3ENGARUH MEDIA MS DAN PACLOBUTRAZOL PADA MEDIUM PERTUNASAN TERHADAP PRQDUKSl UidBDI MIKRO KENTANG SEGARA

Transkripsi

1 3ENGARUH MEDIA MS DAN PACLOBUTRAZOL PADA MEDIUM PERTUNASAN TERHADAP PRQDUKSl UidBDI MIKRO KENTANG SEGARA zn vitro SBSTEM GAlR - CAlR Oleh RATNA INDRAWAT1 A JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1991

2 RINGRASAN RATNA INDRAWATI. Pengaruh Media MS dan Paclobutrazol pada Medium Pertunasan Terhadap Produksi Umbi Mikro Kentang Secara in vitro Sistem Cair-cair (Dibaw8.h himbingrin G. A. WATTIMENA dan AGUS PURWITO). Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh taraf konsentrasi media MS dan paclobutrazol pada media pertu- nasan terhadap produksi umbi mikro kentang. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Jurusan Budi Daya Pertanian, Institut Pertanian Bogor mulai bulan Desember 1989 hingga bulan Juni Percobaan ini merupakan percobaan faktorial yang disusun dalam rancangan acak lengkap, dengan menggunakan dua faktor. Faktor pertama adalah media MS yang terdiri dari media MS 0.5, MS 1.0, M5 1.5 dan MS 2.0. Faktor kedua ia- lah taraf konsentrasi paclobutrazol, yaitu 0, 0.01, 0.05 dan 0.25 ppm. Seluruhnya terdapat 16 perlakuan dengan li- ma ulangan Media pertunasan terdiri dari media MS cair dan paclobutrazol sesuai perlakuan yang ditambah sukrosa 4 % dan Ca-Panthetonat 4 ppm. - Tunas mikro ditanam masing-masing dua buku sebanyak enam buah per botol, kemudian diberi cahaya 16 jam foto-period pada suhu 25O~. Media pengumbian terdiri dari larutan MS cair yang ditambah sukrosa 9 %,

3 kinetin 10 ppm dan cycocel 600 ppm, kemudian botol disimpan di ruang gelap dengan suhu 15-20O~. Peubah yang diamati meliputi jumlah tunas, jumlah buku dan tinggi tunas per botol selama 4 minggu pertunasan, kemudian selama 8 minggu berikutnya diamati waktu terbentuknya umbi, persentase pengumbian, jumlah umbi tiap perlakuan dan pada saat panen diukur diameter umbi, bobot basah umbi dan persentase bobot kering umbi serta saat pecahnya dormansi. Jumlah tunas, jumlah buku dan tinggi tunas dipengaru- hi oleh media MS. Media MS 2.0 memberikan hasil yang ter- tinggi untuk setiap peubah selama pertunasan dengan penampakan tunas yang tegar, daun yang lebar dan warna daun hij au tua. Inisiasi umbi tercepat dihasilkan oleh media MS 0.5 pada minggu pertama dengan bobot basah terendah, yaitu mg/umbi dan persentase bobot kering tertinggi sebe- sar X pada saat panen. Penggunaan media MS 2.0 memperlambat inisiasi umbi dibanding perlakuan lain, menghasilkan umbi dengan bobot basah tertinggi sebesar mg/umbi dan persentase bobot kering terendah, yaitu %. Pengaruh paclobutrazol terhadap semua peubah yang diamati tidak nyata.

4 PENGARUH MEDIA MS DAN PACLOBUTRAZOL PADA MEDIUM PERTUNASAN TERHADAP PRODUKSI UMBI MIKRO KENTANG SECARA in vitro SISTEM CAIR-CAIR Oleh RATNA INDRAWATI A Laporan Karya I lmiah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana P&rtanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor JURUSAN- BUD1 DAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 1991

5 INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS PERTANIAN. JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN Kami menyatakan bahwa Laporan Karya Ilrniah yang disusun oleh : Nama Mahasiswa : RATNA INDRAWATI Nomor Pokok : A Judu 1 : PENGARUH MEDIA MS DAN PACLOBUTRAZOL PADA MEDIUM PERTUNASAN TERHADAP PRODUKSI UMBI MIKRO KENTANG SECARA in vitro SISTEM CAIR-CAIR diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor - Dr Ir G. A. WATTIMENA NSc?r AGUS P~RWITO Dosen Pernbimbing I Dosen Pembimbing I1 Ketua Jurusan Ketua PS Agronomi Bogor, 14 JAN IW

6 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 20 Maret 1967 sebagai anak bungsu dari empat bersaudara. Orang tua penulis adalah Lie Tek Tjeng dan Sophie Tjia. Pada tahun 1980 menyelesaikan pendidikan di SD Cempa- ka Wangi, Jakarta. Tahun 1983 lulus SMP K 111 di Jakarta, kemudian penulis diterima di SMA Santa Ursula Jakarta dan selesai pada tahun Penulis melanjutkan studi di IPB melalui jalur PMDK. Pada tahun 1987 memilih Fakultas Per- tanian, Jurusan Budi Daya Pertanian. Selanjutnya penulis memilih Program Studi Agronomi dengan Program Studi Kekhu- Susan Hortikultura. Selama kuliah di IPB, penulis pernah menjadi asisten praktikum Kimia Dasar I pada tahun 1987 dan menjadi asisten Biologi Umum pada tahun 1988.

7 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Pengasih atas berkat dan kasihnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan laporan karya ilmiah ini. Laporan ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pertanian pada Jurusan Budi Daya Per- tanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Pe- nyusunan laporan ini berdasarkan penelitian yang penulis lakukan dari bulan Desember 1989 hingga bulan Juni Pads kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih seeara khusus dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Dr Ir G. A. Wattimena MSc dan Ir Agus Purwito selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan banyak uaktu sejak penyusunan usulan penelitian hingga tersusunnya laporan ini 2. Bapak Ir Endang Sjamsudin, MAgr atas segala bantuan dan bimbingan selama pengolahan data 3. Bapak Ir Aris Munandar dan Ibu Ir Krisantini, MSc sebagai dosen penguj i, atas kesediaannya dan segala masukan untuk perbaikan laporan ini 4. Staf dan karyawan Laboratorium Kultur Jaringan Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian, IPB yang telah banyak membantu selama pelaksanaan penelitian ini

8

9

10