Pengaruh Pelatihan Kerja dan Motivasi terhadap Minat Berwirausaha pada Peserta Diklat Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Utara

Transkripsi

1 Pengaruh Pelatihan Kerja dan Motivasi terhadap Minat Berwirausaha pada Peserta Diklat Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Utara Nama NPM Kelas Dosen : Ahmadi Bayu Aji : 1C : 3EA41 : Edy Nursanta, SE., MM

2 Latar Belakang Tingkat pertumbuhan angkatan kerja yang cepat dan pertumbuhan lapangan kerja yang relatif lambat menyebabkan masalah pengangguran di Jakarta Utara menjadi serius. Masalah ini dipandang lebih serius lagi bagi mereka yang berusia tahun yang kebanyakan mempunyai pendidikan yang lumayan ternyata belum dapat menjamin mereka untuk dapat bekerja. Kemudian, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan mendirikan Balai Latihan Kerja sebagai tempat calon tenaga kerja untuk mengasah keterampilan meningkatkan mutu sumber daya manusia dan dapat meningkatkan minat berwirausaha.

3 Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan Masalah Apakah terdapat pengaruh pelatihan kerja terhadap minat berwirausaha pada peserta diklat Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Utara? Apakah terdapat pengaruh motivasi terhadap minat berwirausaha pada peserta diklat Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Utara? Apakah terdapat pengaruh pelatihan kerja dan motivasi terhadap minat berwirausaha pada peserta diklat Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Utara? Batasan Masalah Batasan masalah dalam penulisan ini hanya pada pelatihan kerja dan motivasi dan pengaruhnya terhadap minat berwirausaha peserta diklat Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Utara dengan memberikan 100 kuesioner kepada peserta diklat yang terletak di Jl.Gereja Tugu No.20, Semper barat, Cilincing, Jakarta Utara.

4 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh pelatihan kerja terhadap minat berwirausaha pada peserta diklat Pusat Pelatihan Kerja Jakarta Utara. 2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap minat berwirausaha pada peserta diklat Pusat Pelatihan Kerja Jakarta Utara. 3. Untuk mengetahui pengaruh pelatihan kerja dan motivasi terhadap minat berwirausaha pada peserta diklat Pusat Pelatihan Kerja Jakarta Utara.

5 Metode Penelitian Objek Penelitian : Peserta diklat Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Utara yang berlokasi di Jl.Gereja Tugu No.20, Semper barat, Cilincing, Jakarta Utara. Kuesioner : Skala Likert Variabel Penelitian : Pelatihan Kerja (X1) Motivasi (X2) Minat Berwirausaha (Y) Jenis Data: Primer dan sekunder Sampel : 100 Orang Teknik Analisis Data : 1. Uji Validitas 2. Uji Reabilitas 3. Uji Asumsi Klasik 4. Uji Regresi Linier Berganda 5. Uji Hipotesis 6. Koefisien Determinasi

6 Uji Validitas & Reabilitas No Indikator R Hitung R Tabel Keterangan 1. Pelatihan Kerja X1.1 0, Valid X1.2 0, Valid X1.3 0, Valid X1.4 0, Valid X1.5 0, Valid 2. Motivasi X2.1 0, Valid X2.2 0, Valid X2.3 0, Valid X2.4 0, Valid X2.5 0, Valid

7 Uji Validitas & Reabilitas No Indikator R Hitung R Tabel Keterangan 3. Minat Berwirausaha Y1 0, Valid Y2 0, Valid Y3 0, Valid Y4 0, Valid Y5 0, Valid Variabel Cronbach s Alpha Nilai Reliabel Kesimpulan Pelatihan Kerja (X1) Reliabel Motivasi (X2) Reliabel Minat Berwirausaha Reliabel (Y)

8 Uji Asumsi Klasik Berdasarkan hasil tabel diatas, diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,773 lebih besar dari 0,05 (0,773 > 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang diuji berdistribusi normal.

9 Analisis Regresi Linear Berganda Model Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta (Constant) X1=PELATIHAN KERJA X2=MOTIVASI Berdasarkan pada Tabel diatas, maka persamaan regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut: Y = α + b 1 X 1 + b 2 X 2 Y = 2, ,360x 1 + 0,454x 2

10 Uji t ( Uji Parsial) 1. Berdasarkan hasil analisa regresi diperoleh nilai t hitung sebesar 2,671 > t tabel 1,984 dan nilai signifikansi (sig.) 0,009 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya pelatihan kerja (X1) berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha (Y). 2. Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh nilai t hitung sebesar 3,467 > t tabel 1,984 dan nilai signifikansi (sig.) 0,001 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya motivasi berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha (Y).

11 Uji F (Simultan) Berdasarkan hasil perhitungan diatas diperoleh nilai F hitung 31,861 dengan F tabel = 3,09 (31,861 > 3,09). Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya pelatihan kerja dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha.

12 Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai R 2 sebesar 0,396 (39,6%), sedangakan sisanya 60,4% di pengaruhi oleh faktor lain seperti lingkungan keluarga, lingkungan sosial, pendidikan kewirausahaan, dan pengalaman kerja.

13 Kesimpulan Kesimpulan 1. Terdapat pengaruh pelatihan kerja terhadap minat berwirausaha pada peserta diklat Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Utara. 2. Terdapat pengaruh pengaruh motivasi terhadap minat berwirausaha pada peserta diklat Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Utara. 3. Terdapat pengaruh pelatihan kerja dan motivasi terhadap minat berwirausaha pada peserta diklat Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Utara.