PENGARUH PEMBERIAN ETHREL (ETEPON) SETELAH PANEN DAN TINGKAT KEMATANGAN BUAH TERHADAP PEMBENTUKAN WARBA JINGGA KULIT BUAH PADA BUAH JERUK MANIS.

Transkripsi

1 PENGARUH PEMBERIAN ETHREL (ETEPON) SETELAH PANEN DAN TINGKAT KEMATANGAN BUAH TERHADAP PEMBENTUKAN WARBA JINGGA KULIT BUAH PADA BUAH JERUK MANIS oleh TOMMY NELSON BARUS A JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITLIT PERTANIAN BOGOR B 0 G 0 R 1986

2 RINGKASAN TOMMY NELSON BARUS. Pengaruh Pemberian Ethrel (5tepon) Setelah Panen dan Tingkat Kematangan Buah terhadap Pembentukan Warna Jingga ICulit Buah pada Buah Jeruk Manis (Di bawah binibingan ACHMAD SURKATI dan SRI SETYATI HARJADI). Penelitian ini bertu juan untuk menlpela jari pembentukan ivornn jingga lculit buah pada buah jeruk manis dengan menggunakan ethrel (etepon) setelah panen pada tiga tingkat kenlatangan buah yang disimpan dalam dua macam tempzt penyimpanan. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial dengan faktor-faktor: (1) Iionsentrasi peniberinn etepn dengan taraf KO = 0 ppm, K1 = 480 ppm, K2 = 960 ppm dan K3 = 1440 ppm; (2) Tingkat kematangan buah (M1 = 4 minggu, M2 = 2 minggu dan M 0 minggu sebelum matang panen; dan 3 = (3) Tempat penyimpanan buah = kaleng roti dengan volume besar dan T2 = kantong plastik polietilen dengan vo- lume kecil). Buah jeruk manis dipetik sesuai dengan ting- kat irern:!tangant lalu dicelupkan ke dalam larutan etepon pada konsentrasi tertentu, dan kemudian buah disimpan da- lam tempat penyimpanan. Setelah seminggu warna kulit bu- ah diulrur Rasio.a/b-nyai,?engan menggunakan Color Dif f erence Computer Hunter. Peningkatan konsentrasi pemberian pada buah jeruk manis menyebabkan peningkatan warna jingga kulit buah dengan respon berbentuk kubik pada tiap tingkat kematangan. Pada

3 buah yang dipetik 4 minggu sebelum matang panen, peningkatan konsentrasi pemberian etepon dari 0 hingga 1440 ppm membentuk vlarna kulit buah dari sangat hijau sampai agak jingga. Pada buah yang dipetik 2 minggu sebelum matang panen, peninglratan konsentrasi pemberian perlakuan etepon dari 0 hingga 1440 ppm membentuk warna kulit buah dari hijau sam- pai jingga. Pada buah yang dipetik pada saat matang panen, peningkatan konsentrasi pemberian etepon dari 0 hingga 1440 ppm membentuk warna kulit buah dari kuning sampai jingga. Buah matang panen yar,g diberi perlakuan etepon 480 ppm, kulit buah yang terbentuk akan tampak lebih jingga bila disimpan dalam kantong plastik polietilen dibanding bila di- simpan dalam kaleng roti. Buah dengan warna kulit yang pa- ling jingga diperoleh pada buah yang dipetik pada saat matang panen yang diberi etepon dengan konsentrasi 1011 ppm. Pemberian etepon menyebabkan peningkatan kecerahan warna buah, dan makin matang buah makin cerah warna yang terbentuk. Makin matang buah dan makin tinggi konsentrasi pemberian etepon menyebabkan penampilan warna jingga kulit buah makin menarik. Bu& yang dipetik 4 minggu sebelum ma- tang anen yang diberi etepon dengan konsentrasi 480 ppm, buah yang disimpan dalam kaleng roti lebih keras daripada buah yang disimpan dalam kan tong plnstik polietilen. ICerusakan buah tidak dipengaruhi oloh konsentrasi pemberian etepon, tingkat kematangan buah dan tempat penyimpanan.

4 PENGARUH PEl4llaERIAN E'IXREL (ETEPON) SETELAH PAhTEN DAN TINGKAT KIMATANGAN BUM TERHADAP PTNBENTUKAN WARNA JINGGA KULIT BUAH PADA BUAd JZRUK ii"liii4j.s oleh TOMMY NZLSON BARUS A Laporan Karya Ilmiah (AGR 499) sebagai salah satu syarat btuk memperolen gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor JURUSAN BUDIDAYA PFBTANI AX B O G O R

5 INSTI TUT PERTANIAN PO GOR FtXULTAS PERTANI AN, JURUSAN BUD1 DAY A PERTANI AN Ka~ini rnenyatakan bahwa Laporan Karga Ilmiah (AGR 499) ini disusun oleh : Nama Mahasiswa : TOMMY NELSON BARUS Nonioa Pokok : A. 1.8 Ju dul : PENGARUii PlrlBERI AN ETIIREL ( ETEPON) DP.N TI NGK AT KEN ATANGAN BUAH TERHA- DAP PEPG3ENTUI<ilN 'YJARNB JI NGGA KULI T BUAH PADA BUAH JERUK MAIUS * diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarja- na Pertanian pada Fakul tas Pertanian, Institut Pertanian Prof. Dr Ir Ac Dosen Peinbimbing I Dr Ir Sri Setyati Harjadi Dosen Pembimbing I1 ICetua Jurusan Ir Sugeng Sudiatso, MS Panitia ICarya Ilmiah %gar, Maret 1986

6

7

8

9