BAB 3 Metode Penelitian

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 Metode Penelitian"

Transkripsi

1 BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Variabel penelitian & hipotesis Definisi operasional variabel penelitian Variabel penelitian menurut Hatch dan Farhady (dalam Iskandar, 2013) adalah atribut dari objek atau individu yang mempunyai ragam antara individu satu dengan lainnya dan antara satu objek dengan objek lainnya.variabel dalam penelitian ini adalah pola asuh dan perilaku konsumtif Variabel pola asuh Wahyuning et al.(2005) mendefinisikan pola asuh sebagai cara atau perlakuan orang tua yang diterapkan kepada anak. Dalam penelitian ini menggunakan 3 dimensi pola asuh dari teori yang dikemukakan oleh Baumrind (dalam Santrock, 2007) yaitu otoriter, otoritatif dan pola asuh permisif yakni mengabaikan dan memanjakan Variabel perilaku konsumtif Menurut Fromm (1995, dalam Arysa 2013) perilaku konsumtif adalah perilaku dimana individu mempunyai suatu barang dengan tujuan untuk menunjukan status dari pemiliknya dan tidak berorientasi pada fungsi atau manfaat dari barang itu sendiri. Dalam penelitian ini menggunakan 4 dimensi perilaku konsumtif menurut Fromm (1995, dalam Arysa 2013) yaitu pemenuhan keinginanan, barang di luar jangkauan, barang tidak produktif dan status. 3.2 Subyek penelitian & teknik sampling Karakteristik subjek penelitian Karakteristik Subjek Penelitian yaitu remaja akhir usia tahun, tinggal bersama orangtua, subjek terdiri dari laki-laki dan perempuan dan berdomisili di wilayah DKI Jakarta. 17

2 Teknik sampling Teknik sampling adalah teknik penelitian dimana peneliti tidak meneliti seluruh subjek yang ada didalam populasi melainkan hanya meneliti sebagian saja atau sampel (Iskandar, 2013). Menurut Nawawi (dalam Iskandar, 2013) yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang terdiri dari makhluk hidup dan benda-benda yang meniliki karakteristik tertentu sebagai sumber data dalam penelitian. Sedangkan definisi sampel menurut Iskandar (2013) adalah bagian kecil dari populasi yang diamati untuk mewakili populasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik non-probalility sampling yaitu sebuah teknik pengambilan sampel di mana peneliti tidak memberikan kesempatan atau peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sarjono, Julianita & Setiadi, 2011). Teknik Non-probability sampling juga merupakan teknik dimana peneliti tidak mengetahui besarnya populasi dan tidak dapat mendaftarkan siapa saja yang ada didalamnya (Gravetter & Forzano, 2012). Kemudian peneliti menggunakan teknik pengambilan sample purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang dianggap memiliki karakteristik yang sesuai dengan subjek yang akan diteliti (Iskandar, 2013). Kemudian peneliti juga menggunakan teknik pengambilan sampel snowball yaitu teknik pengambilan sampel yang pada mulanya berjumlah sedikit tetapi semakin lama semakin banyak dan berhenti sampai informasi yang didapatkan dinilai telah cukup (Siregar, 2013). 3.3 Desain penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Menurut Iskandar (2013) penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan untuk memperoleh jawaban dari permasalahan tentang suatu fenomena atau gejala yang terjadi dimasyarakat. Penelitian ini sering disebut dengan penelitian korelasional yaitu untuk mengetahui hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya (Iskandar, 2013). Sedangkan menurut Learly (2008) penelitian korelasi bertujuan untuk mencari bukti ada atau tidaknya hubungan diantara dua variabel.

3 Alat ukur penelitian Alat ukur Data penelitian dikumpulkan dari subjek atau reponden dengan data primer dengan membagikan dua jenis kuesioner yaitu mengenai pola asuh orang tua dan perilaku konsumtif. Kuesioner adalah serangkaian pertanyaan yang telah disusun secara sistematis mengenai konsep variable yang diteliti (Iskandar, 2013). Kuesioner ini terdiri dari dua pernyataan yaitu pernyataan tertutup dan terbuka. Menurut Stewart & Cash (2011) pernyataan tertutup merupakan pernyataan yang membatasi kebebasan responden untuk menjawab yaitu dengan menyediakan pilihan jawaban seperti penggunaan skala, sedangkan pernyataan terbuka adalah pernyataan dimana responden memiliki kebebasan untuk menjawab dengan jawaban mereka sendiri, seperti jenis kelamin, pekerjaan dll. Dalam kedua alat ukur tersebut peneliti menggunakan jenis pengukuran likert yaitu untuk mengukur pendapat, sikap dan persepsi individu maupun kelompok mengenai fenomena yang terjadi. Skala pengukuran ini terdiri atas empat gradasi pilihan jawaban dari Sangat Setuju (SS), Setuju(S), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS). Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang dirasa dapat mewakili dirinya. Perhitungan skor favorable yang dilakukan pada instrumen ini untuk kategori SS=4, S=3, TS=2, STS= 1. Sedangkan untuk item yang tergolong ke dalam item unfavorable, maka skor yang diberikan adalah SS=1, S=2, TS=3, STS= Alat ukur pola asuh Penelitian ini menggunakan alat ukur pola asuh berdasarkan teori Baumrind yang peneliti adaptasi dari penelitian sebelumnya yaitu penelitian yang dilakukan oleh mahasiswi Psikologi Universitas Bina Nusantara Marshallina (2012). Peneliti menambahkan beberapa item, mengubah kalimat pada item agar lebih mudah untuk dipahami. Berikut adalah blue print pola asuh dalam penelitian ini.

4 20 Tabel 3.1 Blue Print Alat Ukur Pola Asuh Dimensi Sub dimensi Indikator Nomor Butir item Jumlah Authoritarian Remaja merasa orang tua bersifat menghukum dan membatasi. Remaja tidak terbiasa melakukan sesuatu yang sesuai dengan keinginannya dan mengalami kesulitan secara sosial 1, 5, 9, 13, 17, 21, 25, 29, 33, Authoritative Remaja merasa orang tua memberikan kebebasan tetapi tetap memberikan batasan yang wajar sehingga mereka cenderung memiliki hubungan yang hangat. Remaja merasa memiliki tanggung jawab atas tindakan yang mereka lakukan. 2, 6, 10, 14, 18, 22, 26, 30, 34, Permissive Indulgent Orang tua sangat berperan dalam setiap aspek kehidupan remaja, mengizinkan remaja melakukan apa saja yang di inginkannya dengan sedikit kontrol. Remaja kurang memiliki kemampuan pengendalian diri, manja dan sulit diatur, berharap semua keinginannya dituruti. 3, 7, 11, 15, 19, 23, 27, 31, 35, Neglectful Remaja cenderung merasa tidak diperhatikan, tidak dapat mengendalikan kebebasan dengan baik dan berperilaku tanpa memikirikan akibatnya. Remaja mengembangkan suatu perasaan bahwa 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40 10

5 21 aspek-aspek lain kehidupan orang tua lebih penting dibandingkan merk dan remaja tidak membangun kemandirian dengan baik Total 40 Alat ukur ini terdiri dari 40 item dimana masing-masing dimensi memiliki 10 item. Kemudian peneliti melakukan pilot study kepada subjek penelitian di Jakarta. Setelah dilakukannya pilot study, item alat ukur ini berkurang 8 item yaitu item nomor 5, 16, 23, 24, 27, 30, 32 dan 37. Hal ini dikarenakan item-item tersebut tidak memenuhi standar validitas Alat ukur perilaku konsumtif Alat ukur perilaku konsumtif ini merujuk pada teori Fromm (1995) yang peneliti adaptasi dari penelitian yang dilakukan oleh Arsya (2013). Dalam mengadaptasi alat ukur ini peneliti menambahkan beberapa item tambahan dan mengubah kalimat pada item agar sesuai dengan tujuan penelitian. Berikut ini adalah tabel blue print perilaku konsumtif. Tabel 3.2 Blue Print Alat Ukur Perilaku Konsumtif NO Dimensi Indikator Item Jumlah Fav Unfav 1. Pemenuhan Membeli produk Keinginan hanya karena memenuhi keinginan atau mencari 1, 9, 17 5, 13, 21 kepuasan Membeli produk 25, 32 29, hanya karena ingin mendapatkan sesuatu : iming-iming hadiah, potongan harga besar atau murah 2. Barang di Luar Jangkauan Membeli produk dengan harga di luar batas kemampuan, 2, , 26, 33 6, 14, 22, 30, 37, 39 11

6 22 3. Barang Menjadi Tidak Produktif hingga menggunakan sebagian besar uang saku, simpanan, atau meminjam uang Membeli produk tanpa mempedulikan manfaat sehingga kegunaan konsumsi yang tidak jelas. 4. Status Membeli produk karena menjaga penampilan, mengikuti perkembangan jaman dan gaya hidup (trend) Membeli produk karena harga diri. 3, 11, 19, 27, 34 4, 12 20, 28, 35 7, 15, , 16, 24 31, 38, 40 Jumlah Item Alat ukur ini terdiri dari 40 item yang terbagi menjadi 20 item favorable dan 20 item unfavorable. Kemudian peneliti melakukan pilot study kepada subjek penelitian di Jakarta. Setelah dilakukannya pilot study, item alat ukur ini berkurang 7 item yaitu item nomor 2, 13, 14, 16, 26, 29, dan 40. Hal ini dikarenakan item-item tersebut tidak memenuhi standar validitas, sehingga total item menjadi 33 item yaitu 18 item favorable dan 15 item unfovable Validitas & reliabilitas alat ukur Validitas alat ukur berkaitan dengan seberapa besar suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur (Seniati & Yulian, 2011). Validitas pada penelitian ini menggunakan content validity, menurut Azwar (2013) content validity merupakan validitas yang melewati uji kelayakan melalui analisis rasional oleh orang yang berkompeten atau expert judgement. Selain itu, dalam pengujian validitas tes ini menggunakan teknik analisis item corrected item-total correlation dengan menggunakan software IBM SPSS Statistics (version 22.0). Reliabilitas adalah seberapa besar suatu alat ukur dapat menghasilkan data yang sama ketika digunakan beberapa kali dalam mengukur objek yang sama

7 23 (Iskandar, 2013). Reliabilitas konsistensi internal yang digunakan adalah Cronbach s Alpha dimana apabila mendapatkan hasil koefisien yang cukup tinggi maka ada kemungkinan reliabilitas yang sesungguhnya lebih tinggi lagi dan sebaliknya (Azwar, 2013). Dengan kriteria index Alpha > 0.6. apabila nilai Cronbach s Alpha Coefficient sama dengan atau lebih besar dari 0.6, maka instrumen tersebut dapat dikatakan reliabel (Santoso, 2001). Menurut Guilford (dalam Arsya, 2013), penggolongan reliabilitas adalah sebagai berikut: a. Jika 0,00-0,19 reliabilitas sangat rendah b. Jika 0,20-0,39 reliabilitas rendah c. Jika 0,40-0,69 reliabilitas sedang d. Jika 0,70-0,89 reliabilitas tinggi e. Jika 0,90-1,00 reliabilitas sangat tinggi Validitas & reliabilitas pola asuh orang tua pilot study Peneliti menghitung pengukuran validitas dan reliabilitas pola asuh orang tua berdasarkan dimensi pola asuh yaitu otoriter, otoritatif, memanjakan dan mengabaikan. Uji Validitas berdasarkan pengolahan melalui software IBM SPSS Statistics (version 2.2), item dengan nilai yang memiliki simbol bintang (*) / (**) merupakan item yang signifikan. Hasil olah data dengan menggunakan pearson correlation sig. (2-tailed) menunjukan dari 40 item pernyataan yang diberikan kepada 30 responden penelitian pada saat uji coba terdapat 6 item yang tidak memiliki tanda bintang (*) /(**). Item tersebut diantaranya adalah item nomor 16 dengan skor 0,201, item nomor 23 dengan skor 0,40, item nomor 24 dengan skor 0,243, item nomor 27 dengan skor 0,252, item nomor 32 dengan skor 0,253 dan item nomor 37 dengan skor 0,313. Berikut ini adalah hasil perhitungan uji reliabilitas pola asuh sebelum pengurangan item:

8 24 Tabel 3.3 Uji Reliabilitas Pola Asuh Sebelum Item di Drop Out Reliability Statistics Dimensi C ronbach's Alpha N of Items Otoriter, Otoritatif, Memanjakan, Mengabaikan, Sumber: Output Pengolahan Data SPSS 22.0 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa untuk dimensi otoriter memiliki reliabilitas reliabilitas sedang dengan nilai 0.699, untuk dimensi otoritatif memiliki reliabilitas yang tinggi dengan nilai 0.732, dimensi memanjakan memiliki reliabilitas yang rendah dengan nilai dan dimensi memanjakan memiliki reliabilitas yang tinggi dengan nilai Namun berdasarkan perhitungan hasil uji validitas diatas,terdapat beberapa item yang tidak valid tidak akan dimasukan kedalam uji reliabilitas. Berikut ini adalah hasil perhitungan uji reliabilitas pola asuh setelah pengurangan item. Tabel 3.4 Uji Reliabilitas Pola Asuh Setelah Item di Drop Out Reliability Statistics Dimensi Cronbach's Alpha N of Items Otoriter,755 8 Otoritatif,737 8 Memanjakan,734 5 Mengabaikan,812 7 Sumber: Output Pengolahan Data SPSS 22.0 Setelah dilakukan uji reliabilitas jumlah item menjadi 28 item. Pada alat ukur ini untuk menyeimbangkan jumlah item, peneliti menambahkan 3 item pada dimensi memanjakan dan1 item pada dimensi mengabaikan. Penambahan item tersebut dengan pertimbangan tidak memasukan item baru, melainkan mengubah kalimat dari item yang telah dihapus. Kemudian dilakukan lagi pengujian reliabilitas setelah field.

9 25 Tabel 3.5 Uji Reliabilitas Pola Asuh Setelah Field Reliability Statistics Dimensi Cronbach's Alpha N of Items Otoriter,906 8 Otoritatif,899 8 Memanjakan,825 8 Mengabaikan,906 8 Sumber: Output Pengolahan Data SPSS Validitas & reliabilitas perilaku konsumtif pilot study Pengujian reliablitas pada penelitian ini menggunakan rumus Cronbach s Alpha, hasil uji validitas berdasarkan pengolahan melalui software IBM SPSS Statistics (version 2.2), item dengan nilai yang memiliki symbol bintang (*) / (**) merupakan item yang signifikan. Hasil olah data yang dengan menggunakan pearson correlation sig. (2-tailed) dari 40 item pernyataan yang diberikan kepada 30 responden penelitian pada saat uji coba terdapat 7 item yang tidak memiliki tanda bintang (*) /(**), berarti terdapat 7 item yang tidak signifikan. Item tersebut diantaranya adalah item nomor 2 dengan skor 0345, item nomor 13 dengan skor 0,233, item nomor 14 dengan skor 0,018, item nomor 16 dengan skor 0,354, item nomor 26 dengan skor 0,227, item nomor 29 dengan skor 0,094, dan item nomor 40 dengan skor 0,295. Tidak signifikannya sebuah item menunjukkan bahwa item tersebut tidak memiliki korelasi dengan skor total, hal ini menunjukan bahwa item tersebut tidak valid atau tidak dapat mengukur variabel yang ingin diukur didalam penelitian ini. Hasil koefisien reliabilitas Pilot Study menghasilkan nilai Cronbach s Alpha sebagai berikut. Tabel 3.6 Uji Reliabilitas Perilaku Konsumtif Sebelum Item drop out Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha N of Items,935, Sumber: Output Pengolahan Data SPSS 22.0 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa reliabilitas sebelum item dibuang sebesar artinya alat ukur perilaku konsumtif ini memiliki reliabilitas yang tinggi, namun berdasarkan uji validitas yang telah dibahas

10 26 sebelumnya item yang tidak valid tidak akan digunakan dalam perhitungan reliabilitas. Berikut ini adalah reliabilita setelah item di buang. Tabel 3.7 Uji Reliabilitas Perilaku Konsumtif Setelah Item drop out Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha N of Items,942, Sumber: Output Pengolahan Data SPSS 22.0 Setelah itu dilakukan uji reliabilitas yang menghasilkan nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,942. Angka tersebut menunjukan bahwa 94,2% merupakan skor murni dan 5,6% merupakan skor eror. Kemudian dilakukan lagi pengujian reliabilitas pada setelah field. Tabel 3.8 Uji Reliabilitas Perilaku Konsumtif Setelah Field Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha N of Items,900, Sumber: Output Pengolahan Data SPSS 22.0 Angka tersebut menunjukan bahwa 90.0% merupakan skor murni dan 10.0 % merupakan skor eror. Menurut Guilford Jika Cronbach's Alpha memiliki nilai antara 0,90-1,00 berarti alat ukur tersebut memiliki reliabilitas yang sangat tinggi. 3.5 Prosedur Berikut ini akan disampaikan prosedur-prosedur penelitian, mulai dari persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian sampai pada teknik pengolahan data.

11 Persiapan penelitian Proses pelaksanaan penelitian ini dilakukan secara linear yaitu secara berurutan mulai dari latar belakang masalah hingga pelaporan hasil penelitian ( Iskandar, 2013). Pertama peneliti menemukan masalah penelitian, kemudian merumuskannya secara konseptual dan operasional. Kedua, peneliti mencari teori yang sesuai dan membuat hipotesis. Terakhir penelti menentukan metode penelitian yaitu mencari populasi, sampel, merancang alat ukur dan teknik pengolahan data yang tepat. Peneliti juga mencari alat ukur yang mamapu mengukur variable penelitian yaitu variable pola asuh dan perilaku konsumtif. Dalam penelitian ini, peneliti menyiapkan surat perizinan sebagai pesetujuan bahwa subyek merasa tidak keberatan untuk diambil data pribadinya yang nantinya data itu akan digunakan untuk kepentingan penelitian. Data yang di dapat tidak akan disebar luaskan dan akan dijaga kerahasiaannya. Kemudian peneliti juga menyiapkan data kontrol yang harus di isi oleh subyek penelitian seperti mengenai usia, latar pendidikan, pekerjaan, pendapatan per bulan dan berapa lama telah berdomisili di Jakarta. Peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner yang diadaptasi dari penelitian sebelumnya. Untuk memastikan keabsahan dari kuesioner yang akan peneliti bagikan maka peneliti melakukan serangkaian pengecekan. Salah satunya menguji kesesuaian item dengan bantuan expert judgement. Kemudian dilakukan uji coba terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian. Uji instrumen diberikan kepada responden yang memiliki karakteristik yang sama dengan responden penelitian. Uji ini dilakukan untuk melihat apakah item yang ada dapat mengukur variabel yang ingin diukur. Peneliti menggunakan kuesioner yang disebar kepada 30 orang responden, uji coba terdiri dari dua kuesioner yakni kuesioner pola asuh dan perilaku konsumtif dimana masing-masing kuesioner berisi 40 pernyataan yang dibuat dalam skala likert Pelaksanaan penelitian Pelaksanaan penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2014 di Jakarta. Peneliti menyebarkan kuesioner pada setiap orang yang peneliti temui seperti di pusat-pusat perbelanjaan atau yang peneliti anggap sesuai dengan kriteria

12 28 responden dalam penelitian ini. Peneliti juga menyebarkan kuesioner pada remaja agar dibagi-bagikan kembali kepada teman sesama remaja. Sebagai ucapan terima kasih peneliti juga membagikan sovenir kepada para responden yang bersedia mengisi kuesioner Teknik pengolahan data Penelitian ini menggunakan analisis statistik, menurut Iskandar (2013) analisis statistik adalah suatu cara pengolahan data untuk mencari, mengumpulkan, dan mengolah data dalam bentuk angka hingga dapat menghasilkan data yang mudah dipahami atau diinterpretasikan oleh pembacanya. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis inferensial. Analisis ini digunakan untuk menentukan apakah hipotesis nol diterima ataukah ditolak (Iskandar, 2013). Teknik pengolahan data yang digunakan adalah korelasional Spearman yaitu teknik yang digunakan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan diantara kedua variabel (gravetter,2009) Analisis statistik ini menggunakan program SPSS (Statistical Product And Service Solution). Menurut Iskandar (2013) analisis statistik digunakan untuk menolong peneliti dalam mendeskripsikan karakteristik variable atau menyimpulkan hasil pengamatan. Sedangkan program SPSS digunakan ntuk menganalisis data deskriptif seperti menentukan mean, median, persen, standar deviasi, frekuensi dan varians.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Variabel adalah suatu atribut atau sifat yang mempunyai variasi atau Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Variabel adalah suatu atribut atau sifat yang mempunyai variasi atau Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis Variabel adalah suatu atribut atau sifat yang mempunyai variasi atau macam-macam nilai (Nisfiannoor, 2009:7). 3.1.1 Variabel Penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam metode penelitian ini akan diuraikan mengenai identifikasi variable

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam metode penelitian ini akan diuraikan mengenai identifikasi variable BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam metode penelitian ini akan diuraikan mengenai identifikasi variable penelitian, definisi operasional variable penelitian, populasi dan sampel, metode pengambilan sampel, desain

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Metode penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (2009), adalah metode berlandaskan

Lebih terperinci

Bab 3 Desain Penelitian

Bab 3 Desain Penelitian Bab 3 Desain Penelitian Bab ini akan menjabarkan variabel penelitian (definisi operasional dan hipotesis), responden penelitian, desain penelitian, alat ukur penelitian, dan prosedur penelitian. 3.1 Variabel

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai variabel penelitian dan hipotesis, subjek penelitian dan teknik sampling, desain penelitian, alat ukur penelitian, dan prosedur penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB 3 Metode Penelitian

BAB 3 Metode Penelitian BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Variabel Penelitian & Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian & Definisi Operasional Variabel yang diukur dalam penelitian ini terdiri dari dua yaitu dimensi humor styles dan kepuasan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian & Hipotesis 3.1.1 Variabel penelitian & definisi operasional Variabel adalah sebuah karakteristik atau kondisi yang berubah atau memiliki nilai yang berbeda

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Metode korelasional yaitu suatu cara untuk menemukan hubungan antara variabel-variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Bagian yang paling utama didalam membuat suatu penelitian adalah bagaimana membuat rencana (rancangan penelitian). Penelitian ini merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Hipotesis

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Hipotesis BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat dua variabel, namun dikarenakan penelitian ini bukan bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika (Azwar,

BAB III METODE PENELITIAN. data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika (Azwar, BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitif. Penelitian kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode penelitan yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode penelitan yang digunakan 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metodologi dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode penelitan yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN. 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif, menurut Robert Donmoyer dalam Budi (2013) adalah pendekatan-pendekatan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. penelitian inferensial (dalam rangka penyajian hipotesis). Sugiyono

BAB IV METODE PENELITIAN. penelitian inferensial (dalam rangka penyajian hipotesis). Sugiyono BAB IV METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dimana pendekatan kuantitatif dilakukan pada penelitian inferensial (dalam

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel Penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah sejumlah individu yang paling sedikit memiliki sifat yang

Lebih terperinci

membeli aksesoris yang sedang menjadi trend dengan kepercayaan diri pada siswi kelas XI jurusan sekretaris SMK Kristen 1 Salatiga.

membeli aksesoris yang sedang menjadi trend dengan kepercayaan diri pada siswi kelas XI jurusan sekretaris SMK Kristen 1 Salatiga. 2 Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dimana penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul dimasyarakat yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Dan Definisi Operasional 1. Variabel Menurut Sugiyono (2011), variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode yang digunakan. Kesalahan dalam menentukan metode akan

BAB III METODE PENELITIAN. metode yang digunakan. Kesalahan dalam menentukan metode akan BAB III METODE PENELITIAN.1 Metode Penelitian Metode merupakan suatu syarat penting yang tidak boleh ditinggalkan dalam penelitian, karna keberhasilan suatu penelitian tergantung dari pemilihan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 46 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, yang suatu penelitian dituntut menggunakan angka mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini, akan dibahas mengenai metodelogi penelitian yang meliputi Variabel Penelitian & Definisi Operasional, Subyek Penelitian & Tehnik Sampling, Desain Penelitian, Alat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian Penelitian ini dilakukan di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang asuransi jiwa, yaitu PT. Prudential Life Assurance (Prudential

Lebih terperinci

BAB 4 Analisis Hasil

BAB 4 Analisis Hasil BAB 4 Analisis Hasil Pada bagian ini, peneliti akan menjelaskan gambaran umum responden, uji normalitas dan pembahasan hasil penelitian. 4.1 Gambaran umum responden Responden pada penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel) dan Variabel Terikat (Dependent Variabel). Variabel bebas dalam

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel) dan Variabel Terikat (Dependent Variabel). Variabel bebas dalam BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini melibatkan dua variabel yaitu Variabel bebas (Independent Variabel) dan Variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menjelaskan atau

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menjelaskan atau BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitaif, maka proses penelitian banyak menggunakan angka mulai dari pengumpulan, penafsiran, dan penyajian hasil. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi pada penelitian ini adalah di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. 2. Populasi Penelitian Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN A. RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif. Metode yang digunakan adalah multikorelasional yakni menghubungkan dua variabel konsep diri dan kinerja,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu proses pengambilan keputusan dan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian & Hipotesis 3.1.1. Variabel Penelitian & Definisi Operasional Dalam penelitian ini, variabel-variabel yang akan diuji adalah: 1. Variable (X): Materialisme

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. konsumtif remaja ditinjau dari status sosial ekonomi orangtua di SMKN 4. B. Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. konsumtif remaja ditinjau dari status sosial ekonomi orangtua di SMKN 4. B. Variabel Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian komparatif, yang membandingkan perilaku konsumtif remaja ditinjau dari status sosial ekonomi orangtua di SMKN 4 Pekanbaru.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Hijabers Community Bandung.

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Hijabers Community Bandung. 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Hijabers Community Bandung. 2. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini merupakan anggota

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel penelitian dan definisi operasional Sesuai dengan pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian, maka dalam penelitian ini peneliti

Lebih terperinci

BAB 3 Metode Penelitian

BAB 3 Metode Penelitian BAB 3 Metode Penelitian Pada bab ini akan menjelaskan metode penelitian yang mencakup definisi operasional, desain penelitian, teknik sampling, lokasi penelitian serta prosedur selama penelitian berlangsung.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. banyak menggunakan angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. banyak menggunakan angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang dalam prosesnya banyak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Identivikasi Variabel Penelitian Dalam penelitian ini rancangan penelitian yang akan digunakan adalah jenis penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada bab ini peneliti akan memaparkan tentang metode penelitian yang

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada bab ini peneliti akan memaparkan tentang metode penelitian yang BAB 3 METODE PENELITIAN Pada bab ini peneliti akan memaparkan tentang metode penelitian yang digunakan. Akan dipaparkan secara singkat variabel penelitian, definisi operasional dari variabel, karakterisitik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitan. Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitan. Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitan Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel Tergantung : Perilaku Konsumtif 2. Variabel Bebas : Konformitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menurut Usman (1996:

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu:

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu: A. Variabel X: academic locus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian yang digunakan Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif adalah metode yang menekankan analisisnya pada datadata numerical (angka)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai metode yang akan digunakan dalam 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai metode yang akan digunakan dalam penelitian ini, yang meliputi: desain penelitian, variabel penelitian, definisi konseptual dan operasional

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara dua atau beberapa variabel (Arikunto, 2005: 247). Penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara dua atau beberapa variabel (Arikunto, 2005: 247). Penelitian dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional kuantitatif. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan rancangan penelitian yang dianggap relevan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan rancangan penelitian yang dianggap relevan 27 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan rancangan penelitian yang dianggap relevan dengan permasalahan yang diteliti, untuk menjelaskan hubungan antara minat mahasiswa dalam membaca buku

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Penelitian kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian merupakan strategi yang mengatur latar penelitian agar peneliti memperoleh data yang tetap sesuai dengan karakteristik dan tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Untuk dapat meneliti konsep empirik, konsep tersebut harus dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel. Menurut Arikunto (2006), variabel adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Pendidikan Indonesia, yang beralamat di Jalan Setiabudhi No. 229 Bandung, Jawa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian adalah ilmu mengenai jalan yang dilewati untuk mencapai pemahaman (Priyono, 201, h.3). Penelitian ini merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisanya pada data-data numerical (angka) yang di olah dengan

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisanya pada data-data numerical (angka) yang di olah dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Pendekatan pendekatan kuantitatif menekankan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, Metode kuantitatif menurut Sugiono (2008) adalah metode penelitian yang berlandaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Menurut Sugiyono (2007:3) variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian kali ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang menggunakan paradigma

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dan mengkorelasikan variabel tanpa melakukan treatmen selama

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dan mengkorelasikan variabel tanpa melakukan treatmen selama BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif korelasional, di sini penulis hanya bermaksud untuk mengumpulkan data dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini, peneliti akan mengetahui hubungan pola asuh dan kecerdasan emosi terhadap perilaku prososial pada remaja akhir, sehingga pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 18 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Lokasi penelitian ini adalah SMP Negeri 2 Pabelan dusun Jembrak

Lebih terperinci

C. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel, yaitu: 1. Variabel independen : body image 2. Variabel dependen : perilaku diet

C. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel, yaitu: 1. Variabel independen : body image 2. Variabel dependen : perilaku diet BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang memiliki kualitas dan karakteristik khusus yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mambandingkan prasangka sosial terhadap etnis Tionghoa oleh mahasiswa etnis

BAB III METODE PENELITIAN. mambandingkan prasangka sosial terhadap etnis Tionghoa oleh mahasiswa etnis BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian perbandingan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini mambandingkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan menampilkan hasil berupa angka-angka. Sedangkan metode dalam

BAB III METODE PENELITIAN. dan menampilkan hasil berupa angka-angka. Sedangkan metode dalam BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Karena dalam pengolahan data peneliti menggunakan perhitungan statistik yang telah baku dan menampilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. utama dalam penelitian dan menentukan fungsinya masing-masing

BAB III METODE PENELITIAN. utama dalam penelitian dan menentukan fungsinya masing-masing BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Identifikasi variabel merupakan langkah untuk menetapkan variabelvariabel utama dalam penelitian dan menentukan fungsinya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara sense of humor dengan work-life balance pada karyawan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. 1. Variabel Tergantung : Perilaku konsumtif

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. 1. Variabel Tergantung : Perilaku konsumtif BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Penelitian ini akan menggunakan desain penelitian korelasional dengan melibatkan variabel-variabel berikut: 1. Variabel Tergantung : Perilaku

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu suatu pendekatan yang memungkinkan dilakukan pencatatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. kuantitatif korelasional adalah suatu penelitian untuk mengetahui hubungan dan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. kuantitatif korelasional adalah suatu penelitian untuk mengetahui hubungan dan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan bentuk penelitian kuantitatif korelasional yang melihat hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat, penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah: 2. Variabel Bebas : Pola Asuh Orangtua

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah: 2. Variabel Bebas : Pola Asuh Orangtua BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Tergantung : Alienasi 2. Variabel Bebas : Pola Asuh Orangtua 3. Variabel Mediator : Konsep

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 17 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas mengenai metodologi penelitian yang digunakan antara lain, desain penelitian, populasi dan sampel dan definisi operasional dari variabel yang dijadikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data dan diakhiri dengan menjelaskan waktu dan tempat penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. data dan diakhiri dengan menjelaskan waktu dan tempat penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian ini. Penjelasan dimulai dengan menjelaskan mengenai rancangan penelitian, populasi dan sample penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Azwar (2007) pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah : BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel tergantung : Kepuasan Kerja (Job Satisfaction) 2. Variabel bebas : Kebermaknaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. yaitu sebuah metode yang datanya dinyatakan dalam bentuk nilai atau angka (Sugiyono, 2009). Desain ini sangat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu suatu pendekatan yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitiannya.

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitiannya. BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Menurut Kerlinger (2000:483) rancangan penelitian merupakan rencana dan stuktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. komparatif, yaitu suatu penelitian yang bersifat membandingkan atau perbedaan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. komparatif, yaitu suatu penelitian yang bersifat membandingkan atau perbedaan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian komparatif, yaitu suatu penelitian yang bersifat membandingkan atau perbedaan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 54 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dimana penelitian yang bekerja dengan angka, yang datanya berwujud bilangan (skor atau nilai, beringkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan. Yogyakarta angkatan 2015 yang berjenis kelamin laki-laki dan

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan. Yogyakarta angkatan 2015 yang berjenis kelamin laki-laki dan 34 BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Orientasi Kancah dan Persiapan 1. Orientasi Kancah Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa hubungan antara konformitas pada produk dan perilaku konsumtif

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Bab ini memuat variabel penelitian, hipotesis, subjek penelitian, teknik

BAB 3 METODE PENELITIAN. Bab ini memuat variabel penelitian, hipotesis, subjek penelitian, teknik BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini memuat variabel penelitian, hipotesis, subjek penelitian, teknik sampling, desain penelitian, alat ukur penelitian dan prosedur penelitian. 3.1 Variabel Penelitian & Hipotesis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukannya pencatatan data hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Arikunto (2010) menjelaskan bahwa penelitian populasi hanya dapat dilakukan bagi populasi terhingga dan subjeknya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Kota Bandung, karena menurut data dari Pengadilan Tinggi tahun 2010, Bandung menempati

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisikan pernyataan penelitian, hipotesis penelitian, variabel penelitian, responden penelitian, alat ukur penelitian, prosedur penelitian, dan metode analisis data.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Variabel penelitian dan definisi operasional. Pada penelitian ini, motivasi penggunaan Twitter yang dimaksud adalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Variabel penelitian dan definisi operasional. Pada penelitian ini, motivasi penggunaan Twitter yang dimaksud adalah BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel penelitian dan definisi operasional Variabel 1 : Motivasi penggunaan Twitter Pada penelitian ini, motivasi penggunaan Twitter

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif (komperatif). Desain

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif (komperatif). Desain BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif (komperatif). Desain komparasional menurut Arikunto (2010:310) menyebutkan bahwa penelitian membandingkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap hasil penelitian. Kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap hasil penelitian. Kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah 23 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan faktor penting yang sangat berpengaruh terhadap hasil penelitian. Kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah atau prosedur kerja sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian eksperimen yang digunakan adalah eksperimen semu. Penelitian eksperimental ini meniru kondisi penelitian eksperimental murni semirip mungkin,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah dijelaskan di atas, maka penelitian ini dapat diklasifikasikan ke dalam penelitian kuantitatif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia yang berlokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan data berupa angka-angka yang kemudian dianalisa.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan data berupa angka-angka yang kemudian dianalisa. BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian yang bersifat kuantitatif, karena menggunakan data berupa angka-angka yang kemudian dianalisa. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Menurut Sugiyono (2009)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Menurut Sugiyono (2009) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Menurut Sugiyono (2009) penelitian korelasional merupakan jenis penelitian yang sifatnya menanyakan hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. menjadi objek pengamatan penelitian atau faktor- faktor yang berperanan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. menjadi objek pengamatan penelitian atau faktor- faktor yang berperanan dalam BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian atau faktor- faktor yang berperanan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya kepemimpinan partisipatif dan Work

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian merupakan strategi yang mengatur latar penelitian agar peneliti memperoleh data yang tetap sesuai dengan karateristik dan tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. 1) Variabel Terikat (Dependent): Konflik Kerja (Y)

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. 1) Variabel Terikat (Dependent): Konflik Kerja (Y) BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Korelasi (hubungan) dalam penelitian ini, digunakan untuk melihat hubungan antar variabel yang digunakan.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan salah satu elemen penting dalam suatu penelitian, sebab metode penelitian menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Survei (metode survei). Kasiram (2008) dalam bukunya Metodologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tipe Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tipe Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pendekatan BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan di uraikan tentang tipe penelitian, identifikasi variabel penelitian, defenisi operasional variabel penelitian, populasi dan teknik pengambilan sampel, metode

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN

3. METODE PENELITIAN 25 3. METODE PENELITIAN Pada bagian ketiga ini, peneliti akan menjelaskan mengenai permasalahan penelitian, hipotesis penelitian, variabel-variabel penelitian, tipe dan desain penelitian, partisipan penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Subyek Penelitian Gambaran umum subjek penelitian ini diperoleh dari data yang diisi responden, yaitu inisial, usia, jenis kelamin responden,

Lebih terperinci