ANALISA TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA PELAYANAN ASURANSI KESHATAN (BPJS) DI KEC.CAKUNG. : Noto Wismoyo NPM :

Transkripsi

1 ANALISA TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA PELAYANAN ASURANSI KESHATAN (BPJS) DI KEC.CAKUNG NAMA : Noto Wismoyo NPM : FAKULTAS : Ekonomi JURUSAN : Manajemen DOSEN PEMBIMBING : Dr. Dra. Peni Sawitri, MM

2 LATAR BELAKANG Pentingnya kesehatan adalah hak semua mahluk hidup terutama manusia, ketika kita berbicara tentang kesehatan tidak hanya tentang tubuh yang sehat tetapi juga tentang mental yang sehat, kesehatan yang baik dapat di gambarkan dimana tubuh serta pikiran kita berfungsi dengat baik. Negara Indonesia termasuk dalam salah satu Negara dengan tingkat masyarakat yang terkena penyakit relatif tinggi, Kususnya pada masyarakat menengah kebawah mereka merasa tercekik apabila terkena penyakit dan ditambah biaya pengobatan dan rumah sakit terbilang mahal. Pemerintah akhirnya menanggapi masalah yang dialami oleh masyarakat yang menengah kebawah agar tetap dapat mendapatkan hak kesehatan yang layak, Dan pada 31 desember 2013 dibentuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS kesehatan, BPJS adalah Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.

3 RUMUSAN & BATASAN MASALAH Seiring berjalanya waktu dan masyarakat mulai dapat menggunakan kartu kesehatan tersebut (BPJS kesehatan). Banyak tanggapan-tanggapan mengenai pelayanan yang di berikan oleh rumah sakit, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah pelayanan BPJS berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan? Apakah pelayanan BPJS berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan? Dalam penulisan ini penulis akan membahas masalah pelayanan BPJS kesehatan terhadap kepuasaan pengguna kartu BPJS kesehatan di Kel.Penggilingan Kec.Cakung RT 015 dan RT 010 RW 05 Jakarta Timur.

4 TUJUAN PENELITIAN Bedasarkan Rumusan Masalah diatas maka tujuan penulisan ilmiah ini adalah mengetahui tingkat kepuasan masyarakat yang menggunakan BPJS kesehatan terhadap pelayanan yang diberikan melalui 5 dimensi pelayanan (berwujud, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati).

5 PEMBAHASAN a. Menguji keandalan kuesioner 1. Uji Validitas uji validitas dilakukan dengan membandingkan antara r hitung dengan r tabel dan semua variabel yaitu dimensi bukti fisik, kehandalan, ketanggapan,jaminan, empati dan kepuasan konsumen dinyatakan valid. 2. Uji Reliabilitas uji reliabilitas dilakukan dengan mengetahui masing-masing alpha 0,60 dan semua variabel bukti fisik, kehandalan, ketanggapan,jaminan, empati dan kepuasan konsumen dinyatakan reliabel. b. Uji f F hitung sebesar 52,260 yang artinya F hitung > F tabel atau 52,260 > 2,31 dan nilai signifikansi 0,000 < dari pada nilai probabilitas α (0,05), artinya variabel independen dimensi bukti fisik (X1), dimensi kehandalan (X2), dimensi ketanggpan (X3), dimensi jaminan (X4), dimensi empati (X5) secara bersamasama mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen (kepuasan konsumen) terhadap pelayanan BPJS keehatan di rumah sakit.

6 LANJUTAN.. c. Uji t Diketahui terdapat 4 dimensi (dimensi berwujud, dimensi kehandalan, dimensi daya tanggap,dimensi empati) yang nilai t hitungnya lebih besar dari t tabel, dan hanya dimensi jaminan yang t hitungnya lebih kecil dari t tabel yaitu dengan t hitung 1,760 < t tabel 1, dimensi tersebut maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya bahwa secara parsial (individu) memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan konsumen, dan pada dimensi jaminan, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya bahwa secara parsial (individu) tidak memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan konsumen.

7 LANJUTAN.. d. Regresi Linier Berganda Y = 0, ,509 X1 + 0,452 X2 + 0,276 X3 + 0,338 X4 + 0,349 X5 Jika tidak ada pengaruh 5 dimensi maka secara statistika nilai kepuasan konsumen sebesar 0,074. Koefisien regresi variable setiap dimensi menunjukan bahwa setiap ada penambahan dimensi sebesar satua-satuan, maka akan ada penambahan nilai kepuasan konsumen sebesar nilai diatas.

8 KESIMPULAN Berdasarkan pengujian secara parsial (Uji T), menunjukan bahwa ada 4 dimensi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen, dan hanya dimensi jaminan yang tidak berengaruh positif terhadap kepuasan konsumen. Berdasarkan pengujian secara simpultan (Uji F), menunjukan bahwa secara bersama-sama ke 5 variabel mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap Kepuasan konsumen.

9 SARAN Untuk Rumah Sakit : 1. Tenaga kesehatan diharapkan meningkatkan rasa aman dan nyaman dengan tindakan yang di berikan. 2. Tenaga kesehatan di harapkan untuk lebih jelas dalam menjelaskan tentang penyakit pasien. 3. Tenaga kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan yang sopan kepada pasien. 4. Rumah sakit untuk tidak membiarkan pasien menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan, agar untuk menambahkan tenaga kesehatan dan menambah ruang kesehatan. Untuk Penelitian Selanjutnya : 1. Menambahkan dalam pengumpulan data, misalkan wawancara langsung kepada pasien. 2. Menambahkan alat analisis yang belum di gunkan oleh penulis. Untuk pemerintah : 1. Memberikan perhatian lebih kepada rumah sakit, tenaga kesehatan, pasien yang melaksanakan program BPJS kesehatan.