BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian & Definisi Operasional. Berdasarkan landasan teori yang ada serta rumusan hipotesis penelitian

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian & Definisi Operasional. Berdasarkan landasan teori yang ada serta rumusan hipotesis penelitian"

Transkripsi

1 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis Variabel Penelitian & Definisi Operasional Berdasarkan landasan teori yang ada serta rumusan hipotesis penelitian maka yang menjadi variable dalam penelitian ini adalah Cara Atasan Memimpin dengan Kinerja Bawahan. Penggunaan definisi operasional (indicator empiric) untuk mengukur konsep, dipakai untuk menjawab permasalahan-permasalahan penelitian. Untuk mengukur suatu konsep, maka harus diukur adalah makna atau konsepsi dari konsep tersebut, yang harus diungkap lewat definisi yang jelas. Adapun definisi operasional dari setiap variabel adalah : a) Kinerja : Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh pegawai sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Kinerja karyawan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam upaya perusahaan untuk mencapai tujuan. Kinerja merupakan salah satu indikator dalam menentukan usaha untuk mencapai tingkat produktivitas yang tinggi dalam suatu instansi atau perusahaan (Sudayat, 2009, h.2). 1

2 b) Cara Atasan Memimpin : Kouzes dan Posner (2007) meneliti dan mengembangkan lima perilaku kepemimpinan yang didasarkan pada karakteristik kepemimpinan yang dapar dikembangkan dan dilatih. Kelima dimensi diidentifikasi dari data adalah sebagai berikut : 1. Challenging The Process : pemimpin berfokus dalam mencari dan menerima tantangan, mengenali dan mendukung ide-ide inovatif, bereksperimen dengan sistem yang baru dan berani mengambil resiko untuk membawa perubahan. 2. Inspiring The Vision : kemampuan seorang pemimpin untuk membayangkan masa depan dan dengan jelas mengartikulasikan visi kepada orang lain, sehingga mendapatkan dukungan dari bawahannya dan kepercayaan dalam visi. 3. Enabling Others to Act : meliputi konsep-konsep seperti kerjasama tim, kepercayaan, keyakinan dan pemberdayaan. 4. Modelling The Way : pentingnya pemimpin menjadi suatu teladan bagi para bawahannya dan pemimpin bersedia bertindak atas keyakinannya, bukan hanya berbicara mengenai dirinya saja. 5. Encouranging the Heart : meliputi tindakan kecil atau besar oleh seorang pemimpin yang mendorong dan mendukung para bawahannya serta membantu tim merayakan kemenangan. Hal ini merupakan ekspresi perasaan yang tulus Hipotesis Hipotesis merupakan kesimpulan sementara yang masih harus diuji kebenarannya melalui analisis terhadap bukti-bukti empiris. Menurut Nisfiannoor (2009) hipotesis H 1 terdiri dari dua bentuk, yaitu hipotesis tidak berarah 2

3 (nondirectional hypothesis) dan hipotesis berarah (directional hypothesis). Namun, dalam analisis penelitian ini dengan menggunakan SPSS, peneliti menggunakan hipotesis tidak berarah dengan menggunakan two-tailed. Hipotesis dalam penelitian ini terdiri dari lima hipotesis, yaitu: 1. H 0 : Tidak Ada korelasi antara Cara Atasan Memimpin Modelling The Way dengan Kinerja bawahan. H 1 : Ada korelasi antara Cara Atasan Memimpin Modelling The Way dengan Kinerja bawahan. 2. H 0 : Tidak Ada korelasi antara Cara Atasan Memimpin Inspiring a Shared Vision dengan Kinerja bawahan. H 1 : Ada korelasi antara Cara Atasan Memimpin Inspiring a Shared Vision dengan Kinerja bawahan. 3. H 0 : Tidak Ada korelasi antara Cara Atasan Memimpin Challenge the Process dengan Kinerja kerja bawahan. H 1 : Ada korelasi antara Cara Atasan Memimpin Challenge the Process dengan Kinerja kerja bawahan. 4. H 0 : Tidak Ada korelasi antara Cara Atasan memimpin Enable Others to Act dengan Kinerja bawahan. H 1 : Ada korelasi antara Cara Atasan memimpin Enable Others to Act dengan Kinerja bawahan. 5. H 0 : Tidak Ada korelasi antara Cara Atasan Memimpin Encourange the Heart dengan Kinerja bawahan. H 1 : Ada korelasi antara Cara Atasan Memimpin Encourange the Heart dengan Kinerja bawahan. 3

4 3.2 Responden Penelitian dan Teknik Sampling Karakteristik Subjek Penelitian A. Populasi Populasi target adalah sekelompok orang yang mempunyai pengetahuan dan pandangan serta mampu memberikan tanggapan terhadap isi survei. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan obyek (satuan satuan/individu individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Djarwanto dan Pengestu, 1998). Populasi dalam penelitian ini adalah pimpinan setingkat manajer/supervisor (orang-orang yang memiliki beberapa bawahan) pada PT. PAS. B. Sampel Sampel adalah sebagian data yang diambil dari suatu populasi. Statistik yang dihitung berdasarkan sampel besar (> 30 sampel) akan lebih tepat daripada yang dihitung dari sampel kecil (< 30 sampel). Bila sampel yang diambil jumlahnya kecil maka besar kemungkinan akan diperoleh sampel yang tidak representatif dibandingkan dengan sampel yang diambil dalam jumlah besar. Sampel yang tidak representatif mengandung pengertian sampel tersebut tidak dapat dipercaya. Sampel yang tidak terpercaya dapat menghasilkan kesimpulan yang tidak akurat (Nisfiannoor, 2009). Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu sampel dipilih berdasarkan penilaian peneliti bahwa dia adalah pihak yang paling baik untuk dijadikan sampel penelitiannya (Istijanto, 2006 dalam Edi, 2011). Penentuan sampel dengan metode purposive sampling tersebut dilakukan pada 40 orang pimpinan dengan rentang usia antar tahun setingkat manajer PT. PAS bagian Human Resources & GA Affair. 4

5 3.2.2 Teknik Sampling Teknik sampling terdiri dari pengambilan sampel secara tidak acak dan acak. Pengambilan sampel secara tidak acak disebut juga sebagai non-random sampling atau non-probability sampling (Mustafa, 2000). Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengambilan secara tidak acak atau non-probability sampling. 3.3 Desain Penelitian Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data mengenai cara atasan memipin terhadap kinerja bawahannya. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa cara: a) Wawancara kepada pihak-pihak terkait. Wawancara ini dilakukan dengan cara bertanya atau berkomunikasi secara langsung dengan responden, maupun pihak-pihak yang terkait dengan penelitian ini dengan tidak terstruktur atau bebas. b) Memberikan kuesioner kepada pihak yang bersangkutan. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini berisi hal-hal yang berkaitan dengan Cara Atasan Memimpin. c) Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada pihak yang bersangkutan. Jawaban atas daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden dibuat dengan menggunakan skala likert (likert scale), yaitu dengan rentang 1 sampai dengan 5 yang terdiri dari pernyataan yang favourable (mendukung) dan unfavourable (tidak mendukung). Tanggapan yang paling positif (sangat sering) diberi nilai paling tinggi dan tanggapan paling negatif (sangat jarang sekali) diberi nilai paling rendah (Fuad Mas ud, 2004). 5

6 Tabel 3.1 Tabel Skala Interval dan Bobot Nilai Jawaban Responden Alternatif Jawaban Bobot Nilai Sangat Sering Dilakukan 5 Lebih Banyak Dilakukan 4 Lebih Banyak Tidak Dilakukan 3 Pernah satu atau dua kali Dilakukan 2 Sangat Jarang Dilakukan 1 Jawaban yang telah diberikan bobot, kemudian dijumlahkan untuk setiap responden guna dijadikan skor penilaian terhadap variabel-variabel yang diteliti. Untuk item unfavorable pemberian skor dibalik (awal : 1-5, menjadi 5-1). Selain itu pada setiap variabel yang diuji selalu ditarik kesimpulan secara keseluruhan berdasarkan nilai tengah data setelah data-data tersebut diurutkan (median). 3.4 Pengujian Terhadap Alat Ukur Penelitian Dalam penelitian, peneliti menggunakan alat ukur kuesioner untuk mengukur cara atasan memimpin pada atasan setingkat manajer dan supervisor PT. Pelita Air Service. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono 2009, dalam Ismail 2012). Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala Likert, yang merupakan skala untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai fenomena sosial (Sugiyono 2009, dalam Ismail 2012). Peneliti mengembangkan alat ukur kepemimpinan adaptasi menurut Kouzes & Posner (2007) dan untuk mengukur kinerja karyawan, peneliti menggunakan performance appraisal (PA) yang didapatkan dari data perusahaan. 6

7 3.4.1 Alat Ukur Cara Atasan Memimpin dan Alat Ukur Kinerja Bawahan Untuk mengukur cara atasan memimpin, peneliti mengembangkan alat ukur kuesioner kepemimpinan dari adaptasi Kouzes & Posner. Kuesioner ini terdiri dari lima dimensi yaitu : (a) Modelling The Way, (b) Inspiring a Shared Vision, (c) Challenge the Process, (d) Enable Others to Act, dan (e) Encourange the Heart. Setiap dimensi diwakili oleh delapan pernyataan, dua diantaranya adalah pertanyaan unfavorable.(lihat tabel 3.2 dimensi cara atasan kepemimpinan). Tabel 3.2 Dimensi Cara Atasan Memimpin berdasarkan Kouzes & Posner (blue print pilot) Item Pernyataan Dimensi Indikator Favourable Unfavorable Jumlah Item Modelling a) dapat memperjelas The Way nilai-nilai yang digunakan dengan mengeluarkan pendapat dan saling affirming shared ideals, b) Memberikan contoh 4, 9, 14, 19, 24, 29 34, 39 8 item tindakan yang disesuaikan dengan nilai-nilai yang telah ada. Inspiring a Shared Vision a) Envision the future dengan membayangkan kemungkinan- 2, 7, 12, 17, 22, 27 32, 37 8 item 7

8 kemungkinan menarik yang muncul, b) Berbagi aspirasi untuk mengajak orang lain mencapai visi bersama. Challenge the Process a) Mencari peluang dengan mengambil inisiatif dan looking outward untuk meningkatkan inovasi, b) Bereksperimen dan mengambil resiko dengan terus menghasilkan kemenangankemenangan kecil serta belajar dai pengalaman yang didapat. 1, 6, 11, 16,21, 26 31, 36 8 item Enable a) Membina kolaborasi Others to dengan membangun Act kepercayaan dan memfasilitasi relationship, 3, 8, 13, 18, 23, 28 33, 38 8 item b) Memperkuat orang lain dengan 8

9 meningkatkan selfdetermination dan mengembangkan kompetensi yang ada. Encouran ge the Heart, a) Mengenali kontribusi dengan menunjukan penghargaan kepada individu yang unggul, b) Merayakan nilai-nilai dan kemenangan dengan menciptakan semangat komunitas. Total 5, 10, 15, 20, 25, 30 35, 40 8 item Sumber : Diolah oleh Peneliti 40 item pernyataan Tabel 3.3 Dimensi Cara Atasan Memimpin berdasarkan Kouzes & Posner (blue print field) Dimensi Item Pernyataan Unfavorable Favourable Jumlah Item Modelling The Way Inspiring a Shared Vision 4, 9, 19, 24, 29 2, 7, 12, 17, 22, 27 34, 39 7 item 37 7 item 9

10 Challenge the Process Enable Others to Act Encourange the Heart 1, 6, 11, 16, 26 3, 8, 13, 23, 28 5, 10, 15, 20, 30 31, 36 7 item 33, 38 7 item 35, 40 7 item Sumber : diolah oleh peneliti Untuk mengukur kinerja bawahan, peneliti telah menyiapkan di dalam kuesioner berupa lembar skor total penilaian kinerja karyawan (performance appraisal) yang diisi langsung oleh responden. Dalam bagian ini, responden diminta untuk menuliskan performance appraisal bawahan langsungnya secara spesifik. Pengisian bagian ini disesuaikan juga dengan jumlah bawahan langsung dalam struktur organisasi. Alat ukur kinerja ini sebelumnya telah diuji secara content validity, yaitu dengan diuji oleh expert judgement Validitas & Reliabilitas Alat Ukur Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan suatu instrument atau alat pengumpul data dalam mengungkap sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan. Suatu instrument dikatakan valid, bila instrument tersebut mampu mengukur apa saja yang harus diukurnya dan mampu mengungkap apa yang ingin diungkap (Yusrizal, 2008). Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Dalam ilmu psikologi validitas memiliki beberapa konteks, yaitu : (a) Validitas penelitian (research validity), (b) Validitas soal (item validity), (c) Validitas alat ukur atau tes. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk 10

11 mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2005). Pengujiannya dilakukan dengan kriteria sebagai berikut : - Jika r hitung (corrected item total correlation) > r kritis, maka dinyatakan item pertanyaan yang diuji valid. - Jika r hitung (corrected item total correlation) < r kritis, maka dinyatakan item pertanyaan yang diuji tidak valid. Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan telah diuji validitas secara face validity dan content validity. Alat ukur yang diuji secara face validity diberikan kepada tiga orang responden yang memiliki karakteristik yang sesuai. Hasil yang didapatkan dari tiga orang responden yang melakukan uji keterbatasan adalah peneliti mengubah dua buah item pernyataan yang terdapat pada kuesioner. Pengujian dengan menggunakan content validity yaitu alat ukur cara atasan memimpin dan kinerja karyawan yang diuji oleh expert judgement. Sedangkan reliabilitas membicarakan sejauh mana hasil pengukuran yang dilakukan tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran kembali pada orang yang sama di waktu berbeda atau pada orang berbeda diwaktu yang sama. a. Uji coba reliabilitas cara atasan memimpin Jumlah item uji coba terdiri dari 40 pernyataan yang dibuat dalam skala likert yang diberikan kepada 30 responden. Setelah diuji coba didapatkan bahwa dari 40 item pernyataan terdapat tiga item yang memiliki reliabilitas < 0.2, sehingga item yang rendah tersebut dibuang. Item-item tersebut adalah item nomor 18, 21 dan

12 Tabel 3.4 Tabel Jumlah Responden Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a 0.0 Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Sumber : SPSS 17 Tabel 3.5 Tabel Cronbach s Alpha Uji 1 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Sumber : SPSS 17 Tabel 3.6 Tabel Reliabilitas Item Data Uji 1 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR

13 VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR Sumber : SPSS 17 Setelah ketiga item yang memiliki reliabilitas < 0,2 dihapus, peneliti melakukan pengecekan ulang 37 item yang tersisa. Didapatkan beberapa perubahan, reliabilitas cronbach s alpha meningkat menjadi 0,900. Akan tetapi masih terdapat dua item yang memiliki reliabilitas rendah, yaitu item nomor 14 dan

14 Tabel 3.7 Tabel Cronbach s Alpha Uji 1.1 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Sumber : SPSS 17 Tabel 3.8 Tabel Reliabilitas Item Data Uji 1.1 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR

15 VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR Sumber : SPSS 17 Setelah item nomor 14 dan 40 dihapus, reliabilitas cronbach s alpha meningkat menjadi 0,903 dengan jumlah item tersisa sebanyak 35 dan item yang lain sudah memiliki reliabilitas yang baik (> 0,2). 3.5 Prosedur Persiapan Penelitian Penelitian ini dilakukan pada pimpinan setingkat manajer/supervisor PT. Pelita Air Service (PT. PAS) yang terletak di daerah Jakarta Pusat dengan alamat Jl. Abdul Muis A Petojo Selatan, Jakarta Pusat DKI Jakarta. Sebelum melakukan penelitian, peneliti mempersiapkan surat pengantar untuk melakukan survei penelitian skripsi dari Universitas Bina Nusantara. Kemudian peneliti berbincang dan meminta izin pada bagian Humas PT. PAS untuk mendapatkan informasi berupa sejumlah data yang diperoleh dari calon responden. Alat ukur yang akan digunakan berupa kuesioner terlebih dahulu di uji instrumen. Pengujian instrumen alat ukur diberikan kepada responden lain yang 15

16 memiliki karakteristik yang sama dengan responden penelitian, karakteristiknya adalah kuesioner diberikan kepada pimpinan setingkat manajer atau supervisor suatu perusahaan di Jakarta dengan rentang usia tahun dan memiliki bawahan Pelaksanaan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua metode pengumpulan data, yaitu dengan menyebarkan kuesioner dan memperoleh informasi mengenai performance appraisal. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dilakukan dengan menyebarkan 40 buah kuesioner yang memiliki 35 pernyataan pada bagian pertama dan dilengkapi dengan lembar performance appraisal bawahan langsungnya di bagian ke dua. Berikut beberapa langkah yang dilakukan peneliti setelah data diisi dan dikumpulkan oleh responden : 1. Memberikan skor pada masing-masing item yang telah diisi responden. 2. Mentabulasi data berdasarkan jumlah item (memilah-milah data menjadi data yang siap disajikan dan kemudian di analisis sesuai dengan kebutuhan). 3. Merekap hasil data performance appraisal yang telah didapatkan. 4. Menentukan adakah kolerasi antara cara atasan memimpin dengan kinerja kerja bawahan pada PT. Pelita Air Service Teknik Pengolahan Data Dalam penelitian ini, peneliti mengambil data dari 40 responden. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian adalah dengan menggunakan tehnik pengolahan data statistik dengan melakukan uji koefisien korelasi metode Product Moment Pearson. Menurut Priyatno (2011), Product Moment Pearson 16

17 digunakan untuk memproses data yang berbentuk interval guna menjawab rumusan masalah, hipotesis penelitian serta hubungan antar kedua variabel yang diteliti. Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel 2010 dan program aplikasi statistik, SPSS Menurut Supardi (2007), pengolahan data terdiri dari tahap editing yaitu melakukan pemerikasaan satu per-satu item jawaban kuesioner yang sudah terkumpul dan tahap tabulating, yaitu tahapan ini peneliti memeriksa kuesioner yang memiliki isian jawaban yang lengkap yang kemudian diberikan skor sesuai dengan skala yang sudah ditentukan. Setelah memberikan skor untuk tiap-tiap kuesioner, data yang sudah ada dikelompokkan dalam tabel indikatornya dengan menggunakkan program Microsoft Excel. Kemudian data tersebut ditransfer ke dalam program statistik SPSS 17.0 untuk dianalisis. 17

Reliability. Scale: ALL VARIABLES. Case Processing Summary N %

Reliability. Scale: ALL VARIABLES. Case Processing Summary N % Reliability Scale: ALL VARIABLES Cases Case Processing Summary Valid Excluded a Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. N % 173 85.2 30 14.8 203 100.0 Reliability Statistics

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Eksperimen ini dilaksanakan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan komunikasi interpersonal melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara atasan memimpin dan kinerja bawahan yang meliputi hasil penelitian data, hasil pembahasan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini, akan dibahas mengenai metodelogi penelitian yang meliputi Variabel Penelitian & Definisi Operasional, Subyek Penelitian & Tehnik Sampling, Desain Penelitian, Alat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dependen adalah minat beli konsumen.

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dependen adalah minat beli konsumen. 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah citra merek, variabel dependen adalah minat beli konsumen. X Y

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. kuesioner penelitian dengan judul Hubungan Pembagian Kerja dan. Pendelegasian Wewenang Karyawan Dengan Prestasi Kerja

KUESIONER PENELITIAN. kuesioner penelitian dengan judul Hubungan Pembagian Kerja dan. Pendelegasian Wewenang Karyawan Dengan Prestasi Kerja LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN a. Umum Responden yang terhormat, Bersama ni saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner penelitian dengan judul Hubungan Pembagian Kerja dan Pendelegasian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis Definisi Operasional variable ini bertujuan untuk menjelaskan tentang variable operasional yang ada pada penelitian ini agar variabel dapat

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam metode penelitian ini akan diuraikan mengenai identifikasi variable

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam metode penelitian ini akan diuraikan mengenai identifikasi variable BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam metode penelitian ini akan diuraikan mengenai identifikasi variable penelitian, definisi operasional variable penelitian, populasi dan sampel, metode pengambilan sampel, desain

Lebih terperinci

Lampiran 1. Analisis Data Penelitian

Lampiran 1. Analisis Data Penelitian Daftar Lampiran Lampiran 1. Analisis Data Penelitian Lampiran 2. Analisis Validitas dan Reliabilitas Instrumen Lampiran 3. Expert Judgement Instrumen Lampiran 4. Instrumen Penelitian Lampiran 5. Surat

Lebih terperinci

Hubungan Antara Cara Atasan Memimpin dengan Kinerja Bawahan Pada PT. Pelita Air Service

Hubungan Antara Cara Atasan Memimpin dengan Kinerja Bawahan Pada PT. Pelita Air Service Hubungan Antara Cara Atasan Memimpin dengan Kinerja Bawahan Pada PT. Pelita Air Service Dwi Paramitha Universitas Bina Nusantara, Jakarta, dwiparamitha@rocketmail.com Drs. Johannes AA Rumeser, M.Psi Universitas

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih? 30 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Kuesioner Tabel 4.1 Hasil Kuesioner Public Relations Setujukah anda bahwa Public Relations PT. Uvindo Prima Cemerlang sangat membantu anda dalam menentukan jenis cetakan

Lebih terperinci

Selamat Mengerjakan,

Selamat Mengerjakan, Petunjuk mengerjakan Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pilihan anda dengan memberi tanda ( ). Tidak ada penilaian yang baik dan buruk, juga tidak ada yang benar dan salah. Dalam pengisian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini beberapa variabel yang akan dikaji adalah :

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini beberapa variabel yang akan dikaji adalah : BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian & Hipotesis Dalam penelitian ini beberapa variabel yang akan dikaji adalah : 1. Variabel ( X ) : Kesepian (loneliness) 2. Variabel ( Y ) : Kesehjateraan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan

Lebih terperinci

Kuesioner. Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Intergrated Business. Solution (IBS) Pada PT. Citajaya Infinite System

Kuesioner. Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Intergrated Business. Solution (IBS) Pada PT. Citajaya Infinite System L1 Kuesioner Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Intergrated Business Solution (IBS) Pada PT. Citajaya Infinite System Sehubungan dengan pelaksanaan tugas skripsi yang bertopik penelitian sistem

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN DI PT SEMEN GRESIK (PERSERO) tbk.

ANGKET PENELITIAN DI PT SEMEN GRESIK (PERSERO) tbk. ANGKET PENELITIAN DI PT SEMEN GRESIK (PERSERO) tbk. A. Identitas Responden a. Usia :... Tahun b. Jenis Kelamin : Laki-laki \ Perempuan (*coret yang tidak perlu) c. Masa Kerja :... B. Petunjuk Pengisian

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA HOTEL DANAU TOBA INTERNASIONAL MEDAN

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA HOTEL DANAU TOBA INTERNASIONAL MEDAN KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA HOTEL DANAU TOBA INTERNASIONAL MEDAN Responden yang terhormat, Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN Bersama ini saya memohon kesediaan saudara untuk mengisi daftar kuesioner yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Setelah peneliti menguraikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini,

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Setelah peneliti menguraikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini, BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Setelah peneliti menguraikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini, selanjutnya peneliti akan memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian. Pada bab

Lebih terperinci

KUESIONER UJI COBA VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN

KUESIONER UJI COBA VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN L A M P I R A N 108 LAMPIRAN 1 109 110 KUESIONER UJI COBA VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN Responden Yang Terhormat, Dalam

Lebih terperinci

Lampiran: 1 KUESIONER PENELITIAN

Lampiran: 1 KUESIONER PENELITIAN Lampiran: 1 KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, penulis melakukan penelitian dalam bentuk skripsi yang berjudul Hubungan

Lebih terperinci

Tabel Jumlah Sampel Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW Angkatan Adapun pembagian sampel dihitung sebagai berikut:

Tabel Jumlah Sampel Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW Angkatan Adapun pembagian sampel dihitung sebagai berikut: Lampiran 1 Tabel Jumlah Sampel Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW Angkatan 2012-2015 Jumlah mahasiswa aktif Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW angkatan 2012-2015 adalah 117 mahasiswa. Adapun pembagian sampel

Lebih terperinci

Bab 3 Desain Penelitian

Bab 3 Desain Penelitian Bab 3 Desain Penelitian Bab ini akan menjabarkan variabel penelitian (definisi operasional dan hipotesis), responden penelitian, desain penelitian, alat ukur penelitian, dan prosedur penelitian. 3.1 Variabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Sumber daya manusia adalah suatu organisasi kerja yang sangat penting, sebab pada mereka terletak kekuatan nyata sebagai sasaran dan harapan organisasi untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu mengumpulkan data dengan cara mencacah pengumpulan data yang dikumpulkan. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan menampilkan hasil berupa angka-angka. Sedangkan metode dalam

BAB III METODE PENELITIAN. dan menampilkan hasil berupa angka-angka. Sedangkan metode dalam BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Karena dalam pengolahan data peneliti menggunakan perhitungan statistik yang telah baku dan menampilkan

Lebih terperinci

Reliability Scale: Reliability Analysis

Reliability Scale: Reliability Analysis Reliability Scale: Reliability Analysis Case Processing Summary N % Cases Valid 30 100,0 Excluded( a) 0,0 Total 30 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai variabel penelitian dan hipotesis, subjek penelitian dan teknik sampling, desain penelitian, alat ukur penelitian, dan prosedur penelitian

Lebih terperinci

membeli aksesoris yang sedang menjadi trend dengan kepercayaan diri pada siswi kelas XI jurusan sekretaris SMK Kristen 1 Salatiga.

membeli aksesoris yang sedang menjadi trend dengan kepercayaan diri pada siswi kelas XI jurusan sekretaris SMK Kristen 1 Salatiga. 2 Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dimana penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul dimasyarakat yang

Lebih terperinci

SKALA KEMANFAATAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Kelas :

SKALA KEMANFAATAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Kelas : LAMPIRAN I SKALA KEMANFAATAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI Nama : Umur : Jenis Kelamin : Kelas : Petunjuk Pengisian 1. Bacalah Pengantar Anda diminta untuk mengisi angket ini dalam rangka kegiatan penulisan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada bab ini peneliti akan memaparkan tentang metode penelitian yang

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada bab ini peneliti akan memaparkan tentang metode penelitian yang BAB 3 METODE PENELITIAN Pada bab ini peneliti akan memaparkan tentang metode penelitian yang digunakan. Akan dipaparkan secara singkat variabel penelitian, definisi operasional dari variabel, karakterisitik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi. Menurut Sugiyono (2011), korelasi merupakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Seperti hubungan antara

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rumusan Masalah dan Hipotesis 3.1.1 Rumusan Masalah Dari uraian bab-bab sebelumnya, maka penelitian ini akan mengangkat rumusan masalah sebagai berikut: Apakah terdapat

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGELOLAAN KEARSIPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN KABUPATEN TAPANULI UTARA

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGELOLAAN KEARSIPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN KABUPATEN TAPANULI UTARA LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGELOLAAN KEARSIPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN KABUPATEN TAPANULI UTARA PETUNJUK PENGISIAN 1. Mohon untuk kesediaan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PT PANATRADE CARAKA, JAKARTA

KUESIONER PENELITIAN MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PT PANATRADE CARAKA, JAKARTA KUESIONER PENELITIAN MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PT PANATRADE CARAKA, JAKARTA Tanggal Pengisian : Lokasi Pengisian : IDENTITAS RESPONDEN Nama : Umur : Pekerjaan : Produk yang dipakai *)

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu:

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu: A. Variabel X: academic locus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang lokasi dan subjek populasi / sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PRASARANA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KOPERTIS WILAYAH I MEDAN

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PRASARANA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KOPERTIS WILAYAH I MEDAN Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PRASARANA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KOPERTIS WILAYAH I MEDAN Kepada Yth: Bapak / Ibu Responden

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian tentang penerapan budaya keselamatan dan kesehatan kerja dilakukan di PT Adi Satria Abadi (Devisi Sarung Tangan Golf) Jl. Sidokerto,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Hipotesis

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Hipotesis BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat dua variabel, namun dikarenakan penelitian ini bukan bertujuan

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Penelitian. 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesa Variabel Penelitian dan Devinisi Operasional

Bab 3 Metode Penelitian. 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesa Variabel Penelitian dan Devinisi Operasional Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesa 3.1.1 Variabel Penelitian dan Devinisi Operasional Variabel 1 (V1) dalam penelitian ini adalah motivasi kerja.definisi operasional dari motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PEELITIA DA PEMBAHASA A. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Uji Validitas instrumen digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan

Lebih terperinci

Kuesioner berdasarkan kepemimpinan periode yang lalu. No. Pernyataan Setuju Tidak Setuju

Kuesioner berdasarkan kepemimpinan periode yang lalu. No. Pernyataan Setuju Tidak Setuju 68 Lampiran 1 : Kuesioner Pra Survei Analisis Perbedaaan Kepuasan Kerja Karyawan Ditinjau Dari Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional Pada PT. Fantasi Utama Nusantara Hillpark Sibolangit

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel penelitian dan definisi operasional Sesuai dengan pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian, maka dalam penelitian ini peneliti

Lebih terperinci

BAB 3 Metode Penelitian

BAB 3 Metode Penelitian BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Variabel penelitian & hipotesis 3.1.1 Definisi operasional variabel penelitian Variabel penelitian menurut Hatch dan Farhady (dalam Iskandar, 2013) adalah atribut dari objek

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA PADA PT BPR MILALA MEDAN 1. Identitas Responden Nama : Umur : Tahun : Jenis Kelamin : Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 46 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, yang suatu penelitian dituntut menggunakan angka mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Metode korelasional yaitu suatu cara untuk menemukan hubungan antara variabel-variabel

Lebih terperinci

Petunjuk Pengisian Kuesioner

Petunjuk Pengisian Kuesioner Lampiran 1 Petunjuk Pengisian Kuesioner A. Pertanyaan Umum 1. Nama : 2. Usia : 3. Jenis Kelamin : 4. Jabatan : 5. Lama Bekerja : B. Pertanyaan Khusus Pertanyaan Kuesioner ini mengenai Pengaruh Audit SDM

Lebih terperinci

Bab V Evaluasi V.1 Skenario Evaluasi

Bab V Evaluasi V.1 Skenario Evaluasi 61 Bab V Evaluasi Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai langkah-langkah evaluasi kerangka kerja yang dilakukan dalam penelitian ini. Evaluasi kerangka kerja bertujuan mendapatkan informasi yang luas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif, karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2008:13). 3.2 Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

DAFTAR KUESIONER. Pernyataan yang ada dalam rangka penyusunan skripsi ini hanya semata-mata

DAFTAR KUESIONER. Pernyataan yang ada dalam rangka penyusunan skripsi ini hanya semata-mata DAFTAR KUESIONER Bapak/Ibu terhormat, Pernyataan yang ada dalam rangka penyusunan skripsi ini hanya semata-mata untuk data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul Pengaruh Perencanaan Karir

Lebih terperinci

1. LAMPIRAN 1 : KUISIONER

1. LAMPIRAN 1 : KUISIONER 1. LAMPIRAN 1 : KUISIONER 1.1. Kuisioner Penggunaan Flexi Classy PT TELKOM RESPONDEN Nama : No Flexi : Jenis Layanan : Classy PENGANTAR Kami mohon kesediaan Saudara untuk menjadi responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimental yaitu jenis penelitian yang belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh karena masih terdapat variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN III.1 Subjek Penelitian Sesuai dengan tema yang melekat, maka subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah para guru guru Sekolah Dasar Holy Angels. Pada dasarnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. yaitu sebuah metode yang datanya dinyatakan dalam bentuk nilai atau angka (Sugiyono, 2009). Desain ini sangat

Lebih terperinci

Sangat Tidak Setuju. Sangat. Tidak. Setuju DAYA TAHAN. Sangat Tidak Setuju. Sangat. Tidak. Setuju KUALITAS YANG DIPERSEPSIKAN. Sangat. Tidak.

Sangat Tidak Setuju. Sangat. Tidak. Setuju DAYA TAHAN. Sangat Tidak Setuju. Sangat. Tidak. Setuju KUALITAS YANG DIPERSEPSIKAN. Sangat. Tidak. LAMPIRAN 1 PERNYATAAN KUESIONER JAWABAN 1 2 3 4 KEINDAHAN 1. Produk hijab Zoya mempunyai berbagai macam model bentuk yang menarik. 2. Produk hijab Zoya mempunyai berbagai macam warna yang menarik. DAYA

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN I. Umum Responden yang terhormat, Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada Sub-bab ini, akan dipaparkan mengenai Variable penelitian yang

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada Sub-bab ini, akan dipaparkan mengenai Variable penelitian yang BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis Pada Sub-bab ini, akan dipaparkan mengenai Variable penelitian yang dijadikan sebagai alat ukur dan hipotesis yang digunakan peneliti sebagai

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, maka saya mohon kesediaan saudara/i untuk

KUESIONER PENELITIAN. (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, maka saya mohon kesediaan saudara/i untuk KUESIONER PENELITIAN Responden Yang Terhormat, Dalam rangka penyusunan skripsi yang menjadi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo,

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN. Bab ini menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk

Bab 3 METODE PENELITIAN. Bab ini menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk Bab 3 METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menganalisis sebuah model yang telah dikembangkan pada bab sebelumnya. Langkah-langkah yang akan dijelaskan dalam

Lebih terperinci

LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN

LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN 56 LAMPIRAN 56 57 LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 SKALA PENELITIAN KEMANDIRIAN BELAJAR ANAK PANTI ASUHAN A-2 SKALA PENELITIAN POLA ASUH PERMISIF PENGASUH PANTI ASUHAN 57 58 A-1 SKALA PENELITIAN KEMANDIRIAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya kepemimpinan partisipatif dan Work

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Terhadap Pengembangan Karir Individu pada PT. PRUDENTIAL, Jalan Adam Malik. 2. Jenis Kelamin : Laki - laki Wanita.

KUESIONER PENELITIAN. Terhadap Pengembangan Karir Individu pada PT. PRUDENTIAL, Jalan Adam Malik. 2. Jenis Kelamin : Laki - laki Wanita. Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN Bersama dengan ini saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi daftar pernyataan atas penelitian tentang Pengaruh Kemampuan Wirausaha Terhadap Pengembangan Karir Individu

Lebih terperinci

Selamat mengerjakan!!!

Selamat mengerjakan!!! LAMPIRAN Nama : Kls : PETUNJUK PENGISIAN Tandailah beberapa pernyataan dibawah ini yang sesuai dengan diri anda, dengan memberikan tanda centang ( ) pada jawaban yang anda anggap paling sesuai dengan diri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis

BAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian pengaruh kegiatan olahraga terhadap prokrastinasi akademik siswa kelas XI Teknik Permesinan SMK Muhammadyah Kota Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014

Lebih terperinci

Lampiran 1. Skala Adversity Quotient NIS : Kelas : Jenis Kelamin :

Lampiran 1. Skala Adversity Quotient NIS : Kelas : Jenis Kelamin : Lampiran 1. Skala Adversity Quotient NIS : Kelas : Jenis Kelamin : PETUNJUK MENGERJAKAN 1. Isilah semua pernyataan sesuai dengan diri anda. 2. Pilihlah pernyataan dengan memberikan tanda cek ( ) yang menurut

Lebih terperinci

80 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

80 Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN 80 81 LAMPIRAN A KUESIONER 82 KUESIONER PERILAKU MEMBELI DI CAFÉ COFFELET IDENTITAS RESPONDEN Nomor Responden :... (Diisi peneliti) Usia :... Tahun Jenis Kelamin :... Pendidikan :... Uang Saku

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini, akan dibahas mengenai tinjauan pustaka yang digunakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini, akan dibahas mengenai tinjauan pustaka yang digunakan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini, akan dibahas mengenai tinjauan pustaka yang digunakan peneliti terkait dengan penelitian yang dilakukan, yang nantinya dapat menjadi landasan teoritis dalam mendukung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara memecahkan persoalan dalam penelitian ilmiah tidaknya suatu penelitian sangat tergantung pada metodologi yang digunakan (Sumadi Suryabrata, 000:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, maka permasalahan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, maka permasalahan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif yang dibuat ke dalam pendekatan penelitian korelasional, melalui pendekatan yang dilakukan dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH ETIKA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT JASA MARGA (PERSERO) CABANG BELMERA MEDAN

PENGARUH ETIKA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT JASA MARGA (PERSERO) CABANG BELMERA MEDAN Lampiran I Kuesioner Penelitian PENGARUH ETIKA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT JASA MARGA (PERSERO) CABANG BELMERA MEDAN Petunjuk Pengisian 1. Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan benar. 2.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil expert judgement validitas

Lampiran 1. Hasil expert judgement validitas LAMPIRAN 64 Lampiran 1 Hasil expert judgement validitas 65 66 Skala Daya Juang Hasil Expert Judgement Uji Validitas Isi V = s / [n (c-1)] Keterangan : s = r - lo lo = Angka penilaian validitas yang terendah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel kecemasan trait dan variabel

BAB 3 METODE PENELITIAN. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel kecemasan trait dan variabel BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian & Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian & Definisi Operasional Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel kecemasan trait dan variabel acceptance

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Menurut Sugiyono (2007:3) variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel

Lebih terperinci

Analisis Harapan dan Persepsi Anggota Terhadap Kualitas Pelayanan Pada Koperasi Kredit (Credit Union) Mandiri Tebing Tinggi

Analisis Harapan dan Persepsi Anggota Terhadap Kualitas Pelayanan Pada Koperasi Kredit (Credit Union) Mandiri Tebing Tinggi Lampiran Kuesioner Penelitian Analisis Harapan dan Persepsi Anggota Terhadap Kualitas Pelayanan Pada Koperasi Kredit (Credit Union) Mandiri Tebing Tinggi Bapak/ ibu, saudara/i responden yang terhormat,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Instrumen Penelitian

Lampiran 1. Instrumen Penelitian Lampiran 1 Instrumen Penelitian 51 KUESIONER POLA ASUH ORANG TUA SEBELUM UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS No Pernyataan SS S TS STS 1 Jika saya tidak mendengarkan perintahnya maka, orang tua akan marah pada

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian & Hipotesis 3.1.1. Variabel Penelitian & Definisi Operasional Dalam penelitian ini, variabel-variabel yang akan diuji adalah: 1. Variable (X): Materialisme

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Responden yang terhormat Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa jurusan S-1

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebab dan akibat dari beberapa variabel.pendekatan kuantitatif adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebab dan akibat dari beberapa variabel.pendekatan kuantitatif adalah metode BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain penelitian kausal dengan pendekatan kuantitatif, Yaitu penelitian yang berfungsi untuk menjelaskan sebab

Lebih terperinci

LAMPIRAN. F 8 Mendefinisikan masalah Mengetahui dan memahami masalah UF 26 F 14 F 20 F 2 UF 9

LAMPIRAN. F 8 Mendefinisikan masalah Mengetahui dan memahami masalah UF 26 F 14 F 20 F 2 UF 9 LAMPIRAN Lampiran 1 Dimensi Dukungan Sosial Dimensi Indikator UF/F Urut UF 1 F 8 Mendefinisikan masalah Mengetahui dan memahami masalah UF 26 F 14 F 20 F 2 UF 9 Identifikasi Kriteria Membuat kriteria jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional yang melihat hubungan antara satu atau beberapa ubahan dengan satu atau

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Kuesioner Penelitian Pengaruh Pemberdayaan Karyawan dan Kepercayaan Rekan SekerjaTerhadap Komitmen Organisasional Karyawan BLPU Radio Republik Indonesia (RRI) Semarang Kepada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Menurut Sugiyono (2009)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Menurut Sugiyono (2009) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Menurut Sugiyono (2009) penelitian korelasional merupakan jenis penelitian yang sifatnya menanyakan hubungan

Lebih terperinci

PENGANTAR TUHAN MEMBERKATI

PENGANTAR TUHAN MEMBERKATI 92 Lampiran 1 PENGANTAR Instrumen penelitian ini disusun guna untuk mendapatkan data penelitian dengan tingkat ketercukupan data tertentu sesuai dengan masalah penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Stres kerja adalah suatu respon adaptif yang merupakan konsekwensi

METODE PENELITIAN. Stres kerja adalah suatu respon adaptif yang merupakan konsekwensi 22 METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dalam penelitian ini variabel penelitian adalah gaya kepemimpinan dengan variabel stress manajer madya. Adapun yang menjadi dependent variabel adalah gaya penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1 Kuesioner tahap I (Uji Coba) Kuesioner tahap I ini dibagikan kepada 30 responden. Hasil kuesioner yang didapat terhadap penilaian terhadap

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR Bersama ini saya mohon kesediaan anda untuk mengisi daftar kuesioner

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional. Menurut Arikunto (1698), penelitian korelasional merupakan penelitian

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisanya pada data-data numerical (angka) yang di olah dengan

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisanya pada data-data numerical (angka) yang di olah dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Pendekatan pendekatan kuantitatif menekankan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian & Hipotesis 3.1.1 Variabel penelitian & definisi operasional Variabel adalah sebuah karakteristik atau kondisi yang berubah atau memiliki nilai yang berbeda

Lebih terperinci

LAMPIRAN INSTRUMEN. Penelitian

LAMPIRAN INSTRUMEN. Penelitian LAMPIRAN INSTRUMEN Penelitian 109 ANGKET VALIDITAS DAN RELIABILITAS KINERJA GURU EKONOMI DI SMA NEGERI SE-KOTA MAGELANG A. Pengantar Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir, saya bermaksud mengadakan penelitian

Lebih terperinci

Lokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.

Lokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89. BAB III METODE PENELITIAN Penelitian hubungan ketersediaan fasilitas perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KELUARGA BERENCANA DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DI PUSKESMAS KALITANJUNG KOTA CIREBON TAHUN 2014 Kode Responden:...

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian kuantitatif adalah sebuah metodologi yang menggunakan cara pengukuran berdasarkan variabel yang ada. Metode ini adalah metode ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TEATER DALAM PEMBENTUKAN KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK SISWA MA DARUSSALAM KEMIRI SUBAH BATANG

BAB IV ANALISIS PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TEATER DALAM PEMBENTUKAN KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK SISWA MA DARUSSALAM KEMIRI SUBAH BATANG BAB IV ANALISIS PERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TEATER DALAM PEMBENTUKAN KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK SISWA MA DARUSSALAM KEMIRI SUBAH BATANG Setelah data hasil penelitian tentang peran kegiatan ekstrakurikuler

Lebih terperinci