PENERAPAN SAINTIFIK BERBASIS KONTEKSTUAL MENINGKATKAN KOMPETENSI PENGETAHUAN PKn KELAS IV SD NEGERI 1 KEROBOKAN BADUNG
|
|
- Djaja Muljana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENERAPAN SAINTIFIK BERBASIS KONTEKSTUAL MENINGKATKAN KOMPETENSI PENGETAHUAN PKn KELAS IV SD NEGERI 1 KEROBOKAN BADUNG Ni Kadek Rai Purnama Sari 1, Made Putra 2, I Gusti Agung Oka Negara 3 1,2,3 Jurusan PGSD, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia raipurnama417@yahoo.com 1, putramd3112@yahoo.co.id 2, okanegaragustiagung@gmail.com 3 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan PKn pada tema cita-citaku melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis kontekstual siswa kelas IVa SD Negeri 1 Kerobokan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVa SD Negeri 1 Kerobokan sebanyak 38 siswa. Data tentang PKn siswa dikumpulkan dengan menggunakan metode tes. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tejadinya peningkatan dari persentase rata-rata siswa mengalami peningkatan yaitu dari persentase rata-rata kelas sebesar 72,52% yang tergolong sedang pada siklus I meningkat menjadi 84,78% yang tergolong tinggi pada siklus II dan ketuntasan belajar mencapai 68,42% pada siklus I yang berada pada katagori rendah meningkat menjadi 86,84% pada siklus II yang berada pada katagori tinggi dengan ketuntasan belajar mencapai kriteria yang diharapkan yaitu 80%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan saintifik berbasis kontekstual dapat meningkatkan PKn pada tema cita-citaku siswa kelas IV SD Negeri 1 Kerobokan Tahun Pelajaran 2015/2016 Kata-kata kunci : pendekatan saintifik, kompetensi pengetahuan PKn Abstract This study aims to improve the mastery of competencies civics knowledge on the theme of my goal through the application of contextual-based scientific approach IVa grade students of SD Negeri 1 Kerobokan. This study was conducted in two cycles. The subjects were students of class IVa SD Negeri 1 Kerobokan many as 38 students. Data on students' mastery of competencies civics knowledge collected using the test method. The collected data were then analyzed with descriptive statistics and quantitative descriptive. The results showed that tejadinya increase competence mastery of knowledge percentage students' average percentage has risen from an average grade of % were classified as being in the first cycle increased to %, which is high in the second cycle and complete learn reached % in the first cycle that are in the low category increased to % in the second cycle which are in the high category with mastery learning has reached a desirable criterion of 80%. Based on these results it can be concluded that the application of contextual-based scientific approach can improve the mastery of competencies civics knowledge on the theme of my ideals IV grade students of SD Negeri 1 Kerobokan in the school year 2015/2016. Keywords : scientific approach, competence knowledge civics 1
2 PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu usaha yang dengan sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan akhlak sehingga secara perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya yang paling tinggi. Agar memperoleh kehidupan yang bahagia dan apa yang dilakukanya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, negara dan agamanya. Pendidikan selalu berkaitan erat dengan kurikulum.pasal 1 butir 19 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (kurniasih,2014:2). Kurikulum selalu mengalami perubahan dari tahun ke tahun seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan pendidikan.kurikulum yang sekarang diterapkan yaitu kurikulum 2013.Dimana kurikulum 2013 SD menggunakan pembelajaran tematik integratif.pembelajaran tematik integratif merupakan pembelajaran yang memadukan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran kedalam berbagai tema. Dengan adanya perpaduan mata pelajaran, siswa akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan secara utuh sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi siswa. Pembelajaran tematik tersebut dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan saintifik. Adapun orientasi pengembangan kurikulum 2013 adalah tercapainya kompetensi yang berimbang antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik diharapkan mampu melibatkan siswa aktif dalam proses pembelajaran karena dalam pelaksanaan kurikulum 2013 menekankan pada pembelajaran siswa aktif. Jadi guru memiliki peran yang sangat penting dalam mambantu siswa untuk membangun sikap positif dalam belajar, membangkitkan rasa ingin tahu, mendorong kemandirian, dan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.selain itu guru juga memiliki peran sebagai fasilitator dan motivator dalam mengembangkan kemampuan yang dimiliki oleh siswa. Namun masih terdapat kendala yang dihadapi oleh guru dalam menerapkan kurikulum Hal ini terlihat pada saat guru mengajarkan siswanya mengenai pembelajaran tematik dengan materi Pengetahuan PKn seperti yang terjadi di SD Negeri 1 Kerobokan. PKn adalah mata pelajaran yang digunakan sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia (Susanto,2013:225). Di SD Negeri 1 Kerobokan yang terjadi berbeda, dimana siswa terlihat kurang aktif dalam proses pembelajaran dengan materi Pengetahuan PKn. Siswa menganggap Pkn sulit untuk dipelajari, serta guru kebanyakan kelihatan kurang menyenangkan dan membosankan dalam proses pembelajaran. Anggapan ini menyebabkan siswa kurang menyukai belajar PKn. Sikap ini tentu saja mengakibatkan hasil belajar siswa dalam pengetahuan PKn menjadi kurang optimal. Selain itu juga siswa kurang mampu mengembangkan kemampuan penalarannya dalam materi pelajaran PKn. Penerapan kurikulum 2013 dalam proses pembelajarannya menggunakan pendekatan saintifik yang menuntut adanya kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengkomunikasikan. Setiap kegiatan pembelajaran berlangsung, guru diharapkan mampu menciptakan suasana pembelajaran dengan pendekatan saintifik tersebut. Belajar mata pelajaran PKn kurang disenangi oleh siswa sekolah dasar sehingga proses pembelajaran yang sudah berlangsung dirasakan kurang efektif. Belajar mata pelajaran PKn akan efektif jika dilakukan dalam suasana yang menyenangkan. Agar dapat memenuhi kebutuhan untuk dapat belajar PKn dalam suasana yang menyenangkan, maka guru harus 2
3 mengupayakan adanya situasi dan kondisi yang menyenangkan bagi siswa. Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru wali kelas IVa Sekolah Dasar Negeri 1 Kerobokan, masih ada siswa yang hasil belajarnya rendah dalam pelajaran PKn. Ini diakibatkan karena suasana pada saat proses pembelajaran kurang menyenangkan. Di dalam mengelola pembelajaran pendekatan saintifik yang diusung kurikulum 2013 guru terlihat belum mampu secara optimal membelajarkan siswa-siswanya. Kurangnya pemahaman guru akan kurikulum 2013 membuat guru enggan untuk menerima pembaharuan dalam sistem pendidikan. Guru masih memilih untuk menerapkan pola pembelajaran yang berpusat pada guru atau teacher center dari pada berpusat pada siswa atau student center yang sesuai dengan pendekatan saintifik. Disamping itu, strategi yang digunakan guru dalam proses pembelajaran masih belum efisien dan belum mampu membuat suasana kelas menjadi kondusif sehingga menyebabkan pembelajaran menjadi tidak menyenangkan bagi siswa. Semua hal tersebut dapat dilihat juga dari hasil belajar PKn siswa yang belum tercapai secara optimal.di SD Negeri 1 Kerobokan ini pada mata pelajaran PKn dari 38 siswa hanya 42,1% siswa yang tuntas yaitu sebanyak 16 siswa sedangkan siswa yang belum tuntas mencapai 57,9% yaitu sebanyak 22 siswa. Hasil belajar dikatakan tuntas atau berhasil apabila telah memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sekolah yaitu 70 baik secara individu maupun klasikal di kelas IVa. Selain itu, siswa juga kurang mampu mengembangkan kemampuan penalaran yang dimiliki dalam pembelajaran Pkn. Melihat kenyataan tersebut, maka perlu dilakukan suatu upaya untuk perbaikan terhadap proses pembelajaran PKn agar dapat meningkatkan hasil belajar pengetahuan PKn. Salah satu pembelajaran yang diupayakan sesuai dengan kurikulum 2013 yang menyenangkan bagi siswa dan sesuai dengan pendekatan saintifik yang berpusat pada siswa atau student center adalah pembelajaran kontekstual. Pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan perencanaan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Pembelajaran kontekstual akan membantu siswa lebih mudah membawa suasana nyata ke dalam kelas dan siswa menjadi lebih aktif, kreatiif dan bersemangat dalam mengikuti proses siswa dan dapat mengembangkan hasil belajar pengetahuan PKn dengan lebih optimal. Berdasarkan uraian tersebut, maka dilaksanakan suatu penelitian tindakan kelas yang berjudul Penerapan Pendekatan Saintifik Berbasis Kontekstual Untuk Meningkatkan Penguasaan Kompetensi Pengetahuan PKn Tema Cita-Citaku Siswa Kelas IVa SD Negeri 1 Kerobokan Tahun Pelajaran 2015/2016. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dimana penelitian tindakan kelas ini menggunakan siklus. Menurut Sanjaya (2013:149) PTK adalah proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dan upaya untuk memecahkannya dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari tindakan tersebut. Desain atau model penelitian yang digunakan dalam PTK ini adalah Model Pembelajaran Bersiklus. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Kerobokan Badung pada semester genap tahun pelajaran 2015/2016 yaitu bulan Pebruari dan maret. Subjek penelitian adalah siswa kelas IVa SD Negeri 1 Kerobokan Badung yang berjumlah 38 siswa. Adapun objek penelitian ini adalah PKn. Penelitian ini menitik beratkan pada PKn siswa yang dilaksanakan secara bersiklus. Masing-masing siklus terdiri 3
4 dari empat komponen pokok yakni perencanaan, tindakan/pelaksanaan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Adapun penjelasan dari empat komponen pokok dari model pembelajaran bersiklus yaitu sebagai berikut. (1) Perencanaan merupakan proses menentukan program perbaikan yang mulai dari suatu ide gagasan peneliti. (2) Tindakan/pelaksanaan merupakan perlakuan yang dilaksanakan oleh peneliti sesuai dengan perencanaan yang telah disusun oleh peneliti, (3) Observasi/evaluasi adalah pengamatan yang dilakukan untuk mengetahui efektivitas tindakan atau mengumpulkan informasi tentang berbagai kelemahan (kekurangan) tindakan yang telah dilakukan, (4) Refleksi adalah kegiatan analisis tentang hasil observasi hingga memunculkan program atau prencanaan baru Siklus ini terdiri dari empat kali pertemuan, diantaranya 3 kali pertemuan untuk pelaksanaan pendekatan saintifik berbasis inkuiri dan 1 kali pertemuan akhir siklus diadakan tes Pada tahap perencanaan yang dilakukan yaitu 1) menganalisis kurikulum; 2) membuat rencana pelaksanaan pembelajaran; 3) menyiapkan materi pelajaran dan membuat LKS; 4) menyiapkan alat dan bahan praktik; 5) membuat kisi-kisi; dan 6) menyusunan instrumen evaluasi. Selanjutnya pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan berupa penerapan pendekatan saintifik berbasis kontekstual sebagai upaya untuk meningkatkan PKn siswa. Pelaksanaan ini dilakukan dengan menggunakan aspek-aspek yang ada pada pendekatan saintifik. Dalam pelaksanaan tindakan dilakukan beberapa kegiatan yaitu dengan mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa bersama, mengatur kondisi kelas, melakukan pengabsenan, melakukan apersepsi selanjutnya menyampaikan tema dan sub tema yang akan dipelajari. Pada tahap kegiatan inti melalui langkah-langkah pendekatan saintifik dan kontekstual siswa bekerja kelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 orang siswa yang mengerjakan tugas yang diberikan, siswa mencari tahu jawaban dari soal yang diberikan, membimbing siswa secara individu maupun kelompok untuk menjawab soal, masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusinya di depan kelas dan kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menanggapi, memberi penguatan terhadap jawaban yang dikemukakan siswa, memberiken klarifikasi terhadap kesalahpahaman siswa,memberi penguatan secara verbal maupun nonverbal terhadap siswa yang berhasil dan memotivasi siswa yang belum berhasil dalam menjawab soalsoal, bersama siswa merangkum materi yang telah dipelajari dan memberikan evaluasi kepada siswa pada setiap akhir pertemuan, sebelum menutup pembelajaran memberikan pekerjaan rumah kepada siswa sebagai latihan dirumah. Kemudian dilakukannya evaluasi terhadap pelaksanaan tindakan. Tujuan pengamatan dilakukan untuk memperoleh data yang akurat mengetahui keberhasilan pelaksanaan tindakan dan perbaikan siklus. Kegiatan ini dilakukan selama pelaksanaan tindakan dengan mengamati aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaraan berlangsung dibantu oleh guru kelas, mengevaluasi hasil pembelajaran di akhir siklus dengan menggunakan tes untuk mengetahui siswa. Setelah mengevaluasi dilakukannya suatu refleksi. Refleksi dilakukan untuk melihat, mengkaji dan mempertimbangkan dampak tindakan yang telah diberikan. Refleksi dilakukan pada setiap akhir pembelajaran dan pada akhir siklus. Refleksi pada setiap akhir pembelajaran didasarkan pada hasil belajar siswa terhadap kendala yang dialami siswa serta fenomena yang muncul pada saat proses pembelajaran berlangsung. Kegiatan yang dilakukan pada refleksi ini adalah dengan mengkaji dan mempertimbangkan hasil penilaian terhadap pelaksanaan tindakan yang diberikan saat terjadi hambatan, akan dicari pemecahan masalahnya untuk 4
5 direncanakan pada tindakan siklus selanjutnya. Dalam pengumpulam data, metode pengumpulan data digunakan yaitu metode tes. Metode tes adalah cara untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Menurut Sudijono (2011: 67) Tes adalah cara atau prosedur yang ditempuh dalam rangka pengukuran dan penilaian di bidang pendidikan, yang berbentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas. Dari tes dapat menghasilkan skor yang selanjutnya dibandingkan dengan kriteria tertentu (Agung, 2014:92). Menurut Sudjana (2011:35) tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran. Tes terbagi menjadi dua jenis yaitu, yaitu tes objektif dalam bentuk pilihan ganda biasa dan tes esai. Tes objektif banyak digunakan dalam menilai hasil belajar. Hal ini disebabkan antara lain oleh luasnya bahan pelajaran yang dapat dicakup dalam tes dan mudahnya menilai jawaban yang diberikan. Tes pilihan ganda biasa adalah bentuk tes yang mempunyai satu jawaban yang benar atau paling tepat. Sedangkan tes uraian atau tes esai adalah pertanyaan yang menuntut siswa menjawabnya dalam bentuk menguraikan, menjelaskan, mendiskusikan, membandingkan, memberikan alasan, dan bentuk lain yang sejenis sesuai dengan tuntutan pertanyaan dengan menggunakan katakata dan Bahasa sendiri. Tes juga memiliki fungsi tertentu. Menurut Sudijono (2011: 67) Menyatakan bahwa fungsi tes yaitu sebagai alat pengukur terhadap peserta didik dan sebagai alat pengukur keberhasilan program pengajaran Adapun instrument penelitian yang digunakan untuk penguasaan kompetensi pengetahuan PKn siswa dapat diukur dengan menggunakan tes. Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif berupa pilihan ganda biasa. Tes Objektif adalah tes yang dalam pemeriskannya dapat dilakukan secara objektif (Suharsimi Arikunto, 2013:179). Tes objektif pilihan ganda yaitu salah satu bentuk tes objektif yang terdiri atas pertanyaan atau pernyataan yang sifatnya belum selesai, dan untuk menyelesaikannya harus dipilih salah satu (atau lebih) dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan pada tiap-tiap butir soal yang bersangkutan (Sudijono, 2011: 118). Dalam penelitian ini akan menggunakan tes objektif pilihan ganda biasa yang terdiri dari 30 butir soal. Tes piliahan ganda yang digunakan harus memenunhi syarat-syarat tes yang baik yaitu menyusun kisi-kisi dan memenuhi validitas isi yang bertujuan untuk menunjukkan sejauh mana suatu tes mampu mengukur secara tepat keadaan yang ingin diukur. Pengujian validitas isi yang dilakukan dengan menelaah butir dilakukan dengan mencermati kesesuaian isi butir yang ditulis dengan perencanaan yang dituangkan dalam kisi-kisi. Pengujian validitas isi dilakukan dengan meminta pertimbangan ahli (expert) Setelah data terkumpul, kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif kuantitatif adalah suatu cara pengolahan data yang dilakukan dengan jalan menyusun secara sistematis dalam bentuk angka-angka dan atau persentase, mengenai suatu objek yang diteliti, sehingga diperoleh kesimpulan umum (Agung, 2014:142). Pada analisis data ini dicari persentase rata-rata sikap sosial dan kompetensi pengetahuan PKn siswa yang selanjutnya dibandingkan dengan indikator keberhasilan. Kriteria keberhasilan yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah (1) persentase kompetensi pengetahuan PKn siswa minimal 80% berada pada kriteria tinggi, (2) ketuntasan klasikal yang ditetapkan yaitu minimal 80% siswa mencapai KKM. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4 kali pertemuan yaitu 3 kali pembelajaran dan 1 kali evaluasi. Data yang terkumpul dalam penelitian ini adalah data sikap sosial dan data 5
6 kompetensi pengetahuan PKn siswa. Selanjutnya data-data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis yang telah ditetapkan sebelumnya. Data kompetensi pengetahuan PKn diperoleh melalui pemberian tes objektif pilihan ganda biasa sebanyak 30 butir soal. Adapun hasil yang diperoleh dapat dilihat pada diagram dibawah ini Pra Siklus Siklus 1 2 Rata-rata persentase Penguasaan Kompetensi Pengetahua n PKn Ketuntasan Klasikal Penguasaan Kompetensi Pengetahua n PKn Gambar 01. Histogram Peningkatan nilai rata-rata penguasaan kompetensi pengetahuan dan ketuntasan klasikal PKn siswa pada penelitian siklus I dan II Pembahasan Setelah menganalisis data penguasaan kompetensi pengetahuan PKn siswa hasil yang diperoleh siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada pelaksanaan tindakan pada siklus I diperoleh nilai rata-rata penguasaan kompetensi pengetahuan PKn siswa 72,52% dan siswa yang berhasil pada PKn ini sebanyak dari 26 siswa, yang berarti hanya 26 siswa yang sudah mencapai indikator keberhasilan. Hasil analisis pada siklus 1 ternyata belum mampu mencapai kriteria keberhasilan yang ditetapkan dalam penelitian ini sehingga agar mampu mencapai kriteria yang ditetapkan maka diupayakan suatu perbaikan yang dilaksanakan untuk meningkatkan penguasaan kompetensi PKn siswa dikelas IVa SD Negeri 1 Kerobokan dari pelaksanaan yang dilaksanakan pada siklus 1 masih banyak kendala yang terjadi yaitu (1) siswa kurang memperhatikan penjelasan mengenai materi pelajaran yang diberikan, (2) siswa belum berani bertanya akan materi pelajaran yang diberikan, (3) dalam diskusi kelompok siswa belum mampu melakukan kerjasama secara optimal, dan (4) siswa belum terbiasa mencari tahu sendiri jawaban dari pertanyaan yang diberikan. Pelaksanaan tindakan pada siklus II diupayakan untuk lebih baik lagi agar permasalahan yang muncul pada siklus 1 mampu diselesaikan. Pada pelaksanaan siklus II, lebih diberikan motivasi kepada siswa agar siswa terbiasa untuk bertanya pada saat pembelajaran, memberikan motivasi kepada siswa bahwa dalam diskusi kelompok kerjasama harus diutamakan agar tugas yang diberikan cepat selesai, dan membuat siswa untuk terbiasa mencari tahu sendiri jawaban dari pertanyaan yang diberikan agar siswa mampu membangun pengetahuan sendiri. Upaya perbaikan yang dilakukan pada siklus II membuahkan hasil yang baik. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II diperoleh penguasaan kompetensi pengetahuan PKn siswa meningkat. Pada siklus II nilai rata-rata kompetensi pengetahuan PKn menjadi 84,78%, sedangkan siswa yang berhasil pada penguasaan kompetensi pengetahuan PKn ini sebanyak 33 siswa yang tuntas dari 38 siswa yang berarti sudah 86,84% siswa yang sudah berhasil. Dilihat dari kriteria keberhasilan pada penelitian ini, ketuntasan penguasaan kompetensi pengetahuan PKn siswa pada siklus II sudah mencapai target yang ditentukan yakni 80 % dari jumlah siswa memperoleh nilai 70. Sesuai dengan nilai tersebut maka peneliti ini sudah mencapai tingkat keberhasilan yang telah ditargetkan. Sehingga secara umum peningkatakan siklus I ke siklus II karena adanya motivasi untuk membangun 6
7 siswa. Hal ini sejalan dengan pendapat Sanjaya (2011:255) menyatakan kontekstual berarti suatu strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan yang nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka. Penerapan pendekatan saintifik berbasis kontekstual dalam proses pembelajaran PKn memberi peluang kepada siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses belajar. Siswa mampu membangun pengetahuannya sendiri. Pendekatan saintifik berbasis kontekstual menyebabkan siswa memperoleh pengalaman belajar yang lebih bermakna. Di samping itu, penerapan pendekatan saintifik bebasis kontekstual membuat siswa termotivasi untuk belajar, karena siswa mengalami sendiri dan terlibat aktif selama proses pembelajaran berlangsung serta mampu merasakan suasana nyata dalam proses pembelajaran. Ini berarti penerapan pendekatan saintifik berbasis kontekstual tersebut dapat mempermudah siswa untuk memahami materi pelajaran pengetahuan PKn yang dipelajarinya dan sudah mampu membantu siswa untuk meningkatkan kompetensi pengetahuan PKn siswa. Penelitian Foeh (2014) di SD Negeri 7 Kupang bahwa model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar. Demikian juga dengan penelitian Merta (2015) di SD Negeri Gugus Puhu Payangan yang menunjukkan bahwa model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disajikan, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan saintifik berbasis kontekstual dapat meningkatkan penguasaan kompetensi pengetahuan PKn pada tema cita-citaku siswa kelas IVa SD Negeri 1 Kerobokan Badung. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kompetensi pengetahuan PKn siswa meningkat dari 72,52% pada siklus I menjadi 84,78% pada siklus II. Ketuntasan klasikal pada PKn siswa meningkat dari 68,42% pada siklus I yang artinya sebanyak 26 siswa yang tuntas dari 38 siswal dan menjadi 86,84% pada siklus II yang artinya sebanyak 33 siswa dari 38 siswa sudah mencapai kriteria keberhasilan yang ditetapkan yakni 80%. Berdasarkan simpulan tersebut ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan oleh kepala sekolah yaitu untuk memberi kebijakan dalam penerapan pendekatan saintifik berbasis kontekstual sebagai alternatif dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan penguasaan kompetensi pengetahuan PKn siswa. Selain itu guru juga agar menggunakan pendekatan saintifik berbasis kontekstual dalam proses pembelajaran untuk memotivasi siswa lebih aktif dan mampu menemukan sendiri dari permasalahan yang terjadi saat proses pembelajaran berlangsung. Dan bagi peneliti yang lain yang tertarik dengan penelitian ini dapat menggunakannya sebagai bahan kajian untuk meneliti permasalahan yang relevan. DAFTAR PUSTAKA Agung, A.A. Gede Metodologi Penelitian Pendidikan, Edisi 2, Cetakan Pertama. Malang: Aditya Media Publishing. Arikunto, Suharsimi Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Edisi 2, Cetakan Ketida. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi Penelitian Tindakan Kelas, Edisi Revisi, Cetakan Pertama. Jakarta: Bumi Aksara. Depdikbud, 2013.Lampiran 1 Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81a Tahun 2013 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Tersedia pada http: 7
8 (diakses tanggal 29 Nopember 2015) , 2014.Lampiran 1 Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah pdf (diakses tanggal 29 November 2015) , 2014, Lampiran 1 Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2014 Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Tersedia pada http. ml (diakses tanggal 29 November 2015) Foeh, Yonatan Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Pendididikan Agama Kristen Dengan Kovariabel Motivasi Belajar dan Sikap Religius Pada Siswa Kelas VI SDN 7 Kupang Tahun Pelajaran 2014/2015. Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Ganesha Kunandar Penilaian Autentik. Jakarta: Rajawali Kurniasih Sukses Mengimplementasikan Kurikulum Jakarta: Kata Pena Kosasih, E Strategi Balajar dan Pembelajaran.Bandung:Yrama Widya. Merta, Ni Made Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Dengan Kovariabel Motivasi Berprestasi Pada Siswa Kelas VI Di SD Negeri Gugus Puhu Payangan. Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Ganesha Sani, 2014.Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum Jakarta: Bumi Aksara Sanjaya, Wina Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses. Jakarta: Kencana Sanjaya, Wina Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana. Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: Rajawali Slameto Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Sudijono, Anas Evaluasi Pendidikan. Jakarata: Rajawali Sugiyono.2013.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Alfabeta Susanto, Ahmad Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarata: Kencana Sutoyo Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Graha Ilmu 8
PENERAPAN SAINTIFIK BERBASIS INKUIRI MENINGKATKAN SIKAP DAN PENGETAHUAN PKn KELAS IV SD NEGERI 1 KEROBOKAN
PENERAPAN SAINTIFIK BERBASIS INKUIRI MENINGKATKAN SIKAP DAN PENGETAHUAN PKn KELAS IV SD NEGERI 1 KEROBOKAN Ayu Sintya 1, IGA Agung Sri Asri 2, I Wayan Darsana 3 1,2,3 Jurusan PGSD, FIP Universitas Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Ayu Galuh Pujawati 1, I Wayan Sujana, Ni Nyoman Ganing 3 1,,3
Lebih terperinciPENERAPAN TPS DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI KOGNITIF IPS
PENERAPAN TPS DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI KOGNITIF IPS Dewi Gita Govindha 1, IGA Agung Sri Asri 2, Ni Nym, Ganing 3 1, 2, 3 Jurusan
Lebih terperinciARTIKEL. Oleh : I MADE SEPTI ASTAWAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS XI KRIA KAYU DAN KERAMIK SMK NEGERI 1 SUKASADA KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA ARTIKEL Oleh : NI NYOMAN GUNIATI 0914041089 JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGRAAAN FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN Marya Dalva 1, Gusmaweti 2, Ashabul Khairi 3. 1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL WORD SQUARE BERBANTUAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD
PENERAPAN MODEL WORD SQUARE BERBANTUAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD Ni Komang Santi Nopiyanti 1, Made Sulastri 2, Ign. I Wayan Suwatra 3 1 Jurusan PGSD,
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PENILAIAN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI KETERAMPILAN MENULIS PADA BAHASA INDONESIA
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PENILAIAN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI KETERAMPILAN MENULIS PADA BAHASA INDONESIA Kadek Agus Suryanatha 1, Ni Nyoman Ganing 2, Made Putra 3 1,2,3 Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK BERBANTUAN MEDIA KONKRET DAPAT MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK BERBANTUAN MEDIA KONKRET DAPAT MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA Ni Putu Anditya Pramantiwi 1, I Made Suara 2, I Wayan Sujana
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MELALUI PERCOBAAN SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MELALUI PERCOBAAN SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA I Made Nopa Adi Putra 1, Ida Bagus Surya Manuaba 2, Ni Wayan Suniasih 3 Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN PROSEDURAL
e-journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD Volume: 3 No: 1 Tahun 2015 PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN MATEMATIKA
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG Widya Danu Fadilah 1, Edrizon 1, Hendra Hidayat 1 1
Lebih terperinciPENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN IPA DAN SIKAP SPIRITUAL SISWA
PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN IPA DAN SIKAP SPIRITUAL SISWA Diyah Komala Dewi 1, I Ketut Ardana 2, I Wayan Darsana 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciUniversitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. 1, 2,
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN MATEMATIKA SISWA KELAS IVB SD Dewa Ayu Tri Megawati 1, I Wayan Wiarta 2, I.B.
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI SD NEGERI 37 ALANG LAWEH PADANG Oleh RANTI EFRIZAL NPM 1210013411035 PROGRAM
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN IPA DAN KEMAMPUAN PENALARAN SISWA KELAS IV SD
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN IPA DAN KEMAMPUAN PENALARAN SISWA KELAS IV SD Ni Luh Pt. Sri Dharmaningsih 1, Nengah Suadnyana 2, DB.
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL IPA TEMA CITA-CITAKU
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TEMA CITA-CITAKU Ni Kadek Dwi Eriyanti 1, Ni Wayan Suniasih 2, Komang Ngurah Wiyasa 3 Jurusan Pendidikan Guru
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING DI SDN 09 IV KOTO AUR MALINTANG OLEH: REPSA YUNITA NPM. 1110013411250 PROGRAM
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN Wegga Maulina 1, Nurharmi 2, Yulfia Nora 1 1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciUniversitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PENILAIAN PORTOFOLIO DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA SISWA KELAS III I Pt Astianawan 1, I Wyn Wiarta
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA
PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA Oleh Ni Made Astri Dwi Jayanthi Made Suryadi dan I Wayan Treman *) Jurusan Pendidikan Geografi
Lebih terperinciUniversitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENERAPAN MIND MAPPING DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN DAN PENGETAHUAN FAKTUAL PADA TEMA CITA-CITAKU SISWA KELAS IV B SD NEGERI 5 TONJA Pt Cahyani Koriagung 1, I Kmg Ngurah
Lebih terperinciJurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN KINERJA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS KONSEP DAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MATEMATIKA TEMA CITA-CITAKU SISWA KELAS IVA SD NEGERI 2 PEMECUTAN
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 TINGGARSARI
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 TINGGARSARI Ketut Indah Arfika Yani 1, Ni Ketut Suarni 2, I Made Citra Wibawa 3 Jurusan
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI Oleh: DEDE KURNIA YUZA NPM. 1010013411153 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciKata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.
1 Pendahuluan Penerapan Teori Bruner dalam Metode Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pokok Bahasan Keliling dan Luas Persegi dan Persegi Panjang Siswa Kelas III SDN Kemuningsari
Lebih terperinciYuanis et al., Penerapan Model Quantum Learning...
PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PKN POKOK BAHASAN GLOBALISASI PADA SISWA KELAS IV SDN JATISARI 01 JEMBER ( The Application Of Quantum Learning
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS KELINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS KELINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X.1 SMA NEGERI 1 PEKUTATAN DALAM MATA PELAJARAN GEOGRAFI ARTIKEL Oleh : I PUTU
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA Ni Nyoman Trisna Udiyani 1, I Nengah Suadnyana 2, I.B. Surya Manuaba
Lebih terperinciBELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014 BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciPENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Ulfatun Rohmah 1, Suhartono 2, Ngatman 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jalan Kepodang 67A Panjer Kebumen
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Ni G. A. Pt. Rita Indriani 1, I Kt. Adnyana Putra 2, I G. A. A. Sri Asri 3 1,2,3 Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH SOLVE CREATE SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-2 SMP NEGERI 13 PEKANBARU
71 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH SOLVE CREATE SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-2 SMP NEGERI 13 PEKANBARU maidadeli@yahoo.co.id SMP Negeri 13 Pekanbaru,
Lebih terperinciPENGGUNAAN METOE TANYA JAWAB DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENGGUNAAN METOE TANYA JAWAB DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Seriadi SD Negeri 050719 Tamaran, kab. Langkat Abstract: This study aims to determine the improvement of student
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI KETERAMPILAN MENULIS DALAM BAHASA INDONESIA
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI KETERAMPILAN MENULIS DALAM BAHASA INDONESIA Ni Wyn Rosita Santihani 1, M.G Rini Kristiantari 2, I G A A Sri
Lebih terperinciPENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN
PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN Risa Tania 1, Nurharmi 2, Erwinsyah Satria 1 1 Program
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS DAN SIKAP SOSIAL
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS DAN SIKAP SOSIAL L.P. Eka Sri Wahyuni 1, K.N. Wiyasa 2, M. Putra 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK BERBASIS QUANTUM TEACHING BERBANTUAN PERMAINAN EDUKATIF MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PENGUASAAN KOMPETENSI IPS
PENERAPAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK BERBASIS QUANTUM TEACHING BERBANTUAN PERMAINAN EDUKATIF MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PENGUASAAN KOMPETENSI IPS Kdk Ratih Pramita Dewi 1,I Wyn Sujana 2, M.G Rini Kristiantari
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE Kamaliah SD Negeri 056614 Sidorejo, kab. Langkat Abstract: This study aims to improve learning outcomes Civics Elementary
Lebih terperinciImplementasi Model Pembelajaran... (Iqbal Wahyu Perdana) 1
Implementasi Model Pembelajaran... (Iqbal Wahyu Perdana) 1 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFMETODE JIGSAWUNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA
Lebih terperinciMENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG
MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG Novi Harista Putri 1, M. Nursi 2, Hendrizal 1 1 Program
Lebih terperinciRaihan SD Negeri 007 Bagan Besar
30 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V A MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) SD NEGERI 007 BAGAN BESAR raihan007@yahoo.co.id SD Negeri
Lebih terperinciAbstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS I DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS KARTU DI SDN 04 TARANTANG KECAMATAN LUBUK KILANGAN PADANG Refmaida¹, Gusmaweti², Rona Taula Sari¹ ¹Program
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS VB
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS VB Dewa Ayu Ari Yuliana 1, I Ketut Ardana 2, DB.Kt.Ngr.Semara Putra 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI TEKNIK LEARNING COMMUNITY DI SDN 14 PASAR MALINTANG SILAUT KABUPATEN PESISIR SELATAN Rini Setyaningsih¹, Yusrizal², Zulfa Amrina¹ ¹Progam
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SDN 11 KURAO PAGANG PADANG oleh RiaParamita
Lebih terperinciUniversitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. 1, 2,
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN IPS TEMA CITA-CITAKU DAN SIKAP SPIRITUAL SISWA KELAS IVB SD NEGERI 2 PADANGSAMBIAN 1 Ni Ktt. Sri Mariati,
Lebih terperinciPENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Ulfatun Rohmah 1, Suhartono 2, Ngatman 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jalan Kepodang 67A Panjer Kebumen
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 01 BANDAR BUAT KECAMATAN LUBUK KILANGAN KOTA PADANG OLEH
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MATERI PENGHANTAR PANAS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VI SDN JAMBUWER 02 KAB
PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MATERI PENGHANTAR PANAS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VI SDN JAMBUWER 02 KAB. MALANG TAHUN AJARAN 2016/2017 Oleh : Emmy Suaida, emisuaida@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PROJECT BASED LEARNING DAPAT MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PROJECT BASED LEARNING DAPAT MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA Ni Kadek Novita Bima Pratiwi, I Gusti Agung Oka Negara, I.G.A.Agung Sri Asri Jurusan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION Adek Hanna Tri Hartati SD Negeri 200515 Padangsidimpuan, kota Padangsidimpuan Abstract:
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS Dahlia Ningsih 1, Gusmaweti 1, Zulfa Amrina 1. 1) Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA Desak Ketut Paramita, Ni Nyoman Garminah, I Made Citra Wibawa Jurusan PGSD, FIP Universitas
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG Ismarina Rosida 1, Zulfa Amrina 1, Ira Rahmayuni Jusar 1 1 Program Studi
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN
PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN Rosmiati 1, Muhammad Sahnan 1, Yulfia Nora 1 1 Program Studi
Lebih terperinciPENERAPAN TPS DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS DAN SIKAP SOSIAL
PENERAPAN TPS DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS DAN SIKAP SOSIAL Nym. Sri Diana Asti 1, I Wyn. Sujana 1, I.B. Surya Manuaba 2 1,2,3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG Afdanis ¹, Yusrizal ¹, Yulfia Nora ¹ Program studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAPAT MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN PKn SISWA KELAS V
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAPAT MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN PKn SISWA KELAS V Luh Putu Puspita Ansari Dewi 1, I.G.A.A.Sri Asri 2, I Gusti Agung Oka Negara 3 123 Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 PEKANBARU
1 PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 PEKANBARU Oleh Vera Malia 1, Lazim N 2, Damanhuri Daud 3 Abstrak The observation of
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBING PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 BANGKINANG BARAT TAHUN AJARAN 2011/2012
Lebih terperinciUniversitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. 1, 2 3.
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN FAKTUAL PADA TEMA CITA-CITAKU SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PEGUYANGAN Ni
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X MA DINIYAH PUTERI PEKANBARU
1 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X MA DINIYAH PUTERI PEKANBARU Oleh: Adillah Harniati 1 Sehatta Saragih 2 Syarifah Nur Siregar 2 flo_anteredium@yahoo.com
Lebih terperinciPENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING DAPAT MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA
PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING DAPAT MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA N W. Destriantini 1, I N. Suadnyana 2, I.G.A.A. Sri Asri 3 Jurusan
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MEDIA GRAFIS JURNAL. Oleh AZKA FALAIH RIZQIYANA SARENGAT DARSONO
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MEDIA GRAFIS JURNAL Oleh AZKA FALAIH RIZQIYANA SARENGAT DARSONO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA N.Md.Dwi Nanda Aprilia Vena Santi 1, Ngr.Wiyasa 2, Wyn.Suniasih 3 123 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN
ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V SDN 8 KAMPUNG BARU SIJUNJUNG OLEH: SEPRIDAWATI NPM. 1110013411318 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciUniversitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. 1, 2,
PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN PROSEDURAL DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA TEMA CITA-CITAKU SISWA KELAS IVA SDN 1 PEMECUTAN TAHUN 2016 Ni Wayan Wirantini
Lebih terperinciHannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan
1 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII-7 SMP NEGERI 1 KREMBUNG SIDOARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn Kamaliah SD Negeri 056614 Sidorejo, kab. Langkat Abstract: This study aims to improve the learning outcomes of Civics
Lebih terperinciPENGGUNAAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR FISIKA
PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR FISIKA Rouli Pardede SMP Negeri 1 Secanggang, kab. Langkat Abstract: The purpose of this study to determine the increase
Lebih terperinciHALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN
HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL KEPALA BERNOMOR STRUKTUR DI SDN 03 BATUNG Disusun Oleh: RENI FIRMASARI
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE LATIHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 009 AIR EMAS KECAMATAN UKUI
79 PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE LATIHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 009 AIR EMAS KECAMATAN UKUI trimulyani020270@gmail.com SD Negeri 009 Air Emas Kecamatan Ukui ABSTRACT The background
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU Desi Fitria 1, Pebriyenni 1, Asrul Thaher 2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN IPA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN IPA Ni Luh Sri Ayu Karyaningsih 1, Nengah Suadnyana 2, I Gusti Agung Oka Negara 3 Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn PADA SISWA KELAS XI, SMKN 1 SUKAWATI GIANYAR
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn PADA SISWA KELAS XI, SMKN 1 SUKAWATI GIANYAR Dw. Pt. Raka Tista, S.Pd. SMKN 1 Sukawati Gianyar, Bali Email: rakatista123@gmailcom
Lebih terperinciJurusan PGSD, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia ABTRAK
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN PENILAIAN PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN IPA TEMA CITA-CITAKU SISWA KELAS IVA SDN 22 DAUH PURI I Wayan Sukadana
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH
ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH Oleh Ida Bagus Mega Astawa NIM 0716011074 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN
Lebih terperinciAkbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar...
1 Peningkatan Minat dan Hasil Belajar IPA Pokok Bahasan Energi Panas dan Bunyi Melalui Penerapan Metode Eksperimen pada Siswa Kelas IV B MI Muhammadiyah Sidorejo Tahun Pelajaran 2013/2014 (Increased interest
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL CRH BERBANTUAN MEDIA VISUAL 3D UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PEMAHAMAN MATERI IPA SISWA KELAS V SD
PENERAPAN MODEL CRH BERBANTUAN MEDIA VISUAL 3D UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PEMAHAMAN MATERI IPA SISWA KELAS V SD Ni Luh Ketut Yunita Sari 1, Ketut Pudjawan 2, I Made Suarjana 3 1,3 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENDEKATAN SAINTIFIK DALAM SETTING PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS
PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM SETTING PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Anak Agung Istri Saraswati Dewi 1, Made Putra 2, Ida Bagus Surya Manuaba
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN Nurhaidah, Japet Ginting, Suhermi Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciOleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM
Penerapan Model Pembelajaran Metakognitif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Singaraja Tahun Pelajaran 2011/2012 Oleh I Putu Budhi Sentosa, NIM 1015057117 Jurusan
Lebih terperinciIMPLEMENTATION PROBLEM SOLVING LEARNING METHOD TO INCREASE STUDY RESULT OF IPS IV CLASS STUDENTS IN SDN 163 PEKANBARU
1 IMPLEMENTATION PROBLEM SOLVING LEARNING METHOD TO INCREASE STUDY RESULT OF IPS IV CLASS STUDENTS IN SDN 163 PEKANBARU Ana Julita, Lazim N, Mahmud Alpusari Anajulita111@gmail.com, LazimPGSD@gmail.com,
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION MATA PELAJARAN PKN SD KOTA TEBING TINGGI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION MATA PELAJARAN PKN SD 167648 KOTA TEBING TINGGI Sabaria Haloho Guru SD Negeri 167648 Kota Tebing Tinggi Surel : sabaria.haloho@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG Vivi Anggraini¹, Muhammad Sahnan¹, Muhammad Tamrin¹ Program Studi Pendidikan Guru
Lebih terperinciRahmawati et al., Metode Problem Solving...
Penerapan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pokok Bahasan Menghargai Keputusan Bersama Di SD Darul Hikmah
Lebih terperinciARTIKEL JURNAL. Oleh: Ahmad HeruWibowo NIM
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI KONSEP PECAHAN SEDERHANA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK SISWA KELAS III SD NEGERI KARANGWUNI I GUNUNGKIDUL ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 3, November 2014 PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION Meizha Istiqomah
Lebih terperinciDewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...
27 Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI Pokok Bahasan Konduktor dan Isolator SDN Semboro Probolinggo Tahun Pelajaran 2012/2013 (The Application
Lebih terperinciJurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian
Jurnal Geografi Volume 12 No 1 (29 dari 114) Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS KOMPETENSI MEMAHAMI HUBUNGAN MANUSIA DAN BUMI MELALUI
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK MODE PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS II SD NEGERI TEBING TINGGI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK MODE PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS II SD NEGERI 163086 TEBING TINGGI Helmina Siagian Surel: hrmnsiagian@gmail.com ABSTRACT This aim of this
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.B PADA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.B PADA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING DI SD KARTIKA 1-11 SIMPANGHARU KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PENGUASAAN KOMPETENSI
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PENGUASAAN KOMPETENSI Kadek Widiantari 1, I Gusti Agung Oka Negara 2, Made Putra 3 1,2,3
Lebih terperinciARTIKEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI
ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI Oleh I Wayan Sudarsana NIM 0816011124 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PEMBERIAN PUJIAN DAN HUKUMAN KEPADA SISWA KELAS I SDN 15 LUBUK ALUNG
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PEMBERIAN PUJIAN DAN HUKUMAN KEPADA SISWA KELAS I SDN 15 LUBUK ALUNG Watrimet ¹, Zulfa Amrina¹ Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVA SDN 4 PEKANBARU
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVA SDN 4 PEKANBARU Trieska Rizky Putri, Hendri Marhadi, Zulkifli hendri.m29@yahoo.co.id, triskarizky@yahoo.com
Lebih terperinciPENERAPAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 1 BANGUNTAPAN
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2, Juli 2015 PENERAPAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 1 BANGUNTAPAN Hanan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE Sanusi Sibuea SMP Negeri 2 Buntu Pane Satu Atap, kab. Asahan Abstract: This research is a Classroom Action Research which
Lebih terperinciJURNAL PGSD INDONESIA P-ISSN E-ISSN Vol 3 No 1 Tahun 2017
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 3 DONOREJO PURWOREJO TAHUN AJARAN 2016/2017 Briandika Doni Arnanda T.Sulistyono Universitas
Lebih terperinci