PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERVIEW) PELAKSANAAN PROGRAM KLINIK SANITASI DI PUSKESMAS BELAWAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERVIEW) PELAKSANAAN PROGRAM KLINIK SANITASI DI PUSKESMAS BELAWAN"

Transkripsi

1 Lampiran 1. PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERVIEW) PELAKSANAAN PROGRAM KLINIK SANITASI DI PUSKESMAS BELAWAN I. Daftar pertanyaan untuk informan Kepala Puskesmas Belawan A. Identitas informan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis kelamin : 4. Pendidikan terakhir : 5. Tanggal wawancara : B. Pertanyaan 1. Bagaimana kelengkapan data untuk pelaksanaan perencanaan? 2. Bagaimana kegiatan perencanaan (microplanning) program klinik sanitasi di Puskesmas Belawan? 3. Bagaimana kegiatan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dan penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) program klinik sanitasi di Puskesmas Belawan? 4. Bagaimana persiapan kegiatan perencanaan program klinik sanitasi? 5. Adakah kerjasama dengan lintas sektor dalam program klinik sanitasi? 6. Bagaimana program klinik sanitasi yang dilaksanakan di Puskesmas Belawan? 7. Adakah hambatan dalam pelaksanaan klinik sanitasi tersebut?

2 Lampiran Bagaimana kegiatan klinik sanitasi di lapangan? 9. Hambatan apa saja yang dihadapi dalam manajemen pelaksanaan program klinik sanitasi di Puskesmas Belawan? 10. Bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut? 11. Apakah ada kegiatan lokakarya mini dalam rangka meningkatkan kegiatan klinik sanitasi di Puskesmas Belawan? 12. Bagaimana ketersediaan tenaga kesehatan lingkungan di Puskesmas Belawan ini? 13. Bagaimana dengan sumber pendanaan untuk pelaksanaan kegiatan klinik sanitasi? 14. Bagaimana kelengkapan sarana dan prasarana untuk kegiatan klinik sanitasi di Puskesmas Belawan? 15. Adakah kegiatan pengawasan dan evaluasi terhadap program klinik sanitasi? 16. Bagaimana kegiatan pengawasan dan evaluasi terhadap program klinik sanitasi?

3 Lampiran 1. II. Daftar pertanyaan untuk informan Petugas Kesehatan Lingkungan Klinik Sanitasi Puskesmas Belawan A. Identitas informan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis kelamin : 4. Pendidikan terakhir : 5. Tanggal wawancara : B. Pertanyaan 1. Apakah tupoksi anda sebagai petugas klinik sanitasi? 2. Bagaimanaanda melaksanakan tugas anda? 3. Apakah anda pernah mendapatkan pelatihan tentang klinik sanitasi? 4. Bagaimana kegiatan perencanaan (microplanning) program klinik sanitasi di PuskesmasBelawan? 5. Bagaimana kelengkapan data untuk pelaksanaan perencanaan? 6. Bagaimana persiapan kegiatan perencanaan program klinik sanitasi? 7. Bagaimana dengan sumber pendanaan untuk pelaksanaan kegiatan klinik sanitasi? 8. Bagaimana kelengkapan sarana dan prasarana untuk kegiatan klinik sanitasi di Puskesmas Belawan? 9. Bagaimana kegiatan klinik sanitasi di lapangan? 10. Adakah hambatan dalam pelaksanaannya?

4 Lampiran Hambatan apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan program klinik sanitasi di PuskesmasBelawan? 12. Bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut? 13. Siapa sasaran klinik sanitasi? 14. Adakah pengawasan program klinik sanitasi? Siapa yang melakukan pengawasan tersebut? Bagaimana kegiatan pengawasan tersebut? 15. Adakah evaluasi program klinik sanitasi? Siapa yang melakukan evaluasi tersebut?bagaimana kegiatan evaluasi tersebut? 16. Adakah koordinasi lintas program? Bagaimana koordinasinya? 17. Adakah kerjasama dengan lintas sektor lain? Kalau ada, kerjasama dengan siapa? 18. Adakah sistem pencatatan dan pelaporan di klinik sanitasi ini? 19. Bagaimana keberhasilan dalam program klinik sanitasi? Apa indikator keberhasilannya? Apakah menurut ada program ini sudah berhasil? 20. Menurut anda apa yang perlu diperbaiki dalam program ini?

5 Lampiran 1. III. Daftar pertanyaan untuk informan Pasien Penderita Penyakit Berbasis Lingkungan di Puskesmas Belawan A. Identitas informan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis kelamin : 4. Pendidikan terakhir : 5. Tanggal wawancara : B. Pertanyaan 1. Apa jenis penyakit yang anda derita? 2. Sudah berapa lama anda mengidap penyakit tersebut? 3. Sudah berapa lama anda berobat di Puskesmas Belawan ini? 4. Menurut anda bagaimana klinik sanitasi yang ada di Puskesmas Belawan ini? Apakah sudah baik pelaksanaannya? 5. Bagaimana pelayanan di klinik sanitasi? 6. Menurut anda apa yang perlu diperbaiki dalam pelayanan klinik sanitasi? 7. Pernahkah anda melakukan kegiatan konsultasi terhadap permasalahan lingkungan di lingkungan anda?

6 Lampiran 1. IV. Daftar pertanyaan untuk informan Masyarakat Umum/Klien di Wilayah Kerja Puskesmas A. Identitas informan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis kelamin : 4. Pendidikan terakhir : 5. Tanggal wawancara : B. Pertanyaan 1. Apakah anda pernah berobat atau membawa keluarga berobat ke klinik sanitasi? 2. Menurut anda bagaimanakah pelayanan di klinik sanitasi tersebut? 3. Pernahkah anda temukan petugas kesehatan lingkungan dari puskesmas melakukan kegiatan lapangan? 4. Apa saja kegiatan lapangan yang di lakukan petugas kesehatan lingkungan tersebut? 5. Bagaimana menurut anda pelaksanaannya? 6. Adakah perubahan lingkungan setelah dilakukan kegiatan lapangan dari petugas kesehatan lingkungan di puskesmas?

7 Lampiran 2. HASIL WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) SISTEM PELAKSANAAN PROGRAM KLINIK SANITASI DI PUSKESMAS BELAWAN TAHUN Masukan 1.1 Ketersediaan SDM Matriks 1. Mengenai Kecukupan SDM yang Bertugas di Program Klinik Sanitasi 1 Sebenarnya begini.. saya kalo menurut pendapat saya itu masih cukup. Karna mereka aja barangkali kerja yang gak bersinergis. Paham kan? Jadi petugas mereka itu saya gak ngerti gitu ya jadi mereka turun ke lapangan ya ke lapangan gitu.. haa.. 4 SDM nya sebenarnya hm 1, 2, 3, 4... empat sama yang di pustu. Ha jadi sebenarnya 4, sebenarya kan tugasnya di induk semua cuma karna kebutuhan pegawai di pustu ya ditugaskan di sana dulu. kalo dari rasio jumlah penduduk.. kurang, harusnya itu penduduk 1 sanitarian kan, penduduk berarti kita ada penduduk berarti harus 12 sanitarian.kalo dia perkotaan kan banding 1, kalo dia pedesaan kan bisa banding 1.

8 Lampiran 2. Matriks2. Mengenai Pelatihan tentang Klinik Sanitasi dalam Pelaksanaan Program Klinik Sanitasi Jarang, kesling jarang. Karna barang kali kesling ini kan di MDG s 7 ini ya baru kesling di peraturan pemerintah ini untuk me.. keslingnya baru naik lagi kan. Sebernya kan dulu masik di dua ribu... mulai dari dua ribu... berapa masih di KIA angka kematian ibu dan bayi aja kemaren kan yang mash ditingatkan supaya unuk menekan angka kematian ibu dan bayi. Haaa.. di dua ribu... berapa ini aja booming kesling lagi boomingnya lagi harus ada dana BOK harus ada sekian persen untuk kesling. Gak pernah... gak pernah ada dapat.. Cuma tugas-tugasnya kami kerjakan juga. Dari pertama saya pegawe gak pernah Klinik santasi... gak pernah kami dapat. Kalau yang lain itu ada. kalok untuk DBD ya ada fogging. klinik sanitasi... belum.. belum ada 1.2 Ketersediaan Sarana dan prasarana Matriks 3. Mengenai Ketersediaan Sarana dan Prasarana dalam Pelaksanaan Program Klinik Sanitasi 1 Kemaren Surya ada mengusulkan untuk prasarana untuk membeli KIT untuk klinik sanitasi. Ya sudah kami usulkan di dana BPJS tahun Karna kami tidak ada pengadaan barang dan jasa, kami tidak bisa belanja sendiri, harus pakek dinas kesehatan yang mempunyai pengadaan barang dan jasa sertifikatnya.. gitu.. haa.. 2 Kemaren Surya ada mengusulkan untuk

9 Lampiran 2. prasarana untuk membeli KIT untuk klinik sanitasi. Ya sudah kami usulkan di dana BPJS tahun Karna kami tidak ada pengadaan barang dan jasa, kami tidak bisa belanja sendiri, harus pakek dinas kesehatan yang mempunyai pengadaan barang dan jasa sertifikatnya.. gitu.. haa Ada.. fogging kita ada alatnya, abate kita ada.. kaporit ada.. Kendaraan gak ada la.. Pribadi.. Ya kalo memang kita rujuk ke syarat sanitasinya kan dia pun harus punya laboratorium sederhana, ruang konselingnya harus ada, baru.. petugasnya harus mobilepaling gak kendaraan roda 2 atau kendaraan roda empat kalo dia ini kan.., haa.. itu belum ada sama sekali 1.3 Ketersediaan Dana Matriks 4. Mengenai Ketersediaan Sumber Dana dalam Pelaksanaan Program Klinik Sanitasi 1 Pendanaan ke kesling menurut MDG s 7 sekarang paling banyak mereka di danai dana BOK dek. Klinik sanitasi saya menganggarkan pun tahun ini untuk membeli apa permintaan Surya permintaan klinik apa namanya 1 set apa klinikal itu untuk klinik sanitasi. Hee..eeh minta itu ya... yaudah kita anggarkan pake duit BPJS saya bilang. Cuman belum.. belum ada.. cuman penganggarannya aja gitu Gak adak. Gak adak. Pribadi lah... Itulah tiap ada ke lapangan kan uang kita duluan keluar itu, baru nanti di amprahkan per kasus. Jadi dana itu tidak ada, ada kasus laporkan, itu dibayarnya pertahun itu, ya... rentangnya setahun itu baru keluar, kek inilah... belum keluar keluar ini nii.. Untuk pengelolaan lingkungan jadi dari dana BOK itu diambil sampek kisaran 30% BOK itu untuk kesehatan lingkungan.kalo dana yang dari

10 Lampiran 2. program BOK kita sendiri, itu di kasi.. danai dari pusat kan, ditransfer langsung ke bendahara, kita kelola, kita buat rencana kerja, baru dikerjakan kan. Nah kalo yang di dinas kesehatan kan dikelola dinas kesehatan 2. Proses 2.1 Program Klinik Sanitasi Matriks 5. Mengenai Perencanaan Program Klinik Sanitasi Perencanaan... makanya saya gak tau gimana cubak yang... apanya... sanitasinya yang mereka rencanakan saya gak tau. Makanya kan saya gak tau banyak perencanaan gimana yang kamu maksudkan di sini dek biar jangan missinggitu.. kalok nanti missing jadi.. jadi.. ini.. gitu yang mana gitu.. karna saya program kesling terus terang saya banyak ini... gitu Sekarang ini lagi lagi banyak ini perencanaan ke situ, depot air minum itu, woo itu sasaran klinik sanitasi juga itu. Perencanaan tentang sampah itu perlu juga itu... Dasar kita ke lapangan itu yang pertama itu kasus, yang kedua kalau ada memang permintaan dari warga untuk ke masyarakat. Sebenarnya untuk capaian program itu di bidang kesehatan, nah cuman ee.. diprogram BOK kan kita punya targetuntuk pengolahan lingkungan jadi dari dana BOK itu diambil sampek kisaran 30% BOK itu untuk kesehatan lingkungan nah program programnya itulah ee.. pemantauan jentik berkala, ee.. klinik sanitasinyapemantauan rumah sehat, pemantauan kualitas air rumah tangga,inspeksi penyedian air minum kemasan kayak depot air minum.. haa.. itu programnya kita rencanakan di puskesmas,karna ada dana yag kita kelola sendiri. Nah kalo yang di kelola Dinas

11 Lampiran 2. kesehatan itu yang semua program pokok kesehatan lingkungan itu laporannya rutin. Penyehatan perumahan, baru.. TTU tempat tempat umum. Matriks 6. Mengenai Rencanan Usulan Kegiatan untuk Program Klinik Sanitasi Mereka gadak ngusulkan kegiatan sama saya.. cemana mau dibilang.. hahaha.. Gak pernah ada itu... Gak ada. Itu kan gini.. kalok kita mau buat apa apa itukan duit kita duluankan. Paleng buat-buat inilah pertemuan ntah apa, sosialisasi... Matriks 7. Mengenai Tugas masing-masing dalam Pelaksanaan Program Klinik Sanitasi Macam mana sepengetahuan saya ya dek ya.. mereka tu pun melaporkan datanya aja gitu ke saya. Programnya mereka ya mereka yang menjalankan. Karna ya mereka la yang megang program klinik sanitasinya. Yang pergi pun mereka jugak karna ya karna itu bukan pelajaran saya jadi gakkan mungkin saya harus datang gitu, jadi merekalah perpanjangan tangan saya di lapangan, gitu dek.. Petugas sanitarian la.. konsultannya la sama pasen. Itulah dia.. apa.. tugas pokoknya.. Kalo di kesling biasanya memang kita gabung, di dalamnya kan di tempat tempatkan lagi.. tapi ya pada prinsipnya kerja sama, bisa.. bisa saling rotasi. Karna belum pernah dapat pelatihan kan. Tupoksi masing masing belum paham. Tapi kalau untuk pengolahan program kesehatan lingkungan ya semua kita pegang ganti gantian mungkin hari ini perumahan, besok air bersih,

12 Lampiran 2. bang azmir di pengawasan air minum rumah tangga besok di perumahan Matriks 8. Mengenai Koordinasi dalam Pelaksanaan Program Klinik Sanitasi Kalok lintas sektor saya rasa... yang lagi galakgalaknya dengan kesling ya apa ini ajanya. apa namanya tentang jamban siapa itu, siapa namanya, dari.. aduh.. lupa saya siapa. Ya.. kamu tanyak sama mereka, ada gak sharing mereka hee.. gak mau share dia, cuman dia aja yang tau. Ini.. ini lagi ada ini. Dari.. dari.. USAID. Lagi pembangunan ini, di Canang ada 4 unit, di Belawan I ada, itu menentukan siapa yang dapat itu bukan kita bukan kita, itu dari orang PERKIM itu kita kasih tau cuman kita... ini aja baru dapat dari orang dinas, kalok dulu gadak itu orang itu. Haa.. kali ini dilibatkan lah kita. Kalok ISPA ada itu kita gandeng petugas ISPAnya. Iya, mau bikin rencana kan mereka di canang mau dibuat jamban itu satu unit ntah berapa itu. Itulah dengan USAID kemaren buat sosialisasinya. Ya apapun ceritanya sebenarnya walaupun orang itu masuk, kami dulu harus dirangkulnya... ini kadang dinas kesehatan pun dilewatinya makanya kadang kadang orang dinas kesehatan Nggak suka. Matriks 9. mengenai pelaksanaan Program Klinik Sanitasi 1 2 Saya rasa mending kamu bertanya sama mereka. Karna maksudnya begini lo, ini sanitasi saya kan dokter... yah. Kalau pelaksanaan dan apanya ya barang kali cuma sepotong tapi mereka yang melaksanakannya mereka cuman melaporkannya aja ke saya gitu. Pengawasan air minum iya.. Kadang-kadang

13 Lampiran 2. kalok kita ini apa, kita datang ke rumahnya kalok kemauan dia. Biasa yang kunjungan gitu, diare lah umpamanya, konsul la dia sama kita kan kita anjurkan la, apa namanya.. kaporit.. kaporisasi.. Umpama kalok diare itu tadila saya bilang kan, kalo udah lebih dari 1 uda pasti kita liat itu sumber ainya dari mana dia? Jambannya yang mana dia? Ya ke rumah pasiennya langsung. Kalok depot air itu paling ya kita periksa la sampel airnya, kita bawak ke dinkes ada yang ke lab propinsi ada yang ke lab... kalok tidak memenuhi syarat kita gak punya wewenang untuk menutup cumak ya ngasi rekomendasi ke depot itu. Itula aturan mainnya dari Pemko Medan. 3 4 Gitu ada kasus... kita mengecek langsung lingkungannya.. kenapa.. dari mana sumber penularannya itu.. haa.. apa akibatnya.. gitu.. haa segala macam, ya kita anjurkan ya kaporisasi... Ha... biasa kan kita telepon keplingnya.. kami mau ke warga bapak mau fogging atau kaporisasi misalnya, siapa pendamping kami? Ntah ibuk kadernya atau apa kan. Dia kan yang tau rumah rumah mana yang.. yang.. ini.. Sebenarnya kan dari data yang di dapat dari poli berhubungan dengan kasus penyakit ee.. berbasis lingkungan apa? Baru wilayah ee.. dengan.. dengan penyakit berbasis lingkungan itu di mana? Nah itulah yang akan menjadi tujuan intervensi waktu dilakukan inspeksi sama petugas klinik sanitasi.. sebenarnya.. cuman itu kan belum kita laksanakan dengan baik kalo alurnya.. Matriks 10. Mengenai Alur Klinik Sanitasi 1 Pak Mukhlis sama Bang Azmir udah kamu tanya gak.. apa.. alurnya gitu.. jangan tanya surya, surya barang kali tau. Tau gak mereka klinik sanitasi itu apa aja.. haa.. tu.. sedangkan petugasnya aja pun pusing kamu menengoknya, konon lagi aku macam mana haa.. aku aja

14 Lampiran 2. masalah air bersih aja belajar aja pun.. hmm.. karna saya bilang, kalok sanitasi ini saya cukup buntu.. otak saya ya.. 2 Alurnya ya itula pasiennya datang langsung ke mari, konsultasi sama kami terus nanti apa yang cocok kita anjurkan, misal kalok diare kalok kita ada kaporit kita kasikan ke rumahnya kita kaporisasi. Gitulah paling... ato kalo udah banyak kasusnya langsung kita datangi lingkungannya. 3 4 kalo sekarang... eeeee... gini ceritanya kalo sekarang.. dia kan.. kalok dulu kan pasien datang berobat dulu baru gini.. sekarang kan enggak, sekarang pasien di mana pun dia bisa berobat kan, haa.. itu.. kan ada.. ada... ada... orang tuanya kan misalnya kan.. kan udah dihimbau ke masyarakat, kalo ada kasus lapor kepling kalok gak langsung jadi seperti itu. Begitu ada kasus dia lapor ke kita, kita nengok hasil labnya uda gitu nanti ada orang epidemiologi yang turun dia nanti ngecek, istilahnya dari mana sumbernya itu. Kalo alurnya kan sebenernya kan, kalo yang saya tau ya, pasien berobat, naahh kalo dia ke kasusnya karna pengaruh lingkungan kan dia ke poli dulu cuman sebelum dia ambil obat, dia harus ke... konseling ke klinik sanitasi, nah setelah dia konseling ke klinik sanitasi baru dia ambil obat, pulang. iya pasiennya yang konseling, nah dari situ baru petugas klinik sanitasi bisa nentukan intervensi, misalnya rumahnya mungkin kalo contoh kasus diare kan kita wawancara itu dia eee... sumber airnya apa?, gaya hidupnya seperti apa?, dan bla bla bla bla nah baru nanti petugas klinik sanitasinya menentukan intervensi apakah konseling itu sebagai penyuluhan langsung atau harus ke lapangan untuk memberikan intervensi lain, yang pertama. Yang kedua, yaa petugasnya pun harus mobile kan ke lapangan melakukan inspeksi sendiri kan, haa.. baru, eee.. dari hasil pemantauannya dibuatla laporan baru kita masukkan ke dinas untuk melakukan intervensi

15 Lampiran 2. apa yang cocok sama kasusnya. Matriks 11. informan Mengenai Hambatan Pelaksanaan Program Klinik Sanitasi Bukan.. bukan.. gak berjalan. Kesling ini bejalan masih dengan.. dengan teori yang lama. Yaa... inilah kek gini kan hujan. Cemana kita mau ke lapangan gini. Mau meriksa depot pun kita kek gini kek mana mau ke luar, hujan. Itu ajanya hambatan kita yang lain gak adak. Kalok hambatan lapangan... inikan belawan ya.. ya musim hujan, genangan aer, udah itu musim pasang. pada saat ada kasus kita gak bisa langsung masuk.. hujan.. itulah halangannya yang lain lain gak ada halangan laah. ya karna belum terlaksana dengan baik kan, jadi hambatannya gak ada, belum tau masalahnya, mungkin belum tersosialisasi bagus kan sama puskesmas. Matriks 12. Mengenai Pencatatan dan Pelaporan dalam Program Klinik Sanitasi Kalok untuk keslingnya sendiri Pak Mukhlis, orang itu bedua yang megang itu. Gak pernah saya di kasih baca. Saya gak pernah di kasih tau form laporan mereka. Ada tu laporannya, laporan kesling. Ada, klinik sanitasi laporan pasiennya yang dibina, ada isiannya, ada.. umpamanya saya mau melaporkan diare di bulan oktober itu berapa yang kenak diare ooh lima si anu, si anu, si anu ditulis di situ. Dari kita langsung lapor, intinya sebenernya gini tiap ada kasus langsung lapor ke dinkes, jadi kalok inikan kita turun ke lapangan, dari kapus ada laporan SPT namanya.

16 Lampiran 2. 4 pencatatan dan pelaporan nya pak muklis sebenarnya, karna yang penanggung jawab programnya dia, haa.. apa yang dilaporkannya ya cok tanya pak muklis la. Matriks 13. Mengenai Pengawasan dan Pengendalian Program Klinik Sanitasi Pengawasan mereka itukan langsung dari dinas kesehatan kan di dinas ada klinik laboratorium di Dinas Kesehatan Kota Medan, itukan ada kan.. yang pengawasan ya mereka sebenernya mereka yang datang ke mari cuman inikan perpanjangan tangan dari dinas kesehatan itu ke mari itulah orang pak mukhlis sanitasinya yang barang kali melaksanakan. Ya kami kami la.. mana ada dari dinkes.. Evaluasi itula orang dinas langsung.. Evaluasinya ya itu tiap ada rapat bulanan, rapat tahunan dengan dinas kesehatan. ya.. ke dinas. Karna kan kita melapor ke dinas. Kita kan unit UPT namanya, kita kan menjalankan kerjaan tidak pernah melakukan pendanaan, kecuali tadi dan yang satu itu ya, BOK Biaya Operasional Kesehatan, itu yang kita laporkan, monitoring dan evaluasinya orang itulah. Matriks 14. Mengenai Peran Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Klinik Sanitasi di Lapangan 2 3 Masyarakatnya, ya gitulah.. di bangun pun WC, jamban langitla paling bagusla, kalok yang di mall itu pun kalah... kalah la... cantekla pokoknya.. orang gak biasa orang itu. Bukan apa apa, situasi ekonominya, cobak liat la di sini.. menengah ke bawah.. Masyarakat.. mereka itu gak antusias, abis kita

17 Lampiran 2. ke lapangan ya sudah. Dan masyarakat di sini kan cumak ada kan malam, mana ada pagi pagi dia ini. Mereka itu agi itu tidak punya waktu untuk kita, tidak punya waktu. Mereka kerja, masak, belanja, jadi gak bisa mereka menghadiri itu kalok kita buat buat penyuluhan. Kalok kita bilang mau ambil ambil kayak beras miskin itu gitu, dateng, dateng itu... gitu masyarakat sini. Susah kita bilangkannya, rata-rata masyarakat sinikan SLTA.. SLTP, SLTA, itupun tak tamat, ada beberapa yang memang sarjana, dia kurang ini gitu sama lingkungannya. Itulah masyarakat sini. 5 6 Gak pernah pun ibuk tau tentang sanitasi saitasi itu. Orang gak ada orang puskes datang datang ke Lingkungan kami. Gak ada konsultasi sama sanitasi itu. Abis dari kartu, ambil obat, udah pulangla.. gitu aja. Oooh ada ada pernah orang itu datang.. ngapai itu ya.. Fogging ya.. apa namanya itu kak.. di bawaknya mesin asapnya itu. Habis fogging yaudah kak, kami biarkan ajalah. Tapi kalok penyuluhan gitu gak adak pernah kak dari awak kecil gak ada kak. Payah nyuruh orang datang pun kalok dibuat kak. Matriks 15. mengenai Penilaian dan Tingkat Keberhasilan Program Yang nilai itu ya orang Dinas lah... dari kunjungan masyarakat ke mari ya 3 bulan terakhir ini ada 5 orang, kalo kasus penyakitnya angkanya masih tinggi... Kalo DBD itu, gak ada kasus kan baru dia berhasil. Ya inikan masih ada, kemaren itu terakhir ada 1 di bulan oktober. Kalo ISPA ya masih banyak la, diare juga kasusnya masih ada.

18 Lampiran Keluaran (output) Matriks 16. mengenai Keluaran (output) Program Klinik Sanitasi Yang kunjunganan ke sini 3 bulan terakhir ini ada 5 orang itulah Kasus penyakit berbasis lingkungan kayak DBD, ISPA, Diare masih banyak kasusnya Gak pernah kami dapat penyuluhan tentang lingkungan gitu kak, gak tau pun kami klinik sanitasi itu. Orang gak pernah ada dapat penyuluhan. Kalokpun ada dibuat orang puskes penyuluhan palingan sikit yang datang kak.

19 Lampiran 3.

20 Lampiran 4.

21 Lampiran 5.

22 Lampiran 6.

23 Lampiran 6.

24 Lampiran 6.

25 Lampiran 6.

I. Daftar pertanyaan untuk Informan Staf bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Medan a. Identitas Informan

I. Daftar pertanyaan untuk Informan Staf bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Medan a. Identitas Informan LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ( IN DEPTH INTERVIEW ) ANALISIS PELAKSANAAN STRATEGI DOTS PLUS PADA PROGRAM PENANGGULANGAN TB MDR DI PUSKESMAS TELADAN TAHUN 06 I. Daftar pertanyaan untuk Staf bidang

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta

PEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta 90 PEDOMAN WAWANCARA Calon Peserta Demand Masyarakat Menjadi Peserta Mandiri Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Di Kota Medan Tahun 2016 I. Identitas Nama : Umur : Pendidikan Terakhir : Pekerjaan

Lebih terperinci

POA (Plant Of Action) Diare. No. Kegiatan Sasaran Biaya Waktu 1. Pendataan Orang Tua APBD Setiap Hari. Orang Tua Kader Petugas.

POA (Plant Of Action) Diare. No. Kegiatan Sasaran Biaya Waktu 1. Pendataan Orang Tua APBD Setiap Hari. Orang Tua Kader Petugas. Lampiran 1 POA (Plant Of Action) Diare No. Kegiatan Sasaran Biaya Waktu 1. Pendataan Orang Tua APBD Setiap Hari Balita 2. Penyuluhan -Dalam Gedung -Luar Gedung Orang Tua Kader Petugas APBD 1 kali seminggu

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi

PEDOMAN WAWANCARA. A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN PROGRAM IMUNISASI DALAM PENCAPAIAN TARGET UCI DI PUSKESMAS BEROHOL, KECAMATAN BAJENIS, KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2015 A. Pedoman Wawancara dengan

Lebih terperinci

No. Responden : Nama : Umur : Jenis Kelamin Pendidikan terakhir : Pekerjaan :

No. Responden : Nama : Umur : Jenis Kelamin Pendidikan terakhir : Pekerjaan : PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM STUDI KUALITATIF PERILAKU BUANG AIR BESAR PADA IBU RUMAH TANGGA YANG TIDAK MEMILIKI JAMBAN KELUARGA DI KECAMATAN SUKARESMI KABUPATEN GARUT 2009 Informan : Ibu rumah tangga No.

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 86 Lampiran 1. Pedoman wawancara Pedoman wawancara saat penelitian Di Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan Daftar pertanyaan wawancara kepada keluarga pasien Data singkat informan Nama : Jenis Kelamin : Tanggal

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS SISTEM RUJUKAN KIA DI PUSKESMAS PERUMNAS BT.VI PEMATANG SIANTAR TAHUN 2015

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS SISTEM RUJUKAN KIA DI PUSKESMAS PERUMNAS BT.VI PEMATANG SIANTAR TAHUN 2015 Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS SISTEM RUJUKAN KIA DI PUSKESMAS PERUMNAS BT.VI PEMATANG SIANTAR TAHUN 2015 I. Dokter puskesmas Nama : dr. Ernawaty Tarigan Umur : 38 Tahun Pendidikan : Sarjana

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA (Kepala Puskesmas Kecamatan Tanah Abang)

PEDOMAN WAWANCARA (Kepala Puskesmas Kecamatan Tanah Abang) PEDOMAN WAWANCARA (Kepala Puskesmas Kecamatan Tanah Abang) Kode Informan : Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Unit Kerja : Jabatan : Masa Kerja : Pengetahuan Mengenai Fungsi Puskesmas

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM KESLING LAPORAN TAHUNAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN BAB I UMUM 1.1. PENDAHULUAN

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM KESLING LAPORAN TAHUNAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN BAB I UMUM 1.1. PENDAHULUAN LAPORAN TAHUNAN PROGRAM KESLING LAPORAN TAHUNAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN BAB I UMUM 1.1. PENDAHULUAN Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai

Lebih terperinci

JADWAL TENTATIF PENELITIAN

JADWAL TENTATIF PENELITIAN Lampiran 1 JADWAL TENTATIF PENELITIAN No. Nama Kegiatan Februari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pemilihan sampel penelitian 2 Melakukan prolonged engagement 3 Melakukan

Lebih terperinci

DI PUSKESMAS SIAK HULU III KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR

DI PUSKESMAS SIAK HULU III KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERVIEW) ANALISIS MANAJEMEN PELAKSANAAN IMUNISASI OLEH PUSKESMAS KAITANNYA DENGAN PENCAPAIAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION DI PUSKESMAS SIAK HULU III KECAMATAN SIAK

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Depkes RI Kebijaksanaan P2-DBD dan Situasi DBD Terkini di Indonesia. Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Depkes RI Kebijaksanaan P2-DBD dan Situasi DBD Terkini di Indonesia. Jakarta DAFTAR PUSTAKA Depkes RI. 2004. Kebijaksanaan P2-DBD dan Situasi DBD Terkini di Indonesia. Jakarta Dinkes Kota Medan. 2014. Profil Kesehatan Kota Medan Tahun 2013. Medan. Dinkes Provinsi Sumatera Utara.

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara PANDUAN WAWANCARA ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS PEGANG BARU KECAMATAN PANTI KABUPATEN PASAMAN SUMATERA BARAT TAHUN 2014 Petugas SIMPUS (I 1) Data Responden

Lebih terperinci

Nama (Samaran) :... (Informan No...)

Nama (Samaran) :... (Informan No...) 111 LAMPIRAN 1. Lembar Persetujuan Menjadi (Inform Concent) PERSEPSI LELAKI SEKS LELAKI (LSL) TENTANG HIV/AIDS DAN VCT DALAM PENINGKATAN DEMAND PADA PELAYANAN VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT) DI

Lebih terperinci

BAB 6 HASIL PENELITIAN

BAB 6 HASIL PENELITIAN BAB 6 HASIL PENELITIAN 6.1 Karakteristik Informan Dari hasil wawancara mendalam, pengumpulan data dilakukan dengan mengunjungi rumah informan. Informan dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang

Lebih terperinci

PANDUAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2017

PANDUAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2017 PANDUAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2017 1. Kepala Puskesmas Data Responden Nama Umur Jenis Kelamin Jabatan

Lebih terperinci

: Dina Simbolon. Lama Bekerja : 10 Tahun (Sejak 2006) Waktu wawancara : 29 April 2016, WIB. P : Kenapa Ibu memutuskan untuk pindah kemedan?

: Dina Simbolon. Lama Bekerja : 10 Tahun (Sejak 2006) Waktu wawancara : 29 April 2016, WIB. P : Kenapa Ibu memutuskan untuk pindah kemedan? Informan 1 : Nama : Dina Simbolon Umur : 53 Tahun Lama Bekerja : 10 Tahun (Sejak 2006) Waktu wawancara : 29 April 2016, 16.12 WIB P : Coba perkenalkan diri Ibu? I : Nama Ibu Dina Simbolon, asal ibu dari

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 HASIL DOKUMENTASI

LAMPIRAN 1 HASIL DOKUMENTASI LAMIRAN 1 HASIL DOKUMENTASI Sistem penomoran rumah sakit haji medan berdasarkan pada unit numbering system yang terdiri dari 6 digit. Gambar berikut merupakan sistem penomoran berkas rekam medis pada rak

Lebih terperinci

Nama : Umur : Tahun Pendidikan : 1. Tamat SMU/Sederajat 2. Tamat D3 3. Tamat S1 4. Tamat S2 Unit Kerja : Masa Kerja : Tahun Bagian : Jenis Kelamin :

Nama : Umur : Tahun Pendidikan : 1. Tamat SMU/Sederajat 2. Tamat D3 3. Tamat S1 4. Tamat S2 Unit Kerja : Masa Kerja : Tahun Bagian : Jenis Kelamin : Lampiran 1. Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PERENCANAAN KEBUTUHAN OBAT DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI INSTALASI FARMASI DINAS KESEHATAN KOTA MEDAN I. Identitas

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Mendalam. A. Pertanyaan untuk Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan.

Pedoman Wawancara Mendalam. A. Pertanyaan untuk Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan. Lampiran 1 Pedoman Wawancara Mendalam Evaluasi Sistem Pelaksanaan Program Pengendalian Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Apung Kecamatan Tanjung Kabupaten Asahan Tahun 2015 A. Pertanyaan untuk Petugas

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN PROGRAM LAYANAN KOMPREHENSIF HIV-IMS BERKESINAMBUNGAN (LKB) DI PUSKESMAS BESTARI MEDAN TAHUN 2016

PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN PROGRAM LAYANAN KOMPREHENSIF HIV-IMS BERKESINAMBUNGAN (LKB) DI PUSKESMAS BESTARI MEDAN TAHUN 2016 PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN PROGRAM LAYANAN KOMPREHENSIF HIV-IMS BERKESINAMBUNGAN (LKB) DI PUSKESMAS BESTARI MEDAN TAHUN 2016 I. Identitas Informan 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN TESIS KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR JAKARTA PUSAT

KUESIONER PENELITIAN TESIS KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR JAKARTA PUSAT KUESIONER PENELITIAN TESIS KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR JAKARTA PUSAT Ext/B Data Responden Petunjuk pengisian : Berikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban berbentuk pilihan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara HASIL WAWANCARA DENGAN BENDAHARA PERPARKIRAN DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN (J. LUMBANGAOL) Tanya (T): Jawab (J): Bagaimana cara penetapan target parkir yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Medan? Nanti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian

Lebih terperinci

LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN)

LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN) LEMBAR HASIL WAWANCARA (INFORMAN) Inisial Nama : MA Jenis Kelamin : Laki-Laki Umur Pendidikan Pekerjaan : 45 Tahun : SMA : Tidak Ada No. Variabel / Pertanyaan Informan Kemudahan Memperoleh Narkoba 1 Apakah

Lebih terperinci

LAMPIRAN PANDUAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERIEW) ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN

LAMPIRAN PANDUAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERIEW) ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN LAMPIRAN PANDUAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERIEW) ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI RUMAH SAKIT PTPN IV KEBUN LARAS KABUPATEN SIMALUNGUN Panduan untuk Direktur Rumah

Lebih terperinci

LAPORAN BOK UPT DINAS KESEHATAN UNIT PUSKESMAS TAHUN 2013

LAPORAN BOK UPT DINAS KESEHATAN UNIT PUSKESMAS TAHUN 2013 LAPORAN BOK UPT DINAS KESEHATAN UNIT PUSKESMAS TAHUN 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Laporan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kesehatan Kabupaten

Lebih terperinci

LAMPIRAN 5 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (1)

LAMPIRAN 5 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (1) LAMPIRAN 1 80 LAMPIRAN 2 81 LAMPIRAN 3 82 LAMPIRAN 4 83 LAMPIRAN 5 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (1) 1. Sejak kapan Anda menjabat sebagai Kepala Puskesmas/Penanggungjawab Program Posbindu? 2. Bagaimana pengalaman

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. Bagaimana pandangan PUS dengan banyak anak banyak rejeki? Menurut PUS berapa jumlah anak yang ideal dalam keluarga?

PEDOMAN WAWANCARA. Bagaimana pandangan PUS dengan banyak anak banyak rejeki? Menurut PUS berapa jumlah anak yang ideal dalam keluarga? PEDOMAN WAWANCARA A. Identitas Informan 1. Nama : 2. Umur : 3. Pendidikan : 4. Pekerjaan : 5. Pendapatan : 6. Jumlah anak : B. Perilaku Informan Tentang Jumlah Anak. 1. Bagaimana pendapat PUS dengan program

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk menggali informasi dari informan adalah : 1. Bisakah ibu menceritakan bagaimana ibu

Lebih terperinci

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care Naskah Manajemen Complain dan Customer Care 1. Karakter Emosional Complain Seorang ibu yang merupakan anggota keluarga pasien datang ke customer service menanyakan perihal tidak adanya tempat tidur yang

Lebih terperinci

LAPORAN PROGRAM PENYEHATAN LINGKUNGAN BIDANG P2PL DINAS KESEHATAN KAB. BIMA TAHUN 2010

LAPORAN PROGRAM PENYEHATAN LINGKUNGAN BIDANG P2PL DINAS KESEHATAN KAB. BIMA TAHUN 2010 LAPORAN PROGRAM PENYEHATAN LINGKUNGAN BIDANG P2PL DINAS KESEHATAN KAB. BIMA TAHUN 2010 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor utama yaitu faktor lingkungan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2016 sampai dengan selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2016 sampai dengan selesai. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui secara jelas dan lebih mendalam tentang pelaksanaan program

Lebih terperinci

Interview Guide. 1. Apakah Inteeshirt terlebih dulu melakukan perencanaan promosi? 2. Mengapa harus ada perencanaan promosi?

Interview Guide. 1. Apakah Inteeshirt terlebih dulu melakukan perencanaan promosi? 2. Mengapa harus ada perencanaan promosi? Lampiran 1 : Interview Guide Interview Guide Strategi Promosi 1. Apakah Inteeshirt terlebih dulu melakukan perencanaan promosi? 2. Mengapa harus ada perencanaan promosi? 3. Siapa yang menjadi target audiens

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS KESIAPAN DINAS KESEHATAN KOTA BINJAI DALAM IMPLEMENTASI AKREDITASI PUSKESMAS TAHUN 2016

PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS KESIAPAN DINAS KESEHATAN KOTA BINJAI DALAM IMPLEMENTASI AKREDITASI PUSKESMAS TAHUN 2016 Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS KESIAPAN DINAS KESEHATAN KOTA BINJAI DALAM IMPLEMENTASI AKREDITASI PUSKESMAS TAHUN 2016 I. Identitas Informan Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Asal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Setting Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Provinsi Maluku Rumah Sakit Jiwa Ambon di mulai tahun anggaran 1981/1982 Rumah Sakit

Lebih terperinci

Wawancara. Pertanyaan 1: Siapakah yang mengelola perpustakaan saat ini? (pustakawan/ pustakawan guru/ tenaga honorer) dan berapa jumlahnya?

Wawancara. Pertanyaan 1: Siapakah yang mengelola perpustakaan saat ini? (pustakawan/ pustakawan guru/ tenaga honorer) dan berapa jumlahnya? LAMPIRAN 1 : Hasil Wawancara Wawancara Pertanyaan 1: Siapakah yang mengelola perpustakaan saat ini? (pustakawan/ pustakawan guru/ tenaga honorer) dan berapa jumlahnya? Hay (206) Bja (215) oleh Mas Dodi,

Lebih terperinci

RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM KE PUSKESMAS CIMAHI SELATAN TAHUN 20

RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM KE PUSKESMAS CIMAHI SELATAN TAHUN 20 RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM KE PUSKESMAS CIMAHI SELATAN TAHUN 20 UPAYA NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET KESEHATAN 1 KESLING IS Rumah Pemantauan kesehatan lingkungan di perumahan Rumah dan lingkungan

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. Saya yang bertandatangan di bawah ini:

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. Saya yang bertandatangan di bawah ini: Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Saya yang bertandatangan di bawah ini: nama : Eka Ernita Siburian; nim : 141121077 adalah mahasiswa S1 Ekstensi Keperawatan yang akan melaksanakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN BIODATA DIRI

LAMPIRAN BIODATA DIRI LAMPIRAN BIODATA DIRI A. Identitas Nama : IRNA SYAFITRI Nim : 080904052 Departemen : Ilmu Komunikasi Stambuk 2008 Tempat/Tanggal lahir : Kisaran, 22 Mei 1989 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Golongan

Lebih terperinci

MINI LOKAKARYA PUSKESMAS SUKABUMI

MINI LOKAKARYA PUSKESMAS SUKABUMI MINI LOKAKARYA PUSKESMAS SUKABUMI TANGGAL : H A R I : J A M : PESERTA : ACARA : Uraian jalannya rapat : 1. Pembukaan 2. Sambutan Kepala Puskesmas 3. Penyusunan Rencana tahun 4. Lain-lain 5. Penutup. 1.

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM KEPALA PUSKESMAS KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG (INFORMAN 1)

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM KEPALA PUSKESMAS KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG (INFORMAN 1) 1. Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM KEPALA PUSKESMAS KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG (INFORMAN 1) Petunjuk Umum Wawancara: 1. Ucapkan terima kasih atas kesediaan diwawancarai. 2. Lakukan perkenalan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. 2. Bagaimana proses Pengadaan Grey Literature di perpustakaan Universitas

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. 2. Bagaimana proses Pengadaan Grey Literature di perpustakaan Universitas LAMIRAN I EDOMAN WAWANCARA 1. Apa saja jenis Grey Literature yang ada di perpustakaan Universitas Negeri Medan? 2. Bagaimana proses engadaan Grey Literature di perpustakaan Universitas Negeri Medan? 3.

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. 1. Kapan pertama kali mengenal game point blank? Aku bang pertama kali mengenal point blank sejak umur 12 tahun.

DAFTAR LAMPIRAN. 1. Kapan pertama kali mengenal game point blank? Aku bang pertama kali mengenal point blank sejak umur 12 tahun. DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN I 1. Kapan pertama kali mengenal game point blank? Aku bang pertama kali mengenal point blank sejak umur 12 tahun. 2. Kenapa tertarik dengan point blank? Gimana

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BANJARANGKAN II PROTAP PELAYANAN PENINGKATAN GIZI DI PUSKESMAS BANJARANGKAN II

PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BANJARANGKAN II PROTAP PELAYANAN PENINGKATAN GIZI DI PUSKESMAS BANJARANGKAN II PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BANJARANGKAN II PROTAP PELAYANAN PENINGKATAN GIZI DI PUSKESMAS BANJARANGKAN II Pelayanan Prosedur : Program Gizi.. : Pelayanan Peningkatan Gizi.

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Mendalam Untuk Dokter

Pedoman Wawancara Mendalam Untuk Dokter Pedoman Wawancara Mendalam Untuk Dokter Nama Pewawancara Tanggal Wawancara Waktu Wawancara Tempat Wawancara I. Petunjuk Umum 1. Sampaikan ucapan terimakasih kepada informan atas kesediaannya dan waktu

Lebih terperinci

4.5 Matriks Rencana Usulan Kegiatan Kesehatan Jiwa Tahun 2017 berdasarkan hasil PKP tahun Penderita. penderita. gangguan. gangguan jiwa.

4.5 Matriks Rencana Usulan Kegiatan Kesehatan Jiwa Tahun 2017 berdasarkan hasil PKP tahun Penderita. penderita. gangguan. gangguan jiwa. 4.5 Matriks Rencana Usulan Kegiatan Kesehatan Jiwa Tahun 2017 berdasarkan hasil PKP tahun 2016 No KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET ALAT. 1 Penyuluhan Meningkatkan Keluarga tiap buku TENAGA PELAKSANA petugas

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN. Lampiran 1 ANALISIS IMPLEMENTASI KEPMENKES NOMOR 128 TAHUN 2004 DALAM PEMANTAUAN KEGIATAN DAN PELAPORAN KIA

DAFTAR PERTANYAAN. Lampiran 1 ANALISIS IMPLEMENTASI KEPMENKES NOMOR 128 TAHUN 2004 DALAM PEMANTAUAN KEGIATAN DAN PELAPORAN KIA Lampiran 1 DAFTAR PERTANYAAN ANALISIS IMPLEMENTASI KEPMENKES NOMOR 128 TAHUN 2004 DALAM PEMANTAUAN KEGIATAN DAN PELAPORAN KIA I. Kepala Puskesmas Jenis Kelamin 1. Apakah Anda tahu Kepmenkes No. 128/2004

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. kesehatan antara promotif, preventif, dan kuratif yang difokuskan pada penduduk

BAB 1 : PENDAHULUAN. kesehatan antara promotif, preventif, dan kuratif yang difokuskan pada penduduk 1 BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Klinik sanitasi adalah upaya atau kegiatan yang mengintegrasikan pelayanan kesehatan antara promotif, preventif, dan kuratif yang difokuskan pada penduduk yang

Lebih terperinci

D. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas P2 Diare (Program Pemberantasan Diare) Puskesmas Payolansek

D. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas P2 Diare (Program Pemberantasan Diare) Puskesmas Payolansek URAIAN TUGAS PENANGGUNG JAWAB PROGRAM A. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas Penyuluhan Puskesmas Payolansek a. Sebagai coordinator kegiatan promosi kesehatan, penyukuhan kesehatan (PKM) dan peningkatan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 4. Menurut kamu sudah baik kah pelayanan humas? Ya mereka sudah bekerja dengan baik.

LAMPIRAN. 4. Menurut kamu sudah baik kah pelayanan humas? Ya mereka sudah bekerja dengan baik. LAMPIRAN Transkip 1 : Informant bernama Vimala (2011-58-008) status mahasiswa aktif UEU fakultas Ilmu Komunikasi, Jurusan Broadcasting. 1. Apakah yang kamu ketahui tentang opini publik? Opini publik bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai agen penyakit. Penyakit yang penyebab utamanya berakar pada

BAB I PENDAHULUAN. berbagai agen penyakit. Penyakit yang penyebab utamanya berakar pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sanitasi yang buruk dapat menjadi media transmisi dan perkembangan berbagai agen penyakit. Penyakit yang penyebab utamanya berakar pada masalah kesehatan lingkungan

Lebih terperinci

: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu

: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu Permohonan Wawancara Cirebon, Juli 2010 Hal : Permohonan Wawancara Kepada Yth. Bapak/Ibu Dengan hormat, Dalam rangka penulisan Karya Tulis Ilmiah Program Sarjana Kedokteran pada Fakultas Kedokteran Universitas

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN PELAYANAN 10T PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS ALALAK SELATAN BANJARMASIN TAHUN Elvine Ivana Kabuhung 1, Slamet Pudji Basuki 2.

EVALUASI PELAKSANAAN PELAYANAN 10T PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS ALALAK SELATAN BANJARMASIN TAHUN Elvine Ivana Kabuhung 1, Slamet Pudji Basuki 2. Evaluasi pelaksanaan pelayanan 10T pada ibu hamil 38 EVALUASI PELAKSANAAN PELAYANAN 10T PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS ALALAK SELATAN BANJARMASIN TAHUN 2012 Elvine Ivana Kabuhung 1, Slamet Pudji Basuki 2.

Lebih terperinci

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar?

Rumah Ketua RT : (tok tok tok.) Assalamuallaikum.. permisi : Waallaikum salam eeeh perawat Evita.. apa kabar? Setting: Di suatu hari yang cerah beberapa hari setelah dilakukannya implementasi oleh perawat Evita mengenai senam kaki dan edukasi mengenai terapi diet bagi sekelompok masyarakat yang menderita DM. Maka

Lebih terperinci

BAB IV UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN (UKMBS) KRITERIA 4.1.3

BAB IV UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN (UKMBS) KRITERIA 4.1.3 BAB IV UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN (UKMBS) KRITERIA 4.1.3 ELEMEN PENILAIAN EP. 1 EP. 2 EP. 3 EP. 4 EP. 5 DOKUMEN TERKAIT Hasil identifikasi masalah, perubahan regulasi dsb Hasil

Lebih terperinci

DATA PERCAKAPAN. pada saat anak sedang mengerjakan tugas di dalam kelas)

DATA PERCAKAPAN. pada saat anak sedang mengerjakan tugas di dalam kelas) Lampiran I DATA PERCAKAPAN 1. Percakapan, dan (konteks peneliti mengajak anak bercerita pada saat anak sedang mengerjakan tugas di dalam kelas) : Kau suka pelajaran apa th? : Gelas suka, bola suka. : Apa?

Lebih terperinci

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN. tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN. tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31 BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN A. KETENAGAAN Situasi ketenagaan di Puskesmas Banguntapan III berubah dari tahun ke tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31 Desember

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA AMBON Anggaran : 205 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 02 Urusan Wajib Organisasi :. 02. 0 Sub Unit Organisasi :. 02.

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1

DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1 DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA INFORMAN 1 1. Bagaimana kondisi keluarga Anda (responden)? Kondisi keluargaku sangat harmonis, walaupun bapak sudah tidak ada tapi aku punya mamak yang luar biasa dan abang-kakakku

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. pendidikan inklusi tingkat sekolah dasar pada SDN Tugu Utara 11 :

BAB III PENYAJIAN DATA. pendidikan inklusi tingkat sekolah dasar pada SDN Tugu Utara 11 : BAB III PENYAJIAN DATA 3.1 Identifikasi Informan Berikut daftar informan pada penelitian evaluasi penyelenggaraaan pendidikan inklusi tingkat sekolah dasar pada SDN Tugu Utara 11 : 1. Nama : Drs. H. Iskandar,

Lebih terperinci

Nama : Umur : Jenis Kelamin : Tanggal Wawancara : Telah menjalani program Dokter Internship selama : Asal Fakultas : II.

Nama : Umur : Jenis Kelamin : Tanggal Wawancara : Telah menjalani program Dokter Internship selama : Asal Fakultas : II. PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS RESPONS DOKTER PADA IMPLEMENTASI PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA DI RUMAH SAKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB MEDAN DAN RUMAH SAKIT SULTAN SULAIMAN SYAIFUL ALAMSYAH SERDANG

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Lembaran Persetujuan Menjadi Informan. LEMBARAN PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN (Informed Concend)

Lampiran 1 : Lembaran Persetujuan Menjadi Informan. LEMBARAN PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN (Informed Concend) Lampiran 1 : Lembaran Persetujuan Menjadi Informan LEMBARAN PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN (Informed Concend) Yang bertanda tangan dibawah ini No (kode) : Umur : Tanggal : Menyatakan bersedia menjadi informan

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS KINERJA PETUGAS MALARIA DALAM PENEMUAN DAN PENGOBATAN KASUS MALARIA DI PUSKESMAS KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2014

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS KINERJA PETUGAS MALARIA DALAM PENEMUAN DAN PENGOBATAN KASUS MALARIA DI PUSKESMAS KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2014 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS KINERJA PETUGAS MALARIA DALAM PENEMUAN DAN PENGOBATAN KASUS MALARIA DI PUSKESMAS KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2014 Identitas ( ) a. Nama :... b. Pekerjaan/Jabatan :...

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN (KESLING) PUSKESMAS MANIMPAHOI

KERANGKA ACUAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN (KESLING) PUSKESMAS MANIMPAHOI KERANGKA ACUAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN (KESLING) A. PENDAHULUAN Upaya kesehatan lingkungan adalah pengendalian factor-faktor risiko lingkungan fisik, biologis,social yang dapat menimbulkan hal-hal

Lebih terperinci

d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Simpang Empat Kabupaten

d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Simpang Empat Kabupaten BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Letak Geografi Kota merupakan salah satu kota yang menjadi bagian wilayah Propinsi Sumatera Utara yang terletak di antara 2º58 Lintang

Lebih terperinci

Dialog Percakapan Informan 1. : Sebelumnya kenalin nama aku ade Ci, oia, jadi gini Ci aku mau. ngomong-ngomong sebentar sama Elvi bisa ya?

Dialog Percakapan Informan 1. : Sebelumnya kenalin nama aku ade Ci, oia, jadi gini Ci aku mau. ngomong-ngomong sebentar sama Elvi bisa ya? Lampiran A. Dialog Percakapan Informan 1 : Sore ci, siapa namanya ci? Respoden : elvi : Sebelumnya kenalin nama aku ade Ci, oia, jadi gini Ci aku mau ngomong-ngomong sebentar sama Elvi bisa ya? : oia boleh

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Amri, S Implementasi Pembelajaran Aktif dalam Kurikulum Jakarta: Prestasi Pustaka.

DAFTAR PUSTAKA. Amri, S Implementasi Pembelajaran Aktif dalam Kurikulum Jakarta: Prestasi Pustaka. DAFTAR PUSTAKA Al Hakim, S., Soegiarto, L. M., Suparlan., Diara A, K. 2014. Pendidikan Kewarganegaraan dalam Konteks Indonesia. Malang: Cita Intrans Selaras. Ali, Jumalia., Yusmet, R., Nurhayati, L. 2012.

Lebih terperinci

61 Lampiran II

61 Lampiran II Lampiran I 60 61 Lampiran II 62 63 Lampiran III 64 65 Lampiran IV 66 Lampiran V WAWANCARA Pemahaman tentang cerebral palsy a. Apa yang Ibu ketahui tentang cerebral palsy? b. Apakah Ibu mengetahui penyebab

Lebih terperinci

A. IDENTITAS INFORMAN (DOKTER) Nama : Umur : Tahun. Status kepegawaian : Pendidikan : Lama kerja : B. Pertanyaan

A. IDENTITAS INFORMAN (DOKTER) Nama : Umur : Tahun. Status kepegawaian : Pendidikan : Lama kerja : B. Pertanyaan 134 PEDOMAN WAWANCARA DETERMINAN KELENGKAPAN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSUD BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR RIAU TAHUN 2016 A. IDENTITAS INFORMAN (DOKTER) Nama : Umur : Tahun Status kepegawaian : PNS Non PNS

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERVIEW) ANALISIS PERENCANAAN OBAT DI PUSKESMAS PADANGMATINGGI KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERVIEW) ANALISIS PERENCANAAN OBAT DI PUSKESMAS PADANGMATINGGI KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERVIEW) ANALISIS PERENCANAAN OBAT DI PUSKESMAS PADANGMATINGGI KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015 I. Daftar Pertanyaan untuk Informan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan

Lebih terperinci

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti abang nya bingung nih kakak bawa cewek lain lagi Iyalah

Lebih terperinci

MATRIKS WAWANCARA. Seruan Presiden untuk meningkatkan keunggulan kembali Posyandu. Belum dapat, tidak ada baik dari depkes maupun dari dinkes

MATRIKS WAWANCARA. Seruan Presiden untuk meningkatkan keunggulan kembali Posyandu. Belum dapat, tidak ada baik dari depkes maupun dari dinkes MATRIKS WAWANCARA No Variabel P1 P2 P3 P4 P5 P6 1 Aspek Legal Peningkatan Strata Seruan Presiden untuk meningkatkan keunggulan kembali Pedoman Operasional Revitalisasi di Kabupaten Bekasi 2 Aspek Teknis

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA 1. Fasilitas dan layanan perpustakaan 2. Pendidikan pemakai a. Bagaimana prosedur pendidikan pemakai disini? b. Siapa peserta? c. Siapa pembicara? d. Kapan dilaksanakan pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. wilayah kerjanya. Sejak didirikan tahun 1976, Puskesmas ini bernama. Kelurahan Kedungmundu Kecamatan Semarang Timur, berubah

BAB IV PENUTUP. wilayah kerjanya. Sejak didirikan tahun 1976, Puskesmas ini bernama. Kelurahan Kedungmundu Kecamatan Semarang Timur, berubah BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Puskesmas Kedungmundu merupakan kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan

Lebih terperinci

Tabel Konsep Pengamatan/Penilaian Implementasi Kebijakan

Tabel Konsep Pengamatan/Penilaian Implementasi Kebijakan Lampiran Tabel Konsep Pengamatan/Penilaian Implementasi Kebijakan No. Fokus Penelitian Faktor yang Indikator Teknik Sumber Data dinilai/diamati Penilaian Pengambilan Data 1. Implementasi kebijakan BOK

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara INFORMAN 1 Karakteristik pasien 1. Nama : ST 2. Alamat : Dusun Ujung Teran 3. Usia : 31 tahun 4. Jenis kelamin : Laki-laki 5. Suku : Batak 6. Pendidikan : SMA 7. Pendapatan : 2.000.000/bulan 8. Masa perawatan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Panduan wawancara. Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika

Lampiran 1. Panduan wawancara. Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika Lampiran 1. Panduan wawancara Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika Daftar pertanyaan 1. Siapa nama Ibu? 2. Berapa umur Ibu? 3. Sejak kapan dan tinggal disini?

Lebih terperinci

Matriks Transkrip Penelitian Manajemen Program Keluarga Berencana di Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKB) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007

Matriks Transkrip Penelitian Manajemen Program Keluarga Berencana di Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKB) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007 Matriks Transkrip Penelitian Manajemen Program Keluarga Berencana di Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKB) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2007 Variabel I1 I2 I3 I4 Input SDM Secara keseluruhan sampai

Lebih terperinci

G. Paradigma Penelitian

G. Paradigma Penelitian 42 G. Paradigma Penelitian Dewasa Awal Tugas Perkembangan Mencari Pasangan Hidup Membina Kehidupan Rumah Tangga Meniti Karier utk memenuhi kehidupan ekonomi Rumah Tangga Menjadi Warga Negara yg Bertanggung

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 : PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN 1 : PEDOMAN WAWANCARA 77 AIA 1 : EDOA WAWACAA 1. Setelah divonis menderita stroke, bagaimanakah rutinitas Bapak/Ibu? 2. Bagaimana efektivitas program rehabilitasi medik terhadap kebugaran fisik Bapak/Ibu? 3. Bagaimana aktivitas

Lebih terperinci

BAB VII PENUTUP. analisa yang dilakukan peneliti terhadap pelaksanaan Program gerakan seribu

BAB VII PENUTUP. analisa yang dilakukan peneliti terhadap pelaksanaan Program gerakan seribu 140 BAB VII PENUTUP 7.1 Kesimpulan Berikut adalah beberapa kesimpulan yang dapat diuraikan berdasarkan analisa yang dilakukan peneliti terhadap pelaksanaan Program gerakan seribu jamban di Kabupaten Lima

Lebih terperinci

TAHUN UPT PUSKESMAS PABUARAN Jl P.SUTAJAYA NO 129 LAPORAN TAHUNAN PENGELOLAAN OBAT

TAHUN UPT PUSKESMAS PABUARAN Jl P.SUTAJAYA NO 129 LAPORAN TAHUNAN PENGELOLAAN OBAT LAPORAN TAHUNAN PENGELOLAAN OBAT TAHUN 2016 UPT PUSKESMAS PABUARAN Jl P.SUTAJAYA NO 129 LAPORAN TAHUNAN PENGELOLAAN OBAT TAHUN 2016 UPT PUSKESMAS PABUARAN I. Pendahuluan Puskesmas merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. maka untuk menjawab pertanyaan tersebut dilakukan pembahasan dalam bentuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. maka untuk menjawab pertanyaan tersebut dilakukan pembahasan dalam bentuk 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Hasil Penelitian Sehubungan dengan pertanyaan penelitian yang dikemukakan sebelumnya maka untuk menjawab pertanyaan tersebut dilakukan pembahasan

Lebih terperinci

BIODATA INFORMAN. : Muhammad Ali Akbar Syihab. Tempat/Tanggal Lahir: Tanjung Beringin, 23 Desember : 4 (Empat) Dari: 6 (Enam) Bersaudara

BIODATA INFORMAN. : Muhammad Ali Akbar Syihab. Tempat/Tanggal Lahir: Tanjung Beringin, 23 Desember : 4 (Empat) Dari: 6 (Enam) Bersaudara BIODATA INFORMAN Nama : Muhammad Ali Akbar Syihab Tempat/Tanggal Lahir: Tanjung Beringin, 23 Desember 1993 Usia Anak Ke Agama Pendidikan : 21 Tahun : 4 (Empat) Dari: 6 (Enam) Bersaudara : Islam : - SD

Lebih terperinci

ANALISIS MARKET RESEARCH UNEJ

ANALISIS MARKET RESEARCH UNEJ 1. Kegiatan selama liburan Bantu orang tua:3 Ya, kalo aku sih ya diem aja dirumah soalnya dirumah juga kan ada ibu punya took jadi bisa bantu-bantu (D,P,Aktif, Jalan-jalan:5 Kalo traveling, mungkin naik

Lebih terperinci

APPENDICES. 1. Interview Result. : Nita (29 tahun) : S1 Manajemen StiE AMA Salatiga. : Sekretaris Direktur. Yayasan Percik Salatiga

APPENDICES. 1. Interview Result. : Nita (29 tahun) : S1 Manajemen StiE AMA Salatiga. : Sekretaris Direktur. Yayasan Percik Salatiga APPENDICES 1. Interview Result Nama : Nita (29 tahun) Pendidikan : S1 Manajemen StiE AMA Salatiga Pekerjaan : Sekretaris Direktur Yayasan Percik Salatiga Jl. Patimura KM.1 Salatiga Saya: sudah berapa lama

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH PENGUMUMAN : PEMERINTAH KABUTEN PEKALONGAN PPK/ K : KELA BIDANG PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN NAMA KEGIATAN DAN KET PEKERJAAN VOLUME LOKASI PEKERJAAN RENCANA PENGANGGARAN 1 Pengembangan

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA PUSTAKAWAN BIDANG DUKUNGAN TEKNIS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. : Pustakawan Bidang Dukungan Teknis Perpustakaan USU

PEDOMAN WAWANCARA PUSTAKAWAN BIDANG DUKUNGAN TEKNIS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. : Pustakawan Bidang Dukungan Teknis Perpustakaan USU Lampiran 1 : Bentuk edoman Wawancara EDOMAN WAWANCARA USTAKAWAN BIDANG DUKUNGAN TEKNIS ERUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Kode Informan : BDT : ustakawan Bidang Dukungan Teknis erpustakaan USU ertanyaan:

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK DOKTER

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK DOKTER PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK DOKTER Nama Pewawancara : Tanggal : Tempat : Nama Informan : I. PETUNJUK UMUM 1. Sampaikan ucapan terima kasih kepada informan atas kesediaannya dan waktu yang telah diluangkan

Lebih terperinci

Mari belajar keliling dan Luas Lingkaran.

Mari belajar keliling dan Luas Lingkaran. LAMPIRAN 95 96 Lampiran 1 Instrumen tes pemecahan masalah open-ended materi lingkaran Mari belajar keliling dan Luas Lingkaran. Nama : Kelas/ No urut : Petunjuk Pengisian: 1. Berdoalah terlebih dahulu

Lebih terperinci

3. Bagaimana prosedur dan kebijakan pendistribusian dana zakat danimplementasinya?

3. Bagaimana prosedur dan kebijakan pendistribusian dana zakat danimplementasinya? LAMPIRAN Daftar Pertanyaan Wawancara Semi Terstuktur 1. Laporan apa saja yang dibuat? a. Laporan apa yang disampaikan kepada publik? b. Kapan Laporan dipublikasikan? c. Menggunakan media apa? 2. Bagaimana

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG,

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG, PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG Jl. Lintas Malindo Entikong (78557) Telepon (0564) 31294 Email : puskesmasentikong46@gmail.com KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG NOMOR

Lebih terperinci

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN LAMPIRAN 68 LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN Kecemasan 1. Bagaimana perasaan anda menghadapi tindakan pemasangan WSD? 2. Apa yang anda cemaskan menghadapi tindakan pemasangan WSD? instrumental 1. Bagaimana

Lebih terperinci

Hasil Wawancara Penelitian

Hasil Wawancara Penelitian Hasil Wawancara Penelitian 1. Subjek 1 Pertanyaan Jawaban Keterangan Nama bapak siapa? Sekarang usianya berapa pak? Di sini tempat tinggal bapak? Hmm pendidikan terakhir bapak dulu apa ya? Nama saya SL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan lingkungan mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan lingkungan mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan lingkungan mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, menurut WHO (World Health Organization), kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi yangharus

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS) DI WILAYAH PUSKESMAS POLONIA KECAMATAN MEDAN POLONIA TAHUN

PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS) DI WILAYAH PUSKESMAS POLONIA KECAMATAN MEDAN POLONIA TAHUN PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS) DI WILAYAH PUSKESMAS POLONIA KECAMATAN MEDAN POLONIA TAHUN 2014 No Informan : I. Identitas Informan (Kepala Puskesmas)

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI PUSTU SIDOREJO HILIR

STRUKTUR ORGANISASI PUSTU SIDOREJO HILIR STRUKTUR ORGANISASI PUSTU SIDOREJO HILIR Kepala Puskesmas Pembantu Sidorejo Hilir dr. Fredes Siahaan Adm / Kepegawaian Rabiah KTU R a b i a h Perlengkapan Rabiah Keuangan Rabiah KESLING Tirsem KIA / KB

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Produktivitas kerja merupakan salah satu sasaran yang ingin dicapai oleh setiap institusi/organisasi. Secara umum, produktivitas yang semakin tinggi merupakan

Lebih terperinci

Wawancara Partisipan 1

Wawancara Partisipan 1 55 Verbatim Partisipan Wawancara Partisipan 1 S Isi Percakapan Kode P Selamat pasi mas 1 P1 Selamat pagi juga mbak 2 P Bisa minta waktunya sebentar mas sekitar 5-10 menit 3 P1 Iya bisa 4 P Perkenalkan

Lebih terperinci