1. Nama lengkap : NAULI RAMBE ; Jenis kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan/ Kewarganegaraan : Indonesia ; Agama : Islam ; Pekerjaan : Tani ;

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 153/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : 1. Nama lengkap : NAULI RAMBE ; Tempat lahir : Desa Pagaran Tongah ; Umur / tanggal lahir : 28 Tahun / 10 Maret 1984 ; Jenis kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan/ Kewarganegaraan : Indonesia ; Tempat Tinggal Agama : Islam ; Pekerjaan : Tani ; : Desa Pagaran Tongah Kec. Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas ; 2. Nama lengkap : ALI HUSNAN HARAHAP Als. KUSIN Als. JAPOREN ; Tempat lahir : Desa Ta Sihoda hoda ; Umur / tanggal lahir : 27 Tahun / Tahun 1985 ; Jenis kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan/ Kewarganegaraan : Indonesia ; Tempat Tinggal : Desa Tar Sihoda Kec. Huristak Kabupaten Padang Lawas ; Agama : Islam ; Pekerjaan : Tani ;

2 2 Terdakwa-Terdakwa tidak dilakukan Penahanan ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca : I. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum, yang mendakwa Para Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Dakwaan : Primair; Bahwa meraka Terdakwa I NAULI RAMBE dan Terdakwa II ALI HUSNAN HARAHAP Alias KUSIN Alias JAPOREN pada hari Kamis tanggal 13 Oktober 2011 sekira pukul Wib atau pada waktu lain dalam bulan Oktober 2011 bertempat di kebun karet milik Saksi Korban MARHOT HASIBUAN Desa Tar Sihoda Hoda Kec. Huristak Kab. Padang Lawas atau disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah Hukum Pengadilan Negeri Padangsidimpuan yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, Terdakwa dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakkan atau banjir sehingga menimbulkan bahaya umum bagi barang. Perbuatan tersebut dilakukan Para Terdakwa dengan cara dan keadaan sebagai berikut : Bahwa bermula pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2011, sekira pukul Wib, pada saat Saksi Marahot Harahap Als. Rahot sedang berada di Pondok Kebun Riskal Harahap yang teletak di Desa Tar Sihoda Hoda Kec. Huristak Kab. Padang Lawas, tiba-tiba datanglah Terdakwa I mengajak Saksi Marahot Harahap Als. Rahot untuk membakar di lahan milik Riskal Harahap. Ajakan Terdakwa I tersebut disetujui oleh Saksi Marahot Harahap Als. Rahot sekitar pukul Wib, Saksi Marahot Harahap Als. Rahot dengan membawa pompa air yang berisikan air datang menjumpai Terdakwa I di lahan milik Riskan Harahap. Sesampainya dilahan milik Riskal Harahap, Saksi Marahot Harahap Als Rahot bertemu dengan Terdakwa I, Terdakwa II, Saksi Budiman Als. Budiman dan masyarakat Desa Tar Sihoda Hoda yang berjumlah sekitar 5 (lima) orang yang tidak diketahui namanya. Tidak lama kemudian Terdakwa I dan Terdakwa II langsung membakar lalang kering yang berada di galangan api dengan menggunakan alat mancis hingga lalang-lalang kering tersebut terbakar seluruhnya. Sedangkan tugas/peranan Saksi Marahot Harahap Als. Rahot adalah menjaga api dan memadammkan api. Tugas/peranan Saksi Budiman Als. Budi adalah pergi ke sungai menjemput air. Setelah Saksi Marahot Harahap Als. Rahot dan Saksi Budiman Als. Budi memadamkan api yang berada di lahan milik Riskal Harahap, lalau Saksi Marahot Harahap Als. Rahot dan Sakso Budiman Als Budiman pergi meninggalkan tempat kejadian perkara. Pada hari Kamis tanggal 13 Oktober 2011, sekitar pukul Wib, Terdakwa I menjumpai saksi budiman Als. Budi untuk mengatakan kepada Saksi Budiman Als. Budi minta tolong matikan api itu karena tanaman karet milik Saksi Korban dengan panjang kurang lebih 2 (dua) meter hingga 3 (tiga) meter berumur kurang kebih 3 (tiga) tahun telah terbakar

3 3 berdasarkan keterangan dari Saksi Marahot Harahap. Mendengar hal tersebut, Saksi Budiman Als. Budi, Saksi Marahot Harahap Als. Rahot dan Terdakwa I langsung menuju lahan milik Saksi Korban yang berada di Desa Tar Sihoda hoda Kec. Huristak Kab. Padang Lawas untuk menjumpai Terdakwa I untuk bertanya kepada Terdakwa I kenapa biasa kayak gini? Udah habis karet suamiku terbakar, Dijawab Terdakwa I api kaminya itu, yang membakarnya kami semalam tapi apinya ngak mati makanya keba kebun karet suami Ibu, tapi datangnya kami nanti malam jumpai bapak itu. Setelah mendengar perkataan Terdakwa I tersebut, lalu Saksi Ummi Harahap pulang ke rumah untuk memberitahukan kepada Saksi Korban tentang peristiwa pembakaran/ kebakaran yang dialami Saksi Korban ; Perbuatan Terdakwa dan Terdakwa II, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 187 ayat (1) KUHPidana ; SUBSIDAIR ; Bahwa meraka Terdakwa I NAULI RAMBE dan Terdakwa II ALI HUSNAN HARAHAP Alias KUSIN Alias JAPOREN pada hari Kamis tanggal 13 Oktober 2011 sekira pukul Wib atau pada waktu lain dalam bulan Oktober 2011 bertempat di kebun karet milik Saksi Korban MARHOT HASIBUAN Desa Tar Sihoda Hoda Kec. Huristak Kab. Padang Lawas atau disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah Hukum Pengadilan Negeri Padangsidimpuan yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, Terdakwa karena kesalahan (kealpaan) menyebabkan kebakaran, ledakan atau banjir, jika karena perbuatan itu timbul bahaya umum bagi barang, jika karena perbuatan itu timbul bahaya umum bagi nyawa orang lain atau jika karena perbuatan itu mengakibatkan orang mati, Perbuatan tersebut dilakukan Para Terdakwa dengan cara dan keadaan sebagai berikut : Bahwa bermula pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2011, sekira pukul Wib, pada saat Saksi Marahot Harahap Als. Rahot sedang berada di Pondok Kebun Riskal Harahap yang teletak di Desa Tar Sihoda Hoda Kec. Huristak Kab. Padang Lawas, tiba-tiba datanglah Terdakwa I mengajak Saksi Marahot Harahap Als. Rahot untuk membakar di lahan milik Riskal Harahap. Ajakan Terdakwa I tersebut disetujui oleh Saksi Marahot Harahap Als. Rahot sekitar pukul Wib, Saksi Marahot Harahap Als. Rahot dengan membawa pompa air yang berisikan air datang menjumpai Terdakwa I di lahan milik Riskan Harahap. Sesampainya dilahan milik Riskal Harahap, Saksi Marahot Harahap Als Rahot bertemu dengan Terdakwa I, Terdakwa II, Saksi Budiman Als. Budiman dan masyarakat Desa Tar Sihoda Hoda yang berjumlah sekitar 5 (lima) orang yang tidak diketahui namanya. Tidak lama kemudian Terdakwa I dan Terdakwa II langsung membakar lalang kering yang berada di galangan api dengan menggunakan alat mancis hingga lalang-lalang kering tersebut terbakar seluruhnya. Sedangkan tugas/peranan Saksi Marahot Harahap Als. Rahot adalah menjaga api dan memadammkan api. Tugas/peranan

4 4 Saksi Budiman Als. Budi adalah pergi ke sungai menjemput air. Setelah Saksi Marahot Harahap Als. Rahot dan Saksi Budiman Als. Budi memadamkan api yang berada di lahan milik Riskal Harahap, lalau Saksi Marahot Harahap Als. Rahot dan Sakso Budiman Als Budiman pergi meninggalkan tempat kejadian perkara. Pada hari Kamis tanggal 13 Oktober 2011, sekitar pukul Wib, Terdakwa I menjumpai saksi budiman Als. Budi untuk mengatakan kepada Saksi Budiman Als. Budi minta tolong matikan api itu karena tanaman karet milik Saksi Korban dengan panjang kurang lebih 2 (dua) meter hingga 3 (tiga) meter berumur kurang kebih 3 (tiga) tahun telah terbakar berdasarkan keterangan dari Saksi Marahot Harahap. Mendengar hal tersebut, Saksi Budiman Als. Budi, Saksi Marahot Harahap Als. Rahot dan Terdakwa I langsung menuju lahan milik Saksi Korban yang berada di Desa Tar Sihoda hoda Kec. Huristak Kab. Padang Lawas untuk menjumpai Terdakwa I untuk bertanya kepada Terdakwa I kenapa biasa kayak gini? Udah habis karet suamiku terbakar, Dijawab Terdakwa I api kaminya itu, yang membakarnya kami semalam tapi apinya ngak mati makanya keba kebun karet suami Ibu, tapi datangnya kami nanti malam jumpai bapak itu. Setelah mendengar perkataan Terdakwa I tersebut, lalu Saksi Ummi Harahap pulang ke rumah untuk memberitahukan kepada Saksi Korban tentang peristiwa pembakaran/ kebakaran yang dialami Saksi Korban ; Perbuatan Terdakwa dan Terdakwa II, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 188 KUHPidana ; Atau Kedua Bahwa meraka Terdakwa I NAULI RAMBE dan Terdakwa II ALIHUSNAN HARAHAP Alias KUSIN Alias JAPOREN pada hari Kamis tanggal 13 Oktober 2011 sekira pukul Wib atau pada waktu lain dalam bulan Oktober 2011 bertempat di kebun karet milik Saksi Korban MARHOT HASIBUAN Desa Tar Sihoda Hoda Kec. Huristak Kab. Padang Lawas atau disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah Hukum Pengadilan Negeri Padangsidimpuan yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, Terdakwa dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakkan atau banjir sehingga menimbulkan bahaya umum bagi barang, Perbuatan tersebut dilakukan Para Terdakwa dengan cara dan keadaan sebagai berikut : Bahwa bermula pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2011, sekira pukul Wib, pada saat Saksi Marahot Harahap Als. Rahot sedang berada di Pondok Kebun Riskal Harahap yang teletak di Desa Tar Sihoda Hoda Kec. Huristak Kab. Padang Lawas, tiba-tiba datanglah Terdakwa I mengajak Saksi Marahot Harahap Als. Rahot untuk membakar di lahan milik Riskal Harahap. Ajakan Terdakwa I tersebut disetujui oleh Saksi Marahot Harahap Als. Rahot sekitar pukul Wib, Saksi Marahot Harahap Als. Rahot dengan membawa pompa air yang berisikan air datang menjumpai Terdakwa I di lahan milik Riskan Harahap. Sesampainya dilahan milik Riskal Harahap, Saksi Marahot Harahap Als

5 5 Rahot bertemu dengan Terdakwa I, Terdakwa II, Saksi Budiman Als. Budiman dan masyarakat Desa Tar Sihoda Hoda yang berjumlah sekitar 5 (lima) orang yang tidak diketahui namanya. Tidak lama kemudian Terdakwa I dan Terdakwa II langsung membakar lalang kering yang berada di galangan api dengan menggunakan alat mancis hingga lalang-lalang kering tersebut terbakar seluruhnya. Sedangkan tugas/peranan Saksi Marahot Harahap Als. Rahot adalah menjaga api dan memadammkan api. Tugas/peranan Saksi Budiman Als. Budi adalah pergi ke sungai menjemput air. Setelah Saksi Marahot Harahap Als. Rahot dan Saksi Budiman Als. Budi memadamkan api yang berada di lahan milik Riskal Harahap, lalau Saksi Marahot Harahap Als. Rahot dan Sakso Budiman Als Budiman pergi meninggalkan tempat kejadian perkara. Pada hari Kamis tanggal 13 Oktober 2011, sekitar pukul Wib, Terdakwa I menjumpai budiman saksi Als. Budi untuk mengatakan kepada Saksi Budiman Als. Budi minta tolong matikan api itu karena tanaman karet milik Saksi Korban dengan panjang kurang lebih 2 (dua) meter hingga 3 (tiga) meter berumur kurang kebih 3 (tiga) tahun telah terbakar berdasarkan keterangan dari Saksi Marahot Harahap. Mendengar hal tersebut, Saksi Budiman Als. Budi, Saksi Marahot Harahap Als. Rahot dan Terdakwa I langsung menuju lahan milik Saksi Korban yang berada di Desa Tar Sihoda hoda Kec. Huristak Kab. Padang Lawas untuk menjumpai Terdakwa I untuk bertanya kepada Terdakwa I kenapa biasa kayak gini? Udah habis karet suamiku terbakar, Dijawab Terdakwa I api kaminya itu, yang membakarnya kami semalam tapi apinya ngak mati makanya keba kebun karet suami Ibu, tapi datangnya kami nanti malam jumpai bapak itu. Setelah mendengar perkataan Terdakwa I tersebut, lalu Saksi Ummi Harahap pulang ke rumah untuk memberitahukan kepada Saksi Korban tentang peristiwa pembakaran/ kebakaran yang dialami Saksi Korban ; Perbuatan Terdakwa dan Terdakwa II, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 187 Ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP ; Atau Ketiga Bahwa meraka Terdakwa I NAULI RAMBE dan Terdakwa II ALI HUSNAN HARAHAP Alias KUSIN Alias JAPOREN pada hari Kamis tanggal 13 Oktober 2011 sekira pukul Wib atau pada waktu lain dalam bulan Oktober 2011 bertempat di kebun karet milik Saksi Korban MARHOT HASIBUAN Desa Tar Sihoda Hoda Kec. Huristak Kab. Padang Lawas atau disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah Hukum Pengadilan Negeri Padangsidimpuan yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, Terdakwa karena kesalahan (kealpaan) menyebabkan kebakaran, ledakan atau banjir, jika karena perbuatan itu timbul bahaya umum bagi barang, jika karena perbuatan itu timbul bahaya umum bagi nyawa orang lain atau jika karena perbuatan itu mengakibatkan

6 6 orang mati, Perbuatan tersebut dilakukan Para Terdakwa dengan cara dan keadaan sebagai berikut : Bahwa bermula pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2011, sekira pukul Wib, pada saat Saksi Marahot Harahap Als. Rahot sedang berada di Pondok Kebun Riskal Harahap yang teletak di Desa Tar Sihoda Hoda Kec. Huristak Kab. Padang Lawas, tiba-tiba datanglah Terdakwa I mengajak Saksi Marahot Harahap Als. Rahot untuk membakar di lahan milik Riskal Harahap. Ajakan Terdakwa I tersebut disetujui oleh Saksi Marahot Harahap Als. Rahot sekitar pukul Wib, Saksi Marahot Harahap Als. Rahot dengan membawa pompa air yang berisikan air datang menjumpai Terdakwa I di lahan milik Riskan Harahap. Sesampainya dilahan milik Riskal Harahap, Saksi Marahot Harahap Als Rahot bertemu dengan Terdakwa I, Terdakwa II, Saksi Budiman Als. Budiman dan masyarakat Desa Tar Sihoda Hoda yang berjumlah sekitar 5 (lima) orang yang tidak diketahui namanya. Tidak lama kemudian Terdakwa I dan Terdakwa II langsung membakar lalang kering yang berada di galangan api dengan menggunakan alat mancis hingga lalang-lalang kering tersebut terbakar seluruhnya. Sedangkan tugas/peranan Saksi Marahot Harahap Als. Rahot adalah menjaga api dan memadammkan api. Tugas/peranan Saksi Budiman Als. Budi adalah pergi ke sungai menjemput air. Setelah Saksi Marahot Harahap Als. Rahot dan Saksi Budiman Als. Budi memadamkan api yang berada di lahan milik Riskal Harahap, lalau Saksi Marahot Harahap Als. Rahot dan Sakso Budiman Als Budiman pergi meninggalkan tempat kejadian perkara. Pada hari Kamis tanggal 13 Oktober 2011, sekitar pukul Wib, Terdakwa I menjumpai budiman saksi Als. Budi untuk mengatakan kepada Saksi Budiman Als. Budi minta tolong matikan api itu karena tanaman karet milik Saksi Korban dengan panjang kurang lebih 2 (dua) meter hingga 3 (tiga) meter berumur kurang kebih 3 (tiga) tahun telah terbakar berdasarkan keterangan dari Saksi Marahot Harahap. Mendengar hal tersebut, Saksi Budiman Als. Budi, Saksi Marahot Harahap Als. Rahot dan Terdakwa I langsung menuju lahan milik Saksi Korban yang berada di Desa Tar Sihoda hoda Kec. Huristak Kab. Padang Lawas untuk menjumpai Terdakwa I untuk bertanya kepada Terdakwa I kenapa biasa kayak gini? Udah habis karet suamiku terbakar, Dijawab Terdakwa I api kaminya itu, yang membakarnya kami semalam tapi apinya ngak mati makanya keba kebun karet suami Ibu, tapi datangnya kami nanti malam jumpai bapak itu. Setelah mendengar perkataan Terdakwa I tersebut, lalu Saksi Ummi Harahap pulang ke rumah untuk memberitahukan kepada Saksi Korban tentang peristiwa pembakaran/ kebakaran yang dialami Saksi Korban ; Perbuatan Terdakwa dan Terdakwa II, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 188 Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP ; II. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yang menuntut Para Terdakwa sebagai berikut:

7 7 1. Menyatakan Terdakwa I NAULI RAMBE dan Terdakwa II ALI HUSNAN HARAHAP Alias KUSIN Alias JAPOREN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana karena kesalahan (kealpaan) menyebabkan kebakaran, ledakan atau banjir, jika karena perbuatan itu timbul bahaya umum bagi barang, jika karena perbuatan itu timbul bahaya umum bagi nyawa orang lain, atau jika karena perbuatan itu mengakibatkan orang mati, melanggar Pasal 188 KUHP sebagaimana dakwaan Subsidiar Jaksa Penuntu Umum ; 2. Menjatuhkan pidana Penjara terhadap Terdakwa I NAULI RAMBE dan Terdakwa II ALI HUSNAN HARAHAP Alias KUSIN Alias JAPOREN selama 5 (lima) bulan dengan perintah Terdakwa I dan Terdakwa II ditahan ; 3. Menetapkan barang bukti berupa : 2 (dua) batang tanaman karet yang kering terbakar panjang kurang lebih 2 (dua) meter dirampas untuk dimusnahkan ; 4. Menetapkan supaya Terdakwa I NAULI RAMBE dan Terdakwa II ALI HUSNAN HARAHAP Alias KUSIN Alias JAPOREN membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp ,-(seribu rupiah) ; III. Surat Pembelaan Dari Para Terdakwa pada pokoknya sebagai berikut : 1. Menyatakan bahwa Terdakwa I.Nauli Rambe dan Terdakwa II.Ali Husnan Harahap Als.Kusin Als Japoren tidak terbukti kesalahannya secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 188 KUHP ; 2. Membebaskan Terdakwa 1.Nauli Rambe dan Terdakwa II.Ali Husnan Harahap Als.Kusin Als.Japoren dari segala dakwaan, atau setidak-tidaknya melepaskan dari segala tuntutan hukum ; 3. Membebankan biaya perkara pada Negara ; 4. Memulihkan hak Para Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya ; IV. Putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan tanggal 23 Oktober 2013, Nomor : 204/Pid.B/2013/PN-PsP/GnT.-, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa 1. NAULI RAMBE dan Terdakwa 2. ALI HUSNAN HARAHAP KUSIN Als. JAPOREN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana karena kealpaannya menyebabkan kebakaran ;

8 8 2. Menghukum Terdakwa 1. NAULI RAMBE dan Terdakwa 2. ALI HUSNAN HARAHAP KUSIN Als. JAPOREN oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 6 (enam) bulan ; 3. Menyatakan pidana tersebut tidak perlu dijalani kecuali berdasarkan putusan Hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap terpidana terbukti bersalah melakukan tindak pidana lain sebelum berakhirnya masa percobaan selama 1 (satu) tahun ; 4. Memerintahkan barang bukti berupa : 2 (dua) batang tanaman karet yang kering terbakar panjang kurang lebih 2 (dua) meter ; Dirampas untuk dimusnahkan ; 5. Membebankan Terdakwa-Terdakwa untuk membayar biaya perkara masingmasing sejumlah Rp.1.000,-(seribu rupiah) ; V. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Padangsidempuan No.40/Akta.Pid//2013/PN-PsP.-, yang menerangkan bahwa pada hari Kamis tanggal 31 Oktober 2013, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan tersebut, permintaan banding mana telah diberitahukan kepada Para Terdakwa masing-masing pada tanggal 20 Februari 2013 dan tanggal 21 Februari 2013 ; VI. Surat Pemberitahuan Untuk Memeriksa dan Mempelajari Berkas Perkara bertanggal 18 Maret 2014, No.W2.U5/517/HN.01.10/III/2014, yang menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Para Terdakwa diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara nomor : 204/Pid.B/2013/PN- PSP, di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padangsidempuan dalam tenggang waktu 7(tujuh) hari terhitung sejak tanggal 18 Maret 2014 s/d tanggal 26 Maret 2014, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan dalam pemeriksaan ditingkat banding ; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan caracara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ;

9 Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik, Berita Acara Persidangan, Salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan tanggal 23 Oktober 2013 Nomor : 204/Pid.B/2013/PN-PSP.-, Pengadilan Tinggi berpendapat adalah sebagai berikut ; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi sependapat dengan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya, bahwa terdakwa telah terbukti sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Karena Kealpaannya Menyebabkan Kebakaran sebagaimana yang didakwakan padanya, dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, kecuali susunan amar putusan maupun pidana penjara yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat pertama yang menurut Pengadilan Tinggi lebih tepat dan adil apabila terdakwa dijatuhi pidana seperti yang tersebut dalam amar putusan dibawah ini, dengan alasan pertimbangan sebagai berikut ; Menimbang bahwa didalam pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dinyatakan bahwa salah satu unsur dari dakwaan kesatu primair tidak terbukti yaitu unsur sengaja oleh karena itu terlebih dahulu harus disebutkan bahwa Para Terdakwa tidak terbukti secara sah dan dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan kesatu primair dan karenanya membebaskan Para Terdakwa dari dakwaan kesatu primair tersebut ; Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta-fakta yang terbukti dalam persidangan di Pengadilan Tingkat Pertama, atas keterangan saksi Ummi Harahap,(istri saksi korban) maupun saksi-saksi lain berada dilokasi tersebut, maupun barang bukti akibat perbuatan Para Terdakwa, tanaman karet/kebun karet saksi korban telah terbakar sebanyak 500 batang, dan atas perbuatan para Terdakwa tersebut saksi korban mengalami kerugian materiel relatif besar yaitu mencapai Rp (lima belas juta rupiah), disamping kerugian waktu 3 (tiga) Tahun ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat pidana yang dijatuhkan kepada seseorang tidak hanya untuk mendidik terdakwa sendiri tetapi juga berguna sebagai peringatan bagi masyarakat lainnya supaya tidak berbuat yang sama seperti terdakwa ; Menimbang bahwa Pengadilan Tinggi sebelum menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa atas kesalahannya tersebut mempertimbangkan tambahan hal yang

10 10 memberatkan selain yang telah dipertimbangkan Majelis Hakim Tingkat Pertama yaitu menimbulkan kerugian materiel yang relatif besar bagi korban disamping kerugian waktu didalam menanam pohon-pohon karet tersebut ; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan tanggal 23 Oktober 2013 Nomor : 204/Pid.B/2013/PN-PSP.- haruslah dirubah sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Para Terdakwa, dan amarnya adalah sebagai yang berikut dibawah ini ; Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhkan pidana maka harus pula dibebankan untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan ini ; Mengingat dan memperhatikan hukum yang berlaku dari Undang-undang yang bersangkutan khususnya Pasal 188 dari KUHP, dan Undang-undang No 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, dan peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I : - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ; - Merubah putusan Pengadilan Negeri Padangsidempuan tanggal 23 Oktober 2013, Nomor : 204/Pid.B/2013/PN-PSP, yang dimintakan banding tersebut, sekedar mengenai susunan amar putusan dan pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut ; - Menyatakan Terdakwa 1. NAULI RAMBE dan Terdakwa 2. ALI HUSNAN HARAHAP KUSIN Als. JAPOREN tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana karena kesengajaannya menyebabkan kebakaran sebagaimana didakwakan dalam dakwaan kesatu primair ; Membebaskan Para Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan kesatu primair tersebut ; Menyatakan Terdakwa 1. NAULI RAMBE dan Terdakwa 2. ALI HUSNAN HARAHAP KUSIN Als. JAPOREN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana karena kekealpaannya menyebabkan kebakaran ; Menghukum Terdakwa 1. NAULI RAMBE dan Terdakwa 2. ALI HUSNAN HARAHAP KUSIN Als. JAPOREN oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 4 (empat) bulan ; - Menetapkankan barang bukti berupa :

11 11 2 (dua) batang tanaman karet yang kering terbakar panjang kurang lebih 2 (dua) meter ; Dirampas untuk dimusnahkan ; - Membebankan biaya perkara kepada terdakwa dalam kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding sebesar Rp ,-(dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam Sidang Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 7 Mei 2014 oleh Kami : RIDWAN S.DAMANIK, SH.- Hakim DALIZATULO ZEGA,SH. - dan HERU PRAMONO,SH.MH.- masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 3 April 2014 Nomor : 139/PID/2014/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari : Jumat, Tanggal 9 Mei 2014, oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut diatas serta dibantu oleh AGUS IBNU SUTARNO, SH. sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa maupun Penasehat Hukumnya; HAKIM-HAKIM ANGGOTA, ttd.- DALIZATULO ZEGA, SH.- ttd.- HERU PRAMONO, SH.MH.- HAKIM KETUA MAJELIS, ttd.- RIDWAN S.DAMANIK, SH. Panitera Pengganti, ttd.- AGUS IBNU SUTARNO, SH.