REALISASI PENARIKAN BULANAN DANA PINJAMAN BANK DUNIA TAHUN ANGGARAN Posisi : 30 Juni 2010

Transkripsi

1 PINJAMAN PROYEK BULAN TAHUN ANGGARAN REALISASI PENARIKAN BULANAN A PINJAMAN TAHUN ANGGARAN Posisi 30 Juni ( Dalam Juta USD ) BULANAN KUMULATIF PERSEN 1) BULANAN KUMULATIF PERSEN 1) Januari 22,80 22,80 2,65 29,10 29,10 4,44 Februari 56,60 79,40 9,23 72,80 101,90 15,53 Maret 65,80 145,20 16,88 62,20 164,10 25,02 April 9,30 154,50 17,96 29,40 193,50 29,50 Mei 8,80 163,30 18,98 17,00 210,50 32,09 Juni 11,90 175,20 20,37 85,57 296,07 45,14 July 7,00 182,20 21,18 Agustus 50,40 232,60 27,04 September 87,50 320,10 37,21 Oktober 31,00 351,10 40,82 November 29,60 380,70 44,26 Desember 320,20 700,90 81,48 PINJAMAN PROYEK Target Tahun Anggaran ,22 Target Tahun Anggaran ,96 Realisasi s.d. 30 Juni ,07 Persentasi Penarikan 45,14 % PINJAMAN PROGRAM Jumlah Pinjaman Penarikan Kumulatif Pinjaman Belum Ditarik 600,00 600,00 0,00 ( 100,00 % ) Keterangan 1) Presentase Kumulatif bulanan terhadap target tahun anggaran yang bersangkutan Dit. PEPP-1 / Hal 1 dari 1

2 Project Loan REALISASI PENARIKAN A PINJAMAN PER TAHUN ANGGARAN 2010 Posisi 30 Juni 2010 POSISI PENARIKAN KUMULATIF Pinjaman Penarikan kumulatif Pinjaman Belum Jumlah % Diserap [a] [b] [c] [d=c/b] [e=b-c] TAHUN ANGGARAN 2010 ( Dalam Juta USD ) Jumlah Penarikan Proyek Target Realisasi % [f] [g] [h] [i=h/g] KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM 1.431,56 953,40 66,60 478, ,39 137,50 38,37 Dit Jen Sumber Daya Air 122,50 64,10 52,33 58, ,31 12,70 56,93 Dit Jen Bina Marga 405,46 221,90 54,73 183, ,88 36,50 20,18 Dit Jen Cipta Karya 903,60 667,40 73,86 236, ,20 88,30 56,89 KEMENTERIAN PERTANIAN 93,80 54,00 57,57 39, ,92 19,30 92,28 Badan Pengembangan SDM Pertanian 93,80 54,00 57,57 39, ,92 19,30 92,28 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 319,80 130,63 40,85 189, ,43 50,77 64,74 Dit Jen Pendidikan Tinggi 158,30 43,83 27,68 114, ,88 15,07 36,86 Dit Jen Pendidikan Luar Sekolah 73,10 48,00 65,66 25, ,04 21,10 91,57 Dit. Jen Peningkatan Mutu Pendidikan & Tenaga Kepe 88,40 38,80 43,89 49, ,50 14,60 100,69 KEMENTERIAN DALAM NEGERI 579,30 533,60 92,11 45, ,27 59,50 59,93 Dit Jen Pembangunan Masyarakat Desa 549,60 510,10 92,81 39, ,67 51,60 56,91 Dit Jen Otonomi Daerah 29,70 23,50 79,12 6,20 1 8,60 7,90 91,81 KEMENTERIAN KESEHATAN 81,20 78,46 96,62 2,74 1 3,39 1,00 29,48 Dit Jen PP dan PL 81,20 78,46 96,62 2,74 1 3,39 1,00 29,48 KEMENTERIAN KEUANGAN 60,00 21,81 36,35 38, ,57 0,00 0,00 Dit Jen Perbendaharaan 60,00 21,81 36,35 38, ,57 0,00 0,00 Dit. PEPP-2 / Hal 1 dari 2

3 Project Loan POSISI PENARIKAN KUMULATIF Pinjaman Penarikan kumulatif Pinjaman Belum Jumlah % Diserap [a] [b] [c] [d=c/b] [e=b-c] TAHUN ANGGARAN 2010 ( Dalam Juta USD ) Jumlah Penarikan Proyek Target Realisasi % [f] [g] [h] [i=h/g] KEMEN. KELAUTAN PERIKANAN 57,10 39,90 69,88 17, ,58 4,00 24,13 Dit Jen KP3K 57,10 39,90 69,88 17, ,58 4,00 24,13 BA USAHA MILIK NEGARA 221,00 181,20 81,99 39, ,22 15,50 51,29 PT. PLN 141,00 131,50 93,26 9, ,97 8,70 58,14 PT. PGN. Tbk 80,00 49,70 62,13 30, ,26 6,80 44,57 KEMENTERIAN PDT 104,80 83,20 79,39 21, ,20 8,50 35,13 Sekretariat Jenderal 104,80 83,20 79,39 21, ,20 8,50 35,13 TOTAL PINJAMAN PROYEK Dit. PEPP-2 / Hal 2 dari , ,19 70,41 872, ,96 296,07 45,14 PROGRAM LOAN KEMENTERIAN KEUANGAN 600,00 600,00 100,00 0,00 1 0,00 0,00 0,00 Dit Jen Perbendaharaan 600,00 600,00 100,00 0,00 1 0,00 0,00 0,00 TOTAL BANTUAN PROYEK Dit. PEPP-2 / Hal 0 dari 0 600,00 600,00 100,00 0,00 1 0,00 0,00 0,00 Dit. PEPP-2 / Hal 2 dari 2

4 Program Loan REALISASI PENARIKAN A PINJAMAN PROGRAM IBRD-INP PER TAHUN ANGGARAN 2010 Posisi 30 Juni 2010 POSISI PENARIKAN KUMULATIF Pinjaman Penarikan kumulatif Pinjaman Belum Jumlah % Diserap [a] [b] [c] [d=c/b] [e=b-c] TAHUN ANGGARAN 2010 ( Dalam Juta USD ) Jumlah Penarikan Proyek Target Realisasi % [f] [g] [h] [i=h/g] KEMENTERIAN KEUANGAN 600,00 600,00 100,00 0,00 1 0,00 0,00 0,00 Dit Jen Perbendaharaan 600,00 600,00 100,00 0,00 1 0,00 0,00 0,00 TOTAL PINJAMAN PROYEK Dit. PEPP-2 / Hal 1 dari 1 600,00 600,00 100,00 0,00 1 0,00 0,00 0,00 PROGRAM LOAN KEMENTERIAN KEUANGAN 600,00 600,00 100,00 0,00 1 0,00 0,00 0,00 Dit Jen Perbendaharaan 600,00 600,00 100,00 0,00 1 0,00 0,00 0,00 TOTAL BANTUAN PROYEK Dit. PEPP-2 / Hal 0 dari 0 600,00 600,00 100,00 0,00 1 0,00 0,00 0,00 Dit. PEPP-2 / Hal 1 dari 1

5 REALISASI PENARIKAN A PINJAMAN PER PROYEK TAHUN ANGGARAN 2010 Posisi 30 Juni 2010 ( Dalam Juta USD ) Nomor Loan Nama Proyek Tanggal Efektif Tanggal Penutupan 1) Waktu Terpakai (%) Jumlah Pinjaman Penarikan Kumulatif Jumlah Progres Varian 2) 3) % Jumlah % Target Penarikan Tahun Anggaran 2010 Realisasi % [e] [f] [g] [h=g/f] [i] [j] [k] [l] [m] [n=m/l] KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Dit Jen Sumber Daya Air 122,50 64,10 52,33 0,00 22,31 12,70 56, IND Water Resource & Irrigation Sector Management 24/11/ /12/ ,12 72,50 62,80 86,62-3,50 0,00 0,00 14,18 11,40 80, IND Dam Operational Improvement and Safety Proje 08/06/ /12/ ,22 50,00 1,30 2,60-20,62 0,00 0,00 8,13 1,30 15,99 Dit Jen Bina Marga 405,46 221,90 54,73 0,00 180,88 36,50 20, IND Second Eastern Indonesia Region Transport 23/10/ /03/ ,38 199,00 163,00 81,91-6,47 0,00 0,00 33,32 20,40 61, IND Strategic Road Infrastructure Project 30/11/ /12/ ,20 206,46 58,90 28,53-34,68 0,00 0,00 147,56 16,10 10,91 Dit Jen Cipta Karya 903,60 667,40 73,86 7,68 155,20 88,30 56, IND Third WSSLIC - PAMSIMAS 06/03/ /06/ ,56 135,60 85,60 63,13 19,56 0,00 0,00 41,00 18,80 45, IND National Program for Community Empowerment 30/07/ /12/ ,18 287,80 231,40 80,40 24,22 0,56 0,04 52,68 50,70 96, IND Urban Poverty II 30/11/ /12/ ,77 256,00 195,60 76,41-17,36 0,89 0,00 3,27 0,00 0, IND Urban Poverty III 28/10/ /03/ ,16 155,60 139,50 89,65 3,49 6,23 0,37 21,60 17,60 81, IND Urban Sector Development Reform Project 31/01/ /06/ ,79 45,00 15,30 34,00-34,79 0,00 0,00 35,66 1,20 3, IND Urban Water Supply and Sanitation Project 25/11/ /12/ ,65 23,60 0,00 0,00-11,65 0,00 0,00 1,00 0,00 0,00 KEMENTERIAN PERTANIAN Badan Pengembangan SDM Pertanian 93,80 54,00 57,57 0,00 20,92 19,30 92, IND Farmer Empowerment Through Agriculture Tech 30/06/ /06/ ,99 93,80 54,00 57,57-2,42 0,00 0,00 20,92 19,30 92,28 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL Dit Jen Pendidikan Tinggi 158,30 43,83 27,68 0,00 40,88 15,07 36, IND IMHERE 10/12/ /12/ ,53 80,50 40,33 50,09-14,44 0,00 0,00 26,88 11,57 43, ID Health Professional Education Quality Project 09/12/ /12/ ,98 77,80 3,50 4,50-6,49 0,00 0,00 14,00 3,50 25,00 Dit. PEPP-3 / Hal 1 dari 3

6 Nomor Loan Nama Proyek Tanggal Efektif Tanggal Penutupan 1) Waktu Terpakai (%) Jumlah Pinjaman Penarikan Kumulatif Jumlah Progres Varian 2) 3) % Jumlah % Target Penarikan Tahun Anggaran 2010 Realisasi % [e] [f] [g] [h=g/f] [i] [j] [k] [l] [m] [n=m/l] Dit Jen Pendidikan Luar Sekolah 73,10 48,00 65,66 0,00 23,04 21,10 91, IND Early Childhood Education & Development 11/12/ /12/ ,33 73,10 48,00 65,66 15,33 0,00 0,00 23,04 21,10 91,57 Dit. Jen Peningkatan Mutu Pendidikan & Tena 88,40 38,80 43,89 0,00 14,50 14,60 100, IND BERMUTU 30/06/ /12/ ,13 88,40 38,80 43,89-2,24 0,00 0,00 14,50 14,60 100,69 KEMENTERIAN DALAM NEGERI Dit Jen Pembangunan Masyarakat Desa 549,60 510,10 92,81 0,00 90,67 51,60 56, IND National Program for Community Empowerment 30/07/ /12/ ,09 549,60 510,10 92,81 36,72 0,00 0,00 90,67 51,60 56,91 Dit Jen Otonomi Daerah 29,70 23,50 79,12 0,60 8,60 7,90 91, IND Initiatives for Local Government (ILGR) 30/04/ /09/ ,91 29,70 23,50 79,12 2,22 0,60 0,04 8,60 7,90 91,81 KEMENTERIAN KESEHATAN Dit Jen PP dan PL 81,20 78,46 96,62 0,07 3,39 1,00 29, IND WSSLIC II 01/10/ /12/ ,11 81,20 78,46 96,62 1,51 0,07 0,01 3,39 1,00 29,48 KEMENTERIAN KEUANGAN Dit Jen Perbendaharaan 60,00 21,81 36,35 0,37 24,57 0,00 0, IND Government Financial Management and Rev. Ad 27/10/ /12/ ,17 60,00 21,81 36,35-20,82 0,37 0,01 24,57 0,00 0,00 KEMEN. KELAUTAN PERIKANAN Dit Jen KP3K 57,10 39,90 69,88 2,07 16,58 4,00 24, IND COREMAP II 30/01/ /12/ ,27 57,10 39,90 69,88-8,39 2,07 0,07 16,58 4,00 24,13 BA USAHA MILIK NEGARA PT. PLN 141,00 131,50 93,26 0,00 14,97 8,70 58, IND Java Bali Power Restr. & Strengthening 30/07/ /12/ ,80 141,00 131,50 93,26 30,46 0,00 0,00 14,97 8,70 58,14 PT. PGN. Tbk 80,00 49,70 62,13 0,00 15,26 6,80 44, IND Domestic Gas Market Development Project 31/05/ /03/ ,52 80,00 49,70 62,13-22,40 0,00 0,00 15,26 6,80 44,57 Dit. PEPP-3 / Hal 2 dari 3

7 Nomor Loan Nama Proyek Tanggal Efektif Tanggal Penutupan 1) Waktu Terpakai (%) Jumlah Pinjaman Penarikan Kumulatif Jumlah Progres Varian 2) 3) % Jumlah % Target Penarikan Tahun Anggaran 2010 Realisasi % [e] [f] [g] [h=g/f] [i] [j] [k] [l] [m] [n=m/l] KEMENTERIAN PDT Sekretariat Jenderal 104,80 83,20 79,39 0,68 24,20 8,50 35, IND Support for the Poor and Disadvantage (SPADA) 01/11/ /12/ ,61 104,80 83,20 79,39 3,78 0,68 0,02 24,20 8,50 35,13 TOTAL PINJAMAN PROYEK 23 PROYEK 2.948, ,19 70,41 11,47 0,02 655,96 296,07 45,14 Keterangan 1). Angka di akhir Tanggal penutupan menunjukkan jumlah kali perpanjangan tanggal penutupan proyek 2). Progres Varian positif menunjukkan penyerapan dana lebih cepat dari target waktu yang dijadwalkan. Progres Varian Negatif menunjukkan penyerapan dana lebih lambat dari target waktu yang dijadwalkan. Jika pelaksanaan proyek memasuki tahun ke-3 dan progres varian masih lebih kecil dari -20, sudah dapat dianggap penyerapan dana rendah 3). Dalam kaitannya dengan Replenishment, adalah pengeluaran yang sudah membebani rekening khusus, akan tetapi belum diajukan pertanggungjawabannya (sekaligus memperoleh penggantian) ke pemberi pinjaman 4). Nama proyek yang brtanda * adalah proyek pinjaman yang belum efektif. Tanggal yang tertera pada kolom tanggal efektif merupakan tanggal penandatanganan loan agreement. Dit. PEPP-3 / Hal 3 dari 3

8 REALISASI PENARIKAN A PINJAMAN PROGRAM -INP PER PROYEK TAHUN ANGGARAN 2010 Posisi 30 Juni 2010 ( Dalam Juta USD ) Nomor Loan Nama Proyek Tanggal Efektif Tanggal Penutupan 1) Waktu Terpakai (%) Jumlah Pinjaman Penarikan Kumulatif Jumlah Progres Varian 2) 3) % Jumlah % Target Penarikan Tahun Anggaran 2010 Realisasi % [e] [f] [g] [h=g/f] [i] [j] [k] [l] [m] [n=m/l] KEMENTERIAN KEUANGAN Dit Jen Perbendaharaan 600,00 600,00 100,00 0,00 0,00 0,00 0, IND BOS-KITA 30/11/ /12/ ,67 600,00 600,00 100,00 61,33 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 TOTAL BANTUAN PROGRAM 1 PROYEK 600,00 600,00 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Keterangan 1). Angka di akhir Tanggal penutupan menunjukkan jumlah kali perpanjangan tanggal penutupan proyek 2). Progres Varian positif menunjukkan penyerapan dana lebih cepat dari target waktu yang dijadwalkan. Progres Varian Negatif menunjukkan penyerapan dana lebih lambat dari target waktu yang dijadwalkan. Jika pelaksanaan proyek memasuki tahun ke-3 dan progres varian masih lebih kecil dari -20, sudah dapat dianggap penyerapan dana rendah 3). Dalam kaitannya dengan Replenishment, adalah pengeluaran yang sudah membebani rekening khusus, akan tetapi belum diajukan pertanggungjawabannya (sekaligus memperoleh penggantian) ke pemberi pinjaman 4). Nama proyek yang brtanda * adalah proyek pinjaman yang belum efektif. Tanggal yang tertera pada kolom tanggal efektif merupakan tanggal penandatanganan loan agreement. Dit. PEPP-3 / Hal 1 dari 1

9 PERMASALAHAN PROYEK-PROYEK PINJAMAN TAHUN ANGGARAN 2010 Posisi 30 Juni 2010 ( Dalam Juta USD ) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Dit Jen Sumber Daya Air 4711-IND 24/11/ /12/2010 Water Resource & Irrigation Sector Management Jumlah Pinjaman 72,50 Penyerapan Kumulatif 62,80 Waktu Terpakai 4 th 7 bln ( 90,12 ) Progress Varian -3,50 0,00 ( 0,00 ) - DIPA Bappeda dan Pertanian belum terbit. - Adanya keterlambatan turunnya revisi DIPA untuk lokasi Sukabumi, Nganjuk dan Magelang. - Terjadi mutasi pejabat di Kabupaten Probolinggo dan Sampang. - Terkendala dengan adanya beberapa kegiatan yang harus menunggu kegiatan yang dilaksanakan oleh satker lain. - NPIU Bangdan dan NPIU Pertanian sebagai Pembina Bappeda dan Dinas Pertanian segera merealisasikan DIPA Bappeda dan Pertanian. - Segera cek/konfirmasi ke Ditjen Perbendaharaan perihal revisi DIPA. - Harus dilakukan transfer pengetahuan dari pejabat lama ke pejabat yang baru. - DIPA segera direalisasikan agar kegiatan yang merupakan sequence dari kegiatan yang lain dapat segera dilaksanakan IND 08/06/ /12/ Penyerapan TA (6 bln) 11,40 ( 80,39 ) Dam Operational Improvement and Safety Project Jumlah Pinjaman 50,00 Penyerapan Kumulatif 1,30 Waktu Terpakai 1 th 0 bln ( 23,22 ) Progress Varian -20,62 0,00 ( 0,00 ) Penyerapan TA (6 bln) 1,30 ( 15,99 ) - Alokasi DIPA 2010 diusulkan untuk revisi karena tidak sesuai dengan AWP, dimana AWP sudah disetujui oleh Bank Dunia. - TA DSU (Dam Safety Unit) sudah mulai berjalan, namun team leader diganti karena kondisi fisik team leader yang lama kurang baik. - Beberapa pekerjaan konstruksi Gembong sudah selesai, tapi ada kekurangan dana sehingga pada tahun 2009 menggunakan rekening dari BUN. - Kegiatan Paket TA pembuatan Detail Design Pengga sedang berjalan, namun untuk Bengawan Solo belum ada yang bisa berjalan. - Masih ada 11 paket yang masih menunggu proses revisi DIPA. - Koordinasi dengan Dit Bina Program terkait dengan proses revisi DIPA. Dit. PPP-4 / Hal 1 dari 18

10 Dit Jen Bina Marga 4744-IND 23/10/ /03/2011 Second Eastern Indonesia Region Transport Jumlah Pinjaman 200,00 Penyerapan Kumulatif 163,00 Waktu Terpakai 5 th 8 bln ( 88,38 ) Progress Varian -6,47 0,00 ( 0,00 ) Penyerapan TA (6 bln) 20,40 ( 61,22 ) - Beberapa Kabupaten seperti Merauke, Nabire dan Puncak Jaya belum memberikan kepastian keikutsertaannya dalam program EIRTP-2 sedangkan ruas yang bersangkutan sudah dikerjakan dengan dana APBD. - Menunggu persetujuan NOL lelang ulang Paket EIB-173R. - Paket EIB-173R berpotensi tidak cukup waktu pelaksanaan, perkiraan tandatangan kontrak 12 November 2010 dengan masa pelaksanaan 136 hari. - Beberapa paket masih dalam proses BER yaitu paket EUB-167, EIP-136R dan EIB-180, paket EIB-167 sedang menggu persetujuan NOL pemenang dari Bank Dunia. - Adanya indikasi sisa dana loan sebesar ± USD 5 juta. - Adanya kemungkinan paket MSDI dibatalkan jika Ditjen Bangda tidak bisa melakukan proses penerbitan DIPA melalui penerbitan APBN-P, Bina Marga belum mendapat usulan tindak lanjut dari Bangda. - Menunggu komentar dari Bank Dunia mengenai kesulitan konsultan dalam mencari tenaga untuk melaksanakan proyek yang rencananya akan mulai dilaksanakan pada bulan Juli Konfirmasi kembali mengenai keikutsertaan Merauke, Nabire dan Puncak Jaya pada program EIRTP-2. - Akan dilakukan pembayaran atas klaim kontraktor setelah DIPA 2010 terbit dan hasil temuan Itjen sudah ditindaklanjuti dengan bukti surat tuntas. - Koordinasi dengan Ditjen Anggaran terkait dengan masalah NPH. Dit. PPP-4 / Hal 2 dari 18

11 4834-IND 30/11/ /12/2011 Strategic Road Infrastructure Project Jumlah Pinjaman 206,46 Penyerapan Kumulatif 58,90 Waktu Terpakai 2 th 6 bln ( 63,20 ) Progress Varian -34,68 0,00 ( 0,00 ) Penyerapan TA (6 bln) 16,10 ( 10,91 ) - Proses tender di 5 paket grup 3 (Pejagan-Losari, Cilegon- Pasauran, Bandarlampung Bypass, Palmerah RR Jambi dan Palembang WRR) mengalami keterlambatan karena perlu adanya proses revisi BER (Bidding Evaluation Report) akibat adanya perbedaan interpretasi mengenai dokumen lelang. Dokumen yang telah direvisi sudah disampaikan kepada Bank Dunia pada bulan Juni dan awal Juli Keterlambatan ini menyebabkan paket yang seharusnya sudah terkontrak di awal tahun 2010, direncanakan baru akan terkontrak antara bulan Juli dan Agustus Konsultan TA (Technical Advisory) IRSMS-1 (Ditjen Perhubungan Darat) masih belum terkontrak. NOL shortlist IRSMS-1 dikeluarkan Bank Dunia pada tanggal 17 Mei 2010, akan tetapi revisi TOR masih belum disetujui. - Konsultan TA IRSMS-2 (Kepolisian RI) masih belum terkontrak. NOL penetapan pemenang sudah dikeluarkan Bank Dunia pada tanggal 18 Juni 2010, akan tetapi tidak ada alokasi pendanaan dalam DIPA 2010 untuk IRSMS-2. - Perubahan Performances Indicator karena baseline pembangunan jalan yang awalnya akan selesai seluruhnya pada tahun 2011 tidak akan tercapai. Hal ini mempengaruhi lingkup pekerjaan pada konsultan TA PBCC (Performance Based Contracting). - Alokasi dana untuk pembebasan tanah, yang menjadi komitmen pemerintah daerah, pada paket Palembang WRR dan Bandarlampung Bypass masih belum tersedia. - Pelaksanaan 2 paket di grup 4 (Semarang-Bawen dan Pemalang Bypass) dan 1 paket di grup 5 (Semarang- Pekalongan) diusulkan untuk dibatalkan. Usulan pembatalan tersebut diakibatkan oleh tidak mencukupinya alokasi dana pinjaman akibat keterlambatan mobilisasi PAS dan kenaikan harga bahan bakar, serta waktu pelaksanaan yang diprediksi akan melampaui masa laku pinjaman. - Masa laku pinjaman diprediksi tidak akan mencukupi untuk menyelesaikan 9 paket, yaitu a) Brebes-Tegal, b) Boyolali- Kartosuro, c) Pasuruan-Pilang, d) Bandar Lampung Bypass, e) Palembang WRR, f) Cianjur RR, g) Cilegon Losari, h) Cilegon Pasauran, i) Palmerah RR, Jambi. Sedangkan untuk 2 paket lainnya, yaitu Ambarawa RR dan Magelang-Keprekan, pelaksanaan konstruksi diperkirakan akan selesai Desember Berkoordinasi dengan pihak Bank Dunia mengenai persetujuan revisi BER, sehingga jadwal pelaksanaan kontrak dapat berjalan sesuai jadwal. - Pelaksana kegiatan di Kepolisian RI dapat melaksanakan revisi anggaran karena berdasarkan pasal 2 PMK no. 69/ 2010 mengenai Tata Cara Revisi Anggaran Tahun 2010 pelaksanaan revisi anggaran berupa penambahan pagu anggaran belanja dalam rangka percepatan penarikan pinjaman luar negeri dapat dilaksanakan. - Pelaksana kegiatan diharapkan segera menyusun dan menyampaikan performance indicator secara resmi kepada Bank Dunia untuk mendapatkan persetujuan. - Berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah dalam penyediaan dana pembebasan tanah, dan melakukan updating project cost apabila penyediaan dana untuk pembebasan tanah tidak disediakan di tahun Pelaksana proyek diharapkan melakukan updating project cost, termasuk procurement plan maupun disbursement plan-nya, sehingga proses pemanfaatan sisa pinjaman dari paket-paket yang akan dibatalkan dapat segera diketahui. - Pelaksana proyek diharapkan dapat menyusun langkah-langkah percepatan pelaksanaan dan apabila percepatan tidak memungkinkan, diharapkan dapat segera menyusun E/N dan berkoordinasi dengan pihak Bappenas dan Kementerian Keuangan untuk melaksanakan perpanjangan masa laku pinjaman. Dit. PPP-4 / Hal 3 dari 18

12 Dit Jen Cipta Karya 4204-IND 06/03/ /06/ IND 30/07/ /12/ Third WSSLIC - PAMSIMAS Jumlah Pinjaman 135,60 Penyerapan Kumulatif 85,60 Waktu Terpakai 2 th 3 bln ( 43,56 ) Progress Varian 19,56 0,00 ( 0,00 ) Penyerapan TA (6 bln) 18,80 ( 45,85 ) National Program for Community Empowerment Jumlah Pinjaman 287,80 Penyerapan Kumulatif 231,40 Waktu Terpakai 1 th 10 bln ( 56,18 ) Progress Varian 24,22 - Masih proses revisi DIPA. - SP2D yang diterbitkan tahun 2008 masih ada yang belum dipertanggungjawabkan sebesar USD karena kesulitan dalam pengumpulannya. - Kesulitan dalam melakukan pencairan kegiatan Desa tahun Masih ada beberapa desa tahun 2009 yang kegiatan fisiknya belum selesai. - Adanya salah pembebanan dan salah KPPN didalam RKBI. - Terdapat dana backlog sebesar USD 1,73 juta yang merupakan kesalahan pembebanan dan akibat belum seluruh SP2D dapat dikumpulkan oleh pihak PMU. - Pelaksana proyek melaksanakan jadwal rekonsiliasi datadata keuangan setiap 2 bulan. - Koordinasi dengan satker-satker terkait (Kabupaten/Kota) dan PKN untuk mengumpulkan SP2D - Koordinasi dengan Kabupaten/Kota dalam pencairan kegiatan desa tahun 2009 yang disesuaikan dengan per dirjen 35 tahun 2005 yaitu dengan membuat kontrak baru dan tahapan seperti awal pencairan. - Mendorong fasilitator dan koordinator fasilitator di Kabupaten untuk segera menyelesaikan kegiatan tahun Meminta kepada DJPB untuk melakukan rekonsiliasi RKBI bersama dengan BI dan Bank Dunia. - Pihak pelaksana proyek diharapkan mempertimbangkan penggunaan SP2D secara online untuk mempermudah pengumpulan dokumen SP2D sehingga kendala backlog tidak muncul kembali. 0,56 ( 0,04 ) 4664-IND 30/11/ /12/ IND 28/10/ /03/2011 Penyerapan TA (6 bln) Urban Poverty II Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif Waktu Terpakai Progress Varian Penyerapan TA (6 bln) Urban Poverty III Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif Waktu Terpakai Progress Varian 50,70 ( 96,24 ) 256,00 195,60 7 th 7 bln ( 93,77 ) -17,36 0,89 ( 0,00 ) 0,00 ( 0,00 ) 155,60 139,50 4 th 8 bln 3,49 ( 86,16 ) - sebesar USD karena belum lengkapnya SP2D. - Alokasi dana belum tercantum dalam DIPA 2010 sehingga diusulkan untuk dilakukan revisi mengingat persetujuan perpanjangan loan baru dilakukan pada awal tahun Perencanaan kegiatan pembangunan Rumah Aman Gempa untuk penduduk miskin di setiap lokasi PNPM dalam rangka penanganan Gempa Sumatera Barat akan menggunakan Bridging Consultant selama proses pemilihan konsultan baru. - Laporan progres fisik maupun finansial yang disampaikan PMU dan Satker P2KP masih minim dan membutuhkan perbaikan serta koordinasi yang lebih baik di masa depan. - Paket Contract Services for UPP Advance sedang dalam proses kontrak. - Lebih kurang 46% Kabuaten/Kota belum menyiapkan dana APBN (DUB). - Terdapat backlog sebesar USD Adanya penolakan pencairan loan oleh KPPN karena belum adanya laporan audit BPKP untuk kegiatan BLM yang mencapai lebih dari Rp. 500 juta. - Dibutuhkan percepatan tambahan luncuran untuk kegiatan BLM yang tidak terlaksana di TA 2009 dan akan dilaksanakan pada TA Segera siapkan PCR karena closing date sudah tinggal 6 bulan lagi meskipun DIPA belum keluar. - Pemberian sangsi terhadap daerah-daerah yang tidak menyediakan DUB. 6,23 ( 0,37 ) Penyerapan TA (6 bln) 17,60 ( 81,48 ) Dit. PPP-4 / Hal 4 dari 18

13 4786-IND 31/01/ /06/2012 Urban Sector Development Reform Project Jumlah Pinjaman 45,00 Penyerapan Kumulatif 15,30 Waktu Terpakai 4 th 4 bln ( 68,79 ) Progress Varian -34,79 0,00 ( 0,00 ) Penyerapan TA (6 bln) 1,20 ( 3,37 ) - Loan diperpanjang samp[ai dengan 30 Juni Pembangunan Pasar Sentral Parigi Kab. Parigi Moutong dan Pasar Atas Baru Kota Cimahi yang menggunakan dana pinjaman sudah selesai, akan tetapi karena ada pekerjaan konstruksi tahap ke-2 yang dibiayai APBD, pasar masih belum dapat difungsikan. Kegiatan tersebut masih dalam proses tender. - Progres pembangunan Pasar Lakessi Kota Pare-pare yang seharusnya sudah selesai, baru mencapai 90,04%. Hal ini karena DIPA SLA baru keluar akhir bulan Juni Terdapat pekerjaan tambah dan dalam proses eskalasi harga yang akan dibiayai dari dana APBD. - Ada deviasi yang cukup besar pada pembangunan Pasar Besar Palopo Kota Palopo yang terkontrak pada bulan Maret 2010 (-9,7%) dan Pasar Kahayan Kota Palangkaraya (-59%) yang diakibatkan oleh terlambatnya penerbitan DIPA SLA. Progres pelaksanaan di Pasar Besar Palopo mencapai 19,7% dan kontraknya akan berakhir pada tanggal 2 Mei Sedangkan pelaksanaan di Pasar Kahayan mencapai 23% dan kontraknya akan berakhir pada tanggal 1 November Kegiatan pembangunan 3 pasar di Kabupaten Barru terlambat (deviasi rata-rata 40%) diakibatkan belum terbitnya DIPA SLA. Belum terbitnya DIPA karena pemda Kab. Barru belum membuat usulan perencanaan penyerapan. - Pelaksanaan kegiatan di Kota Sawahlunto, Banda Aceh dan Kab. Morowali, yang merupakan peserta baru USDRP, dalam proses pembuatan SLA dan masih persiapan tender. - Adanya usulan untuk memasukkan tiga kegiatan baru di Kota Palembang, Kab Solok Selatan dan Kab Konawe Selatan. Saat ini masih dalam proses penyusunan FS (feasibility study). - Berdasarkan hasil studi awal, diperkirakan rencana pelaksanaan di Kab Solok Selatan akan dibatalkan. Hal ini disebabkan karena kegiatan perdagangan hanya dilaksanakan 1 kali seminggu dan keengganan pedagang lama untuk menempati pasar baru. - Pelaksana proyek diharapkan dapat melakukan updating project cost, sehingga dapat disusun berbagai langkah percepatan pelaksanaan proyek dan perubahan workplan apabila memang dibutuhkan. - Pelaksana proyek perlu memerhatikan dengan cermat masa laku kontrak untuk kegiatan-kegiatan yang memiliki deviasi cukup besar, sehingga dapat diantisipasi apabila ada keterlambatan dengan addendum kontrak. - Melakukan pendampingan maupun supervisi terhadap daerah yang masih belum menyusun DIPA SLA. - Pelaksana proyek diharapkan mempunyai workplan yang jelas mengenai pelaksanaan di 3 kab/kota baru. Pelaksana proyek dapat membuat deadline/batas waktu terakhir penyelesaian FS, sehingga dapat segera diketahui potensi penghematan dana pinjaman atau mengusulkan alternatif daerah lain sebagai peserta USDRP. Dit. PPP-4 / Hal 5 dari 18

14 7730-IND 25/11/ /12/ Urban Water Supply and Sanitation Project Jumlah Pinjaman 23,60 Penyerapan Kumulatif 0,00 Waktu Terpakai 0 th 7 bln ( 11,65 ) Progress Varian -11,65 0,00 ( 0,00 ) Penyerapan TA (6 bln) 0,00 ( 0,00 ) - Proyek baru efektif dan sampai Triwulan I 2010 penyerapan pinjaman masih nol. - SLA untuk Kabupaten Kapuas masih belum ditandatangani, sedangkan untuk Kab. Muara Enim dan Kota Bogor sudah ditandatangani. Dit. PPP-4 / Hal 6 dari 18

15 KEMENTERIAN PERTANIAN Badan Pengembangan SDM Pertanian 4260-IND 30/06/ /06/2012 Farmer Empowerment Through Agriculture Technolo Jumlah Pinjaman 93,80 Penyerapan Kumulatif 54,00 Waktu Terpakai 3 th 0 bln ( 59,99 ) Progress Varian -2,42 0,00 ( 0,00 ) Penyerapan TA (6 bln) 19,30 ( 92,28 ) - Fokus kegiatan pada alokasi dana pinjaman untuk kabupaten yang disalurkan dengan mekanisme block grants dengan target desa, petani di 68 kabupaten (18 provinsi). Pelaksanaan kegiatan mendapat dukungan dari BPTP Provinsi ini akan melaksanakan demplot. Selain itu Pusdatin sebagai Sub CPMU akan membentuk jaringan informasi (E-Petani) untuk memperluas informasi inovasi pertanian. - Pelaksanaan sampai dengan triwulan II, block grants baru dapat disalurkan di 2 kabupaten di Lombok barat dan Kediri, untuk lokasi lain sedang masih dalam proses pengajuan proposal. Pelatihan oleh Pusdatin baru dilakukan di 2 kabupaten dengan 350 peserta dari target 3000 peserta. - Peningkatan koordinasi dan monitoring pelaksanaan oleh PMU, oleh BPTP, provinsi maupun kabupaten. - Meningkatkan koordinasi dan penyuluhan mengenai perencanaan proposal kepada petani yang akan mendapatkan blockgrant. - Peningkatan koordinasi antara Pusdatin dengan PMU pusat sehingga pelatihan dapat segera dilaksanakan di seluruh kabupaten. - Alokasi DIPA 2010 antara lain untuk penarikan di 1. Pusat (CPMU) sebesar USD 2,108 juta (Rp. 19,61 Milyar). 2. Pusdatin (Sub PMU) sebesar USD 0,788 juta (Rp. 7,33 Milyar) 3. BBP2TP (Sub PMU) dan BBP2TP di 18 provinsi sebesar USD 1,935 juta (Rp. 18 Milyar). 4. DPIU di kabupaten sebesar USD 16,018 juta (Rp. 261,68 Milyar) - TA paket 1 (USD 1,89 juta) dan TA paket 2 (USD 1,59 juta), kontrak Juni 2011, melakukan bantuan teknis kepada kelompok FMA desa di 36 kabupaten, saat ini pelaksanaan supervisi ke Jateng dan DIY. - Independent External Evaluator Team (USD 2,13 juta), kontrak Juni 2011, saat ini dalam proses inception report. - Network and Connectivity Upgrade phase 1 (USD 1,44 juta) selesai Juli 2009 dan phase 2 (USD 1,392 juta) April 2010 saat ini dalam finalisasi kegiatan. - Data Center Upgrade ph. 2, (USD 0,408 juta) selesai. - Konsultan Manajemen dan Monitoring (USD 0,488 juta) kontrak Mei 2011, dalam pelaksanaan 1 orang. - Konsultan Pengembang Multimedia (USD. 0,252 juta) kontrak Juli 2011, dalam pelaksanaan 1 orang. - Konsultan Application Dev (USD 0,130 juta) kontrak Desember 2010 untuk 2 orang, saat ini dalam pelaksanaan. Dit. PPP-4 / Hal 7 dari 18

16 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL Dit Jen Pendidikan Tinggi 4789-IND 10/12/ /12/ IMHERE Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif Waktu Terpakai Progress Varian Penyerapan TA (6 bln) 80,50 40,33 4 th 6 bln ( 64,53 ) -14,44 0,00 ( 0,00 ) 11,57 ( 43,04 ) - Alokasi DIPA 2010 a. Untuk penarikan pinjaman luar negeri sebesar USD 26,88 juta (Rp 268,83 Milyar). Dana pendamping sebesar Rp 7,81 Milyar dan Rupiah murni sebesar Rp 11,39 Milyar. b. Terdapat penambahan di komponen 2 menjadi 16 lokasi, sehingga DIPA 2010 drevisi baru terbit bulan April Sampai dengan triwulan II TA untuk blockgrants dengan target universitas telah terkontrak namun pelaksanaan kegiatannya belum maksimal. - Untuk DIPA yang direvisi diberlakukan masa peralihan selama 2 tahun sebelum sepenuhnya didaerahkan, masa peralihan ini disesuaikan dengan indikator dari masing-masing universitas, sehingga pada tahun 2011 seluruh target universitas sudah dapat teralokasi. - Peningkatan koordinasi dan monitoring dengan antara PMU dengan universitas yang mendapatkan blockgrant agar mempercepat proses penyelesaian dokumen anggaran dan penarikannya. Dit. PPP-4 / Hal 8 dari 18

17 Dit Jen Pendidikan Luar Sekolah 4205-IND 11/12/ /12/2013 Early Childhood Education & Development Jumlah Pinjaman 73,10 Penyerapan Kumulatif 48,00 Waktu Terpakai 3 th 6 bln ( 50,33 ) Progress Varian 15,33 0,00 ( 0,00 ) Penyerapan TA (6 bln) 21,10 ( 91,57 ) - Proyek dilaksanakan dengan membagi wilayah target menjadi 4 regional, Regional I, II, III, IV dan V. Untuk masing-masing regional dibentuk RMC (Regional Management Consultant). Sampai saat ini baru RMC regional I dan IV yang telah terbentuk sedangkan untuk regional II, III dan V RMC nya belum dibentuk sehingga peran RMC untuk sementara digantikan oleh Konsultan Kabupaten. Sampai dengan triwulan II, untuk paket kontrak individual consultant for district coordinator regional II, III, dan V masih dalam proses rekrutmen. - Tugas RMC yaitu memastikan kegiatan dikelola dengan baik sejak perencanaan sampai pelaporannya, monitoring dan konsolidasi kegiatan program PPAUD yang dilaksanakan oleh TPK dan memfasilitasi solusi antara TPK, TFM, DPIU dan PPICU pada tingkat regional. - Meingkatkan peran RMC sehingga dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan TOR. - Penguatan dan peningkatan peran NMC khususnya dibidang IT, keuangan dan administrasi agar dapat melakukan konsultasi diseluruh regional terutama regional yang belum terbentuk RMC nya (regional 2 dan 3). - Agar dilakukan evaluasi kinerja pelaksanaan PPAUD oleh TPK dan TFM. - Pada tingkatan nasional dibentuk NMC (National Management Consultant) sebagai koordinator pelaksanaan PPAUD. Selain itu tugas NMC harus memonitor pelaksanaan di regional 2 dan 3 dimana belum terbentuk RMC melalui laporan dari konsultan kabupaten. - Block grants untuk kabupaten telah terealisasi sebesar 50% dari total target 6000 lembaga di 21 propinsi dan 50 kabupaten. - Untuk paket kontrak event organizer kegiatan ECE Summit, training evaluation of tendik dan CDW, training evaluation of TFM masih dalam proses pelaksanaan finalisasi TOR. - Beberapa poin dalam MOU yang ditandatangani antara pemerintah kabupaten dengan pusat masih belum sepenuhnya dilaksasanakan, terutama pembentukan KASI ECED belum dilakukan dan belum dimasukan dalam agenda perencanaan. Dit. PPP-4 / Hal 9 dari 18

18 Dit. Jen Peningkatan Mutu Pendidikan & Tenaga 4349-IND 30/06/ /12/2013 BERMUTU Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif Waktu Terpakai Progress Varian Penyerapan TA (6 bln) KEMENTERIAN DALAM NEGERI 88,40 38,80 3 th 0 bln ( 46,13 ) -2,24 0,00 ( 0,00 ) 14,60 ( 100,69 ) - Proyek ini terdiri dari 28 satker yang tersebar di seluruh lingkungan eselon 1. - DIPA milik Universitas Terbuka masih dalam proses revisi. - BAN PT, pusat statistik pendidikan (menunggu hasil MONEV), pusat penilaian pendidikan Balitbang masih tanda bintang (belum ada realisasi). DIPA dalam proses revisi (belum turun). - Sampai status TW II untuk kategori I penyerapan PLN sebesar 21.3% (tidak ada hibah), kategori II sebesar 5,48%, kategori III sebesar 51% (mencakup 20 satker LPMP dan 4 P4TK), kategori IV masih rendah sebesar 24% (baru tahap I kelompok kerja), kategori V sangat kecil karena hanya digunakan untuk pusat, kategori 6 sebesar 44,7%, karena sebagian besar dipakai oleh unit-unit pusat. - Untuk kegiatan di 2010 yang berjalan hanya kategori III, V, dan VI (status Juni 2010). - Total yang direplenish adalah USD 28, juta, sedangkan sampai juni menjadi sebesar USD 33, juta. - Percepatan proses revisi DIPA. - Peningkatan koordinasi antara Satker Pusat dengan Satker daerah. Dit Jen Pembangunan Masyarakat Desa 4385-IND 30/07/ /12/ National Program for Community Empowerment Jumlah Pinjaman 549,60 Penyerapan Kumulatif 510,10 Waktu Terpakai 1 th 10 bln ( 56,09 ) Progress Varian 36,72 0,00 ( 0,00 ) Penyerapan TA (6 bln) 51,60 ( 56,91 ) - Untuk kegiatan Kecamatan Grants, pelaksanaan kegiatan di bulan Januari-April 2010 difokuskan untuk mencairkan DIPA Luncuran 2010 sebesar +/- USD 4,5 juta. - Untuk pelaksanaan yang mempergunakan DIPA 2010, hingga Triwulan II sudah mulai dilaksanakan dan tagihannya sudah diajukan kepada Bank Dunia pada awal bulan Juli Realisasi kurang lebih mencapai + Rp 650 milyar. - Pelaksanaan terkendala oleh pengumpulan SP2D. Pengumpulan SP2D dikirimkan baik melalui softcopy maupun hardcopy. Akan tetapi seringkali menemui kendala dimana formulir SP2D tersebut tidak terbaca utk form hardcopy maupun tidak terkirim akibat adanya kendala jaringan internet. - Pelaksana proyek sedang mempertimbangkan penggunaan website (web based) dalam mengumpulkan SP2D. - Pelaksanaan proyek menggunakan skema refinancing modality sehingga perlu adanya jadwal rutin rekonsiliasi datadata keuangan, untuk memastikan bahwa data yang disampaikan eligible dan reimbursement-nya dapat disetujui oleh Bank Dunia. Dit. PPP-4 / Hal 10 dari 18

19 Dit Jen Otonomi Daerah 4790-IND 30/04/ /09/2011 Initiatives for Local Government (ILGR) Jumlah Pinjaman 29,70 Penyerapan Kumulatif 23,50 Waktu Terpakai 4 th 2 bln Progress Varian 2,22 ( 76,91 ) - Saat ini masih dalam proses revisi DIPA pusat, dan telah di proses di Ditjen Anggaran, Kemenkeu. - Sisa dana loan hanya Rp. 1,6 Milyar. - Akan dilakukan klarifikasi ulang pada Paket Pembangunan jalan Solog Totabuan terkait dengan perpanjangan loan dari Bank Dunia, karena masih membutuhkan waktu 10 bulan sampai dengan penyelesaian pekerjaan. - Untuk sisa dana Rp.1,6 Milyar sebaiknya dipilih beberapa konsultan sehingga sisa dana dapat dimanfaatkan secara optimal dan tidak menambah lokasi baru dan tidak menambah Rupiah murni. 0,60 ( 0,04 ) Penyerapan TA (6 bln) 7,90 ( 91,81 ) Dit. PPP-4 / Hal 11 dari 18

20 KEMENTERIAN KESEHATAN Dit Jen PP dan PL 3382-IND 01/10/ /12/2010 WSSLIC II Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif Waktu Terpakai Progress Varian Penyerapan TA (6 bln) 81,20 78,46 9 th 8 bln ( 95,11 ) 1,51 0,07 ( 0,01 ) 1,00 ( 29,48 ) - TA 2010 merupakan tahun terakhir pelaksanaan proyek dengan kegiatan difokuskan pada penguatan-penguatan pada tingkat masyarakat yang telah mendapatkan investasi dari kegiatan proyek ini. Status pelaksanaan penguatan tersebut yaitu a. Paket G (STBM Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) - Dana dekonsentrasi dari provinsi untuk kegiatan Pelatihan STBM di kabupaten terlambat cair sehingga beberapa kegiatan terlambat dilaksanakan seperti di Sulsel dan Jabar. - Tim pemicu tingkat kecamatan atau sanitarian belum bekerja secara optimal dan masih tergantung pada tim pemicu tingkat kabupaten dan konsultan kabupaten sehingga pencapaian status ODF (Open Defecation Free) tingkat desa dan dusun lambat. - Peningkatan koordinasi dan monitoring antara PMU dengan daerah yang menjadi target penguatan. b. Paket H (PCC Post Construction Census) - Laporan PCC Siklus I terkendala karena terdapat beberapa perbaikan, sehingga pelaksanaan PCC Siklus 2 terlambat dilaksanakan. c. Target 6 provinsi dan 16 kabupaten target ODF, terdiri dari 900 desa dan 1800 dusun. Pencapaian realisasi desa ODF sampai dengan triwulan II mencapai 43 desa dan 350 dusun atau 10,4% realisasi jumlah desa ODF dan 68,00% realisasi jumlah dusun ODF. d. Penyelesaian audit terutama untuk Sulawesi Selatan yaitu sisa tahun 2005 (Kabupaten Mamasa) sebesar Rp 65 juta dihapus oleh BPKP. Denda keterlambatan pekerjaan fisik sebesar Rp 6 juta. Selain itu, Belitung, Ciamis, NTB juga ada masalah dalam hal audit sebesar Rp 80 juta (kesalahan pembayaran pajak). Dit. PPP-4 / Hal 12 dari 18

21 KEMENTERIAN KEUANGAN Dit Jen Perbendaharaan Dit. PPP-4 / Hal 13 dari 18

22 4762-IND 27/10/ /12/2013 Government Financial Management and Rev. Admini Jumlah Pinjaman 60,00 Penyerapan Kumulatif 21,81 Waktu Terpakai 4 th 8 bln ( 57,17 ) Progress Varian -20,82 0,37 ( 0,01 ) Penyerapan TA (6 bln) 0,00 ( 0,00 ) - Komponen PSSU 1. Bilingual Secretary dan Administration Staff belum direkrut. Direncanakan akan terkontrak pada bulan Juli Belum ada penyerapan untuk konsultan Project Management Advisor, karena kontrak baru ditandatangani bulan April Komponen Pengadilan Pajak 1. Untuk paket Independent Verification and Validation for CMCAS terkontrak tahun 2008, tetapi sampai saat ini baru melakukan penarikan uang muka saja. Pembayaran tagihan belum dapat dilaksanakan karena masih menunggu kelengkapan data pendukung laporan kemajuan proyek dari konsultan. 2. NOL paket Turnkey Solution for Delivery, Installation,Training and Operation masih belum terbit karena masih ada perbedaan pendapat mengenai kualitas dan harga dari kontraktor. Kajian yang dilaksanakan Biro Hukum Kemenkeu baru akan selesai bulan Juli 2010 akan disampaikan kepada Bank Dunia. 3. Survey of stakeholder satisfaction yang direncanakan dilaksanakan pada tahun 2010 karena masih menunggu implementasi CMCAS. Survey akan dilaksanakan pada tahun Komponen Ditjen Pajak 1. Sumber pembiayaan untuk Data Service Clean-up sebesar +/- USD 819 ribu sudah didapatkan dari Australia. - Komponen Ditjen Perbendaharaan 1. Realisasi pembayaran SPAN Business Process Improvement masih rendah karena pihak konsultan terlambat menyampaikan tagihan/invoice. Keterlambatan akibat kurangnya dokumen pendukung pencairan dana. Masa kontrak November Kualitas SDM SPAN Business Process kurang baik. Hal ini menyebabkan output yang dihasilkan kurang memuaskan. Jumlah tenaga ahli yang melaksanakan kegiatan ini ditambah dari 1 orang menjadi 3 orang. 3. Kontrak kegiatan Change Management and Communication akan ditandatangani pada bulan Juli Komponen Badan Kebijakan Fiskal 1. DIPA 2010 masih dalam proses dan diperkirakan masih ada kelebihan dana sebesar USD 5 ribu. 2. Pada Triwulan II ada 2 orang yang sudah melaksanakan tugas belajar di Jerman dan Australia. 3. Pada Triwulan III dan IV direncanakan 3 orang yang akan melaksanakan tugas belajar di luar negeri dan 3 di dalam negeri. - Komponen Setjen DPR 1. DIPA 2010 sudah disetujui pada bulan Juni Kontrak konsultan Parliament Budget Office (PBO) ditandatangani tanggal 28 Juni PSSU diharapkan tetap terus memantau pelaksanaan procurement maupun disbursement plan-nya dan mengkoordinasikan pelaksanaannya, mengingat banyak instansi yang terlibat dalam pelaksanaan proyek ini. - Konsultan hendaknya dapat didorong agar segera melakukan penagihan pembayaran sehingga progres penyerapan menjadi lebih baik. - Berkoordinasi dengan pihak Bank Dunia dalam penerbitan NOL untuk paket-paket kegiatan yang akan dilaksanakan Dit. PPP-4 / Hal 14 dari 18

23 KEMEN. KELAUTAN PERIKANAN Dit Jen KP3K 4740-IND 30/01/ /12/ COREMAP II Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif Waktu Terpakai Progress Varian Penyerapan TA (6 bln) 57,10 39,90 5 th 4 bln ( 78,27 ) -8,39 2,07 ( 0,07 ) 4,00 ( 24,13 ) - Sampai dengan triwulan II, pelaksanaan proyek secara fisik mencapai 4,3%. - Penghapusan tanda bintang pada DIPA untuk proyek Coremap II tanggal 24 Mei Keterlambatan penghapusan tanda bintang ini mengakibatkan pergeseran jadwal pelaksanaan kegiatan. - Dana pendamping dari APBD sebesar 5,41%. - Komponen LIPI Kegiatan survey belum berjalan karena kondisi cuaca kurang baik sampai setelah bulan Agustus Target desa yang ingin dicapai mencapai 358 desa, terdiri dari 207 desa lama dan 151 desa baru atau tambahan. - Pihak pelaksana Coremap II harus melakukan penyesuaian jadwal dan melakukan percepatan pada setiap pelaksanaan kegiatan. Dit. PPP-4 / Hal 15 dari 18

24 BA USAHA MILIK NEGARA PT. PLN 4712-IND 30/07/ /12/ Java Bali Power Restr. & Strengthening Jumlah Pinjaman 141,00 Penyerapan Kumulatif 131,50 Waktu Terpakai 5 th 11 bln ( 62,80 ) Progress Varian 30,46 0,00 ( 0,00 ) Penyerapan TA (6 bln) 8,70 ( 58,14 ) 1. Masa berlaku Loan diperpanjang menjadi 31 Desember Paket Pekerjaan IFB a. IFB 1 S/S 500 kv Balaraja Total Progress 99,95 % b. IFB 2A S/S 150 kv Jawa (Gandul, Cibinong dan Padalarang - Semua Trafo sudah on site, Total Progress 99,63% - Direncanakan selesai 31 Desember 2010 c. IFB 2B S/S 150 kv Tambun - Sedang dalam tahap commissioning, Total Progress 98,77% - Target selesai 31 Desember 2010 d. IFB 3A T/L 150 kv Jawa Barat - Total Progress 87,66 % - Target selesai 31 Desember 2010 e. IFB 3B T/L 150 kv Jawa Barat & Jakarta - Total Progress Erection 17,30 % - Target selesai 31 Desember 2010 f. IFB 4 S/S 500 & 150 kv Kediri, Pedan, Surabaya Selatan - Target selesai 31 Juli 2010 g. IFB 5 S/S 150 kv Pesanggaran, Kapal, Kentungan, dan Kalibakal dll pelaksanaan telah selesai. h. IFB 6 T/L 150 kv Perak - Ujung selesai 100 % i. IFB 7 Paket dibagi menjadi IFB 7 yang terdiri dari lot 1-7 menggunakan cara ICB, serta Paket IFB 7A, IFB 7B dan IFB 7C yang menggunakan cara local shopping. 1. Mendorong konfirmasi untuk jadwal pemadaman dari P3B 2. Pihak pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan pihak World Bank untuk mengupayakan percepatan proses tender/lelang. 3. PLN Enterprise Resources Planning (ERP) Roll Out to Rest of Java Project a. ERP I (original Contract), selesai 100 % b. Software & Implementor (Memo No. 6) selesai 100% c. Pengadaan Hardware terdiri dari 3 lot sebagai berikut - Lot 1 (Server & Data Storage) selesai - Lot 2 & Lot 3 (Desktop, Printer & Bar Coding) selesai d. Total Progress untuk Roll Out 100 % e. Engineering Services Upper Cisokan Pump Storage (UCPS) + Suplementary Study, pekerjaan selesai dan dalam proses final payment. AMDAL telah selesai 100 %. Dit. PPP-4 / Hal 16 dari 18

25 PT. PGN. Tbk 4810-IND 31/05/ /03/2011 Domestic Gas Market Development Project Jumlah Pinjaman 80,00 Penyerapan Kumulatif 49,70 Waktu Terpakai 4 th 1 bln ( 84,52 ) Progress Varian -22,40 0,00 ( 0,00 ) Penyerapan TA (6 bln) 6,80 ( 44,57 ) 1. Pada TA 2010 belum ada realisasi karena DIPA TA 2010 belum disahkan. 2. Status pelaksanaan dan permasalahan a. Paket IFB-1 pekerjaan fisik telah selesai, sisa pekerjaan yaitu perhitungan material balance dan penyelesaian klaim pihak ketiga. b. Paket IFB-2 dan IFB-8A telah selesai, penyelesaian pekerjaan adalah finalisasi as built drawing, punchlist, material balance dan persiapan serah terima dokumen untuk seluruh jalur yang sudah gas in. c. Paket IFB-7 Procurement of Special Tools and Equipment dibagi menjadi IFB 7 yang terdiri dari lot 1-7 yang diadakan dengan cara ICB, dan IFB 7A, IFB 7B, IFB 7C dengan cara Local Shopping. Untuk lot 5 telah ditunjuk pemenang pada tanggal 25 Juni 2010 dan lot 6 NOL Bank Dunia penunjukan pemenang terbit tgl 17 Juni Lot 1,2,3,4, dan 7 masih proses pengadaan sedangkan IFB 7A,7B dan 7C dilakukan Re-shopping. d. Paket IFB-9A Pekerjaan selesai. e. Paket IFB-9B Pekerjaan selesai. Penyelesaian material balance dan persiapan serah terima dokumen. 1. Pihak pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan pihak World Bank, Bappenas dan Kementerian Keuangan perihal pengajuan perpanjangan masa laku loan. 2. Pihak pelaksana proyek harus mengupayakan percepatan pengesahan dokumen DIPA TA Dalam kaitan dengan masa efektif loan, PGN telah mengajukan perpanjangan sesuai surat No S/KU.01/UT/2010 dari Direktur Utama PGN ditujukan kepada Bappenas dan DJPU Kementerian Keuangan tanggal 14 Juni Kementerian Keuangan melalui DJPU telah mengundang PGN untuk membahas tindak lanjut surat PGN tersebut pada tanggal 23 Juni 2010 dengan kesimpulan draft explanatory note dibuat lebih rinci dengan penjelasan progress keuangan dan fisik masingmasing paket. Dit. PPP-4 / Hal 17 dari 18

26 KEMENTERIAN PDT 4788-IND 01/11/ /12/2011 Sekretariat Jenderal Support for the Poor and Disadvantage (SPADA) Jumlah Pinjaman 104,80 Penyerapan Kumulatif 83,20 Waktu Terpakai 4 th 7 bln ( 75,61 ) Progress Varian 3,78 0,68 ( 0,02 ) Penyerapan TA (6 bln) 8,50 ( 35,13 ) - Pada TA 2010 belum ada penyerapan SK baru terbit tanggal 19 Mei 2010 dan DIPA baru selesai tanggal 30 Juni PT. Lotti sebagai konsultan pada paket konsultan pengadaan dan manajeman keuangan sedang bermasalah di Kementerian/ Lembaga lain sehingga mempengaruhi pekerjaan PT. Lotti pada proyek ini. - Masih ada beberapa paket pengadaan yang belum terkontrak sampai dengan Juli Diidentifikasi adanya sisa dana loan sebesar USD 3 juta sampai dengan USD 5 juta. Keterangan 1). Angka di bawah tanggal penutupan menunjukkan jumlah kali perpanjangan tanggal penutupan proyek 2). Dalam kaitannya dengan replenishment, backlog adalah pengeluaran yang sudah membebani rekening khusus, akan tetapi belum diajukan pertangungjawabannya (Sekaligus memperoleh penggantian) ke pemberi pinjaman. 3). Hasil rapat pemantauan July Realokasi dana ke alokasi 2011 setelah dilakukan upgrading cost untuk beberapa paket pengadaan yang belum terkontrak. Dit. PPP-4 / Hal 18 dari 18