Model Laporan Prediksi Penjualan Tiap Cabang Untuk Finance Lease. Model Laporan Prediksi Penjualan Tiap Cabang Untuk Consumer
|
|
- Liana Yenny Hartanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 L48 L Model Laporan Prediksi Penjualan Tiap Cabang Untuk Finance Lease L Model Laporan Prediksi Penjualan Tiap Cabang Untuk Consumer Finance
2 L49 L Model Laporan Prediksi Jumlah Agreement Tiap Cabang Untuk Finance Lease L Model Laporan Prediksi Jumlah Agreement Tiap Cabang Untuk Consumer Finance
3 L50 L Model Laporan Prediksi Persen (%) Agreement yang Tunggak di Tiap Cabang Untuk Finance Lease L Model Laporan Prediksi Persen (%) Agreement yang Tunggak di Tiap Cabang Untuk Consumer Finance
4 L51 L Model Laporan Prediksi Pendapatan Perusahaan L Model Laporan Prediksi Pengeluaran Perusahaan
5 L52 L.2. Script Wawancara Wawancara kepada System Analyst Buana Finance : Jomin, S.Kom. Tanya : Bagaimana proses bisnis pada Buana Finance? Jawab : Berawal dari peminjaman yang dilakukan oleh bank kepada customer banyak mengalami kesulitan, maka muncul perusahaan multifinance. Awalnya bank menerima peminjaman kepada customer, customer yang dimaksud ini adalah masyarakat yang ingin melakukan peminjaman uang. Dalam proses peminjaman uang ini, bank mengalami kesulitan seperti menagih hutang dan proses yang berbelit-belit. Proses penagihan hutang yang bermasalah, bisa berakibat menurunnya citra bank di mata masyarakat. Oleh karena itu, bank memberikan peminjaman uang kepada masyarakat umum tidak secara langsung, tetapi melalui perantara yaitu perusahaan multifinance. Perusahaan multifinance melayani peminjaman uang kepada customer secara kredit. Dalam melakukan peminjaman perusahaan multifinance menggunakan modal yang ada untuk membiayai peminjaman uang kepada customer. Modal ini bersumber dari pemilik perusahaan dan pinjaman dari Bank. Perusahaan multifinance memberikan pinjaman uang kepada customer yang dinilai layak untuk mendapatkan pinjaman. Buana Finance melayani berbagai pinjaman uang dalam pembelian alat-alat berat. Selain itu juga melayani peminjaman uang untuk pembelian kendaraan bermotor.
6 L53 Customer yang ingin mendapatkan kredit dari perusahaan harus mengajukan barang yang ingin dibeli dan jumlah pinjaman kepada pihak perusahaan. Dalam pengajuan kredit, customer dapat mengajukan langsung kepada perusahaan ataupun dibantu oleh bagian sales dari dealer tersebut. Selanjutnya perusahaan akan mengecek kelayakan dari customer untuk menerima pinjaman. Kelayakan yang dimaksud seperti : Customer memiliki identitas dan income yang jelas. Dalam hal ini customer dinilai layak jika memiliki pekerjaan tetap, tempat tinggal, izin usaha, KTP, dll. Barang yang dikreditkan disetujui oleh pihak perusahaan. Jumlah uang pinjaman dan Down Payment disetujui oleh pihak perusahaan. Down Payment tidak boleh terlalu kecil ataupun terlalu besar dari harga barang. Jangka waktu pembayaran yang diusulkan oleh customer diterima oleh perusahan. Termasuk kapan dan berapa lama customer ingin melakukan cicilan. Jika tawaran yang diberikan oleh customer telah disetujui oleh perusahaan, customer akan menandatangani perjanjian untuk melakukan ketentuan administrasi yang diajukan oleh pihak perusahaan. Ketentuan perjanjian administrasi yang diajukan meliputi : Pembayaran down payment oleh customer. Pembayaran premi asuransi.
7 L54 Pembayaran angsuran pada waktu yang ditentukan dan jangka waktu yang telah disepakati. Pembayaran denda jika telat memenuhi pembayaran angsuran. Setelah customer dianggap layak untuk mendapatkan kredit, maka proses selanjutnya yang dilakukan oleh perusahaan adalah : Perusahaan akan mengirim purchase order kepada dealer. Bila sebelumnya ada kerjasama antara dealer dengan pihak perusahaan, maka salesman dari dealer tersebut akan mendapatkan komisi dari pihak perusahaan. Customer membayar down payment kepada dealer. Dealer mengirim delivery order kepada customer. Dealer mengirim sales invoice kepada perusahaan yang berisi total sisa pembayaran oleh customer. Perusahaan membayar sisa hutang customer yang bersangkutan kepada dealer berdasarkan sales invoice. Customer membayar premi asuransi yang telah ditentukan oleh pihak asuransi dan biaya administrasi kepada perusahaan. Setelah itu, customer diwajibkan untuk membayar cicilan yang disepakati berdasarkan waktu dan jumah yang telah disepakati berdasarkan perjanjian. Jika barang yang dikreditkan berupa kendaraan bermotor atau alat berat maka surat barang tersebut disimpan oleh perusahaan. Dan akan di kembalikan kepada customer ketika cicilan telah dilunasi.
8 L55 Jika customer tidak dapat memenuhi ketentuan administrasi maka barang yang dikreditkan akan disita oleh perusahaan. Tanya : Bagaimana tugas dan tanggung jawab dari struktur organisasi pada Buana Finance? Jawab : Tugas dan tanggung jawab dari struktur organisasi meliputi sebagai berikut : 1. Exposure Control Division yang meliputi : Exposure Control Department Departemen ini mengontrol pengecekan data customer yang berguna untuk credit approval. Insurance Department Departemen ini mengontrol pembayaran premi asuransi dan bertanggung jawab atas jaminan aset perusahaan oleh pihak asuransi. 2. Remedial and Legal Division yang meliputi : Remedial Operation Bagian ini bertanggung jawab atas penagihan cicilan customer yang telah melewati batas jatuh tempo. Remedial Restructuring Bagian ini bertanggung jawab atas pembuatan rencana penagihan cicilan customer yang telah melewati batas jatuh tempo.
9 L56 Corporate Legal Bagian ini bertanggung jawab atas legalitas aset yang dimiliki oleh perusahaan. Ligitation Bagian ini bertanggung jawab atas prosedur berjalannya proses penagihan terhadap customer oleh perusahaan. 3. Marketing and Business Development Division yang meliputi : Marketing Finance Lease Division Bagian ini bertanggung jawab atas pemasaran untuk finance lease. Marketing Consumer Finance Division Bagian ini bertanggung jawab atas pemasaran untuk consumer finance. 4. Credit Division yang meliputi : Credit Investigation Supervisor Supervisor ini bertugas untuk mengepalai departemen Credit dimana departemen ini yang bertugas untuk menginvestigasi customer. Credit Investigator Bagian ini bertugas menginvestigasi customer secara langsung untuk mengetahui latar belakang dari customer. 5. Credit Approval Division yang meliputi : Credit Approval Supervisor Supervisor ini bertugas memberi keputusan akhir mengenai sebuah aplikasi yang diajukan oleh customer.
10 L57 Credit Approval Staff Bagian ini bertugas menganalisa apakah aplikasi yang diajukan oleh customer layak disetujui atau tidak. 6. IT Division yang meliputi : IT Development Department Bagian ini bertanggung jawab atas pembuatan program aplikasi yang digunakan untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan. IT Support Department Bagian ini bertanggung jawab atas berjalannya sistem yang sedang berjalan di perusahaan. User Rep Department Bagian ini bertanggung jawab atas penyajian laporan yang dibutuhkan oleh user. 7. Finance Controller Division yang meliputi : ExpenseControl Department Bagian ini bertanggung jawab atas pengeluaran perusahaan. General Ledger Control and Reporting Department Bagian ini bertanggung jawab atas pembuatan jurnal umum dan laporan keuangan atas aset dan seluruh kegiatan keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Tax Department Bagian ini bertanggung jawab atas pembayaran pajak oleh perusahaan.
11 L58 8. Operation Division yang meliputi : Loan Admin Department Bagian ini bertanggung jawab atas penginputan data yang diperlukan. Treasury Operational Department Bagian ini bertanggung jawab atas penggunaan aset. Tanya : Bagaimana perkembangan multifinance di Indonesia? Jawab : Perusahaan multifinance berkembang sangat pesat di Indonesia karena perubahan pola pikir masyarakat Indonesia mengenai perusahaan multifinance yang memberikan banyak keuntungan. Tanya : Apakah Buana Finance dikenal oleh masyarakat Indonesia secara luas? Jawab : Buana Finance dikenal oleh masyarakat Indonesia secara luas, terlebih lagi pada konsumen alat-alat berat. Tanya : Laporan apa yang telah ada saat ini? Jawab : Laporan Penjualan Laporan ini dapat dilihat berdasarkan jenis produk yang dijual, cabang, periode waktu, marketing (pemberian komisi kepada bagian sales dari dealer)
12 L59 Laporan Pembayaran Customer Laporan ini berisi laporan pembayaran customer, termasuk pembayaran yang mengalami tunggakan. Laporan Keuangan Laporan ini berisi financial statement yang terdiri dari neraca dan laporan rugi laba. Laporan Proyeksi Penerimaan Laporan ini berisi proyeksi penerimaan dari pembayaran yang dilakukan oleh customer dan berisi asumsi di mana customer tidak melakukan pembayaran. Laporan Penjualan Asset yang Ditarik Laporan ini berisi laporan aset customer yang ditarik kembali karena customer tidak mampu membayar cicilan dan pembayaran administrasi lainnya. Laporan Kontrak Customer Laporan ini berisi kontrak kontrak customer yang dijadikan jaminan kepada pihak Bank pendana. Tanya : Laporan apa saja yang dibutuhkan oleh Buana Finance? Jawab : Laporan yang bersifat prediktif dan segementasi seperti : Laporan prediksi penjualan Laporan prediksi jumlah agreement Laporan prediksi agreement yang tunggak
13 L60 Laporan prediksi pendapatan perusahaan Laporan prediksi pengeluaran perusahaan Laporan prediksi OverdueDays Laporan prediksi besar cicilan pelanggan di tiap cabang Laporan prediksi besar keuntungan yang diterima Laporan prediksi besar penjualan di tiap cabang Laporan segmentasi dealer Laporan segmentasi pelanggan Tanya : Apa arti dari NTF, OS Principal, Agreement Number, dan Credit Backlog? Jawab : NTF NTF merupakan singkatan dari Net To Finance yang artinya adalah nilai yang dibiayai oleh perusahan multifinance. OS Principal OutStanding principal adalah sisa cicilan pokok yang masih belum dibayar. Agreement Number Agreement Number adalah jumlah kontrak yang ada. Credit BackLog Credit Backlog menunjukkan jumlah kontrak yang masih tertunda proses kreditnya.
14 L61
15 L62 L.1. Tampilan Layar Applikasi...1 L.1.1. Tampilan berbasis Desktop...1 L Halaman Login...1 L Model Laporan Prediksi Cross-Selling Nama Produk Tiap Jenis Pelanggan...1 L Model Laporan Prediksi Cross-Selling Produk Leasing Tiap Jenis Pelanggan...3 L Model Laporan Prediksi Cross-Selling Jenis Aset Tiap Jenis Pelanggan...4 L Model Laporan Prediksi Cross-Selling Kategori Aset Tiap Jenis Pelanggan...6 L L L L Model Laporan Prediksi Cross-Selling Model Tiap Jenis Pelanggan...7 Model Laporan Prediksi Cross-Selling Kategori Aset Dealer...9 Model Laporan Prediksi Cross-Selling Merk Produk Dealer...10 Model Laporan Prediksi Cross-Selling Model Dealer...12 L Model Laporan Prediksi Cross-Selling Nama Produk Pelanggan...13 L Model Laporan Prediksi Cross-Selling Produk Leasing Pelanggan...15 L Model Laporan Prediksi Cross-Selling Nama Produk yang Diterima Cabang...16 L Model Laporan Prediksi Cross-Selling Produk Leasing yang Diterima Cabang...18 L Model Laporan Prediksi Cross-Selling Jenis Aset yang Diterima Cabang...19
16 L63 L L L Model Laporan Prediksi Cross-Selling Nama Produk Dealer...21 Model Laporan Prediksi Cross-Selling Produk Leasing Dealer...22 Model Laporan Prediksi Cross-Selling Jenis Aset Dealer...24 L Model Laporan Segmentasi Dealer...25 L Model Laporan Segmentasi Pelanggan yang Berupa Perusahaan...27 L Model Laporan Segmentasi Pelanggan yang Berupa Perorangan...28 L L Model Laporan Prediksi Cross-Selling Merk Produk Dealer...30 Model Laporan Prediksi Cross-Selling Kategori Aset Dealer...30 L Model Laporan Prediksi Cross-Selling Nama Produk Pelanggan...31 L Model Laporan Prediksi Cross-Selling Produk Leasing Pelanggan...31 L Model Laporan Prediksi Cross-Selling Jenis Aset Pelanggan...32 L L L Model Laporan Prediksi Cross-Selling Nama Produk Dealer...32 Model Laporan Prediksi Cross-Selling Produk Leasing Dealer...33 Model Laporan Prediksi Cross-Selling Jenis Aset Dealer...33 L Model Laporan Prediksi Jenis Pelanggan...34 L Model Laporan Prediksi Besar DP dalam Persen (%)...34 L Model Laporan Prediksi Scoring Status dari Permintaan Pinjaman Customer...35 L Model Laporan Prediksi Kategori Aset yang Ditawarkan Dealer...35 L L L L Model Laporan Prediksi Jenis Pelanggan yang Dilayani Dealer...36 Model Laporan Prediksi Model Aset yang Ditawarkan Dealer...36 Model Laporan Prediksi Besar Cicilan Pelanggan di Tiap Cabang...37 Model Laporan Prediksi Besar Keuntungan Tiap Cabang...39 L Model Laporan Prediksi Besar Penjualan Tiap Cabang...39
17 L64 L L Model Laporan Prediksi Besar Cicilan Tiap Jenis Aset...40 Model Laporan Prediksi Besar Keuntungan Tiap Jenis Aset...40 L Model Laporan Prediksi Besar Penjualan Tiap Jenis Aset...41 L L Model Laporan Prediksi Berdasarkan Agreement...41 Model Laporan Prediksi Berdasarkan Dealer...42 L Model Laporan Prediksi Berdasarkan Jenis Pelanggan...42 L Model Laporan Prediksi Jenis Pelanggan...43 L Model Laporan Prediksi Besar DP dalam Persen (%)...43 L Model Laporan Prediksi Scoring Status dari Permintaan Pinjaman Customer...44 L Model Laporan Prediksi Kategori Aset yang Ditawarkan Dealer...44 L L Model Laporan Prediksi Jenis Pelanggan yang Dilayani Dealer...45 Model Laporan Prediksi Kategori Aset yang Dipilih Tiap Jenis Pelanggan...45 L Model Laporan Prediksi Deskripsi Dealer yang Dipilih Tiap Jenis Pelanggan...46 L.1.2. Tampilan berbasis Web...46 L L Tampilan Login Web...46 Model Laporan Prediksi OverdueDays (Lama Waktu Nunggak) Pelanggan...47 L Model Laporan Prediksi Default Status Description (Status) Pelanggan...47 L Model Laporan Prediksi Penjualan Tiap Cabang Untuk Finance Lease...48
18 L65 L Model Laporan Prediksi Penjualan Tiap Cabang Untuk Consumer Finance...48 L Model Laporan Prediksi Jumlah Agreement Tiap Cabang Untuk Finance Lease...49 L Model Laporan Prediksi Jumlah Agreement Tiap Cabang Untuk Consumer Finance...49 L Model Laporan Prediksi Persen (%) Agreement yang Tunggak di Tiap Cabang Untuk Finance Lease...50 L Model Laporan Prediksi Persen (%) Agreement yang Tunggak di Tiap Cabang Untuk Consumer Finance...50 L Model Laporan Prediksi Pendapatan Perusahaan...51 L Model Laporan Prediksi Pengeluaran Perusahaan...51 L.2. Script Wawancara...52
BINA NUSANTARA UNIVERSITY. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008
BINA NUSANTARA UNIVERSITY Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 Abstrak ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA MINING PADA PT. XYZ Fransiska Dewi Astuti 0800760976 Hendrianto
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan kerangka teoritis yang telah diuraikan pada BAB II, maka pada bab
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan kerangka teoritis yang telah diuraikan pada BAB II, maka pada bab ini akan membahas perlakuan akuntansi sewa pada PT FMA Finance. Metode pembahasan dilakukan
Lebih terperinciANALISIS PENURUNAN PEMBIAYAAN KREDIT MOBIL PADA PT. BATAVIA PROSPERINDO FINANCE CABANG PALEMBANG
ANALISIS PENURUNAN PEMBIAYAAN KREDIT MOBIL PADA PT. BATAVIA PROSPERINDO FINANCE CABANG PALEMBANG Vera Oktarina Jurusan Akuntansi POLTEK PalComTech Palembang Abstrak Salah satu perusahaan sumber pendanaan
Lebih terperinciFinancial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan?
Daftar Isi Financial Check List 1 01 Definisi Pembiayaan 3 02 Mengapa Masyarakat Memerlukan Jasa Pembiayaan? 5 5 03 Kapan Masyarakat Memerlukan Jasa Pembiayaan? 6 6 04 Siapa Saja Nasabah 8 Jasa Pembiayaan?
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, setiap pelaku bisnis pasti membutuhkan sebuah alat yang dapat mendukung kegiatan operasional bisnisnya dalam menjalankan usaha.
Lebih terperinciLampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi
Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Permintaan Barang Urgent 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Resmi 1 transaksi Lampiran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (http://dispenda.jabarprov.go.id/11 Februari, 2015 ).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Minat masyarakat Provinsi Jawa Barat untuk memiliki kendaraan melalui pembiayaan leasing cukup tinggi. Berdasarkan data Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat, sebesar
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
45 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT Federal International Finance (PT FIF) didirikan di Jakarta dengan nama PT Mitrapusaka Artha Finance pada
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berbagai jenis proyek pembangunan industri, perdagangan dan pertanian.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan leasing atau pembiayaan pada mulanya memusatkan usahannya pada sektor pembiayaan sewa guna usaha yang mendukung berbagai jenis
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan ekonomis suatu perusahaan.
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT. Volensa Indonesia PT. Volensa Indonesia didirikan pada tahun 1997 yang beralamat di Jl. Mesjid Al-Anwar (Berdikari) No.27A, Jakarta 11540,
Lebih terperinciBAB III METODE PENULISAN. sumber data, yaitu data primer dan data sekunder: yang relevan dengan permasalahan yang dikaji.
22 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis menggunakan dua jenis dan sumber data, yaitu data primer dan data sekunder: 1. Data primer, yaitu data yang
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.
35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan
Lebih terperinciIrsan Lubis, SE.Ak,BKP
Irsan Lubis, SE.Ak,BKP 0818 06375490 TUJUAN Menyelesaikan kasus praktik akuntansi dengan menggunakan Accurate Accounting Software MK. Praktik Kerja Akuntansi MK. Praktik Komputer Akuntansi Tahap Pekerjaaan
Lebih terperinciIII. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. saham PT Tunas Financindo Sarana pada tanggal 6 Februari Saham yang
18 III. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk resmi mengakuisisi 51% (lima puluh satu persen) saham PT Tunas Financindo Sarana pada tanggal 6 Februari 2009.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan ekonomi yang semakin pesat dan cepat mendorong pelaku bisnis untuk dapat mempertahankan kelangsungan perusahaannya. Salah satu tujuan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Dalam perusahaan pembiayaan yang membiayai sepeda motor ini proses
40 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Proses Pemberian Kredit Pemberian kredit setiap perusahaan berbeda satu dengan lainnya. Dalam perusahaan pembiayaan yang membiayai sepeda motor ini proses pemberian
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHAS AN. IV.1. Analisis Kebijakan Kredit PT Tirta Varia Intipratama. yaitu, penjualan secara tunai atau secara kredit.
BAB IV PEMBAHAS AN IV.1. Analisis Kebijakan Kredit PT Tirta Varia Intipratama IV.1.1. Analisis Kebijakan Penjualan Kredit Penjualan merupakan kegiatan operasional perusahaan di mana dengan ini perusahaan
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. BESS Finance berada di Komplek Puri Mutiara Blok D 123 125, Jl. Griya Utama Sunter Jakarta Utara 14350, Telp : (021) 65314241-46. PT. BESS
Lebih terperinciBab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis
Bab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis 1.1 Hasil Praktek Kerja Sistem Penjualan Kredit di PT Purinusa Ekapersada menggunakan SAP (System Application Product) dari Jerman. Tujuan dari perusahaan menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini semakin meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini semakin meningkatkan kompetisi dari berbagai usaha mulai dari yang sifat usahanya keluarga, kecil, menengah dan bahkan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Panca Lima Mandiri beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav 5 7 2 nd Floor, Patria Park Building. No. 06, Jakarta
Lebih terperinciFinancial Knowledge. PT Mandiri Tunas Finance
Financial Knowledge PT Mandiri Tunas Finance PENDAHULUAN 1 PRINSIP DASAR ANALISIS KELAYAKAN KREDIT 2 LIMA KENDALI UTAMA OPERASIONAL PEMBIAYAAN 3 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJASAMA DEALER FINANCE COMPANY
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS PENELITIAN
BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1 Prosedur Transaksi Sewa Guna Usaha di PT Buana Finance Tbk Sebelum melakukan pengisian aplikasi, konsumen harus melengkapi persyaratan administrasi seperti: 1. Akta Pendirian
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
39 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan CV. Sumber Karya adalah sebuah perusahaan pengangkutan yang berpusat di Surabaya. Perusahaan ini bergerak
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal
BAB IV PEMBAHASAN A. Prosedur Pembiayan BSM Oto di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Batusangkar Perbankan syariah menjalankan fungsi yang sama dengan perbankan konvensional, yaitu sebagai lembaga intermediasi
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA
132 BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA 3.1 Pembatasan Area Bisnis Secara umum struktur organisasi dari perusahaan operating lease alat-alat berat terbagi menjadi tiga divisi, yaitu divisi pemasaran,
Lebih terperinciPerancangan Model Credit Collection Dashboard System Berbasis Spreadsheet Untuk Pengelolaan Kinerja. Oleh : Sinta Candra Sari (NRP: )
Perancangan Model Credit Collection Dashboard System Berbasis Spreadsheet Untuk Pengelolaan Kinerja Perusahaan Pembiayaan Oleh : Sinta Candra Sari (NRP: 9106 201 301) TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI PENELITIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri PT. Karya Sarana Cipta Mandiri atau lebih dikenal dengan sebutan KSCM, berdiri sejak 14 Juni
Lebih terperinciHidup Lebih Sejahtera Berkat Pembiayaan
BAB V Hidup Lebih Sejahtera Berkat Pembiayaan Apakah Pembiayaan = Kredit? Beda Pembiayaan dengan Kredit 1. Dalam konteks Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.012/2006, pembiayaan adalah istilah yang
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras Processor : Intel Core 2 Duo 2.50 GHz Memory : 2 GB Harddisk: 160 GB Monitor : LCD 15 Printer : Epson LX-300 Keyboard
Lebih terperinciBAB 3 DESKRIPSI UMUM
BAB 3 DESKRIPSI UMUM 3.1 Sejarah dan Latar Belakang perusahaan PT. ABC merupakan perusahaan importir yang didirikan oleh empat bersaudara keluarga Sutjiadi pada tahun 1997. Perusahaan ini berlokasi di
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Langitan Segi Putera merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang pegadaian. PT. Langitan Segi Putera berdiri pada tanggal 15 Februari
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Penjualan II.1.1. Definisi Penjualan Penjualan secara umum memiliki pengertian kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan
Lebih terperinciLampiran 1 HASIL WAWANCARA DENGAN PIHAK CV HANURA
100 Lampiran 1 HASIL WAWANCARA DENGAN PIHAK CV HANURA 1. Sejak kapan CV Hanura didirikan dan siapakah pendirinya, Pak? - Sejak tahun 1967 dan pendirinya Alm. Bp. Dwidja Saputra 2. Di bidang apakah CV Hanura
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. Barezky Total CV. Barezky Total adalah termasuk dalam Usaha Mikro, Kecil,
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN BAHASAN. fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Metaplas Harmoni. Dalam melaksanakan
BAB 4 HASIL DAN BAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan audit kecurangan terhadap fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Metaplas Harmoni. Dalam melaksanakan audit kecurangan diperlukan
Lebih terperinciPROSES PEMBAYARAN HUTANG AKTIVA TETAP DI PT HEXINDO ADIPERKASA TBK
PROSES PEMBAYARAN HUTANG AKTIVA TETAP DI PT HEXINDO ADIPERKASA TBK Nama :Novieta Hardiyant NPM :56213552 Program Studi :Manajemen Keuangan Pembimbing :Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM Latar Belakang BAB
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS BERJALAN
BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Berlian Komputer Utama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan komputer, notebook, laptop.
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini penggunaan teknologi informasi dianggap sangat penting untuk kemajuan suatu perusahaan, banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi informasi untuk mengembangkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DALAM PEMBIAYAAN KENDARAAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM (KOSPIN) JASA LAYANAN SYARIAH BULAKAMBA
BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DALAM PEMBIAYAAN KENDARAAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM (KOSPIN) JASA LAYANAN SYARIAH BULAKAMBA A. Mekanisme Akad Murabahah Dalam Pembiayaan Kendaraan Pembiayaan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pembahasan yang telah dilakukan penulis, maka dapat ditarik beberapa simpulan, yaitu: 1. Dalam Siklus Penjualan di PT SS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jika dibandingkan dengan lembaga keuangan konvensial, yaitu bank. Berdasarkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Istilah lembaga pembiayaan mungkin belum sepopuler dengan istilah lembaga keuangan dan lembaga perbankan. Belum akrabnya dengan istilah ini bisa jadi karena dilihat
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Untuk mewujudkan suatu evaluasi yang baik maka perlu dilakukan
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan evaluasi Untuk mewujudkan suatu evaluasi yang baik maka perlu dilakukan perencanaan terlebih dahulu. Tujuan dilakukan perencanaan evaluasi yaitu untuk memperoleh bahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Latar Belakang PT. BFI Finance Indonesia Tbk. Corporation dalam perusahaan.
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. PT. BFI Finance Indonesia Tbk. 3.1.1. Latar Belakang PT. BFI Finance Indonesia Tbk. Berdiri tahun 1982 sebagai perusahaan patungan dengan Manufacturer Hanover Leasing
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT. METRO MEDAN. pemasaran dan penjualan barang barang elektronik dan furniture dengan
BAB II PROFIL PT. METRO MEDAN A. Sejarah Ringkas Perusahaan PT. Metro Medan berdiri pada tahun 2007 bergerak dalam bidang usaha pemasaran dan penjualan barang barang elektronik dan furniture dengan penjualan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Syspex Kemasindo 1. Prosedur penjualan dan penerimaan kas PT. Syspex Kemasindo menerapkan prosedur
Lebih terperinciProgram Pinjaman Dana Tunai. Bekerja sama dengan bank :
Program Pinjaman Dana Tunai Bekerja sama dengan bank : PINJAMAN DANA TUNAI MELALUI BANK MANDIRI Persyaratan dan Ketentuan yang berlaku : a) WNI berdomisili di Indonesia b) Usia minimal 21-57 tahun. c)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penjualan membuat sales order berdasarkan purchase order dan menyerahkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Bahtera Citra Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa untuk keperluan dan penjualan produk IT. Produk IT itu berupa produk
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN PIUTANG TERHADAP PENDAPATAN PT. MEGA TITIAN NUSANTARA
ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN PIUTANG TERHADAP PENDAPATAN PT. MEGA TITIAN NUSANTARA Tri Yulidiantika 26210974 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2010 Dosen Pembimbing : Haryono,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang terus berkembang saat ini mempermudah setiap orang untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi tanpa dibatasi oleh waktu,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM
BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT Bina Karakter Bangsa merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan. Perusahaan ini didirikan oleh Rudy Susilo, Swanky
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan dunia usaha bertumbuh sangat pesat, hal ini ditunjukan dengan banyaknya perusahaan baru yang bermunculan di kawasaan industri diberbagai kota
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) a. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk.
BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. a. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. JALA ANUGERAH SEJATImerupakan perusahaan jasa angkutan yang dibentuk sesuai dengan Akte Notaris Rohana Frieta, SH No. 5, di Jakarta. Manajemen
Lebih terperinciPERHITUNGAN SUKU BUNGA EFEKTIF UNTUK PENENTUAN ALTERNATIF PEMBIAYAAN KENDARAAN MOTOR PADA LEASING DAN BANK DENGAN METODE INTERPOLASI LINIER
PERHITUNGAN SUKU BUNGA EFEKTIF UNTUK PENENTUAN ALTERNATIF PEMBIAYAAN KENDARAAN MOTOR PADA LEASING DAN BANK DENGAN METODE INTERPOLASI LINIER (Studi Kasus Harga Sepeda Motor Honda Beat Injeksi Terdaftar
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada Bab Metodologi Penelitian ini akan dibahas mengenai pola pikir, alur pikir, dan metode pengumpulan data yang digunakan untuk merumuskan strategi dan rancangan E-dealer.
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PRIMA JABAR STEEL
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PRIMA JABAR STEEL Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT Prima Jabar Steel.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Berdirinya PT Columbus diprakarsai oleh adanya perkembangan dunia ekonomi dan usaha di Indonesia dewasa ini, khususnya bidang perdagangan
Lebih terperinciBAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Singkat PT.FIF (Federal International Finance) PT. FIF (Federal International Finance) berdiri pada tanggal 1 Mei 1989 dengan nama PT. Mitrapusaka Artha Finance
Lebih terperinciLembaga Keuangan: Leasing dan Factoring
Pasar dan Lembaga Keuangan Lembaga Keuangan: Leasing dan Factoring Leasing/Sewa Guna Usaha: Kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (finance
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. sangat penting dalam laju perkembang perekonomian Indonesia. Pada saat sekarang
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Riau adalah salah satu propinsi yang terletak dibagian timur pulau sumatera, yang merupakan salah satu kawasan yang letaknya sangat strategis.
Lebih terperinciAnalisis Perlakuan Akuntansi Transaksi Sewa Guna Usaha PT XYZ
Analisis Perlakuan Akuntansi Transaksi Sewa Guna Usaha PT XYZ Nama Mahasiswa Dosen Pembimbing : Mariska Nauli : Dini Marina Abstrak Laporan magang ini berisi tentang analisis perlakuan akuntansi transaksi
Lebih terperinciPROSEDUR PEMBELIAN BARANG DAN PERLAKUAN HUTANG PADA PT. ANDALAN SURYA KENCANA : TIFANNY SYAM NPM :
PROSEDUR PEMBELIAN BARANG DAN PERLAKUAN HUTANG PADA PT. ANDALAN SURYA KENCANA Nama : TIFANNY SYAM NPM : 21209388 Jurusan : AKUNTANSI Pembimbing : : RINA NOFIYANTI SE.MM Latar Belakang Penulisan Perusahaan
Lebih terperinciLAMPIRAN INTERNAL CONTROL QUESTIONER PROSES PENJUALAN
LAMPIRAN INERNAL CONROL QUESIONER PROSES PENJUALAN P INCOSANI PRIMA No. Pertanyaan a Jawaban idak Keterangan 1 Apakah perusahaan memmiliki target penjualan setiap tahunnya? 2 Apakah fungsi penjualan terpisah
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PEMIKIRAN
BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Pengertian Pembiayaan Pengertian sewa guna secara umum menurut Kasmir, 2002 adalah perjanjian pihak lessor (perusahaan leassing) dengan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Umum Perusahaan PT Berca Sportindo merupakan perusahaan yang tergabung dalam salah satu perusahaan retail yang cukup ternama di Indonesia yaitu Berca Retail
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. dasarkan atas tipe atau jenis barang yang ada di PT.Supra Sumber Cipta.
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Pada PT.Supra Sumber Cipta dibagi atas dua divisi penjualan, hal ini di dasarkan atas tipe atau jenis barang yang ada di PT.Supra Sumber Cipta. Adapun pembagian divisi tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti leasing, factoring kartu kredit dan sebagainya. Target pasar dari model
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembiayaan konsumen merupakan salah satu model pembiayaan yang dilakukan oleh perusahaan Financial, disamping kegiatan pembiayaan lainnya seperti leasing, factoring
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV AALISA DA PEMBAHASA 4.1 Proses yang sedang berjalan 4.1.1 Gambaran umum proses yang sedang berjalan Untuk merancang sistem baru yang lebih baik, perlu dilakukan anlisa proses-proses yang sudah berjalan.
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. elemen pengontrol dan dihubungkan pada lingkungan sekitarnya. Beberapa manfaat digunakannya pendekatan sistem adalah :
3 3.1 Definisi Sistem BAB III LANDASAN TEORI Menurut (Herlambang & Tanuwijaya, 2005) definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur pendekatan secara komponen. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
53 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1. Tahapan Perancangan Sistem Yang Diusulkan 4.1.1. Usulan Dokumen yang digunakan Dalam perancangan sistem informasi trading pada CV EFORTA MAHOCA, dokumen-dokumen
Lebih terperinciBAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Prosedur yang diusulkan. Prosedur yang diusulkan sebagai berikut :
70 BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Prosedur yang diusulkan Prosedur yang diusulkan sebagai berikut : 1). Pelanggan memesan barang via telepon / email / fax, lalu Bagian Marketing akan masuk ke
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, teknologi berkembang semakin pesat, segala sesuatunya berubah menjadi lebih instan dan lebih mudah. Dengan pesatnya perkembangan yang ada
Lebih terperinciPROPOSAL PENAWARAN SISTEM INFORMASI TERPADU KJKS BMT ( SI SYUTERA )
1 2 PROPOSAL PENAWARAN SISTEM INFORMASI TERPADU KJKS BMT ( SI SYUTERA ) PENDAHULUAN Koperasi merupakan salah satu usaha yang paling tepat untuk merealisasikan cita-cita ideal dari Undang-Undang Dasar 1945.
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dijual maka kas akan langsung diperoleh. Namun untuk penjualan redit,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penjualan barang dan jasa perusahaan dapat dilakukan melalui penjualan secara tunai dan penjualan secara kredit. Untuk penjualan tunai perusahaan tidak menghadapi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah USP Swamitra Kjub Mitra Tani Swamitra adalah nama pola kemitraan berdasarkan perjanjian kerjasama antara Bank Bukopin dengan koperasi simpan pinjam atau
Lebih terperinciContoh Perjanjian Leasing
Contoh Perjanjian Leasing Draft Leasing Perjanjian ini dibuat pada hari ini kamis tanggal 19 bulan april tahun 2009 antara : 1. Nama : M.Ridha Ulhaq Jabatan : Direktur PT ASOE NANGGROE FINANCE Alamat :
Lebih terperincimemberikan harga yang terjangkau, murah tapi berkualitas, pemberian discount, hadiah berupa uang tunai maupun barang elektronik dalam pembelian barang
51 terkenal dengan nama Indoprima Group. Mempunyai pabrik besar dan lengkap yang sudah berstandart internasional. Produknya bervariasi, sehingga dalam mempertahankan segmen pasar yang sudah dimiliki agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Penelitian. Dunia bisnis di Indonesia mengalami kemunduran setelah terjadi krisis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian Dunia bisnis di Indonesia mengalami kemunduran setelah terjadi krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997. Dampak yang ditimbulkan dari krisis tersebut diantaranya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi sangat memerlukan tersedianya dana. Oleh karena itu, keberadaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Pembangunan nasional suatu bangsa mencakup di dalamnya pembangunan ekonomi. Dalam pembangunan ekonomi diperlukan peran serta lembaga keuangan untuk
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian terhadap audit operasional atas fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Dwimukti Graha Elektrindo yang telah di bahas pada Bab 4
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA
BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA 3.1 Pembatasan Area Bisnis Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada perusahaan kontraktor terdapat beberapa pembatasan pada area bisnis. Pembatasan area bisnis
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. A. Prosedur Pengelolaan Pembiayaan Murabahah Bermasalah Di BPRS. 1. Penerapan Pembiayaan Murabahah
BAB III PEMBAHASAN A. Prosedur Pengelolaan Pembiayaan Murabahah Bermasalah Di BPRS Suriyah 1. Penerapan Pembiayaan Murabahah Salah satu akad yang paling populer digunakan oleh perbankan syari ah adalah
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1 Tampilan Umum Aplikasi PT.Triteguh Manunggal Sejati. Aplikasi yang digunakan pada PT.Triteguh Manunggal Sejati (PT.
L1 LAMPIRAN Lampiran 1 Tampilan Umum Aplikasi PT.Triteguh Manunggal Sejati Aplikasi yang digunakan pada PT.Triteguh Manunggal Sejati (PT.TRMS) adalah ACCPAC International 5.3. Layar tampilan ini merupakan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di
Lebih terperinciPERKIRAAN PENGHUBUNG (ACCOUNT INTERFACE)
Materi 2 PERKIRAAN PENGHUBUNG (ACCOUNT INTERFACE) Account Interface adalah perkiraan yang menghubungkan modul luar (Receivable Ledger, Payable Ledger, Cash Management, Purchasing, Billing, Inventory Control)
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Gambaran Umum Proses Yang Sedang Berjalan Pada dasarnya proses yang dibahas dalam tulisan ini, dibagi menjadi dua bagian besar yaitu proses persetujuan permohonan kredit
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Kuisioner Portfolio Aplikasi Lights-On
LAMPIRAN 1 Kuisioner Portfolio Aplikasi Lights-On Kuesioner ini sengaja dibuat untuk disebarkan dalam rangka pengumpulan data untuk mendukung penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alternatif pembiayaan mana yang paling menguntungkan agar dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembelian aktiva tetap, perusahaan harus mempertimbangkan alternatif pembiayaan mana yang paling menguntungkan agar dapat meminimalkan pengeluaran perusahaan dan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. penerimaan kas. Supaya tujuan tercapai dilakukan audit operasional pada PT
BAB IV PEMBAHASAN Bab ini membahas peranan pengendalian intern atas penjualan, piutang, dan penerimaan kas. Supaya tujuan tercapai dilakukan audit operasional pada PT Geotechnical Systemindo yang dibatasi
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Latar Belakang Perusahaan Pada tanggal 8 Desember 1996, perusahaan ini diresmikan dengan nama PT. Kencana Cemerlang Abadi, memiliki akta pendirian dari notaris Rosliana.
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Internal Control Questioner. Penjualan. No Pernyataan Y = Ya
LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Internal Control Questioner Penjualan No Pernyataan Y = Ya Otorisasi atas transaksi dan kegiatan Setiap transaksi penjualan telah diotorisasi pejabat 1 yang berwenang. Dalam pemberian
Lebih terperinciRINGKASAN MENGENAI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN KONSUMEN PT RADANA BHASKARA FINANCE, Tbk ================================================
1. Produk yang dibiayai oleh RADANA FINANCE 1.1. Pembiayaan Kendaraan Bermotor Roda 2 Baru Yaitu Pembiayaan untuk kendaraan roda dua (2) 1.2. Pembiayaan Kendaraan Bermotor Roda 2 Bekas Yaitu Pembiayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kehidupan manusia selalu diiringi dengan berbagai kebutuhan. Salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia selalu diiringi dengan berbagai kebutuhan. Salah satunya adalah kebutuhan menurut intensitas atau kebutuhan menurut tingkat kepentingannya dibagi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PEMBIAYAAN BERMASALAH PRODUK KPR AKAD DAN PENYELESAIANNYA
102 BAB IV ANALISIS TERHADAP FAKTOR-FAKTOR PEMBIAYAAN BERMASALAH PRODUK KPR AKAD MURA@BAH}AH DAN PENYELESAIANNYA A. Analisis Faktor-Faktor Pembiayaan Bermasalah Produk KPR Akad Mura@bah}ah Faktor-faktor
Lebih terperinciPEMERIKSAAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK (Current Liabilities)
PEMERIKSAAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK (Current Liabilities) SIFAT DAN CONTOH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Pengertian Kewajiban Jangka Pendek adalah kewajiban perusahaan kepada pihak ketiga, yang jatuh tempo atau
Lebih terperinci