BAB 3 METODE PENELITIAN
|
|
- Suryadi Lesmana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis Variabel penelitian dan definisi operasional Sesuai dengan pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian, maka dalam penelitian ini peneliti mengangkat dua variabel yaitu efektivitas kepemimpinan dengan efektivitas tim kerja. Dimana masing-masing dari variabel akan dilihat tingkat keefektifannya. Variabel 1: Efektivitas Kepemimpinan Dalam penelitian ini, peneliti akan melihat tingkat efektivitas kepemimpinan. Digunakan konsep dasar kepemimpinan guna mendukung kinerja tim menurut Dore (1973) mengutip dari Rumeser (2013), yaitu: 1. People / manusiawi: Sejauh mana pemimpin memperlakukan anggota tim secara manusiawi. 2. Delegation / delegasi: Sejauh mana pemimpin mendelegasikan tanggung jawab dan keputusan kepada para anggota tim. 3. Atmosphere / atmosfir: Sejauh mana pemimpin menciptakan atmosfer guna tercipta kerjasama antar anggota tim. 4. Feedback / umpan balik: Sejauh mana pemimpin memberikan umpan balik kepada anggota tim. Variabel 2: Efektivitas Tim Kerja Guna melihat keefektifan tim kerja, peneliti menggunakan teori efektivitas Tim kerja menurut Hackman (1990) dan Klimonski & Jones (1995) mengutip dari Rumeser (2013) yang menyebutkan ada tiga kriteria utama dalam menentukan keefektifan sebuah tim kerja, yaitu: 1. Result / Hasil kerja tim : Seberapa baik kinerja yang dihasilkan secara kualitas maupun kuantitas bagi tim itu sendiri. 2. Satisfied / Kepuasan : Seberapa besar kepuasan yang didapatkan oleh masingmasing anggota tim dalam kerja tim.
2 3. Learning / Belajar : Seberapa banyak unsur pembelajaran yang didapatkan oleh para anggota tim Hipotesis Ho : Tidak ada hubungan yang signifikan antara efektivitas kepemimpinan dengan efektivitas tim kerja pada karyawan PT. Tripatra Engineering. H1 : Ada hubungan yang signifikan antara efektivitas kepemimpinan dengan efektivitas tim kerja pada karyawan PT. Tripatra Engineering. 3.2 Subjek Penelitian dan Teknik Sampling Karakteristik subjek penelitian Subjek dari penelitian ini merupakan sebuah populasi, dimana menurut Sugino (2008) populasi adalah suatu wilayah yang didalamnya terdapat objek maupun subjek yang karakteristiknya sesuai dengan penelitian. Populasi yang akan diambil adalah para karyawan PT. Tripatra Engineering. Definisi karyawan menurut Senyucel (2009) sumber daya manusia bagian dari suatu perusahaan yang sangat penting karena mereka yang membuat rencana, mendesain, menjalankan, dan juga menopang perusahaan. Dari populasi tersebut maka akan diambil sebagian saja untuk di dijadikan sampel penelitian, menurut Susilana & Johan (2012) sampel merupakan wakil atau bagian dari populasi sehingga hasil penelitian nantinya akan diberlakukan untuk populasi. Untuk karyawan yang menjadi sampel penelitian ini diambil dari segala jabatan, divisi, usia serta jenis kelamin. Karakteristiknya adalah sebagai berikut: a. Merupakan karyawan pada PT. Tripatra Engineering. b. Sedang bekerja dalam tim kerja selama bekerja di PT. Tripatra Engineering. c. Merupakan anggota tim kerja pada suatu divisi dalam pengerjaan satu proyek Teknik sampling a) Teknik Sampling: Non-Probability Jenis penelitian ini mengartikan bahwa tidak semua populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sample penelitian (Sugiono, 2010).
3 b) Jenis Sampling: Purposive Teknik ini adalah dimana peneliti telah menentukan beberapa ketentuan atau karakteristik yang harus dimiliki oleh sample penelitian, bisa disebut sebagai teknik Judgemental (Sugiono, 2010). 3.3 Desain penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Setyawan (2007), metode pendekatan kuantitatif adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena sosial. Setiap variable yang di tentukan di ukur dengan memberikan simbol simbol angka yang berbeda beda sesuai dengan kategori informasi yang berkaitan dengan variable tersebut. Dengan menggunakan simbol simbol angka tersebut, teknik perhitungan secara kuantitatif matematik dapat di lakukan sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang belaku umum di dalam suatu parameter. Berdasarkan tujuan penelitian, penelitian ini masuk ke dalam kategori korelasi. Menurut Basri (2012), penelitian korelasional adalah penelitian yang menyelidiki hubungan antara variabel - variabel guna menjawab pertanyaan peneliti. Penelitian Korelasional digunakan untuk menggambarkan hubungan antara dua atau lebih variabel - variabel yang muncul secara alamiah. Penelitian ini dijalankan dengan desain noneksperimen Peneliti menggunakan data Try Out terpakai yaitu data pertama yang disebar ke responden langsung digunakan dan dianalisis oleh peneliti (Kusendi, 2013). Sehingga data yang digunakan dalam pilot tes, digunakan juga keseluruhannya sebagai data sampel penelitian karena hasil uji validitas dan reabilitas yang baik. Serta minimnya sample yang didapat dalam penilitian ini karena alasan ijin yang sulit. 3.4 Alat Ukur Penelitian Alat ukur Dalam penilitian kuantitatif ini, data penelitian akan diambil melalui kuisioner yang merupakan serangkaian pertanyaan-pertanyaan yang akan mengukur tinggirendahnya efektivitas masing-masing variabel. Kuisioner diambil dari dua sumber, dengan total 25 item yaitu kuisioner Leadership Behavior (Dore, 1973) dan kuisioner
4 Team Effectiveness (Bossche, dkk, 2010) dimana kedua alat ukur tersebut telah digunakan oleh penelitian sebelumnya. Berikut penjelasannya: A. Leadership Behavior Kuisioner Leadership Behavior oleh Dore (1973) mengukur keefektifan kepemimpinan dilihat dari empat indikator yaitu people, delegation, atmosphere dan feedback (dalam Rumeser, 2013). Terdapat enam belas item yang berasal dari empat item disetiap indikatornya. Untuk menjawabnya dapat diukur melalui skala Likert yaitu Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Netral 4. Setuju 5. Sangat Setuju Berdasarkan teori Dore (1973) maka dibuatlah alat ukur kuisioner Leadership Behavior. Dengan kusioner tersebut akan diketahui tingkat efektivitas kepemimpinan. Berikut penjelasan dalam tabel: Tabel 3.1 Blue Print Alat Ukur Leadership Behavior Dimensi Definisi Item People Pemimpin memperlakukan anggota timnya secara manusiawi 1, 5, 9, 13 Delegation Pemimpin mendelegasikan tanggung jawab dan keputusan kepada anggota tim 2, 6, 10, 14 Atmosphere Pemimpin menciptakan atmosfer atau suasana kerja yang baik guna terciptanya kerjasama tim 3, 7, 11, 15 Feedback Pemimpin memberikan umpan balik kepada anggota tim atas kinerja anggota 4, 8, 12, 16 Ilustrasi: Peneliti; Sumber: Rumeser, J.A.A. (2013). Pengaruh Mental Model Terhadap Efektivitas Kerja Tim Pada Awak Kokpit Penerbangan Komersial. Depok: Program Studi Doktor Psikologi.
5 B. Team Effectiveness Kuisioner Team Effectiveness oleh Bossche (2010) terdiri dari tiga indikator yang diukur yaitu hasil kerja tim, kepuasan anggota tim terhadap timnya, dan pembelajaran yang diperoleh dari kerja tim. Terdapat sembilan item, yang terdiri dari empat item unfavorable dan lima item favorable. Tabel 3.2 Skala Ukur Team Effectiveness Skala Favorable Unfavorable 1 Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju 2 Tidak Setuju Setuju 3 Netral Netral 4 Setuju Tidak Setuju 5 Sangat Setuju Sangat Tidak Setuju Berdasarkan teori efektivitas Tim kerja menurut Hackman (1990) dan Klimonski & Jones (1995) mengutip dari Rumeser (2013) menyebutkan ada tiga kriteria utama dalam menentukan keefektifan sebuah tim kerja. Berikut uraian tabel dari teori tersebut: Tabel 3.3 Blue Print Alat Ukur Team Effectiveness Dimensi Definisi Item Hasil Kerja Penilaian kinerja yang dihasilkan secara kualitas Favorable: 1, 4 maupun kuantitas Unfavorable: 7 Kepuasan Kepuasan yang didapatkan oleh masing-masing Favorable: 2,8 anggota tim dalam kerja tim sehingga ingin bekerja Unfavorable: 5 lagi dalam tim yang sama Belajar Anggota tim dapat pembelajaran yang bermanfaat Favorable: 3 dari tim kerja tersebut Unfavorable: 6, 9 Ilustrasi: Peneliti; Sumber: Rumeser, J.A.A. (2013). Pengaruh Mental Model Terhadap Efektivitas Kerja Tim Pada Awak Kokpit Penerbangan Komersial. Depok: Program Studi Doktor Psikologi.
6 3.4.2 Validitas dan reabilitas alat ukur Uji validitas dan reliabilitas alat ukur dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh item-item yang akan dijadikan alat ukur mampu mengukur variabel. Menurut Sujianto (2009) terdapat kategori dalam mengukur reliabilitas dengan menggunakan Cronbach s Alpha, yaitu sebagai berikut: Nilai Cronbach Alpha 0,00 0,20 : Kurang Reliabel Nilai Cronbach Alpha 0,21 0,40 : Agak Reliabel Nilai Cronbach Alpha 0,41 0,60 : Cukup Reliabel Nilai Cronbach Alpha 0,61 0,80 : Reliabel Nilai Cronbach Alpha 0,81 1,00 : Sangat Reliabel Uji validitas leadership behavior Berikut tabel jumlah responden pilot tes untuk alat tes leadership behavior: Tabel 3.4 Tabel Jumlah Responden Case Processing Summary N % Valid ,0 Cases Excluded a 0,0 Total ,0 Terdapat 150 responden yang mengikuti pilot tes guna menguji reliabilitas dan validitas alat ukur leadership behavior dan keseluruhan data responden terpakai dengan baik. Tabel 3.5 Tabel Cronbach s Alpha Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha,914 16
7 Berdasarkan Tabel 3.5 didapati bahwa skor Cronbach s Alpha mencapai 0,914 yang menandakan bahwa alat ukur dapat dikategorikan Sangat Reliabel menurut Sujianto (2009). Tabel 3.6 Tabel Reliabilitas Item Item-Total Statistics Corrected Item-Total Correlation VAR00001,693 VAR00002,470 VAR00003,639 VAR00004,562 VAR00005,574 VAR00006,453 VAR00007,641 VAR00008,697 VAR00009,605 VAR00010,591 VAR00011,564 VAR00012,625 VAR00013,666 VAR00014,486 VAR00015,698 VAR00016,666. Pada Tabel 3.6 untuk validitas masing-masing item didapati bahwa keseluruhan item memiliki nilai corrected item-total correlation > 0,25 maka tidak ada item yang perlu dihapus Uji Validitas Team Effectiveness Berikut tabel jumlah responden pilot tes untuk alat tes Team Effectiveness:
8 Tabel 3.7 Tabel Jumlah Responden Case Processing Summary N % Valid ,0 Cases Excluded a 0,0 Total ,0 Terdapat 150 responden yang mengikuti pilot tes guna menguji reliabilitas dan validitas alat ukur team effectiveness dan keseluruhan data responden terpakai dengan baik. Tabel 3.8 Tabel Cronbach s Alpha Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha,808 9 Berdasarkan Tabel 3.8 didapati bahwa skor Cronbach s Alpha mencapai 0,808 yang menandakan bahwa alat ukur dapat dikatakan Reliabel menurut Sujianto (2009). Tabel 3.9 Tabel Reliabilitas Item Item-Total Statistics Corrected Item-Total Correlation VAR00001,610 VAR00002,626 VAR00003,306 VAR00004,605 VAR00005,504 VAR00006,363 VAR00007,744 VAR00008,461 VAR00009,296
9 Pada Tabel 3.9 untuk validitas masing-masing item didapati bahwa keseluruhan item memiliki nilai corrected item-total correlation > 0,25 maka tidak ada item yang perlu dihapus. Melihat hasil pilot tes yang baik, maka peneliti menggunakan hasil pilot tes tersebut sebagai sampel penelitian. 3.5 Prosedur Persiapan penelitian Langkah awal yang dilakukan oleh peneliti adalah membuat proposal dengan mengangkat fenomena yang terjadi di PT. Tripatra Engineering. Setelah itu dikembangkan menjadi Bab 1, penjelasan fenomena lebih lanjut melalui didapati dari seorang Group Leader. Dengan begitu peneliti dapat gambaran yang semakin jelas akan fenomena proyek dan kerja tim. Setelah itu untuk penelitian Bab 2 dan Bab 3, peneliti mengacu pada buku-buku, jurnal dan disertasi. Persiapan penelitian yang dilakukan adalah mempersiapkan surat izin penelitian dari Universitas Bina Nusantara kepada PT. Tripatra Engineering yang beralamatkan di Jl. R.A Kartini No.34, Cilandak Barat. Surat diberikan ke bagian Employee Relation. Setelah disetujui, maka peneliti mulai mentargetkan sampel yang akan diambil untuk penelitian ini. Sesuai dengan karakteristik yang sudah ditentukan Pelaksanaan penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan alat ukur kuesioner yang terdiri dari 25 item. Tersebarkan di 8 divisi, dan dibagikan kepada masing-masing karyawan yang berjumlah 150 orang. Untuk itu beberapa langkah yang akan dilakukan oleh peneliti: 1. Menyebarkan kuesioner ke seluruh sampel penelitian. 2. Memberikan skor kepada setiap item yang sudah diisi oleh responden. 3. Menghitung hasil skor lalu dihitung dengan menggunakan software IBM SPSS Statistic Data Editor (version 20). 4. Mengidentifikasi korelasi antara kedua variabel penelitian, tingkat efektivitas masing-masing variabel dan korelasi antar dimensi variabel.
10 3.5.3 Teknik pengolahan data Dalam penelitian ini, guna melihat korelasi antar variabel digunakan teknik pengolahan data statistik. Metode penghitungan korelasi menggunakan Spearman s Rho karena data tidak terdistribusi dengan normal. Data penelitian yang didapat akan diukur dengan menggunakan software IBM SPSS Statistic Data Editor (version 20) guna melihat korelasi dan tingkat efektivitas variabel.
HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN DENGAN EFEKTIVITAS TIM KERJA PADA KARYAWAN DI PT. TRIPATRA ENGINEERING
HUBUNGAN ANTARA EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN DENGAN EFEKTIVITAS TIM KERJA PADA KARYAWAN DI PT. TRIPATRA ENGINEERING Devani Putri Ardika Universitas Bina Nusantara, devanidevani@gmail.com Devani Putri Ardika,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai variabel penelitian dan hipotesis, subjek penelitian dan teknik sampling, desain penelitian, alat ukur penelitian, dan prosedur penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis Definisi Operasional variable ini bertujuan untuk menjelaskan tentang variable operasional yang ada pada penelitian ini agar variabel dapat
Lebih terperinciBAB 3 Metode Penelitian
BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Variabel penelitian & hipotesis 3.1.1 Definisi operasional variabel penelitian Variabel penelitian menurut Hatch dan Farhady (dalam Iskandar, 2013) adalah atribut dari objek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan
36 BAB III METODE PENELITIAN A. VARIABEL DAN DEFENISI OPERASIONAL 1. Identifikasi Variabel Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel independen (bebas) adalah Brand Image sedangkan variabel dependen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel dependen adalah minat beli konsumen.
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah citra merek, variabel dependen adalah minat beli konsumen. X Y
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel) dan Variabel Terikat (Dependent Variabel). Variabel bebas dalam
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini melibatkan dua variabel yaitu Variabel bebas (Independent Variabel) dan Variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Eksperimen ini dilaksanakan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan komunikasi interpersonal melalui
Lebih terperincimembeli aksesoris yang sedang menjadi trend dengan kepercayaan diri pada siswi kelas XI jurusan sekretaris SMK Kristen 1 Salatiga.
2 Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dimana penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul dimasyarakat yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan menampilkan hasil berupa angka-angka. Sedangkan metode dalam
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Karena dalam pengolahan data peneliti menggunakan perhitungan statistik yang telah baku dan menampilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mambandingkan prasangka sosial terhadap etnis Tionghoa oleh mahasiswa etnis
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian perbandingan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini mambandingkan
Lebih terperinciBab 3 Metode Penelitian. 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesa Variabel Penelitian dan Devinisi Operasional
Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesa 3.1.1 Variabel Penelitian dan Devinisi Operasional Variabel 1 (V1) dalam penelitian ini adalah motivasi kerja.definisi operasional dari motivasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode penelitan yang digunakan
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metodologi dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode penelitan yang digunakan untuk
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Hipotesis
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat dua variabel, namun dikarenakan penelitian ini bukan bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisanya pada data-data numerical (angka) yang di olah dengan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Pendekatan pendekatan kuantitatif menekankan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. utama dalam penelitian dan menentukan fungsinya masing-masing
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Identifikasi variabel merupakan langkah untuk menetapkan variabelvariabel utama dalam penelitian dan menentukan fungsinya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yang analisisnya dengan data numerikal (Angka) yang diolah dengan metode statistika. Pada dasarnya,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif. Metode yang digunakan adalah multikorelasional yakni menghubungkan dua variabel konsep diri dan kinerja,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional yang melihat hubungan antara satu atau beberapa ubahan dengan satu atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan dan jenis penelitian. penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan jenis penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel adalah gejala yang dipersoalkan (Purwanto, 2010). Gejala bersifat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian & Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian & Definisi Operasional Variabel adalah gejala yang dipersoalkan (Purwanto, 2010). Gejala bersifat membedakan
Lebih terperinciBab 3 Desain Penelitian
Bab 3 Desain Penelitian Bab ini akan menjabarkan variabel penelitian (definisi operasional dan hipotesis), responden penelitian, desain penelitian, alat ukur penelitian, dan prosedur penelitian. 3.1 Variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Variabel penelitian dan definisi operasional
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel penelitian dan definisi operasional Variabel yang akan diteliti pada penelitian ini adalah prokrastinasi akademik sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisikan pernyataan penelitian, hipotesis penelitian, variabel penelitian, responden penelitian, alat ukur penelitian, prosedur penelitian, dan metode analisis data.
Lebih terperinciJenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Korelasi. Menurut. menyelidiki sejauh mana variabel berkaitan dengan variabel lain berdasarkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Korelasi. Menurut Azwar (2008), penelitian korelasional adalah penelitian yang digunakan untuk menyelidiki
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. analisisnya pada data data numerikal (angka angka) tentang perilaku. yang diolah dengan metode statistika (Azwar, 2010).
BAB 3 METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menekankan analisisnya pada data data numerikal (angka angka)
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN. Bab ini menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
Bab 3 METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menganalisis sebuah model yang telah dikembangkan pada bab sebelumnya. Langkah-langkah yang akan dijelaskan dalam
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian & Hipotesis 3.1.1. Variabel Penelitian & Definisi Operasional Dalam penelitian ini, variabel-variabel yang akan diuji adalah: 1. Variable (X): Materialisme
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan dibahas mengenai metode yang digunakan dalam penelitian, mulai dari lokasi penelitian, populasi, sampel, teknik penelitian, teknik analisis data, dan prosedur pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data-data numerical (Angka) yang diolah dengan metode
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. (Menurut Saifuddin Azwar, 2007) pendekatan kuantitatif yaitu menekankan analisisnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
18 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Lokasi penelitian ini adalah SMP Negeri 2 Pabelan dusun Jembrak
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian & Hipotesis 3.1.1 Variabel penelitian & definisi operasional Variabel adalah sebuah karakteristik atau kondisi yang berubah atau memiliki nilai yang berbeda
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini, akan dibahas mengenai metodelogi penelitian yang meliputi Variabel Penelitian & Definisi Operasional, Subyek Penelitian & Tehnik Sampling, Desain Penelitian, Alat
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG.
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Perkembangan dalam pelayanan kesehatan pada zaman
Lebih terperincivariabel yang digunakan dalam penelitian ini. Variable- variabel yang digunakan penelitian ini adalah Variabel (X) : kecerdasan emosional
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional a. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini, korelasi digunakan untuk melihat hubungan antar variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Untuk dapat meneliti konsep empirik, konsep tersebut harus dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel. Menurut Arikunto (2006), variabel adalah
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN
KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN Bersama ini saya memohon kesediaan saudara untuk mengisi daftar kuesioner yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, maka permasalahan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif yang dibuat ke dalam pendekatan penelitian korelasional, melalui pendekatan yang dilakukan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian & Definisi Operasional. Berdasarkan landasan teori yang ada serta rumusan hipotesis penelitian
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian & Definisi Operasional Berdasarkan landasan teori yang ada serta rumusan hipotesis penelitian maka yang menjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisikan pertanyaan penelitian, hipotesis penelitian, variabel penelitian, responden penelitian, alat ukur penelitian, prosedur penelitian, dan metode analisis data.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel. Variabel
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1) Identifikasi Variabel Agar dapat diteliti secara empiris maka suatu konsep harus dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel.
Lebih terperinciPembahasan. 4.1 Uji Validitas
BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan lapangan (field research). Penelitian kuantitatif
Lebih terperinciReliability. Scale: ALL VARIABLES. Case Processing Summary N %
Reliability Scale: ALL VARIABLES Cases Case Processing Summary Valid Excluded a Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. N % 173 85.2 30 14.8 203 100.0 Reliability Statistics
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. metode statistika (Azwar, 2010). Variabel penelit ian yang digunakan dalam
BAB 3 METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menekankan analisinya pada data-data numerikal (angka) tentang
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu:
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu: A. Variabel X: academic locus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan desain penelitian, lokasi, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan prosedur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN III.1 Subjek Penelitian Sesuai dengan tema yang melekat, maka subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah para guru guru Sekolah Dasar Holy Angels. Pada dasarnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang berbentuk korelasional, artinya penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
58 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mencari hubungan antar variabel.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan pada data- data numerical atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Metode korelasional yaitu suatu cara untuk menemukan hubungan antara variabel-variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian/ Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri obat-obatan, yang terletak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. peraturan-peraturan yang terdapat dalam penelitian (Usman, 1996: 16).
46 BAB III METODE PENELITIAN Metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu pengkajian dalam memperlajari peraturan-peraturan
Lebih terperinciC. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel, yaitu: 1. Variabel independen : body image 2. Variabel dependen : perilaku diet
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang memiliki kualitas dan karakteristik khusus yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di salah satu Bank swasta nasional di Kota Jakarta. Dasar pertimbangan yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini banyak menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, variable satu dengan variable yang lain.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif karena penelitian ini banyak menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang mencari ada tidaknya hubungan dua variabel penelitian. Pendekatan yang digunakan
Lebih terperinciBAB 3 Metode Penelitian
BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Variabel Penelitian & Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian & Definisi Operasional Variabel yang diukur dalam penelitian ini terdiri dari dua yaitu dimensi humor styles dan kepuasan
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA
Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA PADA PT BPR MILALA MEDAN 1. Identitas Responden Nama : Umur : Tahun : Jenis Kelamin : Pekerjaan
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1 Kuesioner tahap I (Uji Coba) Kuesioner tahap I ini dibagikan kepada 30 responden. Hasil kuesioner yang didapat terhadap penilaian terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ditandai dengan serangan sakit kepala, mual, susah tidur, kurang nafsu
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Burnout Burnout mempunyai lima dimensi utama, yaitu: (1) Kelelahan fisik, ditandai dengan serangan sakit kepala, mual, susah tidur, kurang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
17 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas mengenai metodologi penelitian yang digunakan antara lain, desain penelitian, populasi dan sampel dan definisi operasional dari variabel yang dijadikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel tergantung : Kepuasan Kerja (Job Satisfaction) 2. Variabel bebas : Kebermaknaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian pengaruh kegiatan olahraga terhadap prokrastinasi akademik siswa kelas XI Teknik Permesinan SMK Muhammadyah Kota Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014
Lebih terperinciBAB III METODEOLOGI DAN PENELITIAN. hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis
BAB III METODEOLOGI DAN PENELITIAN A. Tipe Penelitian Metode penelitian sangat menentukan suatu penelitian karena menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan data, analisa data dan pengambilan keputusan
Lebih terperinciNama : Anissa Kurnia Putri NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM.
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HANDPHONE MEREK APPLE Nama : Anissa Kurnia Putri NPM : 11213088 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM. Latar Belakang Masalah 1. Teknologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3.1.1. Pendekatan penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini adalah cara-cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan dengan baik untuk mengadakan penelitian dan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kota Bandung Jawa Barat.
0 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di wilayah Kota Bandung Jawa Barat.. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertempat di SDN Sukagalih Bandung yang berlokasi di Jalan Sukagalih No. 108, Bandung.
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini bertempat di SDN Sukagalih Bandung yang berlokasi di Jalan Sukagalih No. 108, Bandung. 2. Populasi Penelitian
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. kuesioner penelitian dengan judul Hubungan Pembagian Kerja dan. Pendelegasian Wewenang Karyawan Dengan Prestasi Kerja
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN a. Umum Responden yang terhormat, Bersama ni saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner penelitian dengan judul Hubungan Pembagian Kerja dan Pendelegasian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menjelaskan atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitaif, maka proses penelitian banyak menggunakan angka mulai dari pengumpulan, penafsiran, dan penyajian hasil. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Ismail et.
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Ismail et. al (2011) yang berjudul The Effect Of Transformational Leadership, Empowerment Toward
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. secara objektif (Notoatmodjo, 2005). mahasiswa semester akhir Fakultas Psikologi dan Kesehatan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yang merupakan suatu metode penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, di mana menekankan pada empat hal yang dicari dari hubungan-hubugan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian diferensial. Penelitian diferensial adalah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Rancangan penelitian dan prosedur penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian diferensial. Penelitian diferensial adalah membandingkan dua atau lebih kelompok
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Pendidikan Indonesia, yang beralamat di Jalan Setiabudhi No. 229 Bandung, Jawa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan rancangan penelitian yang dianggap relevan
27 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan rancangan penelitian yang dianggap relevan dengan permasalahan yang diteliti, untuk menjelaskan hubungan antara minat mahasiswa dalam membaca buku
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah field research dimana studi lapangan digunakan sebagai bahan laporan (Azwar,1998: 21). Hal ini dilakukan karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. serta menguji hipotesis penelitian. Pada bagian pertama akan dijelaskan mengenai
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dibahas metode yang digunakan dalam menjawab permasalahan serta menguji hipotesis penelitian. Pada bagian pertama akan dijelaskan mengenai pendekatan penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. prediktor dan (2) variabel Y sebagai outcome. seseorang berperilaku untuk dapat mencapai suatu tujuan tertentu.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian Ada dua variabel dalam penelitian ini, yaitu (1) variabel X sebagai prediktor dan (2) variabel Y sebagai outcome.
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Pada bab ini peneliti akan memaparkan tentang metode penelitian yang
BAB 3 METODE PENELITIAN Pada bab ini peneliti akan memaparkan tentang metode penelitian yang digunakan. Akan dipaparkan secara singkat variabel penelitian, definisi operasional dari variabel, karakterisitik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian korelasional. Penelitian korelasional adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui tingkat hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Data dari metode penelitian kuantitatif ini berupa angka-angka dan. analisisnya mengunakan statistik (Sugiyono,2010:7).
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian studi komparasi atau perbandingan yang bermaksud untuk mengadakan perbandingan kondisi yang ada di dua tempat, apakah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. yaitu sebuah metode yang datanya dinyatakan dalam bentuk nilai atau angka (Sugiyono, 2009). Desain ini sangat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menurut Usman (1996:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penilitian ini adalah penelitian kuantitatif. Berdasarkan pada Variabel yang
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penilitian ini adalah penelitian kuantitatif. Berdasarkan pada Variabel yang diteliti, masalah yang dirumuskan dan hipotesis yang diajukan, maka penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent
41 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 VARIABEL PENELITIAN DAN HIPOTESIS 3.1.1 Variabel Penelitian Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri atas dua yaitu variabel bebas (independent variable) dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang di dalamnya menjelaskan
Lebih terperinciBAB 4 METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan tingkat eksplanasi, adalah tingkat
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitiaan Rancangan penelitian yang digunakan tingkat eksplanasi, adalah tingkat penjelasan, yaitu bagaimana variabel-variabel yang diteliti itu akan menjelaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. langsung berbagai hal yang berhubungan dengan kompetensi profesional guru
22 BAB III METODE PENELITIAN 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field Research) yang bersifat deskriptif-kuantitatif. Penelitian lapangan bertujuan untuk melihat,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Untuk menguji hipotesis penelitian, sebelumnya akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variable dioperasionalkan dengan memakai instrument. Tehnik pengumpulan data
34 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan tipe penelitian kuantitatif, hasil pengukuran variable dioperasionalkan dengan memakai instrument. Tehnik pengumpulan data dengan kuesioner dan instrument
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dependent dan independent. Variable dependent atu bisa disebut variable terikat adalah
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Variabel : Konsep yang mempunyai variasi nilai - nilai, yaitu adanya variabel dependent dan independent.
Lebih terperinci