BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilakukan di PT. Corona Printing Asia yang berlokasi di Jl. Manis 2

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilakukan di PT. Corona Printing Asia yang berlokasi di Jl. Manis 2"

Erlin Vera Lesmono
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian akan dilakukan di PT. Corona Printing Asia yang berlokasi di Jl. Manis 2 No.17 Zona Industri Manis, Jatake, Tangerang. Penelitian dilakukan bulan April B. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yaitu menganalisis tingkat kerusakan produk hasil produksi PT. Corona Printing Asia yang melebihi batas toleransi. Sedangkan desain penelitian deskriptif untuk menganalisis, mengidentifikasi dan mendeskripsikan penyebab masalah tersebut kemudian ditelusuri sehingga menghasilkan usulan perbaikan kualitas. C. Definisi Operasionalisasi Variabel 1. Definisi Variabel 1. Pengendalian kualitas Pengendalian kualitas adalah kegiatan pengawasan atau memonitoring tingkat kualitas produk yang distandarkan oleh perusahaan sesuai dengan pedoman kualitas yang ditetapkan oleh perusahaan. (Heizerd & Reinder, 2012) 2. Pengendalian Tingkat Kerusakan Pengendalian tingkat kerusakan adalah pengendalian kualitas untuk mengendalikan proses produksi untuk mengurangi kesalahan-kesalahan dalam proses produksi serta 28

2 29 mengurangi jumlah produk yang rusak sehingga laba yang ditargetkan perusahaan dapat tercapai. (Heizerd & Reinder, 2012). D. Pengukuran Variabel Tabel.3.1. Operasional Variabel Variabel Subvariabel Indikator Skala Pengendalian Kualitas 1. Define 2. Measure UCL & LCL Jumlah Penyimpangan Rasio Pengendalian Tingkat Kerusakan 3. Anayze 4. Improve 5. Control Index Kemampuan Proses Penyebab Defect Perbaikan pada proses produksi Pengawasan Proses Produksi Cpk < 1 Uncapable =1 Capable >1 Sangat Capable Rasio Sumber : Jay Heizer dan Barry Render.2012-Manajemen Operasi E. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah produk tea tag sariwangi yang mengalami kerusakan/cacat pada saat proses produksi april 2015.

3 30 2. Sampel Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sistem convenience. Sistem convenience merupakan suatu teknik pengambilan sampel dengan menggunakan pertimbangan tertentu. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah print tea tag sariwangi ditemukan mengalami kerusakan/cacat sehingga tidak sampai ketangan konsumen. Rumus perhitungan sampel : n = ZS hx Dimana : n = tingkat ketepatan yang diinginkan, dinyatakan dalam sebuah angka decimal (5% = 0,05) z = Jumlah deviasi standar yang dibutuhkan untuk tingkat keyakinan yang diinginkan. s = deviasi standar sampel awal x = rata-rata sampel awal n = ukuran sampel yang dibutuhkan. F. Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengamatan langsung di Perusahaan yang menjadi objek penelitian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah :

4 31 a. Observasi Merupakan suatu cara untuk mendapatkan data atau informasi dengan melakukan pengamatan langsung di tempat penelitian dengan mengamati sistem atau cara kerja, proses produksi dari awal sampai akhir, dan kegiatan pengendalian kualitas. b. Dokumentasi Merupakan suatu cara untuk mendapatkan data dengan mempelajari dokumendokumen perusahaan yang terkait dengan penelitian. G. Metode Analisis Metode analisis yang digunkana penulis adalah analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif adalah analisis yang menggunakan model-model, seperti matematika dan model statistic. Hasil analisa disajikan dalam bentuk angka-angka yang kemudian dijelaskan dan diinterprestasikan dalam bentuk uraian. Rumus yang dipakai untuk menganalsis data pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menghitung Persentase Kerusakan Persentase kerusakan produk digunakan untuk melihat persentase keruskan produk pada setiap sub-grup. Rumus untuk menghitung persentase kerusakan adalah : np : Jumlah gagal dalam subrup n : Jumlah yang diperiksa dalam sub grup subgroup : hari ke-

5 32 2. Menghitung Garis Pusat / Central Line (CL) Garis pusat / Central Line adalah garis tengah yang berada diantara batas kendali atas (UCL) dan batas kendali bawah (LCL). Garis pusat ini merupakan garis pusat yang mewakili rata-rata tingkat kerusakan dalam suatu proses produksi. Untuk menghitung garis pusat digunakan rumus : np = Jumlah total yang rusak n = Jumlah total yang diperiksa 3. Menghitung Batas Kendali Atas (UCL) Batas kendali atas dan batas kendali bawah merupakan indikator ukuran secara statistik sebuah proses bisa dikatakan menyimpang atau tidak. Batas kendali atas (UCL) dapat dihitung dengan menggunakan rumus: = rata-rata kerusakan produk n = total grup / sampel 4. Menghitung batas kendali bawah (LCL) digunakan rumus :

6 33 = rata-rata kerusakan produk n = jumlah produksi catatan : jika LCL < 0 maka LCL dianggap 0 5. Diagram Fishbone Diagram fishbone/diagram sebab-akibat yaitu sebuah perangkat yang mengidentifikasi unsur proses (penyebab) yang mempengaruhi hasil (sebab : baham baku, metode, manusia, mesin ;akibat). (Heizerd &Render,2012) Diagram 2 Fishbone 6. Membuat Rekomendasi/Usulan perbaikan kualitas. Setelah diketahui penyebab terjadinya kerusakan produk, maka dapat disusun sebuah rekomendasi atau usulan tindakan untuk melakukan perbaikan kualitas produk.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan gambaran dari tahapan yang dilalui dalam menyelesaikan suatu masalah yang ditemui dalam sebuah penelitian, dimana dibuat berdasarkan latar