BAB V ANALISA HASIL 5.1 ANALISA KONDISI YANG ADA. Untuk menemukan suatu masalah yang mempengaruhi afkir label pada produk

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V ANALISA HASIL 5.1 ANALISA KONDISI YANG ADA. Untuk menemukan suatu masalah yang mempengaruhi afkir label pada produk"

Yulia Wibowo
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB V ANALISA HASIL 5.1 ANALISA KONDISI YANG ADA Untuk menemukan suatu masalah yang mempengaruhi afkir label pada produk ketorolac 30 mg disini akan menganalisa kondisi yang ada di lapangan dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang berpengaruh dan yang merupakan sebab pada suatu masalah dengan memperlihatkan lima faktor utama, yaitu: manusia, bahan, metode, mesin, dan lingkungan Sebelum masuk ke lima faktor tersebut terlebih dahulu harus tahu flow proses dari proses kemas injeksi: Gambar 5.1 Flow Kemas Ketorolac 30 Mg 56

2 57 Bebearapa Analisa Kondisi yang ada saat proses pengemasan Produk Ketorolac 30 Mg dengan menggunakan 4 M + 1 E untuk mengetahui proses mana yang perlu diperbaiki : Tabel 5.1 Man Faktor Manusia Faktor Operator Mesin Axus Labelling Kondisi Seharusnya (What Should Be Operator mampu mengoperasikan mesin Axus labelling sesuai SOP Kondisi Yang Ada (What Actually Operator mampu mengoperasikan mesin Axus labelling sesuai SOP Metode Pengujian % Pemenuhan Kompetensi Teknis : Muharti 100 % dan Asmah 100 % Evaluasi Tabel 5.2 Machine-Faktor Mesin Faktor Kondisi Seharusnya (What Should Be Kondisi Yang Ada (What Actually Metode Pengujian Evaluasi Sensor ampul Ampul setelah melewati sensor hasil labellingnya tidak melipat Ampul setelah melewati sensor hasil labellingnya ada yang melipat Dari 700 ampul yang ditrial ada 28 ampul yang melipat NOT Belt karet Hasil labelling setelah melewati belt karet melekat sempurna pada ampul Hasil labelling setelah melewati belt karet melekat sempurna pada ampul Dari 700 ampul yang melewati belt karet, 700 terlabel sempurna Flipper Hasil labelling setelah melewati flipper tidak afkir Hasil labelling setelah melewati flipper tidak afkir Dari 700 ampul yang melewati flipper, 700 terlabel sempurna

3 58 Tabel 5.3 Material-Faktor Bahan Faktor Ampul Daya rekat label Label Kondisi Seharusnya (What Should Be Ampul dalam kondisi bersih dan kering Label melekat erat pada permukaan ampul Label tidak mudah putus ( dalam 1 roll tidak mengalami putus ) Kondisi Yang Ada (What Actually Ampul dalam kondisi bersih dan kering Label melekat erat pada permukaan ampul Label mudah putus Metode Pengujian Dari 700 ampul yang disampling, 700 ampul bersih dan kering Dari 700 ampul yang disampling, 700 melekat sempurna pada permukaan ampul Dari 4 kali trial yang dilakukan dalam 1 roll mengalami putus rata-rata 9 kali Evaluasi NOT Tabel 5.4 Methode Faktor Cara Kerja Faktor Coding dan labelling cleaning Kondisi Seharusnya (What Should Be Melakukan tes coding label dan labelling sampai mendapat hasil terbaik Melakukan pembersihan cairan dan pecahan ampul sampai tidak ada ampul yang tersisa Kondisi Yang Ada (What Actually Melakukan tes coding label dan labelling sampai mendapat hasil terbaik Melakukan pembersihan cairan dan pecahan ampul sampai tidak ada ampul yang tersisa Metode Pengujian Lembar persetujuan proses coding Observasi Genba: pembersihan dilakukan sesuai prosedur Evaluasi

4 59 Faktor Kondisi Seharusnya (What Should Be Kondisi Yang Ada (What Actually Metode Pengujian Evaluasi Coding dan labelling Melakukan tes coding label dan labelling sampai mendapat hasil terbaik Melakukan tes coding label dan labelling sampai mendapat hasil terbaik Lembar persetujuan proses coding setting Setting awal membutuhkan label sebanyak 20 label Setting awal membutuhkan label rata-rata 50 label Dari 4 kali trial yang dilakukan rata-rata saat setting membutuhkan 50 label Not pemindah an hasil labelling ke dalam bak pemindahan hasil labelling ke dalam bak di lakukan dengan hati-hati ( tidak menyebabkan ampul pecah ) pemindahan hasil labelling ke dalam bak di lakukan dengan hati-hati ( tidak menyebabkan ampul pecah ) Dari 8 kali pemindahan yang kita lakukan hasilnya bagus ( tidak ada ampul yang pecah ) penyambu ngan label penyambungan label tidak putus penyambungan label mudah putus Dari 5 kali penyambungan yang kita lakukan, putus sebanyak 5 kali Not Tabel 5.5 Environment ( Faktor Lingkungan ) Faktor Kondisi Seharusnya (What Should Be Kondisi Yang Ada (What Actually Metode Pengujian Evaluasi Suhu Ruangan Kemas Injeksi Suhu ruangan sesuai dengan spesifikasi mesin Suhu ruangan sesuai dengan spesifikasi mesin Spesifikasi : Suhu : 28 oc Hasil : 23oC

60 5.2 ANALISA PENYEBAB Dari data analisa kondisi yang ada bisa dianalisa dengan menggunakan analisa penyebab dalam bentuk diagram tulang ikan ( fishbond ) agar permasalahan yang terjadi bisa

5 ANALISA PENYEBAB Dari data analisa kondisi yang ada bisa dianalisa dengan menggunakan analisa penyebab dalam bentuk diagram tulang ikan ( fishbond ) agar permasalahan yang terjadi bisa diketahui penyebab kenapa terjadi afkir labeling pada produk ketorolac 30 mg : Gambar 5.2 Diagram Tulang Ikan Penyebab Afkir Label Ketorolac Injeksi 30 Mg Setelah dibuat diagram tulang ikan ternyata ada ketiga faktor penyebab masalah yang perlu diperbaiki seperti berikut : 1. Mesin Ampul yang melewati sensor terlabel tidak sempurna karena pembacaan sensor tidak stabil.pembacaan sensor tidak stabil karena dudukan sensor mudah goyang. Dudukan sensor mudah goyang karena pengikat dudukan sensor tidak kuat menahan getaran mesin, Pengikat dudukan tidak kuat menahan dudukan

6 61 mesin karena pengikat dudukan sensor kendor.penyebab masalahnya adalah pengikat dudukan sensor kendor. 2. Material Label mudah putus karena cuting label terlalu tajam. 3. Methode Setting awal membutuhkan kira-kira 50 label.membutuhkan 50 label karena lebel harus ditarik melewati jalur-jalur labelling dan diikat di rewind spool ketika setting awal. Selain itu terjadi proses menyambung label putus karena alat penyambung (solatape) tidak kuat. Penyebab tidak kuat karena alat penyambung (solatape) direkatkan hanya satu sisi sambungan. Dari ketiga faktor ini sudah diketahui akar permasalahan dan akan dibuat rencana penanggulangan agar bisa diatas akar permasalahannya.

62 5.3 RENCANA PENANGGULANGAN Setelah mengetahui penyebab masalah dari

mengatasi permasalahan yang ada dari ketiga faktor diatas : 1.

7 RENCANA PENANGGULANGAN Setelah mengetahui penyebab masalah dari diagram tulang ikan maka harus dibuat rencana penanggulangan untuk mengatasi permasalahan yang ada dari ketiga faktor diatas : 1. Mesin Gambar 5.3 Faktor Mesin Gambar 5.4 Aktivitas penanggulangan pada pengikat sensor

8 63 2. Material Gambar 5.5 Faktor Material 3. Methode Gambar 5.6 Faktor Methode Gambar 5.7 Aktivitas penanggulangan label saat setting

9 Gambar 5.8 Aktivitas penanggulangan agar label tidak putus 64

10 EVALUASI HASIL Untuk Mengetahui hasil dalam penanggulangan yang telah dilakukan selama proses QCC berlangsung pada bulan Agustus-November 2013 bisa menggunakan data grafik selama perbaikan dan setelah perbaikan Jan-13 Feb-13 Mar-13 Apr-13 Mei-13 Jun-13 Jul-13 Agust- Sep-13 Okt-13 Nov13 13 Rata-rata afkir label Gambar 5.9 Grafik evaluasi afkir label ketorolac 30 mg di mesin axus Dilihat dari grafiknya unuk hasil afkir label turun menjadi 147, Selain itu ada analisa dampak dari perbaikan diantaranya : 1. Quality Afkir Label berkurang 70 %. 2. Cost Dari segi cost, manfaat yang diperoleh setelah QCC untuk afkir label rata-rata 147 lembar/batch dari 495 lembar/batch.

66 3. Delivery Dari segi pengiriman manfaat yang diperoleh tidak ada man hours dan machine hours yang terbuang. 4. Man Manfaat yang diperoleh operator lebih nyaman karena afkir label berkurang. 5.

11 66 3. Delivery Dari segi pengiriman manfaat yang diperoleh tidak ada man hours dan machine hours yang terbuang. 4. Man Manfaat yang diperoleh operator lebih nyaman karena afkir label berkurang. 5. Nilai Manfaaat Manfaat yang diperoleh setalah QCC adalah sebagai berikut : Gambar 5.10 Nilai manfaat setelah Quality Control Circle 6. Environment Lingkungan sekitar mesin lebih terjaga dan rapi. Improvement ini berdampak pada produk lain yang menggunakan label sehingga proses pengerjaannya juga lebih cepat dan reject labelnya sedikit. Untuk Menjaga agar hasil yang dicapai tetap stabil maka diperlukan standarisasi dalam proses pengerjaan Labelling.

67 Beberapa standarisasi yang harus dibuat : 1.

5.12 Pembuatan Peringatan Material Pengganti 3.

12 67 Beberapa standarisasi yang harus dibuat : 1. Pembuatan standar penyambungan label dalam bentuk Supporting document. Gambar 5.11 Supporting Document Standar Penyambungan Label 2. Pembuatan peringatan material pengganti Gambar 5.12 Pembuatan Peringatan Material Pengganti 3. Pembuatan standar pengikat dudukan sensor Gambar 5.13 Pembuatan Standar Pengikat Dudukan Sensor

dokumen-dokumen yang mirip

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Berikut adalah metode yang digunakan dalam melakukan penelitian dan pengolahan data : Gambar 3.1 : Diagram Alir Metodologi Penelitian 25 3.1 Observasi Lapangan dan Indentifikasi