بسم هللا الرحمن الرحيم

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor: 85/Pdt.G/2013/MS-Aceh بسم هللا الرحمن الرحيم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar'iyah Aceh yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Talak pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : PEMBANDING, umur 43 tahun/lahir tahun 1970, Pendidikan SMA, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal di Kabupaten Aceh Utara, dahulu Termohon sekarang Pembanding Melawan TERBANDING, umur 44 tahun/lahir tahun 1969, Pendidikan SMP, pekerjaan tani, tempat tinggal di Kabupaten Aceh Utara, dahulu Pemohon sekarang Terbanding Mahkamah Syar'iyah Aceh tersebut; Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini; TENTANG DUDUKPERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam Putusan Mahkamah Syar'iyah Lhoksukon Nomor 03/Pdt.G/2013/MS.Lsk, tanggal 13 Juni 2013 Miladiyah bertepatan Hal 1 dati 11 Hal Putusan No. 85/Pdt.G/2013/MS.Aceh

2 dengan tanggal 4 Sya ban 1434 Hijriyah yang amarnya berbunyi sebagai berikut: DALAM KONVENSI Dalam Eksepsi : - Menyatakan Eksepsi Termohon ditolak; Dalam Pokok Perkara : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konvensi; 2. Member izin kepada Pemohon Konvensi (TERBANDING) untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon (PEMBANDING) di depan sidang Mahkamah Syar iyah Lhoksukon setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap; 3. Memerintahkan Panitera Mahkamah Syar iyah Lhoksukon untuk mengirimkan sehelai salinan penetapan ikrar talak perkara ini kepada Pegawai Pencatat Nikah (PPN) Kantor Urusan Agama Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara untuk dicatat dalam register yang disediakan untuk itu; DALAM REKONVESI : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian ; 2. Menetapkan nafkah selama masa iddah Penggugat sebesar Rp ,- (satu juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah); 3. Menetapkan mut ah untuk Penggugat berupa uang sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah); Hal 2 dati 11 Hal Putusan No. 85/Pdt.G/2013/MS.Aceh

3 4. Menetapkan nafkah madhiyah (lampau) Penggugat sebesar Rp ,- (enam juta enam ratus sepuluh ribu rupiah); 5. Menghukum Tergugat untuk memberikan dan membayar pada diktum angka 2, 3 dan 4 dalam rekonvensi tersebut kepada Penggugat; 6. Menyatakan dan menetapkan 1 (satu) unit becak mesin angkat barang jenis Honda Pro sebagai harta bersama antara Penggugat dengan Tergugat; 7. Menghukum Tergugat dan atau siapapun juga yang menguasai harta bersama pada obyek tersebut secara melawan hak/hukum untuk membagi dan menyerahkan hak bagian Penggugat dari harta bersama tersebut sesuai dan sebesar hak bagiannya dalam keadaan terlepas dari segala ikatan hukum dengan pihak ketiga dan jika tidak dapat dibagi dalam bentuk barang (natura), maka dapat dipotong atau dilelang dimuka umum, selanjutnya hasilnya dibagi dua antara Penggugat dengan Tergugat masing-masing ½ (satu perdua) bagian, dan apabila harta bersama sudah tidak ada lagi, maka Tergugat harus mengganti ½ (satu perdua) bagian hak Penggugat dari obyek tersebut dan diserahkan kepadanya; 8. Menyatakan ditolak dan tidak dapat diterima selain dan selebihnya; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI: 1. Membebankan Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar ,- (empat ratus enam puluh enam ribu rupiah); Hal 3 dati 11 Hal Putusan No. 85/Pdt.G/2013/MS.Aceh

4 Membaca Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar iyah Lhoksukon bahwa, PEMBANDING pada tanggal 26 Juni 2013 telah mengajukan permohonan banding terhadap Putusan Mahkamah Syar'iyah Lhoksukon Nomor 03/Pdt.G/2013/MS.Lsk, tanggal 13 Juni 2013 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 4 Sya ban 1434 Hijriyah, permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terbanding pada tanggal 28 Juni 2013; Memperhatikan Surat Keterangan yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar iyah Lhoksukon Nomor 03/Pdt.G/2013/MS.Lsk tanggal 11 Juli 2013 yang menerangkan bahwa, Pembanding tidak datang menyerahkan memori bandingnya; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa permohonan banding yang di mohonkan Pembanding masih di dalam tenggang waktu banding dan tata caracara pengajuannya telah sesuai menurut yang di tentukan oleh peraturan perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara banding a quo, Majelis Hakim Tingkat Banding akan memberikan pertimbangan dan pendapatnya sebagai berikut: Dalam Konvensi : Tentang Eksepsi : Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim Tingkat Banding, apa yang telah dipertimbangkan dan diputus oleh Majelis Hakim Hal 4 dati 11 Hal Putusan No. 85/Pdt.G/2013/MS.Aceh

5 Tingkat Pertama tentang eksepsi Termohon telah tepat dan benar, oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding mengambil alih pertimbangan tersebut menjadi pendapatnya sendiri : Tentang Pokok Perkara : Menimbang, bahwa pada peradilan tingkat pertama, Pemohon TERBANDING memohon agar ianya diberikan izin oleh Majelis Hakim untuk mengucapkan ikrar talak terhadap isterinya yang bernama PEMBANDING yang menikah pada tanggal 2 Oktober 1990 dan telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak. Adapun alasan yang diajukan Pemohon adalah karena tidak ada kerukunan dan keharmonisan lagi di dalam rumah tangga, sehingga antara Pemohon dengan Termohon telah pisah tempat tinggal lebih kurang 2 (dua) tahun lamanya, sudah diupayakan perdamaian oleh orang tua/perangkat Desa namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa setelah masing-masing pihak diberi kesempatan untuk menyampaikan jawaban, replik, duplik dan alat-alat bukti, Majelis Hakim Tingkat Pertama telah memberikan pertimbangan hukum dan putusan sebagaimana yang tertuang di dalam Putusan Nomor 03/Pdt.G/2013/MS.Lsk, tanggal 13 Juni 2013 yang telah disebutkan di atas; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta yang ditemukan pada peradilan tingkat pertama a quo yang antara lain tidak lagi harmonis di dalam rumah tangga, Pemohon sudah lebih kurang dua tahun meninggalkan Termohon dan telah pula menikah lagi dengan wanita lain, patut diduga bahwa Pemohon sudah berketetapan hati untuk Hal 5 dati 11 Hal Putusan No. 85/Pdt.G/2013/MS.Aceh

6 bercerai dengan Termohon. Oleh karenanya menurut Majelis Hakim Tingkat Banding pemberian izin Majlis Hakim Tingkat Pertama kepada Pemohon untuk mengikrarkan talak terhadap Termohon telah tepat dan benar. Hal ini sesuai dengan Al Qur an surat Al-Baqarah ayat 227 yang bunyinya : س م يع ع ل يم ( ١ لہقرة ) ۲۲۷ و إ ن ع ز م وا الط ل ق ف إ ن للا Artinya : Apabila suami telah berketetapan hati untuk menthalaq isterinya, maka Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. DALAM REKONVENSI : Menimbang, bahwa terhadap putusan a quo, Penggugat Rekonvensi sangat keberatan terhadap nilai nominal dari besarnya uang sebagai hak Penggugat Rekonvensi yang ditetapkan Majelis Hakim Tingkat Pertama sebagaimana yang tertera di dalam amar putusannya; Menimbang, bahwa terhadap keberatan keberatan Pembanding tersebut pada dasarnya dapat dibenarkan dan selanjutnya Majelis Hakim Tingkat Banding akan menetapkan besarnya nilai nominal terhadap hak-hak Penggugat Rekonvensi sebagai akibat talak yang akan diikrarkan Tergugat Rekonvensi sebagaimana yang akan tertuang di dalam amar putusan ini (vide Pasal 149 Kompilasi Hukum Islam) dan Hujjah Syar iyah yang berbunyi; وللمطلقت متع بالمعروڧ ) ۲٤١ ) ١ لہقرة Hal 6 dati 11 Hal Putusan No. 85/Pdt.G/2013/MS.Aceh

7 Artinya : Hak isteri yang ditalak mut ah secara makruf (Al-Baqarah : 241); )IV: 46 وللمعتدة ١ لرجعہة ١ لسكفی و ١ لي فقة و ١ لكسوة ) ١ للاقناع Artinya : Bagi perempuan yang menjalani iddah raj iyah hak tempat tinggal, nafkah dan pakaian ( Al-Iqna IV : 46); Menimbang, bahwa tentang tempat tinggal Penggugat Rekonvensi tidak perlu ditetapkan lagi oleh karena Penggugat Rekonvensi masih tetap tinggal di rumah kediaman bersama; Menimbang, bahwa dengan pertimbangan-pertimbangan di atas maka Putusan Majelis Hakim Mahkamah Syar iyah Lhoksukon Nomor 03/Pdt.G/2013/MS.Lsk tanggal 13 Juni 201 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 4 Sya ban 1434 Hijriyah cukup alasan untuk dibatalkan dan selanjutnya Majelis Hakim Tingkat Banding akan mengadili sendiri sebagaimana yang akan tertera di dalam amar putusan banding ini; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI : Menimbang, bahwa sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah di ubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara untuk peradilan tingkat pertama dibebankan kepada Pemohon Konvensi dan untuk tingkat banding dibebankan kepada Pembanding; Mengingat pada ketentuan hukum syara dan pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan perkara ini; Hal 7 dati 11 Hal Putusan No. 85/Pdt.G/2013/MS.Aceh

8 M E N G A D I L I Menerima permohonan banding Pembanding; Membatalkan putusan Mahkamah Syar iyah Lhoksukon Nomor 03/Pdt.G/2013/MS.Lsk tanggal 13 Juni 2013 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 4 Sya ban 1434 Hijriyah. DENGAN MENGADILI SENDIRI : DALAM KONVENSI: Tentang Eksepsi : Menolak Eksepsi Termohon Tentang Pokok Perkara : 1, Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Member izin kepada Pemohon (TERBANDING) untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon (PEMBANDING) di depan sidang Mahkamah Syar iyah Lhoksukon setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap; 3. Memerintahkan Panitera Mahkamah Syar iyah Lhoksukon untuk mengirimkan sehelai salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah (PPN) Kantor Urusan Agama Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara untuk dicatat perceraian mereka dalam register yang disediakan untuk itu; DALAM REKONVENSI : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian ; 2. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat : Hal 8 dati 11 Hal Putusan No. 85/Pdt.G/2013/MS.Aceh

9 2.1. Nafkah iddah sebesar Rp ,- (dua juta lima ratus ribu rupiah); 2.2. Mut ah berupa uang sebesar Rp ,- (satu juta rupiah); 2.3. Nafkah Kiswah sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) 2.4. Nafkah Madhiyah Penggugat sebesar Rp ,- (Sembilan juta lima belas ribu rupiah); 3. Menetapkan 1 (satu) unit becak bermesin angkat barang jenis Honda Pro sebagai harta bersama antara Penggugat dengan Tergugat; 4. Menghukum Tergugat dan atau siapapun juga yang menguasai harta bersama pada obyek tersebut diatas secara melawan hak/hukum untuk membagi dan menyerahkan hak bagian Penggugat dari harta bersama tersebut sebesar hak bagiannya dalam keadaan terlepas dari segala ikatan hukum dengan pihak ketiga dan jika tidak dapat dibagi dalam bentuk barang (natura), maka akan dilelang dimuka umum, selanjutnya hasilnya dibagi dua antara Penggugat dengan Tergugat masing-masing ½ (satu perdua) bagian, dan apabila harta bersama sudah tidak ada lagi, maka Tergugat harus mengganti ½ (satu perdua) bagian hak Penggugat dari obyek tersebut dan diserahkan kepadanya 5. Menolak dan tidak menerima gugatan selebihnya; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI : Hal 9 dati 11 Hal Putusan No. 85/Pdt.G/2013/MS.Aceh

10 Membebankan Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sebanyak Rp ,- (empat ratus enam ribu rupiah); Membebankan Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebanyak Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Mahkamah Syar'iyah Aceh pada hari Senin tanggal 30 Desember 2013 Miladiyah. bertepatan dengan tanggal 28 Safar 1435 Hijriyah, oleh kami Drs. H. Abdul Mu in A. Kadir, S.H, sebagai Ketua Majelis, Drs. H. S. Syekhan AI Jufri dan Drs. Chotman Jauhari, M.H masing-masing sebagai Hakim Anggota, Putusan tersebut dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum, oleh Ketua Majelis didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh M. Nasir sebagai Panitera Pengganti, tanpa hadirnya Pembanding dan Terbanding. Ketua Majelis dto Drs. H. ABDUL MUIN A. KADIR, S.H Hakim-Hakim Anggota dto Drs. H.S. SYEKHAN AL JUFRI dto Drs.CHOTMAN JAUHARI, M.H. Hal 10 dati 11 Hal Putusan No. 85/Pdt.G/2013/MS.Aceh

11 Panitera Pengganti dto M. N A S I R Perincian Biaya Banding : 1. Biaya Materai Rp ,- 2. Biaya Redaksi Rp ,- 3. Biaya Leges Rp ,- 4. Biaya Proses Rp ,- J u m l a h Rp , (seratus lima puluh ribu rupiah) Hal 11 dati 11 Hal Putusan No. 85/Pdt.G/2013/MS.Aceh