kimia REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "kimia REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN"

Transkripsi

1 KTSP kimia K e l a s XI REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami teori atom mekanika kuantum dan hubungannya dengan bilangan kuantum. 2. Menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan aturan Aufbau, kaidah Hund, dan larangan Pauli. 3. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori domain elektron dan teori hibridisasi. 4. Memahami gaya antarmolekul dan pengaruhnya terhadap sifat fisik senyawa. A. TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM Teori atom Bohr menyatakan bahwa elektron mengelilingi inti atom dalam suatu lintasan atau orbit. Orbit-orbit elektron berbentuk menyerupai lingkaran yang disebut sebagai kulit-kulit atom. Masing-masing orbit memiliki tingkat energi tertentu. Dalam keadaan dasar, elektron menempati kulit atau lintasan atom yang memberikan total energi terendah. Elektron dapat berpindah dari satu tingkat energi ke tingkat energi yang lain dengan melepas atau menyerap energi. Menurut Planck, besarnya energi yang dilepas atau diserap tersusun dari satuan terkecil energi yang disebut kuantum. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut. 1

2 E = hf, dengan f = c λ hc E = λ hc E = E2 E1 = λ λ 2 1 Selain teori-teori atom Bohr di atas, Bohr juga dapat menjelaskan tentang spektrum atom hidrogen yang dijelaskan dengan persamaan Rydberg berikut = RH 2 2 λ n1 n2 Keterangan: R H = tetapan Rydberg (1, m 1 ); n 1 = lintasan elektron ke-1; dan n 2 = lintasan elektron ke-2. Spektrum atom hidrogen dibedakan menjadi lima deret berikut. Deret n 1 n 2 Lyman 1 2, 3, 4,... Balmer 2 3, 4, 5,... Paschen 3 4, 5, 6,... Bracket 4 5, 6, 7,... Pfund 5 6, 7, 8,... Meskipun telah memberikan penjelasan mengenai spektrum garis hidrogen dengan baik, teori atom Bohr memiliki kelemahan. Teori atom Bohr tidak dapat menjelaskan teori difraksi yang dapat dijelaskan oleh de Broglie. De Broglie juga telah berhasil menemukan hubungan kuantitatif antara karakteristik gelombang dan partikel. Penemuan De Broglie ini didasarkan pada pendapat Planck bahwa elektron dapat bersifat sebagai partikel dan gelombang. 2

3 λ = = h mv h p Dengan: λ = panjang gelombang (m); h = tetapan Planck (6, Js); v = kecepatan partikel (m/s); m = massa partikel (kg); dan p = momentum partikel (kg m/s). Selain kelemahan di atas, teori atom Bohr juga bertentangan dengan asas ketidakpastian Heisenberg, yaitu momentum dan posisi dari elektron tidak dapat diketahui secara bersamaan (simultan). Pada perkembangan selanjutnya, Schrödinger menyempurnakan teori atom Bohr melalui teori atom mekanika kuantum. Schrödinger menyatakan bahwa kedudukan elektron dalam suatu atom tidak dapat ditentukan secara pasti, tetapi hanya dapat ditentukan peluangnya. Peluang posisi suatu elektron dalam atom dinyatakan dalam tiga bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimut ( ), dan bilangan kuantum magnetik (m). Selain ketiga bilangan kuantum tersebut, masih terdapat satu bilangan kuantum lagi, yaitu bilangan kuantum spin (s). 1. Bilangan kuantum utama (n), menunjukkan kulit atom tempat elektron berada. 2. Bilangan kuantum azimut ( ), menunjukkan subkulit atom tempat elektron berada. 3. Bilangan kuantum magnetik (m), menunjukkan orbital tempat elektron berada. 4. Bilangan kuantum spin (s), menunjukkan arah putar elektron. Jika elektron berputar searah jarum jam maka nilai spinnya adalah +1/2. Jika elektron berputar berlawanan arah dengan jarum jam maka nilai spinnya adalah -1/2. 3

4 LATIHAN SOAL 1. Deret bilangan kuantum yang benar untuk elektron 4d adalah... A. n = 4, = 1, m = -3, s = +1/2 B. n = 4, = 1, m = -3, s = -1/2 C. n = 4, = 4, m = +2, s = +1/2 D. n = 2, = 0, m = 0, s = -1/2 E. n = 4, = 2, m = -2, s = +1/2 2. Jumlah elektron maksimum yang dapat menempati lintasan elektron dengan bilangan kuantum = 2 adalah... A. 2 B. 6 C. 10 D. 14 E Bilangan kuantum magnetik menentukan... A. bentuk orbital B. kecepatan bergerak elektron C. banyaknya elektron dalam atom D. jari-jari atom E. banyaknya orbital dalam setiap kulit 4. Kedudukan elektron pada saat tertentu tidak dapat ditentukan secara pasti, tetapi hanya dapat ditentukan peluangnya. Hal ini dipelajari dalam... (GUNAKAN PETUNJUK C) 1) Mekanika gelombang 2) Mekanika kuantum 3) Persamaan Schrödinger 4) Postulat Bohr 5. Bilangan kuantum yang tidak mungkin pada suatu elektron adalah... A. n = 1, = 0, m = 0, s = -1/2 B. n = 3, = 2, m = -1, s = +1/2 C. n = 2, = 1, m = 0, s = +1/2 D. n = 4, = 4, m = 0, s = -1/2 E. n = 4, = 3, m = -2, s = +1/2 4

5 B. KONFIGURASI ELEKTRON Konfigurasi elektron merupakan susunan elektron-elektron pada setiap orbital atom. Konfigurasi elektron didasarkan pada tiga aturan berikut. 1. Aturan Aufbau: elektron menempati orbital atom dari tingkat energi yang lebih rendah menuju tingkat energi yang lebih tinggi. Tingkat energi terendah dimiliki oleh orbital yang paling dekat dengan inti atom. 2. Kaidah Hund: pada saat mengisi orbital-orbital dengan energi setingkat, elektron akan menempati semua orbital yang kosong terlebih dahulu, kemudian membentuk pasangan elektron dengan arah spin berlawanan. 3. Larangan Pauli: tidak ada elektron dalam suatu atom yang memiliki empat bilangan kuantum yang sama. Contoh Soal 1 Konfigurasi elektron unsur O (z = 8): 1s 2 2s 2 2p 4 Konfigurasi elektron unsur Fe (z = 26): [Ar] 4s 2 3d 6 Konfigurasi elektron unsur Cr (z = 24): [Ar] 4s 2 3d 4 [Ar] 4s 1 3d 5 (Subkulit d cenderung terisi setengah penuh atau penuh agar lebih stabil) a. Konfigurasi Ion Jika jumlah elektron bertambah atau berkurang kerena ionisasi, maka jumlah elektron pada konfigurasi juga akan bertambah atau berkurang sesuai dengan muatan ion. Jika atom bermuatan positif (+), maka jumlah elektronnya berkurang. Sebaliknya, jika atom bermuatan negatif (-), maka jumlah elektronnya bertambah. Contoh: Konfigurasi ion O 2- (z = 8): 1s 2 2s 2 2p 6 (kelebihan 2 elektron) Konfigurasi ion Na + (z = 11): 1s 2 2s 2 2p 6 (kekurangan 1 elektron) b. Hubungan Konfigurasi Elektron dengan Sistem Periodik Konfigurasi elektron suatu unsur dapat digunakan untuk menentukan letak unsur tersebut dalam sistem periodik. Periode: letak periode dapat ditentukan dari kulit valensi. Kulit valensi merupakan kulit terluar atau kulit dengan bilangan kuantum utama terbesar. 5

6 Golongan: letak golongan dapat ditentukan dari jumlah total elektron valensi, yaitu elektron yang menempati kulit terluar. Secara umum golongan dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. 1. Golongan Utama (A) Merupakan unsur dengan orbital terakhir s atau p. Nomor golongan A ditentukan dari jumlah total elektron valensi yang menempati subkulit s dan p. Atom dengan konfigurasi terakhir ns 1 adalah golongan IA. Atom dengan konfigurasi terakhir ns 2 adalah golongan IIA. Atom dengan konfigurasi terakhir ns 2 np 1 adalah golongan (2 + 1) A atau golongan IIIA. 2. Golongan Transisi (B) Merupakan unsur dengan orbital terakhir ns 2 (n-1)d. Nomor golongan B ditentukan dari jumlah total elektron valensi yang menempati subkulit s dan d. Atom dengan konfigurasi terakhir ns 2 (n-1)d 1 adalah golongan (2 + 1) B atau golongan IIIB. Atom dengan konfigurasi terakhir ns 2 (n-1)d 2 adalah golongan (2 + 2 ) B atau golongan IVB. Atom dengan konfigurasi terakhir ns 2 (n-1)d 3 adalah golongan (2 + 3 ) B atau golongan VB. Atom dengan konfigurasi terakhir ns 2 (n-1)d 4 adalah golongan (2 + 4 ) B atau golongan VIB. Atom dengan konfigurasi terakhir ns 2 (n-1)d 5 adalah golongan (2 + 5 ) B atau golongan VIIB. Atom dengan konfigurasi terakhir ns 2 (n-1)d 6 atau ns 2 (n-1)d 7 atau ns 2 (n-1)d 8 adalah golongan VIIIB. Atom dengan konfigurasi terakhir ns 2 (n-1)d 9 dengan konfigurasi stabil menjadi ns 1 (n-1)d 10 adalah golongan IB. Atom dengan konfigurasi terakhir ns 2 (n-1)d 10 adalah golongan IIB. 3. Golongan Transisi Dalam Merupakan unsur dengan orbital terakhir ns 2 (n-2)f 6

7 Contoh: 1. Konfigurasi elektron unsur O (z = 8): 1s 2 2s 2 2p 4 Oleh karena kulit valensi = 2, maka terletak pada periode 2 dan orbital terakhirnya s dan p, maka termasuk golongan utama (A). Nomor golongan A ditentukan dari jumlah total elektron valensi yang menempati subkulit s dan p, yaitu (2 + 4) = 6. Jadi, unsur O terletak pada golongan VI A. 2. Konfigurasi elektron unsur Fe (z = 26): [Ar] 4s 2 3d 6 Oleh karena kulit valensi = 4, maka terletak pada periode 4 dan orbital terakhirnya ns 2 (n-1)d, maka termasuk golongan transisi (B). Nomor golongan B ditentukan dari jumlah total elektron valensi yang menempati subkulit s dan d, yaitu (2 + 6) = 8. Jadi, unsur Fe terletak pada golongan VIIIB. LATIHAN SOAL 1. Pada atom C (z = 6), jumlah orbital yang memiliki elektron tidak berpasangan adalah... A. 2 B. 3 C. 4 D. 1 E Untuk memenuhi persyaratan konfigurasi elektron, susunan yang benar adalah... A. 1s 2 2s 1 2p 1 B. 1s 2 2s 3 C. 1s 2 2s 2 3s 2 D. [He] 2s 2 2p 2 E. [Ar] 4s 2 4d 8 3. Konfigurasi elektron berikut ini benar, kecuali... A. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 2 B. [Ar] 4s 2 3d 1 C. [He] 2s 2 2p 1 D. [Ar] 4s 2 3d 4 E. [Ne] 3s 2 7

8 4. Unsur A dengan nomor atom 45 terletak pada golongan dan periode... A. VIIA/5 B. IIB/5 C. VIIIB/5 D. VIIIA/5 E. IB/5 5. Sebuah unsur membentuk ion dengan muatan +1. Konfigurasi ion tersebut adalah 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6. Unsur tersebut adalah... A. Mg B. Na C. K D. Ca E. Sc C. BENTUK MOLEKUL Bentuk molekul dapat diramalkan dengan teori domain elektron (VSEPR) yang ditentukan oleh jumlah PEI (Pasangan Elektron Ikatan) dan PEB (Pasangan Elektron Bebas) suatu molekul. PE PEI (X) PEB (E) Tipe Bentuk Geometri Molekul Contoh Senyawa AX 2 Linear BeCl AX 3 Trigonal planar BCl AX 2 E Membentuk sudut SO 2 8

9 PE PEI (X) PEB (E) Tipe Bentuk Geometri Molekul Contoh Senyawa AX 4 Tetrahedral CH AX 3 E Trigonal piramida NH AX 2 E 2 Membentuk sudut H 2 O AX 5 Trigonal bipiramida PCl AX 4 E Tetrahedral terdistorsi (jungkatjungkit) SF AX 3 E 2 Planar T ClF 3 9

10 PE PEI (X) PEB (E) Tipe Bentuk Geometri Molekul Contoh Senyawa AX 2 E 3 Linear I AX 6 Oktahedral SF AX 5 E Tetragonal piramida IF AX 4 E 2 Segi empat datar XeF 4 Selain menggunakan teori domain elektron, bentuk molekul juga dapat diramalkan dengan teori hibridisasi. Hibridisasi adalah proses penggabungan orbital-orbital atom membentuk orbital atom baru yang disebut orbital hibrida. PE di sekitar atom pusat Orbital Hibrida PEB Bentuk Molekul Contoh 2 sp 0 Linear BeCl 2, CO 2, C 2 H 2, HgCl 2, CN - 10

11 PE di sekitar atom pusat Orbital Hibrida PEB Bentuk Molekul Contoh 3 sp 2 0 Segitiga datar (Trigonal Planar) BF 3, C 2 H 4, SO 3, NO 3-0 Tetrahedral CH 4, CCl 4, CH 3 Cl, C 2 H 6, SiH 4, TiCl 4, SiF 4 sp 3 1 Trigonal Piramida NH 3, NCl 3, PCl Bentuk V (Membentuk sudut) H 2 O, SO 2 dsp 2 0 Segi empat planar [PtCl 4 ] 2-0 Trigonal bipiramida PCl 5 5 sp 3 d atau dsp 3 1 Tetrahedral terdistorsi (jungkatjungkit) SF 4 11

12 PE di sekitar atom pusat Orbital Hibrida PEB Bentuk Molekul Contoh 2 Planar T CIF 3 5 sp 3 d atau dsp 3 3 Lurus (Linear) XeF 2 0 Oktahedral SF 6 6 d 2 sp 3 atau sp 3 d 2 2 Segi empat datar ICl 4 - LATIHAN SOAL 1. Jumlah pasangan elektron bebas pada molekul NH 3 adalah... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E Jumlah pasangan elektron ikatan pada molekul HF adalah... A. 1 B. 2 C. 3 12

13 D. 4 E Jumlah domain elektron pada molekul XeF 2 adalah... A. 3 B. 4 C. 6 D. 7 E Berdasarkan teori domain elektron, bentuk molekul IF 3 adalah... A. trigonal piramida B. jungkat-jungkit C. planar T D. segiempat datar E. bentuk V 5. Berdasarkan teori VSEPR, tipe molekul dari AlCl 3 adalah... A. trigonal planar B. trigonal piramida C. segiempat planar D. bentuk V E. planar T 6. Berdasarkan teori VSEPR, pasangan molekul berikut yang memiliki bentuk molekul yang sama adalah... A. NH 3 AlCl 3 B. AlCl 3 ClF 3 C. CCl 4 XeF 4 D. NH 3 PCl 3 E. BeCl 2 SO 2 7. Berdasarkan teori domain elektron, molekul dengan bentuk yang sama dengan BF 3 adalah... A. IF 3 B. AlCl 3 C. NH 3 D. ClF 3 E. PCl 3 13

14 8. Berdasarkan teori domain elektron, pasangan yang tepat antara molekul dan tipe molekulnya adalah... A. H 2 O AX 2 B. XeF 2 AX 2 E 2 C. AlCl 3 AX 3 D. NH 3 AX 3 E 2 E. PCl 5 AX 4 E 9. Berikut ini pasangan-pasangan antara molekul dan bentuknya adalah benar, kecuali... A. NH 3 trigonal planar B. XeF 4 segi empat datar C. AlCl 3 segitiga planar D. PCl 5 bipiramida trigonal E. BeCl 2 linear 10. Pernyataan berikut ini adalah benar, kecuali... A. Bentuk molekul ditentukan oleh jumlah pasangan elektron ikatan dan jumlah pasangan elektron bebas. B. Tipe molekul ditentukan dari jumlah pasangan elektron ikatan dan jumlah pasangan elektron bebas. C. Jenis hibridisasi menentukan bentuk molekul. D. Bentuk molekul NH 3 sama dengan AlCl 3 karena keduanya memiliki tipe molekul yang sama. E. XeF 4 memiliki 4 pasang elektron ikatan dan 2 pasang elektron bebas. D. GAYA ANTARMOLEKUL a. Ikatan Kimia 1. Ikatan Kovalen Merupakan ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama elektron antara atomatom yang membentuk ikatan. Ikatan kovalen umumnya terjadi antara unsur nonlogam dan unsur non-logam. Ikatan kovalen dibagi menjadi tiga: Ikatan kovalen polar: ikatan antara dua unsur nonlogam dengan elektronegativitas yang sangat berbeda (ada yang cenderung lebih positif dan ada yang cenderung lebih negatif). Ikatan kovalen semipolar/ikatan kovalen koordinasi: ikatan antara dua unsur nonlogam yang terbentuk dari penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah satu atom yang berikatan. 14

15 Ikatan kovalen nonpolar: ikatan antara dua unsur nonlogam yang hampir tidak memiliki perbedaan elektronegativitas. 2. Ikatan Ionik Merupakan ikatan yang terjadi karena adanya serah-terima elektron antara atomatom yang membentuk ikatan. Ikatan ionik terjadi antara unsur logam dan unsur nonlogam. b. Gaya Antarmolekul Gaya antarmolekul merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi titik didih dan titik beku suatu senyawa, serta memengaruhi pembentukan kristalnya. Semakin besar gaya antarmolekulnya, semakin tinggi titik didihnya. Semaikin besar massa molekul suatu senyawa, semakin tinggi pula titik didihnya. Gaya antarmolekul dibedakan menjadi 2 yaitu: 1. Gaya van der Waals Dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu: Gaya London/gaya dipol sesaat: gaya antarmolekul kovalen nonpolar.. Gaya dipol terinduksi/dipol terimbas: gaya antarmolekul kovalen polar dan kovalen nonpolar. Gaya dipol-dipol: gaya antarmolekul kovalen polar. 2. Ikatan Hidrogen Merupakan interaksi antara atom H dari suatu molekul dengan atom yang mempunyai elektronegativitas tinggi (N, O, dan F) pada molekul lain. LATIHAN SOAL 1. Senyawa berikut ini yang dapat memiliki gaya dipol-dipol adalah... A. C 2 H 2 B. N 2 C Cl 2 D. PCl 3 E. PCl 5 2. Interaksi dipol sesaat terdapat pada senyawa berikut ini, kecuali... A. N 2 B. H 2 15

16 C. O 2 D. CH 4 E. NH 3 3. Senyawa berikut ini dapat membentuk ikatan hidrogen dengan sesama molekulnya, kecuali... A. NH 3 B. C 2 H 5 OH C. H 2 O D. HF E. CCl 4 4. Senyawa berikut ini yang memiliki titik didih paling rendah adalah... A. C 5 H 10 B. C 3 H 8 C. C 2 H 5 CH 3 D. C 4 H 10 E. C 2 H 5 5. Perhatikan senyawa berikut. 1) I 2 (Mr = 254) 2) F 2 (Mr = 38) 3) Br 2 (Mr = 160) 4) Cl 2 ( Mr = 71) Urutan kenaikan titik didih yang tepat dari senyawa tersebut adalah... A B C D E

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 15 3,6,9,11,21 4,12,18,26 5,19,20,25

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 15 3,6,9,11,21 4,12,18,26 5,19,20,25 ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I Mata pelajaran Kimia Kelas/Semester XI IPA 1/1 Kisi Butir Soal ClassXI Mudah Sedang Susah C1 C2 and C3 C 4,5,6 Total Presentase 12% 56% 32% 100% Jumlah soal 3 14 8 25 Dimensi

Lebih terperinci

SOAL REMIDI ULANGAN HARIAN KELAS XI BAB: TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM, BENTUK MOLEKUL, DAN GAYA ANTARMOLEKUL

SOAL REMIDI ULANGAN HARIAN KELAS XI BAB: TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM, BENTUK MOLEKUL, DAN GAYA ANTARMOLEKUL SOAL REMIDI ULANGAN HARIAN KELAS XI BAB: TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM, BENTUK MOLEKUL, DAN GAYA ANTARMOLEKUL Nama : Kelas/No.Abs : Teliti dahulu soal sebelum mengerjakan, ada 30 soal objektif Soal take

Lebih terperinci

kimia Kelas X REVIEW I K-13 A. Hakikat Ilmu Kimia

kimia Kelas X REVIEW I K-13 A. Hakikat Ilmu Kimia K-13 Kelas X kimia REVIEW I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami hakikat ilmu kimia dan metode ilmiah. 2. Memahami teori atom dan

Lebih terperinci

ANALISIS SOAL UJIAN HARIAN KELAS XI BAB: TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM, BENTUK MOLEKUL, DAN GAYA ANTARMOLEKUL

ANALISIS SOAL UJIAN HARIAN KELAS XI BAB: TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM, BENTUK MOLEKUL, DAN GAYA ANTARMOLEKUL ANALISIS SOAL UJIAN HARIAN KELAS XI BAB: TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM, BENTUK MOLEKUL, DAN Petunjuk Umum : GAYA ANTARMOLEKUL Telitilah soal terlebih dahulu, perangkat soal terdiri dari 20 soal pilihan ganda

Lebih terperinci

Aris Arianto. Guru Kimia di SMAN Madani Palu. STUDENT S BOOk

Aris Arianto. Guru Kimia di SMAN Madani Palu. STUDENT S BOOk STUDENT S BOOk Aris Arianto Guru Kimia di SMAN Madani Palu Website/blog penulis : Website : http://blendedlearningkimia.com Weblog : 1. http://www.arisarianto.web.id 2. http://arisarianto.wordpress.com

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA

STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA 1 STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA A. TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM B. BILANGAN KUANTUM C. BENTUK DAN ORIENTASI ORBITAL D. KONFIGURASI ELEKTRON E. KONFIGURASI ELEKTRON ION F. HUBUNGAN KONFIGURASI

Lebih terperinci

GEOMETRI MOLEKUL (BENTUK MOLEKUL)

GEOMETRI MOLEKUL (BENTUK MOLEKUL) GEOMETRI MOLEKUL (BENTUK MOLEKUL) Untuk menentukan gemetri molekul dapat ditentukan dengan teori: 1. VSEPR 2. Hibridisasi 3. Orbital molekul Hubungan VSEPR dengan domain electron pada atom pusat (jumlah

Lebih terperinci

Bilangan Kuantum Utama (n)

Bilangan Kuantum Utama (n) Bilangan Kuantum Utama (n) Menyatakan nomer kulit tempat elektron berada atau bilangan ini juga menyatakan ukuran orbital/ jarak/ jari-jari atom. Dinyatakan dengan bilangan bulat positif. Mempunyai dua

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 SMA IPA Kelas Atom Bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi disebut atom (berasal dari bahasa Yunani atomos yang berarti tidak dapat dibagi lagi). Namun, berakhir pendapat tersebut

Lebih terperinci

Mekanika Kuantum. Orbital dan Bilangan Kuantum

Mekanika Kuantum. Orbital dan Bilangan Kuantum Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Mendeskripsikan struktur atom dan sifat-sifat periodik serta struktur molekul dan sifat-sifatnya. Menerapkan teori atom mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi

Lebih terperinci

SKL 1. Ringkasan Materi

SKL 1. Ringkasan Materi SKL 1 Menganalisis struktur atom, sistem periodik unsur dan ikatan kimia untuk menentukan sifat-sifat unsur dan senyawa. o o o Mendeskripsikan notasi unsur dan kaitannya dengan konfigurasi elektron serta

Lebih terperinci

MODUL KIMIA KELAS X MIA

MODUL KIMIA KELAS X MIA MODUL KIMIA KELAS X MIA IKATAN KIMIA SANTA ANGELA TAHUN PELAJARAN 2017-2018 Page 1 BAB 3 IKATAN KIMIA Unsur-unsur biasanya ditemukan di alam dalam keadaan tidak stabil dan unsur-unsur tersebut cenderung

Lebih terperinci

Ikatan Kimia. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia :

Ikatan Kimia. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia : Ikatan Kimia Ikatan Kimia : Gaya tarik yang menyebabkan atom-atom yang terikat satu sama lain dalam suatu kombinasi untuk membentuk senyawa yang lebih kompleks. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia : 1. Ikatan ion

Lebih terperinci

BENTUK MOLEKUL. Rumus VSEPR AX 2 AX 3 AX 4 AX 3 E AX 3 E 2 AX 5 AX 6 AX 4 E 2

BENTUK MOLEKUL. Rumus VSEPR AX 2 AX 3 AX 4 AX 3 E AX 3 E 2 AX 5 AX 6 AX 4 E 2 BENTUK MOLEKUL KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan teori tolakan pasangan elektron di sekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul. Menurut teori tolakan pasangan elektron kulit

Lebih terperinci

Disusun Oeh: Fanji Satria JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Disusun Oeh: Fanji Satria JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Disusun Oeh: Fanji Satria 21030112140051 JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Penyusunan struktur Lewis dari suatu atom

Lebih terperinci

Siti Kalsum Poppy K. Devi Masmiami Hasmiati Syahrul KIMIA 2. SMA dan MA Kelas XI. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional. Hukum Dasar Kimia 1

Siti Kalsum Poppy K. Devi Masmiami Hasmiati Syahrul KIMIA 2. SMA dan MA Kelas XI. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional. Hukum Dasar Kimia 1 Siti Kalsum Poppy K. Devi Masmiami Hasmiati Syahrul KIMIA 2 SMA dan MA Kelas XI PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional Hukum Dasar Kimia 1 Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi

Lebih terperinci

Ikatan Kimia. Ikatan kimia adalah gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya menyebabkan terjadinya perubahan kimia.

Ikatan Kimia. Ikatan kimia adalah gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya menyebabkan terjadinya perubahan kimia. Ikatan Kimia 1. Ikatan Kimia 1.1 Pengertian Ikatan kimia adalah gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya menyebabkan terjadinya perubahan kimia. 1.2 Macam-Macam Ikatan Kimia Ikatan Ion:

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 6. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

LEMBARAN SOAL 6. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) LEMBARAN SOAL 6 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA. Tim Dosen Kimia Dasar FTP

IKATAN KIMIA. Tim Dosen Kimia Dasar FTP IKATAN KIMIA Tim Dosen Kimia Dasar FTP Sub pokok bahasan: Konsep Ikatan Kimia Macam-macam ikatan kimia KONSEP IKATAN KIMIA Untuk mencapai kestabilan, atom-atom saling berikatan. Ikatan kimia merupakan

Lebih terperinci

BAB II IKATAN KIMIA. A. KOMPETENSI DASAR 1.2 : Mendeskripsikan kemungkinan terjadinya ikatan kimia dengan menggunakan tabel periodik.

BAB II IKATAN KIMIA. A. KOMPETENSI DASAR 1.2 : Mendeskripsikan kemungkinan terjadinya ikatan kimia dengan menggunakan tabel periodik. BAB II IKATAN KIMIA A. KOMPETENSI DASAR 1.2 : Mendeskripsikan kemungkinan terjadinya ikatan kimia dengan menggunakan tabel periodik. Indikator : 1. Siswa dapat menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK, DAN IKATAN KIMIA

STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK, DAN IKATAN KIMIA BAB STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK, DAN IKATAN KIMIA Gambar. Struktur atom Sumber: amparan Dunia Ilmu Time-Life Pada bab pertama ini akan dipelajari hal-hal tentang perkembangan teori atom, bilangan kuantum

Lebih terperinci

1. Ikatan Kimia. Struktur Molekul. 1.1 Pengertian. 1.2 Macam-Macam. ~ gaya tarik antar atom

1. Ikatan Kimia. Struktur Molekul. 1.1 Pengertian. 1.2 Macam-Macam. ~ gaya tarik antar atom 1. Ikatan Kimia 1.1 Pengertian ~ gaya tarik antar atom Struktur Molekul 1.2 Macam-Macam 1. Ikatan Ion: ikatan kimia yang terbentuk akibat tarik-menarik elektrostatik antara ion positif (kation) dan ion

Lebih terperinci

Bab I Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum

Bab I Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum Bab I Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum Model atom Rutherford Model atom Schrodinger Model atom Bohr Sumber: Encarta Encclopedia, 005 Teori atom berkembang mulai dari teori atom Rutherford, Bohr, sampai

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM, SPU, & IKATAN KIMIA

STRUKTUR ATOM, SPU, & IKATAN KIMIA Bidang: KIMIA DASAR Materi ini dapat diunduh di https://arisarianto.wordpress.com Materi tambahan lainnya, kunjungi portal https://school.quipper.com/id/index.html buka kelas khusus SMAN MODEL TERPADU

Lebih terperinci

kimia KONFIGURASI ELEKTRON

kimia KONFIGURASI ELEKTRON K-13 Kelas X kimia KONFIGURASI ELEKTRON Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami konfigurasi elektron kulit dan subkulit. 2. Menyelesaikan

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA LATIHAN SAL IKATAN KIMIA 1. Cara untuk mendapatkan kestabilan atom unsur yang bernomor atom 8 adalah dengan a. Melepaskan enam elektron muatan +6 b. Mengikat dua elektron dari atom lain menjadi ion dengan

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 A. Konfigurasi Oktet Kemampuan unsur-unsur membentuk ikatan kimia berkaitan dengan konfigurasi elektron. Setiap unsur cenderung membentuk konfigurasi elektron yang stabil seperti konfigurasi gas mulia

Lebih terperinci

1. Aturan Aufbau. Konfigurasi Elektron. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p,

1. Aturan Aufbau. Konfigurasi Elektron. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p, Ingattt.. Tabel SPU Konfigurasi Elektron Struktur Lewis t 1. Aturan Aufbau Konfigurasi Elektron 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p, Lanjutan 2. Aturan Hund orbital

Lebih terperinci

TUGAS KIMIA ANORGANIK TEORI IKATAN VALENSI DAN HIBRIDISASI ORBITAL

TUGAS KIMIA ANORGANIK TEORI IKATAN VALENSI DAN HIBRIDISASI ORBITAL TUGAS KIMIA ANORGANIK TEORI IKATAN VALENSI DAN HIBRIDISASI ORBITAL ESTER ALNINTA BASA SIAGIAN (21030116140082) JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK SEMARANG 2016 A. DASAR TEORI IKATAN VALENSI Ikatan valensi

Lebih terperinci

~ gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia.

~ gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia. 1. Ikatan Kimia Struktur Molekul 1.1 Pengertian ~ gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia. 1.2 Macam-Macam 1. Ikatan Ion: ikatan kimia yang

Lebih terperinci

STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL (BAB 10)

STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL (BAB 10) TUGAS RESUME STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL (BAB 10) Di susun oleh : Usya Rahmatika (21030112120015) Kelas B FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 10.1 MENGGAMBARKAN BENTUK

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA 1. Cara untuk mendapatkan ke stabilan atom unsur yang bernomor atom 10 adalah dengan a. Melepaskan dua elektron valensinya membentuk ion dengan muatan +2 b. Mengikat enam elektron

Lebih terperinci

MODUL -1. STRUKTUR ATOM dan SISTEM PERIODIK UNSUR- UNSUR

MODUL -1. STRUKTUR ATOM dan SISTEM PERIODIK UNSUR- UNSUR MODUL -1 STRUKTUR ATOM dan SISTEM PERIODIK UNSUR- UNSUR Standar Kompetensi ( SK ) : Memahami struktur untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur,struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA. Tabel 3.1 Konfigurasi elektron unsur unsur gas mulia. Unsur Nomor Atom

IKATAN KIMIA. Tabel 3.1 Konfigurasi elektron unsur unsur gas mulia. Unsur Nomor Atom IKATAN KIMIA BAB 3 KOMPETENSI DASAR: Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM. 3. Perhatikan gambar berikut :

STRUKTUR ATOM. 3. Perhatikan gambar berikut : STRUKTUR ATOM. Elektron - elektron dalam atom beredar mengelilingi inti dan berada pada lintasan (tingkat energi) tertentu. Elektron dapat berpindah dari satu tingkat energi ke tingkat energi lainnya di

Lebih terperinci

Bab II Bentuk Molekul dan Gaya Antarmolekul

Bab II Bentuk Molekul dan Gaya Antarmolekul Bab II Bentuk Molekul dan Gaya Antarmolekul Sumber: oltzclaw, General Chemistry with Qualitative Analysis Model struktur DNA pada komputer ada yang berbentuk trigonal piramida, dan trigonal planar. TUJUAN

Lebih terperinci

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

BENTUK-BENTUK MOLEKUL BENTUK-BENTUK MOLEKUL 10.1 Menggambar Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Dalam menggambarkan molekul dan ion, kita dapat menggunakan struktur lewis sebagai panduannya. Dalam permasalahan ini, ada beberapa

Lebih terperinci

BENTUK MOLEKUL STRUKTUR LEWIS UNTUK MOLEKUL DENGAN IKATAN TUNGGAL

BENTUK MOLEKUL STRUKTUR LEWIS UNTUK MOLEKUL DENGAN IKATAN TUNGGAL BENTUK MOLEKUL MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Untuk menyusun struktur Lewis dari suatu atom atau unsur, dapat dilakukan dengan cara menuliskan simbol titik pada sekeliling atom yang menggambarkan

Lebih terperinci

Ikatan kovalen koordinat adalah ikatan dimana elektronelektron yang dipakai bersama-sama hanya berasal dari satu atom.

Ikatan kovalen koordinat adalah ikatan dimana elektronelektron yang dipakai bersama-sama hanya berasal dari satu atom. IKATAN KIMIA 1. Pada molekul CH 4 terdapat ikatan kovalen SEBAB paa tiap molekul CH 4 terdapat 4 atom hidrogen SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun 1988 Ikatan Kovalen adalah ikatan kimia yang terjadi karena penggunaan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM Nama Sekolah Mata Pelajaran : MAN 3 YOGYAKARTA : Kimia Kelas / Semester : XI IPA / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP Standar Kompetensi 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat

Lebih terperinci

Bentuk Molekul MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

Bentuk Molekul MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Bentuk Molekul MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS Struktur Lewis adalah diagram yang menunjukkan ikatan-ikatan antar atom dalam suatu molekul. Struktur Lewis digunakan untuk menggambarkan

Lebih terperinci

X Z. ISOTOP Atom atom yang sama mempunyai nomor atom sama tetapi nomor massa berbeda disebut isotop Contoh : H 1 H 1 H 1

X Z. ISOTOP Atom atom yang sama mempunyai nomor atom sama tetapi nomor massa berbeda disebut isotop Contoh : H 1 H 1 H 1 MODUL -1 NOTASI UNSUR & JUMLAH PROTON, ELEKTRON & NEUTRON Standar Kompetensi : : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia Kompetensi Dasar : 1.1.Memahami struktur atom berdasarkan

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Doc Name: RK13AR10KIM01PAS Version : 2016-11 halaman 1 01. Pernyataaan berikut yang tidak benar (A) elektron ditemukan

Lebih terperinci

ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR I. Perkembangan teori atom a. Teori atom Dalton: Materi tersusun atas partikel-partikel terkecil yang disebut atom. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang tidak

Lebih terperinci

SIFAT SIFAT ATOM DAN TABEL BERKALA

SIFAT SIFAT ATOM DAN TABEL BERKALA SIFAT SIFAT ATOM DAN TABEL BERKALA 1. Hukum Berkala dan Tabel Berkala SIFAT SIFAT HUKUM BERKALA Sifat - sifat hukum berkala melibatkan sifat yang di kenal sebagai volume atom yang dimana bobot atom suatu

Lebih terperinci

Chemical Chemic al Bonding Bonding

Chemical Chemic al Bonding Bonding Chemical Bonding Di alam banyak ditemukan zat baik berupa unsur atau senyawa. Keberadaan zat tersebut sangat ditentukan oleh kestabilan zat itu sendiri. Jika suatu zat stabil maka kita akan menemukannya

Lebih terperinci

Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Menggunakan Kaidah Oktet untuk Menggambar Struktur Lewis Untuk mencapai kestabilan seperti gas mulia, setiap atom berusaha memenuhi kaidah octet dengan

Lebih terperinci

Panduan Pembelajaran Kimia XI

Panduan Pembelajaran Kimia XI Suwardi Soebiyanto Th. Eka Widiasih Panduan Pembelajaran Kimia XI ISBN 978-979-068-717-2 (No. Jld lengkap) ISBN 978-979-068-719-6 Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp.11.495,- Suwardi Soebiyanto Th. Eka Widiasih

Lebih terperinci

BAHAN AJAR KIMIA KONFIGURASI ELEKTRON DAN BILANGAN KUANTUM

BAHAN AJAR KIMIA KONFIGURASI ELEKTRON DAN BILANGAN KUANTUM BAHAN AJAR KIMIA KONFIGURASI ELEKTRON DAN BILANGAN KUANTUM CHEMISTRY IS FUN Oleh : Hana Nazelia AfrianI 1 Konfigurasi Elektron dan Bilangan KONFIGURASI ELEKTRON Konfigurasi elektron adalah susunan elektron

Lebih terperinci

KEGIATAN BELAJAR 2 KONFIGURASI ELEKTRON, HUBUNGANNYA DENGAN LETAK UNSUR DALAM SISTEM PERIODIK, DAN SIFAT PERIODIK UNSUR

KEGIATAN BELAJAR 2 KONFIGURASI ELEKTRON, HUBUNGANNYA DENGAN LETAK UNSUR DALAM SISTEM PERIODIK, DAN SIFAT PERIODIK UNSUR KEGIATAN BELAJAR 2 KONFIGURASI ELEKTRON, HUBUNGANNYA DENGAN LETAK UNSUR DALAM SISTEM PERIODIK, DAN SIFAT PERIODIK UNSUR A. CAPAIAN PEMBELAJARAN 1. Menentukan letak suatu unsur dalam SPU berdasarkan konfigurasi

Lebih terperinci

Handout Materi Ikatan Kimia

Handout Materi Ikatan Kimia Handout Materi Ikatan Kimia HANDOUT MATERI IKATAN KIMIA Handouts merupakan selebaran yang di bagikan (to hand out) oleh dosen/guru kepada mahasiswa/siswa berisi tentang bagian materi pelajaran, kutipan,

Lebih terperinci

Elektron maksimal: 2(3 2 ) = Elektron maksimal: 2(4 2 ) = 32 elektron = elektron terakhir: 2 golongan II A 10 sisa 10

Elektron maksimal: 2(3 2 ) = Elektron maksimal: 2(4 2 ) = 32 elektron = elektron terakhir: 2 golongan II A 10 sisa 10 Struktur Atom Isotop: atom/ion yang memiliki jumlah proton (no atom) yang sama. Contoh: 17 Cl dan 17 Cl Isoton: atom/ion yang memiliki jumlah neutron (no massa-no atom) yang sama. Contoh: 14 6C dan 16

Lebih terperinci

Bentuk Molekul. Keterangan :

Bentuk Molekul. Keterangan : Bentuk Molekul Menggambarkan molekul-molekul dan ion-ion dengan struktur Lewis Struktur Lewis merupakan rumus struktur 2 dimensi yang terdiri dari elektronelektron yang digambarkan dengan simbol titik.

Lebih terperinci

Bentuk Molekul. Langkah pertama menggambarkan molekulnya adalah dengan mengubah rumus molekul menjadi stuktur lewis molekulnya.

Bentuk Molekul. Langkah pertama menggambarkan molekulnya adalah dengan mengubah rumus molekul menjadi stuktur lewis molekulnya. Bentuk Molekul Langkah pertama menggambarkan molekulnya adalah dengan mengubah rumus molekul menjadi stuktur lewis molekulnya. 1. Menggunakan aturan oktet untuk menggambarkan struktur lewis a. Struktur

Lebih terperinci

10.1 MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUTUR LEWIS

10.1 MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUTUR LEWIS BENTUK MOLEKUL 10.1 MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUTUR LEWIS Dalam menggambarkan molekul dengan struktur Lewis digunakan aturan oktet. Rumus struktur molekul 2 dimensi terdiri dari elektron yang

Lebih terperinci

RINGKASAN Kimia Anorganik

RINGKASAN Kimia Anorganik RINGKASAN Kimia Anorganik Materi: BAB 10 - BENTUK-BENTUK MOLEKUL Pengampu: Dr. Istadi, ST., MT. Disusun oleh: Nama : Bramantya Brian Suwignjo NIM : 21030112140169 Jurusan : S-1 Teknik Kimia (Kelas B) Hari

Lebih terperinci

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

BENTUK-BENTUK MOLEKUL BENTUK-BENTUK MOLEKUL Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Aturan Oktet Struktur Lewis 1. Untuk mencapai keadaan oktet, letakkan atom yang memiliki keelektronegativitas-an yang paling rendah

Lebih terperinci

Bentuk Molekul. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

Bentuk Molekul. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Struktur Lewis lebih tepat disebut dengan rumus Lewis ( Lewis formula ) sebab menggambarkan pendistribusian elektron valensi serta ikatan-ikatan antar

Lebih terperinci

Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan valensi dan Hibridisasi Orbital Atom; teori orbital atom

Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan valensi dan Hibridisasi Orbital Atom; teori orbital atom Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr. Indriana Kartini Chapter 3c Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan

Lebih terperinci

BAB 3 GEOMETRI DAN KEPOLARAN MOLEKUL

BAB 3 GEOMETRI DAN KEPOLARAN MOLEKUL GEOMETRI DAN KEPOLARAN MOLEKUL 3.1 PENGANTAR MENGENAI BENTUK MOLEKUL Bentuk molekul mengontrol sifat-sifat fisik maupun kimia molekul. Geometri elektron dan bentuk molekul ditentukan oleh orientasi semua

Lebih terperinci

! " "! # $ % & ' % &

!  ! # $ % & ' % & Valensi ! " "! # $ % & ' %& # % ( ) # *+## )$,) & -#.. Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +1 Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +2 Semua unsur memiliki bilangan oksidasi +3. Tl juga memiliki bilangan

Lebih terperinci

BAB FISIKA ATOM. Model ini gagal karena tidak sesuai dengan hasil percobaan hamburan patikel oleh Rutherford.

BAB FISIKA ATOM. Model ini gagal karena tidak sesuai dengan hasil percobaan hamburan patikel oleh Rutherford. 1 BAB FISIKA ATOM Perkembangan teori atom Model Atom Dalton 1. Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dibagi-bagi 2. Atom-atom suatu unsur semuanya serupa dan tidak dapat berubah

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM. Ashfar Kurnia

STRUKTUR ATOM. Ashfar Kurnia STRUKTUR ATOM Ashfar Kurnia Perkembangan Teori Atom Sekitar 2,5 abad yang lalu, ahli filsafat Yunani, Leuciplus berpendapat bahwa materi tersusun dari butiran-butiran kecil Sejalan dengan itu muridnya,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG BENTUK MOLEKUL Oleh: MAYKE PUTRI HASTA RANI 21030112130128 SELASA PAGI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012 BENTUK MOLEKUL STRUKTUR LEWIS Struktur Lewis atau Aturan Lewis merupakan suatu aturan atau cara

Lebih terperinci

CHAPTER 10 : BENTUK MOLEKUL

CHAPTER 10 : BENTUK MOLEKUL CHAPTER 10 : BENTUK MOLEKUL 10.1 Menggambarkan Ion dan Molekul dengan Menggunakan Struktur Lewis Untuk menggambarkan ion dan molekul dengan menggunakan struktur lewis, dapat dilakukan dengan memberikan

Lebih terperinci

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

BENTUK-BENTUK MOLEKUL BENTUK-BENTUK MOLEKUL 10. 1. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis Berikut adalah langkah-langkah dalam menggambarkan molekul dengan ikatan tunggal menggunakan struktur Lewis: 1) Letakkan

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Endang Susilowati MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SAINS KIMIA Prinsip dan Terapannya untuk Kelas XI SMA dan MA Semester 1 Program Ilmu Pengetahuan Alam 2A Berdasarkan Permendiknas

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA. Tabel 3.1 Konfigurasi elektron unsur unsur gas mulia. Unsur Nomor Konfigurasi Elektron

IKATAN KIMIA. Tabel 3.1 Konfigurasi elektron unsur unsur gas mulia. Unsur Nomor Konfigurasi Elektron BAB 3 IKATAN KIMIA Unsur-unsur biasanya ditemukan di alam dalam keadaan tidak stabil dan unsur-unsur tersebut cenderung untuk membentuk senyawa yang lebih stabil. Pembentukan senyawa ini terjadi melalui

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM. Perkembangan Teori Atom

STRUKTUR ATOM. Perkembangan Teori Atom STRUKTUR ATOM Perkembangan Teori Atom 400 SM filsuf Yunani Demokritus materi terdiri dari beragam jenis partikel kecil 400 SM dan memiliki sifat dari materi yang ditentukan sifat partikel tersebut Dalton

Lebih terperinci

ATOM BERELEKTRON BANYAK

ATOM BERELEKTRON BANYAK ATOM BERELEKTRON BANYAK A. MODEL ATOM BOHR * Keunggulan Dapat menjelaskan adanya : 1. Kestabilan atom. Spektrum garis pada atom hidrogen (deret Lyman, Balmer, Paschen, Brackett, Pfund) * Kelemahan Tidak

Lebih terperinci

STRUKTUR MOLEKUL SEDERHANA

STRUKTUR MOLEKUL SEDERHANA STRUKTUR MOLEKUL SEDERHANA Oleh : Dr. Suyanta Ikatan ionik dibentuk oleh tarikan elekrostatik antara kation dan anion. Karena medan listrik suatu ion bersimetri bola, ikatan ion tidak memiliki karakter

Lebih terperinci

KIMIA ANORGANIK BAB 10. STRUKTUR LEWIS dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL. Disusun Oleh : Faizal Romadhon NIM : TEKNIK KIMIA

KIMIA ANORGANIK BAB 10. STRUKTUR LEWIS dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL. Disusun Oleh : Faizal Romadhon NIM : TEKNIK KIMIA KIMIA ANORGANIK BAB 10 STRUKTUR LEWIS dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL Disusun Oleh : Nama : Faizal Romadhon NIM : 2103012130072 Kelas : Kelas C TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012 STRUKTUR LEWIS

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Susunan Elektron Gas Mulia Ikatan Ion Ikatan Kovalen

IKATAN KIMIA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Susunan Elektron Gas Mulia Ikatan Ion Ikatan Kovalen IKATAN KIMIA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Susunan Elektron Gas Mulia Ikatan Ion Ikatan Kovalen 7/19/2017 1 IKATAN KIMIA 1. Ikatan kimia adalah. 2.a.Tujuan atom berikatan. b. Aturan duplet

Lebih terperinci

FISIKA. Sesi TEORI ATOM A. TEORI ATOM DALTON B. TEORI ATOM THOMSON

FISIKA. Sesi TEORI ATOM A. TEORI ATOM DALTON B. TEORI ATOM THOMSON FISIKA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 11 Sesi NGAN TEORI ATOM A. TEORI ATOM DALTON 1. Atom adalah bagian terkecil suatu unsur yang tidak dapat dibagi lagi.. Atom suatu unsur serupa semuanya, dan tak

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM A. PENGERTIAN DASAR

STRUKTUR ATOM A. PENGERTIAN DASAR STRUKTUR ATOM A. PENGERTIAN DASAR 1. Partikel dasar : partikel-partikel pembentuk atom yang terdiri dari elektron, proton den neutron. 1. Proton : partikel pembentuk atom yang mempunyai massa sama dengan

Lebih terperinci

BAB 3 IKATAN DAN STRUKTUR MOLEKUL

BAB 3 IKATAN DAN STRUKTUR MOLEKUL BAB 3 IKATAN DAN STRUKTUR MOLEKUL Atom-atom pada umumnya tidak ditemukan dalam keadaan bebas (kecuali pada temperatur tinggi), melainkan sebagai suatu kelompok atom atau sebagai molekul. Hal ini berarti

Lebih terperinci

,

, IKATAN KIMIA PILIHAN GANDA 1. 11Na dapat membentuk ikatan ion dengan unsur dengan konfigurasi elektron. a. 2,8,2 d. 2,8,7 b. 2,8,3 e. 2,8,8 c. 2,8,4 2. Pasangan unsur unsur dari golongan berikut yang dapat

Lebih terperinci

Lampiran 8. Dasar Pengembangan Kisi-Kisi Soal Kimia SwC Kelas XI

Lampiran 8. Dasar Pengembangan Kisi-Kisi Soal Kimia SwC Kelas XI Lampiran 8 Dasar Pengembangan Kisi-Kisi Kimia SwC Kelas XI 50 DASAR PENGEMBANGAN KISI-KISI SOAL KIMIA SwC KELAS XI SK-KD dalam Standar Isi, Ujian Nasional Kimia (), SNMPTN (4), UM UGM (4), UMB UNDIP (),

Lebih terperinci

ULANGAN HARIAN TERPROGRAM ( UHT )

ULANGAN HARIAN TERPROGRAM ( UHT ) ULANGAN HARIAN TERPROGRAM ( UHT ) Mata Pelajaran : KIMIA Kelas / Program : XI / IPA Hari,Tanggal : Selasa, 01 Oktober 2013 Waktu : 90 Menit Gunakan gambar di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1 dan 2

Lebih terperinci

Rangkuman bentuk Molekul

Rangkuman bentuk Molekul Rangkuman bentuk Molekul Menggambarkan Molekul dan Ion Dengan Struktur Lewis Langkah pertama dalam menggambarkan rumus struktur molekul dengan metode Lewis, dilakukan dengan cara menggambarkan atom-atom

Lebih terperinci

Struktur Atom dan Sistem Periodik

Struktur Atom dan Sistem Periodik Modul 1 Struktur Atom dan Sistem Periodik Drs. Ucu Cahyana, M.Si. M PENDAHULUAN odul Kimia Anorganik I merupakan suatu seri yang terdiri atas 9 modul. Dalam Modul 1 3, Anda akan mempelajari teori dasar

Lebih terperinci

Mari Belajar Kimia. untuk SMA-MA Kelas XI IPA. Crys Fajar Partana Antuni Wiyarsi

Mari Belajar Kimia. untuk SMA-MA Kelas XI IPA. Crys Fajar Partana Antuni Wiyarsi Mari Belajar Kimia untuk SMA-MA Kelas XI IPA Crys Fajar Partana Antuni Wiyarsi Hak Cipta ada Pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Mari Belajar Kimia untuk SMA-MA Kelas XI IPA A

Lebih terperinci

BAB III IKATAN KIMIA & GEOMETRI MOLEKUL

BAB III IKATAN KIMIA & GEOMETRI MOLEKUL BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 1 BAB III 1. Unsur X dengan nomor atom 13 akan membentuk senyawa klorida dengan rumus A. XCl C. XCl 3 E. X 3 Cl B. XCl 2 D. X 2 Cl 2. Unsur M memiliki

Lebih terperinci

Struktur Atom dan Sistem Periodik

Struktur Atom dan Sistem Periodik Struktur Atom dan Sistem Periodik Struktur Atom Elektron Inti Atom Gelombang Radiasi Elektromagnet Model Bohr untuk atom Hidrogen Teori Gelombang Elektron Prinsip Ketidakpastian Heisenberg Model Quantum

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : SMA MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS / SEMESTER : XI / (satu) WAKTU : 2 X 2 Jam pelajaran STANDAR KOMPETENSI. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat

Lebih terperinci

BAB 2. Pada bab struktur atom dan sistem periodik unsur, Anda sudah mempelajari bahwa. Ikatan Kimia. Kata Kunci. Pengantar

BAB 2. Pada bab struktur atom dan sistem periodik unsur, Anda sudah mempelajari bahwa. Ikatan Kimia. Kata Kunci. Pengantar Kimia X SMA 43 BAB 2 Ikatan Kimia Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: 1 Menjelaskan pengertian ikatan kimia 2 Menyebutkan macam-macam ikatan kimia 3 Menjelaskan proses

Lebih terperinci

Ari Harnanto Ruminten. Kimia 2. Untuk SMA/MA Kelas XI

Ari Harnanto Ruminten. Kimia 2. Untuk SMA/MA Kelas XI Ari Harnanto Ruminten Kimia 2 Untuk SMA/MA Kelas XI Hak Cipta Pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Kimia 2 Untuk SMA/MA Kelas XI Disusun oleh: Ari Harnanto Ruminten Editor : Endang

Lebih terperinci

ANALISIS SOAL ULANGAN TENGAH HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 8,12,14,15,16,17, 18,19

ANALISIS SOAL ULANGAN TENGAH HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 8,12,14,15,16,17, 18,19 ANALISIS SOAL ULANGAN TENGAH HARIAN I Mata pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI IPA 1/1 Kisi Butir Soal Class XI Mudah Sedang Susah C1 C2 and C3 C 4,5,6 Total Presentase 12,5% 87,5% - 100% Jumlah soal

Lebih terperinci

IKATAN KIMIA DAN GEOMETRI MOLEKUL

IKATAN KIMIA DAN GEOMETRI MOLEKUL IKATAN KIMIA DAN GEOMETRI MOLEKUL Sebagian besar unsur di alam tidak pernah dijumpai dalam atom bebas (kecuali gas mulia), namun dalam bentuk berikatan dengan atom yang sejenis maupun atom-atom yang lain.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI Latar Belakang Rumusan masalah Tujuan... 2

DAFTAR ISI DAFTAR ISI Latar Belakang Rumusan masalah Tujuan... 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang... 2 2. Rumusan masalah... 2 3. Tujuan... 2 BAB II IKATAN KIMIA A. Pengertian Ikatan Kimia... 3 B. Jenis-Jenis Ikatan Kimia... 4 BAB III PENYIMPANGAN

Lebih terperinci

Menggambarkan Molekul dan Ion dengan struktur Lewis Menggunakan Aturan Oktet untuk Menuliskan Struktur Lewis

Menggambarkan Molekul dan Ion dengan struktur Lewis Menggunakan Aturan Oktet untuk Menuliskan Struktur Lewis 2012 Menggambarkan Molekul dan Ion dengan struktur Lewis Untuk menggambarkan suatu molekul bisa dengan cara merubah rumus molekul menjadi struktur lewis dengan aturan oktet. Menggunakan Aturan Oktet untuk

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 7. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

LEMBARAN SOAL 7. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) LEMBARAN SOAL 7 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 SMA IPA Kelas 0 Hakikat dan Peran Kimia dalam Kehidupan Kata kimia berasal dari bahasa Arab Al-kimiya artinya perubahan materi. Hal ini berarti ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang materi yang

Lebih terperinci

Gambar ikatan tunggal dari masing-masing atom yang mengelilingi ke pusat.

Gambar ikatan tunggal dari masing-masing atom yang mengelilingi ke pusat. Stuktur Lewis terdiri dari simbol elektron-dot yang menggambarkan masing-masing atom dan atom yang ada disebelahnya. Bonding pairs adalah pasangan elektron ikatan, sedangkan lone pairs adalah pasangan

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom KIMIA XI SMA 3 S OAL TES SEMESTER I I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Elektron dengan bilangan kuantum yang tidak diizinkan n = 3, l = 0, m = 0, s = - / n = 3, l =, m =, s = / c. n = 3, l =, m =

Lebih terperinci

Kimia Organik I. Pertemuan ke 1 Indah Solihah

Kimia Organik I. Pertemuan ke 1 Indah Solihah Kimia Organik I Pertemuan ke 1 Indah Solihah Some organic chemicals DNA Medicines Active Pharmaceutical Ingredients Excipients Fuels Materials Essential oils Pigments Farmakodinamik Farmakokinetik Kimia

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN KIMIA

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN KIMIA SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEALIAN KIMIA BAB 1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM, STRUKTUR ATOM- MOLEKUL, SISTEM PERIODIK UNSUR, DAN IKATAN KIMIA Prof. Dr. Sudarmin, M.Si Dra. Woro Sumarni,

Lebih terperinci

STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL

STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL Struktur lewis sangat dibutuhkan dalam menggambarkan ikatan kimia sebab dengan struktur lewis kita dapat mengetahui jenis ikatan kimia dari suatu senyawa dan molekul.

Lebih terperinci

E.d.i.S.i p.e.r.d.a.n.a. tahun

E.d.i.S.i p.e.r.d.a.n.a. tahun E.d.i.S.i p.e.r.d.a.n.a tahun 2009 g z x y sena_chem@yahoo.com STRUKTUR ATOM SISTEM PERIODIK UNSUR IKATAN KIMIA STRUKTUR ATOM A. ATOM & PARTIKEL DALAM ATOM Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur

Lebih terperinci