PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk. LAPORAN KEUANGAN PER 30 September 2007 (TIDAK DIAUDIT) dan 30 September 2006 (TIDAK DIAUDIT) Global Reports LLC

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk. LAPORAN KEUANGAN PER 30 September 2007 (TIDAK DIAUDIT) dan 30 September 2006 (TIDAK DIAUDIT) Global Reports LLC"

Transkripsi

1 PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN PER 3 September 27 (TIDAK DIAUDIT) dan 3 September 26 (TIDAK DIAUDIT)

2 DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan 2 Laporan Keuangan Neraca 3-4 Laporan Laba Rugi 5 Laporan Perubahan Ekuitas 6 Laporan Arus Kas 7 Catatan Atas Laporan Keuangan 8-45

3 NERACA 3 September 27 dan 26 Nilai sisa terjamin Pendapatan sewa guna usaha belum diakui Simpanan jaminan Penyisihan piutang ragu-ragu Catatan 3 Sep Sep. 26 AKTIVA Kas dan setara kas 2b,2c,2d,3,3 Pihak hubungan istimewa 8,41,772,683 7,223,515,164 Pihak ketiga 6,997,415,162 8,355,372,881 kas dan setara kas 15,399,187,845 15,578,888,45 Deposito berjangka 2e,4 Pihak ketiga 11,,, 11,,, Investasi jangka pendek 2c,2f,5,3 Pihak hubungan istimewa 53,,, 11,16,, Pihak ketiga 384,828,275,313 investasi jangka pendek - bersih 437,828,275,313 11,16,, Penanaman neto sewa guna usaha 2b,2g,2i,6 Pihak ketiga Piutang sewa guna usaha penanaman neto sewa guna usaha 628,67,422, ,369,269,824 12,187,169,124 99,947,1,13 (87,5,541,449) (75,685,326,872) (12,187,169,124) (99,947,1,13) 541,169,88, ,683,942,952 (14,93,971,198) (13,875,62,394) 526,265,99, ,88,34,558 Piutang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi pendapatan 2h,2i,7 yang belum diakui masing-masing sebesar dan untuk tahun 27 dan 26 Pihak ketiga 385,363,58, ,266,46,363 Penyisihan piutang ragu-ragu (3,54,472,689) (9,573,444,51) piutang pembiayaan konsumen - bersih 381,823,17, ,692,62,312 Piutang lain-lain 2c,8,3 Pihak hubungan istimewa 2,246,93, ,999,992 Pihak ketiga 8,862,782,137 2,37,536,868 piutang lain-lain 11,19,685,449 2,151,536,86 Biaya dibayar dimuka 2j Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga 1,123,956,98 677,393,844 biaya dibayar dimuka 1,123,956,98 677,393,844 Pajak dibayar dimuka 2p,9 252,755, ,239,51 Aktiva pajak tangguhan 2p,28 1,48,192,12 8,672,36,49 Aktiva yang disewagunausahakan Pihak hubungan istimewa - setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing sebesar dan pada tahun 27 dan 26 Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing sebesar dan pada tahun 27 dan 26 Aktiva lain-lain JUMLAH AKTIVA 2c,2g,1,3 2k,11 9,24,9,346 12,722,32,827 1,847,763,56 11,528,9, ,84, 386,584, 1,415,295,7,51 76,76,221,6 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. 3

4 NERACA - Lanjutan 3 September 27 dan 26 KEWAJIBAN DAN EKUITAS Catatan 3 Sep Sep. 26 KEWAJIBAN Hutang bank 2c,13 Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga 95,756,786,23 12,483,37,82 hutang bank 95,756,786,23 12,483,37,82 Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali Pihak hubungan istimewa 2c,2l,14 29,56,167,75 Pihak ketiga efek yang dijual dengan janji dibeli kembali 29,56,167,75 Hutang premi asuransi 2c,15,3 Pihak hubungan istimewa 1,983,26,537 3,561,764,3 Pihak ketiga 3,433,76,691 hutang premi asuransi 5,417,21,228 3,561,764,3 Hutang lain-lain 2b, 16 Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga 9,739,581,458 1,843,652,31 hutang lain-lain 9,739,581,458 1,843,652,31 Biaya masih harus dibayar 2c,2o,17,3 Pihak hubungan istimewa 2,482,812,5 2,45,, Pihak ketiga 8,922,73,468 1,573,83,712 biaya masih harus dibayar 11,45,542,968 4,23,83,712 Pendapatan ditangguhkan - bersih 2c,2g,2o,18,29 Pihak hubungan istimewa 1,5,, 2,1,, Hutang pajak 2o,19,28 3,742,598,62 4,438,31,466 Hutang obligasi 2c,2l,2,3 Pihak hubungan istimewa 157,,, 156,,, Pihak ketiga 68,,, 144,,, Sub jumlah 225,,, 3,,, Dikurangi: beban emisi obligasi yang belum diamortisasi (854,46,22) (2,144,563,98) hutang obligasi - bersih 224,145,953, ,855,436,92 Kewajiban imbalan pasca kerja 2q, 35 2,12,134,473 1,779,222,219 JUMLAH KEWAJIBAN 383,225,786, ,84,776,99 EKUITAS Modal saham - nilai nominal 25 per saham tahun 27 dan 26 Modal dasar saham tahun 27 dan 26 Modal ditempatkan dan disetor dan saham tahun 27 dan 26 1b,21 65,824,992, 26,553,645, Cadangan Umum 21 1,, Agio saham ,635,681,664 22,116, Saldo laba 233,58,547, ,99,683,61 JUMLAH EKUITAS 1,32,69,22, ,675,444,61 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1,415,295,7,51 76,76,221,6 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. 4

5 LAPORAN LABA RUGI Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 3 September 27 dan 26 Catatan PENDAPATAN Sewa guna usaha - pihak ketiga 2b,2g,2o 59,97,766,52 55,992,561,794 Pembiayaan konsumen - pihak ketiga 2h,2o 47,726,557,74 33,29,793,938 Sewa guna usaha - operating lease Pihak hubungan istimewa 2c,2g,2o,18,3 5,516,339,614 6,969,694,35 Bunga 2b,2c,2o,23,3 4,75,718,43 5,,192,284 Keuntungan kurs mata uang asing - bersih 2b 845,837,727 Pendapatan lain-lain 2f,2o,24 16,848,71,736 8,51,454,176 JUMLAH PENDAPATAN 133,94,92,186 11,69,534,269 BEBAN Bunga dan beban pembiayaan lainnya 2b,2c,2o,25,3 37,18,577,766 31,222,64,453 Umum dan administrasi 2o,2q,26,3 25,75,4,986 22,349,686,328 Penyusutan aktiva yang disewagunausahakan 2c,2g,1,3 3,12,149,649 3,15,193,828 Kerugian kurs mata uang asing - bersih 2b 449,939,46 Penyisihan piutang ragu-ragu 2i,6,7 4,,, 5,,, Beban lain-lain 2f,27 375,588,197 79,439,43,, JUMLAH BEBAN 7,93,656,58 62,377,924,38 LABA SEBELUM PAJAK 63,846,436,128 47,691,61,231 PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK 2p,28 Pajak kini (19,136,43,) (14,289,983,) Pajak tangguhan JUMLAH BEBAN PAJAK (19,136,43,) (14,289,983,) LABA BERSIH 44,71,6,128 33,41,627,231 LABA BERSIH PER SAHAM 2r, Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. 5

6 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 3 September 27 dan 26 Tambahan Saldo laba Saldo laba modal disetor - Dana ditentukan tidak ditentukan Catatan Modal disetor agio saham cadangan penggunaannya penggunaannya Saldo per 31 Desember 25 21,22 26,553,645, 22,116, (15,633,218,7) 164,753,42,879 49,695,963,179 Pembayaran deviden (1,422,145,8) (1,422,145,8) Laba bersih periode berjalan (9 bulan) 33,41,627,231 33,41,627,231 Saldo per 3 September 26 21,22 26,553,645, 22,116, (26,55,364,5) 198,155,48,11 432,675,444,61 Setoran dana cadangan 21 1,, (1,,) Laba bersih periode berjalan (3 bulan) 16,798,857,43 16,798,857,43 Saldo per 31 Desember 26 21,22 26,553,645, 22,116, 1,, (26,155,364,5) 214,953,95,54 449,474,32,4 Hasil penawaran umum terbatas IV 21 39,271,347, 156,18,538,8 546,379,885,8 Biaya emisi efek ekuitas 22 (8,494,973,136) (8,494,973,136) Laba bersih periode berjalan (9 bulan) 44,71,6,128 44,71,6,128 Saldo per 3 September 27 21,22 65,824,992, 147,635,681,664 1,, (26,155,364,5) 259,663,911,668 1,32,69,22,832 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. 6

7 LAPORAN ARUS KAS Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 3 September 27 dan 26 Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERAS Penerimaan dari transaksi pembiayaan: Sewa guna usaha 239,552,317, ,375,255,165 Pembiayaan konsumen 242,736,433,728 17,71,952,84 Sewa guna usaha - operating lease 5,819,312,861 6,559,875,19 Penerimaan hasil penyaluran piutang pembiayaan konsumen 32,591,951,634 23,375,447,433 Penerimaan penghasilan bunga 3,577,48,325 5,568,272,16 Penerimaan dari aktivitas operasi lainnya 26,199,312,253 31,783,244,328 Pembayaran kas kepada : Pemasok sewa guna usaha (287,383,15,955) (188,166,89,561) Pemasok pembiayaan konsumen (311,621,841,327) (167,248,597,584) Pembayaran kas untuk aktivitas operasi lainnya (2,813,929,33) (85,584,634,562) Pembayaran beban umum dan administrasi (22,327,383,484) (13,312,364,562) Pembayaran bunga (37,55,439,41) (19,193,828,241) Pembayaran pajak penghasilan (33,899,249,86) (14,753,573,556) Pembelian surat berharga (654,463,244,63) (59,45,,) Penjualan surat berharga 196,634,968,75 59,45,, Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali 29,4,, - Kas diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi (591,52,847,599) (11,895,842,175) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTAS Perolehan aktiva tetap 11 (2,748,325,693) (2,622,164,5) Penjualan aktiva tetap ,25, 36,418,71 Perolehan aktiva yang disewagunausahakan 1 - (24,896,61) Penjualan aktiva yang disewagunausahakan 1 3,, 1,3,, Kas digunakan untuk aktivitas investasi (2,27,75,693) (1,49,642,4) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman bank 176,343,189,775 3,1,81, Pembayaran hutang bank (135,697,29,57) (12,483,37,42) Hasil penawaran umum terbatas IV 21 39,271,347, Hasil tambahan modal disetor ,18,538,8 Pembayaran biaya emisi efek ekuitas 22 (524,794,393) Kas diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan 586,5,99,612 (9,472,56,42) KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS (6,821,932,679) (22,858,99,995) KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 22,221,12,524 38,437,879,4 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 15,399,187,845 15,578,888,45 Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. 7

8 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 3 September 27 dan UMUM a. Pendirian PT Clipan Finance Indonesia Tbk ( Perusahaan ) didirikan berdasarkan akta No. 47 tanggal 15 Januari 1982, kemudian diperbaiki dengan akta No. 363 tanggal 29 Juni 1982, keduanya dibuat oleh Ny. Kartini Muljadi, SH, notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C2-396.HT.1.1.Th.82 tanggal 2 Agustus 1982 dan telah didaftarkan pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta berturutturut di bawah No dan 2772 tanggal 1 Agustus 1982, serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 79 tanggal 1 Oktober 1982, Tambahan No Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, dimana seluruh anggaran dasar Perusahaan diubah dengan akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Clipan Finance Indonesia Tbk No. 466 tanggal 29 Juli 1997, dibuat oleh Adam Kasdarmadji, SH, notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan No. C HT.1.4.Th.97 tanggal 11 September 1997, diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 23 tanggal 19 Maret 1999 Tambahan No.169. Selanjutnya perubahan guna meningkatkan modal dasar Perusahaan dari (seratus tujuh puluh tujuh miliar enam ratus juta dua ratus empat riburupiah) menjadi (lima ratus delapan puluh lima miliar rupiah) sebagaimana dimuat dalam akta No. 54 tanggal 29 Nopember 1999, dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang - Undangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C-4781 HT.1.4-THN.2 tanggal 3 Maret 2 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 51 tanggal 27 Juni 2 tambahan No.332. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana tercantum dalam akta No. 41 tanggal 24 Juli 22 yang dibuat oleh notaris Veronica Lily Dharma, SH, para pemegang saham telah menyetujui untuk merubah anggaran dasar Perusahaan, antara lain: Perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari 5 menjadi 25 per saham; Perubahan anggaran dasar Perusahaan, antara lain pasal 4 ayat 1 : modal dasar Perusahaan berjumlah terbagi atas saham, masing-masing saham bernilai nominal 25. Perubahan anggaran dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. C-1447 HT.1.4.Th.22 tanggal 2 Agustus 22 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 79 tanggal 1 Oktober 22, Tambahan No Perubahan nilai nominal saham Perusahaan telah dilaksanakan berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat yang telah dibuat oleh Veronica Lily Dharma, SH, notaris di Jakarta dengan akta No. 44 tanggal 22 Juli 23, dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. C-2451 HT.1.4.TH.23 tanggal 15 Oktober 23 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 94 tanggal 24 Nopember 23, Tambahan No Berdasarkan akta notaris Veronica Lily Dharma, SH., No. 36 tanggal 19 Juli 25, disebutkan para pemegang saham telah menyetujui untuk merubah anggaran dasar diantaranya meningkatkan modal dasar Perusahaan dimana sebelumnya sebesar yang terbagi atas saham menjadi sebesar yang terbagi atas saham, dengan nilai nominal masing-masing 25 per saham. Perubahan anggaran dasar Perusahaan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. C HT.1.4.TH.25 tanggal 3 Agustus 25 yang diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.95 tanggal 29/11/25, Tambahan No Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama usaha Perusahaan meliputi usaha pembiayaan sewa guna usaha, anjak piutang dan pembiayaan konsumen. Perusahaan memperoleh izin usaha lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan surat keputusan No. 142/KMK.13/199 tanggal 3 Nopember 199. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan 1 kantor cabang masing - masing di Denpasar, Bandung, Medan, Yogyakarta, Lampung, Surabaya, Pekanbaru, Balikpapan, Semarang, Palembang dan 6 kantor pemasaran di Jakarta, Depok, Tangerang, Bogor, Bekasi dan Samarinda. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (grup) Panin. 8

9 Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 3 September 27 dan UMUM - Lanjutan b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 26 Juni 1989, Perusahaan memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan surat No.SI-37/SHM/MK.1/1989 untuk melakukan penawaran umum atas 1,5 juta saham Perusahaan, nilai nominal 1. per saham dengan harga penawaran 8.85 per saham. Saham-saham tersebut telah dicatat di Bursa Paralel Indonesia pada tanggal 27 Agustus 199. Pada tanggal 5 Agustus 1993, Perusahaan melakukan pembagian saham bonus sebanyak saham dengan nilai nominal 1. per saham yang berasal dari agio hasil penawaran umum saham. Pada tanggal 24 Juli 1995, Perusahaan melakukan pembagian saham bonus sebanyak saham dengan nilai nominal 1. per saham yang berasal dari agio hasil penawaran umum saham. Sampai dengan tanggal 31 Desember 1996, saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Selanjutnya sejak tanggal 2 Januari 1997, saham Perusahaan tidak lagi tercatat di Bursa Efek Surabaya sesuai dengan surat dari PT Bursa Efek Surabaya No. S-54/LIS/BES/CB/XI/96 tanggal 11 Nopember Penghapusan pencatatan efek (delisting) Perusahaan pada Bursa Efek Surabaya karena sejak saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Surabaya tidak pernah terjadi transaksi. Pada tanggal 17 Oktober 1997, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan surat No.S-2427/PM/1997 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak saham, nilai nominal 1. per saham dan waran yang diterbitkan menyertai saham biasa atas nama tersebut yang diberikan secara cuma-cuma dengan harga penawaran 1. per saham. Seluruh saham telah diambil oleh pemegang saham dalam Penawaran Umum Terbatas tersebut, namun tidak terdapat waran seri I. Saham-saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 7 Nopember Pada tanggal 29 Juni 1998, Perusahaan melakukan perubahan nilai nominal saham dari 1. per saham menjadi 5 per saham. Dengan perubahan nilai nominal tersebut, maka jumlah saham Perusahaan yang tercatat pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 19 Oktober 1998 sejumlah saham. Pada tanggal 9 Desember 1998, Perusahaan melakukan pembagian saham bonus sebanyak saham dengan nilai nominal 5 per saham yang berasal dari agio hasil penawaran umum saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 1 Desember Pada tanggal 2 Oktober 1999, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan Surat No. S-29/PM/1999 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyakbanyaknya saham, nilai nominal 5 per saham dan waran seri II yang diterbitkan menyertai saham biasa atas nama tersebut yang diberikan secara cuma-cuma dengan harga penawaran 5 per saham. saham dan waran seri II yang diambil oleh pemegang saham dalam Penawaran Umum Terbatas tersebut sejumlah saham dan waran seri II. Saham dan waran seri II tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta tanggal 11 Nopember 1999 dan pada Bursa Efek Surabaya tanggal 2 Januari 2. Pada tanggal 31 Desember 1999, jumlah saham Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta sebanyak saham. Pada tanggal 23 Mei 2, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan surat No. S- 1136/PM/2 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas III Dengan Hak memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyakbanyaknya saham biasa atas nama dengan nilai nominal 5 per saham dan waran seri III yang diterbitkan menyertai saham biasa atas nama tersebut yang diberikan secara cuma-cuma dengan harga penawaran 5 per saham. saham dan waran seri III yang diambil oleh pemegang saham dalam Penawaran Umum Terbatas tersebut sejumlah saham dan waran seri III. Saham dan waran seri III tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta tanggal 2 Juni 2 dan pada Bursa Efek Surabaya tanggal 2 Juni 2. Pada tanggal 29 Juni 27, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan surat No. S- 3216/BL/27 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas IV dengan Hak memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyakbanyaknya saham biasa atas nama dengan nilai nominal 25,- setiap saham yang ditawarkan dengan harga penawaran 35 per saham dan waran seri IV yang diterbitkan menyertai Saham Biasa atas Nama hasil pelaksanaan HMETD yang nilai nominal 25,- setiap sahamnya dengan harga penawaran 4,- per saham. 9

10 Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 3 September 27 dan UMUM - Lanjutan c. Penawaran Umum Obligasi Perusahaan Pada tanggal 3 September 27 dan 26 jumlah saham Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta masing-masing sebanyak dan lembar. Pada bulan Nopember 23, Perusahaan menawarkan kepada masyarakat Obligasi Clipan Finance Indonesia I Tahun 23 melalui Bursa Efek Surabaya dengan nilai nominal seluruhnya sebesar dengan tingkat bunga per tahun sebesar 14% yang bersifat tetap dan akan jatuh tempo pada tanggal 19 Nopember 28 (Catatan 2). Pada bulan Desember 24, Perusahaan kembali menawarkan kepada masyarakat Obligasi Clipan Finance Indonesia II Tahun 24 melalui Bursa Efek Surabaya dengan nilai nominal seluruhnya sebesar 2... yang terbagi atas: Seri A : Jangka waktu 37 ( tiga ratus tujuh puluh ) hari dengan tingkat bunga tetap 1% per tahun sebesar 5... (lima puluh miliar rupiah) Seri B : Jangka waktu 2 (dua) tahun dengan tingkat bunga tetap 11,5% per tahun sebesar (tujuh puluh lima miliar rupiah) Seri C : Jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan tingkat bunga tetap 12,5% per tahun sebesar (tujuh puluh lima miliar rupiah) Obligasi ini telah jatuh tempo masing-masing tanggal 27 Desember 25 dan 17 Desember 26 untuk Seri A dan Seri B sedangkan untuk seri C akan jatuh tempo tanggal 17 Desember 27 (Catatan 2). d. Susunan Pengurus dan Karyawan Perusahaan Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 3 September 27 dan 26 adalah sebagai berikut: 3 Sep Sep. 26 Dewan Komisaris Presiden Komisaris Mu min Ali Gunawan Mu min Ali Gunawan Komisaris Roosniati Salihin Gunawan Santoso Komisaris / Komisaris Independen Veronika Lindawati Hendrawan Danusaputra Dewan Direksi Presiden Direktur Gita Puspa Kirana Darmawan Gita Puspa Kirana Darmawan Direktur Irwan Djaja Irwan Djaja Komite Audit Ketua Komite Audit Hendrawan Danusaputra Hendrawan Danusaputra Anggota Komite Audit Sahat Maruli Purba Sahat Maruli Purba Alex Gunawan Alex Gunawan Ruang lingkup Presiden Direktur mencakup bidang akuntansi dan keuangan, penagihan, hukum dan sumber daya manusia. Sedangkan ruang lingkup Direktur mencakup bidang pemasaran, pengembangan sistem dan administrasi serta teknologi informasi. Pembentukan Komite Audit Perseroan telah sesuai dengan Peraturan Bapepam Nomor IX.I.5. Susunan dewan komisaris dan direksi tersebut di atas sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 14 tanggal 19 Juli 26 dan No. 69 tanggal 29 Juni 27, yang keseluruhannya dibuat oleh Veronika Lily Dharma, SH, notaris di Jakarta. Gaji dan kesejahteraan dewan komisaris dan direksi masing-masing sebesar dan untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 3 September 27 dan 26. karyawan Perusahaan pada tanggal 3 September 27 dan 26 masing-masing sebanyak 294 orang dan 257 orang. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan Perusahaan disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal No. VIII.G.7 tentang "Pedoman Penyajian Laporan Keuangan". 1

11 Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 3 September 27 dan KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan a. Penyajian Laporan Keuangan - Lanjutan b. Laporan keuangan Perusahaan disusun berdasarkan nilai historis kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan dasar akrual. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan dengan menggunakan kurs tengah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia masing - masing sebesar dan untuk US$ 1 pada tanggal 3 September 27 dan 26. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. c. Transaksi Hubungan Istimewa Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 tentang "Pengungkapan Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa", hubungan istimewa didefinisikan sebagai berikut: 1) 2) 3) 4) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fellow subsidiaries); Perusahaan asosiasi (associated companies); Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor); Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan 5) Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor. Semua transaksi dengan pihak-pihak hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam Catatan 3 tentang sifat dan transaksi hubungan istimewa. d. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. e. Deposito Berjangka Deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu lebih dari 3 bulan dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya atau dijaminkan disajikan dalam akun ini pada nilai nominal. f. Investasi Dalam Efek Hutang dan Ekuitas Berdasarkan PSAK No. 5 "Akuntansi Investasi Efek Tertentu", transaksi investasi efek dicatat sebagai berikut: Investasi dalam efek hutang dan ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia diakui berdasarkan harga perolehan. Penyisihan untuk penurunan nilai investasi dilakukan apabila manajemen Perusahaan menyimpulkan bahwa nilai investasi telah mengalami penurunan yang signifikan atau permanen. 11

12 Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 3 September 27 dan KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan f. Investasi Dalam Efek Hutang dan Ekuitas - Lanjutan Efek hutang dan ekuitas yang dibeli dan dimiliki untuk diperdagangkan dalam waktu dekat diklasifikasikan sebagai efek yang diperdagangkan dan diakui sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi diakui pada laporan laba rugi tahun berjalan. Untuk investasi dalam efek hutang dan ekuitas yang nilai wajarnya tersedia, pihak manajemen menentukan klasifikasi yang tetap untuk investasi tersebut pada saat perolehan dan mengevaluasi ulang klasifikasi tersebut pada setiap tanggal neraca. Obligasi diklasifikasi sebagai 'dimiliki hingga jatuh tempo' apabila Perusahaan bermaksud dan mampu memiliki efek tersebut hingga jatuh tempo. Efek tersebut diakui berdasarkan harga perolehan setelah dikurangi diskonto atau premium yang belum diamortisasi. Efek hutang dan ekuitas yang tidak diklasifikasi sebagai "dimiliki hingga jatuh tempo" atau efek yang diperdagangkan diklasifikasikan sebagai efek yang tersedia untuk dijual dan diakui sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi disajikan secara terpisah sebagai komponen ekuitas. Penentuan biaya perolehan dalam menghitung laba atau rugi yang direalisasi didasarkan pada metode rata-rata tertimbang dengan memperhitungkan amortisasi diskonto atau premium. g. Akuntansi Sewa Guna Usaha Perusahaan menggunakan metode finance lease untuk transaksi sewa guna usaha yang memenuhi kriteria di bawah ini: Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewagunausahakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha; Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewagunausahakan serta sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha; Masa sewa guna usaha minimum dua tahun. Sedangkan, jika salah satu kriteria tersebut diatas tidak terpenuhi maka transaksi sewa guna usaha akan dicatat dengan menggunakan metode operasional (operating lease). Piutang sewa guna usaha dinyatakan sebesar jumlah saldo angsuran dari sewa guna usaha dikurangi pendapatan sewa guna usaha yang belum diakui dan penyisihan piutang ragu-ragu. Finance Lease: Penanaman neto dalam aktiva yang disewagunausahakan diperlakukan dan dicatat sebagai penanaman neto sewa guna usaha yang terdiri dari jumlah piutang sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang akan diterima pada akhir masa sewa guna usaha dikurangi dengan pendapatan sewa guna usaha yang belum diakui (unearned lease income) dan simpanan jaminan (security deposits). Selisih antara piutang sewa guna usaha ditambah nilai sisa dengan biaya perolehan aktiva yang disewagunausahakan dicatat sebagai pendapatan sewa guna usaha yang belum diakui yang dialokasikan sebagai pendapatan tahun berjalan berdasarkan suatu tingkat pengembalian berkala (periodic rate of return) atas penanaman neto dalam sewa guna usaha. Apabila aktiva yang disewagunausahakan dijual kepada penyewa guna usaha sebelum masa sewa guna usaha berakhir, maka perbedaan antara harga jual dengan penanaman neto dalam sewa guna usaha, dicatat sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Apabila aktiva yang disewagunausahakan ditarik/dimiliki kembali (repossessed) dan kemudian dijual, maka biaya perolehan aktiva tersebut dikeluarkan dari akun yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang terjadi dicatat dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Operating Lease: Barang modal yang disewagunausahakan diperlakukan dan dicatat sebagai aktiva yang disewagunausahakan berdasarkan harga perolehan. Pembayaran sewa guna usaha (lease payments) selama tahun berjalan yang diperoleh dari penyewa guna usaha diakui dan dicatat sebagai pendapatan sewa. Pendapatan sewa diakui dan dicatat dengan metode akrual berdasarkan metode garis lurus sepanjang masa sewa guna usaha. 12

13 Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 3 September 27 dan KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan g. Akuntansi Sewa Guna Usaha - Lanjutan Operating Lease - lanjutan: Penyusutan aktiva yang disewagunausahakan dilakukan dalam jumlah yang layak dengan metode dan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aktiva tetap - pemilikan langsung (lihat kebijakan akuntansi mengenai aktiva tetap - pemilikan langsung). Apabila aktiva yang disewagunausahakan dijual, maka perbedaan antara nilai buku dan harga jual diakui dan dicatat sebagai keuntungan atau kerugian tahun berjalan. Pendapatan lain yang diterima sehubungan dengan transaksi sewa guna usaha diakui dan dicatat sebagai pendapatan dalam tahun berjalan. h. Akuntansi Pembiayaan Konsumen Piutang pembiayaan konsumen dinyatakan sebesar jumlah saldo angsuran dari pembiayaan konsumen dikurangi pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan penyisihan piutang ragu-ragu. Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan perbedaan antara jumlah angsuran yang akan diterima dan jumlah pokok pembiayaan. Pendapatan yang belum diakui diamortisasi dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu perjanjian pembiayaan konsumen dengan menggunakan tingkat pengembalian bunga efektif. Pendapatan administrasi yang diterima sehubungan dengan transaksi pembiayaan konsumen diakui dan dicatat sebagai pendapatan dalam tahun berjalan pada saat perjanjian pembiayaan pertama kali ditandatangani. Pelunasan sebelum masa berakhirnya kontrak pembiayaan konsumen dianggap sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan laba atau rugi yang timbul diakui dalam tahun berjalan. Transaksi kerjasama penyaluran pembiayaan dilakukan oleh Perusahaan dengan menjual piutang pembiayaan konsumen yang sudah dibukukan oleh Perusahaan sebesar 1% kepada pihak Bank. Piutang pembiayaan konsumen yang telah dijual kepada pihak Bank dikeluarkan dari akun piutang pembiayaan konsumen. Perusahaan menjual piutang pembiayaan konsumen kepada pihak Bank dengan suku bunga yang lebih rendah bila dibandingkan dengan suku bunga yang diterima Perusahaan dari konsumen. Selisih antara suku bunga yang dikenakan oleh Perusahaan kepada konsumen dan suku bunga yang dikenakan oleh pihak Bank kepada Perusahaan diakui oleh Perusahaan sebagai pendapatan pembiayaan konsumen dan dibukukan pada laporan laba rugi periode berjalan. i. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu atas penanaman neto sewa guna usaha, piutang pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang dan piutang lain-lain berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang tersebut pada akhir tahun. Piutang yang tidak tertagih dihapuskan pada saat terjadinya. Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain dalam tahun berjalan. j. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing biaya dengan metode garis lurus. k. Aktiva Tetap Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Masa Manfaat Tarif per Tahun Bangunan Prasarana kantor (partisi dan renovasi kantor) Peralatan kantor Kendaraan bermotor Perabot kantor 2 tahun 5% 5 tahun 2% 5 tahun 2% 5 tahun 2% 5 tahun 2% 13

14 Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 3 September 27 dan KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan k. Aktiva Tetap - Lanjutan Hak atas tanah tidak disusutkan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 47. Hak atas tanah Perusahaan merupakan Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama perorangan yang telah dilepaskan haknya ke Perusahaan. Manajemen berkeyakinan tidak akan ada masalah untuk perpanjangan/pembaharuan hak atas tanah tersebut. Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount), maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya, pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi ke akun aktiva tetap yang bersangkutan. Aktiva tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutan. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. l. Biaya Penerbitan Emisi Efek Ekuitas dan emisi Obligasi Biaya emisi efek ekuitas disajikan sebagai pengurang modal disetor lainnya sebagai bagian dari ekuitas dari neraca. Beban yang terjadi sehubungan dengan penawaran emisi obligasi Perusahaan dikurangkan langsung dari hasil emisi dalam menentukan hutang obligasi bersih yang bersangkutan dan disajikan sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. VIII.G.7 tentang "Pedoman Penyajian Laporan Keuangan". Selisih antara hasil emisi bersih dengan nilai nominal obligasi diakui sebagai diskonto atau premium dan diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan menggunakan metode garis lurus. m. Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) diakui sebesar harga pembelian yang disepakati dikurangi dengan beban bunga yang dibayar dimuka. Selisih antara harga jual dan harga beli kembali efek diakui sebagai beban bunga yang dibayar dimuka dan diamortisasi selama jangka waktu sejak efek tersebut dijual hingga dibeli kembali. n. Instrumen Keuangan Laba atau rugi yang timbul dari kontrak swap dan forward yang berasal dari selisih antara kurs yang berlaku pada saat penutupan kontrak dengan kurs pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan. o. Pengakuan Pendapatan dan Beban Perusahaan mengakui pendapatan atas sewa guna usaha dan pembiayaan konsumen seperti yang dijelaskan pada catatan 2g dan 2h. Pendapatan bunga diakui atas dasar proporsi waktu dan tingkat bunga berlaku. Pada saat piutang sewa guna usaha dan pembiayaan konsumen dinyatakan macet, Perusahaan menghentikan pengakuan pendapatan bunganya. Pada saat realisasi penerimaan hasil tagihan piutang macet tersebut, diutamakan untuk melunasi pokok piutang dan sisanya diakui sebagai pendapatan bunga (bila ada). Pendapatan diterima dimuka atas transaksi operating lease diamortisasi sesuai dengan masa sewa guna usaha dengan menggunakan metode garis lurus dan disajikan sebagai "Pendapatan Ditangguhkan - Bersih" pada neraca. p. Pajak Penghasilan Perusahaan menghitung pajak penghasilan berdasarkan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 tentang Akuntansi Pajak Penghasilan. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak pada periode berjalan dan periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang. 14

15 Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 3 September 27 dan KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan p. Pajak Penghasilan - Lanjutan Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak lain. q. Imbalan Pasca Kerja Pemerintah melalui Undang-Undang No. 13 tahun 23 mewajibkan semua Perusahaan di Indonesia untuk membayarkan imbalan minimum kepada setiap karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja. Relevansi berlakunya Undang-undang ini bagi Perusahaan adalah timbulnya kewajiban bagi Perusahaan dan dalam waktu bersamaan memunculkan hak bagi setiap karyawan. Suatu Perusahaan dapat pula menyelenggarakan program imbalan tersendiri, tanpa mengurangi jumlah hak yang ditetapkan oleh Pemerintah. PSAK No. 24 (Revisi 24) mengharuskan Perusahaan (pemberi kerja) untuk mengakui kewajiban kontinjensi imbalan pasca kerja ini pada neraca dan beban yang terkait dalam laporan laba rugi. Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 1% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aktiva program. r. Laba Per Saham Dasar Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. s. Informasi Segmen Informasi segmen Perusahaan disajikan menurut pengelompokan (segmen) usaha. Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan (distinguishable components) dan menghasilkan suatu produk atau jasa yang berbeda menurut pembagian industri atau sekelompok produk atau jasa sejenis yang berbeda, terutama untuk para pelanggan diluar Perusahaan. t. Estimasi Manajemen Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan taksiran tersebut. 15

16 Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 3 September 27 dan KAS DAN SETARA KAS Pihak hubungan istimewa Bank PT Bank Pan Indonesia Tbk (termasuk US$ 273,13 tahun 27 dan US$ 365,551 tahun 26) Sub jumlah Kas Pihak ketiga Bank Bank Victoria Bank Central Asia Bank Mega Bank Mandiri Bank Bukopin Bank Mayapada Bank Multicor Sub jumlah Deposito berjangka PT Bank Victoria International Tbk tingkat bunga 9% - 11,25% per tahun Sub jumlah 3 Sep Sep. 26 8,41,772,683 7,223,515,164 8,41,772,683 47,94,621 7,223,515,164 2,687,611 3,877,679, ,317,186 2,157,8,644 1,781,387, ,16, ,569,582 41,642,4 12,411,6 1,843,82 2,, 2,385, 6,949,51,541 3,334,685,27 15,399,187,845 5,,, 5,,, 15,578,888,45 4. DEPOSITO BERJANGKA Pihak Ketiga : Tingkat Bunga 3 Sep Sep. 26 PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk 1 bulan 3 bulan 1 bulan 1 bulan 7,5% tahun 27 11,75% tahun 26 7,5% tahun 27 11,75% tahun 26 5,25,, 5,75,, 5,25,, 5,75,, 11,,, 11,,, Merupakan penempatan deposito berjangka pada PT Bank Mega Tbk yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan penerbitan obligasi Perusahaan, yang merupakan 1 (satu) kali dari jumlah bunga obligasi yang harus dibayar untuk setiap periode pembayaran bunga obligasi masing-masing sebesar untuk Obligasi Clipan Finance Indonesia I Tahun 23 dan untuk Obligasi Clipan Finance Indonesia II Tahun 24 (Catatan 2). 16

17 Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 3 September 27 dan INVESTASI JANGKA PENDEK - Bersih Pihak hubungan istimewa Surat berharga komersial - efek hutang untuk diperdagangkan Obligasi Subordinasi I - Bank Panin Obligasi II - Bank Panin Seri B Obligasi II - Bank Panin Seri C Sub jumlah Pihak ketiga Surat berharga komersial - efek hutang untuk diperdagangkan Obligasi Indosiar I ORI III PT Truba Alam Manunggal Engineering Sub jumlah Kolektibilitas surat berharga pada tanggal 3 Sep 27 dan 26 adalah sebagai berikut: 3 Sep ,5,, 7,,, 14,5,, 53,,, 81,828,275, ,,, 188,,, 384,828,275, ,828,275,313 3 Sep ,16,, 11,16,, - 11,16,, Klasifikasi Lancar Macet 3 Sep Sep ,828,275,313 11,16,, 437,828,275,313 11,16,, Pada berbagai tanggal dari bulan Januari sampai dengan Juni 26, Perusahaan melakukan investasi jangka pendek dalam bentuk Obligasi Subordinasi Bank Panin I tahun 23 (pihak hubungan istimewa) sebesar dengan harga 93% - 97% dan tingkat bunga 14% per tahun. Surat berharga komersial efek hutang ini telah dijual pada berbagai tanggal dari bulan Maret sampai dengan Oktober 26 dengan harga 93% - 98% dan Perusahaan telah membukukan keuntungan sebesar 6.. atas penjualan surat berharga ini. Pada tanggal 9 Maret 26, Perusahaan melakukan investasi jangka pendek dalam bentuk Obligasi Panin Sekuritas II tahun 25 (pihak hubungan istimewa) sebesar 1... dengan harga 98% dan tingkat bunga 11,625% per tahun. Surat berharga komersial efek hutang ini telah dijual pada tanggal 17 Maret 26 dengan harga 98% dan Perusahaan tidak membukukan keuntungan (kerugian) atas penjualan surat berharga ini. Pada tanggal 7 Maret 26, Perusahaan melakukan investasi jangka pendek dalam bentuk Obligasi Bank Maspion I tahun 23 (pihak ketiga) sebesar 1... dengan harga 9,35% dan tingkat bunga 13,5% per tahun. Surat berharga komersial efek hutang ini telah dijual pada tanggal 1 Juli dan 3 Agustus 26 masing-masing dengan harga 1% dan 91%. Perusahaan membukukan keuntungan sebesar atas penjualan surat berharga ini. Pada tanggal 9 Maret 26, Perusahaan melakukan investasi jangka pendek dalam bentuk Obligasi Bank Bumiputera I tahun 23 (pihak ketiga) sebesar 1... dengan harga 98,5% dan tingkat bunga 13,5% per tahun. Surat berharga komersial efek hutang ini telah dijual pada tanggal 17 Maret 26 dengan harga 98,5% dan Perusahaan tidak membukukan keuntungan (kerugian) atas penjualan surat berharga ini. Pada tanggal 28 Pebruari 27, Perusahaan melakukan investasi jangka pendek dalam bentuk obligasi Subordinasi Bank Panin I tahun 23 (pihak hubungan istimewa) sebesar 1... dengan harga 99% dan tingkat bunga 14% per tahun. Pada tanggal 7 Maret 27, Perusahaan melakukan investasi jangka pendek dalam bentuk obligasi Subordinasi Bank Panin I tahun 23 (pihak hubungan istimewa) sebesar 1... dengan harga 99% dan tingkat bunga 14% per tahun. Pada tanggal 18 Juni 27, Perusahaan melakukan investasi jangka pendek dalam bentuk obligasi Panin II seri C tahun 27 sebesar dengan harga 1% dan tingkat bunga 11% per tahun. 17

18 Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 3 September 27 dan INVESTASI JANGKA PENDEK - Bersih - Lanjutan Pada tanggal 2 Juni 27, Perusahaan melakukan investasi jangka pendek dalam bentuk obligasi subordinasi Bank Panin II seri C tahun 27 sebesar dengan harga 1% dan tingkat bunga 11% per tahun. Pada tanggal 2 Juni 27, Perusahaan melakukan investasi jangka pendek dalam bentuk obligasi subordinasi Bank Panin II seri B tahun 27 sebesar 7... dengan harga 1% dan tingkat bunga 1,75% per tahun. Pada berbagai tanggal selama periode Juli sampai dengan September 27, perusahaan melakukan investasi jangka pendek dalam bentuk transaksi pembelian dan penjualan atas Obligasi Indosiar I, Obligasi Panin dan ORI III. Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga komersial efek hutang yang dimiliki oleh Perusahaan digunakan untuk tujuan diperdagangkan. Perusahaan membebankan laba (rugi) yang belum direalisasi dari kenaikan (penurunan) nilai investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga komersial efek hutang pada operasi tahun berjalan berdasarkan harga pasar yang berlaku pada akhir tahun buku yang bersangkutan. 6. PENANAMAN NETO SEWA GUNA USAHA Perusahaan memberikan pembiayaan sewa guna usaha (finance lease) untuk mesin-mesin industri, alat-alat transportasi dan peralatan kantor. Saldo pada tanggal-tanggal neraca adalah sebagai berikut: Pihak ketiga Rupiah: Piutang sewa guna usaha Nilai sisa terjamin Pendapatan sewa guna usaha belum diakui Simpanan jaminan Sub jumlah Pihak ketiga. Piutang sewa guna usaha (US$ 11,892,444 tahun 27 dan US$ 3,873,44 tahun 26) Nilai sisa terjamin (US$ 1,992,923 tahun 27 dan US$ 479,772 tahun 26) Pendapatan sewa guna usaha belum diakui (US$ 1,649,122 tahun 27 dan US$ 523,56 tahun 26) Simpanan jaminan (US$ 1,992,923 tahun 27 dan US$ 479,772 tahun 26) Sub jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu - bersih 3 Sep ,914,18,775 11,961,887,349 (72,419,316,337) (11,961,887,349) 447,494,72,439 18,756,43,41 18,225,281,775 (15,81,225,112) (18,225,281,775) 93,675,178, ,169,88,727 (14,93,971,198) 526,265,99,53 3 Sep ,64,434,984 92,674,914,232 (7,855,484,92) (92,674,914,232) 421,784,95,892 35,728,834,84 7,272,86,898 (4,829,842,78) (7,272,86,898) 3,898,992,6 452,683,942,952 (13,875,62,394) 438,88,34,558 Piutang Sewa Guna Usaha pembayaran sewa guna usaha dari pihak ketiga sesuai dengan jatuh temponya adalah sebagai berikut: Belum jatuh tempo tahun: dan selanjutnya 18 3 Sep ,558,32,67 273,428,393,143 26,683,996, ,67,422,176

19 Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 3 September 27 dan PENANAMAN NETO SEWA GUNA USAHA - Lanjutan Piutang Sewa Guna Usaha - lanjutan Belum jatuh tempo tahun: dan selanjutnya 3 Sep. 26 1,631,759, ,298,173,3 169,439,336, ,369,269,824 Tingkat bunga rata-rata per tahun : Rupiah US Dolar % 1.45% % - 24% 11.% Kisaran jangka waktu pembiayaan adalah 2-3 tahun. Rincian penyisihan piutang ragu-ragu : Saldo awal tahun Penyisihan tahun berjalan Penghapusan Saldo akhir tahun 7. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH 3 Sep ,492,947,972 3,,, (1,588,976,774) 14,93,971,198 3 Sep ,652,574,627 (9,,) (1,876,972,233) 13,875,62,394 Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang. Simpanan Jaminan Pada saat perjanjian sewa guna usaha dimulai, penyewa guna usaha memberikan simpanan jaminan yang akan digunakan sebagai pembayaran atas pembelian dari aktiva yang disewagunausaha pada akhir masa sewa guna usaha, bila hak opsi dilaksanakan penyewa guna usaha. Apabila hak opsi tidak dilaksanakan, simpanan jaminan tersebut akan dikembalikan kepada penyewa guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha. Pihak ketiga Piutang pembiayaan konsumen Pendapatan pembiayaan konsumen belum diakui Penyisihan piutang ragu-ragu - bersih 3 Sep ,974,572,294 (74,61,991,777) 385,363,58,517 (3,54,472,689) 381,823,17,828 3 Sep ,148,75,38 (5,882,29,17) 257,266,46,363 (9,573,444,51) 247,692,62,312 angsuran pembiayaan konsumen sesuai dengan jatuh temponya adalah sebagai berikut: Belum jatuh tempo tahun: dan selanjutnya 3 Sep ,76,48, ,15,264, ,747,899, ,974,572,294 19

20 Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 3 September 27 dan PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH - Lanjutan Belum jatuh tempo tahun: dan selanjutnya 3 Sep ,926,52,86 15,296,953,49 91,924,619,111 38,148,75,38 Tingkat bunga rata-rata per tahun : Rupiah Rincian penyisihan piutang ragu-ragu : Saldo awal tahun Penyisihan tahun berjalan Penghapusan Saldo akhir tahun 8. PIUTANG LAIN-LAIN % 18% % 3 Sep Sep. 26 4,653,756,127 8,395,766,79 1,,, 5,9,, (2,113,283,438) (4,722,322,28) 3,54,472,689 Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang dan berkeyakinan bahwa agunan yang diterima atas pembiayaan yang diberikan dapat menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan tersebut. 26 9,573,444,51 Pihak hubungan istimewa Piutang karyawan Bunga obligasi - PT Bank Pan Indonesia Tbk Bunga transaksi swap - PT Bank Pan Indonesia Tbk Sub jumlah Pihak ketiga Piutang karyawan Bunga obligasi Bunga deposito berjangka Lain-lain Sub jumlah 3 Sep. 27 1,814,517, ,372,57 221,12,93 2,246,93,312 1,98,319,74 1,777,68,743 45,657,535 5,941,736,155 8,862,782,137 11,19,685,449 3 Sep ,999, ,999,992 1,961,81,248 57,861,644 17,864,976 2,37,536,868 2,151,536,86 Piutang karyawan merupakan pinjaman finansial biasa, pinjaman untuk pembiayaan pemilikan rumah dan kendaraan bermotor yang diberikan kepada direksi dan karyawan dengan tingkat bunga % - 6% per tahun. Jangka waktu pinjaman ini adalah 1-5 tahun. 9. PAJAK DIBAYAR DIMUKA Merupakan pajak pertambahan nilai - masukan. Saldo pada tanggal 3 September 27 dan 26 masing-masing sebesar dan

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN. 30 September 2009 (tidak diaudit) dan 2008 (tidak diaudit)

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN. 30 September 2009 (tidak diaudit) dan 2008 (tidak diaudit) LAPORAN KEUANGAN 30 September 2009 (tidak diaudit) dan 2008 (tidak diaudit) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NERACA 30 SEPTEMBER 2009 dan 2008 ASET 30 September 30 September Catatan 2009 2008 '000 '000

Lebih terperinci

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 Daftar Isi Halaman Neraca... 2-3 Laporan

Lebih terperinci

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED)

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) 0 PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) Daftar

Lebih terperinci

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN. 30 Juni 2010 (tidak diaudit) dan 2009 (tidak diaudit)

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN. 30 Juni 2010 (tidak diaudit) dan 2009 (tidak diaudit) LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 (tidak diaudit) dan 2009 (tidak diaudit) PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan 2 Laporan

Lebih terperinci

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) 1 PT SIANTAR TOP Tbk NERACA PER TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) Catatan

Lebih terperinci

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk ( Perusahaan ) didirikan pada tanggal

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2011 DAN 2010 Daftar Isi Halaman Neraca... 2-3 Laporan

Lebih terperinci

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen i Neraca 1 Laporan Laba Rugi 2 Laporan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS III.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan PT MMS didirikan di Jakarta berdasarkan Akta No.14 tanggal 4 Oktober 1989 dari Notaris Winnie Hadiprojo, SH., notaris

Lebih terperinci

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah )

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah ) 1 UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Surya Toto Indonesia Tbk. ("Perusahaan") didirikan tanggal 11 Juli 1977 dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1, tahun 1967 berdasarkan akte yang dibuat

Lebih terperinci

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA)

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 Daftar Isi Halaman

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 Daftar

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk.

Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk. LAPORAN KEUANGAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2005 DAN

Lebih terperinci

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk

PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk L A P O R A N K E U A N G A N Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2005 dan 2004 L A P O R A N K E U A N G A N D A F T A R I S I Ekshibit N e r a c a A Laporan Laba Rugi

Lebih terperinci

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008 Halaman 8 PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN a. Pendirian Perusahaan PT. Intanwijaya Internasional Tbk. (Perusahaan) didirikan

Lebih terperinci

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 MARET 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 A S E T Aset Lancar Catatan 31-Mar-12 31-Dec-11

Lebih terperinci

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2009 adalah sebagai berikut: Suwirjo Josowidjojo.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2009 adalah sebagai berikut: Suwirjo Josowidjojo. 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Clipan Finance Indonesia Tbk ( Perusahaan ) didirikan berdasarkan akta No. 47 tanggal 15 Januari 1982, yang diubah dengan akta No. 363 tanggal 29 Juni 1982,

Lebih terperinci

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk LAPORAN KEUANGAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 ( Tidak Diaudit ) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 30 September 2009

Lebih terperinci

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Tahun 2011 Tahun 2010

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Tahun 2011 Tahun 2010 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

L A P O R A N K E U A N G A N TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 S E R T A LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN L A P O R A N K E U A N G A N TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 D A F T A R

Lebih terperinci

PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) - 1 - PT SIANTAR TOP Tbk NERACA PER TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 Daftar Isi Halaman Laporan

Lebih terperinci

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2010 adalah sebagai berikut: Suwirjo Josowidjojo.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2010 adalah sebagai berikut: Suwirjo Josowidjojo. 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Clipan Finance Indonesia Tbk ( Perusahaan ) didirikan berdasarkan akta No. 47 tanggal 15 Januari 1982, yang diubah dengan akta No. 363 tanggal 29 Juni 1982,

Lebih terperinci

PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan

PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 September 2007 dan 2006 UNAUDITED PT. BANK PAN INDONESIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27. BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Perusahaan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ( Perusahaan ) didirikan di Indonesia pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo,

Lebih terperinci

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN PER 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (TIDAK DIAUDIT) LAPORAN

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN

Lebih terperinci

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900 NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015

Lebih terperinci

PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan

PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 September 2006 dan 2005 UNAUDITED PT. BANK PAN INDONESIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAFTAR ISI Halaman I. SURAT PERNYATAAN DIREKSI

Lebih terperinci

KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2010 DAN

KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2010 DAN LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 DAFTAR ISI Halaman Neraca 1-2

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER dan DAFTAR ISI Halaman LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Laporan Posisi Keuangan... 1. Laporan Laba Rugi Komprehensif...

Lebih terperinci

KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2009 DAN

KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2009 DAN LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2009 DAN 2008 LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2009 DAN 2008 DAFTAR ISI Halaman Neraca 1-2

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN III. PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL, Tbk. Per 30 September 2009 dan

LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN III. PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL, Tbk. Per 30 September 2009 dan PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL, Tbk LAPORAN KEUANGAN TRIWULAN III Per 30 September 2009 dan 2008 Halaman Daftar Isi. 1 Neraca Per 30 September 2009 dan 2008 2-3 Laporan Laba Rugi Per 30 September 2009

Lebih terperinci

Daftar Isi. Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan...

Daftar Isi. Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan... LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Neraca... 1-2 Laporan Laba Rugi... 3 Laporan Perubahan Ekuitas... 4 Laporan Arus Kas... 5 Catatan Atas Laporan

Lebih terperinci

PT. KRESNA GRAHA SEKURINDO Tbk Laporan Keuangan Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 beserta Laporan Auditor Independen DAFTAR ISI I LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i Halaman

Lebih terperinci

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk LAPORAN KEUANGAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TANGGAL 31 MARET 2009 DAN 2008 ( Tidak Diaudit ) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 31 Maret 2009 dan 2008 ( Disajikan

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September

Lebih terperinci

PT. Nusantara Inti Corpora, Tbk

PT. Nusantara Inti Corpora, Tbk 2010 PT. Nusantara Inti Corpora, Tbk PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI Per 31 Desember 2010 dan 2009 Catatan 2010 2009 ASET Kas dan Setara Kas

Lebih terperinci

PT. PELITA SEJAHTERA ABADI Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009

PT. PELITA SEJAHTERA ABADI Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Pelita Sejahtera Abadi didirikan pada tanggal 14 Januari 2002 berdasar akta notaris No: 16 dari notaris Ny. O. Hartati, SH. Akta Notaris tersebut telah mendapat pengesahan

Lebih terperinci

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2014 (TIDAK DIAUDIT) DAN 2013 (TIDAK DIAUDIT) SERTA TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013

Lebih terperinci

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

PT. INTI KAPUAS AROWANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Laporan Auditor Independen

PT. INTI KAPUAS AROWANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Laporan Auditor Independen PT. INTI KAPUAS AROWANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan keuangan konsolidasi Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Beserta Laporan Auditor Independen DAFTAR ISI Laporan

Lebih terperinci

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk Laporan Keuangan Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2010 dan 2009 (Tidak diaudit) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 30 September 2010 dan

Lebih terperinci

PT CAPITALINC INVESTMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT CAPITALINC INVESTMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT CAPITALINC INVESTMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 PT CAPITALINC INVESTMENT Tbk DAN ANAK

Lebih terperinci

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk. NERACA 30 JUNI 2002 DAN 2001 ( Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham ) KEWAJIBAN DAN EKUITAS

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk. NERACA 30 JUNI 2002 DAN 2001 ( Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham ) KEWAJIBAN DAN EKUITAS PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk. NERACA 30 JUNI DAN ( Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham ) AKTIVA KEWAJIBAN DAN EKUITAS Catatan Catatan AKTIVA LANCAR KEWAJIBAN LANCAR Kas dan setara kas

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Beserta LAPORAN AUDITOR

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Beserta LAPORAN AUDITOR PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Beserta LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAFTAR ISI Halaman I. SURAT PERNYATAAN DIREKSI

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2015 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2015 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2015 (Diaudit) Serta Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2016

Lebih terperinci

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk DAFTAR

Lebih terperinci

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk DAFTAR

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN (Mata Uang Rupiah) 1 PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN DAN SEMBILAN BULAN

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2014

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) Laporan Auditor Independen Laporan No. 36797S Pemegang Saham, Dewan Komisaris

Lebih terperinci

PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI Per 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI Per 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI Per 31 Desember 2010 dan 2009 Catatan ASET Kas dan Setara Kas 2c, 3 3,560,306,067 4,440,799,884 Piutang Usaha - setelah dikurangi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-06/PM/2000 Peraturan Nomor VIII.G.7 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN NOMOR VIII.G.7 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR

Lebih terperinci

PT BANK DIPO INTERNASIONAL NERACA 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK DIPO INTERNASIONAL NERACA 31 Desember 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NERACA Catatan A K T I V A Kas 5.067.631.050 5.736.355.575 Giro pada Bank Indonesia 3 26.664.885.011 33.025.383.536 Giro pada bank lain 2c, g, 4 168.227.362 488.064.716 Penyisihan penghapusan (1.683.500)

Lebih terperinci

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN UN AUDITED PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2011 Dengan Angka Pembanding 31 Maret 2010 (Un Audited) (Mata uang Rupiah Indonesia) PT TRIWIRA INSANLESTARI

Lebih terperinci

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f, NERACA KONSOLIDASIAN (UNAUDITED) AKTIVA Catatan 2008 2007 AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4,43 10.942.829 10.828.433 Penyertaan sementara 2c,2f,43 182.685 188.139 Piutang usaha 2c,2g,5,36,43 Pihak

Lebih terperinci

JUMLAH AKTIVA

JUMLAH AKTIVA NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi

Lebih terperinci

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk

PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk PT CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN 2012 (TIDAK DIAUDIT) SERTA TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012

Lebih terperinci

PT Bank Eksekutif Internasional Tbk. Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003-0 - No. 026/AK-LAP/0305 Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi serta Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi serta Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: 31 MARET 2014 (TIDAK DAN 31 DESEMBER 2013 ( SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2014 (TIDAK DAN 31 MARET 2013 (TIDAK 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Clipan Finance

Lebih terperinci

PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan

PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 Juni 2009 dan 2008 UNAUDITED NERACA KONSOLIDASI 30 JUNI 2009 DAN 2008 UNAUDITED Catatan AKTIVA

Lebih terperinci

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia)

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) PT Yanaprima Hastapersada Tbk Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN (tidak diaudit) Daftar Isi Halaman Neraca...

Lebih terperinci

PT MITRA INVESTINDO Tbk

PT MITRA INVESTINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (AUDITAN) SERTA PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR (TIDAK DIAUDIT) DAFTAR ISI Halaman SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)

Lebih terperinci

PT PANIN LIFE Tbk Dan ANAK PERUSAHAAN

PT PANIN LIFE Tbk Dan ANAK PERUSAHAAN PT PANIN LIFE Tbk Dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 Dan LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PANIN BANK

Lebih terperinci

PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk

PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2009 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2008) (MATA UANG RUPIAH) LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR

Lebih terperinci

PT GOLDEN RETAILINDO Tbk

PT GOLDEN RETAILINDO Tbk Laporan Keuangan Dengan Angka Perbandingan 30 September 2010 dan 31 Desember 2010 (Mata Uang Indonesia) Laporan Keuangan Dengan Angka Perbandingan 30 September 2010 dan 31 Desember 2010 (Mata Uang Indonesia)

Lebih terperinci

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi serta Komite Audit Perusahaan pada tanggal 30 September 2012, dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi serta Komite Audit Perusahaan pada tanggal 30 September 2012, dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Clipan Finance Indonesia Tbk ( Perusahaan ) didirikan berdasarkan akta No. 47 tanggal 15 Januari 1982, yang diubah dengan akta No. 363 tanggal 29 Juni 1982,

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi (Mata Uang Indonesia) - 1 - NERACA KONSOLIDASI 30 Juni 2002 2001 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas (Catatan 2c, 3 dan 26)

Lebih terperinci

PT. NUSANTARA INTI CORPORA

PT. NUSANTARA INTI CORPORA Untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 8. ASET TETAP Saldo Awal Penambahan 31 Maret 2011 Pengurangan Saldo Akhir Biaya perolehan Tanah 43,522,604,000 - - 43,522,604,000

Lebih terperinci

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 6 BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (UNAUDITED)

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 6 BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 6 BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) 0 PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 6 BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) Daftar

Lebih terperinci

PT PANCA WIRATAMA SAKTI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT PANCA WIRATAMA SAKTI Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Halaman : 8 1. GAMBARAN UMUM PERSEROAN a. Pendirian Perseroan Perseroan didirikan dengan nama PT Panca Jasa Wira Sakti dengan akte notaris Mirah Dewi Ruslim Sukmadjaja SH (pengganti notaris Samsul Hadi

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 Daftar Isi Halaman Laporan

Lebih terperinci

P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 8 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 1. UMUM P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. (Perusahaan), dahulu P.T. EKADHARMA TAPE INDUSTRIES TBK. didirikan dengan akta No. 71 pada tanggal 20 November 1981

Lebih terperinci

PT ZEBRA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 September 2011 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010

PT ZEBRA NUSANTARA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 September 2011 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 September 2011 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 / 31 Desember 2009 (Diaudit) dan sembilan bulan yang berakhir pada tanggal tanggal 30 September

Lebih terperinci

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Ekshibit A NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) A S E T ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c,2p,3,25 1,349,564,406,813 1,205,030,845,882 Investasi jangka

Lebih terperinci

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi serta Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi serta Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: DAN 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Clipan Finance Indonesia Tbk ( Perusahaan ) didirikan berdasarkan akta No. 47 tanggal 15 Januari 1982, yang

Lebih terperinci

PT. United Capital Indonesia Tbk

PT. United Capital Indonesia Tbk Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2002 dan 2001 Beserta Laporan Auditor Independen DAFTAR ISI Halaman I. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN i II. LAPORAN KEUANGAN Neraca

Lebih terperinci

POSISI KEUANGAN (NERACA) 31 DESEMBER 2014, 31 DESEMBER 2013 DAN 1 JANUARI

POSISI KEUANGAN (NERACA) 31 DESEMBER 2014, 31 DESEMBER 2013 DAN 1 JANUARI LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) 31 DESEMBER 2014, 31 DESEMBER 2013 DAN 1 JANUARI 2013 (Disajikan dalam Rupiah, dinyatakan lain) Catatan 1 Januari 2013 ASET Kas dan bank 2c, 2d, 4 16.951.885.293 10.042.666.147

Lebih terperinci

REKSA DANA SCHRODER PRESTASI GEBYAR INDONESIA II DAFTAR ISI. Halaman. Laporan Auditor Independen 1

REKSA DANA SCHRODER PRESTASI GEBYAR INDONESIA II DAFTAR ISI. Halaman. Laporan Auditor Independen 1 DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen 1 LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut Laporan Aset dan Kewajiban Laporan

Lebih terperinci

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2006) (MATA UANG INDONESIA) 1 MUSTIKA

Lebih terperinci

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI P.T. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 AKTIVA 2004 2003 (Disajikan Rental' - Catatan 38) AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 161.020.965.269 41.211.323.789

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB III METODOLOGI ANALISIS 59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses

Lebih terperinci

PT PANIN INSURANCE Tbk Dan ANAK PERUSAHAAN

PT PANIN INSURANCE Tbk Dan ANAK PERUSAHAAN PT PANIN INSURANCE Tbk Dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 Dan LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PANIN

Lebih terperinci

PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan

PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan PT. BANK PANIN Tbk dan Anak Perusahaan LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2009 dan 2008 UNAUDITED PT. BANK PAN INDONESIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR

Lebih terperinci

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 September 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia)

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 September 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) PT Yanaprima Hastapersada Tbk Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 September 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN (tidak diaudit) Daftar Isi Halaman

Lebih terperinci

PT TRUST FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRUST FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 ASET Catatan Kas dan Setara Kas 2d, 2e, 4 13.621.814.172 18.083.381.861 Piutang Pembiayaan Investasi Pihak ketiga Setelah dikurangi pendapatan

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Dengan Laporan Auditor Independen Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk LAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT EVERGREEN INVESCO Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT EVERGREEN INVESCO Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT EVERGREEN INVESCO Tbk DAN ENTITAS ANAK 30 September 2014 Dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode-Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 dan

Lebih terperinci

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008 Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen 1 Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) Laporan Aset dan Kewajiban Laporan Operasi Laporan

Lebih terperinci

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA)

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 Daftar Isi Halaman Neraca...

Lebih terperinci

PT GOLDEN RETAILINDO Tbk

PT GOLDEN RETAILINDO Tbk Laporan Keuangan (Mata Uang Indonesia) LAPORAN KEUANGAN (Mata Uang Indonesia) Daftar Isi Halaman Neraca... Laporan Laba Rugi... Laporan Perubahan Ekuitas... Catatan atas Laporan Keuangan... NERACA 31 Maret

Lebih terperinci