LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara"

Transkripsi

1 LAMPIRAN

2 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Adapun uraian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan yang terdapat dalam struktur organisasi PT. Socfin Indonesia adalah sebagai berikut: 1. Pengurus BB dan TM Tugas dan tanggung jawab Pengurus BB dan TM adalah : a. Mengkoordinasikan penyusunan rencana anggaran belanja perusahaan seperti mesin-mesin dan komponennya yang rusak b. Menandatangani dan memeriksa dokumen, formulir dan laporan sesuai dengan sistem prosedur yang berlaku. c. Mengarahkan kegiatan-kegiatan kepada kepala-kepala bagian pabrik d. Melaporkan data serta kegiatan yang ada ke pusat e. Menyusun dan melaksanakan kebijakan umum pabrik sesuai dengan norma pedoman dan instruksi dari pimpinan umum. f. Membina dan meningkatkan kesejahteraan sosial karyawan. 2. Askep BB-TM Tugas dan tanggung jawab Askep BB-TM yaitu : a. Menjamin bahwa kebijakan mutu dimengerti, diterapkan dan dipelihara seluruh mandor-mondor dan pekerja diproses pengolahan.

3 b. Mengendalikan proses pengolahan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. c. Mengendalikan catatan mutu termasuk identifikasi, pengarsipan, pemeliharaan sesuai spesifikasi yang telah ditentukan. d. Mengorganisasi audit diproses pengolahan sehingga instruksi, pengarsipan, pemeliharaan sesuai spesifikasi yang telah ditentukan. e. Bertanggung jawab terhadap pencapaian target produksi bahan baku yang diterima 3. Asisten BB Tugas dan tanggung jawab Asisten BB yaitu : a. Membuat rencana pemakaian tenaga kerja, peralatan dan bahan-bahan kimia yang digunakan pada proses pengolahan sesuai dengan RKAP (Rencana Kerja Anggaran Pendapatan) dan penjabarannya ke RKO (Rencana Kerja Operasional). b. Mempersiapkan agenda meeting yang berhubungan dengan proses pengolahan seperti produksi, tenaga kerja, peralatan, bahan-bahan kimia yang digunakan. c. Menandatangani dan mengevaluasi check sheet dalam proses pengolahan d. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan untuk semua mandor diproses pengolahan

4 4. Ka. Tekniker Tugas dan tanggung jawab Ka. Tekniker adalah: a. Menerapkan kepada personil yang ada di bawah naungan teknik, bahwa kebijakan mutu dimengerti dan dipahami oleh seluruh karyawan bagian teknik. b. Menjamin bahwa semua aktivitas yang dilakukan di bagian teknik sesuai dengan prosedur mutu dan catatan mutu. c. Mempersiapkan agenda rapat untuk tujuan manajemen yang berhubungan dengan masalah teknik. d. Mengajukan permintaan bahan, alat, maupun mesin untuk kepentingan teknik sesuai perencanaan yang telah dibuat. e. Memelihara semua dokumen prosedur mutu dan catatan mutu di bagian teknik. f. Merencanakan semua peralatan maupun mesin untuk dipelihara baik secara rutin maupun break down maintenance. g. Bertanggung jawab terhadap pemakaian spare part dan mencatatnya pada onderdil. h. Menandatangani laporan pemeliharaan rutin dan break down maintenance. i. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kalibrasi alat-alat pemeriksaan, pengukuran, dan alat-alat uji yang digunakan di kebun. j. Menindak lanjuti tindakan perbaikan yang ditemukan pada internal quality audit.

5 5. KTU BB-TM Tugas dan tanggung jawab KTU BB-TM adalah: a. Mengkoordinir pekerjaan bidang personalia, umum, jamsostek, dan bidang Laporan Peristiwa Masalah Umum (LPMU) / kependudukan. b. Menjamin bahwa semua personil dibagian personalia dan tata usaha mengerti, menerapkan, dan memelihara kebijakan mutu yang telah ditetapkan oleh top management. c. Menjamin bahwa semua aktivitas-aktivitas pelatihan prosedur mutu dan catatan mutu yang telah didokumentasikan dan diterapkan sampai dengan efektif. d. Mengkoordinir pekerjaan bidang administrasi dan keuangan. e. Mengkoordinir proses pembukuan untuk laporan bulanan. f. Melaksanakan dan mengawasi proses permintaan barang, penyimpanan barang, dan pengeluaran dari gudang. g. Mengkoordinir masalah administrasi kas dan bank. h. Melaksanakan dan mengawasi proses keuangan. 6. Mantri Tanaman Tugas dan tanggung jawab Mantri Tanaman: a. Menerima instruksi dan pengarahan dari pengurus. b. Mengawasi dan mengkordinir secara langsung pekerjaan perawatan kebun. c. Bertanggung jawab terhadap mutu dan output panen. d. Mengontrol kelengkapan alat-alat panen dan lain-lain.

6 e. Menyusun standar pemeliharaan tanaman menghasilkan serta standar panen dan pengangkutan ke pabrik. 7. Mandor-1 Produksi Tugas dan tanggung jawab Mandor-1 Produksi adalah: a. Menerima Instruksi dan pengarahan dari asisten setiap pagi (Antrian pagi) b. Membantu tugas-tugas asisten dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kerja dengan mengarahkan mandor-mandor c. Memeriksa kelengkapan dan keadaan alat kerja d. Membantu asisten mengatur pengoperasian alat-alat transport di lapangan e. Kontrol mutu dan output pekerjaan karyawan f. Mengontrol pekerja dalam penggunaan APD g. Membantu asisten dalam tugas pengamanan kebun h. Mengawasi pelaksanaan pembuangan limbah i. Mengatur cuti karyawan j. Memastikan penggunaan bahan kimia dilakukan dengan benar dan aman k. Melaporkan kondisi/ keadaan maupun penyimpangan dan potensi bahaya LK3 yang terlihat di blok lapangan 8. Mantri Bibitan Tugas dan tanggung jawab Mantri Bibitan adalah: a. Menyusun rencana tanaman baru/ulang/konversi dan rencana mutasi areal tanaman setiap tahun

7 b. Bekerja sama dengan bagian perencanaan menyusun standar fisik bidang tanaman yang dirinci perbudidaya, baik untuk pemeliharaan TM maupun Investasi (TU, TB, Konversi, TBM dan Pembibitan) c. Menyusun rencana investasi dibidang tanaman baik fisik maupun biaya berdasarkan prioritas d. Menyusun rencana dan jadwal pemupukan untuk TBM dan TM untuk semua komiditi 9. Mandor-1 Perawatan Tugas dan tanggung jawab Mandor-1 Perawatan adalah: a. Menerima instruksi dan pengarahan dari asisten setiap pagi b. Mengatur tenaga kerja harian c. Mengkordinir dan mengawasi secara langsung pekerjaan mandor-mandor harian d. Membantu asisten mengatur pengoperasian alat-alat transport dilapangan e. Kontrol mutu dan output pekerjaan harian f. Melaporkan kondisi/ keadan maupun penyimpangan dan potensial bahaya LK3 yang terjadi dilapangan g. Mengontrol pekerja dalam penggunaan APD sesuai dengan jenis pekerjaan h. Membantu tugas-tugas asisten dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengontrolan pekerjaan harian i. Membantu asisten dalam tugas pengamanan kebun

8 j. Bertanggung jawab mengawasi pembuangan limbah padat dari perumahan, kantor afdeling, gudang pupuk ke TPA k. Memastikan penggunaan bahan kimia telah dilakukan dengan benar dan aman. 10. Mandor Harian Tugas dan tanggung jawab Mandor Harian adalah: a. Menerima instruksi dan pengarahan dari asisten setiap pagi b. Mengatur tenaga kerja di mandorannya c. Mengawasi dan mengkordinir secara langsung pekerjaan di mandorannya d. Bertanggung jawab terhadap mutu dan output hasil pekerjaan karyawannya e. Melaporkna kondisi/ keadaan maupun penyimpangan dan potensi bahaya yang terjadi 11. Ka. Centeng Tugas dan tanggung jawab Ka Centeng adalah: a. Memiliki wewenang memberikan sanksi kepada pihak tertentu apabila tertangkap mencuri bibit b. Melaporkan kejadian di lapangan kepada atasan c. Mengawasi dan mengkoordinir tugas yang telah diberikan kepada centeng 12. Mandor Transpor Tugas dan tanggung jawan Mandor Transpor adalah:

9 a. Mengatur dan memeriksa seluruh alat transport agar pada pukul WIB seluruh armada transport sudah siap beroperasi, b. Memeriksa keadaan alat transport bersama sopir/ operator yang bersangkutan tanpa menghambat keseluruhan operasional pekerjaan menugaskan perbaikan alat transport dengan segera bila diketahui tidak layak dioperasikan. Selain itu, mandor transport memberikan laporan langsung kepada staf traksi pada kesempatan pertama, c. Mengatur pelaksanaan harian doorsmeer, reparasi dan penugasan harian setiap alat transport melalui buku tugas harian, d. Setiap hari membuat catatan permasalahan transport, antara lain kebutuhan dan pesanan suku cadang, sebab keterlambatan, atau penyimpangan dan sebagainya. Semua permasalahan tersebut tercatat dalam buku rekapitulasi perjalanan alat transport, e. Mengawasi kelancaran angkutan produksi harian dan lain lain, termasuk brondolan di TPH, buah jatuh di jalan, serta selalu memantau buah tinggal melaui peta potong buah harian, f. Bertanggung jawab terhadap keamanan dan penggunaan kendaraan, peralatan, dan perlengkapan transport. 13. Supir/Operator Tugas dan tanggung jawab Supir/Operator adalah:

10 a. Setiap pagi sebelum kendaraan dihidupkan, sopir harus memeriksa kendaraan ( air pendingin mesin/ radiator, oli mesin, air batery, minyak rem, tali kipas dan lain lain ), Alat inventaris ( kunci roda, ban serep, dongkrak, sekop, cangkul dan lain lain ), serta administrasi ( buku tugas harian, carlog dan lain lain ) b. Memastikan kendaraan harus sudah mulai bergerak menuju lokasi yang telah ditentukan sesuai buku tugas pada pukul WIB. Catatan : memahami, mengerti dan hanya melaksanakan setiap perintah penugasan di buku tugas. c. Memastikan bahwa seluruh angkutan lain lain di divisi harus sudah selesai pukul WIB dan segera menuju ke tempat pemotongan buah, d. Melaksanakan pengangkutan buah dengan memperhatikan beberapa hal berikut :Brondolan harus bersih di TPH, Muatan tidak melebihi kapasitas angkut yang telah ditentukan, Wajib memuat buah yang jatuh di jalan kebun, Tidak ada buah restan di lapangan, Tidak menjalankan kendaraan dengan kecepatan tinggi ( ngebut ). e. Melaksanakan pengangkutan lain lain dengan memperhatikan hal berikut: Peletakan barang dilokasi tujuan hendaknya telah dilakukan dengan benar ( pupuk di tempat tempat yang sudah di beri tanda, bibit diatur rapi dan tidak rebah, janjang kosong tidak menutupi dan sebagainya, Volume barang yang dikirim/ dimuat harus sama dengan yang diletakkan di tujuan, sesuai dengan SPB ( Surat Pengantar Barang )/ tanda terima

11 f. Mengisi carlog secara benar dan tepat waktu, sesuai pekerjaan yang dilakukan g. Bertanggung jawab penuh terhadap kemungkinan kendaraan rusak/ kepater, terlebih bila disebabkan oleh faktor kelalaian pengemudi/ sopir, sampai kendaraan tiba kembali ke garasi/ traksi. 14. Centeng Tugas dan tanggung jawab Centeng adalah: a. Centeng memiliki tanggung jawab untuk mengawasi areal b. Melaporkan kepada posko induk apabila terjadi kejadian dan hal hal yang mencurigakan c. Melaporkan tugasnya kepada Mandor 1 dan asisten afdeling perbagian. 15. Staff. Klinik Tugas dan tanggung jawab Ka. Klinik adalah: a. Melakukan pemeriksaan medis, pengobatan, perawatan maupun tindak lanjut terhadap klien b. Melakukan rujukan (pemeriksaan penunjang, laboratorium, konseling lanjutan) c. Membuat laporan kasus d. Melakukan koordinator pelayanan medis e. Melakukan konsultasi kepada dokter ahli f. Membuat laporan kasus 16. Ka. Gudang Tugas dan tanggung jawab Ka. Gudang adalah:

12 a. Mengawasi dan mengontrol operasional gudang b. Menjadi pemimpin bagi semua staff gudang c. Mengawasi dan mengontrol semua barang yang masuk dan keluar sesuai dengan SOP d. Melakukan pengecekan pada barang yang diterima sesuai SOP e. Membuat perencanaan, pengawasan dan laporan pergudangan f. Memastikan ketersediaan barang sesuai dengan kebutuhan g. Mengawasi pekerjaan staff gudang lainnya agar sesuai dengan standar kerja h. Memastikan aktivitas keluar masuk barang berjalan lancar i. Melaporkan semua transaksi keluar masuk barang dari dan ke gudang 17. Mandor Workshop Tugas dan tanggung jawab Mandor Workshop: a. Mengelola seluruh kegiatan bengkel dalam rangka meningkatkan mutu dan kecepatan pelayanan melalui SOP yang berlaku serta menginformasikan kompetensi jajaran personel bengkel dalam usaha pencapaian target untuk meningkatkan produktibitas dan pencapaian performance bengkel serta kepuasan pelanggan.

13 b. Membuat perencanaan dan memastikan pencapaian revenue workshop, Unit Entry and Car Return sesuai standar yg ditetapkan. c. Menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan bengkel (dan performance jajaran personel bengkel). d. Mengontrol stock gudang bengkel (parts) sesuai dengan target service rate. e. Pembinaan dan pengembangan personel bengkel. f. Mengevaluasi pelaksanaan sistem dan prosedur bengkel. g. Memantau pengelolaan limbah padat, cair, & gas di bengkel 18. Ka. Water Treatment Tugas dan tanggung jawab Ka. Water Treatment adalah: a. Menjalankan pompa air dari raw water ke penampungan, dan dari penampungan di pompa ke Water Clarifier Tank b. Memberi Injeksi bahan kimia ( Chemical Dosing Pump ) agar air bersih dan PH air standar c. Air dari water clarifier tank di alirkan ke bak water basin untuk pengendapan lumpur yang terbawa d. Dari bak water basin di pompa ke tower tank. Kemudian di alirkan untuk kebutuhan process dan domestik 19. Ka. Kamar Mesin/Bengkel Tugas dan tanggung jawab Ka. Kamar Mesin/Bengkel adalah:

14 a. Menyusun, mengatur, dan mengawasi kegiatan pemeliharaan dan repair dan mesin-mesin peralatan pabrik agar tidak mengganggu jalannya operasi perusahaan. b. Mengajukan permintaan pembelian spare part dan kebutuhan-kebutuhan lainnya yang diperlukan untuk pemeliharaan dan repair semua peralatan pabrik. c. Bertanggung jawab atas penggunaan suku cadang dan biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan maintenance dan repair. d. Mengadakan pengecekan langsung bekerjanya dan kondisi semua peralatan pabrik. e. Mengadakan pencatatan mengenai besarnya biaya yang dikeluarkan oleh masing-masing mesin/peralatan pabrik. f. Menyusun jadwal pemeliharaan peralatan-peralatan pabrik agar tidak menghambat jalannya proses produksi. g. Memeriksa kerusakan yang timbul dan menentukan bahan-bahan atau spare part yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan tersebut. h. Menjaga disiplin kerja dan menilai prestasi kerja bawahannya secara berkala. i. Membuat laporan harian dan berkala kegiatan yang dilakukan seksinya. j. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh manajer produksi 20. Opr. Kompos Tugas dan tanggung jawab Opr.Kompos :

15 a. Bertanggung jawab langsung kepada mandor, bertugas menaburkan kompos yang telah diperintahkan oleh mandor dan dijalankan sesuai dengan standar perusahaan yang ada. b. Bekerja sesuai jadwal penaburan kompos yang telah dijadwalkan 21. Karyawan Tugas dan tanggung jawab karyawan adalah: a. Melaksanakan pekerjaan yang diinstruksikan oleh mandor setiap bidang setiap pagi b. Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan c. Turut serta menjaga keamanan kebun d. Turut menjaga kebersihan lingkungan kebu sesuai persyaratan ISO e. Wajib menggunakan APD yang telah di tetapkan sesuai dengan pekerjaannya f. Melaporkan potensi bahaya LK3 diarea kerjanya. 22. Satpam Tugas dan tanggung jawab satpam: a. Mengamankan suatu aset, instansi, proyek, bangunan, properti atau tempat dan melakukan pemantauan peralatan, pengawasan, pemeriksaaa dan jalur akses, untuk memastikan keamanan dan mnecegah kerugian atau kerusakan yang disengaja.

16 b. Melakukan tindakan preventif keamanan. c. Kontrol lalu lintas dengan mengarahkan driver. d. Melengkapi laporan dengan mencatat pengamatan, informasi, kejadian, dan kegiatan pengawasan. e. Mempertahankan lingkungan dengan memantau dan pengaturan bangunan dan kontrol peralatan.

17 Lampiran 2 Formulir Gambaran Detail Batasan (Boundary Details) RCM-System Analysis Step 2-1 System Boundary Definition Plant ID : Information : Boundary Overview System ID : Plant : PT. Socfin Indonesia Rev no : System : Permesinan Pengolahan CPO Date : 08/06/2017 Peralatan Subsystem Utama, : meliputi: Mesin Cake Breaker Conveyor Unit Penumpu Analyst : Agni Fitalokas S Unit Penggerak Unit Proses Batasan Fisik Primer, meliputi: Start with: - Sebelum dibawa ke CBC proses pengolahan minyak kelapa sawit sebelumnya terjadi di stasiun press. - Minyak hasil mesin press kemudian menuju ke sand trap tank untuk pengendapan. - Hasil lain adalah ampas (terdiri dari biji dan fiber), yang akan dipisahkan dengan menggunakan cake breaker conveyor (CBC) - Cake breaker conveyor ini berbeda dengan conveyor lainnya. Conveyor ini berbentuk spiral yang piringannya bersegi-segi. - Disamping untuk membawa fibre dan nut menuju depericarper juga untuk mengaduk-aduk fibre dan nut. - Press cake yang keluar dari mesin press yang masih berbentuk gumpalan jatuh ke cake breaker conveyor - Gumpalan tersebut dicacah oleh putaran conveyor 87 rpm - Cake breaker conveyor ini berputar dengan cepat agar terjadi penggemburan yang baik dan juga karena volume yang dihantar banyak - Hasil dari proses produksi di CBC kemudian akan dibawa ke mesin depericarper System : Permesinan Pengolahan CPO Thu, 08 Jun 2017 Sub System : Mesin Cake Breaker Conveyor Page 1 of 1

18 Lampiran 3 Formulir Gambaran Luar Batasan (Boundary Overview) RCM-System Analysis Step 2-1 System Boundary Definition Plant ID : Information : Boundary Overview System ID : Plant : PT. Socfin Indonesia Rev no : System : Permesinan Pengolahan CPO Date : 08/06/2017 Tipe Subsystem Batasan : Sistem Mesin Cake Lokasi Breaker Perhubungan Conveyor Analyst : Agni Fitaloka Sebelum Saragih dibawa ke CBC proses pengolahan OUT Eject minyak kelapa sawit sebelumnya terjadi di stasiun press. IN Injection Minyak hasil mesin press kemudian menuju ke sand trap tank untuk pengendapan. IN Injection Hasil lain adalah ampas (terdiri dari biji dan fiber), yang akan dipisahkan dengan menggunakan cake breaker conveyor (CBC) Cake breaker conveyor ini berbeda dengan OUT Eject conveyor lainnya. Conveyor ini berbentuk spiral yang piringannya bersegi-segi. OUT Eject Disamping untuk membawa fibre dan nut menuju depericarper juga untuk mengaduk-aduk fibre dan nut Press cake yang keluar dari mesin press yang masih OUT Eject berbentuk gumpalan jatuh ke cake breaker conveyor OUT Eject Gumpalan tersebut dicacah oleh putaran conveyor 87 rpm OUT Eject Cake breaker conveyor ini berputar dengan cepat agar terjadi penggemburan yang baik dan juga karena volume yang dihantar banyak dan kemudian akan dibawa ke depericarper System : Permesinan Pengolahan CPO Thu,08 Jun 2017 Sub System : Mesin Cake Breaker Conveyor Page 1 of 1 Step 2-2 Boundary Details

19 Lampiran 4 1. Pengujian Pola Distribusi Data Pen CBC Parameter β = Parameter bentuk (shape parameter) Parameter θ = Parameter skala (scale parameter)

20 2. Pengujian Pola Distribusi Data Pedal Conveyor Parameter β = Parameter bentuk (shape parameter) Parameter θ = Parameter skala (scale parameter)

21 3. Pengujian Pola Distribusi Data Bearing Parameter β = Parameter bentuk (shape parameter) Parameter θ = Parameter skala (scale parameter)

22 4. Pengujian Pola Distribusi Data Gearbox Parameter β = Parameter bentuk (shape parameter) Parameter θ = Parameter skala (scale parameter)

23 Perhitungan Parameter Secara Manual Perhitungan untuk masing masing komponen sesuai dengan jenis pola distribusi interval waktu kerusakan adalah sebagai berikut: 1. Komponen Bearing Pola distribusi kerusakan komponen ini adalah distribusi weibull. Berdasarkan Tabel 5.7. maka parameter distribusi kerusakan dan nilai MTTF adalah: a. Menghitung nilai b b. Menghitung nilai a c. Menghitung parameter bentuk (β) β = b = 8,7991 d. Menghitung nilai parameter skala (θ) θ = η = e a/b = 0,0267 e. Menghitung nilai λ λ = = = 37,6776 f. Menghitung nilai MTTF MTTF = = 37, hari

24 2. Komponen Gearbox Pola distribusi kerusakan komponen ini adalah distribusi Lognormal. Berdasarkan Tabel maka parameter distribusi kerusakan dan nilai MTTF adalah: a. Menghitung nilai b b. Menghitung nilai a - b c. Menghitung nilai ( ) ( )= = 0,0685 d. Menghitung nilai med med ( = =4,5788 e. Menghitung nilai MTTF MTTF = exp = 97, Komponen Pen CBC Pola distribusi kerusakan komponen ini adalah distribusi normal. Berdasarkan Tabel maka parameter distribusi kerusakan dan nilai MTTF adalah: a. Menghitung nilai b

25 b. Menghitung nilai a c. Menghitung nilai (σ) σ = = 6,4245 d. Menghitung nilai μ μ = -a. μ = 35,6429 e. Menghitung nilai MTTF MTTF = μ =35, hari 4. Komponen Pedal Conveyor Pola distribusi kerusakan komponen ini adalah distribusi normal. Berdasarkan Tabel maka parameter distribusi kerusakan dan nilai MTTF adalah: a. Menghitung nilai b b. Menghitung nilai a c. Menghitung nilai (σ)

26 σ = = 8,0947 d. Menghitung nilai μ μ = -a. μ = 32,7647 e. Menghitung nilai MTTF MTTF = μ =32, hari

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN LAMPIRAN I 1. Manajer Tugas dan tanggung jawab Manajer yaitu: a. Menandatangani dan mengecek dokumen, formulir dan laporan sesuai dengan sistem prosedur yang berlaku. b. Mengkoordinasikan penyusunan

Lebih terperinci

Indonesia Kebun Matapao adalah sebagai berikut: tertinggi di PT. Socfindo Kebun Mata Pao. Manager/ADM mempunyai

Indonesia Kebun Matapao adalah sebagai berikut: tertinggi di PT. Socfindo Kebun Mata Pao. Manager/ADM mempunyai Uraian tugas dan tanggung jawab struktur organisasi Pada PT. Socfin Indonesia Kebun Matapao adalah sebagai berikut: 1. Manager/ ADM Manager/ADM diangkat langsung oleh Direksi dan merupakan pimpinan tertinggi

Lebih terperinci

BAB II. PT. Socfin Indonesia Medan (socfindo) Perkebunan Aek. Pamienke

BAB II. PT. Socfin Indonesia Medan (socfindo) Perkebunan Aek. Pamienke BAB II PT. Socfin Indonesia Medan (socfindo) Perkebunan Aek Pamienke A. Sejarah ringkas PT. Socfin Indonesia Perkebunan Aek Pamienke PT. Socfin Indonesia didirikan pada tanggal 7 Desember 1930 dengan nama

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Kebun Rambutan merupakan salah satu unit PTPN III Medan Sumatera Utara, yang bergerak dalam usaha Perkebunan Karet dan Kelapa Sawit, serta mempunyai

Lebih terperinci

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN 128 BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab. Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut:

LAMPIRAN 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab. Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut: LAMPIRAN 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Direktur Tugas dan tanggung jawab dari direktur adalah sebagai berikut: a. Merencanakan dan merumuskan kebijakan mengenai perbaikan dan perkembangan perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Perkebunan Sumatera Utara diperoleh dari perusahaan Inggris pada awal tahun 1962-1967. PT Perkebunan Sumatera Utara pada awalnya bernama Perusahaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian yang ada di Pabrik Biodiesel Kerja Sama Operasi (KSO) PT. Pamina Adolina-PT. Ganesha Energy 77 dijabarkan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Teknis Panen

TINJAUAN PUSTAKA. Teknis Panen 3 TINJAUAN PUSTAKA Teknis Panen Panen merupakan rangkaian kegiatan terakhir dari kegiatan budidaya kelapa sawit. Pelaksanaan panen perlu dilakukan secara baik dengan memperhatikan beberapa kriteria tertentu

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Intan Suar Kartika adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris a. Menentukan visi dan misi

Lebih terperinci

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas untuk

Lebih terperinci

Lampiran 1. Struktur Organisasi

Lampiran 1. Struktur Organisasi Lampiran 1. Struktur Organisasi Kepala Pabrik Administrasi Produksi Quality Assurance and Environment Utilitas Bussiness Accounting Seksi Kesehatan & Keselamatan Kerja Seksi Gudang Material Seksi Stock

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab CV. Mitra Lestari Plastik 1. Komisaris Adapun tugas Komisaris adalah sebagai berikut : a. Menerima laporan pertanggung jawaban

Lebih terperinci

Tugas dan Tanggung Jawab Tiap-Tiap Jabatan pada Struktur. Organisasi. Menurut data bagian kantor Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT.

Tugas dan Tanggung Jawab Tiap-Tiap Jabatan pada Struktur. Organisasi. Menurut data bagian kantor Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT. L-1 Tugas dan Tanggung Jawab Tiap-Tiap Jabatan pada Struktur Organisasi Menurut data bagian kantor Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT. Multimas Nabati Asahaan, pembagian tugas dan wewenang berdasarkan jabatan

Lebih terperinci

Tugas dan Tanggung Jawab. a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab. a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan. LAMPIRAN Tugas dan Tanggung Jawab 1. Direktur Adapun Tugas dari Direktur a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan. c. Merencanakan serta mengembangkan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Perkebunan Nusantara III merupakan salah satu dari 14 Badan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Perkebunan Nusantara III merupakan salah satu dari 14 Badan BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perkembangan Perusahaan PT Perkebunan Nusantara III merupakan salah satu dari 14 Badan UsahaMilik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan komoditas

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM. Letak Wilayah Administratif

KEADAAN UMUM. Letak Wilayah Administratif 11 KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif PT. Panca Surya Agrindo terletak di antara 100 0 36-100 0 24 Bujur Timur dan 100 0 04 100 0 14 Lintang Utara, di Desa Tambusai Utara, Kecamatan Tambusai Utara,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran 1. Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab No Jabatan Tugas Wewenang T. Jawab 1 Manajer a. Memonitor/mengevaluasi biaya pengolahan a. Merencanakan/perbaikan Bagan Organisasi Manajer

Lebih terperinci

LAMPIRA N. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRA N. Universitas Sumatera Utara LAMPIRA N 134 DAFTAR TABEL KONVERSI TEMPERATUR TERHADAP BERAT JENIS (BJ) CRUDE PALM OIL (CPO) Temperatur( o C) Berat Jenis BJ Faktor Koreksi (FK) 35 0,9002 0,9997216 36 0,8995 0,9997564 37 0,8989 0,9997912

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik

JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik Atasan Langsung : General Manager Bawahan Langsung : - Kepala Bagian Umum & Personalia - Kepala Bagian Produksi Ikhtisar Pekerjaan : Memimpin dan mengawasi pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III KEBUN SEI SILAU

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III KEBUN SEI SILAU BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III KEBUN SEI SILAU A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan Kebun Sei Silau berasal dari perkebunan milik Maatskappay Hindia Belanda di

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG

BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG PT. Indonesia Power UBP Kamojang saat ini telah menerapkan sistem manajemen terpadu, dengan tiga sub sistemnya yang terdiri dari Sistem Manajemen Mutu

Lebih terperinci

MEKANISME DAN RUANG LINGKUP KERJA KASIE. Pundu Learning Centre

MEKANISME DAN RUANG LINGKUP KERJA KASIE. Pundu Learning Centre MEKANISME DAN RUANG LINGKUP KERJA KASIE Pundu Learning Centre LATAR BELAKANG 1. Meningkatkan kualitas kinerja, penguasaan keterampilan dan keahliaan Kepala Seksi Administrasi (KASIE) 2. Terbinanya pola

Lebih terperinci

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek? Nama : Bagian : A. Analisis Sasaran Perusahaan Analisis Dukungan Fungsi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan No. Kategori Pertanyaan Y T 1. Rencana Jangka Panjang (Strategis) 1. Apakah selama ini fungsi

Lebih terperinci

Tugas dan tanggungjawab Quality Assurance (QA) / Jaminan Mutu

Tugas dan tanggungjawab Quality Assurance (QA) / Jaminan Mutu Tugas dan tanggungjawab Quality Assurance (QA) / Jaminan Mutu Departemen QA merupakan departemen yang bertanggung jawab antara lain : a) Audit internal QA melakukan evaluasi kerja kesemua bagian/departemen

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. TUNGAL MITRA PLANTATION PERKEBUNAN MANGGALA 2

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. TUNGAL MITRA PLANTATION PERKEBUNAN MANGGALA 2 BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. TUNGAL MITRA PLANTATION PERKEBUNAN MANGGALA 2 A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Tunggal Mitra Plantation, Perkebunan Manggala 2, dahulunya tergabung

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai KHL

Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai KHL LAMPIRAN 84 Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai KHL No Tanggal Uraian Kegiatan Prestasi Kerja (satuan/hk) Lokasi Penulis Karyawan Standart Pe mbimb ing Keterangan 1 14/ 02/ 2011 Tiba dilokasi

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) KEBUN SAWIT LANGKAT

BAB II PROFIL PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) KEBUN SAWIT LANGKAT BAB II PROFIL PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) KEBUN SAWIT LANGKAT A. Sejarah Ringkas PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Sawit Langkat ini merupakan unit kebun sawit langkat (disingkat SAL) berdiri sejak

Lebih terperinci

Lampiran 1 Jurnal harian sebagai karyawan harian lepas Prestasi Kerja Penulis Karyawan Standar

Lampiran 1 Jurnal harian sebagai karyawan harian lepas Prestasi Kerja Penulis Karyawan Standar 23 Lampiran 1 Jurnal harian sebagai karyawan harian lepas Tanggal Uraian Kegiataan Prestasi Kerja Penulis Karyawan Standar Lokasi 01/03/2014 Penunasan 10 pokok 54 pokok 76 pokok L022 02/03/2014 Libur hari

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas Sebelumnya PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Sawit Lagkat ini merupakan Unit Kebun Sawit Langkat (SAL) berdiri sejak tahun 01 Agustus 1974 sebagai salah satu

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. PT. Salim Ivomas Pratama Tbk Kabupaten Rokan Hilir didirikan pada

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. PT. Salim Ivomas Pratama Tbk Kabupaten Rokan Hilir didirikan pada BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Salim Ivomas Pratama Tbk Kabupaten Rokan Hilir didirikan pada tahun 1996 oleh PT. Dirga Bratasena Enginering dan resmi beroperasi

Lebih terperinci

VI. ANALISIS MANAJEMEN

VI. ANALISIS MANAJEMEN VI. ANALISIS MANAJEMEN A. KEBUTUHAN TENAGA KERJA Analisis kebutuhan tenaga kerja merupakan salah satu aspek dalam manajemen operasi yang perlu direncanakan pada awal proyek. Proses produksi katekin dan

Lebih terperinci

Pemilik. Komisaris. Direktur. Internal Audit. Office. Gudang. Timbangan. Personalia. Umum. Keamanan

Pemilik. Komisaris. Direktur. Internal Audit. Office. Gudang. Timbangan. Personalia. Umum. Keamanan Lampiran 1. Struktur Organisasi dan Deskripsi Kerja PT. Global Interinti Industry Pemilik Komisaris Direktur Internal Audit Armada Kendaraan Sopir Borongan Produksi Office Accounting Kernel Gudang Accounting

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perorangan Speed Power Racing adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan spare parts (perlengkapan) kendaraan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. pengambilan keputusan untuk menyelesaikan permasalahan.

BAB V ANALISA. pengambilan keputusan untuk menyelesaikan permasalahan. BAB V ANALISA Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data pada bab sebelumnya maka selanjutnya dilakukan analisa. Analisa yang dilakukan harus lebih terarah sehingga hasilnya menjadi baik dan benar. Atas

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Kerja pada PT. Sejati Coconut Industri Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam struktur organisasi perusahaan adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

Tugas Individu Farmasi Industri. Uraian Tugas Kepala Bagian Produksi, Pengawasan Mutu dan Pemastian Mutu

Tugas Individu Farmasi Industri. Uraian Tugas Kepala Bagian Produksi, Pengawasan Mutu dan Pemastian Mutu Tugas Individu Farmasi Industri Uraian Tugas Kepala Bagian Produksi, Pengawasan Mutu dan Pemastian Mutu Disusun Oleh : Eka Wahyu Lestari 14340004 Dosen : Drs. Kosasih, M.Sc., Apt. Program Profesi Apoteker

Lebih terperinci

METODE MAGANG. Tempat dan Waktu

METODE MAGANG. Tempat dan Waktu METODE MAGANG Tempat dan Waktu Kegiatan magang dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu dimulai dari tanggal 13 Februari 2012 sampai 12 Mei 2012 di Teluk Siak Estate (TSE) PT. Aneka Intipersada, Minamas Plantation,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang Sebagai Karyawan Harian Lepas di Divisi III Teluk Siak Estate

Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang Sebagai Karyawan Harian Lepas di Divisi III Teluk Siak Estate LAMPIRAN 59 60 Lampiran 1. Jurnal Harian Magang Sebagai Karyawan Harian Lepas di Divisi III Teluk Siak Estate Tanggal Uraian Prestasi Kerja Penulis Karyawan Standar...(Satuan/HK)... 11 Februari 2012 Orientasi

Lebih terperinci

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2014

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2014 SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN BULUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Pembagian Tugas & Tanggung Jawab. Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian pada

Pembagian Tugas & Tanggung Jawab. Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian pada Lampiran 1 Pembagian Tugas & Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian pada struktur organisasi di PT Pusaka Prima Mandiri menurut jabatan dan posisinya adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Makmur didirikan pada tanggal 27 Mei 1996, dikantor Notaris Robert

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Makmur didirikan pada tanggal 27 Mei 1996, dikantor Notaris Robert 1 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Central Warisan Indah Makmur adalah Perusahaan Swasta yang bergerak pada bidang usaha Agroindustri. PT. Central Warisan Indah Makmur

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

4.2. BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN

4.2. BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN 4.2. BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN 4.2.1. KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN Uraian Tugas Kepala Bagian Administrasi Pembangunan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 23 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi mengenai Kualitas Saat kata kualitas digunakan, kita mengartikannya sebagai suatu produk atau jasa yang baik yang dapat memenuhi keinginan kita. Menurut ANSI/ASQC Standard

Lebih terperinci

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab dari masing-masing jabatan di PT. Perkebunan Nusantara I Unit Tanjung Seumantoh

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab dari masing-masing jabatan di PT. Perkebunan Nusantara I Unit Tanjung Seumantoh Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab dari masing-masing jabatan di PT. Perkebunan Nusantara I Unit Tanjung Seumantoh 1. Manajer/Kepala Pabrik Kepala Pabrik atau Manajer bertanggung jawab kepada

Lebih terperinci

Struktur Organisasi Perusahaan. Direksi. Manajer Umum

Struktur Organisasi Perusahaan. Direksi. Manajer Umum Lampiran 1 Struktur Organisasi Perusahaan Direksi Manajer Umum Kabag Adm& Umum Kabag Produksi Keuangan Personalia Pemasaran Produksi Quality Control Pergudangan xii Lampiran 2 Tugas dan Wewenang 1. Direksi

Lebih terperinci

BAB III PENGUMPULAN DATA. Bagian ini berisikan profil perusahaan, sistem pengadaan komponen dan pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini.

BAB III PENGUMPULAN DATA. Bagian ini berisikan profil perusahaan, sistem pengadaan komponen dan pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini. BAB III PENGUMPULAN DATA Bagian ini berisikan profil perusahaan, sistem pengadaan komponen dan pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini. 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perkembangan PT

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi 14 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi PT. Freshklido Graha Solusi adalah perusahaan jasa kebersihan terkemuka di Indonesia, yang menawarkan solusi cerdas

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (17/10/2008) Nomor 30, yang dibuat dihadapan Hj. YULFITA RAHIM Sarjana

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (17/10/2008) Nomor 30, yang dibuat dihadapan Hj. YULFITA RAHIM Sarjana BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan PT Mitra Beton Mandiri berkedudukan di Pekanbaru yang anggaran dasarnya termuat dalam akta tertanggal tujuh belas Oktober dua ribu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Objek Penelitian 1.2.1 Sejarah Singkat PT. Hardaya Inti Plantations (PT. HIP) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan pabrik pengolahan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim Gambar 2.1 Foto Perusahaan PT Kasa Husada Wira Jatim yang berlokasi di jalan Kalimas Barat 17-19, Surabaya merupakan sebuah

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 55 TAHUN : 2014 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 54 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NYI AGENG SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN A. Bentuk Perusahaan Salah satu tujuan utama didirikannya sebuah pabrik adalah untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Untuk mencapai tujuan dan efisiensi perusahaan yang

Lebih terperinci

Lampiran 1: Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing

Lampiran 1: Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing Lampiran 1: Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan yang terdapat pada struktur organisasi di PT. Eracipta Binakarya adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris Dewan Komisaris

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. DS. Penulis melakukan observasi dan wawancara langsung ke perusahaan

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS RUMAH SAKIT UMUM NEGARA

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS RUMAH SAKIT UMUM NEGARA BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS RUMAH SAKIT UMUM NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM. Letak Wilayah Administratif

KEADAAN UMUM. Letak Wilayah Administratif 12 KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Tambusai Estate terletak di antara 100 0 37-100 0 24 Bujur Timur dan 1 0 04-1 0 14 Lintang Utara yang terletak di Desa Tambusai Utara, Kecamatan Tambusai Utara,

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. ISK/PKS-PRS/03 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 5 FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PROSEDUR PEMELIHARAAN TANAMAN NO. PSM/AGR-KBN/05 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

Uraian tugas dan wewenang dari masing-masing bagian pada PT. b. Merencanakan strategi perusahaan, memimpin aktivitas-aktivitas

Uraian tugas dan wewenang dari masing-masing bagian pada PT. b. Merencanakan strategi perusahaan, memimpin aktivitas-aktivitas Lampiran 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Uraian tugas dan wewenang dari masing-masing bagian pada PT. Megah Plastik adalah sebagai berikut : 1. Direktur Utama a. Memimpin direktur-direktur lain dan mengkoordinir

Lebih terperinci

I. TINJAUAN PUSTAKA. mandor panen. Rumus peramalan produksi harian yaitu : P = L x K x T x B. L = Luas areal yang akan dipanen (ha)

I. TINJAUAN PUSTAKA. mandor panen. Rumus peramalan produksi harian yaitu : P = L x K x T x B. L = Luas areal yang akan dipanen (ha) I. TINJAUAN PUSTAKA A. Produksi 1. Peramalan Produksi Peramalan produksi sangat penting dan ketepatannya akan meningkatkan efesiensi dibidang pemakaian tenaga pemanen, angkutan dan jam olah pabrik. peramalan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0. 108 LAMPIRAN FUNGSI STRATEGIS - IMPROVED RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.72 3.20 0.88 3.20 General

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. merupakan cikal bakal berdirinya Kebun/Unit PT. Perkebunan Nusantara V

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. merupakan cikal bakal berdirinya Kebun/Unit PT. Perkebunan Nusantara V BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tahun 1979 PT. Perkebunan Nusantar II dengan kantor pusat di Tanjung Morawa Medan Sumatera Utara, melaksanakan pengembangan areal tanaman

Lebih terperinci

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BERAU

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BERAU SALINAN PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BERAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BERAU, Menimbang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN. PT Sintang Raya di Kabupaten Kubu Raya merupakan PT (Perseroan

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN. PT Sintang Raya di Kabupaten Kubu Raya merupakan PT (Perseroan BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1. Umum PT Sintang Raya di Kabupaten Kubu Raya merupakan PT (Perseroan Terbatas) yang bergerak dibidang perkebunan sawit, yang didukung oleh tenaga ahli yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hubungan ini dapat di sebutkan bahwa kehadiran PT IVO MAS TUNGGAL

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hubungan ini dapat di sebutkan bahwa kehadiran PT IVO MAS TUNGGAL BAB II GAMBARA UMUM PERUSAHAA 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam usaha meningkatkan penerimaan asional dari sector on-migas, pemerintah sangat mendorong pengembangan perkebunan kelapa sawit. Dalam hubungan

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan

KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan 13 KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan PT Socfin Indonesia (disingkat PT. Socfindo) berdiri sejak tahun 1926 dengan nama Socfin Medan SA (Societe Financiere Des Caunthous Medan Societe Anoyme). Didirikan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan Teknologi dalam kehidupannya. Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, maka saat ini tercipta banyak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Pada awalnya PT. Perkebunan Nusantara II pabrik gula Sei Semayang merupakan perusahaan Belanda dengan nama N.V. Veroning Dedeli Maatsenappij, tetapi

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PTPN IV BAH BIRUNG ULU PEMATANG SIANTAR. A. Sejarah Ringkas PTPN IV Bah Birung Ulu Pematang Siantar

BAB II PROFIL PTPN IV BAH BIRUNG ULU PEMATANG SIANTAR. A. Sejarah Ringkas PTPN IV Bah Birung Ulu Pematang Siantar BAB II PROFIL PTPN IV BAH BIRUNG ULU PEMATANG SIANTAR A. Sejarah Ringkas PTPN IV Bah Birung Ulu Pematang Siantar Unit usaha Bah Birung Ulu merupakan salah satu dari 36 unit usaha di PT.Perkebunan Nusantara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB III METODOLOGI ANALISIS 59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. 1. Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kebumen. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kebumen merupakan

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. 1. Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kebumen. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kebumen merupakan BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kebumen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kebumen merupakan Perusahaan Milik Pemerintah

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 81 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN

Lebih terperinci

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN 144 VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN A. Bentuk Perusahaan Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasikan dan dioperasikan untuk menyediakan barang dan jasa bagi konsumen

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN SEBELUM PELATIHAN 5S PADA PEKERJA PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT PTPN IV DOLOK ILIR TAHUN 2016-2017 Nama : Jenis Kelamin : Departemen/ Bagian : Usia : Masa Kerja

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Kebun Rambutan merupakan salah satu unit PTPN III Medan Sumatera

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Kebun Rambutan merupakan salah satu unit PTPN III Medan Sumatera BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Kebun Rambutan merupakan salah satu unit PTPN III Medan Sumatera Utara, yang bergerak dalam usaha Perkebunan Karet dan Kelapa Sawit, serta mempunyai pabrik

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS KEPALA DAN STAFF REKAM MEDIS

URAIAN TUGAS KEPALA DAN STAFF REKAM MEDIS URAIAN TUGAS KEPALA DAN STAFF REKAM MEDIS A. KEPALA UNIT REKAM MEDIS 1. Nama Jabatan : Kepala Unit Rekam Medis 2. Unit Kerja : Sub bagian rekam medis 3. Ikhtisar Jabatan : Memimpin staff bagian rekam medis

Lebih terperinci

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN A. Bentuk Perusahaan Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasikan dan dioperasikan untuk menyediakan barang dan jasa bagi konsumen

Lebih terperinci

28 Feb 2008 Konsolidasi sisip W8 1 ha 0.25 ha 0.25 ha

28 Feb 2008 Konsolidasi sisip W8 1 ha 0.25 ha 0.25 ha LAMPIRAN Tabel Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang Tanggal Uraian Kegiatan Lokasi Prestasi Kerja (satuan/hk) Standar Pekerja Penulis Status sebagai Mahasiswa 14 Feb 2008 Orientasi lapang Seluruh

Lebih terperinci

Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing manager dalam struktur. organisasi PT. Riau Andalan Pulp and Paper adalah sebagai berikut :

Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing manager dalam struktur. organisasi PT. Riau Andalan Pulp and Paper adalah sebagai berikut : LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing manager dalam struktur organisasi PT. Riau Andalan Pulp and Paper adalah sebagai berikut : 1. Mill General

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik

Lebih terperinci

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. PSM/JKO-KBN/01 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 11 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Singkat CV. Jawara Kasih Sejati CV. Jawara Kasih Sejati (Perusahaan) secara resmi didirikan pada tanggal 23 Desember 2005 di hadapan notaris publik Laurensia Emilia,S.H.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis 26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan cara menjelaskan fakta yang ada dilapangan

Lebih terperinci

MAGANG PROGRAM UNGGULAN INSTIPER

MAGANG PROGRAM UNGGULAN INSTIPER SILABUS MAGANG PROGRAM UNGGULAN INSTIPER INSTIPER YOGYAKARTA TAHUN 2018 1 M a g a n g I N S T I P E R 1. Budidaya Sayuran dan Buah (Kultur Teknik) 2. Pengolahan pasca panen Sayuran dan Buah 3. Administrasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Kalimantan Sari di bawah surat pengesahan no. YA.5/114/5 dari Kementrian

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Kalimantan Sari di bawah surat pengesahan no. YA.5/114/5 dari Kementrian 31 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Kaliraya Sari (disingkat KRS) didirikan pada tahun 1971 dengan nama PT Kalimantan Sari di bawah surat pengesahan no. YA.5/114/5 dari Kementrian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 57 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Inkoasku merupakan salah satu perusahaan industri otomotif yang bergerak dalam bidang Wheel Rim Manufakturing.

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR, BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa untuk pelaksanaan lebih lanjut Peraturan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. PT Dinamika Cipta Sentosa berdiri sejak Tahun 1993, bidang usaha yang dijalani oleh

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. PT Dinamika Cipta Sentosa berdiri sejak Tahun 1993, bidang usaha yang dijalani oleh BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek penelitian III. 1.1 Sejarah Singkat PT Dinamika Cipta Sentosa berdiri sejak Tahun 1993, bidang usaha yang dijalani oleh perusahaan adalah dalam bidang perkebunan

Lebih terperinci

3.1 STRUKTUR ORGANISASI LAPANGAN Gambar.3.1 Struktur Organisasi Lapangan (Sumber : Proyek Lexington Residence PT. PP (Persero), Tbk) III -1 3.1.1 Project Manager (PM) Project manager adalah pihak yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat penting. Penggunan waktu secara cermat akan meningkatkan kinerja menjadi lebih baik. Salah satu

Lebih terperinci