PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PORTOFOLIO MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SDN 28 DANGIN PURI
|
|
- Utami Cahyadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PORTOFOLIO MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SDN 28 DANGIN PURI I Kadek Ratna Sumarajaya 1, Ni Nyoman Ganing 2, Ni Wayan Suniasih 3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia {ratsumarajaya33@gmail.com 1, nyomanganing@yahoo.co.id 2, wyn_suniasih@yahoo.com 3 }@undiksha.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan hasil belajar pada kompetensi sikap, (2) meningkatkan hasil belajar pada kompetensi pengetahuan IPS dan (3) mendeskripsikan hasil belajar pada kompetensi keterampilan siswa kelas IVC SD Negeri 28 Dangin Puri melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis portofolio. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVC SDN 28 Dangin Puri yang berjumlah 34 siswa, yang terdiri dari 16 siswa perempuan dan 18 siswa laki laki. Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPS meliputi kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi untuk mengumpulkan data kompetensi sikap dan keterampilan dan metode tes untuk mengumpulkan kompetensi pengetahuan IPS. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif, analisis deskriptif kuantitatif, dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis portofolio dapat menumbuhkan sikap, hal ini teramati dan bertambahnya kuantitas siswa dari siklus I dan siklus II yang mencapai indikator kompetensi sikap yang telah ditetapkan, (2) pada kompetensi pengetahuan IPS siklus I sebanyak 87% dan meningkat pada siklus II menjadi 97,05% dengan predikat sangat baik. (3) Terjadi perubahan kuantitas siswa yang memenuhi indikator kompetensi keterampilan dari siklus I dan II. Dengan demekian dapat disimpulkan bahwa melalui penerepan pendekatan saintifik berbasis portofolio dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IVC SD Negeri 28 Dangin Puri Tahun Ajaran 2015/2016. Kata kunci : hasil belajar, IPS, saintifik, portofolio Abstract This study aims to (1) describe the results of study on attitudes of competence, (2) improve learning outcomes in knowledge competency IPS and (3) describe the learning outcomes in competency skills IVC grade students of SD Negeri 28 Dangin Puri through the implementation of a portfolio-based scientific approach. This research is a classroom action research (PTK) is conducted in two cycles. Each cycle consists of four phases: 1
2 planning, implementation, observation, and reflection. The subjects were IVC grade students of SDN 28 Dangin Puri totaling 34 students, consisting of 16 female students and 18 male students - men. The object of this research is the result of social studies include competence attitudes, knowledge, and skills. Data collection method used is the observation method to collect data competencies and attitudes and skills competency test methods for gathering knowledge IPS. Data were analyzed using descriptive statistical analysis, descriptive analysis of quantitative and qualitative descriptive analysis. The results showed (1) through the application of the approach scientifically-based portfolios can foster an attitude, it is observed and increased quantity of students of the first cycle and the second cycle is reached indicator of competence attitudes that have been established, (2) on the competence of knowledge IPS first cycle as much as 87% and increased in the second cycle into 97.05% with excellent predicate. (3) There were changes in the quantity of students who meet the skills competence indicator of cycle I and II. With demekian can be concluded that through penerepan portfolio-based scientific approaches to improve learning outcomes IPS IVC grade students of SD Negeri 28 Dangin Puri Academic Year 2015/2016. Keywords : learning outcomes, IPS, scientific, the portfolio PENDAHULUAN Pendidikan merupakan faktor utama dalam kualitas peningkatan sumber daya manusia. Mengingat pentingnya peranan pendidikan dalam pembangunan nasional, kebijakan pendidikan merupakan kebijakan utama. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang berbagai aspek yang relevan dalam pelaksanakan sistem pendidikan nasional yang harus dipenuhi oleh penyelenggara satuan pendidikan yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar Nasional Pendidikan mencakup standar kompetensi kelulusan, standar isi, standar proses, standar pendidikan dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan pendidikan, dan standar penilaian pendidikan. Kedelapan standar isi tersebut yang berubah dalam kurikulum 2013 adalah standar isi, standar proses, standar penilaian dan standar kelulusan. Ciri kurikulum 2013 yang paling mendasar adalah menuntut kemampuan guru dalam pengetahuan dan mencari tahu pengetahuan sebanyak-banyaknya karena siswa jaman sekarang telah mudah mencari informasi dengan bebas melalui perkembangan teknologi dan informasi. Sedangkan untuk siswa didorong untuk memiliki tanggung jawab kepada lingkungan, kemampuan interpersonal, antarpersonal, maupun memiliki kemampuan berpikir kritis. (Kurniasih, 2014:7). Perbaikan kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik, dalam pelaksanaannya dirancang sedemikian rupa agar siswa secara aktif mengkonstruksi konsep, hukum atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep, hukum yang ditemukan. (Daryanto, 2014:51). Penerapan kurikulum 2013 memerlukan perubahan paradigma, di mana peserta didik dilatih untuk belajar mengobservasi, mengajukan pertanyaan, mengumpulkan data, menganalisis data, dan mengkomunikasikan hasil belajar yang disebut pendekatan saintifik. Pendekatan ini perlu dilakukan untuk dapat mengembangkan kemampuan peserta didik untuk belajar mandiri dan berpikir kreatif. Perubahan kurikulum 2013 disertai dengan perubahan cara menilai kompetensi peserta didik. 2
3 Kompetensi yang dimaksud merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sesuai. Pembelajaran dalam kurikulum 2013 menggunakan penilaian autentik yang digunakan untuk menilai pengetahuan dan keterampilan peserta didik dari penerapan pengetahuan dan keterampilan tersebut. Pada umumnya, penilaian autentik dilakukan dengan menugaskan pada peserta didik untuk melaksanakan sebuah tugas dan guru menggunakan rubrik dalam menilai kinerja peserta didik. Penggunaan penilaian autentik diharapkan akan dapat membuat peserta didik untuk lebih giat belajar. Pendekatan saintifik sesungguhnya adalah pendekatan yang mampu mengarahkan siswa untuk menjadi siswa yang cerdas, komunikatif dalam bergaul dan berinteraksi, serta mampu berpikir lateral (Depdikbud, 2013). Setiap pendapat siswa, pertanyaan siswa, ataupun hasil karya siswa hendaknya selalu dihargai oleh lingkungan sekitarnya bukan hanya dihargai guru saja. Setelah siswa berusah payah menciptakan suatu karya tersebut, kemudian yang biasa terjadi adalah hasil karya tersebut diletakkan tidak beraturan, bahkan banyak karya siswa yang dibuang. Di dunia pendidikan, istilah portofolio sering digunakan baik dalam pembelajaran ataupun penilaian. Portofolio adalah semuan benda yang berbentuk bukti fisik sebagai sesuatu yang menunjukkan hasil kinerja siswa (Arikunto, 2011 : 254). Jadi apabila hasil karya yang telah dibuat siswa dengan berusah payah, hanya diapresiasi dengan skor. Hal ini akan menurunkan kreativitas siswa. Portofolio tidak hanya berfungsi menilai suatu karya siswa pada saat itu saja, namun jika hasil karya siswa dikumpulkan, maka guru, siswa dan keluarga memperoleh banyak manfaat. Portofolio dapat digunakan untuk mengukur kemajuan belajar siswa, menjadi bahan refleksi bagi siswa sehingga menimbulkan motivasi untuk meningkatkan hasil belajarnya. Selain itu, portofolio juga dapat digunakan sarana komunikasi antara guru dan keluarga siswa. Portofolio dapat dilaksanakan oleh guru, siswa ataupun keluarga siswa. Salah satu keunggulan portofolio adalah memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk lebih banyak terlibat, dan peserta didik sendiri dapat dengan mudah mengontrol sejauh mana perkembangan kemampuan yang telah diperolehnya. Jadi, peserta didik akan mampu melakukan penilaian diri (selfassessment). Keterampilan menemukan kelebihan dan kekurangannya sendiri, serta kemampuan untuk menggunakan kelebihan tersebut dalam mengatasi kelemahannya merupakan modal dasar penting dalam proses pembelajaran. Somantri (2001:39) berpandapat bahwa mungkin terdapat banyak permasalahan yang dihadapi dalam proses pembelajaran IPS, diantaranya: (1) Tingkat perhatian dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran tergolong kategori rendah, (2) Rendahnya minat motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran IPS, (3) Meskipun berkelompok siswa masih enggan untuk melakukan diskusi alias masih selalu bekerja secara sendir-sendiri, (4) Siswa masih belum terbiasa untuk berpikir bersama, berpasang-pasangan, dan saling berbagi, (5) Keterbatasan sumber dan media pembelajaran, (6) Siswa masih merasa takut dan ragu untuk melontarkan pertanyaan atau pendapatnya kepada guru sehingga kelas menjadi kaku dan tidak aktif. Namun pada kenyataannya sekolah masih mengalami masalah dalam proses pembelajaran tematik integratif. Keadaan tersebut diduga karena, pertama dalam proses pembelajaran maupun hasil pembelajaran, khususnya pada muatan materi IPS dalam pembelajaran kelas IV SD Negeri 28 Dangin Puri. Pernyataan ini didapatkan dari hasil observasi wawancara yang dilakukan peneliti pada jumat, 13 November 2015, wali kelas IV C menyatakan bahwa hasil belajar IPS masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Dari seluruh siswa yang berjumlah 34 orang, siwa yang 3
4 tergolong tuntas sebanyak 15 orang (44,12%) dan siswa yang tergolong tidak tuntas sebanyak 19 orang (55,88%). Hal ini dimungkinkan karena kompetensi pengetahuan IPS belum begitu dikuasai oleh siswa. Agar bisa mengetahui perkembangan siswa dan hasil belajar siswa apakah meningkat atau menurun setiap tugas yang diberikan untuk siswa, guru mengumpulkan tugas-tugas tersebut dan mendokumentasikan dalam bentuk portofolio yang berguna sebagai bukti autentik guru untuk mengetahui perkembangan siswa di sekolah. Terkait yang telah diuraikan sebelumnya, pendekatan saintifik berbasis portofolio diharapkan dapat menjadi langkah awal yang akan diterapkan untuk membelajarkan siswa dan menjadi solusi pemecahan dalam menghadapi permasalahan peningkatan hasil belajar pengetahuan IPS untuk mencapai standar ketuntasan. Serta diharapkan dapat membuat peserta didik belajar aktif menemukan pengetahuannya sendiri. METODE Penelitian ini dilaksanakan di SDN 28 Dangin Puri pada muatan materi IPS. Penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 tahun ajaran 2015/2016. Subjek penelitian terdiri dari 34 siswa kelas IVC dengan siswa laki-laki berjumlah 16 siswa dan siswa perempuan berjumlah 18 siswa. Objek penelitian adalah hasil belajar IPS siswa kelas IVC dan penerapan pendekatan saintifik berbasis portofolio. Rancangan penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas adalah proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dan upaya untuk memecahkannya dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari tindakan tersebut (Sanjaya,2013:149). Dalam penelitian ini menggunakan PTK Pola Kolaboratif, dalam pola ini, inisiatif untuk pelaksanaan PTK tidak dari guru, akan tetapi dari pihak luar yang berkeinginan untuk memecahkan masalahmasalah pembelajaran. Guru hanya berperan sebagai anggota tim peneliti, yang berfungsi melaksanakan tindakan seperti yang dirancang oleh tim peneliti. Dengan demikian guru tidak memiliki kesempatan yang luas untuk melakukan tindakan, sebab baik perencanaan maupun bagaimana mengimplementasikan tindakan tidak ditentukan oleh guru sendiri, melainkan oleh tim peneliti. (Sanjaya,2013:160) Adapun model yang dipilih dalam penelitian ini adalah model PTK menurut Kurt Lewin. Model ini adalah model yang mendasari model-model lainnya yang berangkat dari model action research. PTK Model Kurt Lewin jika digambarkan seperti berikut : Gambar 1 Gambar PTK Kurt Lewin Berdasarkan skema mengenai prosedur Penelitian tindakan Kelas (PTK), berikut merupakan pemaparan tahapan tahapan dari masing masing siklus. Pelaksanaan penelitian pada siklus I terdiri dari 4 kali pertemuan dengan 3 kali proses pembelajaran dan 1 kali pertemuan untuk tes akhir siklus. Sesuai dengan prosedur penelitian pada setiap siklus, terdapat 4 tahapan kegiatan yang harus dilakukan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Materi yang dibahas pada siklus I terkait dengan tema Tempat Tinggalku subtema Lingkungan Tempat Tinggalku adalah materi mengenai kondisi alam di Pulau Wamena dan Kepulauan Seribu, membaca 4
5 peta, membedakan dataran tinggi, dataran rendah dan pantai. Selain itu dipelajari juga tentang kenampakan perairan, sumber daya di Indonesia dan pajak. Secara khusus prosedur penelitian pada siklus I dipaparkan sebagai berikut. Perencanaan tindakan pada siklus I dimulai pada akhir bulan Februari tahun Pada tahap perencanaan, dilakukan beberapa persiapan antara lain : (1) Koordinasi dengan kepala sekolah meminta ijin untuk melaksanakan penelitian di SDN 28 Dangin Puri. (2) Menganalisis kurikulum untuk menentukan Kompetensi Inti (KI), kompetensi dasar (KD), serta mengidentifikasi materi yang akan diajarkan. (3) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disesuaikan dengan pendekatan saintifik berbasis portofolio, serta karakteristik siswa bersama guru mitra. (4) Membuat instrumen penelitian berupa tes dalam bentuk tes objektif pilihan ganda biasa untuk mengetahui hasil belajar pengetahuan IPS siswa serta lembar observasi dilengkapi dengan rubrik untuk mengetahui hasil belajar ranah sikap dan keterampilan siswa. (5) Menentukan jadwal penelitian yang disesuaikan dengan jadwal pelajaran siswa dan kegiatan sekolah yang berlangsung di sekolah. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan secara berkolaborasi bersama guru wali kelas IVC dengan kegiatan pembelajarannya mengacu pada langkah langkah pembelajaran yang telah dirancang pada RPP. Pelaksanaan siklus ini terdiri dari 4 kali pertemuan yaitu 3 kali pertemuan pembelajaran dan 1 kali pertemuan untuk tes akhir siklus mengenai hasil belajar pengetahuan IPS. Proses pembelajaran pada setiap pertemuan berlangsung 7 x 35 menit yang menerapkan pembelajaran pendekatan saintifik berbasis portofolio. Pembelajaran pendekatan saintifik berbasis portofolio dalam setiap pembelajarannya mengikuti sintak dari pendekatan saintifik yaitu (1) kegiatan pendahuluan dengan menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, memberikan motivasi belajar, dan menjelaskan tujuan pembelajaran, menyampaikan besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan. (2) kegiatan inti dibagi menjadi 5 kegiatan yaitu mengamati, menanya pengumpulan data mencoba dan menyimpulkan, dan mengomunikasikan. Dan (3) ke giatan penutup dengan memberikan refleksi dan merangkum bersama serangkaian aktivitas pembelajaran yang dilakukan, memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok, dan menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya (Hosnan, 2014:141). Langkah langkah diatas dilakukan setiap pertemuan proses pembelajaran. Pada pertemuan keempat dilaksanakan tes akhir siklus untuk mengetahui hasil belajar pengetahuan IPS siswa. Selama pelaksanaan tindakan, peneliti bekerjasama dengan guru kelas IVC untuk melakukan observasi terhadap segala aktivitas pembelajaran untuk memperoleh gambaran mengenai kelebihan dan kekurangan yang terjadi di dalam proses pembelajaran dan akan digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan pada proses berikutnya. Pelaksanaan observasi diupayakan tidak mengganggu proses pembelajaran. Dalam pelaksanaan penelitian yang bertindak sebagai observer adalah guru kelas IVC. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan selama tindakan pada siklus I, secara umum proses pembelajaran pada siklus I sudah berjalan sesuai dengan sintak pendekatan saintifik, namun terdapat beberapa kendala yang harus diperbaiki pada siklus selanjutnya. Kendala kendala yang ditemukan pada tindakan siklus I akan digunakan sebagai refleksi terhadap 5
6 tindakan yang akan dilakukan pada siklus II. Adapun kendala kendala yang ditemukan pada tindakan siklus I adalah sebagai berikut; (1) Siswa belum terbiasa melakukan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbasis portofolio, maka sebagian besar siswa merasa kesulitan dalam menggali informasi dan mengasosiasi dalam pengujian hipotesis. Sehingga soal yang ada di buku LKS maupun pertanyaan yang diberikan oleh guru pada lembar diskusi sulit dijawab dengan benar oleh siswa. (2) Siswa dibentuk dalam kelompok belajar yang terdiri dari 4 orang siswa. Kelompok belajar yang terdiri dari 4 orang kurang efektif sehingga hanya beberapa orang siswa yang bekerja. Hal ini dikarenakan siswa belum terbiasa bekerja sama dalam kelompok. (3) Mayoritas siswa cenderung belum memiliki sikap menghargai, karena terlihat saat pembelajaran masih banyak siswa yang berbicara saat temannya mengungkapkan pendapat. (4) Siswa merasa kesulitan dalam mengasosiasi permasalahan dan pertanyaan. Ini disebabkan karena siswa belum dapat menggali informasi dengan optimal. Untuk menindaklanjuti permasalahan yang muncul pada siklus I, maka diupayakan perbaikan pelaksanaan tindakan yang selanjutnya dapat diterapkan pada siklus II. Adapun perbaikan perbaikan pelaksanaan yang dapat dilakukan yakni sebagai berikut. (1) Pembelajaran yang dirancang menggunakan pendekatan saintifik berbasis portofolio. Pada pelaksanaan pembelajaran pendekatan saintifik berbasis portofolio guru membimbing siswa dalam setiap langkah pembelajaran. Hal ini dapat meminimalisir kemajemukan alur pemikiran siswa yang tidak sesuai dengan konteks materi yang dimaksud sehingga kegiatan mengasosiasi siswa akan lebih terarah. Bimbingan yang diberikan guru dalam pembelajaran akan dikurangi seiring dengan perkembangan siswa hingga pada akhirnya pada pembelajaran akhir siklus II siswa sudah mampu jika pembelajaran dikemas dengan pendekatan saintifik berbasis portofolio tanpa bantuan guru. (2) Mengaktifkan seluruh anggota kelompok dan mengarahkan siswa agar lebih bekerja bersama kelompok, karena guru akan menerapkan metode karya wisata dalam menggali dan mengumpulkan informasi. Dengan cara tersebut, siswa akan lebih tertantang dan memiliki kemauan untuk bekerjasama dalam kelompok karena secara mandiri siswa memiliki tanggungjawab untuk menggali informasi untuk kelompoknya. (3) Siswa yang tidak menghargai temannya menyampaikan pendapat dapat diberikan konsekuensi untuk berbicara setelah temannya berbicara. Dengan diterapkan hal tersebut akan meminimalisir siswa berbicara saat temannya mengungkapkan pendapat. (4) Menyisipkan metode karya wisata dalam kegiatan mengumpulkan informasi agar siswa dapat mengasosiasi dengan lebih baik. Dengan mempertimbangkan hal hal tersebut, karena indikator keberhasilan pada siklus I belum tercapai, maka peneliti bersama guru mitra memutuskan untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran pada siklus II. Pelaksanaaan penelitian siklus II mengacu pada hasil refleksi siklus I untuk memperbaiki proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik berbasis portofolio. Dalam siklus II ini juga dilaksanakan melalui tahapan tahapan yang sama dengan siklus I yaitu dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Pelaksanaaan penelitian siklus II mengacu pada hasil refleksi siklus I untuk memperbaiki proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik berbasis portofolio. Dalam siklus II ini juga dilaksanakan melalui tahapan tahapan yang sama dengan siklus I yaitu dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Perencanaan tindakan pada siklus II ini mengacu pada hasil refleksi siklus I. Berdasarkan refleksi pada siklus I tersebut, 6
7 dilakukan beberapa persiapan antara lain; (1) Menganalisis kurikulum untuk menentukan Kompetensi Inti (KI), kompetensi dasar (KD), serta mengidentifikasi materi yang akan diajarkan. (2) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disesuaikan dengan pendekatan saintifik berbasis portofolio, serta karakteristik siswa bersama guru mitra. (3) Membuat LKS, kisi kisi soal, menyiapkan sumber belajar, dan menyiapkan media yang digunakan. (4) Membuat instrumen penelitian berupa tes dalam bentuk tes objektif pilihan ganda biasa untuk mengetahui hasil belajar pengetahuan IPS siswa serta lembar observasi dilengkapi dengan rubrik untuk mengetahui hasil belajar ranah sikap dan keterampilan siswa. (5) Menentukan jadwal penelitian yang disesuaikan dengan jadwal pelajaran siswa dan kegiatan sekolah yang berlangsung di sekolah. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan secara berkolaborasi bersama guru wali kelas IVC dengan kegiatan pembelajarannya mengacu pada langkah langkah pembelajaran yang telah dirancang pada RPP. Pelaksanaan siklus ini terdiri dari 4 kali pertemuan yaitu 3 kali pertemuan pembelajaran dan 1 kali pertemuan untuk tes akhir siklus untuk mengukur hasil belajar pengetahuan IPS. Proses pembelajaran pada setiap pertemuan berlangsung 7 x 35 menit yang menerapkan pembelajaran pendekatan saintifik berbasis portofolio. Pembelajaran pendekatan saintifik berbasis portofolio dalam setiap pembelajarannya mengikuti sintak dari pendekatan saintifik yaitu (1) kegiatan pendahuluan dengan menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, memberikan motivasi belajar, dan menjelaskan tujuan pembelajaran, menyampaikan besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan. (2) kegiatan inti dibagi menjadi 5 kegiatan yaitu mengamati, menanya pengumpulan data mencoba dan menyimpulkan, dan mengomunikasikan. Dan (3) kegiatan penutup dengan memberikan refleksi dan merangkum bersama serangkaian aktivitas pembelajaran yang dilakukan, memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok, dan menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya (Hosnan, 2014:141). Langkah langkah diatas dilakukan setiap pertemuan proses pembelajaran. Pada pertemuan keempat dilaksanakan tes akhir siklus untuk mengetahui hasil belajar pengetahuan IPS siswa. Tahap observasi dilakukan bersamaan saat proses pembelajaran berlangsung oleh guru mitra yakni guru wali kelas IVC. Secara umum kegiatan pembelajaran sudah berjalan dengan baik, siswa sudah bisa mengikuti proses pembelajaran dengan penerapan pendekatan saintifik berbasisi portofolio dengan antusias dan sungguh sungguh. Situasi belajar yang kondusif dengan pengadaan sumber belajar dan media yang menarik membuat siswa berinteraksi secara aktif. Sehingga hal ini berdampak positif terhadap hasil belajar IPS siswa dalam proses pembelajaran. Pelaksanaan siklus II telah mencapai indikator keberhasilan yang diingikan yaitu persentase rerata penguasaan kompetensi pengetahuan IPS siswa di atas 80%, berada pada nilai B+ (3,18 3,50) dan ketuntasan klasikal 80% siswa telah mencapai KKM (2,67) sesuai dengan kriteria penilaian kurikulum Walaupun sudah mencapai indikator keberhasilan, bukan berarti pelaksanaan siklus II sudah sempurna. Ada beberapa kendala yang masih perlu diperhatikan yaitu : (1) Siswa harus terus dilatih untuk meningkatkan kepercayaan diri agar semakin berani mengemukakan pendapatnya serta dilatih agar semakin mampu bekerja dalam kelompok. (2) Siswa harus terus dilatih 7
8 untuk meningkatkan keterampilan berpikir ilmiah dalam mengasosiasi/menalar agar semakin mampu untuk memecahkan permasalahan maupun soal yang diberikan. Pelaksanaan pembelajaran pendekatan saintifik berbasis portofolio dapat berjalan baik dengan lebih menjaga situasi dan kondisi kelas serta konsisten dalam memberikan pendampingan kepada siswa. Pelaksanaan siklus II telah mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan sehingga tidak dilanjutkan ke siklus berikutnya. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus yaitu dari tanggal 1 Maret 2016 sampai 17 Maret Pelaksanaan pembelajaran pada masing masing siklus telah berlangsung dengan baik. Hasil penelitian yang diperoleh melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis portofolio menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada hasil belajar IPS tema Tempat Tinggalku siswa kelas IVC SDN 28 Dangin Puri. Hasil penelitian pada siklus I menunjukan bahwa persentase rata rata kompetensi pengetahuan siswa 79% pada kategori B, sehingga belum mencapai indikator keberhasilan, kemudian penelitian dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II hasil belajar kompetensi pengetahuan meningkat sebanyak 8% menjadi 87% pada kategori B+. Selain presentase rerata, juga terjadi peningkatan ketuntasan klasikal sebanyak 14,70% dari 82,35% menjadi 97,05%. Kompetensi sikap dan kompetensi keterampilan pun meningkat seiring dengan peningkatan kompetensi pengetahuan. Penguasaan kompetensi pengetahuan IPS siswa yang telah mencapai indikator keberhasilan diperoleh dengan adanya perbaikan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan setelah dievaluasi dan direfleksi pada masing masing siklus. Ketercapaian ini tidak terlepas dari penerapan pendekatan saintifik berbasis portofolio yang dilaksanakan secara optimal. Dalam sintak pendekatan saintifik terdapat 5 langkah pembelajaran meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan sehingga dapat mengembangkan rasa ingin tahu siswa. Selain mengoptimalkan sintak pembelajaran pendekatan saintifik penggunaan media dalam pembelajaran juga membangkitkan motivasi siswa untuk belajar. Penerapan pendekatan saintifik berbasis portofolio dapat meningkatkan hasil belajar siswa karena memberikan keleluasaan kepada siswa untuk belajar mandiri melalui kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, menganalisis data dan menyimpulkan serta mengomunikasikan. Kegiatan dikaitkan pada kehidupan sehari-hari sehingga siswa lebih memahami pembelajaran langsung. Hasil dari kegiatan pembelajara akan disimpan dalam tempat yang disediakan. Selain itu, informasi baru yang telah dikaitkan dengan konsep-konsep relevan sebelumnya dapat meningkatkan konsep yang telah dikuasai sebelumnya sehingga memudahkan proses belajar mengajar berikutnya untuk memberi pelajaran yang mirip. Maka sudah jelas apabila siswa dapat membangun pengetahuannya sendiri dapat meningkatkan hasil belajar kompetensi pengetahuan siswa. Beranjak dari permasalahan siswa yaitu suasana belajar yang kurang kondusif dapat menyebabkan siswa merasa bosan dan pembelajaran dirasa kurang menarik. Maka dengan diterapkan pendekatan saintifik berbasis portofolio, siswa dibawa ke suasana belajar baru. Siswa dikondisikan menjadi subjek belajar yang mendominasi dalam proses pembelajaran, sehingga pembelajaran tidak akan terasa membosankan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis portofolio dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa sesuai dengan pemaparan sebelumnya. Penerapan pendekatan saintifik berbasis portofolio Untuk meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IVC SDN 28 Dangin Puri 8
9 yang menyatakan bahwa hasil belajar IPS penguasaan kompetensi pengetahuan pada siklus I 79%, dan pada siklus II meningkat menjadi 87%. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah diuraikan, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. Penerapan pendekatan saintifik berbasis portofolio dapat meningkatkan kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas IVC SDN 28 Dangin Puri. Hal tersebut terlihat dari penguasaan kompetensi pengetahuan IPS pada siklus I dan siklus II telah mengalami peningkatan. Persentase rata rata penguasaan kompetensi pengetahuan IPS siswa pada siklus I mencapai 79%. Setelah dilaksanakan tindakan pada siklus II persentase rata rata penguasaan kompetensi pengetahuan IPS siswa mencapai 87%. Begitu juga dengan persentase rata rata ketuntasan klasikal siswa pada siklus I mencapai 82.35%. Setelah dilaksanakan tindakan siklus II presentase rata-rata ketuntasan klasikal siswa mencapai 97.05%. Dengan demikian penguasaan kompetensi pengetahuan IPS siswa pada siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 8%. Sementara untuk presentase rata-rata ketuntasan klasikal siswa pada siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 14,70%. Penerapan pendekatan saintifik berbasis portofolio dapat meningkatkan predikat sikap siswa baik sikap spiritual maupun sikap sosial siswa. Berdasarkan hasil rekapitulasi kompetensi sikap siklus I, diketahui bahwa modus sikap pada siklus I yaitu B (baik), diperoleh oleh sebanyak 26 siswa atau 76,47% dari 34 orang siswa, sedangkan pada siklus II diperoleh sebanyak 19 siswa atau 55, 88% dari 34 orang siswa mendapat predikat B (baik). Maka terlihat adanya peningkatan sikap dari siswa kelas IVC. Penerapan pendekatan saintifik berbasis portofolio pada siswa kelas IVC SDN 28 Dangin Puri terjadi peningkatan kuantitas siswa yang memenuhi indikator kompetensi keterampilan IPS. Hasil rekapitulasi merupakan capaian optimum keterampilan dari masing masing indikator. Berdasarkan hasil rekapitulasi skor kompetensi keterampilan siklus I maka diketahui bahwa sebanyak1 atau 2,94% orang siswa mendapat predikat C, 1 atau 2,94% orang siswa mendapat predikat C+, sebanyak 1 atau 2,94% siswa mendapat predikat B-, dengan predikat B sebanyak 8 atau 23,52% siswa, 8 atau 23,52% siswa mendapat predikat B+, 8 atau 23,52% siswa mendapat predikat A- dan dengan predikat A sebanyak 8 atau 23,52% siswa. Pada siklus II diketahui bahwa sebanyak 1 atau 2,94% orang siswa mendapat predikat C, sebanyak 2 atau 5,88% siswa mendapat predikat B, dengan predikat B+ sebanyak 3 atau 8,82% siswa, 6 atau 17,64% siswa mendapat predikat A-, dan dengan predikat A sebanyak 22 atau 64,70% siswa. Jika dilihat dari persentase banyak siswa yang mendapat capaian nilai optimal (A) mengalami peningkatan sebanyak 41,18% dari 8 atau 23,52% siswa yang mendapat predikat A pada siklus I menjadi 22 atau 64,70% siswa pada siklus II. Berdasarkan simpulan hasil penelitian, dapat dirumuskan beberapa saran sebagai berikut. Bagi sekolah agar lebih mencari kegiatan pembelajaran lansung dan menyenangkan seperti menerapkan kegiatan yang harus ada dalam pendekatan saintifik berbasis portofolio. Bagi guru umumnya agar selalu mencari inovasi baru dalam pelaksanaan pembelajaran sebagai pembaharuan guna mencapai kualitas pembelajaran yang lebih optimal. Bagi peneliti lain yang ingin mengadakan penelitian mengenai penerapan pendekatan saintifik berbasis portofolio pada muatan materi IPS maupun muatan materi pelajaran lain yang sesuai, agar memperhatikan hambatan hambatan yang dialami pada penelitian ini sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan dan penyempurnaan pelaksanaan penelitian. 9
10 DAFTAR PUSTAKA Agung, A.A.Gede Pengantar Metodologi Penelitian Pendidikan. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. Agung, Iskandar Panduan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru. Jakarta: Bestari Buana Murti ,2010. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. Aunurrahman Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfabeta. Arikunto, Suharsini, dkk Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Arifin, Zainal Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya , Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Bumi Aksara. Daryanto, 2014 Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum Yogyakarta: Gava Media Daryanto Pendekatan Pembelajaran Saintifik. Yogyakarta: Gava Media , Lampiran I Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran pada Pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah. Tersedia pada : dex.php/component/content/article/2 69-permendikbud-tahun2014-no dan-104-.html (diakses tanggal 22 Desember 2015) , Lampiran I Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Penilaian Hasil Belajar pada Pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah. Tersedia pada : dex.php/component/content/article/2 69-permendikbud-tahun2014-no dan-104-.html (diakses tanggal 22 Desember 2015). Fajar Arive Portofolio Dalam Pembelajaran IPS. Bandung : PT Remaja Rasdakarya Hartono Statistik Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Hosnan, M Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21. Jakarta: Ghalia Indonesia. Kunandar Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Rajawali Pers. Kunandar Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Rajawali Pers Penilaian Autentik. Jakarta: Rajawali Pers. Kurniasih, Imas dan Berlin Sani Sukses Mengimplementasikan Kurikulum Jakarta: Kata Pena. Majid, Abdu Pembelajaran tematik terpadu. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Nasution, Noehi dan Adi Suryanto Evaluasi Pengajaran. Jakarta: Universitas Terbuka. 10
11 Purwanto Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sanjaya, Wina Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sudjana, Nana Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Susanto, Ahmad Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta : Kencana. Susanto, Ahmad Penegmbangan pembelajaran IPS Di sekolah Dasar. Jakarta:Pranamedia Group Slameto Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta Wdyoko, Eko Putro, Penilaian Hasil Pembelajaran Di Sekolah.Yogyakarta:Pustaka Pelajar Putrayasa, I Made Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha. Sanjaya, Wina Penelitian Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group. Susanto, Ahmad Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group. Wiweka, I Wayan Eka Pengaruh Pembelajaran Teknik Klarifikasi Nilai (TKN) Melalui Bermain Peran Terhadap Sikap Sosial dan Hasil Belajar PKn. Tesis (tidak diterbitkan). Program Pasca Sarjana Undiksha, Universitas Pendidikan Ganesha. 11
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY BERBASIS KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TEMA TEMPAT TINGGALKU
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY BERBASIS KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TEMA TEMPAT TINGGALKU Ni Made Indah Kemalayanti 1, Ni Wayan Suniasih 2, Ni Nyoman Ganing 3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Ayu Galuh Pujawati 1, I Wayan Sujana, Ni Nyoman Ganing 3 1,,3
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PENILAIAN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI KETERAMPILAN MENULIS PADA BAHASA INDONESIA
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PENILAIAN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI KETERAMPILAN MENULIS PADA BAHASA INDONESIA Kadek Agus Suryanatha 1, Ni Nyoman Ganing 2, Made Putra 3 1,2,3 Jurusan
Lebih terperinciUniversitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PENILAIAN PORTOFOLIO DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA SISWA KELAS III I Pt Astianawan 1, I Wyn Wiarta
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PROJECT BASED LEARNING DAPAT MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PROJECT BASED LEARNING DAPAT MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA Ni Kadek Novita Bima Pratiwi, I Gusti Agung Oka Negara, I.G.A.Agung Sri Asri Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVA SDN 3 UBUNG
PENERAPAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVA SDN 3 UBUNG Ni Putu Tina Trisnawati 1, I Komang Ngurah Wiyasa 2, Made Putra 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V Ida Ayu Putu Mirla Lestari 1, Ni Wayan Suniasih 2, I Ketut Adnyana Putra 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA N.Md.Dwi Nanda Aprilia Vena Santi 1, Ngr.Wiyasa 2, Wyn.Suniasih 3 123 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciPENERAPAN TPS DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI KOGNITIF IPS
PENERAPAN TPS DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI KOGNITIF IPS Dewi Gita Govindha 1, IGA Agung Sri Asri 2, Ni Nym, Ganing 3 1, 2, 3 Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN 2015/2016 Ahmad Subhanarrijal 1, Triyono 2, Wahyudi
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) BERBANTUAN MEDIA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) BERBANTUAN MEDIA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA Ni Luh Sri Rahayu 1, DB Kt Ngr Semara Putra 2, I Wayan Suniasih 3 Jurusan Pendidikan Guru
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY DAPAT MENINGKATKAN SIKAP SOSIAL DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN PKn
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY DAPAT MENINGKATKAN SIKAP SOSIAL DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN PKn Ni Luh Gede Dian Citra Agustini 1, I G A. Agung Sri Asri 2, I Wayan Darsana
Lebih terperinciKeywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 ADIKARSO TAHUN AJARAN 2016/2017 Lulu Pradita 1, Wahyudi 2, M.
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL IPA TEMA CITA-CITAKU
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TEMA CITA-CITAKU Ni Kadek Dwi Eriyanti 1, Ni Wayan Suniasih 2, Komang Ngurah Wiyasa 3 Jurusan Pendidikan Guru
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 TINGGARSARI
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 TINGGARSARI Ketut Indah Arfika Yani 1, Ni Ketut Suarni 2, I Made Citra Wibawa 3 Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK SETING DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO- VISUAL MENINGKATKAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS DAN PENALARAN
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK SETING DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO- VISUAL MENINGKATKAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS DAN PENALARAN I Kadek Eno Ariawan 1, I Wyn. Sujana 2, I Kt. Adnyana 3 1,2,3
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI Oleh: DEDE KURNIA YUZA NPM. 1010013411153 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SD JURNAL
PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SD JURNAL Oleh SRI MARYATI SOWIYAH DARSONO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016 ABSTRAK
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI KETERAMPILAN MENULIS DALAM BAHASA INDONESIA
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI KETERAMPILAN MENULIS DALAM BAHASA INDONESIA Ni Wyn Rosita Santihani 1, M.G Rini Kristiantari 2, I G A A Sri
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK BERBANTUAN MEDIA KONKRET DAPAT MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK BERBANTUAN MEDIA KONKRET DAPAT MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA Ni Putu Anditya Pramantiwi 1, I Made Suara 2, I Wayan Sujana
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PEMBELAJARAN IPA TENTANG CAHAYA PADA SISWA KELAS V SD
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PEMBELAJARAN IPA TENTANG CAHAYA PADA SISWA KELAS V SD Anna Lestari 1, Wahyudi 2, Kartika Chrysti Suryandari 3 PGSD
Lebih terperinciJurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENERAPAN MODEL DISCOVEY LEARNING BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TEMA EKOSISTEM SISWA KELAS VA SD NEGERI 12 PADANG SAMBIAN Luh Asri Anggrayanthi 1,Ni Wayan Suniasih 2,I
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus Siswa Kelas XI IPS 2 di SMA Negeri Arjasa Semester Genap
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V
PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V Ikhwan Pamuji 1, Imam Suyanto 2, Ngatman 3 PGSD FKIP, Universitas Sebelas Maret, Jl. Kepodang 67 A
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING DI SDN 02 AIR PURA KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: WILYA
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015 Ary Wardani 1, Triyono 2, Ngatman 3 1 Mahasiswa, 2
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI SD NEGERI 37 ALANG LAWEH PADANG Oleh RANTI EFRIZAL NPM 1210013411035 PROGRAM
Lebih terperinciPENERAPAN TPS DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS DAN SIKAP SOSIAL
PENERAPAN TPS DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS DAN SIKAP SOSIAL Nym. Sri Diana Asti 1, I Wyn. Sujana 1, I.B. Surya Manuaba 2 1,2,3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciKeywords: Scientific, concrete object media, Mathematics
PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KALENG TAHUN AJARAN 2014/2015 Nurul Syifa Urohmah 1, Wahyudi
Lebih terperinciPENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN IPA DAN SIKAP SPIRITUAL SISWA
PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN IPA DAN SIKAP SPIRITUAL SISWA Diyah Komala Dewi 1, I Ketut Ardana 2, I Wayan Darsana 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN
PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN Muncarno FKIP Universitas Lampung Email: muncarno@gmail.com
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING
PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG SISWA KELAS V SD NEGERI 3 PANJER TAHUN AJARAN 2015/2016 Tasirah 1, Wahyudi 2, Imam Suyanto 3 PGSD FKIP
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Ni G. A. Pt. Rita Indriani 1, I Kt. Adnyana Putra 2, I G. A. A. Sri Asri 3 1,2,3 Jurusan
Lebih terperinciUniversitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. 1, 2 3.
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN FAKTUAL PADA TEMA CITA-CITAKU SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PEGUYANGAN Ni
Lebih terperinciKata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi
1 Penerapan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas VA Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi di SDN Kepatihan 06 Jember (Implementation of
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA
PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA Oleh Ni Made Astri Dwi Jayanthi Made Suryadi dan I Wayan Treman *) Jurusan Pendidikan Geografi
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS MIND MAPPING DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS MIND MAPPING DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Ni Kd Dwi Agustini 1, I G. A. Agung Sri Asri 2, I Kmg Ngrh Wiyasa 3 1,2,3
Lebih terperinciPENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO
PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciPENERAPAN SAINTIFIK BERBASIS KONTEKSTUAL MENINGKATKAN KOMPETENSI PENGETAHUAN PKn KELAS IV SD NEGERI 1 KEROBOKAN BADUNG
PENERAPAN SAINTIFIK BERBASIS KONTEKSTUAL MENINGKATKAN KOMPETENSI PENGETAHUAN PKn KELAS IV SD NEGERI 1 KEROBOKAN BADUNG Ni Kadek Rai Purnama Sari 1, Made Putra 2, I Gusti Agung Oka Negara 3 1,2,3 Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MELALUI PERCOBAAN SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MELALUI PERCOBAAN SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA I Made Nopa Adi Putra 1, Ida Bagus Surya Manuaba 2, Ni Wayan Suniasih 3 Jurusan
Lebih terperinciDewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...
27 Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI Pokok Bahasan Konduktor dan Isolator SDN Semboro Probolinggo Tahun Pelajaran 2012/2013 (The Application
Lebih terperinciPENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING DAPAT MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA
PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING DAPAT MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA N W. Destriantini 1, I N. Suadnyana 2, I.G.A.A. Sri Asri 3 Jurusan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR Oleh: Venny Eka Putri vennyekaputri882@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN HASILBELAJAR IPA
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN HASILBELAJAR IPA N.Evy Pramandaputri 1, W. Suniasih 2, M. Putra 3 123 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
Lebih terperinciJurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar 123, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN METAKOGNITIF SISWA PADA TEMA CITA-CITAKU KELAS IV SDN 12 PEMECUTAN Ni
Lebih terperinciAkbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar...
1 Peningkatan Minat dan Hasil Belajar IPA Pokok Bahasan Energi Panas dan Bunyi Melalui Penerapan Metode Eksperimen pada Siswa Kelas IV B MI Muhammadiyah Sidorejo Tahun Pelajaran 2013/2014 (Increased interest
Lebih terperinciKata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.
1 Pendahuluan Penerapan Teori Bruner dalam Metode Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pokok Bahasan Keliling dan Luas Persegi dan Persegi Panjang Siswa Kelas III SDN Kemuningsari
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING
PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING MELALUI PENDEKATAN VISUAL, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 JATIROTO TAHUN AJARAN 2014/2015 Marlina 1, M. Chamdani
Lebih terperinciPENERAPAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SDN BLABAK 1 KANDAT KEDIRI
Tersedia secara online EISSN: 2502-471X Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 1 Nomor: 9 Bulan September Tahun 2016 Halaman: 1869 1873 PENERAPAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN
Lebih terperinciPENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Ulfatun Rohmah 1, Suhartono 2, Ngatman 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jalan Kepodang 67A Panjer Kebumen
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN PROSEDURAL
e-journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD Volume: 3 No: 1 Tahun 2015 PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN MATEMATIKA
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG Afdanis ¹, Yusrizal ¹, Yulfia Nora ¹ Program studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK BERBASIS QUANTUM TEACHING BERBANTUAN PERMAINAN EDUKATIF MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PENGUASAAN KOMPETENSI IPS
PENERAPAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK BERBASIS QUANTUM TEACHING BERBANTUAN PERMAINAN EDUKATIF MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PENGUASAAN KOMPETENSI IPS Kdk Ratih Pramita Dewi 1,I Wyn Sujana 2, M.G Rini Kristiantari
Lebih terperinciUniversitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. 1, 2,
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN MATEMATIKA SISWA KELAS IVB SD Dewa Ayu Tri Megawati 1, I Wayan Wiarta 2, I.B.
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA Ni Nyoman Trisna Udiyani 1, I Nengah Suadnyana 2, I.B. Surya Manuaba
Lebih terperinciUniversitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. 1, 2,
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN MATEMATIKA DAN SIKAP SOSIAL SISWA PADA TEMA CITA-CITAKU KELAS IV SD N 4 UBUNG Putu Indra Kusuma 1,
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN Marya Dalva 1, Gusmaweti 2, Ashabul Khairi 3. 1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN MELALUI PENERAPAN SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN MELALUI PENERAPAN SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA SEKOLAH DASAR Setyari Herlia Wardananti 1), Kartono 2), Sadiman 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciPENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DAN SIKAP SOSIAL KELAS IV SDN 2 TONJA
PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DAN SIKAP SOSIAL KELAS IV SDN 2 TONJA Ni Putu Suastini 1, Ni Nyoman Ganing 2, I Ketut Adnyana Putra 3 1,2,3 Jurusan
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD
PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD Oleh: Faisal Rahman Luthfi 1, Suripto 2, Harun Setyo Budi 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret E-mail: luthfifaisal@ymail.com
Lebih terperinciPendahuluan. Novia Tri Yuniawati et al., Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples...
1 Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Examples dengan Koneksi Matematis untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Segitiga dan Segiempat Di Kelas VII-F SMP Negeri 7 Jember
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET
PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 1 KARANGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015 Masrukhin 1, Triyono 2,
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBING PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 BANGKINANG BARAT TAHUN AJARAN 2011/2012
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN MEDIA POSTER DAPAT MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM BAHASA INDONESIA TEMA CITA-CITAKU
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN MEDIA POSTER DAPAT MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM BAHASA INDONESIA TEMA CITA-CITAKU Ni Kd Wijayanti 1, M.G. Rini Kristiantari 2, I.B. Surya Manuaba
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BAHASA INDONESIA
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BAHASA INDONESIA Ni Putu Putriani Kusuma Antari 1, Drs. I Ketut Adnyana Putra,M.Pd 2, Dra. Ni Wayan Suniasih, S.Pd,
Lebih terperinciRahayu 6, Chumi Z F 7, Ika L R 8
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN MASALAH SOSIAL PADA SISWA KELAS IV SDN JATISARI 02 JEMBER Rahayu
Lebih terperinciHannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan
1 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII-7 SMP NEGERI 1 KREMBUNG SIDOARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION MATA PELAJARAN PKN SD KOTA TEBING TINGGI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION MATA PELAJARAN PKN SD 167648 KOTA TEBING TINGGI Sabaria Haloho Guru SD Negeri 167648 Kota Tebing Tinggi Surel : sabaria.haloho@gmail.com
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PLANTED QUESTION DI SDN 28 RAWANG TIMUR KECAMATAN PADANG SELATAN OLEH: SRI WAHYUNI NPM. 1110013411081 PROGRAM
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING Increasing Ability to Write Report Text by VIIIA Students
Lebih terperinciJurusan PGSD, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia ABTRAK
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN IPA TEMA CITA-CITAKU SISWA KELAS IVA SDN 22 DAUH PURI I Wayan Sukadana
Lebih terperinciPENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Ulfatun Rohmah 1, Suhartono 2, Ngatman 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jalan Kepodang 67A Panjer Kebumen
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS DI SDN 24 JATI GAUNG PADANG OLEH: MUTIA LATIFAH NPM. 1110013411167
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS DAN SIKAP SOSIAL
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS DAN SIKAP SOSIAL L.P. Eka Sri Wahyuni 1, K.N. Wiyasa 2, M. Putra 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BANJURPASAR TAHUN AJARAN
1 PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BANJURPASAR TAHUN AJARAN 2014/2015 Anik Nur Rokhmah 1, Wahyudi 2, Muhamad Chamdani
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES SISWA KELAS II B
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES SISWA KELAS II B Hermansyah Trimantara 1 STKIP PGRI Metro Lampung iman13herman@yahoo.com ABSTRACT This
Lebih terperinciRosyidatul Nur Laily Universitas Muhammadiyah Jember, Jl. Karimata No
4-029 PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA MELALUI EVERYONE IS A TEACHER HERE IMPROVEMENT OF STUDENTS LEARNING OUTCOMES THROUGH EVERYONE IS A TEACHER HERE Rosyidatul Nur Laily Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER (Improving the third grade student's ability in writing a paragraph by using puzzle as the
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PBL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PBL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA Ida Ayu Agung Dwi Maha Dewi 1, I Ketut Ardana 2, I. G. A. Agung Sri Asri 3 1,2,3
Lebih terperinciPENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA
PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA Luh Putu Lusiani 1, DB.Kt.Ngr.Semara Putra 2, IB. Surya Manuaba 3 1,2,3
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN Nur Hadiyanta MAN Popongan Kabupaten Klaten email: hadiyantonur94@yahoo.com Abstrak Tujuan Penelitian
Lebih terperinciJURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN STRATEGI PQ4R PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDN 1 GERUNUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PBL BERBANTUAN MEDIA GRAFIS DAPAT MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA SISWA SD
IMPLEMENTASI PBL BERBANTUAN MEDIA GRAFIS DAPAT MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA SISWA SD Ni Pt. Juni Antari 1, I Wyn. Wiarta 2, I Gst. A. Oka Negara 3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD
Peningkatan Keterampilan Menulis... (Nur Endah Pratiwi) 2.519 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD IMPROVING THE WRITING ESSAY SKILLS
Lebih terperinciKeywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV SDN 2 NGASINAN TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh: Laela
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN IPA DAN KEMAMPUAN PENALARAN SISWA KELAS IV SD
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN IPA DAN KEMAMPUAN PENALARAN SISWA KELAS IV SD Ni Luh Pt. Sri Dharmaningsih 1, Nengah Suadnyana 2, DB.
Lebih terperinciRusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 2 NAMBAHREJO Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING SEPAKBOLA
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING SEPAKBOLA I Kadek Nuprianta Putra, I Wayan Rai, I Made Kusuma Wijaya Jurusan Penjaskesrek,
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG OLEH: RAHMA OKTAVIA NPM. 1110013411055 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING
ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN EKSPERIMEN DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 30 PASAR LAKITAN OLEH : DORI ANDRIANO NPM. 1110013411188
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO Oleh Eviyanti ABSTRACT This study is an action research aimed to find out
Lebih terperinci278 Penerapan Metode Sosiodrama...
PENERAPAN METODE SOSIODRAMA DENGAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG PERANAN TOKOH DALAM MEMPROKLAMASIKAN KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS V SDN 4 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016 Herlin
Lebih terperinciPENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD N SABDODADI KEYONGAN
Peningkatan Contextual Teaching... (Marfianingsih) 229 PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD N SABDODADI KEYONGAN APPLICATION OF CONTEXTUAL
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN Emi Susanti 1), Wince Hendri 2), Erwinsyah Satria 3) 1) Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN DISCOVERY LEARNING
PENERAPAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN TENTANG BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PANJER TAHUN AJARAN 2016 / 2017 Iklas Supriyanto 1, Suripto 2, Rokhmaniyah
Lebih terperinciUniversitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. 2, 3.
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM BAHASA INDONESIA DAN KEMAMPUAN PENALARAN TEMA CITA-CITAKU SISWA KELAS IVB SDP NEGERI TULANGAMPIANG
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN
PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 2 GEMEKSEKTI TAHUN AJARAN 2015/2016 Siti Rokhmah 1, Wahyudi
Lebih terperinciPENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014
PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014 Cintia Chotijah 1, Imam Suyanto 2, Ngatman 3 PGSD
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 JEMBANGAN TAHUN AJARAN 2014/2015
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 JEMBANGAN TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh: Habib Amin Nurrokhman 1), Suripto 2), Joharman 3)
Lebih terperinci386 Penggunaan Pendekatan Scientific
PENGGUNAAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2016/2017 Lynuwih Ayutamas 1, Ngatman 2, Imam Suyanto
Lebih terperinci