Perusahaan Proses Bisnis Permintaan Jasa Asuransi Proses pelayanan jasa asuransi dimulai ketika Agen melakukan penawaran asuransi kepada calon nasabah mengenai produk-produk apa saja yang ditawarkan BNI Life Insurance. Apabila calon nasabah menyetujui penawaran tersebut, Agen akan memberikan Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) untuk diisi oleh calon nasabah. SPAJ yang telah diisi dan ditandatangani oleh calon nasabah, akan diberikan kepada Bagian Underwriting dengan terlebih dahulu ditandatangani oleh Bagian Marketing. Bagian Underwriting akan melakukan proses seleksi kepada calon nasabah untuk memastikan apakah calon nasabah memenuhi syarat atau tidak untuk menerima jasa asuransi. Proses seleksi tersebut didasarkan dari segi resiko dan finansial. Kemudian Agen akan memberitahu kepada Nasabah yang lolos proses Underwriting untuk segera melakukan pembayaran Premi Asuransi. Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer rekening atau melalui autodebet. Kemudian proses pembayaran Premi tersebut akan dicek oleh Bagian Collection berdasarkan Rekening Koran yang diterima dari Bank. Jika pembayaran sukses dilakukan oleh Nasabah, Bagian Collection akan mengirim Data Premi Masuk kepada Bagian Underwriting untuk segera dilakukan penerbitan Polis Asuransi dan kepada Bagian Settlement untuk pembuatan Laporan Premi Masuk yang nantinya akan diserahkan kepada Bagian Akuntansi untuk dilakukan penjurnalan. Polis Asuransi yang berisikan Nomor

23 Polis, Pemegang Polis, Nama Tertanggung, dan ketentuan-ketentuan lain mengenai produk asuransi yang dipilih, diberikan kepada Bagian Umum untuk diserahkan langsung ke Nasabah. Gambar 3.3 Rich Picture Permintaan Jasa Asuransi PT.BNI Life Insurance

24 Proses Bisnis Penagihan Premi Asuransi Seminggu sebelum tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran Premi, Servis Polis (SerPol) akan mengirim Surat Pemberitahuan Jatuh Tempo Polis (SPJTP) kepada Nasabah untuk segera melakukan pembayaran Premi. Apabila sampai tanggal jatuh tempo yang ditentukan Nasabah belum melakukan pembayaran Premi, Bagian Collection akan menelepon Nasabah untuk segera membayar angsuran Premi yang tertunggak. Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer rekening atau autodebet. Bagian Collection akan mengecek pembayaran Premi yang masuk berdasarkan Rekening Koran yang diterima dari Bank dan membuat Data Angsuran Premi Masuk untuk diserahkan kepada Bagian Settlement. Berdasarkan Data Angsuran Premi Masuk yang diterima dari Bagian Collection, Bagian Settlement akan membuat Laporan Premi Masuk yang nantinya akan diserahkan kepada Bagian Akuntansi untuk dilakukan penjurnalan.

25 Gambar 3.4 Rich Picture Penagihan Premi Asuransi PT.BNI Life Insurance Proses Pembayaran Klaim Asuransi Untuk pengajuan Klaim, Nasabah dapat datang langsung ke Bagian Customer Care dengan membawa serta Polis Asuransi dan berkas-berkas yang berkaitan dengan Klaim yang diajukan (Surat Kematian, Surat Dokter, dll). Lalu Bagian Customer Care akan membuat Surat Permohonan Klaim (SPK) yang akan diberikan kepada Bagian Klaim. Bagian Klaim akan melakukan proses seleksi Klaim berdasarkan jenis Klaim yang diajukan. Jika proses seleksi telah memenuhi syarat, maka Bagian Klaim akan membuat Surat

26 Persetujuan Permohonan Klaim (SPPK) yang akan diserahkan kepada Bagian Settlement. Berdasarkan SPPK tersebut Bagian Settlement akan melakukan pembayaran Klaim kepada Nasabah melalui transfer rekening. Kemudian Bagian Collection akan melakukan penarikan Data Pembayaran Klaim berdasarkan Rekening Koran yang diterima dari Bank yang selanjutnya akan diberikan kepada Bagian Settlement untuk dilakukan pembuatan Laporan Pembayaran Klaim. Laporan Pembayaran Klaim tersebut diberikan kepada Bagian Akuntansi untuk dilakukan penjurnalan. Gambar 3.5 Rich Picture Pembayaran Klaim Asuransi PT.BNI Life Insurance

27 3.2 Arahan Strategi ( Business Strategic Intentions ) Berdasarkan hasil wawancara dengan Direktur Teknik dan Operasional dari BNI Life Insurance, arahan strategi perusahaan tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Arahan Strategi PT.BNI Life Insurance Arahan Strategis Tujuan Metrik Bobot Peningkatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia yang efektif & efisien Inovasi produk dan layanan dalam meningkatkan kepuasan nasabah Peningkatan daya saing TI Fokus dalam pengembangan operasional bisnis 1. Menyediakan SDM yang berkualitas 2. Meningkatkan produktifitas SDM 3. Meningkatkan daya saing perusahaan 1. Menciptakan suatu produk yang memberikan keuntungan baik bagi perusahaan maupun nasabah. 2. Meningkatkan jumlah nasabah 3. Meningkatkan kualitas produk dan layanan 1. Meningkatkan daya saing bisnis perusahaan dengan pemanfaatan TI 2. Memudahkan kegiatan operasional perusahaan terkait kinerja perusahaan 1. meningkatkan daya saing bisnis, meningkatkan kegiatan promosi dan pengembangan pangsa pasar. 1. Tingkat kinerja karyawan 2. Training karyawan, baik dalam maupun luar negri 3. Gelar profesi untuk tenaga ahli, seperti aktuaris dan manajemen 1. Peningkatan pendapatan premi 20-30% pertahun 2. Jumlah inovasi produk dan layanan 3. Penurunan keluhan nasabah 1. Pengembangan dan inovasi TI 1. Peningkatan jumlah nasabah baru. 2. Penempatan agen disetiap cabang pada bank BNI 3. Jumlah kantor pemasaran

28 3.3 Analisa Kebutuhan dan Pasokan Strategis ( Demand / Supply Planning ) Kebutuhan dan pasokan strategis ( Demand / Supply Planning ) diperoleh dari analisa terhadap arahan strategis sebagai berikut : Tabel 3.2 Demand/ Supply Planning: Peningkatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia yang efektif & efisien Demand Supply Business Strategic Context Strategic Plan for the Use of IT Strategic Plan for the Supply of IT Strategic Intention Peningkatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia yang efektif & efisien Akses terhadap informasi pengelolaan SDM 1. Pengembangan aplikasi pengelolaan SDM 2. Membangun sistem data mining Strategic Objectives 1. Menyediakan SDM yang berkualitas 2. Meningkatkan produktifitas SDM 3. Meningkatkan daya saing perusahaan Melakukan pendataan sumber daya manusia perusahaan Membangun infrastruktur dan integrasi data yang berhubungan dengan pengelolaan SDM perusahaan Strategic Inisiatives Mengelola indikator keefektifan performa kinerja karyawan. Pengelolaan terhadap kinerja karyawan Membangun aplikasi bagi divisi SDM untuk melakukan penilaian kinerja karyawan

29 Tabel 3.3 Demand/ Supply Planning: Inovasi produk dan layanan dalam meningkatkan kepuasan nasabah Demand Supply Strategic Intention Strategic Objectives Business Strategic Context Inovasi produk dan layanan dalam meningkatkan kepuasan nasabah 1. Menciptakan suatu produk yang memberikan keuntungan baik bagi perusahaan maupun nasabah. 2. Meningkatkan jumlah nasabah 3. Meningkatkan kualitas produk dan layanan Strategic Plan for the Use of IT Sistem layanan jasa asuransi yang terkomputerisasi dan terintegrasi Mengumpulkan informasi kebutuhan nasabah akan produk dan mengevaluasi keluhan dari nasabah Strategic Plan for the Supply of IT Menyediakan infrastruktur TI dan aplikasi yang mendukung integritas data nasabah sehingga memudahkan transaksi layanan jasa asuransi Melakukan maintenance, review (tinjauan) dan enchancement (peningkatan) secara berkala terhadap aplikasi untuk proses setup produk baru dan untuk aplikasi proses perubahan produk Strategic Inisiatives 1. Melakukan survey kepada nasabah untuk mempelajari kebutuhan nasabah untuk masa mendatang 2. Mengembangkan produk dan layanan secara berkala 1. Memahami dan menganalisa kebutuhan nasabah 2. Mengembangkan produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan nasabah 1. Mengimplementasika n aplikasi CRM (Customer Relationship Management) 2. Mengembangkan layanan informasi produk melalui Layanan Informasi SMS dan Layanan Informasi Website

30 Tabel 3.4 Demand/ Supply Planning: Peningkatan daya saing TI Demand Supply Strategic Intention Business Strategic Context Peningkatan daya saing TI Strategic Plan for the Use of IT Penggunaan TI dan komunikasi yang sesuai dengan strategi perusahaan Strategic Plan for the Supply of IT Menyediakan aplikasi yang dapat membantu untuk menganalisa investasi TI terhadap arahan strategi perusahaan Strategic Objectives Strategic Inisiatives 1. Meningkatkan daya saing bisnis perusahaan dengan pemanfaatan TI 2. Memudahkan kegiatan operasional perusahaan terkait kinerja perusahaan 1. Mengarahkan TI pada arahan strategi perusahaan 2. Menganalisa dan memperhitungkan setiap pengeluaran biaya pengembangan TI 1. Investasi TI yang dikeluarkan dapat sesuai dengan arahan strategi perusahaan 2. Seluruh pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan tepat waktu Investasi TI yang dapat memberikan hasil dan nilai bagi perusahaan dan nasabah. 1. Merancang MIS (Management Information System) yang sesuai dengan kebutuhan untuk membantu proses pengambilan keputusan terkait dengan investasi TI dalam peningkatan daya saing perusahaan. 2. Core System (sistem inti) dengan mengimplementasi - kan aplikasi BSMART untuk memudahkan perusahaan dalam menjalankan proses bisnisnya. Membangun aplikasi DSS (Decision Support System) untuk membantu dalam menentukan investasi TI yang baru

31 Tabel 3.5 Demand/ Supply Planning: Fokus dalam pengembangan operasional bisnis Demand Supply Strategic Intention Strategic Objectives Strategic Inisiatives Business Strategic Context Fokus dalam pengembangan operasional bisnis Meningkatkan daya saing bisnis, meningkatkan kegiatan promosi dan pengembangan pangsa pasar. Memperluas pangsa pasar dengan mengembangkan kantor pemasaran baru pada lokasi yang strategis dan menguntungkan perusahaan Strategic Plan for the Use of IT Mengetahui informasi mengenai kebutuhan perusahaan dalam pengembangan kantor pemasaran baru Mengumpulkan informasi mengenai lokasi kantor pemasaran baru dan karakteristik nasabah sekitar kantor pemasaran baru tersebut Studi kelayakan terhadap kantor pemasaran baru yang dianggap potensial Strategic Plan for the Supply of IT Membangun infrastruktur dan dukungan SDM dalam pengumpulan informasi lokasi yang baru Merancang Business Intelligence untuk mengumpulkan informasi mengenai kondisi lingkungan dan para pesaing pada lokasi yang akan dijadikan kantor pemasaran baru. Membuat aplikasi GIS (Geographic Information System) untuk mengelola data mengenai lokasi kantor pemasaran yang baru. 3.4 Portfolio Investasi Sistem dan Teknologi Informasi pada BNI Life Insurance yang sedang berjalan dan Proyek Investasi SI dan TI Penggunaan portfolio didasarkan pada aplikasi yang sedang berjalan dan rencana proyek yang akan datang Portfolio Aplikasi yang sedang berjalan ( Lights On ) Portfolio investasi Sistem Informasi / Teknologi Informasi pada BNI Life Insurance terbagi atas aplikasi, infrastruktur, services, dan manajemen. Nilai-nilai dari portfolio diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh para

32 user dari aplikasi, infrastruktur, services, dan manajemen yang sedang berjalan Portfolio Aplikasi Aplikasi-aplikasi yang sedang berjalan pada BNI Life Insurance yaitu sebagai berikut : 1. BLAPP (BNI Life Application) BLAPP adalah aplikasi inti yang digunakan oleh BNI Life Insurance dalam mendukung kegiatan operasional perusahaan. Aplikasi ini dirancang untuk dapat menginput serta memberikan informasi penting dari Polis secara detail. Perancangan aplikasi ini dibuat dengan memanfaatkan software Power Builder 7.0 dan databasenya menggunakan SQL server a) Tujuan Memberikan dukungan operasional dalam menjalankan bisnis asuransi dengan data dan informasi yang tercatat dan tersimpan. b) Manfaat Transaksi-transaksi yang online dan real-time sehingga proses distribusi data menjadi lebih baik. c) Fungsi Sebagai data warehouse yang membuat, menginput, dan mendata semua transaksi yang terjadi mulai dari pembuatan SPAJ sampai penerbitan Polis nasabah.

33 d) User Seluruh divisi e) Biaya Rp ,- 2. SIBHE SIBHE merupakan suatu aplikasi yang dirancang untuk memenuhi dan membantu perusahaan dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya terkait dengan layanan jasa asuransi kesehatan baik itu individu maupun kumpulan. Aplikasi ini menyediakan fasilitas untuk memproses transaksi klaim nasabah mulai dari pengajuan klaim hingga pembayaran klaim nasabah. Aplikasi ini juga dapat menyimpan data riwayat penyakit dan kesehatan nasabah. a) Tujuan Memberikan dukungan operasional dalam proses transaksi klaim kesehatan peserta asuransi BNI Life Insurance. b) Manfaat Sebagai sistem yang dapat menyimpan data asuransi kesehatan nasabah yang diinput oleh user. c) Fungsi Mencatat dan mengumpulkan semua data klaim, baik itu biaya ataupun nota kerugian. Dan membuat laporan biaya dan informasi yang berkaitan dengan klaim.

34 d) User Bagian Klaim, Bagian Underwriting. e) Biaya Rp ,- 3. NBA AJK NBA AJK adalah suatu aplikasi yang dirancang untuk digunakan dalam mendukung proses transaksi layanan asuransi jiwa kredit. Aplikasi ini khusus digunakan untuk menangani asuransi kumpulan yang biasanya diikuti oleh sekumpulan karyawan pada suatu perusahaan. a) Tujuan Memberikan informasi yang akurat mengenai data-data nasabah yang kredit asuransinya di cover oleh BNI Life Insurance. b) Manfaat Kemudahan dalam pengaturan dan pengolahan data peserta asuransi jiwa kredit kumpulan. c) Fungsi Membuat, menginput, menghasilkan dan menyimpan laporan data nasabah dan history klaim asuransi jiwa kredit. d) User Bagian Affinity, Bagian Underwriting, Bagian Collection, dan Bagian Klaim e) Biaya Rp ,-

35 4. GL BLife (General Ledger BNI Life) GL BLife adalah aplikasi yang berguna untuk membantu dalam hal penyusunan laporan keuangan. Aplikasi ini mencakup keterampilan serta pengetahuan yang mendukung kegiatan yang meliputi posting, pelaporan transaksi keuangan, analisis dan pengarsiapan dokumen perusahaan. a) Tujuan Menyajikan catatan detil yang handal mengenai aktifitas setiap akun yang tercatat pada laporan keuangan. b) Manfaat Memberikan informasi keuangan yang valid kepada manajemen untuk mendukung proses pengambilan keputusan. c) Fungsi Memproduksi laporan keuangan bulanan dan laporan keuangan internal perusahaan. d) User Bagian Akuntansi, Bagian Keuangan, Internal Audit dan Risk Management. e) Biaya Rp ,- 5. Saving Plan Aplikasi Saving Plan adalah aplikasi yang dirancang untuk mendukung transaksi layanan produk asuransi pengelolaan dana pesangon karyawan perusahaan atau penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak yang harus diterima karyawan dalam hal terjadi Pemutusan Hubungan Kerja sebelum

36 mencapai usia pensiun atau memasuki usia pensiun. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang dibuat khusus untuk peserta asuransi kumpulan yang biasanya diikuti oleh suatu perusahaan. a) Tujuan Memberikan dukungan informasi investasi dana pesangon yang diikuti karyawan suatu perusahaan dengan data dan informasi yang tercatat dan tersimpan. b) Manfaat Memudahkan dalam pengolahan data transaksi investasi dana pesangon karyawan. c) Fungsi Mencatat, menyimpan, dan mengupdate data dari setiap transaksi yang terjadi. d) User Bagian Affinity, Bagian Underwriting, Bagian Collection, e) Biaya Rp ,-

37 Tabel 3.6 Penyelarasan Arahan Strategi dengan Aplikasi Berjalan (Lights-on) Wgt Weight Peningkatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia yang efektif & efisien Inovasi produk dan layanan dalam meningkatkan kepuasan nasabah Peningkatan daya saing TI Fokus dalam pengembangan operasional bisnis Unweight Total Weight Total BLAPP SIBHE AJK GL BLife Saving Plan Tabel 3.7 Business Value Scorecard BLAPP Business Value Scorecard BLAPP Peningkatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia yang efektif & efisien Inovasi produk dan layanan dalam meningkatkan kepuasan nasabah Peningkatan daya saing TI Fokus dalam pengembangan operasional bisnis User 1 TI User 2 TI User 3 Klaim User 4 Klaim User 5 Underwriting User 6 Collection User 7 Collection User 8 Affinity User 9 Affinity Total Average Score

38 Skor portfolio BLAPP 1. Tingkat layanan terbagi atas : Ketersediaan = 3.35 Daya Tanggap = 3.55 Skor Tingkat Layanan = ( ) / 2 = Kualitas terbagi atas : Fungsionalitas = 3.15 Keakuratan = 3.25 Skor kualitas = ( ) / 2 = Intensitas Penggunaan terbagi atas : Ketergantungan terhadap aplikasi = 4.4 Penggunaan aplikasi pada perusahaan = 4.4 Skor Intensitas Penggunaan = ( ) / 2 = Penyelarasan Bisnis = 332 / 100 = Biaya = Rp ,-

39 Tabel 3.8 Business Value Scorecard SIBHE Business Value Scorecard SIBHE Peningkatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia yang efektif & efisien Inovasi produk dan layanan dalam meningkatkan kepuasan nasabah Peningkatan daya saing TI Fokus dalam pengembangan operasional bisnis User 1 Klaim User 2 Klaim User 3 Klaim User 4 Underwriting User 5 Underwriting User 6 Underwriting Total Average Score Skor portfolio SIBHE 1. Tingkat layanan terbagi atas : Ketersediaan = 4.05 Daya Tanggap = 4.2 Skor Tingkat Layanan = ( ) / 2 = = Kualitas terbagi atas : Fungsionalitas = 4.1 Keakuratan = 3.9 Skor kualitas = ( ) / 2 = 4 3. Intensitas Penggunaan terbagi atas : Ketergantungan terhadap aplikasi = 4.6

40 Penggunaan aplikasi pada perusahaan = 4.3 Skor Intensitas Penggunaan = ( ) / 2 = Penyelarasan Bisnis = 419 / 100 = Biaya = Rp ,- Tabel 3.9 Business Value Scorecard NBA AJK Business Value Scorecard NBA AJK Peningkatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia yang efektif & efisien Inovasi produk dan layanan dalam meningkatkan kepuasan nasabah Peningkatan daya saing TI Fokus dalam pengembangan operasional bisnis User 1 Affinity User 2 Underwriting User 3 Collection User 4 Collection User 5 Klaim Total Average Score Skor Portfolio NBA AJK 1. Tingkat layanan terbagi atas : Ketersediaan = 3.6 Daya Tanggap = 3.3 Skor Tingkat Layanan = ( ) / 2 = Kualitas terbagi atas :

41 Fungsionalitas = 2.5 Keakuratan = 3.3 Skor kualitas = ( ) / 2 = Intensitas Penggunaan terbagi atas : Ketergantungan terhadap aplikasi = 3.2 Penggunaan aplikasi pada perusahaan = 3.4 Skor Intensitas Penggunaan = ( ) / 2 = Penyelarasan Bisnis = 322 / 100 = Biaya = Rp ,- Tabel 3.10 Business Value Scorecard GL Blife Business Value Scorecard GL Blife Peningkatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia yang efektif & efisien Inovasi produk dan layanan dalam meningkatkan kepuasan nasabah Peningkatan daya saing TI Fokus dalam pengembangan operasional bisnis User 1 Akuntansi User 2 Akuntansi User 3 Akuntansi User 4 Keuangan User 5 Keuangan User 6 Keuangan User 7 Risk Management Total Average Score

42 Skor Portfolio GL BLife 1. Tingkat layanan terbagi atas : Ketersediaan = 4 Daya Tanggap = 4 Skor Tingkat Layanan = (4 + 4) / 2 = 4 2. Kualitas terbagi atas : Fungsionalitas = 3.95 Keakuratan = 4.1 Skor kualitas = ( ) / 2 = = Intensitas Penggunaan terbagi atas : Ketergantungan terhadap aplikasi = 4.2 Penggunaan aplikasi pada perusahaan = 4.2 Skor Intensitas Penggunaan = ( ) / 2 = Penyelarasan Bisnis = 400 / 100 = 4 5. Biaya = Rp ,-

43 Tabel 3.11 Business Value Scorecard Saving Plan Business Value Scorecard Saving Plan Peningkatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia yang efektif & efisien Inovasi produk dan layanan dalam meningkatkan kepuasan nasabah Peningkatan daya saing TI Fokus dalam pengembangan operasional bisnis User 1 Affinity User 2 Collection User 3 Collection User 4 Underwriting User 5 Underwriting User 6 Klaim User 7 Klaim Total Average Score Skor Portfolio Saving Plan 1. Tingkat layanan terbagi atas : Ketersediaan = 3.6 Daya Tanggap = 3.55 Skor Tingkat Layanan = ( ) / 2 = Kualitas terbagi atas : Fungsionalitas = 3.4 Keakuratan = 3.4 Skor kualitas = ( ) / 2 = 3.4

44 3. Intensitas Penggunaan terbagi atas : Ketergantungan terhadap aplikasi = 4 Penggunaan aplikasi pada perusahaan = 4 Skor Intensitas Penggunaan = (4 + 4) / 2 = 4 4. Penyelarasan Bisnis = 375 / 100 = Biaya = Rp ,- Tabel 3.12 Portfolio Aplikasi Portfolio Aplikasi Intensitas Penggunaan Aplikasi Unit Kerja Biaya (dalam Juta Rupiah) Nilai Penyelarasan Tingkat Layanan Kualitas Ketergantungan Jangkauan Pengguna BLAPP Seluruh divisi BNI Life 3.025, SIBHE AJK GL BLife Saving Plan Bagian Klaim, Bagian Underwriting. Bagian Affinity, Bagian Underwriting, Bagian Collection, dan Bagian Klaim Bagian Akuntansi, Bagian Keuangan, Internal Audit dan Risk Management. Bagian Affinity, Bagian Underwriting, Bagian Collection , , ,

45 Portfolio Infrastruktur berikut : Infrastruktur yang sedang berjalan pada BNI Life Insurance yaitu sebagai 1. Hardware Hardware adalah suatu perangkat sistem informasi yang terdiri dari perlengkapan fisik yang mendukung kegiatan operasional perusahaan, seperti PC, UPS, Printer, Scanner, Notebook dan lain-lain. a) Tujuan Memfasilitasi dalam kegiatan operasional perusahaan. b) Manfaat Menjalankan sistem software yang mendukung dalam kegiatan operasional. c) Fungsi Hardware berfungsi untuk menjalankan sistem secara fisik, melakukan input ke dalam sistem. d) Divisi yang berhubungan Divisi Teknologi Informasi e) Biaya Rp ,- 2. Software Software adalah sebuah perangkat instruksi yang memungkinkan sebuah hardware untuk berfungsi dalam mendukung kegiatan operasional

46 dan administratif perbankan, seperti Microsoft Office, Adobe Acrobat sebagai aplikasi pendukung, Norman Endpoint Protection untuk antivirus, dan lainlain. a) Tujuan Memfasilitasi dalam kegiatan operasional perusahaan. b) Manfaat Memberikan kemudahan bagi user dalam melakukan pekerjaannya masing-masing. c) Fungsi Software berfungsi sebagai interface yang memungkinkan user menginstruksikan sistem untuk bekerja sesuai dengan keinginan user. d) Divisi yang berhubungan Divisi Teknologi Informasi e) Biaya Rp ,- 3. Server Server merupakan sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server yang ada pada BNI Life Insurance meliputi File Server (HP DL380G4), Web Server (HP. Proliant ML 310), Mail Server (IBM X3200), dan Database Server. a) Tujuan Mendukung hardware dan software.

47 b) Manfaat Menyediakan layanan tertentu untuk menjalankan jaringan komputer. c) Fungsi Menjalankan software administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya. d) Divisi yang berhubungan Divisi Teknologi Informasi e) Biaya Rp ,- 4. Network Network merupakan sistem jaringan yang mengintegrasikan seluruh software dan hardware baik secara internal maupun eksternal untuk mencapai tujuan. a) Tujuan Membangun suatu workfield yang saling terkoneksi atau berhubungan. b) Manfaat Menghemat waktu dalam penukaran data dan informasi. c) Fungsi Menghubungkan satu unit komputer dengan komputer lainnya atau lebih. d) Divisi yang berhubungan Divisi Teknologi Informasi e) Biaya Rp ,

48 5. Internet Security Internet Security merupakan perangkat keamanan yang dipasang untuk mencegah adanya penyalahgunaan akses dan hacker yang akan mencuri data dan informasi milik perusahaan. a) Tujuan Mencegah terjadinya penyalahgunaan akses dan pencurian data internal perusahaan. b) Manfaat Menjaga data dan informasi yang bersifat confidential. c) Fungsi Mengatur kontrol akses dan data atau information flow. d) Divisi yang berhubungan Divisi Teknologi Informasi e) Biaya Rp

49 Tabel 3.13 Penyelarasan Arahan Strategi dengan Infrastruktur Wgt Weight Peningkatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia yang efektif & efisien Inovasi produk dan layanan dalam meningkatkan kepuasan nasabah Peningkatan daya saing TI Fokus dalam pengembangan operasional bisnis Unweight Total Weight Total Hardware Software Server Network Internet Security Tabel 3.14 Business Value Scorecard untuk Hardware Business Value Scorecard Hardware Peningkatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia yang efektif & efisien Inovasi produk dan layanan dalam meningkatkan kepuasan nasabah Peningkatan daya saing TI Fokus dalam pengembangan operasional bisnis User 1 TI User 2 TI User 3 TI User 4 TI Total Average Score

50 Skor portfolio Hardware 1. Tingkat layanan terbagi atas : Ketersediaan = 4 Daya Tanggap = 4.2 Skor Tingkat Layanan = ( ) / 2 = Kualitas terbagi atas : Fungsionalitas = 4.25 Keakuratan = 4.3 Skor kualitas = ( ) / 2 = Intensitas Penggunaan terbagi atas : Ketergantungan terhadap aplikasi = 4.8 Penggunaan aplikasi pada perusahaan = 5 Skor Intensitas Penggunaan = (4.8+ 5) / 2 = Penyelarasan Bisnis = 415/ 100 = Biaya = Rp

51 Tabel 3.15 Business Value Scorecard untuk Software Business Value Scorecard Software Peningkatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia yang efektif & efisien Inovasi produk dan layanan dalam meningkatkan kepuasan nasabah Peningkatan daya saing TI Fokus dalam pengembangan operasional bisnis User 1 TI User 2 TI User 3 TI User 4 TI Total Average Score Skor portfolio Software 1. Tingkat layanan terbagi atas : Ketersediaan = 3.75 Daya Tanggap = 4 Skor Tingkat Layanan = ( ) / 2 = = Kualitas terbagi atas : Fungsionalitas = 3.75 Keakuratan = 4 Skor kualitas = ( ) / 2 = = 3.88

52 3. Intensitas Penggunaan terbagi atas : Ketergantungan terhadap aplikasi = 4.5 Penggunaan aplikasi pada perusahaan = 4.5 Skor Intensitas Penggunaan = ( ) / 2 = Penyelarasan Bisnis = 335/ 100 = Biaya = Rp ,- Tabel 3.16 Business Value Scorecard untuk Server Business Value Scorecard Server Peningkatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia yang efektif & efisien Inovasi produk dan layanan dalam meningkatkan kepuasan nasabah Peningkatan daya saing TI Fokus dalam pengembangan operasional bisnis User 1 TI User 2 TI User 3 TI User 4 TI Total Average Score Skor portfolio Server 1. Tingkat layanan terbagi atas : Ketersediaan = 3.75 Daya Tanggap = 3.75 Skor Tingkat Layanan = ( ) / 2 = 3.75

53 2. Kualitas terbagi atas : Fungsionalitas = Keakuratan = Skor kualitas = ( ) / 2 = = Intensitas Penggunaan terbagi atas : Ketergantungan terhadap aplikasi = 4 Penggunaan aplikasi pada perusahaan = 4.25 Skor Intensitas Penggunaan = (4+4.25) / 2 = = Penyelarasan Bisnis = 375/ 100 = Biaya = Rp ,- Tabel 3.17 Business Value Scorecard untuk Network Business Value Scorecard Network Peningkatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia yang efektif & efisien Inovasi produk dan layanan dalam meningkatkan kepuasan nasabah Peningkatan daya saing TI Fokus dalam pengembangan operasional bisnis User 1 TI User 2 TI User 3 TI User 4 TI Total Average Score

54 Skor portfolio Network 1. Tingkat layanan terbagi atas : Ketersediaan = Daya Tanggap = 3.75 Skor Tingkat Layanan = ( ) / 2 = = Kualitas terbagi atas : Fungsionalitas = Keakuratan = Skor kualitas = ( ) / 2 = = Intensitas Penggunaan terbagi atas : Ketergantungan terhadap aplikasi = 4.5 Penggunaan aplikasi pada perusahaan = 4.5 Skor Intensitas Penggunaan = ( ) / 2 = Penyelarasan Bisnis = 390/ 100 = Biaya = Rp ,-

55 Tabel 3.18 Business Value Scorecard untuk Internet Security Business Value Scorecard Internet Security Peningkatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia yang efektif & efisien Inovasi produk dan layanan dalam meningkatkan kepuasan nasabah Peningkatan daya saing TI Fokus dalam pengembangan operasional bisnis User 1 TI User 2 TI User 3 TI User 4 TI Total Average Score Skor portfolio Internet Security 1. Tingkat layanan terbagi atas : Ketersediaan = 4.5 Daya Tanggap = 4.5 Skor Tingkat Layanan = ( ) / 2 = Kualitas terbagi atas : Fungsionalitas = 4.5 Keakuratan = 4.5 Skor kualitas = ( ) / 2 = 4.5

BAB III GAMBARAN UMUM PT. BNI LIFE INSURANCE. besar yang menyediakan layanan terpadu bagi semua nasabahnya: One Stop

BAB III GAMBARAN UMUM PT. BNI LIFE INSURANCE. besar yang menyediakan layanan terpadu bagi semua nasabahnya: One Stop BAB III GAMBARAN UMUM PT. BNI LIFE INSURANCE A. Sejarah Singkat Perusahaan Didalam upaya mewujudkan tujuan kedepan untuk menjadi sebuah bank besar yang menyediakan layanan terpadu bagi semua nasabahnya:

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN 3.1. Tentang Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Sebagai penyedia layanan terpadu bagi semua nasabahnya yaitu "One Stop Financial Service", pada tanggal 28 November 1996,

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2. 1 PRODUK DAN JASA produk BRINGIN LIFE dibagi menjadi dua kelompok, yakni, produk individu, produk korporasi, Bancassurance, DPLK dan Syariah. Berikut adalah penjelasan mengenai

Lebih terperinci

BNI LIFE INSURANCE didirikan pada tahun 1996 yang memiliki lini bisnis

BNI LIFE INSURANCE didirikan pada tahun 1996 yang memiliki lini bisnis BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perkembangan Perusahaan BNI LIFE INSURANCE didirikan pada tahun 1996 yang memiliki lini bisnis meliputi asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini dipaparkan mengenai latar belakang penelitian, permasalahan penelitian, tujuan, manfaat dan ruang lingkup penelitian serta sistematika penulisan penelitian.

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Rencana Strategis Bisnis Rencana strategis bisnis berisi sekumpulan arahan strategi yang akan dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada. Adapun arahan strategi yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 39 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia adalah sub dari Allianz Group, pemimpin penyedia asuransi dan servis keuangan di dunia. Berdiri pada tahun

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dijalankan oleh PT. Huabei Petroleum Service. Adapun arahan strategi yang diperoleh adalah sebagai berikut:

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dijalankan oleh PT. Huabei Petroleum Service. Adapun arahan strategi yang diperoleh adalah sebagai berikut: BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Rencana Strategi Bisnis Rencana strategis bisnis berisi sekumpulan arahan strategi yang akan dijalankan oleh PT. Huabei Petroleum Service. Adapun arahan strategi yang diperoleh

Lebih terperinci

AXA Mandiri Corporate Solutions. solusi asuransi bagi perusahaan dalam mengelola kesejahteraan karyawan. AXA Mandiri Customer Care Centre

AXA Mandiri Corporate Solutions. solusi asuransi bagi perusahaan dalam mengelola kesejahteraan karyawan. AXA Mandiri Customer Care Centre solusi asuransi bagi perusahaan dalam mengelola kesejahteraan karyawan AXA Mandiri Corporate Solutions Fleksibilitas manfaat yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan AXA Mandiri Customer Care Centre

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN 3.1 Tentang Perusahaan Pembahasan mengenai PT. Mitra Teleinformatika Perkasa meliputi sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, komitmen perushaan, struktur organisasi,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT. SKA adalah perusahaan yang bergerak di bidang konsultan IT yang memiliki beragam produk dan jasa yang

Lebih terperinci

Bab III METODOLOGI PENELITIAN

Bab III METODOLOGI PENELITIAN Bab III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini yang dijadikan objek penelitian PT BNI LIFE INSURANCE yang berlokasi di BNI Life Tower

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah singkat PT Panin Financial Tbk (PNLF) didirikan tanggal 19 Juli 1974 dengan nama PT Asuransi Jiwa Panin Putra dan memulai kegiatan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard. BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak

Lebih terperinci

ACE LIFE DAN BANK CTBC LUNCURKAN EMPAT PRODUK BANCASSURANCE

ACE LIFE DAN BANK CTBC LUNCURKAN EMPAT PRODUK BANCASSURANCE 1 Press Statement UNTUK DISIARKAN SEGERA Kontak Media: Priska Rosalina +62 21 2356 8888 priska.rosalina@acegroup.com ACE LIFE DAN BANK CTBC LUNCURKAN EMPAT PRODUK BANCASSURANCE Jakarta, 19 Juni 2014 PT

Lebih terperinci

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1.Kendali Manajemen Atas 2.Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3.Kendali Manajemen Pemrograman 4.Kendali Manajemen Sumber

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV.Yakin adalah perusahaan yang berorientasi pada produksi es batangan (balok) dengan kapasitas produksi kurang lebih 800

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI. menghubungkan strategi dan perencanaan TI dengan bisnis strategic intention. Konteks strategi bisnis

BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI. menghubungkan strategi dan perencanaan TI dengan bisnis strategic intention. Konteks strategi bisnis BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Demand/ Supply Planning Demand/ Supply Planning merupakan kebutuhan strategi TI sebagai demand dan perencanaan strategi TI sebagai solusi kebutuhan TI

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual beli properti. Perusahaan ini didirikan oleh Christina Manru berdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selain perbankan, industri asuransi jiwa meyakinkan Indonesia bahwa asuransi

BAB I PENDAHULUAN. selain perbankan, industri asuransi jiwa meyakinkan Indonesia bahwa asuransi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai Negara yang berpenduduk 220 juta jiwa, Indonesia sangat potensial bagi industri barang, jasa maupun keuangan. Dalam industri keuangan, selain perbankan,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 124 BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 4.1 Evaluasi Perspektif dalam IT Balanced Scorecard Sesudah menetapkan ukuran dan sasaran strategis dari masing-masing perspektif IT balanced

Lebih terperinci

BAB III DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE

BAB III DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE BAB III LABA TERTAHAN (RETAINED SHARING) PADA PRODUK PRULINK SYARIAH ASSURANCE ACCOUNT DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE A. Gambaran Umum Tentang PT. Prudential Life Assurance 1. Latar Belakang Berdirinya

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 426 /KMK.06/2003

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 426 /KMK.06/2003 KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 426 /KMK.06/2003 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI Keputusan ini telah diketik ulang, bila ada keraguan

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No.5626 KEUANGAN. OJK. Manajemen. Resiko. Terintegerasi. Konglomerasi. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 348) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 ANALISIS SISTEM APLIKASI YANG BERJALAN DAN RENCANA PROYEK DENGAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. CIMB Securities Indonesia merupakan salah satu perusahan yg merupakan anak perusahan CIMB GROUP yang berpusat di Malaysia.Perusahan ini

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA 2.1 Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo Perusahaan Perusahaan PT. Aero Systems Indonesia atau yang lebih dikenal dengan

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PROFIT

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PROFIT ProFIT merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan ProFIT. Harap dibaca dan dipelajari dengan seksama.

Lebih terperinci

No. 11/11/DASP Jakarta, 13 April 2009 S U R A T E D A R A N. Perihal : Uang Elektronik (Electronic Money)

No. 11/11/DASP Jakarta, 13 April 2009 S U R A T E D A R A N. Perihal : Uang Elektronik (Electronic Money) No. 11/11/DASP Jakarta, 13 April 2009 S U R A T E D A R A N Perihal : Uang Elektronik (Electronic Money) Sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12./PBI/2009 tanggal 13 April

Lebih terperinci

FAQ (Frequently Asked Question)

FAQ (Frequently Asked Question) FAQ (Frequently Asked Question) POJK Nomor 67/POJK.05/2016 tentang Perizinan Usaha Dan Kelembagaan Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, Dan Perusahaan Reasuransi Syariah

Lebih terperinci

PROPOSAL PENERAPAN SISTEM INFORMASI JASA KEUANGAN & PERBANKAN BEST CORE BANKING SYSTEM.

PROPOSAL PENERAPAN SISTEM INFORMASI JASA KEUANGAN & PERBANKAN BEST CORE BANKING SYSTEM. PROPOSAL PENERAPAN SISTEM INFORMASI JASA KEUANGAN & PERBANKAN BEST CORE BANKING SYSTEM www.bestapplication.web.id PADA LEMBAGA-LEMBAGA JASA KEUANGAN & PERBANKAN DI INDONESIA TENTANG BEST CORE BANKING SYSTEM

Lebih terperinci

Developing information systems and technology to support business strategy

Developing information systems and technology to support business strategy product profile Developing information systems and technology to support business strategy Penggunaan teknologi informasi dalam bisnis telah berkembang dari fungsinya yang hanya sebagai media pertukaran

Lebih terperinci

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA LAMPIRAN LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS PT. CISANGKAN 1. Commisaris Fungsi : Merencanakan dan menentukan visi dan misi serta mengawasi kegiatan perusahaan maupun kinerja serta jalannya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada

BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Universal Broker Indonesia ( Perseroan ) dahulu bernama PT. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada

Lebih terperinci

PROPOSAL MARI SIAPKAN DANA PENDIDIKAN PUTRA/PUTRI KITA, DANA HARI TUA KITA, DANA IBADAH, DANA BERLIBUR, DAN LAINNYA MELALUI PROGRAM INI

PROPOSAL MARI SIAPKAN DANA PENDIDIKAN PUTRA/PUTRI KITA, DANA HARI TUA KITA, DANA IBADAH, DANA BERLIBUR, DAN LAINNYA MELALUI PROGRAM INI PROPOSAL MARI SIAPKAN DANA PENDIDIKAN PUTRA/PUTRI KITA, DANA HARI TUA KITA, DANA IBADAH, DANA BERLIBUR, DAN LAINNYA MELALUI PROGRAM INI Program ini adalah implementasi dari program Pemerintah AYO MENABUNG

Lebih terperinci

II. PT. BANK GANESHA

II. PT. BANK GANESHA II. PT. BANK GANESHA 2.1 Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan PT. Bank Ganesha adalah perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Keuangan atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Bank, yaitu sebagai

Lebih terperinci

BAB II. PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan. dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di

BAB II. PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan. dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan A. Sejarah Perusahaan Bank Tabungan Pensiunan Nasional terlahir dari pemikiran 7 (tujuh) orang dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958

Lebih terperinci

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan Tambahan)

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan Tambahan) Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: ANDI Jenis Kelamin: Laki-laki Tanggal Lahir: - Usia: 35 Status Merokok: Bukan Perokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan

Lebih terperinci

IT Maintenance Proposal [ Client]

IT Maintenance Proposal [ Client] IT Maintenance Proposal [--------Client] Salinan ke Versi Tanggal Abstrak Dibuat oleh Proposal ini merepresentasikan penawaran flip_nine dalam rangka memberikan penawaran IT Maintenance Proposal. flip_nine

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK.

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK. PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK. Nita Uswatun Hasanah Alfiana Binus University, Jakarta, DKI Jakarta,

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2016 TENTANG SALURAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI MELALUI KERJA SAMA DENGAN BANK (BANCASSURANCE)

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2016 TENTANG SALURAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI MELALUI KERJA SAMA DENGAN BANK (BANCASSURANCE) Yth. 1.!Direksi Perusahaan Asuransi Umum; dan 2.!Direksi Perusahaan Asuransi Jiwa, di tempat SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2016 TENTANG SALURAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI MELALUI KERJA

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 9 BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Gambaran Umum Perusahaan Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan

Lebih terperinci

BAB 3 DATA DAN ANALISIS

BAB 3 DATA DAN ANALISIS BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan Pada bagian sub bab ini akan dibahas mengenai riwayat singkat perusahaan baik sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, hasil yang dicapai perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Setelah dilakukan penelitian pada PT Novawool maka didapatkan beberapa simpulan sesuai dengan rumusan masalah yang disajikan, yaitu : 1. Pelaksanaan manajemen produksi

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

Zurich Investa Plus. Sebuah Komitmen, Untuk Perlindungan Hidup Anda

Zurich Investa Plus. Sebuah Komitmen, Untuk Perlindungan Hidup Anda Zurich Investa Plus Sebuah Komitmen, Untuk Perlindungan Hidup Anda Zurich Investa Plus Sebuah Komitmen, Untuk Perlindungan Hidup Anda Masa depan yang nyaman dibentuk dengan perencanaan yang tepat. Zurich

Lebih terperinci

Tugas Etika Profesi. Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : Kelas : B. Jenis-jenis Profesi di bidang IT :

Tugas Etika Profesi. Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : Kelas : B. Jenis-jenis Profesi di bidang IT : Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : 2005110040 Kelas : B Jenis-jenis Profesi di bidang IT : Tugas Etika Profesi 1. IT Support Officer 1. D3 / S1 bidang Ilmu Komputer 2. Mahir Windows System, Linux System, Networking,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN DAN USULAN. 3.1 Tentang PT asuransi jiwa Central Asia Raya

BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN DAN USULAN. 3.1 Tentang PT asuransi jiwa Central Asia Raya BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN DAN USULAN 3.1 Tentang PT asuransi jiwa Central Asia Raya Tahap awal yang dilakukan agar bisa menghasilkan sistem yang baik adalah dengan mempelajari dan menganalisa sistem

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan Menurut sejarah perusahaan, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) didirikan pada tahun 1995 yang merupakan anak perusahaan dari

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bagian ini membahas tentang teori - teori yang digunakan sebagai landasan pada penelitian ini. 3.1 Sistem Informasi Data merupakan bahan baku yang akan di proses untuk menghasilkan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa industri perasuransian yang sehat, dapat diandalkan,

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK MANULIFE EDUCATION PROTECTOR

RINGKASAN INFORMASI PRODUK MANULIFE EDUCATION PROTECTOR RINGKASAN INFORMASI PRODUK MANULIFE EDUCATION PROTECTOR Manulife Education Protector adalah produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (AJMI) sebagai Penanggung

Lebih terperinci

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Sistem Informasi Bisnis

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Sistem Informasi Bisnis Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I Sistem Informasi Bisnis 1 Outline Materi Konsep Dasar Sistem dan Informasi Pengertian Sistem Informasi Proses Bisnis Sistem Informasi Bisnis (e-bisnis) Jenis Sistem Informasi

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/POJK.03/2014 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/POJK.03/2014 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/POJK.03/2014 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

Lebih terperinci

PRESTIGIO. Ketenangan hidup dimulai dari perencanaan keuangan yang komprehensif dan fleksibel

PRESTIGIO. Ketenangan hidup dimulai dari perencanaan keuangan yang komprehensif dan fleksibel PRESTIGIO Ketenangan hidup dimulai dari perencanaan keuangan yang komprehensif dan fleksibel Prestigio Memberikan ketenangan jiwa bagi Anda dan keluarga dengan memberikan perlindungan jiwa sampai usia

Lebih terperinci

BANCATAKAFUL Potensi dan Tantangan Untuk Pertumbuhan Unit Syariah

BANCATAKAFUL Potensi dan Tantangan Untuk Pertumbuhan Unit Syariah BANCATAKAFUL Potensi dan Tantangan Untuk Pertumbuhan Unit Syariah September 2016 DAFTAR ISI 1. Latar Belakang dan Tujuan 2. Bisnis Model BancaTakaful 3. Mengapa BancaTakaful penting bagi Bank? 4. Persiapan

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) Erwin Sutomo 1, *), Teguh Bharata Adji 2) dan Sujoko Sumaryono

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK INVESTRA TITANIUM

RINGKASAN INFORMASI PRODUK INVESTRA TITANIUM RINGKASAN INFORMASI PRODUK INVESTRA TITANIUM Nama Produk Jenis Produk Penerbit Deskripsi Produk Investra Titanium Unit Link Premi Berkala PT Commonwealth Life Adalah produk asuransi unit link dengan pembayaran

Lebih terperinci

9

9 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan ARTAJASA didirikan PT Aplikanusa Lintasarta (LINTASARTA) yang merupakan induk perusahaan telah menjadi mitra industri perbankan di Indonesia. Setelah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan PT Trans Makmur Abadi berdiri pada tanggal 28 Agustus 2002, Kantornya terletak di TRANS MOBIL Jl.Bandengan Utara dalam no.38d Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. bergerak di bidang automotif. PT. Mercindo Autorama didirikan pada 22 April

BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. bergerak di bidang automotif. PT. Mercindo Autorama didirikan pada 22 April BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum PT. Mercindo Autorama 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Mercindo Autorama adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT Informasi Komersial Bisnis, kami mengolah data berdasarkan wawancara kepada

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 67 /POJK.05/2016 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN PERUSAHAAN ASURANSI, PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH, PERUSAHAAN

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN PEMODAL

KETENTUAN UMUM PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN PEMODAL KETENTUAN UMUM PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN PEMODAL OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 50 /POJK.04/2016 TENTANG PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. A. Gambaran Umum PT Asuransi Jiwasraya Surakarta

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. A. Gambaran Umum PT Asuransi Jiwasraya Surakarta BAB III DESKRIPSI INSTANSI A. Gambaran Umum PT Asuransi Jiwasraya Surakarta 1. Profil Perusahaan (Sejarah Singkat Perusahaan) PT Asuransi Jiwasraya Kantor Asuransi Jiwasraya dibangun dari sejarah yang

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.337, 2014 EKONOMI. Asuransi. Penyelenggaraan. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5618). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

Jaminan Nilai Premi yang Dibayarkan INVESTRA PLATINUM. Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra

Jaminan Nilai Premi yang Dibayarkan INVESTRA PLATINUM. Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra Jaminan Nilai Premi yang Dibayarkan INVESTRA PLATINUM Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra INVESTRA PLATINUM Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra INVESTRA PLATINUM adalah perlindungan asuransi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. elemen pengontrol dan dihubungkan pada lingkungan sekitarnya. Beberapa manfaat digunakannya pendekatan sistem adalah :

BAB III LANDASAN TEORI. elemen pengontrol dan dihubungkan pada lingkungan sekitarnya. Beberapa manfaat digunakannya pendekatan sistem adalah : 3 3.1 Definisi Sistem BAB III LANDASAN TEORI Menurut (Herlambang & Tanuwijaya, 2005) definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur pendekatan secara komponen. Berdasarkan

Lebih terperinci

Wawancara Hubungan Lights- On dan Proyek dengan. Arahan Strategi ( Strategic Intention)

Wawancara Hubungan Lights- On dan Proyek dengan. Arahan Strategi ( Strategic Intention) L1 Wawancara Hubungan Lights- On dan Proyek dengan Arahan Strategi ( Strategic Intention) Untuk menjawab pertanyaan dibawah ini menggunakan format skor dengan skala ( 0-5 ) dan lingkari skor yang akan

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM

BAB 3 DESKRIPSI UMUM BAB 3 DESKRIPSI UMUM 3.1 Sejarah dan Latar Belakang perusahaan PT. ABC merupakan perusahaan importir yang didirikan oleh empat bersaudara keluarga Sutjiadi pada tahun 1997. Perusahaan ini berlokasi di

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT Studi Kasus Pada PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA UNIT JATENG AI1 : Identify Automated Solutions 1. Apakah

Lebih terperinci

BAB 3 DATA DAN ANALISIS

BAB 3 DATA DAN ANALISIS 39 BAB 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Riwayat Perusahaan Pada sub bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum perusahaan, seperti sejarah perusahaan, struktur organisasi, visi dan misi perusahaan, tugas dan tanggungjawab

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resource Planning Supply Chain Management and Customer Relationship Management Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Sistem Informasi Sistem Informasi 04 MK18046

Lebih terperinci

- 1 - UMUM. Mengingat

- 1 - UMUM. Mengingat - 1 - PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 9/15/PBI/2007 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH BANK UMUM UMUM Dalam rangka meningkatkan efisiensi kegiatan

Lebih terperinci

Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi; dan 2. Direksi Perusahaan Asuransi Syariah, di tempat.

Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi; dan 2. Direksi Perusahaan Asuransi Syariah, di tempat. Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi; dan 2. Direksi Perusahaan Asuransi Syariah, di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /SEOJK.05/2016 TENTANG SALURAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.05/2015 TENTANG PRODUK ASURANSI DAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.05/2015 TENTANG PRODUK ASURANSI DAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.05/2015 TENTANG PRODUK ASURANSI DAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

No.17/13/DPSP Jakarta, 5 Juni 2015 SURAT EDARAN

No.17/13/DPSP Jakarta, 5 Juni 2015 SURAT EDARAN No.17/13/DPSP Jakarta, 5 Juni 2015 SURAT EDARAN Perihal : Penyelenggaraan Transfer Dana dan Kliring Berjadwal oleh Bank Indonesia Sehubungan dengan berlakunya Peraturan Bank Indonesia Nomor 17/9/PBI/2015

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Asuransi Pada hakekatnya hidup manusia selalu dikelilingi resiko. Ketika bepergian, bekerja, bahkan ketika sedang berekreasi. Ada beberapa resiko yang sangat besar akibatnya,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Gramedia Printing berdiri sejak tahun 1972, terletak di Jl. Palmerah Selatan 22-28 Jakarta dengan Nomor

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Strata I Skripsi Sarjana Komputer

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Strata I Skripsi Sarjana Komputer UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Strata I Skripsi Sarjana Komputer ANALISIS MANFAAT KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA No. 6/43/DPNP Jakarta, 7 Oktober 2004 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA Perihal : Penerapan Manajemen Risiko pada Bank yang Melakukan Kerjasama Pemasaran dengan Perusahaan Asuransi

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa industri perasuransian yang sehat, dapat diandalkan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. rekomendasi audit pengembangan teknologi informasi. 4.1 Evaluasi Hasil Pengujian & Laporan Audit

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. rekomendasi audit pengembangan teknologi informasi. 4.1 Evaluasi Hasil Pengujian & Laporan Audit BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini membahas tentang identifikasi kendali dan memperkirakan resiko, mengumpulkan bukti, mengevaluasi temuan, sampai dengan membuat rekomendasi audit pengembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP 01.345.276.8-091.000 dan PKP 23/02/1996. Perusahaan ini bergerak dibidang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini banyak perusahaan mengimplementasikan teknologi informasi sebagai bagian dari prosedur atau proses bisnis yang terjadi pada perusahaan tersebut. Menurut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, setiap pelaku bisnis pasti membutuhkan sebuah alat yang dapat mendukung kegiatan operasional bisnisnya dalam menjalankan usaha.

Lebih terperinci

BAB 4 USULAN ANALISIS DAN RANCANGAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 4 USULAN ANALISIS DAN RANCANGAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI BAB 4 USULAN ANALISIS DAN RANCANGAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Proses Strategi SI/TI Berdasarkan analisis yang dilakukan dalam mengidentifikasi lingkungan SI/TI dalam perusahaan, didapatkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 46 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Asuransi Eka Lloyd Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang asuransi kerugian yang

Lebih terperinci

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 8 /POJK.03/2016 TENTANG PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM MELAKSANAKAN AKTIVITAS KEAGENAN PRODUK KEUANGAN LUAR NEGERI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENGEMBANGAN

BAB III METODOLOGI PENGEMBANGAN BAB III METODOLOGI PENGEMBANGAN 3.1. Analisis dan Pemberian Bobot Nilai Metode yang digunakan dalam memberikan bobot nilai untuk IE versi kedua (Parker, 1996) diambil dari IE versi pertama (Parker, 1988).

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Sebuah perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya harus memiliki

BAB 4 PEMBAHASAN. Sebuah perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya harus memiliki BAB 4 PEMBAHASAN Sebuah perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya harus memiliki pengendalian internal yang memadai, terutama pada siklus pendapatannya. Siklus pendapatan terdiri dari kegiatan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Peminatan Corporate Information System Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 ANALISIS SISTEM APLIKASI YANG BERJALAN DAN RENCANA PROYEK

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 MENGEVALUASI KINERJA APLIKASI K SOFT DAN MENENTUKAN PRIORITAS PENERAPAN APLIKASI SHAGA ERP DENGAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Bank BJB Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT Intan Pertiwi Industri PT Intan Pertiwi Industri merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kawat las kobe atau welding

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan

HASIL DAN PEMBAHASAN. Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Perencanaan Audit Sistem Informasi Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan beberapa tahap perencanaan audit. Hasil perencanaan audit

Lebih terperinci