REALISASI PENARIKAN BULANAN DANA PINJAMAN ADB TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Maret 2010

Transkripsi

1 PINJAMAN PROYEK BULAN TAHUN ANGGARAN REALISASI PENARIKAN BULANAN A PINJAMAN TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Maret ( Dalam Juta USD ) BULANAN KUMULATIF PERSEN 1) BULANAN KUMULATIF PERSEN 1) Januari 15,00 15,00 4,95 28,40 28,40 8,47 Februari 4,21 19,21 6,34 15,48 43,89 13,09 Maret 29,16 48,37 15,96 14,50 58,38 17,41 April 12,13 60,51 19,97 Mei 7,92 68,43 22,58 Juni 11,37 79,80 26,33 July 11,58 91,38 30,16 Agustus 9,84 101,22 33,40 September 26,99 128,20 42,31 Oktober 11,16 139,36 45,99 November 33,23 172,60 56,96 Desember 47,38 219,98 72,59 PINJAMAN PROYEK Target Tahun Anggaran 2009 : 303,03 Target Tahun Anggaran 2010 : 335,37 Realisasi s.d. 31 Maret 2010 : 58,38 Persentasi Penarikan : 17,41 % PINJAMAN PROGRAM Jumlah Pinjaman Penarikan Kumulatif Pinjaman Belum Ditarik : : : 1.500, ,00 0,00 ( 100,00 % ) Keterangan : 1) Presentase Kumulatif bulanan terhadap target tahun anggaran yang bersangkutan Dit. PEPP-1 / Hal 1 dari 1

2 Project Loan REALISASI PENARIKAN A PINJAMAN PER TAHUN ANGGARAN 2010 Posisi : 31 Maret 2010 POSISI PENARIKAN KUMULATIF Pinjaman Penarikan kumulatif Pinjaman Belum Jumlah % Diserap [a] [b] [c] [d=c/b] [e=b-c] TAHUN ANGGARAN 2010 ( Dalam Juta USD ) Jumlah Penarikan Proyek Target Realisasi % [f] [g] [h] [i=h/g] KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM 488,30 225,23 46,13 263, ,16 19,53 22,41 Dit Jen Sumber Daya Air 126,20 28,50 22,58 97, ,30 2,93 9,67 Dit Jen Bina Marga 151,00 95,59 63,31 55, ,71 10,95 34,53 Dit Jen Cipta Karya 211,10 101,14 47,91 109, ,16 5,65 22,47 KEMENTERIAN PERTANIAN 56,40 50,19 88,99 6,21 1 0,00 2,96 0,00 Badan Litbang Pertanian 56,40 50,19 88,99 6,21 1 0,00 2,96 0,00 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 78,70 11,12 14,13 67, ,36 3,08 10,48 Dit Jen Manajemen Dikdasmen 78,70 11,12 14,13 67, ,36 3,08 10,48 KEMENTERIAN DALAM NEGERI 79,00 20,37 25,79 58, ,39 2,74 20,43 Dit Jen Otonomi Daerah 49,70 17,79 35,78 31, ,11 2,05 16,94 Bina Keuangan Daerah 29,30 2,59 8,84 26,71 1 1,28 0,69 53,33 KEMENTERIAN KESEHATAN 205,00 66,09 32,24 138, ,70 8,78 16,98 Dit Jen Bina Kesehatan Masyarakat 139,90 50,37 36,00 89, ,90 5,34 14,46 Dit Jen PP dan PL 65,10 15,73 24,16 49, ,80 3,44 23,26 KEMENTERIAN AGAMA 52,10 27,88 53,51 24, ,46 6,01 41,57 Pendidikan Agama Islam 52,10 27,88 53,51 24, ,46 6,01 41,57 Dit. PEPP-2 / Hal 1 dari 2

3 Project Loan POSISI PENARIKAN KUMULATIF Pinjaman Penarikan kumulatif Pinjaman Belum Jumlah % Diserap [a] [b] [c] [d=c/b] [e=b-c] TAHUN ANGGARAN 2010 ( Dalam Juta USD ) Jumlah Penarikan Proyek Target Realisasi % [f] [g] [h] [i=h/g] KEMEN. KELAUTAN PERIKANAN 73,10 38,23 52,30 34, ,45 5,93 38,39 Dit Jen Perikanan Budidaya 34,80 6,24 17,93 28, ,00 2,08 20,81 Dit Jen KP3K 38,30 31,99 83,52 6,31 1 5,45 3,85 70,63 LEMBAGA PEMERINTAH NON DEP. 54,00 19,72 36,51 34, ,85 1,41 10,21 BAPPENAS 54,00 19,72 36,51 34, ,85 1,41 10,21 BA USAHA MILIK NEGARA 401,00 89,70 22,37 311, ,00 7,95 7,23 PT. PLN 301,00 89,70 29,80 211, ,00 7,95 9,35 Lembaga Pembiayaan Infrastruktur Indonesia 100,00 0,00 0,00 100, ,00 0,00 0,00 TOTAL PINJAMAN PROYEK Dit. PEPP-2 / Hal 2 dari ,60 548,54 36,87 939, ,37 58,38 17,41 PROGRAM LOAN KEMENTERIAN KEUANGAN 1.500, ,00 100,00 0,00 3 0,00 0,00 0,00 Dit Jen Perbendaharaan 1.500, ,00 100,00 0,00 3 0,00 0,00 0,00 TOTAL BANTUAN PROYEK Dit. PEPP-2 / Hal 0 dari , ,00 100,00 0,00 3 0,00 0,00 0,00 Dit. PEPP-2 / Hal 2 dari 2

4 REALISASI PENARIKAN A PINJAMAN PER PROYEK TAHUN ANGGARAN 2010 Posisi : 31 Maret 2010 ( Dalam Juta USD ) Nomor Loan Nama Proyek Tanggal Efektif Tanggal Penutupan 1) Waktu Terpakai (%) Jumlah Pinjaman Penarikan Kumulatif Jumlah Progres Varian 2) 3) % Jumlah % Target Penarikan Tahun Anggaran 2010 Realisasi % [e] [f] [g] [h=g/f] [i] [j] [k] [l] [m] [n=m/l] KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Dit Jen Sumber Daya Air 126,20 28,50 22,58 1,07 30,30 2,93 9, INO (SF) Participatory Irrigation Sector 17/06/ /06/ ,31 20,70 6,86 33,13-46,18 0,64 86,00 6,55 1,01 15, INO Participatory Irrigation Sector 17/06/ /06/ ,31 54,00 18,64 34,52-44,79 0,43 57,00 18,16 1,92 10, INO Integrated Citarum WRMP 03/06/ /06/ ,24 20,00 0,00 0,00-16,24 0,00 0,00 0,66 0,00 0, INO (SF) Integrated Citarum WRMP (SF) 03/06/ /06/ ,24 31,50 3,00 9,52-6,72 0,00 0,00 4,93 0,00 0,00 Dit Jen Bina Marga 151,00 95,59 63,31 0,00 31,71 10,95 34, INO Road Rehabilitation II 12/09/ /12/ ,50 151,00 95,59 63,31-19,19 0,00 0,00 31,71 10,95 34,53 Dit Jen Cipta Karya 211,10 101,14 47,91 16,32 25,16 5,65 22, INO Neighborhood Upgrading Shelter Sector Project 31/03/ /12/ ,91 53,00 43,00 81,12-5,79 0,00 0,00 10,76 1,00 9, INO (SF) Neighborhood Upgrading Shelter Sector Project 31/03/ /12/ ,91 21,40 18,63 87,06 0,15 0,00 0,00 2,58 1,71 66, INO (SF) Rural Infrastructure Support - PNPM 15/01/ /06/ ,11 52,50 39,52 75,27 26,16 16,32 91,00 10,00 2,94 29, INO Rural Infrastructure Support-PNPM 2 10/02/ /03/ ,28 84,20 0,00 0,00-4,28 0,00 0,00 1,82 0,00 0,00 KEMENTERIAN PERTANIAN Badan Litbang Pertanian 56,40 50,19 88,99 0,25 0,00 2,96 0, INO (SF) Poor Farmer Income Generating 17/07/ /10/ ,96 56,40 50,19 88,99-2,97 0,25 94,00 0,00 2,96 0,00 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL Dit Jen Manajemen Dikdasmen 78,70 11,12 14,13 0,01 29,36 3,08 10, INO (SF) Vocational Education Strengthening Project 09/06/ /11/ ,00 78,70 11,12 14,13-18,87 0,01 0,00 29,36 3,08 10,48 KEMENTERIAN DALAM NEGERI Dit Jen Otonomi Daerah 49,70 17,79 35,78 0,00 12,11 2,05 16, INO (SF) Sustainable Cap. Bld. For Decentralization 05/09/ /12/ ,94 49,70 17,79 35,78-43,16 0,00 0,00 12,11 2,05 16,94 Dit. PEPP-3 / Hal 1 dari 3

5 Nomor Loan Nama Proyek Tanggal Efektif Tanggal Penutupan 1) Waktu Terpakai (%) Jumlah Pinjaman Penarikan Kumulatif Jumlah Progres Varian 2) 3) % Jumlah % Target Penarikan Tahun Anggaran 2010 Realisasi % [e] [f] [g] [h=g/f] [i] [j] [k] [l] [m] [n=m/l] Bina Keuangan Daerah 29,30 2,59 8,84 0,00 1,28 0,69 53, INO (SF) LGFGR Project 31/12/ /12/ ,94 29,30 2,59 8,84-76,10 0,00 0,00 1,28 0,69 53,33 KEMENTERIAN KESEHATAN Dit Jen Bina Kesehatan Masyarakat 139,90 50,37 36,00 0,45 36,90 5,34 14, INO Decentralized Health Service II 29/03/ /12/ ,92 51,70 30,61 59,20-27,72 0,20 13,00 12,00 3,00 24, INO (SF) Decentralized Health Service II 29/03/ /12/ ,92 37,10 14,19 38,23-48,69 0,24 24,00 12,00 2,31 19, INO (SF) Nutrition Improvement through Community Empo 30/08/ /09/ ,81 51,10 5,58 10,91-39,90 0,02 0,00 12,90 0,03 0,20 Dit Jen PP dan PL 65,10 15,73 24,16 0,47 14,80 3,44 23, INO Comm. Water Services & Health Project 30/04/ /12/ ,10 34,10 8,04 23,57-45,52 0,24 22,00 7,00 1,62 23, INO (SF) Comm. Water Services & Health Project 30/04/ /12/ ,10 31,00 7,69 24,80-44,30 0,23 19,00 7,80 1,82 23,38 KEMENTERIAN AGAMA Pendidikan Agama Islam 52,10 27,88 53,51 0,00 14,46 6,01 41, INO (SF) Madrasah Education Development Project 15/06/ /09/ ,74 52,10 27,88 53,51 0,77 0,00 0,00 14,46 6,01 41,57 KEMEN. KELAUTAN PERIKANAN Dit Jen Perikanan Budidaya 34,80 6,24 17,93 0,00 10,00 2,08 20, INO (SF) Sustainable Aquaculture Dev't For Food Security 15/07/ /12/ ,93 34,80 6,24 17,93-24,00 0,00 0,00 10,00 2,08 20,81 Dit Jen KP3K 38,30 31,99 83,52 0,03 5,45 3,85 70, INO (SF) Coral Reef Rehabilitation & Management II 07/11/ /12/ ,49 38,30 31,99 83,52 5,03 0,03 2,00 5,45 3,85 70,63 LEMBAGA PEMERINTAH NON DEP. BAPPENAS 54,00 19,72 36,51 1,17 13,85 1,41 10, INO (SF) State Audit Reform Sector Development Project 17/12/ /12/ ,57 25,80 17,74 68,74-18,82 1,17 47,00 6,56 1,36 20, INO (SF) Infrastructure Reform Sector Development Proje 29/11/ /09/ ,64 28,20 1,98 7,02-50,62 0,00 0,00 7,29 0,06 0,75 Dit. PEPP-3 / Hal 2 dari 3

6 Nomor Loan Nama Proyek Tanggal Efektif Tanggal Penutupan 1) Waktu Terpakai (%) Jumlah Pinjaman Penarikan Kumulatif Jumlah Progres Varian 2) 3) % Jumlah % Target Penarikan Tahun Anggaran 2010 Realisasi % [e] [f] [g] [h=g/f] [i] [j] [k] [l] [m] [n=m/l] BA USAHA MILIK NEGARA PT. PLN 301,00 89,70 29,80 0,00 85,00 7,95 9, INO Renewable Energy Development 17/10/ /09/ ,42 161,00 63,46 39,42-39,00 0,00 0,00 43,00 5,32 12, INO Power Transmission Improvement 17/10/ /09/ ,42 140,00 26,24 18,75-59,67 0,00 0,00 42,00 2,63 6,26 Lembaga Pembiayaan Infrastruktur Indonesia 100,00 0,00 0,00 0,00 25,00 0,00 0, INO IIFF Company Project 20/01/ /12/ ,86 100,00 0,00 0,00-4,86 0,00 0,00 25,00 0,00 0,00 TOTAL PINJAMAN PROYEK 26 PROYEK 1.487,60 548,54 36,87 19,78 17,50 335,37 58,38 17,41 Keterangan : 1). Angka di akhir Tanggal penutupan menunjukkan jumlah kali perpanjangan tanggal penutupan proyek 2). Progres Varian positif menunjukkan penyerapan dana lebih cepat dari target waktu yang dijadwalkan. Progres Varian Negatif menunjukkan penyerapan dana lebih lambat dari target waktu yang dijadwalkan. Jika pelaksanaan proyek memasuki tahun ke-3 dan progres varian masih lebih kecil dari -20, sudah dapat dianggap penyerapan dana rendah 3). Dalam kaitannya dengan Replenishment, adalah pengeluaran yang sudah membebani rekening khusus, akan tetapi belum diajukan pertanggungjawabannya (sekaligus memperoleh penggantian) ke pemberi pinjaman 4). Nama proyek yang brtanda * adalah proyek pinjaman yang belum efektif. Tanggal yang tertera pada kolom tanggal efektif merupakan tanggal penandatanganan loan agreement. Dit. PEPP-3 / Hal 3 dari 3

7 REALISASI PENARIKAN A PINJAMAN PROGRAM -INP PER PROYEK TAHUN ANGGARAN 2010 Posisi : 31 Maret 2010 ( Dalam Juta USD ) Nomor Loan Nama Proyek Tanggal Efektif Tanggal Penutupan 1) Waktu Terpakai (%) Jumlah Pinjaman Penarikan Kumulatif Jumlah Progres Varian 2) 3) % Jumlah % Target Penarikan Tahun Anggaran 2010 Realisasi % [e] [f] [g] [h=g/f] [i] [j] [k] [l] [m] [n=m/l] KEMENTERIAN KEUANGAN Dit Jen Perbendaharaan 1.500, ,00 100,00 0,00 0,00 0,00 0, INO Public Expenditure Program 23/12/ /12/ , , ,00 100,00 73,73 0,00 0,00 0,00 0,00 0, INO Capital Marketing Development Program Cluster 23/12/ /03/ ,00 300,00 300,00 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0, INO DPSP 5 23/12/ /03/ ,00 200,00 200,00 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 TOTAL BANTUAN PROGRAM 3 PROYEK 1.500, ,00 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Keterangan : 1). Angka di akhir Tanggal penutupan menunjukkan jumlah kali perpanjangan tanggal penutupan proyek 2). Progres Varian positif menunjukkan penyerapan dana lebih cepat dari target waktu yang dijadwalkan. Progres Varian Negatif menunjukkan penyerapan dana lebih lambat dari target waktu yang dijadwalkan. Jika pelaksanaan proyek memasuki tahun ke-3 dan progres varian masih lebih kecil dari -20, sudah dapat dianggap penyerapan dana rendah 3). Dalam kaitannya dengan Replenishment, adalah pengeluaran yang sudah membebani rekening khusus, akan tetapi belum diajukan pertanggungjawabannya (sekaligus memperoleh penggantian) ke pemberi pinjaman 4). Nama proyek yang brtanda * adalah proyek pinjaman yang belum efektif. Tanggal yang tertera pada kolom tanggal efektif merupakan tanggal penandatanganan loan agreement. Dit. PEPP-3 / Hal 1 dari 1

8 PERMASALAHAN PROYEK-PROYEK PINJAMAN TAHUN ANGGARAN 2010 Posisi : 31 Maret 2010 ( Dalam Juta USD ) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Dit Jen Sumber Daya Air 2064-INO (SF) 17/06/ /06/ INO Participatory Irrigation Sector Jumlah Pinjaman : 20,70 Penyerapan Kumulatif : 6,86 Waktu Terpakai : 4 th 9 bln ( 79,31 ) Progress Varian : -46,18 : 0,64 ( 86,00 ) 1,01 ( 15,47 ) Participatory Irrigation Sector 1. Ada kekurangan alokasi untuk DIPA Satker SDA sebesar Rp 40 milyar, sehingga pelaksana di daerah ragu-ragu untuk melakukan pelelangan maupun penandatanganan kontrak karena menunggu pengesahan revisi DIPA. Ada indikasi hal ini dapat menghambat pelaksanaan proyek. 2. Untuk Ditjen PLA, Kementerian Pertanian ada perampingan satker di daerah menyebabkan pelaksanaan terlambat, akan tetapi pelaksanaan rehab tersier tetap berjalan. 3. Target pembentukan P3A di tahun 2010 sebanyak 570, sedangkan pelaksanaan rehab tersier sebanyak Ha. 4. Untuk tahun 2006 dan 2007 pelaksanaan P3A menjadi tanggungjawab Ditjen Bangda Kemendagri. Saat ini pelaksana proyek masih melakukan pendataan mengenai daerah-daerah yang sudah melakukan P3A. Ada beberapa daerah yang belum melaksanakan P3A dan akan dibiayai oleh APBD. 5. DIPA Ditjen Bina Bangda Kemendagri masih belum keluar. 6. Penetapan Perda Irigasi dan pembentukan SK Komisi Irigasi sudah selesai dilaksanakan di 5 provinsi dan 24 kabupaten. Masih ada 1 provinsi dan 2 kabupaten yang belum menetapkan Perda Irigasi dan SK Komisi Irigasi. 7. Masih ada permasalahan backlog. 8. DIPA untuk satker di Ditjen PLA, Kementerian Pertanian dan Ditjen Bina Bangda, Kemendagri banyak yang belum terbit. - Terkait dengan pelaksanaan pinjaman 2064-INO (SF) 1. Berkoordinasi dengan Kemenkeu dalam pelaksanaan revisi DIPA, sehingga target pelaksanaan di 2010 dapat tercapai tanpa perlu dilaksanakan di tahun berikutnya karena masa laku pinjaman berakhir di pertengahan tahun Pihak Kementerian Pertanian akan berkoordinasi dengan pihak Ditjen Bangda Kemendagri mengenai data pelaksanaan P3A di daerah. 3. Pelaksana proyek diharapkan dapat membuat jadwal rutin pelaksanaan rekonsiliasi untuk dana-dana yang belum di-replenish. 4. Melaksanakan updating project cost sehingga proyek memiliki rencana kerja yang jelas. Dengan begitu dapat diketahui apakah ada potential loan cancellation atau tidak. Selain itu, kita dapat mengetahui pula paket-paket mana saja yang perlu diperpanjang masa lakunya dan berapa lama perpanjangan masa laku pinjaman akan dilakukan 17/06/ /06/2011 Jumlah Pinjaman : Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai : 4 th 9 bln 54,00 18,64 ( 79,31 ) Progress Varian : -44,79 : 0,43 ( 57,00 ) Penyerapan TA (3 bln) : 1,92 ( 10,56 ) Dit. PPP-4 / Hal 1 dari 23

9 2500-INO 03/06/ /06/ Integrated Citarum WRMP Jumlah Pinjaman : 20,00 Penyerapan Kumulatif : 0,00 Waktu Terpakai : 0 th 9 bln ( 16,24 ) Progress Varian : -16,24 : 0,00 ( 0,00 ) 0,00 ( 0,00 ) 1.Bappenas : - CS for Roadmap Management (Subcomp 1.1) masih dalam proses tender. Pelaksanaan terhambat karena komentar terhadap evaluasi teknis yang dikirim pada bulan Januari 2010 baru keluar pada bulan Maret Laporan final evaluasi teknis akan dikirim kembali oleh pelaksana proyek pada bulan April Direncanakan kontrak paket ini sudah dapat ditandatangani antara bulan Juli-Agustus CS for Independent Monitoring and Evaluation (Subcomp 8.2) sudah selesai melaksanakan evaluasi shortlist pada bulan Desember 2009, akan tetapi pada bulan Maret 2010, meminta dilakukan revisi ToR. Saat ini masih dalam proses revisi ToR dan cost estimate. 2. Kementerian PU : - CS for DED and construction supervision for the Rehabilitation of WTC (Subcomp 2.1) terhambat karena adanya perbedaan pendapat antara panitia dengan pemenang lelang terkait dengan klausul dalam kontrak.pelaksana proyek sudah berkonsultasi dengan pihak Itjen Kemen PU dan BPKP. Penandatanganan kontrak masih menunggu proses revisi DIPA 2010, karena terjadi kesalahan dalam pencantuman mata anggaran di DIPA Pekerjaan pembangunan Siphon Bekasi (Subcomp 2.1) dalam tahap evaluasi usulan dokumen lelang. Pelaksanaan sempat terhambat oleh penerbitan SK Panitia Lelang. - CS for Program Management sudah ada NOL mengenai hasil negoisasi dari pada bulan Maret Penandatanganan kontrak menunggu hasil revisi DIPA karena ada kesalahan pencantuman mata anggaran. 3. Kementerian Pertanian : - CS for Improves Land and Water Management through SRI (Subcomp 2.2) masih dalam proses penyiapan laporan hasil evaluasi teknis. 4. Kementerian Kesehatan : - CS for Support for Community and CSO Driven Initiatives (Subcmop 2.3) tertunda karena menunggu SK Panitia Lelang yang akan melakukan evaluasi usulan biaya. 5. Kementerian Lingkungan Hidup : - CS for Dev and Implementation of A Basin River Quality Improvement belum dapat melaksanakan proses pelelangan karena anggaran untuk pelaksanaan paket ini masih belum tersedia dalam DIPA. 1. Ditjen SDA Kemen PU diharapkan tetap memantau proses revisi DIPA di Kemenkeu dan memastikan bahwa ada alokasi untuk setiap paket kontrak dan tidak ada lagi kesalahan pencantuman mata anggaran, sehingga kontrak paket kegiatan dapat segera ditandatangani. 2. Berkoordinasi dengan pihak dalam penerbitan NOL yang berlangsung cukup lama di beberapa paket kontrak. 3. Pelaksana proyek diharapkan senantiasa melakukan updating project cost, termasuk disbursement maupun procurement plannya mengingat masa laku proyek yang masih belum terlalu lama dan banyaknya executing agency yang terlibat. Dit. PPP-4 / Hal 2 dari 23

10 2501-INO (SF) 03/06/ /06/ Integrated Citarum WRMP (SF) Jumlah Pinjaman : 31,50 Penyerapan Kumulatif : 3,00 Waktu Terpakai : 0 th 9 bln ( 16,24 ) Progress Varian : -6,72 : 0,00 ( 0,00 ) 0,00 ( 0,00 ) - Terkait dengan pelaksanaan pinjaman 2500-INO Dit. PPP-4 / Hal 3 dari 23

11 Dit Jen Bina Marga 2184-INO 12/09/ /12/2010 Road Rehabilitation II Jumlah Pinjaman : Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai : Progress Varian : : 151,00 95,59 3 th 6 bln ( 82,50 ) -19,19 0,00 ( 0,00 ) 10,95 ( 34,53 ) 1.Civil Works : - Phase I: seluruh (15) paket telah terkontrak dan yang masih dalam tahap penyelesaian ada 3 paket, yaitu RI-01, BU-01 dan BV Phase II: ada 4 paket yang telah terkontrak (JM-01, LP-02, SS-03 dan SB-03A), 5 paket telah ada komitmen dengan MYC APBN, 1 paket didanai oleh APBD dan 2 paket oleh APBN. - Total ada 7 paket yang pengerjaan sedang berjalan. 2. Consultant services - Dari 8 paket CS, sebanyak 7 paket sudah terkontrak. Paket Truck Overloading diusulkan untuk dibatalkan dan dipindahkan ke TA Bappenas. - Untuk paket TA Road Safety (Ditjen Perhub. Darat) akan selesai kontraknya pada bulan April 2010, akan tetapi belum teralokasi dalam DIPA dan prosesnya saat ini masih di Kemenkeu. 3. Pelaksanaan paket LP-01-I yang menghadapi permasalahan kualitas pekerjaan yang buruk sudah diperbaiki dan selesai pada bulan Februari Saat ini sedang ada tim untuk menilai kualitas dari perbaikan yang dilakukan kontraktor. 4. Ada perbedaan persepsi antara pihak proyek dan BPKP terhadap ketentuan eskalasi di dalam guideline dan dokumen kontrak, mengenai penghitungan waktu eskalasi apakah dimulai pada bulan pertama atau bulan ke-13 dari pelaksanaan kontrak. 5. Terjadi bencana banjir pada paket JM-01-II. Saat ini sedang dalam proses justifikasi teknik (review design) dan hasilnya akan segera disampaikan ke. 6. Ada + 20 KK yang terkena dampak pelebaran jalan pada paket BV-02 di Provinsi Kalteng dan sudah dilakukan sosialiasi mengenai pelaksanaan proyek. Saat ini sudah ada pernyataan dari masyarakat untuk mendonasikan tanah yang terkena pelebaran jalan. 7. Terjadi penurunan pada jalan di paket RI-01-I, saat ini masih dilakukan review design dan akan dikirimkan ke pada bulan Mei Ada usulan justifikasi teknis terhadap pelebaran jalan dari 4,5 m menjadi 6 m di paket BU-01-I. 9. Paket-paket kritis yang penyelesaian pekerjaannya dekat dengan tanggal penutupan pinjaman adalah SB-03A-II, RI-01-I, JM-01-II dan BU-01-I. 10. Ada relokasi kategori pinjaman terkait perubahan nilai civil works untuk Sumatera dan Kalimantan. 1. Pihak akan menghitung eskalasi harga dari bulan pertama pelaksanaan paket kontrak. Akan tetapi, disarankan agar dalam pelaksanaan kontrak-kontrak berikutnya, dicantumkan klausul yang jelas mengenai jangka waktu/ metode penghitungan eskalasi harga sehingga perbedaan persepsi dapat dihindari. 2. Sudah ada tim dari, Ditjen Bina Marga Kemen PU dan konsultan untuk melakukan survei secara acak kepada masyarakat terkait dengan paket BV-02 apakah ada indikasi paksaan terhadap kerelaan masyarakat untuk mendonasikan tanahnya. 3. Usulan review design utk RI-01-I sebaiknya segera disampaikan kepada, mengingat waktu pelaksanaan proyek yang akan berakhir di tahun 2010 dan progres fisik paket ini yang baru mencapai 64,59%. 4. Pelaksana proyek diharapkan terus memantau pelaksanaan paket-paket yang dinilai kritis, agar dapat selesai tepat waktu karena target progres fisik per bulannya untuk masing-masing proyek cukup besar. Dit. PPP-4 / Hal 4 dari 23

12 Dit Jen Cipta Karya 2072-INO Neighborhood Upgrading Shelter Sector Project 31/03/2005 Jumlah Pinjaman : 53,00 Penyerapan Kumulatif : 43,00 31/12/2010 Waktu Terpakai : 5 th 0 bln ( 86,91 ) Progress Varian : -5,79 : 0,00 ( 0,00 ) 1,00 ( 9,31 ) 2073-INO (SF) Neighborhood Upgrading Shelter Sector Project 31/03/2005 Jumlah Pinjaman : 21,40 Penyerapan Kumulatif : 18,63 31/12/2010 Waktu Terpakai : 5 th 0 bln ( 86,91 ) Progress Varian : 0,15 : 0,00 ( 0,00 ) 1,71 ( 66,37 ) 2449-INO (SF) Rural Infrastructure Support - PNPM 15/01/2009 Jumlah Pinjaman : 52,50 Penyerapan Kumulatif : 39,52 30/06/ Waktu Terpakai : 1 th 2 bln ( 49,11 ) Progress Varian : 26,16 : 16,32 ( 91,00 ) 2,94 ( 29,40 ) 2575-INO Rural Infrastructure Support-PNPM 2 10/02/2010 Jumlah Pinjaman : 84,20 Penyerapan Kumulatif : 0,00 30/03/ Waktu Terpakai : 0 th 1 bln ( 4,28 ) Progress Varian : -4,28 : 0,00 ( 0,00 ) 0,00 ( 0,00 ) 1. DIPA 2010 untuk pelaksanaan NSD dan Upgrading Plus masih belum terbit untuk 20 kota peserta NUSSP sehingga penandatanganan kontrak masih belum dapat dilaksanakan. 2. Masih ada 7 paket NSD dan Upgrading Plus dalam proses lelang. Progres fisik pelaksanaan NSD and Upgrading Plus sampai Triwulan I baru mencapai 15%. 3. Kontrak NMC diperpanjang sampai bulan Desember 2010 dengan menambahkan posisi Project Implementation Advisory. Kontrak PC sudah selesai dan dilanjutkan oleh Project Implementation Advisory - Terkait dengan pelaksanaan pinjaman 2072-INO 1. Pelaksanaan pengumpulan data (recording) dana swadaya untuk operasional kurang baik. 2. Letak geografis dari desa-desa sasaran yang berjumlah 1280 desa menyebabkan kinerja FM dalam pendampingan OMS kurang baik. 3. Lemahnya sistem monitoring dan koordinasi antara konsultan dan satker di beberapa kabupaten menyebabkan proses pengambilan keputusan tidak sesuai dengan pedoman implementasi kegiatan menyebabkan proses kerapkali harus diulang. 4. Masih ada permasalahan backlog. 1. Dalam tahap pelelangan untuk paket konsultan. 2. Kategori terbesar dialokasikan untuk block grants. 3. DIPA untuk 2010 sebesar Rp 16,6 milyar. - Meningkatkan koordinasi antara Ditjen Cipta Karya, Kemen PU dengan Ditjen Anggaran, Kemenkeu dalam penerbitan DIPA Meningkatkan peranan konsultan dalam proses pemberdayaan masyarakat dan terus memantau serta mengevaluasi kinerja konsultan. Dit. PPP-4 / Hal 5 dari 23

13 KEMENTERIAN PERTANIAN Badan Litbang Pertanian 1909-INO (SF) 17/07/ /10/ Poor Farmer Income Generating Jumlah Pinjaman : 56,40 Penyerapan Kumulatif : 50,19 Waktu Terpakai : 6 th 8 bln ( 91,96 ) Progress Varian : -2,97 : 0,25 ( 94,00 ) 2,96 ( 0,00 ) - NOL untuk perpanjangan masa laku loan sampai dengan bulan Oktober 2010 telah terbit, akan tetapi penanggungjawab proyek akan mengusulkan untuk meng cancel loan extension tersebut karena proyek ini tidak memperoleh alokasi DIPA Saat ini sedang dalam proses usulan pembatalan terhadap perpanjangan masa laku loan dan kembali ke closing date semula yaitu bulan Desember Terdapat 27 satker yang saat ini sedang mempercepat proses SP2D nya agar dana loan dapat ditarik sebelum closing account. - Status pelaksanaan saat ini dari target 1000 desa telah tercapai 1067 desa. - Percepatan usulan cancellation loan extension oleh penanggungjawab proyek. - Peningkatan koordinasi antara pusat dan ke 27 satker sehingga proses SP2D nya segera selesai. - PCR sedang dalam proses penyusunan, saat ini dalam finalisasi direncanakan akan disampaikan pada bulan juni Exit strategy telah disusun sebelum akhir 2009 sehingga untuk kesinambungannya Pemerintah Daerah telah mengalokasikan dana APBD masing-masing. Dit. PPP-4 / Hal 6 dari 23

14 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL Dit Jen Manajemen Dikdasmen 2416-INO (SF) 09/06/ /11/2013 Vocational Education Strengthening Project Jumlah Pinjaman : 78,70 Penyerapan Kumulatif : 11,12 Waktu Terpakai : 1 th 9 bln ( 33,00 ) Progress Varian : -18,87 : 0,01 ( 0,00 ) 3,08 ( 10,48 ) - Alokasi DIPA 2010, PHLN sebesar USD 29,36 juta (Rp. 275 Milyar) dan Rupiah pendamping sebesar Rp. 123 Milyar. - Pelaksanaan civil work ditargetkan selesai pada tahun Civil work akan dilaksanakan di 33 provinsi, dan dibagi menjadi a.48 sekolah di pulau Jawa. b.42 sekolah di luar pulau Jawa. - Sharing alokasi untuk kegiatan fisik dan non-fisik yaitu 80% dan dan 20%. - Sebagian besar untuk kegiatan telah mendapatkan NOL sehingga proyek sudah dapat dilaksanakan. - Peningkatan koordinasi dan percepatan pelaksanaan agar pelaksanaan civil work dapat diselesaikan sesuai target khususnya civil work yang akan dilaksanakan di sekolah-sekolah di luar pulau Jawa. - Paket-paket konsultan yang akan terkontrak yaitu: 1. Konsultan pelaksana (firm) 2. Konsultan pendamping penyusunan (6 P4TK). 3. Konsultan pelatihan kepemimpinan (firm) - Selain itu pengadaan MIS untuk 90 SMK di 33 provinsi dan pengadaan ICT PMU. Dit. PPP-4 / Hal 7 dari 23

15 KEMENTERIAN DALAM NEGERI Dit Jen Otonomi Daerah 1964-INO (SF) 05/09/ /12/ Sustainable Cap. Bld. For Decentralization Jumlah Pinjaman : 49,70 Penyerapan Kumulatif : 17,79 Waktu Terpakai : 6 th 6 bln ( 78,94 ) Progress Varian : -43,16 : 0,00 ( 0,00 ) 2,05 ( 16,94 ) 1. Paket C-2 (Implementasi CBAP) : i. Batch I (14 kabupaten/kota) - Kota Medan dan Kab Simalungun masih dalam tahap penyelesaian implementasi CBAP. ii. Batch II (23 kabupaten/kota) - Sebanyak 12 kab/kota sudah menyelesaikan kegiatan CBAP tahun pertama dan 9 daerah baru melakukan CBAP tahun pertama. - Pelaksanaan CBAP di Kabupaten Karo masih dalam proses tender ulang. - Kurangnya komitmen pemda dalam penyediaan dana pendamping di beberapa daerah Batch II. - Kurangnya kualifikasi tenaga ahli di daerah yang sesuai dengan kerangka acuan kerja. - Koordinasi antara PIU, SP dan tim manajemen di beberapa kab/kota masih lemah. - Masih ada pergantian staf PIU akibat perubahan SOTK (pengelola kegiatan). - Masih terjadi pergantian team leader. iii. Batch III (9 provinsi) - Proses tender di 2 provinsi (Sumatera Utara dan NTB) terlambat akibat kurangnya komitmen dari daerah tersebut. 2. Mekanisme pemberian reward (penghargaan) bagi daerah yang sudah menyelesaikan pelaksanaan CBAP Batch I masih dikaji oleh CPMO 1. CPMO diharapkan senantiasa melaksanakan updating project cost, termasuk di dalamnya procurement maupun disbursement plan-nya, sehingga pelaksanaan proyek dapat berjalan sesuai rencana. 2. CPMO perlu mengantisipasi terjadinya pergantian SOTK di daerah karena berpotensi menghambat pelaksanaan di daerah. Bina Keuangan Daerah 2193-INO (SF) 31/12/ /12/2010 LGFGR Project Jumlah Pinjaman : Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai : Progress Varian : : 29,30 2,59 4 th 2 bln ( 84,94 ) -76,10 0,00 ( 0,00 ) 0,69 ( 53,33 ) 1. Kontrak untuk paket PCU dan SIPKD and Regional SIKD sudah diperpanjang pada bulan Maret 2010 dan akan berakhir pada akhir tahun NOL untuk Evaluasi Financial untuk paket SIPKD and Regional SIKD-Hardware sudah terbit pada bulan Januari 2010 dan saat ini dalam tahap negoisasi kontrak. 3. Konsultan untuk BAKD Information Systems masih dalam tahap evaluasi teknis. 4. Paket BAKD Information Systems dalam proses finalisasi bidding document dan masih menunggu penunjukkan konsultan BAKD Information Systems. 1. Berkoordinasi dengan dalam penerbitan NOL. 2. Meningkatkan koordinasi antara Kemenkeu dan Kemendagri, karena pelaksanaan paket kontrak di kedua kementerian saling terkait. 3. Melaksanakan updating project cost, termasuk di dalamnya procurement maupun disbursement plan-nya. Dit. PPP-4 / Hal 8 dari 23

16 KEMENTERIAN KESEHATAN Dit Jen Bina Kesehatan Masyarakat 2074-INO 29/03/ /12/ INO (SF) Decentralized Health Service II Jumlah Pinjaman : 51,70 Penyerapan Kumulatif : 30,61 Waktu Terpakai : 5 th 0 bln ( 86,92 ) Progress Varian : -27,72 : 0,20 ( 13,00 ) 3,00 ( 24,97 ) Decentralized Health Service II 1. DIPA TA 2010 sebesar Rp. 226 Milyar ekvalen USD 24 juta (PHLN dan RMP), dan masih ditambah dana luncuran sebesar Rp. 35 miliar untuk dana pendamping. Alokasi tersebut untuki PHLN sebesar Rp. 200,13 miliar BKKBN sebesar RP. 26,64 miliar. 2. Penggunaan kelebihan dana sebesar USD 18,5 juta untuk gempa Sumatera Barat pada prinsipnya telah disetujui oleh pihak, Kementerian Kesehatan telah mengirim surat kepada Kementerian Keuangan untuk proses perpanjangan loan. Saat ini masih menunggu konfirmasi dari Bappenas. 3. Kaitannya dengan percepatan pelaksanaan telah diusulkan realokasi untuk penambahan blok grant desa siaga (283 desa di 90 kabupaten/kota) kepada pada bulan Desember Terdapat kegiatan TA 2009 yg belum terlaksana dan akan dilak sanakan pd TA 2010 (luncuran) yaitu pengadaan peralatan kesehatan utk poskesdes dan obat-2an di Kalteng 40 desa, Kalsel 65 desa, Sulsel 100 desa, NTB 100 desa, NTT 80 desa, Babel 25 desa, Gorontalo 15 desa, Sulbar25 desa. 5. Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu berupa: a. Fellowship Luar Negeri. B. Pengadaaan alat kesehatan untuk desa siaga. Anggaran yang dipergunakan berasal dari loan sebesar Rp. 31 miliar. - Status sama dengan loan 2074-INO. 1. Keputusan pembatalan masih dibahas di Bappenas, Direktorat Multilateral Bappenas bersama Dep. Keuangan dan unit terkait lainnya agar segera membahas dan memutuskan usulan pembatalan ini. 2. Untuk perpanjangan masa laku loan agar dicantumkan dalam MOU proyek. 3. Pihak proyek berkoordinasi dengan untuk percepatan persetujuan usulan realokasi untuk penambahan target desa siaga. 4. Pihak proyek agar menyusun rencana pelaksanaan sesuai dgn urutan kegiatan prioritas yg hrs terlaksana yaitu desa siaga. 29/03/ /12/2010 Jumlah Pinjaman : Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai : 5 th 0 bln 37,10 14,19 ( 86,92 ) Progress Varian : -48,69 : 0,24 ( 24,00 ) Penyerapan TA (3 bln) : 2,31 ( 19,28 ) Dit. PPP-4 / Hal 9 dari 23

17 2348-INO (SF) 30/08/ /09/2012 Nutrition Improvement through Community Empower Jumlah Pinjaman : 51,10 Penyerapan Kumulatif : 5,58 Waktu Terpakai : 2 th 7 bln ( 50,81 ) Progress Varian : -39,90 : 0,02 ( 0,00 ) 0,03 ( 0,20 ) - DIPA 2010 sebesar Rp.129 Milyar dan Rupiah pendamping sebesar Rp. 24 Milyar. Luncuran sebesar Rp. 100 Milyar. - Permasalahan pada fasilitator sudah dapat teratasi dan fasilitator sudah dapat mulai bekerja pada Oktober Pada Community Nutrition Empowerment belum ada realisasi. - Untuk Sulsel hanya tersedia 1 Satker dan belum bisa bekerja pada Triwulan I karena ada permasalahan pada teknis pelaksanaan. Pada Sulsel masih terdapat dana sebesar Rp. 800 juta yang tidak terpakai. - Pelaksanaan proyek pada tahun 2009 baru merekrut fasilitator saja yaitu community fasilitator (CF). Jumlah fasilitator keseluruhan sebanyak 900 orang. Fasilitator mulai bekerja di desa-desa pada bulan November 2009 sementara kontrak dengan fasilitator tersebut baru akan dilakukan pada bulan juli 2010, setelah fasilitator provinsi terbentuk. Proses ini telah mendapatkan persetujudari. - Untuk tahun 2010 target pelaksanaan adalah seluruh desa berjumlah 1800 desa. - Agar segera dibuatkan langkah-langkah lebih detil pelaksanaan action plan. - Melakukan assesment pada proyeknya. Dit. PPP-4 / Hal 10 dari 23

18 Dit Jen PP dan PL 2163-INO 30/04/ /12/2011 Comm. Water Services & Health Project Jumlah Pinjaman : 34,10 Penyerapan Kumulatif : 8,04 Waktu Terpakai : 3 th 11 bln ( 69,10 ) Progress Varian : -45,52 : 0,24 ( 22,00 ) 1,62 ( 23,13 ) 1. Untuk Capacity Building (Komponen I): a. Kegiatan diseminasi telah dilaksanakan di 17 kabupaten dalam rangka menyiapkan kelompok kerja AMPL b. Tiga kabupaten masih dalam proses 2. Community Development Program (Komponen II) a. Pelatihan desa akan dilaksanakan Mei-November 2010 b. Pelatihan fasilitator masyarakat akan dilaksanakan pada Juli 2010 c. Persentase partisipasi gender secara total adalah 46,84% laki-laki dan 53,16% perempuan. - Percepatan pelaksanaan oleh penanggung jawab dan pelaksana proyek sesuai jadwal yang telah ditargetkan. 3. Water Supply and Sanitation (Komponen III) a. Pada akhir Juni 2010 direncanakan seluruh desa akan selesai untuk tahap pertama. b. Pada minggu pertama Agustus 2010 direncanakan seluruh desa akan selesai untuk tahap kedua. c. Tahap ketiga direncakan akan selesai di bulan Desember d. Sebanyak orang dari rumah tangga telah mendapatkan fasilitas air bersih. 4. Sanitation and Health Behaviour Change (Komponen IV) a. Pada tahun 2010 direncanakan akan dilakukan 819 paket pelatihan desa. b. Workshop SHBC Media Communication telah dilaksanakan di akhir Maret Pelaksanaan blockgrants ke desa pada tahun 2009 mencapai 232 desa dari target 240 desa. Pada tahun 2010 ditargetkan percepatan pelaksanaan untuk 376 desa akan tetapi dana yang tersedia hanya untuk 316 desa. 6. Porsi Grant, diperpanjang sampai dengan 31 Maret Terdapat sisa grant sebesar USD 800 ribu yang akan diusulkan untuk konsultan saja. grant sebesar USD 145 ribu. Dit. PPP-4 / Hal 11 dari 23

19 2164-INO (SF) Comm. Water Services & Health Project - Status sama dengan loan 2163-INO. 30/04/ /12/2011 Jumlah Pinjaman : Penyerapan Kumulatif : Waktu Terpakai : 3 th 11 bln 31,00 7,69 ( 69,10 ) Progress Varian : -44,30 : 0,23 ( 19,00 ) Penyerapan TA (3 bln) KEMENTERIAN AGAMA : 1,82 ( 23,38 ) Pendidikan Agama Islam 2294-INO (SF) 15/06/ /09/2012 Madrasah Education Development Project Jumlah Pinjaman : 52,10 Penyerapan Kumulatif : 27,88 Waktu Terpakai : 2 th 9 bln ( 52,74 ) Progress Varian : 0,77 : 0,00 ( 0,00 ) 6,01 ( 41,57 ) 1. Paket Overseas Training S2 sudah memberangkatkan 4 orang dari target 6 orang, sedangkan untuk overseas training S3 dalam proses pengadaan. 2. Ada kendala dalam penarikan untuk pembayaran konsultan terkait dengan KPPN tempat penarikan. 3. Sebanyak 500 madrasah sudah menerima fase pertama dari block grant sebesar Rp 213 miliar atau sekitar USD 22,7 juta dari alokasi sebesar USD 38,4 juta. Sisa block grant akan dilaksanakan hingga akhir tahun Sebanyak 472 guru sudah mengikuti kegiatan S1 Upgrading dan diikuti oleh peserta dengan gelar D2, D3 maupun sekolah menengah atas. 5. Alokasi DIPA untuk program sertifikasi professional di tahun 2010 berjumlah Rp 1 milyar untuk pelaksanaan sertifikasi bagi 333 guru dan masih menunggu SK dari Kemen Agama. Sebanyak 867 guru lainnya akan melaksanakan sertifikasi di tahun 2011 dan Short training untuk meningkatkan pengetahuan dan metode pembelajaran diharapkan sudah dapat terlaksana pada bulan Juni 2010 dan diharapkan dapat diikuti oleh 1275 guru dari target keseluruhan sebanyak 5300 guru. 1. Pihak CPMU diharapkan memantau dan mengevaluasi pelaksanaan block grant serta memastikan proses fisik maupun keuangan tercatat dengan baik mengingat banyaknya madrasah yang terlibat dalam pelaksanaan proyek ini. 2. Pelaksanaan fase pertama dari block grant diharapkan dapat menjadi pelajaran dalam pelaksanaan fase berikutnya. Dit. PPP-4 / Hal 12 dari 23

20 KEMEN. KELAUTAN PERIKANAN Dit Jen Perikanan Budidaya 2285-INO (SF) 15/07/ /12/2013 Sustainable Aquaculture Dev't For Food Security and Jumlah Pinjaman : 34,80 Penyerapan Kumulatif : 6,24 Waktu Terpakai : 2 th 8 bln ( 41,93 ) Progress Varian : -24,00 : 0,00 ( 0,00 ) 2,08 ( 20,81 ) 1. Progres telah mencapai 28%. 2. Kendala yang dihadapi: a. Persetujuan dari pihak yang lambat. b. Proses procurement yang lambat. c. Adanya Perubahan Detail Design (DED) yang telah ada. d. Rencana paket-paket kontrak yang telah disusun belum dapat dilaksanakan karena adanya perubahan paket-paket pekerjaan pada sub kegiatan. e. Adanya pergantian KPA, PPK serta perubahan Panitia Pengadaan karena proses mutasi jabatan ke instansi lain. 3. Paket Kontrak Pekerjaan Civil Works di Kab. Karawang: Menunggu persetujuan untuk penandatanganan kontrak. 4. Paket Kontrak Civil Works di Kab. OKI terdapat perubahan detail desain (DED) yang telah selesai. 1. Pihak pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan IRM untuk mempercepat persetujuan Paket Kontrak Pekerjaan Civil Works di Kab. Karawang. 2. Pihak pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan PIU Kab.OKI dan konsultan perencana untuk merubah DED. 3. Pihak pelaksana proyek harus mengupayakan percepatan pengusulan penggantian KPA dan PPK serta merekrut panitia yang baru dari instansi di luar DKP Buton. Dit Jen KP3K 1962-INO (SF) 07/11/ /12/ Coral Reef Rehabilitation & Management II Jumlah Pinjaman : 38,30 Penyerapan Kumulatif : 31,99 Waktu Terpakai : 6 th 4 bln ( 78,49 ) Progress Varian : 5,03 : 0,03 ( 2,00 ) 3,85 ( 70,63 ) 1. Masa laku loan tlh. diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2011 untuk menyelesaikan beberapa komponen kegiatan yang belum dilaskanakan. 2. Untuk komponen KKP pada TA 2010 terdapat 35 kegiatan yang akan dilaksanakan tidak termasuk yang berlokasi di 10 daerah baik provinsi/kabupaten. Sampai dengan akhir triwulan I progres pelaksanaan baru mencapai 0,75%. Rendahnya penyerapan ini disebabkan dokumen DIPA masih di bintang. 3. Pada TA 2010 dana yang dialokasikan untuk ditarik untuk komponen KKP adalah sebesar Rp 54,52 milyar (equivalen USD 5,45 juta). Namun dengan masih dibintangnya DIPA 2010, diestimasi realisasi penarikan tidak akan tercapai. 4. Untuk komponen LIPI dana yang direncanakan akan ditarik adalah sebesar Rp 9,15 milyar. Status DIPA telah efektif. Sampai dengan triwulan I 2010 kegiatan yang telah dilaksanakan adalah untuk kegiatan training CREE, survey monitoring dan riset agenda daerah. 1. Perlu terus dilakukan koordinasi dengan Ditjen Anggaran Ke - menterian Keuangan untuk mempercepat proses penyelesaian revisi DIPA. 2. Diperlukan perhitungan kembali atas project cost dan financing plan mengingat ada kecenderunagn nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar menguat. Dit. PPP-4 / Hal 13 dari 23

21 LEMBAGA PEMERINTAH NON DEP. BAPPENAS 2127-INO (SF) 17/12/ /12/2010 State Audit Reform Sector Development Project Jumlah Pinjaman : 25,80 Penyerapan Kumulatif : 17,74 Waktu Terpakai : 5 th 3 bln ( 87,57 ) Progress Varian : -18,82 : 1,17 ( 47,00 ) 1,36 ( 20,72 ) 1. Bappenas : - Proses pengadaan konsultan mengalami keterlambatan karena ada 4 paket yang dilaksanakan bersamaan di TW I. SK Tim Procurement dan SK PPK sempat terhambat. - Proses pengajuan UP (uang persediaan) yang terlambat. - Bulan Oktober 2010 direncanakan sebagai bulan terakhir pelaksanaan fisik proyek ini secara keseluruhan. 2. BPK : - Paket Assessment Center Infrastructure sudah terkontrak, akan tetapi kegiatan instalasi infrastruktur Assessment Center masih belum dapat dilaksanakan karena menunggu kesiapan ruangan Assessment Center. 3. Itjen Kemendagri : - Dalam proses pengajuan revisi DIPA dan masih belum disetujui oleh Ditjen Anggaran Kemenkeu. - Proses pengadaan barang maupun seleksi konsultan tetap berjalan. - Kegiatan Management Consultant sedang menyusun PCR utk 41 Bawasda. Saat ini sudah selesai sebanyak 23 PCR. 4. Itjen Kemenkeu : - Belum ada kegiatan yang dilaksanakan karena menunggu proses keluarnya revisi DIPA 2010 dan DIPA Luncuran 2009 dari Biro Keuangan Kemenkeu. - Belum ada negara yang bersedia menjadi penyelenggara (host country) kegiatan secondment batch 3. - Kegiatan penyusunan pedoman reviu laporan keuangan kementerian sudah selesai dilaksanakan, akan tetapi berita acara serah terima pekerjaan belum dibuat sambil menunggu realisasi pembayaran terakhir. 5. BPKP - Dalam proses revisi DIPA 2010 karena ada kekurangan alokasi kurang lebih USD 340 ribu. - IT Training sudah mulai dilaksanakan dan IDP akan dilaksanakan untuk FGD dan menghasilkan 6 kajian. 6. Itjen Kemendiknas : - Ada 69 peserta program pendidikan S2 Akuntansi Pemerintahan & Pengawas Keuangan (AP/KPN) yang belum menyelesaikan program pendidikannya. Saat ini masih dalam proses penyusunan tugas akhir. 7. Sekretariat DPR : - Dalam proses pengajuan revisi DIPA (hibah). 1. Masing-masing PIU yang melaksanakan revisi DIPA diharapkan dapat berkoordinasi dengan pihak intern K/L maupun dengan Ditjen Anggaran dalam penerbitan DIPA dan memastikan bahwa tidak ada kegiatan yang tidak teralokasi atau kurang serta tidak ada kesalahan pencantuman kode/mata anggaran sehingga tidak ada proses revisi DIPA lagi, mengingat pelaksanaan proyek yang akan berakhir pada tahun PIU perlu membuat langkah-langkah percepatan untuk mengejar penyelesaian paket, mengingat masa laku pinjaman yang berakhir di PIU dapat memulai proses pengadaan barang maupun seleksi konsultan sambil menunggu terbitnya DIPA, tetapi tidak melaksanakan penandatanganan kontrak terlebih dahulu sebelum DIPA terbit. 4. Penarikan (disbursement) proyek masih dapat dilaksanakan 6 bulan setelah pinjaman selesai. Harus dipastikan bahwa alokasinya tersedia dalam DIPA Dit. PPP-4 / Hal 14 dari 23

22 2264-INO (SF) 29/11/ /09/2012 Infrastructure Reform Sector Development Project Jumlah Pinjaman : 28,20 Penyerapan Kumulatif : 1,98 Waktu Terpakai : 3 th 4 bln ( 57,64 ) Progress Varian : -50,62 : 0,00 ( 0,00 ) 0,06 ( 0,75 ) 1. DIPA 2010 hingga April 2010 masih belum terbit. Hal ini menyebabkan pelaksanaan beberapa paket kegiatan seperti Manggarai-Soekarno Hatta Railway, Central Kalimantan Coal Railway dan Technical Advisory Services (TAS) terhambat. 2. Paket Margagiri Ketapang Ferry Project, pelaksanaan kontrak yang sedianya akan berakhir pada bulan Februari 2011 tidak dapat dilanjutkan karena hasil studi dinilai tidak layak sehubungan dengan penolakan dari kepala daerah mengenai lokasi proyek. Saat ini pembayaran invoice ke-4 dan ke-5 masih ditunda, menunggu hasil laporan akhir pelaksanaan proyek. 3. Technical Assistance untuk BPJT masih dalam proses penambahan tenaga ahli. 4. Bulk Water Supply Bandung tidak mendapatkan komitmen dari pelaksana daerah (PDAM) mengenai jumlah debit air yang akan menggunakan skema kerjasama pemerintah-swasta. Pelaksana di daerah hanya sanggup memenuhi 400 liter/detik, dari komitmen awal sebesar 1000 liter/detik. Hasil studi kelayakan (feasibility study) menunjukkan bahwa paket ini tidak dapat dilanjutkan ke fase ke Pelaksanaan proyek juga mengalami hambatan dikarenakan kinerja konsultan TAS (Technical Advisory Services) yang kurang maksimal. Kurang maksimalnya kinerja TAS ini karena ada pergantian seluruh personil TAS sehingga pelaksanaan tender maupun penandatanganan kontrak untuk paket-paket kegiatan di proyek ini menjadi terhambat. 6. Masa laku hibah IRSDP yang berasal dari Belanda akan segera berakhir pada bulan November Pihak pelaksana proyek diminta untuk segera memastikan cara menyelesaikan paket-paket kontrak yang dibiayai oleh hibah. Pelaksanana proyek dapat memilih beberapa opsi dengan memperpanjang masa laku hibah, menggunakan alokasi dana pinjaman yang berasal dari atau menggunakan alokasi Rupiah. 2. Pelaksana proyek diharapkan melaksanakan updating project cost dan menyusun procurement maupun disbursement plan dalam beberapa skenario, berdasarkan masa laku hibah yang akan selesai di bulan November Dit. PPP-4 / Hal 15 dari 23

23 BA USAHA MILIK NEGARA PT. PLN Dit. PPP-4 / Hal 16 dari 23

24 1982-INO 17/10/ /09/ Renewable Energy Development Jumlah Pinjaman : 161,00 Penyerapan Kumulatif : 63,46 Waktu Terpakai : 5 th 5 bln ( 78,42 ) Progress Varian : -39,00 : 0,00 ( 0,00 ) 5,32 ( 12,37 ) 1. Paket kontrak Konsultan RED & PTI : a. Memorandum No. 3 (Oktober 2008-Maret 2009) telah disetujui pihak pada tanggal 15 Januari b. Memorandum No. 4 (April 2009-Sep 2011) dalam proses. 2. Paket kontrak RED-1 (PLTM tersebar) : a. Dalam proses perpanjangan masa berlaku kontrak sampai dengan 24 Maret b. Dalam Tahap Commissioning. c. Progress fisik PLTM Merasap dan Mongango 100 %. d. Progress fisik PLTM Lobong 99,88 %. e. Progress keseluruhan 98.56%. 3. Paket kontrak RED-2 (PLTM tersebar) : a. Notice to Commence dari PLN ke Kontraktor pada 17 November b. Uang muka sudah terbayar, kecuali Prafi yang belum terbayar karena sudah lewat tahun anggaran. c. Target COD Oktober Paket kontrak RED-3 (PLTP Lahendong II 20 MW - SULUT) : a. Pekerjaan telah selesai dan telah beroperasi. b. TOC 18 Juni c. FAC telah diterbitkan tanggal 20 Februari Paket kontrak RED-5 (PLTA Genyem (2 X 10 MW) Papua) : a. Notice to Commence pada tanggal 11 Desember b. Pekerjaan Toppography, Site Mapping telah selesai. c. Terdapat hutan lindung didownstream. d. Progres keseluruhan mencapai 1,98%. e. Target COD 11 Augustus f. Kemungkinan Proyek COD akan mundur. g. IMA sudah selesai tinggal ditranslate ke Bahasa Inggris, dilakukan oleh UNHAS. 6. Paket kontrak RED-7 (Ulumbu Geothermal Power Plant 2 x 2.5 MW Flores) : a. Dalam tahap pelaksanaan, progres fisik di lapangan terlambat disebabkan masalah internal antara anggota konsorsium (detail design) dan persiapan di lapangan terlambat. b. Amandemen No. 1 tentang perpanjangan waktu 4 juli 2011 dan Amandemen No. 2 tentang perubahan cara pembayaran dan ketentuan kontrak dalam proses persetujuan. c. Diperkirakan selesainya proyek akan mundur s.d 4 juli d. Progres keseluruhan mencapai 27,63 %. 7. Paket kontrak RED- 8 (PLTP Lahendong IV, 20 MW) : a. Izin lokasi dari Walikota sudah diperoleh. b. Izin lokasi dari Gubernur sudah diperoleh. c. Approval Bid Evaluation Report 27 Oktober d. Notification of Award ke kontraktor pada 9 Nov e. Contract Discussion dari 12 Nov Nov Pihak pelaksana proyek harus segera mengupayakan percepatan proses amandemen yang sedang dilakukan agar pelaksanaan proyek dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. 2. Pihak pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan pihak perihal paket pekerjaan yang akan tetap dijalankan atau sebaiknya dibatalkan. Dit. PPP-4 / Hal 17 dari 23

25 f. Contract Signing 20 November g. Penyampaian Dokument Kontrak ke untuk mendapatkan NOL pada 1 Desember h. Target COD August i. Progress fisik 8,9 % (design, soil Investigasi). Dit. PPP-4 / Hal 18 dari 23

26 1983-INO 17/10/ /09/ Power Transmission Improvement Jumlah Pinjaman : 140,00 Penyerapan Kumulatif : 26,24 Waktu Terpakai : 5 th 5 bln ( 78,42 ) Progress Varian : -59,67 : 0,00 ( 0,00 ) 2,63 ( 6,26 ) 1. Loan diperpanjang sampai dengan 30 September 2011 (telah disetujui oleh pihak tanggal 11 Maret 2008). 2. Paket kontrak PTI-B1 (Interbus Transformer & Capacitors 150 KV and 66 KV S/S in Java) : a. Original kontrak diputus karena ada arithmatic error dalam kontrak tersebut, yaitu ada item pekerjaan yang tidak terhitung sehingga pihak kontraktor meminta eskalasi. b. Pekerjaan dilakukan Re-Tender c. Proses Evaluasi Bidding diharapkan selesai April 2010 d. Kontrak diharapkan ditandatangani akhir Mei 2010 dengan durasi kontrak diperpendek dari 20 bulan menjadi 18 bulan. e. Rencana hasil evaluasi lelang disampaikan ke bulan Mei f. Rencana selesai Oktober 2011 (melampaui closing date). 3. Paket kontrak PTI-B2 (T/L 150 kv Jawa) : a. Contract disetujui pihak pada tanggal 24 Februari b. Kick of Meeting sudah dilaksanakan pada 18 Maret c. Master List dalam proses di Bea Cukai sejak tanggal 1 September d. Kontrak belum efektif, tanggal 12 Januari e. Rencana selesai September Paket kontrak PTI-B3 (T/L 150 kv Jawa) : a. Kontrak sudah disetujui pada 24 Februari b. Kontrak belum efektif karena menunggu pembukaan L/C yang terhambat karena DIPA SLA TA 2010 belum terbit. c. L/C ditolak BI untuk perusahaan Lokal (TRANKA KABEL), Konsorsium akan merubah L/C menjadi Beneficiary (HGPT). d. Rencana selesai September Paket kontrak PTI-B4 (S/S 150kV Rangkasbitung, Kopo, Dago Pakar,Weleri) : a. Kontrak tanggal 24 September b. Kontrak disetujui 28 November 2008, kontrak sudah efektif. c. Uang muka sudah dapat dicairkan. d. Progress keseluruhan mencapai 61,30 %. e. Rencana selesai Maret Paket kontrak PTI-B5 (S/S 150 kv Mandirancan, Ubrug, Pelabuhan Ratu,Depok, Kedung Badak) : a. Kontrak tanggal 25 September b. Kontrak disetujui 28 November c. Kick off meeting berlangsung pada 17 Maret d. Dokumen LARP sudah ada sejak tahun 2006 (Surat JBN tanggal 19 Maret 2009). e. Kontrak efektif tanggal 17 Oktober f. Master List dalam proses di Bea Cukai sejak tanggal 26 Oktober g. Dalam tahap design, paket ini rencana selesai Juni Pihak pelaksana proyek harus segera mengupayakan percepatan terhadap masalah eskalasi yang sedang diajukan. 2. Pihak pelaksana proyek harus tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk mengatasi masalah pembebasan tanah. Dit. PPP-4 / Hal 19 dari 23

27 7. Paket kontrak PTI-B6 (Extention 500 KV S/S & 150kV S/S Balaraja, Surabaya Selatan, Gandul, Kamojang, Ungaran,etc): a. Kontrak ditandatangani tanggal 18 Juni b. Advance Payment telah terbayar. c. Tahap Detail Design. d. Rencana selesai Juni e. Amandement No 1 tentang Optional scope menjadi definite scope telah disetujui tanggal 27 Januari Paket kontrak PTI-C1 (T/L 150 kv Barikin-Tanjung, Kaltim): a. Total Progres pada 29 Desember 2009 selesai 100 %. b. Energize menunggu Underground Kabel 150 KV yang dibangun oleh PT Andaro, direncanakan Mid Maret c. Laporan IMA sudah dikirim ke PLN Pusat, belum ada tanggapan. 9. Paket kontrak PTI-C2 (S/S 150 kv Barikin & Tanjung, Kaltim) : a. Progres 100 % sejak 23 Agustus 2008, Commisioning menunggu T/L Barikin - Tanjung selesai. b. Energize direncanakan Mid Maret Paket kontrak PTI-C3 (T/L 150 kv Karangjoang-Tanjung, Kalimantan) : a. Rute T/L relative panjang (266 km), ada 327 tower rute Tanjung-Kuaro dan 379 tower untuk rute Kr.Joang-Kuaro, melintas di 4 Kabupaten dan 1 Kota dalam 15 kecamatan. b. Pembebasan tanah perwilayah, yg dari 706 lokasi tapak tower yang telah bebas 248 lokasi. c. LARAP dibagi 7 secmen, 1 telah disetujui, 2 & 3 dalam proses persetujuan, diperkirakan seluruh LARAP selesai Juli d. Pekerjaan Pondasi Tower berjalan sangat lambat, dari 706 lokasi baru 83 pondasi yg telah selesai. e. Keterlambatan Pengadaan Material Tower. f. Progres pekerjaan baru mencapai 1,7 %. g. Diperkirakan selesai melampaui closing date loan. 11. Paket kontrak PTI-B5 (S/S 150 kv Mandirancan, Ubrug, Pelabuhan Ratu,Depok, Kedung Badak) : a. Dalam pelaksanaan pekerjaan. b. Progress pekerjaan mencapai 75,89 %. c. Rencana selesai April 2010, kemungkinan ada perpanjangan waktu Dec 2010, karena adanya tambahan pekerjaan SCADA. Perlu segera didefinitifkan pekerjaan Optional Scope tersebut. Dit. PPP-4 / Hal 20 dari 23