PT. ISLAND CONCEPT INDONESIA Tbk DAFTAR ISI

Transkripsi

1

2 PT. ISLAND CONCEPT INDONESIA Tbk DAFTAR ISI SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN KEUANGAN 1. NERACA 2. LAPORAN LABA RUGI 3. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS 4. LAPORAN ARUS KAS 5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DATA PERUSAHAAN

3

4 PT. ISLAND CONCEPT INDONESIA Tbk N E R A C A PER 31 MARET 2010 DAN PERBANDINGAN PER 31 MARET 2009 ( Angka dalam tabel disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain ) AKTIVA CATATAN AKTIVA LANCAR - Kas dan Bank Piutang usaha Persediaan Biaya dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka Jumlah Aktiva lancar AKTIVA TIDAK LANCAR - Aktiva pajak tangguhan Hak atas sewa tanah Aktiva tetap - setelah di- 8 di kurangi akumulasi - penyusutan th Proyek dalam penyelesaian Aktiva Tetap Lain Lain - lain Bersih Jumlah Aktiva Tidak lancar JUMLAH AKTIVA

5 PT. ISLAND CONCEPT INDONESIA Tbk N E R A C A PER 31 MARET 2010 DAN PERBANDINGAN PER 31 MARET 2009 ( Angka dalam tabel disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain ) KEWAJIBAN DAN EKUITAS CATATAN KEWAJIBAN LANCAR - Hutang usaha Hutang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Uang muka pelanggan Hutang pajak Jumlah Kewajiban lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR - Hutang hubungan istimewa Jumlah Kewajiban tidak lancar EKUITAS - Modal saham penuh Selisih kurs setoran modal ( ) ( ) - Tambahan modal disetor Biaya penerbitan saham ( ) ( ) - Selisih pencatatan ( Historical - Balancing Account ) - - Defisit 18. ( ) ( ) Jumlah ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

6 PT. ISLAND CONCEPT INDONESIA Tbk LAPORAN PERHITUNGAN LABA - RUGI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2010 DAN - PERBANDINGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2009 ( Angka dalam tabel disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain ) 1/01/2010 S/D 31/03/2010 1/01/2010 S/D 31/03/2010 PENDAPATAN BIAYA DAN BEBAN DEPARTEMEN LABA KOTOR ( ) ( ) BEBAN USAHA RUGI USAHA ( ) ( ) PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN RUGI SEBELUM MANFAAT (BEBAN PAJAK) ( ) ( ) MANFAAT (BEBAN) PAJAK - - RUGI BERSIH ( ) ( )

7 PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Uang Muka Selisih Kurs Biaya Emisi Pemesanan Modal Saham Setoran Modal Saham Saham Defisit Jumlah Ekuitas Saldo per 31 Desember ( ) ( ) - ( ) Rugi Bersih ( ) ) ( ) ) Saldo per 31 Desember ( ) ( ) - ( ) Rugi Bersih ( ) ( ) Saldo per 31 Maret ( ) ( ) - ( )

8 PT. ISLAND CONCEPT INDONESIA Tbk LAPORAN ARUS KAS PER 31 MARET 2010 DAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2010 SERTA PERBANDINGAN BULAN MARET TAHUN 2009 ( Angka dalam tabel disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain ) Triwulan Maret 2010 Triwulan Maret 2009 I ARUS KAS DARI AKTIVITAS USAHA LABA (RUGI) USAHA SEBELUM PERUBAHAN MODAL KERJA - Rugi bersih setelah pajak ( ) ( ) - Biaya Penyusutan & Amortisasi ( ) KAS DARI HASIL AKTIVITAS - Penurunan ( Kenaikan ) Piutang usaha ( ) - Penurunan ( Kenaikan ) Persediaan ( ) ( ) - Penurunan ( Kenaikan ) Piutang lain-lain Penurunan ( Kenaikan ) Pajak dibayar dimuka ( ) - Penurunan ( Kenaikan ) Pajak tangguhan ( ) - - Penurunan ( Kenaikan ) Beban ditangguhkan ( ) ( ) - Penurunan ( Kenaikan ) Lain-lain - Bersih Kenaikan ( Penurunan ) Hutang usaha Kenaikan ( Penurunan ) Hutang Lain - Lain Kenaikan ( Penurunan ) Hutang Biaya m.h.d ( ) Kenaikan ( Penurunan ) Uang muka pelanggan ( ) ( ) - Kenaikan ( Penurunan ) Hutang pajak ( ) - Kenaikan ( Penurunan ) Selisih pencatatan ( ) Total Kenaikan ( Penurunan ) arus kas dari Aktivitas Usaha ( ) II III ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI - Pengurangan ( Kenaikan ) Aktiva Tetap ( ) ( ) - Pengurangan ( Kenaikan ) Proyek dalam penyelesaian Pengurangan ( Kenaikan ) Hak atas sewa tanah Total Pengurangan ( Kenaikan ) arus kas dari Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN - Kenaikan ( Penurunan ) Hutang tidak lancar ( ) ( ) - Kenaikan ( Penurunan ) Modal Saham ( ) ( ) Total Kenaikan ( Penurunan ) arus kas dari Aktivitas Pendanaan ( ) ( ) TOTAL KENAIKAN ( PENURUNAN ) ARUS KAS BERSIH ( ) SALDO KAS, BANK & SETARA KAS AWAL SALDO KAS, BANK & SETARA KAS AKHIR SALDO KAS, BANK & SETARA KAS AKHIR - KAS & BANK TOTAL KAS, BANK & SETARA KAS

9 PT. ISLAND CONCEPT INDONESIA Tbk PENJELASAN POS-POS NERACA DAN LABA (RUGI) PER 31 MARET 2010 DAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2009 ( Angka dalam tabel disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain ) I. POSISI KEUANGAN 1. Kas dan Bank Merupakan saldo Bank per 31 Maret 2010 dengan rincian sebagai berikut : Kas : - Kas- General Cashier ( IDR ) Kas- General Cashier (USD) Kas- Island Villas ( IDR ) Kas- Island Villas (USD) Sub total Bank : - Bank - Mandiri (BIV) Account ( IDR) Bank - Mandiri Account ( IDR) Bank - Mandiri Account ( USD) Bank - Mandiri Account ( IDR) Bank (IN)- BCA ( IDR) Bank (OUT)- BCA ( IDR) Bank - BCA ( USD) Kartu Kredit - - Sub total Jumlah PIUTANG USAHA Merupakan saldo piutang atas kegiatan usaha pokok perusahaan per 31 Maret 2010 sebagai berikut : - Piutang Usaha Jumlah PERSEDIAAN Merupakan saldo akhir persediaan makanan & minuman perusahaan per 31 Maret 2010 sebagai berikut : - Makanan Minuman Lainnya Jumlah

10 4 BIAYA DIBAYAR DIMUKA Merupakan biaya yang dibayar dimuka per 31 Maret 2010 dengan perincian sebagai berikut : - Biaya Asuransi dibayar dimuka Sewa gedung dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka lainnya Jumlah PAJAK DIBAYAR DIMUKA Merupakan pajak yang dibayar dimuka per 31 Maret 2010 dengan perincian sebagai berikut : - Uang muka PPN Jumlah AKTIVA PAJAK TANGGUHAN Merupakan aktiva pajak tangguhan per 31 Maret 2010 dengan perincian sebagai berikut : - Rugi fiskal ( ) - Penyusutan & Amortisasi Jumlah (1) 7 HAK ATAS SEWA TANAH Merupakan sewa tanah dibayar dimuka per 31 Maret 2010 dengan penjelasan sebagai berikut : - Harga perolehan sewa tanah Akumulasi Amortisasi sewa tanah ( ) ( ) Jumlah AKTIVA TETAP Merupakan nilai buku atas aktiva tetap yang dimiliki perusahaan per 31 Maret 2010 dengan perincian sebagai berikut : - Bangunan Kendaraan Mesin Inventaris / perlengkapan Peralatan Bangunan kantor Perkebunan & Landscaping Total harga perolehan Akm. Peny. Aktiva Tetap ( ) ( ) Nilai Buku Aktiva Tetap

11 9 BEBAN DITANGGUHKAN - BERSIH Merupakan beban ditangguhkan untuk pembangunan dalam proses per 31 Maret 2010 dengan penjelasan sebagai berikut : - Harga perolehan Akumulasi Amortisasi sewa tanah ( ) ( ) Jumlah LAIN - LAIN BERSIH Merupakan biaya pra operasi - bersih per 31 Maret 2010 sebagai berikut : Jumlah HUTANG USAHA Merupakan saldo hutang atas kegiatan usaha per 31 Maret 2010 dengan perincian sebagai berikut : - Hutang usaha Hutang Proyek pembangunan villa Cadangan untuk barang pecah & hilang Jumlah HUTANG LAIN -LAIN Merupakan saldo hutang lainnya per 31 Maret 2010 dengan total sebagai berikut : Jumlah BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR Merupakan saldo hutang biaya per 31 Maret 2010 dengan total sebagai berikut : Jumlah

12 14 UANG MUKA PELANGGAN Merupakan saldo penerimaan dimuka atas pendapatan usaha dari travel agent dan biro perjalanan lainnya per 31 Maret 2010 dengan total sebagai berikut : Jumlah HUTANG PAJAK Merupakan saldo hutang pajak per 31 Maret 2010 dengan perincian sebagai berikut : - Tax & Service - PB1 ( Pajak daerah) Service payable - - PPh Ps PPh Ps. 21 & PPh Ps Jumlah HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA Merupakan saldo hutang Kepada pemegang saham per 31 Maret 2010 dengan perincian sebagai berikut : - Hutang ke Graham Bristow Hutang ke Max Hunt Jumlah MODAL SAHAM Merupakan saldo modal yang terdiri dari saham per 31 Maret 2010 dengan perincian sebagai berikut : - Island Regency Gruop Ltd Island Residences Club Inc Graham Bristow Francis Street Pty.Ltd Masyarakat ( dibawah 5% ) Biaya Penerbitan Saham ( ) ( ) Jumlah

13 18. LABA ( RUGI ) DITAHAN Merupakan laba (rugi) ditahan selama perusahaan melakukan kegiatan usaha 31 Maret Laba ( Rugi ) ditahan awal ( ) ( ,53) - Selisih Kurs Setoran Modal ( ) ( ,00) - Laba ( Rugi ) periode berjalan ( ) ( ) Jumlah ( ) ( ) II. KINERJA PERUSAHAAN 19 PENDAPATAN Merupakan hasil penjualan kamar dan makanan - minuman perusahaan selama periode 1 Januari Maret 2010, dengan perhitungan sebagai berikut : Pendapatan Kamar - Penjualan kamar Penjualan lainnya Sub total Pendapatan Penjualan makanan & minuman Pendapatan jasa telpon & fax Pendapatan jasa Massage & SPA - Pendapatan jasa laundry Total Pendapatan Pendapatan Lain , ,40 Kerugian dari selisih kurs ( ) (1.592) Jumlah BIAYA DAN BEBAN DEPARTEMEN Merupakan biaya dan beban langsung atas kegiatan operasional usaha selama periode 1 Januari Maret 2010, dengan perhitungan sebagai berikut : Biaya langsung Departemen - Harga pokok usaha Departemen F & B Harga pokok usaha Departemen Massage & SPA Harga pokok usaha Jasa Telpon Harga pokok usaha Departemen Laundry & Vallet Sub total Beban langsung umum departement epartement Beban langsung departemen Administrasi & Marketing Jumlah BEBAN USAHA Merupakan pengeluaran administrasi umum lainnya selama periode 1 Januari Maret 2010, dengan total sebagai berikut : Jumlah , ,69

14 PT. ISLAND CONCEPT INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2010 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 MARET Umum PT. Island Concept Indonesia Tbk (selanjutnya disebut perusahaan ) didirikan pada tanggal 11 Juli 2001 berdasarkan akta No. 3 Notaris Evi Susanti Penjaitan, SH, Notaris Di Tabanan Bali. Akta tersebut kemudian diubah melalui Akta Pemasukan, Pengeluaran dan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan No. 14 tanggal 12 September 2002, yang dibuat di hadapan Evi Susanti Panjaitan SH, Notaris Di Kuta, Bali. Kedua Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat Keputusan No. C HT TH.2003 tanggal 23 April 2003 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 73 tanggal 10 September 2004, tambahan No Pendirian perusahaan sebagai perusahaan Penanaman Modal Asing berdasarkan Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 11/1970 telah disetujui oleh BKPM melalui surat Keputusan Kepala BKPM No. 496/I/PMA/2001 tanggal 14 Juni 2001 yang selanjutnya direvisi dengan Surat Keputusan Kepala BKPM No. S-506/DU6- BKPM/2001 tanggal 11 Juli Berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal 11 Juli 2001, Perusahaan berdomisili Di Jl. Raya Petitenget No. 469, Kerobokan, Kuta, Badung, Bali. Perusahaan beberapa kali telah melakukan perubahan anggaran dasar, Pertama; Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 5 Nopember 2004 dalam rangka perubahan status perusahaan menjadi perusahaan publik dan telah disetujui oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal sesuai dengan Surat Persetujuan Kepala BKPM Nomor 1303/III/PMA/2004 tanggal 22 Desember Kedua; Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 28 Juni 2006 dengan agenda : 1. Laporan Direksi mengenai jalannya usaha 2. Pengesahan atas Neraca dan Perhitungan laba rugi perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal

15 3. Penunjukan Akuntan Publik 4. Perubahan Susunan Komisaris dan Direksi Perseroan 5. Lain-lain. Ketiga ; Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada hari Rabu, tanggal 20 Juni 2007, di Jalan Raya Petitenget No. 469, Seminyak, Bali dengan merumuskan dan menyetujui : 1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi Perseroan mengenai jalannya operasional perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006; 2. Menyetujui dan mengesahkan atas neraca dan perhitungan Laba/Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006; 3. Menetapkan bahwa perusahaan belum dapat memberikan keuntungan kepada pemegang saham untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006, mengingat perusahaan belum membukukan laba; 4. Menyetujui dan memberi wewenang kepada Direksi Perseroan dalam penunjukan Akuntan Publik Independen untuk mengaudit buku-buku perseroan untuk tahun buku 2007 dan; Memberi wewenang sepenuhnya kepada Direksi untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik tersebut serta persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan akuntan publik tersebut. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan perusahaan mencakup usaha dalam bidang akomodasi, yang meliputi penyediaan kamar tempat menginap, penyediaan tempat dan pelayanan makanan serta minuman, binatu dan jasa lainnya yang berhubungan dengan kegiatan akomodasi. Perusahaan memulai kegiatan secara komersial pada bulan April Dewan Komisaris, Direksi Pada hari Selasa, tanggal 12 May 2009 di Jalan Raya Petitenget No. 469, Seminyak, Bali, yang memutuskan dan menyetujui perubahan susunan dewan komisaris dan Dewan Direksi Perseroan, dengan demikian susunan dewan komisaris dan direksi sebagai berikut: - 2 -

16 Presiden Komisaris : Marzuki Usman Komisaris : Graham James Bristow Komisaris Independen : Kenneth Arthur Grant Presiden Direktur : AJS Subrata ( Mengundurkan diri tanggal 11 September 2009 ) Direktur : Elmid Hendro 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan, kecuali laporan arus kas disusun berdasarkan konsep akrual. Dasar pengukuran yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah konsep biaya perolehan, kecuali akun-akun tertentu yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional perusahaan. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyajian piutang perusahaan menggunakan metode langsung dimana mengakui langsung sebagai kerugian terhadap piutang yang besar kemungkinan tidak tertagih. Transaksi Hubungan Istimewa Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak pihak yang memenuhi sifat hubungan istimewa. Sesuai dengan PSAK No. 7, pihak pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut : (1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama dengan perusahaan pelapor ( termasuk induk perusahaan, anak perusahaan dan fellow subsidiaries - 3 -

17 (2) Perusahaan asosiasi (3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut ( yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan. Persediaan Persediaan terdiri dari makanan, minuman dan persediaan konsumsi lainnya, dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Perusahaan menentukan penyisihan atas penurunan nilai persediaan, berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi persediaan pada akhir tahun. Biaya dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi sepanjang masa manfaat masing-masing biaya tersebut dengan menggunakan metode garis lurus Hak atas Sewa Tanah Perusahaan menyewa semua tanah yang akan dikembangkan di masa yang akan datang dan mencatat pembayaran atas sewa tanah tersebut sebagai Hak atas Sewa Tanah. Nilai sewa tanah diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang periode sejak dimulainya masa sewa sampai dengan tanah tersebut siap dibangun. Biaya amortisasi yang bersangkutan dicatat sebagai biaya pra-operasi dan disajikan sebagai bagian dari Aktiva lain-lain Pada saat dimulainya pengembangan dan pembangunan infrastruktur, nilai buku hak atas sewa tanah tersebut akan dipindahkan ke akun aktiva dalam penyelesaian dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama sisa masa kontrak sampai dengan aktiva tersebut siap digunakan

18 Aktiva tetap Aktiva tetap dicatat sebesar harga perolehannya.. Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus ( Straight Line Method), selama masa manfaat masing-masing aktiva adalah sebagai berikut : Jenis Aktiva Umur Aktiva Bangunan Villa 26 tahun Bangunan Kantor 20 tahun Perkebunan dan pemetaan 2 tahun Kendaraan 4 tahun Peralatan kantor 2-4 tahun Perabotan kantor 4 tahun Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali tanah yang sedang dikembangkan yang disajikan sebesar nilai perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi sampai dengan tanah tersebut siap digunakan. Akumulasi biaya aktiva dalam penyelesaian dan nilai buku tanah yang sedang dikembangkan akan direklasifikasi ke aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva dalam penyelesaian tersebut telah diselesaikan dan siap digunakan. Biaya pra operasi Biaya yang timbul sebelum perusahaan memulai operasi komersial yang memiliki manfaat ekonomis di masa mendatang lebih dari 1 (satu) tahun ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama lima tahun. Beban ditangguhkan Biaya emisi saham ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama lima tahun

19 Kewajiban atau Hutang Usaha Kewajiban ekonomi dari suatu perusahaan. Yaitu jumlah yang terhutang kepada kreditor, pekerja, pemerintah atau yang lainnya. Atau utang /obligasi yang benar-benar ada yang timbul dari transaksi sebelumnya, yang merupakan tagihan dari kreditur terhadap aktiva suatu bisnis. Juga klaim atas aktiva dari suatu perusahaan atau perorangan, kecuali ekuiti kepemilik. Ekuitas Perbedaan antara jumlah suatu properti yang dapat dijual dengan klaim terhadap properti tersebut. Kelebihan nilai surat berharga Kepentingan kepemilikan yang dimiliki oleh para pemegang saham dalam suatu perseroan. Kekayaan neto, yaitu aktiva dikurangi kewajiban Pengakuan Pendapatan dan Beban Pengakuan pendapatan berdasarkan accrual basis, dimana pendapatan atau penerimaan dari operasi perusahaan diakui pada saat terjadinya transaksi yang ditandai dengan diserahkannya bukti transaksi berupa nota dan faktur standar. Dan beban diakui pada saat terjadinya. Kebijakan Perpajakan Perusahaan menghitung, membayar dan melaporkan sendiri kewajiban atas pajak penghasilannya. Perusahaan terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Denpasar Barat dengan Nomor pokok wajib pajak : Perusahaan menerapkan metode pajak tangguhan untuk menentukan beban (manfaat) pajak sesuai dengan PSAK No. 46. Berdasarkan metode tersebut, perusahaan mengakui aktiva dan kewajiban pajak tangguhan atas pengaruh pajak dimasa yang akan datang yang mencerminkan perbedaan - 6 -

20 antara nilai tercatat aktiva dan kewajiban dengan masing-masing dasar pengenaan pajaknya. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak, sedangkan aktiva pajak tangguhan hanya diakui jika terdapat kemungkinan penghasilan kena pajak dimasa yang akan datang yang dapat dimanfaatkan terhadap perbedaan temporer tersebut. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dari jumlah yang diestimasi. Keterangan / Note : Bahwa Laporan Keuangan 31 Maret 2010 ini tidak di Audit. ( Financial Statement for 31 March 2010 has not been Audited)

21 PT. ISLAND CONCEPT INDONESIA Tbk DATA PERUSAHAAN KANTOR PUSAT & KANTOR TERDAFTAR HEAD OFFICE & OFFICE LISTED Jl. Raya Petitenget No. 469 Kerobokan Kuta Badung Bali Telepon / Telephone (62 361) Fax / Faximile (62 361) info@islandconcepts.com Website DEWAN KOMISARIS / BOARD COMMISSIONER Presiden Komisaris / President Commissioner Marzuki Usman Komisaris Independen / Independent Commissioner Kenneth Arthur Grant Komisaris / Commissioner Graham James Bristow DEWAN DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS Direktur / Director Elmid Hendro DEWAN MANAGEMENT / BOARD OF MANAGEMENT General Manager Epafroditus Suyanto (Anto) Operation Manager I Made Praba Budiartha Office Manager Solihfia Nadafuri (Olly) Technical Advisor Graham James Bristow Marketing Manager I Made Putra Yasa Corporate Secretary Ni Wayan Purnamini (Amy) Komite Audit / Audit Committee Kenneth Arthur Grant Joseph Anthony Joyce Walter Rudolf Kaminski