Profil Personal Facet Sample Profile Tanggal pengolahan laporan: 13/03/2016 Organisasi: Facet5

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Profil Personal Facet Sample Profile Tanggal pengolahan laporan: 13/03/2016 Organisasi: Facet5"

Transkripsi

1 Profil Personal Facet Sample Profile Tanggal pengolahan laporan: 13/03/2016 Organisasi: Facet5 NL Buckley

2 Pengantar Rahasia Kuesioner Facet5 membutuhkan pandangan Anda pada berbagai isu. Kuesioner ini melihat sikap, pendapat dan preferensi. Dan jelas tidak ada jawaban benar atau salah. Ini bukan tes, tidak ada lulus atau gagal. Ini disebut sebagai profil, inventori atau skala. Facet5 dirancang untuk melihat aspek-aspek yang relatif stabil dan konsisten dan yang mendefinisikan Anda apa adanya. Hasil tidak menunjukkan Anda benar atau salah atau 'baik' dan 'buruk'. Dari gambar ini Anda sebagai pribadi dapat mengembangkan beberapa ide tentang cara Anda dalam bereaksi atau berperilaku dalam situasi yang berbeda. Laporan ini menguraikan ide-ide ini, tapi itu terserah Anda untuk bekerja seberapa akurat dan seberapa relevan dengan situasi Anda saat ini. Faktor-faktor kepribadian yang ada dalam Facet5 didefinisikan para psikolog sebagai lima fundamental "Building Blocks" yang ada dalam diri seseorang. Setiap dari kita memiliki sejumlah faktor dan itu meliputi pola nilai yang memberikan gambar. Faktor-faktor itu adalah: Kemauan - Memiliki tekad yang kuat, tegas, independen Energi - Antusias, senang bersosialisasi, mau terlibat Empati - Terbuka, tulus, hangat, murah hati Kontrol - Terstruktur, tertib, disiplin-diri dan faktor kelima, Emosionalitas, merupakan faktor dalam berinteraksi dengan orang lain dan mempengaruhi toleransi seseorang terhadap stres, kepercayaan diri dan keadaan emosional. Dengan mengambil pandangan yang berbeda dari informasi yang sama kita dapat melihat seseorang dari aspek yang berbeda menunjukkan perbedaan faktor-faktor dari karakter. Meskipun faktor-faktor utama Facet berbeda karakter, mereka terdiri dari sejumlah elemen inti sebagai berikut: Sub-faktor ini dapat berdiri sendiri untuk menunjukkan "makna" dari faktor utama. Misalnya Kemauan terdiri dari tiga sub-faktor: Kebulatan Tekad, Konfrontasi, dan Kemandirian. Biasanya nilai Kemauan yang sangat tinggi atau sangat rendah adalah komposisi yang sama dari setiap sub-faktor. Namun demikian, nilai yang lebih moderat dapat terdiri dari tiga nilai yang sama sedang atau mereka mungkin terdiri dari campuran nilai tinggi, sedang dan rendah. Dengan memisahkan sub-faktor dari faktor utama memungkinkan kita untuk menafsirkan profil Facet5 lebih jauh. Secara umum profil seseorang ditunjukkan dengan menggunakan grafik di mana setiap skala dibagi menjadi 10 poin. Ini jenis tertentu dari skala yang disebut dengan "sten" atau "Standar Ten". Di skala ini nilai ekstrim (sangat tinggi atau sangat rendah) lebih signifikan daripada skor yang moderat. Profil Facet5 Anda dan rincian dari sub-faktor ditunjukkan pada halaman berikut. Kemauan Energi Empati Kontrol Emosionalitas Kebulatan tekad Konfrontasi Kemandirian Vitalitas Kemampuan bersosialisasi Kemampuan beradaptasi Mementingkan orang lain Dukungan Percaya Disiplin Bertanggung jawab Tensi Kewaspadaan Dorongan internal untuk komit pada ide pribadi Dorongan untuk menghadapi masalah yang muncul Kecenderungan untuk bertindak dengan cara sendiri Antusias dan energi yang tampak Senang berada di antara orang Melibatkan pemikiran orang lain Mengutamakan minat orang lain terlebih dahulu Selalu mencoba untuk dimengerti Kecurigaan terhadap orang lain Menjadi individu yang terorganisir dan terencana Bersedia mengambil tanggungjawab secara pribadi Reaksi umum terhadap ketegangan atau stres Menjadi berhati-hati dan tidak terlalu optimis Profil Personal Facet Sample Profile 2

3 Profil secara umum Rahasia Profil ini menunjukkan nilai Anda pada setiap faktor. Nilainya berkisar dari 1 sampai 10 dan rata-rata adalah 5,5. Hal ini tidak penting apakah nilai yang tinggi atau rendah, tetapi seberapa jauh menyimpang dari nilai rata-rata. Nilai yang berada di atas 7 atau di bawah 4 dianggap nilai "ekstrim". Nilai didistribusikan secara "normal" dan berhubungan spesifik dengan "norma grup". Nilai yang diperoleh memungkinkan Anda untuk membandingkan satu individu ke individu lain. Kemauan: 2.2 Energi: 3.9 Kontrol: 3.6 Empati: 7.1 Emotionalitas 5.1 Norma grup yang digunakan: Global A composite data set selected from Facet5 profiles completed globally. This is the recommended norm to be used as an itinerant norm until appropriate national norms are available. The data comes from 53 countries. Contributions from the UK, Australia and Brazil have been limited to cases to avoid over sampling. Profil Personal Facet Sample Profile 3

4 Statistik Kuesioner Distribusi Respon Bagan ini menunjukkan distribusi respon seluruh kuesioner. Bar vertikal menunjukkan pola respon yang diharapkan terhadap ribuan responden di masa lalu Rahasia Faktor Kemauan Energi Empati Kontrol Emotionalitas Tidak digunakan Total Respon Dilewati 0 Total Periode Respon Bagan ini menunjukkan pola respon dimana dipergunakan waktu tambahan untuk menjawab pertanyaan. Respon ini merujuk pada satu atau dua faktor, yang mungkin nilai keseluruhan tidak akurat bagi faktor-faktor ini. Sumber informasi lain harus diperiksa untuk memastikan akurasi nilai tersebut. Kemauan Energi Empati Rata-rata Waktu Respon: 8 detik Respon Tercepat: 1 detik Respon Terlambat: 20 detik Kontrol Emotionalitas Profil Personal Facet Sample Profile 4

5 Rahasia Kemauan 2.2 Orang dengan angka tinggi pada Kemauan dipandang sebagai dominan, determinasi, berkomitmen dan independen. Kuncinya adalah motivasi yang kuat berdasarkan keyakinan yang teguh. Karakteristik adalah ketegasan, satu pikiran dan mengarah ke suatu tujuan. Kualitas yang kurang menguntungkan adalah keras kepala dan kekakuan sudut pandang. Orang dengan angka yang lebih rendah lebih fleksibel dan bersedia untuk mendengarkan. Mereka tidak memiliki sudut pandangan yang kuat dan dapat berubah pikiran jika ada yang menantang dengan kuat. Beberapa orang mungkin melihat mereka sebagai terlalu mudah diyakinkan dan tergantung pada orang lain. Kemauan dapat dirinci sebagai berikut : Nilai tinggi memutuskan sesuatu dengan hati - hati dan mempertimbangkan seluruh data mendengarkan dan mengubah pandangan dengan mudah setuju dengan orang lain - bersedia untuk menyesuaikan diri tidak mau mengambil keputusan dengan cepat mudah terpengaruh oleh opini - opini yang berbeda terlalu ingin untuk diterima oleh orang lain Keyakinan Diri 2.9 Nilai rendah cepat untuk memberitahukan orang lain hal - hal yang perlu dikerjakan Bertekad untuk berpegang pada pandangan mereka. mau mengambil tanggung jawab untuk sebuah kegiatan otokratik dan memaksa tidak mau mendengarkan orang lain terlalu cepat memaksakan orang lain mau beradaptasi dengan argumen orang lain mencoba untuk tetap tenang tidak percaya pada perdebatan tidak mau menghadapi permasalahan terlalu cepat menyerah di dalam perdebatan menghindari permasalahan, berharap permasalahan akan menjadi lebih baik dengan sendirinya Konfrontasi. 1.2 dapat mempertahankan diri sendiri ketika ditantang oleh orang lain efektif dalam menghadapi argumentasi langsung cepat dalam bereaksi dan menghadapi masalah argumentatif terlalu agresif dan penuntut terlalu cepat dalam bertindak dan sulit untuk menahan diri mau berkonsultasi dan mencari saran membutuhkan sebuah tim dan menerima arahan fleksibel dan bersedia untuk menyesuaikan diri terlalu tergantung pada orang lain terlalu luwes terlalu mudah dipimpin oleh orang lain Kemandirian 2.5 bisa bekerja secara independen akan menjalankan caranya sendiri ketika ditentang dibimbing oleh keyakinan yang kuat terisolasi dan tidak luwes tidak mau berubah dan beradaptasi hanya akan berada di dalam sebuah kelompok jika orang lain yang memimpin Komentar:Anda cenderung sangat fleksibel dalam ide-ide Anda, menghindari segala bentuk argumen dan lebih mengandalkan orang lain untuk saran dan dukungan. Anda mungkin menyadari Anda sering diabaikan oleh orang-orang lebih dominan dan keinginan Anda sering dikesampingkan. Anda mungkin tampak terlalu menerima dan tak banyak menuntut. Profil Personal Facet Sample Profile 5

6 Rahasia Energi 3.9 Seperti namanya, angka yang tinggi dalam Energi menunjukkan keaktifan, energik, ketanggapan, dan antusiasme. Orang dengan angka Energi yang tinggi suka berteman, kompetitif, menyenangkan dan ramah. Mereka optimis dan bersemangat terhadap hal-hal baru. Terlalu tinggi Energi dapat mengarah kepada komitmen yang berlebihan. Orang dengan angka Energi yang rendah lebih pendiam, berjarak dan penyendiri. Mereka cenderung pemalu dan memerlukan waktu untuk mengenal orang lain namun jika menjadi teman, mereka adalah teman yang setia. Mereka tida menyukai acara sosial dan terlihat mengambil jarak, dingin dan cuek terhadap rekan yang ingin mereka lebih terlibat. Angka Energi dapat dirinci sebagai berikut: Nilai tinggi tidak terlalu antusias bisa menonjol dengan cara yang sangat mengganggu tertutup dan mandiri menyendiri dan dingin Tidak antusias terhadap ide - ide baru. dingin Vitalitas 2.8 Nilai rendah antusias terhadap ide - ide baru bersedia untuk memulai hal baru sangat mudah meluapkan perasaannya eksibisionis tidak karuan impulsif tidak membutuhkan perusahaan untuk bekerja dapat membangun hubungan jangka panjang dapat memisahkan antara keluarga dan pekerjaan tidak mau bergabung tidak terlibat membuat orang lain merasa tidak diterima Minat Sosial 3 dapat membuat orang merasa terlibat mau menjadi bagian dari sebuah keluarga berinteraksi dan berteman dengan mudah terlalu banyak membutuhkan orang lain cepat untuk ikut campur memaksa secara sosial mengembangkan ide secara independen berfikir mendalam sebelum berbicara mampu berpegang kepada area sendiri tidak mau memberitahukan ide kepada orang lain lambat dalam mengenali ide baru terlalu terspesialisasi Adaptasi 6 diskusi secara mendalam sebelum bertindak mampu beradaptasi dengan bukti perubahan melibatkan orang lain dalam proses pengambilan keputusan tidak dapat memutuskan sendiri cepat berubah pandangan atau pendapat kurangnya pemahaman Komentar:Anda tenang dan memendam rasa, tidak terlalu ramah dan lebih memilih bersama orang yang Anda kenal. Anda dapat bekerja dengan baik dalam tim, tetapi Anda perlu mengenal mereka terlebih dahulu. Profil Personal Facet Sample Profile 6

7 Rahasia Empati 7.1 Orang yang memiliki angka tinggi pada dimensi ini benar-benar positif tentang orang lain. Mereka biasanya hangat dan memberikan dukungan, responsif terhadap kebutuhan orang lain, simpatik dan pengertian. Mereka berpikiran terbuka dan mau menerima ide-ide baru. Mereka cenderung tidak mementingkan diri sendiri dan siap untuk mengorbankan kepentingannya untuk orang lain. Mereka setia dan percaya, tetapi ada kemungkinan dimanfaatkan oleh orang-orang yang lebih sinis. Orang dengan angka yang lebih rendah biasanya lebih pragmatis dan berfokus pada bisnis. Mereka cepat untuk menangkap peluang dan memanfaatkannya. Mereka cepat mengambil keputusan dan tidak 'bingung' dengan alternatif. Beberapa orang akan melihat mereka sebagai pribadi yang sinis dan tidak simpatik. Angka Empati dapat dirinci sebagai berikut : Nilai tinggi dapat melihat kesempatan dapat melindungi kepentingan diri sendiri Dapat memfokuskan pada keuntungan jangka pendek. bisa melayani diri sendiri tidak mau membantu manipulatif Ketulusan 7.1 Nilai rendah senang untuk membantu orang lain menempatkan kebutuhan orang lain terlebih dahulu tidak mengambil keuntungan idealis naif tidak melihat keuntungan bisa menjadi sulit bila diperlukan kemampuan untuk melihat melalui pujian sinisme yang sehat tidak simpatik keras dalam menilai orang lain kritis dan tidak mau memaafkan orang lain Pengertian 7.1 selalu melihat hal - hal yang baik dalam orang - orang memberikan dukungan ketika ada masalah mau memberikan kesempatan kedua tidak terlalu kritis terlalu pemaaf terlalu lembut pada orang - orang mengenali orang - orang yang mengambil keuntungan jarang mengambil keuntungan sendiri melindungi perusahaan di dalam transaksi mencurigakan sinis curiga Kepercayaan 7.1 percaya pada orang lain bekerja menuju tujuan bersama bersedia untuk percaya naif dan mudah diperdaya idealistis terlalu percaya pada orang lain Komentar:Pendekatan Anda umumnya sensitif dan pengertian, meskipun tidak sampai membiarkan diri Anda untuk dimanfaatkan. Di sisi lain Anda juga tidak akan memanfaatkan orang lain. Anda memperlakukan orang sebagai individu dan memberikan dukungan yang diperlukan. Profil Personal Facet Sample Profile 7

8 Rahasia Kontrol 3.6 Kata kuncinya adalah pengendalian diri, kritisi diri yang konstruktif dan konservatif. Orang dengan Kontrol yang tinggi menyukai keteraturan, struktur, perencanaan dan memilih untuk berpikir kedepan. Tugas dan tanggung jawab adalah landasan dari Kontrol dan orang seperti ini akan menjadi frustasi jika orang lain tidak memiliki visi yang sama mengenai mana yang benar dan salah, Mereka mawas dir, loyal, dan etis dan bisa diandalkan dalam tugasnya. Angka rendah pada Kontrol menunjukan orang yang lebih mudah dan santai. Mereka cenderung hidup disaat itu dan melakukan apa yang ada dihadapannya. Mereka tidak terlalu kritis dan sangat liberal cara pandangnya. Mereka bisa terlihat terlalu santai, tidak terencana, bahan tidak dapat diandalkan. Angka Kontrol dapat dirinci sebagai berikut: Nilai tinggi menjalankan tugas baru dengan cepat fleksibel dalam praktek pekerjaan mereka berpikir terbuka mudah merasa bosan tidak disiplin tidak terorganisir Disiplin 2.9 terukur dan mantap dalam pekerjaan selalu mengikuti hingga selesai terencana dan terorganisir Nilai rendah agak lamban dan prosedural Stabil namun tidak menyenangkan. lamban untuk beradaptasi dengan perubahan cepat beradaptasi dengan perubahan situasi menerjemahkan panduan secara fleksibel menantang status quo tidak bertanggung jawab tidak bertanggung jawab pemberontak Tanggung Jawab 4.3 rasa tanggung jawab yang tinggi kode etik personal yang ketat selalu bekerja dengan standar yang tinggi tidak fleksibel dalam pandangan hidup mereka otoriter konvensional Komentar:Anda tidak terlalu peduli dengan detail dan proses, lebih memilih untuk melihat isu-isu dan konsep yang lebih luas. Anda sama sekali tidak bertanggung jawab, tetapi juga tidak mengambil keputusan yang kuat. Anda cenderung untuk menangani hal-hal yang muncul yang perlu ditangani bukan membuat perencanaan ke depan. Profil Personal Facet Sample Profile 8

9 Rahasia Emotionalitas 5.1 Pada tingkat yang lebih tinggi orang akan lebih tidak stabil dan tidak terprediksi, emosional dan mudah marah. Mereka khawatir secara berlebihan dan kurang percaya diri. Mereka butuh dukungan dan dorongan. Bagaimanapun mereka bisa juga menjadi menyenangkan dan karismatis. Secara umum kita akan mulai melihat aspek negatif atas faktor-faktor lain ketika dalam keseharian. Secara umum, semakin tinggi Angka Emotionalitas semakin tidak tertebak dan konsisten gambaran yang terlihat dalam empat faktor lain. Orang yang tidak emosional adalah orang yang stabil dan dapat terprediksi. Mereka tida mudah marah atau panik, dan melihat banyak hal apa adanya. Sebagian orang mungkin melihat mereka tidak menarik. Pada tingkat yang rendah, Emotionalitas berarti apa yang kasat mata adalah apa yang sebenarnya. Angka Emotionalitas dapat dirinci sebagai berikut: Nilai tinggi dapat menerima berbagai hal yang datang secara umum santai dan tidak khawatir senang untuk menerima apa adanya tidak peduli dan berpuas diri tahan terhadap kritik tidak responsif Tensi 3.1 Nilai rendah lebih fokus ketika kegiatan semakin dekat sensitif terhadap perubahan lingkungan menantang diri sendiri khawatir kritis pada diri sendiri gugup percaya dengan keahlian mereka sendiri berpikiran maju dan positif konsisten dari hari ke hari terlalu percaya diri gagal untuk melihat kesulitan di masa depan tidak emosional Kewaspadaan 7.2 lebih suka untuk melakukan hal - hal yang sudah mereka ketahui melakukan pengecekan ulang untuk menghindari kesalahan tidak membuat asumsi negatif dan terlalu berhati - hati pesimis tidak yakin dan labil Komentar:Anda memiliki gaya yang sangat positif dan percaya diri dan rekan akan menghargai kemampuan Anda untuk mempertahankan sikap yang seimbang bahkan saat berada di bawah stres dan tekanan. Beberapa orang mungkin merasa Anda hampir terlalu percaya diri dan hanya sedikit yang bisa melemparkan Anda dari cara Anda. Profil Personal Facet Sample Profile 9

10 Potret Kelompok Rahasia Apa saja Kelompok Facet Facet5 menunjukkan profil seseorang dengan menggunakan grafik berskala dari 1 hingga 10. Skala jenis ini kerap disebut sebagai 'sten' yakni 'Standard Ten' atau 'Standar Sepuluh'. Dengan skala jenis ini, skor yang ekstrim (ekstrim tinggi atau ekstrim rendah) lebih signifikan dalam menentukan tipe-tipe tertentu dari individu dibanding skor rata-rata. Pada profil Facet5 semua kombinasi skor mungkin terjadi. Sten yang berbeda lebih dari 1 skor biasanya akan menghasilkan perbedaan nyata dalam perilaku. Atas dasar ini ada kemungkinan kombinasi dari skor yang akan memberikan profil menjadi berbeda. Kami telah membagi kombinasi ini menjadi sejumlah 'keluarga' atau 'families' dari profil serupa. Jadi Keluarga Facet5 adalah sekelompok profil Facet5 yang secara umum mempunyai kesamaan. Bagaimana skor-skor tersebut dihitung? Untuk menghitung Facet5 Families kami telah membagi keempat faktor menjadi kelompok skor tingi dan skor rendah (faktor Emotionality kita kesampingkan dari grup ini). Hal ini mengurangi jumlah kombinasi hingga hanya 16 kombinasi saja tetapi dengan memaksa skor untuk dinyatakan 'tingg' atau 'rendah'. Metode ini memang merugikan bagi orang-orang yang nilainya lebih moderat dan yang mungkin benar-benar dapat diklasifikasikan sebagai 'rata-rata' pada skala tertentu. Facet5 mengakomodir kondisi ini melalui Facet5 Families ke-17 yang merupakan gabungan dari nilai moderat pada semua skala. Facet5 juga berbeda dari beberapa model lain dalam menentukan kombinasi skor mana yang masuk ke Kelompok Facet5 tertentu. Beberapa proses lain menggunakan pendekatan "decision tree" untuk menentukan klasifikasi, sementara Facet5 menggunakan pendekatan "jarak" yang lebih canggih. Statistik (Euclidean D²) mengukur seberapa miripnya profil Anda terhadap 17 Family. D² memiliki skor minimal 0 (di mana Anda dinyatakan sangat cocok dengan Kelompok yang direferensikan) sampai skor 324 di mana profil Anda berada sangat jauh dari Kelompok yang direferensikan. Kombinasi dengan skor terendah dipilih sebagai salah satu Kelompok yang paling dekat dengan Anda. Sebuah D² antara 3 hingga 4 yang menunjukkan kecocokan. Facet5 kemudian akan menetapkan itu sebagai "Kelompok". Laporan tersebut menunjukkan profil Anda dan "referensi" profil sehingga Anda dapat langsung melihat seberapa dekat akurasinya. Perhatikan bahwa kadang-kadang profil mungkin dekat dengan lebih dari satu Kelompok. Dalam hal ini adalah mungkin untuk melihat Kelompok alternatif untuk perbandingan. Setiap keluarga diberi spesifik 'Nama Kelompok' yang menjadi cirinya. Potret Kelompok Anda akan ditampilkan pada halaman berikut. Anda akan melihat dua profil pada tabel. Yang pertama adalah profil Anda sendiri seperti yang telah Anda lihat sebelumnya. Kedua Anda akan melihat profil samar yang merupakan profil referensi untuk Family Anda. Kesamaan antara dua profil akan menunjukkan seberapa dekat Anda dengan profil yang direferensikan. Potret Kelompok dirancang untuk memberikan gambaran singkat. Ini memberikan gambaran umum yang menjelaskan jenis kontribusi yang Anda akan lakukan untuk tim, kekuatan Anda sebagai seorang pemimpin dan apa yang pimpinan Anda perlu lakukan untuk membantu Anda menjadi efektif. Di bagian akhir juga terdapat ringkasan singkat jenis peran Anda cenderung termotivasi oleh hal-hal apa. Penjelasan dari masing-masing area tersebut diperdalam di laporan Facet lainnya. Profil Personal Facet Sample Profile 10

11 Potret Kelompok Rahasia Kemauan: 2.2 Energi: 3.9 Kontrol: 3.6 Kelompok yang direferensikan: pendukung Gambaran Empati: 7.1 Toleran dan santai Selalu membantu orang lain Simpatik dan membantu Mencari harmoni dan pengertian Dapat dimanipulasi oleh orang-orang yang lebih pragmatis Bisa naif dalam apa yang mereka harapkan dari orang lain Sebagai pemimpin Setia kepada visi perusahaan Tidak menghakimi dan tidak kritikal Toleran dan mendukung Membantu tapi tdak langsung Memungkinkan orang bebas kendali Selalu mencari sisi yang terbaik pada orang Akan mendukung dan bertindak sebagai juru bicara Termotivasi oleh Bekerja dengan orang-orang yang tidak perlu diberitahu Memberikan pelayanan, menambah nilai Rasa persahabatan tanggung jawab bersama Kontribusi ke kelompok Akan mempromosikan hubungan baik Berpikir bebas dan terbuka untuk saran Memungkinkan orang lain untuk membuat poin mereka Berdedikasi pada kelompok pencetus Tampak menempati posisi depan Kelihatan kurang antusias atau terlibat Untuk mengelola Tertarik atas imajinasi dan gambaran 'besar' Ciptakan kesempatan untukmenterjemahkan, mempertanyakan dan mendiskusikan Menciptakan lingkungan kerja yang terbuka, ramah dan mendukung Pribadi, sosial, dan isu kesejahteraan merupakan agenda utama Bertemu secara teratur untuk memastikan bahwa prioritas tetap diatur dan jadwal terpenuhi Pujilah kemampuan untuk mendapatkan yang terbaik dari orang lain dan pendekatan etikal Akan tampil baik dalam peran penasehat dan di mana kompromi dicari Profil Personal Facet Sample Profile 11

Profil Personal Facet Sample Profile Tanggal pengolahan laporan: 13/03/2016 Organisasi: Facet5

Profil Personal Facet Sample Profile Tanggal pengolahan laporan: 13/03/2016 Organisasi: Facet5 Profil Personal Facet Sample Profile Tanggal pengolahan laporan: 13/03/2016 Organisasi: Facet5 NL Buckley 1984-2017 info@facet5.com.au 201670053120311212 Pengantar Kuesioner Facet5 membutuhkan pandangan

Lebih terperinci

Audition - Panduan Wawancara Sample Profile Peran: 1 Transformational Leadership Tanggal pengolahan laporan: 13/03/2016 Organisasi: Facet5

Audition - Panduan Wawancara Sample Profile Peran: 1 Transformational Leadership Tanggal pengolahan laporan: 13/03/2016 Organisasi: Facet5 Audition - Panduan Wawancara Sample Profile Peran: Transformational Leadership Tanggal pengolahan laporan: /0/06 Organisasi: Facet NL Buckley 98-07 info@facet.com.au 067000 Petunjuk Wawancara Audition

Lebih terperinci

3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview. 4. Bagaimana kebudayaan etnis Cina dalam keluarga subyek?

3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview. 4. Bagaimana kebudayaan etnis Cina dalam keluarga subyek? Pedoman Observasi 1. Kesan umum subyek secara fisik dan penampilan 2. Relasi sosial subyek dengan teman-temannya 3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview Pedoman Wawancara 1. Bagaimana hubungan

Lebih terperinci

MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR

MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR Personality Questionaire PANDUAN PENGISIAN MBTI NO. A 1. Isilah dengan jujur & refleksikan setiap pernyataan yang ada ke dalam keseharian Anda 2. JANGAN terlalu banyak berpikir,

Lebih terperinci

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: Sam Poole ID: HC Tanggal: 23 Februari 2017

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: Sam Poole ID: HC Tanggal: 23 Februari 2017 S E L E C T D E V E L O P L E A D H O G A N D E V E L O P C A R E E R TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR Laporan untuk: Sam Poole ID: HC560419 Tanggal: 23 Februari 2017 2 0 0 9 H O G A N A S

Lebih terperinci

EMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc.

EMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc. EQ KEMAMPUAN EMOTIONAL INTELLIGENCE UNTUK MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN. Laporan untuk Sam Poole ID HC560419 Tanggal 23 Februari 2017 2013 Hogan Assessment Systems Inc. Pendahuluan

Lebih terperinci

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 29 Juli 2015

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 29 Juli 2015 S E L E C T D E V E L O P L E A D H O G A N D E V E L O P C A R E E R TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR Laporan untuk: John Doe ID: HC243158 Tanggal: 29 Juli 2015 2 0 0 9 H O G A N A S S E

Lebih terperinci

Data Diri TES DISC. M L Baik hati, berhati lembut, manis M L Pintar memperngaruhi orang lain, meyakinkan

Data Diri TES DISC. M L Baik hati, berhati lembut, manis M L Pintar memperngaruhi orang lain, meyakinkan LAMPIRAN 70 Lampiran 1 Kuesioner tes DISC Data Diri Nama : Tempat, tanggal lahir : Usia : Jenis Kelamin : No. Telfon : TES DISC Instruksi : Silahkan pilih salah satu dari empat kelompok kata di bawah ini

Lebih terperinci

EMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc.

EMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc. EQ KEMAMPUAN EMOTIONAL INTELLIGENCE UNTUK MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN. Laporan untuk John Doe ID UH555438 Tanggal Oktober 20, 2014 2013 Hogan Assessment Systems Inc. Pendahuluan

Lebih terperinci

Richard Smithson C.C. Sample

Richard Smithson C.C. Sample ProScan Ini Khusus Disusun untuk: undefined Client Platinum Street CPville, CO 80125 719-222-2222 client_platinum@client.com 1984, Rev. 2017 PDP, Inc. USA. All rights reserved. 0000-001.3 HDDX64J9 1 Pendahuluan

Lebih terperinci

Most Energizing. Personal Dewasa

Most Energizing. Personal Dewasa Most Energizing Personal Dewasa Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi

Lebih terperinci

HOGANDEVELOP INSIGHT. Laporan Untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 4 November HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC.

HOGANDEVELOP INSIGHT. Laporan Untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 4 November HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC. Laporan Untuk: John Doe ID: HC560419 Tanggal: 4 November 2016 2013 HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC. PENGANTAR Hogan Personality Inventory adalah pengukuran kepribadian yang berisi tujuh skala utama dan enam

Lebih terperinci

Most Reliable. Personal Dewasa

Most Reliable. Personal Dewasa Most Reliable Personal Dewasa Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi

Lebih terperinci

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya) Nama : No HP : Alamat : Pendidikan Terakhir : 1. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya) Pemikiran dan perhatian ditujukan ke dalam,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sikap (attitude) adalah pernyataan evaluatif, baik yang menyenangkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sikap (attitude) adalah pernyataan evaluatif, baik yang menyenangkan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Sikap 1. Pengertian Sikap Sikap (attitude) adalah pernyataan evaluatif, baik yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan terhadap objek, individu, atau

Lebih terperinci

OPQ Profil OPQ. Sales Report. Nama Sdr Sample Candidate. Tanggal 20 September

OPQ Profil OPQ. Sales Report. Nama Sdr Sample Candidate. Tanggal 20 September OPQ Profil OPQ Sales Report Nama Candidate Tanggal 20 September 2013 www.ceb.shl.com PENDAHULUAN SHL Sales Report membantu Anda memahami potensi kecocokan Sdri Sample Candidate dalam peran penjualan. Laporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membangun bangsa ke arah yang lebih baik. Mahasiswa, adalah seseorang

BAB I PENDAHULUAN. membangun bangsa ke arah yang lebih baik. Mahasiswa, adalah seseorang 15 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahasiswa, pada dasarnya sebagai generasi penerus. Mereka diharapkan sebagai subyek atau pelaku didalam pergerakan pembaharuan. Sebagai bagian dari masyarakat,

Lebih terperinci

Personality Plus : Mengenal Watak Phlegmatis http://meetabied.wordpress.com Tempat Belajar Melembutkan Hati 1 Bagaimana Memahami Orang Lain dengan Memahami Diri Kita Sendiri : Mengenal Watak Phlegmatis

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Kepuasan Kerja Kepuasan kerja (job satisfaction) adalah sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja

Lebih terperinci

HOGANDEVELOP INSIGHT. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 4 November HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC.

HOGANDEVELOP INSIGHT. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 4 November HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC. Laporan untuk: John Doe ID: HC560419 Tanggal: 4 November 2016 2013 HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC. PENGANTAR Hogan Development Survey mengevaluasi 11 aspek perilaku interpersonal yang dapat menimbulkan masalah

Lebih terperinci

Profil Kepribadian. Online - 13 COntoh User STAFF / OFFICER All Manajemen Umum. TANGGAL PEMERIKSAAN : 13-Feb-2012 T:DISC

Profil Kepribadian. Online - 13 COntoh User STAFF / OFFICER All Manajemen Umum. TANGGAL PEMERIKSAAN : 13-Feb-2012 T:DISC Page 1 of 7 Profil Kepribadian COntoh User STAFF / OFFICER All Manajemen Umum TANGGAL PEMERIKSAAN : 13-Feb-2012 T:DISC Page 2 of 7 PENJELASAN UMUM MENGENAI PROFIL KEPRIBADIAN Profil kepribadian adalah

Lebih terperinci

15 Prinsip dasar Kecerdasan Emosional : Modal Dasar Perawat Profesional

15 Prinsip dasar Kecerdasan Emosional : Modal Dasar Perawat Profesional 15 Prinsip dasar Kecerdasan Emosional : Modal Dasar Perawat Profesional Saat ini kecerdasan emosional tidak bisa dipandang sebelah mata. Sejak munculnya karya Daniel Goleman, Emotional Intelligence: Why

Lebih terperinci

Most Expanding. Personal Dewasa

Most Expanding. Personal Dewasa Most Expanding Personal Dewasa Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi

Lebih terperinci

4 Temperamen Manusia

4 Temperamen Manusia 4 Temperamen Manusia Seseorang tidak mungkin seorang koleris murni, terkadang dipengaruhi juga oleh sifat melankolis sehingga temperamennya menjadi koleris-melankolis Di sisi lain seorang phlegmatis seringkali

Lebih terperinci

Most Conceptual. Personal Dewasa

Most Conceptual. Personal Dewasa Most Conceptual Personal Dewasa Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan seseorang memasuki masa dewasa. Masa ini merupakan, masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa.

Lebih terperinci

STAYING TRUE TO YOUR MORAL COMPASS

STAYING TRUE TO YOUR MORAL COMPASS MORAL INTELLIGENCE Nilai, filosofi, dan kumpulan kecerdasan moral memiliki pengaruh yang sangat penting terhadap bisnis. Hal tersebut merupakan dasar dari visi, tujuan, dan budaya organisasi. Tantangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masa beralihnya pandangan egosentrisme menjadi sikap yang empati. Menurut Havighurst

BAB I PENDAHULUAN. masa beralihnya pandangan egosentrisme menjadi sikap yang empati. Menurut Havighurst BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial. Perkembangan sosial masa dewasa awal (young adulthood) adalah puncak dari perkembangan sosial masa dewasa. Masa dewasa awal adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Asuransi untuk jaman sekarang sangat dibutuhkan oleh setiap perorangan

BAB I PENDAHULUAN. Asuransi untuk jaman sekarang sangat dibutuhkan oleh setiap perorangan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Asuransi untuk jaman sekarang sangat dibutuhkan oleh setiap perorangan maupun perusahaan, baik di Indonesia maupun diluar negeri. Definisi asuransi menurut

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1 : Kuesioner PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA KUESIONER PENELITIAN Dengan Hormat, Dalam rangka menyelesaikan studi akhir di PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Guru berperan penting dalam proses pendidikan anak di sekolah, bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. Guru berperan penting dalam proses pendidikan anak di sekolah, bagaimana BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru berperan penting dalam proses pendidikan anak di sekolah, bagaimana guru mengajar, berperilaku dan bersikap memiliki pengaruh terhadap siswanya (Syah, 2006). Biasanya,

Lebih terperinci

PANDUAN PENJURIAN DEBAT BAHASA INDONESIA. Disusun oleh: Rachmat Nurcahyo, M.A

PANDUAN PENJURIAN DEBAT BAHASA INDONESIA. Disusun oleh: Rachmat Nurcahyo, M.A PANDUAN PENJURIAN DEBAT BAHASA INDONESIA Disusun oleh: Rachmat Nurcahyo, M.A DAFTAR ISI Pengantar: Lomba Debat Nasional Indonesia 1. Lembar Penilaian hal.4 a. Isi hal. 4 b. Gaya hal.5 c. Strategi hal.5

Lebih terperinci

Definisi Budaya Organisasi

Definisi Budaya Organisasi Definisi Budaya Organisasi Budaya Organisasi Sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi lainnya Sistem makna bersama: Sekumpulan karakteristik

Lebih terperinci

Tes DISC. Administrasi dan Interpretasi. Ajeng Rahmatillah Z., M. Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Tes DISC. Administrasi dan Interpretasi. Ajeng Rahmatillah Z., M. Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi Modul ke: Tes DISC Administrasi dan Interpretasi Fakultas Psikologi Ajeng Rahmatillah Z., M. Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Instruksi Tes Bayangkan anda berada dalam salah

Lebih terperinci

EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE EPPS

EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE EPPS LABORATORIUM LANJUT PSIKOLOGI EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE EPPS 2015/2016 EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS) LATAR BELAKANG Merupakan tes kepribadian bersifat verbal (menggunakan kata -kata),dan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Uji validitas dan reliabilitas. Hasil try out Penyesuaian diri

Lampiran 1. Uji validitas dan reliabilitas. Hasil try out Penyesuaian diri Lampiran 1 Uji validitas dan reliabilitas Hasil try out Penyesuaian diri No Uji Validitas Keterangan 1 0.382 Diterima 2 0.362 Diterima 3 0.232 Ditolak 4 0.411 Diterima 5 0.317 Diterima 6 0.324 Diterima

Lebih terperinci

SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAM EFFECTIVE TEAM LEADERSHIP PPM MANAJEMEN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI 12/22/2016 1

SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAM EFFECTIVE TEAM LEADERSHIP PPM MANAJEMEN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI 12/22/2016 1 SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAM EFFECTIVE TEAM LEADERSHIP BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI 12/22/2016 1 SASARAN PELATIHAN Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan dapat : 1.Mengembangkan gaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga diharapkan dapat memiliki kecerdasan dan mengerti nilai-nilai baik dan

BAB I PENDAHULUAN. juga diharapkan dapat memiliki kecerdasan dan mengerti nilai-nilai baik dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan dilaksanakan dengan tujuan untuk membentuk karakteristik seseorang agar menjadi lebih baik. Melalui jalur pendidikan formal, warga negara juga diharapkan

Lebih terperinci

Tes Inventori. Scoring dan Intrepretasi DISC MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh 03

Tes Inventori. Scoring dan Intrepretasi DISC MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh 03 MODUL PERKULIAHAN Tes Inventori Scoring dan Intrepretasi DISC Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh Psikologi Psikologi 03 A61616BB Riblita Damayanti S.Psi., M.Psi Abstract Pembahasan pengantar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi yang efektif (Yukl, 2010). Tidak ada organisasi yang mampu berdiri tanpa adanya

BAB I PENDAHULUAN. organisasi yang efektif (Yukl, 2010). Tidak ada organisasi yang mampu berdiri tanpa adanya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kepemimpinan diyakini menjadi unsur kunci dalam melakukan pengelolaan suatu organisasi yang efektif (Yukl, 2010). Tidak ada organisasi yang mampu berdiri tanpa

Lebih terperinci

Daftar Isi ANALISA DIRI PENDAHULUAN MINAT KARIR KESIMPULAN

Daftar Isi ANALISA DIRI PENDAHULUAN MINAT KARIR KESIMPULAN Daftar Isi PENDAHULUAN ANALISA DIRI MINAT KARIR KESIMPULAN Proses Dukungan Karir RIASEC DPT Jendela Johari 8 Kemampuan Suka-Tidak Suka, Bisa- Belum Bisa Grafik Garis Kehidupan Gaya Bekerja Lokasi Bekerja

Lebih terperinci

EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS)

EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS) EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS) LATAR BELAKANG Merupakan tes kepribadian bersifat verbal (menggunakan kata-kata),dan menggunakan metode forced choice technique (FCT) dengan pilihan alternatif

Lebih terperinci

1. Bab II Landasan Teori

1. Bab II Landasan Teori 1. Bab II Landasan Teori 1.1. Teori Terkait 1.1.1. Definisi kecemasan Kecemasan atau dalam Bahasa Inggrisnya anxiety berasal dari Bahasa Latin angustus yang berarti kaku, dan ango, anci yang berarti mencekik.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan

Lebih terperinci

24 Contoh Jawaban Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA (Job Interview)

24 Contoh Jawaban Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA (Job Interview) 24 Contoh Jawaban Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA (Job Interview) BY TIPS CARA 30 COMMENTS 24 CONTOH PERTANYAAN dan Jawaban WAWANCARA lowongan KERJA (Job Interview) 2015 berikut ini, Bagus untuk panduan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Asumsi 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui sebaran data normal atau tidak. Alat yang digunakan adalah One Sample Kolmogorov- Smirnov

Lebih terperinci

4 TIPE POKOK KEPRIBADIAN MANUSIA DAN CARA BERGAUL DENGAN MEREKA 1. TIPE KOLERIS 2. TIPE SANGUIN 3. TIPE MELANKOLIS 4.

4 TIPE POKOK KEPRIBADIAN MANUSIA DAN CARA BERGAUL DENGAN MEREKA 1. TIPE KOLERIS 2. TIPE SANGUIN 3. TIPE MELANKOLIS 4. 4 TIPE POKOK KEPRIBADIAN MANUSIA DAN CARA BERGAUL DENGAN MEREKA 1. TIPE KOLERIS 2. TIPE SANGUIN 3. TIPE MELANKOLIS 4. TIPE PLEGMATIS 4 tipe tersebut adalah tipe kepribadian dasar yang Insya Allah dimiliki

Lebih terperinci

KUESIONER PERSEPSI TENTANG PERILAKU KEPEMIMPINAN ATASAN

KUESIONER PERSEPSI TENTANG PERILAKU KEPEMIMPINAN ATASAN KUESIONER PERSEPSI TENTANG PERILAKU KEPEMIMPINAN ATASAN BERILAH TANDA SILANG (X) PADA KOLOM YANG PALING SESUAI MENURUT ANDA. A= SANGAT SERING B= SERING C= KADANG-KADANG D= JARANG E= TIDAK PERNAH NO PERTANYAAN

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengelolaan Pembelajaran dengan Menerapkan Model Pembelajaran

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengelolaan Pembelajaran dengan Menerapkan Model Pembelajaran BAB V PEMBAHASAN A. Pengelolaan Pembelajaran dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Penilaian kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran

Lebih terperinci

PRIJANTO: TANGAN KEDUA YANG SETIA DAN BISA DIANDALKAN. Oleh: Niniek L. Karim, Bagus Takwin, Dicky Pelupessy, Nurlyta Hafiyah

PRIJANTO: TANGAN KEDUA YANG SETIA DAN BISA DIANDALKAN. Oleh: Niniek L. Karim, Bagus Takwin, Dicky Pelupessy, Nurlyta Hafiyah PRIJANTO: TANGAN KEDUA YANG SETIA DAN BISA DIANDALKAN Oleh: Niniek L. Karim, Bagus Takwin, Dicky Pelupessy, Nurlyta Hafiyah Muncul dari kalangan perwira militer, Prijanto adalah sosok yang sebelumnya tidak

Lebih terperinci

Adang Daradjatun: Penjaga Harmoni Masyarakat. Oleh: Niniek L. Karim, Bagus Takwin, Dicky Pelupessy, Nurlyta Hafiyah

Adang Daradjatun: Penjaga Harmoni Masyarakat. Oleh: Niniek L. Karim, Bagus Takwin, Dicky Pelupessy, Nurlyta Hafiyah Adang Daradjatun: Penjaga Harmoni Masyarakat Oleh: Niniek L. Karim, Bagus Takwin, Dicky Pelupessy, Nurlyta Hafiyah Bayangkan seorang lelaki berumur 57 tahun dengan badan tegap, perut rata, dan wajah tanpa

Lebih terperinci

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team Anda mungkin memiliki banyak pengalaman bekerja dalam kelompok, seperti halnya tugas kelompok, tim olahraga dan lain sebagainya. Kelompok kerja merupakan

Lebih terperinci

PERSONALITY AND EMOTIONAL. By Syafrizal Chan

PERSONALITY AND EMOTIONAL. By Syafrizal Chan PERSONALITY AND EMOTIONAL By Syafrizal Chan Personality (Kepribadian) Bagaimana cara individu bereaksi dan berinteraksi dengan yang lainnya Personality determinat (Penentu kepribadian) : 1. Heredity (Keturunan)

Lebih terperinci

Tes Karakteristik Pribadi

Tes Karakteristik Pribadi 1 2 Tes Karakteristik Pribadi TIPS MENGERJAKAN TES KARAKTERISTIK PRIBADI Soal Tes Kompetensi Pribadi (TKP) pada dasarnya adalah tes yang menilai sikap dan respon seseorang terhadap kasus yang diajukan

Lebih terperinci

BE SMART PARENTS PARENTING 911 #01

BE SMART PARENTS PARENTING 911 #01 BE SMART PARENTS PARENTING 911 #01 Coffee Morning Global Sevilla School Jakarta, 22 January, 2016 Rr. Rahajeng Ikawahyu Indrawati M.Si. Psikolog Anak dibentuk oleh gabungan antara biologis dan lingkungan.

Lebih terperinci

SuperBrain. PENJELASAN PERSONALITI ( KARAKTER SAYA )

SuperBrain.  PENJELASAN PERSONALITI ( KARAKTER SAYA ) PENJELASAN PERSONALITI ( KARAKTER SAYA ) 1 Untuk mengukur personaliti seseorang, kita menggunakan metode Bird Profile (Eagle, Peacock, Dove, Owl) atau biasa dikenal juga dengan nama DISC Profile (Dominant,

Lebih terperinci

organisasi tersebut berasal, dan apakah budaya organisasi tersebut dapat diatur, kesemuanya akan dibicarakan pada halaman berikut.

organisasi tersebut berasal, dan apakah budaya organisasi tersebut dapat diatur, kesemuanya akan dibicarakan pada halaman berikut. 14 BUDAYA ORGANISASI organisasi tersebut berasal, dan apakah budaya organisasi tersebut dapat diatur, kesemuanya akan dibicarakan pada halaman berikut. Setiap individu memiliki kepribadian, begitu pula

Lebih terperinci

Kuesioner Pra Survey

Kuesioner Pra Survey Kuesioner Pra Survey Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i. Karyawan PT. Bank Lippo Semarang Mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner berikut ini, dengan cara memberikan tanda X pada jawaban yang Anda pilih.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan keahlian atau kompetensi tertentu yang harus dimiliki individu agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan keahlian atau kompetensi tertentu yang harus dimiliki individu agar dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan yang terjadi pada era globalisasi saat ini menuntut adanya persaingan yang semakin ketat dalam dunia kerja. Hal ini mengakibatkan adanya tuntutan

Lebih terperinci

63 Perpustakaan Unika A. Skala Penelitian

63 Perpustakaan Unika A. Skala Penelitian A. Skala Penelitian 63 A 1 Skala Problem Focused Coping 64 65 Identitas diri Pendidikan Lama bekerja Usia : D3 / S1 Keperawatan :... tahun :... tahun PETUNJUK MENGERJAKAN 1. Dibawah ini terdapat sejumlah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. tersebut mempelajari keadaan sekelilingnya. Perubahan fisik, kognitif dan peranan

BAB II LANDASAN TEORI. tersebut mempelajari keadaan sekelilingnya. Perubahan fisik, kognitif dan peranan BAB II LANDASAN TEORI A. KEMANDIRIAN REMAJA 1. Definisi Kemandirian Remaja Kemandirian remaja adalah usaha remaja untuk dapat menjelaskan dan melakukan sesuatu yang sesuai dengan keinginannya sendiri setelah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berkaitan dengan komitmen afektif dan budaya organisasi. karena mereka menginginkannya (Meyer dan Allen, 1997)

BAB II LANDASAN TEORI. berkaitan dengan komitmen afektif dan budaya organisasi. karena mereka menginginkannya (Meyer dan Allen, 1997) BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijabarkan teori-teori yang menjadi kerangka berfikir dalam melaksanakan penelitian ini. Beberapa teori yang dipakai adalah teori yang berkaitan dengan komitmen

Lebih terperinci

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id 98 LAMPIRAN 99 Assalamualaikum wr.wb. Selamat pagi/siang/malam Dengan hormat, perkenalkan saya Karenya Eynel Andjani, Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung yang sedang melakukan penelitian

Lebih terperinci

OPQ Profil OPQ. Laporan Kompetensi Universal. Nama Sdr Sample Candidate. Tanggal 18 Oktober

OPQ Profil OPQ. Laporan Kompetensi Universal. Nama Sdr Sample Candidate. Tanggal 18 Oktober OPQ Profil OPQ Laporan Kompetensi Universal Nama Sdr Sample Candidate Tanggal 18 Oktober 2013 www.ceb.shl.com PENDAHULUAN Laporan ini ditujukan untuk digunakan oleh manajer dan profesional SDM. Laporan

Lebih terperinci

Tipe-tipe Kepribadian. Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

Tipe-tipe Kepribadian. Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom. Tipe-tipe Kepribadian Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom. Kepribadian Manusia Tiap orang mempunyai kombinasi dari dua kepribadian. Umumnya salah satunya lebih dominan, kadang juga keduanya seimbang. Bila

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah dilakukan pengolahan data dan penganalisisan hasil pengolahan data maka dapat diambil beberapa kesimpulan. Dimana kesimpulan ini dibuat berdasarkan masing-masing

Lebih terperinci

SELF & GENDER. Diana Septi Purnama.

SELF & GENDER. Diana Septi Purnama. SELF & GENDER Diana Septi Purnama Email: dianaseptipurnama@uny.ac.id www.uny.ac.id KONSEP DIRI Penghayatan individu terhadap identitasnya, sekumpulan keyakinan mengenai dirinya sebagai seorang individu

Lebih terperinci

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG PENILAIAN PRIBADI SANDIMAN DI PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DI LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA

Lebih terperinci

Patricia Dhiana Paramita *)

Patricia Dhiana Paramita *) GAYA KEPEMIMPINAN (STYLE OF LEADERSHIP) YANG EFEKTIF DALAM SUATU ORGANISASI Patricia Dhiana Paramita *) Abstraksi Gaya (style of leadership) ternyata merupakan ringkasan dari bagaimana seorang pemimpin

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB II KAJIAN TEORITIS 7 BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Pengertian Perilaku Sosial Perilaku sosial adalah perilaku yang dimiliki individu di mana perilaku itu akan muncul pada waktu individu itu berinteraksi

Lebih terperinci

Materi Minggu 2. Kelompok Kerja (Teamwork)

Materi Minggu 2. Kelompok Kerja (Teamwork) T e o r i O r g a n i s a s i U m u m 2 7 Materi Minggu 2 Kelompok Kerja (Teamwork) 2.1 Pengertian dan Karakteristik Kelompok Kelompok dapat diartikan sejumlah orang yang terlibat dalam interaksi pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Wade dan Tavris (2007: 194) menyebutkan bahwa kepribadian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Wade dan Tavris (2007: 194) menyebutkan bahwa kepribadian BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Kepribadian 1. Pengertian Kepribadian Wade dan Tavris (2007: 194) menyebutkan bahwa kepribadian (personality) adalah

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STIKES HARAPAN IBU JAMBI

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STIKES HARAPAN IBU JAMBI MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STIKES HARAPAN IBU JAMBI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU STIKES HARAPAN IBU JAMBI TAHUN 2016 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU STIKES HI JAMBI VISI Menjadi

Lebih terperinci

note THE POWER OF LESS AQUARIUS note D18 Learn More in Less Time AQUARIUS

note THE POWER OF LESS AQUARIUS note D18 Learn More in Less Time AQUARIUS Learn More in Less Time THE OWER OF LESS The Fine Art of Limiting Yourself to The Essential...In Business And In Life OLEH : LEO BABAUTA HYERION BOOKS 170 AGES ISBN-13 : 978-1401309701 Dengan begitu banyak

Lebih terperinci

Team Building & Manajeman Konflik

Team Building & Manajeman Konflik Team Building & Manajeman Konflik www.kahlilpooh.wordpress.com SEMUA TENTANG PASKIBRA, PASKIBRAKA & OSIS KOTA MAGELANG PERSAHABATAN, YANG MERUPAKAN IKATAN SUCI, AKAN LEBIH SAKRAL DENGAN ADANYA KESULITAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah internasional adalah sekolah yang melayani siswa yang berasal dari sejumlah

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah internasional adalah sekolah yang melayani siswa yang berasal dari sejumlah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah internasional adalah sekolah yang melayani siswa yang berasal dari sejumlah besar budaya yang berbeda. Siswanya sering berpindah berpindah dari satu

Lebih terperinci

tidak akan pernah mau dengan sengaja menceritakan rahasia itu kepada orang lain.

tidak akan pernah mau dengan sengaja menceritakan rahasia itu kepada orang lain. PLEGMATIS Orang phlegmatis adalah tipe orang yang paling menyenangkan untuk dijadikan kawan. Berlawanan dengan orang koleris yang keras dan sangat menuntut, orang phlegmatis adalah orang yang manis, tidak

Lebih terperinci

Uji Penilaian Profesional Macquarie. Leaflet Latihan. Verbal, Numerikal, Pemahaman Abstrak, Kepribadian.

Uji Penilaian Profesional Macquarie. Leaflet Latihan. Verbal, Numerikal, Pemahaman Abstrak, Kepribadian. Uji Penilaian Profesional Macquarie Leaflet Latihan Verbal, Numerikal, Pemahaman Abstrak, Kepribadian. Mengapa Uji Penilaian psikometrik digunakan Dewasa ini semakin banyak perusahaan yang menyertakan

Lebih terperinci

Modul ke: ETIK UMB. AFIYATI SSi., MT. Fakultas FAKULTAS ILMU KOMPUTER. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

Modul ke: ETIK UMB. AFIYATI SSi., MT. Fakultas FAKULTAS ILMU KOMPUTER. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA Modul ke: 07 ETIK UMB Fakultas FAKULTAS ILMU KOMPUTER AFIYATI SSi., MT. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA PERTEMUAN 7 KEPEMIMPINAN TUJUAN MATERI KEPEMIMPINAN Mampu mendefinisikan kepemimpinan dan menjelaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tita Andriani, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tita Andriani, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan kemandirian merupakan masalah penting sepanjang rentang kehidupan manusia. Perkembangan kemandirian sangat dipengaruhi oleh perubahan-perubahan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ibu adalah sosok yang penuh pengertian, mengerti akan apa-apa yang ada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ibu adalah sosok yang penuh pengertian, mengerti akan apa-apa yang ada BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan Formal Ibu 1. Pengertian Ibu Ibu adalah sosok yang penuh pengertian, mengerti akan apa-apa yang ada pada diri anaknya dalam hal mengasuh, membimbing dan mengawasi

Lebih terperinci

TUGAS DAN PERAN PELATIH (Hak dan Kewajiban Pelatih) OLEH: YUNYUN YUDIANA

TUGAS DAN PERAN PELATIH (Hak dan Kewajiban Pelatih) OLEH: YUNYUN YUDIANA TUGAS DAN PERAN PELATIH (Hak dan Kewajiban Pelatih) OLEH: YUNYUN YUDIANA 1 An Anatomy Of A Good Coach 2 FALSAFAH SEORANG PELATIH : o Pelatih yang ingin menjadikan atletnya sebagai sang juara. o Pelatih

Lebih terperinci

Jusuf Kalla dan Wiranto: Perpaduan progresitas dan loyalitas. Oleh: Nurlyta Hafiyah, Niniek L. Karim, Bagus Takwin, dan Dicky Pelupessy

Jusuf Kalla dan Wiranto: Perpaduan progresitas dan loyalitas. Oleh: Nurlyta Hafiyah, Niniek L. Karim, Bagus Takwin, dan Dicky Pelupessy Jusuf Kalla dan Wiranto: Perpaduan progresitas dan loyalitas Oleh: Nurlyta Hafiyah, Niniek L. Karim, Bagus Takwin, dan Dicky Pelupessy Mr. Get Things Done barangkali adalah sebutan yang tepat bagi Jusuf

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memadai saja yang dapat tumbuh dan bertahan. Setiap profesi dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. memadai saja yang dapat tumbuh dan bertahan. Setiap profesi dituntut untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, persaingan menjadi semakin ketat dan hanya mereka yang siap dan mempunyai bekal serta sikap profesionalisme yang memadai saja yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kepercayaan Diri 2.1.1 Pengertian Kepercayaan Diri Percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengelolaan. Menurut Mangkunegara (2005) manajemen adalah suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengelolaan. Menurut Mangkunegara (2005) manajemen adalah suatu BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen adalah sebuah disiplin ilmu yang berkaitan dengan pengelolaan. Menurut Mangkunegara (2005) manajemen adalah

Lebih terperinci

PROFESSIONAL IMAGE. Budaya Kerja Humas yang Efektif. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations

PROFESSIONAL IMAGE. Budaya Kerja Humas yang Efektif. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations Modul ke: PROFESSIONAL IMAGE Budaya Kerja Humas yang Efektif Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S. M.Ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Professional Image Modul - 10 Syerli

Lebih terperinci

TERMOTIVASI UNTUK MENGELUARKAN IDE-IDENYA DAN MENGUJINYA SERTA MENULARKAN DAN MENGEMBANGKAN POTENSI DIRINYA SECARA MAKSIMAL.

TERMOTIVASI UNTUK MENGELUARKAN IDE-IDENYA DAN MENGUJINYA SERTA MENULARKAN DAN MENGEMBANGKAN POTENSI DIRINYA SECARA MAKSIMAL. 9. TIM DIHARGAI ATAS HASIL YANG SANGAT BAIK, DAN SETIAP Anggota DIPUJI ATAS KONTRIBUSI PRIBADINYA. 10. Anggota KELOMPOK TERMOTIVASI UNTUK MENGELUARKAN IDE-IDENYA DAN MENGUJINYA SERTA MENULARKAN DAN MENGEMBANGKAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Lingkungan keluarga seringkali disebut sebagai lingkungan pendidikan informal

I. PENDAHULUAN. Lingkungan keluarga seringkali disebut sebagai lingkungan pendidikan informal I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan koloni terkecil di dalam masyarakat dan dari keluargalah akan tercipta pribadi-pribadi tertentu yang akan membaur dalam satu masyarakat. Lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan berfungsinya organ-organ tubuh sebagai bentuk penyesuaian diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. dan berfungsinya organ-organ tubuh sebagai bentuk penyesuaian diri terhadap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Individu sejak dilahirkan akan berhadapan dengan lingkungan yang menuntutnya untuk menyesuaikan diri. Penyesuaian diri yang dilakukan oleh individu diawali dengan penyesuaian

Lebih terperinci

Most Positive. Learner Anak

Most Positive. Learner Anak Most Positive Learner Anak Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda, yang diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Dimana, TPPT ini

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Komitmen organisasi 1. Pengertian Komitmen merupakan perilaku seseorang terhadap organisasi atau perusahaan dimana individu tersebut bisa bersikap tegas dan berpegang teguh pada

Lebih terperinci

Kinerja Account Representative (AR): Sebuah Saran Mendasar

Kinerja Account Representative (AR): Sebuah Saran Mendasar Kinerja Account Representative (AR): Sebuah Saran Mendasar Sesuai Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2015 tentang Kementerian Keuangan dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 234/PMK.01/2015 tentang Organisasi

Lebih terperinci

Bahan Ajar Komunikasi Bisnis Dosen : Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si.

Bahan Ajar Komunikasi Bisnis Dosen : Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si. Bahan Ajar Komunikasi Bisnis Dosen : Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si. Oxford Dictionary : Negosiasi didefinisikan sebagai : pembicaran dengan orang lain dengan maksud untuk mencapai kompromi atau kesepakatan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Pendekatan objektif adalah pendekatan yang menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan kekuatan di luar kemauan

Lebih terperinci

Kamar Kecil. Merokok. Agenda. Telepon selular

Kamar Kecil. Merokok. Agenda. Telepon selular 1 Kamar Kecil Merokok Agenda Telepon selular 2 Menjelaskan manfaat dari negosiasi yang efektif. Menjelaskan lima tahap negosiasi. Menekankan persiapan dan negosiasi berbasiskepentingan Menjelaskan bagaimana

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Sistem Pendukung Keputusan atau DSS (Decision Support System) adalah sistem

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Sistem Pendukung Keputusan atau DSS (Decision Support System) adalah sistem BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Sistem Pendukung Keputusan 1. Pengertian Sistem Pendukung Keputusan Konsep Sistem Pendukung Keputusan atau DSS (Decision Support System) pertama kali diperkenalkan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan emosi menurut Chaplin dalam suatu Kamus Psikologi. organisme mencakup perubahan-perubahan yang disadari, yang mendalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan emosi menurut Chaplin dalam suatu Kamus Psikologi. organisme mencakup perubahan-perubahan yang disadari, yang mendalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan emosi menurut Chaplin dalam suatu Kamus Psikologi mendefinisikan perkembangan emosi sebagai suatu keadaan yang terangsang dari organisme mencakup

Lebih terperinci

Panduan Sukses Menjalani Assessment Centre. Copyright Andin Andiyasari Mei 2008

Panduan Sukses Menjalani Assessment Centre. Copyright Andin Andiyasari Mei 2008 Panduan Sukses Menjalani Assessment Centre Copyright Andin Andiyasari Mei 2008 Assessment Centre Sebuah proses penilaian yang dilakukan oleh lebih dari satu penilai (multi-rater) dengan lebih dari satu

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER MK.KEWIRAUSAHAAN

UJIAN AKHIR SEMESTER MK.KEWIRAUSAHAAN UJIAN AKHIR SEMESTER MK.KEWIRAUSAHAAN A. Pilih salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang pada salah satu huruf a, b, c atau d pada lembar jawaban yang tersedia!. 01. Saat kita merasa

Lebih terperinci