KEBIJAKAN UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA KEGIATAN YANG DIBIAYAI PINJAMAN IDB

Transkripsi

1 KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS KEBIJAKAN UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA KEGIATAN YANG DIBIAYAI PINJAMAN IDB Workshop The IDB Procurement Guidelines Jakarta, 10 September2013 Direktorat Pendanaan Luar Negeri Multilateral, Bappenas

2 Bilateral (Negara Asing) Lembaga Keuangan dan Lembaga Non Keuangan Asing Sumber Pendanaan Luar Negeri Pemerintah (Pinjaman dan Hibah) Lembaga Multilateral (Bank Dunia, ADB, IDB, Uni Eropa, UNDP, dll) Lembaga Keuangan Non Asing

3 PROSEDUR DAN MEKANISME Pelaksanaan Proyek/ Kegiatan yang dibiayai dari Pinjaman Luar Negeri Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan Hibah Permen PPN No 004 tahun 2011 tentang Tatacara Perencanaan, Pengajuan Usulan, Penilaian, Pemantauan, dan Evaluasi Kegiatan yang dibiayai dari Pinjaman Luar Negeri dan Hibah Perencanaan Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi

4 TAHAP PELAKSANAAN KEGIATAN Pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri Pemerintah, pada prinsipnya tetap mengacu pada ketentuan dan prosedur Pelaksanaan APBN; Pelaksanaan kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa, mengikuti ketentuan dan Prosedur dari Pemberi Pinjaman dan/atau Hibah (Procurement Guidelines), sepanjang ditetapkan dalam Naskah Perjanjian Pinjaman/Hibah (Loan Agreement). 4

5 PELAKSANAAN KEGIATAN YANG DIBIAYAI PHLN IDB Terkait dengan mekanisme pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari pinjaman IDB, Executing Agency dan/atau PMU merupakan Agent dari IDB untuk melaksanakan kegiatan; Karena IDB tidak mengatur secara detail pembentukan organisasi pelaksana proyek (PMU), maka pembentukannya mengikuti ketentuan Pemerintah (Ketentuan/Prosedur Pelaksanaan APBN); Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa (proses tender), mengikuti ketentuan IDB Procurement Guidelines, dengan tetap memperhatikan ketentuan Pemerintah yang berlaku (termasuk Perpres No. 54 tahun 2010); 5

6 HAL-HAL KHUSUS YANG PERLU DIPERHATIKAN dan PERMASALAHAN UMUM DALAM IMPLEMENTASI PROYEK IDB Administrasi anggaran (DIPA) Pencantuman kegiatan dalam DIPA agar dikoordinasikan dan diperhitungkan dengan teliti, sesuai dengan jadwal dan kebutuhan Perlu koordinasi dengan pihakpihak terkait (termasuk dengan Biro Perencanaan pada Kementerian) untuk meminimalisir kesalahan. Keterlambatan pencantuman dalam DIPA pada tahun pertama pelaksanaan (termasuk proses luncuran); kesalahan pencantuman (RK; PL; dll); Kekurangan alokasi (untuk porsi pinjaman maupun rupiah pendamping/pendukung); proses revisi yang berkepanjangan;

7 HAL-HAL KHUSUS.(lanjutan) Pembentukan PMU Organisasi dan Struktur PMU harus mendapatkan approval (NOL) dari IDB (Project Manager, Secretary, dan Treasury) ; Secara internal PMU juga memerlukan SK dari Pimpinan Lembaga/Institusi; Penggantian personil PMU (terutama Project Manajer) harus mendapatkan approval dari IDB. Permasalahan dalam koordinasi dan manajemen proyek; Rencana pelaksanaan kegiatan (action plan); Proses pengadaan barang dan jasa yang kurang dipahami; Terlambatnya penerbitan NoL dari IDB;

8 HAL-HAL KHUSUS.(lanjutan) Porsi Pendanaan Porsi pendanaan IDB dan Pemerintah merupakan total pendanaan untuk kegiatan/proyek; Meskipun porsi Pemerintah (porsi GOI) dilaksanakan dalam paket pekerjaan tersendiri (terpisah), porsi Pemerintah adalah mengikat, dan akan diperhitungkan dalam audit proyek/kegiatan; Sisa dana (sisa alokasi dalam Loan) dan/atau kekurangan dana terjadi karena beberapa faktor: antara lain perubahan nilai tukar rupiah, penyesuaian design, perubahan harga (dari estimasi awal), dll; Kekurangan dana/cost overrun harus dicukupi/dibiayai dari dana rupiah (GOI); Pemanfaatan sisa dana (sisa alokasi dari Loan) hanya dapat digunakan untuk kegiatan yang terkait dengan lingkup/scope utama proyek atau akan menambah dan memperluas manfaat proyek; Prinsip-prinsip Eskalasi Harga (Price Adjustment) diatur dalam ketentuan/prosedur pelaksanaan (ketentuan Pemerintah maupun ketentuan IDB); Ketentuan mengenai eskalasi harga diatur dalam peraturan/ketentuan pelaksanaan APBN (termasuk Perpres No. 54 tahun 2010), dan ketentuan Procurement Guidelines IDB.; Pengajuan atas Eskalasi Harga dapat diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku; IDB menerima dan memproses pengajuan Eskalasi Harga (Price Adjustment) sepanjang alokasi dananya masih tersedia;

9 ALUR PELAKSANAAN PROCUREMENT DALAM PROJECT CYCLE FINANCING AGREEMENT - Loan Number; - Signing; - Effective; - Closing. Description of Works; & Description of the Project. Implementation Guidelines: IDB Guidelines for Procurement of Works and Services. Packaging and Scheduling tendering Dengan memperhatikan Monitoring and Evaluation / Reporting Perpres 54 tahun 2010; Other Rules/Regulations.

10 BEBERAPA KASUS DAN PERMASALAHAN YANG SERING TERJADI Tahap Penyiapan TOR & RfP TOR tidak/kurang in-line dengan dokumen terkait lainnya; Tidak menggunakan format (template) IDB; Dokumen seringkali tidak sepenuhnya mengakomodasi kebutuhan dan diskripsi kegiatan/pekerjaan; Tahap Pra-Qualification dan/atau Shortlist Pengumuman kurang memadai atau tidak sesuai(media yang digunakan); Jumlah Peserta (yang menyampaikan interest) kurang ; Jumlah peserta hasil PQ/shortlist kurang/tidak sesuai; Tahap Evaluasi Tender Kriteria penilaian dirubah/diganti; Obyektifitas penilaian oleh Panitia dipertanyakan; Hasil penilaian oleh individu Panitia tidak ada/tidak disertakan; Tahapan penilaian/evaluasi yang digunakan sering tidak seragam; Tahap Penetapan Pemenang (Kontrak) Panitia/PMU melakukan klarifikasi ulang setelah ada NOL penetapan pemenang dari IDB; Instansi Pelaksana melakukan evaluasi ulang atas pemenang tender setelah mendapatkan NOL dari IDB.

11 Upaya Percepatan Proses Pengadaan Barang dan Jasa Memahami IDB Procurement Guidelines, dan esensinya. Misalnya: NOL adalah persetujuan final sehingga kompromi/klarifikasi (jika ada) sebaiknya dilakukan sebelum NOL terbit. Ketentuan jumlah (peserta minimal,masa pengumuman,dsb) adalah ketentuan yang juga berlaku bagi seluruh negara anggota, seharusnya dipenuhi tanpa kompromi. Dukungan kegiatan: Start Up Workshop, Procurement Clinic, Rapat Pemantauan PHLN Triwulanan di Bappenas Penyusunan jadwal/target pelaksanaan yang realistis, sehingga bisa dijadikan acuan pelaksanaan. Panitia pengadaan dan tim teknis yang kompeten; sharing dengan sesama panitia pengadaan proyek pinjaman IDB. Berkomunikasi dengan IDB Jeddah.

12 TERIMA KASIH