Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah

Transkripsi

1 No. 10/11/62/Th. XI, 1 November 2017 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah Selama September 2017, TPK Hotel Berbintang Sebesar 58,44 persen Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang selama September sebesar 58,44 persen, lebih tinggi dari Agustus 2017 yang sebesar 54,58 persen. Tamu yang menginap di hotel berbintang berjumlah orang, terdiri dari orang tamu domestik dan 334 orang tamu asing. Dibandingkan bulan sebelumnya, jumlah tamu domestik naik 3,57 persen, sedangkan tamu asing merosot 35,89 persen. Rata-Rata Lama Tamu Menginap (RLTM) hotel berbintang selama 1,58 hari, lebih lama dari bulan sebelumnya yang selama 1,43 hari. RLTM tamu domestik dan asing masingmasing selama 1,56 hari dan 2,76 hari. TPK hotel non bintang/jasa akomodasi sebesar 33,23 persen, lebih rendah dari Agustus 2017 yang sebesar 33,30 persen. Tamu yang menginap di hotel non bintang/jasa akomodasi berjumlah orang, terdiri dari orang tamu domestik dan 129 orang tamu asing. Dibandingkan bulan sebelumnya, jumlah tamu domestik turun 1,24 persen sedangkan tamu asing naik 19,44 persen. RLTM hotel non bintang/jasa akomodasi tercatat 1,53 hari, tamu domestik selama 1,53 hari dan tamu asing hanya 0,76 hari. 1

2 A. Hotel Berbintang 1. Tingkat Penghunian Kamar Rata-rata tingkat penghunian kamar (TPK) pada hotel berbintang di Kalimantan Tengah selama September 2017 mencapai 58,44 persen, meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 54,58 persen. Berdasarkan klasifikasinya, hotel berbintang yang paling diminati adalah bintang 2 (61,08 persen), diikuti bintang 3 (58,31 persen) dan bintang 4 (55,25 persen). Kenaikan TPK terjadi pada hotel bintang 2 dan 3. Sebaliknya, hotel bintang 4 menurun dari 56,36 persen di Agustus 2017 menjadi 55,25 persen di September Sejak Januari 2017, TPK hotel berbintang relatif berfluktuasi. Rata-rata TPK terendah terjadi di Agustus 2017 sebesar 45,58 persen dan tertinggi di Maret 2017 mencapai 66,97 persen. Grafik 1 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang September 2016-September 2017 (Persen) 80,00 70,00 60,00 50,00 61,08 58,31 55,25 40,00 30,00 Sep'16 Okt Nov Des Jan'17 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Ags 2017 Sep Bintang 2 60,50 61,08 53,00 61,37 Bintang 3 41,78 58,31 50,57 45,73 Bintang 4 56,36 55,25 56,44 53,07 Rata-rata 54,58 58,44 53,68 54,69 Rata-rata TPK hotel berbintang selama Januari-September 2017 tercatat 54,69 persen, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang hanya sebesar 53,68 persen. Kenaikan tersebut terutama berasal dari TPK hotel bintang 2 dari 53,00 persen menjadi 61,37 persen. Sementara itu, rata-rata TPK hotel bintang 3 dan 4 mengalami penurunan. 2

3 2. Jumlah Tamu Menginap Jumlah tamu yang menginap pada hotel berbintang selama September 2017 mencapai orang, terdiri dari orang berasal dari tamu domestik dan 334 orang dari tamu asing. Dibandingkan bulan sebelumnya, jumlah tamu yang menginap di hotel berbintang menunjukkan kenaikan pada tamu domestik sebesar 3,57 persen. Sedangkan pada tamu asing merosot tajam hingga 35,89 persen. Memasuki tahun 2017, jumlah tamu domestik tertinggi terjadi di April 2017 mencapai orang dan tamu asing di September 2017 mencapai 521 orang. Grafik 2 Jumlah Tamu Menginap di Hotel Berbintang September 2016-September 2017 (Orang) Domestik Asing Ags 2017 Sep Domestik Asing Jumlah Selama sembilan bulan terakhir, jumlah kunjungan tamu asing yang menginap di hotel berbintang mencapai orang, yang terdiri dari orang tamu domestik dan orang tamu asing. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terjadi kenaikan sebesar 18,15 persen pada tamu domestik dan 0,64 persen pada tamu asing. 3. Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLTM) Selama September 2017, rata-rata lama menginap tamu pada hotel berbintang mencapai 1,58 hari, lebih lama dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 1,43 hari. Kenaikan tersebut berasal dari tamu domestik dari selama 1,43 hari menjadi 1,56 hari dan tamu asing dari 1,35 hari menjadi 2,76 hari. Rata-rata lama menginap tamu asing relatif lebih lama dibandingkan lama menginap tamu domestik. Selama Januari-September 2017, rata-rata lama menginap hotel berbintang selama 1,58 hari, lebih lama dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 1,48 hari. Lama menginap tamu domestik dan asing meningkat dari 1,46 hari menjadi 1,57 3

4 hari dan dari 2,36 hari menjadi 2,48 hari. Rata-rata lama menginap tamu domestik di hotel berbintang mengalami puncaknya pada Februari 2017 selama 1,99 hari, sedangkan pada tamu asing terjadi di Juni 2017 mencapai 7,05 hari. Grafik 3 Rata-Rata Lama Tamu Menginap (RLTM) di Hotel Berbintang September 2016-September 2017 (Hari) 8,00 7,00 7,05 6,00 5,00 4,00 3,00 2,00 1,99 2,76 1,56 1,00 Sep'16 Okt Nov Des Jan'17 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Domestik Asing Ags 2017 Sep Domestik 1,43 1,56 1,46 1,57 Asing 1,35 2,76 2,36 2,48 Jumlah 1,43 1,58 1,48 1,58 B. Hotel Non Berbintang/Jasa Akomodasi 1. Tingkat Penghunian Kamar Klasifikasi hotel non bintang atau jasa akomodasi meliputi hotel melati, pondok wisata, dan jasa penginapan sejenisnya. Rata-rata tingkat penghunian kamar hotel non bintang/jasa akomodasi selama September 2017 sebesar 33,23 persen, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 33,30 persen. Kenaikan terjadi pada hotel berkapasitas <10 kamar dari 16,69 persen di Agustus 2017 menjadi 21,88 persen di September Kenaikan juga terjadi pada hotel berkapasitas kamar, yakni dari 41,06 persen menjadi 43,99 persen. Berdasarkan klasifikasi menurut kapasitas kamar, TPK tertinggi berasal dari hotel berkapasitas kamar mencapai 43,99 persen, diikuti hotel berkapasitas >40 kamar (32,65 persen), kamar (22,63 persen), dan <10 kamar (21,88 persen). 4

5 Grafik 4 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Non Bintang/Jasa Akomodasi September 2016-September 2017 (Persen) 44,00 40,00 43,99 36,00 32,00 28,00 24,00 20,00 16,00 32,65 22,63 21,88 12,00 8,00 Sep'16 Okt Nov Des Jan'17 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep < >40 Ags 2017 Sep <10 kamar 16,69 21,88 11,38 20, Kamar 25,33 22,63 25,81 23, kamar 41,06 43,99 34,44 35,11 >40 kamar 33,77 32,65 27,43 30,46 Rata-rata 33,30 33,23 28,53 29,63 Selama sembilan bulan terakhir, rata-rata TPK hotel non bintang/jasa akomodasi umumnya relatif berada di bawah 30,00 persen, kecuali pada Juni, Juli, Agustus, dan September TPK terendah terjadi pada Februari 2017 sebesar 26,01 persen, sedangkan TPK tertinggi terjadi pada Agustus 2017 sebesar 33,30 persen. Pada periode yang sama, rata-rata TPK hotel non bintang/jasa akomodasi tercatat 29,63 persen, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnnya yang sebesar 28,53 persen. Kenaikan disebabkan oleh meningkatnya TPK hotel berkapasitas <10 kamar (8,76 poin) dan berkapasitas kamar (0,67 poin), dan >40 kamar (3,03 poin). 2. Jumlah Tamu Menginap Selama September 2017, jumlah tamu yang menginap pada hotel non bintang/jasa akomodasi lainnya tercatat orang, atau merosot 1,21 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai orang. Penurunan disebabkan oleh berkurangnya jumlah tamu domestik sebesar 1,24 persen. Selama sembilan bulan terakhir, jumlah kunjungan tamu asing yang menginap di hotel non bintang mengalami puncaknya di Maret 2017 mencapai 253 orang. Sementara pada tamu domestik, mengalami puncaknya di Agustus 2017 mencapai orang. 5

6 Grafik 5 Jumlah Tamu Menginap di Hotel Non Bintang/Jasa Akomodasi September 2016-September 2017 (Orang) Domestik Asing Ags 2017 Sep Domestik Asing Jumlah Selama sembilan bulan terakhir, jumlah kunjungan tamu yang menginap di hotel berbintang mencapai orang, yang terdiri dari orang tamu domestik dan orang tamu asing. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terjadi kenaikan sebesar 3,56 persen pada tamu domestik dan penurunan sebesar 15,26 persen pada tamu asing. 3. Rata-rata Lama Tamu Menginap Dibandingkan bulan sebelumnya, rata-rata lama menginap tamu pada hotel non bintang/jasa akomodasi selama September 2017 mencapai 1,53 hari, lebih pendek dibandingkan Agustus 2017 yang selama 1,55 hari. Penurunan berasal dari tamu domestik dari 1,55 hari menjadi 1,53 hari, diikuti tamu asing dari 1,43 hari menjadi hanya 0,76 hari. Selama sembilan bulan terakhir, rata-rata lama menginap tamu domestik pada mengalami puncaknya pada Agustus 2017 mencapai 1,55 hari dan pada tamu asing pada Maret 2017 mencapai 4,26 hari. Selama periode Januari-September 2017, rata-rata lama menginap tamu domestik dan asing masing-masing tercatat 1,41 hari dan 2,00 hari. Hal ini berarti terjadi kenaikan 0,21 hari pada tamu domestik dan sebesar 0,72 hari pada tamu asing. 6

7 Grafik 6 Rata-Rata Lama Menginap di Hotel Non Bintang/Jasa Akomodasi September 2016-September 2017 (Hari) 5,00 4,00 4,26 3,00 2,00 1,55 1,00 1,02 Sep'16 Okt Nov Des Jan'17 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Domestik Asing Ags 2017 Sep Domestik 1,55 1,53 1,20 1,41 Asing 1,43 0,76 1,28 2,00 Rata-rata 1,55 1,53 1,28 1,41 C. Perbandingan Kinerja Hotel Bintang dan Non Berbintang/Jasa Akomodasi Secara umum, hotel non bintang/jasa akomodasi relatif lebih mampu menyedot jumlah tamu menginap. Kondisi ini dipengaruhi oleh keunggulan jumlah, sebaran lokasi, dan masih terbatasnya ketersediaan hotel berbintang di Kalimantan Tengah. Namun demikian, masih cukup tinggi disparitas TPK hotel berbintang selama Januari-September 2017 yang mencapai 54,69 persen, sedangkan pada hotel non bintang/jasa akomodasi hanya sebesar 29,63 persen. Selain itu, daya tarik tamu menginap juga lebih lama di hotel berbintang yakni rata-rata selama 1,58 hari. Sedangkan pada hotel non bintang/jasa akomodasi hanya 1,41 hari. 7

8 Tabel 1 Jumlah Tamu Menginap di Hotel Berbintang dan Non Bintang/Jasa Akomodasi Lainnya September 2016-September 2017 Hotel Bintang Hotel Non Bintang/Jasa Akomodasi Tahun Bulan Domestik Asing Jumlah Domestik Asing Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2016 Sep Okt No Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah Jl. Kapten Piere Tendean No. 6 Palangka Raya Bambang Supriono, S.Si, MM Kepala Bidang Statistik Distribusi Surel: aprie@bps.go.id Website: kalteng.bps.go.id Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang-Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik. 8