RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Transkripsi

1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : SMA MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS / SEMESTER : XI / (satu) WAKTU : 2 X 2 Jam pelajaran STANDAR KOMPETENSI. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa. KOMPETENSI DASAR.2. Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul. INDIKATOR - Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron. - Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi. TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik dapat :. meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron 2. meramalkan bentuk molekul berdasarkan tipe hibridisasi MATERI PEMBELAJARAN Bentuk molekul PENDEKATAN PEMBELAJARAN Pendekatan ketrampilan proses STRATEGI PEMBELAJARAN. Model Pembelajaran - STAD - Explisit Instruction 2. Metode pembelajaran - Diskusi informasi KEGIATAN PEMBELAJARAN. Pertemuan pertama a. Pendahuluan ( 0 mnt ) - Prasarat pengetahuan Konfigurasi elektron - Motivasi Apa yang dimaksud dengan elektron valensi? - Masalah Bagaimana kalau ada partikel bermuatan sama berdekatan? b. Kegiatan Inti ( 65 mnt ) - Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. - Dengan kerjasama dalam kelompok, siswa mendiskusikan materi pelajaran tentang bentuk molekul suatu senyawa. - Guru membimbing kelompok dalam meramalkan bentuk molekul dengan menggunakan alat peraga molimood/ malam mainan. - Masing-masing kelompok mendiskusikan bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan electron dengan santun, kemudian mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapinya. - Guru sebagai moderator dalam diskusi. c. Kegiatan penutup ( 5 mnt )

2 - Guru dan siswa membuat rangkuman. - Guru memberikan tes secara tertulis tentang bentuk molekul berdasarkan pasangan elektron. 2. Pertemuan kedua a. Pendahuluan - Prasarat pengetahuan Promosi elektron - Motivasi Dapatkah electron berpindah dari lintasan yang tingkat energinya rendah ke lintasan yang tingkat energinya lebih tinggi? - Masalah Bagaimana cara elektron suatu unsure pindah dari lintasan yang tingkat energinya rendah ke lintasan yang tingkat energinya lebih tinggi? b. Kegiatan Inti - Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok - siswa diberi kesempatan untuk membaca buku tentang bentuk molekul dengan teliti. - Dengan kerjasama dalam kelompok dan bimbingan guru, siswa berdiskusi untuk meramalkan bentuk molekul dengan menggunakan teori hibridisasi. - Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lainnya menanggapinya. c. Kegiatan Penutup - Guru dan siswa membuat rangkuman. - Guru dan siswa melakukan refleksi untuk melihat kekurangan- kekurangan pelajaran saat itu. - Guru memberikan tes secara tertulis tentang bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi. SUMBER BELAJAR. Buku siswa 2. Buku referensi 3. Mollymood / malam / balon PENILAIAN Teknik Penilaian - Tes tertulis. Bentuk Instrumen - Uraian obyektif - Pilihan ganda 2. Contoh instrumen - Kognitif ( terlampir ) - Afektif - Psikomotor Mengetahui, Kepala Sekolah Surabaya, Juli 20 Guru Mata Pelajaran Hj Sri Widiati, SPd. MM NIP Sri Utami, S. Pd NIP

3 CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN Jawablah dengan singkat dan jelas. P ada molekul HCl jarak antara pasangan elektron dengan atom H dan dengan atom Cl tidak sama. Kearah manakah pasangan elektron itu lebih kuat tertarik? mengapa, jelaskan!. 2. S udut ikatan tetrahedron yang terdapat pada molekul CH4 sebesar 09,5 0, 2. sedang pada NH 3 sebesar 07 0 dan pada molekul H 2 O sebesar Mengapa besar sudut ikatan tersebut berbeda-beda meskipun berasal dari struktur yang sama, yaitu Tetra hedron?. 3. D engan menggunakan teori, Domain 3. elektron ramalkan bentuk molekul NH Dengan menggunakan teori hibridisasi, 4. ramalkan bentuk molekul NH 3.

4

5 No. Soal PEDOMAN PENSKORAN DAN PENILAIAN Kunci Jawaban Skor. Pasangan elektron akan tertarik kearah atom Cl.. Karena keelektronegatifan atom Cl lebih besar disbanding dengan keelektronegatifan atom H 2 Jumlah Skor 3 2. Perbedaan sudut yang terjadi pada molekul, meskipun berasal dari struktur yang sama, di karenakan adanya perbedaan jumlah PEB yang dimiliki oleh molekul molekul tersebut Semakin banyak jumlah PEBnya, semakin kecil sudut ikatannya 3 2 Jumlah Skor 5 3 Atom pusat 7 N s 2, 2s 2, 2p 3. Elektron valensinya = 5. atom yang mengelilingi H s el. Valensi atom pusat = 5 e el. Dari 3 atom H pasangan elektron = 3 e 8 e.. = 8e = 4 ps 2 PEI = 3 }Rumus molekulnya AX 3 E. 3 Bentuk molekul piramida trigonal Jumlah Skor 9 4 5P [ Ne ] 3s 2, 3p 3 7 Cl [ Ne ] 3s 2, 3p 5 Atom pusat 5 P [Ne] 3s 2, 3p 3, 3d 0.. Hibridisasi yang terjadi Bentuk molekul = bipiramida alas segitiga. Jumlah Skor 8 Total Skor 25 Nilai = Skor yang diperoleh x 00 Skor total

6 LATIHAN SOAL SOAL. Nomor atom X = 5 dan nomor atom Y = 7. Keduanya membentuk senyawa XY 3. Bentuk molekul senyawa tersebut adalah. A. Linier D. segitiga sama sisi B. Sudut E. piramida trigonal C. Octahedron 2. Bentuk molekul suatu senyawa adalah bipiramida trigonal. Senyawa ini mempunyai jumlah pasangan electron terikat sebanyak. A. 2 C. 4 E. 6 B. 3 D Unsur X dan Y masing-masing mempunyai nomor atom 6 dan 9. Kedua unsur ini membentuk senyawa XY 6 dengan bentuk molekul. A. Linier D. bipiramida trigonal B. segitiga samasisi E. oktahedral C. tetrahedral 4. Atom pusat dalam molekul NH 3 ( nomor atom N=7;H=) mengalami hibrida. A. sp D. sp 3 d B. sp 2 E. sp 3 d 2 C. sp 3 5. Bentuk molekul SF 4 ( nomor atom S = 6; F = 9 ) adalah. A. Tetrahedron D. segiempat datar B. Linier E. bentuk V C. Oktahedron 6. Bentuk hibrida dan bentuk molekul KrF 4 (nomor atom Kr = 36; F = 9) adalah. A. sp 3 dan tetrahedron B. dsp 2 dan bujursangkar C. sp 3 d 2 dan octahedron D. sp 3 d 2 dan bujur sangkar E. sp 3 d 2 dan tetrahedron 7. Manakah di antara molekul berikut yang tergolong tipe AX 4 E 2? A. CH 4 C. XeF 4 E. IF 3 B. SCl 4 D. H 2 O Nomor atom C = 6; H=; O =8; Xe=54; F = 9; S = 6; Cl = 7; I = 53.

7