... telah Allah ciptakan manusia

Transkripsi

1 Bacalah, dengan menyebut nama Tuhannu yang telah menciptakan manusia. Bacalah, dan Tuhanmu Maha Pemurah, yang men ajarkan dengan perantaraan 'kalaml 7 tulis baca) kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, karena dia merasa dirinya serba cukup. (QS 96:'l-7)... telah Allah ciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknye., tetapi ke tempat yang serendah-rendahnya mereka akan dikembalikan, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal salih yang baginya tiada putus-putus pahalanya. (QS 95:4-6) persembahan teruntuk yring tercinta: Bapak, Ibu, mba' L:Ln, mas Yanto serta... anda

2 PENGARUH BEBERAPA PUPUK DAUN DAM PERAMGSANG TUMBUN BEKAMON TERHADAP PERTIUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAW ( Alliurm ascalonicum L. ) oleh CATUR HERISON A JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANlAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR 6-0 G 0 R 1986

3 RINGKAS AN CATUR HERISOR. Pengaruh Beberapa Pupuk Dacul dan Perang- sang Tumbuh Dekamon 'Perhadap Pertumbuhan dan Produksi Ba- wang Merah (Allium ascalonicum L.) varietas Ampenan. (Di- bawah bimbingan SRI SETYATI HARJADI). Sebagai bumbu, bawang rnerah sangat digerlukan pada hampir setiap masakan, Oleh karenanya, walaupun hanya diperlukan dalam jumlah kecil dalam setiap penggunaannya, dalam perdagangan sayuran, komoditi ini memegang peranan yang cukup penting. Di negara Indonesia, produksi bawang merah yang ada belum marnpu mencukupi jumlah yang dibutuhk,~. Hal ini disebabkan oleh rendahnya produksi rata-rata di-tingkat petani, disamping areal pe~tanaman yang sempi.t dan hanya terpusat di beberapa daerah saja. Rendahnya produksi ini disebabkan diantaranya petani kebanyakan belum menggunakan cara bercocok tanam yang baik. Para petani. seringkali rnenggunakan pupuk nitrogen dalam jumlah banyak tanpa diimbangi pupuk lainnya. Akhir-akhir ini banyak diperkenalkan berbagai macam pupuk daun dan zat perangsang tumbuh tanaman sebagai sarana untuk rneningkatkan produksi. Gandasil D, Greenzit dan Molyfert B adalah pupuk-pu- puk daun lengkap yang memiliki kandungan uosur hara makro dan unsur hara mikro. Dengan kandungan hara yang demikian diharapkan kebutuhan hara tanaman tercukupi. secara seimbang.

4 Menurut produsennya, penggunaan pupuk daun disamping pemupukan melalui tanah dapat meningkatkan produksi. Dekamon adalah salah satu jenis perangsang tumbuh.tanaman, dengan komponen utama Natrium nitrofenol. Menurut produsenpya, Dekamon mudah diserap ole11 tanaman, dapat nerangsang pertumbuhan tunas-tunas baru dan dapat meningkatkan jumlah serta kualitas hasil. Oleh karena komponen produksi bawang merah diantaranya adalah jurnlah umbi yang meruo.-kan perkembangan dari tunas-tunas lateral, maka pemberian Dekamon diharapkan dapat meningkatkan produksi melalui neningkatan jumlah serta pertumbuhan anakan. Tujuan percobaan ini adalah untuk melihat pengaruh beberapa pupuk daun dan perangsang tumbuh Dekamon terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah. Percobaan dilakukan di lapang dan di rt~mah plastik Kebun Percobaan IPB Tajur, secara berurutan, dimulai pada bulan Agustus 1984 sampai dengan Pebruari Percobaan Lapang disusun secara petak terpisah (split plot) dalam acak keldmpok dengan tiga ulangan, sedangkan Percobaan Rumah Plastik disusun secara petak terpisah (split plot) da- lam acak lengkap dengan empat ulangan. Keduanya terdiri atas dua faktor, yaitu: pupuk daun sebagai petak utama (Po: tanpa pupuk daun, P,: pupuk Gandasil D, P2: pupuk Greenzit, Pg: pupuk Molyfert B) dan konsentrasi Dekamon sebagai anak petak (D~: 0 m1/101, D, : 2 m1/101, D2: 4 m1/101). Pupuk daun mapun Dekamon diberikan melalui penyemprotan dengan selang waktu tujuh hari dengan waktu yang berbeda. Pupuk

5 dasar yang digunakan adalah Urea, TSP dan KC1, dengan dosis berturut-turut 105, 135, 100 g/petak 3 ra2 untuk Percobaan Lapang, dan 1.5, 2, 1.5 g/tanaman untu3c Percobaan Ru mah Plastik. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian pupuk daun maupun Dekamon tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah. Demikian Suga tidak terlihat adanya interaksi keduanya yangmempengaruhi pertumbuhan dan produksi. Walaupun demikian, dari hasil pengamatan terli- hat bahwa Gandasil D dapat menghasilkan produksi 9% lebih tinggi dari kontroz. Pemberian Dekamon baik 2 ml/ 10 1 maupun 4 m1/10 1 memberikan hasil yang lebih rendah dari perlakuan tanpa Dekamon. Kombinasi perlakuan PODO (tanpa pupuk daun dan tanpa Dekamon) ternyata lebih baik dibandingkan kombinasi perlakuan lainnya, kecuali dari P1.ij, a an- dasil D dan Dekamon 2 m1/10 1) yang sediki& lebih tinggi produksinya dari PODO.

6 PENGARUH BEBERAPA PUPUK DAUN DAN PERANGSANG TUMBUH DEKAMON TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (~llium ascalonicum L. ) Oleh : CATUR HERISON A Lalporan Karya Ilmiah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertmian Institut Pertanian Bogor JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANTAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 1986

7 INST ITUT PERTANIAN BWOR FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kami menyatakan bahwa laporan Karya Ilmiah ini disusun oleh : Nama Mahasiswa : CATUR HERISON Nomor Pokok : A Judul : PENGARUH BEBERAPA PUPUK DAUN DAN PERANGSANG TUMBUH DEKAMON TERHADAP PERllUMBUHAN DAN PR0DUKS:T BAWANG MERM ( Allium ascalonicurn L. ) diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor Dr Ir Sri Setyati Harjadi Dosen Pembimbing Ketua Jurusan Panitia Karya Ilmiah Bogor, Pebruari 1986

8 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 24. Juli 1962 di desa Gunung Jaya, Belik, Pemalang, Jawa Tengah, nlerupakan pute- ra keempat bapak Radjdkun Edhi Wardoyo dan Lbu Darwati, dari empat bersaudara. Pada tahun 1974 penulis tamat Sekolah 1)asar Negeri Sumurkidang, Bantarbolang, Pemalang. Tahun 1977 tamat Se- kolah Menengah Pertama Negeri Randudongkal, dan pada tahun 1980/1981 penulis tamat Sekolah Menengah Atas Negeri Pemalang. Pada tahun 1981 penulis diterima sebagsii mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama Institut Pertanian Bogor melalui Proyek Perintis 11. Tahun 1982 diterima sebagai mahasiswa pada Jurusan Agroriomi, Pakultas Pertanian, 1:nstitut Perta- nian Bogor.

9 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa. Berkat rahmat dan hidayah-nya laporan Karya Ilmiah ini dapat ter- susun. Laporan Karya Ilmiah ini merupakan salah satu sya- rat untuk memperoleh gelar Sarjda Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertmian Bogor. Tulisan ini disusun berdasarkan hasil percobaan masa- lah khusus yang dilaksanakan mulai tanggal 8 Agustus 1985 sampai dengan 17 Pebruari Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Ir. Setyati Rarjadi, sebagai Dosen Pembim- bing yang telah memberikan bimbingan, pengarahan serta sa- ran dalam pelaksanaan percobaan dan penyusunan laporan ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Kepala Kebun Percobaan IPB Tajur beserta karyawan, juga kepada rekan-rekan yang telah membantu dalam pelaksanaan percoba- an. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih belum sem- 4 purna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Akhirnya, semoga Laporan Karya Ilmiah ini berguna ba- gi yang memerlukan. Bogor, Pebruari 1986 Penulis

10 DAFTAR IS1 Halaman KATA PENGANTAR... i DAPTAR TABEL... iii DAPTAR GAMBAR...a. PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Percobaan... 3 Hipotesis... '3 TINJAUAN PUSTAKA... 4 Botani bawang merah... 4 Syarat tumbuh bawang lnerah... 5 Penyakit bawang merah... 6 Pupuk... 7 Pemupukan bawang merah... 8 Perangsang pertumbuhan Pemupukan melalui daun BAHAN DAN METODE Tempat dan waktu percobaan Bahan dan alat Metode percobaan Pelaksanaan percobaan Pengamatan HASIL DAN PEMBAHASAN... 21' Percobaan Lapang Keadaan mum Pengaruh perlakuan Q