Daftar Isi. Laporan Posisi Keuangan 1. Laporan Aktivitas 2 3. Laporan Arus Kas 4. A. Informasi Umum 5. B. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting 6-7

Transkripsi

1 Daftar Isi Halaman Pernyataan Direktur Eksekutif Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Aktivitas 2 3 Laporan Arus Kas 4 Catatan Atas Laporan Keuangan A. Informasi Umum 5 B. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting 6-7 C. Penjelasan Laporan Posisi Keuangan 8-9 D. Penjelasan Laporan Aktivitas E. Kontrak 12 Informasi Tambahan 1. TII (166/TII-KM/cont/VIII/2015) TII (201/TII-EG/count/X/2015) 14

2 LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam satuan Rupiah) Catatan Aset Aset Lancar Kas dan setara kas C Piutang Pajak C Sewa dibayar dimuka C Jumlah Aset lancar Aset tetap Aset Tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar pada 31 Desember 2015 dan Rp pada tahun 2014) C Jumlah Aset tetap Jumlah Aset Kewajiban dan Aset bersih Kewajiban Utang pajak C Jumlah Kewajiban Aset bersih C.7 Terikat - - Tidak terikat Jumlah Aset bersih Jumlah Kewajiban dan Aset bersih Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 1

3 LAPORAN AKTIVITAS Terikat Untuk tahun yang berakhir pada 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam satuan Rupiah) Catatan Penerimaan D.1 Donasi dari donor Jumlah Penerimaan Pengeluaran D.2 Pengeluaran program Jumlah Pengeluaran Perubahan Aset Bersih ( ) Aset Bersih Awal Tahun Aset Bersih Akhir Tahun - - Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 2

4 LAPORAN AKTIVITAS Tidak Terikat Untuk tahun yang berakhir pada 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam satuan Rupiah) Catatan Penerimaan D.1 Kontribusi Pendapatan lain-lain Pendapatan bunga bank Total Penerimaan Pengeluaran D.2 Beban umum dan administrasi Total Pengeluaran Perubahan aktiva bersih ( ) ( ) Saldo dana awal Saldo dana akhir Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 3

5 LAPORAN ARUS KAS Untuk tahun yang berakhir pada 2015 dan 2014 (Dinyatakan dalam satuan Rupiah) Arus kas dari kegiatan operasi Perubahan aktiva bersih terikat - ( ) Perubahan aktiva bersih tidak terikat ( ) ( ) Penyesuaian untuk rekonsiliasi atas aktiva bersih menjadi kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi: Penyusutan Penurunan (kenaikan) uang muka Penurunan (kenaikan) piutang pajak ( ) - Penurunan (kenaikan) sewa dibayar dimuka ( ) Kenaikan (penurunan) utang pajak ( ) Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi ( ) ( ) Arus kas dari aktivitas investasi (Pembelian) penghapusan aset tetap ( ) ( ) Penghapusan aset tetap Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ( ) Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas ( ) ( ) Kas dan setara kas awal Kas dan setara kas akhir Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 4

6 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada 2015 dan 2014 A. UMUM 1. Pendirian AirPutih Perkumpulan AirPutih didirikan berdasarkan akta notaris nomor 28 tanggal 12 April 2010 dihadapan Rosida Rajagukguk Siregar, S.H, M.Kn, notaris di Tangerang Selatan. Anggaran dasar telah mengalami perubahan, terakhir berdasarkan akta notaris nomor 99 tanggal 27 September 2013 dihadapan Rosida Rajagukguk Siregar, S.H, M.Kn, notaris di Jakarta Selatan. Perubahan anggaran dasar tersebut mengenai perubahan susunan dewan komisaris dan dewan pengurus. Visi Visi dari Perkumpulan AirPutih adalah mewujudkan masyarakat yang kuat, mampu berperan dalam proses pertukaran informasi dan pengetahuan melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Misi Untuk mencapai visi tersebut, Perkumpulan AirPutih mempunyai misi yaitu: a. Melakukan usaha peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. b. Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pelayanan informasi publik melalui teknologi informasi dan komunikasi. c. Melakukan berbagai penelitian dan pengembangan dibidang teknologi informasi dan komunikasi. d. Meningkatkan kemampuan para pihak yang terlibat dalam kawasan disaster dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. e. Membangun akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk bisa menggunakan teknologi informasi dan komunikasi melalui fasilitas open souce. Sekretariat Perkumpulan AirPutih beralamat di Jalan Warga raya nomor 30 RT. 003 RW. 03 Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan Susunan Pengurus dan Pengawas Berdasarkan anggaran dasar, struktur organisasi Perkumpulan AirPutih per tanggal 31 Desember 2015 sebagai berikut: Dewan pengawas Ketua : Rudyanto Dwi Saputra Anggota : Indra Wahyudi Anggota : Heru Efendi Dewan Pengurus Ketua : Agung Riyadi Sekretaris : Munarsih Bendahara : Lisdah Alni 5

7 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada 2015 dan 2014 B. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Laporan keuangan Perkumpulan AirPutih telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) dan Pernyataam Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.45 mengenai Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba. Kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan secara konsisten adalah sebagai berikut: 1. Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep akrual kecuali untuk laporan arus kas. Dasar pengukuran yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah konsep biaya perolehan (nilai historis) sesuai dengan SAK ETAP. Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas, dan Laporan Arus Kas disajikan sesuai dengan PSAK No.45 mengenai Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba. Laporan Arus Kas disusun menggunakan metode tidak langsung (indirect method) dengan mengelompokkan arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. 2. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas yang terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. 3. Piutang Pajak Piutang pajak berupa kelebihan pembayaran pajak PPh Sewa Dibayar Dimuka Sewa dibayar di muka untuk sewa kantor, diamortisasi dengan metode garis lurus, terhitung sejak dimulainya / perpanjangan sewa kantor terkait selama jangka waktu sewa. 5. Aset tetap Aktiva tetap dicatat berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Harga perolehan mencakup pengeluaran untuk perbaikan, penggantian, pemugaran, dan peningkatan daya guna aset tetap yang jumlahnya signifikan. Aset tetap disusutkan sejak tanggal perolehan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan pada taksiran masa manfaat sebagai berikut: Kendaraan Perlengkapan kantor Furnitur 4 tahun 4 tahun 4 tahun Biaya perbaikan dan pemeliharaan yang sifatnya rutin dibebankan langsung pada laporan aktivitas paa saat terjadinya biaya-biaya tersebut. Sedangkan biaya-biaya pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dan sifatnya meningkatkan kondisi aset secara signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aset tetap dan keuntungan / kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan aktivitas tahun berjalan. Pembelian aset tetap atau perlengkapan kantor yang berkaitan dengan program dicatat sebagai pengeluaran program. 6

8 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada 2015 dan 2014 B. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 6. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan sumbangan atau donasi diakui pada saat diterima. Beban / biaya yang timbul sehubungan dengan penyelenggaraan kegiatan diakui pada saat kegiatan dilaksanakan. Beban lainnya diakui sesuai manfaatnya pada tahun bersangkutan (accrual basis). 7. Transaksi Hubungan Istimewa Sebagaimana diatur dalam SAK ETAP Bab 28 mengenai Pengungkapan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (Related Party), suatu pihak mempunyai hubungan istimewa dengan entitas jika: i. Secara langsung, atau tidak langsung melalui satu atau lebih perantara, pihak tersebut: a) Mengendalikan, dikendalikan oleh, atau di bawah pengendalian bersama dengan entitas (termasuk entitas induk, entitas anak, dan fellow subsidiaries); b) Memiliki kepemilikan di entitas yang memberikan pengaruh signifikan atas entitas; atau c) Memiliki pengendalian bersama atas entitas; ii. Pihak tersebut adalah entitas asosiasi dari entitas; iii. Pihak tersebut adalah joint venture di mana entitas tersebut merupakan venture; iv. Pihak tersebut adalah personil manajemen kunci entitas atau entitas induknya; v. Pihak tersebut adalah keluarga dekat dari setiap orang yang diuraikan dalam (i) atau (iv); vi. Pihak tersebut adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh, atau memiliki hak secara signifikan, secara langsung atau tidak langsung, setiap orang yang diuraikan dalam (iv) atau (v); atau vii. Pihak tersebut adalah pengelola program imbalan paskakerja untuk imbalan pekerja entitas, atau setiap entitas yang mempunyai hubungan istimewa. Perkumpulan AirPutih tidak memiliki transaksi hubungan istimewa dengan pihak terkait dengan pemasok, donor, penerima manfaat, atau organisasi lainnya. 8. Imbalan Kerja Sesuai SAK ETAP Bab. 23, tentang Imbalan Kerja, setiap entitas yang telah memenuhi syarat, harus menghitung jumlah provisi untuk imbalan kerja (penghargaan masa kerja) karyawan berdasarkan UU Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 (UU No.13/2003) tanggal 25 Maret Untuk tahun 2014, Perkumpulan AirPutih belum menghitung, mencatat maupun menyisihkan dana untuk imbalan kerja karena semua karyawan berstatus kontrak. 9. Perpajakan Berdasarkan Undang-Undang RI No,36 Tahun 2008 (sebagai pengganti Undang-Undang RI No.17 Tahun 2000) tentang Pajak Penghasilan, Perkumpulan AirPutih sebagai badan hukum termasuk subyek pajak penghasilan. Oleh karena itu, atas dasar pasal 2 ayat (3) butir b dan penjelasannya, penghasilan yang diperoleh merupakan obyek pajak penghasilan badan. Kemudian atas pendapatan / penghasilan dan atau kewajiban perpajakan lainnya maka Perkumpulan AirPutih wajib melakukan administrasi perpajakan dan penyetoran ke kas Negara atas pajak yang menjadi kewajibannya. 7

9 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada 2015 dan 2014 C. Penjelasan Laporan Posisi Keuangan 1. Kas dan Setara Kas Rincian kas dan setara kas per 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut : Kas Bank Mandiri Mandiri Jumlah Piutang Pajak Piutang Pajak per 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut : PPh Jumlah Sewa Dibayar Dimuka Sewa Dibayar Dimuka per 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut : Sewa Dibayar Dimuka Jumlah

10 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada 2015 dan Aset Tetap Rincian aset tetap per 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut : Harga Perolehan - Kendaraan Inventaris Kantor Jumlah Akumulasi Penyusutan - Kendaraan ( ) ( ) - Inventaris Kantor ( ) ( ) Jumlah ( ) ( ) Nilai Buku Utang Pajak Utang Pajak per 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut : PPh Jumlah Aset Bersih Rincian Aset Bersih per 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut : Terikat - Perubahan Aset Bersih Terikat - ( ) - Aset Bersih Terikat Awal Tahun Aset Bersih Terikat Akhir Tahun - - Tidak Terikat - Perubahan Aset Bersih Tidak Terikat ( ) ( ) - Aset Bersih Tidak Terikat Awal Tahun Aset Bersih Tidak Terikat Akhir Tahun

11 Jumlah Aset Bersih

12 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada 2015 dan 2014 D. Penjelasan Laporan Aktivitas 1. Pendapatan 1. Rincian Penerimaan Terikat pada tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Hibah dari Donor HIVOS RO SEA Perkumpulan Arus Pelangi Transparency International Indonesia (TII) Jakarta International Multicultural School (JIMS) UnLtd Indonesia TII (166/TII-KM/cont/VIII/2015) TII (201/TII-EG/count/X/2015) Jumlah Hibah dari Donor Rincian Penerimaan Tidak Terikat pada tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Kontribusi Pendapatan lain-lain Pendapatan bunga bank Jumlah Penerimaan Tidak Terikat

13 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada 2015 dan Pengeluaran 1. Rincian Pengeluaran Terikat per 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Pengeluaran Program - HIVOS RO SEA Perkumpulan Arus Pelangi Transparency Internatioonal Indonesia (TII) Jakarta International Multicultural School (JIMS) UnLtd Indonesia TII (166/TII-KM/cont/VIII/2015) TII (201/TII-EG/count/X/2015) Jumlah Pengeluaran Terikat Rincian Pengeluaran Tidak Terikat per 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Pengeluaran Umum dan Administrasi Beban Gaji dan Honor Beban Perlengkapan Kantor Beban Audit Beban ATK, Foto Copy & Cetakan Beban Pemeliharaan dan Perbaikan Beban Konsumsi Beban Rumah Tangga Beban Telepon dan Fax Beban Internet dan Web Beban Sewa Kantor Beban Listrik dan Air Beban Transportasi Beban Tunjangan Kesehatan Beban Tunjangan Pajak Beban Tunjangan Transportasi Beban Pos & Ekspedisi Beban Penyusutan Beban Administrasi Bank Beban Rugi Kehilangan/Kerusakan Aset Tetap Beban Lain-lain Jumlah Pengeluaran Tidak Terikat

14 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada 2015 dan 2014 E. Kontrak 1. TII (166/TII-KM/cont/VIII/2015) Perkumpulan AirPutih telah diberikan dana hibah untuk proyek yang berjudul Perbaikan Website dan Pengembangan API "Cek Sekolah Ku" dengan jumlah Rp ,- untuk periode 10 Agustus 2015 sampai dengan 10 Oktober 2015 berdasarkan kontrak nomor 166/TII-KM/cont/VIII/2015 pada tanggal 10 Agustus Kontrak tersebut mengalami addendum 2 kali. Addendum kontrak pertama pada tanggal 1 Desember 2015 nomor 026/TII/ADDENDUM MOU-AIRPUTIH/XI/2015 mengenai perpanjangan periode sampai 30 Desember 2015 dan penambahan nilai kontrak dengan jumlah Rp Addendum kontrak kedua pada tanggal 16 Januari 2016 nomor 028/TII/ADDENDUM MOU-AIRPUTIH/XI/2016 mengenai perpanjangan periode sampai 5 Februari Perjanjian dan addendum tersebut disepakati oleh Agung Riyadi dari Perkumpulan AirPutih dan Dadang Trisasongko dari pihak Transparency International Indonesia. Pengeluaran program ini untuk periode 1 Januari 2015 sampai dengan 2015 berjumlah Rp ,-. 2. TII (201/TII-EG/count/X/2015) Perkumpulan AirPutih telah diberikan dana hibah Transparency International Indonesia (TII) untuk proyek yang berjudul Pembuatan Website dan E-learning Modul BUMN Bersih dengan jumlah Rp ,- untuk periode 15 Oktober 2015 sampai dengan 19 November 2015 berdasarkan kontrak nomor 201/TII-EG/count/X/2015 pada tanggal 15 Oktober Kontrak tersebut mengalami addendum pada tanggal 5 Februari 2016 nomor 034/TII- EG/cont/II/2016 mengenai perpanjangan periode sampai 25 Februari Perjanjian dan addendum tersebut disepakati oleh Agung Riyadi dari Perkumpulan AirPutih dan Dadang Trisasongko dari pihak Transparency International Indonesia. Pengeluaran program ini untuk periode 1 Januari 2015 sampai dengan 2015 berjumlah Rp ,-. 12

15 INFORMASI TAMBAHAN PERKUMPULAN AIRPUTIH LAPORAN STATUS ANGGARAN - TII (166/TII-KM/cont/VIII/2015) (Perbaikan Wbsite dan Pengembangan API "Cek Sekolah Ku) Berakhir pada 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah Indonesia) Penerimaan TII (166/TII-KM/cont/VIII/2015): Perbaikan Wbsite dan Pengembangan API "Cek Sekolah Ku" Jumlah Penerimaan Pengeluaran Honorarium Jumlah Pengeluaran Perubahan atas aset bersih Saldo dana, awal - - Saldo dana, akhir

16 PERKUMPULAN AIRPUTIH LAPORAN STATUS ANGGARAN - TII (201/TII-EG/count/X/2015) (Perbaikan Wbsite dan Pengembangan API "Cek Sekolah Ku) Berakhir pada 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah Indonesia) Penerimaan TII (201/TII-EG/count/X/2015): Pembuatan Website dan E-learning Modul BUMN Bersih Jumlah Penerimaan Pengeluaran Honorarium Jumlah Pengeluaran Perubahan atas aset bersih - - Saldo dana, awal - - Saldo dana, akhir