PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BENTUK MOLEKUL MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BENTUK MOLEKUL MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BENTUK MOLEKUL MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: MUSLIM ARIEF SETIAWAN NIM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016

2 PERSETUJUAN Skripsi yang berjudul Pengembangan Media Pembelajaran Bentuk Molekul dengan Menggunakan Software AURORA 3D yang disusun oleh Muslim Arief Setiawan, NIM ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diujikan. Disetujui pada Tanggal 10 Oktober 2016 ii

3 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim. Tanda tangan dosen penguji yang tertera dalam halaman pengesahan adalah asli. Jika tidak asli, saya siap menerima sanksi ditunda yudisium pada periode selanjutnya. iii

4 PENGESAHAN Skripsi yang berjudul Pengembangan Media Pembelajaran Bentuk Molekul dengan Menggunakan Software AURORA 3D yang disusun oleh Muslim Arief Setiawan, NIM ini telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 25 Oktober 2016 dan dinyatakan lulus. Yogyakarta, 4 November 2016 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam iv

5 MOTTO Mencari Ilmu itu wajib bagi setiap orang islam ( Rowahu ibnu majah ) Ada tiga ilmu yang wajib dicari, adapun selainnya hanyalah tambahan yaitu Al-Quran, Al-Khadist dan ilmu Faroid ( Rowahu Abu Daud) Barang siapa yang mengatakan sesuatu yang tidak ada ilmunya maka Hendaknya dia bertempat pada tempatnya di neraka ( Rowahu Termidzi) v

6 PERSEMBAHAN Alhamdulillah... Sebuah pencapaian yang patut disyukuri. Karya yang luar biasa ini dapat terselesaikan karena ridlomu. Nikmat yang luar biasa ini, saya dapat mencicipinya dengan senyum yang sumringah. Teruntuk kedua orang tuaku, Bapak Dalhari dan Ibu Sunarti, terimakasih atas segala hal yang engkau berikan kepada saya. Entah itu kasih sayang, nasihat, teguran, doa, dukungan moral, maupun dukungan material. Inilah karya saya dan inilah pencapaian saya. Semua ini untuk saya, tapi persembahan itu milik engkau. Tak lupa, teruntuk sosok kakak yang selalu berusaha memberikan teladan, Devi Nurtiyasari. Serta adik-adikku, Astri Putri Wijayanti dan Kevin Akbar. Terimakasih atas semua hal yang kalian berikan, entah tanpa sadar maupun yang kalian sadari. Kalian menjadi penyemangat yang luar biasa. Untuk keluarga besar Pendidikan Kimia Terimakasih untuk semuanya. Harapku ikatan persahabatan dan pertemanan akan semakin erat. Sukses selalu buat kalian. Dan untuk semua orang yang telah berada di sekelilingku. Terimakasih. Terimakasih... vi

7 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BENTUK MOLEKUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D Oleh: Muslim Arief Setiawan NIM Pembimbing: Drs. Heru Pratomo Al, M.Si. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran bentuk molekul menggunakan software AURORA3D bagi siswa SMA/MA dan menentukan kualitas produk yang telah dikembangkan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan prosedural meliputi 5 tahap, yaitu tahap pengumpulan informasi, tahap perencanaan, tahap pengembangan bentuk awal produk, tahap uji lapangan awal, dan tahap revisi produk. Produk awal media diberi masukan peer reviewer, ahli materi, dan ahli media, untuk selanjutnya dilakukan revisi. Instrumen penilaian kualitas produk berupa angket yang berisi 5 aspek, yang dijabarkan dalam 30 indikator penilaian. Kualitas produk ditentukan berdasarkan penilaian oleh 5 orang guru kimia di Kabupaten Klaten. Produk yang dikembangkan mempunyai karakterisitik berupa CD pembelajaran berisi materi bentuk molekul. Produk ini mempunyai kualitas sangat baik (SB) dengan skor rata-rata ( 128 dari skor maksimal 150. Skor tersebut berada pada kriteria sangat baik, yaitu > 126. Oleh karena itu, produk ini layak digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa. Kata Kunci: Software AURORA3D, media pembelajaran, bentuk molekul vii

8 THE DEVELOPMENT LEARNING MEDIA OF MOLECULAR GEOMETRY WITH AUORORA3D SOFTWARE By: Muslim Arief Setiawan NIM Supervisor: Drs. Heru Pratomo Al, M.Si. ABSTRACK The aims of this research were to develop learning media of molecular geometry using AURORA3D software for SMA/MA s student and to determine the quality of the products that had been developed. This research used procedural model to develope the product. The procedure included five stages, i.e. the researching and information aggregation, planning, the development of the product, initial field test, and product revision. The initial media product was advice by the supervisor, peer reviewers, the material experts, and the media experts, henceforward would be revised also by them. The assesment of the product was given by 5 aspects which was displayed into 30 assessment indicators. The quality of product was determined based on the assessment given by 5 chemistry teachers regency. The products developed have the characteristic form of learning CD contains material molecular geometry. This product have a very good quality (SB) with an average score ( 128 out of a maximum score of 150. The scores were in very good criteria, because > 126. Therefore, the product was fit to use for students media learning. Keywords: Software AURORA3D, learning media, molecular molecular viii

9 KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbil alamiin. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran Bentuk Molekul Menggunakan Software AURORA3D. Penelitian dan penulisan skripsi ini dilakukan untuk melengkapi sebagian persyaratan yang telah ditetapkan oleh Jurusan Pendidikan Kimia guna memperoleh gelar sarjana pendidikan kimia. Penelitian dan penyusunan skripsi ini juga tidak akan berhasil tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak Dr. Hartono, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan dukungan dan motivasi. 2. Bapak Jaslin Ikhsan, M. App.Sc., Ph.D., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan dukungan dan motivasi. 3. Bapak Sukisman Purtadi, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan dukungan dan motivasi. 4. Bapak Drs. Heru Pratomo Al, M.Si., selaku dosen pembimbing, ahli materi, dan ahli media yang telah banyak memberikan bimbingan mulai dari penyusunan proposal, dan pelaksanaan penelitian. ix

10 5. Bapak Aris Sutaka, S.Pd. M.Pd (SMAN 1 Klaten), Ibu Duwi Retnaningsih, S.Pd.Si. (SMAN 2 Klaten), Ibu Suprapti Murni, S.Pd. (SMAN 1 Cawas), Ibu Sarinah, S.Pd. (SMAN 1 Jogonalan), dan Ibu Dra. Hj Endang Susila. (SMAN 1 Prambanan), selaku reviewer yang telah memberikan penilaian dan masukan terhadap produk yang dikembangkan. 6. Sdri Dewi Masitoh, Suryanto, dan Rizal Adtya irfa i, selaku peer reviewer yang telah memberikan masukan dan saran terhadap produk yang dikembangkan. 7. Bapak dan Ibu penulis di Klaten yang telah memberikan doa, kepercayaan, keyakinan, dan motivasi serta nasihatnya. Kakak dan semua adik-adikku yang juga memberikan dukungan, motivasi, dan doanya. 8. Sahabat dan teman-teman yang telah memberikan motivasi dan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis masih merasa bahwa skripsi ini belum sempurna, untuk itu penulis mengharapkan saran yang bersifat membangun. Demikian skripsi ini disusun dan semoga bermanfaat bagi pembaca. x

11 DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN... ii PERNYATAAN... PENGESAHAN... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK... ABSRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... iii iv v vi vii viii ix xi xiv xv xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Identifikasi Masalah... 3 C. Pembatasan Masalah... 4 D. Perumusan Masalah... 4 E. Tujuan Pengembangan... 4 F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan... 5 G. Manfaat Penelitian... 5 H. Pentingnya Pengembangan... 5 I. Asumsi Pengembangan... 6 xi

12 BAB II KAJIAN PUSTAKA... 7 A. Deskripsi Teori Pembelajaran Kimia Bentuk Molekul Media Pembelajaran Software AURORA3D Penelitian Pengembangan Kualitas Media Pembelajaran B. Penelitian yang Relevan C. Kerangka Berpikir D. Pertanyaan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan B. Prosedur Pengembangan Tahap Analisis Tahap Desain Tahap Pengembangan Tahap Implementasi Tahap Evaluasi C. Pengembangan Produk Desain Pengembangan Produk Subjek dan Obyek Pengembangan xii

13 3. Jenis Data Instrumen Pengambilan Data Teknik Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pengembangan B. Analisis Data C. Kajian Produk Akhir BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiii

14 DAFTAR TABEL. Hlm Tabel 1 Bentuk Molekul beserta Jumlah PEB dan PEI 10 Tabel 2 Orbital Hibrida dan Bentuk Molekulnya 12 Tabel 3 Penilaian dengan Skala Likert 27 Tabel 4 Kriteria Kategori Penilaian ideal Kualitas Produk 28 Tabel 5 Data Penilaian Media Pembelajaran Bentuk Molekul. 31 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Masukan dan Saran dari Dosen Pembimbing Terhadap Produk Awal. Masukan dan Saran dari Peer Reviewer terhadap Hasil Revisi 1 Masukan dan Saran dari dosen pembimbing sebagai ahli materi dan ahli media terhadap Hasil Revisi I1 Masukan dan Saran dari reviewer terhadap Hasil Revisi III Tabel 10 Data Kualitas Media yang dikembangkan. 36 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 15 Kriteria Kategori Penilaian Ideal untuk Aspek Kelayakan Materi Kriteria Kategori Penilaian Ideal untuk Aspek Kelayakan Penyajian Kriteria Kategori Penilaian Ideal untuk Aspek Kelayakan kebahasaan dan model 3D. Kriteria Kategori Penilaian Ideal untuk Aspek Kelayakan Backsound. Kriteria Kategori Penilaian Ideal untuk Aspek Penampilan dan Background Tabel 16 Kriteria Kategori Penilaian Ideal untuk media pembelajaran bentuk molekul dengan menggunakan software AURORA 3 71 xiv

15 DAFTAR GAMBAR Hlm Gambar 1 Bentuk molekul BeCl 2 dengan teori VSEPR 11 Gambar 2 Bentuk molekul BeCl 2 dengan teori hibridisasi 12 Gambar 3 Bagan peran media pembelajaran 13 Gambar 4 Layout Bentuk Molekul BeCl 2 dengan Software AURORA 15 Gambar 5 Desain Penilaian Produk 25 Gambar 6 Gambar 7 Menu Utama dalam Media Pemeberlajaran Bentuk Molekul Diagram Perbandingan Skor Rata-Rata Tiap Aspek dengan Skor Ideal xv

16 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Instrumen Penilaian Kualitas Media Pembelajaran Bentuk Molekul Lampiran 2 Penjabaran Indikator Instrumen Penilaian Kualitas Media Pembelajaran Bentuk Molekul Hlm Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Perhitungan Kualitas Produk untuk Setiap Aspek Penilaian Berdasarkan Penilaian Reviewer Tabulasi Penilaian Kualitas Produk untuk Setiap Aspek Penilaian Berdasarkan Penilaian Reviewer Perhitungan kategori kualitas produk berdasarkan perolehan skor dari reviewer Daftar Ahli Materi, Ahli Media, Peer Reviewer, dan Reviewer Produk xvi

17 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru mempunyai peran penting dalam proses pembelajaran. Guru harus mempunyai perencanaan pembelajaran yang baik. Perencanaan pembelajaran ini meliputi tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, strategi pembelajaran, model pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar, dan evaluasi hasil belajar. Selain perencanaan pembelajaran, guru juga perlu memiliki pengetahuan tentang media pembelajaran yang kreatif dan inovatif Beberapa materi pelajaran kimia dianggap sulit oleh siswa, termasuk materi bentuk molekul. Pernyataan tersebut disampaikan beberapa guru kimia di SMK N 3 Yogyakarta yang mengatakan bahwa bentuk molekul adalah salah satu materi yang sulit bagi siswa. Bentuk molekul merupakan salah satu materi dalam ilmu kimia yang bersifat abstrak dan memerlukan daya pandang ruang yang baik sehingga untuk memahaminya memerlukan daya abstraksi yang tinggi. Bentuk molekul adalah susunan tiga dimensi dari atom-atom dalam suatu molekul. Siswa dapat mengamati bentuk molekul tersebut dengan bantuan media pembelajaran. Media pembelajaran digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah pembelajaran dan membantu tugas guru dalam menyampaikan berbagai bahan dan materi pembelajaran, agar siswa mudah memahami materi dan bahan pembelajaran tersebut. Menurut penelitian Ida Bagus (2010), molimod adalah alat peraga struktur molekul tiga dimensi yang penggunaannya terbatas pada beberapa siswa saja, oleh karena itu diperlukan media pembelajaran lain agar dapat membantu siswa dalam pembelajaran bentuk molekul. 1

18 Menurut Sanaky (2015: 39), media pembelajaran dikatakan baik apabila dapat digunakan dalam kondisi praktek di sekolah dan bersifat sederhana. Media pembelajaran harus menyesuaikan kondisi siswa dan sarana prasarana yang ada di sekolah. Media pembelajaran dapat diterapkan guru apabila sarana prasarana di sekolah memadai. Saat ini, rata-rata siswa di SMA sudah dapat mengoperasikan komputer maupun laptop. Komputer maupun laptop tersebut, dapat digunakan siswa untuk belajar di rumah maupun di sekolah. Banyak media pembelajaran yang dapat dioperasikan menggunakan komputer maupun laptop. Salah satunya adalah media pembelajaran yang dikembangkan dengan software AURORA 3D. Saat ini kebanyakan guru SMA hanya menggunakan molimod dalam proses pembelajaran bentuk molekul. Sehubungan dengan hal tersebut diperlukan media lain yang dapat membantu kinerja guru. Penelitian ini mengembangkan media pembelajaran bentuk molekul menggunakan software AURORA 3D. Dengan media ini diharapkan pembelajaran bentuk molekul akan menjadi lebih baik, terarah, dan menarik bagi siswa. Media pembelajarn ini dikembangkan karena terinspirasi dari pengalaman Praktik Pengalaman Lapangan ketika mengajar di kelas XGB2 SMK N 3 Yogyakarta. Praktik di lapangan, penggunaan molimod dinilai peserta didik masih kurang efektif. Oleh karena itu, peneliti membuat media pembelajaran bentuk molekul ini dengan software AURORA 3D. Pembelajaran memerlukan adanya sarana belajar yang mampu mendukung proses secara teknis. Media pembelajaran ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana belajar mandiri serta memotivasi peserta didik untuk belajar, karena dapat menyajikan materi secara menarik. Media pembelajaran ini diharapkan dapat menambah variasi media pembelajaran kimia serta mampu meningkatkan kualitas 2

19 belajar siswa. Oleh karena itu, perlu ditentukan kualitas dari media pembelajaran ini berdasarkan 5 aspek penilaian dari Tria Sukma (2013) yaitu aspek kelayak materi, aspek kelayakan penyajian, aspek kelayaka bahasa dan model 3D, aspek kelayakan backsound, dan aspek kelayakan penampilan dan background. Penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D) yang artinya metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2010: 407). Model pengembangan dalam penelitian ini adalah prosedural yaitu model yang bersifat deskriptif, menggariskan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk media pembelajaran dengan software Aurora3D untuk pembelajaran bentuk molekul di SMA/MA. Benny A. Pribadi (2009: ) menjelaskan bahwa salah satu model pengembangan yang sederhana dan mudah dipelajari adalah model ADDIE. Model ini sesuai dengan namanya, terdiri dari lima fase atau tahap utama, yaitu (A)nalysis, (D)esign, (D)evelopment, (I)mplementation, dan (E)valuation. Kelima fase atau tahap dalam model ADDIE perlu dilakukan secara sistemik dan sistematik. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka identifikasi masalah yang muncul adalah sebagai berikut. 1. Media pembelajaran selain molimod dalam pembelajaran bentuk molekul masih sedikit. 2. Adanya media pembelajaran bentuk molekul yang dikembangkan maka perlu ditentukan kualitas. 3

20 C. Pembatasan Masalah Permasalahan yang dikaji dan diidentifikasi dalam penelitian ini masih banyak dan luas, maka perlu adanaya pembatasan dari permasalahan yang ada yaitu: 1. Media pembelajaran yang dikembangkan membahas tentang cara meramal bentuk molekul dengan teori VSEPR dan teori Hibridisasi. 2. Kualitas media pembelajaran ini meliputi beberapa aspek yaitu kelayakan materi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa dan 3D, kelayakan penampilan dan background, dan kelayakan backsound, D. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian pengembangan ini, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana karakterisitik media pembelajaran bentuk molekul menggunakan software AURORA 3D? 2. Bagaimana kualitas media pembelajaran bentuk molekul yang dikembangkan berdasarkan penilaian 5 guru kimia SMA di Kabupaten Klaten? E. Tujuan Pengembangan Penelitian pengembangan media pembelajaran ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui karakteristik media pembelajaran bentuk molekul menggunakan software AURORA 3D. 2. Mengetahui kualitas media pembelajaran bentuk molekul yang dikembangkan menurut penilaian 5 guru SMA di Kabupaten Klaten. 4

21 F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan Media pembelajaran ini memiliki spesifikasi sebagai berikut: 1. Media pembelajaran dikembangkan menggunakan software AURORA 3D 2. Media pembelajaran dikembangkan dengan bantuan google sketchup. 3. Media pembelajaran dikembangkan dengan 7 menu utama yaitu kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, materi, latihan soal, referensi belajar dan profil pembuat. 4. Media pembelajaran dikemas dalam bentuk CD pembelajaran. G. Manfaat Pengembangan Media pembelajaran ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi berbagai pihak, antara lain: 1. Bagi peneliti, sebagai wawasan baru mengenai penelitian pengembangan dan pengetahuan awal untuk melakukan penelitian selanjutnya. 2. Bagi Perguruan Tinggi, sebagai wadah yang mampu memberikan inspirasi untuk penelitian pengembangan sehingga dapat menghasilkan produk pengembangan yang lebih berkualitas. 3. Bagi guru, sebagai media alternatif pembelajaran kimia sehingga menjadikan kegiatan belajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan. 4. Bagi siswa, sebagai media untuk yang dapat mempermudah dalam memahami materi bentuk molekul. H. Pentingnya Pengembangan Adanya pengembangan media pembelajaran ini akan memberikan kemudahan guru untuk melaksanakan pembelajaran di SMA/MA yang menuntut 5

22 siswa untuk aktif dan belajar secara mandiri. Hasil penelitian pengembangan ini juga diharapkan dapat menjadi sarana belajar alternatif seiring dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) I. Asumsi Pengembangan Dalam pengembangan media ini, diasumsikan bahwa: 1. Ahli materi memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai bentuk molekul 2. Ahli media memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai media pembelajaran secara baik dan berkualitas. 3. Peer reviewer memahami media pembelajaran secara baik dan berkualitas. 4. Reviewer memahami media pembelajaran secara baik dan berkualitas serta menguasai teori dan cara pembelajaran materi bentuk molekul. 6

23 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Pembelajaran Kimia Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 70 Tahun 2013 disebutkan bahwa kimia merupakan ilmu yang termasuk rumpun IPA oleh karena itu mempunyai karakteristik yang sama dengan ilmu IPA yang lain seperti fisika dan biologi. Kimia merupakan ilmu yang pada awalnya diperoleh dan dikembangkan berdasarkan percobaan (induktif) namun pada perkembanganya juga diperoleh dan dikembangkan berdasarkan teori (deduktif). Kimia adalah ilmu yang mencari jawaban atas pertanyaan apa, mengapa dan bagaimana gejala-gejala alam berkaitan dengan komposisi, struktur dan sifat, perubahan, dinamika dan energetika zat. Oleh karena itu mata pelajaran kimia di SMA/MA mempelajari segala sesuatu tentang zat meliputi komposisi, struktur dan sifat, perubahan, dinamika dan energetika zat yang melibatkan ketrampilan dan penalaran. Ada dua hal yang berkaitan dengan kimia yang tidak bisa dipisahkan yaitu kimia sebagai produk temuan ilmiah (pengetahuan kimia berupa fakta, konsep, prinsip, hukum dan teori), dan kimia sebagai proses (kerja ilmiah). Ilmu kimia mempunyai ciri khas sehingga dalam mempelajarinya diperlukan teknik pembelajaran tertentu (Tresna Sastrawijaya, 1988; ) Ciri-ciri kimia yaitu: 7

24 a. Materi pelajarannya cukup banyak Belajar kimia menuntut waktu yang banyak karena materi yang ada juga banyak sehingga waktu yang tersedia agar digunakan secara efisien. b. Belajarnya bukan sekedar menyelesaikan soal-soal Ilmu kimia termsauk ilmu pengetahuan alam. Jadi mempelajari kimia adalah mempelajari teori-teori, aturan-aturan, fakta, deskripsi, dan peristilahan kimia. Semua pengetahuan ini diperlukan juga dalam pemecahan masalah. Jika hanya memecahkan soal-soal bukanlah belajar kimia. Dalam mempelajari kimia dituntut untuk memahami, menerapkan dan mengembangkan. c. Konsep lebih banyak bersifat abstrak Teknik mempelajari hal-hal abstrak adalah dengan cara membayangkannya atau menciptakan gambaran mengenai hal yang abstrak tersebut. Gambaran ini akan menolong untuk mengingat hal-hal yang menjadi ruang lingkup kimia seperti atom, bentuk molekul dan sebagainya. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 22 Tahun 2016 disebutkan bahwa sasaran pembelajaran kimia mencangkup pengembangan ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi dan menciptakan. Keterampilan itu diperlukan siswa untuk memahami materi bentuk molekul. Sebagian keterampilan itu dapat diperoleh siswa melalui tersedianya media pembelajaran tentang bentuk molekul. Pembelajaran kimia merupakan proses interaksi antara siswa dengan lingkungannya dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran kimia. Kualitas 8

25 pembelajaran atau ketercapaian tujuan pembelajaran kimia sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya strategi belajar mengajar, metode dan pendekatan pembelajaran, serta sumber belajar yang digunakan seperti buku, model, dan media. Penggunaaan media dalam pembelajaran kimia dapat membantu keterbatasan guru dalan menyampaikan informasi maupun keterbatasan jam pelajaran di sekolah. Media pembelajaran berfungsi sebagai sumber informasi materi pembelajaran maupun sumber latihan soal. Kualitas pembelajaran kimia juga dipengaruhi oleh perbedaan individu siswa seperti gaya belajar, perbedaan kemampuan, perbedaan kecepatan belajar, latar belakang sosial dan sebagainya. 2. Bentuk Molekul Molekul adalah kumpulan dua atom atau lebih yang ada dalam susunan tertentu yang terikat oleh gaya kimia atau ikatan kimia. Molekul dapat terbentuk dari atom unsur- unsur yang sama misal O 2, maupun unsur yang berbeda misal H 2 O. Molekul yang terdiri dari atom yang sama disebut molekul unsur dan yang tersusun oleh atom yang berbeda disebut molekul senyawa. Atom-atom harus berikatan membentuk ikatan kovalen, dan kedudukan atom-atom dalam molekul disebut bentuk molekul. Bentuk molekul lebih mudah dipahami siswa apabila divisualisasikan dengan media. Bentuk molekul dapat diprediksi dengan teori VSEPR dan teori hibridisasi. Teori VSEPR merupakan prosedur untuk memprediksi geometri molekul dengan mengecilkan energi potensial berdasarkan tolakan pasangan elektron (Oxtoby, Gillis dan Norman, 2001: 76). Pasangan-pasangan elektron yang semuanya bermuatan negatif akan berusaha saling menjauhi sehingga tolak menolak antarpasangan elektron menjadi minimum. Perbedaan kekuatan daya tolak 9

26 menolak antar domain elektron mengakibatkan perbedaan sudut ikatan mengecil sehingga berbeda pada bentuk molekulnya. Urutan kekuatan daya tolak menolak antardomain adalah PEB-PEB > PEB-PEI > PEI-PEI. Keterangan : PEB = Pasangan Elektron Bebas PEI = Pasangan Elektron Ikat Tabel 1. Bentuk Molekul beserta Jumlah PEB dan PEI NO PEI PEB RUMUS BENTUK MOLEKUL Contoh Molekul AX 2 Linier BeCl AX 3 Segitiga datar BF AX 2 E 1 Bentuk V SO AX 4 Tetrahedral CH AX 4 E 1 Segitiga trigonal NH AX 2 E 2 Bentuk V H 2 O AX 5 Bipiramida trigonal PCl AX 4 E 1 Tetrahedron terdistorsi SF AX 3 E 1 Bentuk T ClF AX 2 E 2 Linier XeF AX 6 Oktahedral SF AX 5 E 1 Bipiramida segiempat BrF AX 6 E 2 Segiempat Datar XeF 4 Keterangan A = Atom pusat X = Pasangan elektron ikat 10

27 E = Pasangan elektron bebas Contoh : langkah meramal bentuk molekul BeCl 2 dengan toeri VSEPR adalah: a) Tuliskanlah konfigurasi elektron atom Be. b) Tuliskanlah konfigurasi elektron atom Cl. c) Tentukanlah struktur Lewis atom Be. d) Tentukanlah struktur Lewis atom Cl. e) Tentukanlah struktur Lewis molekul BeCl 2. f) Ramalkanlah bentuk molekul BeCl 2. Gambar bentuk molekul BeCl 2 dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1 Bentuk molekul BeCl 2 dengan teori VSEPR Teori hibridisasi merupakan teori yang menjabarkan proses pembentukan orbital karena adanya penggabungan dua atau lebih orbital atom dalam suatu satuan atom (Oxtoby, Gillis dan Norman, 2001: 84). Beberapa kemungkinan hibridisasi dan bentuk geometrinya dapat dilihat pada Tabel 2. Contoh : langkah meramal bentuk molekul BeCl 2 dengan teori VSEPR adalah, a) Tuliskanlah konfigurasi elektron atom Be. b) Tuliskanlah konfigurasi elektron atom Cl 11

28 c) Tentukanlah orbital elektron valensi atom Be d) Tentukanlah orbital elektron valensi atom Cl e) Tentukanlah hibridisasi molekul BeCl 2. f) Ramalkanlah bentuk molekul BeCl 2.. Gambar bentuk molekul BeCl 2 dapat dilihat pada Gambar 2 Tabel 2 Orbital Hibrida dan Bentuk Molekulnya Orbital hibrida Jumlah ikatan Bentuk Geometri Contoh Molekul Sp 2 Linier BeCl 2 sp 2 3 Segitiga datar BF 3 sp 3 4 Tetrahedral CH 4 sp 3 d 5 Segitiga bipiramida SCl 5 sp 3 d 2 6 Oktahedral SF 6 Gambar 2 Bentuk molekul BeCl 2 dengan teori hibridisasi 3. Media Pembelajaran Media merupakan bagian dari proses komunikasi. Baik buruknya sebuah komunikasi ditunjang oleh penggunaan saluran dalam komunikasi tersebut. Saluran atau channel yang dimaksud di atas adalah media. Karena pada dasarnya 12

29 pembelajaran merupakan proses komunikasi, maka media yang dimaksud adalah media pembelajaran (Rudi Susilana dan Cepi Riyana, 2008: 4). Peran media pembelajaran digambarkan pada Gambar 3. Guru Pesan media Siswa Gambar 3.Bagan peran media pembelajaran Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran (Sanaky, 2015: 45). Bagan di atas menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran terdapat pesan-pesan yang harus dikomunikasikan. Pesan tersebut biasanya merupakan isi dari suatu topik pembelajaran.pesan-pesan tersebut disampaikan oleh guru kepada siswa melalui suatu media dengan menggunakan prosedur pembelajaran tertentu. Menurut Sanaky (2015:3), media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses komunikasi antara guru, siswa dan bahan ajar. Oleh karena itu, proses pembelajaran tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana untuk menyampaikan pesan. Proses pembelajaran materi bentuk molekul dapat dibantu dengan media pembelajaran yang dikembangkan menggunakan software AURORA 3D. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat yang tentunya menuntut guru untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media belajar 13

30 yang akan digunakannya dalam proses pembelajaran. Tentunya media pembelajaran yang ada harus bermanfaat bagi guru maupun siswa. Manfaat media pembelajaran bagi guru adalah meningkatkan kualitas pengajaran dan meningkatkan variasi belajar. Sementara manfaat media pembelajaran bagi siswa dapat meningkatkan motivasi, memudahkan dalam proses belajar dan siswa dapat memahami materi pelajaran secara sistematis. Media pembelajaran yang dibuat guru tentunya harus memperhatikan beberapa pertimbangan. Pertimbangan media pembelajaran menurut Sanaky (2015: 4) adalah sesuai dengan kondisi siswa, minat dan kemampuan pembelajaran. Media pembelajaran harus menyesuaikan kondisi siswa dan sarana prasarana yang ada di sekolah. 4. Software AURORA 3D Software mempunyai atau perangkat lunak mempunyai sifat tidak dapat disentuh dan tidak berwujud benda, namun dapat dioperasikan oleh manusia. Menurut Shmily Valen (2009: 16), software merupakan program komputer yang berfungsi menghubungkan antara manusia dan hardware komputer. Software menerjemahkan perintah manusia untuk ditampilkan di layar monitor. Sebagai contoh, ketika menuliskan kata aku maka software akan berusaha untuk menampilkan kata aku di layar monitor. Software terbagi menjadi tiga macam yaitu sistem operasi, aplikasi, dan driver. Dewasa ini, banyak software dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Software tersebut antara lain software AUORARA macromedia flash, dan lectora. Media pembelajaran yang dikembangkan melalui software tersebut bermanfaat bagi guru dan siswa. Media pembelajaran tersebut membantu guru dalam proses 14

31 pembelajaran di kelas. Media pembelajaran tersebut juga membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran di kelas. Software dikatakan baik apabila memenuhi kebutuhan pemakai. Saat ini, sofware AURORA 3D sudah dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Software AURORA 3D merupakan salah satu software canggih terbaik yang dapat digunakan untuk membuat/ menciptakan Text 3D, Button dan Logo kreasi sendiri dengan sangat mudah dan cepat (Kuswari Hernawati, 2012: 1). Software tersebut dapat digunakan sebagai media pembelajaran kimia, fisika, dan bahasa arab. Software tersebut dapat membantu guru dalam menyampaikan materi yang memerlukan dimensi tiga. Ada sebagian materi pembelajaran kimia lebih mudah dipahami siswa melalui dimensi tiga antara lain bentuk molekul, isomer, dan gaya antar molekul Contoh Layout Bentuk Molekul BeCl 2 dengan Software AURORA. Gambar 4 Layout Bentuk Molekul BeCl 2 dengan Software AURORA Keterangan : bentuk molekul yang diberi tanda dapat diputar 5. Penelitian Pengembangan Secara umum penelitian pengembangan adalah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, teori pendidikan yang sudah ada, atau menghasilkan suatu produk di bidang pendidikan. Adapun secara khusus 15

32 penelitian pengembangan adalah penelitian yang bertujuan mengembangkan suatu produk dan menguji produk yang dihasilkan (Sukardjo, 2009: 65). Penelitian dan pengembangan dalam bidang pendidikan bukan untuk merumuskan atau menguji teori, tetapi untuk mengembangkan produk-produk yang efektif untuk digunakan di sekolah-sekolah (Emzir, 2012: 263). Borg dan Gall (Emzir, 2012: 271) mengemukakan langkah-langkah dalam penelitian dan pengembangan yang bersifat siklus. Adapun langkah-langkah penelitian dan pengembangan meliputi, (1) penelitian dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan bentuk awal produk, (4) uji lapangan awal, (5) revisi produk, (6) uji lapangan utama, (7) revisi produk operasional, (8) uji lapangan operasional, (9) revisi produk akhir, dan (10) diseminasi dan implementasi. Menurut Yusuf Bilfaqih dan M Nur Qomarudin (2012: 9-10) menjelaskan bahwa salah satu model pengembangan yang sederhana dan mudah dipelajari adalah model ADDIE. Model ini sesuai dengan namanya, terdiri dari lima fase atau tahap utama, yaitu (A)nalysis, (D)esign, (D)evelopment, (I)mplementation, dan (E)valuation. Kelima fase atau tahap dalam model ADDIE perlu dilakukan secara sistemik dan sistematik. Model pengembangan ADDIE adalah sebagai berikut. a. Analisis Pada langkah ini yang dilakukan yaitu mengidentifikasi kebutuhan, mencari literatur, dan mempertimbangkan dari manfaatnya. b. Desain Pada langkah ini yang dilakukan yaitu merumuskan tujuan pembuatan media dan mendesain langkah-langkah penelitian. 16

33 c. Pengembangan Pada langkah ini yang dilakukan yaitu mengembangkan materi pembelajaran dan mengemasnya sebagai produk media. d. Implementasi Pada langkah ini yang dilakukan yaitu penilaian produk awal terhadap beberapa guru di beberapa sekolah. e. Evaluasi Pada langkah ini yang dilakukan evaluasi produk berdasarkan hasil penilaian guru di sekolah. 6. Kualitas Media Pembelajaran. Menurut Hujair Sanaky (2015: 6) Kualitas media pembelajaran dapat dilihat dari pertimbangan pemilihan media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran kimia harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, bahan pelajaran, metode mengajar, tersedia alat yang dibutuhkan, pribadi mengajar, kondisi siswa, kemampuan siswa, minat siswa, situasi pembelajaran yang sedang berlangsung. Keterkaitan antara media pembelajaran dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran dan kondisi siswa menjadi perhatian dan pertimbangan guru dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran di kelas. Media pembelajaran tidak dapat berjalan tanpa hubungan empat aspek tersebut. Oleh karena itu, media pembelajaran yang digunakan harus sesuai dengan empat aspek tersebut, sehingga dapat tercapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Menurut Tria Sukma, media pembelajaran dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas apabila berkualitas baik. Media pembelajaran ini 17

34 berkualitas baik apabila materi yang disampaikan benar dan layak, penyajian materi sudah tepat, bahasa, model 3D, backsound dan background yang dipilih tepat. Selain itu media pembelajaran kimia harus memenuhi syarat rasional, ilmiah, ekonomis dan praktis. B. Penelitian yang Relevan Penelitian yang relevan dengan media pembelajaran yang dikembangkan adalah penelitian yang dilakukan oleh Tria Sukma (2013) yang berjudul Pengembangan Media Pembelajaran Gaya Antar Molekul dengan Menggunakan Software AURORA 3D. Hasil uji coba produk tersebut menunjukan media pembelajaran dengan software AURORA 3D pada materi gaya antar molekul dikategorikan sangat baik. Penelitian tersebut relevan karena mengembangkan media pembelajaran dengan software yang sama. Perbedaan dari penelitian pengembangan ini terletak pada metode penelitiannya mengadaptasi model pengembangan Lee n Owen. Ada 5 tahapan utama dalam penelitian tersebut yaitu tahap analisis, desain, pengembangan, penerapan dan evaluasi. Penelitian yang relevan selanjutnya dilakukan oleh Tutut Her Rakhmawati (2013). Penelitian tersebut berjudul 3D Aurora Presentation Sebagai Media Berbasis Multimedia Interaktif untuk Pembelajaran Bahasa Arab di MTs Negeri Bobotsari. Hasil penelitian menunjukan peningkatan rata-rata hasil belajar sebesar 40% Penelitian tersebut relevan karena menggunakan software yang sama. Perbedaan dari penelitian ini terletak pada jenis penelitiannya yaitu penelitian eksperimen. Penelitian yang relevan selajnutnya dilakukan oleh Supajrin Nadori, Menza Hendri dan Darmaji (2014). Penelitian tersebut berjudul Pengembangan 18

35 Media Pembelajaran Fisika pada Kelas X dengan Pokok Bahasan Pengukuran dengan Menggunakan Software AURORA 3D Model penelitian yang diapakai adalah model penelitiaan ADDIE. Hasil Uji coba menunjukan persepsi siswa tentang kriteria tampilan program masuk dalam kategori baik (83,33%), persepsi siswa tentang kesesuaian program dengan bahan ajar fisika masuk dalam kategori baik (85,42%), dan persepsi siswa tentang kualitas teknis termasuk dalam kategori baik (84,27%). Penelitian tersebut relevan karena mengembangkan media pembelajaran dengan software yang sama. Perbedaan dari penelitian pengembangan ini terletak pada produk sudah diuji cobakan ke siswa. Dari penelitian-penelitian relevan tersebut dapat digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan media pembelajaran ini. C. Kerangka Berpikir Dalam proses pembelajaran guru memiliki peran sebagai fasilitator yang menfasilitasi dalam proses pembelajaran. Agar proses pembelajaran berlangsung dengan baik diperlukan perencanaan pembelajaran yang matang. Dalam perencanaan pembelajaran, guru harus mempersiapkan rencana pembelajaran (RPP), metode, media dan perangkat pembelajaran lain agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif, efisien, inovatif serta menarik. Dalam menyusun perencanaan pembelajaran kimia dan proses pembelajarannya guru dituntut kreatif dan peka terhadap kebutuhan siswanya. Guru diharapkan tepat dalam memilih metode, media, dan perangkat apa saja yang dapat digunakan di dalam kelas Berdasarkan praktik pengalaman lapangan (PPL), menurut sebagian siswa bentuk molekul merupakan materi yang dianggap abstrak, maka diperlukan media 19

36 pembelajaran agar bentuk molekul mudah dipahami siswa. Media pembelajaran yang sering digunakan adalah molimod. Molimod membantu peserta didik melihat bentuk molekul secara 3D. Penerapan molimod dalam proses pembelajaran sudah cukup baik, namun penerapannya masih terbatas pada siswa. Oleh karena itu diperlukan media pembelajaran yang dapat menggantikan molimod. Salah satunya adalah media yang dikembangkan dengan software AURORA 3D. Media yang dikembangkan dapat disisipkan model-model 3D termasuk bentuk molekul. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Tria Sukma dan Supajrin Nadori (2013), penerapan software AURORA 3D dalam media pembelajaran dinilai peserta didik sangat baik. Software tersebut digunakan dalam pembelajaran materi gaya antar molekul. Berdasarkan penelitian tersebut, peneliti mengembangkan media pembelajaran materi bentuk molekul. Dengan adanya pengembangan media pembelajaran ini, maka diharapkan dapat membantu proses pembelajaran di kelas menjadi lebih menarik agar dapat meningkatkan minat belajar dan tingkat pemahaman siswa. D. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan uraian kerangka berpikir, pertanyaan penelitian pengembangan media pembelajaran bentuk molekul menggunakan software AURORA 3D dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Bagaimana karakteristik media pembelajaran ini berdasarkan lima tahapan yaitu tahap pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan produk, uji coba produk, dan revisi produk? 20

37 2. Bagaimana kualitas media pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan aspek-aspek penilaian yaitu, kelayakan materi, kelayakan penyajian, kelayakan kebahasaan dan model 3D, kelayakan backsound, dan kelayakan penampilan dan background? 21

38 BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D) yang artinya metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2010: 407). Model pengembangan dalam penelitian ini adalah prosedural yaitu model yang bersifat deskriptif, menggariskan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk media pembelajaran dengan software Aurora3D untuk pembelajaran bentuk molekul di SMA/MA. B. Prosedur Pengembangan Prosedur pengembangan ini berdasarkan pada 5 langkah (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation) model pengembangan ADDIE dan disesuaikan dengan penelitian yang akan dilakukan. Adapun tahapan pengembangan yang dilakukan dijelaskan sebagai berikut. 1. Tahap Analisis Pada tahap ini yang dilakukan adalah: a. Mengidentifikasi adanya kebutuhan media pembelajaran untuk menggantikan molimod dalam pembelajaran bentuk molekul. b. Mencari literatur tentang bentuk molekul yaitu : - Burdge, Julia Chemistry Second Edition. New York : Mc Graw Hill 22

39 - Sudarmo, Unggul Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga - Chang, Raymond Chemistry 10th Edition. New York : Mc Grow Hill. - John Olmsted & Gregory M Williams Chemistry The Molecular Science Second Edition. California : Wm C Brown c. Menentukan molekul-molekul yang ditampilkan dalam model tiga dimensi. 2. Tahap Desain Pada tahap ini yang dilakukan adalah: a. Mendesain langkah-langkah penelitian b. Merumuskan tujuan pembuatan media pembelajaran. c. Mendesain layout dan membuat storyboard media pembelajaran. 3. Tahap Pengembangan Pada tahap ini yang dilakukan adalah: a. Membuat media pembelajaran yang dikembangkan menggunakan software AURORA 3D. b. Mengkonsultasikan produk yang telah dibuat kepada dosen pembimbing. c. Melakukan perbaikan produk berdasarkan masukan yang diperoleh dari dosen pembimbing. d. Meminta masukan kepada lima orang peer reviewer yang merupakan teman sejawat atau mahasiswa jurusan pendidikan kimia. 23

40 e. Melakukan perbaikan produk berdasarkan masukan yang diperoleh dari peer reviewer. f. Mengkonsultasikan produk yang telah dibuat kepada ahli materi dan ahli media untuk memperoleh masukan. Daftar nama ahli materi dan ahli media dapat dilihat pada lampiran 6. g. Melakukan perbaikan produk berdasarkan masukan yang diperoleh dari ahli materi dan ahli media. 4. Tahap Implementasi Pada tahap ini produk diberikan keapada lima orang guru kimia SMA sebagai reviewer untuk diberikan penilaian. Tujuan tahap ini adalah untuk mengetahui kualitas terhadap produk sebagai media pembelajaran kimia. 5. Tahap Evaluasi Pada tahap ini dilakukan pengolahan data. Data diperoleh dari para reviewer dianalisis untuk menentukan kualitas media pembelajaran yang dikembangkan. Data yang diperoleh juga digunakan untuk menyempurnakan produk. C. Pengembangan Produk 1. Desain Pengembangan Produk Desain penilaian produk yang digunakan dalam penelitian tersaji pada bagan Gambar 5. 24

41 PRODUK AWAL DOSEN PEMBIMBING REVISI PRODUK 1 PEER REVIEWER REVISI PRODUK II AHLI MATERI DAN AHLI MEDIA REVISI PRODUK III REVIEWER ANALISIS DATA REVISI PRODUK IV PRODUK AKHIR Gambar 5 Desain Pengembangan Produk 2. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian pengembangan produk ini berupa media pembelajaran materi bentuk molekul yang dikembangkan menggunakan software AURORA 3D, sedangkan objek penelitiannya adalah kualitas produk yang telah dikembangkan. 25

42 3. Jenis Data Data yang digunakan dalam pengembangan ini adalah data deskriptif berupa: a. Data tentang proses penyusunan dan pengembangan media dari hasil tinjauan serta masukan peer reviewer, ahli materi dan ahli media b. Data tentang kualitas kelayakan media berdasarkan penilaian 5 orang guru kimia SMA. 4. Instrumen Penilaian Produk. Instrumen penilaian produk pengembangan media pembelajaran ini, berupa lembar penilaian produk seperti pada Lampiran 1. Lembar penilaian berupa angket cheklist. Angket berupa checklist diberikan kepada guru kimia SMA di kabupaten Klaten untuk mendapatkan data kualitas produk.. Kualitas yang dinilai mencakup. a. Aspek kelayakan materi. b. Aspek kelayakan penyajian. c. Aspek kelayakan kebahasaan dan model 3D. d. Aspek Kelayakan Backsound. e. Aspek Kelayakan penampilan dan background. Intrumen ini diberikan kepada dosen pembimbing selaku sebagai ahli materi dan ahli media pembelajaran untuk memberikan masukan dan saran. Setelah mendapat masukan serta revisi produk, instrumen diberikan kepada 5 guru kimia SMA di Kabupaten Klaten untuk menentukan kualitas media pembelajaran yang dikembangkan ini. 26

43 5. Teknik Analisis Data. produk. Data yang dianalisis adalah data proses pengembangan dan data kualitas a. Data Proses Pengembangan Produk. Data proses pengembangan ini berupa data deskriptif sesuai dengan prosedur pengembangan produk meliputi tahap pengumpulan informasi; tahap perencanaan; tahap pengembangan; tahap uji coba dan revisi.. Penilaian dilakukan oleh dosen pembimbing, peer reviewer, ahli media, ahli materi, dan reviewer. b. Data Kualitas Produk yang dihasilkan.. Data kualitas produk diperoleh dari 5 reviewer dikumpulkan dan dianalisis. Analisis yang dilakukan sebagai berikut: 1. Mengubah skor kualitatif menjadi skor kuantitatif berdasarkan ketentuan sebagai berikut: Tabel 3. Penilaian dengan Skala Likert Penilaian Skor Nilai SK (Sangat Kurang) 1 K (Kurang) 2 C (Cukup) 3 B (Baik) 4 SB ( Sangat baik) 5 2. Setelah data terkumpul, kemudian menghitung skor rata-rata untuk setiap aspek berdasarkan penilaian dari 5 reviewer dengan rumus: 27

44 Keterangan: = skor rata-rata setiap instrumen X n = jumlah skor total tiap instrumen = jumlah reviewer 3. Mengubah nilai tiap aspek menjadi nilai kualitatif sesuai dengan kriteria kategori penilaian ideal menurut Eko Putro Widoyoko seperti Tabel 3. Tabel 4. Kriteria Kategori Penilaian ideal Kualitas Produk NO Rentang Skor Kuantitatif Kategori Kualitas Produk 1 > i +1,8 Sbi Sangat Baik (SB) 2 i + 0,6 Sbi < i + 1,8 Sbi Baik (B) 3 i - 0,6 Sbi < i + 0,6 Sbi Cukup (C) 4 i - 1,8 Sbi < i - 0,6 Sbi Kurang (K) 5 i - 1,8 Sbi Sangat Kurang (SK) Keterangan: : skor akhir i : rerata ideal (mean ideal), yang dihitung dengan rumus, i = Sbi : simpangan baku ideal, yang dihitung dengan rumus, SBi = Skor tertinggi ideal = butir kriteria x skor tertinggi 28

45 Skor terendah ideal = butir kriteria x skor terendah Skor ideal adalah skor minimal yang harus dicapai untuk kategori sangat baik. 29

46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pengembangan. Penelitian pengembangan ini telah menghasilkan media audio visual tentang bentuk molekul yang dikemas dalam CD (Compact Disc) serta kualitas dari produk tersebut. Hasil pengembangan pertama berupa produk media pembelajaran bentuk molekul yang dikembangkan dengan software AURORA 3D. Produk ini berisi beberapa menu seperti pada Gambar 6. Gambar 6 Menu Utama dalam Media Pemeberlajaran Bentuk Molekul. Hasil pengembangan yang kedua berupa data kualitas produk berdasarkan penilaian lima guru kimia SMA di Kabupaten Klaten provinsi Jawa Tengah. Data kualitas produk berupa skor yang diperoleh dari guru kimia SMA dari instrumen penilaian. Hasil data penilaian dari 5 reviewer dapat dilihat di Tabel 5 30

47 Tabel 5. Data Penilaian Media Pembelajaran Bentuk Molekul. Aspek Penilaian Reviewer Skor Total Skor Rata-rata A ,6 B ,4 C D E JUMLAH Keterangan A B C D E = Aspek kelayakan materi = Aspek kelayakan penyajian = Aspek kebahasaan dan model 3D = Aspek Kelayakan Backsound = Aspek Kelayakan penampilan dan background B. Analisis Data. Penelitian pengembangan ini menghasilkan dua jenis data yaitu yang pertama adalah data proses pengembangan, sedangkan yang kedua adalah data kualitas produk. 1. Data Proses Pengembangan Produk Data proses pengembangan produk adalah penjabaran dari proses pengembangan media pembelajaran bentuk molekul. Prosedur pengembangan penelitian ini melalui lima prosedur penelitian dan pengembangan ADDIE. Tahap pertama adalah tahap analisis. Pada tahap ini, mengumpulkan referensi yang relevan tentang materi bentuk molekul. Referensi yang relevan yaitu buku-buku pelajaran untuk perkuliahan maupun untuk SMA/MA. Tahap selanjutnya 31

48 menyusun materi sesuai indikator-indikator pembelajaran. Indikator-indikator pembelajaran disesuaikan dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar pada kurikulum Tahap kedua adalah tahap desain. Pada tahap ini yang dilakukan adalah mendesain langkah-langkah penelitian, merumuskan tujuan pembuatan media pembelajaran, mendesain layout dan membuat storyboard media pembelajaran. Tahap ketiga adalah tahap pengembangan. Pada tahap ini membuat media pembelajaran yang dikembangkan menggunakan software AURORA 3D. Setelah produk awal selesai, mengkonsultasikan produk yang telah dibuat kepada dosen pembimbing dan melakukan perbaikan produk berdasarkan masukan yang diperoleh dari dosen pembimbing seperti Tabel 6. Tabel 6. Masukan dan Saran dari Dosen Pembimbing Terhadap Produk Awal. Bagian Masukan dan Saran Revisi a. Lebih teliti dalam menuliskan konfigurasi elektron atom. Revisi telah dilakukan sesuai dengan masukan. Materi b. Menambahkan keterangan axial dan equatorial Revisi telah dilakukan sesuai dengan masukan. a. Sebaiknya ditambahkan icon next. Revisi telah dilakukan sesuai dengan masukan. Media b. Perbaiki Ukuran huruf dan tata Revisi telah dilakukan letaknya. sesuai dengan masukan. c. Gunakan backsound yang tidak mengganggu konsentrasi. Revisi telah dilakukan sesuai dengan masukan. d. Tampilan menu awal dibuat lebih menarik Revisi telah dilakukan sesuai dengan masukan. Setelah melakukan revisi I maka meminta masukan kepada lima orang peer reviewer yang merupakan teman sejawat atau mahasiswa jurusan pendidikan kimia dan melakukan perbaikan produk seperti Tabel 7. 32

49 Tabel 7. Masukan dan Saran dari Peer Reviewer terhadap Hasil Revisi 1. Bagian Masukan dan Saran Revisi Materi Perbaiki penggunaan kata atau kalimat Revisi telah dilakukan sesuai dengan masukan. Media a. Kurangi pemakaian efek 3D Revisi telah dilakukan sesuai dengan masukan. b. Pemilihan musik yang lebih semangat Revisi telah dilakukan sesuai dengan masukan. c. Menambahkan contact person dan Revisi telah dilakukan profil dosen pembimbing sesuai dengan masukan. d. Menambahkan icon back Revisi telah dilakukan e. Loading awal membuka media sebaiknya dipercepat sesuai dengan masukan. Revisi telah dilakukan sesuai dengan masukan. Setelah melakukan revisi II maka mengkonsultasikan produk yang telah direvisi II kepada dosen pembimbing sebagai ahli materi dan ahli media untuk memperoleh masukan dan melakukan perbaikan produk seperti Tabel 8. Tabel 8. Masukan dan Saran dari dosen pembimbing sebagai ahli materi dan ahli media terhadap Hasil Revisi II. Bagian Masukan dan Saran Revisi Materi a. Menambahkan materi hibridisasi Revisi telah dilakukan sesuai dengan masukan. b. Lebih teliti lagi dalam menulis Revisi telah dilakukan sesuai dengan masukan. a. Penataan ulang layout Revisi telah dilakukan sesuai dengan masukan. Media b. Pemilihan efek sound Revisi telah dilakukan sesuai dengan masukan. c. Menambahkan booklet petunjuk media Revisi telah dilakukan sesuai dengan masukan. Tahap keempat adalah tahap implementasi. Setelah melakukan revisi III maka selanjutnya adalah menilaikan produk. Pada tahap ini produk dinilaikan pada lima orang guru kimia SMA sebagai reviewer. Selanjutnya tahap Kelima 33

50 adalah tahap evaluasi. Pada tahap ini mendapat masukan dan saran dari reviewer sebagai revisi IV seperti Tabel 9. Tabel 9. Masukan dan Saran dari reviewer terhadap Hasil Revisi III Bagian Masukan dan Saran Revisi Materi a. Menampilkan proses terbentuknya molekul. Revisi belum dilakukan karena keterbatasan waktu dan belum mengetahui proses terbentuknya molekul b. Lebih teliti lagi dalam menulis Revisi telah dilakukan sesuai dengan masukan. Media a. Menambahkan icon next Revisi telah dilakukan sesuai dengan masukan. b. Menambahkan efek sound pada icon Revisi telah dilakukan sesuai dengan masukan. c. Sebaiknya menggunakan software Revisi belum dilakukan karena belum mengetahui software lainnya. d. Sebaiknya File dikompres Revisi belum dilakukan karena belum diketahuinya cara mengkompres. 2. Data Kualitas Produk Data ini berupa saran dan masukan reviewer. Masukan dan saran digunakan sebagai bahan pertimbangan revisi dan penyempurnaan pengembangan produk. Data kualitas produk diperoleh dari 5 reviewer yang digunakan untuk mengetahui kualitas atau kelayakan produk yang telah dikembangkan. a. Kualitas Media Pembelajaran Bentuk Molekul yang dikembangkan. Penilaian media pembelajaran ini dilakukan oleh 5 orang guru SMA di Kabupaten Klaten dengan cara mengisi lembar check lis yang telah tersedia. Berdasarkan hasil penilaian, diperoleh skor rata-rata 128. Sedangkan skor ideal 34

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BENTUK MOLEKUL MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BENTUK MOLEKUL MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN (Muslim )55 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BENTUK MOLEKUL MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D THE DEVELOPMENT LEARNING MEDIA OF MOLECULAR GEOMETRY WITH AUORORA3D SOFTWARE Muslim

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XII IPA SKRIPSI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XII IPA SKRIPSI PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XII IPA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IKATAN KIMIA UNTUK SMA/MA KELAS XI IPA SEMESTER 1 SKRIPSI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IKATAN KIMIA UNTUK SMA/MA KELAS XI IPA SEMESTER 1 SKRIPSI PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IKATAN KIMIA UNTUK SMA/MA KELAS XI IPA SEMESTER 1 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN UNSUR UNSUR TRANSISI UNTUK SMA/MA KELAS XII SEMESTER I SKRIPSI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN UNSUR UNSUR TRANSISI UNTUK SMA/MA KELAS XII SEMESTER I SKRIPSI PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN UNSUR UNSUR TRANSISI UNTUK SMA/MA KELAS XII SEMESTER I SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN REAKSI REDOKS UNTUK SMA/MA KELAS X SEMESTER II SKRIPSI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN REAKSI REDOKS UNTUK SMA/MA KELAS X SEMESTER II SKRIPSI PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN REAKSI REDOKS UNTUK SMA/MA KELAS X SEMESTER II SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN UNSUR LOGAM UNTUK SMA/MA KELAS XII SEMESTER 1 SKRIPSI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN UNSUR LOGAM UNTUK SMA/MA KELAS XII SEMESTER 1 SKRIPSI PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN UNSUR LOGAM UNTUK SMA/MA KELAS XII SEMESTER 1 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP Standar Kompetensi 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MOBILE GAME BRAINCHEMIST SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA SMA/MA PADA MATERI TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM, IKATAN KIMIA, DAN TERMOKIMIA

PENGEMBANGAN MOBILE GAME BRAINCHEMIST SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA SMA/MA PADA MATERI TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM, IKATAN KIMIA, DAN TERMOKIMIA PENGEMBANGAN MOBILE GAME BRAINCHEMIST SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA SMA/MA PADA MATERI TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM, IKATAN KIMIA, DAN TERMOKIMIA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA SMART WITH CHEMISTRY (SwC) BERBASIS WEB SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI SISWA SMA/MA KELAS XI SKRIPSI

PENGEMBANGAN MEDIA SMART WITH CHEMISTRY (SwC) BERBASIS WEB SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI SISWA SMA/MA KELAS XI SKRIPSI PENGEMBANGAN MEDIA SMART WITH CHEMISTRY (SwC) BERBASIS WEB SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI SISWA SMA/MA KELAS XI SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MIND-MAP-BOOK IKATAN KIMIA UNTUK MEMBANGUN KONSEP AWAL MELALUI BELAJAR MANDIRI SISWA SMA/MA

PENGEMBANGAN MIND-MAP-BOOK IKATAN KIMIA UNTUK MEMBANGUN KONSEP AWAL MELALUI BELAJAR MANDIRI SISWA SMA/MA PENGEMBANGAN MIND-MAP-BOOK (Suryanto )15 PENGEMBANGAN MIND-MAP-BOOK IKATAN KIMIA UNTUK MEMBANGUN KONSEP AWAL MELALUI BELAJAR MANDIRI SISWA SMA/MA THE DEVELOPMENT OF CHEMICAL BONDING MIND-MAP-BOOK TO BUILT

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA ASAM BASA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XI BERDASARKAN KURIKULUM 2013

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA ASAM BASA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XI BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN (Ratri Panggih Pangastuti )23 PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA ASAM BASA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XI BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DEVELOPMENT OFACID BASES CHEMISTRY ENRICHMENT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi pada pengembangan produk. Produk yang dikembangkan merupakan produk efektif yang dapat

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA/MA

PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA/MA PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA/MA THE DEVELOPMENT OF ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY ON CHEMICAL BONDING FOR GRADE X SMA/MA Sri Sunarmiati, Regina Tutik Padmaningrum

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KAMUS ELEKTRONIK KIMIA MATERI ASAM BASA SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR MANDIRI SKRIPSI

PENGEMBANGAN KAMUS ELEKTRONIK KIMIA MATERI ASAM BASA SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR MANDIRI SKRIPSI PENGEMBANGAN KAMUS ELEKTRONIK KIMIA MATERI ASAM BASA SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR MANDIRI SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID DENGAN PROGRAM CONSTRUCT 2 PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK SISWA SMP KELAS 8 SKRIPSI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID DENGAN PROGRAM CONSTRUCT 2 PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK SISWA SMP KELAS 8 SKRIPSI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID DENGAN PROGRAM CONSTRUCT 2 PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK SISWA SMP KELAS 8 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO UNTUK MATA PELAJARAN KIMIA KELAS X SEMESTER 2 SMA/MA SKRIPSI

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO UNTUK MATA PELAJARAN KIMIA KELAS X SEMESTER 2 SMA/MA SKRIPSI PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO UNTUK MATA PELAJARAN KIMIA KELAS X SEMESTER 2 SMA/MA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : SMA MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS / SEMESTER : XI / (satu) WAKTU : 2 X 2 Jam pelajaran STANDAR KOMPETENSI. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS PENDEKATAN KOMBINASI CHEMOEDUTAINMENT

PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS PENDEKATAN KOMBINASI CHEMOEDUTAINMENT PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS PENDEKATAN KOMBINASI CHEMOEDUTAINMENT (CET) DAN PEDAGOGICAL CHEMISTRY KNOWLEDGE (PChK) UNTUK SISWA SMA/MA KELAS XII SEMESTER GASAL THE DEVELOPMENT OF MANUAL

Lebih terperinci

Disusun Oeh: Fanji Satria JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Disusun Oeh: Fanji Satria JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Disusun Oeh: Fanji Satria 21030112140051 JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Penyusunan struktur Lewis dari suatu atom

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi atau Sampel Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah salah satu SMA Negeri di kota Bandung, yaitu SMA Negeri 15 Bandung. Populasi

Lebih terperinci

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

BENTUK-BENTUK MOLEKUL BENTUK-BENTUK MOLEKUL Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Aturan Oktet Struktur Lewis 1. Untuk mencapai keadaan oktet, letakkan atom yang memiliki keelektronegativitas-an yang paling rendah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Kelas/semester Subtopik Alokasi waktu : SMA N 1 Muntilan : XI/I : Bentuk molekul : 2 x 45 menit A. Standar Kompetensi Memahami struktur atom untuk meramalkan

Lebih terperinci

BENTUK MOLEKUL STRUKTUR LEWIS UNTUK MOLEKUL DENGAN IKATAN TUNGGAL

BENTUK MOLEKUL STRUKTUR LEWIS UNTUK MOLEKUL DENGAN IKATAN TUNGGAL BENTUK MOLEKUL MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Untuk menyusun struktur Lewis dari suatu atom atau unsur, dapat dilakukan dengan cara menuliskan simbol titik pada sekeliling atom yang menggambarkan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN TEACHING MATERIAL MATERI IKATAN KIMIA SMA KELAS X SEMESTER 1. Eugenius Ewito, Rr. Lis Permana Sari, M.Si

PENGEMBANGAN TEACHING MATERIAL MATERI IKATAN KIMIA SMA KELAS X SEMESTER 1. Eugenius Ewito, Rr. Lis Permana Sari, M.Si PENGEMBANGAN TEACHING MATERIAL MATERI IKATAN KIMIA SMA KELAS X SEMESTER 1 DEVELOPMENT OF TEACHING MATERIALS FOR SMA LEARNING CHEMISTRY IN CHEMICAL BONDING MATERIAL FOR GRADE X th SEMESTER 1 Eugenius Ewito,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BUKU TEKS DAILY CHEMS BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK SMK/MAK KESEHATAN KELAS XI SEMESTER GENAP

PENGEMBANGAN BUKU TEKS DAILY CHEMS BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK SMK/MAK KESEHATAN KELAS XI SEMESTER GENAP PENGEMBANGAN BUKU TEKS DAILY CHEMS BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK SMK/MAK KESEHATAN KELAS XI SEMESTER GENAP DEVELOPMENT OF DAILY CHEMS TEXT BOOK CONTEXTUAL BASED FOR GRADE XI VOCATIONAL SCHOOL OF MEDICINE

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAYA ANTAR MOLEKUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D OLEH : TRIA SUKMA RRA1C109015

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAYA ANTAR MOLEKUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D OLEH : TRIA SUKMA RRA1C109015 ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAYA ANTAR MOLEKUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D OLEH : TRIA SUKMA RRA1C109015 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI SEPTEMBER,

Lebih terperinci

STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL (BAB 10)

STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL (BAB 10) TUGAS RESUME STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL (BAB 10) Di susun oleh : Usya Rahmatika (21030112120015) Kelas B FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 10.1 MENGGAMBARKAN BENTUK

Lebih terperinci

GEOMETRI MOLEKUL (BENTUK MOLEKUL)

GEOMETRI MOLEKUL (BENTUK MOLEKUL) GEOMETRI MOLEKUL (BENTUK MOLEKUL) Untuk menentukan gemetri molekul dapat ditentukan dengan teori: 1. VSEPR 2. Hibridisasi 3. Orbital molekul Hubungan VSEPR dengan domain electron pada atom pusat (jumlah

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS STUDENT CENTERED

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS STUDENT CENTERED PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS STUDENT CENTERED UNTUK PEMBELAJARAN KIMIA PADA MATERI ASAM BASA SEBAGAI SUMBER BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI SMA/MA DEVELOPING STUDENT WORKSHEET BASED ON STUDENT

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN TOPIK LINGKARAN DI SMA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN TOPIK LINGKARAN DI SMA PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN TOPIK LINGKARAN DI SMA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

Bentuk Molekul MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

Bentuk Molekul MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Bentuk Molekul MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Struktur Lewis adalah diagram yang menunjukkan ikatan-ikatan antar atom dalam suatu molekul. Struktur Lewis digunakan untuk menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitan Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi pada pengembangan dan mengimplementasikan produk yang dihasilkan. Produk yang dihasilkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 3 JP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 3 JP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 3 JP Standar Kompetensi 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011:297)

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011:297) BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011:297) metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan suatu produk dengan kualifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2012: 297),

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2012: 297), BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (0: 97), metode penelitian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MODUL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MODUL PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MODUL KONTEKSTUAL INTERAKTIF BERBASIS WEBSITE OFFLINE DENGAN PENGGUNAAN PROGRAM EXE LEARNING V-1.04.0 UNTUK SMA KELAS XI POKOK MATERI FLUIDA Skripsi Oleh : Utik Rahayu

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDIA DAILY CHEMISTRY SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI SISWA SMA/MA KELAS XII IPA SKRIPSI

PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDIA DAILY CHEMISTRY SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI SISWA SMA/MA KELAS XII IPA SKRIPSI PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDIA DAILY CHEMISTRY SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI SISWA SMA/MA KELAS XII IPA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta Untuk

Lebih terperinci

TUGAS KIMIA ANORGANIK TEORI IKATAN VALENSI DAN HIBRIDISASI ORBITAL

TUGAS KIMIA ANORGANIK TEORI IKATAN VALENSI DAN HIBRIDISASI ORBITAL TUGAS KIMIA ANORGANIK TEORI IKATAN VALENSI DAN HIBRIDISASI ORBITAL ESTER ALNINTA BASA SIAGIAN (21030116140082) JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK SEMARANG 2016 A. DASAR TEORI IKATAN VALENSI Ikatan valensi

Lebih terperinci

Abstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,

Abstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta, Pengembangan Modul Pembelajaran... (Jodhi Pratama) 1 PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN GAMBAR TEKNIK SEBAGAI BAHAN AJAR MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIKKELAS X JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 3 WONOSARI

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-MODUL KIMIA BERBASIS PROBLEM SOLVING DENGAN MENGGUNAKAN MOODLE PADA MATERI HIDROLISIS GARAM UNTUK KELAS XI SMA/MA SEMESTER II TESIS

PENGEMBANGAN E-MODUL KIMIA BERBASIS PROBLEM SOLVING DENGAN MENGGUNAKAN MOODLE PADA MATERI HIDROLISIS GARAM UNTUK KELAS XI SMA/MA SEMESTER II TESIS PENGEMBANGAN E-MODUL KIMIA BERBASIS PROBLEM SOLVING DENGAN MENGGUNAKAN MOODLE PADA MATERI HIDROLISIS GARAM UNTUK KELAS XI SMA/MA SEMESTER II TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL KIMIA 3D BERBASIS AURORA3D PRESENTATION UNTUK PEMBELAJARAN ISOMER DI SMA/MA SKRIPSI

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL KIMIA 3D BERBASIS AURORA3D PRESENTATION UNTUK PEMBELAJARAN ISOMER DI SMA/MA SKRIPSI PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL KIMIA 3D BERBASIS AURORA3D PRESENTATION UNTUK PEMBELAJARAN ISOMER DI SMA/MA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji

BAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan pengembangan merupakan salah satu

Lebih terperinci

BENTUK MOLEKUL CITRAWATI NUGRAHENI MINASTI Struktur Lewis dan Teori VSEPR. disusun oleh :

BENTUK MOLEKUL CITRAWATI NUGRAHENI MINASTI Struktur Lewis dan Teori VSEPR. disusun oleh : BENTUK MOLEKUL Struktur Lewis dan Teori VSEPR disusun oleh : CITRAWATI NUGRAHENI MINASTI 21030112130045 TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO 2012/2013 STRUKTUR LEWIS dan BENTUK MOLEKUL 10.1 Menggambarkan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS Yoshe Larissa Ulfa 1, Putri Yuanita 2, Yenita Roza 3 yoshelarissa@gmail.com, put_yuanita@yahoo.co.id,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Boyolali yang beralamat di Jl. Kates Nomor 9 dan SMA Negeri 1 Teras yang beralamat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dipakai peneliti adalah penelitian dan pengembangan atau Educational Research and Development ( R & D ). Penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

Rangkuman bentuk Molekul

Rangkuman bentuk Molekul Rangkuman bentuk Molekul Menggambarkan Molekul dan Ion Dengan Struktur Lewis Langkah pertama dalam menggambarkan rumus struktur molekul dengan metode Lewis, dilakukan dengan cara menggambarkan atom-atom

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN. penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).

BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN. penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN A. Metode Penelitian Pengembangan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Metode

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI SMA/MA

PENGEMBANGAN CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI SMA/MA PENGEMBANGAN CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI SMA/MA THE DEVELOPMENT OF CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE ABOUT BASE ACID SOLUTION FOR XI th GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL Titis Catur

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LOGIKA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK SISWA SMA KELAS X SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI SKRIPSI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LOGIKA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK SISWA SMA KELAS X SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI SKRIPSI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LOGIKA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK SISWA SMA KELAS X SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SS-CHEM (SHORT STORY CHEMISTRY) SEBAGAI BUKU PENUNJANG KIMIA SMA/MA KELAS X SEMESTER 1

PENGEMBANGAN SS-CHEM (SHORT STORY CHEMISTRY) SEBAGAI BUKU PENUNJANG KIMIA SMA/MA KELAS X SEMESTER 1 PENGEMBANGAN SS-CHEM (SHORT STORY CHEMISTRY) SEBAGAI BUKU PENUNJANG KIMIA SMA/MA KELAS X SEMESTER 1 THE DEVELOPMENT OF SS-CHEM (SHORT STORY CHEMMISTRY) AS A CHEMISTRY SUPPORTING BOOK FOR SMA/MA GRADE X

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PENDAMPING IPA UNTUK SMP KELAS VII SEMESTER 2 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 NASKAH PUBLIKASI

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PENDAMPING IPA UNTUK SMP KELAS VII SEMESTER 2 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 NASKAH PUBLIKASI PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PENDAMPING IPA UNTUK SMP KELAS VII SEMESTER 2 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : T.KHAIRULLIA A420110136 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

kimia REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN

kimia REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN KTSP kimia K e l a s XI REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami teori atom mekanika kuantum dan hubungannya dengan bilangan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI TEOREMA PYTHAGORAS BERBASIS PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH YANG MENGACU PADA LEARNING TRAJECTORY

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI TEOREMA PYTHAGORAS BERBASIS PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH YANG MENGACU PADA LEARNING TRAJECTORY PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI TEOREMA PYTHAGORAS BERBASIS PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH YANG MENGACU PADA LEARNING TRAJECTORY DAN BERORIENTASI PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SKRIPSI

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KALKULUS DI KELAS XI SMA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 SKRIPSI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KALKULUS DI KELAS XI SMA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 SKRIPSI PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KALKULUS DI KELAS XI SMA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 SKRIPSI Diajukan pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. atau penelitian R&D (Research & Development) dengan model ADDIE

BAB III METODE PENELITIAN. atau penelitian R&D (Research & Development) dengan model ADDIE BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau penelitian R&D (Research & Development) dengan model ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate)

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPBOOK FISIKA APLIKASI CORELDRAW X5 DENGAN SIMULASI VIDEO UNTUK SISWA SMA. Skripsi Oleh : Dwi Prihartanto K

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPBOOK FISIKA APLIKASI CORELDRAW X5 DENGAN SIMULASI VIDEO UNTUK SISWA SMA. Skripsi Oleh : Dwi Prihartanto K PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPBOOK FISIKA APLIKASI CORELDRAW X5 DENGAN SIMULASI VIDEO UNTUK SISWA SMA Skripsi Oleh : Dwi Prihartanto K2309016 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS

Lebih terperinci

Skripsi. Oleh : Rendy Nichoyosep Rusade K

Skripsi. Oleh : Rendy Nichoyosep Rusade K IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA ALAT PERAGA MURAH BERBASIS TEKNOLOGI SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA Skripsi Oleh : Rendy Nichoyosep

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA CD INTERAKTIF BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL TENTANG PENYESUAIAN DIRI BAGI SISWA KELAS X SMK SKRIPSI

PENGEMBANGAN MEDIA CD INTERAKTIF BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL TENTANG PENYESUAIAN DIRI BAGI SISWA KELAS X SMK SKRIPSI PENGEMBANGAN MEDIA CD INTERAKTIF BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL TENTANG PENYESUAIAN DIRI BAGI SISWA KELAS X SMK SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODUL FISIKA KELAS XI SMA PADA MATERI DINAMIKA GETARAN MENGGUNAKAN APLIKASI SPREADSHEET BERBASIS EMPAT PILAR PENDIDIKAN

IMPLEMENTASI MODUL FISIKA KELAS XI SMA PADA MATERI DINAMIKA GETARAN MENGGUNAKAN APLIKASI SPREADSHEET BERBASIS EMPAT PILAR PENDIDIKAN IMPLEMENTASI MODUL FISIKA KELAS XI SMA PADA MATERI DINAMIKA GETARAN MENGGUNAKAN APLIKASI SPREADSHEET BERBASIS EMPAT PILAR PENDIDIKAN Skripsi Oleh: Dwi Prasetyo K2310030 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Menggunakan Kaidah Oktet untuk Menggambar Struktur Lewis Untuk mencapai kestabilan seperti gas mulia, setiap atom berusaha memenuhi kaidah octet dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN O 1 X O 2. Gambar 3.1 Desain Penelitian One-Group Pretest-Posttest.

BAB III METODE PENELITIAN O 1 X O 2. Gambar 3.1 Desain Penelitian One-Group Pretest-Posttest. 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMA negeri di Kota Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA pada tahun

Lebih terperinci

Bentuk Molekul. Langkah pertama menggambarkan molekulnya adalah dengan mengubah rumus molekul menjadi stuktur lewis molekulnya.

Bentuk Molekul. Langkah pertama menggambarkan molekulnya adalah dengan mengubah rumus molekul menjadi stuktur lewis molekulnya. Bentuk Molekul Langkah pertama menggambarkan molekulnya adalah dengan mengubah rumus molekul menjadi stuktur lewis molekulnya. 1. Menggunakan aturan oktet untuk menggambarkan struktur lewis a. Struktur

Lebih terperinci

Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan valensi dan Hibridisasi Orbital Atom; teori orbital atom

Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan valensi dan Hibridisasi Orbital Atom; teori orbital atom Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr. Indriana Kartini Chapter 3c Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan

Lebih terperinci

KIMIA ANORGANIK RINGKASAN. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kimia Anorganik. Oleh : KELAS C/SENIN SORE. Yanuar Andi Wijaya

KIMIA ANORGANIK RINGKASAN. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kimia Anorganik. Oleh : KELAS C/SENIN SORE. Yanuar Andi Wijaya KIMIA ANORGANIK RINGKASAN Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kimia Anorganik Oleh : KELAS C/SENIN SORE Yanuar Andi Wijaya 21030112130071 TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA SMA/MA BERBASISANDROID DENGAN MOBILE LEARNING PADA MATERI KONFIGURASI ELEKTRON DAN TABEL PERIODIK UNSUR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA SMA/MA BERBASISANDROID DENGAN MOBILE LEARNING PADA MATERI KONFIGURASI ELEKTRON DAN TABEL PERIODIK UNSUR PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA SMA/MA BERBASISANDROID DENGAN MOBILE LEARNING PADA MATERI KONFIGURASI ELEKTRON DAN TABEL PERIODIK UNSUR Rony Irawan & I Made Sukarna Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut. Produk

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut. Produk BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ini merupakan penelitian pengembangan yaitu suatu penelitian yang bertujuan menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut. Produk tersebut

Lebih terperinci

RINGKASAN Kimia Anorganik

RINGKASAN Kimia Anorganik RINGKASAN Kimia Anorganik Materi: BAB 10 - BENTUK-BENTUK MOLEKUL Pengampu: Dr. Istadi, ST., MT. Disusun oleh: Nama : Bramantya Brian Suwignjo NIM : 21030112140169 Jurusan : S-1 Teknik Kimia (Kelas B) Hari

Lebih terperinci

Aris Arianto. Guru Kimia di SMAN Madani Palu. STUDENT S BOOk

Aris Arianto. Guru Kimia di SMAN Madani Palu. STUDENT S BOOk STUDENT S BOOk Aris Arianto Guru Kimia di SMAN Madani Palu Website/blog penulis : Website : http://blendedlearningkimia.com Weblog : 1. http://www.arisarianto.web.id 2. http://arisarianto.wordpress.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and development). Menurut Borg & Gall (1983: 772) penelitian dan pengembangan adalah

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI DI SMK

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI DI SMK UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 3, November 2017 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI DI SMK Nur Ani Lestari dan Istiqomah 1,2,3 Pendidikan Matematika,

Lebih terperinci

Bentuk Molekul. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

Bentuk Molekul. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Struktur Lewis lebih tepat disebut dengan rumus Lewis ( Lewis formula ) sebab menggambarkan pendistribusian elektron valensi serta ikatan-ikatan antar

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS WEBMATERI PROTOZOA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR SISWA KELAS X SMA DI NEGERI 1 SEWON

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS WEBMATERI PROTOZOA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR SISWA KELAS X SMA DI NEGERI 1 SEWON Pengembangan Modul Berbasis Web. (Rinaldi Indra Santoso,Ciptono,M.Si, Triatmanto,M.S.i ) 1 PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS WEBMATERI PROTOZOA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR SISWA KELAS X SMA DI NEGERI 1 SEWON

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk mengembangkan produk yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2012, hlm. 407) penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

CHAPTER 10 : BENTUK MOLEKUL

CHAPTER 10 : BENTUK MOLEKUL CHAPTER 10 : BENTUK MOLEKUL 10.1 Menggambarkan Ion dan Molekul dengan Menggunakan Struktur Lewis Untuk menggambarkan ion dan molekul dengan menggunakan struktur lewis, dapat dilakukan dengan memberikan

Lebih terperinci

BENTUK MOLEKUL MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

BENTUK MOLEKUL MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS BENTUK MOLEKUL MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Penyusunan struktur lewis dilakukan dengan menuliskan titik di sekeliling atom secara 2 dimensi. Titik-titik tersebut mewakili elektron pada

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH CC

PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH CC PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH CC DENGAN METODE PROBLEM POSING LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN MEMPRODUKSI TEKS ULASAN FILM/DRAMA DI KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan

Lebih terperinci

ANALISIS SOAL UJIAN HARIAN KELAS XI BAB: TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM, BENTUK MOLEKUL, DAN GAYA ANTARMOLEKUL

ANALISIS SOAL UJIAN HARIAN KELAS XI BAB: TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM, BENTUK MOLEKUL, DAN GAYA ANTARMOLEKUL ANALISIS SOAL UJIAN HARIAN KELAS XI BAB: TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM, BENTUK MOLEKUL, DAN Petunjuk Umum : GAYA ANTARMOLEKUL Telitilah soal terlebih dahulu, perangkat soal terdiri dari 20 soal pilihan ganda

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BAGI PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BAGI PEMBELAJARAN JKKP : Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan http://doi.org/10.21009/jkkp DOI: doi.org/10.21009/jkkp.042.07 E-ISSN : 2597-4521 PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BAGI PEMBELAJARAN Gufron Amirullah 1,a),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (01: 407) penelitian dan pengembangan adalah

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG Pengembangan Media Pembelajaran... (Drajat Nugroho) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG MEDIA

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN WEBSITE BILINGUAL "CLOSE TO RADIOACTIVITY" SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI UNTUK SISWA SMA/MA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN WEBSITE BILINGUAL CLOSE TO RADIOACTIVITY SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI UNTUK SISWA SMA/MA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN WEBSITE BILINGUAL "CLOSE TO RADIOACTIVITY" SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI UNTUK SISWA SMA/MA THE DEVELOPMENT OF A BILINGUAL WEB-BASED LEARNING MEDIA "CLOSE TO RADIOACTIVITY"

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS SMP KELAS VII SUB-TEMA KEGIATAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM

PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS SMP KELAS VII SUB-TEMA KEGIATAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS SMP KELAS VII SUB-TEMA KEGIATAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM JURNAL Disusun oleh: Karina Rahmawati 11416241041 JURUSAN

Lebih terperinci

PENYUSUNAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK FISIKA SMA PADA POKOK BAHASAN TERMODINAMIKA. Skripsi Oleh : Siti Nurrohmah K

PENYUSUNAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK FISIKA SMA PADA POKOK BAHASAN TERMODINAMIKA. Skripsi Oleh : Siti Nurrohmah K PENYUSUNAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK FISIKA SMA PADA POKOK BAHASAN TERMODINAMIKA Skripsi Oleh : Siti Nurrohmah K2309072 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 i PERNYATAAN

Lebih terperinci

KIMIA ANORGANIK BAB 10. STRUKTUR LEWIS dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL. Disusun Oleh : Faizal Romadhon NIM : TEKNIK KIMIA

KIMIA ANORGANIK BAB 10. STRUKTUR LEWIS dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL. Disusun Oleh : Faizal Romadhon NIM : TEKNIK KIMIA KIMIA ANORGANIK BAB 10 STRUKTUR LEWIS dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL Disusun Oleh : Nama : Faizal Romadhon NIM : 2103012130072 Kelas : Kelas C TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012 STRUKTUR LEWIS

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh Dimas Angga Nur Sasongko NIM

SKRIPSI. Oleh Dimas Angga Nur Sasongko NIM PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PETUALANGAN GATOTKACA BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI GEOMETRI UNTUK SISWA SMP KELAS VII SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan

Lebih terperinci

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 15 3,6,9,11,21 4,12,18,26 5,19,20,25

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 15 3,6,9,11,21 4,12,18,26 5,19,20,25 ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I Mata pelajaran Kimia Kelas/Semester XI IPA 1/1 Kisi Butir Soal ClassXI Mudah Sedang Susah C1 C2 and C3 C 4,5,6 Total Presentase 12% 56% 32% 100% Jumlah soal 3 14 8 25 Dimensi

Lebih terperinci

Atina Nur Faizah, Eko Setyadi Kurniawan, Nurhidayati

Atina Nur Faizah, Eko Setyadi Kurniawan, Nurhidayati Pengembangan Handout Fisika Berbasis Guided Note Taking Guna Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X Di SMA Negeri 3 Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014 Atina Nur Faizah, Eko Setyadi Kurniawan, Nurhidayati

Lebih terperinci

BAB 3 GEOMETRI DAN KEPOLARAN MOLEKUL

BAB 3 GEOMETRI DAN KEPOLARAN MOLEKUL GEOMETRI DAN KEPOLARAN MOLEKUL 3.1 PENGANTAR MENGENAI BENTUK MOLEKUL Bentuk molekul mengontrol sifat-sifat fisik maupun kimia molekul. Geometri elektron dan bentuk molekul ditentukan oleh orientasi semua

Lebih terperinci

Oleh: Fitra Mega Kurniawan, Progam Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta

Oleh: Fitra Mega Kurniawan, Progam Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta Pengembangan Aplikasi Media... (Fitra Mega Kurniawan)1 PENGEMBANGAN APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN RESISTOR MENGGUNAKAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMKN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas tentang jenis penelitian yang digunakan, subyek penelitian, desain pengembangan, sumber data, teknik dan instrument pengumpulan data, serta analisis data.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE MODULES BASED MULTIMEDIA IN SUBJECT OF 2D ANIMATION

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikanadalah masalah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikanadalah masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikanadalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Pada saat proses pembelajaran, siswa kurang didorong untuk mengembangkan

Lebih terperinci

Bentuk Molekul. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

Bentuk Molekul. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Bentuk Molekul Kata Pengantar Layaknya bentuk dari objek kehidupan sehari-hari yang saling menyesuaikan (bekerja secara sinergis) untuk melakukan sesuatu pekerjaan, molekul dari sebuah organisme menyesuaikan

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031 ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI JAMUR UNTUK SISWA SMA KELAS X MIA OLEH: FITRIA DWITA A1C411031 FAKULTAS

Lebih terperinci

Oleh: LISWIJAYA

Oleh: LISWIJAYA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI REAKSI REDUKSI OKSIDASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS X Oleh: LISWIJAYA 10708251040 Tesis

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR Pengembangan Media Pembelajaran (Lita Aprilia Sutopo) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR THE DEVELOPMENT OF ADOBE FLASH-BASED

Lebih terperinci

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG BENTUK MOLEKUL Oleh: MAYKE PUTRI HASTA RANI 21030112130128 SELASA PAGI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012 BENTUK MOLEKUL STRUKTUR LEWIS Struktur Lewis atau Aturan Lewis merupakan suatu aturan atau cara

Lebih terperinci