Keywords : Social, and Economic Community

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Keywords : Social, and Economic Community"

Transkripsi

1

2 AIRPORT DEVELOPMENT IMPACT PUSAKO VILLAGE CHILDREN VIEWED FROM THE ECONOMIC AND SOCIAL VILLAGERS' KAPA NAN DISTRICT LUHAK DUO WEST PASAMAN By : Mega Novisa* Bakaruddin**Elvi Zuriyani** prodipendidikangeostkippgri@yahoo.co.id Geography Education College Student of STKIP PGRI Western Sumatra* Geography Education Lecturers of STKIP PGRI Western Sumatra** ABSTRACT After the construction of the Son Pusako service Nagari have social and economic impacts for the community is the way local government is to promote and develop the region whose economies are increasing, so the need for air transportations in order to speed up the mileage to get to the area. This study aims to get the data and in-depth information about the Child Development Impact Pusako service Nagari Seen From Socio-Economic Society in the District Luhak Nagari Kapa Duo Nan West Pasaman. This study categorized qualitative research. Informants were taken by snowball sampling (related) sampling is research that initially a small amount, this sample kemuduan ordered choose his friends to be sampled, which is considered to be an association with socio-economic development and community service. The informants are the Department of Transportation information and communication Pasaman Barat, Wali Nagari Kapa, Community Leaders and Community. Based on the results of the research, some of the following: 1) Social kapa village community after the construction of the District Nagari Children Pusako service Luhak Nan Duo in West Pasaman. 2) Economic kapa village community after the construction of the District Nagari Children Pusako service Luhak Nan duo in West Pasaman. People living in the affected service location after the construction of the Son Pusako service Nagari terms of Social and Economic community so that more people developed and developing again, and dropping it again in the times and science and technology. Keywords : Social, and Economic Community PENDAHULUAN Pembangunan nasional memiliki salah satu tujuan menciptakan kesejahteraan, keadilan dan kemakmuran bagi masyarakat Indonesia seperti yang termaksud dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV. Kesejahteraan masyarakat adalah tinjauan umum dalam setiap pembangunan, sedangkan kebijakan politik yang dibuat adalah untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Permasalahan umum dari negaranegara dunia ketiga seperti Indonesia adalah masalah kemiskinan yang sifatnya multidimensional. Salah satu tujuan dari dilaksanakannya pembangunan adalah untuk mengurangi kemiskinan dan memerangi kebodohan serta keterbelakangan bangsa. Pemerintah menciptakan berbagai program dan proyek pembangunan yang bertujuan memberantas kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan serta meningkatkan kualitas manusia Indonesia. Mengingat sebagian besar wilayah di Indonesia didominasi oleh wilayah kepulauan dengan dibatasi perairan yang sangat luas sehingga untuk menumbuhkan dan menggerakkan pembangunan nasional, sektor perhubungan udara dan perhubungan laut memegang peranan penting dalam mendekatkan suatu wilayah dengan wilayah yang lain, suatu daerah dengan pulau terpencil serta wilayah perbatasan dalam rangka perwujudan wawasan nusantara, sehingga dapat menggairahkan tumbuhnya perdagangan umumnya (Trisalyono, 1996 : 43-44). Peranan transportasi dalam dinamika masyarakat bahkan dinamika Negara dan bangsa sangatlah penting khususnya dalam menunjang perdagangan. Dalam dunia transportasi terdapat ungkapan ship follow the trade and trade follow the ship. Kata ship follow the trade mengandung makna

3 bahwa transportasi (ship) mengikuti perkembangan maupun kemanjuan aktivitas perdagangan. Dan kata trade follow the ship berarti pula bahwa perkembangan kegiatan perdagangan tergantung pada transportasi (ship). Dengan begitu dapat diartikan bahwa perkembangan suatu daerah ataupun masyarakat/wilayah tergantung dari perkembangan sarana dan prasarana transportasi,atau sebaliknya, perkembangan saran dan prasarana transportasi suatu daerah tergantung pada perkembangan aktivitas atau kegiatan perdagangan dari daerah atau dari masyarakat di wilayah tersebut. Transportasi mempunyai peranan yang cukup pentingbagi pembangunan suatu negara. Dapat dikatakan bahwa keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peran transportasi sebagi urat nadi kehidupan ekomoni, politik, sosial budaya dan petahanan keamanan, baik itu transportasi darat, laut, maupun transportasi udara.transportasi udara merupakan sistem transportasi yang cukup penting, karena dengan menggunakan trasportasi ini dapat menjangkau daerah yang cukup jauh dengan waktu yang lebih efisien dibandingkan dengan trasportasi darat maupun laut. Pembangunan Indonesia pada hakekatnya bertujuan untuk membentuk masyarakat yang adil, makmur, sejahtera dan sentosa. Untuk mewujudkan itu pemerintah berusaha melaksanakan pembangunan disegala bidang baik bersifat fisik maupun non fisik, yang selama ini di tunjang dengan adanya sumber daya alam yang melimpah terutama di sektor non migas yang salah satunya adalah pengembangan dan pembangunan sektor kepariwisataan. Terutama pembangunan Bandara Pusako Anak Nagari. Dengan adanya pembangunan Bandara Pusako Anak Nagari ini banyak sekali dampak terhadap perubahan, kehidupan dan penghidupan masyarakat disekitar bandara. Perubahan-perubahan ini di duga mata pencaharian masyarakat dulunya tertuju kepada petani sawit saja, Sekarang sudah banyak diantaranya terbuka lapangan kerja lainnya, sebagai kerja sampingannya masyarakat tersebut. Begitu juga pola pikir masyarakatnya yang menjadi terbuka, kalau dulunya tertutup sekarang menjadi terbuka, setidaknya masyarakat sekitar bandara lebih terbuka kepada pendatang, dan dengan sesame warganya. Tetapi sejauh ini belum ada Nampak perubahan dari Sosial ekonomi masyarakat sekitar, dan karena kurang efektifnya bandara tersebut,, begitu juga dari segi izin kontraknya masih belum berjalan dengan efektif dan efesien. mungkin karena baru makanya belum masih belum ada Nampak perubahannya. ( Wawancara dengan Bapak Wali Nagari Yulizar" Kamis, 26 Februari 2015). Adapun dampak Sosial dari pembangunan tersebut, masyarakat lebih bersikap lebih terbuka terhadap para pendatang, pengunjung, dan sesama warga masyarakat lainya yang disekitar daerah pembangunan bandara tersebut, mereka lebih ramah dan mudah menerima orang lain masuk selingkup nagari tersebut. Sedangkan, dampak dari Ekonominya Setelah pembangunan tersebu.banyak beberapa warga yang mulai berdagang di sekitar bandara tersebut, dan sekaligus peluang bagi masyarakat buat terbukanya lapangan pekerjaan bagi putra putri daerah terutamanya, sehingga mengurangi pengangguran yang ada, dan memudahkan masyarakat nagari Kapa yang membutuhkan waktu cepat untuk melakukan perjalanan menuju kota Padang, halnya dalam bidang kesehatan, maksudnya jika, ada warga yang sakit parah kondisinya atau jika ada keluarga dari warga yang terkena musibah, maka secepatnya menaiki pesawat untuk kepadang, dan tidak lagi menggunakan Ambulan dari Pasaman barat untuk menuju ke Rumah sakit Kota Padang yang dirasa lebih memadai fasilitasnya, sehinggabisa mempermudah masyarakat dengan adanya Pembangunan Bandara Pusako Anak Nagari. Dilain pihak memang sebelum adanya pembangunan penerbangan udara ini, telah banyak upaya yang dilakukan oleh pihak Pemerintah daerah, melalui promosi, Publikasi, Pamplet, dan Laporan tertulis untuk membentuk daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Pasaman Barat dan juga menarik para Investor dan Pebisnis untuk membuka Lapangan kerja dan Usaha baru di daerah Pasaman Barat.

4 Berdasarkan latar belakang diatas penulis merasa tertarik melakukan penelitian yang berjudul Dampak Pembangunan Bandara Pusako anak Nagari Ditinjau dari Sosial Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat FOKUS MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dkemukakan di atas, maka adapun fokus masalahnya Dampak Pembangunan Bandara Pusako anak Nagari Ditinjau dari Sosial Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat, dilihat dari segi Sosial Masyarakat,dan Ekonomi Masyarakat. PERTANYAAN PENELITIAN Berdasarkan Fokus masalahyang telah dkemukakan di atas, maka adapun Pertanyaan penelitiannya adalahsebagai berikut : 1. Bagaimana Dampak Pembangunan Bandara Pusako Anak Nagari terhadap Sosial Masyarakat Nagari Kapa Kecamatan Luhak nan Duo Kabupaten Pasaman Barat? 2. Bagaimana Dampak Pembangunan Bandara Pusako Anak Nagari terhadap Ekonomi Masyarakat Nagari Kapa kecamatan Luhak nan Duo Kabupaten Pasaman Barat? TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan pertanyaan peneliti diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Dampak: 1. Pembangunan Bandara Pusako Anak Nagari terhadap Sosial Masyarakat Kabupaten Pasaman Barat? 2. Pembangunan Bandara Pusako Anak Nagari terhadap Ekonomi Masyarakat Nagari Kapa Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat? METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, menurut Maleong (2010 : 4) menyebutkan bahwa metode penelitian kualitatif merupakan penelitian yang tidak mengadakan perhitungan menggunakan angka-angka, penelitian ini merupakan salah satu penelitian yang bertujuan untukdampak Pembangunan Bandara Pusako anak Nagari Ditinjau dari Sosial Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat. Metode penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif, ucapan atau tulisan dan perilaku yang diamati dari orangorang (subjek penelitian). Pendekatan ini langsung menunjukkan setting dan individuindividu tidak dipersempit menjadi variabel yang dipisahkan, melainkan dipandang sebagai bagian dari keseluruhan, Maleong (2010 : 8). Penelitian kualitatif pada hakikatnya adalah mengamati orang dalam lingkungan hidupnya beinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia di sekitarnya. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dari hasil wawancara penulis dengan Dishub, Wali Nagari Kapa, tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar pembangunan bandara sendiri. dapat disimpulkan bahwa pembangunan Bandara ini sangat berguna bagi masyarakat, dilihat dari segi sosial masyarakat, yang dulu hubungan silaturahmi sempat renggang,sekarang saling bahu-membahu, saling terbuka satu sama lain dan saling bekerjasama agar bandara tersebut nyaman dan layak di kunjungi oleh wisatawan dan penumpang pesawat. Dari segi ekonominya dengan adanya bandara ini, masyarakat Nagari Kapa kini bisa bekerja di Kantor Bandara dan tidak lagi pengangguran dan tidak hanya mengandalkan hasil tani dan kebunnya saja, tetapi juga memanfaatkan membuka usaha untuk berdagang sebagai kerja sampingannya. Dari sanalah dapat kita tarik kesimpulan, bahwa dampak dari pembangunan Bandara ini hanya berdampak ke positifnya saja dan belum ada dampak negatifnya bagi masyarakat sekitar pembangunan Bandara. B. Pembahasan Berdasarkan hasil temuan dilapangan sesuai dengan tujuan penelitian maka di dapatkan hasil dari wawancara dengan beberapa informan baik itu dari Dinas Perhubungan, Petugas Bandara, Wali

5 Nagari, Tokoh Masyarakat dan masyarakat di sekitar Bandara, dapat diambil kesimpulan tentang Dampak Pembangunan Bandara Pusako Anak Nagari Ditinjau Dari Sosial Ekonomi Masyarakat Nagari Kapa Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Pertama: Ditinjau dari Segi Sosial Masyarakatnya dengan adanya bandara ini membawa perubahan sosial bagi masyarakat Kapa yang dulunya sebelum pembangunan Bandara Pusako Anak Nagari masih belum bisa menerima adanya pembangunan tersebut, dan masih tertutupnya sikap masyarakatnya. Hal ini sesuai dengan pendapat Menurut Selo Soemardjan (2007) yaitu: Masyarakat Terbuka: Dalam tipe masyarakat terbuka ini, masyarakat yang mau menerima perubahan kearah yang modern lagi, perubahan yang ada disikapi dengan sikap selektif. Artinya perubahan yang membawa dampak positif bagi nilai-nilai di masyarakat tersebut akan diterima dengan tangan terbuka, sebaliknya perubahan yang dapat menimbulkan rusaknya norma-norma sosial yang telah ada ditolak keberadaannya. Masyarakat seperti ini tergolong masyarakat modern. Berikut adalah ciri-ciri masyarakat modern: 1) Sikap hidup yang dapat menerima hal-hal baru dan terbuka untuk perubahan, 2) Mempunyai keberanian untuk mengemukakan pendapat, 3) Lebih mengutamakan masa kini, sangat menghargai waktu, 4) Memiliki perencanaan dan pengorganisasian, 5) Yakin pada IPTEK dari pada hal-hal gaib (mistik).memiliki sikap keadilan dan pemerataan. Begitu juga yang terjadi di lingkungan masyarakat Nagari Kapa Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Masyarakat pada daerah tersebut mengalami perubahan sosial karena, adanya pembangunan bandara. Seperti perubahan sikap, pola pikir, tingkah laku masyarakat. Yang mana contoh dari sikap masyarakat yang dimaksudkan: Menyadari pentingnya bandara untuk kemajuan bersama,dan adanya dukungan sepenuhnya dari masyarakat tersebut, dan adanya perubahan sikap masyarakatnya yang dulunya adanya pro- kontra antar sesama warga masyarakat setempat dan sekarang jadi mnjadi aman dan hubungan antar sesama silaturahminya lebih erat dan pola pikirnya lebih modern dan maju selanjutnya berpikir untuk kemajuan ekonomi dan kemajuan daerahnya. sedangkan tingkah laku masyarakat Kapa sendiri sudah mulai bekerja sama, saling mendukung dan mendorong pembangunan Bandara tersebut dan mengurangi kriminalitas demi ke amanan daerah setempat. jadi setelah Pembangunan Bandara Pusako Anak Nagari ini, maka adanya dampak perubahan Sosial kearah yang positif saja. Kedua: Ditinjau dari Keberadaan Bandara dari sisi ekonomi masyarakat di Nagari Kapa. Pentingnya pembangunan Bandara Pusako Anak Nagari berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat Pasaman Barat pada umumnya dan masyarakat Kapa pada khususnya. Hal ini sesuai dengan pendapat Adam Smith (2007), Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan Negara dan seimbangnya Sumber daya alam dan kebutuhan hidup manusia, atau disebut Sumber daya manusia dan. Hidup bermasyarakat merupakan bagian yang tak terpisakan dari kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Anwar Sadat Siregar (2008), mengemukakan bahwa hidup bermasyarakat mutlak bagi manusia agar ia dapat menjadi manusia dalam arti yang sesungguhnya, yakni sebagai pelaku dan tidak sekadar dalam pengertian biologis belaka tetapi benar-benar dapat berfungsi sebagai pribadi yang cakap dalam bergaul, bermasyarakat dan berbudayaan. Memiliki potensi Sumber daya alam yang potensial untuk kabupaten Pasaman barat yang terkenal akan hasil alam nya yang banyak dari sector pertanian seperti: sawit, jagung, kakao dan bahkan jeruk yang menjadi hasil buah tangan daerah itu sekarang ini. dan membuat Pemerintah daerah bekerjasama dengan masyarakat sekitar tertarik untuk melaksanakan pembangunan Transportasi Udara tersebut, hal ini akan mempermudah jarak tempuh ke kota Padang sebagai ibukota Provinsi Sumatera Barat. Dengan adanya bandara tersebut juga mempermudah dan memperlancar kunjungan Pemerintahan, dalam bidang, bidang kesehatan yang sangat

6 mendesak dan bahkan wisatawan dan pengusaha yang tertarik untuk berkunjung ke daerah Pasaman barat ini, dan keberadaan bandara juga bisa memperlancar hubungan bisnis antara pengusaha dan investor yang menanamkan modalnya di Sektor perkebunan seperti, sawit, karet, kakao dan lain-lain. Di daerah Pasaman barat. Maka pembangunan bandara juga memiliki dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian Dampak dari pembangunan Bandara yang ditinjau dari segi Sosial dan Ekonomi masyarakatnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Dampak dari pembangunan bandara Pusako Anak Nagari yang ditinjau dari segi sosialnya. Yaitu masyarakat nagari kapa mengalami perubahan sosial, dari masyarakatnya yang dulu sikapnya tertutup sekarang menjadi terbuka, karena adanya pembangunan bandara.yang dimaksudkan: Menyadari pentingnya bandara untuk kemajuan bersama, adanya perubahan sikap masyarakatnya yang hubungan antar sesama yang silaturahminya lebih erat dan Pola Pikirnya lebih maju dan modern, berpikir untuk kemajuan daerah, sedangkan tingkah laku masyarakat kapa sendiri, sudah mulai bekerja sama, saling mendukung dan mendorong pembangunan Bandara tersebut dan mengurangi kriminalitas demi ke amanan daerah setempat. jadi setelah Pembangunan Bandara Pusako Anak Nagari ini, adanya dampak positifnya. 2. Dampak dari pembangunan bandara Pusako Anak Nagari yang ditinjau dari segi Ekonominya yaitu Pentingnya pembangunan Bandara Pusako Anak Nagari berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat Pasaman barat pada umumnya dan masyarakat Kapa pada khususnya. Banyak pebisnis yang melakukan investasi dan membangun perumahan di sekitar bandara. dan Banyak masyarakat yang kini mulai membuka usaha seperti: Berdagang yang kerja sampinganya selain bertani. B. Saran Sehubungan dengan telah selesainya penelitian, maka penulis ingin menyampaikan beberapa saran kepada pihak Pemerintah dan masyarakat daerah pasaman barat, mengenai Pembangunan, Bandara Pusako Anak Nagari Kapa mengenai tentang Dampak Pembangunan Bandara Pusako anak Nagari Ditinjau dari Sosial Ekonomi Masyarakat di Nagari Kapa Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat, sebagai berikut : 1. Diharapkan Pemerintah daerah lebih memperhatikan perkembangan bandara, melengkapi fasilitas sarana dan prasarananya, agar pihak luar lebih tertarik lagi untuk berkunjung kedaerah Pasaman Barat ini. 2. Diharapkan kepada masyarakat lebih mendukung lagi pembangunan bandara ini, dan bekerjasma untuk meningkatkan kemajuan bersama, agar daerah Pasaman barat menjadi daerah yang termaju dibanding kabupaten Sumbar lainya. DAFTAR PUSTAKA Adji Wahyu dkk Ekonomi SMA/MA Jilid 1kelas X. Jakarta: Erlangga. PT. Gelora Aksara Pratama. Azis Iwan dkk Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta: PT. Gramedia Basuki Heru Merancang, Merencana Lapangan Terbang.Bandung: PT. Alumni Hamid, Hasan Pengantar Ilmu Sosial. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Lexy. J. Maleong Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. longlifeeducationsukses.blogspot.com/2011/04/undang -undang-ri--tahun-1945.html di akses pada tanggal 10 Maret Nawi, Marnis dan Khairani, Panduan Menyusun Proposal Penelitian dengan Mudah Ranjabar, Jacobus Sistem Sosial Budaya Indonesia. Ciawi Bogor : Ghalia Indonesia

7 Salim, Abbas Manajemen Transportasi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada Samuelson Paul, dkk Economics. Jakarta: PT.Gelora Aksara Pratama Soerjono, Soekanto Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Sorokin, Pitirim A Social and Cultural Dynamics. Boston: Sargent. Sunarto, Kamanto Pengantar Sosiologi: Edisi kedua. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Suyanto, B dan Sutinah Metode Penelitian Sosial. Jakarta : Kencana. Todaro, P. Michael. Pembangunan Ekonomi. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama Wibowo, Sukarno dkk Ekonomi Mikro Islam. Bandung : Pustaka Setia

Kata Kunci : Transposrtasi, Bandara, Terminal Penumpang Bandara Pusako Anak Nagari, Ikon Daerah

Kata Kunci : Transposrtasi, Bandara, Terminal Penumpang Bandara Pusako Anak Nagari, Ikon Daerah TERMINAL PENUMPANG BANDARA PUSAKO ANAK NAGARI KAB. PASAMAN BARAT TERMINAL PENUMPANG BANDARA PUSAKO ANAK NAGARI KAB. PASAMAN BARAT Oleh : Ricky Masri, Abdul Malik, Bharoto Keberadaan Bandar Udara Pusako

Lebih terperinci

By : Abdul Halimil Hakim* Slamet Rianto M.Pd ** Rika Despica, S.Pd, M.Pd

By : Abdul Halimil Hakim* Slamet Rianto M.Pd ** Rika Despica, S.Pd, M.Pd Development of Education and Parenting Children In Rawang Muhammadiyah orphanage Ketaping Kuranji District of Padang, Thesis, Department of Geography Education STKIP PGRI West Sumatera, Padang, 2015 By

Lebih terperinci

STUDI PENERAPAN PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN (PPIP) DI KECAMATAN KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT

STUDI PENERAPAN PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN (PPIP) DI KECAMATAN KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT STUDI PENERAPAN PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN (PPIP) DI KECAMATAN KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL WILIA MERI FARADONA NIM. 09030277 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

PERAN PENDIDIKAN ANAK PADA PERUBAHAN STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT DI JORONG PASAR USANG GUGUK KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK JURNAL

PERAN PENDIDIKAN ANAK PADA PERUBAHAN STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT DI JORONG PASAR USANG GUGUK KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK JURNAL PERAN PENDIDIKAN ANAK PADA PERUBAHAN STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT DI JORONG PASAR USANG GUGUK KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK JURNAL NITA OKTAVIA 10070112 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH

Lebih terperinci

ABSTRACT. By: Zul Mai Roffi* Dasrizal** Farida**

ABSTRACT. By: Zul Mai Roffi* Dasrizal** Farida** 1 2 ABSTRACT Social Economic of Communities around Lubuk Larangan Jorong Sungai Tanuak Kenagarian Barung Barung Belantai Tengah Kecamatan Koto XI Tarusan Pesisir Selatan By: Zul Mai Roffi* Dasrizal** Farida**

Lebih terperinci

Public Perception In Maintenance Attractions Bung Hatta Forest Park in the Village Indarung Lubuk Kilangan District of the city of Padang

Public Perception In Maintenance Attractions Bung Hatta Forest Park in the Village Indarung Lubuk Kilangan District of the city of Padang 0 Public Perception In Maintenance Attractions Bung Hatta Forest Park in the Village Indarung Lubuk Kilangan District of the city of Padang By: Miko Rayendra*Drs. Bakaruddin. M.S**Yuherman, S.P, M.Pd *Student

Lebih terperinci

BAB I PENDAHAULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHAULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHAULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi merupakan perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakan oleh manusia atau mesin.

Lebih terperinci

TIPOLOGI DESA BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN PENDUDUK DI KECAMATAN V KOTO KABUPATEN MUKOMUKO JURNAL

TIPOLOGI DESA BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN PENDUDUK DI KECAMATAN V KOTO KABUPATEN MUKOMUKO JURNAL 0 TIPOLOGI DESA BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN PENDUDUK DI KECAMATAN V KOTO KABUPATEN MUKOMUKO JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan SI (Strata I) SAKRI EFENDI

Lebih terperinci

The Causes Refinement Agricultural Land In Kenagarian Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman

The Causes Refinement Agricultural Land In Kenagarian Lansek Kadok Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman The Causes Refinement Agricultural Land In Kenagarian Lansek Kadok Pasaman By : Maryati*Drs. Dasrizal, MP **Rozana Eka Putri, S.Pd.,M.Si** Geography Education College Student of STKIP PGRI West Sumatra*

Lebih terperinci

Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Seribu Rumah Gadang Bagi Masyarakat Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan ARTIKEL

Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Seribu Rumah Gadang Bagi Masyarakat Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan ARTIKEL Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Seribu Rumah Gadang Bagi Masyarakat Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan ARTIKEL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan beribu

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan beribu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan beribu pulau yang terletak di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia serta dua samudera,

Lebih terperinci

DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN BARU TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA SAUREINU KECAMATAN SIPORA SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI JURNAL

DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN BARU TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA SAUREINU KECAMATAN SIPORA SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI JURNAL 1 DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN BARU TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA SAUREINU KECAMATAN SIPORA SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

By: Efni *Yeni Erita**Nefilinda*** Geography Education Students STKIP PGRI West Sumatra * Lecturer in Geography Education STKIP PGRI West Sumatra **

By: Efni *Yeni Erita**Nefilinda*** Geography Education Students STKIP PGRI West Sumatra * Lecturer in Geography Education STKIP PGRI West Sumatra ** 0 1 Economic Social of Society Processing Bricks in Serasi Village of South at Pasaman District. Thesis. Geography Education Study Program STKIP PGRI West Sumatera, Padang, 2016 By: Efni *Yeni Erita**Nefilinda***

Lebih terperinci

STUDI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PASCA GEMPA TAHUN 2010 DI DESA SAUMANGANYA KECAMATAN PAGAI UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

STUDI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PASCA GEMPA TAHUN 2010 DI DESA SAUMANGANYA KECAMATAN PAGAI UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI STUDI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PASCA GEMPA TAHUN 2010 DI DESA SAUMANGANYA KECAMATAN PAGAI UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI Afnita Lily *, Drs. Dasrizal **, Rozana Eka Putri ** ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi, perkembangan dan peranan sektor jasa makin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi, perkembangan dan peranan sektor jasa makin 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi, perkembangan dan peranan sektor jasa makin cepat terutama didorong oleh kemajuan pesat dalam teknologi telekomunikasi dan informasi. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kepariwisataan merupakan salah satu sektor industri didalam

BAB I PENDAHULUAN. Kepariwisataan merupakan salah satu sektor industri didalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepariwisataan merupakan salah satu sektor industri didalam pembangunan nasional. Hal ini dilakukan karena sektor pariwisata diyakini dapat dijadikan sebagai

Lebih terperinci

FAKTOR PENGHAMBAT BERKELANJUTAN PNPM (PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT) MANDIRI PARIWISATA DI KAWASAN WISATA SILOKEK ARTIKEL

FAKTOR PENGHAMBAT BERKELANJUTAN PNPM (PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT) MANDIRI PARIWISATA DI KAWASAN WISATA SILOKEK ARTIKEL FAKTOR PENGHAMBAT BERKELANJUTAN PNPM (PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT) MANDIRI PARIWISATA DI KAWASAN WISATA SILOKEK ARTIKEL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

PERENCANAAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI WILAYAH Oleh : Sakti Adji Adisasmita

PERENCANAAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI WILAYAH Oleh : Sakti Adji Adisasmita PERENCANAAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI WILAYAH Oleh : Sakti Adji Adisasmita Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2012 Hak Cipta 2012 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau

Lebih terperinci

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP EFEKTIFITAS TRANS PADANG DI KOTA PADANG. By : Mardalisa* Dedi Hermon** Rika Despica**

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP EFEKTIFITAS TRANS PADANG DI KOTA PADANG. By : Mardalisa* Dedi Hermon** Rika Despica** PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP EFEKTIFITAS TRANS PADANG DI KOTA PADANG By : Mardalisa* Dedi Hermon** Rika Despica** Geography Education College Student of STKIP PGRI Western Sumatra* Geography Education

Lebih terperinci

MUARALABUH SERVICES MARKET AREA BEFORE AND AFTER MOVED LOCATIONS IN SUNGAI PAGU SUB DISTRICT SOLOK SOUTH RIVER by:

MUARALABUH SERVICES MARKET AREA BEFORE AND AFTER MOVED LOCATIONS IN SUNGAI PAGU SUB DISTRICT SOLOK SOUTH RIVER by: 1 MUARALABUH SERVICES MARKET AREA BEFORE AND AFTER MOVED LOCATIONS IN SUNGAI PAGU SUB DISTRICT SOLOK SOUTH RIVER by: Widia Putri Yeni*Erna Juita **Afrital Rezki Student of Education Geography, STKIP PGRI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGANGKUTAN MULTIMODA. pengangkutan barang dari tempat asal ke tempat tujuan dengan lebih efektif dan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGANGKUTAN MULTIMODA. pengangkutan barang dari tempat asal ke tempat tujuan dengan lebih efektif dan 30 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGANGKUTAN MULTIMODA 2.1. Pengertian Angkutan Multimoda Dengan dikenalnya sistem baru dalam pengangkutan sebagai bagian dari perekonomian saat ini yaitu pengangkutan multimoda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. npembangunan nasional. Hal ini dilakukan karena sektor pariwisata diyakini dapat

BAB I PENDAHULUAN. npembangunan nasional. Hal ini dilakukan karena sektor pariwisata diyakini dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan salah satu sektor yang diperhatikan dalam kancah npembangunan nasional. Hal ini dilakukan karena sektor pariwisata diyakini dapat dijadikan

Lebih terperinci

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM PERAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DI DESA BIWINAPADA KABUPATEN BUTON SELATAN Muhamad Yasir Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK

Lebih terperinci

KAWIN TANGKAP PENGENDALIAN PERILAKU REMAJA DI NAGARI AIR BANGIS KABUPATEN PASAMAN BARAT

KAWIN TANGKAP PENGENDALIAN PERILAKU REMAJA DI NAGARI AIR BANGIS KABUPATEN PASAMAN BARAT KAWIN TANGKAP PENGENDALIAN PERILAKU REMAJA DI NAGARI AIR BANGIS KABUPATEN PASAMAN BARAT Dedi Mardia Fitri 1 Erianjoni, M.Si 2 Elvawati, M.Si 3 Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan transportasi sangat diperlukan dalam pembangunan suatu negara ataupun daerah. Dikatakan bahwa transportasi sebagai urat nadi pembangunan kehidupan politik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disamping fungsinya sebagai alat pemersatu bangsa. Dalam kaitannya dengan sektorsektor

BAB I PENDAHULUAN. disamping fungsinya sebagai alat pemersatu bangsa. Dalam kaitannya dengan sektorsektor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infrastruktur Transportasi baik transportasi darat, laut maupun udara merupakan sarana yang sangat berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan wilayah

Lebih terperinci

FACTORS THE INFLUENCING STOREY EDUCATION SOCIETY IN KANAGARIAN BONJOL DISTRICT KOTO BESAR REGENCY DHARMASRAYA

FACTORS THE INFLUENCING STOREY EDUCATION SOCIETY IN KANAGARIAN BONJOL DISTRICT KOTO BESAR REGENCY DHARMASRAYA FACTORS THE INFLUENCING STOREY EDUCATION SOCIETY IN KANAGARIAN BONJOL DISTRICT KOTO BESAR REGENCY DHARMASRAYA By Elvira 1 Edi Suarto 2 Leni Zahara 3 1 Geography Education College Student STKIP PGRI Western

Lebih terperinci

illryw Elvi Zuriyani,lV.Si s':

illryw Elvi Zuriyani,lV.Si s': STUDI KEHMUPAN PETANI PADI SAWAH SETELAH KOI{I{ERSI LAIIAN PERTANIAN MENJADI PERUMAHAN DI KELURAHAN LUBUK MINTURTTN KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG JURNAL odajufigrrscfiog*isahfi So*tqwatil*$*{aryeta{efr

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 Eli Puteri Wati 1 Ranti Nazmi 2 Meldawati 3 Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pedesaan telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil. Teori

BAB I PENDAHULUAN. pedesaan telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil. Teori BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan adalah suatu proses yang menunjukan adanya suatu kegiatan guna mencapai kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan kondisi sebelumnya. Strategi pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tempat obyek wisata berada mendapat pemasukan dari pendapatan setiap obyek

BAB I PENDAHULUAN. tempat obyek wisata berada mendapat pemasukan dari pendapatan setiap obyek 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu negara, dengan adanya pariwisata suatu negara atau lebih khusus lagi pemerintah daerah tempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi yang terjadi. Bagi daerah, indikator ini penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi yang terjadi. Bagi daerah, indikator ini penting untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan laju pertumbuhan yang dibentuk dari berbagai macam sektor ekonomi yang secara tidak langsung menggambarkan tingkat pertumbuhan ekonomi

Lebih terperinci

Young Marriage In Jorong Simpang Gadang Kenagarian Sungai Aua Kecamatan Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat (Case Study Of Marriage Under The Hand)

Young Marriage In Jorong Simpang Gadang Kenagarian Sungai Aua Kecamatan Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat (Case Study Of Marriage Under The Hand) Young Marriage In Jorong Simpang Gadang Kenagarian Sungai Aua Kecamatan (Case Study Of Marriage Under The Hand) By : Nur Efni* Drs. Bakaruddin, MS ** Farida, S.Si.,M.Sc** The Geography Education College

Lebih terperinci

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Masyarakat Pesisir Pantai Di Kabupaten Kepulauan Sangihe JESSICA PRISCA HUMUNE PATAR RUMAPEA NOVIE PALAR

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Masyarakat Pesisir Pantai Di Kabupaten Kepulauan Sangihe JESSICA PRISCA HUMUNE PATAR RUMAPEA NOVIE PALAR Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Masyarakat Pesisir Pantai Di Kabupaten Kepulauan Sangihe JESSICA PRISCA HUMUNE PATAR RUMAPEA NOVIE PALAR Abstract : This study aims to determine the development of

Lebih terperinci

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK JURUSAN IPA DENGAN JURUSAN IPS DI SMA NEGERI 1 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA OLEH:

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK JURUSAN IPA DENGAN JURUSAN IPS DI SMA NEGERI 1 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA OLEH: 1 PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK JURUSAN IPA DENGAN JURUSAN IPS DI SMA NEGERI 1 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA OLEH: *Students **Lecturers Silvia Darma* Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd, Kons**

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEMBANGUNAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DIBIDANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN

HUBUNGAN PEMBANGUNAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DIBIDANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN HUBUNGAN PEMBANGUNAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DIBIDANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN Yulita Atik Marchita, Asih Widi Lestari Program Studi Ilmu Administrasi Negara,

Lebih terperinci

STRATEGI KELUARGA MISKIN MELANJUTKAN STUDI ANAKNYA KE PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: KANAGARIAN TALU, KECAMATAN TALAMAU, KABUPATEN PASAMAN BARAT)

STRATEGI KELUARGA MISKIN MELANJUTKAN STUDI ANAKNYA KE PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: KANAGARIAN TALU, KECAMATAN TALAMAU, KABUPATEN PASAMAN BARAT) STRATEGI KELUARGA MISKIN MELANJUTKAN STUDI ANAKNYA KE PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: KANAGARIAN TALU, KECAMATAN TALAMAU, KABUPATEN PASAMAN BARAT) Cici Rahma Sari 1, Elvawati 2, Dian Kurnia Anggreta 3 Program

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 2 SUNGAI AUA KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 2 SUNGAI AUA KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN AJARAN 2012/2013 PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMPN 2 SUNGAI AUA KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DALAM PERKEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI GANDORIAH DI KOTA PARIAMAN JURNAL

DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DALAM PERKEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI GANDORIAH DI KOTA PARIAMAN JURNAL DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DALAM PERKEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI GANDORIAH DI KOTA PARIAMAN JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) RANTI KHAILINDA

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGANGGURAN DAN KESEHATAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI SUMATERA BARAT JURNAL ADDIANA RISE

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGANGGURAN DAN KESEHATAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI SUMATERA BARAT JURNAL ADDIANA RISE PENGARUH PENDIDIKAN, PENGANGGURAN DAN KESEHATAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI SUMATERA BARAT JURNAL ADDIANA RISE 11090270 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SKRIPSI DAMPAK PEMBANGUNAN BANDARA KUALA NAMU TERHADAP PERKEMBANGAN EKONOMI PENDUDUK SEKITAR BANDARA OLEH : PAHARUDDIN SIREGAR

SKRIPSI DAMPAK PEMBANGUNAN BANDARA KUALA NAMU TERHADAP PERKEMBANGAN EKONOMI PENDUDUK SEKITAR BANDARA OLEH : PAHARUDDIN SIREGAR SKRIPSI DAMPAK PEMBANGUNAN BANDARA KUALA NAMU TERHADAP PERKEMBANGAN EKONOMI PENDUDUK SEKITAR BANDARA OLEH : PAHARUDDIN SIREGAR 090501023 PROGRAM STUDI STRATA-I EKONOMI PEMBANGUNAN DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wisata utama di Indonesia. Yogyakarta sebagai kota wisata yang berbasis budaya

BAB I PENDAHULUAN. wisata utama di Indonesia. Yogyakarta sebagai kota wisata yang berbasis budaya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu daerah tujuan wisata utama di Indonesia. Yogyakarta sebagai kota wisata yang berbasis budaya dan dikenal dengan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. salah satunya didorong oleh pertumbuhan sektor pariwisata. Sektor pariwisata

I. PENDAHULUAN. salah satunya didorong oleh pertumbuhan sektor pariwisata. Sektor pariwisata I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan perekonomian Indonesia yang semakin membaik ditandai dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Peningkatan pertumbuhan ekonomi salah satunya didorong oleh

Lebih terperinci

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) ROSI NOFITA 09030112 Pembimbing

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi dan misi merupakan visualisasi dari apa yang ingin dicapai oleh Kota Sorong dalam 5 (lima) tahun mendatang melalui Walikota dan Wakil Walikota terpilih untuk periode

Lebih terperinci

TINGKAT KONFORMITAS MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Oleh: Yelni Susri. Fitria Kasih Weni Yulastri ABSTRACT

TINGKAT KONFORMITAS MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Oleh: Yelni Susri. Fitria Kasih Weni Yulastri ABSTRACT TINGKAT KONFORMITAS MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT Oleh: Yelni Susri Fitria Kasih Weni Yulastri Mahasiswa Bimbingan dan Barat ABSTRACT Observations result through, students

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,

BAB I PENDAHULUAN. pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia adalah Negara Hukum. Kalimat ini tercantum dalam pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 Negara Republik Indonesia, dan alinea ke-4 (empat)

Lebih terperinci

KECAMATAN SEMBILAN KOTO KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL DESPI LONAWATI NPM:

KECAMATAN SEMBILAN KOTO KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL DESPI LONAWATI NPM: PENYEBAB SISWA PUTUS SEKOLAH DI NAGARI LUBUK KARAK KECAMATAN SEMBILAN KOTO KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL DESPI LONAWATI NPM: 09060089 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

PUBLIC PERCEPTION OFEXISTENCE ODONG-ODONG INVILLAGE PASAR GOMPONG VILLAGEKAMBANG BARAT SUB DISTRICT LANGAYANG PESISIR SELATAN DISTRICT.

PUBLIC PERCEPTION OFEXISTENCE ODONG-ODONG INVILLAGE PASAR GOMPONG VILLAGEKAMBANG BARAT SUB DISTRICT LANGAYANG PESISIR SELATAN DISTRICT. PUBLIC PERCEPTION OFEXISTENCE ODONG-ODONG INVILLAGE PASAR GOMPONG VILLAGEKAMBANG BARAT SUB DISTRICT LANGAYANG PESISIR SELATAN DISTRICT By: Winda Novita*, Slamet Rianto**, Rika Despica** * The geography

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG ANGKUTAN MULTIMODA

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG ANGKUTAN MULTIMODA BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG ANGKUTAN MULTIMODA 2.1. Pengertian Angkutan Multimoda Pengangkutan merupakan bagian dari perdagangan saat ini, dikenal adanya sistem baru yakni pengangkutan multimoda. Sistem

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DANAU KEMBAR DI KABUPATEN SOLOK

PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DANAU KEMBAR DI KABUPATEN SOLOK PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DANAU KEMBAR DI KABUPATEN SOLOK Oleh Risnawati Fitri Program Studi Pendidikan geografi STKIP PGRI Sumatera Barat fitririsnawati@gmail.com Abstract This study aims to describe

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bentuk kenaikan pendapatan nasional. Cara mengukur pertumbuhan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. bentuk kenaikan pendapatan nasional. Cara mengukur pertumbuhan ekonomi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan laju pertumbuhan yang dibentuk dari berbagai macam industri yang secara tidak langsung menggambarkan tingkat ekonomi yang terjadi. Bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rakyat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari berdirinya suatu negara. Sebuah negara yang telah berdiri mempunyai keharusan untuk menjamin kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perbedaan pada karakteristik desa dapat dilihat dari tipologi desa.

BAB I PENDAHULUAN. Perbedaan pada karakteristik desa dapat dilihat dari tipologi desa. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan karakteristik keberadaan jumlah penduduk yang lebih banyak tinggal di desa dan jumlah desa yang lebih banyak

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI CACAO (THEOBROMA CACAO) DI JORONG I TAMPANG NAGARI TARUNG-TARUNG KECAMATAN RAO KABUPATEN PASAMAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI CACAO (THEOBROMA CACAO) DI JORONG I TAMPANG NAGARI TARUNG-TARUNG KECAMATAN RAO KABUPATEN PASAMAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI CACAO (THEOBROMA CACAO) DI JORONG I TAMPANG NAGARI TARUNG-TARUNG KECAMATAN RAO KABUPATEN PASAMAN JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN METODE QUANTUM TEACHING

PENGARUH PENGGUNAAN METODE QUANTUM TEACHING PENGARUH PENGGUNAAN METODE QUANTUM TEACHING PADA MATA PELAJARAN SEJARAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMA N LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL Oleh : ADE TRIO LESMANA NPM. 00200 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang berlaku walaupun terjadi secara berlanjut dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang berlaku walaupun terjadi secara berlanjut dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi menggambarkan tentang kenaikan rill dari produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam suatu tahun tertentu. Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Negara sedang berkembang banyak menghadapi permasalahan transportasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Negara sedang berkembang banyak menghadapi permasalahan transportasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara sedang berkembang banyak menghadapi permasalahan transportasi dan banyak diantaranya sudah berada pada tahap yang sangat kritis. Permasalahan yang terjadi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang meningkat menggambarkan bahwa adanya peningkatan

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang meningkat menggambarkan bahwa adanya peningkatan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan merupakan dasar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Indikator untuk melihat pembangunan adalah dengan melihat pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dijelaskan terlebih dahulu beberapa istilah yang terkait dengan judul. Adapun

BAB 1 PENDAHULUAN. dijelaskan terlebih dahulu beberapa istilah yang terkait dengan judul. Adapun 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Penegasan Judul Sebagai kerangka awal untuk memudahkan dan menghindari kesalah pahaman dalam memahami maksud dari judul ini, maka perlu kiranya dijelaskan terlebih dahulu beberapa

Lebih terperinci

Studi Tradisi Merantau Bagi Kehidupan Sosial Masyarakat di Jorong Subarang Nagari Batipuh Ateh Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar JURNAL

Studi Tradisi Merantau Bagi Kehidupan Sosial Masyarakat di Jorong Subarang Nagari Batipuh Ateh Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar JURNAL Studi Tradisi Merantau Bagi Kehidupan Sosial Masyarakat di Jorong Subarang Nagari Batipuh Ateh Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KETERAMPILAN GURU BK DALAM MEMBERIKAN LAYANAN INFORMASI DI SMP N 1 PASAMAN

FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KETERAMPILAN GURU BK DALAM MEMBERIKAN LAYANAN INFORMASI DI SMP N 1 PASAMAN FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KETERAMPILAN GURU BK DALAM MEMBERIKAN LAYANAN INFORMASI DI SMP N 1 PASAMAN Wahyu Sahara 1, Fifi Yasmi 2,Citra Imelda Usman 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling STKIP

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pemerintahan Negara untuk mewujudkan tujuan bernegara

I. PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pemerintahan Negara untuk mewujudkan tujuan bernegara I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyelenggaraan pemerintahan Negara untuk mewujudkan tujuan bernegara menimbulkan hak dan kewajiban negara yang perlu dikelola dalam suatu sistem pengelolaan keuangan negara.

Lebih terperinci

JURNAL KORI HARTATI NIM

JURNAL KORI HARTATI NIM FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KURANGNYA MOTIVASI ORANG TUA UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN ANAK KE TINGKAT SMP DI KAMPUNG SUNGAI SALAK NAGARI KOTO RAWANG KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

Lebih terperinci

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL Oleh : MUHAMMAD JAMIL NPM. 10030041 Disetujui Oleh:

Lebih terperinci

MODEL PENGEMBANGAN RASA TANGGUNG JAWAB PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS XI DAN XII MAN 2 SOLOK SELATAN

MODEL PENGEMBANGAN RASA TANGGUNG JAWAB PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS XI DAN XII MAN 2 SOLOK SELATAN 1 MODEL PENGEMBANGAN RASA TANGGUNG JAWAB PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS XI DAN XII MAN 2 SOLOK SELATAN Yulia Nanda Pratama 1, Ahmad Zaini 2, Fuaddillah Putra 2 1 Mahasiswa Program Studi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Menurut Perda Nomor 6 Tahun 2011 tentang kepariwisataan, pengembangan dan

I. PENDAHULUAN. Menurut Perda Nomor 6 Tahun 2011 tentang kepariwisataan, pengembangan dan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Provinsi Lampung yang berada di ujung pulau Sumatera memiliki beberapa pulau di sekitarnya yang membuat Provinsi Lampung menjadi salah satu dari beberapa provinsi di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditengarai terdapat pergeseran orientasi, dari mass tourism menuju ke alternative

BAB I PENDAHULUAN. ditengarai terdapat pergeseran orientasi, dari mass tourism menuju ke alternative 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam konteks perkembangan industri kepariwisataan dewasa ini ditengarai terdapat pergeseran orientasi, dari mass tourism menuju ke alternative tourism. Terjadinya

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI I KECAMATAN TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI I KECAMATAN TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI I KECAMATAN TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi udara relatif lebih unggul jika dibandingkan dengan transportasi darat dan laut jika dilihat dari waktu tempuh perjalanan, jadi apabila waktu tempuh dari

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Simpulan Desa Tanjung Binga merupakan salah satu kawasan yang berada di zona pusat pengembangan pariwisata di Belitung yaitu terletak di Kecamatan Sijuk kawasan pesisir

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH DI NAGARI KOTO BARU KECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL

OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH DI NAGARI KOTO BARU KECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH DI NAGARI KOTO BARU KECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL SOFTI NUR RAHMAH NIM. 08030137 Pembimbing I Pembimbing II Drs. Helfia Edial, MT

Lebih terperinci

Desain Bandara Binaka Nias Untuk Pesawat Airbus 300A ABSTRAK

Desain Bandara Binaka Nias Untuk Pesawat Airbus 300A ABSTRAK Desain Bandara Binaka Nias Untuk Pesawat Airbus 300A Mart Peran Putra Zebua NRP : 0721038 Pembimbing: Tan Lie Ing, S.T., M.T. ABSTRAK Pulau Nias adalah salah satu daerah yang sekarang sedang berkembang,

Lebih terperinci

PEMETAAN PERSEPSI STAKEHOLDERS : KASUS PEREMAJAAN PASAR NAGARI di LUBUK ALUNG PADANG PARIAMAN SUMATERA BARAT

PEMETAAN PERSEPSI STAKEHOLDERS : KASUS PEREMAJAAN PASAR NAGARI di LUBUK ALUNG PADANG PARIAMAN SUMATERA BARAT PEMETAAN PERSEPSI STAKEHOLDERS : KASUS PEREMAJAAN PASAR NAGARI di LUBUK ALUNG PADANG PARIAMAN SUMATERA BARAT Kondisi pasar nagari Lubuk Alung Padang Pariaman Sumatera Barat menyebabkan pasar perlu diremajakan.

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I LATAR BELAKANG 1 BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan peningkatan pembangunan disektor industri dan pariwisata wilayah Kalimantan Utara khususnya Kabupaten Bulungan, juga perlu adanya peningkatan sarana

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Kemacetan dan kepadatan jalan kini menjadi masalah utama yang. dihadapi hampir semua kota besar di Indonesia. Perkembangan kota yang

BAB V PENUTUP. Kemacetan dan kepadatan jalan kini menjadi masalah utama yang. dihadapi hampir semua kota besar di Indonesia. Perkembangan kota yang BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Kemacetan dan kepadatan jalan kini menjadi masalah utama yang dihadapi hampir semua kota besar di Indonesia. Perkembangan kota yang berjalan cukup pesat secara tidak langsung

Lebih terperinci

ANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2015 TESIS.

ANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2015 TESIS. ANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2015 TESIS Oleh : GINA ALECIA NO BP : 1121219046 Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang telah ditentukan untuk bisa ditaati dan dilaksanakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. yang telah ditentukan untuk bisa ditaati dan dilaksanakan oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Desa sebagai komunitas kecil yang terikat pada lokalitas tertentu baik sebagai tempat tinggal dan juga dalam pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat desa bergantung kepada

Lebih terperinci

Oleh: Harni Eka Saputri*Erna Juita**Elvi Zuriyani**

Oleh: Harni Eka Saputri*Erna Juita**Elvi Zuriyani** STUDI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT SEBELUM DAN SESUDAH PEMBANGUNAN KOTA TERPADU MANDIRI BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN DI NAGARI LUBUK BUNTA KECAMATAN SILAUT KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: Harni Eka Saputri*Erna

Lebih terperinci

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 Visi Berdasarkan kondisi Kabupaten Lamongan saat ini, tantangan yang dihadapi dalam dua puluh tahun mendatang, dan memperhitungkan modal dasar yang dimiliki, maka visi Kabupaten

Lebih terperinci

MOBILITAS SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TRANSMIGRAN (Studi: Di Jorong Bukit Harapan (Sp3) Nagari Tiumang Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya)

MOBILITAS SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TRANSMIGRAN (Studi: Di Jorong Bukit Harapan (Sp3) Nagari Tiumang Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya) MOBILITAS SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TRANSMIGRAN (Studi: Di Jorong Bukit Harapan (Sp3) Nagari Tiumang Kecamatan Tiumang Kabupaten Dharmasraya) ARTIKEL ILMIAH MESI ARYANI 10070007 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Implementation Adiwiyata in SMP 18 Padang, Thesis, Department of Geography Education STKIP PGRI West Sumatra, Padang, 2015

Implementation Adiwiyata in SMP 18 Padang, Thesis, Department of Geography Education STKIP PGRI West Sumatra, Padang, 2015 Implementation Adiwiyata in SMP 18 Padang, Thesis, Department of Geography Education STKIP PGRI West Sumatra, Padang, 2015 By : Carca Wulandari* Yeni Erita, M.Pd **Ade Irma Suryani, M.Pd ** The Geography

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata Indonesia merupakan salah satu sektor yang mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata Indonesia merupakan salah satu sektor yang mempengaruhi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata Indonesia merupakan salah satu sektor yang mempengaruhi perekonomian masyarakatnya. Tidak heran jika dewasa ini banyak masyarakat bersikap positif untuk

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN POTENSI PENGEMBANGAN WISATA KULINER: STUDI KASUS DI SOLO. Oleh: Edy Purwo Saputro, SE, MSi Fatchan Achyani, SE, MSi

LAPORAN PENELITIAN POTENSI PENGEMBANGAN WISATA KULINER: STUDI KASUS DI SOLO. Oleh: Edy Purwo Saputro, SE, MSi Fatchan Achyani, SE, MSi LAPORAN PENELITIAN POTENSI PENGEMBANGAN WISATA KULINER: STUDI KASUS DI SOLO Oleh: Edy Purwo Saputro, SE, MSi Fatchan Achyani, SE, MSi DIBIAYAI PROYEK PENGKAJIAN DAN PENELITIAN ILMU PENGETAHUAN TERAPAN

Lebih terperinci

Faktor-Faktor Yang Mendorong Eksistensi Angkutan Kota Line Di Kota Surabaya

Faktor-Faktor Yang Mendorong Eksistensi Angkutan Kota Line Di Kota Surabaya Faktor-Faktor Yang Mendorong Eksistensi Angkutan Kota Line Di Kota Surabaya DAMPAK PEMBANGUNAN PERUMAHAN TERHADAP PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN SIDOARJO Nur Amilia

Lebih terperinci

PERAN ORANG TUA DALAM PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG CACAT FISIK DI NAGARI AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACK

PERAN ORANG TUA DALAM PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG CACAT FISIK DI NAGARI AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACK PERAN ORANG TUA DALAM PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG CACAT FISIK DI NAGARI AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh: Rafiqal Sadli * Fitria Kasih** Zulkifli** *Mahasiswa Bimbingan

Lebih terperinci

HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG

HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki kawasan Indonesia menjadikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki kawasan Indonesia menjadikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki kawasan Indonesia menjadikan Indonesia memiliki banyak potensi untuk dikembangkan baik dalam sektor pertanian, perkebunan,

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Sawahlunto Tahun 2013-2018, adalah rencana pelaksanaan tahap ketiga (2013-2018) dari Rencana Pembangunan Jangka

Lebih terperinci

1. Angkutan Darat. 1. Land Transportation

1. Angkutan Darat. 1. Land Transportation 1. Angkutan Darat Prasarana jalan merupakan urat nadi kelancaran lalu lintas di darat. Lancarnya arus lalu lintas akan sangat menunjang perekonomian suatu daerah. Guna menunjang kelancaran perhubungan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi merupakan salah satu bagian penting dari

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi merupakan salah satu bagian penting dari PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi merupakan salah satu bagian penting dari pembangunan nasional dengan tujuan akhir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka pertumbuhan ekonomi

Lebih terperinci

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA DI DESA MOJO KECAMATAN ANDONG KABUPATEN BOYOLALI

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA DI DESA MOJO KECAMATAN ANDONG KABUPATEN BOYOLALI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA DI DESA MOJO KECAMATAN ANDONG KABUPATEN BOYOLALI Oleh Toni Ari Wibowo 1 ; Joko Pramono 2 ; Jana Harjanta 3 Abstract The result of this study is that community

Lebih terperinci

STATISTIK PERHUBUNGAN KABUPATEN MAMUJU 2014

STATISTIK PERHUBUNGAN KABUPATEN MAMUJU 2014 s. bp uk ab. am uj m :// ht tp id go. STATISTIK PERHUBUNGAN KABUPATEN MAMUJU 2014 ISSN : - No. Publikasi : 76044.1502 Katalog BPS : 830.1002.7604 Ukuran Buku : 18 cm x 24 cm Jumlah Halaman : v + 26 Halaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULAN. A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULAN A. Latar Belakang Masalah Transportasi mempunyai peranan yang cukup penting bagi pembangunan suatu negara. Dapat dikatakan bahwa keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi yang terjadi. Bagi daerah, indikator ini penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi yang terjadi. Bagi daerah, indikator ini penting untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan laju pertumbuhan yang dibentuk dari berbagai macam sektor ekonomi yang secara tidak langsung menggambarkan tingkat pertumbuhan ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Aceh terletak di ujung Utara Pulau Sumatera dan merupakan Provinsi

BAB I PENDAHULUAN. Aceh terletak di ujung Utara Pulau Sumatera dan merupakan Provinsi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aceh terletak di ujung Utara Pulau Sumatera dan merupakan Provinsi paling barat di Indonesia. Pada tahun 2012 hingga saat ini Provinsi Aceh terdiri dari 18

Lebih terperinci

KOMPETENSI SOSIAL GURU GEOGRAFI DI SMA NEGERI SE KABUPATEN PASAMAN BARAT. Aida Fitri 1

KOMPETENSI SOSIAL GURU GEOGRAFI DI SMA NEGERI SE KABUPATEN PASAMAN BARAT. Aida Fitri 1 KOMPETENSI SOSIAL GURU GEOGRAFI DI SMA NEGERI SE KABUPATEN PASAMAN BARAT Aida Fitri 1 Program Studi Pendidikan Geografi FIS Unversitas Negeri Padang email: aidafitri85@gmail.com Abstrack The purpose of

Lebih terperinci

KEBERADAAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SIJUNJUNG DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DI SIMPANG TANAH BADANTUANG JORONG GANTING NAGARI SIJUNJUNG

KEBERADAAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SIJUNJUNG DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DI SIMPANG TANAH BADANTUANG JORONG GANTING NAGARI SIJUNJUNG KEBERADAAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SIJUNJUNG DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DI SIMPANG TANAH BADANTUANG JORONG GANTING NAGARI SIJUNJUNG Oleh : *Retri dhanila, Erna Juita, S.Pd., M.Si**Farida,

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN ISSN 2407-5299 PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN Loli Setriani Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat Jl. Gn. Pangilun, Gn. Pangilun, Padang Utara, Kota

Lebih terperinci

PENGARUH PERUBAHAN IKLIM, UPAH TENAGA KERJA, DAN TEKNOLOGI TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH PERUBAHAN IKLIM, UPAH TENAGA KERJA, DAN TEKNOLOGI TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN PENGARUH PERUBAHAN IKLIM, UPAH TENAGA KERJA, DAN TEKNOLOGI TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL Oleh: JELLY SASTRA PIKA 12090038 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci